No. 34/06/72/Th.XVIII, 01 Juni 2015
PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI
Selama April 2015, TPK Hotel Bintang Sebesar 51,21 Persen
Jumlah kunjungan tamu asing ke Sulawesi Tengah selama April 2015 mencapai 340 orang, didominasi tamu dari Asia sebanyak 262 orang, diikuti dari Amerika sebanyak 39 orang, Eropa sebanyak 38 orang, dan Afrika sebanyak 1 orang.
Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang mencapai 9.830 orang terdiri atas 9.759 orang tamu domestik dan 71 orang tamu asing.
Secara keseluruhan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) sebesar 29,06 persen, turun 3,38 persen poin dibandingkan Maret 2015 yang sebesar 32,44 persen.
TPK hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 51,21 persen dan 27,42 persen. Dibandingkan Maret 2015, terjadi kenaikan pada hotel bintang sebesar 3,66 persen poin dan penurunan pada hotel melati sebesar 3,90 persen poin.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) sebesar 35,92 persen, naik 5,45 persen poin dibandingkan Maret 2015 yang sebesar 30,47 persen.
Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) sebesar 1,65 hari, turun 0,04 persen poin dibandingkan Maret 2015 yang sebesar 1,69 hari. Pesatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah berdampak
pada cukup tingginya tingkat mobilitas kunjungan tamu dari wilayah lain. Daya tarik untuk pengembangan investasi baru ataupun kepentingan lainnya menyebabkan intensitas kedatangan mereka semakin berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kunjungan tidak hanya berasal dari kalangan domestik, namun juga berasal dari mancanegara. Guna menunjang informasi pemanfaatan sarana akomodasi, digunakan pendekatan melalui beberapa indikator antara lain tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, dan rata-rata lama tamu menginap baik pada hotel berbintang maupun non bintang (melati). Berita Resmi Statistik No. 34/06/72/Th.XVIII, 01 Juni 2015
1
1.
Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama April 2015 sebanyak 9.830 orang terdiri
atas 9.759 orang tamu domestik dan 71 orang tamu asing. Hal ini menunjukkan bahwa tamu domestik yang menginap masih mendominasi sebesar 99,28 persen dan hanya sebesar 0,72 persen merupakan tamu asing. Dibandingkan Maret 2015, jumlah tamu asing dan tamu domestik yang menginap di hotel bintang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 39,22 persen dan 8,31 persen. Tabel 1 Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang, April 2014 – April 2015 Tahun/Bulan (1) 2014
2015
April
Asal tamu (orang)
Perubahan (%)
Domestik
Asing
Total
Domestik
Asing
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
-11,12
-49,64
-11,59
9 778
69
9 847
Mei
9 034
100
9 134
-7,61
44,93
-7,24
Juni Juli Agustus
10842 6 648 9 871
119 79 125
10 961 6 727 9 996
20,01 -38,68 48,48
19,00 -33,61 58,23
20,00 -38,63 48,60
September
10 330
89
10 419
4,65
-28,80
4,23
Oktober
10 447
152
10 599
1,13
70,79
1,73
November
9 157
75
9 232
-12,35
-50,66
-12,90
Desember
9 085
79
9 164
-0,79
5,33
-0,74
Januari
7 047
72
7 119
-22,43
-8,86
-22,32
Februari
7 824
73
7 897
11,03
1,39
10,93
Maret
9 010
51
9 061
15,16
-30,14
14,74
April
9 759
71
9 830
8,31
39,22
8,49
Januari-April 2014
38 278
429
38 707
Januari-April 2015
33 640
267
33 907
-12,12
-37,76
-12,40
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi penurunan jumlah tamu pada hotel bintang selama Januari-April 2015 sebesar 12,40 persen. Dilihat dari asal tamu, penurunan terjadi pada jumlah tamu domestik yang menginap sebesar 12,12 persen dan tamu asing sebesar 37,76 persen.
2.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Tingkat penghunian kamar merupakan perbandingan antara malam kamar terjual dengan
malam kamar tersedia selama periode waktu tertentu. TPK selama April 2015 sebesar 29,06 persen atau menurun 3,38 persen poin dibandingkan Maret 2015 yang sebesar 32,44 persen. TPK hotel bintang tercatat 51,21 persen atau meningkat 3,66 persen poin. Sementara TPK hotel melati sebesar 27,42 persen atau menurun 3,90 persen poin.
Berita Resmi Statistik No. 34/06/72/Th.XVIII, 01 Juni 2015
2
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, TPK hotel bintang mengalami peningkatan sebesar 0,45 persen poin selama Januari-April 2015. Berdasarkan klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 5,85 persen poin namun mengalami peningkatan pada hotel melati sebesar 1,04 persen poin. Grafik 1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, April 2014 – April 2015
70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 -
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
2015
2014 Bintang
Melati
Total
Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, April 2014 – April 2015 Tahun/Bulan (1) 2014
2015
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Januari-April 2014 Januari-April 2015
Bintang (2) 53,15 56,35 58,29 36,20 56,75 63,93 65,44 59,71 57,18 43,17 42,69 47,55 51,21 52,01 46,16
TPK (%) Melati (3) 25,64 25,93 26,63 20,59 22,91 26,15 26,39 27,61 25,95 19,92 24,65 31,32 27,42 24,79 25,83
Total (4) 27,65 28,15 28,94 21,73 25,38 28,90 29,24 29,95 28,23 21,52 25,89 32,44 29,06 26,78 27,23
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -7,30 -1,97 -2,36 3,20 0,29 0,50 1,94 0,70 0,79 -22,09 -6,04 -7,21 20,55 2,32 3,65 7,18 3,24 3,52 1,51 0,24 0,34 -5,73 1,22 0,71 -2,53 -1,66 -1,72 -14,01 -6,03 -6,71 -0,48 4,73 4,37 4,86 6,67 6,55 3,66 -3,90 -3,38 -5,85
1,04
Berita Resmi Statistik No. 34/06/72/Th.XVIII, 01 Juni 2015
0,45
3
3.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan perbandingan antara malam tempat
tidur terjual dengan malam tempat tidur tersedia selama periode waktu tertentu. TPTT selama April 2015 sebesar 35,92 persen atau meningkat 5,45 persen poin dibandingkan Maret 2015. TPTT hotel bintang tercatat 57,28 persen atau meningkat sebesar 1,19 persen poin dan pada hotel melati tercatat 34,34 persen atau meningkat 5,77 persen poin. Tabel 3 Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel, April 2014 – April 2015 Tahun/Bulan 2014
2015
(1) April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Januari-April 2014 Januari-April 2015
Bintang (2) 52,95 57,47 61,92 40,83 62,45 63,69 65,44 62,91 62,50 44,18 51,05 56,09 57,28 57,01 52,15
TPTT (%) Melati (3) 26,45 29,27 28,52 21,93 24,68 27,89 28,66 29,42 28,71 20,79 23,91 28,57 34,34 26,08 26,90
Total (4) 28,38 31,33 30,96 23,31 27,43 30,50 31,34 31,86 31,17 22,40 25,78 30,47 35,92 28,34 28,64
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -16,33 -2,80 -3,79 4,52 2,82 2,95 4,45 -0,75 -0,37 -21,09 -6,59 -7,65 21,62 2,75 4,12 1,24 3,21 3,07 1,75 0,77 0,84 -2,53 0,76 0,52 -0,41 -0,71 -0,69 -18,32 -7,92 -8,77 6,87 3,12 3,38 5,04 4,66 4,69 1,19 5,77 5,45 -4,86
0,82
0,30
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan TPTT sebesar 0,30 persen poin selama Januari-April 2015. Dilihat dari klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 4,86 persen poin. Sementara itu, pada hotel melati mengalami peningkatan sebesar 0,82 persen poin.
4.
Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengindikasikan berapa lama rata-rata tamu yang
datang dan menginap di suatu hotel selama periode waktu tertentu. Selama April 2015, RLTM tercatat 1,65 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,04 persen poin dibandingkan Maret 2015. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan RLTM sebesar 0,12 persen poin selama Januari-April 2015. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya RLTM pada hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 0,38 persen poin dan 0,10 persen poin.
Berita Resmi Statistik No. 34/06/72/Th.XVIII, 01 Juni 2015
4
Tabel 4 Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Hotel, April 2014 – April 2015 Tahun/Bulan (1) 2014
2015
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Januari-April 2014 Januari-April 2015
5.
RLTM (hari) Bintang Melati (2) (3) 1,59 1,46 1,92 1,60 1,67 1,58 1,85 1,74 1,92 1,54 1,80 1,68 1,88 1,65 2,08 1,57 2,15 1,59 2,24 1,49 2,11 1,69 2,24 1,65 1,78 1,64 1,72 1,52 2,09
1,62
Total (4) 1,47 1,62 1,59 1,75 1,57 1,69 1,67 1,61 1,63 1,54 1,72 1,69 1,65 1,53 1,65
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -0,31 -0,16 -0,17 0,33 0,14 0,15 -0,25 -0,02 -0,03 0,18 0,16 0,16 0,07 -0,20 -0,18 -0,12 0,14 0,12 0,08 -0,03 -0,02 0,20 -0,08 -0,06 0,07 0,02 0,02 0,09 -0,10 -0,09 -0,13 0,20 0,18 0,13 -0,04 -0,03 -0,46 -0,01 -0,04 0,38
0,10
0,12
Jumlah Kunjungan Tamu Asing Jumlah tamu asing yang berkunjung ke Sulawesi Tengah selama April 2015 mencapai 340
orang, didominasi tamu dari Asia sebanyak 262 orang, diikuti dari Amerika sebanyak 39 orang, Eropa sebanyak 38 orang, dan Afrika sebanyak 1 orang. Tabel 5 Jumlah Kunjungan Tamu Asing, April 2014 – April 2015 Tahun/Bulan 2014
2015
(1) April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Januari-April 2014 Januari-April 2015
Asia (2) 386 374 368 351 330 291 283 270 255 255 274 272 262 1 507 1 063
Eropa (3) 36 36 38 38 31 37 36 36 39 39 38 39 38 145 154
Negara Asal (orang) Amerika Afrika (4) (5) 37 1 37 1 34 1 34 34 38 38 41 1 39 39 1 39 1 39 1 39 1 152 4 156 4
Oseania (6)
1 -
Berita Resmi Statistik No. 34/06/72/Th.XVIII, 01 Juni 2015
Total (7) 460 448 440 423 395 367 357 348 333 334 352 351 340 1 808 1 377
5
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH
Selama April 2015, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut MasingMasing Tercatat 99.432 Orang dan 5.464 Orang.
Jumlah aktivitas penumpang melalui bandar udara di Sulawesi Tengah selama April 2015 tercatat 99.432 orang atau naik 3,48 persen dibandingkan Maret 2015.
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara tercatat 735,72 ton atau naik 2,17 persen dibandingkan Maret 2015. Sementara itu, barang yang dimuat sebesar 697,40 ton atau naik 4,20 persen.
Jumlah penumpang angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan sebanyak 5.464 orang, terdiri dari 2.283 orang penumpang datang dan 3.181 orang penumpang berangkat.
Volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing mencapai 38.968 ton dan 11.378 ton. Sejalan dengan perkembangan infrastruktur dan aktivitas perekonomian di Sulawesi
Tengah, jasa transportasi baik penumpang maupun barang termasuk kargo dan pos/paket, umumnya dilayani melalui angkutan udara dan laut, Potensi ekonomi melalui angkutan udara masih didominasi oleh bandar udara di kota Palu dan beberapa bandar udara di kabupaten Luwuk, Poso, Tolitoli, dan Buol. Data statistik jasa angkutan udara merupakan hasil kompilasi dari data sekunder berupa informasi arus lalu lintas angkutan udara, Jasa angkutan laut dilayani melalui pelabuhan diusahakan yakni Pantoloan, kawasan Donggala, dan Tolitoli, Sementara itu, data statistik jasa angkutan laut diperoleh dari data sekunder berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (Simoppel),
1.
Angkutan Udara Dari 563 unit pesawat yang beroperasi melalui lima bandar udara utama di Sulawesi Tengah
selama April 2015, terdapat 99.432 aktivitas penumpang yang terdiri dari 50.675 orang penumpang berangkat, 48.211 orang penumpang datang, dan 546 orang penumpang transit. Jumlah penumpang tertinggi dilayani melalui bandar udara Mutiara Sis Aljufri (Palu) yakni mencapai 76.855 orang. Selanjutnya dilayani melalui bandar udara Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) sebanyak 18.221 orang, Kasiguncu (Poso) sebanyak 2.304 orang, Sultan Bantilan (Tolitoli) sebanyak 1.859 orang, dan Pogogul (Buol) sebanyak 193 orang. Dibandingkan Maret 2015, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan masing-masing sebesar 0,72 persen baik pesawat berangkat maupun pesawat datang. Peningkatan juga terjadi pada aktivitas penumpang berangkat dan datang masing-masing sebesar 6,32 persen dan 0,86 persen. Sedangkan penumpang transit mengalami penurunan sebesar 12,78 persen. Berita Resmi Statistik No. 34/06/72/Th.XVIII, 01 Juni 2015
6
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan selama Januari-April 2015 yakni sebesar 11,37 persen pesawat berangkat dan 11,31 persen pesawat datang. Jumlah aktivitas penumpang juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 1,35 persen penumpang berangkat, 0,79 persen penumpang datang, dan 17,80 persen penumpang transit. Tabel 6 Frekuensi Penerbangan dan Aktivitas Penumpang Angkutan Udara, April 2015 Bandara/ Periode (1)
Frekuensi
Penumpang (orang)
Berangkat
Datang
(2)
(3)
Berangkat (4)
Datang
Transit
(5)
(6)
Total (7)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) Total April 2015 Maret 2015 Januari-April 2014 Januari-April 2015
350 143 31 26 13
350 143 31 26 13
39 002 9 230 1 369 953 121
37 491 8 807 935 906 72
362 184 -
76 855 18 221 2 304 1 859 193
563 559 1 803 2 008
563 559 1 804 2 008
50 675 47 662 1 183 382 185 859
48 211 47 801 181 138 182 568
546 626 1 888 2 224
99 432 96 089 366 408 370 651
Perubahan (%) Maret-April 2015 Januari-April (2014-2015)
0,72 11,37
0,72 11,31
6,32 1,35
0,86 0,79
-12,78 17,80
3,48 1,16
Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Tabel 7 Volume Bongkar/Muat Barang Melalui Bandar Udara, April 2015 Bandara/ Periode (1)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) Total April 2015 Maret 2015 Januari-April 2014 Januari-April 2015 Perubahan (%) Maret-April 2015 Januari-April (2014-2015)
Kargo (ton) Bongkar Muat (2) (3)
Bagasi (ton) Bongkar Muat (4) (5)
Total (ton) Bongkar Muat (6) (7)
184,60 52,59 -
185,22 2,57 -
405,45 80,17 6,49 5,91 0,52
422,53 72,68 7,05 6,33 1,03
590,05 132,76 6,49 5,91 0,52
607,76 75,24 7,05 6,33 1,03
237,19 229,83 818,24 878,91
187,79 184,88 799,88 782,12
498,53 490,26 1 911,51 1 890,24
509,61 484,41 1 909,84 1 868,30
735,72 720,09 2 729,75 2 769,15
697,40 669,29 2 709,72 2 650,42
3,20 7,41
1,57 2,22
1,69 -1,11
5,20 -2,18
2,17 1,44
4,20 -2,19
Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Berita Resmi Statistik No. 34/06/72/Th.XVIII, 01 Juni 2015
7
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara selama April 2015 tercatat 735,72 ton (termasuk paket pos sebesar 6,52 ton) atau meningkat 2,17 persen dibandingkan Maret 2015. Sementara itu, barang yang dimuat mencapai 697,40 ton (termasuk paket pos sebesar 6,45 ton) atau meningkat 4,20 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, jumlah barang yang dibongkar selama Januari-April 2015 meningkat 1,44 persen. Sedangkan jumlah barang yang dimuat mengalami penurunan sebesar 2,19 persen.
2.
Angkutan Laut Selama April 2015, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan tercatat 121
unit, menurun 25,77 persen dibandingkan Maret 2015 yang sebanyak 163 unit. Secara umum, penumpang relatif lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli. Hal ini disebabkan pelabuhan kawasan Donggala lebih dominan digunakan sebagai layanan jasa angkutan barang. Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan mencapai 3.181 orang penumpang berangkat dan 2.283 orang penumpang datang. Sementara itu, volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing tercatat 38.968 ton dan 11.378 ton. Tabel 8 Aktivitas Penumpang dan Bongkar/Muat Barang Melalui Pelabuhan Diusahakan, April 2015 Pelabuhan/ Periode (1) 1. Pantoloan 2. Kawasan Donggala 3. Tolitoli Total April 2015 Maret 2015 Januari-April 2014 Januari-April 2015 Perubahan (%) Maret-April 2015 Januari-April (2014-2015)
Kapal (unit)
Penumpang (orang)
918
691
13 772
Muat (6) 1 351 1 070 8 957
121 163 876 501
3 181 2 266 6 244 12 290
2 283 1 844 4 334 7 622
38 968 59 232 106 954 148 116
11 378 10 312 58 887 69 388
-25,77 -42,81
40,38 96,83
23,81 75,87
-34,21 38,49
10,34 17,83
(2) 100 1 20
Berangkat (3) 2 263
Datang (4) 1 592
Barang (ton) Bongkar (5) 25 196
Sumber: Hasil Pengolahan Laporan Simoppel
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan selama Januari-April 2015 menurun 42,81 persen. Namun demikian, terjadi peningkatan jumlah penumpang masing-masing sebesar 96,83 persen penumpang berangkat dan 75,87 persen penumpang datang. Peningkatan juga terjadi pada volume barang yang dibongkar sebesar 38,49 persen dan barang yang dimuat sebesar 17,83 persen.
Berita Resmi Statistik No. 34/06/72/Th.XVIII, 01 Juni 2015
8