Umat Katolik Indonesia di Toronto & Sekitarnya
http://uki.ca
Mewartakan Iman dan Kasih Sejak bulan Agusutus (dan akan berakhir bulan September), kita (UKI) mengadakan kuis Kitab Suci yang melibatkan kelompokkelompok Pendalaman Iman (termasuk yang senior), Koor, dan Mudika (semua ada 12 kelompok yang ikut). Tujuan dari acara ini
kiranya cukup jelas, yaitu mengajak orang (paling tidak para wakil dari kelompok) untuk membaca Kitab Suci yang menjadi pedoman hidup kita sebagai seorang murid Yesus. Mungkin moment ini menimbulkan pertanyaan dalam hati kita: mengapa Kitab Suci kok diperlombakan? Bukankah Kitab Suci itu dibaca untuk dimengerti, dipahami, dan dihayati, bukannya untuk dihafal dan dilombakan? Dari pengamatan saya pribadi, moment ini memang menimbulkan banyak reaksi, misalnya: orang tidak mau ditunjuk mewakili kelompok karena merasa tidak menguasai Kitab Suci; takut nanti ditertawakan temanteman bahwa ketahuan tidak pernah baca Kitab Suci; takut kalah dan tidak tertarik menjadi alasan yang menonjol. Walaupun demikian, ada juga hal positif yang saya lihat dan dengar langsung dari moment ini; misalnya, para omaoma dari kelompok Pendalaman Iman Senior East hampir semua anggotanya mensuport wakilnya dengan membuat soal berdasarkan Injil yang ditunjuk bahkan ada yang tidak mau digangu waktunya oleh anak/menantu dan cucunya karena sedang asyik membaca dan membuat soal Kitab Suci agar mempermudah temannya untuk mempersiapkan lomba ini; atau ada salah seorang peserta mengatakan bahwa dengan ikut lomba ini ia menjadi semakin tahu gambaran Yesus dan pengajaran-Nya secara lengkap setelah membaca semua Injil, dan hal ini juga membantunya untuk lebih mudah memahami isi Injil; atau ada juga yang berkata: tidak ada soal kalah atau menang yang penting saya jadi dipaksa untuk membaca Injil secara lengkap, kalau tidak ada moment ini mungkin saya tidak akan pernah membaca Injil secara lengkap, dllnya. Saya yakin kita semua mengetahui betapa pentingnya Kitab Suci dalam kehidupan seorang yang beriman akan Allah sebab dari buku inilah kita akan mengetahui apa dan siapa Allah yang kita imani itu. Melalui buku ini, kita juga akan dipandu untuk semakin mengetahui rencana Allah kepada kita dan bagaimana sikap yang semestinya kita lakukan supaya bisa sungguh-sungguh hidup sesuai dengan kehendak Allah yang kita sembah dan imani itu.
September 2008 / No. 208
Akan tetapi persoalannya adalah mengapa Kitab Suci tidak begitu menarik banyak orang (termasuk kita mungkin) untuk membacanya? Orang sadar bahwa Kitab Suci itu amat penting, akan tetapi untuk membuka dan membacanya kalimat demi kalimat terasa berat sekali dan membutuhkan banyak energi sementara membaca majalah Macleans, Toronto Star, Metro, Media Indonesia, novel, dllnnya terasa lebih mudah dan bersemangat. Dari sini kita dapat mengetahui adanya ketidak-sinambungan antara apa yang dimengerti dengan pelaksanaannya. Oleh sebab itulah perlu dicari penyebabnya, mengapa hal itu bisa terjadi. Menurut saya yang perlu dirubah terlebih dahulu dalam diri kita adalah sikap minimalitis yang menganggap bahwa tidak perlu lagi membaca Kitab Suci karena sudah mendengarnya di Gereja atau menganggap sudah tahu semua isi Kitab Suci setelah mendengar dan membaca sebagian darinya. Oleh karena itu yang perlu ditumbuhkan adalah sikap yang selalu lapar akan keinginan untuk mengetahui kehendak Tuhan dalam hidup yang sedang kita jalani ini. Sikap ini akan membawa kita untuk menjadikan Kitab Suci itu sebagai buku yang sangat penting dalam proses pencarian itu sendiri. Paulus sendiri menegaskan dalam 2 Timotius 3:14-17 bahwa iman akan Yesus tidak cukup hanya bertumpu pada keyakinan akan Yesus Kristus dan mendengarkan pengajaran para pengganti-Nya, akan tetapi juga perlu didukung dengan usaha dari kita sendiri untuk membaca, mempelajari, dan memahami apa yang dikatakan dalam Kitab Suci. Singkatnya Paulus hendak mengatakan bahwa melalui Kitab Suci iman kita akan terus tumbuh dan berkembang sebagaimana yang diharapkan oleh Yesus. Dari pengalaman saya sendiri, Kitab Suci selalu memberikan pencerahan dalam kehidupan yang terus berjalan ini sebab meskipun Kitab Suci ditulis ribuan tahun yang lalu akan tetapi isi dan makna yang terkandung di dalamnya tetap cocok dengan situasi jaman yang sedang kita hadapi ini. Maka melaui media ini, saya mengajak Anda sekalian untuk menjadi seorang murid yang lebih berkembang daripada sikap minimalitis yang kita miliki sekarang ini sebab Yesus sendiri menuntut kita menjadi seorang murid yang menuju kepada kesempurnaan (silakan dibaca Mateus 5:20-48). Agar tuntutan Yesus ini bisa kita laksanakan maka membaca dan memahami Kitab Suci menjadi bagian yang tak terpisahkan. Mari kita lakukan sekarang ini juga, jangan biarkan Kitab Suci tetap tertata rapi di rak dan jangan takut kalau Kitab Suci kita menjadi kumal dan penuh dengan catatan sana-sini karena untuk itulah Kitab Suci ditulis dan dicetak. Tunggu apalagi!!!??? Salam dan berkatku Rm. Aegi SCJ 1
Gereja St. Anselm’s Church. 1MacNaughton Rd. (Bayview & South of Eglinton). Toronto. ON M4G 3H3. Ph: (416) 485-1792. Subway Stn: Davisville Redaksi Angelina Hanapie,
[email protected] Juliana Wibowo,
[email protected] Yusup Penasehat: Romo Aegidius M Warsito SCJ. Alamat Redaksi:c/o Priests of the Sacred Heart 58 High Park Blvd., Toronto, ON M6R 1M8 Pastor Pamong Deacon
: Rm. Aegidius M Warsito SCJ (416) 879-5944
[email protected] : Deacon Val Danukarjanto (416)497-2274
[email protected]
DEWAN PENGURUS UMAT KATOLIK INDONESIA PERIODE 2007 - 2010 Koordinator Wakil Koordinator Sekretaris Bendahara Wilayah Timur Ketua Wilayah Seksi Liturgi Seksi Bina Iman Seksi Sosial Seksi Rumah Tangga Wilayah Barat Ketua Wilayah Seksi Liturgi Seksi Bina Iman Seksi Sosial Seksi Rumah Tangga Bidang Khusus Seksi Kesenian Mudika Pelaksana Khusus Children’s Liturgy Altar Server Usher Persekutuan Doa Sel KTM
: Irwandi Pranadjaja
[email protected] : Leo Gan
[email protected] : Angelina Hanapie
[email protected] : Lanny Hidajat
[email protected] : Christine Budihardjo
[email protected] : Catherine Hartono
[email protected] : Hendry Wijaya
[email protected] : Janto Solichin
[email protected] : Marina Sardjono
[email protected] : Albert Tee
[email protected] : Lenny Adisuria
[email protected] : Rudy S. Budihartono
[email protected] : Angela Tedjo
[email protected] : Sari Djunaedi
[email protected]
Total penerimaan
$ 4,779.28
Kolekte
$ 4,779.28
Pengeluaran Rent St Anselm's Church Biaya Rumah Tangga SCJ / Romo/ Stipendium Seksi Bina Iman Biaya Keperluan Sekretariat Seksi Liturgi Seksi Rumah Tangga
$
600.00
$
650.00
$ $ $ $
203.07 391.00 124.04 85.19
Total pengeluaran
$ 2,053.30
SURPLUS
$ 2,725.98
(905) 284-0595 (416)748-6638 (905) 814-5644 (905) 819-8697 (647) 895-7089
Terima kasih atas perhatiannya, Tuhan memberkati anda.
Seksi Rumah Tangga Guna memperlancar pengaturan penyediaan makanan, bagi anda yang ingin menyumbangkan makanan untuk dibagikan sesudah acara Misa, harap hubungi: West: Sari Djunaedi (647) 722-2272 East: Marina Sardjono (416) 284-4707
Seksi Kesenian Seksi Kesenian mengajak anda sekalian untuk ikut aktif dalam Line Dancing bagi semua. ”Young and Old” are welcome. Untuk keterangan lebih lanjut, harap menghubungi Ina Liem (416) 222 - 8883.
(416) 756-9555 (905) 887-9546 (905) 948-9251 (416) 284-4707 (905) 824-1168 (905) 821-3385 (905) 814-8475 (905) 816-0765 (647) 722-2272
: Bambang Micha Djaja (416) 733-7989
[email protected] : Sam Tagali (647) 866-7267
[email protected] : Angie Hanapie (Temporary)
[email protected] : Rudy Oentoro
[email protected] : Samsudin Tjokro
[email protected] : Iis Adisuria
[email protected] : Veronica Foe
[email protected]
Laporan Keuangan Bulan Agustus 2008
(905) 814-5644 (416) 524-7839 (905) 770-3878
Jadwal Rencana Kegiatan UKI 2008 Setiap bulan minggu kedua dan keempat : ada Misa
3-5 Oktober 26 Oktober 29 November 25 Desember 31 Desember
Tour ke Pennsylvania USA Misa dan Senior Day Rekoleksi Advent Hari Raya Natal New Year’s party
(905) 858- 4658 (905) 763-1522
2
A T T E N T I O N !! COMING SOON…
U.K.I. SENIOR DAY
TRIP KE LANCASTER , PENNSYLVANIA Tanggal Oct. 03 – Oct. 05 2008
OCTOBER 26, 2008. Calling for all Senior Citizens of UKI! Relax, Refresh, Reenergize... With the Oldies Songs performed by UKI Band with James Sosroutomo cs.
1993 – 2008 Wisma Mega Indah 15th Anniversary Come join us to celebrate our 15th Anniversary on Saturday, 27 September 2008 Time: 6:30 - 10:00 pm Grand Hall - John Paul II Polish Cultural Centre 4300 Cawthra Road, Mississauga
Masih tersedia tempat ( Jum’at , Sabtu - Minggu ) ( Bukan Long Week End ) Biaya : $ 288.00 p.p. ( Twin ; satu kamar berdua ) $ 263.00 p.p. ( Triple; satu kamar bertiga ) $ 250,00 p.p. ( Quadr.;satu kamar berempat) Termasuk - includes : 1. Hotel ; Howard Johnson Hotel , Lancaster Pa. 2 nights + Breakfast 2. Trip ; ke Philadelphia Pa. Saturday Oct. 04.08 day time. 3. Show ;" In the Beginning " Sight & Sound Theatres, Saturday Oct.04.08 ; 7.30 pm 4. Tips 3 days for Bus Driver. 5. On the way home Factory Outlet ( Grove City ) Tidak termasuk - excludes : Lunch and dinner for 3 days and entrance tickets in Philadelphia if there is any. Pendaftaran: Leo Gan phone: (416)748-6638.
Presenting Beautiful Indonesian Night Gala Dinner Traditional Indonesian Dance, Angklung Play, Indonesian Traditional Costume Fashion Show, Wisma Adult & Youth Band. Ticket Sales/Information: Ticket $25 / person Annie Liem : 905 821 3090 Children $10 William G.: 416 558 5190 (up to 12 years, Lena Subrata: 416 587 8530 child care included)
TURUT BERDUKA CITA, atas berpulangnya: Indraguarti Widjaja (60 th) Istri dari Bpk Handi Widjaja, Ibunda/Ibunda mertua Winny & Eddy Tjioe, Oma dari Arie & Saskia di Jakarta Indonesia. 10 Agustus 2008 Yudianti Suhadi (40 th) Adik/Adik ipar Sofyan Suhadi (Copi) & Lily Kosim di Jakarta Indonesia. 4 September 2008. Yohanes Pudjowargono (54 th) Adik dari Markus & Susana Pudjowargono, anak ke enam dari keluarga Pudjowargono di Jakarta, Indonesia. 10 Septmber 2008
Golden Choir Group August 24, 2008.
3
POJOK KATEKESE
Dan
ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-muridOleh: Rm Aegi SCJ Nya dan berkata: ”Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku.” Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata:”Minumlah, kamu semua dari cawan ini. Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa. Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku”. (Mateus 26:26-29)
Bab 23: Sakramen Ekaristi
Kasih Allah, Bapa kita, tanpa batas. Ungkapan terbesar dari Alla kepada kita adalah karunia yang diberikan-Nya kepada kita, yakni Putra-Nya, Yesus Kristus. “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”(Yohanes 3:16) Kasih Yesus kepada kita juga adalah kasih yang tanpa batas. Kristus membuktikan hal ini pada malam sebelum wafat-Nya, Dia memberikan kepada kita karunia-Nya yang terbesar, yakni Diri-Nya sendiri dalam Ekaristi/Misa. Lewat Sakramen Ekaristi, Kristus terus-menerus memberikan diri-Nya sendiri kembali kepada Bapa dalam kurban Misa. Dalam Misa, perjamuan ritual kita, Yesus datang kepada kita sebagai makanan rohani bagi jiwa kita. Lewat perbuatan Kristus dan pengalaman ibadat, Ekaristi memperdalam hidup rohani kita karena mempersatukan kita dengan Allah Bapa dan Roh Kudus. Ekaristi merupakan puncak tertinggi kehidupan sakramental hidup kirstiani. Semua sakramen lainnya secara hakiki terhubung atau mengalir dari Ekaristi. Apakah makna Sakramen Ekaristi? Sakramen Ekaristi melengkapi sakramensakramen inisiasi ke dalam hidup kristiani, yang dimulai dengan Baptis dan Krisma. Dalam Ekaristi, kita “mengambil bagian bersama seluruh umat dalam kurban Kristus sendiri.”(Katekismus Gereja Katolik no. 1322) Dengan nama lain apakah Sakramen Ekaristi dikenal orang? Karena Ekaristi itu suatu perayaan misteri yang mempunyai banyak segi, maka Ekaristi dikenal dengan bermacam-macam nama yang mengingatkan kita pada
berbagai macam dimensi dalam misterinya. Dikenal sebagai Ekaristi karena dalam perayaan ini, kita mengucap “syukur” atas penebusan kita. Disebut Malam Perjamuan Tuhan, karena memperagakan kembali perjamuan terakhir Yesus bersama muridmurid-Nya pada malam sebelum wafat-Nya. Ekaristi juga dikenal dengan Kurban Misa, karena Kristus yang mengurbankan diri-Nya untuk dikenal kembali dan dalam arti tertentu diulangi atau diperagakan kembali. Dalam ritus Timur disebut Liturgi Suci dan Ilahi, karena merupakan pusat semua liturgi. Dalam ritus Latin, Ekaristi juga dikenal sebagai Misa karena merupakan kata-kata terakhir dalam teks bahasa Latin yang mengutus orang-orang. Akhirnya, juga disebut Sakremen Mahakudus sebab Ekaristi merupakan “Sakramen dari sakramen-sakramen.” (Katekismus Gereja Katolik no. 1330) Bagaimanakah cara terbaik untuk mengenal misteri Ekaristi? Dalam memahami misteri Ekaristi, perlulah bahwa kita melihatnya sebagai: - Ucapan syukur dan pujian kepada Bapa - Kurban kenangan akan Kristus dan Tubuh-Nya - Kehadiran Kristus dengan kekuatan Sabda-Nya dan Roh-Nya (Katekismus Gereja Katolik no.1358) Oleh karena itu tidak tepatlah untuk menekankan salah satu aspek dibandingkan dengan aspek-aspek lainnya. Misalnya, kita tidak boleh melupakan bahwa arti pertama dari Ekaristi adalah ucapan syukur. Demikian juga, sebagai suatu kenangan yang mengingatkan masa lampau dan mewartakan keajaiban-keajaiban Allah pada masa sekarang, Sakramen Ekaristi “menghadirkan kembali” kurban salib. Akhirnya, dalam Sakramen Ekaristi, Kristus “sungguh-sunguh hadir” di tengah kita secara benar dan langsung. Apakah tanda dari Sakramen Ekaristi? Tanda dari Sakramen Ekaristi adalah roti dan anggur, di atas mana diucapkan kata-kata “Inilah Tubuh-Ku” dan “Inilah Darah-Ku”. Kapankah Yesus mengadakan Sakramen Ekaristi? Yesus mengadakan Ekaristi pada Malam Perjamuan Terakhir. “Dan ketika Yesus dan muridmurid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata, ‘Ambillah, inilah tubuh-Ku.’ Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia berkata kepada mereka, ‘Inilah darah-Ku, darah perjamuan, yang ditumpahkan bagi banyak orang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah.’”(Markus 14:22-24) 4
Apakah makna Malam Perjamuan Terakhir? Pada Malam Pejamuan Terakhir, Yesus menyuruh para rasul merayakan perjamuan kurban untuk mengenang Dia. Hal ini kita lakukan dalam Misa. Misa adalah mempersembahkan kembali perjamuan kurban yang membuat kematian dan kebangkitan Yesus hadir di tengah-tengah kita. Dalam hal apakah Malam Perjamuan Terakhir, penyaliban dan Misa, adalah sama? Pada Malam Perjamuan Terakhir, Yesus mengubah roti menjadi Tubuh-Nya dan anggur menjadi Darah-Nya. Dia memisahkan roti dan anggur sebagai tanda kematian-Nya “untuk pengampunan dosa” (Mateus 26:28). Di salib sekali lagi Tubuh dan Darah Yesus dipisahkan dan Yesus wafat untuk pengampunan dosadosa kita semua. Dalam Misa, Yesus, dengan perantaraan seorang imam, sekali lagi mengubah roti menjadi Tubuh-Nya dan anggur menjadi Darah-Nya, memisahkannya dan mempersembahkannya untuk pengampunan dosa-dosa. Dalam tiga peristiwa ini, Tubuh dan Darah Yesus dipisahkan, menunjukkan kematian-Nya. Ketiga hal ini dilakukan dengan tujuan yang jelas, yaitu untuk pengampunan dosa-dosa. Bagaimanakah Malam Perjamuan Terakhir dan Misa merupakan pemenuhan Pesta kuno Yahudi Paska? Perayaan Paska adalah upacara perjamuan ritual tahunan untuk merayakan penyelamatan orang-orang Israel dari malaikat maut, pembebasan mereka dari perbudakan di Mesir, dan perjanjian yang diadakan oleh Allah dengan mereka lewat perantaraan Musa di gunung Sinai. Perjamuan malam berlangsung ketika mereka merayakan upacara Paska. Misa merayakan perjanjian baru, sempurna, dan abadi yang dilakukan oleh Allah dengan kita lewat perantaraan Yesus Kristus, perjanjian yang dimeteraikan dengan darah Kristus ketika Dia wafat di kayu salib. Perayaan Paska memperingati karya-karya Allah yang menyelamatkan umat pilihan-Nya dalam Perjanjian Lama. Perjamuan Terakhir memasukkan upacara penebusan Perjanjian Baru, yaitu Misa. Sangatlah tepat bahwa sementara merayakan Paska, Yesus memasukkan korban Perjanjian Baru. Bagaimanakah kita tahu bahwa Kristus sungguhsungguh hadir dalam Sakramen Ekaristi? Kata-kata “Inilah Tubuh-Ku.....inilah DarahKu” diucapkan untuk memenuhi janji yang telah dibuat Yesus bahwa Dia akan memberikan daging-Nya untuk dimakan dan darah-Nya untuk diminum. Ketika Dia membuat janji ini, Dia berkata “Barang siapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku”(Yohanes 6:57).
Orang-orang yang diajak bicara oelh Yesus menangkap kata-kata itu secara harafiah. Yesus, yang dapat membaca pikiran mereka, tidak mengoreksi mereka, tetapi membiarkan dan bahkan membiarkan rasul-rasul-Nya pergi kalau mereka menerima kata-kataNya secara harafiah (bdk. Yohanes 6:61-70). St. Paulus ketika berbicara mengenai Ekaristi suci berkata: “Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata, ‘Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku, perbuatlah ini setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!’ Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab itu banyak di antara kamu yang lemah dan sakit, dan tidak sedikit yang meninggal. Kalau kita menguji diri kita sendiri, hukuman tidak menimpa kita.”( I Korentus 11:25-31) Merupakan suatu ajaran Gereja yang tetap, tak dapat sesat bahwa dalam Ekaristi, Tubuh dan Darah, Jiwa dan Keilahian Yesus Kristus sungguh-sungguh hadir, terkandung dalam rupa roti dan anggur. Kepada siapakah Yesus memberikan kuasa untuk mengubah roti dan anggur menjadi Tubuh dan Darah-Nya? Yesus memberi kuasa ini kepada para rasul pada Malam Perjanjian Terakhir. Dia memberikannya kepada para imam dalam sakramen Tahbisan Suci(Imamat) St. Thomas Aquinas menyebut mukjizat ini sebagai “Transubstantio.” Apakah roti dan anggur itu tetap sama keadaannya setelah kata-kata konsekrasi diucapkan? Hanya wujud roti dan anggur yang tetap sama; jadi, hanya wujudnya; rasa dan baunya tetap, meskipun roti dan anggur telah berubah menjadi Tubuh dan Darah Yesus Kristus. Apakah Tubuh dan Darah Kristus hanya hadir dalam rupa roti saja? Kristus yang hiduplah yang hadir dalam Ekaristi. Hanya dalam rupa roti saja (dan hanya dalam rupa roti dan anggur saja) Tubuh maupun Darah Kristus hadir. Dalam ritus Latin, Ekaristi kerap kali diterima hanya dalam rupa roti, meskipun boleh diterima dalam dua bentuk setiap saat. sampai ketemu bulan depan
5
UCAPAN TERIMAKASIH (Ketikan Ulang) ------------------------------------------------------------SAINT ANSELM’S CHURCH ONE MACNAUGHTON ROAD TORONTO, ON M4G 3H3 PH. 416-485-1792 FAX 416-485-4920 July 17, 2008. The Indonesian Catholic Community (UKI) c/o Mr. Irwandi Pranadjaja 62 Oakford Drive MARKHAM ON L6C 2Y8 Dear Irwandi: Through you may I extend to the members of the UKI my sincere thanks for their generous contribution towards the costs of the new Church roof. While I live in the hope that the roofers may actually appear this coming week (they were delayed on the previous job at St. Augustine’s Seminary by having so many rainy days in June), we are using the time to increase our ability to pay as much as possible when the bills start to come in and thus reduce borrowing costs. The $5000 from the UKI puts us at just a little more than $180,000 without even having initiated a formal campaign. This is almost 45% of the estimated cost of $406,000 (it’s a very big and complex roof). So I am very grateful to the Community for their donation. Right now the plans call for the work to be finished by the beginning of school, so the schedule is tight. I hope that the Community is adjusting to the change in the Masses from the first and third to the second and fourth Sundays. With my best wishes to you and all the members of the UKI, I remain. Yours sincerely, (Rev) Brian D. Clough Pastor.
(Sebuah kisah nyata yang pantas kita renungkan bersama tentang apa artinya Love itu) Dilihat dari usianya pak Suyatno (58 thn.) sudah tidak muda lagi, usia yang sudah senja bahkan sudah mendekati malam. Kesehariannya diisi dengan merawat istrinya yang sakit. Mereka menikah sudah lebih dari 32 thn. Mereka dikarunia 4 orang anak. Cobaan menerpanya, saat istrinya melahirkan anak yang ke empat tiba-tiba kakinya lumpuh dan tidak bisa digerakkan dan hal ini berlangsung selama 2 tahun. Akan tetapi menginjak tahun ke tiga seluruh tubuhnya menjadi lemah bahkan seperti tidak bertulang, lidahnyapun juga tidak bisa digerakkan lagi. Setiap hari pak Suyatno memandikan, membersihkan kotoran, menyuapi, dan mengangkat istrinya ke atas tempat tidur. Sebelum berangkat kerja, dia meletakkan istrinya di depan TV supaya istrinya tidak merasa kesepian. Walau istrinya tidak dapat berbicara, akan tetapi dia selalu melihat istrinya tersenyum. Untunglah tempat kerjanya tidak begitu jauh dari rumahnya sehingga pada siang hari dia bisa pulang untuk menyuapi istrinya untuk makan siang. Sorenya, dia pulang memandikan istrinya, mengganti pakaian dan menceritakan apa saja yang dialami seharian. Walaupun istrinya hanya bisa memandanginya dan tidak bisa menanggapinya, pak Suyatno sudah cukup senang bahkan dia selalu menggoda istrinya setiap berangkat tidur. Rutinitas ini dilakukan pak Suyatno lebih kurang 25 tahun. Dengan sabar dia merawat istrinya bahkan sambil membesarkan ke empat buah hatinya. Sekarang anak-anak mereka sudah dewasa, menikah, mempunyai rumah sendiri, hanya tinggal si bungsu saja yang masih belum selesai kuliahnya. Pada suatu hari, ke empat anaknya berkumpul di rumah orang tuanya sambil menjenguk ibunya. Dengan kalimat yang cukup hati-hati anak sulung pak Suyatno berkata :” Pak, kami ingin sekali merawat ibu. Sejak kami kecil, bapak selalu merawat ibu tanpa ada keluhan sedikitpun yang keluar dari bibir bapak….. bahkan bapak melarang kami untuk manjaga ibu.” Dengan air mata yang berlinang anak itu melanjutkan kata-katanya,”Sudah ke empat kalinya kami mengijinkan bapak menikah lagi, kami rasa ibupun akan mengijinkannya; kapan bapak akan menikmati masa tua bapak? Dengan berkorban seperti ini, kami sudah tidak tega melihat bapak. Kami janji bahwa kami akan merawat ibu sebaik-baiknya secara
What is Love?
6
bergiliran.” Pak Suyatno menjawab permintaan anaknya dengan jawaban yang tak terduga sama sekali. Dia mengatakan, “Anak-anakku…. Jikalau perkawinan dan hidup di dunia ini hanya untuk nafsu, mungkin bapak akan menikah….. tetapi ketahuilah dengan adanya ibu kalian disampingku itu sudah lebih dari cukup, dia telah melahirkan kalian…..sejenak kerongkongannya tersekat….kalian yang selalu kurindukan hadir di dunia ini dengan penuh cinta. Coba kalian tanya ibumu, apakah dia menginginkan keadaanya seperti ini? Kalian menginginkan bapak bahagia, apakah bathin bapak bisa bahagia meninggalkan ibumu dengan keadaannya sekarang? Kalian menginginkan bapak yang masih diberi Tuhan kesehatan dirawat oleh orang lain, bagaimana dengan ibumu yang masih sakit?” Sejenak meledaklah tangis anak-anak pak Suyatno, merekapun melihat butiran-butiran kecil jatuh dipelupuk mata ibu Suyatno…..dengan pilu ditatapnya mata suami yang sangat dicintainya itu. Pada suatu hari diundanglah pak Suyatno oleh stasiun TV swasta untuk menjadi nara sumber dan merekapun mengajukan pertanyaan kepada pak Suyatno, mengapa dia mampu bertahan selama 25 tahun merawat istrinya yang sudah tidak bisa apa-apa itu? Pada saat itu meledaklah tangis pak Suyatno dan para tamu yang hadir di studio( kebanyakan kaum perempuan yang tidak sanggup menahan rasa haru). Dia berkata, “Jika manusia di dunia ini mengagungkan sebuah cinta dalam perkawinannya, tetapi tidak mau memberi waktu, tenaga, pikiran dan perhatian, adalah kesia-siaan. Saya memilih istri saya menjadi pendamping hidup saya, dan sewaktu dia sehat diapun dengan sabar merawat saya, mencintai saya dengan hati dan bathinnya bukan dengan mata, dan dia memberi saya empat orang anak yang lucu-lucu. Sekarang dia sakit karena berkorban untuk cinta kita bersama dan itu merupakan ujian bagi saya, apakah saya dapat memegang komitmen untuk mencintainya apa adanya. Sehatpun belum tentu saya mencari penggantinya apalagi dia sakit…..”
Apa yang bisa kita petik dari kisah nyata ini? Inikah yang dinamakan Cinta? Bagaimana konsep Cinta yang selama ini kita mengerti dan hayati? Alangkah indahnya hidup ini kalau semua orang memiliki konsep dan penghayatan Cinta seperti Bp. Suyatno. kiriman Janto Solichin
Seminar Rohani, 6-7 September 2008. Consolata Missionaris Centre
CMC Etobicoke
Kelompok Dewasa
Kelompok Anak-anak
Kelompok Remaja
Berita kelahiran Puji syukur atas berkat dan perlindunganNya, telah lahir dengan selamat:
Clarissa Audrey Susanto 29 Agustus 2008. Anak ketiga dari pasangan Victor & Diana Susanto
7
CAMPING UKI 18 - 20 JULI 2008, BON ECHO PROVINCIAL PARK
BIBLE QUIZ COMPETITION
Group PI Ursula: Magda, Lilian, Sofyan (Copi)
Team Jury: Wies, Siu Yang, Maya, Hendry, Gunawan
Bible Study West: Yudhi, Christine, Sandy
ULANG TAHUN PERNIKAHAN PASUTRI DI BULAN AGUSTUS
Bing and Catherine
Iis and Freddy
Tony and Meta
Yudhi and Christine
Ira and Chrismawan
Selamat Berbahagia, Semoga Kasih Karunia Allah senantiasa melingkupi keluargamu. ~~~~~~~~~~~ 8
BC MOVER & CARTAGE CUSTOMER SATISFACTION IS OUR TOP PRIORITY
Toronto – Ottawa – Montreal – Windsor Call Ron: 416-742-1796 z 1-888-643-2115
Email:
[email protected] Phone: 905-567-0470
Free Consultation Pre-arrange today for Tomorrow
Highland Cemetery, Crematorium Mausoleum & Memorial Chapel Mississauga, Toronto, Brampton, Pickering, Markham
It is easier to do it together before the need arises. We offer Family Security Benefit Plan for your family. Please call Jozef Widjaya as soon as possible at
416 219 4442 HOME AT LAST SPACIOUS 1 & 2 BEDROOM APARTMENTS
Offering Discounts On First Months Rent
* includes utilities & 1 underground parking * air conditioning * 3 appliances – Fridge, Stove, Dishwasher * gas burning fireplace * carpet & window coverings * outdoor pool & weight room with sauna * ensuite storage * miles of bike paths * backs onto parkland & Lake Aquitaine * adjacent to Meadowvale Town Centre * close to GO, Transit & Schools
MEADOWVALE, MISSISSAUGA * 6599 GLEN ERIN DRIVE 905-826-1717 Group Aquitaine Limited WARGA UKI DAN INDONESIA HUBUNGI GREG ATAU ROBERTA. TELEPHONE # 905-707-6676
Family Dentist
Dr. Herna Halim Emergencies & New Patients are welcome 32 Vaughan Road Toronto, ON M6G 2N3 (West of Bathrust and south of St. Clair Ave. W) 416-652-1695 & 416-652-1698 Saturday and Evening Appointments Available
9
INSURANCE PLAN You work hard to provide for your family. But do you have the right financial safeguards in place if something unexpected were to occur? Many people underestimate the financial burden that can accompany a Critical Illness, lengthy sickness/disable or death. Call me to learn how to protect them with a solid insurance plan. MILA IE - Consultant Tel. 416 836 0060 Tel. 416 491 7400 ext.519
SOLUTIONS BUILT AROUND YOU ™ I.G. Financial Services Inc. I.G. Insurance Services Inc.
10