Rijal Fadilah, S.Si
» A(ccurate) –– berketepatan tinggi, » B(rief) –– singkat dan padat serta lugas » C(lear) –– jelas, tak diragukan, tidak rancu, tanpa penafsiran lain Tetapi ada pepatah Inggris yang menyatakan bahwa ‘the golden rule is that there is no golden rule’!
» Judul merupakan ‘jiwa’, ‘semangat’, ‘esensi’, dan ‘citra’ keseluruhan isi karya ilmiah » Oleh karena itu judul lebih merupakan label alih-alih sebuah pernyataan, yang secara ringkas mewadahi keseluruhan substansi subjek yang ditangani » Judul tulisan merupakan iklan yang bermanfaat dalam upaya menangkap minat dan memikat perhatian semua orang yang berpotensi menjadi pembaca dan penggunanya.
» Judul harus berfungsi sebagai “lampu neon” untuk memikat perhatian orang lain akan kegunaanya sebagai sumber inspirasi untuk memajukan penelitian seseorang
Ingatlah bahwa judul: • Merupakan bagian artikel yang paling banyak dibaca orang • Sangat menentukan nasib suatu karya ilmiah selanjutnya: – apakah karya tadi akan ditelaah dan diacu serta dimanfaatkan, atau – sama sekali tak diacuhkan, tidak dipedulikan, dan dilewati begitu saja. • Kalau bernasib malang, judul memang akan merupakan satu-satunya bagian dari keseluruhan karya yang pernah dibaca orang.
» memertelakan keseluruhan isi artikel selengkapnya » menarik perhatian calon pembaca » merangsang minatnya
» sekali dibaca secara sepintas langsung dimengerti isinya, segera dipahami maksudnya dan ditangkap keseluruhan maknanya
Oleh karena itu dalam menyusunnya pilihlah hanya kata-kata yang kuat, positif, penting, dan bersifat informatif dari khazanah kosakata umum beserta peristilahan sesuai dengan bidang ilmunya.
Usahakan untuk selalu bersahaja dan ringkas dalam membuat judul, yang dapat dicapai dengan jalan menggunakan sesedikit mungkin kata dan sekaligus menanggalkan sebanyak-banyaknya kata yang tak diperlukan
» » » »
8 kata (Jerman) 10 kata (Inggris) 12 kata (Indonesia) 90 ketukan (termasuk spasi) pada papan kunci
Tetapi banyak juga berkala ilmiah yang bertoleransi untuk membiarkan penulis melebihinya.
» » » » » »
Observasi terhadap . . . Pengamatan awal atas . . . Penelitian pendahuluan tentang . . . Studi perbandingan . . . Analisis efek . . . Pengaruh pemberian . . .
» Singkatan dan akronim » Kalimat lengkap terutama yang menggunakan kata kerja ˃ Meneliti penggunaan tepung labu merah sebagai campuran terigu dalam pembuatan mi instan bergizi tinggi ˃ Penelaahan keanekaragaman genetika kultivar-kultivar kangkung menggunakan penanda isoenzim
» Nama dagang
» Bombastik . . . TIDAK » Artistik . . . YA » Provokatif . . . OK
» Pseudoaneurisme atau pendek » Dilema konsep sastra » Antibiotic and typhoid fever sering menjadikannya sangat umum sehingga hampir tidak bermakna. Selain itu judul pendek dapat memberi kesan bahwa subjek/bahan yang bakal disajikan merupakan artikel ulasan dan bukannya hasil penelitian orisinal
» Penciptaan bahan baku gerabah seni dengan memanfaatkan limbah bahan campuran dengan teknik pengolahan silinder guna meningkatkan kualitas bahan baku dan efisiensi produk » terlalu ‘jelimet’ dalam menunjukkan segi-segi reniknya, terutama lokasi penelitian atau waktunya (“Evaluasi hasil angket pengembangan minat siswa terhadap pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam menggunakan literasi sains berbasis bahan ajar di kelas III Sekolah Dasar Negeri desa Muara, kecamatan Tambang, kabupaten Kampar, Provinsi Riau tahun pelajaran 2005/2006”) –– hasil penelitiannya sangat spesifik lokasi dan waktu sehingga tidak dapat diimplikasikan ke tempat dan periode lain » menyebutkan nama ilmiah makhluk (seperti padi, karet, kelapa sawit, gurami) yang sudah sangat terkenal
» Tradisi hagiografi Sufi Yasawi: Relasi tasawuf dan politik – Pendekatan sejarah dalam studi Islam kontemporer menurut Devun Dewees » Control study of comparative efficacy of isoniazid, streptomycin-isoniazid, and streptomycin-paraamninosalycilic acid in pulmonary tuberculosis therapy: Report on twenty-eight-week observations on 649 patients with streptomycin-susceptible infection
» Untuk mendapatkan judul yang paling tepat dan sepenuhnya sesuai dengan isi keseluruhan artikelnya, sangat dianjurkan agar penyiapan judul dilakukan setelah keseluruhan artikel selesai disusun dengan tuntas. » Pengalaman pribadi menunjukkan bahwa sangat bermanfaat jika pelaksanaan penulisan artikel ilmiah dilakukan dengan urutan sebagai berikut: 1) bahan dan cara, 2) simpulan, 3) hasil, 4) pembahasan, 5) pendahuluan, 6) abstrak, dan baru terakhir 7) judul.
» Penyajian singkat keseluruhan artikel, merupakan bagian kedua yang paling banyak dibaca. Juga menentukan nasib karya ilmiah selanjutnya.
» Idealnya mengandung : ˃ Pokok dan atau tujuan penelitian ˃ Menunjukkan pendekatan atau metode yang dipakai ˃ Menyuguhkan temuan penting serta simpulan yang dicapai
» Abstrak artikel telaahan atau tulisan ulasan harus mengetengahkan ringkasan pendek menyuluruh isi artikel selengkapnya berikut gagasan pemikiran yang tersimpulkan » Siapkan abstrak dgn bahasa inggris yang tepat & cermat.
» Secara internasional direkomendasikan agar panjang sebuah abstrak tidak lebih dari 200 kata, disusun dalam 1 paragraf » Persiapkan abstrak yang TIDAK : ˃ Terlalu panjang (karena lupa menghitung jumlah kata yang dipakai) ˃ Terlalu pendek (sering karena tidak cukup membahas temuan barunya) ˃ Terlalu terperinci (biasanya terlalu panjang menjelaskan metodologi) ˃ Terlalu dangkal (tidak ada perimbangan, informasi penting kurang diuraikan)
» Kalimat-kalimat yang sudah terbaca dari judul atau ‘berbau’ pendahuluan » Informasi latar belakang penelitian yang berkepanjangan » Pengacuan pada pustaka » Singkatan atau istilah » Ilustrasi, tabel atau perujukan padanya
» Dalam kamus kata kunci dijelaskan sebagai “sepilihan kata yang bermakna dari suatu dokumen yang dapat dipakai sebagai indeks isinya” » Disamping untuk indeks, kata kunci juga merupakan sepilihan kata yang sengaja diseleksi untuk membantu pembaca yang mencari artikel dengan masalah yang sedang dihadapinya, yang dengan menggunakan internet dan mesin pencari memasukkan kata-kata yang muncul dibenaknya karena diduganya terkait dengan persoalannya.