No. 68/12/72/Th.XVII, 01 Desember 2014
PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI Selama Oktober 2014, TPK Hotel Bintang Sebesar 65,44 Persen
Jumlah kunjungan tamu asing ke Sulawesi Tengah selama Oktober 2014 sebanyak 357 orang, didominasi dari Asia sebanyak 283 orang, disusul Amerika sebanyak 38 orang dan Eropa sebanyak 36 orang.
Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang mencapai 10.599 orang, terdiri atas 10.447 orang tamu domestik dan 152 orang tamu asing.
Secara keseluruhan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) sebesar 29,24 persen, naik 0,33 persen poin dibandingkan September 2014 sebesar 28,90 persen.
TPK hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 65,44 persen dan 26,39 persen. Dibandingkan September 2014, pada hotel bintang dan hotel melati masing-masing naik 1,51 persen poin dan 0,24 persen poin.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) sebesar 31,34 persen, naik 0,84 persen poin dibandingkan September 2014 sebesar 30,50 persen.
Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) sebesar 1,67 hari, turun 0,02 persen poin dibandingkan September 2014 yang sebesar 1,69 hari. Pesatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah berdampak
pada cukup tingginya tingkat mobilitas kunjungan tamu dari wilayah lain. Daya tarik untuk pengembangan investasi baru ataupun kepentingan lainnya menyebabkan intensitas kedatangan mereka semakin berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kunjungan tidak hanya berasal dari kalangan domestik, namun juga berasal dari mancanegara. Guna menunjang informasi pemanfaatan sarana akomodasi, digunakan pendekatan melalui beberapa indikator antara lain tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, dan rata-rata lama tamu menginap baik pada hotel berbintang maupun non bintang (melati).
Berita Resmi Statistik No 68/12/72/Th.XVII, 01 Desember 2014
1
1.
Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama Oktober 2014 sebanyak 10.599 orang terdiri
atas 10.447 orang tamu domestik dan 152 orang tamu asing. Hal ini menunjukkan bahwa tamu domestik yang menginap masih mendominasi sebesar 98,57 persen dan hanya sebesar 1,43 persen merupakan tamu asing. Dibandingkan September 2014, jumlah tamu asing dan domestik yang menginap di hotel bintang mengalami peningkatan masing-masing sebesar 70,79 persen dan 1,13 persen. Tabel 1 Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang di Sulawesi Tengah, Oktober 2013-Oktober 2014 Tahun/Bulan (1) 2013
2014
Asal tamu (orang)
Perubahan (%)
Domestik
Asing
Total
Domestik
Asing
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Oktober
9 328
85
9 413
30,37
-15,84
29,73
November
7 997
76
8 073
-14,27
-10,59
-14,24
Desember Januari Februari
8 693 8 793 8 706
54 122 101
8 747 8 915 8 807
8,70 1,15 -0,99
-28,95 125,93 -17,21
8,35 1,92 -1,21
Maret
11 001
137
11 138
26,36
35,64
26,47
April
9 778
69
9 847
-11,12
-49,64
-11,59
Mei
9 034
100
9 134
-7,61
44,93
-7,24
Juni
10 842
119
10 961
20,01
19,00
20,00
Juli
6 648
79
6 727
Agustus
9 871
125
9 996
-33,61 48,48
-38,68 58,23
-38,63 48,60
September
10 330
89
10 419
4,65
-28,80
4,23
Oktober
10 447
152
10 599
1,13
70,79
1,73
Januari-Oktober 2013
67 627
740
68 367
Januari-Oktober 2014
95 450
1 093
96 543
41,14
47,70
41,21
Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, terjadi peningkatan jumlah tamu pada hotel bintang selama Januari-Oktober 2014 sebesar 41,21 persen. Dilihat dari asal tamu, terjadi peningkatan jumlah tamu domestik sebesar 41,14 persen dan tamu asing sebesar 47,70 persen.
2.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Tingkat penghunian kamar merupakan perbandingan antara malam kamar terjual dengan malam
kamar tersedia selama periode waktu tertentu. TPK selama Oktober 2014 sebesar 29,24 persen atau naik sebesar 0,33 persen poin dibandingkan September 2014 sebesar 28,90 persen. TPK hotel bintang mencapai 65,44 persen atau naik sebesar 1,51 persen poin. Sementara TPK hotel melati sebesar 26,39 persen atau naik sebesar 0,24 persen poin. Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, TPK hotel baik bintang maupun melati secara keseluruhan mengalami penurunan selama Januari-Oktober 2014 yakni sebesar 0,18 persen poin.
Berita Resmi Statistik No 68/12/72/Th.XVII, 01 Desember 2014
2
Berdasarkan klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 15,07 persen poin dan hotel melati sebesar 0,32 persen poin. Grafik 1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Sulawesi Tengah, Oktober 2013-Oktober 2014
80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00
Okt
Nov
Des
2013
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
2014 Bintang
Melati
Total
Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Sulawesi Tengah, Oktober 2013-Oktober 2014 Tahun/Bulan 2013
2014
3.
(1) Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Januari-Oktober 2013 Januari-Oktober 2014
Bintang (2) 73,89 69,34 71,78 47,04 47,38 60,45 53,15 56,35 58,29 36,20 56,75 63,93 65,44 69,57 54,50
TPK (%) Melati (3) 27,78 26,28 28,33 20,88 25,04 27,61 25,64 25,93 26,63 20,59 22,91 26,15 26,39 25,10 24,78
Total (4) 29,88 28,24 30,31 22,79 26,47 30,00 27,65 28,15 28,94 21,73 25,38 28,90 29,24 27,12 26,94
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -6,31 0,95 0,62 -4,55 -1,50 -1,64 2,44 2,05 2,07 -24,74 -7,45 -7,52 0,34 4,16 3,68 13,07 2,57 3,53 -7,30 -1,97 -2,35 3,20 0,29 0,50 1,94 0,70 0,79 -22,09 -6,04 -7,21 20,55 2,32 3,65 7,18 3,24 3,53 1,51 0,24 0,33 -15,07
-0,32
-0,18
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan perbandingan antara malam tempat
tidur terjual dengan malam tempat tidur tersedia selama periode waktu tertentu. TPTT selama Oktober Berita Resmi Statistik No 68/12/72/Th.XVII, 01 Desember 2014
3
2014 sebesar 31,34 persen atau naik sebesar 0,84 persen poin dibandingkan September 2014. TPTT hotel bintang tercatat 65,44 persen atau mengalami peningkatan sebesar 1,75 persen poin dan pada hotel melati tercatat 28,66 persen atau meningkat 0,77 persen poin. Tabel 3 Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel di Sulawesi Tengah, Oktober 2013-Oktober 2014 Tahun/Bulan 2013
2014
(1) Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Januari-Oktober 2013 Januari-Oktober 2014
Bintang (2) 80,85 77,03 76,90 56,82 44,54 69,28 52,95 57,47 61,92 40,83 62,45 63,69 65,44 73,57 57,98
TPTT (%) Melati (3) 29,38 27,54 29,65 22,03 26,60 29,25 26,45 29,27 28,52 21,93 24,68 27,89 28,66 25,86 26,53
Total (4) 31,72 29,79 31,80 24,57 27,91 32,17 28,38 31,33 30,96 23,31 27,43 30,50 31,34 28,02 28,82
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) 0,51 0,12 0,14 -3,82 -1,84 -1,93 -0,13 2,11 2,01 -20,08 -7,62 -7,23 -12,28 4,57 3,34 24,74 2,65 4,26 -16,33 -2,80 -3,79 4,52 2,82 2,94 4,45 -0,75 -0,37 -21,09 -6,59 -7,65 21,62 2,75 4,13 1,24 3,21 3,07 1,75 0,77 0,84 -15,59
0,67
0,80
Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, terjadi peningkatan TPTT selama Januari-Oktober 2014 sebesar 0,80 persen poin. Dilihat dari klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 15,59 persen poin. Sedangkan pada hotel melati justru mengalami peningkatan sebesar 0,67 persen poin.
4.
Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengindikasikan berapa lama rata-rata tamu yang
datang dan menginap di suatu hotel selama periode waktu tertentu. Selama Oktober 2014, RLTM tercatat 1,67 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,02 persen poin dibandingkan September 2014. Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, terjadi peningkatan RLTM selama Januari-Oktober 2014 sebesar 0,11 persen poin, terutama disebabkan oleh meningkatnya RLTM pada hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 0,05 persen poin dan 0,11 persen poin.
Berita Resmi Statistik No 68/12/72/Th.XVII, 01 Desember 2014
4
Tabel 4 Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Hotel di Sulawesi Tengah, Oktober 2013-Oktober 2014 Tahun/Bulan 2013
2014
(1) Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Januari-Oktober 2013 Januari-Oktober 2014
5.
Bintang (2) 1,41 1,51 1,44 1,85 1,52 1,90 1,59 1,92 1,67 1,85 1,92 1,80 1,88 1,74 1,79
RLTM (hari) Melati (3) 1,53 1,38 1,39 1,45 1,54 1,62 1,46 1,60 1,58 1,74 1,54 1,68 1,65 1,48 1,59
Total (4) 1,52 1,39 1,39 1,48 1,54 1,64 1,47 1,62 1,59 1,75 1,57 1,69 1,67 1,49 1,60
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -0,35 -0,11 -0,13 0,10 -0,15 -0,13 -0,07 0,01 0,00 0,41 0,06 0,09 -0,33 0,09 0,06 0,38 0,08 0,10 -0,31 -0,16 -0,17 0,33 0,14 0,15 -0,25 -0,02 -0,03 0,18 0,16 0,16 0,07 -0,20 -0,18 -0,12 0,14 0,12 0,08 -0,03 -0,02 0,05
0,11
0,11
Jumlah Kunjungan Tamu Asing Jumlah tamu asing yang berkunjung ke Sulawesi Tengah selama Oktober 2014 mencapai 357
orang, didominasi tamu dari Asia sebanyak 283 orang, diikuti dari Amerika sebanyak 38 orang dan Eropa sebanyak 36 orang. Tabel 5 Jumlah Kunjungan Tamu Asing di Sulawesi Tengah, Oktober 2013-Oktober 2014 Tahun/Bulan 2013
2014
(1) Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Januari-Oktober 2013 Januari-Oktober 2014
Asia (2) 350 358 368 384 379 358 386 374 368 351 330 291 283 1 634 3 503
Eropa (3) 32 35 32 36 37 36 36 36 38 38 31 37 36 397 361
Negara Asal (orang) Amerika Afrika (4) (5) 39 1 39 1 37 1 40 1 40 1 35 1 37 1 37 1 34 1 34 34 38 38 375 10 367 6
Oseania (6)
1 1
Berita Resmi Statistik No 68/12/72/Th.XVII, 01 Desember 2014
Total (7) 422 433 438 461 457 430 460 448 440 423 395 367 357 2 416 4 238
5
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH Selama Oktober 2014, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Masing-Masing Tercatat 113.526 Orang dan 5.644 Orang.
Jumlah aktivitas penumpang melalui bandar udara di Sulawesi Tengah selama Oktober 2014 tercatat 113.526 orang atau naik 4,60 persen dibandingkan September 2014.
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara tercatat 807,06 ton atau naik 6,59 persen dibandingkan September 2014. Sementara itu, barang yang dimuat sebesar 758,07 ton atau naik 6,31 persen.
Jumlah penumpang angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan sebanyak 5.644 orang, terdiri dari 2.399 orang penumpang datang dan 3.245 orang penumpang berangkat.
Volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing mencapai 53.168 ton dan 8.898 ton.
Sejalan dengan perkembangan infrasruktur dan aktivitas perekonomian di Sulawesi Tengah, jasa transportasi baik penumpang maupun barang termasuk kargo dan pos/paket, umumnya dilayani melalui amgkutan udara dan laut. Potensi ekonomi melalui angkutan udara masih didominasi oleh bandar udara di kota Palu dan beberapa bandar udara di kabupaten Luwuk, Poso, Tolitoli, dan Buol. Data statistik jasa angkutan udara merupakan hasil kompilasi dari data sekunder berupa informasi arus lalu lintas angkutan udara. Jasa angkutan laut dilayani melalui pelabuhan diusahakan yakni Pantoloan, kawasan Donggala, dan Tolitoli. Sementara itu, data statistik jasa angkutan laut diperoleh dari data sekunder berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (Simoppel).
1.
Angkutan Udara Dari 599 unit pesawat yang beroperasi melalui lima bandar udara utama di Sulawesi Tengah
selama Oktober 2014, terdapat 113.526 aktivitas penumpang yang terdiri dari 56.449 orang penumpang berangkat, 56.620 orang penumpang datang, dan 457 orang penumpang transit. Jumlah penumpang tertinggi dilayani melalui bandar udara Mutiara Sis Aljufri (Palu) yakni mencapai 91.577 orang. Selanjutnya dilayani melalui bandar udara Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) sebanyak 18.631 orang, Kasiguncu (Poso) sebanyak 2.089 orang, Sultan Bantilan (Tolitoli) sebanyak 1.061 orang, dan Pogogul (Buol) sebanyak 168 orang. Dibandingkan September 2014, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan sebesar 9,71 persen pesawat berangkat dan pesawat datang. Peningkatan juga terjadi pada aktivitas penumpang masing-masing sebesar 8,03 persen penumpang berangkat, 1,08 persen penumpang datang, dan 73,11 persen penumpang transit. Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan selama Januari-Oktober 2014 sebesar 1,03 persen pesawat berangkat dan 0,89 persen pesawat datang. Peningkatan tersebut juga diikuti peningkatan jumlah aktivitas penumpang masing-masing sebesar 4,11 persen penumpang berangkat dan penumpang datang. Sementara itu, aktivitas penumpang transit mengalami penurunan sebesar 73,80 persen. Berita Resmi Statistik No 68/12/72/Th.XVII, 01 Desember 2014
6
Tabel 6 Frekuensi Penerbangan dan Aktivitas Penumpang Angkutan Udara di Sulawesi Tengah, Oktober 2014 Frekuensi
Bandara/ Periode (1)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) Total September 2014 Oktober 2014 Januari-Oktober 2013 Januari-Oktober 2014 Perubahan (%) September-Oktober 2014 Januari-Oktober (2013-2014)
Penumpang (orang)
Berangkat
Datang
Berangkat
Datang
Transit
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
352 174 34 33 6
352 174 34 33 6
45 316 9 191 1 147 703 92
45 804 9 440 942 358 76
457 -
91 577 18 631 2 089 1 061 168
546 599 5 040 5 092
546 599 5 039 5 084
52 253 56 449 489 298 509 402
56 015 56 620 485 055 504 989
264 457 21 448 5 619
108 532 113 526 995 801 1 020 010
9,71 1,03
9,71 0,89
8,03 4,11
1,08 4,11
73,11 -73,80
4,60 2,43
Sumber : Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU.01
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara selama Oktober 2014 tercatat 807,06 ton (termasuk paket pos sebesar 6,31 ton) atau naik 6,59 persen dibandingkan September 2014. Sementara itu, barang yang dimuat mencapai 758,07 ton (termasuk paket pos sebesar 6,30 ton) atau naik 6,31 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, jumlah barang yang dibongkar dan dimuat selama Januari-Oktober 2014 masing-masing meningkat 4,65 persen dan 4,89 persen. Tabel 7 Volume Bongkar/Muat Barang Melalui Bandar Udara di Sulawesi Tengah, Oktober 2014 Bandara/ Periode (1)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) Total September 2014 Oktober 2014 Januari-Oktober 2013 Januari-Oktober 2014 Perubahan (%) September-Oktober 2014 Januari-Oktober (2013-2014)
Kargo (ton) Bongkar Muat (2) (3)
Bagasi (ton) Bongkar Muat (4) (5)
Total (ton) Bongkar Muat (6) (7)
173,28 43,07 -
170,88 6,63 -
503,82 77,85 6,38 2,05 0,62
501,69 68,27 6,04 4,03 0,53
677,10 120,92 6,38 2,05 0,62
672,57 74,90 6,04 4,03 0,53
216,51 216,35 2 301,29 2 059,84
179,54 177,51 2 184,18 1 887,15
540,68 590,71 4 775,80 5 346,04
533,56 580,56 4 692,84 5 326,31
757,19 807,06 7 077,09 7 405,88
713,10 758,07 6 877,02 7 213,46
-0,08 -10,49
-1,13 -13,60
9,25 11,94
8,81 13,50
6,59 4,65
6,31 4,89
Sumber : Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Berita Resmi Statistik No 68/12/72/Th.XVII, 01 Desember 2014
7
2.
Angkutan Laut Selama Oktober 2014, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan tercatat 171
unit, naik sebesar 12,50 persen dibandingkan September 2014 yang sebanyak 152 unit. Secara umum, penumpang relatif lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli. Hal ini disebabkan pelabuhan kawasan Donggala lebih dominan digunakan sebagai layanan jasa angkutan barang. Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan mencapai 3.245 orang penumpang berangkat dan 2.399 orang penumpang datang. Sementara itu, volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing tercatat 53.168 ton dan 8.898 ton. Tabel 8 Aktivitas Penumpang dan Bongkar/Muat Barang Melalui Pelabuhan Diusahakan di Sulawesi Tengah, Oktober 2014 Kapal (unit)
Pelabuhan/ Periode
Penumpang (orang)
Barang (ton)
(1) 1. Pantoloan 2. Kawasan Donggala 3. Tolitoli Total September 2014 Oktober 2014 Januari-Oktober 2013 Januari-Oktober 2014
(2) 147 24
Berangkat (3) 2 557 688
Datang (4) 1 642 757
Bongkar (5) 41 512 11 656
Muat (6) 850 8 048
152 171 1 987 1 858
1 844 3 245 45 573 23 800
1 646 2 399 36 489 18 391
26 047 53 168 466 438 310 403
10 719 8 898 143 964 128 447
Perubahan (%) September-Oktober 2014 Januari-Oktober (2013-2014)
12,50 -6,49
75,98 -47,78
45,75 -49,60
104,12 -33,45
-16,99 -10,78
Sumber : Hasil Pengolahan Laporan Simoppel
Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan selama Januari-Oktober 2014 turun sebesar 6,49 persen. Penurunan jumlah armada kapal yang beroperasi ini dikuti oleh penurunan jumlah penumpang masing-masing sebesar 47,78 persen penumpang berangkat dan 49,60 persen penumpang datang. Penurunan juga terjadi pada volume barang yang dibongkar sebesar 33,45 persen dan barang yang dimuat sebesar 10,78 persen.
Berita Resmi Statistik No 68/12/72/Th.XVII, 01 Desember 2014
8