No. 52/09/72/Th.XVIII, 01 September 2015
PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI
Selama Juli 2015, TPK Hotel Bintang Sebesar 31,70 Persen
Jumlah kunjungan tamu asing ke Sulawesi Tengah selama Juli 2015 mencapai 338 orang, didominasi tamu dari Asia sebanyak 263 orang, diikuti dari Amerika sebanyak 38 orang, Eropa sebanyak 36 orang, dan Afrika sebanyak 1 orang.
Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang mencapai 8.174 orang terdiri atas 8.021 orang tamu domestik dan 153 orang tamu asing.
Secara keseluruhan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) sebesar 24,80 persen, turun 6,56 persen poin dibandingkan Juni 2015 yang sebesar 31,36 persen.
TPK hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 31,70 persen dan 24,29 persen. Dibandingkan Juni 2015, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 18,96 persen poin dan pada hotel melati sebesar 5,64 persen poin.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) sebesar 24,65 persen, turun 6,29 persen poin dibandingkan Juni 2015 yang sebesar 30,94 persen.
Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) sebesar 1,76 hari, naik 0,08 persen poin dibandingkan Juni 2015 yang sebesar 1,68 hari. Pesatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah wilayah di Provinsi Sulawesi Tengah berdampak
pada cukup tingginya tingkat mobilitas kunjungan tamu dari wilayah lain. Daya tarik untuk pengembangan investasi baru ataupun kepentingan lainnya menyebabkan intensitas kedatangan mereka semakin berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kunjungan tidak hanya berasal dari kalangan domestik, namun juga berasal dari mancanegara. Guna menunjang informasi pemanfaatan sarana akomodasi, digunakan pendekatan melalui beberapa indikator antara lain tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, dan rata-rata lama tamu menginap baik pada hotel berbintang maupun non bintang (melati). Berita Resmi Statistik No.52/09/72/Th.XVIII, 01 September 2015
1
1.
Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama Juli 2015 sebanyak 8.174 orang terdiri
atas 8.021 orang tamu domestik dan 153 orang tamu asing. Hal ini menunjukkan bahwa tamu domestik yang menginap masih mendominasi sebesar 98,13 persen dan hanya sebesar 1,87 persen merupakan tamu asing. Dibandingkan Juni 2015, jumlah tamu domestik yang menginap di hotel bintang mengalami penurunan sebesar 21,88 persen, sedangkan jumlah tamu asing mengalami peningkatan sebesar 48,54 persen. Tabel 1 Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang, Juli 2014-Juli 2015 Asal tamu (orang)
Tahun/Bulan (1) 2014
Juli Agustus
2015
Perubahan (%)
Domestik
Asing
Total
Domestik
Asing
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
6 727
-38,68
-33,61
-38,63
6 648
79
9 871
125
9 996
48,48
58,23
48,60
September Oktober November
10 330 10 447 9 157
89 152 75
10 419 10 599 9 232
4,65 1,13 -12,35
-28,80 70,79 -50,66
4,23 1,73 -12,90
Desember
9 085
79
9 164
-0,79
5,33
-0,74
Januari
7 047
72
7 119
-22,43
-8,86
-22,32
Februari
7 824
73
7 897
11,03
1,39
10,93
Maret
9 010
51
9 061
15,16
-30,14
14,74
April
9 759
71
9 830
8,31
39,22
8,49
Mei
12 146
321
12 467
24,46
352,11
26,83
Juni
10 268
103
10 371
-15,46
-67,91
-16,81
Juli
8 021
153
8 174
-21,88
48,54
-21,18
Januari-Juli 2014
64 802
727
65 529
Januari-Juli 2015
64 075
844
64 919
-1,12
16,09
-0,93
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi penurunan jumlah tamu pada hotel bintang selama Januari-Juli 2015 sebesar 0,93 persen. Dilihat dari asal tamu, penurunan terjadi pada jumlah tamu domestik yang menginap sebesar 1,12 persen, sedangkan jumlah tamu asing meningkat sebesar 16,09 persen.
2.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Tingkat penghunian kamar merupakan perbandingan antara malam kamar terjual dengan
malam kamar tersedia selama periode waktu tertentu. TPK selama Juli 2015 sebesar 24,80 persen atau menurun 6,56 persen poin dibandingkan Juni 2015 yang sebesar 31,36 persen. TPK hotel bintang tercatat 31,70 persen atau menurun 18,96 persen poin. Sementara TPK hotel melati tercatat 24,29 persen atau menurun 5,64 persen poin.
Berita Resmi Statistik No.52/09/72/Th.XVIII, 01 September 2015
2
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, TPK hotel bintang mengalami peningkatan sebesar 1,46 persen poin selama Januari-Juli 2015. Berdasarkan klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 4,11 persen poin, namun pada hotel melati mengalami peningkatan sebesar 1,98 persen poin. Grafik 1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, Juli 2014-Juli 2015 % 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
2015
2014 Bintang
Melati
Total
Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel, Juli 2014-Juli 2015 Tahun/Bulan (1) 2014
2015
Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Januari-Juli 2014 Januari-Juli 2015
Bintang (2) 36,20 56,75 63,93 65,44 59,71 57,18 43,17 42,69 47,55 51,21 63,08 50,66 31,70 51,27 47,15
TPK (%) Melati (3) 20,59 22,91 26,15 26,39 27,61 25,95 19,92 24,65 31,32 27,42 28,66 29,93 24,29 24,62 26,60
Total (4) 21,73 25,38 28,90 29,24 29,95 28,23 21,52 25,89 32,44 29,06 31,03 31,36 24,80 26,56 28,02
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -22,09 -6,04 -7,21 20,55 2,32 3,65 7,18 3,24 3,52 1,51 0,24 0,34 -5,73 1,22 0,71 -2,53 -1,66 -1,72 -14,01 -6,03 -6,71 -0,48 4,73 4,37 4,86 6,67 6,55 3,66 -3,90 -3,38 11,87 1,24 1,97 -12,42 1,27 0,33 -18,96 -5,64 -6,56 -4,11
1,98
Berita Resmi Statistik No.52/09/72/Th.XVIII, 01 September 2015
1,46
3
3.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan perbandingan antara malam tempat
tidur terjual dengan malam tempat tidur tersedia selama periode waktu tertentu. TPTT selama Juli 2015 sebesar 24,65 persen atau menurun 6,29 persen poin dibandingkan Juni 2015. TPTT hotel bintang tercatat 37,60 persen atau menurun sebesar 30,18 persen poin, sedangkan pada hotel melati tercatat 23,69 persen atau menurun 4,52 persen poin. Tabel 3 Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel, Juli 2014-Juli 2015 Tahun/Bulan 2014
2015
(1) Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Januari-Juli 2014 Januari-Juli 2015
Bintang (2) 40,83 62,45 63,69 65,44 62,91 62,50 44,18 51,05 56,09 57,28 68,35 67,78 37,60 55,46 54,62
TPTT (%) Melati (3) 21,93 24,68 27,89 28,66 29,42 28,71 20,79 23,91 28,57 34,34 30,49 28,21 23,69 26,29 27,14
Total (4) 23,31 27,43 30,50 31,34 31,86 31,17 22,40 25,78 30,47 35,92 33,10 30,94 24,65 28,42 29,04
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -21,09 -6,59 -7,65 21,62 2,75 4,12 1,24 3,21 3,07 1,75 0,77 0,84 -2,53 0,76 0,52 -0,41 -0,71 -0,69 -18,32 -7,92 -8,77 6,87 3,12 3,38 5,04 4,66 4,69 1,19 5,77 5,45 11,07 -3,85 -2,82 -0,57 -2,28 -2,16 -30,18 -4,52 -6,29 -0,84
0,85
0,62
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan TPTT sebesar 0,62 persen poin selama Januari-Juli 2015. Dilihat dari klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 0,84 persen poin. Sementara itu, pada hotel melati mengalami peningkatan sebesar 0,85 persen poin.
4.
Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengindikasikan berapa lama rata-rata tamu yang
datang dan menginap di suatu hotel selama periode waktu tertentu. Selama Juli 2015, RLTM tercatat 1,76 hari atau meningkat 0,08 persen poin dibandingkan Juni 2015. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan RLTM sebesar 0,08 persen poin selama Januari-Juli 2015. Hal ini dipengaruhi oleh meningkatnya RLTM pada hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 0,28 persen poin dan 0,07 persen poin.
Berita Resmi Statistik No.52/09/72/Th.XVIII, 01 September 2015
4
Tabel 4 Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Hotel, Juli 2014-Juli 2015 Tahun/Bulan 2014
2015
(1) Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Januari-Juli 2014 Januari-Juli 2015
5.
Bintang (2) 1,85 1,92 1,80 1,88 2,08 2,15 2,24 2,11 2,24 1,78
RLTM (hari) Melati (3) 1,74 1,54 1,68 1,65 1,57 1,59 1,49 1,69 1,65 1,64
Total (4) 1,75 1,57 1,69 1,67 1,61 1,63 1,54 1,72 1,69 1,65
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) 0,18 0,16 0,16 0,07 -0,20 -0,18 -0,12 0,14 0,12 0,08 -0,03 -0,02 0,20 -0,08 -0,06 0,07 0,02 0,02 0,09 -0,10 -0,09 -0,13 0,20 0,18 0,13 -0,04 -0,03 -0,46 -0,01 -0,04
1,96 2,26 1,64 1,76
1,58 1,64 1,77 1,57
1,61 1,68 1,76 1,58
0,18 0,30 -0,62
-0,06 0,06 0,13
-0,04 0,07 0,08
2,03
1,64
1,66
0,28
0,07
0,08
Jumlah Kunjungan Tamu Asing Jumlah tamu asing yang berkunjung ke Sulawesi Tengah selama Juli 2015 mencapai 338
orang, didominasi tamu dari Asia sebanyak 263 orang, diikuti dari Amerika sebanyak 38 orang, Eropa sebanyak 36 orang, dan Afrika sebanyak 1 orang. Tabel 5 Jumlah Kunjungan Tamu Asing, Juli 2014-Juli 2015 Tahun/Bulan (1) 2014
2015
Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Januari-Juli 2014 Januari-Juli 2015
Asia (2) 351 330 291 283 270 255 255 274 272 262 267 267 263 2 600 1 860
Eropa (3) 38 31 37 36 36 39 39 38 39 38 38 38 36 257 266
Negara Asal (orang) Amerika Afrika (4) (5) 34 34 38 38 41 1 39 39 1 39 1 39 1 39 1 40 1 37 1 38 1 257 6 271 7
Oseania (6)
1 -
Total (7) 423 395 367 357 348 333 334 352 351 340 346 343 338 3 119 2 404
Berita Resmi Statistik No.52/09/72/Th.XVIII, 01 September 2015
5
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH
Selama Juli 2015, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut MasingMasing Tercatat 123.010 Orang dan 11.698 Orang.
Jumlah aktivitas penumpang melalui bandar udara di Sulawesi Tengah selama Juli 2015 tercatat 123.010 orang atau turun 11,72 persen dibandingkan Juni 2015.
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara tercatat 871,41 ton atau naik 6,64 persen dibandingkan Juni 2015. Sementara itu, barang yang dimuat sebesar 852,50 ton atau naik 5,60 persen.
Jumlah penumpang angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan sebanyak 11.698 orang, terdiri dari 4.143 orang penumpang datang dan 7.555 orang penumpang berangkat.
Volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing mencapai 140.884 ton dan 6.909 ton. Sejalan dengan perkembangan infrastruktur dan aktivitas perekonomian di Sulawesi
Tengah, jasa transportasi baik penumpang maupun barang termasuk kargo dan pos/paket, umumnya dilayani melalui angkutan udara dan laut, Potensi ekonomi melalui angkutan udara masih didominasi oleh bandar udara di kota Palu dan beberapa bandar udara di kabupaten Luwuk, Poso, Tolitoli, dan Buol. Mulai bulan April 2015 telah beroperasi bandar udara Tanjung Api di kabupaten Tojo Una Una. Data statistik jasa angkutan udara merupakan hasil kompilasi dari data sekunder berupa informasi arus lalu lintas angkutan udara, Jasa angkutan laut dilayani melalui pelabuhan diusahakan yakni Pantoloan, kawasan Donggala, dan Tolitoli, Sementara itu, data statistik jasa angkutan laut diperoleh dari data sekunder berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (Simoppel),
1.
Angkutan Udara Selama Juli 2015, dari sebanyak 634 unit pesawat yang beroperasi melalui enam bandar
udara utama di Sulawesi Tengah, terdapat 123.010 aktivitas penumpang yang terdiri dari 63.160 orang penumpang berangkat, 58.928 orang penumpang datang, dan 922 orang penumpang transit. Jumlah penumpang tertinggi dilayani melalui bandar udara Mutiara Sis Aljufri (Palu) yakni mencapai 99.521 orang. Selanjutnya dilayani melalui bandar udara Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) sebanyak 18.462 orang, Kasiguncu (Poso) sebanyak 2.578 orang, Sultan Bantilan (Tolitoli) sebanyak 1.892 orang, Pogogul (Buol) sebanyak 319 orang, dan Tanjung Api (Ampana) sebanyak 238 orang. Dibandingkan Juni 2015, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan masingmasing sebesar 5,14 persen baik pesawat berangkat maupun pesawat datang. Peningkatan juga
Berita Resmi Statistik No.52/09/72/Th.XVIII, 01 September 2015
6
terjadi pada aktivitas penumpang berangkat, penumpang datang dan transit masing-masing sebesar 12,97 persen, 9,75 persen dan 82,94 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, terjadi peningkatan frekuensi penerbangan selama Januari-Juli 2015 yakni sebesar 15,26 persen pesawat berangkat dan 15,50 persen pesawat datang. Jumlah aktivitas penumpang juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 6,26 persen penumpang berangkat, 6,81 persen penumpang datang, dan 17,23 persen penumpang transit. Tabel 6 Frekuensi Penerbangan dan Aktivitas Penumpang Angkutan Udara, Juli 2015 Frekuensi
Bandara/ Periode (1)
Penumpang (orang)
Berangkat
Datang
(2)
(3)
Berangkat (4)
Datang
Transit
(5)
(6)
Total (7)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) 6.Tanjung Api (Ampana) Total Juli 2015 Juni 2015 Januari-Juli 2014 Januari-Juli 2015
389 150 41 26 14 14
389 150 41 26 14 14
51 130 9 452 1 328 960 154 136
47 564 8 915 1 250 932 165 102
827 95 -
99 521 18 462 2 578 1 892 319 238
634 603 3 362 3 875
634 603 3 355 3 875
63 160 55 910 341 834 363 230
58 928 53 691 328 619 350 998
922 504 3 488 4 089
123.010 110 105 673 941 718 317
Perubahan (%) Juni-Juli 2015 Januari-Juli (2014-2015)
5,14 15,26
5,14 15,50
12,97 6,26
9,75 6,81
82,94 17,23
11,72 6,58
Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Tabel 7 Volume Bongkar/Muat Barang Melalui Bandar Udara, Juli 2015 Bandara/ Periode (1)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) 6. Tanjung Api (Ampana) Total Juli 2015 Juni 2015 Januari-Juli 2014 Januari-Juli 2015 Perubahan (%) Juni-Juli 2015 Januari-Juli (2014-2015)
Kargo (ton) Bongkar Muat (2) (3)
Bagasi (ton) Bongkar Muat (4) (5)
Total (ton) Bongkar Muat (6) (7)
196,78 51,14 -
196,58 2,51 -
525,35 79,69 10,05 6,55 1,17 79,69
564,51 71,60 8,48 6,59 1,19 71,60
722,13 130,84 10,05 6,55 1,17 0,67
761,10 74,11 8,48 6,59 1,19 1,04
247,92 248,08 1 417,55 1 665,27
199,09 236,27 1 350,93 1 370,82
623,49 569,06 3 575,38 3 702,74
653,41 571,01 3 629,98 3 704,44
871,41 817,15 4 949,39 5 368,02
852,50 807,28 4 937,07 5 075,27
-0,07 17,48
-15,73 1,47
9,56 3,56
14,43 2,05
6,64 8,46
5,60 2,80
Sumber: Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Berita Resmi Statistik No.52/09/72/Th.XVIII, 01 September 2015
7
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara selama Juli 2015 tercatat 871,41 ton (termasuk paket pos sebesar 6,68 ton) atau meningkat 6,64 persen dibandingkan Juni 2015. Sementara itu, barang yang dimuat mencapai 852,50 ton (termasuk paket pos sebesar 6,57 ton) atau meningkat 5,60 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, volume barang yang dibongkar dan dimuat selama Januari-Juli 2015 meningkat masing-masing sebesar 8,46 persen dan 2,80 persen.
2.
Angkutan Laut Selama Juli 2015, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan tercatat 76 unit,
meningkat 5,56 persen dibandingkan Juni 2015 yang sebanyak 72 unit. Secara umum, penumpang relatif lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli. Hal ini disebabkan pelabuhan kawasan Donggala lebih dominan digunakan sebagai layanan jasa angkutan barang. Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan mencapai 7.555 orang penumpang berangkat dan 4.143 orang penumpang datang. Sementara itu, volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing tercatat 140.884 ton dan 6.909 ton. Tabel 8 Aktivitas Penumpang dan Bongkar/Muat Barang Melalui Pelabuhan Diusahakan, Juli 2015 Kapal (unit)
Pelabuhan/ Periode (1) 1. Pantoloan 2. Kawasan Donggala 3. Tolitoli Total Juli 2015 Juni 2015 Januari-Juli 2014 Januari-Juli 2015 Perubahan (%) Juni-Juli 2015 Januari-Juli (2014-2015)
Penumpang (orang)
Barang (ton)
(2) 51 2 23
Berangkat (3) 4 373 3 182
Datang (4) 2 520 1 623
Bongkar (5) 132 580 8 304
Muat (6) 3 000 660 3 249
76 72 1 403 758
7 555 2 828 14 399 23 891
4 143 1 955 12 060 14 657
140 884 19 860 213 322 334 461
6 909 6 299 98 280 90 619
5,56 -45,97
167,15 65,92
111,92 21,53
609,39 56,79
9,68 -7,80
Sumber: Hasil Pengolahan Laporan Simoppel
Dibandingkan periode yang sama tahun 2014, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan selama Januari-Juli 2015 menurun 45,97 persen. Namun demikian, terjadi peningkatan jumlah penumpang masing-masing sebesar 65,92 persen penumpang berangkat dan 21,53 persen penumpang datang. Peningkatan juga terjadi pada volume barang yang dibongkar sebesar 56,79 persen, namun volume barang yang dimuat merosot 7,80 persen.
Berita Resmi Statistik No.52/09/72/Th.XVIII, 01 September 2015
8