Harmony Magazine NO.28 Penerbit Ansan MCSC
인도네시아어 Bhs. Indonesia
Tanggal Penerbitan 1 Februari 2012
Telpon 031·481·3302
FAX 031·481·3641 Alamat Ansan-si Danwon-gu Buburo 43 (Wongok-dong)
Tidak Susah Menguasai Bahasa Korea~
Status Lembaga Edukasi Bahasa Korea Ansan Ansan MCSC
481. 3297 / 3739
Yongshin Long Life Education Center
494. 0675
Ansan Jeil Foreigner’s Center
070. 7574. 7766
Dongeurami Baeumteo
491. 4921
Ansan Migrant Worker’ Home
495. 2288
Damunhwa Gajok Hengbok Nanum Center
070. 7701. 3636
Balai Kesejahteraan Sosial Terpadu Bono
438. 8321
Balai Kesejahteraan Sosial Terpadu Bugok
417. 3677
Balai Kesejahteraan Sosial Terpadu Choji
410. 2151
Pusat Bantuan Keluarga Multikultur Ansan
439. 2209
Jika anda ingin mengucapkan atau menulis kalimat yang memiliki arti “Kyejangnim kami akan menikah!” dalam bahasa Korea, manakah yang benar antara “우리 계장님이 결혼한데, atau 우리 계장님 결혼한대?” Seperti contoh di atas, pengucapan bahasa Korea, khususnya untuk berbicara atau menulis, membutuhkan konsentrasi lebih dan umumnya ini membuat orang asing bingung. “Warga asing sekalian, meskipun begitu jangan menyerah! Tidak susah menguasai bahasa Korea jika anda pintar memanfaatkan bermacam program pendidikan bahasa Korea yang ditawarkan kota Ansan. Jika anda cukup jeli mencari informasi, anda bisa belajar bahasa Korea di beberapa tempat secara gratis.” Saat ini pemerintah kota Ansan menawarkan beragam kesempatan pembelajaran bahasa Korea bagi warga asing dan keluarga multikultur. Dengan meningkatkan kemampuan berbicara dan menulis, maka mereka semakin mudah beradaptasi dengan Korea. Untuk itu, sejak tahun 2012, kota Ansan telah mengoperasikan jaringan edukasi bahasa Korea lewat 10 institusi, termasuk Ansan MCSC. Khususnya lewat pengoperasian lembaga basis program imigrasi dan integrasi, kota Ansan menyediakan kemudahan-kemudahan mendapatkan kewarganegaraan lewat penyelesaian kurikulum pendidikan singkat(bhs. Korea, pemahaman masyarakat Korea) yang ditetapkan oleh Menteri Kehakiman Korea. Tidak kala serunya edukasi bahasa Korea yang menggunakan media internet. Saat ini sedang dioperasikan ▶ Home Learn Servive e-Baeumteo Multikultur Kyungki-do, ▶ EBS Durian dll. Ada juga situs HRD Korea yang dikhususkan bagi TKA yang akan kembali ke Korea yang akan mempersiapkan diri mengikuti ujian bahasa Korea khusus. Warga asing sekalian! Untuk mampu mengungkapkan isi hati anda dengan lancar dalam bahasa Korea, secara aktif, manfaatkan program bantuan bahasa Korea yang dioperasikan kota Ansan. Jurnalis·Penulis _ Kim Seok-il
[email protected]
2
Harmony Magazine
Menyambut Era Multikultur... Tanggal 4 September 2008, mata seluruh dunia tertuju ke Amerika. Hari itu adalah hari yang menentukan siapa yang menjadi presiden baru Amerika. Pada hari yang khusus itu, untuk pertama kalinya dalam sejarah Amerika orang berkulit hitam terpilih menjadi presiden Amerika. Seorang pemuda berkulit hitam yang hidupnya pernah akrab dengan narkoba ini berhasil mewujudkan cita-citanya dan muncul sebagai tuan atas gedung putih. Jika seandainya waktu yang sama terjadi di sebuah negara monokultur, apakah menurut anda orang dari ras yang berbeda bisa diterima? Apakah mereka bisa mengakui perbedaan dan mengangkatnya sebagai presiden? Jawabannya pasti tidak. Kemungkinan besar mereka pasti akan memojokkan dan mengkritik presiden tersebut dan membeberkan semua masa lalunya yang gelap. Di balik keberhasilan Obama menjadi presiden Amerika tersirat nyata bahwa masyarakat multikultur telah lama diterima di Amerika. Di masa yang akan datang presiden Obama akan dikenang sebagai seorang tokoh yang memberikan kontribusi besar dalam memperkecil konflik dan prasangka antar ras. Bagaimana dengan Korea? Meskipun banyak yang belum menyetujui, namun Korea telah memasuki era masyarakat multikultur. Dengan kemajuan IT(Information Technology), bumi tempat kita berada telah menjadi sebuah desa besar. Berdasarkan data statistik imigrasi Korea(31 Oktober 2011) warga asing yang tinggal di Korea telah mencapai angka 1,403,355 orang. Dalam situasi dunia seperti ini, negara manapun di dunia ini, bila terus terlena dalam ilusi monokultur dan bersih keras mempertahankan sikap eksklusif dan nasionalisme, seperti apapun hebatnya, negara tersebut pasti terkucil dari masyarakat internasional dan sulit bersaing dalam panggung perekonomian dunia. Dalam kata era multikultur terkandung makna budaya dan makanan serta cara hidup. Artinya sebuah masyarakat yang hidup bersama, yang saling merangkul dan menerima perbedaan masing-masing. Kini pikiran ekslusif yang menganggap bahwa budaya tertentu saja yang unggul justru hanya akan memicu prasangka yang tidak benar. Perubahan selalu diikuti oleh kesempatan dan krisis. Jika demikian, apakah Wongok-dong bisa menjadi sebuah kesempatan atau krisis? Wongok-dong telah ditetapkan sebagai daerah istimewa multikultur dan beberapa cullture contents, seperti “keotgo sipeun geori”(Pedestrian-Friendly Street) telah dibangun. Wongok-dong yang sudah menyambut era multikultur sedang berperan sebagai sebuah ibukota dari masyarakat multikultur. Karena itu, sampai kapan untuk terus mengangkat sisi buruk saja dari Wongok-dong? Sampai kapan terus membentengi diri dalam sebuah pembatas dan menolak angin perubahan yang masuk? Memasuki tahun 2012, mari kita keluar dari prasangka dan anggapan, pertentangan dan konflik tentang multikultur dan bersatu menghadapi dunia dan persaingan yang disebut harmoni antara warga Korea dan warga asing. Dalam hal ini, Wongok-dong mampu memajukan daya saing kota Ansan dan Korea untuk menang dalam sebuah persaingan di pentas dunia, bila saja kita bekerja sama satu dengan yang lain. Untuk itu kita harus membuat sebuah usaha harmonisasi dan penerimaan satu dengan yang lain, dengan mengupayakan interaksi antara warga asli dan pendatang. Dengan bergandeng tangan dari Wongok-dong, itu cukup menjadi sebuah daya saing bagi pemerintah daerah, terlebih bagi negara Korea. Untuk berubah di tahun 2012, kini waktunya bagi kita untuk mengenakan baju pandangan yang baru. Satu-satunya jalan adalah dengan berkomunikasi dan bersatu. Suatu saat, setelah era multikultur menjadi mantap, diharapkan tokoh besar seperti Obama muncul dari antara keluarga multikultur yang ada di Korea Selatan. Jurnalis·Penulis _ Rendy Padang
[email protected]
February 2012-NO.28
Harapan Kecil Keluarga Hwamok di Tahun 2012 Tahun 2011 berlalu dengan penyesalan-penyesalan, “Seharusnya saya menabung lebih banyak daripada membeli baju”, “Seharusnya saya membacakan lebih banyak buku untuk anak saya”, atau “ seharusnya saya lebih sering menelpon ke keluarga saya.” Tak terasa tahun 2011 berlalu dengan begitu cepat dan kini tahun 2012 juga telah berjalan sebulan. Hai sang waktu, kenapa engkau berlalu begitu cepat? Sebisa mungkin tahun ini tidak akan dilewatkan seperti tahun lalu…. Tahun depan pada waktu yang sama saya tidak akan menyesal. Ya, saya sudah menetapkan hati saya. Dengan kesadaran, bahwa tahun 2012 dunia akan kiamat, saya akan membuat jadwal rencana dan merealisasikannya. Meskipun di keluarga kami tidak ada cita-cita yang tinggi, namun kami memiliki semangat tinggi untuk meraih cita-cita kami.
Maksudnya, bagaimana kalau kita melihat bersama apa yang menjadi cita-cita keluarga kami tahun ini?
Harapan ayah, kepala keluarga Hwamok Maksudnya agar rasa kebangaan diri seorang pria bisa bertumbuh. Jadi impian pertama saya tahun ini adalah menyimpan banyak uang untuk membeli mobil baru. Untuk mengumpulkan banyak uang saya perlu mendapat promosi. Sebenarnya mendapat promosi adalah satu-satunya harapan istri saya, semoga terwujud. Semoga atasan saya bisa mengerti harapan saya. Tahun ini juga saya mau mengubah kebiasaan minum saya. Cukup dua kali dalam seminggu. Apa terlalu banyak? Jika saya bisa, ini sudah sukses besar. Dan sisa waktu saya akan saya gunakan untuk pergi ke tempat bermain bersama anak-anak. Ah...benar. Tahun lalu saya tidak bisa menelpon kakek, nenek dan orang tua dengan alasan ini dan itu. Tahun ini saya pasti akan memberi salam kepada mereka 2 kali seminggu. Yang terakhir, saya akan ambil bagian dalam pemilihan presiden.
Harapan ibu dari keluarga Hwamok
Kalau suami ingin punya mobil, saya ingin punya rumah yang besar. Karena itu, pertama saya harus menabung, kedua harus menabung, dan ketiga juga harus menabung. Kalau ingin dihargai dalam masyarakat, gaji juga harus naik! Karena itu pekerjaan apapun juga harus dilakukan dengan sesempurna mungkin. Terakhir diet menurunkan berat badan sebanyak 5 kg yang selalu gagal. Tahun ini juga saya akan menurunkan lemak di perut saya. Dengan tubuh yang langsing saya akan bergandeng tangan dengan suami menuju tempat pemilihan suara. Karena sekarang saya sudah menjadi warga negara Korea.
Harapan putri pertama, si cantik Bomi Meskipun ibu sering memuji bahwa saya pintar, sebelum enam tahun saya mau menguasai bahasa Korea. Karena Bomi berhati baik, Bomi rajin mau membantu pekerjaan ibu. Dan karena saya suka seni, saya akan melukis banyak hal di tempat kursus. Tunggu saja karya seni Bomi “Keluarga Bomi” tahun ini. Saya harap tinggi badan saya juga bisa bertambah. Karena adik saya sudah hampir sama tingginya dengan saya. Nggak boleh~~
Harapan Gyeong-seob, si bungsu yang ganteng Karena masih terlalu kecil untuk berbicara tentang harapan, Gyeong-seob mengopernya kepada mama. Harapan mama, semoga Gyeng-seob mau makan daging dan sayur serta rukun dengan kakak Bomi. Meskipun tidak ada mobil yang keren dan rumah yang besar, yang paling penting tahun ini keluarga kita sehat-sehat. Mari kita hidup bahagia di tahun Imjin ini. Fighting~ Penulis _ Kim Myeong-hong
[email protected]
3
4
Harmony Magazine
Jika Anda Kehilangan Kartu Chek atau Kartu Kredit
Biasanya orang Korea memiliki 4 macam kartu bank dalam dompet mereka, seperti kartu tunai(현금 카드), kartu check(체크 카드), Kartu debit(직불 카드) dan kartu kredit(신용 카드). Kartu tunai mirip dengan buku tabungan, sehingga bisa digunakan untuk menyimpan atau menarik uang atau mentransfer uang dari satu rekening ke rekening lain. Sedangkan kartu kredit digunakan untuk membeli barang sesuai batas kredit atau digunakan untuk mendapatkan kredit tunai sesuai tingkat kredit pemilik kartu dan juga bisa digunakan untuk pembayaran tertangguh. Sedangkan kartu debit memiliki fungsi sama seperti kartu tunai dan saat berbelanja barang langsung terbayar dari rekening dan jumlah pemakaian disesuaikan dengan jumlah uang pada rekening. Karena saat memakai kartu debit dibutuhkan nomor PIN, sehingga meskipun hilang, asalkan nomor PINnya tidak bocor, pemakai tidak perlu menjadi gelisah. Akhir-akhir ini, tidak banyak asosiasi pertokoan yang menggunakan kartu debit, karena itu tidak terlalu banyak dipakai. Kartu check mirip dengan kartu tunai dan memiliki ciri khas saat memakainya, yaitu harus membubuhkan tanda tangan. Kebanyakan TKA menggunakan kartu check ini, namun sering muncul masalah karena tidak tahu fungsinya. Banyak TKA yang kelabakan karena tidak tahu bagaimana melapor saat kartu mereka hilang. Pernah terjadi, dimana seorang TKI kehilangan kartu checknya pada malam hari, namun karena tidak tahu cara melapornya, keesokan harinya dia baru melapor ke bank, namun sayang sudah terlambat. Orang yang memungut kartu tersebut telah menggunakan sisa jumlah uang di rekeningnya untuk membayar miras dan membeli barangbarang seharga kurang lebih 500 ribu won. Karena itu mari kita cari tahu tindakan apa yang harus dilakukan saat kehilangan kartu check. Pertama-tama lihatlah kotak tanda tangan di belakang kartu. Membubuhkan tanda tangan pada kotak tersebut sangat penting waktu menerbitkan kartu check. Karena meskipun kartu check hilang, tapi kalau ada bekas tanda tangan, maka jumlah yang dipakai orang lain bisa mendapatkan ganti rugi, namun jika tidak ada bekas tanda tangan, pemilik kartu harus menanggung semua kerugian uang yang hilang. Pada bagian belakang juga tertulis nomor telpon pelaporan kehilangan kartu. Pemilik kartu harus mencatat nomor rekening yang terkait dengan kartu check dan cukup memberitahukannya kepada petugas saat melapor. Untuk diketahui, pelaporan bisa dilakukan 24 jam sehari dan penting untuk segera melapor saat kartu hilang demi mencegah kerugian. Bagi warga asing yang tidak mengerti bahwa Korea bisa memilih dalam bahasa Inggris. Jika kartu hilang pada jam kerja bank, anda cukup melapor ke bank yang bersangkutan. Jurnalis·Penulis _ Kim Mi-youn
[email protected]
February 2012-NO.28
TIP Bagi TKA Resmi Yang Pulang Setelah Habis Kontrak
Dalam edisi lalu telah dimuat berita tentang pelaksanaan ujian bahasa Korea khusus bagi TKA yang pulang setelah habis masa kontrak di negara asal TKA. Lewat edisi kali ini penulis ingin menjelaskan secara detail hal-hal yang bisa membantu TKA yang berencana mengikuti ujian bahasa Korea khusus ini. TKA yang akan mengikuti ujian ini tidak perlu mempersiapkan surat-surat tertentu. TKA cukup memperlihatkan paspor(jika sudah diganti baru harus bisa memperlihatkan salinan paspor sebelumnya) saat kembali ke tanah air yang mana bersangkutan kembali ke tanah air tidak lebih dari batas waktu kerja di Korea. Selanjutnya yang dimaksud dengan lembar ujian CBT(Computer Based Test), adalah sistem ujian yang tidak menggunakan kertas, tetapi komputer. Karena itu, untuk mengikuti ujian ini, sekurang-kurangnya TKA harus mampu mengoperasikan komputer. Sebagai mana ujian bahasa Korea umum, ujian bahasa Korea khusus ini juga direncanakan akan dilaksanakan oleh HRD Korea, bekerja sama dengan lembaga pengirim tenaga kerja dari negara pengirim. Soal ujiannya sama seperti ujian bahasa Korea umum yang terdiri dari membaca dan mendengar, masing-masing 25 soal dengan tingkat kesukaran yang lebih tinggi. Peserta yang lulus ujian bahasa Korea khusus ini akan diklasifikasikan secara tersendiri dan waktu yang diperlukan pada daftar pencari kerja seperti lamaran pencarian kerja dan pengesahan akan ditekan sesingkat mungkin. Untuk masa kerja, sama dengan TKA baru. Mereka bisa bekerja selama 3 tahun dan bisa diperpanjang 1 tahun 10 bulan, bila ada permintaan kembali dari majikan. Tanpa kaitannya dengan tempat kerja waktu pertama kali masuk Korea, setelah masuk kembali, TKA bisa melamar di sektor pekerjaan yang dikehendaki. Namun TKA yang ingin bekerja di tempat kerja yang sama sebelum kembali, TKA tersebut hanya bisa bekerja di sektor kerja yang sama. Ujian ini dilaksanakan 3 bulan sekali dan tidak di Korea.
Penulis _ Kim Mi-youn
[email protected]
5
6
Harmony Magazine
Partisipasi Pembaca 01
Penulis_
Jeong Hyo-jeen
Apa kabar pembaca Ansan Harmony? Nama saya Hyo Jin. Sejak berumur 2 tahun, saya tinggal di Indonesia selama 16 tahun bersama keluarga sampai saya lulus dari SMA. Karena itu Indonesia sama seperti kampung halaman saya. Namun sejak Juni 2009, saya harus kembali ke Korea, karena harus melanjutkan studi saya di Universitas Nasional Seoul dan tinggal di asrama. Dan tidak saya bayangkan sebelumnya, karena mata kuliah “Budaya dan Bahasa Malay-Indonesia”, pada tanggal 12 Desember 2011, saya bisa berkunjung ke Wongok-dong. Saya dan tiga teman saya beruntung karena bisa naik kendaraan pengajar kami dan tiba lebih cepat di Wongok-dong dari teman-teman lain. Demi kami sampai di Wongok-dong, mata kami terbelalak, karena di tempat seperti Wongok-dong, ternyata ada “Indonesia Mini.” Kami teringat kenangan kecil kami dan begitu gembira. Sepertinya kami sedang berada di Indonesia. Belum habis rasa kagum kami akan Wongok-dong, kami dibawa masuk ke sebuah warung indonesia yang menayangkan siaran Indonesia. Di warung ini tersedia bermacam bahan dan makanan Indonesia. Ada krupuk, pecel, kacang dan banyak lagi. Di satu sisi lagi ada shampoo, sabun dan bedak. Saya memotret semuanya. Setelah teman-teman lain tiba, kami bersama-sama memesan makanan. Saya memesan menu ikan lele saus pedas, teman-teman saya memesan nasi goreng, soto ayam, ayam goreng, dan gado-gado. Mungkin karena kenangan di masa kecil, semua makanan terasa begitu enak. Khsususnya saya begitu gembira karena bisa menikmati sambal yang sudah lama saya rindukan. Sembari makan, kami bernostalgia dengan masa kecil kami di Indonesia. Setelah selesai makan saya membeli sambal pecel untuk persiapan di asrama. Setelah selesai santap, kami keluar menuju warung buah-buahan, namun alangkah terkejutnya saya. Sepertinya ada bau durian, buah yang sudah lama ingin saya makan. Benar! Sesampainya di warung buah, guru kami langsung membelikan sebuah durian besar untuk kami. Dengan mamakai sarung tangan plastik, kami mulai melahap buah durian dengan nikmatnya. Orang-orang yang lalu-lalang di depan kami menatap kami dengan penuh keheranan. Barangkali karena melihat kami yang sedang asyik menikmati durian(ㅋㅋ). Namun kami yang begitu menikmati durian, tidak peduli lagi dengan tatapan orang-orang yang lalu-lalang. Hati kami seakan-akan berkata “Kami sudah lama tidak pulang kampung loh.” Pokoknya hari itu adalah hari yang sangat berkesan bagi kami. Saat itu terlintas di benak saya. “Kenapa sebelumnya saya tidak tahu ya? Ternyata ada Indonesia mini di Korea....Wongokdong....” Suatu saat saya akan kembali ke Wongok-dong untuk menikmati budaya dan makanan Indonesia. Jika anda ingin menikmati budaya dan makanan dari beragam bangsa di Korea, datanglah ke Wongok-dong. Dengan melihat-lihat sajapun anda tidak akan merasa rugi. Dan jangan lupa~pakai sarung tangan plastik dan coba nikmati durian!
February 2012-NO.28
7
Partisipasi Pembaca 02
Di suatu sore yang cerah, untuk pertama kalinya saya melihat seorang ibu berjalan bergandeng tangan dengan putrinya yang sedang hamil, yang datang dari negara lain dengan sebuah impian. Tidak lama kemudian, putrinya ini melahirkan seorang putra dan setelah masa pemulihan berakhir, ibunya harus kembali lagi ke Rusia. Betapa sedihnya hati sang ibu yang meninggalkan putrinya di negeri orang? Pasti hati sang ibu sangat susah dan berat meninggalkan putri tercinta di negeri orang. Sebagai orang Korea saya berpikir betapa senangnya jika saya berada di luar negeri dan warga asli negara tersebut menghormati dan memperlakukan diriku dengan baik. Dalam pada itu saya berjumpa dengan seorang wanita asing bernama Elena. Elena adalah seorang wanita Uzbekhistan yang cantik dan baik. Khususnya cara Elena dalam memberi didikan keluarga dan kemanusiaan bagi anaknya, mirip dengan cara orang Korea. Contohnya ketika sedang duduk di sebuah bis dan tiba-tiba naik penumpang yang sudah berumur, maka dengan cepat ia mengosongkan tempat duduknya. Melihat figur Elena yang seperti ini, secara otomatis saya menjadi akrab dengannya. Saya ingin menjadi teman dekat bahkan seperti ibu kandung baginya yang bisa memeluknya dengan segenap hati. Hubungan kami yang seperti ini semakin hari semakin dalam laksana ibu dan putrinya. Ketika menyaksikan konflik ras yang terjadi di berbagai negara, hati saya menjadi sedih. Saya ingin mengajarkan tentang hukum Korea dan hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama di Korea serta hukuman apa yang harus diterima saat mereka melanggar hukum. Menolong mereka saat mengalami masalah, sehingga saat mereka balik ke negara mereka, mereka bisa mengingat “Ah Korea benar-benar negara hukum, negara yang baik dengan penduduk yang ramah.” Saya tahu bahwa pemerintah Korea memberikan banyak subsidi bagi keluarga multikultur. Meskipun subsidi materi begitu penting, namun tidak kalah penting untuk membuka hati dengan sungguh-sungguh agar mereka bisa benar-benar tertanam dan berakar dalam masyarakat Korea. Elena rindu menolong orang-orang yang berada dalam kesulitan dan merasa betah tinggal di Korea. Saat ini ia sedang mengajukan permohonan perubahan kewarganegaraan. Saya sungguh berbahagia bisa memiliki seorang putri Elena dan cucu laki-laki. Meskipun bukan putri kandung, saya sangat bersukacita bila hasrat hatiku ini bisa memberikan kekuatan bagi Elena. Cita-cita putri saya, Elena, tahun ini adalah bisa memiliki rumah mungil dan belajar. Putriku Elena, ibu bangga denganmu. Aku mengasihimu, Elena~
Jika Anda Mempunyai Cerita Yang Ingin Dibagikan.... Halaman 6~7 Ansan Harmony disediakan untuk Ruang Partisipasi Pembaca. Jika anda mempunyai cerita yang ingin dibagikan kepada teman-teman warga asing lain, kunjungi home page (global.iansan.net) dan unggah di “Ruang Partisipasi Pembaca.” Ruang Partisipasi Pembaca Ansan Harmony terbuka untuk semua warga asing. Jangan takut atau meskipun tulisan anda belum sempurna, karena para redaksi Ansan Harmony juga adalah para warga asing dan pemula-pemula. Temanya bebas. Silakan anda menulis cerita anda atau orang-orang di sekeliling anda. Jangan lupa unggah bersama foto dan nomor telpon. Dari antara tulisan yang diunggah, kami akan memilih tulisan berkualitas yang nantinya diterbitkan di buletin Ansan Harmony setiap dua bulan sekali. Dan tentu kami akan memberikan imbalan untuk tulisan yang bermutu.
+Cara partisipasi
kunjungi(global.iansan.net) dan pilih bahasa yang dinginkan dari 8 bahasa(Korea, Inggris, China, Vietnam, Mongolia, Indonesia, Thailand, Rusia) setelah klik “Ruang Partisipasi” klik “Wadah Partisipasi Pembaca Ansan Harmony.” Selanjutnya anda bisa menulis di papan pengumuman.
8
Harmony Magazine
Bahasa Saat Keasyikan Memakai HP Pungutan 주운Besar 핸드폰 막 사용하다가는 큰 코 다친다 Suatu hari seorang pria Korea mendatangi center kami. Di tangan pria yang wajahnya kelihatan muram ini 어느daftar 날 한 한국 남자가 우리 센터에HP. 상담을 하러 왔다. 얼굴이pria 무척이나 어두워 보였던 남자의 손에는 핸드폰 내역서가 tergenggam perincian sebuah Belum sebulan ini membeli HP,그namun HPnya dalam kead쥐어져 있었다. 그는 핸드폰을 산지 한 달 정도 밖에 되지 않아 해지를 할 수 없는 상태였고, 무료통화 이벤트도 종료돼 요 aan tidak bisa ditutup, masa menelpon gratis selesai dan tagihan membengkak. 금이 발생하고 있었다.
Pemakaian tanpa izin
Kerugian karena kehilangan
Melihat daftar rincian yang diperlihatkan pria tersebut, saya bisa menebak kenapa ia meminta bantuan saya. Setelah melihat daftar rincian telpon, hanya ada dua kali pemakaian telpon lokal, dan selebihnya adalah rincian pamakaian telpon internasional ke Thailand dengan biaya pemakaian lebih dari 1 juta won.
내역서에 나와 있는 통화번호로 전화를 하자 한 여성이 전화를 받았다. 처음 그녀는 당황한 듯 했지만 자초지종을 들은 후 남자 친구의 연락처를 가르쳐 주었다. Setelah saya menelpon nomor telpon yang ada pada daftar rincian, segera seorang perempuan mengang나는 그녀에게 받은 연락처로 전화를 했고, 다행히 그는 우리 센터에서 상담을 받은 적이 있는 태국 근로자였다. 그 태국근 katnya. Awalnya perempuan ini agak terkejut, namun setelah mendengar penjelasan, dia memberitahukan 로자는 “기숙사 옆방에서 살던 다른 나라 근로자가 본국으로 돌아갔는데 그의 방에 그 핸드폰이 있었고, 눌러보니 전화가 nomor HP pacarnya. 가능해 아무 생각없이 사용을 했다는 것”이라 했다. Saya menelpon ke 날 nomor yang diberikan dan beruntung pria ini adalah seorang주인 TKA yang 그러다 어느 부턴가HP 사용할 수 없어서 그냥 버렸다고 했다. 어처구니없게도 그 태국 근로자는 없는Thailand 핸드폰을 본인 pernah meminta di center kami.생각을 “TKA dari sudah ke negaranya dan 이 사용한 bantuan 것이 크게 잘못된 행동이라고 하지 않고negara 있었다. lain 누군가가 그런pulang 자기의 행동으로 인해 피해를 볼 mening수 있다 는 것을HP 핸드폰 주인을 만나고setelah 나서야 깨달은 했다. ternyata bisa dipakai menelpon, jadi tanpa pikir pangalkan sebuah di kamarnya, saya 듯 tekan, 태국 HP 근로자는 본인이 사용한 요금에Thailand 대해 책임을ini. 지겠다고 jang saya 다행스럽게도 menggunakan tersebut” jelas TKA Yang했다. lucu, TKA Thailand ini tidak berpikir 누구나 핸드폰을 쉽게 분실할 수 있다. 만약 당신이 그런 핸드폰을 습득했다면 잃어버린 핸드폰 주인을 해서 주인 bahwa tindakannya memakai HP tak bertuan ini bukan sebagai perbuatan yang salah. Dia생각을 mungkin baru 의 연락을 기다렸다가 돌려주거나 경찰서에 맡기면 된다. akan sadar kalau tindakannya seperti ini bisa menimbulkan kerugian, jika ia sudah bertemu dengan pemilik 이것이 남을 배려하는 마음이 아닐까 싶다. 잠시 생각을 잘못해 주운 핸드폰을 사용한다면 그 책임을 져야 하는 경우가 발 HP. Untungnya TKA Thailand ini mau bertanggung jawab membayar biaya tagihan HP yang dipakainya. 생할 것이다. 내 것이 아니라는 안일한 생각으로 사용했다가 더 큰 피해를 볼 수도 있다는 것을 알아야만 한다.
Siapapun bisa kehilangan HP. Jika saudara menemukan HP seperti ini, pikirkan pemilik HP tersebut dan menunggu pemiliknya menelpon dan mengembalikannya atau menyerahkan ke kantor polisi. Inilah hati yang mau peduli dengan orang lain. Jika anda memakai HP pungutan tanpa berpikir panjang, maka anda harus bertanggung jawab. Camkan bahwa kita bisa mengalami kerugian saat keasyikan memakai HP pungutan milik orang.
Penulis _ Lee Chae
[email protected]
February 2012-NO.28
Saya adalah seorang ibu rumah tangga biasa yang bekerja setiap hari. Meskipun aktivitas bolak balik tempat kerja dan rumah setiap hari seperti sebuah rutinitas yang tiada akhir, saya berpikir bahwa itu hal yang wajar bagi seorang istri dan saya berusaha hidup rajin. Suatu hari, seorang teman akrab mengajak saya ke gunung Chilgab. Teman saya ini berkata bahwa meskipun pekerjaan dan rumah tangga penting, tetapi tidak kala penting mengambil waktu sendiri dan menikmatinya. Meskipun kedatangan saya ke Korea telah lewat 6 tahun, sepertinya saya jarang menikmati waktu sendirian. Setelah pikir ini dan itu, akhirnya saya jatuh dalam rayuan teman saya. Tanggal 6 Desember 2011 pagi, dengan beberapa kenalan saya di Wongok-dong, kami segera menuju ke gunung Chilgab. Tiga jam kemudian kami tiba di Taman Nasional Gunung Chilgab Chungcheong Nam-do. Salah satu gunung yang terkenal di antara 100 gunung di Korea, berada 561 meter di atas permukaan laut dan memiliki beberapa rute pendakian ke puncaknya. Saya memulai perjalanan saya dari alun-alun gunung Chilgab dan jalan pendakiannya jauh lebih mudah dari yang dipikirkan. Yang pertama saya temui adalah tempat air mineral Gugija dan setelah mendaki sedikit, kelihatan makam cendekiawan Choi Ik-hyeon yang ditangkap tentara Jepang pada umur 74 tahun. Dan setelah mendaki lagi, di sisi timur jalan terdapat tugu Chunghon dan di atasnya terlihat astronomik observatorium. Yang menarik, tempat-tempat sekitar astronomik observatorium tergantung plakat penanda bahwa tempat itu adalah situs pengambilan gambar dari acara terkenal KBS Il-bak I-il. Setelah terus mendaki, jalan semakin mengecil dan curam yang membuat kaki mulai sakit. Namun kami terus berjalan. Kendati nafas mulai tersengal dan kaki terasa berat, sambil mengingat puncak gunung, dengan payahnya kami mendaki setapak demi setapak. Setelah lewat satu jam, barulah kami tiba di puncak gunung. Meskipun seperti mau pingsan rasanya, namun melihat pemandangan dari puncak gunung membuat hati menjadi ringan. Aku berhasil mendaki! Keleluasaan yang pertama saya nikmati dari puncak gunung membuat saya kegirangan dan saya berteriak dengan suara keras. Setelah manarik nafas sejenak, kami mulai mengambil gambar sebagai bukti bahwa kami telah menaklukkan gunung Chilgab. Memang yang tersisa hanyalah gambar saja. Setelah sekitar 20 menit menikmati kepuasan puncak gunung Chilgab, kami mulai turun gunung ke arah Cheonjangho. Jalan ini berbeda dengan jalan naik, terlalu sempit dan hanya bisa dilewati satu orang, sehingga tidak perlu kuatir untuk tersesat. Cheonjangho terkenal dengan jembatan gantung. Kalau itu terpanjang di Korea, maka di timur terpanjang ke dua. Di ujung jambatan mata kami tertarik pada legenda naga dan harimau gunung Chilgab. Kami sangat ketakutan karena sisi jembatan yang bergoyang. Kami melewati jembatan dalam keadaan gemetaran. Beginilah saya mengakhiri perjalanan pertama saya ke gunung Chilgab. Meskipun tubuh saya lelah, meskipun saya harus kehilangan gaji sehari, sehari yang saya khususkan untuk diriku terasa sungguh berarti. Di kemudian hari saya akan mengkhususkan waktu lebih lagi untuk menikmati keleluasaan ini~ Penulis _ Kim Chae-hwa
글 _ 김채화
[email protected]
[email protected]
9
10
Harmony Magazine
Semua orang Korea lahir dengan memiliki zodiak shio. Lewat shio umur dan kecocokan jodoh bisa diketahui dan merasakan perasaaan yang sama bagi yang memiliki shio sama. Umumnya di Korea ada 12 macam shio dan terdiri dari binatang-binatang nyata, kecuali naga. Hitung-hitung menambah pengetahuan, menyambut tahun Naga Hitam 2012, mari kita belajar arti masing-masing dari 12 shio di Korea.
Tikus (Kelahiran tahun 1948, 1960, 1972, 1984)
Saat diibaratkan dengan hal yang tidak baik, tikus selalu muncul, karena dianggap sebagai penyebar virus. Di Korea, ketika dikatakan “seperti tikus”, arti orang yang licik. Sebaliknya tikus diibaratkan sebagai citra yang memiliki kecerdikan dan kerajinan.
Sapi (Kelahiran tahun 1949, 1961, 1973, 1985)
Yang terlintas saat membaca sapi adalah kebersahajaan dan kerajinan. Karena itu orang yang rajin dan setia sering disebut orang yang bekerja seperti sapi. Sebaliknya juga orang yang keras kepala atau kaku sering diibaratkan dengan kerbau.
Harimau (Kelahiran tahun 1950, 1962, 1974, 1986)
Peta Korea melambangkan harimau, simbol keberanian dari binatang. Namun untuk perempuan, shio ini disebut ‘Beomti gasine(bahasa daerah jeonlado, Kyeongsan-do) yang menunjuk kepada wanita yang memiliki temperamen kuat dan liar.
Kelinci (Kelahiran tahun 1951, 1963, 1975, 1987)
Karena kecil mungil, kelinci menjadi binatang yang disukai di Korea. Namun karena lemah, sangat tidak cocok bila diumpamakan dengan laki-laki.
Naga (Kelahiran tahun 1952, 1964, 1976, 1988)
Naga memiliki arti yang baik dalam semua bidang. Khususnya, tahun ini, shio Naga Hitam muncul 60 tahun sejak tahun 1952 yang membuat orang-orang lebih tertarik lagi. Di Korea ada tokoh-tokoh tenar yang memiliki shio naga seperti Park Eun-hye, politikus yang menjadi calon presiden tahun ini, aktor film Ahn Seong-gi, dan pemain drama Lee Duck-hwa.
Ular (Kelahiran tahun 1953, 1965, 1977, 1989)
karena penampilannya yang menjijikan, ular dan tikus adalah binatang yang paling tidak disukai orang Korea. Ular sering diibaratkan dengan orang yang licik. Meskipun memiliki citra yang tidak baik, orang Korea tetap suka dengan shio ular.
Kuda (Kelahiran tahun 1954, 1966, 1978, 1990)
Kuda adalah simbol dari kesehatan dan kehidupan. Karena keaktifan kuda, tersiar bahwa perempuan akan menjadi tangguh kalau memiliki shio kuda. Di zaman dulu orang ragu-ragu melahirkan putri yang bershio kuda. Namun sekarang itu telah dianggap takhyul.
Kambing (Kelahiran tahun 1955, 1967, 1979, 1991)
Kambing selalu dipakai untuk menggambarkan orang yang bersahaja dan polos. Sehingga para pria cenderung menyukai wanita yang memiliki shio kambing.
Monyet (Kelahiran tahun 1956, 1968, 1980, 1992)
Monyet adalah binatang yang terkenal kuat, lincah dan gesit. Tetapi karena terlalu berlagak dan lihai, ketika dikatakan seperti monyet, artinya tidak baik dalam hal sopan santun.
Ayam (Kelahiran tahun 1957, 1969, 1981, 1993)
Ayam yang berperan sebagai alarm di subuh hari, dilambangkan sebagai binatang kesuburan bersama tikus karena memiliki jenger di kepalanya, para cendekiawan zaman dulu suka menghias gambar ayam di kamar mereka. Tapi karena jenis burung, ayam sering diibaratkan untuk orang bodoh.
Anjing (Kelahiran tahun 1958, 1970, 1982, 1994)
Karena sifatnya yang taat kepada tuannya, anjing memiliki citra senasib dan setia yang kuat. Sebaliknya kata anjing juga paling sering dipakai dalam makian Korea. Namun orang akan bersalah paham bila dikatakan anjing karena memiliki perasaan senasib dan kesetiaan.
Babi (Kelahiran tahun 1959, 1971, 1983, 1995)
Sejak dulu babi dilambangkan sebagai binatang yang membawa pertanda baik. Meskipun babi adalah binatang yang pintar dan bersih, namun di Korea babi sering dipakai untuk mengekspresikan orang yang jorok dan malas.
Jurnalis·Penulis _ Kim Seok-il
[email protected]
February 2012-NO.28
Pelaporan Perpindahan Tempat Tinggal dan Alamat Online
Sejak 21 November 2011 warga asing atau warga asing keturunan Korea yang menetap dalam jangka waktu lama di Korea bisa melakukan laporan perpindahan tempat tinggal atau alamat online. Apabila warga asing terdaftar atau warga asing keturunan Korea melakukan perpindahan tempat tinggal atau alamat, diharapkan untuk melaporkan tempat tinggal atau alamat baru dalam kurun 14 hari setelah perpindahan sesuai prosedur berikut.
+ Cara melapor Buat akun di situs(www.hikorea.go.kr) → e-Application → pilih 「체류지변경신고/거소이전신고」 → 공인인증서로 본인인증 (sertifikat pengesahan) → masukan alamat baru(새로운 체류지/거소 입력) → 신고완료(Selesai) → 마이페이지에서 처리결과 확인)periksa hasil di ‘My page.’
+ Perhatian Alamat pada kartu ID yang sudah dirubah tidak perlu ditulis saat melapor secara online(saat perlu, bisa ditulis saat datang ke kantor imigrasi atau sicheong(시청), guncheong(군청) atau gucheong(구청)). ※ Jika masa pelaporan lewat, kunjungi kantor imigrasi(kantor cabang) yuridiksi di tempat baru
+ Kontak Pusat Panduan Terpadu Warga Asing (tekan 1345) Jurnalis _ Kim Chae-hwa
[email protected]
Alasan Jatuh Cinta Dengan Makkeoli Pria ini adalah seorang TKI yang bekerja di sebuah pabrik mebel. Namun ujian bagi rasa bahagia karena bisa bekerja di Korea datang juga. Suhu dingin di musim dingin yang tidak pernah dibayangkan sampai kini menjadi penderitaan besar baginya. Di tambah lagi larangan memakai pemanas karena resiko terjadinya kebakaran di sebuah pabrik mebel menambah suu di tempat kerja menjadi semakin dingin. Bila bangun pagi, adakalanya keluar darah dari hidung dan wajahnya menjadi hilang rasa. Di suatu hari ketika ia sedang berjuang dengan suhu dingin, seorang Korea memberikan suatu minuman kepadanya dan berkata bahwa bila diminum tubuhnya akan menjadi hangat. Minuman itu cukup enak karena agak kemanis-manisan dan setelah meminumnya, tubuhnya benar menjadi hangat. Orang Korea memberi tahu bahwa nama minuman itu adalah Makkeoli. Setelah itu, TKI ini memulai dan mengakhiri pekerjaannya dengan secangkir makkeoli. Setelah melewati musim dingin seperti ini, akhirnya TKI ini jatuh cinta dengan Makkeoli. TKI ini menjadi seorang mania yang sangat menikmati minuman tradisional Korea ini dalam empat musim. Penulis _ Kim Mi-youn
[email protected]
11
12
Harmony Magazine
01 Informasi Pengajuan Buku
02 Informasi Pengajuan Kelas
Kunjungan Sehari Mengenal Multikultur
Pelajaran Kunjungan Anak-anak Keluarga Multikultur
_ Sasaran Anak-anak keluarga multikultur yang memerlukan pendidikan Anak-anak umur 4 ~ 12 tahun (lahir 1 Jan. 2000 ~ 31 Des. 2008), tinggal di Ansan
_ Periode layanan Maret ~ Desember 2012(10 bulan)
Sebuah program khusus yang bertujuan untuk menanamkan global mind bagi anak-anak yang sedang bertumbuh agar mereka dapat mengerti dan menghormati budaya bangsa lain dengan cara menyediakan kesempatan mengenal budaya bangsa lain dan berkomunikasi langsung dengan para presenter multikultur.
_ Masa pengoperasian mulai Februari 2012 (setiap jam))
_ Isi layanan
_ Tempat Tempat pelamaran di kota Ansan (Institusi pendidikan: Tempat penitipan, TK, SD, SMTP, SMU, dll)
Pelajaran bahasa Korea kunjungan Kunjungan 1 kali/minggu(1 kali ±15 menit ), disediakan buku dan layanan pendidikan
_ Periode lamaran 1 ~ 16 Februari 2012
_ Sasaran Murid tempat penitipan(6~7tahun), TK, SD, SMTP, SMU
_ Cara melamar Fax(031-481-3641) atau mendaftar langsung ke Ansan MCSC
_ Isi utama Pelajaran mengenal multikultur, pelajaran budaya bersama dan mengenal multikultur (10 negara)
_ Kontak Ansan MCSC Bidang Anak-Anak Multikultur ☎031-481-3294
_ Kontak lamaran Ansan MCSC Bidang Pendidikan Multikultur ☎031-481-3732/3736
Informasi Pembukaan Balai Pembelajaran dan Publikasi Multikultur Balai Pembelajaran dan Publikasi Multikultur Ansan akan dibuka pada 27 Januari 2012 di Wongok-Bondong Jumin Center, yang adalah pusat daerah khusus multikultur, di daerah padat warga asing. Diharapkan tempat ini bisa menjadi wadah pembelajaran baru bagi anak-anak dan murid-murid yang melihat, mendengar, merasakan dan mengalami multikultur, dengan mencoba memakai baju tradisional, memainkan beragam alat musik, melihat boneka-boneka, mata uang, dan peninggalan dari mancanegara, dll. Selain itu tempat ini juga diharapkan menjadi wadah interaksi antara warga Korea dan warga asing. Alami dan rasakan keragaman budaya di Balai Pembelajaran dan Publikasi Multikultur Ansan.
Informasi Permohonan Berlangganan Tetap Ansan Harmony Terima kasih atas kecintaan para pembaca Ansan Harmony. Permohonan berlangganan tetap Ansan Harmony bisa dilakukan di homepage (global.iansan.net) “Permohonan Ansan Harmony” Kompleks Industri Negara Panwol
St. Ansan
Anggota Redaksi Ansan Harmony Ketua Editor
Siheung
B u b u r o
Yongshin Long Life Education
Wakil Ketua Editor
Ansan Migrant Community Service Center
Bhs. Inggris Bhs. China
Jade
Bhs. Vietnam
Kim Soo-yeon, Lien Hisikboyang, Narangtoya
Bhs. Indonesia Korea Exchange Bank
Bank Sinhan
Wongok Bondong Jumin Center
Bhs. Thailand Seo Ansan IC
Bhs. Rusia
Kim Seok-il
Kim Chae-hwa, Lee Jee-yeon, Kim Myeong-hong
Bhs. Mongolia
KEB
Kim Mi-youn, Ok Eun-hee
Anggota Redaksi Emeritus
Ansan MCSC
Alun-alun Maname
Jeon Jae-goo
Rendy Padang, kim Mi-youn
Lee-Chae
Elena, Yun Seong-hwa
*Ketua redaksi masing-masing negara diberi garis bawah