No. /07/72/Th.XX, 03 Juli 2017
PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI
Selama Mei 2017, TPK Hotel Bintang Sebesar 59,30 Persen
Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang mencapai 15.610 orang terdiri dari 15.429 orang tamu domestik dan 181 orang tamu asing.
Secara keseluruhan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) sebesar 37,09 persen, turun 7,41 persen poin dibandingkan April 2017 yang sebesar 44,50 persen.
TPK hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 59,30 persen dan 35,33 persen. Dibandingkan April 2017, terjadi penurunan pada hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 11,18 persen poin dan 7,41 persen poin.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) sebesar 43,78 persen, turun 6,24 persen poin dibandingkan April 2017 yang sebesar 50,01 persen.
Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengalami penurunan sebesar 0,04 hari dibandingkan April 2017 yang sebesar 1,96 hari. Pesatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah berdampak
pada cukup tingginya tingkat mobilitas kunjungan tamu dari wilayah lain. Daya tarik untuk pengembangan investasi baru ataupun kepentingan lainnya menyebabkan intensitas kedatangan mereka semakin berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kunjungan tidak hanya berasal dari kalangan domestik, namun juga berasal dari mancanegara. Guna menunjang informasi pemanfaatan sarana akomodasi, digunakan pendekatan melalui beberapa indikator antara lain tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, dan rata-rata lama tamu menginap baik pada hotel berbintang maupun non bintang (melati).
Berita Resmi Statistik No. /07/72/Th.XX, 03 Juli 2017
1
1.
Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama Mei 2017 sebanyak 15.610 orang terdiri
atas 15.429 orang tamu domestik dan 181 orang tamu asing. Hal ini menunjukkan bahwa tamu domestik yang menginap masih mendominasi sebesar 98,84 persen dan hanya sebesar 1,16 persen merupakan tamu asing. Dibandingkan April 2017, jumlah tamu asing yang menginap di hotel bintang mengalami peningkatan sebesar 45,97 persen, sementara itu jumlah tamu domestiknya mengalami penurunan sebesar 0,38 persen. Tabel 1 Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang, Mei 2016-Mei 2017 Asal tamu (orang)
Tahun/Bulan (1) 2016
2017
Perubahan (%)
Asing
Domestik
Total
Asing
Domestik
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Mei
113
12 857
12 970
1,80
-6,48
-6,41
Juni
96
8 889
8 985
-15,04
-30,86
-30,72
Juli Agustus September
169 262
10 439 12 954
10 608 13 216
76,04 55,03
17,44 24,09
18,06 24,59
133
11 557
11 690
-49,24
-10,78
-11,55
Oktober
137
13 207
13 344
3,01
14,28
14,15
November
189
15 247
15 436
37,96
15,45
15,68
Desember
133
12 115
12 248
-29,63
-20,54
-20,65
Januari
131
10 936
11 067
-1,50
-9,73
-9,64
Februari
176
12 967
13 143
34,35
18,57
18,76
Maret
228
14 236
14 464
29,55
9,79
10,05
April
124
14 488
15 612
-45,61
8,79
7,94
Mei
45,97
-0,38
-0,01
-35,83
13,91
12,86
181
15 429
15 610
Januari-Mei 2016
1 309
60 622
61 931
Januari-Mei 2017
840
69 056
69 896
Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, terjadi peningkatan jumlah tamu pada hotel bintang selama Januari-Mei 2017 sebesar 12,86 persen. Dilihat dari asal tamu, terjadi peningkatan pada jumlah domestik yang menginap sebesar 13,91 persen, sementara itu jumlah tamu asing mengalami pemnurunan sebesar 35,83 persen.
2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Tingkat Penghunian Kamar (TPK) merupakan perbandingan antara malam kamar terjual dengan malam kamar tersedia selama periode waktu tertentu. TPK selama Mei 2017 sebesar 37,09 persen atau turun 7,41 persen poin dibandingkan April 2017 yang sebesar 44,50 persen. TPK hotel bintang dan melati masing-masing tercatat 59,30 persen atau turun 11,18 persen poin dan 35,33 persen atau turun 7,11 persen poin.
Berita Resmi Statistik No. /07/72/Th.XX, 03 Juli 2017
2
Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, TPK hotel mengalami peningkatan sebesar 5,80 persen poin menjadi 37,05 persen pada Januari-Mei 2017. Berdasarkan klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 4,49 persen poin, sementara itu pada hotel melati mengalami peningkatan sebesar 5,77 persen poin. Grafik 1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, Mei 2016-Mei 2017
80,00 70,00 64,60
65,25
61,98
59,80 49,45
59,30
57,48 58,43
56,51
60,00 50,00
70,48
67,48
48,07 41,01
%
40,00 30,00 20,00 10,00 0,00
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
2017
2016 Bintang
Melati
Total
Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, Mei 2016-Mei 2017 Tahun/Bulan 2016
2017
(1) Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Januari-Mei 2016 Januari-Mei 2017
Bintang (2) 64,60 59,80 49,45 61,98 48,07 65,25 67,48 56,51 41,01 57,48 58,43 70,48 59,30 61,83 57,34
TPK (%) Melati (3) 29,15 23,67 22,14 27,10 25,88 27,34 29,91 28,60 25,63 36,32 37,51 42,44 35,33 29,68 35,45
Total (4) 30,89 25,44 23,48 28,81 26,97 29,20 31,75 29,97 26,76 37,87 39,05 44,50 37,09 31,25 37,05
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -6,68 -3,35 -3,51 -4,80 -5,48 -5,45 -10,35 -1,53 -1,96 12,53 4,96 5,33 -13,91 -1,22 -1,84 17,18 1,46 2,23 2,23 2,57 2,55 -10,97 -1,31 -1,78 -15,50 -2,97 -3,21 16,47 10,69 11,11 0,95 1,19 1,17 12,05 4,93 5,45 -11,18 -7,11 -7,41 -4,49
5,77
Berita Resmi Statistik No. /07/72/Th.XX, 03 Juli 2017
5,80
3
3.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan perbandingan antara malam tempat
tidur terjual dengan malam tempat tidur tersedia selama periode waktu tertentu. TPTT selama Mei 2017 sebesar 43,78 persen atau turun 6,24 persen poin dibandingkan April 2017. TPTT hotel bintang tercatat 73,40 persen atau turun sebesar 4,79 persen poin dan pada hotel melati tercatat 41,43 persen atau turun 6,35 persen poin. Tabel 3 Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel, Mei 2016-Mei 2017 Tahun/Bulan 2016
2017
(1)
Bintang (2)
Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Januari-Mei 2016 Januari-Mei 2017
71,35 65,97 58,57 69,54 59,34 75,35 77,36 72,46 79,23 70,13 71,78 78,19 73,40 68,17 74,55
TPTT (%) Melati (3)
Total (4)
30,63 26,34 24,21 29,48 27,33 29,11 32,46 31,07 45,18 43,17 44,69 47,78 41,43 31,29 44,45
32,63 28,29 25,90 31,45 28,90 31,38 34,66 33,10 47,68 45,15 46,68 50,01 43,78 33,10 46,66
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -7,83 -5,38 -7,40 10,97 -10,20 16,01 2,01 -4,90 6,77 -9,10 1,65 6,41 -4,79
-4,81 -4,29 -2,13 5,27 -2,15 1,78 3,35 -1,39 14,11 -2,01 1,52 3,09 -6,35
-4,96 -4,34 -2,39 5,55 -2,55 2,48 3,28 -1,56 14,58 -2,53 1,53 3,33 -6,24
6,38
13,16
13,56
Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, terjadi peningkatan TPTT sebesar 13,56 persen poin menjadi 46,66 persen pada Januari-Mei 2017. Dilihat dari klasifikasi hotel, terjadi peningkatan pada hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 6,38 persen poin dan 13,16 persen poin.
4.
Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengindikasikan berapa lama rata-rata tamu yang
datang dan menginap di suatu hotel selama periode waktu tertentu. Selama Mei 2017, RLTM tercatat 1,92 hari atau turun 0,04 hari dibandingkan April 2017. Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, RLTM mengalami peningkatan sebesar 0,43 hari pada Januari-Mei 2017. Dilihat dari klasifikasi hotel, RLTM pada hotel melati mengalami peningkatan sebesar 0,46 hari, sementara itu pada hotel bintang tidak mengalami perubahan.
Berita Resmi Statistik No. /07/72/Th.XX, 03 Juli 2017
4
Tabel 4 Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Hotel, Mei 2016-Mei 2017
Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Januari-Mei 2016
Bintang (2) 1,88 2,44 1,90 1,81 1,69 1,95 1,67 2,04 2,00 1,93 2,02 1,97 1.91 1.97
RLTM (hari) Melati (3) 1,44 1,59 1,43 1,44 1,43 1,50 1,57 1,55 2,52 1,91 2,02 1,96 1.92 1.61
Total (4) 1,46 1,63 1,45 1,46 1,44 1,52 1,57 1,57 2,48 1,91 2,02 1,96 1.92 1.63
Januari-Mei 2017
1.97
2.07
2.06
Tahun/Bulan (1) 2016
2017
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -0,18 -0,36 -0,35 0,56 0,15 0,17 -0,54 -0,16 -0,18 -0,09 0,01 0,01 -0,12 -0,01 -0,02 0,26 0,07 0,08 -0,28 0,07 0,05 0,37 -0,02 0,00 -0,04 0,97 0,91 -0,07 -0,61 -0,57 0,09 0,11 0,11 -0,05 -0,06 -0,06 -0.06 -0.04 -0.04 0.00
0.46
Berita Resmi Statistik No. /07/72/Th.XX, 03 Juli 2017
0.43
5
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH
Selama Mei 2017, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut MasingMasing Tercatat 157.917 Orang dan 2.695 Orang.
Jumlah aktivitas penumpang melalui bandar udara di Sulawesi Tengah selama Mei 2017 tercatat 157.917 orang atau naik 7,94 persen dibandingkan April 2017.
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara tercatat 935,33 ton atau naik sebesar 15,14 persen, sementara itu barang yang dimuat tercatat 899,42 ton atau naik sebesar 3,46 persen dibandingkan April 2017.
Jumlah penumpang angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan sebanyak 2.695 orang, terdiri dari 1.473 orang penumpang berangkat dan 1.222 penumpang datang.
Volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing mencapai 51.268 ton dan 6.226 ton. Sejalan dengan perkembangan infrastruktur dan aktivitas perekonomian di Sulawesi
Tengah, jasa transportasi baik penumpang maupun barang termasuk kargo dan pos/paket, umumnya dilayani melalui angkutan udara dan laut, Potensi ekonomi melalui angkutan udara masih didominasi oleh bandar udara di kota Palu dan beberapa bandar udara di kabupaten Luwuk, Poso, Tolitoli, Buol, dan Tojo Una Una. Data statistik jasa angkutan udara merupakan hasil kompilasi dari data sekunder berupa informasi arus lalu lintas angkutan udara, Jasa angkutan laut dilayani melalui pelabuhan diusahakan yakni Pantoloan, kawasan Donggala, dan Tolitoli, Sementara itu, data statistik jasa angkutan laut diperoleh dari data sekunder berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (Simoppel),
1.
Angkutan Udara Pada Mei 2017, dari sebanyak 829 frekuensi penerbangan datang melalui enam bandar udara
utama di Sulawesi Tengah, terdapat 157.917 aktivitas penumpang yang terdiri dari 78.848 orang penumpang berangkat, 76.814 orang penumpang datang, dan 2.255 orang penumpang transit. Jumlah penumpang tertinggi dilayani melalui bandar udara Mutiara Sis Aljufri (Palu) yakni mencapai 114.378 orang. Selanjutnya dilayani melalui bandar udara Syukuran Aminuddin Amir (Luwuk) sebanyak 32.843 orang, Sultan Bantilan (Tolitoli) sebanyak 3.196 orang, Kasiguncu (Poso) sebanyak 2.788 orang, Pogogul (Buol) sebanyak 2.085 orang dan Tanjung Api (Ampana) sebanyak 2.627 orang. Dibandingkan April 2017, terjadi penurunan frekuensi penerbangan sebesar 2,81 persen pesawat berangkat berangkat dan 0,36 persen pesawat datang. Sementara itu, jumlah aktivitas penumpang berangkat dan datang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 7,30
Berita Resmi Statistik No. /07/72/Th.XX, 03 Juli 2017
6
persen dan 9,83 persen. Sementara itu jumlah penumpang transit mengalami penurunan sebesar 21,73 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan pada Januari-Mei 2017 yakni sebesar 6,60 persen pesawat berangkat dan 6,39 persen pesawat datang. Jumlah aktivitas penumpang juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 3,83 persen penumpang berangkat, 2,11 persen penumpang datang, dan 21,77 persen penumpang transit. Tabel 6 Frekuensi Penerbangan dan Aktivitas Penumpang Angkutan Udara, Mei 2017 Frekuensi
Bandara/ Periode (1)
Penumpang (orang)
Berangkat
Datang
Berangkat
Datang
Transit
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Aminuddin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) 6.Tanjung Api (Ampana) Total Mei 2017 April 2017 Januari-Mei 2017 Januari-Mei 2016
498 229 31 23 18 31
497 229 31 23 18 31
56 713 16 754 1 451 1 607 978 1 345
55 665 15 834 1 337 1 589 1 107 1 282
2 000 255
114 378 32 843 2 788 3 196 2 085 2 627
830 854 4 262 3 998
829 832 4 246 3 991
78 848 73 481 360 484 347 190
76 814 69 940 353 747 346 452
2 255 2 881 13 326 10 944
157 917 146 302 727 557 704 586
Perubahan (%) April-Mei 2017 Januari-Mei (2016-2017)
-2,81 6,60
-0,36 6,39
7,30 3,83
9,83 2,11
-21,73 21,77
7,94 3,26
Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Tabel 7 Volume Bongkar/Muat Barang Melalui Bandar Udara, Mei 2017 Bandara/ Periode (1)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Aminuddin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) 6. Tanjung Api (Ampana) Total Mei 2017 April 2017 Januari-Mei 2017 Januari-Mei 2016 Perubahan (%) April-Mei 2017 Januari-Mei (2016-2017)
Kargo (ton) Bongkar Muat (2) (3)
Bagasi/paket (ton) Bongkar Muat (4) (5)
Total (ton) Bongkar Muat (6) (7)
122,92 45,66 1,28 0,58 -
120,95 37,75 0,04 0,08 -
609,22 119,93 9,72 10,57 8,07 7,37
613,15 97,85 8,20 8,46 5,58 7,37
732,15 165,59 11,00 11,15 8,07 7,37
734,09 135,60 8,24 8,53 5,58 7,37
170,45 125,41 759,39 1 038,51
158,81 164,70 1 010,14 894,82
759,38 681,40 3 540,87 3 508,60
735,29 699,33 3 487,17 3 545,34
935,33 812,32 4 300,26 4 547,11
899,42 869,35 4 497,31 4 440,17
35,91 -26,88
-3,58 12,89
10,55 0,92
4,35 -1,64
15,14 -5,43
3,46 1,29
Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Berita Resmi Statistik No. /07/72/Th.XX, 03 Juli 2017
7
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara selama Mei 2017 tercatat 935,33 ton (termasuk paket pos sebesar 5,50 ton) atau naik 15,14 persen dibandingkan April 2017. Sementara itu, barang yang dimuat tercatat 899,42 ton (termasuk paket pos sebesar 5,32 ton) atau naik 3,46 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, volume barang yang dibongkar pada Januari – Mei 2017 mengalami penurunan sebesar 5,43 persen, sementara itu volume barang yang dimuat justru mengalami peningkatan sebesar 1,29 persen.
2.
Angkutan Laut Selama Mei 2017, frekuensi pelayaran yang beroperasi di pelabuhan diusahakan tercatat 54
kali, turun 30,77 persen dibandingkan April 2017 yang sebanyak 78 kali. Secara umum, penumpang relatif lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli. Hal ini disebabkan pelabuhan kawasan Donggala lebih dominan digunakan sebagai layanan jasa angkutan barang. Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan mencapai 1.473 orang penumpang berangkat dan 1.222 orang penumpang datang. Sementara itu, volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing tercatat 51.268 ton dan 6.226 ton. Tabel 8 Aktivitas Penumpang dan Bongkar/Muat Barang Melalui Pelabuhan Diusahakan, Mei 2017 Pelabuhan/ Periode (1) 1. Pantoloan 2. Kawasan Donggala 3. Tolitoli Total Mei 2017 April 2017 Januari-Mei 2017 Januari-Mei 2016 Perubahan (%) April-Mei 2017 Januari-Mei (2016-2017)
Frekuensi (kali) (2) 34
Penumpang (orang) Berangkat (3) 1 067
Datang (4) 704
Barang (ton) Bongkar (5) 40 000
Muat (6)
20
406
518
11 268
6 226
54 78 313 437
1 473 1 464 6 144 10 274
1 222 1 283 5 920 10 627
51 268 29 309 179 890 210 962
6 226 5 673 26 010 34 368
-30,77 -28,38
0,61 -40,20
-4,75 -44,29
74,92 -14,73
9,75 -24,32
Sumber: Hasil Pengolahan Laporan Simoppel
Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, frekuensi pelayaran yang beroperasi di pelabuhan diusahakan selama Januari-Mei 2017 turun 28,38 persen. Penurunan ini berdampak pada penurunan jumlah penumpang berangkat dan datang masing-masing sebesar 44,29 persen dan sebesar 40,20 persen. Sedangkan untuk volume barang yang dibongkar dan dimuat mengalami penurunan masing-masing sebesar 14,73 persen dan 24,32 persen.
Berita Resmi Statistik No. /07/72/Th.XX, 03 Juli 2017
8