Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi
Juli 2016
wa
Pertumbuhan likuiditas perekonomian, uang beredar dalam arti luas (M2) melambat pada Juli 2016. Pertumbuhan M2 pada Juli 2016 tercatat sebesar 8,1% (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar 8,7% (yoy). Perlambatan pertumbuhan M2 tersebut dipengaruhi oleh komponen M1 dan surat berharga selain saham, yang masing-masing tumbuh 10,9% (yoy) dan -22,8% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 13,9% (yoy) dan 1,1% (yoy). Perlambatan M1 didorong oleh kembalinya uang kartal ke sistem perbankan pasca hari raya Idul Fitri, sementara penurunan surat berharga selain saham terutama terjadi pada surat berharga yang dipegang oleh sektor korporasi. Di sisi lain, komponen uang kuasi tumbuh 7,4% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 7,1% (yoy).
Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, perlambatan pertumbuhan M2 dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan kredit perbankan. Posisi kredit yang disalurkan perbankan pada akhir Juli 2016 tercatat sebesar Rp4.168,4 triliun atau tumbuh sebesar 7,7% (yoy), lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 8,2% (yoy). Permintaan kredit melambat setelah sebelumnya mengalami peningkatan menjelang lebaran. Perlambatan pertumbuhan kredit tersebut terutama terjadi pada Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI).
Penurunan suku bunga kredit perbankan masih berlanjut pada Juli 2016 sejalan dengan pelonggaran kebijakan moneter. Suku bunga kredit turun menjadi 12,36% dari 12,38% pada Juni 2016. Sejalan dengan itu, suku bunga simpanan berjangka tenor 1, 3, 6, 12 dan 24 bulan turun dari 6,80%, 7,00%, 7,75%, 7, 81% dan 9,16% pada Juni 2016 menjadi 6,66%, 6,98%, 7,53%, 7,71%, dan 9,07% pada Juli 2016. KOMPONEN UANG BEREDAR Pertumbuhan likuiditas perekonomian (M2) pada
Juli
2016
mengalami
perlambatan.
Posisi M2 pada akhir Juli 2016 mencapai Rp4.728,6 trilliun atau tumbuh sebesar 8,1% (yoy)
lebih
rendah
dibandingkan
bulan
sebelumnya sebesar 8,7% (yoy). Perlambatan Grafik 1. Pertumbuhan PDB, Uang Beredar, Dana dan Kredit
pertumbuhan M2 tersebut dipengaruhi oleh komponen M1 dan surat berharga selain saham. M1 pada Juli 2016 tercatat sebesar Rp1.144,5 DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
1
trilliun atau tumbuh 10,9% (yoy), lebih rendah Tabel 1. Uang Beredar (dalam triliun Rp)
dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh
2016
Jun
% (yoy)
Jul*
Uang Beredar Dalam ArtiLuas (M 2) 4,737.5 Uang Beredar Dalam ArtiSem pit (M 1) 1,184.3 Uang Kuasi 3,539.3 Surat Berharga Selain Saham 13.8
Jun'16 Jul'16*
4,728.6 1,144.5 3,572.3 11.9
8.7 13.9 7.1 1.1
8.1 10.9 7.4 (22.8)
Keterangan: *Data sementara .
sebesar 13,9% (yoy). Perlambatan pertumbuhan M1 terutama didorong oleh kembalinya uang kartal ke sistem perbankan pasca hari raya Idul Fitri. Sementara itu, surat berharga selain saham terkontraksi sebesar -22,8% (yoy) pada Juli 2016 yang pada bulan sebelumnya tumbuh sebesar 1,1% (yoy). Penurunan surat berharga selain saham tersebut terutama terjadi pada surat berharga yang dipegang oleh sektor korporasi. Disisi lain, komponen uang kuasi1 mencapai posisi Rp3.572,3 triliun atau tumbuh 7,4% (yoy), meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 7,1% (yoy) pada Juni 2016.
Keterangan: *Data sementara
Sejalan dengan hal tersebut, pertumbuhan Dana
Grafik 2. Pertumbuhan DPK
Pihak Ketiga (DPK)2 mencapai Rp4.471,9 triliun, atau tumbuh sebesar 6,8% (yoy) meningkat dibanding
Tabel 2. Penghimpunan Dana (dalam triliun Rp) DPK Rupiah
2016 Jun
Jul*
3,820.9
3,836.3
G iro Tabungan Sim panan Berjangka Valas
719.7 1,317.5 1,783.6 635.1
G iro Tabungan Sim panan Berjangka TotalJenis Sim panan G iro Tabungan Sim panan Berjangka
% (yoy) Jun'16 Jul'16* 9.4
10.3
709.0 1,302.7 1,824.6 635.5
7.3 16.5 5.4 (13.1)
11.4 12.4 8.4 (10.6)
282.2 115.7 237.1 4,455.9
275.9 119.3 240.3 4,471.9
(14.8) 13.5 (20.4) 5.5
(14.8) 16.2 (15.5) 6.8
1,001.9 1,433.2 2,020.8
985.0 1,422.0 2,064.9
0.0 16.3 1.6
2.6 12.8 5.0
bulan
sebelumnya
sebesar 5,5% (yoy).
yang
tumbuh
Program tax amnesty
ditengarai mendorong laju pertumbuhan DPK tersebut. Meningkatnya DPK terutama ditopang oleh
meningkatnya
pertumbuhan
giro
dan
deposito yang bulan sebelumnya mengalami perlambatan (grafik 2). Disisi lain, tabungan yang mulai tumbuh sejak pertengahan tahun 2015 menunjukkan perlambatan pada Juli 2016 yang tumbuh sebesar 12,8% (yoy) (Tabel 2).
Keterangan: *Data sementara
1
2
Uang Kuasi merupakan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang terdiri dari Simpanan Berjangka dan Tabungan (rupiah dan valas) serta Simpanan Giro Valuta Asing. DPK merupakan simpanan pihak ketiga pada Bank Umum dan BPR, yang terdiri dari Giro, Tabungan dan Simpanan Berjangka dalam Rupiah dan Valas. Pada Uang Beredar, perhitungan DPK tidak termasuk simpanan yang diblokir karena kehilangan fungsinya sebagai uang. Sementara, dalam menganalisis perkembangan DPK termasuk juga simpanan yang diblokir dan merupakan simpanan milik pihak ketiga (tidak termasuk simpanan milik Pemerintah Pusat dan Bukan penduduk), baik dalam Rupiah dan Valas, pada Bank Umum dan BPR (tidak termasuk kantor cabang yang beroperasi di luar wilayah Indonesia) dalam bentuk Giro, Tabungan, dan Simpanan Berjangka.
DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
2
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI Tabel 3. Faktor yang Mempengaruhi Uang Beredar (dalam triliun Rp) 2016
% yoy
terbatas berkontribusi pada melambatnya
8.7
8.1
2.7
3.3
pertumbuhan uang beredar pada Juli 2016.
3,511.7
11.0
9.9
Kredit yang disalurkan oleh perbankan pada Juli 2016 tercatat sebesar Rp4.168,4 triliun, atau
Jul*
Faktor-faktor Yang M em pengaruhi
4,737.5
4,728.6
Aktiva Luar NegeriBersih
1,221.9
1,216.9
Aktiva Dalam NegeriBersih
3,515.5
Jun'16
511.2
502.2
25.2
23.3
Tagihan kepada Pem erintah Pusat
773.6
751.5
14.2
9.0
Kew ajiban kepada Pem erintah Pusat
262.4
249.3
(2.6)
(11.7)
4,451.9
4,484.1
7.1
7.9
4,181.4
4,168.4
8.2
7.7
16.9
14.2
353.5
24.0
Tagihan Kepada Sektor Lainnya a.l:Kredit4
(1,265.8) (1,250.6)
M odal
116.9
Lainnya bersih
Pertumbuhan kredit3 perbankan yang masih
Jul'16*
Jun
a.l: Tagihan Bersih kepada Pem erintah Pusat
UANG BEREDAR
60.1
Keterangan: *Data sementara
tumbuh
sebesar
2016 % yoy Jun Jul* Jun'16 Jul'16* 1,962.0 1,932.3 6.8 5.8 513.0 507.0 2.7 2.3 136.4 136.2 18.2 16.8 1,050.2 1,049.6 12.1 10.9 219.5 219.6 11.2 9.7 58.5 58.5 18.1 15.4
Keterangan Kredit M odalKerja (KM K) a.l:IndustriPengolahan Konstruksi Kredit Investasi(KI) a.l:IndustriPengolahan Konstruksi
(yoy)
lebih
rendah
dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar
8,2%
(yoy).
Permintaan
kredit
mengalami perlambatan setelah sebelumnya mengalami
Tabel 4. Kredit Modal Kerja (KMK) dan Kredit Investasi (KI) (dalam triliun Rp)
7,7%
akselerasi
menjelang
Idul
Fitri.
Perlambatan pertumbuhan kredit terjadi pada seluruh golongan debitur (grafik 3). Berdasarkan jenis penggunaan, perlambatan kredit terjadi pada kredit modal kerja (KMK) dan kredit investasi (KI). KMK dan KI masing – masing tercatat sebesar Rp1.932,3 triliun dan Rp1.049,6 triliun atau tumbuh sebesar 5,8%
Keterangan: *Data sementara
(yoy) dan 10,9% (yoy), lebih rendah dibanding Tabel 5. Kredit UMKM Bank Umum (dalam triliun Rp) 2016 Skala U saha M ikro Kecil M enengah Jenis Penggunaan M odalKerja Investasi TotalU M KM
bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 6,8%
yoy (% ) Jun'16 Jul'16
Jun
Jul
180.0 232.8 361.7
178.1 230.5 356.5
16.1 14.3 2.8
14.4 14.3 1.6
563.6 211.0 774.6
555.0 210.0 765.1
8.0 11.7 9.0
7.1 10.6 8.0
(yoy) dan 12,1% (yoy). Sektor yang mengalami perlambatan dalam bentuk KMK dan KI yaitu sektor
industri
pengolahan
dan
konstruksi.
Pertumbuhan kredit yang disalurkan kepada sektor
Industri
pengolahan
untuk
jenis
penggunaan KMK dan KI masing – masing tumbuh melambat dari 2,7% (yoy) dan 11,2% (yoy) pada Juni 2016 menjadi 2,3% (yoy) dan 9,7% (yoy) pada Juli 2016. Selain itu, penyaluran kredit konstruksi untuk jenis KMK dan investasi juga tumbuh melambat menjadi sebesar 16,8% (yoy) dan 15,4% (yoy) pada Juli 2016, lebih
3
Kredit yang diberikan terbatas hanya dalam bentuk Pinjaman (Loans), dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan dengan pinjaman, seperti surat berharga (Debt Securities), tagihan akseptasi (Banker’s Acceptances), dan Tagihan Repo. Selain itu, kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan oleh kantor Bank Umum yang berkedudukan di Luar Negeri, dan kredit yang disalurkan kepada Pemerintah Pusat dan Bukan Penduduk.
DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
3
rendah
dibanding
bulan
sebelumnya
yang
tumbuh sebesar 18,2% (yoy) dan 18,1% (yoy). Pertumbuhan kredit yang masih terbatas juga terjadi pada kredit yang disalurkan bank umum untuk sektor UMKM. Posisi kredit UMKM yang disalurkan bank umum pada Juli 2016 tercatat sebesar Rp765,1 triliun atau tumbuh sebesar 8,0% (yoy), lebih rendah dibanding bulan Grafik 3. Pertumbuhan Kredit Berdasarkan Golongan Debitur
sebelumnya yang tumbuh sebesar 9,0% (yoy). Berdasarkan
skala
usahanya,
pertumbuhan
kredit untuk skala usaha mikro dan menengah tumbuh melambat dari 16,1% (yoy) dan 2,8% (yoy) menjadi 14,4% (yoy) dan 1,6% (yoy) pada Juli 2016. Sementara itu, kredit UMKM untuk skala usaha kecil tumbuh stabil sebesar 14,3% Grafik 4. Pertumbuhan Kredit Perdagangan Hotel dan Restauran (PHR), Properti, dan Industri Pengolahan
(yoy) pada Juli 2016. Sejalan dengan pertumbuhan kredit UMKM, pertumbuhan kredit pada sektor properti juga mengalami perlambatan. Posisi kredit properti
Tabel 6. Kredit Properti (dalam triliun Rp) 2016 Kredit Properti KPR dan KPA Konstruksi Realestate
pada Juli 2016 tercatat sebesar Rp663,1 triliun % (yoy) Jun'16 Jul'16*
Jun
Jul*
665.3
663.1
13.5
12.1
353.9 192.1 119.2
353.4 191.6 118.2
8.0 17.9 25.1
7.4 15.9 21.5
Keterangan: *Data sementara
atau tumbuh sebesar 12,1% (yoy), lebih rendah dibanding
bulan
sebelumnya
yang
tumbuh
sebesar 13,5% (yoy). Perlambatan tersebut terjadi pada kredit KPR dan KPA, konstruksi, dan real estate yang masing – masing tumbuh dari 8,0% (yoy), 17,9% (yoy), dan 25,1% (yoy) menjadi 7,4% (yoy), 15,9% (yoy), dan 21,5% (yoy) pada Juli 2016 (Tabel 6). SUKU BUNGA SIMPANAN DAN KREDIT Penurunan suku bunga kredit perbankan masih berlanjut pada Juli dengan
pelonggaran
2016 sejalan
kebijakan
moneter.
Sejak awal 2016 suku bunga perbankan terus Grafik 5. Perkembangan BI Rate dan Suku Bunga Simpanan Berjangka dan Kredit 4
mengalami penurunan secara bertahap. Pada Juli 2016 suku bunga kredit4 dan simpanan
Perhitungan suku bunga hanya mencakup suku bunga pada Bank Umum, tidak termasuk BPR.
DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
4
berjangka bergerak turun. Suku bunga kredit mencapai 13,36% pada Juli 2016, lebih rendah dibanding sebesar
bulan 13,38%.
sebelumnya Selain
itu,
yang suku
tercatat bunga
simpanan berjangka tenor 1,3, 6, 12 dan 24 bulan turun dari 6,80%, 7,00%, 7,75%, 7,81%, dan 9,16% pada Juni 2016 menjadi 6,66%, 6,98%, 7,53%, 7,71%, dan 9,07% (Grafik 5). AGUSTUS 2016 DIVISI STATISTIK MONETER DAN FISKAL DEPARTEMEN STATISTIK
DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
5
Lampiran 1. Tabel Uang Beredar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya (Trilliun Rp) 2015
Uraian
Jul Uang Beredar Luas (M 2) Uang Beredar Sem pit (M 1) Uang Kartaldiluar Bank Um um dan BPR Sim panan Giro Rupiah Uang Kuasi Sim panan Berjangka Rupiah Valas Tabungan Rupiah Valas Sim panan Giro Valuta Asing Surat Berharga Selain Saham Faktor-faktor Yang M em pengaruhiUang Beredar Aktiva Luar NegeriBersih Aktiva Dalam NegeriBersih a.l: Tagihan Bersih kepada Pem erintah Pusat Tagihan kepada Pem erintah Pusat Kew ajiban kepada Pem erintah Pusat Tagihan Kepada Sektor Lainnya Tagihan k/Lem baga Keuangan Lainnya: Pinjam an yang Diberikan Tagihan Lainnya Tagihan kepada Pem erintah Daerah: Pinjam an yang Diberikan Tagihan Lainnya Tagihan k/Lem baga Bukan Keuangan BUM N: Pinjam an yang Diberikan Tagihan Lainnya Tagihan kepada Sektor Sw asta Pinjam an yang Diberikan Tagihan Lainnya M odal Lainnya bersih
4,373.2 1,031.9 431.5 600.4 3,325.9 1,827.8 1,567.9 259.9 1,219.5 1,123.1 96.5 278.6 15.4 4,373.2 1,177.6 3,195.6 407.3 689.4 282 4,155.1 263 190 73 6 6 0 241 214 27 3,644.7 3,460.7 184.1 (1,095.1) 48.4
2016
Aug
Sep
Oct
Nov
Dec
4,404.1 1,026.3 423.1 603.2 3,362.1 1,847.9 1,583.4 264.5 1,222.1 1,116.9 105.2 292.1 15.6 4,404.1 1,178.6 3,225.4 420.8 715.3 295 4,213.0 263 188 75 6 6 0 234 206 27 3,710.3 3,515.0 195.4 (1,138.1) 40.3
4,508.6 1,063.0 428.9 634.2 3,426.3 1,864.3 1,593.9 270.4 1,259.1 1,137.7 121.4 303.0 19.2 4,508.6 1,232.1 3,276.5 482.4 715.9 233 4,270.1 268 191 76 6 6 0 236 214 22 3,759.8 3,576.7 183.1 (1,187.5) 35.0
4,443.1 1,036.3 435.1 601.2 3,391.3 1,856.5 1,600.3 256.2 1,251.7 1,136.6 115.1 283.1 15.5 4,443.1 1,124.8 3,318.3 495.5 720.5 225 4,239.6 257 180 77 6 6 0 237 208 28 3,740.3 3,560.4 179.9 (1,136.9) 22.0
4,452.3 1,051.2 437.8 613.4 3,386.2 1,835.4 1,583.4 252.0 1,276.1 1,159.1 117.0 274.7 14.9 4,452.3 1,128.8 3,323.5 520.9 729.0 208 4,244.3 246 176 70 6 6 0 238 208 29 3,754.1 3,587.6 166.5 (1,157.2) 19.7
4,548.8 1,055.4 469.5 585.9 3,480.0 1,845.6 1,587.9 257.7 1,361.7 1,245.9 115.8 272.7 13.4 4,548.8 1,176.6 3,372.2 491.1 755.8 265 4,318.1 272 201 70 7 6 0 218 187 30 3,822.1 3,681.3 140.8 (1,173.0) 57.3
Jan 4,498.4 1,046.3 439.9 606.4 3,436.5 1,863.5 1,607.4 256.1 1,308.9 1,195.4 113.5 264.1 15.6 4,498.4 1,143.2 3,355.2 533.0 751.4 218 4,277.0 274 201 74 7 7 0 220 188 32 3,775.5 3,615.0 160.5 (1,202.9) 48.9
Feb
M ar
Apr
M ay
4,522.0 1,035.6 422.1 613.4 3,473.0 1,899.1 1,657.0 242.1 1,303.0 1,189.8 113.2 271.0 13.4 4,522.0 1,146.2 3,375.8 563.5 766.7 203 4,271.3 280 203 77 7 7 0 206 177 29 3,778.6 3,611.7 166.9 (1,186.9) 28.5
4,561.9 1,064.7 420.2 644.5 3,483.7 1,919.9 1,683.3 236.6 1,302.6 1,189.6 113.1 261.2 13.4 4,561.9 1,186.8 3,375.1 517.3 764.9 248 4,309.7 255 178 77 7 7 0 249 218 31 3,799.2 3,626.6 172.6 (1,216.7) 43.8
4,581.9 1,089.2 435.3 653.9 3,479.7 1,915.7 1,687.8 227.9 1,310.0 1,198.8 111.1 254.0 13.0 4,581.9 1,180.5 3,401.4 513.2 768.0 255 4,310.1 252 174 79 7 7 0 244 214 30 3,806.9 3,640.1 166.9 (1,215.6) 83.6
4,614.1 1,118.8 440.7 678.1 3,483.4 1,920.6 1,699.0 221.7 1,318.4 1,206.1 112.4 244.4 11.9 4,614.1 1,163.2 3,450.9 542.2 785.8 244 4,365.9 259 183 76 7 7 0 253 222 32 3,846.3 3,690.1 156.2 (1,244.9) 81.7
Jun 4,737.5 1,184.3 511.3 673.0 3,539.3 1,897.8 1,681.6 216.2 1,386.2 1,273.8 112.4 255.3 13.8 4,737.5 1,221.9 3,515.5 511.2 773.6 262 4,451.9 267 192 75 7 7 0 276 245 31 3,901.6 3,758.1 143.5 (1,265.8) 116.9
Jul* 4,728.6 1,144.5 474.2 670.3 3,572.3 1,946.3 1,726.4 219.9 1,377.2 1,260.6 116.6 248.8 11.9 4,728.6 1,216.9 3,511.7 502.2 751.5 249 4,484.1 267 189 78 7 7 0 276 247 29 3,934.3 3,722.3 212.0 (1,250.6) 60.1
Keterangan: Sejak data Januari 2012 dilakukan perluasan cakupan BPR melalui penambahan BPR Syariah Dalam penyusunan statistik Uang Beredar (Lampiran 1), kredit yang diberikan termasuk Pinjaman (Loans), Tagihan Akseptasi (Banker’s Acceptances) dan Tagihan Repo. *Data sementara
DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
6
Lampiran 2. Pertumbuhan Uang Beredar dan Faktor yang Mempengaruhinya (yoy;%) 2015 Uraian
Jul
Uang Beredar Luas (M 2) Uang Beredar Sem pit (M 1) Uang Kartaldiluar Bank Um um dan BPR Sim panan Giro Rupiah Uang Kuasi Sim panan Berjangka Rupiah Valas Tabungan Rupiah Valas Sim panan Giro Valuta Asing Surat Berharga Selain Saham Faktor-faktor Yang M em pengaruhiUang Beredar Aktiva Luar NegeriBersih Aktiva Dalam NegeriBersih a.l: Tagihan Bersih kepada Pem erintah Pusat Tagihan kepada Pem erintah Pusat Kew ajiban kepada Pem erintah Pusat Tagihan Kepada Sektor Lainnya Tagihan k/Lem baga Keuangan Lainnya: Pinjam an yang Diberikan Tagihan Lainnya Tagihan kepada Pem erintah Daerah: Pinjam an yang Diberikan Tagihan Lainnya Tagihan k/Lem baga Bukan Keuangan BUM N: Pinjam an yang Diberikan Tagihan Lainnya Tagihan kepada Sektor Sw asta Pinjam an yang Diberikan Tagihan Lainnya M odal Lainnya bersih
12.5 12.3 (4.7) 28.9 12.4 14.4 14.9 11.5 6.6 6.3 9.7 28.0 69.0 12.5 12.0 12.7 38.7 15.9 (6.3) 10.9 9.3 3.8 26.6 0.6 0.6 0.1 6.4 2.8 46.8 11.3 10.4 30.4 16.0 6.1
Aug
13.3 14.6 6.0 21.5 12.7 13.4 13.4 13.7 7.9 6.9 19.8 32.2 94.7 13.3 10.8 14.2 37.4 20.0 1.7 12.1 10.3 4.3 28.9 0.8 0.8 0.1 6.2 2.3 49.3 12.7 11.8 31.9 18.6 13.2
2016
Sep
O ct
Nov
Dec
Jan
Feb
12.7 12.0 8.5 14.5 12.5 11.9 12.4 9.1 10.2 7.8 38.6 28.4 165.1 12.7 11.0 13.3 39.5 15.6 (14.6) 11.7 11.6 4.4 35.0 (0.7) (0.7) 0.0 3.7 4.0 0.8 12.2 11.7 22.9 20.1 (7.9)
10.4 10.2 9.8 10.5 10.6 10.5 10.8 8.5 9.9 7.8 35.5 14.7 (12.5) 10.4 2.6 13.3 30.4 18.9 (0.5) 10.3 6.5 (0.8) 28.9 (2.3) (2.3) 0.0 12.5 9.7 38.5 10.4 10.7 4.8 14.7 (15.6)
9.2 10.0 7.9 11.6 9.3 8.3 8.7 5.9 10.1 8.3 32.0 11.7 (31.5) 9.2 2.4 11.7 32.0 19.7 (3.0) 8.5 (1.4) (4.8) 8.0 (2.7) (2.7) 0.1 10.8 7.1 47.7 9.0 10.5 (15.4) 15.0 96.9
9.0 12.0 12.0 12.0 8.4 6.7 7.6 1.3 10.3 8.9 28.2 11.3 (38.1) 9.0 6.4 9.9 17.9 22.7 32.9 9.0 7.5 6.6 10.2 (1.8) (1.8) 0.1 2.0 (3.5) 58.2 9.6 10.9 (17.1) 14.2 15.2
7.7 14.0 12.4 15.1 6.3 4.2 5.5 (3.3) 10.5 9.3 24.0 1.4 (31.7) 7.7 (4.3) 12.6 46.6 21.1 (14.9) 8.7 10.5 9.2 14.4 1.2 1.2 0.0 (2.7) (8.7) 55.9 9.3 10.5 (11.9) 13.5 11.7
7.2 11.6 8.8 13.6 5.9 2.8 5.5 (12.5) 10.2 9.1 23.5 8.3 18.0 7.2 (5.1) 12.1 47.3 18.6 (23.1) 7.9 8.8 8.2 10.3 5.0 5.0 (0.0) (7.6) (10.3) 13.0 8.8 9.1 2.5 10.4 (35.7)
M ar
Apr
M ay
Jun
Jul*
7.2 13.5 10.0 16.0 5.4 2.9 6.2 (16.6) 11.3 10.8 17.4 (3.4) (8.3) 7.2 1.7 9.2 22.9 14.2 (0.2) 7.0 (3.2) (5.3) 1.8 18.8 18.9 0.0 11.2 12.3 4.0 7.5 8.1 (3.0) 14.9 111.2
7.6 14.1 8.4 18.1 5.8 3.4 7.7 (20.8) 12.8 12.0 22.1 (8.1) (17.2) 7.6 (2.2) 11.3 48.5 17.5 (19.8) 7.0 0.1 (0.2) 0.9 18.7 18.7 0.0 10.2 9.8 13.0 7.3 8.4 (13.7) 16.1 73.4
8.7 13.9 24.8 6.9 7.1 3.7 7.9 (20.0) 16.4 16.4 16.8 (10.7) 1.1 8.7 2.7 11.0 25.2 14.2 (2.6) 7.1 2.2 2.6 1.4 18.3 18.4 0.0 15.5 16.4 9.5 6.9 8.5 (23.8) 16.9 353.5
8.1 10.9 9.9 11.6 7.4 6.5 10.1 (15.4) 12.9 12.3 20.9 (10.7) (22.8) 8.1 3.3 9.9 23.3 9.0 (11.7) 7.9 1.5 (0.5) 6.8 18.4 18.4 0.0 14.3 15.5 4.7 7.9 7.6 15.2 14.2 24.0
7.4 11.2 10.0 12.0 6.4 3.8 7.1 (14.6) 11.2 10.4 21.2 2.3 1.2 7.4 (0.2) 10.4 21.3 15.0 3.8 8.2 (0.6) (2.8) 4.8 8.1 8.1 (0.0) 18.8 20.4 8.5 8.3 8.4 5.4 13.0 35.5
Keterangan: Sejak data Januari 2012 dilakukan perluasan cakupan BPR melalui penambahan BPR Syariah Dalam penyusunan statistik Uang Beredar (Lampiran 1), kredit yang diberikan termasuk Pinjaman (Loans), Tagihan Akseptasi (Banker’s Acceptances) dan Tagihan Repo. *Data sementara
Lampiran 3. Tabel Dana Pihak Ketiga di Perbankan (Trilliun Rp) DPK
2015 Okt
Nov
Des
Jan
Feb
M ar
2016 Apr
M ei
Jun
Jul*
3,555.1
3,522.5
3,546.0
3,632.4
3,600.0
3,655.4
3,695.4
3,733.5
3,770.0
3,820.9
3,836.3
639.6 1,149.3 1,694.2 734.3
674.9 1,173.6 1,706.7 767.8
641.2 1,169.5 1,711.9 717.1
657.4 1,193.9 1,694.7 702.3
634.4 1,293.5 1,704.6 702.8
646.2 1,237.0 1,716.8 688.9
654.0 1,236.9 1,764.5 677.0
686.6 1,225.8 1,783.1 657.7
693.7 1,241.9 1,797.8 640.7
720.5 1,247.1 1,802.4 625.5
719.7 1,317.5 1,783.6 635.1
709.0 1,302.7 1,824.6 635.5
323.8 102.7 284.3 4,188.4
337.8 107.2 289.3 4,217.4
347.8 123.1 296.8 4,322.9
319.2 117.2 280.7 4,239.6
306.5 118.8 277.1 4,248.3
302.7 118.2 282.0 4,335.3
294.0 115.6 279.3 4,288.9
297.8 115.3 263.9 4,332.4
286.0 115.4 256.3 4,353.1
278.7 113.4 248.5 4,374.1
267.6 114.4 243.5 4,395.5
282.2 115.7 237.1 4,455.9
275.9 119.3 240.3 4,471.9
960.4 1,261.1 1,966.9
977.4 1,256.5 1,983.5
1,022.7 1,296.7 2,003.5
960.4 1,286.6 1,992.6
963.8 1,312.6 1,971.8
937.1 1,411.6 1,986.6
940.2 1,352.6 1,996.1
951.8 1,352.2 2,028.4
972.6 1,341.1 2,039.4
972.4 1,355.4 2,046.3
988.1 1,361.5 2,046.0
1,001.9 1,433.2 2,020.8
985.0 1,422.0 2,064.9
13,481.0
14,027.0
14,657.0
13,639.0
13,840.0
13,795.0
13,846.0
13,846.0
13,276.0
13,204.0
13,165.0
13,180.0
13,094.0
Jul
Agt
3,477.6
3,483.1
G iro Tabungan Sim panan Berjangka Valas
636.5 1,158.5 1,682.6 710.9
G iro Tabungan Sim panan Berjangka TotalJenis Sim panan G iro Tabungan Sim panan Berjangka
Rupiah
Kurs Rp/USD
Sep
Keterangan: *Data sementara
DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
7
Lampiran 4. Pinjaman Perbankan Kepada Sektor Swasta Domestik (Trilliun Rp) Keterangan Jenis Penggunaan KI Pertanian,Peternakan,Kehutanan & Perikanan Pertam bangan dan Penggalian IndustriPengolahan Listrik,Gas dan AirBersih Konstruksi Perdagangan,Hoteldan Restoran Pengangkutan dan Kom unikasi Keuangan,RealEstatdan Jasa Perusahaan Jasa-jasa KM K Pertanian,Peternakan,Kehutanan & Perikanan Pertam bangan dan Penggalian IndustriPengolahan Listrik,Gas dan AirBersih Konstruksi Perdagangan,Hoteldan Restoran Pengangkutan dan Kom unikasi Keuangan,RealEstatdan Jasa Perusahaan Jasa-jasa KK Total
Jul
Agt
Sep
2015 Okt
Nov
Des
Jan
Feb
M ar
2016 Apr
M ei
Jun
Jul*
946.4 143.5 49.4 200.3 74.0 50.7 173.8 94.3 95.7 64.8 1,826.5 91.5 86.1 495.7 18.4 116.6 668.2 75.3 208.5 66.2 1,096.4 3,869.3
960.1 145.8 49.9 207.0 77.1 49.9 173.5 94.6 97.6 64.7 1,851.2 94.9 86.1 501.9 13.0 118.6 682.3 75.4 209.7 69.2 1,103.3 3,914.6
976.4 149.4 52.0 212.9 78.2 50.2 176.5 93.7 99.6 64.0 1,893.8 98.0 84.4 521.6 15.6 122.9 695.7 76.2 212.5 67.0 1,117.4 3,987.7
970.8 150.0 49.8 209.3 77.0 50.5 176.2 95.0 98.6 64.4 1,854.1 97.3 78.2 505.2 14.3 125.0 686.8 73.3 212.2 61.7 1,129.3 3,954.2
982.9 152.4 51.0 212.0 79.5 50.3 178.0 95.6 98.8 65.2 1,852.9 96.6 75.1 503.3 15.4 124.5 688.7 72.9 214.4 62.0 1,142.1 3,978.0
1,025.1 159.6 57.7 220.0 85.5 52.1 186.3 97.6 98.9 67.3 1,914.3 106.3 70.7 528.7 13.7 122.5 706.2 75.6 220.3 70.3 1,143.8 4,083.2
1,025.1 161.7 57.8 220.7 85.3 52.0 185.9 96.9 99.9 64.9 1,839.0 103.6 63.3 507.4 19.3 113.2 680.7 73.8 216.2 61.4 1,145.3 4,009.3
1,020.8 161.9 55.7 220.0 83.5 52.4 178.3 96.3 97.8 74.9 1,826.2 103.7 60.1 497.5 16.9 114.7 672.1 74.3 212.9 74.0 1,150.5 3,997.5
1,021.9 161.5 54.6 218.7 82.8 53.4 180.4 98.1 97.0 75.5 1,847.4 103.4 59.6 497.7 15.6 118.8 688.6 73.3 216.0 74.3 1,159.0 4,028.3
1,026.8 165.2 54.1 219.8 82.7 53.4 182.7 97.8 97.1 73.9 1,847.2 107.2 57.9 499.2 17.1 123.4 686.6 72.8 211.1 71.8 1,163.4 4,037.4
1,035.8 167.2 55.9 220.2 83.0 54.3 185.0 98.2 98.2 73.9 1,890.8 107.6 57.6 505.7 18.3 128.3 703.1 73.4 221.7 75.3 1,173.9 4,100.5
1,050.2 169.2 53.0 219.5 87.1 58.5 188.2 97.0 101.0 76.8 1,962.0 110.4 60.9 513.0 23.9 136.4 725.0 75.5 236.8 80.2 1,188.6 4,200.9
1,049.6 169.2 53.0 219.6 87.1 58.5 196.3 96.9 101.5 67.5 1,932.3 107.8 60.2 507.0 27.3 136.2 717.0 74.7 238.0 64.1 1,186.5 4,168.4
Keterangan: *Data sementara
DSta |Divisi Statistik Moneter dan Fiskal
8