BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan hasil Podes 2014, pada bulan April 2014 Sumatera Utara memiliki 6.104 wilayah administrasi setingkat desa yang terdiri dari 6.101 desa/kelurahan dan 3 UPT berada pada 440 kecamatan dan 33 kabupaten/kota. Jumlah wilayah administrasi menurut keberadaan infrastruktur : Terdapat 1.147 desa/kelurahan (18,79%) tidak memiliki SD (termasuk MI). Terdapat 1 kecamatan (0,23%) tidak memiliki SLTP. Terdapat 26 kecamatan (5,91%) tidak memiliki SLTA. Sebanyak 3 kabupaten (9,09%) tidak memiliki rumah sakit. Sebanyak 73 kecamatan (16,59%) tidak memiliki pasar dengan bangunan. Sebanyak 561 desa/kelurahan (9,19%) tidak ada keluarga yang menggunakan listrik PLN, dan terdapat 36 desa/kelurahan (0,59%) tidak ada keluarga yang menggunakan listrik, baik PLN maupun non PLN. Sebanyak 2.442 desa/kelurahan (40,01%) belum mempunyai penerangan di jalan utama. Sebanyak 6.077 desa/kelurahan menggunakan sarana transportasi darat, dimana 422 desa/kelurahan (6,94%) di antaranya memiliki kondisi jalan yang tidak dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih sepanjang tahun. Sebanyak 716 desa/kelurahan (11,78%) prasarana transportasi darat dengan jenis permukaan jalan terluas berupa tanah dan lainnya.
Berdasarkan hasil Podes 2014, sebanyak 2.997 desa/kelurahan (49,10%) sebagian besar keluarga memasak menggunakan kayu bakar dan sebanyak 1.603 desa/kelurahan (26,26%) sebagian besar keluarga tidak menggunakan jamban untuk buang air besar. Indeks Kesulitan Geografis (IKG) merupakan indeks komposit tertimbang dengan skala 0-100 yang dihitung untuk setiap wilayah pemerintahan setingkat desa. Semakin besar indeks menunjukkan tingkat kesulitan geografis yang semakin tinggi. IKG bervariasi antar wilayah dengan rentang antara 10,17 sampai 86,58. Berdasarkan Podes 2014, di Sumatera Utara terdapat 8 desa/kelurahan (tersebar di 3 Kabupaten) yang berada di 3 pulau dari sebanyak 92 pulau-pulau kecil terluar yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 20051.
1
Menurut PP No. 78 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Pulau Kecil Terluar terdapat 92 pulau kecil terluar. Pulau kecil terluar adalah pulau dengan luas area kurang atau sama dengan 2000 km2 yang memiliki titik-titik dasar koordinat geografis yang menghubungkan garis pangkal laut kepulauan sesuai dengan hukum internasional dan nasional.
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
1
1.
Wilayah Administrasi Pemerintahan
Pendataan Podes dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Podes 2014 dilaksanakan pada bulan April 2014 secara sensus terhadap seluruh wilayah administrasi pemerintahan terendah setingkat desa, yaitu desa, kelurahan, dan Unit Permukiman Transmigrasi (UPT). Wilayah setingkat desa yang didata harus memenuhi tiga syarat, yaitu: 1) mempunyai wilayah dengan batas yang jelas, 2) mempunyai penduduk yang menetap di wilayah tersebut, dan 3) mempunyai pemerintahan. Menurut Podes 2014, tercatat sebanyak 6.104 wilayah administrasi setingkat desa yang terdiri dari 6.101 desa/kelurahan dan 3 UPT di Kabupaten Mandailing Natal. Selain itu, juga tercatat sebanyak 440 kecamatan dan 33 kabupaten/kota. Lihat Lampiran 1.
Kabupaten 33
Kecamatan 33
Desa 6.104
440 421 5.797
28
5.767
390
2008
2011
2014
2008
2011
2014
2008
2011
2014
Gambar 1.1. Jumlah Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan Hasil Podes, 2008 – 2014
2. Infrastruktur 2.1. Pendidikan Hasil Podes 2014 menunjukkan bahwa 81,21 persen desa/kelurahan mempunyai sarana SD (termasuk Madrasah Ibtidaiyah), hanya 18,79 persen (1.147 desa/kelurahan) yang tidak mempunyai sarana SD. Pada desa/kelurahan yang tidak mempunyai SD, sebanyak 132 desa/kelurahan (11,51%) diantaranya memiliki jarak tempuh ke SD terdekat melebihi 3 km. (Lihat Lampiran 2 dan 3). Sarana pendidikan SLTP telah ada di 439 kecamatan (99,77%), sedangkan sarana pendidikan SLTA telah ada di 94,09 persen kecamatan. Untuk kecamatan yang tidak mempunyai SLTA, sebanyak 26 kecamatan (5,91%) diantaranya jarak tempuh ke SLTA terdekat lebih dari 6 km. Secara lengkap, persentase wilayah menurut keberadaan sarana pendidikan disajikan dalam Gambar 2.1. Persentase Desa Menurut Keberadaan SD 18,79%
Persentase Kecamatan Menurut Keberadaan SLTP
Persentase Kecamatan Menurut Keberadaan SLTA 5,91%
0,23%
99,77%
81,21%
Ada
Tidak Ada
Gambar 2.1.Persentase Wilayah Menurut Keberadaan Sekolah, 2014
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
94,09%
2.2.
Kesehatan
Tersedianya pelayanan kesehatan dasar merupakan hak masyarakat yang menjadi pelayanan pemerintah. Podes 2014 menunjukkan semua kecamatan di Sumatera Utara mempunyai Puskesmas atau Puskesmas Pembantu (Pustu). Sebanyak tiga kabupaten/kota (9,99%) belum memiliki rumah sakit, yaitu Kabupaten Nias, Nias Utara, dan Nias Barat. 2.3.
Pasar
Tersedianya pasar di suatu wilayah menjadi salah satu indikator kemajuan perekonomian. Hasil Podes 2014 mencatat sebanyak 874 desa/kelurahan (14,32%) di 367 kecamatan yang sudah ada pasar dengan bangunan (permanen atau semi permanen) atau terdapat 73 kecamatan (16,59%) yang tidak ada pasar dengan bangunan. Hasil Podes 2014 juga mencatat sebanyak 706 desa/kelurahan (11,57%) memiliki pasar tanpa bangunan Lihat Lampiran 4 dan 5 2.4.
Listrik
Ketersediaan penerangan listrik menjadi hal yang penting untuk menunjang kemajuan suatu wilayah. Tercatat sebanyak 6.068 desa/kelurahan (99,41%) telah ada keluarga pengguna menggunakan listrik, baik listrik PLN maupun non PLN, Sebanyak 5.543 desa/kelurahan terdapat keluarga menggunakan listrik PLN, 1.475 desa/kelurahan terdapat keluarga menggunakan listrik non PLN. Selain itu, terdapat sebanyak 36 desa/kelurahan (0,59%) dalam 9 kabupaten tidak ada keluarga menggunakan listrik. Kesembilan kabupaten tersebut, yaitu Nias, Mandailing Natal, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Karo, Nias Selatan, Batu Bara, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, dan Nias Utara. Sebanyak 2.442 desa/kelurahan (40,01%) masih belum tersedia penerangan di jalan utama desa/kelurahan. Nias Selatan dan Nias Barat adalah dua kabupaten dengan persentase tertinggi desa/kelurahan yang tidak memiliki penerangan di jalan utama (diatas 90%). Lihat Lampiran 6 Persentase Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Keluarga Pengguna Listrik
Persentase Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Penerangan di Jalan Utama Desa
0,59% 40,01%
99,41%
Ada
59,99%
Tidak Ada
Gambar 2.2. Persentase Desa/Kelurahan Menurut Keberadaan Keluarga Pengguna Listrik dan Penerangan di Jalan Utama Desa
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
3
2.5.
Jalan
Infrastruktur transportasi merupakan infrastruktur dasar yang sangat penting sebagai sarana pengangkutan yang berperan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Ketersediaan jalan akan meningkatkan efisiensi proses produksi dan distribusi. Hasil Podes 2014 menunjukkan sebanyak 6.077 desa/kelurahan (99,56%) menggunakan sarana transportasi darat, dimana 5.361 desa/kelurahan (98,22%) kondisi jalan antar desa/kelurahan terluas di aspal/beton dan diperkeras (kerikil, batu, dll). Masih terdapat 716 desa/kelurahan (11,78%) dengan sarana transportasi darat dengan jenis permukaan jalan terluas berupa tanah dan lainnya (lihat lampiran 7). Hasil Podes 2014 juga menunjukkan 5.004 desa/kelurahan (82,34%) sudah tersedia jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih sepanjang tahun. Artinya masih terdapat 1.073 desa/kelurahan (17,66%) yang lalu-lintasnya masih bergantung pada kondisi jalan dan cuaca, serta sama sekali tidak dapat dilalui sepanjang tahun oleh kendaraan bermotor roda 4 (lampiran 8). Secara lengkap, persentase desa/kelurahan menurut jenis lalu lintas dan keberadaan jalan yang dapat dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih dapat dilihat pada gambar berikut.
Air 0,44%
Darat dan Air 4,36%
5,05%
6,94% 82,34%
Darat dan Darat dan Air 5,66%
Darat 95,20% Sepanjang tahun Sepanjang tahun kecuali saat tertentu Sepanjang tahun kecuali sepanjang musim hujan Tidak dapat dilalui sepanjang tahun
Gambar 2.3. Persentase Desa/Kelurahan menurut Lalu-Lintas dari dan ke Desa/Kelurahan serta Keberadaan Jalan yang Dapat Dilalui Kendaraan Roda 4 atau Lebih
3.
Perumahan
Jenis bahan bakar yang digunakan untuk memasak berperan dalam polusi udara. Hasil Podes 2014 menunjukkan 50,90% desa/kelurahan sebagian besar keluarga menggunakan bahan bakar gas dan minyak tanah. Terdapat 2.997 desa/kelurahan (49,10%) menggunakan kayu bakar sebagai bahan bakar untuk memasak oleh sebagian besar keluarga (Lampiran 9). Tempat buang air besar dapat menunjukkan sanitasi di sekitar desa/kelurahan. Sebanyak 73,74 persen desa/kelurahan sudah menggunakan jamban untuk buang air besar oleh sebagian besar keluarga, baik jamban milik sendiri, bersama, maupun umum, dan tercatat 1.603 desa/kelurahan (26,26%) tidak menggunakan jamban (Lampiran 10).
4
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
4.
Indeks Kesulitan Geografis Desa
Menurut Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa, salah satu komponen yang digunakan dalam pengalokasian dana desa adalah IKG desa. BPS telah menyusun IKG untuk seluruh desa. IKG merupakan indeks komposit yang mempunyai skala dari 0 - 100 yang dibentuk oleh tiga komponen, yaitu: 1) ketersediaan pelayanan dasar, 2) kondisi infrastruktur, dan 3) aksesibilitas/transportasi. Semakin tinggi indeks menunjukkan tingkat kesulitan geografis yang semakin tinggi. Tabel 4.1. menyajikan IKG setiap kabupaten/kota. IKG terendah sebesar 10,17 yang terdapat di Kabupaten Serdang Bedagai dan IKG tertinggi sebesar 86,58 yang terdapat di Kabupaten Nias Selatan. Nilai tengah IKG Sumatera Utara adalah sebesar 42,31. Sedangkan nasional IKG terendah 6,83; IKG tertinggi sebesar 97,89; serta Nilai tengah IKG secara nasional adalah sebesar 40,93. Tabel 4.1. IKG Desa menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, 2014 Provinsi dan Kabupaten/Kota
Indeks Kesulitan Geografis Desa (Skala 0 - 100) Minimum (2) 10,17 22,58
Nilai Tengah (3) 42,31 57,30
Maksimum (4) 86,58 80,33
Kab. Mandailing Natal
18,66
43,83
82,85
Kab. Tapanuli Selatan
23,98
41,29
77,78
Kab. Tapanuli Tengah
23,32
43,73
79,80
Kab. Tapanuli Utara
22,72
45,12
82,19
Kab. Toba Samosir
18,61
43,15
78,57
Kab. Labuhanbatu
14,45
38,48
61,62
Kab. Asahan
13,66
39,68
59,97
Kab. Simalungun
15,06
36,87
71,82
Kab. Dairi
23,70
36,54
74,33
Kab. Karo
15,98
31,61
73,94
Kab. Deli Serdang
11,11
34,08
76,71
Kab. Langkat
17,90
35,71
63,56
Kab. Nias Selatan
25,87
62,80
86,58
Kab. Humbang Hasundutan
16,65
40,39
71,14
Kab. Pakpak Bharat
21,06
42,18
71,30
Kab. Samosir
22,91
47,84
69,89
Kab. Serdang Bedagai
10,17
37,84
64,97
Kab. Batu Bara
17,11
34,98
55,84
Kab. Padang Lawas Utara
17,11
54,25
82,75
Kab. Padang Lawas
18,16
48,11
72,80
Kab. Labuhanbatu Selatan
15,02
32,99
50,90
Kab. Labuhanbatu Utara
16,12
35,30
69,06
Kab. Nias Utara
30,07
55,36
73,42
Kab. Nias Barat
(1) Provinsi Sumatera Utara Kab. Nias
38,63
62,75
80,75
Kota Sibolga
-
-
-
Kota Tanjungbalai
-
-
-
Kota Pematangsiantar
-
-
-
Kota Tebing Tinggi
-
-
-
Kota Medan
-
-
-
Kota Binjai
-
-
-
Kota Padangsidimpuan
24,38
33,94
52,63
Kota Gunungsitoli
30,39
45,19
70,08
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
5
5. Desa Terluar Terdapat 8 desa/kelurahan yang masuk dalam 92 pulau-pulau kecil terluar yang masuk pada kategori pulau terluar berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2005. Sebanyak tiga pulau tersebut menjadi bagian wilayah desa, yaitu Pulau Simuk (Nias Selatan), Pulau Berhala (Serdang Bedagai), dan Pulau Wunga (Nias Utara). Secara lengkap, berikut disajikan jumlah wilayah administrasi pemerintahan terluar menurut kabupaten. Tabel 5.1. Jumlah Wilayah Administrasi Pemerintahan di Pulau Terluar menurut Kabupaten, 2014 Jumlah Pulau Terluar No.
Kabupaten
Ada Wilayah Desa/Kelurahan (Podes 2014) (4) 1
Kecamatan
Desa/Kelurahan
(5) 1
(6) 6
(1) 1
(2) Nias Selatan
2
Serdang Bedagai
1
1
1
1
3
Nias Utara
1
1
1
1
3
3
3
8
Sumatera Utara
6
Menurut PP No. 78 Tahun 2005 (3) 1
Jumlah Wilayah Administrasi Pemerintahan di Pulau Kecil Terluar
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
Lampiran Lampiran 1. Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan menurut Kabupaten/Kota, 2014 No (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Kabupaten/Kota (2) Kab. Nias Kab. Mandailing Natal Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kab. Labuhanbatu Kab. Asahan Kab. Simalungun Kab. Dairi Kab. Karo Kab. Deli Serdang Kab. Langkat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Pakpak Bharat Kab. Samosir Kab. Serdang Bedagai Kab. Batu Bara Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Labuhanbatu Selatan Kab. Labuhanbatu Utara Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Sibolga Kota Tanjungbalai Kota Pematangsiantar Kota Tebing Tinggi Kota Medan Kota Binjai Kota Padangsidimpuan Kota Gunungsitoli Sumatera Utara
Kecamatan (3) 10 23 14 20 15 16 9 25 31 15 17 22 23 35 10 8 9 17 7 9 12 5 8 11 8 4 6 8 5 21 5 6 6 440
Desa/Kelurahan/UPT (4) 170 407 248 215 252 244 98 204 413 169 265 389 277 461 154 52 134 243 151 388 304 54 90 113 105 17 31 53 35 151 37 79 101 6 104
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
7
Lampiran 2. Jumlah dan Persentase Desa/Kelurahan yang Tidak Memiliki Ada SD menurut Kabupaten/Kota, 2014 No (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
8
Kabupaten/Kota (2) Kab. Nias Kab. Mandailing Natal Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kab. Labuhanbatu Kab. Asahan Kab. Simalungun Kab. Dairi Kab. Karo Kab. Deli Serdang Kab. Langkat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Pakpak Bharat Kab. Samosir Kab. Serdang Bedagai Kab. Batu Bara Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Labuhanbatu Selatan Kab. Labuhanbatu Utara Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Sibolga Kota Tanjungbalai Kota Pematangsiantar Kota Tebing Tinggi Kota Medan Kota Binjai Kota Padangsidimpuan Kota Gunungsitoli Sumatera Utara
Desa/Kelurahan yang Tidak Ada SD Jumlah Persentase (3) (4) 45 26,47 83 20,39 42 16,94 19 8,84 25 9,92 66 27,05 2 2,04 10 4,90 21 5,08 9 5,33 72 27,17 72 18,51 10 3,61 145 31,45 6 3,90 3 5,77 12 8,96 33 13,58 15 9,93 199 51,29 162 53,29 1 1,11 12 10,62 27 25,71 3 17,65 1 1,89 3 8,57 4 2,65 22 27,85 23 22,77 1 147 18,79
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
Lampiran 3. Jumlah Wilayah yang Tidak Ada Sarana Pendidikan menurut Jarak ke Sarana Pendidikan Terdekat dan Provinsi, 2014
No
Provinsi
(1)
(2)
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Desa/ Kecamatan Kecamatan Kecamatan Kecamatan Desa/Kelurahan Kelurahan yang Tidak yang Jarak ke yang Tidak yang Jarak ke yang Jarak ke Tidak Ada Ada SMP/MTs Ada SMU/SMK/MA SD/MI > 3 km SD/MI SMP/MTs > 6 km SMU/SMK/MA > 6 km (3) (4) (5) (6) (7) (8) Tidak 3 154 162 8 Ada SMP/M 9 1 147 132 1 26 Ts 45 9 5
1.
Aceh
2.
Sumatera Utara
3.
Sumatera Barat
4.
Riau
56
4
-
-
-
-
5.
Jambi
94
5
1
-
5
3
6.
Sumatera Selatan
299
19
-
-
6
-
7.
Bengkulu
352
18
1
-
19
3
8.
Lampung
133
9
-
-
7
2
9.
Kep Bangka Belitung
6
1
-
-
2
2
10.
Kepulauan Riau
25
2
-
-
5
2
11.
DKI Jakarta
3
-
-
-
-
-
12.
Jawa Barat
13
3
-
-
20
2
13.
Jawa Tengah
117
2
-
-
21
2
14.
DI Yogyakarta
-
-
-
-
2
-
15.
Jawa Timur
52
-
-
-
16
5
16.
Banten
8
-
-
-
1
1
17.
Bali
7
-
-
-
1
-
18.
Nusa Tenggara Barat
11
-
-
-
2
2
19.
Nusa Tenggara Timur
141
12
-
-
49
23
20.
Kalimantan Barat
81
24
-
-
12
10
21.
Kalimantan Tengah
29
13
-
-
5
4
22.
Kalimantan Selatan
139
5
-
-
11
3
23.
Kalimantan Timur
56
14
-
-
-
-
24.
Kalimantan Utara
180
28
-
-
7
6
25.
Sulawesi Utara
299
9
-
-
20
6
26.
Sulawesi Tengah
104
11
1
-
19
9
27.
Sulawesi Selatan
101
3
-
-
24
7
28.
Sulawesi Tenggara
435
31
1
-
10
5
29.
Gorontalo
78
3
1
-
10
3
30.
Sulawesi Barat
21
2
-
-
1
1
31.
Maluku
71
9
-
-
5
5
32.
Maluku Utara
104
5
-
-
1
1
33.
Papua Barat
732
233
31
21
103
81
34.
Papua
2 892
1 679
238
163
389
306
10 985
2 438
275
184
816
508
INDONESIA
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
9
Lampiran 4. Jumlah dan Persentase Kecamatan yang Ada Pasar dengan Bangunan menurut Provinsi, 2014
No.
Provinsi
(1)
(2)
Jumlah
Persentase
(3)
(4)
1.
Aceh
227
78,55
2.
Sumatera Utara
367
83,41
3.
Sumatera Barat
161
89,94
4.
Riau
157
95,73
5.
Jambi
117
84,78
6.
Sumatera Selatan
203
87,88
7.
Bengkulu
109
85,83
8.
Lampung
208
92,44
9.
Kep. Bangka Belitung
37
78,72
10.
Kepulauan Riau
37
56,06
11.
DKI Jakarta
41
93,18
12.
Jawa Barat
469
74,92
13.
Jawa Tengah
560
97,73
14.
DI Yogyakarta
78
100,00
15.
Jawa Timur
639
96,23
16.
Banten
124
80,00
17.
Bali
57
100,00
18.
Nusa Tenggara Barat
93
80,17
19.
Nusa Tenggara Timur
244
79,74
20.
Kalimantan Barat
104
59,09
21.
Kalimantan Tengah
109
80,15
22.
Kalimantan Selatan
133
87,50
23.
Kalimantan Timur
78
75,73
24.
Kalimantan Utara
25
50,00
25.
Sulawesi Utara
109
65,27
26.
Sulawesi Tengah
151
87,79
27.
Sulawesi Selatan
271
88,56
28.
Sulawesi Tenggara
188
89,95
29.
Gorontalo
68
88,31
30.
Sulawesi Barat
61
88,41
31.
Maluku
54
47,79
32.
Maluku Utara
58
50,43
33.
Papua Barat
58
33,14
34.
Papua
184
34,78
5 579
78,87
INDONESIA
10
Kecamatan yang Ada Pasar Dengan Bangunan
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
Lampiran 5. Jumlah Desa/Kelurahan Menurut keberadaan Kelompok Pertokoan, Pasar Dengan Bangunan, Pasar Tanpa Bangunan dan Tidak Ada Kelompok Pertokoaan menurut Kabupaten/Kota, 2014
Kelompok Pertokoan
Pasar dengan Bangunan
Pasar tanpa Bangunan
Tidak Ada Kelompok Pertokoan dan Pasar
Kab. Nias Kab. Mandailing Natal Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kab. Labuhanbatu Kab. Asahan Kab. Simalungun Kab. Dairi Kab. Karo Kab. Deli Serdang Kab. Langkat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Pakpak Bharat Kab. Samosir Kab. Serdang Bedagai Kab. Batu Bara Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Labuhanbatu Selatan Kab. Labuhanbatu Utara Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Sibolga Kota Tanjungbalai Kota Pematangsiantar Kota Tebing Tinggi Kota Medan Kota Binjai Kota Padangsidimpuan Kota Gunungsitoli
(3) 1 7 3 7 14 15 22 37 25 5 18 70 38 5 10 13 20 12 13 15 7 11 7 11 15 19 126 22 16 3
(4) 23 54 29 33 17 18 17 52 55 14 19 78 68 31 14 7 18 40 32 33 33 25 29 31 9 9 5 3 3 57 6 6 6
(5) 31 79 23 12 11 19 21 39 53 11 17 79 39 12 2 13 66 33 19 24 12 13 4 9 1 2 3 9 21 11 7 11
(6) 126 285 197 170 220 204 56 95 307 147 228 232 165 424 135 43 100 147 82 338 248 25 48 82 88 5 17 36 12 15 9 56 85
Sumatera Utara
587
874
706
4 427
No
Kabupaten/Kota
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
(2)
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
11
Lampiran 6. Jumlah dan Persentase Desa/Kelurahan yang Ada Keluarga Pengguna Listrik dan Ada Penerangan Jalan Utama Desa menurut Kabupaten/Kota, 2014 Keberadaan Keluarga Pengguna Listrik No.
Kabupaten/Kota
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
(2) Kab. Nias Kab. Mandailing Natal Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kab. Labuhanbatu Kab. Asahan Kab. Simalungun Kab. Dairi Kab. Karo Kab. Deli Serdang Kab. Langkat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Pakpak Bharat Kab. Samosir Kab. Serdang Bedagai Kab. Batu Bara Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Labuhanbatu Selatan Kab. Labuhanbatu Utara Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Sibolga Kota Tanjungbalai Kota Pematangsiantar Kota Tebing Tinggi Kota Medan Kota Binjai Kota Padangsidimpuan Kota Gunungsitoli Sumatera Utara
12
Listrik PLN
Listrik NonPLN
Tida k ada
(3) 106 367 230 196 243 227 97 204 412 164 258 381 277 253 151 44 134 243 151 270 301 54 89 89 99 17 31 53 35 151 37 79 100 5 543
(4) 136 85 51 71 38 32 48 49 59 13 11 26 76 273 10 23 26 12 21 166 20 30 52 75 41 6 3 9 13 1 475
(5) 1 2 2 7 4 10 7 2 1 36
Persentase Desa/Kelurahan Ada Penerangan Terdapat Tidak ada Keluarga Tidak di Jalan Penerangan ada Utama Desa Pengguna di Jalan Listrik Listrik Utama Desa PLN (6) (7) (8) (9) 67,65 55 62,35 0,59 20,88 322 90,17 0,49 28,23 178 92,74 42,33 124 91,16 57,14 108 96,43 0,79 32,79 164 93,03 2,87 26,53 72 98,98 18,14 167 100,00 24,21 313 99,76 43,79 95 97,04 23,02 204 97,36 1,51 12,85 339 97,94 14,08 238 100,00 93,93 28 54,88 2,17 40,26 92 98,05 32,69 35 84,62 49,25 68 100,00 25,51 181 100,00 35,10 98 100,00 62,63 145 69,59 1,80 79,93 61 99,01 0,66 11,11 48 100,00 30,00 63 98,89 79,65 23 78,76 0,88 95,24 5 94,29 17 100,00 31 100,00 7,55 49 100,00 35 100,00 151 100,00 37 100,00 12,66 69 100,00 53,47 47 99,01 3 662 40,01 90,81 0,59
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
Lampiran 7. Jumlah dan Persentase Desa/Kelurahan yang Sarana Transportasi dari dan ke Desa/Kelurahan Melalui Darat Menurut Jenis Permukaan Jalan Terluas menurut Kabupaten/Kota, 2014
No.
Kabupaten/Kota
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
(2) Kab. Nias Kab. Mandailing Natal Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kab. Labuhanbatu Kab. Asahan Kab. Simalungun Kab. Dairi Kab. Karo Kab. Deli Serdang Kab. Langkat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Pakpak Bharat Kab. Samosir Kab. Serdang Bedagai Kab. Batu Bara Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Labuhanbatu Selatan Kab. Labuhanbatu Utara Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Sibolga Kota Tanjungbalai Kota Pematangsiantar Kota Tebing Tinggi Kota Medan Kota Binjai Kota Padangsidimpuan Kota Gunungsitoli Sumatera Utara
Aspal/Beton (3) 80 263 197 157 183 179 45 63 158 131 206 285 102 158 129 40 42 108 77 106 162 23 22 64 16 17 31 53 35 150 37 77 86 3 482
Diperkeras
Tanah, Lainnya
(4) 43 94 36 40 54 60 31 111 222 30 50 81 160 119 24 8 76 89 63 179 125 26 52 34 57 1 2 12 1 879
(5) 47 45 15 18 15 3 22 30 33 8 9 17 9 178 1 4 15 46 11 102 17 5 16 15 32 3 716
Jumlah
Persentase Tanah, Lainnya
(6) 170 402 248 215 252 242 98 204 413 169 265 383 271 455 154 52 133 243 151 387 304 54 90 113 105 17 31 53 35 151 37 79 101 6 077
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
(7) 27,65 11,19 6,05 8,37 5,95 1,24 22,45 14,71 7,99 4,73 3,40 4,44 3,32 39,12 0,65 7,69 11,28 18,93 7,28 26,36 5,59 9,26 17,78 13,27 30,48 2,97 11,78
13
Lampiran 8. Jumlah Desa/Kelurahan yang Sarana Transportasi dari dan ke Desa/Kelurahan Melalui Darat Menurut Kondisi Jalan yang Dapat Dilalui Kendaraan Roda 4 atau Lebih dan Kabupaten/Kota, 2014
No.
Kabupaten/Kota
(1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
14
Kab. Nias Kab. Mandailing Natal Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kab. Labuhanbatu Kab. Asahan Kab. Simalungun Kab. Dairi Kab. Karo Kab. Deli Serdang Kab. Langkat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Pakpak Bharat Kab. Samosir Kab. Serdang Bedagai Kab. Batu Bara Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Labuhanbatu Selatan Kab. Labuhanbatu Utara Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Sibolga Kota Tanjungbalai Kota Pematangsiantar Kota Tebing Tinggi Kota Medan Kota Binjai Kota Padangsidimpuan Kota Gunungsitoli Sumatera Utara
Sepanjang Tahun
Sepanjang Tahun Kecuali Saat Tertentu
(2) 89 340 223 187 226 221 80 188 366 148 257 363 247 188 142 47 98 223 141 226 269 51 72 71 48 16 30 53 35 151 37 78 93 5 004
(3) 6 21 12 14 10 14 6 3 35 8 1 14 10 31 5 3 25 8 3 45 17 3 8 8 26 1 1 1 5 344
Sepanjang Tahun Kecuali Sepanjang Musim Hujan (4) 6 28 10 3 3 1 6 12 12 10 7 4 11 59 6 8 12 7 67 8 7 12 8 307
Tidak Dapat Dilalui Sepanjang Tahun
Jumlah
(5)
(6)
69 13 3 11 13 6 6 1 3 2 3 177 1 2 2 49 10 3 22 23 3 422
170 402 248 215 252 242 98 204 413 169 265 383 271 455 154 52 133 243 151 387 304 54 90 113 105 17 31 53 35 151 37 79 101 6 077
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
Lampiran 9. Jumlah Desa/Kelurahan Menggunakan Jenis Bahan Bakar untuk Memasak oleh Sebagian Besar Keluarga menurut Kabupaten/Kota, 2014 Jenis Bahan Bakar untuk Memasak No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
Kabupaten/Kota (2) Kab. Nias Kab. Mandailing Natal Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kab. Labuhanbatu Kab. Asahan Kab. Simalungun Kab. Dairi Kab. Karo Kab. Deli Serdang Kab. Langkat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Pakpak Bharat Kab. Samosir Kab. Serdang Bedagai Kab. Batu Bara Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Labuhanbatu Selatan Kab. Labuhanbatu Utara Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Sibolga Kota Tanjungbalai Kota Pematangsiantar Kota Tebing Tinggi Kota Medan Kota Binjai Kota Padangsidimpuan Kota Gunungsitoli Sumatera Utara
Gas
Minyak Tanah
(3)
(4) 2 27 8 5 1 1 1 2 2 1 14 2 5 16 4 2 1 1 9 21 125
27 16 59 98 151 91 193 370 88 245 346 260 59 9 52 226 144 30 40 37 79 16 31 53 35 150 37 39 1 2 982
Kayu Bakar (5) 168 353 224 151 153 93 6 10 43 79 20 41 16 447 95 43 82 15 7 353 248 17 11 109 103 31 79 2 997
Persentase kayu bakar (6) 98,82 86,73 90,32 70,23 60,71 38,11 6,12 4,90 10,41 46,75 7,55 10,54 5,78 96,96 61,69 82,69 61,19 6,17 4,64 90,98 81,58 31,48 12,22 96,46 98,10 39,24 78,22 49,10
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
15
Lampiran 10. Jumlah dan Persentase Desa/Kelurahan yang Sebagian Besar Keluarga Tidak Menggunakan Jamban untuk Buang Air Besar menurut Kabupaten/Kota, 2014
No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33.
16
Kabupaten/Kota (2) Kab. Nias Kab. Mandailing Natal Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kab. Labuhanbatu Kab. Asahan Kab. Simalungun Kab. Dairi Kab. Karo Kab. Deli Serdang Kab. Langkat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Pakpak Bharat Kab. Samosir Kab. Serdang Bedagai Kab. Batu Bara Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Labuhanbatu Selatan Kab. Labuhanbatu Utara Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Sibolga Kota Tanjungbalai Kota Pematangsiantar Kota Tebing Tinggi Kota Medan Kota Binjai Kota Padangsidimpuan Kota Gunungsitoli Sumatera Utara
Desa/Kelurahan yang Sebagian Besar Keluarga t idak Menggunakan Jamban Untuk Buang Air Besar Jumlah (3) 97 176 35 110 53 39 12 25 42 30 17 9 302 40 12 56 4 2 187 212 5 3 47 59 2 27 1 603
Persentase (4) 57,06 43,24 14,11 51,16 21,03 15,98 5,88 6,05 24,85 11,32 4,37 3,25 65,51 25,97 23,08 41,79 1,65 1,32 48,20 69,74 9,26 3,33 41,59 56,19 2,53 26,73 26,26
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
BPS PROVINSI SUMATERA UTARA Informasi lebih lanjut hubungi: 1. Kepala Bidang Statistik Sosial 2. Kepala Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Telepon: 061-8452343, Faks. 061-8452773 Website:http://sumut.bps.go.id E-mail:
[email protected]
Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Utara No. 21/03/12/Th. XVIII, 2 Maret 2015
17