No. 61/11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI
Selama September 2015, TPK Hotel Bintang Sebesar 62,01 Persen
Jumlah kunjungan tamu asing ke Sulawesi Tengah selama September 2015 mencapai 322 orang, didominasi tamu dari Asia sebanyak 246 orang, diikuti dari Amerika sebanyak 39 orang, Eropa sebanyak 36 orang, dan Afrika sebanyak 1 orang.
Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang mencapai 11.465 orang terdiri atas 11.197 orang tamu domestik dan 268 orang tamu asing.
Secara keseluruhan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) sebesar 37,53 persen, naik 3,32 persen poin dibandingkan Agustus 2015 yang sebesar 34,21 persen.
TPK hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 62,01 persen dan 35,72 persen. Dibandingkan Agustus 2015, terjadi peningkatan pada hotel bintang sebesar 1,46 persen poin dan pada hotel melati sebesar 3,46 persen poin.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) sebesar 36,85 persen, naik 3,03 persen poin dibandingkan Agustus 2015 yang sebesar 33,81 persen poin.
Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) sebesar 1,80 hari, turun 0,01 persen poin dibandingkan Agustus 2015 yang sebesar 1,81 hari. Pesatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah berdampak
pada cukup tingginya tingkat mobilitas kunjungan tamu dari wilayah lain. Daya tarik untuk pengembangan investasi baru ataupun kepentingan lainnya menyebabkan intensitas kedatangan mereka semakin berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kunjungan tidak hanya berasal dari kalangan domestik, namun juga berasal dari mancanegara. Guna menunjang informasi pemanfaatan sarana akomodasi, digunakan pendekatan melalui beberapa indikator antara lain tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, dan rata-rata lama tamu menginap baik pada hotel berbintang maupun non bintang (melati). Berita Resmi Statistik No.61 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
1
1.
Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama September 2015 sebanyak 11.465 orang
terdiri atas 11.197 orang tamu domestik dan 268 orang tamu asing. Hal ini menunjukkan bahwa tamu domestik yang menginap masih mendominasi sebesar 97,66 persen dan hanya sebesar 2,34 persen merupakan tamu asing. Dibandingkan Agustus 2015, jumlah tamu domestik dan asing yang menginap di hotel bintang masing-masing mengalami peningkatan sebesar 3,45 persen dan 23,50 persen. Tabel 1 Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang, September 2014-September 2015 Tahun/Bulan (1) 2014
2015
Asal tamu (orang)
Perubahan (%)
Domestik
Asing
Total
Domestik
Asing
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
September
10 330
89
10 419
Oktober
4,65
-28,80
4,23
10 447
152
10 599
1,13
70,79
1,73
November Desember Januari
9 157 9 085 7 047
75 79 72
9 232 9 164 7 119
-12,35 -0,79 -22,43
-50,66 5,33 -8,86
-12,90 -0,74 -22,32
Februari
7 824
73
7 897
11,03
1,39
10,93
Maret
9 010
51
9 061
15,16
-30,14
14,74
April
9 759
71
9 830
8,31
39,22
8,49
Mei
12 146
321
12 467
24,46
352,11
26,83
Juni
10 268
103
10 371
-15,46
-67,91
-16,81
Juli
8 021
153
8 174
-21,88
48,54
-21,18
Agustus
10 824
217
11 041
34,95
41,83
35,07
September
11 197
268
11 465
3,45
23,50
3,84
Januari-September 2014
85 003
941
85 944
Januari-September 2015
86 096
1 329
87 425
1,29
41,23
1,72
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan jumlah tamu pada hotel bintang selama Januari-September 2015 sebesar 1,72 persen. Dilihat dari asal tamu, terjadi peningkatan pada jumlah tamu domestik dan asing yang menginap masing-masing sebesar 1,29 persen dan 41,23 persen.
2.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Tingkat penghunian kamar merupakan perbandingan antara malam kamar terjual dengan
malam kamar tersedia selama periode waktu tertentu. TPK selama September 2015 sebesar 37,53 persen atau meningkat 3,32 persen poin dibandingkan Agustus 2015 yang sebesar 34,21 persen. TPK hotel bintang tercatat 62,01 persen atau meningkat 1,46 persen poin. Sementara TPK hotel melati tercatat 35,72 persen atau meningkat 3,46 persen poin.
Berita Resmi Statistik No.61 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
2
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, TPK hotel mengalami peningkatan sebesar 3,13 persen poin selama Januari-September 2015. Berdasarkan klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 2,39 persen poin, namun pada hotel melati mengalami peningkatan sebesar 3,67 persen poin. Grafik 1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, September 2014-September 2015
70,00 60,00 50,00 40,00
%
30,00 20,00 10,00 0,00
Sep
Okt
Nov
2014
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
2015 Bintang
Melati
Total
Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, September 2014-September 2015 Tahun/Bulan 2014
2015
(1) September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Januari-September 2014 Januari-September 2015
Bintang (2) 63,93 65,44 59,71 57,18 43,17 42,69 47,55 51,21 63,08 50,66 37,10 60,55 62,01 53,28 50,89
TPK (%) Melati (3) 26,15 26,39 27,61 25,95 19,92 24,65 31,32 27,42 28,66 29,93 24,49 32,26 35,72 24,60 28,26
Total (4) 28,90 29,24 29,95 28,23 21,52 25,89 32,44 29,06 31,03 31,36 25,36 34,21 37,53 26,69 29,82
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) 7,18 3,24 3,52 1,51 0,24 0,34 -5,73 1,22 0,71 -2,53 -1,66 -1,72 -14,01 -6,03 -6,71 -0,48 4,73 4,37 4,86 6,67 6,55 3,66 -3,90 -3,38 11,87 1,24 1,97 -12,42 1,27 0,33 -13,56 -5,44 -6,00 23,45 7,77 8,85 1,46 3,46 3,32 -2,39
3,67
Berita Resmi Statistik No.61 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
3,13
3
3.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan perbandingan antara malam tempat
tidur terjual dengan malam tempat tidur tersedia selama periode waktu tertentu. TPTT selama September 2015 sebesar 36,85 persen atau meningkat 3,03 persen poin dibandingkan Agustus 2015. TPTT hotel bintang tercatat 65,42 persen atau meningkat sebesar 7,27 persen poin dan pada hotel melati tercatat 34,73 persen atau meningkat 2,72 persen poin. Tabel 3 Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel, September 2014-September 2015 Tahun/Bulan 2014
2015
(1) September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Januari-September 2014 Januari-September 2015
Bintang (2) 63,69 65,44 62,91 62,50 44,18 51,05 56,09 57,28 68,35 67,78 37,60 58,15 65,42 57,15 56,21
TPTT (%) Melati (3) 27,89 28,66 29,42 28,71 20,79 23,91 28,57 34,34 30,49 28,21 23,69 32,01 34,73 26,29 28,53
Total (4) 30,50 31,34 31,86 31,17 22,40 25,78 30,47 35,92 33,10 30,94 24,65 33,81 36,85 28,54 30,44
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) 1,24 3,21 3,07 1,75 0,77 0,84 -2,53 0,76 0,52 -0,41 -0,71 -0,69 -18,32 -7,92 -8,77 6,87 3,12 3,38 5,04 4,66 4,69 1,19 5,77 5,45 11,07 -3,85 -2,82 -0,57 -2,28 -2,16 -30,18 -4,52 -6,29 20,55 8,32 9,16 7,27 2,72 3,03 -0,94
2,24
1,89
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan TPTT sebesar 1,89 persen poin selama Januari-September 2015. Dilihat dari klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 0,94 persen poin. Sementara itu, pada hotel melati mengalami peningkatan sebesar 2,24 persen poin.
4.
Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengindikasikan berapa lama rata-rata tamu yang
datang dan menginap di suatu hotel selama periode waktu tertentu. Selama September 2015, RLTM tercatat 1,80 hari atau menurun 0,01 persen poin dibandingkan Agustus 2015. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan RLTM sebesar 0,10 persen poin selama Januari-September 2015. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya RLTM pada hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 0,23 persen poin dan 0,09 persen poin.
Berita Resmi Statistik No.61 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
4
Tabel 4 Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Hotel, September 2014-September 2015 RLTM (hari) Bintang Melati (2) (3) 1,80 1,68 1,88 1,65 2,08 1,57 2,15 1,59 2,24 1,49 2,11 1,69 2,24 1,65 1,78 1,64
Tahun/Bulan 2014
2015
(1) September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Januari-September 2014 Januari-September 2015
5.
Total (4) 1,69 1,67 1,61 1,63 1,54 1,72 1,69 1,65
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -0,12 0,14 0,12 0,08 -0,03 -0,02 0,20 -0,08 -0,06 0,07 0,02 0,02 0,09 -0,10 -0,09 -0,13 0,20 0,18 0,13 -0,04 -0,03 -0,46 -0,01 -0,04
1,96 2,26 1,64 1,88 1,97 1,78
1,58 1,64 1,77 1,80 1,79 1,58
1,61 1,68 1,76 1,81 1,80 1,59
0,18 0,30 -0,62 0,24 0,09
-0,06 0,06 0,13 0,03 -0,01
-0,04 0,07 0,08 0,04 -0,01
2,01
1,67
1,70
0,23
0,09
0,10
Jumlah Kunjungan Tamu Asing Jumlah tamu asing yang berkunjung ke Sulawesi Tengah selama September 2015 mencapai
322 orang, didominasi tamu dari Asia sebanyak 246 orang, diikuti dari Amerika sebanyak 39 orang, Eropa sebanyak 36 orang, dan Afrika sebanyak 1 orang. Tabel 5 Jumlah Kunjungan Tamu Asing, September 2014-September 2015 Tahun/Bulan 2014
2015
(1) September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Januari-September 2014 Januari-September 2015
Asia (2) 291 283 270 255 255 274 272 262 267 267 263 239 246 3 221 2 345
Eropa (3) 37 36 36 39 39 38 39 38 38 38 36 36 36 325 338
Negara Asal (orang) Amerika Afrika (4) (5) 38 38 41 1 39 39 1 39 1 39 1 39 1 40 1 37 1 38 1 39 1 39 1 329 6 349 9
Oseania (6)
1 1
-
Total (7) 367 357 348 333 334 352 351 340 346 343 338 315 322 3 882 3 041
Berita Resmi Statistik No.61 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
5
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH
Selama September 2015, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Masing-Masing Tercatat 109.088 Orang dan 6.453 Orang.
Jumlah aktivitas penumpang melalui bandar udara di Sulawesi Tengah selama September 2015 tercatat 109.088 orang atau turun 12,03 persen dibandingkan Agustus 2015.
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara tercatat 831,38 ton atau turun 8,57 persen dibandingkan Agustus 2015. Sementara itu, barang yang dimuat sebesar 776,72 ton atau turun 8,16 persen.
Jumlah penumpang angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan sebanyak 6.453 orang, terdiri dari 2.992 orang penumpang datang dan 3.461 orang penumpang berangkat.
Volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing mencapai 23.780 ton dan 9.648 ton. Sejalan dengan perkembangan infrastruktur dan aktivitas perekonomian di Sulawesi
Tengah, jasa transportasi baik penumpang maupun barang termasuk kargo dan pos/paket, umumnya dilayani melalui angkutan udara dan laut, Potensi ekonomi melalui angkutan udara masih didominasi oleh bandar udara di kota Palu dan beberapa bandar udara di kabupaten Luwuk, Poso, Tolitoli, dan Buol. Mulai bulan April 2015 telah beroperasi bandar udara Tanjung Api di kabupaten Tojo Una Una. Data statistik jasa angkutan udara merupakan hasil kompilasi dari data sekunder berupa informasi arus lalu lintas angkutan udara, Jasa angkutan laut dilayani melalui pelabuhan diusahakan yakni Pantoloan, kawasan Donggala, dan Tolitoli, Sementara itu, data statistik jasa angkutan laut diperoleh dari data sekunder berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (Simoppel),
1.
Angkutan Udara Selama September 2015, dari sebanyak 625 frekuensi penerbangan melalui enam bandar
udara utama di Sulawesi Tengah, terdapat 109.088 aktivitas penumpang yang terdiri dari 55.597 orang penumpang berangkat, 52.947 orang penumpang datang, dan 544 orang penumpang transit. Jumlah penumpang tertinggi dilayani melalui bandar udara Mutiara Sis Aljufri (Palu) yakni mencapai 85.872 orang. Selanjutnya dilayani melalui bandar udara Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) sebanyak 18.366 orang, Kasiguncu (Poso) sebanyak 2.654 orang, Sultan Bantilan (Tolitoli) sebanyak 1.762 orang, Pogogul (Buol) sebanyak 269 orang, dan Tanjung Api (Ampana) sebanyak 165 orang. Dibandingkan Agustus 2015, terjadi penurunan frekuensi penerbangan sebesar 3,85 persen pesawat berangkat dan 3,70 persen pesawat datang. Dampak penurunan frekuensi
Berita Resmi Statistik No.61 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
6
penerbangan berimbas pada penurunan aktivitas penumpang datang, berangkat dan transit masingmasing sebesar 9,26 persen, 14,65 persen dan 22,29 persen. Sementara itu, jika dibandingkan periode yang sama tahun 2014 terjadi peningkatan frekuensi penerbangan selama Januari-September 2015 yakni sebesar 18,61 persen pesawat berangkat dan 18,75 persen pesawat datang. Jumlah aktivitas penumpang juga mengalami peningkatan masingmasing sebesar 8,09 persen penumpang berangkat, 6,13 persen penumpang datang, dan 3,31 persen penumpang transit. Tabel 6 Frekuensi Penerbangan dan Aktivitas Penumpang Angkutan Udara, September 2015 Frekuensi
Bandara/ Periode
Berangkat
(1)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) 6.Tanjung Api (Ampana) Total September 2015 Agustus 2015 Januari-September 2014 Januari-September 2015 Perubahan (%) Agustus-September 2015 Agustus-September (2014-2015)
Penumpang (orang)
Datang
Berangkat (4)
Datang
Transit
(5)
(6)
Total
(2)
(3)
393 141 39 27 13 12
393 141 39 27 13 12
43 374 9 686 1 368 931 140 98
42 008 8 626 1 286 831 129 67
490 54 -
85 872 18 366 2 654 1 762 269 165
(7)
625 650 4 342 5 150
625 649 4 336 5 149
55 597 61 274 444 177 480 101
52 947 62 038 439 078 465 983
544 700 5 162 5 333
109 088 124 012 888 417 951 417
-3,85 18,61
-3,70 18,75
-9,26 8,09
-14,65 6,13
-22,29 3,31
-12,03 7,09
Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Tabel 7 Volume Bongkar/Muat Barang Melalui Bandar Udara, September 2015 Bandara/ Periode (1)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) 6. Tanjung Api (Ampana) Total September 2015 Agustus 2015 Januari-September 2014 Januari-September 2015 Perubahan (%) Agustus-September 2015 Agustus-September (2014-2015)
Kargo (ton) Bongkar Muat (2) (3)
Bagasi (ton) Bongkar Muat (4) (5)
Total (ton) Bongkar Muat (6) (7)
196,70 73,43 0,03 -
197,09 23,01 0,02 -
464,83 79,30 10,27 5,58 0,76 0,47
479,89 60,09 8,79 6,25 0,94 0,65
661,53 152,73 10,30 5,58 0,76 0,47
676,98 83,10 8,81 6,25 0,94 0,65
270,16 251,99 1 815,17 2 187,42
220,12 221,62 1 701,62 1 812,56
561,22 657,31 4 727,29 4 921,27
556,60 624,09 4 725,07 4 885,15
831,38 909,30 6 486,00 7 108,69
776,72 845,73 6 370,20 6 697,71
7,21 20,51
-0,68 6,52
-14,62 4,10
-10,82 3,39
-8,57 9,60
-8,16 5,14
Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Berita Resmi Statistik No.61 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
7
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara selama September 2015 tercatat 831,38 ton (termasuk paket pos sebesar 6,71 ton) atau menurun 8,57 persen dibandingkan Agustus 2015. Sementara itu, barang yang dimuat mencapai 776,72 ton (termasuk paket pos sebesar 6,62 ton) atau menurun 8,16 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, volume barang yang dibongkar dan dimuat selama Januari-September 2015 meningkat masing-masing sebesar 9,60 persen dan 5,14 persen.
2.
Angkutan Laut Selama September 2015, frekuensi pelayaran yang beroperasi di pelabuhan diusahakan
tercatat 95 kali, menurun 1,04 persen dibandingkan Agustus 2015 yang sebanyak 96 kali. Secara umum, penumpang relatif lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli. Hal ini disebabkan pelabuhan kawasan Donggala lebih dominan digunakan sebagai layanan jasa angkutan barang. Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan mencapai 3.461 orang penumpang berangkat dan 2.992 orang penumpang datang. Sementara itu, volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing tercatat 23.780 ton dan 9.648 ton. Tabel 8 Aktivitas Penumpang dan Bongkar/Muat Barang Melalui Pelabuhan Diusahakan, September 2015 Frekuensi (kali)
Pelabuhan/ Periode (1) 1. Pantoloan 2. Kawasan Donggala 3. Tolitoli Total September 2015 Agustus 2015 Januari-September 2014 Januari-September 2015 Perubahan (%) Agustus-September 2015 Agustus-September (2014-2015)
Penumpang (orang)
Barang (ton)
(2) 76 19
Berangkat (3) 2 297 1 164
Datang (4) 1 956 1 036
Bongkar (5) 9 557 14 223
Muat (6) 1 908 7 740
95 96 1 687 949
3 461 4 005 20 555 31 357
2 992 3 019 15 992 20 668
23 780 15 430 257 235 373 671
9 648 11 313 119 549 111 580
-1,04 -43,75
-13,58 52,55
-0,89 29,24
54,12 45,26
-14,72 -6,67
Sumber: Hasil Pengolahan Laporan Simoppel
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, frekuensi pelayaran yan beroperasi di pelabuhan diusahakan selama Januari-September 2015 menurun 43,75 persen. Namun demikian, terjadi peningkatan jumlah penumpang masing-masing sebesar 52,55 persen penumpang berangkat dan 29,24 persen penumpang datang. Peningkatan juga terjadi pada volume barang yang dibongkar sebesar 45,26 persen, namun volume barang yang dimuat merosot 6,67 persen.
Berita Resmi Statistik No.61 /11/72/Th.XVIII, 02 November 2015
8