No. 51/09/72/Th.XVII, 01 September 2014
PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI DAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH A. PERKEMBANGAN TINGKAT PENGGUNAAN SARANA AKOMODASI Selama Juli 2014, TPK Hotel Bintang Sebesar 36,20 Persen
Jumlah kunjungan tamu asing ke Sulawesi Tengah selama Juli 2014 sebanyak 423 orang, masih didominasi dari Asia sebanyak 351 orang, disusul Eropa sebanyak 38 orang, dan Amerika sebanyak 34 orang.
Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang mencapai 6.727 orang, terdiri atas 6.648 orang tamu domestik dan 79 orang tamu asing.
Secara keseluruhan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) sebesar 21,73 persen, turun 7,21 persen poin dibandingkan Juni 2014 yang sebesar 28,94 persen.
TPK hotel bintang dan melati masing-masing sebesar 36,20 persen dan 20,59 persen. Dibandingkan Juni 2014, pada hotel bintang turun 22,09 persen poin dan hotel melati turun 6,04 persen poin.
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) sebesar 23,31 persen, turun 7,65 persen poin dibandingkan Juni 2014.
Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) sebesar 1,75 hari, naik 0,16 persen poin dibandingkan Juni 2014 sebesar 1,59 hari.
Pesatnya pertumbuhan ekonomi di sejumlah di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah berdampak pada cukup tingginya tingkat mobilitas kunjungan tamu dari wilayah lain. Daya tarik untuk pengembangan investasi baru ataupun kepentingan lainnya menyebabkan intensitas kedatangan mereka semakin berfluktuasi dari waktu ke waktu. Kunjungan tidak hanya berasal dari kalangan domestik, namun juga berasal dari mancanegara. Guna menunjang informasi pemanfaatan sarana akomodasi, digunakan pendekatan melalui beberapa indikator antara lain tingkat penghunian kamar, tingkat penghunian tempat tidur, dan rata-rata lama tamu menginap baik pada hotel berbintang maupun non bintang (melati).
Berita Resmi Statistik No 51/09/72/Th.XVII, 01 September 2014
1
1.
Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang selama Juli 2014 sebanyak 6.727 orang terdiri atas
6.648 orang tamu domestik dan 79 orang tamu asing. Hal ini menunjukkan bahwa tamu domestik yang menginap masih mendominasi sebesar 98,83 persen dan hanya sebesar 1,17 persen merupakan tamu asing. Dibandingkan Juni 2014, jumlah tamu domestik dan asing yang menginap di hotel bintang mengalami penurunan masing-masing sebesar 33,61 persen dan 38,68 persen. Tabel 1 Jumlah Tamu Menginap di Hotel Bintang di Sulawesi Tengah, Juli 2013-Juli 2014 Asal tamu (orang)
Tahun/Bulan
Domestik
Asing
Total
Domestik
Asing
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Juli Agustus September Oktober November
5 373 5 331 7 155 9 328 7 997
55 100 101 85 76
5 428 5 431 7 256 9 413 8 073
-30,12 -0,78 34,21 30,37 -14,27
7,84 81,82 1,00 -15,84 -10,59
-29,87 0,06 33,60 29,73 -14,24
Desember Januari
8 693 8 793
54 122
8 747 8 915
8,70 1,15
-28,95 125,93
8,35 1,92
8 706 11 001
101 137
8 807 11 138
-0,99 26,36
-17,21 35,64
-1,21 26,47
April Mei
9 778 9 034
69 100
9 847 9 134
-11,12 -7,61
-49,64 44,93
-11,59 -7,24
Juni Juli
10 842 6 648
119 79
10 961 6 727
20,01
19,00
20,00
-33,61
-38,68
-38,63
Januari-Juli 2013
45 813 64 802
454 727
46 267 65 529
41,45
60,13
41,63
(1) 2013
2014
Perubahan (%)
Februari Maret
Januari-Juli 2014
Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, terjadi peningkatan jumlah tamu pada hotel bintang selama Januari-Juli 2014 sebesar 41,63 persen. Dilihat dari asal tamu, terjadi peningkatan jumlah tamu domestik sebesar 41,45 persen dan tamu asing sebesar 60,13 persen.
2.
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Tingkat penghunian kamar merupakan perbandingan antara malam kamar terjual dengan malam
kamar tersedia selama periode waktu tertentu. TPK selama Juli 2014 sebesar 21,73 persen atau turun sebesar 7,21 persen poin dibandingkan Juni 2014 sebesar 28,94 persen. TPK hotel bintang mencapai 36,20 persen atau turun sebesar 22,09 persen poin. Sementara TPK hotel melati sebesar 20,59 persen atau turun sebesar 6,04 persen poin. Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, TPK hotel baik bintang maupun melati secara keseluruhan mengalami penurunan selama Januari-Juli 2014 yakni sebesar 0,70 persen poin. Berdasarkan klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 18,14 persen poin dan hotel melati sebesar 0,64 persen poin. Berita Resmi Statistik No 51/09/72/Th.XVII, 01 September 2014
2
Grafik 1 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Sulawesi Tengah, Juli 2013-Juli 2014
90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00
Jul
Ags
Sep
Okt
Nov
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Juni
Juli
2014
2013 Bintang
Melati
Total
Tabel 2 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel di Sulawesi Tengah, Juli 2013-Juli 2014 Tahun/Bulan 2013
2014
(1) Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Januari-Juli 2013 Januari-Juli 2014
3.
Bintang (2) 65,27 55,70 80,20 73,89 69,34 71,78 47,04 47,38 60,45 53,15 56,35 58,29 36,20 69,41 51,27
TPK (%) Melati (3) 22,34 19,61 26,83 27,78 26,28 28,33 20,88 25,04 27,61 25,64 25,93 26,63 20,59 25,26 24,62
Total (4) 24,29 21,25 29,26 29,88 28,24 30,31 22,79 26,47 30,00 27,65 28,15 28,94 21,73 27,26 26,56
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -14,49 -2,99 -3,51 -9,57 -2,73 -3,04 24,50 7,22 8,01 -6,31 0,95 0,62 -4,55 -1,50 -1,64 2,44 2,05 2,07 -24,74 -7,45 -7,52 0,34 4,16 3,68 13,07 2,57 3,53 -7,30 -1,97 -2,35 3,20 0,29 0,50 1,94 0,70 0,79 -22,09 -6,04 -7,21 -18,14
-0,64
-0,70
Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) menunjukkan perbandingan antara malam tempat
tidur terjual dengan malam tempat tidur tersedia selama periode waktu tertentu. TPTT selama Juli 2014 sebesar 23,31 persen atau turun sebesar 7,65 persen poin dibandingkan Juni 2014. TPTT hotel bintang
Berita Resmi Statistik No 51/09/72/Th.XVII, 01 September 2014
3
tercatat 40,83 persen atau mengalami penurunan sebesar 21,09 persen poin, sedangkan pada hotel melati tercatat 21,93 persen atau turun sebesar 6,59 persen poin. Tabel 3 Tingkat Penghunian Tempat Tidur (TPTT) Hotel di Sulawesi Tengah, Juli 2013-Juli 2014 Tahun/Bulan 2013
2014
(1) Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Januari-Juli 2013 Januari-Juli 2014
Bintang (2) 72,08 58,62 80,34 80,85 77,03 76,90 56,82 44,54 69,28 52,95 57,47 61,92 40,83 73,70 55,46
TPTT (%) Melati (3) 21,48 20,48 29,26 29,38 27,54 29,65 22,03 26,60 29,25 26,45 29,27 28,52 21,93 25,63 26,29
Total (4) 23,78 22,21 31,58 31,72 29,79 31,80 24,57 27,91 32,17 28,38 31,33 30,96 23,31 27,82 28,42
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) -17,54 -3,72 -4,35 -13,46 -1,00 -1,57 21,72 8,78 9,37 0,51 0,12 0,14 -3,82 -1,84 -1,93 -0,13 2,11 2,01 -20,08 -7,62 -7,23 -12,28 4,57 3,34 24,74 2,65 4,26 -16,33 -2,80 -3,79 4,52 2,82 2,94 4,45 -0,75 -0,37 -21,09 -6,59 -7,65 -18,24
0,66
0,60
Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, terjadi peningkatan TPTT selama Januari-Juli 2014 sebesar 0,60 persen poin. Namun jika dilihat dari klasifikasi hotel, terjadi penurunan pada hotel bintang sebesar 18,24 persen poin. Sedangkan pada hotel melati justru mengalami peningkatan sebesar 0,66 persen poin.
4.
Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Rata-rata Lama Tamu Menginap (RLTM) mengindikasikan berapa lama rata-rata tamu yang
datang dan menginap di suatu hotel selama periode waktu tertentu. Selama Juli 2014, RLTM tercatat 1,75 hari atau mengalami kenaikan sebesar 0,16 persen poin dibandingkan Juni 2014. Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, terjadi peningkatan RLTM selama Januari-Juli 2014 sebesar 0,12 persen poin, terutama disebabkan oleh meningkatnya RLTM pada hotel melati sebesar 0,12 persen poin.
Berita Resmi Statistik No 51/09/72/Th.XVII, 01 September 2014
4
Tabel 4 Rata-Rata Lama Tamu Menginap (RLTM) Hotel di Sulawesi Tengah, Juli 2013-Juli 2014 Tahun/Bulan (1) 2013
2014
Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Januari-Juli 2013 Januari-Juli 2014
5.
Bintang (2) 2,18 1,77 1,76 1,41 1,51 1,44 1,85 1,52 1,90 1,59 1,92
RLTM (hari) Melati (3) 1,45 1,44 1,64 1,53 1,38 1,39 1,45 1,54 1,62 1,46 1,60
Total (4) 1,48 1,46 1,65 1,52 1,39 1,39 1,48 1,54 1,64 1,47 1,62
1,67 1,85 1,78 1,76
1,58 1,74 1,45 1,57
1,59 1,75 1,47 1,58
Perubahan (% poin) Bintang Melati Total (5) (6) (7) 0,34 0,14 0,15 -0,41 -0,01 -0,02 -0,01 0,20 0,19 -0,35 -0,11 -0,13 0,10 -0,15 -0,13 -0,07 0,01 0,00 0,41 0,06 0,09 -0,33 0,09 0,06 0,38 0,08 0,10 -0,31 -0,16 -0,17 0,33 0,14 0,15 -0,25 0,18
-0,02 0,16
-0,03 0,16
-0,02
0,12
0,12
Jumlah Kunjungan Tamu Asing Jumlah tamu asing yang berkunjung ke Sulawesi Tengah selama Juli 2014 mencapai 423 orang,
didominasi tamu dari Asia sebanyak 351 orang, diikuti dari Eropa sebanyak 38 orang, dan Amerika sebanyak 34 orang. Tabel 5 Jumlah Kunjungan Tamu Asing di Sulawesi Tengah, Juli 2013-Juli 2014 Tahun/Bulan 2013
2014
(1) Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Januari-Juli 2013 Januari-Juli 2014
Asia (2) 130 321 349 350 358 368 384 379 358 386 374 368 351 805 2 600
Eropa (3) 55 26 30 32 35 32 36 37 36 36 36 38 38 280 257
Negara Asal (orang) Amerika Afrika (4) (5) 50 1 42 0 41 1 39 1 39 1 37 1 40 1 40 1 35 1 37 1 37 1 34 1 34 245 7 257 6
Total (6) 236 389 421 422 433 438 461 457 430 460 448 440 423 1 337 3 119
Berita Resmi Statistik No 51/09/72/Th.XVII, 01 September 2014
5
B. PERKEMBANGAN TRANSPORTASI SULAWESI TENGAH Selama Juli 2014, Jumlah Penumpang Angkutan Udara dan Laut Masing-Masing Mencapai 94.633 Orang dan 8.645 Orang.
Jumlah aktivitas penumpang melalui bandar udara di Sulawesi Tengah selama Juli 2014 tercatat 94.633 orang atau turun 16,59 persen dibandingkan Juni 2014.
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara tercatat 686,90 ton atau turun 15,85 persen dibandingkan Juni 2014. Sementara itu, barang yang dimuat sebesar 708,75 ton atau turun 11,64 persen.
Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan sebanyak 8.645 orang, terdiri dari 4.494 orang penumpang datang dan 4.151 orang penumpang berangkat.
Volume barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing mencapai 20.560 ton dan 11.466 ton.
Sejalan dengan perkembangan infrasruktur dan aktivitas perekonomian di Sulawesi Tengah, jasa transportasi baik penumpang maupun barang termasuk kargo dan pos/paket, umumnya dilayani melalui amgkutan udara dan laut. Potensi ekonomi melalui angkutan udara masih didominasi oleh bandar udara di kota Palu dan beberapa bandar udara di kabupaten Luwuk, Poso, Tolitoli, dan Buol. Data statistik jasa angkutan udara merupakan hasil kompilasi dari data sekunder berupa informasi arus lalu lintas angkutan udara. Jasa angkutan laut dilayani melalui pelabuhan diusahakan yakni Pantoloan, kawasan Donggala, dan Tolitoli. Sementara itu, data statistik jasa angkutan laut diperoleh dari data sekunder berdasarkan Sistem Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (Simoppel).
1.
Angkutan Udara Dari 517 unit pesawat yang beroperasi melalui lima bandar udara utama di Sulawesi Tengah
selama Juli 2014, terdapat 94.633 aktivitas penumpang yang terdiri dari 50.229 orang penumpang berangkat, 43.437 orang penumpang datang, dan 967 orang penumpang transit. Jumlah penumpang tertinggi dilayani melalui bandar udara Mutiara Sis Aljufri (Palu) yakni mencapai 76.865 orang. Selanjutnya dilayani melalui bandar udara Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) sebanyak 15.088 orang, Kasiguncu (Poso) sebanyak 1.836 orang, Sultan Bantilan (Tolitoli) sebanyak 690 orang, dan Pogogul (Buol) sebanyak 154 orang. Dibandingkan Juni 2014, terjadi penurunan frekuensi penerbangan sebesar 2,82 persen pesawat berangkat dan 4,51 persen pesawat datang. Penurunan juga terjadi pada aktivitas penumpang masing-masing sebesar 12,10 persen penumpang berangkat dan 22,02 persen penumpang datang. Sementara itu, terjadi peningkatan aktivitas penumpang transit sebesar 58,78 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, terjadi penurunan frekuensi penerbangan selama Januari-Juli 2014 sebesar 1,95 persen pesawat berangkat dan 2,13 persen pesawat datang. Namun demikian, jumlah penumpang justru mengalami peningkatan sebesar 3,31 persen penumpang berangkat dan 1,23 persen penumpang datang. Sementara itu, aktivitas penumpang transit mengalami penurunan sebesar 73,63 persen. Berita Resmi Statistik No 51/09/72/Th.XVII, 01 September 2014
6
Tabel 6 Frekuensi Penerbangan dan Aktivitas Penumpang Angkutan Udara di Sulawesi Tengah, Juli 2014 Bandara/ Periode (1)
Frekuensi
Penumpang (orang)
Berangkat
Datang
Berangkat
Datang
Transit
Total
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) Total Juni 2014 Juli 2014 Januari-Juli 2013 Januari-Juli 2014
328 137 30 17 5
328 128 30 17 5
40 747 8 088 945 370 79
35 161 6 990 891 320 75
957 10 -
76 865 15 088 1 836 690 154
532 517 3 429 3 362
532 508 3 428 3 355
57 143 50 229 330 889 341 834
55 705 43.437 324 621 328 619
609 967 13 225 3 488
113 457 94 633 668 735 673 941
Perubahan (%) Juni-Juli 2014 Januari-Juli (2013-2014)
-2,82 -1,95
-4,51 -2,13
-12,10 3,31
-22,02 1,23
58,78 -73,63
-16,59 0,78
Sumber : Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU.01
Volume barang yang dibongkar melalui bandar udara selama Juli 2014 tercatat 686,90 ton (termasuk paket pos sebesar 6,41 ton) atau turun 15,85 persen dibandingkan Juni 2014. Sementara itu, barang yang dimuat mencapai 708,75 ton (termasuk paket pos sebesar 6,34 ton) atau turun 11,64 persen. Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, jumlah barang yang dibongkar dan dimuat selama Januari-Juli 2014 masing-masing meningkat 3,73 persen dan 5,83 persen. Tabel 7 Volume Bongkar/Muat Barang Melalui Bandar Udara di Sulawesi Tengah, Juli 2014 Bandara/ Periode (1)
1. Mutiara Sis Aljufri (Palu) 2. Syukuran Amirudin Amir (Luwuk) 3. Kasiguncu (Poso) 4. Sultan Bantilan (Tolitoli) 5. Pogogul (Buol) Total Juni 2014 Juli 2014 Januari-Juli 2013 Januari-Juli 2014 Perubahan (%) Juni-Juli 2014 Januari-Juli (2013-2014)
Kargo (ton) Bongkar Muat (2) (3)
Bagasi (ton) Bongkar Muat (4) (5)
Total (ton) Bongkar Muat (8) (9)
179,80 37,74 ----
169,40 19,97 ----
391,24 68,28 7,21 2,07 0,56
452,75 58,54 5,32 2,25 0,52
571,04 106,03 7,21 2,07 0,56
622,15 78,51 5,32 2,25 0,52
215,53 217,54 1 677,65 1 417,55
201,24 189,37 1 588,00 1 350,93
600,77 469,36 3 093,67 3 531,84
600,88 519,39 3 077,25 3 586,14
816,30 686,90 4 771,32 4 949,39
802,12 708,75 4 665,25 4 937,07
0,93 -15,50
-5,90 -14,93
-21,87 14,16
-13,56 16,54
-15,85 3,73
-11,64 5,83
Sumber : Hasil Pengolahan Arus Lalu Lintas Angkutan Udara, DAU,01
Berita Resmi Statistik No 51/09/72/Th.XVII, 01 September 2014
7
2.
Angkutan Laut Selama Juli 2014, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan tercatat 155 unit,
turun sebesar 14,36 persen dibandingkan Juni 2014 yang sebanyak 181 unit. Secara umum, penumpang relatif lebih memilih pelabuhan Pantoloan dan Tolitoli. Hal ini disebabkan pelabuhan kawasan Donggala lebih dominan digunakan sebagai layanan jasa angkutan barang. Jumlah penumpang yang menggunakan angkutan laut melalui pelabuhan diusahakan mencapai 4.151 orang penumpang berangkat dan 4.494 orang penumpang datang. Sementara itu, jumlah barang yang dibongkar dan dimuat melalui pelabuhan diusahakan masing-masing tercatat 20.560 ton dan 11.466 ton. Tabel 8 Aktivitas Penumpang dan Bongkar/Muat Barang Melalui Pelabuhan Diusahakan di Sulawesi Tengah, Juli 2014 Pelabuhan/ Periode (1) 1. Pantoloan 2. Kawasan Donggala 3. Tolitoli Total Juni 2014 Juli 2014 Januari-Juli 2013 Januari-Juli 2014 Perubahan (%) Juni-Juli 2014 Januari-Juli (2013-2014)
Kapal (unit)
Penumpang (orang)
Barang (ton)
Berangkat (3) 3 169 -982
Datang (4) 3 325 -1 169
Bongkar (5) 12 196 -8 364
Muat (6) 3 186 30 8 250
181 155 1 529 1 403
2 113 4 151 31 614 14 399
1 703 4 494 25 129 12 060
59 772 20 560 372 677 213 322
17 711 11 466 103 187 98 280
-14,36 -8,24
96,45 -54,45
163,89 -52,01
-65,60 -42,76
-35,26 -4,76
(2) 132 1 22
Sumber : Hasil Pengolahan Laporan Simoppel
Dibandingkan periode yang sama tahun 2013, armada kapal yang dioperasikan di pelabuhan diusahakan selama Januari-Juli 2014 turun sebesar 8,24 persen. Penurunan jumlah armada kapal yang beroperasi ini dikuti oleh penurunan jumlah penumpang masing-masing sebesar 54,45 persen penumpang berangkat dan 52,01 persen penumpang datang. Penurunan juga terjadi pada volume barang yang dibongkar sebesar 42,76 persen dan barang yang dimuat sebesar 4,76 persen.
Berita Resmi Statistik No 51/09/72/Th.XVII, 01 September 2014
8