No. 33/06/72/Th.XX, 02 Juni 2017
PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI
Selama April 2017, TPK Hotel Bintang Sebesar 70,48 Persen
Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang mencapai 15.612 orang terdiri dari 15.488 orang tamu domestik dan 124 orang tamu asing.
Secara keseluruhan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) sebesar 44,50 persen, naik 5,45 persen poin dibandingkan Maret 2017 yang sebesar 39,05 persen.
TPK hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 70,48 persen dan 42,44 persen. Dibandingkan Maret 2017, terjadi peningkatan pada hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 12,05 persen poin dan 4,93 persen poin.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) sebesar 50,01 persen, naik 3,33 persen poin dibandingkan Maret 2017 yang sebesar 46,68 persen.
Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengalami penurunan sebesar 0,05 hari dibandingkan Maret 2017 yang sebesar 2,02 hari. Pesatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah berdampak
pada cukup tingginya tingkat mobilitas kunjungan tamu dari wilayah lain. Daya tarik untuk pengembangan investasi baru ataupun kepentingan lainnya menyebabkan intensitas kedatangan mereka semakin berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kunjungan tidak hanya berasal dari kalangan domestik, namun juga berasal dari mancanegara. Guna menunjang informasi pemanfaatan sarana akomodasi, digunakan pendekatan melalui beberapa indikator antara lain tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, dan rata-rata lama tamu menginap baik pada hotel berbintang maupun non bintang (melati).
Berita Resmi Statistik No. 33/06/72/Th.XX, 02 Juni 2017
1
1.
Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama April 2017 sebanyak 15.612 orang
terdiri atas 15.488 orang tamu domestik dan 124 orang tamu asing. Hal ini menunjukkan bahwa tamu domestik yang menginap masih mendominasi sebesar 99,21 persen dan hanya sebesar 0,79 persen merupakan tamu asing. Dibandingkan Maret 2017, jumlah tamu asing yang menginap di hotel bintang mengalami penurunan sebesar 45,61 persen, sementara itu jumlah tamu domestiknya mengalami peningkatan sebesar 8,79 persen. Tabel 1 Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang, April 2016-April 2017 Tahun/Bulan (1) 2016
2017
Asal tamu (orang)
Perubahan (%)
Asing
Domestik
Total
Asing
Domestik
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
April
111
13 748
13 859
-87,91
1,18
-4,46
Mei
113
12 857
12 970
1,80
-6,48
-6,41
Juni Juli Agustus
96 169
8 889 10 439
8 985 10 608
-15,04 76,04
-30,86 17,44
-30,72 18,06
262
12 954
13 216
55,03
24,09
24,59
September
133
11 557
11 690
-49,24
-10,78
-11,55
Oktober
137
13 207
13 344
3,01
14,28
14,15
November
189
15 247
15 436
37,96
15,45
15,68
Desember
133
12 115
12 248
-29,63
-20,54
-20,65
Januari
131
10 936
11 067
-1,50
-9,73
-9,64
Februari
176
12 967
13 143
34,35
18,57
18,76
Maret
228
14 236
14 464
29,55
9,79
10,05
April
-45,61
124
14 488
15 612
Januari-April 2016
1 196
47 765
48 961
Januari-April 2017
659
53 627
54 286
-44,90
8,79 12,27
7,94 10,88
Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, terjadi peningkatan jumlah tamu pada hotel bintang selama Januari-April 2017 sebesar 10,88 persen. Dilihat dari asal tamu, terjadi peningkatan pada jumlah domestik yang menginap sebesar 12,27 persen, sementara itu jumlah tamu asing mengalami pemnurunan sebesar 44,90 persen.
2. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Tingkat Penghunian Kamar (TPK) merupakan perbandingan antara malam kamar terjual dengan malam kamar tersedia selama periode waktu tertentu. TPK selama April 2017 sebesar 44,50 persen atau naik 5,45 persen poin dibandingkan Maret 2017 yang sebesar 39,05 persen. TPK hotel bintang dan melati masing-masing tercatat 70,48 persen atau naik 12,05 persen poin dan 42,44 persen atau naik 4,93 persen poin.
Berita Resmi Statistik No. 33/06/72/Th.XX, 02 Juni 2017
2
Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, TPK hotel mengalami peningkatan sebesar 5,70 persen poin menjadi 37,04 persen pada Januari-April 2017. Berdasarkan klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 4,39 persen poin, sementara itu pada hotel melati mengalami peningkatan sebesar 5,67 persen poin. Grafik 1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, April 2016-April 2017
80,00
71,28 70,00
64,60
65,25
61,98
59,80
57,48 58,43
56,51
60,00
49,45
50,00
70,48
67,48
48,07 41,01
%
40,00 30,00 20,00 10,00 0,00
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
2016
Feb
Mar
Apr
2017 Bintang
Melati
Total
Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, April 2016-April 2017 Tahun/Bulan 2016
2017
(1) April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Januari-April 2016 Januari-April 2017
Bintang (2) 71,28 64,60 59,80 49,45 61,98 48,07 65,25 67,48 56,51 41,01 57,48 58,43 70,48 61,14 56,85
TPK (%) Melati (3) 32,50 29,15 23,67 22,14 27,10 25,88 27,34 29,91 28,60 25,63 36,32 37,51 42,44 29,81 35,48
Total (4) 34,40 30,89 25,44 23,48 28,81 26,97 29,20 31,75 29,97 26,76 37,87 39,05 44,50 31,35 37,04
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -1,01 -0,05 -0,10 -6,68 -3,35 -3,51 -4,80 -5,48 -5,45 -10,35 -1,53 -1,96 12,53 4,96 5,33 -13,91 -1,22 -1,84 17,18 1,46 2,23 2,23 2,57 2,55 -10,97 -1,31 -1,78 -15,50 -2,97 -3,21 16,47 10,69 11,11 0,95 1,19 1,17 12,05 4,93 5,45 -4,29
5,67
Berita Resmi Statistik No. 33/06/72/Th.XX, 02 Juni 2017
5,70
3
3.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan perbandingan antara malam tempat
tidur terjual dengan malam tempat tidur tersedia selama periode waktu tertentu. TPTT selama April 2017 sebesar 50,01 persen atau naik 3,33 persen poin dibandingkan Maret 2017. TPTT hotel bintang tercatat 78,19 persen atau naik sebesar 6,41 persen poin dan pada hotel melati tercatat 47,78 persen atau naik 3,09 persen poin. Tabel 3 Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel, April 2016-April 2017 Tahun/Bulan 2016
2017
(1)
Bintang (2)
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Januari-April 2016 Januari-April 2017
79,18 71,35 65,97 58,57 69,54 59,34 75,35 77,36 72,46 79,23 70,13 71,78 78,19 67,37 74,83
TPTT (%) Melati (3)
Total (4)
35,44 30,63 26,34 24,21 29,48 27,33 29,11 32,46 31,07 45,18 43,17 44,69 47,78 31,46 45,21
37,59 32,63 28,29 25,90 31,45 28,90 31,38 34,66 33,10 47,68 45,15 46,68 50,01 33,22 47,38
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -0,68 -7,83 -5,38 -7,40 10,97 -10,20 16,01 2,01 -4,90 6,77 -9,10 1,65 6,41
-0,95 -4,81 -4,29 -2,13 5,27 -2,15 1,78 3,35 -1,39 14,11 -2,01 1,52 3,09
-0,94 -4,96 -4,34 -2,39 5,55 -2,55 2,48 3,28 -1,56 14,58 -2,53 1,53 3,33
7,46
13,75
14,16
Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, terjadi peningkatan TPTT sebesar 14,16 persen poin menjadi 47,38 persen pada Januari-April 2017. Dilihat dari klasifikasi hotel, terjadi peningkatan pada hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 7,46 persen poin dan 13,75 persen poin.
4.
Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengindikasikan berapa lama rata-rata tamu yang
datang dan menginap di suatu hotel selama periode waktu tertentu. Selama April 2017, RLTM tercatat 1,96 hari atau turun 0,06 hari dibandingkan Maret 2017. Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, RLTM mengalami peningkatan sebesar 0,43 hari pada Januari-April 2017. Dilihat dari klasifikasi hotel, RLTM pada hotel melati mengalami peningkatan sebesar 0,45 hari, sementara itu pada hotel bintang mengalami penurunan sebesar 0,01 hari.
Berita Resmi Statistik No. 33/06/72/Th.XX, 02 Juni 2017
4
Tabel 4 Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Hotel, April 2016-April 2017
April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Januari-April 2016
Bintang (2) 2,06 1,88 2,44 1,90 1,81 1,69 1,95 1,67 2,04 2,00 1,93 2,02 1,97 1,99
RLTM (hari) Melati (3) 1,80 1,44 1,59 1,43 1,44 1,43 1,50 1,57 1,55 2,52 1,91 2,02 1,96 1,65
Total (4) 1,81 1,46 1,63 1,45 1,46 1,44 1,52 1,57 1,57 2,48 1,91 2,02 1,96 1,67
Januari-April 2017
1,98
2,10
2,09
Tahun/Bulan (1) 2016
2017
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) 0,00 0,04 0,04 -0,18 -0,36 -0,35 0,56 0,15 0,17 -0,54 -0,16 -0,18 -0,09 0,01 0,01 -0,12 -0,01 -0,02 0,26 0,07 0,08 -0,28 0,07 0,05 0,37 -0,02 0,00 -0,04 0,97 0,91 -0,07 -0,61 -0,57 0,09 0,11 0,11 -0,05 -0,06 -0,06 -0,01
0,45
Berita Resmi Statistik No. 33/06/72/Th.XX, 02 Juni 2017
0,43
5
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH
Selama April 2017, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut MasingMasing Tercatat 146.302 Orang dan 2.747 Orang.
Jumlah aktivitas penumpang melalui bandar udara di Sulawesi Tengah selama April 2017 tercatat 146.302 orang atau turun 0,86 persen dibandingkan Maret 2017.
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara tercatat 812,32 ton atau turun sebesar 6,34 persen, sementara itu barang yang dimuat tercatat 869,35 ton atau turun sebesar 4,43 persen dibandingkan Maret 2017.
Jumlah penumpang angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan sebanyak 2.747 orang, terdiri dari 1.464 orang penumpang berangkat dan 1.283 penumpang datang.
Volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing mencapai 29.309 ton dan 5.673 ton. Sejalan dengan perkembangan infrastruktur dan aktivitas perekonomian di Sulawesi
Tengah, jasa transportasi baik penumpang maupun barang termasuk kargo dan pos/paket, umumnya dilayani melalui angkutan udara dan laut, Potensi ekonomi melalui angkutan udara masih didominasi oleh bandar udara di kota Palu dan beberapa bandar udara di kabupaten Luwuk, Poso, Tolitoli, Buol, dan Tojo Una Una. Data statistik jasa angkutan udara merupakan hasil kompilasi dari data sekunder berupa informasi arus lalu lintas angkutan udara, Jasa angkutan laut dilayani melalui pelabuhan diusahakan yakni Pantoloan, kawasan Donggala, dan Tolitoli, Sementara itu, data statistik jasa angkutan laut diperoleh dari data sekunder berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (Simoppel),
1.
Angkutan Udara Pada April 2017, dari sebanyak 832 frekuensi penerbangan datang melalui enam bandar udara
utama di Sulawesi Tengah, terdapat 146.302 aktivitas penumpang yang terdiri dari 73.481 orang penumpang berangkat, 69.940 orang penumpang datang, dan 2.881 orang penumpang transit. Jumlah penumpang tertinggi dilayani melalui bandar udara Mutiara Sis Aljufri (Palu) yakni mencapai 107.827 orang. Selanjutnya dilayani melalui bandar udara Syukuran Aminuddin Amir (Luwuk) sebanyak 28.532 orang, Kasiguncu (Poso) sebanyak 2.328 orang, Sultan Bantilan (Tolitoli) sebanyak 3.052 orang, Pogogul (Buol) sebanyak 2.176 orang dan Tanjung Api (Ampana) sebanyak 2.387 orang. Dibandingkan Maret 2017, terjadi penurunan frekuensi penerbangan sebesar 0,24 persen pesawat datang, sementara frekuensi pesawat berangkat mengalami peningkatan sebesar 4,27 persen. Sementara itu, jumlah aktivitas penumpang berangkat mengalami peningkatan
Berita Resmi Statistik No. 33/06/72/Th.XX, 02 Juni 2017
6
sebesar 1,38 persen, sedangkan penumpang datang dan transit mengalami penurunan masingmasing sebesar 3,13 persen, dan 0,41 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan pada Januari-April 2017 yakni sebesar 6,39 persen pesawat berangkat dan 5,95 persen pesawat datang. Jumlah aktivitas penumpang juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 4,48 persen penumpang berangkat, 2,86 persen penumpang datang, dan 30,82 persen penumpang transit. Tabel 6 Frekuensi Penerbangan dan Aktivitas Penumpang Angkutan Udara, April 2017 Frekuensi
Bandara/ Periode (1)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Aminuddin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) 6.Tanjung Api (Ampana) Total April 2017 Maret 2017 Januari-April 2017 Januari-April 2016 Perubahan (%) Maret-April 2017 Januari-April (2016-2017)
Penumpang (orang)
Berangkat
Datang
Berangkat
Datang
Transit
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
501 251 32 23 18 29
480 250 32 23 18 29
53 825 14 526 1 297 1 591 994 1 248
52 159 12 968 1 031 1 461 1 182 1 139
1 843 1 038
107 827 28 532 2 328 3 052 2 176 2 387
854 819 3 432 3 226
832 834 3 417 3 225
73 481 72 483 281 636 269 558
69 940 72 197 276 933 269 232
2 881 2 893 11 071 8 463
146 302 147 573 569 640 547 253
4,27 6,39
-0,24 5,95
1,38 4,48
-3,13 2,86
-0,41 30,82
-0,86 4,09
Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Tabel 7 Volume Bongkar/Muat Barang Melalui Bandar Udara, April 2017 Bandara/ Periode (1)
Kargo (ton) Bongkar Muat (2) (3)
Bagasi/paket (ton) Bongkar Muat (4) (5)
Total (ton) Bongkar Muat (6) (7)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Aminuddin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) 6. Tanjung Api (Ampana) Total April 2017 Maret 2017 Januari-April 2017 Januari-April 2016
122,61 1,74 1,03 0,04 -
120,93 43,23 0,11 0,44 -
547,89 106,55 7,12 9,78 8,32 7,24
579,24 96,16 7,71 9,00 5,87 6,67
670,49 108,30 8,15 9,82 8,32 7,24
700,17 139,39 7,82 9,43 5,87 6,67
125,41 150,27 588,94 859,33
164,70 203,25 851,33 728,22
681,40 711,51 2 775,99 2 731,55
699,33 701,06 2 746,56 2 745,15
812,32 867,27 3 364,94 3.590,87
869,35 909,62 3 597,89 3.473,38
Perubahan (%) Maret-April 2017 Januari-April (2016-2017)
-16,54 -31,46
-18,97 16,91
-4,23 1,63
-0,25 0,05
-6,34 -6,29
-4,43 3,58
Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Berita Resmi Statistik No. 33/06/72/Th.XX, 02 Juni 2017
7
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara selama April 2017 tercatat 812,32 ton (termasuk paket pos sebesar 5,50 ton) atau turun 6,34 persen dibandingkan Maret 2017. Sementara itu, barang yang dimuat tercatat 869,35 ton (termasuk paket pos sebesar 5,32 ton) atau turun 4,43 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, volume barang yang dibongkar pada Januari – April 2017 mengalami penurunan sebesar 6,29 persen, sementara itu volume barang yang dimuat justru mengalami peningkatan sebesar 3,58 persen.
2.
Angkutan Laut Selama April 2017, frekuensi pelayaran yang beroperasi di pelabuhan diusahakan tercatat 78
kali, turun 6,02 persen dibandingkan Maret 2017 yang sebanyak 83 kali. Secara umum, penumpang relatif lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli. Hal ini disebabkan pelabuhan kawasan Donggala lebih dominan digunakan sebagai layanan jasa angkutan barang. Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan mencapai 1.464 orang penumpang berangkat dan 1.283 orang penumpang datang. Sementara itu, volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing tercatat 29.309 ton dan 5.673 ton. Tabel 8 Aktivitas Penumpang dan Bongkar/Muat Barang Melalui Pelabuhan Diusahakan, April 2017 Pelabuhan/ Periode (1) 1. Pantoloan 2. Kawasan Donggala 3. Tolitoli Total April 2017 Maret 2017 Januari-April 2017 Januari-April 2016 Perubahan (%) Maret-April 2017 Januari-April (2016-2017)
Frekuensi (kali)
Penumpang (orang)
397
579
8 786
Muat (6) 147 147 5 379
78 83 259 355
1 464 1 130 4 671 8 826
1 283 920 4 698 8 679
29 309 27 028 128 622 181 049
5 673 6 180 19 784 26 205
-6,02 -27,04
29,56 -47,08
39,46 -45,87
8,44 -28,96
-8,20 -24,50
(2) 52 4 22
Berangkat (3) 1 067
Datang (4) 704
Barang (ton) Bongkar (5) 20 523
Sumber: Hasil Pengolahan Laporan Simoppel
Dibandingkan periode yang sama tahun 2016, frekuensi pelayaran yang beroperasi di pelabuhan diusahakan selama Januari-April 2017 turun 27,04 persen. Penurunan ini berdampak pada penurunan jumlah penumpang berangkat dan datang masing-masing sebesar 47,08 persen dan sebesar 45,87 persen. Sedangkan untuk volume barang yang dibongkar dan dimuat mengalami penurunan masing-masing sebesar 28,96 persen dan 24,50 persen.
Berita Resmi Statistik No. 33/06/72/Th.XX, 02 Juni 2017
8