1
PROPOSAL PROGRAM KERJA MAHASISWA PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT UNTUK MENCAPAI DESA SADAR BERSIH DAN SEHAT DI KELURAHAN KALAMPANGAN KECAMATAN SABANGAU KOTA PALANGKA RAYA
DISUSUN OLEH : 1. 2. 3. 4. 5.
SITI AMINAH NOVITA SARI AGUS SUSANTO SITI ALIMAH FITRIANI
13.21.015260 14.11.015388 13.21.015265 14.11.015365 13.21.015256
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA 2015
2
PENGESAHAN PKM-PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 1.
2. 3.
4. 5.
6.
7.
Judul Kegiatan
Bidang Kegiatan Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas/Institut/Politeknik e. Alamat Rumah dan No Tel./HP f. Alamat email Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. Alamat Rumah dan No Tel./HP Biaya Kegiatan Total a. Dikti b. Sumber lain (sebutkan . . . ) Jangka Waktu Pelaksanaan
: Peningkatan Keasadaran Masyarakat untuk Mencapai Desa Sadar Bersih Dan Sehat di Kelurahan Kalampangan : PKM-M : Siti Aminah : 13.21.015260 : Bimbingan dan Konseling : Universitas Muhammadiyah Palangkaraya : 082350877661 : : 5 orang : Karyanti, M.Pd : : : Rp 12.385.000,:: 3 bulan Palangkaraya, 08 Oktober 2015 Ketua Pelaksana Kegiatan
(Siti Aminah) NIM.13.21.015260 Palangkaraya, 08 Oktober 2015 Dosen Pendamping
(Karyanti, M.Pd) NIDN.1114038201
3
DAFTAR ISI
Halaman Sampul Halaman Pengesahan Daftar Isi Ringkasan BAB. I.Pendahuluan A. B. C. D.
Latar Belakang ............................................................................................ Permasalahan ............................................................................................. Tujuan dan Manfaat ................................................................................... Target Luaran .............................................................................................
1 2 2 2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Definisi Pemberdayaan Masyarakat Serta Hubungan Antara Lingkungan Dengan Peningkatan Kesehatan Masyarakat ........................................................................ 3
BAB III. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN A. ......Sejarah Kelurahan Kalampangan ............................................................. 4 B. Potensi Wilayah ........................................................................................... 4 C. Kondisi Penataan Lingkungan di Kelurahan Kalampangan........................... 5 BAB IV. METODE PENELITIAN A. ............................................................................................................... T eknik Pengumpulan Data ................................................................................ 7 B................................................................................................................. A nalisis Data..................................................................................................... 7 BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 1. Anggaran Biaya....................................................................................... 8 2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 9 Daftar pustaka Lampiran
4
RINGKASAN Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat ini dilatarbelakangi oleh kurang maksimalnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan serta pola hidup yang kurang sehat. Sehingga hal tersebut dapat mengakibatkan hal-hal yang negatif, baik dari segi kebersihan maupun segi kesehatan di lingkungan tersebut. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian diri pada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan lingkungan yang bersih dan sehat, kerena seiring majunya tingkat pemikiran masyarakat serta kemajuan teknologi di segala bidang kehidupan, maka tingkat kesadaran untuk memiliki lingkungan dengan kondisi bersih seharusnya ditingkatkan dari sebelumnya. Setelah dilakukan beberapa observasi di Lingkungan Kelurahan Kalampangan, masih terdapat beberapa wilayah yang masih belum optimal dalam memiliki kesadaran untuk menjaga lingkungan sehingga hal tersebut juga dapat mengganggu pola hidup masyarakat. Dalam peninjauan tersebut, ada beberapa warga di lingkungan tersebut mengalami penyakit demam berdarah serta penyakit diabetes yang diakibatkan kurang lebih pada pola hidup masyarakatnya. Maka dari itu, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memaksimalkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat serta pola hidup sehat sehingga masyarakat dapat beraktivitas secara optimal.
5
BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang Lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (UU RI NO. 23 Tahun 1977 tentang Pengeloaan Lingkungan Hidup). Sedangkan lingkungan yang bersih dan sehat adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang optimal, sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan yang optimal pula. Lingkungan perludikelola dengan tujuan terwujudnya pembangunan yang berkesinambungan bagi peningkatan kesejahteraan manusia, sehingga diharapkan tercapainya terkendalinya sumber daya alam secara bijaksana, dimana manusia memiliki kesadaran yang tinggi dalam mengelola lingkungan sehigga dapat terlaksananya pembangunan berwawasan kesehatan lingkungan untuk kepentingan generasi saat ini maupun generasi di masa mendatang. Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan lingkungan yang terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, sehingga masyarakat kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan sekitar, terutama lingkungan rumah. Tentu saja lingkungan dalam kondisi bersih serta sehat akan membuat para penghuninya nyaman dan kesehatan tubuhnya terjaga dengan baik. Kesehatan tubuh manusia berada pada posisi paling penting. Alasannya tentulah mengarah pada keberagaman kegiatan hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Penerapan Lingkungan bersih dan sehat di negara Indonesia telah diterapkan dengan baik, tapi masih ada beberapa desa yang masih belum maksimal dalam pelaksanaanya. Maka penelitian ini mengambil objek di Kelurahan Kalampangan, karena di desa tersebut telah menerapkan kesehatan dan kebersihan lingkungan tapi masih kurang maksimal dalam pelaksanaannya. Setelah diadakan observasi di Lingkungan Kelurahan Kalampangan, belum seluruh wilayah atau warga masyarakat yang kurang memperhatikan lingkungannya yang dikarenakan kesibukan yang mereka kerjakan sehingga pola hidup mereka juga masih banyak yang kurang sehat. Sehingga tidak menutup kemungkinan penyakit dapat dialami oleh beberapa warga masyarakat Kalampangan. Maka dari itu, kegiatan pengabdian pada masyarakat di diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sehingga tercipta pola hidup sehat dan masyarakat pun dapat melakukan aktivitas secara optimal.
6
B.
Permasalahan Permasalahan yang dapat diangkat pada proposal kegiatan ini antatara lain sebagai berikut : 1. Bagaimana definisi kegiatan pemberdayaan masyarakat ? khususnya dalam hal lingkungan serta hubungannya dengan peningkatan kesehatan masyarakat ? 2. Bagaimana cara untuk menerapkan lingkungan bersih dan sehat di Desa Kalampangan ? 3. Mengapa harus memiliki lingkungan yang bersih dan sehat ? apa kaitannya dengan pola hidup masyarakat?
C.
Tujuan dan Manfaat Tujuan dari kegiatan ini antara lain sebagai berikut : 1. Mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu untuk diterapkan dalam kehidupan nyata (masyarakat) serta mencari solusi untuk mengatasi permasalahan sosial masyarakat. 2. Memberikan kontribusi terhadap pembangunan wilayah Kelurahan Kalampangan dengan berfokus pada pembangunan infrastruktur dan lingkungan serta kesehatan masyarakat. Manfaat yang didapat pada kegiatan PKM-M ini antara lain sebagai berikut : 1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk diintegrasikan dalam pengabdian pada masyarakat demi tercapainya tujuan dari program PKM 2. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah sosial dalam masyarakat serta menemukan solusi atas permasalahan tersebut. 3. Pemerintah dapat memperoleh informasi yang dapat dijadikan sumber yang relevan dengan kondisi nyata dalam masyarakat sehingga permasalahan yang terjadi dapat diselesaikan secara optimal. 4. Masyarakat mauapun wilayah setempat diberdayakan dalam bidang pembangunan maupun kesehatan.
D.
Target dan Luaran Target dan Luaran yang akan dicapai antara lain sebagai berikut : a. Meningkatkan pola pikir masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungannya. b. Memberdayakan masyarakat untuk dapat merencanakan dan melaksanakan suatu kegiatan yang mampu mendukung pembangunan wilayahnya c. Dapat menjadi desa yang wajib contoh untuk desa-desa sekitar. d. Meningkatkan kepedulian dan empati mahasiswa kepada permasalahan masyarakat khususnya dibidang sosial dan kesehatan
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.
Definisi Pemberdayaan Masyarakat Serta Hubungan Antara Lingkungan Dengan Peningkatan Kesehatan Masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah proses pembangunan di mana masyarakat berinisiatif untuk memulai proses kegiatan sosial untuk memperbaiki situasi dan kondisi diri sendiri. Pemberdayaan masyarakat hanya bisa terjadi apabila warganya ikut berpartisipasi. Suatu usaha hanya berhasil dinilai sebagai "pemberdayaan masyarakat" apabila kelompok komunitas atau masyarakat tersebut menjadi agen pembangunan atau dikenal juga sebagai subyek. Disini subyek merupakan motor penggerak, dan bukan penerima manfaat atau obyek saja. Dalam lingkungan masyarakat harus ada sistem hubungan yang sudah ditertibkan. Yang dimaksud adalah ‘manusia yang tinggal dalam satu lingkungan memiliki tujuan yang sama’ adalah tujuan untuk tinggal dan hidup di wilayah tersebut dengan nyaman. Jika sudah sama-sama memiliki rasa nyaman, manusia akan membentuk perkumpulan atau organisasi dengan anggota yang lebih kecil. Organisasi dalam masyarakat dibentuk oleh dua orang atau lebih yang memiliki visi dan misi yang serupa. Untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang aman diperlukan campur tangan masyarakat itu sendiri untuk bergotong royong mewujudkan kenyamanan di tempat tinggalnya. Tentu diperlukan hukum atau aturan yang mengatur lingkungan masyarakat agar tidak terjadi perselisihan. Kesehatan lingkungan adalah hal yang terkesan “sepele” namun ternyata memiliki dampak yang sangat besar, baik bagi kesehatan diri maupun masyarakat. Hal ini dapat kita lihat dengan jelas, apabila seseorang tinggal dalam lingkungan kumuh dengan sanitasi lingkungan yang buruk, maka dapat dipastikan bahwa ia akan sering sakit dan lebih gampang tertular penyakit. Tentu saja ini adalah akibat langsung dari sanitasi lingkungan yang buruk disertai pola hidup yang tidak bersih. Untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat memerlukan dukungan dan motivasi dari individu, masyarakat maupun pemerintah. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih antara lain : Memisahkan sampah organic dengan sampah anorganik Menyediakan tempat sampah di masing- masing rumah dengan penutup agar sampah tidak bertebaran kemana- mana Tidak membuang sampah pada saluran air (got) Menanam pohon perindang untuk mengurangi polusi udara Mencegah nyamuk berkembang biak dengan menutup genangan air atau menghindari menggantung baju kotor
8
BAB III GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
A.
Sejarah Kelurahan Kalampangan Awal KelurahanKalampanganberasal dari daerah Transmigrasi tahun 1980 di Kampung Bereng Bengkel Kecamatan Pahandut Kodya Palangka Raya, pada tahun 1985 Kalampangan terbentuk secara difinitif sebagai desa Kalampangan Kecamatan Pahandut Kodya Palangka Raya, dengan seiiring perkembangan Kota Palangka Raya pada tahun 2003 Kelurahan Kalampangan menjadi Ibu Kota Kecamatan Sabangau Kota Palangka Raya. Dari awal berdirinya Kelurahan Kalampangan telah berganti 9 kali pejabat Lurah untuk memimpin di wilayah kelurahan Kalampangan, dengan jumlah penduduk mencapai 3.721 jiwa pada akhir Tahun 2014, dan terbagi menjadi wilayah lingkungan Sosial Terkecil 5 RW dan 30 RT. Kelurahan kalampangan adalah salah satu bagian dari Kecamatan Sabangau yang merupakan pemerintahan tingkat paling bawah dengan luas wilayah 4.265 Ha yang dibentuk sesuai Perda Kota Palangka Raya Nomor 32 Tahun 2002 tentang pembentukan, dan penggabungan Kecamatan dan Kelurahan yang diresmikan sejak dilantikan Pejabat eselon II, III, dan IV oleh Walikota Palangka Raya tanggal 28 Februari 2003. KelurahanKalampangan secara administrasi perbatasan dengan : Sebelah Utara : Perbatasan dengan Kelurahan Bereng Bengkel Sebelah Timur : Perbatasan dengan Kelurahan Kameloh Baru, Kab Pulang Pisau Sebelah Selatan : Perbatasan dengan Kelurahan Sabaru, Kab Pulang Pisau Sebelah Barat : Perbatasan dengan Kelurahan Panarung/ Tanjung Pinang
B.
Potensi Wilayah Kelurahan Kalampangan Wilayah kelurahan Kalampangan yang memiliki lahan dan perkebunan. pertanian, dan perikanan yang menjadi andalan kehidupan sehari-hari masyarakat Kalampangan, selain itu juga mempunyai kegiatan usaha dagang kecil ( UKM ) seperti dagang dan pengrajinan oleh ibu-ibu. Potensi usaha perdagangan dan jasa Kelurahan Kalampangan akan terus maju dan pesat seiring adanya insfraktutur Jalur jalan Darat Antar Provinsi. Sarana prasarana Jalan yang ada di Kelurahan Kalampangan masih banyak yang belum diaspal, dan bahkan masih ada jalan yang sangat sempit, tentunya perlu menjadikan perhatian oleh Pemerintah Pusat, Provinsi Kalimantan Tengah maupun Pemerintah Kota Palangka Raya. Pelayanan Kesehatan di Kelurahan Kalampangan telah tersedia fasilitas UGD 24 jam untuk melayani masyarakat Kalampangan dan sekitarnya, dan Alhamdulillah Puskesmas telah ditingkatkan statusnya menjadi Rumah Sakit Umum Type D Pemerintah Kota
9
Palangka Raya di Kalampangan. Jumlah penduduk Kelurahan Kalampangan dari tahun ke tahun selalu bertambah seiring dengan perkembangan Kota Palangka Raya, apalagi Kelurahan Kalampangan merupakan pintu gerbangnya Kota Palangka Raya, yang setiap hari arus Barang dan Jasa sangat tinggi dan mobilisasi Penduduk selalu bertambah. Untuk menunjang kegiatan rasa aman dilingkungan wilayah kelurahan Kalampangan maka masing-masing Lingkungan terkecil RT dan RW mengadakan kegiatan Pos Kamling di wilayahnya masing-masing dengan cara jaga malam secara bergiliran dari jam 22.00 s/d 04.00 Wib. Kegiatan jaga malam tersebut bekerja sama dengan Babinkamtibmas yang ada di kelurahan Kalampangan. Pemerintah Kota Palangka Raya dalam upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat maupun kelompok masyarakat di wilayah Kelurahan Kalampangan selama ini, dapat memberikan manfaat yang cukup kepada masyarakat berupa program - program Penyuluhan maupun Bimbingan Teknis. C. Kondisi Penataan Lingkungan di Kelurahan Kalampangan Pada dasarnya masyarakat di Kalampangan ini hampir seluruh wilayahnya atau warganya sudah mulai menyadari tentang kebersihan lingkungan sekitar. Namun, pada kenyataannya masih ada sebagian warga yang belum menyadari tentang kebersihan lingkungannya, sehingga hal tersebut dapat dikatakan belum maksimal. Misalnya saja masih ada warga yang membuang sampah bukan pada tempatnya seperti di selokan/pengaringan yang ada disekitar rumah mereka. Warga yang kurang sadar dalam meningkatkan kebersihan lingkungan, dikarenakan kurangnya kerjasama antar warga, sebagian warga juga disibukkan dengan kegiatan lain, dan kurangnya kepedulian tentang kebersihan orang lain. Adapun kegiatan yang masih diterapkan warga desa ini, antara lain: - Kegiatan kerja bakti yang dilaksanakan di lingkungan warga, namun dalam prakteknya masih belum tersistematis. - Kurangnya musyawarah antara pejabat RT dengan warga dalam membahas tentang kebersihan lingkungan sekitar. - Penyuluhan yang dilakukan puskesmas telah dilaksanakan tetapi masih belum efektif karena kurang terjadwalnya penyuluhan dari puskesmas tentang dampak lingkungan yang kurang bersih pada kesehatan warga. Efek yang sangat dirasakan warga setempat dari kurangnya kesadaran dalam menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan ini ialah: - Kurang tertatanya lingkungan rumah warga karena tanaman liar kurang terawat, seperti rumput. - Pengaringan/selokat/got yang ada disekitar rumah warga menimbulkan bau yang kurang sedap.
10 10
-
Dihalaman rumah warga berserakan sampah yang mengurangi tingkat kebersihan lingkungannya. - Dari sisi kesehatan sebagian kecil warga mengalami sakit demam berdarah (DBD) pada musim hujan karena selokan kotor serta semak-semak belukar menyebabkan berkembangbiaknya jentik-jentik nyamuk. Selain itu, dari sisi pola hidup warga yang kurang memperhatikan kesehatan yang menyebabkan seperti penyakit diare, malaria, demam berdarah, dan penyakit lainnya yang diakibatkan lingkungan yang kurang bersih. Dalam hal ini peneliti menemukan solusi dalam memperbaiki permasalahan lingkungan yang terjadi di Kalampangan, yakni melakukan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan yang telah ada. Sehingga dapat tercipta lingkungan yang bersih dan pada akhirnya memberikan manfaat kesehatan bagi warga sekitar. Hal ini akan mempengaruhi pada kegiatan warga akan lebih optimal dan proses pembangunan desa lebih terarah, efektif, dan efisien. Maka dari itu, untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat memerlukan dukungan dan motivasi dari individu, masyarakat maupun pemerintah. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan lingkungan yang bersih antara lain : Memisahkan sampah organik dengan sampah anorganik Menyediakan tempat sampah di masing- masing rumah dengan penutup agar sampah tidak bertebaran kemana- mana Tidak membuang sampah pada saluran air (got) Menanam pohon perindang untuk mengurangi polusi udara Mencegah nyamuk berkembang biak dengan menutup genangan air atau menghindari menggantung baju kotor Membersihkan lantai secara rutin. Menghindari gengangan air karena dapat menyebabkan berkembang biaknya nyamuk aedes aegepty /nyamuk demam berdarah. Hindari segera genangan air serta membakar sampah-sampah yang bertumpuk di halaman. Membuat ventilasi dan ruang cahaya karena hal ini akan membuat rumah tidak pengap, segar, dan tak tampak kusam. Sirkulasi udara yang baik akan mempengaruhi kualitas rumah. Udara yang kotor dirumah dapat dengan mudah berganti dengan udara yang bersih. Melakukan kerja kerja bakti secara rutin dan berkelanjutan Perbanyak tumbuhan hijau. Perbanyaklah tumbuhan hijau di pekarangan rumah yang akan membuat rumah terlihat asri dan segar. Udara kotor akan cepat berganti menjadi udara segar.
11 11
BAB IV METODE PENELITIAN C.
Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan. Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini antara lain sebagai berikut : 1. Teknik Observasi Dengan cara observasi, peneliti dapat memahami dan menyelami pola pikir dan pola kehidupan masyarakat yang diteliti. Untuk proposal kegiatan mengenai pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan maupun kesehatan ini, peneliti mengamati secara langsung beberapa wilayah Rukun Tetangga (RT) di lingkungan Kelurahan Kalampangan sehingga hasil observasi yang didapat yaitu masih ada beberapa lingkungan sekitar rumah warga yang kurang diperhatikan kebersihannya. 2. Teknik Wawancara Teknik wawancara adalah cara pengumpulan data secara interaksi dan komunikasi verbal dengan tujuan untuk mendapatkan informasi penting. Adapun wawancara ini diajukan kepada perangkat-perangkat desa, diantaranya yaitu Lurah Kelurahan Kalampangan, Bapak RT / RW dan beberapa warga setempat.
D.
Analisis Data Catatan lapangan seperti hasil wawancara observasi serta teknik pustaka dikumpulkan untuk meningkatkan pemahaman tentang pemberdayaan masyarakat di bidang lingkungan serta kesehatan di Kelurahan Kalampangan, agar dapat diinterpretasikan kepada masyarakat lain. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dimana penelitian yang tidak bisa diukur secara matematik maupun statistik. Proses penelitian dimulai dengan menyusun asumsi dasar dan aturan berpikir yang akan digunakan dalam penelitian, metode penelitian yang digunakan yaitu berasal dari wawancara, catatan, dokumen pribadi, dan lain sebagainya. Dengan tujuan untuk memahami konsep penataan lingkungan yang terjadi di lingkungan masyarakat dan tingkat kesehatan warga masyarakat setempat dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang aktif.
12 12
BAB V BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A.
Anggaran Biaya No.
Pengeluaran
1. 2.
Kertas HVS Tinta Print (Hitam, Biru, Merah, Kuning) Printer Alat Tulis Kantor (Atk) Projektor (LCD) Penggandaan Alat Kebersihan Untuk Masyarakat Total
3. 4. 5. 6. 7.
B.
Biaya (Rp.)
1 Rim 4 botol
40.000 120.000
1 unit 1 Paket
700.000 100.000
1 unit 5 Paket
6.000.000 250.000 1.000.000 8.210.000
Biaya Perjalanan No. 1.
C.
Pengeluaran Biaya Transport Total
Jumlah 5 orang
Biaya (Rp.) 750.000 750.000
Biaya Penyuluhan No.
Pengeluaran
1.
Konsumsi (Nasi + Snack) Spanduk Pemateri (Puskesmas, Tokoh Masyarakat/ Karang Taruna) Kebersihan Total
2. 3.
4.
D.
Jumlah
Biaya Prakter Kerja Bakti No. Pengeluaran 1. Konsumsi Total
Jumlah
Biaya (Rp.)
50 orang
1.625.000
2 buah 2 orang
600.000 500.000
2 orang
200.000 2.925.000
Jumlah 30 orang
Biaya (Rp.) 500.000 500.000
13 13
Total keseluruhan No. 1. 2. 3. 4.
E.
Rincian Biaya
Biaya (Rp)
Anggaran Biaya Biaya Perjalanan Biaya Penyuluhan Biaya Kerja Bakti Total
8.210.000 750.000 2.925.000 500.000 12.385.000
Jadwal Kegiatan Kegiatan PKM M ini direncanakan selama 3 bulan. Tabel Rencana Kegiatan Bulan Ke No. Jenis Kegiatan I Pembuatan permohonan ijin 1. penyuluhan 2. Pembuatan Spanduk sosialisasi Sosialisasi tentang pentingnya 3. menjaga kebersihan lingkungan Kerja Bakti bersama warga untuk membersihkan selokan/pengaringan dan 4. pemotongan tumbuhan liar di salah satu lingkungan RT di RW II 5. Pembelianalat-alat kebersihan
Bulan Ke II
Bulan Ke III
14 14
DAFTAR PUSTAKA
Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. (1981). Pendidikan Kependudukan. Jakarta: C.V. PETRA JAYA. Wahit Iqbal Mubarak, S., & Ns. Nurul Cahyatin, S. (2009). Ilmu Kesehatan Masyarakat : Teori dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Medika.
15 15
16 16
BIODATA KETUA A.
Identitas Diri 1
Nama Lengkap
Siti Aminah
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Bimbingan dan Konseling
4
NIM/NIDN
13.21.015260
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Pulang Pisau, 15 April 1996
6
E-mail
7
Nomor Telepon/HP
0823 5087 7661
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM M. Palangkaraya, Maret 2015 Ketua Pelaksana
Siti Aminah 13.21.015260
17 17
BIODATA ANGGOTA A. 1
Identitas Diri Nama Lengkap
Novita Sari
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Administrasi Negara
4
NIM
14.11.015388
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Sampit, 01 Mei 1996
6
E-mail
-
7
Nomor Telepon/HP
085754562982
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM M. Palangkaraya, Maret 2015 Anggota Pelaksana
Novita Sari NIM. 14.11.015388
18 18
BIODATA ANGGOTA A. 1
Identitas Diri Nama Lengkap
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Program Studi
Bimbingan dan konseling
4
NIM
13.21.015265
5
Tempat Lahir
6
E-mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/HP
085752424618
dan
Agus Susanto
Tanggal Kalampangan, 1 agustus 1994
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM M. Palangkaraya, Maret 2015 Anggota Pelaksana
Agus Susanto
19 19
BIODATA ANGGOTA B. 1
Identitas Diri Nama Lengkap
Siti Alimah
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Administrasi Negara
4
NIM
14.11.015365
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Kameloh Baru, 15 April 1995
6
E-mail
-
7
Nomor Telepon/HP
081212587257
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM M. Palangkaraya, 08 Oktober 2015
SITI ALIMAH NIM. 14.11.015365
20 20
BIODATA ANGGOTA C. 1
Identitas Diri Nama Lengkap
FITRIANI
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
BIMBINGAN DAN KONSELING
4
NIM
13.21.015256
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Kameloh Baru, 11 Maret 1994
6
E-mail
-
7
Nomor Telepon/HP
082350087198
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM M. Palangkara ya, 08 Oktober 2015
FITRIANI NIM. 13.21.015256
21 21
BIODATA ANGGOTA BIODATA DOSEN PEMBIMBING A. 1
B.
Identitas Diri Nama Lengkap gelar)
(dengan Kayanti, M.Pd
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Bimbingan Konseling
4
NIDN
1114038201
5
Tempat dan Tanggal Lahir
Pahandut, 14 Maret 1982
6
E-mail
[email protected]
7
Nomor Telepon/HP
081251693851
Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi Jurusan Tahun Lulus
C.
Masuk-
SDN Pahandut 4 Palangkaraya
SMP MTsN Palangkaraya
SMA SMK Negeri Palangkaraya
3
-
-
Tata kecantikan
1995
1997
2000
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Tahun Jenis/Nama Kegiatan Tempat 2015
Penyuluhan Anti Narkoba
2015
Pengelolaan Lingkungan Hidup
2014
Konseling Traumatik Pasca Kebakaran
2014
Outboun Training Karyawan dan Dosen di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Palangkaraya
Panti Asuhan Bina Sejahtera Panti Asuhan Ayah Bunda MA Hidayatul Insan Palangkaraya Area Kampus II UM Palangkaraya
22 22
D.
PENGHARGAAN/PIAGAM Tahun
Bentuk Penghargaan
Pemberi
2012
Piagam sebagai Panitia Tri Lomba dan Bazar Konseling
Laboratorium BK UM Palangkaraya
2000
Piagam sebagai Juara I Rias Kartini
SMK-3 Palangkaraya
1999
Piagam sebagai Juara I Promosi Kompetensi Siswa SMK Tingkat Propinsi Kalimantan Tengah
Majelis Pendidikan Kejuruan Propinsi Kalimatan Tengah
1999
Sertifikat Peringkat I Lomba Keterampilan Siswa
SMK-3 Palangkaraya
1994
Piagam sebagai Juara III Lomba Melukis Putri
MTsN Palangkaraya
Semua data yang saya isiskan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM M. Palangkaraya, Maret 2015 Pengusul/Pembimbing
Karyanti, M.Pd