Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
2.1
Pengertian Entertaintment Segala macam yang disajikan di hotel haruslah memiliki kelebihan dan dapat
menarik tamu, tak lain halnya bagian Entertaintment yang memberikan hiburan kepada tamu. Entertaintment ( hiburan ) yang dalam pemakaiannya sehari-hari dan defenisi menurut kamus selalu dibedakan dari “ seni “ yang lebih kompleks dan memasyarakat. Perbedaan ini menyangkut kinerja dan juga seni yang populer dan berguna untuk orang lain serta peranannya yang cukup diminati oleh kebanyakan orang. Perkembangan kebutuhan akan Entertaintment sangat pesat, hingga saat ini kita lihat sudah sangat maju dengan dibuatnya berbagai jenis macam hiburan dari Pub, Karaoke, Bar, Nite Club dan juga Discotheque. Kesemuanya tidak jauh berbeda, hanya saja Jenis Musik, Interior dan Pelayanannya yang berbeda. Secara garis besar dapat kita katakan bahwa Pengertian Entertaintment adalah segala hal yang berhubungan dengan kegiatan menghibur orang dengan hiburan musik dan lainnya dengan tujuan komersial ( mencari keuntungan ). 2.2
Operasional Entertaintment yang Menyeluruh Pelaksana jasa Entertaintment di hotel sangan bergantung pada kinerja
karyawan dan bagaimana koordinasi yang baik serta komunikasi antar manajer yang
Universitas Sumatera Utara
berwenang. Ini mempengaruhi serta mutlak diperlukan agar tamu dapat dilayani dengan baik sehingga mereka merasa puas dan ingin sering-sering ke tempat hiburan tersebut. Menurut James D. Thomson, ada tiga macam hal yang saling ketergantungan dalam organisasi, yaitu : 1. Saling ketergantungan yang menyatu, yaitu bila satuan organisasi tersebut tidak saling bergantung antara satu dengan yang lainnya dalam melaksanakan kegiatan harian, tetapi saling ketergantungan pada pelaksanaan kerja setiap satuan yang memuaskan untuk hasil akhir. 2. Saling ketergantungan yang berurutan, dimana suatu satuan organisasi harus melakukan pekerjaannya terlebih dahulu sebelum satuan yang lain dapat bekerja. 3. Saling ketergantungan timbal balik, adalah hubungan saling memberi dan menerima antar satuan organisasi. Pelaksanaan jasa Entertaintment dengan tujuan hasil yang optimal dapat menggunakan teknik-teknik manajemen dasar yaitu hierarki manajerial, rencana dan tujuan sebagai pengarah umum kegiatan-kegiatan serta prosedur yang berlaku. Dengan pelaksanaan hierarki manajerial dan prosedur-prosedur tersebut diharapkan jasa Entertaintment dapat berjalan lancar sesuai target yang telah direncanakan. Namun demikian setiap organisasi selalu mendapati masalah dalam operasionalnya, tidak terkecuali bidang ini juga. Namun kalau berbicara hiburan sangat diperlukan ide-ide cemerlang yang terkadang sulit untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Universitas Sumatera Utara
Operasional dari setiap bagian di Entertaintment merupakan tanggung jawab dari manajer yang membawahi secara langsung bagian tersebut. Nite club dalam operasionalnya selalu menyajikan musik yang fresh serta mengikuti trend dikalangan remaja yang menjadi sasaran utama untuk menarik tamu ditempat mereka. 2.3
Ruang Lingkup Entertaintment Departemen di Hotel Entertaintment di hotel biasanya merupakan departemen sendiri yang dipimpin
seorang HOD ( Head Of Departmen ), seorang HOD bertanggung jawab secara langsung dengan General Manager dan dia juga melakukan koordinasi dengan HOD lainnya seperti Food and Beverage Department dan juga Sales Marketing Department dalam mempromosikan apa-apa saja yang dimiliki Entertaintment tersebut. Promosi dilakukan tidak hanya untuk tamu di hotel, namun juga setiap orang ( umum ). Dengan menawarkan sebagai anggota tetap pengunjung di tempat hiburan di hotel tersebut. Karena jika hanya mengharapkan pengunjung dari dalam hotel profit yang akan diraih sangat sedikit. Pangsa pasar diluar sangat menjanjikan mengingat belum terlalu banyak tempat hiburan di kota Medan ini yang benar-benar menyajikan hiburan tanpa menyimpang dari pengertian apa itu sebuah tempat hiburan. Menurut English Tourist Boards pada tahun 1985, daya tarik hiburan wisata untuk mendukung wisatawan misalnya English Heritage memiliki konser dan mock battle dan monumen-monumen yang dilindungi – Trust house forte, selama lebih dari 20 tahun telah menawarkan music at leisure, konser biasanya diadakan di hotel-hotel dan akomodasi disediakan dengan harga yang terjangkau. Yang lebih sering, hotel
Universitas Sumatera Utara
maupun kelompok hotel menawarkan paket akomodasi dan tiket untuk show / konser sebagai kelebihan dari hotel lainnya. 2.4
Fungsi dan Tujuan Entertaintment Berbicara tentang fungsi dari Entertaintment sendiri sangat luas bahkan
sekarang ini kebutuhan akan Entertaintment tidak lagi merupakan hal yang lux, kesibukan orang yang menyita banyak waktu menjadikan hiburan merupakan hal yang pokok khususnya bagi para profesional muda yang ingin mencari suasana baru dari kejenuhan aktifitas mereka sehari-hari. Dalam mendukung kegiatan Entertaintment adalah Bar yang menyajikan minuman yang beralkohol dan yang tidak beralkohol. Menurut literature Eropa disebutkan bahwa istilah Bar berasal dari bahasa Inggris barre. Diperkenalkan oleh Shakespeare tahun 1952. Barre berasal dari kalangan masyarakat menengah yang diartikan sebagai sekat penghalang atau meja dari makanan yang disajikan kepada tamu. Perkembangan zaman telah membawa perubahan kepada istilah bar, sehingga seperti yang kita kenal sekarang. Bar merupakan tempat menjual makanan dan minuman yang mengandung alkohol bagi umum dengan tujuan komersial. Pengertian lain dari Bar ialah Counter Desk atau meja pemisah antara pembuat minuman ( bartender ) dengan tamu yang memesan. Bar dalam hotel selain tempat hiburan juga merupakan pelengkap sarana hotel yang disediakan untuk tumu dalam menikmati fasilitas yang ada serta rekreasi bagi tamu yang menginap tersebut. Kebutuhan sekarang menuntut akan pelayanan yang diberikan oleh pihak jasa hiburan harus professional dan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh tamu (
Universitas Sumatera Utara
pengunjung ), setiap tamu yang datang menginginkan servis yang baik dan memuaskan dari waiter maupun suasana yang santai. Setiap jasa hiburan harus bisa bersaing dalam memberikan pelayanan mereka bila tidak ingin kehilangan pelanggan. Ada istilah bahwa tumu itu adalah raja, walaupun sebenarnya kita tidak perlu terlalu memenjakan tamu tersebut. Kita hanya perlu memberikan apa yang memang harus diberikan kepada setiap pengunjung yang datang. Terutama pengunjung tetap yang harus dilayani dengan baik. Dalam hal ini image tamu harus dijaga agar mereka tidak merasa dikecewakan atas pelayanan yang didapat. Sering memang kita lihat kasus seperti ini, dimana kesalahan dari pihak hotel dapat membuat atau mengurangi pelanggan yang datang. Misalnya waiter yang kurang ramah dalam melayani atau kesalahan dalam menghitung jumlah tagihan yang harus dibayar oleh tamu. 2.5
Pelayanan yang diberikan di Tempat Hiburan Pelayanan yang ada atau yang dapat dinikmati oleh tamu adalah berupa
pelayanan makan, minum dan hiburan yang berbentuk musik. Namun pelayanan minuman yang ada merupakan prioritas disamping suasana musik yang ada. Untuk makanan yang tersedia umumnya tidak banyak jenisnya, hanya berupa pizza ataupun semacam snacks. Contohnya seperti mie goreng, salad dan makanan bermerek seperti kentang goreng atau makanan ringan lainnya. Untuk minuman yang ada biasanya banyak jenisnya, dari yang murah sampai yang mahal sekalipun disediakan oleh pihak hotel. Pembagian dan contoh dari minuman tersebut adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Beer ( bir ) Secara historis merupakan minuman yang telah dikenal sejak zaman Mesir Kuno yaitu sekitar 2500 sebelum masehi. Yang dahulu dikenal dengan nama Ealu atau Ale dan Boer atau Boar. Baru setelah abad XIV dikenalkan Hopper Beer dari Eropa. Hingga sekarang proses pembuatan beer disebut Breewing Proces. Minuman bir terbagi atas empat, yaitu : Light Beer & Dark Beer, Ale, Stout dan Porter. Sedangkan untuk kemasan terbagi tiga, yakni bottled Beer ( bir dalam botol ), Canned Beer ( bir dalam kaleng ) dan Draught Beer ( bir dalam kantong ). ‐
Light & Dark Beer : Merupakan jenis bir biasa yang dijual dalam kemasan botol, kaleng atau tong. Light Beer berwarna jernih ( kekuningan ), sedangkan Dark berwarna hitam dan rasanya lebih manis. Jenis bir ini merupakan jenis yang paling digemari tamu, karena tidak mengandung alkohol terlalu tinggi.
‐
Ale : Bahan dasarnya sama dengan bir biasa, namun malt dan hopsnya lebih banyak dan lebih gelap, lebih keras dan lebih pahit.
‐
Stout : Warnanya hitam pekat dan rasanya lebih manis dari Ale. Dalam proses pembuatannya barley terlebih dahulu digongseng sebelum digunakan. Stout sangat populer di Polandia, dan di Indonesia dikenal dengan bir hitam.
‐
Pilsner : Merupakan istilah bir yang paling ringan, warna cerah dan rasanya ringan. Bir ini berasal dari Negara yang dahulu masih bernama Chekoslawakia. Segala macam jenis bir diatas biasanya tersedia di Bar. Disamping jenis minuman lainnya yang ada, jenis bir lainnya yang terkenal adalah :
‐
Meineken, Grosoch
: dari Filipina
Universitas Sumatera Utara
‐
Toburg, Calsberg
: dari Denmark
‐
Asahi, Kirin, santori
: dari Jepang
‐
Swan, Foster`s
: dari Australia
‐
Bir Bintang, Anker Bir, Guiness
: dari Indonesia
b. Spirit Dalam istilah Indonesia dikenal dengan minuman keras, karena mengandung alkohol yang sangat tinggi antara 40% sampai dengan 65%. Rasa kering dan membakar keras di tenggorokan merupakan cirikhas minuman ini. Disamping itu juga mudah menyala bila tersulut api. Spirit terbagi atas lima jenis, yaitu : Brandy, Whisky, Gin, Vodka dan Rum. Untuk Brandy terbagi lagi atas empat macam, yaitu Cognac ( minuman anggur dari prancis ), Armanag ( chatau labarthe, chatau de maillac, cles de dece dan kressman), Brandy ysng merupakan minuman anggur yang diproduksi di banyak Negara ( three barrels, stock, coronet, asbach uralt dan Christian brothers ) dam Fruit Brandy. c. Wine ( anggur ) Anggur merupakan minuman yang bias dikatakan minuman yang paling terkenal dari macam-macam minuman beralkohol, Wine selalu berkembang sejalan dengan perkembangan manusia itu sendiri. Wine berasal dari hasil fermentasi buah anggur yang dicampur alkohol berkadar 10% hingga 23%. Untuk kemasan biasanya dicantumkan produsen anggur tersebut, Negara penghasil dan kadar alkoholnya. Merek-merek anggur yang terkenal adalah : ‐
Bordeaux ( prancis )
: Medoc, Sauternes
Universitas Sumatera Utara
‐
Val de Loire ( prancis )
: Angers, Brissac
‐
Champgne ( prancis )
: Reims, Epernay
‐
Le Poimont ( italia )
: Barbera, Barbaresco
‐
La Lumbardia ( italia )
: Inverno, Valgela
‐
La Region de Roma ( italia )
: Frascati, Oriviati
‐
Spanyol : Reija, Navara, Terrogona, Alicante Anggur yang biasanya diminum untuk mendampingi Dessert ( dessert wine )
terbagi atas tiga, yaitu : Red Wine, White Wine dan Rose Wine. Ciri dari minuman ini adalah pada botolnya dilapisi oleh alumunium Foil. Merek-mereknya yang terkenal adalah : Chianti, Montrachet, Traiminer, Rioja, Riesling, Bordolino, Varvolicela, Pomerol, Chamberin, Graves, Barolo, Travel Rose dan Lancer Rose. d. Liqueur Liqueur berasal dari bahasa Prancis, namun dalam bahasa Amerika dikenal dengan Cordial. Minuman ini dikategorikan sebagai minuman spirit manis atau alkohol manis karena memang rasanya yang manis. Ini disebabkan karena minuman ini merupakan campuran gula dengan aroma buah-buahan seperti aple, peach, herb dan strawberry yang biasanya disukai wanita. Berdasarkan jenisnya Liqueur dibagi atas dua kelompok, yaitu : 1. Liqueur Under Proprietary Brand Merupakan Liqueur yang mereknya dilindungi pemerintah dari Negara yang memproduksinya, dan resep dari minuman ini dirahasiakan. 2. Liqueur Under General Brand
Universitas Sumatera Utara
Berlawanan dengan yang diatas tadi, jenis minuman ini tidak begitu dilindungi oleh pemerintah dan resepnya juga bebas diketahui dan bisa diproduksi oleh setiap orang. Jenis-jenis minuman tersebut diatas dijual di outlet Bar dengan harga yang relative mahal, karena merupakan barang Import yang penjualannya dikenakan berbagai macam bea ( pajak ). Namun walau demikian, tetap banyak orang yang membelinya. Apalagi minuman itu merupakan minuman favorit mereka.
Universitas Sumatera Utara