No. 26/05/72/Th. XVIII, 04 Mei 2015
PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI Selama Maret 2015, TPK Hotel Bintang Sebesar 47,55 Persen
Jumlah kunjungan tamu asing ke Sulawesi Tengah selama Maret 2015 sebanyak 351 orang, didominasi dari Asia sebanyak 272 orang, disusul Amerika sebanyak 39 orang, Eropa sebanyak 39 orang, dan Afrika sebanyak 1 orang.
Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang mencapai 9.061 orang, terdiri atas 9.010 orang tamu domestik dan 51 orang tamu asing.
Secara keseluruhan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) sebesar 32,44 persen, naik 6,55 persen poin dibandingkan Februari 2015 yang sebesar 25,89 persen.
TPK hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 47,55 persen dan 31,32 persen. Dibandingkan Februari 2015, terjadi kenaikan pada hotel bintang sebesar 4,86 persen poin dan pada hotel melati sebesar 6,67 persen poin.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) sebesar 30,47 persen, naik 4,69 persen poin dibandingkan Februari 2015 yang sebesar 25,78 persen.
Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) sebesar 1,69 hari, turun 0,03 persen poin dibandingkan Februari 2015 yang sebesar 1,72 hari. Pesatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah
berdampak pada cukup tingginya tingkat mobilitas kunjungan tamu dari wilayah lain. Daya tarik untuk pengembangan investasi baru ataupun kepentingan lainnya menyebabkan intensitas kedatangan mereka semakin berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kunjungan tidak hanya berasal dari kalangan domestik, namun juga berasal dari mancanegara. Guna menunjang informasi pemanfaatan sarana akomodasi, digunakan pendekatan melalui beberapa indikator antara lain tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, dan rata-rata lama tamu menginap baik pada hotel berbintang maupun non bintang (melati). Berita Resmi Statistik No. 26/05/72/Th.XVIII, 04 Mei 2015
1
1.
Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama Maret 2015 sebanyak 9.061 orang
terdiri atas 9.010 orang tamu domestik dan 51 orang tamu asing. Hal ini menunjukkan bahwa tamu domestik yang menginap masih mendominasi sebesar 99,00 persen dan hanya sebesar 1,00 persen merupakan tamu asing. Dibandingkan Februari 2015, jumlah tamu asing yang menginap di hotel bintang mengalami penurunan sebesar 30,14 persen, sedangkan jumlah tamu domestik mengalami peningkatan sebesar 15,16 persen. Tabel 1 Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang, Maret 2014-Maret 2015 Tahun/Bulan (1) 2014
2015
Asal tamu (orang)
Perubahan (%)
Domestik
Asing
Total
Domestik
Asing
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Maret
11 001
137
11 138
26,36
35,64
26,47
April
9 778
69
9 847
-11,12
-49,64
-11,59
Mei Juni Juli
9 034 10842 6 648
100 119 79
9 134 10 961 6 727
-7,61 20,01
44,93 19,00
-7,24 20,00
Agustus
9 871
125
9 996
-33,61 48,48
-38,68 58,23
-38,63 48,60
September
10 330
89
10 419
4,65
-28,80
4,23
Oktober
10 447
152
10 599
1,13
70,79
1,73
November
9 157
75
9 232
-12,35
-50,66
-12,90
Desember
9 085
79
9 164
-0,79
5,33
-0,74
Januari
7 047
72
7 119
-22,43
-8,86
-22,32
Februari
7 824
73
7 897
11,03
1,39
10,93
Maret
9 010
51
9 061
15,16
-30,14
14,74
Januari-Maret 2014
28 500
360
28 860
Januari-Maret 2015
23 881
196
24 077
-16,21
-45,56
-16,57
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi penurunan jumlah tamu pada hotel bintang selama Januari-Maret 2015 sebesar 16,57 persen. Dilihat dari asal tamu, penurunan terjadi pada jumlah tamu domestik yang menginap sebesar 16,21 persen dan tamu asing sebesar 45,56 persen.
2.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Tingkat penghunian kamar merupakan perbandingan antara malam kamar terjual dengan
malam kamar tersedia selama periode waktu tertentu. TPK selama Maret 2015 sebesar 32,44 persen atau meningkat 6,55 persen poin dibandingkan Februari 2015 yang sebesar 25,89 persen. TPK hotel bintang tercatat 47,55 persen atau meningkat 4,86 persen poin. Sementara TPK hotel melati sebesar 31,32 persen atau meningkat 6,67 persen poin.
Berita Resmi Statistik No. 26/05/72/Th.XVIII, 04 Mei 2015
2
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, TPK hotel baik bintang maupun melati secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 0,13 persen poin selama Januari-Maret 2015. Berdasarkan klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 7,15 persen poin. Sementara itu, pada hotel melati mengalami peningkatan sebesar 0,79 persen poin. Grafik 1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, Maret 2014-Maret 2015
70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Maret
2015
2014 Bintang
Melati
Total
Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, Maret 2014-Maret 2015 Tahun/Bulan 2014
2015
(1) Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret Januari-Maret 2014 Januari-Maret 2015
Bintang (2) 60,45 53,15 56,35 58,29 36,20 56,75 63,93 65,44 59,71 57,18 43,17 42,69 47,55 51,62 44,47
TPK (%) Melati (3) 27,61 25,64 25,93 26,63 20,59 22,91 26,15 26,39 27,61 25,95 19,92 24,65 31,32 24,51 25,30
Total (4) 30,00 27,65 28,15 28,94 21,73 25,38 28,90 29,24 29,95 28,23 21,52 25,89 32,44 26,49 26,62
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) 13,07 2,57 3,53 -7,30 -1,97 -2,35 3,20 0,29 0,50 1,94 0,70 0,79 -22,09 -6,04 -7,21 20,55 2,32 3,65 7,18 3,24 3,53 1,51 0,24 0,33 -5,73 1,22 0,71 -2,53 -1,66 -1,72 -14,01 -6,03 -6,71 -0,48 4,73 4,37 4,86 6,67 6,55 -7,15
0,79
Berita Resmi Statistik No. 26/05/72/Th.XVIII, 04 Mei 2015
0,13
3
3.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan perbandingan antara malam
tempat tidur terjual dengan malam tempat tidur tersedia selama periode waktu tertentu. TPTT selama Maret 2015 sebesar 30,47 persen atau meningkat 4,69 persen poin dibandingkan Februari 2015. TPTT hotel bintang tercatat 56,09 persen atau mengalami peningkatan sebesar 5,04 persen poin dan pada hotel melati tercatat 28,57 persen atau meningkat 4,66 persen poin. Tabel 3 Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel, Maret 2014-Maret 2015 Tahun/Bulan (1) 2014
2015
Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret Januari-Maret 2014 Januari-Maret 2015
Bintang (2) 69,28 52,95 57,47 61,92 40,83 62,45 63,69 65,44 62,91 62,50 44,18 51,05 56,09 58,36 50,44
TPTT (%) Melati (3) 29,25 26,45 29,27 28,52 21,93 24,68 27,89 28,66 29,42 28,71 20,79 23,91 28,57 25,96 24,42
Total (4) 32,17 28,38 31,33 30,96 23,31 27,43 30,50 31,34 31,86 31,17 22,40 25,78 30,47 28,32 26,22
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) 24,74 2,65 4,26 -16,33 -2,80 -3,79 4,52 2,82 2,94 4,45 -0,75 -0,37 -21,09 -6,59 -7,65 21,62 2,75 4,13 1,24 3,21 3,07 1,75 0,77 0,84 -2,53 0,76 0,52 -0,41 -0,71 -0,69 -18,32 -7,92 -8,77 6,87 3,12 3,38 5,04 4,66 4,69 -7,92
-1,54
-2,10
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi penurunan TPTT sebesar 2,10 persen poin selama Januari-Maret 2015. Dilihat dari klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 7,92 persen poin dan sebesar 1,54 persen poin. 4.
Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengindikasikan berapa lama rata-rata tamu
yang datang dan menginap di suatu hotel selama periode waktu tertentu. Selama Maret 2015, RLTM tercatat 1,69 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,03 persen poin dibandingkan Februari 2015. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan RLTM sebesar 0,10 persen poin selama Januari-Maret 2015. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya RLTM pada hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 0,44 persen poin dan 0,07 persen poin.
Berita Resmi Statistik No. 26/05/72/Th.XVIII, 04 Mei 2015
4
Tabel 4 Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Hotel, Maret 2014-Maret 2015 Bintang (2) 1,90 1,59 1,92
RLTM (hari) Melati (3) 1,62 1,46 1,60
Total (4) 1,64 1,47 1,62
1,58 1,74 1,54 1,68 1,65 1,57 1,59 1,49 1,69 1,65 1,54
1,59 1,75 1,57 1,69 1,67 1,61 1,63 1,54 1,72 1,69 1,55
-0,25 0,18 0,07 -0,12 0,08 0,20 0,07 0,09 -0,13 0,13
-0,02 0,16 -0,20 0,14 -0,03 -0,08 0,02 -0,10 0,20 -0,04
-0,03 0,16 -0,18 0,12 -0,02 -0,06 0,02 -0,09 0,18 -0,03
Januari-Maret 2014
1,67 1,85 1,92 1,80 1,88 2,08 2,15 2,24 2,11 2,24 1,76
Januari-Maret 2015
2,20
1,61
1,65
0,44
0,07
0,10
Tahun/Bulan 2014
2015
5.
(1) Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) 0,38 0,08 0,10 -0,31 -0,16 -0,17 0,33 0,14 0,15
Jumlah Kunjungan Tamu Asing Jumlah tamu asing yang berkunjung ke Sulawesi Tengah selama Maret 2015 mencapai
351 orang, didominasi tamu dari Asia sebanyak 272 orang, diikuti dari Amerika sebanyak 39 orang, Eropa sebanyak 39 orang, dan Afrika sebanyak 1 orang. Tabel 5 Jumlah Kunjungan Tamu Asing, Maret 2014-Maret 2015 Tahun/Bulan 2014
2015
(1) Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret Januari-Maret 2014 Januari-Maret 2015
Asia (2) 358 386 374 368 351 330 291 283 270 255 255 274 272 1 121 801
Eropa (3) 36 36 36 38 38 31 37 36 36 39 39 38 39 109 116
Negara Asal (orang) Amerika Afrika (4) (5) 35 1 37 1 37 1 34 1 34 34 38 38 41 1 39 39 1 39 1 39 1 115 3 117 3
Oseania (6)
1 -
Berita Resmi Statistik No. 26/05/72/Th.XVIII, 04 Mei 2015
Total (7) 430 460 448 440 423 395 367 357 348 333 334 352 351 1 348 1 037
5
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH Selama Maret 2015, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut MasingMasing Tercatat 96.089 Orang dan 4.110 Orang.
Jumlah aktivitas penumpang melalui bandar udara di Sulawesi Tengah selama Maret 2015 tercatat 96.089 orang atau naik 17,39 persen dibandingkan Februari 2015.
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara tercatat 720,09 ton atau naik 19,25 persen dibandingkan Februari 2015. Sementara itu, barang yang dimuat sebesar 669,29 ton atau naik 5,30 persen.
Jumlah penumpang angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan sebanyak 4.110 orang, terdiri dari 1.844 orang penumpang datang dan 2.266 orang penumpang berangkat.
Volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masingmasing mencapai 59.232 ton dan 10.312 ton.
Sejalan dengan perkembangan infrastruktur dan aktivitas perekonomian di Sulawesi Tengah, jasa transportasi baik penumpang maupun barang termasuk kargo dan pos/paket, umumnya dilayani melalui angkutan udara dan laut, Potensi ekonomi melalui angkutan udara masih didominasi oleh bandar udara di kota Palu dan beberapa bandar udara di kabupaten Luwuk, Poso, Tolitoli, dan Buol, Data statistik jasa angkutan udara merupakan hasil kompilasi dari data sekunder berupa informasi arus lalu lintas angkutan udara, Jasa angkutan laut dilayani melalui pelabuhan diusahakan yakni Pantoloan, kawasan Donggala, dan Tolitoli, Sementara itu, data statistik jasa angkutan laut diperoleh dari data sekunder berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (Simoppel), 1.
Angkutan Udara Dari 559 unit pesawat yang beroperasi melalui lima bandar udara utama di Sulawesi
Tengah selama Maret 2015, terdapat 96.089 aktivitas penumpang yang terdiri dari 47.662 orang penumpang berangkat, 47.801 orang penumpang datang, dan 626 orang penumpang transit. Jumlah penumpang tertinggi dilayani melalui bandar udara Mutiara Sis Aljufri (Palu) yakni mencapai 73.600 orang. Selanjutnya dilayani melalui bandar udara Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) sebanyak 18.312 orang, Kasiguncu (Poso) sebanyak 2.291 orang, Sultan Bantilan (Tolitoli) sebanyak 1.884 orang, dan Pogogul (Buol) sebanyak 2 orang. Dibandingkan Februari 2015, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan masing-masing sebesar 34,38 persen baik pesawat berangkat maupun pesawat datang. Peningkatan juga terjadi pada aktivitas
Berita Resmi Statistik No. 26/05/72/Th.XVIII, 04 Mei 2015
6
penumpang masing-masing sebesar 15,37 persen penumpang berangkat, 19,32 persen penumpang datang, dan 30,15 persen penumpang transit. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan selama Januari-Maret 2015 yakni sebesar 7,12 persen pesawat berangkat dan 7,04 persen pesawat datang. Sementara itu, jumlah aktivitas penumpang justru mengalami penurunan masing-masing sebesar 2,11 persen penumpang berangkat, 2,59 persen penumpang datang, dan 9,64 persen penumpang transit. Tabel 6 Frekuensi Penerbangan dan Aktivitas Penumpang Angkutan Udara, Maret 2015 Bandara/ Periode (1)
Frekuensi
Penumpang (orang)
Berangkat
Datang
(2)
(3)
Berangkat (4)
Datang
Transit
(5)
(6)
Total (7)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) Total Februari 2015 Maret 2015 Januari-Maret 2014 Januari-Maret 2015
344 151 48 15 1
344 151 48 15 1
36 341 9 299 1 030 992 -
36 814 8 832 1 261 892 2
445 181 -
73 600 18 312 2 291 1884 2
416 559 1 349 1 445
416 559 1 350 1 445
41 314 47 662 138 101 135 184
40 062 47 801 137 934 134 357
481 626 1 857 1 678
81 857 96 089 277 892 271 219
Perubahan (%) Januari-Maret 2015 Januari-Maret (2014-2015)
34,38 7,12
34,38 7,04
15,37 -2,11
19,32 -2,59
30,15 -9,64
17,39 -2,40
Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Tabel 7 Volume Bongkar/Muat Barang Melalui Bandar Udara, Maret 2015 Bandara/ Periode (1)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) Total Februari 2015 Maret 2015 Januari-Maret 2014 Januari-Maret 2015 Perubahan (%) Januari-Maret 2015 Januari-Maret (2014-2015)
Kargo (ton) Bongkar Muat (2) (3)
Bagasi (ton) Bongkar Muat (4) (5)
177,21 46,19 -
176,82 1,76 -
407,74 75,62 6,91 6,39 0,02
402,55 73,67 7,36 7,13
181,12 223,40 609,52 622,53
214,31 178,58 598,27 575,21
422,72 496,69 1 475,05 1 410,91
23,35 2,13
-16,67 -3,85
19,26 -4,35
Total (ton) Bongkar Muat (6) (7)
584,95 121,81 6,91 6,39 0,02
579,37 75,43 7,36 7,13 -
421,31 490,71 1 462,76 1 377,81
603,83 720,09 2 084,57 2 033,44
635,61 669,29 2 061,03 1 953,02
18,27 -5,81
19,25 -2,45
5,30 -5,24
-
Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Berita Resmi Statistik No. 26/05/72/Th.XVIII, 04 Mei 2015
7
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara selama Maret 2015 tercatat 720,09 ton (termasuk paket pos sebesar 6,48 ton) atau meningkat 19,25 persen dibandingkan Februari 2015. Sementara itu, barang yang dimuat mencapai 669,29 ton (termasuk paket pos sebesar 6,30 ton) atau meningkat 5,30 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, jumlah barang yang dibongkar dan dimuat selama Januari-Maret 2015 masing-masing menurun 2,45 persen dan 5,24 persen. 2.
Angkutan Laut Selama Maret 2015, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan tercatat
163 unit, meningkat 39,32 persen dibandingkan Februari 2015 yang sebanyak 117 unit. Secara umum, penumpang relatif lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli. Hal ini disebabkan pelabuhan kawasan Donggala lebih dominan digunakan sebagai layanan jasa angkutan barang. Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan mencapai 2.266 orang penumpang berangkat dan 1.844 orang penumpang datang. Sementara itu, volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing tercatat 59.232 ton dan 10.312 ton. Tabel 8 Aktivitas Penumpang dan Bongkar/Muat Barang Melalui Pelabuhan Diusahakan, Maret 2015 Pelabuhan/ Periode (1) 1. Pantoloan 2. Kawasan Donggala 3. Tolitoli Total Februari 2015 Maret 2015 Januari-Maret 2014 Januari-Maret 2015 Perubahan (%) Januari-Maret 2015 Januari-Maret (2014-2015)
Kapal (unit) (2) 132 4 27
Penumpang (orang) Berangkat (3) 1 812 454
Barang (ton)
Datang (4) 1 327 517
Bongkar (5) 49 019 1 308 8 905
Muat (6) 1 050 705 8 557
117 163 709 380
3 016 2 266 4 524 9 109
1 821 1 844 2 800 5 339
30 442 59 232 62 947 109 148
40 768 10 312 46 051 58 010
39,32 -46,40
-24,87 101,35
1,26 90,68
94,57 73,40
-74,71 25,97
Sumber: Hasil Pengolahan Laporan Simoppel
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan selama Januari-Maret 2015 menurun 46,40 persen. Namun demikian, terjadi peningkatan jumlah penumpang masing-masing sebesar 101,35 persen penumpang berangkat dan 90,68 persen penumpang datang. Peningkatan juga terjadi pada volume barang yang dibongkar sebesar 73,40 persen dan barang yang dimuat sebesar 25,97 persen.
Berita Resmi Statistik No. 26/05/72/Th.XVIII, 04 Mei 2015
8