TULANG RAWAN CARTILAGE=KARTILAGO dr Subandi, M.Kes., DAHK., PA(K)
Ciri Khas Matriks EC benyak mengandung :
glikosaminoglikan proteoglikan serabut kolagen dan elastis
Klasifikasi TR Klasifikasi TR berdasarkan variasi komposisi
dari komponen matriks EC diatas, untuk adaptasi thd fungsi biomekanika lokal 3 Jenis TR : 1. Hialin 2. Elastis 3. Fibrocartilage (TR fibrous).
Fungsi TR TR merupakan bentuk specialized CT, yg
mempunyai matriks EC kaku, shg memungkinkan jar untuk mempertahankan stres mekanik tanpa distorsi permanen. Menunjang soft tissue Sbg shock-absorben dan sliding area untuk sendi dan memfasilitasi pergerakan tulang Growth dan development tulang panjang , sebelum dan sesudah lahir
Struktur umum TR Tdd 2 komponen : Sel : chondrosit Intersel : matriks EC , tdd. : serabut dan ground substance.
Chondrosit mensintesa dan mensekresi matriks EC, terletak didalam ruangan di matriks (lakuna)
Kandungan matriks (untuk semua jenis TR) Serabut kolagen Asam hialuronat (hyaluronic acid) Proteoglikan Glikoprotein (jumlahnya lebih sedikit dibanding
ketiga diatas) TR elastis, khas matriksnya banyak mengandung protein elastin
Klasifikasi TR Klasifikasi TR berdasarkan variasi komposisi
dari komponen matriks EC diatas, untuk adaptasi thd fungsi biomekanika lokal 3 Jenis TR : 1. Hialin 2. Elastis 3. Fibrocartilage (TR fibrous).
Kandungan matriks TR TR Hialin: bentuk TR terbanyak, matriks
mengandung kolagen, terutama kolagen tipe II TR elastis :
- kol tipe II - srbt elastis TR Fibrous : anyaman kol tipe I kasar
Vaskularisasi dan innervasi ke 3 TR Pembuluh darah (-) = Avaskuler.
nutrisi melalui difusi dari kapiler di perichondrium atau cairan sinovial di ruang sendi. Ok avaskuler: aktifitas metabolisme chondrosit rendah Pemb limfe (-) Jar syaraf (-)
Merupakan jar ikat pada tidak teratur (irregular dense connective tissue) Pemb darah (+) utk vaskularisasi TR yg avaskuler Jar syaraf (+) Pemb limfe (+)
TR sendi, yg menutupi permukaan tulang dan pergerakan sendi, perichondrium (-), shg nutrisi dan Oksigen melalui cairan sinovial
1. 2.
Outer fibrous layer : tdd. Kolagen I, fibroblas, dan pemb darah. Inner cellular layer : mengandung chondrogenic cell dan chondroblas
TULANG RAWAN HIALIN Terbanyak dan terbaik untuk dipelajari Fresh : putih kebiruan, translusen Pd embryo, merupakan skeleton sementara sp kmdn
diganti tulang.
LOKASI (DEWASA) Permukaan pd pergerakan sendi Dinding saluran respirasi yg besar : hidung, larink,
trachea, bronchi. Ujung ventral kosta, yg membentuk persendian dg sternum Lempeng/plate epiphiseal, tempat pertumbuhan memanjang tulang
MATRIKS KOLAGEN (40%)
dalam sediaan rutin, srbt kol tidak tampak, karena : - kolagen dalam bentuk fibril, berdimensi submikroskopik - indeks refraksi dari fibril hampir sama dengan ground substance
Jenis kol dr TR hialin :
- terutama kolagen tipe II - sering juga, walaupun dalam jumlah sedikit : kolagen tipe : IX, X, XI
Proteoglikan , mengandung : Chondroitin : 4-sulfat dan 6-sulfat Keratan sulfat Proteoglikan + asam hialuronat membentuk : agregate proteoglikan , yg berinteraksi dengan kolagen
Chondronectin : berfungsi mengikat antara kolagen II
dan glikosaminoglikan
Matriks teritorial=kapsuler Adalah matriks EC yg mengelilingi chondrosit. Komponen: Glikosaminoglikan ++ Kolagen sedikit
PERICHONDRIUM Tdp pd semua TR hialin, kecuali pd TR hialin pd
permukaan sendi Struktur : jar ikat padat Fungsi : sangat penting utk growth dan maintenance TR Komponen :
Srbt kolagen I : ++ Fibroblas ++
Lapisan bgn dalam perichondrium mirip
fibroblas, tp sebenarnya chondroblas, yg mudah dibedakan dg chondroblas
Pengaruh hormonal Fungsi TR tgt pd keseimbangan hormonal. Sintesa glikosaminoglikan meningkat oleh :
•
GH Tiroksin Testosteron Diturunkan/dihambat oleh : Kortisone Hidrokortison estradiol
Hormon yg berpengaruh thd pertumbuhan TR • Somatotropin (GH dari hipofise)
• Somatomedin C (di liver)
• Sel TR
Berasal dari mesenchim
Model pertumbuhan TR 1) Interstitial growth : pertumbuhan dari proses pembelahan secara mitosis dr chondrosit yg sdh ada sebelumnya. 2). Appositional growth : Tumbuh dari diferensiasi sel-sel perichondrium
Pertumbuhan interstitial , tidak begitu penting,
hanya terjadi pada :
Awal-awal pertumbuhan, berasal dr mesenchym Epiphyseal plate dari tulang panjang Tulang rawan sendi (krn disini tidak ada perichondrium
Regenerasi Regenerasi TR sangat rendah
TULANG RAWAN ELASTIS LOKASI : Aurikula Dinding MAE Tuba eustachii Epigoltis TR kuneiforme dari larink
Gambaran umum sama dg TR hialin, kecuali banyak
mengandung serabut elastis . Juga mengandung kolagen tipe II fibril Fresh : kekuningan karena adanya elastin di srbt
elastis
TR FIBROUS = FIBROCARTILAGE Merupakan jar intermediate antara jar ikat padat
dengan TR hialin Lokasi : Diskus intervertebralis Simfisis pubis Perlekatan ligamen ke permukaan TR dari tulang
Gambaran Chondrosit tersusun dalam bentuk deretan memanjang, sendiri atau isogen Dipisahkan oleh serabut kolagen I kasar ++ , shg bersifat asidofil
Diskus intervertebralis Letak : diantara vertebra, dihubungkan dengan
tulang vertebra melalui ligamen Komponen diskus intervertebralis : Annulus fibrosus Nukleus pulposus
Fungsi diskus intervertebralis : sebagai lubricated cushion dari tulang vertebra Fungsi nukleus pulposus: Shock absorber thd cushion antar vertebra
Hernia Nukleus Pulposus (HNP) Apabila anulus fibrosus ruptur (putus/pecah), misalnya krn jumlah srbt kolagen hanya sedikit, maka nukleus pulposus akan ekspulsi mengenai medula spinalis nyeri dan gangguan neurologis
TERIMAKASIH