Umat Katolik Indonesia di Toronto & Sekitarnya
Mewartakan Iman dan Kasih
http://www.uki.ca
Tanggal
17 Juli yang lalu Jakarta dikejutkan oleh ledakan bom bunuh diri di J.W. Marriott dan Rizt Carlton hotel. Kita semua tentunya tidak setuju dengan tindakan bom bunuh diri ini yang mengakibatkan orang-orang tak berdosa meninggal dan menderita luka. Para pelaku bom bunuh diri ini tidak merasa bersalah sama sekali atas akibat yang dibuatnya itu. Dari sinilah timbul dalam hati saya suatu pertanyaan: bagaimana orang bisa begitu yakin bahwa tindakan meledakkan diri dengan bom sebagai tindakan yang benar dan jalan untuk bisa masuk ke surga? Sebuah fanatisme mampu ditanamkan dalam diri orang-orang semacam ini, dan (terlepas dari tindakan brutal yang mereka lakukan) dalam arti tertentu saya merasa kagum terhadap mereka. Mereka begitu yakinnya atas apa yang mereka pelajari sehingga mereka mau melakukan apa saja demi sebuah keyakinan yang diyakininya sebagai sebuah kebenaran. Keyakinan dan penyerahan diri yang 100% semacam inilah yang sebenarnya juga dituntut oleh Yesus terhadap para murid-Nya. Hal ini bisa kita baca misalnya dalam : Matius 8:21-22; 10:34-42; 16:24 dalam perikopa itu Yesus dengan amat jelas menuntut dari siapa saja yang mau menjadi murid-Nya untuk menempatkan Yesus di atas segala-galanya, siap menderita, dan melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya. Fanatisme (kalau boleh dikatakan demikian) bukan suatu kata yang tabu dan harus kita hindari sebagai seorang beriman melainkan sebuah kata yang pantas untuk kita renungkan bersama: Apakah betul kita mempunyai fanatisme sebagai seorang Katolik atau murid Yesus? Saya sering mengandai-andai, kalau semua orang yang mengakui dirinya sebagai orang Katolik memiliki fanatisme atas pilihannya sebagai orang Katolik maka dunia yang kita tempati ini sungguh
Agustus 2009 / No. 219
akan dipenuhi dengan damai, sukacita, saling menghormati-menghargai-tolong menolong satu sama lain. Rasa curiga dan bermusuhan akan hilang dengan sendirinya. Karena semua orang melakukan apa yang diinginkan oleh Yesus, yang diimaninya sebagai sang Pemimpin Utama untuk mencapai kebahagiaan sejati yaitu hidup dalam Kerajaan Surga. Kebahagiaan yang ditawarkan oleh Yesus itu baru akan tercapai kalau orang bersikap miskin di hadapan Allah, setia dalam penderitaannya, memilik sikap lemah lembut, selalu mengedepankan kebenaran, murah hatinya, memiliki hati yang suci, selalu membawa damai, siap menderita karena membela kebenaran dan iman akan Yesus (Matius 5:1-12). Sayangnya tuntutan Yesus itu belum mampu dipraktekkan, sehingga meskipun banyak orang mengakui dirinya sebagai orang Katolik/murid Yesus akan tetapi kekejaman, pembunuhan, permusuhan, ketidak-adilan, dllnya menjadi sesuatu yang tidak asing dalam kehidupan kita sehari-hari sampai hari ini. Persoalannya sekarang adalah bagaimana menumbuhkan fanatisme kekatolikan dalam diri kita? Pertanyaan semacam ini menurut saya pantas untuk kita olah bersama karena jawaban yang muncul dari pertanyaan tersebut akan sungguh membantu kita untuk berkembang sebagai seorang Katolik sebagaimana yang Yesus inginkan. Dengan berkembangnya fanatisme akan Yesus sebagai Pemimpin kita maka Gereja yang sudah mulai redup, bahkan mulai mati di sebagian negara Eropa dan North America, dapat hidup kembali dan yang terpenting tentunya Kerajaan Cinta Kasih yang Yesus perjuangkan 2000 tahun yang lalu dapat segera menjadi kenyataan dalam kehidupan kita sekarang ini. Anda dan saya dipilih oleh Yesus untuk menjadi pelaku-pelaku utama dalam mewujudkan Kerajaan Cinta Kasih ini. Semoga kita semua menjadi sadar betapa pentingnya peranan kita dihadapan Yesus Kristus. Salam dan berkatku, Rm. Aegi SCJ. 1
Gereja St. Anselm’s Church. 1MacNaughton Rd. (Bayview & Milwood). Toronto. ON M4G 3H3. Ph: (416) 485-1792. Subway Stn: Davisville Redaksi Angelina Hanapie,
[email protected] Juliana Wibowo,
[email protected] Yusup,
[email protected] Penasehat: Romo Aegidius M Warsito SCJ. Alamat Redaksi:c/o Priests of the Sacred Heart 58 High Park Blvd., Toronto, ON M6R 1M8
Pastor Pamong Deacon
: Rm. Aegidius M Warsito SCJ (416) 879-5944
[email protected] : Deacon Val Danukarjanto (416)497-2274
[email protected]
DEWAN PENGURUS UMAT KATOLIK INDONESIA PERIODE 2007 - 2010 Koordinator Sekretaris Bendahara Wilayah Timur Ketua Wilayah Seksi Liturgi Seksi Bina Iman Seksi Sosial Seksi Rumah Tangga Wilayah Barat Ketua Wilayah Seksi Liturgi Seksi Bina Iman Seksi Sosial Seksi Rumah Tangga Bidang Khusus Seksi Kesenian Mudika Pelaksana Khusus Altar Server Usher Persekutuan Doa Sel KTM
: Rudy S. Budi Hartono
[email protected] : Angelina Hanapie
[email protected] : Lanny Hidajat
[email protected]
(905) 814 8475
: Christine Budihardjo
[email protected] : Catherine Hartono
[email protected] : Hendry Wijaya
[email protected] : Janto Solichin
[email protected] : Marina Sardjono
[email protected]
(647) 895-7089
: Albert Tee
[email protected] : Lenny Adisuria
[email protected] : Christine Tanuwijaya
[email protected] : Angela Tedjo
[email protected] : Sari Djunaedi
[email protected] : Bambang Micha Djaja
[email protected] : Anthony Renditya
[email protected]
: Rudy Oentoro
[email protected] : Samsudin Tjokro
[email protected] : Iis Adisuria
[email protected] : Veronica Foe
[email protected]
(905) 814-5644
PenerimaanLaporan dari biaya rekoleksi Keuangan $ 1,607.00
Bulan Juli 2009 Total penerimaan Kolekte Iklan Retreat Mudika (Pendaftaran + Sumbangan) Pengeluaran Rent St Anselm's Church Biaya Rumah Tangga SCJ / Romo/ Stipendium Biaya Keperluan Sekretariat Seksi Rumah Tangga Seksi Sosial Retreat Mudika
$ 4,648.75 $ 3,403.75 $ 35.00 $ 1,210.00
Total pengeluaran SURPLUS
$ 4,218.79 $ 429.96
(416) 284-4707 (905) 824-1168 (905) 821-3385 (905) 819-9077 (905) 816-0765 (647) 722-2272 (416) 733-7989 (905) 948-9251 (416) 524-7839 (905) 770-3878 (905) 858- 4658 (905) 763-1522
$
882.57
$ 372.12 $ 100.00 $ 414.10 $ 1,850.00
Seksi Rumah Tangga Guna memperlancar pengaturan penyediaan makanan, bagi anda yang ingin menyumbangkan makanan untuk dibagikan sesudah acara Misa, harap menghubungi: West: Sari Djunaedi (647) 722-2272 East: Marina Sardjono (416) 284-4707
Seksi Kesenian Seksi Kesenian mengajak anda sekalian untuk ikut aktif dalam Line Dancing bagi semua. ”Young and Old” are welcome. Untuk keterangan lebih lanjut, harap menghubungi Ina Liem (416) 222 - 8883.
(416) 756-9555
(905) 948-9251
600.00
(905) 819-8697
(905) 887-9546
$
Jadwal Rencana Kegiatan UKI 2009
23 Agustus 5 – 6 September 13 September 19 September 27 September 11 Oktober 10 Nopember 22 Nopember 28 Nopember 13 Desember 25 Desember 31 Desember
Bible Quiz 2 Retreat UKI Bible Quiz 3 BAZAAR UKI Bible Quiz 4 Senior Day Ziarah ke Holy Land Lomba Koor UKI Rekoleksi Advent Lomba Mazmur Natal + Pesta Natal New Year’s Eve Party
2
BAZAAR U.K.I - 19 SEPTEMBER 2009 .
BAZAAR UKI 2009 September 19, 2009 jam 11.00 - selesai Transfiguration Church 45 Ludstone Dr. Etobicoke (South of Dixon Rd. and West of Kipling Ave.)
Panitia membuka pendaftaran bagi: • para vendors makanan Indonesia (tempat terbatas) • para dermawan dengan sumbangan berupa: makanan, dana, hadiah hiburan, tenaga volunteer, waktu, dll. SILAKAN MENGHUBUNGI: • • • •
Swan Hian (905 824 1168 or
[email protected]) Sari (647 722 2272 or
[email protected]) Christine (647 895 7089 or
[email protected]) Bella (416 386 1732 or
[email protected])
LAKE . COUCHICHING . ORILLIA
Enjoy The Outdoor Again
could be the lucky winner of a one night stay at the Days Inn Hotel in Orillia (breakfast included), or a Coleman two burner outdoor grill stove or a bottle of Vidal Ice Wine Limited Edition! Programs of The Day: 11.30 am Cruise will depart from Orillia town dock untill 2.00 pm 2.00 - 3.00 pm visiting Mariposa Market (just 2 blocks from harbour) 3.00 - 5.00 pm enjoying afternoon coffee and tea, and various Indonesian traditional snacks 5.00 pm celebrating a mass with Romo Aegi and Romo Tedja 6.00 pm BBQ dining at cottage (Evening BBQ : $5.00 per person)
RETREAT UKI, 5 - 6 SEPTEMBER 2009 Tempat: CONSOLATA MISSIONARIES 2671 Islington Avenue Etobicoke, ON M9V 2X6 Ph. 416-749.8907 Tema:
“ Membangun Gereja Bersatu ” Pembicara: Romo Tedja Anthara, SCJ Romo Aegidius Warsito, SCJ Deacon Val Danukarjanto Sr. Elizabeth CP Peserta: Anak-anak, Mudika dan Dewasa. Biaya $ 10.00/orang (Anak-anak dan Mudika tidak dikenakan biaya)
Mark Your Calendar
SATURDAY, AUGUST 29. 2009 Please arrive half an hour prior departure as we can not delay departure, ALL A BOARD – departure time 11:30 EXACT-ON TIME! After the cruise, take time to explore the market, play games, enjoy good food, outdoor mass and the opportunity to win a great door prize! You
Pendaftaran: • Hendry Wijaya (905) 887-9546 or
[email protected] • Christine Tanuwijaya (905) 8199077 or
[email protected]
3
SERBA SERBI FOTO ACARA CAMPING UKI DI AWENDA 17 - 19 JULI 2009.
4
Pada hari Selasa, tgl 14 July 2009 yang lalu adalah hari kelabu bagi SCJ Region DERITANYA Canada, karena seorang anggota yang penuh TELAH dedikasi pada karya dan hidupnya telah kembali kepada sang Penciptanya. Dia adalah DIGANTINYA Fr. Adrian Visscher, misionaris kelahiran DENGAN Belanda, lahir 79 tahun yang lalu, telah memberikan seluruh hidupnya bagi umat SENYUM Katolik di Canada. Imam yang ditahbiskan pada th 1957 ini mengabdikan seluruh hidupnya sebagai professor di Institute Pastoral study di Universitas St. Paulus, Ottawa ini meninggal dunia karena menderita cancer tulang, Selain tugas utamanya sebagai professor, beliau juga sangat aktif diberbagai kegiatan pastoral lainnya, terutama pada pelayanan anakanak yang menderita di rumah sakit. Romo yang imigrasi ke Canada pada tahun 1961 dan pernah menjadi propinsial SCJ ini, selama dua puluh dua tahun juga membantu pelayanan ekaristi di paroki St. Agustinus, Ottawa. Maka seluruh penghormatan terakhir bagi jenasahnya di lakukan di paroki ini. Ratusan orang datang pada acara ‘viewing worship’ atau tuguran menjelang pemakaman. Dalam acara kotbah, umat yang hadir disitu diberi kesempatan untuk menyampaikan pesan dan kesannya terhadap Fr. Adrian selama hidupnya. Sembilan orang memberikan kesaksian yang indah akan siapa Fr. Adrian yang mereka kenal. Dia adalah seorang pemimpin yang sederhana, dekat dengan umat, sangat human dan penuh cinta dan kasih terhadap anak-anak adalah pesan dan kesan yang menonjol dari kesaksian mereka. Karena banyaknya umat yang memberi sambutan, maka upacara ini memakan waktu cukup lama. Pagi harinya, hari Sabtu tgl 18 July, misa reqiuem dimulai jam 10.30, dipimpin oleh Rm. John van den Hangel, superior SCJ region Canada dan dihadiri oleh uskup dari Kingstone Mgr. O’Brian dan dalam konselebrasi bersama lebih dari 35 orang imam dan ratusan umat paroki setempat, kenalan dan adik kandung yang datang secara khusus dari Belanda. Ekaristi ini Yoh. 5:24 :Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya berjalan dengan lancar dan penuh kidmat. barang siapa mendengar perkataanKu dan percaya Setelah Ekaristi Kudus selesai, seluruh umat yang kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup hadir diundang untuk ikut bergabung dalam santap siang yang kekal. bersama yang disediakan oleh warga paroki setempat. Kami, Umat Katolik Indonesia di Toronto dan sekitarnya, Setelah santap siang selesai, acara pemakaman bersama ini mengucapkan : diteruskan.Tempat pemakamannya agak jauh diluar kota, yaitu di Osgoode, ‘country side’ kurang lebih 25 kilo TURUT BERDUKA CITA, atas berpulangnya : meter di luar kota Ottawa. Ditempat itu dimakam beberapa para romo SCJ yang telah meninggal dunia dan Bp. Valentinus Rusdin (45 thn) melayani paroki itu. pada tanggal 14 Juli 2009, jam 11:00 malam, w.i.b Selamat jalan Fr. Adrian Visscher, deritamu telah di Jakarta, Indonesia diubah menjadi kebagiaan, kesetiaan dan pelayananmu Beliau adalah suami tercinta dari telah membawa buah kedamaian abadi. Keteladan Titi Suhartini. Ayah terkasih dari Anton Rusdin hidupmu menjadi cermin dan kekuatan bagi kami yang Kakak / Kakak Ipar dari masih berjuang didunia ini. Semoga engkau menjadi Dominicus Rusdin & Diana Rusdin pendoa bagi kami yang masih berjiarah didunia ini, Paman dari Bernard & Owen Rusdin. hingga akhirnya kita bertemu di Kerajaan Surga. Kami merasa kehilangan dan sedih, namun kami bangga dan Semoga Tuhan Yang Maha Rahim memberi bahagia. MoTe keselamatan kekal dan tempat peristirahatan yang indah di rumah Bapa di sorga. Dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberi rahmat kekuatan, ketabahan serta penghiburan dariNya. 5
“Kalau ada seorang melihat saudaranya berbuat dosa, yaitu dosa yang tidak mendatangkan maut, hendaklah ia berdoa kepada Allah dan Dia akan memberikan hidup kepadanya, yaitu mereka, yang berbuat dosa yang tidak mendatangkan maut. Ada dosa yang mendatangkan maut: tentang itu tidak kukatakan, bahwa ia harus berdoa. Semua kejahatan adalah dosa, tetapi ada dosa yang tidak mendatangkan maut” (I Yoh.5:16-17).
Apakah dosa berat itu? Dosa berat disebut dosa yang mematikan karena menyebabkan Bab 32: orang kehilangan Dasar-Dasar hidup ilahi dan Hidup moral akibatnya Allah tidak lagi berdiam (Sambungan dari bulan lalu) dalam dirinya. Oleh: Rm Aegi SCJ Dosa berat adalah penghinaan yang serius melawan Allah. Suatu dosa disebut dosa, haruslah memenuhi ketiga syarat ini: a. Pelanggaran itu haruslah sesuatu yang berat. Misalnya: menceritakan suatu kebohongan yang secara serius merugikan nama baik seseorang adalah dosa berat, sedangkan menceritakan suatu kebohongan biasa yang tidak mengakibatkan kerugian yang berat adalah dosa ringan. b. Orang yang melakukan dosa harus menyadari apa yang diperbuatnya dan bahwa itu merupakan sesuatu penghinaan yang berat terhadap Tuhan. Misalnya: membunuh seseorang dengan sengaja dan secara tidak adil adalah dosa berat, sedangkan mematikan orang secara tidak sengaja adalah bukan dosa. c. Ada persetujuan kehendak sepenuhnya. Seseorang yang bertindak di bawah tekanan keadaan apapun yang menyebabkan orang itu tidak mempunyai kehendak bebas tidak bersalah karena dosa berat. Misalnya: seseorang yang dipaksa untuk melakukan dosa di bawah suatu ancaman terhadap dirinya sendiri atau orang lain bukanlah suatu dosa berat. Apakah akibat dari dosa berat itu?
POJOK KATEKESE
a. Dosa berat membinasakan hidup ilahi kita, maka kita memakai istilah “yang mematikan” artinya “berhubungan dengan kematiaan”. “Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang karena kesudahan semuanya itu iala kematiaan. Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal. Sebab upah dosa ialah maut, tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”(Roma 6:2123). b. Dosa berat memutuskan hubungan kita dengan Allah. Menyebabkan kita berpaling dari menjalankan kehendak Allah dan menjalankan kehendak kita sendiri. c. Jika seseorang mati dalam keadaan dosa berat, maka dia selamanya mengasingkan dirinya sendiri dari Allah. Apakah dosa ringan itu? Dosa ringan adalah suatu pelanggaran yang tidak begitu berat terhadap Allah. Ia tidak memutuskan hubungan kita dengan Allah tetapi hal itu melemahkan kasih kita kepada Allah. “Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal”(Yakubus 3:2). Pelanggaran seseorang masuk dalam kategori dosa ringan apabila pelanggarannya tidak menyangkut masalah yang berat (misalnya: bohong dalam hal kecil, pencurian kecil, sedikit tidak hormat pada Allah, dllnya) atau si pendosa tidak cukup sadar akan beratnya perbuatannya atau tidak memberikan persetujuan sepenuhnya. Dapatkah suatu dosa dikehendaki sepenuhnya namun tetap merupakan dosa ringan? Ya. Dosa semacam ini disebut dosa ringan yang disadari. Dosa ringan yang disadari akan melemahkan kehendak dan menuntun seseorang kepada dosa berat. Dosa ringan yang disadari juga melemahkan keakraban antara kita dengan Allah. Dosa ringan yang biasanya dilakukan akan menyebabkan hidup rohani yang suam-suam kuku dan ini sangat berbahaya. Bagaimanakah kita mengetahui bahwa suatu perbuatan adalah dosa? Suara hati kita yang memberitahukan kita apakah suatu perbuatan itu benar atau salah. Dapatkah dosa berat diampuni? 6
Allah akan mengampuni setiap dosa berat berapa pun jumlahnya, jika si pendosa menyesal dengan sungguh-sungguh. Allah tidak hanya mengampuni dosa tetapi juga memulihkan hidup ilahi dan karunia-karunia iman, pengharapan, dan kasih. Apakah yang terjadi dengan seseorang yang meninggal dalam keadaan dosa berat? Seseorang yang meninggal dalam keadaan dosa berat akan tetap menolak Allah selamalamanya. Orang semacam ini tidak pernah menyesal, tidak pernah kembali kepada Allah. Ia akan hidup selama-lamanya di neraka. Apakah neraka itu? Neraka adalah keadaan di mana orang dihukum secara abadi. Bila seorang manusia, yang tujuan hidupnya adalah Allah, telah mati dan menolak Allah, maka ia itu harus menjalani hukuman abadi terpisah Allah dan karena itu juga kehilangan semua kebahagiaan. “Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiriNya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orangorang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah disediakan untuk iblis dan malaikatmalaikatnya”(Matius 25:41). Apakah Allah Yang Mahabelas Kasih mengirimkan seseorang ke neraka? Sesungguhnya bukan Allah, tetapi para pendosa itu sendiri yang mengirimkan dirinya sendiri ke neraka. Dosa yang mematikan adalah penolakan terhadap Allah. Neraka adalah akibat logis dan kesimpulan abadi dari dosa berat. Allah yang mencintai semua orang tentu saja menginginkan keselamatan mereka dan memberi mereka kesempatan untuk menyesal dan bertobat. Hanya Dialah yang tahu apakah seseorang sungguhsungguh menolak belas kasih-Nya. Apakah Api Penyucian itu? Api Penyucian adalah keadaan penyucian setelah meninggal bagi mereka yang mati tanpa menyesali dosa-dosa ringan mereka. Jiwa-jiwa di api penyucian mempunyai hidup ilahi dan mereka tahu bahwa mereka selamat, tetapi mereka tidak melihat Allah. Mereka tidak bisa membantu dirinya sendiri, akan tetapi dapat dibantu dengan doa-doa dan pengurbanan dari kaum beriman di dunia ini dan jiwa-jiwa di surga. Apakah godaan itu? Godaan adalah suatu bujukan untuk berdosa. Dosa yang disengaja, entah berat atau ringan, tidak hanya “terjadi secara kebetulan” akan tetapi didahului oleh suatu bujukan untuk berdosa, yang disebut godaan.
Apakah sumber-sumber dari godaan itu? Sumber-sumber godaan ada tiga. yaitu: dunia di sekitar kita, setan, dan kecenderungan kita untuk berdosa. Kecenderungan-kecenderungan adalah dosa pokok. Apakah dosa-dosa pokok itu? Dosa-dosa pokok itu mencakup tujuh hal yaitu: kesombongan, kedengkian, kikir, hawa nafsu, kerakusan, kemarahan, kemalasan. Semuanya itu disebut dosa-dosa “pokok” karena merupakan kecenderungan atau dorongan untuk melakukan macam-macam perbuatan khusus yang mengandung dosa.
Bersambung bulan depan...
LOMBA koor UKI 22 NOPEMBER 2009. Minggu IV dibulan Nopember di Gereja St. Anselm
Syarat-syarat Lomba Koor: 1. Anggota KOOR terdiri dari minimum 15 orang. 2. Menyanyikan dua lagu: • Satu “Lagu Wajib” yang ditentukan panitia berjudul CURAHKAN RAHMAT DALAM HATIKU. • Satu “Lagu Bebas Rohani” pilihan peserta. Partitur lagu pilihan diserahkan kepada Panitia selambat-lambatnya tanggal 25 Oktober 2009. Kedua lagu dinyanyikan empat suara (Sopran, Alto, Bass, Tenor) dan bisa diiringi musik (gitar, piano/ organ/ keyboard dll). Durasi lagu maximal 5 menit. 3. Anggota KOOR hanya boleh berpartisipasi dalam satu Group Koor. Mohon partisipasi Saudara/i dalam memeriahkan Ulang Tahun UKI ke 30. Daftarkan kelompok KOOR Anda beserta nama-nama pesertanya kepada Panitia Lomba Koor UKI 2009: • Lenny Adisuria, (905) 821-3385 or
[email protected] • Catherine Hartono, (416) 756-9555 or
[email protected] 7
Ulang Tahun Pernikahan Selamat Berbahagia Semoga Kasih Karunia Allah Senantiasa Melingkupi Keluargamu
1 Kor 13 : 4-7 Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. Ia tidak bersukacita karena ketidakadian, tetapi karena kebenaran. Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. Pasangan Hartoni & Bernadett, 20 tahun
Pasangan Hauw Guan & Hong Lian, 40 tahun
Pasangan Boen Hauw & Henny Sung, 21 tahun
Pasangana Esther & Julianto Prajogi, 8 tahun
Pasangan Michael & Mega Hsu, 19 tahun 8