TERUS menciptakan nilai di tengah tantangan Maintaining Value Creation in Challenging Year Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Statue of Entrepreneurs Patung emas yang menggambarkan dua entrepreneur muda sedang berdiri di atas bola dunia adalah buah pemikiran (brain child) dari Dr. (HC) Ir. Ciputra, yang merupakan simbolisasi dari impian beliau bahwa suatu saat Indonesia akan menghasilkan jutaan entrepreneur. Dengan tangan kanannya, mereka membentuk huruf “E” yang berarti Entrepreneur, yang mengusung 3 keunikan yaitu Envision, Explore dan Encounter. Patung dengan versi setinggi 7,5 meter telah ditempatkan di depan Universitas Ciputra di Surabaya dan Ciputra World 1 Jakarta. Patung tersebut juga digunakan untuk Ciputra Award.
The golden statue depicting two young entrepreneurs standing atop a globe is the brain child of Dr. (HC) Ir. Ciputra. It symbolizes his dream that Indonesia will one day produce millions of entrepreneur. With their right hands, the couple forms the letter ‘E’ for Entrepreneur, which embodies the 3 traits of Entrepreneurship which are Envision, Explore and Encounter. A 7.5-meter tall version of the statue has been erected in front of Ciputra University in Surabaya and Ciputra World 1 Jakarta. The statue is also used for Ciputra Award.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
prawacana | Preface
TERUS menciptakan nilai di tengah tantangan Maintaining Value Creation in Challenging Year
Di tengah kondisi pasar properti Indonesia yang kurang kondusif, sepanjang tahun 2014 PT Ciputra Development Tbk (Perseroan) terus memacu langkah ekspansinya. Kegigihan Perseroan ini membuahkan hasil nyata dengan penambahan jumlah proyek properti di sejumlah kota besar di Indonesia serta pertumbuhan pendapatan Perseroan yang mencapai 25% dibandingkan tahun 2013. Kinerja positif ini semakin memantapkan langkah Perseroan untuk tumbuh semakin kuat dan terus menciptakan nilai unggul bagi pemegang saham, pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia. In the midst unfavorable condition of Indonesian property market, throughout 2014 PT Ciputra Development Tbk (the Company) constantly accelerated its expansion move. The Company’s endurance has realized a greater number of properties in several big cities in Indonesia as well as the revenue growth to reach 25% compared to 2013. This positive performance has strengthened the Company’s move to flourish even stronger and keeps creating excellence value to Shareholders and other Stakeholders.
Pemandangan danau Hendra Gunawan (1974) 85 x 195 cm
1
2
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
Kinerja Unggul Tahun 2014 Key Performance in 2014 Jumlah Proyek Number of Projects
66 58 48
2012
2013
2014
Persediaan Tanah Land Bank
3,787 2,913 1,905 1,345
2012
1,384
1,312
2013 Milik Perseroan/Directly Owned Kerjasama Operasi/Joint Operation
2014
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
Proyek yang Diluncurkan Tahun 2014 Projects Launched in 2014
CitraGrand Senyiur City Samarinda
Ciputra International Jakarta
CitraGarden Aneka Pontianak
CitraLake Suites Jakarta
CitraLand Puri Serang
Citra Maja Raya Banten
Citra Towers Kemayoran
Ciputra Beach Resort - Rosewood Bali
3
4
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
daftar isi
table of contents Prawacana
1
Preface
Kinerja Unggul Tahun 2014
2
Key Performance in 2014
Daftar Isi
4
Table of Contents
Ikhtisar Kinerja Tahun 2014
Performance Highlights in 2014
Ikhtisar Keuangan
8
Financial Highlights
Ikhtisar Saham
10
Stock Highlights
Peristiwa Penting Perseroan dan Anak Perusahaan
12
Significant Events of the Company and Subsidiaries
Penghargaan 2014
18
Awards in 2014
Laporan Manajemen
Management's Report
Sambutan Komisaris Utama
22
Message from the President Commissioner
Laporan Direktur Utama
26
Report from the President Director
Dewan Komisaris dan Direksi
32
The Board of Commissioners and the Board of Directors
Profil Dewan Komisaris
34
Profile of the Board of Commissioners
Profil Direksi
36
Profile of the Board of Directors
Profil Perusahaan
Profile of the Company
Informasi Umum
42
General information
Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal
43
Supporting Institutions
Riwayat Singkat
46
Brief History
Tonggak Sejarah
48
Milestones
Visi, Misi dan Filosofi Perusahaan
50
Vision, Mission and Corporate Philosophy
Struktur Perusahaan
51
Corporate Structure
Bidang Usaha
52
Business Activity
Struktur Organisasi
52
Organization Structure
Daftar Entitas Anak
53
List of Subsidiaries
Peta Wilayah Kegiatan Usaha
54
Map of Business Coverage
Sekilas Proyek
56
Project in Brief
Proyek-Proyek Yang Diluncurkan Pada Tahun 2014
75
Projects Launched in 2014
Alamat Proyek
78
Projects Addresses
Informasi Pemegang Saham
80
Shareholders Information
Kronologis Pencatatan Saham
81
Sharelisting Chronology
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
Tinjauan Umum dan Prospek Usaha
84
General Overview and Business Prospect
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
86
Operational Overview Per Business Segment
Analisis Kinerja Keuangan
91
Financial Performance Analysis
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance 108
Development of the Company’s Good Corporate Governance
Assessment GCG
108
Assessment of GCG
Struktur Tata Kelola Perseroan
109
Corporate Governance Structure
Perkembangan Good Corporate Governance (GCG) Perseroan
Pemegang Saham
109
Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
109
General Meeting of Shareholders (GMS)
Dewan Komisaris
112
The Board of Commissioners
Direksi
114
The Board of Directors
Prosedur Penetapan dan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
120
Procedures of Determining Remuneration of BOC and BOD
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali
121
Information of the Principal and Controlling Shareholders
Komite Audit
122
Audit Committee
Komite-Komite Lain di Bawah Dewan Komisaris
124
Other Committees Under the Board of Commissioners
Sekretaris Perusahaan
125
Corporate Secretary
Internal Audit
126
Internal Audit
Sistem Pengendalian Internal
127
Internal Control System
Akuntan Perseroan
128
Sistem Manajemen Risiko
129
Risk Management System
Perkara Penting Yang Dihadapi Perseroan, Entitas Anak, Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris Tahun 2014
130
Legal Case Faced by the Company, Subsidiaries, Member of the Board of Directors and/or Member of the Board of Commissioners in 2014
Informasi Sanksi Administratif
130
Information of Administrative Sanctions
Kode Etik
130
Code of Conduct
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan atau Manajemen
131
Management or Employee Stock Option Plan
Sistem Pelaporan
131
Whistleblowing System
Akses Informasi
131
Information Access
Sumber Daya Manusia Sumber Daya Manusia
Accountant of the Company
Human Resources 134
Human Resources
Komposisi Karyawan
134
Employment Composition
Rekrutmen
136
Recruitment
Pengembangan Karyawan
136
Employee Development
Penilaian Karyawan
137
Employee Assessment
Kesejahteraan Karyawan
137
Employee Welfare
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Sosial Responsibility 140
Corporate Social Responsibility
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
140
Corporate Social Responsibilities Activities
Rencana Program CSR Tahun 2015
144
2015 CSR Program Plan
Komitmen Berkelanjutan Bagi Lingkungan
144
Continuous Commitment Toward Environment
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Ciputra Development Tbk
148
Statement of the Board of Commissioners’ and the Boards of Directors’ Responsibility for PT Ciputra Development Tbk 2014 Annual Report
Laporan Keuangan
Financial Statements
5
Citra Towers Kemayoran
01 Ikhtisar kinerja tahun 2014 Performance highlights in 2014
Ikhtisar Keuangan
8
Ikhtisar Saham
10
Stock Highlights
Peristiwa Penting Perseroan dan Anak Perusahaan
12
Significant Events of the Company and Subsidiaries
Penghargaan 2014
18
Awards in 2014
Financial Highlights
8
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
Ikhtisar Kinerja Tahun 2014
Ikhtisar keuangan financial highlights
Angka-angka pada seluruh tabel & grafik menggunakan notasi Inggris Dalam jutaan Rupiah, kecuali laba bersih per saham, data saham dan rasio keuangan
Numerical notation in all tables & graphics are in English In million Rupiah except for earning per share, share data and financial ratios
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statements of comprehensive Income 2014
2013
2012
6,344,236
5,077,062
3,322,669
5,220,043
4,239,679
2,695,501
Net sales Operating revenues
Uraian Pendapatan Penjualan bersih Pendapatan usaha
Description Revenues
1,124,193
837,383
627,168
Laba kotor
3,333,684
2,546,473
1,666,563
EBITDA
2,449,217
1,809,693
1,093,550
EBITDA
Laba usaha
2,247,449
1,651,527
980,373
Profit from operations
Total pendapatan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
1,324,923
976,715
589,100
Total comprehensive income attributable to owners of the parent
15,166
15,166
15,166
Weighted average number of shares (in million)
87
64
39
Basic earnings per share attributable to owners of the parent (in Rupiah)
Jumlah rata-rata tertimbang saham (dalam jutaan) Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (dalam Rupiah)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Uraian Aset Aset Lancar
Gross profit
Consolidated Statements of Financial Position 2014
2013
2012
23,283,478
20,114,871
15,023,392
Assets
11,446,518
9,671,220
7,024,474
Current Assets
Description
Kas dan setara kas
2,888,343
3,463,817
2,708,109
Cash and cash equivalents
Persediaan - aset pengembangan real estat
6,420,085
4,871,695
3,303,488
Inventories - real estate development assets
Lainnya Aset Tidak Lancar Investasi pada entitas asosiasi dan entitas lainnya Tanah untuk pengembangan
2,138,089
1,335,708
1,012,878
11,836,960
10,443,651
7,998,918
Others
613,471
428,281
360,672
Investment in associated and other companies
Non-Current Assets
3,638,868
3,389,018
2,237,284
Land for development
2,351,719
1,804,436
1,240,096
Fixed assets - net
Properti investasi - net
4,203,671
3,552,004
3,180,143
Investment properties - net
Lainnya
1,029,232
1,288,018
980,722
Other non-current assets
Liabilitas
11,862,107
10,349,358
6,542,647
Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek
7,775,481
7,129,204
4,503,802
Current Liabilities
Aset tetap - net
Utang bank jangka pendek Utang usaha Uang muka yang diterima Lainnya Liabilitas Jangka Panjang Uang muka yang diterima Utang bank jangka panjang Utang obligasi - neto Liabilitas jangka panjang lain-lain
803,741
629,462
134,239
Short-term bank loans
772,909
662,647
524,190
Trade payables
5,222,460
5,003,026
3,401,480
Advances received
976,371
834,070
443,892
Other current liabilities
4,086,626
3,220,154
2,038,845
648,921
924,089
542,936
Advances received
2,728,408
2,098,604
1,336,570
Long-term bank loans
488,761
-
Non-Current Liabilities
- Bond payable - net
220,536
197,461
159,339
7,414,153
6,377,381
5,589,630
Modal saham
3,791,454
3,791,454
3,791,454
Capital stock
Saldo laba
2,750,992
1,714,219
924,494
Retained earnings
871,707
873,682
Others
3,388,132
2,891,115
Ekuitas - neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
Lainnya Kepentingan non pengendali
871,707 4,007,218
Other non-current liabilities Net equity attributable to owners of the parent
Non-controlling interests
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
performance highlights in 2014
Rasio Keuangan
Financial Ratios
Uraian Margin laba kotor
2014
2013
2012
Description
52,5%
50.2%
50.2%
Gross profit margin
Margin laba usaha
35.4%
32.5%
29.5%
Operating profit margin
Margin laba bersih
20.9%
19.2%
17.7%
Net profit margin
Pinjaman terhadap ekuitas
Debt to equity
54.2%
42.8%
26.3%
Pinjaman terhadap aset
17.3%
13.6%
9.8%
Debt to assets
Laba bersih terhadap ekuitas
17.9%
15.3%
10.5%
Return on equity
5.7%
4.9%
3.9%
Return on assets
Laba bersih terhadap aset
Informasi Lainnya
Other Information
Modal kerja bersih Kapitalisasi pasar (dalam jutaan Rp)
3,671,037
2,542,016
2,520,673
Net working capital
18,957,270
11,374,362
12,132,653
Market capitalization (in million Rp)
Harga saham terhadap nilai buku per saham
2.56
1.78
2.17
Price to book value
Harga saham terhadap laba per saham
14.31
11.65
20.60
Price earnings
15,166
15,166
15,166
Outstanding shares
Jumlah saham beredar
Pendapatan Revenue Dalam miliar Rp In billion Rp
Laba Kotor Gross Profit
EBITDA EBITDA
Dalam miliar Rp In billion Rp
3,334
Dalam miliar Rp In billion Rp
2,449
2,247
52.5%
6,344
1,810
2,546
5,077
1,667
3,323
Laba Usaha Profit from Operations
Dalam miliar Rp In billion Rp
29.5%
1,094
32.5%
35.4%
1,652
980
50.2% 50.2%
2012
2013
2014
2012
2013
2014
2012
2013
2014
2012
Margin Laba Kotor Gross Profit Margin
Laba Bersih Net Profit Dalam miliar Rp In billion Rp
Aset Assets
Pinjaman Debts
Dalam miliar Rp In billion Rp
Dalam miliar Rp In billion Rp
7,414
5.7%
20,115
6,377
4,021
4.9%
54.2%
42.8%
3.9% 15,023 26.3%
1,471
2012
5,590
2,728
589 17.7%
2014
Ekuitas - Bersih Equity - Net
Dalam miliar Rp In billion Rp
23,283
1,325
977
2013
Margin Laba Usaha Operating Profit Margin
10.5%
19.2% 20.9%
2013
2014
Margin Laba Bersih Net Profit Margin
2012
2013
2014
Laba Bersih terhadap Aset ROA
2012
2013
2014
Pinjaman terhadap Ekuitas Debt to Equity
2012
15.3%
2013
17.9%
2014
Laba Bersih terhadap Ekuitas ROE
9
10
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
Ikhtisar Kinerja Tahun 2014
Ikhtisar saham stock highlights
Grafik Informasi Saham Share Information Chart Share Price
Volume
1,600
300,000,000
1,500 1,400 250,000,000
1,300 1,200 1,100
200,000,000
1,000 900 800
150,000,000
700 600 100,000,000
500 400 300
50,000,000
200 100 0 Jan-13
0 Mar-13
Jun-13
Aug-13
Harga Saham | Share Price Volume Perdagangan | Trading Volume
Nov-13
Jan-14
Apr-14
Jun-14
Sep-14
Nov-14
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
performance highlights in 2014
Harga dan Volume Transaksi Saham Per Kuartal di Bursa Efek Indonesia
Periode
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Quarterly Stock Price and Transactions Volume at Indonesia Stock Exchange Penutupan Closing
Volume (Jumlah Saham) Volume (Number of Shares)
1 Jan - 31 Des 2014
Period
1 Jan - 31 Dec 2014
Kuartal Pertama
1,215
1,180
1,205
1,973,786,700
First Quarter
Kuartal Kedua
1,245
1,170
1,215
1,381,485,300
Second Quarter
Kuartal Ketiga
1,285
1,235
1,265
1,318,450,700
Third Quarter
Kuartal Keempat
1,370
1,335
1,355
1,062,452,400
Fourth Quarter
Periode
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Penutupan Closing
Volume (Jumlah Saham) Volume (Number of Shares)
1 Jan - 31 Des 2013
Period
1 Jan - 31 Dec 2012
Kuartal Pertama
1,080
710
940
1,883,350,000
First Quarter
Kuartal Kedua
1,230
770
1,100
1,896,960,500
Second Quarter
Kuartal Ketiga
1,590
1,040
1,110
1,573,530,000
Third Quarter
1,150
790
790
1,286,750,500
Fourth Quarter
Kuartal Keempat
11
12
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
Ikhtisar Kinerja Tahun 2014
Peristiwa Penting Perseroan dan Anak Perusahaan Significant Events of the Company and Subsidiaries
Jan 17
Feb 9
Feb 16
Feb 17
Feb 19
Mar 5
Januari January 17 CitraIndah Jonggol meluncurkan cluster baru yang dinamakan Bukit Rosemary. CitraIndah Jonggol launched new cluster, called Bukit Rosemary.
Februari February 9 CitraLand The Singapore of Surabaya meluncurkan Magnolia yang merupakan show unit terbaru dan terfavorit di cluster Grand Eastwood. Di show unit tersebut juga diadakan Perayaan Imlek 2565 “CitraLand Fusion Imlek”. CitraLand The Singapore of Surabaya launched Magnolia, a new and the most favourite show unit at cluster Grand Eastwood. At the show unit, there was also 2565 Chinese New Year Celebration called “CitraLand Fusion Imlek”.
16 CitraLand Celebes meresmikan Fitcentrum, sebuah fasilitas bagi warga yang berkonsep family water park dimana di dalamnya terdapat kolam renang, mini water park, gym, children play ground, indoor and outdoor resto, plaza water geyser dan wedding chapel. CitraLand Celebes inaugurated Fitcentrum, a family water park facility in which there are swimming pool, mini water park, gym, children playground, indoor and outdoor restaurants, water geyser plaza and wedding chapel.
17
CitraIndah Jonggol meluncurkan cluster baru yaitu Bukit Rosella. CitraIndah Jonggol launched a new cluster, called Bukit Rosella.
19
Bertempat di Marketing Gallery Ciputra World Jakarta, Dr. (HC) Ir. Ciputra sebagai pendiri Universitas Ciputra Entrepreneurship Online (UCEO) bersama dengan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Bapak Syarief Hasan membuka secara resmi pembelajaran entrepreneurship online seri 2 yang sudah dapat diakses oleh para pembelajar online di www.ciputra-uceo.com.
Located at Marketing Gallery Ciputra World Jakarta, Dr. (HC) Ir. Ciputra as a founder of University of Ciputra Entrepreneurship Online (UCEO) and Indonesian Ministry of Cooperation and Small Medium Enterprises, Mr. Syarief Hasan officially opened the second series of online entrepreneurship education which can be accessed by online lecturer www.ciputra-uceo.com.
Maret March 5 Dr. (HC) Ir. Ciputra meraih penghargaan “Yeoh Tiong Lay dari IFAWPCA (Asosiasi Kontraktor Asia Pasifik) Award For Excellence. Bertempat di Jakarta, penghargaan tersebut diterima langsung oleh beliau. Dr. (HC) Ir. Ciputra obtained “Yeoh Tiong Lay Award” from International Federation of Asian and Western Pacific Contractors’ Associations (IFAWPCA). The event took place at Jakarta, in which the award was directly received by himself.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
performance highlights in 2014
Mar 9
Mar 29
Apr 16
May 8
May 18
May 24
9
PadiValley sebagai satu-satunya Club Golf di Indonesia Timur yang memiliki lapangan dengan 18 hole dan fasilitas bertaraf Internasional dan merupakan bagian dari kawasan premium CitraGrand Galesong City, merayakan hari jadinya yang ke-3 dengan mengadakan turnamen golf bertajuk “Blaze of Glory – 3rd Anniversary PadiValley”. PadiValley is the only one Golf Club in East Indonesia which has 18-hole court with International facilities and is a part of premium area, CitraGalesong City. There was also “Blaze of Glory” golf tournament to celebrate its third anniversary.
29
CitraIndah Jonggol meluncurkan cluster baru yaitu Bukit Cattleya. CitraIndah Jonggol launched a new cluster, called Bukit Cattleya.
April April 16 Pemancangan tiang pertama Rumah Sakit ketiganya yang bertaraf internasional, Ciputra Mitra Hospital yang terletak di CitraLand Banjarmasin. Groundbreaking of Ciputra Mitra Hospital, the third international hospital which is located at CitraLand Banjarmasin.
Mei May 8 Perseroan
meluncurkan 1 proyek residensial baru, CitraGrand Senyiur City Samarinda dimana marketing sales yang tercatat sebesar Rp167 miliar, mengontribusi sekitar 5% dari marketing sales semester 1 sebesar Rp3,361 miliar. The Company launched CitraGrand Senyiur City Samarinda, a new residential project of which the Marketing Sales was recorded Rp167 billion, contributing around 5% to first halfyear marketing sales of Rp3.361 billion.
18 CitraLand Bagya City Medan meluncurkan tipe Elba yang memiliki luas tanah 144 m2 dan luas bangunan 155 m2. CitraLand Bagya City Medan launched Elba, a new type with land area of 144 m2 and building area of 155 m2.
24
Soft Launching CitraLand Cirebon bertajuk “Spectacular Nite” yang dihadiri sekitar 700 undangan. Dalam Soft Launching itu, CitraLand berhasil membukukan transaksi Rp14,5 miliar, terdiri dari 15 unit ruko dan 8 unit rumah yang terjual. Soft launching of CitraLand Cirebon at “Spectacular Nite” event which was attended by 700 guests. At this event, CitraLand successfully booked Rp14.5 billion transactions, consisted of 15 shophouses and 8 houses.
13
14
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
Ikhtisar Kinerja Tahun 2014
Jun 3
Jun 3
Jun 10
Jun 29
Jul 1
Aug 13
Juni June 3 Rapat Umum Pemegang Saham PT Ciputra Development Tbk yang antara lain menyetujui Laporan Direksi dan penggunaan laba bersih tahun buku 2012 sebagai laba ditahan dan dividend pay-out sebesar Rp19 per saham. General Meeting of Shareholders of the Company which among others was to approve the Board of Directors’ Report and the use of 2012 net income as retained earnings and dividend pay-out of Rp19 per share.
3
Bertempat di Jakarta, Perseroan memperoleh Penghargaan “The Best in Building and Managing Corporate Image” dari Corporate Image Award dimana penghargaan tersebut diterima oleh Tulus Santoso. The Company was awarded “The Best in Building and Managing Corporate Image” from Corporate Image Award which was received by Tulus Santoso.
10 Diwakili oleh Fadjar Halim, Perseroan menerima Penghargaan “Top Ten Developers 2014” untuk Ciputra Group dari BCI ASIA pada malam penganugerahan yang diselenggarakan di Jakarta. Represented the Company, Fadjar Halim received “Top Ten Developers 2014” award for Ciputra Group from BCI ASIA at the ceremony which was held at Jakarta.
29 Candra Ciputra sebagai Presiden Direktur Grup Ciputra dianugerahi “Property Man of the Year 2014” oleh Majalah Property & Bank. Acara penganugerahan penghargaan tersebut diadakan di Jakarta. Candra Ciputra, a President Director of Ciputra Group was awarded “Property Man of the Year 2014” by Property and Bank Magazine. The award ceremony itself was held at Jakarta.
29
Jun 29
Aug 16
CitraLand Ambon mengadakan acara Arcade Fun Fest.
CitraLand Ambon held Arcade Fun Fest.
Juli July 1 CitraDream Cirebon dan Semarang, yakni budget hotel yang dikembangkan CTRP sudah mulai beroperasi. CitraDream Cirebon and Semarang, budget developed by CTRP which commence operation.
hotels
Agustus August 13 Bertindak sebagai wakil Perseroan, Budiarsa Sastrawinata menerima penghargaan “20 Rising Global Stars” dari Forbes Indonesia di Jakarta. Acting as representative of the Company, Budiarsa Sastrawinata received “20 Rising Global Stars” award from Forbes Indonesia at Jakarta.
16 Peresmian Ciputra Artpreneur, sebuah pusat seni terintegrasi dimana di dalamnya termasuk galeri, museum seni, dan teater yang sekaligus juga merupakan hadiah ulang tahun pernikahan ke-60 Dr. (HC) Ir. Ciputra dan Dian Sumeler. Pembukaan tempat ini ditandai dengan pameran karya seni modern dan kontemporer serta pertunjukan operet. The inauguration of Ciputra Artpreneur, an integrated art center in which included gallery, art museum and theatre which was dedicated to the 60th wedding anniversary of Dr. (HC) Ir. Ciputra and Dian Sumeler. The opening ceremony was marked by the exhibition of modern and contemporer artistry as well as operetta show.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
performance highlights in 2014
Aug 27
Sep 7
Aug 28
Sep 11
27 Dalam ajang Property Indonesia Award 2014 di Jakarta, Perseroan meraih Penghargaan “The Best Performance” yang diterima oleh Candra Ciputra . The Company earned “The Best Performance” award which was received by Candra Ciputra at Property Award 2014 ceremony.
28 CTRP melalui anak perusahaannya, PT Ciputra Adigraha memulai melakukan pengerjaan tiang pancang (piling) Office Tower 2 di superblok Ciputra World 1 Jakarta. Penandatangan kerjasama dengan PT Bauer Pratama Indonesia menandai segera dimulainya pembangunan menara perkantoran terbaru yang akan melengkapi tiga menara yang sudah ada di komplek Ciputra World 1 Jakarta. CTRP through its subsidiary, PT Ciputra Adigraha commenced piling construction of Office Tower 2 at Ciputra World 1 Jakarta Superblock. The signing of partnership agreement with PT Bauer Pratama Indonesia was indicated the development commencement of the new office towers to complete three existing towers at Ciputra World 1 Jakarta complex.
September September 1-30 Dalam rangka memperingati hari ulang tahun pernikahan Dr. (HC) Ir. Ciputra dan Ibu Dian Sumeler yang ke-60, selama bulan September 2014 dengan jadwal yang berbeda-beda, Perseroan mengadakan program Tali Kasih yang diwujudkan dalam bentuk pemberian sumbangan kepada 60 panti asuhan di seluruh Indonesia. In order to celebrate the 60th wedding anniversary of Dr. (HC) Ir. Ciputra and Mrs. Dian Sumeler, during September 2014, the Company conducted “Tali Kasih” program with distinct schedules in the form of donation to 60 orphanages all over Indonesia.
Sep 1-30
Oct 8
Oct 19
7 CitraLand Surabaya meluncurkan cluster terbaru “Pelican Hill” dan berhasil menjual 12 unit rumah senilai Rp21 miliar. CitraLand Surabaya launched a new cluster called “Pelican Hill” and succeeded in selling 12 units of Rp21 billion
11
Bertempat di Jakarta, Perseroan diwakili oleh Tulus Santoso menerima Penghargaan “Gold Champion of WOW Brand 2014” untuk kategori Pengembang Properti Residensial dengan Aset Lebih dari Rp20 triliun dari WOW Brand 2014 Mark Plus. Tulus Santoso on behalf of the Company received “Gold Champion of WOW Brand 2014” award in the category of Residential Property Developer with More Than Rp20 Trillion Assets from WOW Brand 2014. The award ceremony itself was held at Jakarta.
Oktober October 8 CitraIndah Jonggol meluncurkan cluster baru yaitu Bukit Chrysant CitraIndah Jonggol launched a new cluster named Bukit Chrysant.
19 CitraLand The GreenLake meluncurkan tipe baru yaitu Austin dan Fontana dan berhasil menjual 96 unit senilai Rp209 miliar. CitraLand The GreenLake launched a new type called Austin and Fontana and succeeded in selling 96 units of Rp209 billion.
15
16
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
Ikhtisar Kinerja Tahun 2014
Nov 1-30
Nov 17
Nov 6
Nov 11-13
Nov 21
November November 1-30 CitraLake Sawangan menyelenggarakan acara Kampoeng Kuliner yang diikuti oleh 18 tenant makanan dan 16 tenant bazaar. Acara ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan proyek CitraLake Sawangan kepada masyarakat Depok dan sekitarnya. CitraLake Sawangan conducted a culinary event titled Kampoeng Kuliner in which 18 food tenants and 16 bazaar tenants participated. This event was aimed at presenting CitraLake Sawangan project to surrounding Depok communities.
6
Bertempat di Singapura, Candra Ciputra mewakili Perseroan menerima penghargaan “CSR - Entrepreneurship & Artpreneur” dari Asia Business Leaders Award - CNBC. Taking place at Singapore, Candra Ciputra represented the Company to receive “CSR - Entrepreneurship & Artpreneur” award from ABLA CNBC Award.
11-13 Dr. (HC) Ir. Ciputra mendapat kehormatan diundang oleh UNIDO atau United Nations Industrial Development sebuah badan PBB yang bermarkas di Vienna (Austria) untuk menjadi panelis dalam konferensi yang bertemakan Fostering Entrepreneurial Youth. Beliau mewakilkan kehadirannya pada Junita Ciputra Managing Director Ciputra Group dan Antonius Tanan Presiden UCEC (Universitas Ciputra Entrepreneurship Center). Dr. (HC) Ir. Ciputra was honored to be invited by United Nations Industrial Development (UNIDO), an agency of United Nations which is based in Vienna to become a panelist at the conference of Fostering Entrepreneurial Youth. He was represented by Junita Ciputra, Managing Dirctor of Ciputra Group and Antonius Tanan, President of UCEC (University of Ciputra Entrepreneurship Center).
Nov 14
Nov 21
14 Perseroan meluncurkan CitraLand Puri Serang “Oasis of Urban Lifestyle” yang dikembangkan di atas lahan 40 hektar dan berada di lokasi sangat strategis karena berada di tengah-tengah Kota Serang. The Company launched CitraLand Puri Serang “Oasis of Urban Lifestyle” which was developed on 40-ha terrain and strategically located at the center of Serang City.
17
Perseroan memperoleh penghargaan “Economic Challenge Award” dari Metro TV dimana penghargaan tersebut diterima oleh Candra Ciputra di Jakarta. The Company obtained “Economic Challenge Award” from Metro TV which was received by Candra Ciputra at Jakarta.
21 Perseroan bekerjasama dengan Global Entrepreneurship Program Indonesia, Endeavor Indonesia, Startup Lokal, Sinar Foundation, KKMK, Pukat, Perkantas dan freelancer. com meluncurkan the 1st Global Entrepreneurship Week Summit Indonesia 2014 di Ciputra Artpreneur Theater, Ciputra World 1, Jakarta, Indonesia. The Company in collaboration with Global Entrepreneurship Program Indonesia, Endeavor Indonesia, Startup Lokal, Sinar Foundation, KKMK, Pukat, Perkantas and Freelancer.com launched the 1st Global Entrepreneurship Week Summit Indonesia 2014 at Ciputra Artpreneur Theater, Ciputra World 1, Jakarta, Indonesia.
21
Dalam rangkaian perayaan hari jadinya yang ke-20, CitraRaya Tangerang bekerjasama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar Anugerah Adirupa IV CitraRaya 2014 – EcoCulture, berupa Lomba Patung Tingkat Nasional IV dengan kategori Seni Patung Lingkungan dan Street Art Furniture.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
performance highlights in 2014
Nov 22
Dec 2
Nov 28
Dec 7
In celebration of its 20th anniversary, CitraRaya Tangerang in collaboration with Jakarta Art Institute held Anugerah Adirupa IV CitraRaya 2014 – EcoCulture, the fourth national competition of sculpture in the category of Environment Sculpture Art and Street Art Furniture.
Nov 29
Dec 12
Nov 30
Dec 17
30 CitraLand Manado meluncurkan cluster The Peak Villa. CitraLand Manado launched a cluster called The Peak Villa.
Desember December
Residential mengadakan ground breaking CitraLake Suites, island condominium di tengah danau seluas ± 5,7 ha, yang merupakan hunian vertikal prestigious di kawasan Citra.
2 Puncak acara perayaan 33 tahun Ciputra Group diselenggarakan pada Selasa, 2 Desember 2014, di Ciputra Theater, Ciputra Artpreneur Center, Ciputra World 1 Jakarta, dengan tema "Building Up Entrepreneurial Organization".
Ciputra Residence and Mitsui Fudosan held Groundbreaking of CitraLake Suites, an island condominium in the middle of ± 5,7 ha lake which is a prestigious vertical residential in Citra area.
The 33rd anniversary of Ciputra Group was held on Tuesday, December 2, 2014 at Ciputra Theater, Ciputra Artpreneur Center, Ciputra World Jakarta 1 with “Building Up Entrepreneurial Organization” theme
28 Acara
7 CitraGrand City Palembang bekerja sama dengan Ikatan
22 Ciputra Residence bekerja sama dengan Mitsui Fudosan
pemancangan tiang pancang pertama (Ground Breaking) pembangunan gedung perkantoran Citra Towers yang dibangun di kawasan Kemayoran dan merupakan proyek hasil kerjasama Grup Ciputra dengan PT Pembina Sukses Utama. Groundbreaking of Citra Towers, an office building which is constructed in Kemayoran area and is a joint venture project between Ciputra Group and PT Pembina Sukses Utama.
29
Perseroan meluncurkan Ciputra International Jakarta yang berlokasi di Puri Indah dengan luas 7,5 ha dan akan terdiri dari 6 menara perkantoran, 3 menara apartemen serta dilengkapi hotel Bintang 5 dan pusat gaya hidup. The Company launched Ciputra International Jakarta, located in Puri Indah with the area of 7.5 ha consisting of 6 office towers, 3 apartment towers equipped with 5-star hotel and life style center.
Sepeda Sport Indonesia (ISSI) mengadakan lomba balap sepeda ekstrem di lokasi Forest Track CitraGrand City. In collaboration with Indonesia Cycling Federation (ISSI) held endurance cycling race at Forest Track CitraGrand City.
12 Dr. (HC) Ir. Ciputra memperoleh penghargaan “Lifetime Achievement” dari MICE Indonesia Award. Bertempat di Jakarta, penghargaan tersebut diwakili oleh Rina Ciputra Sastrawinata. Dr. (HC) Ir. Ciputra was awarded “Lifetime Achievement” from MICE Indonesia Award. The award was represented by Rina Ciputra Sastrawinata in Jakarta.
17
CitraIndah Jonggol meluncurkan cluster baru yaitu Bukit Magnolia. CitraIndah Jonggol launched Bukit Manoglia, a new cluster.
17
18
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
Ikhtisar Kinerja Tahun 2014
PENGHARGAAN 2014 AWARDS IN 2014
Reputasi Bapak Dr. (HC) Ir. Ciputra dikenal luas baik di dalam negeri maupun di dunia Internasional. Kepiawaian beliau dalam membesarkan Grup Ciputra membuahkan berbagai penghargaan, yaitu:
Reputation of Dr. (HC) Ir. Ciputra has been widely recognized both domestically and internationally. His expertise in raising the Ciputra Group has brought in various awards as follows:
5 Maret March 5
12 Desember December 12
Penghargaan “Yeoh Tiong Lay Award” dari IFAWPCA (Asosiasi Kontraktor Asia Pasifik). “Yeoh Tiong Lay Award” from Asia Pacific Contractors Association (IFAWPCA).
Penghargaan “Lifetime Achievement” dari MICE Indonesia Award. “Lifetime Achievement” Award from MICE Indonesia Award.
Kapabilitas dari Bapak Candra Ciputra di bidang properti telah dikenal luas dan diakui yang dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang telah diterima oleh beliau selama beberapa tahun terakhir. Di tahun 2014, beliau memperoleh penghargaan sebagai berikut:
Capability of Mr. Chandra Ciputra in property has been widely recognized as proven by a great number of awards he obtained for the last few years. In 2014, he earned the following awards:
29 Juni June 29 Penghargaan “Property Man of the Year 2014” dari Majalah Property & Bank. “Property Man of the Year 2014” Award from Property & Bank Magazine.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
performance highlights in 2014
Perseroan dan anak Perusahaan telah menunjukkan kinerja yang baik sepanjang tahun 2014 yang dibuktikan dengan beberapa penghargaan yang diterimanya:
The Company and its Subsidiaries has shown sound performance throughout 2014 as proven by obtaining several awards:
3 Juni June 3
10 Juni June 10
13 Agustus August 13
Penghargaan “The Best in Building and Managing Corporate Image” dari Corporate Image Award. “The Best in Building and Managing Corporate Image” Award from Corporate Image Award.
Penghargaan “Top Ten Developers 2014” untuk Ciputra Group dari BCI ASIA. “Top Ten Developers 2014” Award for Ciputra Group from BCI ASIA.
Penghargaan “20 Rising Global Stars” dari Forbes Indonesia. “20 Rising Global Stars” from Forbes Indonesia.
27 Agustus August 27 Penghargaan “The Best Performance” dari Property Award Indonesia 2014. “The Best Performance” Award from Property Award 2014.
11 September September 11 Penghargaan “Gold Champion of WOW Brand 2014” untuk kategori Pengembang Properti Residensial dengan Aset Lebih dari 20 Triliun dari WOW Brand 2014. “Gold Champion of WOW Brand 2014” Award in the category of Residential Property Developer with Assets of More Than 20 trillion from WOW Brand 2014.
6 November November 6
17 November November 17
Penghargaan “CSR Entrepreneurship & Artpreneur” dari ABLA CNBC Award. “CSR - Entrepreneurship & Artprenur” Award from ABLA CNBC Award.
Penghargaan “Economic Challenge Award” dari Metro TV. “Economic Challenge Award” from Metro TV.
19
Garuda wisnu Hendra Gunawan 227 x 135 cm
02 laporan manajemen management's report
Sambutan Komisaris Utama
22
Laporan Direktur Utama
26
Report from the President Director
Dewan Komisaris dan Direksi
32
The Board of Commissioners and the Board of Directors
Profil Dewan Komisaris
34
Profile of the Board of Commissioners
Profil Direksi
36
Profile of the Board of Directors
Message from the President Commissioner
22
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
laporan manajemen
sambutan komisaris utama
Message from the President Commissioner
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah mampu melanjutkan kesuksesan yang diraih pada tahun sebelumnya, sebagaimana yang tercermin dari peningkatan berbagai indikator keuangan.
The Board of Commissioners appraised that the Board of Directors was able to continue the previous year’s achievements, as reflected by the improvement of various financial indicators.
Dr. (HC) Ir. Ciputra
Komisaris Utama President Commissioner
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management's report
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear valued Shareholders,
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, perkenankanlah saya atas nama Dewan Komisaris memanjatkan syukur dan terima kasih ke hadiratNya atas segala berkat dan anugerahNya hingga Perseroan mampu terus meningkatkan kinerja di tahun 2014.
On behalf of the Board of Commissioners, allow me to express my gratitude to God Almighty by the good grace and His blessings so the Company was able to constantly improve its performance during 2014.
Penilaian atas Kinerja Direksi
Evaluation on the Board of Directors’ Performance
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 tergolong melambat, seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi dunia. Ditambah dengan adanya Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden yang menyebabkan situasi politik di tanah air semakin memanas. Faktor ekonomi dan politik tersebut pada akhirnya berimbas pada berbagai sektor industri, termasuk industri properti.
As compared to the previous year, Indonesian economic growth during 2014 underwent a certain deceleration. It was worsened by the General Election of Legislative and President which led to the heat-up political climate in Indonesia. These economy and political factors affected so many industries including property industry.
Di tengah kondisi perekonomian yang kurang kondusif, Dewan Komisaris menilai Direksi mampu mengeksekusi berbagai kebijakan dan strategi dengan baik sehingga pencapaian-pencapaian yang diraih oleh Perseroan selama tahun 2014 telah sesuai dengan target yang dicanangkan di awal tahun. Kegiatan operasional di seluruh proyek Perseroan telah berjalan dengan baik dan target atas peluncuran produk-produk properti Perseroan dan anak perusahaan dapat tercapai. Secara keseluruhan, Perseroan telah mampu meningkatkan kinerjanya di tahun 2014 yang penuh dengan tantangan ini.
Amidst the unfavorable economic condition, the Board of Commissioners assesses that the Board of Directors was able to well execute various policies and strategies which resulted in the accomplishment of targets set in the beginning of 2014. The operational activities in all projects have run smoothly, furthermore, the Company and its subsidiaries also could fulfill the sales targets. Overall, the Company managed to improve its performance in the challenging year of 2014.
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah mampu melanjutkan kesuksesan yang diraih pada tahun sebelumnya, sebagaimana yang tercermin dari peningkatan berbagai indikator keuangan. Pendapatan terbukti meningkat sebesar 25% menjadi Rp6.344,2 miliar. Laba usaha dan laba bersih Perseroan masing-masing tercatat sebesar Rp2.247,4 miliar dan Rp1.324,9 miliar.
The Board of Commissioners appraised that the Board of Directors was able to continue the previous year’s achievements, as reflected by the improvement of various financial indicators. The Company’s revenue has significantly risen of 25% to Rp6,344.2 billion. The Company’s operating profit and net profit were recorded of Rp2,247.4 billion and Rp1,324.9 billion, respectively.
Dewan Komisaris juga mengapresiasi jajaran Direksi dan seluruh karyawan Perseroan atas prestasi yang telah dicapai sepanjang tahun 2014 sehingga meraih berbagai penghargaan seperti “Kinerja Terbaik (Best Performance)” dari Property Award 2014 dan masuknya Perseroan dalam “10 Pengembang Terbaik (Top Ten Developers)” melalui penghargaan yang diterima dari BCI ASIA. Hal ini merupakan bentuk pengakuan dari pihak eksternal terhadap kinerja Perseroan selama ini.
The Board of Commissioners also appreciates the achievements acquired by the Board of Directors and all the employees throughout 2014 that led the Company in obtaining various awards such as “The Best Performance” from the Property Award 2014 and “Top 10 Developers” from the BCI ASIA. These endeavors indicate the acknowledgement of external parties to the Company’s performance all this time.
23
24
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
laporan manajemen
Good Corporate Governance (GCG)/PrinsipPrinsip Pengembangan yang Berkelanjutan
The Implementation of CGG and CSR Principles
Dewan Komisaris memandang bahwa jajaran Direksi dan seluruh karyawan telah berupaya untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG di dalam setiap kegiatan operasional Perseroan. Dewan Komisaris juga melihat bahwa Komite Audit telah bekerja dengan baik dimana sistem manajemen risiko dan pengendalian internal telah berjalan secara efisien. Untuk ke depannya, Dewan Komisaris berharap bahwa hal-hal yang baik tersebut dapat dipertahankan dan secara bertahap ditingkatkan. Hal ini untuk memastikan bahwa GCG senantiasa diterapkan secara konsekuen dan berkelanjutan.
The Board of Commissioners considers that the Board of Directors and all employees have sought to apply the Good Corporate Governance principles in every operational aspects of the Company. The Board of Commissioners also saw that the Audit Committee has conducted an efficient risk management system and internal control. The Board of Commissioners expects that such things can be well maintained and gradually improved in order to ensure the GCG is consistently and sustainably implemented.
Dewan Komisaris juga mengapresiasi dukungan Perseroan terhadap Ciputra Artpreneur yang diresmikan pada tahun ini, merupakan sebuah pusat seni terintegrasi di mana di dalamnya termasuk galeri, museum seni, dan teater. Diharapkan Ciputra Artpreneur ini akan menjadi wadah untuk memberdayakan para seniman Indonesia untuk dapat menampilkan karya terbaiknya yang berorientasi pada entrepreneurship. Tempat ini sengaja dibangun di pusat kota Jakarta, sehingga memudahkan masyarakat untuk dapat melihat dan mengapresiasi karya seni, terutama karya seniman Indonesia, sehingga lebih mendekatkan antara seniman dengan masyarakat pencinta seni di Indonesia.
The Board of Commissioners also appreciates the Company’s support to Ciputra Artpreneur which was inaugurated this year, an integrated art center which includes gallery, art museum and theatre. Ciputra Artpreneur is expected to be a medium for empowering Indonesian artists to present their finest works with entrepreneurship oriented. This facility is deliberately constructed in central of Jakarta, providing the easy access for the citizens to view and appreciate arts, especially Indonesian arts, so that mutual bond can be formed between the artists and the art lovers.
Dewan Komisaris meyakini bahwa dukungan SDM yang loyal dan kompeten merupakan salah satu kunci keberhasilan Perseroan dalam meraih kesuksesan yang berkelanjutan di masa depan. Untuk itu, Dewan Komisaris senantiasa memberikan dukungan penuh kepada Direksi dalam mengeksekusi berbagai program guna meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki oleh Perseroan.
The Board of Commissioners believes that support from loyal and competent human resources play an important role to the Company’s success in the future. Therefore, the Board of Commissioners constantly supports the Board of Directors in executing various programs to enhance the Company’s Human Resources quality.
Pengembalian Kepada Pemegang Saham
Return to the Shareholders
Dewan Komisaris menyambut baik pelaksanaan keputusan RUPS tanggal 3 Juni 2014, dimana para pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp19 per saham atau sebesar Rp288,1 miliar dari sisa laba bersih tahun buku 2013 yang dibagikan secara tunai pada tanggal 22 Juli 2014. Hal ini merupakan suatu bentuk imbal hasil terhadap Pemegang Saham dimana Perseroan secara konsisten merealisasikan pembagian dividen tersebut setiap tahunnya.
The Board of Commissioners welcomed the General Meeting of Shareholders' resolution on June 3rd 2014, where the shareholders decided to distribute cash dividend of Rp19 per share or Rp288.1 billion of the Company’s 2013 net income, which has been paid in cash on July 22nd 2014. This action marked a return to the shareholders wherein the Company has planned to give cash dividend annually.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management's report
Arahan Bisnis Tahun 2015
2015 Business Vision
Walaupun kondisi makroekonomi Indonesia memperlihatkan gejala perlambatan yang tercermin dari adanya penurunan indikator ekonomi, namun Dewan Komisaris merasa optimis bahwa di tahun 2015 situasi perekonomian di Indonesia akan membaik.
Eventhough the country’s macro economy condition revealed a sign of deceleration as reflected by the declining in various economy indicators, but the Board of Commissioners feels optimist that the Indonesian economic condition shall bounce back to a bullish trend in 2015.
Industri properti diperkirakan akan memberikan peluang bisnis yang lebih baik di tahun 2015, terutama produkproduk properti dengan target segmen kelas menengah. Segmen ini diprediksi akan tumbuh signifikan dan memiliki daya beli yang cukup tinggi pada tahun 2015.
The property industry is expected to provide better opportunity in 2015, particularly the property products of middle segment. This segment is predicted to flourish significantly and possess highly purchasing power in 2015.
Melihat kondisi tersebut, Dewan Komisaris juga memberikan arahan kepada Direksi untuk menaruh perhatian khusus terhadap segmen kelas menengah. Untuk itu, Direksi dihimbau untuk melakukan pengembangan produk-produk properti inovatif yang ditargetkan untuk kelas menengah, namun tetap memperhatikan kepuasan pelanggan secara keseluruhan sebagai fokus utama.
With these conditions, the Board of Commissioners guides the Board of Directors to pay attention to middle class segment. For that reason, the Board of Directors is encouraged to develop innovative property products targeted for middle class while still consider the customer satisfaction level as the key point.
Apresiasi
Appreciation
Menutup sambutan ini, Dewan Komisaris ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Direksi, manajemen dan seluruh karyawan atas dukungan, dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan sehingga Perseroan dapat meningkatkan kinerja yang positif bagi keberlangsungan usaha Perseroan di masa yang akan datang. Dewan Komisaris berharap agar kerjasama yang telah terjalin antara jajaran Direksi, manajemen dan seluruh karyawan dapat terus terjalin dan semakin kokoh ke depannya.
As the conclusion, the Board of Commissioners would also like to express our highest appreciation to the Board of Directors, management and employees for their supports, dedication and hard work so as the Company can improve its positive performance for future business endeavors. The Board of Commissioners hopes that the well-built cooperation between the Board of Directors, management and employees can be maintained and grow even stronger.
Pada kesempatan ini Dewan Komisaris juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan, mitra bisnis, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan selama tahun 2014.
We would like to use this opportunity to express our deepest gratitude to the customers, business partners, shareholders and stakeholders for their support and trust given to the Company throughout 2014.
Hormat kami,
Sincerely yours,
Dr. (HC) Ir. Ciputra Komisaris Utama President Commissioner
25
26
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
laporan manajemen
laporan direktur utama
report from the President director
Perseroan berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp2.247,4 miliar, meningkat 36,1% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.651,5 miliar.
In line with the increasing revenues, the Company booked operating income of Rp2,247.4 billion, an increase of 36.1% compared to the previous year of Rp1.651.5 billion.
Candra Ciputra Direktur Utama President Director
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management's report
Pemegang Saham yang kami hormati,
Dear respected Shareholders,
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas rahmat dan bimbinganNya, Perseroan mampu melewati berbagai tantangan bisnis dan menutup tahun 2014 dengan hasil kinerja yang sangat baik.
We would like to praise the God Almighty for His blessings and guidance that enabled the Company to go through the challenging year of 2014 with satisfactory results.
Pada tahun 2014, pertumbuhan perekonomian Indonesia mengalami perlambatan di mana laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat sebesar 5,1% dan inflasi berada di level 8,36%. Di samping itu, menjelang akhir tahun 2014 kurs mata uang Rupiah juga terdepresiasi terhadap Dollar AS menjadi Rp12.440.
In 2014, the Indonesian economic growth experienced a certain deceleration where the Gross Domestic Product stood at 5.1% and inflation level was 8.36%. Moreover, at the end of 2014, Rupiah currency was depreciated against USD to Rp12,440.
Sejalan dengan situasi ekonomi makro yang masih penuh tantangan, bisnis properti secara umum juga menunjukkan perlambatan sepanjang tahun 2014. Beberapa faktor penyebab pasar properti kurang bergairah antara lain karena harga properti yang sudah terlampau tinggi dan adanya kebijakan Loan to Value (LTV) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia serta kondisi politik terkait pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden. Kondisi tersebut menyebabkan masyarakat cenderung bersikap wait and see dalam membelanjakan uang mereka, terutama dalam hal pembelian properti.
In line with the challenging macro economy condition, property sector also indicated the slowing down throughout 2014. There were several factors causing the bearish trend of property market, such as the overvalued property price and the Loan to Value (LTV) policy issued by the Bank of Indonesia as well as the political situation related to the General Election of Legislative and Presidential. These factors have put the society into a wait and see behavior in spending their money, especially in buying property.
Kinerja Usaha yang Melampaui Target
Exceeding the Target Performances
Di tengah lesunya pasar properti di Indonesia, Perseroan mampu menunjukkan kinerja usaha yang cukup memuaskan. Perseroan menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu perusahaan properti terdepan di Indonesia dengan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp6.344,2 miliar, meningkat 25% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp5.077,1 miliar. Pendapatan tersebut dikontribusikan oleh penjualan kavling tanah, rumah dan ruko (landed residential) sebesar Rp4.039,4 miliar serta apartemen dan kantor (high-rise) sebesar Rp1.180,6 miliar. Sedangkan pendapatan komersial dan lainnya (recurring income) memberikan kontribusi sebesar Rp1.124,2 miliar.
Amidst the unfavorable condition of Indonesian property market, the Company showed a satisfying business performance. The Company proved its capacity to be one of the Indonesia leading Property Company by recording total revenues of Rp6,344.2 billion, an increase of 25% from the previous year which amounted to Rp5,077.1 billion. Such revenues were contributed by landed residential sales of Rp4,039.4 billion and the high-rise apartment/office sales of Rp1,180.6 billion. Meanwhile, other commercials and recurring income contributed Rp1,124.2 billion.
Seiring dengan kenaikan pendapatan usaha, Perseroan berhasil membukukan laba usaha sebesar Rp2.247,4 miliar, meningkat 36,1% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1.651,5 miliar. Pada akhirnya Perseroan membukukan kenaikan yang signifikan pada laba bersih sebesar 35,7%, menjadi Rp1.324,9 miliar dari Rp976,7 miliar pada tahun 2013 dan mencatat margin laba bersih sebesar 20,9%, naik dari 19,2%.
In line with the increasing revenues, the Company booked operating income of Rp2,247.4 billion, an increase of 36.1% compared to the previous year of Rp1,651.5 billion. Eventually, the Company recorded a very significant boost on net income of 35.7% to Rp1,324.9 billion from Rp976.7 billion in 2013 and resulting profit margin of 20.9% from 19.2%.
27
28
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
laporan manajemen
Sedangkan dari laporan posisi keuangan, Perseroan berhasil membukukan kenaikan total aset sebesar 15,8% dari Rp20.114,9 miliar menjadi Rp23.283,5 miliar yang terutama berasal dari peningkatan persediaan, hal ini terkait dengan progres pembangunan di proyek-proyek.
In terms of financial positions, the Company successfully recorded an increase in total assets of 15.8% from Rp20,114.9 billion to Rp23,283.5 billion which were mainly contributed by the rise in inventories related to ongoing project developments.
Tantangan Usaha dan Mitigasi Risiko
Risk Mitigation and Business Challenges
Tidak dapat di pungkiri bahwa kondisi perekonomian secara umum dan situasi pasar properti yang kurang kondusif berperan besar memengaruhi kinerja Perseroan secara keseluruhan. Namun kendala tersebut berhasil kami antisipasi dengan penerapan berbagai strategi terutama dalam hal efisiensi biaya.
The unfavorable general economic condition and property market situation inevitably affected the Company’s performance. Nevertheless, we succeeded to anticipate such conditions by implementing business strategies, mainly in terms of cost efficiency.
Selain itu, Perseroan juga menyadari bahwa sebagai perusahaan properti, ketersediaan lahan sangatlah mutlak diperlukan bagi pengembangan proyek-proyek Perseroan di masa mendatang. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Perseroan berusaha mengadakan kerja sama dengan para mitra pemilik tanah yang dituangkan dalam bentuk Surat Perjanjian Kerja Sama sebagai bagian dari rencana pengembangan usaha Perseroan.
Moreover, as a property company, the Company is also fully aware that land reserves are absolutely needed in Company’s project development in the future. In order to anticipate that issue, the Company has set up cooperation with the land owners written in the joint working agreement as a part of its business development plan.
Pengembangan Bisnis, Inovasi dan Kepuasan Pelanggan
Business Development, Innovation and Customer Satisfaction
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2014 Perseroan tetap menjaga komitmen untuk terus melakukan berbagai pengembangan usaha melalui peluncuran produk-produk properti yang inovatif. Hal itu bisa terlihat dari proyek-proyek berkualitas tinggi yang diluncurkan, diantaranya CitraLake Suites yang merupakan island condominium di tengah danau seluas ± 7 hektar. Dalam membangun proyek eksklusif tersebut, Perseroan melalui anak perusahaannya, PT Ciputra Residence, bekerja sama dengan Mitsui Fudosan Residential. Dengan total area seluas 1,2 hektar dan dilengkapi dengan Sky Garden, CitraLake Suites akan memberikan sebuah pengalaman baru bagi penghuninya.
In 2014, the Company still maintained our commitment to continuously develop our business through the launch of innovative property products. It was shown by our high quality projects that has been launched such as Citra Lake Suites which is an island condominium located in the middle of ± 7 hectares lake. In constructing such a lavish project, the Company through its subsidiaries, PT Ciputra Residence, collaborated with Mitsui Fudosan Residential. Covering an area of 1.2 hectares equipped with sky garden, Citra Lake Suites provided a new experience to its residents.
Selain itu, menjelang akhir tahun 2014 Perseroan juga meluncurkan gedung perkantoran bernama Citra Towers yang dibangun di kawasan Kemayoran. Kawasan ini memiliki keunggulan tersendiri karena lokasinya yang strategis dengan infrastruktur yang prima dan daya dukung yang tinggi. Keistimewaan dari gedung perkantoran ini adalah rancangannya yang berkonsep “green development” dimana hal ini sesuai dengan komitmen Perseroan untuk mengembangkan properti yang eco-friendly dalam rangka menciptakan keseimbangan dengan lingkungan.
Furthermore, at the end of 2014 the Company, also collaborated with PT Pembina Sukses Utama, launched a new office building called Citra Towers which was built in Kemayoran area. The area has strategic location, prime infrastructure and high support value. The uniqueness of this building is designed with the concept of “green development” in accordance with the Company’s commitment to develop an eco-friendly property in terms of creating an environmental balance.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management's report
Bagi kami, kepuasan pelanggan merupakan sebuah penghargaan tersendiri atas apa yang telah kami capai. Untuk itu, kami senantiasa berupaya untuk mempersembahkan produk-produk properti berkualitas tinggi serta menjaga hubungan yang baik dengan para pelanggan melalui pelayanan yang unggul.
The customer satisfaction holds a certain appreciation for us regarding the entire target that we have achieved. Therefore, we always try to provide a high quality property products and also maintain a good relationship with the customers by service excellence.
Komitmen Dalam Pengembangan Kompetensi SDM
Commitment Regarding the Human Resources Development
Perseroan tetap berusaha menjaga konsistensi dalam memfasilitasi berbagai kebutuhan para karyawan terutama dalam hal pengembangan kompetensi SDM yang dimilikinya. Setiap tahun Perseroan selalu mengadakan evaluasi terhadap berbagai kebijakan terkait Sumber Daya Manusia dan senantiasa berusaha melakukan berbagai penyesuaian dan penyempurnaan. Hal ini merupakan bukti atas komitmen Perseroan yang memandang SDM sebagai aset utama Perseroan yang harus dijaga dan selalu dikembangkan.
The Company constantly preserves the consistency in facilitating all its employees’ needs especially in terms of human resources development. The Company always evaluate various policies related to human resources development program each year and continuously make adjustments in order to achieve perfection. It is proof the Company's commitment which values human resources as an integral asset of the Company that should be maintained and developed.
Optimalisasi Penerapan Good Corporate Governance (GCG)
Optimizing the Good Corporate Governance (GCG)
Sebagai perusahaan terbuka, Perseroan menyadari pentingnya GCG dalam rangka menciptakan pengelolaan Perseroan yang efektif. Dengan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kami senantiasa mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG secara optimal dalam setiap kegiatan usaha di seluruh tingkatan organisasi. Secara berkala, kami melakukan evaluasi terhadap berbagai kebijakan GCG yang telah dikeluarkan dan berusaha melakukan sosialisasi kepada seluruh karyawan Perseroan bila terdapat penyesuaian ataupun kebijakan-kebijakan yang baru.
As a publicly-owned company, the Company are fully aware on the importance of GCG implementation in creating an effective management. Based on the applicable law, we always implement GCG principles to its optimum state in every business activity that we conducted on all level of organization. Periodically, we always evaluate every implemented GCG policy and socialize to all employees if any adjustments or new policies occur.
Corporate Social Responsibility (CSR)
Corporate Social Responsibility (CSR)
Sebagai bentuk komitmen Perseroan terhadap pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan entrepreneurship, pada tahun 2014 Perseroan mendukung penuh peresmian Ciputra Artpreneur yang dijadikan wadah bagi para seniman Indonesia untuk dapat menampilkan karya seni terbaiknya dan bertujuan untuk memajukan seni Indonesia, baik di Indonesia sendiri maupun internasional.
As a manifestation of our commitment to the community empowerment through Entrepreneurship development, in 2014 the Company fully supported the inauguration of Citra Artpreneur which serves as medium for all Indonesian artists to exhibit their finest art works and aimed at promoting Indonesian arts, both in the country or overseas.
Dengan adanya tempat ini, Perseroan berharap agar industri kreatif Indonesia dapat berkembang melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan berbasis seni dan budaya dengan cakupan yang luas mulai dari seni rupa, seni kriya dan desain, arsitektur, seni pertunjukan dan seni musik.
Through this place, the Company expect that the Indonesia’s creative industry can be developed through its art and cultural–based empowerment covering fine arts, craftsmanship and design, architecture, performing arts and musical arts.
29
30
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
laporan manajemen
Proyeksi Bisnis Tahun 2015
The 2015 Business Projection
Pasar properti pada tahun 2015 diprediksi akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan positif akan dialami semua sub-sektor baik apartemen, perkantoran komersial, pusat belanja (ritel), hotel, maupun kawasan industri.
Property market in 2015 is predicted to experience a better growth compared to the previous year. A positive growth will occur in every subsector such as apartments, commercials and office buildings, retail shopping center, hotels, even the industrial areas.
Dalam rangka menjawab tantangan bisnis di tahun 2015, kami telah menetapkan rencana jangka panjang untuk terus fokus pada pembangunan di sektor residensial dan komersial yang antara lain meliputi pengembangan bisnis properti ke kota-kota di seluruh Indonesia, menjadi pemimpin pasar dalam bisnis properti, melakukan diversifikasi produk properti serta mengoptimalkan penggabungan trading base dan rental base.
In responding the business challenges in 2014, we have set forth a long term plan to keep focusing on residential and commercial development which includes developing property business throughout the cities in Indonesia, becoming a market leader in property business, and performing property product diversification as well as maximizing the incorporation of trending base and rental base.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management's report
Penutup
Closure
Pada kesempatan ini, atas nama Direksi perkenankan saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dewan Komisaris atas bimbingan dan arahannya, kepada seluruh karyawan atas kerja keras dan loyalitas yang telah ditunjukkan, kepada para pelanggan dan mitra bisnis atas kerja sama yang telah terjalin selama ini, dan kepada para Pemegang Saham atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada Perseroan. Semoga kinerja positif yang dicapai Perseroan pada tahun 2014 semakin memantapkan langkah Perseroan untuk terus menciptakan nilai unggul bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya di masa yang akan datang.
On behalf of the Board of Directors, allow me to express my deepest gratitude to the Board of Commissioners upon their guidance, to all employees for the hard work and loyalty to the Company, to all customers and business partners for the established cooperation, and to shareholders upon their trust and support. We sincerely hope that the positive performance achieved in 2014 will strengthen the Company’s moves to keep on inventing the excellence values for all shareholders and stakeholders in the near future.
Hormat kami,
Sincerely yours,
Candra Ciputra Direktur Utama President Director
31
32
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
laporan manajemen
dewan komisaris dan Direksi
The Board of Commissioners and the Board of Directors
Susunan Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember 2014 ditetapkan berdasarkan RUPST yang diadakan pada tanggal 22 Mei 2012, bertempat di Ruang Seminar, Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190 adalah sebagai berikut:
1.
2.
Dr. (HC) Ir. Ciputra Komisaris Utama President Commissioner
Composition of the Board of Commissioners as of December 31, 2014 pursuant to AGMS which has been convened on 22 May 2012, located in Seminar Room, Indonesia Stock Exchange Building, 1st Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190 as follow:
3.
Dian Sumeler Komisaris Commissioner
Dr. Cosmas Batubara Komisaris Independen Independent Commissioner
4.
Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA Komisaris Independen Independent Commissioner
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management's report
Susunan Direksi Perseroan per 31 Desember 2014 ditetapkan berdasarkan RUPST yang diadakan pada tanggal 22 Mei 2012, bertempat di Gedung BEI Lantai 1, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190 adalah sebagai berikut:
Candra Ciputra
Direktur Utama President Director
Budiarsa Sastrawinata Direktur Director
Rina Ciputra Sastrawinata Direktur Director
Harun Hajadi
Direktur Director
Composition of the Board of Directors as of December 31, 2014 pursuant to AGMS which has been convened on 22 May 2012, located in Seminar Room, Indonesia Stock Exchange Building, 1st Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan 12190 as follow:
Junita Ciputra Direktur Director
Cakra Ciputra Direktur Director
Tanan Herwandi Antonius Direktur Director
Tulus Santoso
Direktur Independen Independent Director
33
34
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
laporan manajemen
profil dewan komisaris
Profile of the Board of Commissioners
Dr. (HC) Ir. Ciputra Komisaris Utama President Commissioner Warga Negara Indonesia, 83 tahun. Peraih gelar insinyur dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar Doktor Honoris Causa bidang teknik dari Universitas Tarumanagara, Jakarta ini merupakan Pendiri dan pimpinan GRUP CIPUTRA. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2002 berdasarkan Akta No.18, tanggal 12 Desember 2002. Beliau memulai karirnya dengan mendirikan Biro Konsultan Daja Cipta yang kemudian menjadi PT Perentjana Djaja pada tahun 1962. Kemudian, beliau mendirikan PT Pembangunan Jaya (1962) dan PT Metropolitan Development (1971) serta menjabat sebagai Komisaris di kedua perusahaan tersebut hingga saat ini. Selain itu, beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi, di antaranya adalah Asosiasi Insinyur Arsitek Indonesia, Asosiasi Real Estate Indonesia (REI), Djaja Raya Foundation (1970), Yayasan Prasetiya Mulya, Asosiasi Yayasan untuk Bangsa (AYUB) dan Yayasan Tarumanagara. Reputasi beliau yang luar biasa mendapat pengakuan dari berbagai institusi terkemuka baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa penghargaan yang pernah diraihnya antara lain Lifetime Achievement Luminary Award dari Channel NewsAsia Singapura, Golden Lifetime Achievement sebagai tokoh properti dari Property & Bank Award, Asia Pacific Golf Hall of Fame Award dari Asia Pacific Golf Group dan Begawan Properti Indonesia dari majalah HousingEstate. An Indonesian Citizen, 83 years old. Holding a Bachelor of Engineering from Bandung Insitute of Technology (ITB) and obtaining honorary Doctorate in Engineering from Tarumanegara University, Jakarta. He is the Founder and Chairman of CIPUTRA GROUP. He has been serving as President Commissioner of the Company since 2002 pursuant to Deed No.18 dated December 12, 2002. He started his career by establishing Daja Cipta Consulting Bureau which then became PT Perentjana Djaja in 1962. Later, he established PT Pembangunan Jaya (1962) and PT Metropolitan Development (1971) as well as serving as Commissioner of those two companies until now. Moreover, he is also actively engaged in various social and organizational activities, among others Indonesian Insitute of Architects, Indonesian Real Estate Association (REI), Djaja Raya Foundation (1970), Prasetiya Mulya Foundation, Association Foundation for Nation (AYUB), and Tarumanagara Foundation. His astounding reputation has been recognized by various domestic and overseas leading institutions. He has earned several awards such as Lifetime Achievement Luminary Award from Channel NewsAsia Singapore, Golden Life Time Achievement from Property & Bank Award, Asia Pacific Golf Hall of Fame Award from Asia Pacific Golf Group and Begawan Properti Indonesia from HousingEstate magazine.
Dian Sumeler Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, 83 tahun. Lulusan Sekolah Farmasi Surabaya ini diangkat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 1984 berdasarkan Akta No. 11, tanggal 10 Februari 1994. Beliau merupakan istri dari Dr. (HC) Ir. Ciputra dan saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di beberapa perusahaan yang tergabung dalam Grup CIPUTRA. Selain itu beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pendidikan melalui Yayasan Ciputra Pendidikan dan Yayasan Citra Kasih. An Indonesian Citizen, 83 years old. She graduated from Surabaya School of Pharmacy and has been appointed Commissioner of The Company since 1984 pursuant to Deed No.11 dated February 10, 1994. She is the wife of Dr. (HC) Ir. Ciputra and currently holds position of Commissioner of several companies within the Ciputra Group. Aside from that, she is also actively engaged in various social and educational activities through Ciputra Pendidikan Foundation and Citra Kasih Foundation.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management's report
Dr. Cosmas Batubara Komisaris Independent Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, 76 tahun. Pemilik gelar Sarjana dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik serta gelar Doktor dalam bidang yang sama dari Universitas Indonesia, Jakarta ini dipercaya sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2001 berdasarkan Akta No. 29, tanggal 14 Desember 2001. Beliau memiliki pengalaman yang luas di bidang organisasi dan pemerintahan dan pernah menjabat sebagai menteri di beberapa kabinet serta sebagai anggota DPR/MPR. Pengalaman internasionalnya di antaranya adalah sebagai Presiden International Labor Organization (ILO) pada tahun 1991. Saat ini beliau juga aktif sebagai ketua di Cosmas Batubara & Associates dan menjadi dosen tamu serta mengajar masalah perburuhan di FISIP UI. An Indonesian Citizen, 76 years old. He holds a Bachelor of Social and Political Science as well as Doctorate degree in the similar major from University of Indonesia, Jakarta and has been appointed Independent Commissioner of the Company since 2001 pursuant to Deed No. 29, dated 14 December 2001. He has wide experience in organization and governance as well as serving as Minister of some Cabinets and member of Parliament (DPR/MPR). He has international experience as President International Labor Organization (ILO) in 1991. He is also currently active as Chairman of Cosmas Batubara & Associates and become guest lecturer as well as teaching labor issues at the Faculty of Social and Political Science at University of Indonesia.
Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA Komisaris Independent Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, 73 tahun. Pemilik beberapa gelar, yaitu Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, MPA dari Harvard University, Amerika Serikat, MBA dari Boston University, AS dan gelar Doktor di bidang ekonomi dari UGM ini ditunjuk sebagai Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2007 berdasarkan Akta No. 45, tanggal 30 Mei 2007. Beliau mempunyai pengalaman yang sangat mumpuni di bidang perbankan dan pernah memegang posisi sebagai Direktur Utama Bank Papan Sejahtera, Bank Tabungan Negara dan Bank Negara Indonesia 46 (1996-2000). Hingga saat ini beliau masih aktif menjadi anggota Badan Supervisi Bank Indonesia dan dosen pengajar di beberapa universitas terkemuka serta sebagai Ketua Komite Audit Perseroan sejak tahun 2012. An Indonesian Citizen, 73 years old. He hold several degrees such as Bachelor of Economics from University of Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, MPA from Harvard University, USA, MBA from Boston University, USA and Doctorate Degree in Economics from UGM and was appointed as Independent Commissioner of the Company in 2007 pursuant to Deed No. 45 dated May 30, 2007. He has remarkable experience in banking and served as President Director of Bank Papan Sejahtera, Bank Tabungan Negara and Bank Negara Indonesia 46 (1996-2000). Until now he is still active as a member of Supervisory Board of Bank of Indonesia and lecturer of several reputable universities as well as Audit Committee Chairman of the Company since 2012.
35
36
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
laporan manajemen
profil direksi
Profile of the Board of Directors Candra Ciputra Direktur Utama President Director Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Peraih gelar sarjana keuangan dari University of San Fransisco, Amerika Serikat dan gelar MBA bidang keuangan dari Golden Gate University, San Francisco, Amerika Serikat ini diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2002 berdasarkan Akta No. 18, tanggal 12 Desember 2002. Beliau bergabung dengan Perseroan pada tahun 1988 sebagai Manajer Pengembangan Usaha dan pada akhirnya dipercaya sebagai Direktur pada tahun 1990. Hingga saat ini, beliau juga memegang berbagai posisi penting di beberapa perusahaan dalam GRUP CIPUTRA, di antaranya adalah sebagai Direktur Utama PT Ciputra Property Tbk, Direktur PT Ciputra Surya Tbk, dan Komisaris Utama PT Metrodata Electronics Tbk. Dengan pengalaman di bidang properti lebih dari 20 tahun, kemampuan beliau yang mumpuni telah mendatangkan berbagai penghargaan, di antaranya adalah sebagai CEO of the Year di sektor properti dari majalah Property and Bank selama 3 tahun berturut-turut (2010-2012), Golden CEO of The Year di tahun 2013 dan “Property Man of the Year 2014". An Indonesian Citizen, 50 years old. Obtaining a Bachelor of Finance from University of San Fransisco, USA and MBA in Finance from Golden Gate University, San Fransisco, USA. He has been appointed President Director of the Company since 2002 pursuant to Deed No.18 dated December 12, 2002. He joined the Company in 1988 as Business Development Manager and later was entrusted Director in 1990. Up to now, he also holds various important positions at companies within the CIPUTRA GROUP, among others President Director of PT Ciputra Property Tbk, Director of PT Ciputra Surya Tbk and President Commissioner of PT Metrodata Electronics Tbk. With more than 20 years of experience and his remarkable ability in property, he has earned many awards such as CEO of the Year in property sector from Property and Bank Magazine for three years in a row (2010-2012), Golden CEO of The Year in 2013 and “Property Man of the Year 2014”.
Budiarsa Sastrawinata Direktur Director Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Lulusan Higher National Diploma di Willesden College of Technology, London, Inggris serta pemilik gelar sarjana Teknik Sipil dari Plymouth Polytechnic, Inggris dan gelar MBA dari Institut Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta ini mengawali karirnya di Perseroan pada tahun 1990 dan ditunjuk sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 278, tanggal 28 Desember 1990. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Damai Indah Golf Tbk sejak 2012 dan aktif dalam berbagai kegiatan organisasi, seperti REI, KADIN, Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (AREBI). Di tingkat internasional, beliau pernah menjabat sebagai Presiden INTA (International Urban Development Association/ Asosiasi Pengembang Perkotaan Internasional) untuk periode 2007-2013. An Indonesian Citizen, 59 years old. He graduated Higher National Diploma from Willesden College of Technology, London, England as well as obtained a Bachelor or Civil Engineering from Plymouth Polytechnic, England and MBA from Management Institute of Prasetiya Mulya, Jakarta. He began his career at the Company in 1990 and was appointed Director of the Company pursuant to Deed No. 278 dated December 28, 1990. Moreover, he has also been serving as President Director of PT Damai Indah Golf Tbk since 2012 and is actively engaged in various organizational activities such as REI, Indonesia Chamber of Commerce (KADIN), Association of Indonesian Listed Companies (AEI) and Association of Indonesian Real Estate Brokers (AREBI). At international level, he had served as President of INTA (International Urban Development Association) for the period 2007-2013.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management's report
Rina Ciputra Sastrawinata Direktur Director Warga Negara Indonesia, 59 tahun. Pemegang gelar Bachelor of Commerce dari University of Auckland, New Zealand dan gelar MBA dari Claremont Graduate School, Los Angeles, Amerika Serikat ini diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1993 berdasarkan Akta No. 111, tanggal 12 Oktober 1993. Saat ini beliau juga memegang posisi sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa perusahaan dalam Grup CIPUTRA, termasuk sebagai Direktur Utama di Century 21 (broker real estat). Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan (1983-1990) dan Komisaris Perseroan (1990-1993). An Indonesian Citizen, 59 years old. Holding a Bachelor of Commerce from University of Auckland, New Zealand and MBA from Claremont Graduate School, Los Angeles, USA, she has been appointed Director of the Company since 1993 pursuant to Deed No.111 dated October 12, 1993. Currently she also holds position of Commissioner and Director of several companies within the CIPUTRA Group including as President Director of Century 21 (real estate broker). Previously she served as President Director of the Company (19831990) and Commissioner of the Company (1990-1993).
Harun Hajadi Direktur Director Warga Negara Indonesia, 54 tahun. Pemilik gelar sarjana Teknik Arsitektur dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat serta gelar MBA di bidang keuangan dan real estat dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat ini bergabung dengan Perseroan pada tahun 1988 sebagai Manajer Pengembangan Usaha dan dipercaya sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1991 berdasarkan Akta No. 118, tanggal 18 Desember 1991. Selain aktif di AEI sebagai Wakil Ketua Komite Infrastruktur, Properti dan Perhubungan, saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Surya Tbk. An Indonesian Citizen, 54 years old. Obtaining a Bachelor of Architechture from University of California, Berkeley, USA and MBA in Finance and Real Estate from University of Southern California, Los Angeles, USA. He joined the Company in 1988 as Business Development Manager and has been entrusted Director of the Company since 1991 pursuant to Deed No.118 dated December 18, 1991. Aside from his activity as Vice Chairman of Infrastructure, Property and Transportation Committee of AEI, he is also President Director of PT Ciputra Surya Tbk.
37
38
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
laporan manajemen
Junita Ciputra Direktur Director Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Peraih gelar sarjana keuangan dari University of San Fransisco, Amerika Serikat serta gelar MBA bidang keuangan dan real estat dari University of Southern California, Los Angeles, Amerika Serikat ini bergabung dengan Perseroan pada tahun 1984 sebagai Marketing Manager dan menjabat kembali sebagai Direktur Perseroan pada tahun 2001 berdasarkan Akta No. 29, tanggal 14 Desember 2001. Sebelumnya beliau ditunjuk sebagai Komisaris Perseroan (1996-2001) dan Direktur Perseroan (1990-1996). Hingga saat ini beliau masih dipercaya sebagai Komisaris dan Direktur di beberapa perusahaan dalam Grup Ciputra. An Indonesian Citizen, 53 years old. Earning a Bachelor of Finance from University of San Fransisco, USA and MBA in Finance and Real Estate from University of Southern California, Los Angeles, USA. She joined the Company in 1984 as Marketing Manager and was back to her service as Director of the Company in 2001 pursuant to Deed No.29 dated December 14, 2001. Previously she was appointed Commissioner of the Company (1996-2001) and Director of the Company (1990-1996). Until now she is still entrusted Commissioner and Director of several companies within Ciputra Group.
Cakra Ciputra Direktur Director Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Peraih gelar sarjana Teknik Sipil dari San Francisco State University, San Francisco, Amerika Serikat ini ditunjuk sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 1990 berdasarkan Akta No. 278, tanggal 28 Desember 1990. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Ciputra Semarang dan dipercaya sebagai Direktur dan Komisaris di beberapa perusahaan dalam Grup CIPUTRA. Selain itu beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan organisasi, seperti di Asosiasi Yayasan Untuk Bangsa (AYUB) dan Yayasan Citra Kasih.
An Indonesian Citizen, 50 years old. Obtaining a Bachelor of Civil Engineering from San Francisco State University, San Francisco, USA. He has been appointed Director of the Company since 1990 pursuant to Deed No.278 dated December 28, 1990. Currently he also serves as President Director of PT Ciputra Semarang and is entrusted Director and Commissioner of several companies within the CIPUTRA Group. Furthermore, he is also actively engaged in social and organizational activities such as Association Foundation for Nation (AYUB) and Citra Kasih Foundation.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management's report
Tanan Herwandi Antonius Direktur Director Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Peraih gelar insinyur teknik sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, gelar MBA dari Institut Manajemen Prasetiya Mulya, Jakarta, gelar Master of Science dari University College, London, Inggris dan gelar Master of Arts in Educational Psychology dari University of Connecticut, Amerika Serikat ini dipercaya sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2003 berdasarkan Akta No. 159, tanggal 30 Juni 2003. Beliau bergabung di Perseroan pada tahun 1987 dan hingga saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua di Yayasan Habitat Kemanusiaan Indonesia dan aktif sebagai pengurus di beberapa organisasi seperti AYUB dan Universitas Ciputra Entrepreneurship Center. An Indonesian Citizen, 53 years old. Holding a Bachelor of Civil Engineering from Catholic University of Parahyangan, Bandung, MBA from Prasetiya Mulya Institute of Management, Jakarta, Master of Science from University College, London, England and Master of Arts in Educational Psychology dari University of Connecticut, USA, he has been entrusted Director of the Company since 2003 pursuant to Deed No.159 dated June 30, 2003. He joined the Company in 1987 and has been holding position of Vice Chairman of Habitat for Humanity Indonesia and actively serving as management of several organizations such as AYUB and University of Ciputra Entrepreneurship Center.
Tulus Santoso Direktur Independen Independent Director Warga Negara Indonesia, 55 tahun. Pemilik gelar sarjana akuntansi dari Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga dan Magister dalam bidang yang sama dari Universitas Indonesia ini diangkat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2001 berdasarkan Akta No. 29, tanggal 14 Desember 2001. Selain menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan, beliau juga aktif sebagai pengurus dan anggota dalam beberapa kegiatan organisasi seperti REI Pusat, AYUB dan AEI. An Indonesian Citizen, 55 years old. Holding a Bachelor of Accountancy from Christian University of Satya Wacana, Salatiga and Master in the similar major from University of Indonesia. He has been appointed Director of the Company since 2001 pursuant to Deed No.29 dated December 14, 2001. In addition to his position of Corporate Secretary of the Company, he is also actively serving as management and member of several organizational activities such as REI Headquarter, AYUB and AEI.
39
Citraland Surabaya
03 profil perusahaan profile of the company
Informasi Umum
42
General information
Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal
43
Supporting Institutions
Riwayat Singkat
46
Brief History
Tonggak Sejarah
48
Milestones
Visi, Misi dan Filosofi Perusahaan
50
Vision, Mission and Corporate Philosophy
Struktur Perusahaan
51
Corporate Structure
Bidang Usaha
52
Business Activity
Struktur Organisasi
52
Organization Structure
Daftar Entitas Anak
53
List of Subsidiaries
Peta Wilayah Kegiatan Usaha
54
Map of Business Coverage
Sekilas Proyek
56
Project in Brief
Proyek-Proyek Yang Diluncurkan Pada Tahun 2014
75
Projects Launched in 2014
Alamat Proyek
78
Projects Addresses
Informasi Pemegang Saham
80
Shareholders Information
Kronologis Pencatatan Saham
81
Sharelisting Chronology
42
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
informasi umum
general information Nama Perseroan Company Name Alamat Address
PT Ciputra Development Tbk
Ciputra World 1, DBS Bank Tower 39th Floor Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jakarta 12940 Tel: (62-21) 29885858, 29886868 Fax: (62-21) 29888989 www.ciputradevelopment.com
Tanggal Pendirian Established
22 Oktober 1981 22 October 1981
Dasar Hukum Legal Basis
Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI No. Y.A.5/417/9 tanggal 4 Juni 1982 Decree of Minister of Justice Republic of Indonesia No. Y.A.5/417/4 dated June 4, 1982
Modal Dasar Authorized Capital
Rp5,000,000,000,000 20,000,000,000 saham/shares
Modal Ditempatkan & Disetor Paid-up Capital
Rp3,791,453,998,500 15,165,815,994 saham/shares
Kegiatan Usaha Business Activities
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan usaha Perseroan meliputi: - Bidang pembangunan perumahan (real estate), rumah susun (apartemen), perkantoran, pertokoan, pusat niaga, tempat rekreasi dan kawasan wisata beserta fasilitas-fasilitasnya. - Bidang yang berhubungan dengan perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sarana perumahan, tetapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub keluarga, restoran dan tempat hiburan lain beserta fasilitas-fasilitasnya. Pursuant to Article 3 of the Company’s articles of association, its scope of activities consists of: - The development and sale of real estate, apartments, office spaces, shopping centers, recreational places and their facilities. - Provision of services related to the design, development and maintenance of housing facilities, including but not limited to golf courses, family clubs, restaurants and other recreation centers and their facilities.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal Supporting Institutions
Akuntan Publik Public Accountant
Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, Indonesia Tel: (62-21) 5289 5000 Fax: (62-21) 5289 4545 www.ey.com/id
Periode Penugasan Working Period
31 Desember 2014 31 December 2014
Jasa yang diberikan Service offered
Melaksanakan audit berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dalam estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas dasar prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. To conduct the audit based on standards designated by Indonesian Public Accountants Institute, in which the Public Accountants shall plan and perform the audit to obtain the adequate confidence that there are no material misstatements in the financial statements. The audit contains of examination on review basis, evidences which support the amounts and disclosure in Financial Statements. The audit also covers the assessment on accounting principles which are used in significant estimation made by the management and the assessment on presentation of the overall financial statement. The audit which performed by the Public Accountants contains of examination on review basis, evidences which support the amounts and disclosure in Financial Statements. The audit also covers the assessment on accounting principles which are used in significant estimation made by the management and the assessment on presentation of the overall financial statement.
43
44
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
Jasa Penilai Properti Property Appraiser
KJPP Rengganis, Hamid & Rekan Menara Kuningan Lt. 8 Blok. X-7 Jln. HR Rasuna Said kav. 5 Telp: (62-21) 3001 6002 Fax: (62-21) 3001 6003 www.rhp-valuation.com
Periode Penugasan Working Period
31 Desember 2014 31 December 2014 KJPP Willson & Rekan (Knight Frank) Wisma Nugra Santana #17-08 Jl. Jend. Sudirman Kav. 7-8 Jakarta 10220 Telp: (62-21) 570 7170 Fax: (62-21) 570 7177 www.knightfrank.co.id
Periode Penugasan Working Period
31 Desember 2014 31 December 2014 Susan Widjojo & Rekan Menara Batavia Lt. 28 Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220 Telp: (62-21) 579 50505 Fax: (62-21) 579 50555 e-mail:
[email protected]
Periode Penugasan Working Period
31 Desember 2014 31 December 2014
Jasa yang diberikan Service offered
Sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yang berlaku, yaitu meliputi pemeriksaan fisik, penelitian, penganalisaan data, mengungkapkan suatu pendapat mengenai nilai pasar atas aset tetap Perseroan dengan berpedoman pada norma-norma Penilaian yang berlaku, yaitu Standar Penilaian Indonesia (SPI) 2002 dan Kode Etik Penilai Indonesia (KEPI). Properti yang dinilai meliputi aktiva tetap yang terdiri atas tanah, bangunan, mesin-mesin utilitas bangunan, perabotan serta peralatan penunjang lainnya. According to Standard of Profession and the applicable Capital Market Regulations, containing physical examination, research, data analyzing, opinion disclosure related to market price of fixed assets of the Company with reference to prevailing appraisal standards, namely Indonesian Appraisers Standard and Ethical Code of Indonesian Appraisers. The assessed properties are comprised of fixed assets containing land, building, machineries, building utilities, furnitures and other supporting equipments.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
Biro Administrasi Efek Share Registrar
PT EDI Indonesia Wisma SMR 1st, 3rd & 10th Floor Jl. Yos Sudarso Kav. 89 Jakarta 14350 Tel: (62-21) 650 5829, 652 1010 Fax: (62-21) 650 5987
Periode Penugasan Working Period
Januari - Desember 2014 January - December 2014
Jasa yang diberikan Service offered
Melaksanakan pengelolaan administrasi saham mewakili Perseroan. To conduct the stock administration management, respresenting the Company.
Notaris Notary
Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H. Wisma Tigris Jl. Batu Ceper No. 19 D,E,F Jakarta Pusat 10120 Telp: (62-21) 3512438 Fax: (62-21) 3512442, 3501401
Periode Penugasan Working Period
Januari - Desember 2014 January - December 2014
Jasa yang diberikan Service offered
Menyiapkan dan membuatkan akta-akta terkait dengan kegiatan Perseroan dan membuat Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). To prepare and release the deeds related to the Company’s activities and Minutes Meetings of the General Meeting of Shareholders (GMS).
45
46
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
riwayat singkat brief history
Sebagai perusahaan properti terkemuka di Indonesia, PT Ciputra Development Tbk (“Perseroan”) dirintis oleh Dr. (HC) Ir. Ciputra beserta keluarga. dari perusahaan pengembang proyek perumahan dan komersial berskala besar sampai akhirnya berkembang dan dikenal sebagai salah satu perusahaan properti terdepan di Indonesia. Dengan penerapan berbagai strategi yang tepat disertai dengan kinerja yang terarah, Perseroan kini telah memiliki sejumlah portofolio proyek dan lahan yang besar yang menjadikannya sebagai salah satu perusahaan properti terbesar dan paling terdiversifikasi di Indonesia dari segi produk, lokasi, dan segmen pasar.
As the leading property company in Indonesia, PT Ciputra Development Tbk (“the Company”) is pioneered by Dr. (HC) Ir.Ciputra and family from a development of large scale residential and commercial properties project company and eventually flourish and recognized as the leading property company in Indonesia. By implementing proper strategies coupled with directional performance, the Company currently has a great number of portfolios and land that brings the Company to be one of the largest and most diversified property companies in Indonesia in terms of products, locations, and market segments.
Pada awalnya Perseroan didirikan dengan nama PT Citra Habitat Indonesia pada tanggal 22 Oktober 1981. Sejalan dengan pertumbuhan usaha, Perseroan pada akhirnya berganti nama menjadi PT Ciputra Development pada tanggal 28 Desember 1990 dan melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) pada tahun 1994. Pada tahun 1999, PT Ciputra Surya yang merupakan anak perusahaan Perseroan melakukan IPO dan disusul oleh PT Ciputra Property pada tahun 2007.
Initially, the Company was established under the name of PT Citra Habitat Indonesia on 22 October 1981. As the Company grew, the Company changed its name to PT Ciputra Development on 28 December 1990 and performed the Initial Public Offering (IPO) in 1994. In 1999, PT Ciputra Surya, a subsidiary that also conducted IPO which was followed by PT Ciputra Property in 2007.
CitraRaya Tangerang
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
Perseroan semakin dikenal luas dan mendapat kepercayaan yang besar dari masyarakat melalui pengembangan 70 proyek yang tersebar di lebih dari 30 kota besar di seluruh Indonesia yang meliputi perumahan, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel, lapangan golf, dan rumah sakit. Dalam seluruh arsitektur bangunan yang dikembangkannya, Perseroan berhasil mengaplikasikan berbagai konsep unik dan modern yang menjadikannya sebagai keunggulan tersendiri unggul dalam proyek pengembangan perumahan dan properti komersial.
The Company has been widely known and gaining trust from public through development of 70 projects spread across 30 big cities all over Indonesia covering residential, apartments, office buildings, shopping malls, hotels, Golf Courses, hospitals. The Company has successfully applied its excellence of various unique and modern concept into all its architectures of residential and commercial property projects.
Perseroan mengelola setiap proyek tidak hanya berdasarkan target, namun senantiasa tetap mengutamakan kualitas dan keindahan sehingga berhasil mendapatkan posisi istimewa sebagai perusahaan properti terdepan di hati masyarakat luas melalui filosofi dan ketiga nilai utama perusahaan yang dianutnya, yaitu Integritas, Profesionalisme, dan Entrepreneurship.
The Company manages its projects by constantly emphasizing quality and splendor while achieving targets. Therefore the Company is successfully recognized by wider community as the leading property company through main values of the Company which are Integrity, Professionalism, and Entrepreneurship.
Perseroan mengembangkan 70 proyek yang tersebar di lebih dari 30 kota besar di seluruh Indonesia. The Company has developed 70 projects spread across more than 30 big cities in Indonesia.
47
48
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
tonggak sejarah milestones
1984 Perseroan meluncurkan CitraGarden (sekarang CitraGarden City) yang merupakan proyek perumahan pertama dan berlokasi di Cengkareng, Jakarta Barat.
1993 • Perseroan mengembangkan Citraland yang merupakan proyek perumahan pertama dan terbesar di Surabaya. • Perseroan mulai mengoperasikan Mall & Hotel CitraLand (sekarang Mall & Hotel Ciputra) yang berlokasi di Grogol, Jakarta Barat yang merupakan proyek properti komersial pertama Perseroan.
Perseroan berdiri dengan nama PT Citra Habitat Indonesia.
1981 Establishment The Company was established under name PT Citra Habitat Indonesia.
1994 • Perseroan meluncurkan CitraGrand City (sekarang CitraRaya) di Tangerang yang merupakan proyek perumahan dengan area pengembangan terluas hingga saat ini (lebih dari 2.700 hektar). • Perseroan melaksanakan Penawaran Umum Perdana (IPO) sejumlah 50.000.000 saham di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Modal dasar sebesar Rp400 miliar dan jumlah saham tercatat sebanyak 250.000.000 saham (nilai nominal Rp1.000 per saham).
1995 Perseroan Menerbitkan Guaranteed Floating Rate Notes (FRN) senilai USD100 juta dengan tenor 5 tahun melalui anak perusahaannya, Ciputra Development International Finance B.V. (CDIF).
1996 • Perubahan nilai nominal saham dari Rp1.000 menjadi Rp500. • Peningkatan modal dasar menjadi Rp1.000 miliar. • Penawaran Umum Terbatas (PUT) I sejumlah 250.000.000 saham. • Pencatatan saham Perusahaan di Bursa Efek Surabaya (BES). • Penerbitan Hutang Obligasi senilai Rp150 miliar dengan tenor 5 tahun dan dicatatkan di BES. • Penerbitan Transferrable Loan Certificate Facility (TLCF) senilai USD25.000.000 dengan jangka waktu 3 tahun oleh CDIF.
1984-1996 Growth 1984 The Company launched its initial residential project, CitraGarden (currently CitraGarden City) located in Cengkareng, West Jakarta.
1993 • The Company developed its first and the biggest residential project in Surabaya, CitraLand. • Company’s first commercial property, CitraLand Mall & Hotel (currently Ciputra Mall & Hotel) located in Grogol, West Jakarta officially operated.
1994
1996
• The Company launched CitraGrand City (currently CitraRaya) Tangerang which has the largest development area until now (more than 2,700 hectare).
• Changing of the share nominal value from Rp1,000 to Rp500.
• The Company conducted Initial Public Offering (IPO) by issuing 50,000,000 shares on Jakarta Stock Exchange (BEJ). Authorized capital of Rp400 billion and a number of shares listed amounted to 250,000,000 shares (with nominal value of Rp1,000 per share).
• Limited Public Offering (Rights Issue) I of 250,000,000 shares.
1995 The Company issued Guaranteed Floating Rate Notes (FRN) amounted USD100 million with a tenor of 5 years through its subsidiary, Ciputra Development International Finance B.V. (CDIF).
• Increasing of authorized capital into Rp1,000 billion.
• Listing of the Company’s share on Surabaya Stock Exchange (BES). • Issuance of bonds amounted to Rp150 billion with 5 years tenor and listed on BES. • Issuance of Transferrable Loan Certificate Facility (TLCF) amounted to USD25,000,000 with 3-year period by CDIF.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
1997-1998 Perseroan mulai melakukan proses restrukturisasi utang akibat krisis ekonomi di Indonesia.
1999 PT Ciputra Surya Tbk yang merupakan anak perusahaan Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana dan mencatatkan sahamnya di BEJ.
2000 Perseroan menerbitkan 862.500.000 saham bonus.
2004 Perseroan meningkatkan modal dasar menjadi Rp2 triliun.
2005 Perseroan memulai era ekspansi ke luar Jawa dengan meluncurkan proyek CitraGarden Lampung di Sumatera dan CitraGarden Banjarmasin di Kalimantan.
1997-2005 Restructuring 1997-1998 The Company started to conduct loan restructuring due to economic crisis in Indonesia.
1999 The Company’s subsidiary, PT Ciputra Surya Tbk conducted Initial Public Offering and listed its shares on BEJ.
2000 The Company issued 862,500,000 bonus shares.
2004 The Company increased the Authorized Capital of Rp2 trillion.
2005 The Company launched CitraGarden Lampung project in Sumatra and CitraGarden Banjarmasin in Kalimantan, marking the era commencement of the expansion outside Java.
2006 • Perseroan menerbitkan 2.307.276.912 saham tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka penyelesaian utang. • Perseroan meningkatkan modal dasar menjadi Rp5.000 miliar. • PUT II sejumlah 2.449.860.570 saham dan penawaran Hasil Konversi Efek yang dapat Dikonversi Menjadi Saham (Waran I) sebanyak 1.224.930.285.
2007 • PT Ciputra Property Tbk yang merupakan anak perusahaan Perseroan melakukan IPO. • Perseroan memulai pembangunan Ciputra World Surabaya, sebuah pengembangan superblok yang terdiri dari mal, apartemen, perkantoran dan hotel di atas lahan seluas 7,7 hektar.
2008 Perseroan meresmikan pembangunan superblok Ciputra World 1 Jakarta yang terdiri dari mal, apartemen, perkantoran, hotel dan museum.
2009 Konversi Waran Seri I: 1.213.270.515 saham.
2010 Pemecahan Saham dari Rp500 menjadi Rp250.
2011 • Pembagian dividen tunai sebesar Rp6 per saham. • Perseroan meresmikan proyek healthcare pertamanya, Ciputra Hospital di CitraRaya Tangerang. • Ciputra World Surabaya Mall mulai beroperasi.
2012 • Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp7 per saham. • Peletakan batu pertama proyek CitraDream Hotel Cirebon, budget hotel pertama Perseroan.
2013 • Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp12 per saham. • Perseroan mengembangkan resor pertama di Tanah Lot Bali.
2014 • Perseroan membagikan dividen tunai sebesar Rp19 per saham. • Pemancangan tiang pertama Rumah Sakit ketiganya, Ciputra Mitra Hospital yang terletak di CitraLand Banjarmasin.
2006-2013 Expansion 2006 • The Company issued 2,307,276,912 shares without pre-emptive rights in terms of loans settlement. • The Company increased the authorized capital into Rp5,000 billion. • Rights Issue II amount of 2,449,860,570 shares and 1,224,930,285 warrants.
2007 • The Company’s subsidiary, PT Ciputra Property Tbk conducted IPO. • The Company began the development of Ciputra World Surabaya, a development superblock consisting of malls, apartments, offices, and hotels on an area of 7.7 hectares.
2008 Officially starting development of superblock Ciputra World 1 Jakarta consisting of malls, apartments, offices, hotels, and museum officially.
2009 Conversion of series I warrants: 1,213,270,515 shares.
2010 Stock Split from Rp500 to Rp250.
2011 • Distribution of cash dividend amount of Rp6 per share. • The Company inaugurated its initial health care project, Ciputra Hospital in CitraRaya Tangerang. • Ciputra World Surabaya Mall operated.
2012 • The Company distributed cash dividend of Rp7 per share. • Ground breaking of CitraDream Hotel Cirebon, the Company’s first budget hotel.
2013 • The Company distributed cash dividend of Rp12 per share. • The Company developed the first resort in Tanah Lot Bali.
2014 • The Company distributed cash dividend of Rp19 per share. • Ground Breaking of Ciputra Mitra Hospital, the Company’s third hospital which is located in CitraLand Banjarmasin.
49
50
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
VISI, MISI DAN FILOSOFI PERUSAHAAN
Vision, Mission and corporate Philosophy Visi Vision Mengembangkan sebuah grup bisnis properti dengan semangat yang unggul dan penuh inovasi, sehingga menciptakan nilai tambah dalam menyediakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bagi para pemangku kepentingan.
To develop a property business group that strives on excellence and innovation and provides a better life for the society as well as bringing welfare and prosperity for the stakeholders.
Misi Mission Menjadi yang terdepan dalam bisnis properti dengan menjadi yang paling unggul, profesional dan menguntungkan, sehingga menjadi pilihan pertama bagi para konsumen, menjadi tempat kerja yang paling menarik dan menantang bagi para karyawan, menjadi investasi yang paling menguntungkan bagi para pemegang saham dan menjadi berkat yang nyata bagi masyarakat dan tanah air.
To become the frontrunner in property business by striving to perform the best, to be professional and profitable, so as to become consumers’ first choice, employees’ most interesting and challenging workplace, shareholders’ most profitable investment and provide a significant contribution to the nation.
Filosofi Philosophy Integritas, Profesionalisme, Entrepreneurship
Integrity, Professionalism, Entrepreneurship
Visi, Misi dan Filosofi Perseroan telah disetujui bersama oleh Direksi dan Komisaris pada tanggal 22 Oktober 2012.
Vision, Mission and Philosophy of the Company has been approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners on October 22, 2012.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
Struktur Perusahaan Corporate Structure Ciputra Family
100% PT Sang Pelopor
Public/Others
Credit Suisse AG Singapore
30.63%
61.44%
7.93%
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk
(15,165,815,994 saham/shares @Rp250)
INTERNATIONAL CITY HOLDINGS PTE. LTD
PT CIPUTRA RAYA SEJAHTERA
PT CIPUTRA RESIDENCE & Subsidiaries
PT CIPUTRA GRAHA MITRA & Subsidiaries
PT CIPUTRA INDAH & Subsidiaries
PT CIPUTRA SURYA Tbk & Subsidiaries
PT CIPUTRA PROPERTY Tbk & Subsidiaries
7.43%
99.99%
99.99%
99.99%
99.89%
62.66%
58.04%
• Ciputra Hanoi International City • Grand Phnom Penh International City • Grand Shenyang International City
Ciputra Hospital Tangerang
• CitraRaya Tangerang
• CitraGarden Banjarmasin
• CitraIndah Jonggol
• CitraLand Surabaya
• CitraGarden City Jakarta
• CitraLand Banjarmasin
• CitraLand Pekanbaru
• Ciputra Golf Surabaya
• CitraGrand City Palembang
• CitraLand City Samarinda
• CitraGarden Pekanbaru
• Ciputra World Surabaya
• CitraRaya City Jambi
• Citra BukitIndah Balikpapan
• CitraLake Sawangan Depok • CitraGarden Bumi Mutiara Wanayasa Cilegon
• CitraLand Celebes Makassar • CitraGarden Makassar • CitraGreen Dago Bandung
• CitraGarden Aneka Pontianak
• CitraLand NGK Jambi
• CitraLake Suites Jakarta
• CitraGarden Pekalongan
• CitraMaja Raya Banten
• CitraLand Tegal
• Citra Towers Kemayoran Jakarta
• BizPark CE Banjarmasin • CitraLand Botanical City Pangkalpinang • Vida View Apartment Makassar • CitraGrand Galesong City Pangkalpinang • CitraMitra City Banjarbaru • CitraCity Balikpapan • CitraLand Cirebon • CitraLand Megah Batam
• Ciputra Mall & Hotel Jakarta • Ciputra Mall & Hotel Semarang
• CitraHarmoni Sidoarjo
• Somerset Apartment Jakarta
• CitraGarden Sidoarjo
• Ciputra World Jakarta
• CitraIndah Sidoarjo
• DIPO Business Center Jakarta
• The Taman Dayu Pandaan • CitraGarden Lampung • CitraSun Garden Semarang • CitraLand Kendari • CitraLand Denpasar • CitraSun Garden Yogyakarta • CitraGrand Mutiara Yogyakarta
• Ciputra Beach Resort Bali • CitraDream Hotel Cirebon • CitraDream Hotel Semarang • CitraDream Hotel Bandung • CitraDream Hotel Yogyakarta • Ciputra International Jakarta
• CitraGrand Semarang • CitraLand Palu • CitraLand Bagya City Medan • CitraLand The Green Lake Surabaya
• CitraLand Bukit Semarang Baru Semarang • CitraLand Puri Serang • CitraGrand Senyiur City Samarinda
Tercatat di Bursa Efek Indonesia Listed on Indonesia Stock Exchange
Tercatat di Bursa Efek Indonesia Listed on Indonesia Stock Exchange
51
52
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
bidang usaha
business activity Perseroan menjalankan kegiatan usaha dan mengelompokkan bisnisnya menjadi dua kelompok usaha yaitu perumahan (residensial) dan properti komersial. Sebagai salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia, Perseroan berfokus pada pengembangan properti, manajemen, dan investasi.
The Company carries out its business activity and categorizes it into two groups, residential and commercial properties. As one of the biggest property developer in Indonesia, the Company focuses on property development, management and investment.
Pengembangan properti komersial Perseroan meliputi pusat perbelanjaan, hotel, apartemen, perkantoran, dan lapangan golf. Lokasi proyek perumahan dan properti komersial Perseroan tersebar di wilayah Jabodetabek, Surabaya dan sekitarnya, kota-kota lain di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Commercial properties development of the Company covers shopping malls, hotels, apartments, office buildings and Golf Courses. Locations of residential and commercial properties of the Company spread across Greater Jakarta (Jabodetabek), Surabaya and surroundings, other cities in Java Island, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali.
Struktur organisasi organization Structure
Dr. (HC) Ir. Ciputra
Komisaris Utama President Commissioner
Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA Ketua Komite Audit Audit Committee Chairman
Candra Ciputra Direktur Utama President Director
Tulus Santoso Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Budiarsa Sastrawinata Direktur Operasional Director of Operations
Rina Ciputra Sastrawinata Direktur SDM Director of Human Resources
Harun Hajadi Direktur Pemasaran Director of Marketing
Junita Ciputra Direktur Keuangan Director of Finance
Hukum Legal Affairs
Personalia Personnel Affairs
Promosi & Strategi Promotion & Strategy
Keuangan Treasury
Sistem Informasi Manajemen Management Information System
Pelatihan Training
Pemasaran Marketing
Akunting Accounting
Operasional Proyek Project Operations
Umum & Pembelian General Affairs & Purchasing
Penyewaan Leasing
Keuangan Korporasi Corporate Finance
Fadjar Halim Kepala Internal Audit Head of Internal Audit
Cakra Ciputra Direktur Pengembangan Usaha Director of Business Development
Tanan Herwandi Antonius Direktur Hubungan Kemasyarakatan Director of Public Relations
Tulus Santoso Direktur Hubungan Investor Director of Investor Relations
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
Daftar entitas anak List of Subsidiaries Nama Anak Perusahaan Name of Subsidiary
Kegiatan Usaha
%
Status
Business Activity
%
Status
PT Ciputra Raya Sejahtera
• Mengembangkan dan mengelola rumah sakit dan usaha di bidang kesehatan • Sebagai perusahaan induk • Development and maintenance of hospitals and related activities • A holding company
99.99%
Beroperasi Operating
PT Ciputra Residence
• Mengembangkan dan menjual real estat berupa rumah, ruko/rukan dan gudang • Mengembangkan dan mengelola pusat niaga/mal, hotel, lapangan golf dan waterpark • Sebagai perusahaan induk • Development and sale of real estate such as houses, shop houses and warehouses • Development and maintenance of malls, hotels, golf courses and waterpark • A holding company
99.99%
Beroperasi Operating
PT Ciputra Graha Mitra
• Mengembangkan dan menjual real estat berupa rumah, ruko/rukan dan gudang • Development and sale of real estate such as houses, shop houses and warehouses
99.99%
Beroperasi Operating
PT Ciputra Indah
• Mengembangkan dan menjual real estat berupa rumah, ruko/rukan dan gudang • Mengembangkan dan mengelola pusat niaga/mal, hotel, lapangan golf dan waterpark • Sebagai perusahaan induk • Development and sale of real estate such as houses, shop houses and warehouses • Development and maintenance of malls, hotels, golf courses and waterpark • A holding company
99.89%
Beroperasi Operating
• Mengembangkan dan menjual real estat berupa rumah, ruko/rukan dan gudang • Mengembangkan, menjual dan mengelola apartemen dan gedung perkantoran • Mengembangkan dan mengelola pusat niaga/mal, hotel, lapangan golf dan waterpark • Sebagai perusahaan induk • Development and sale of real estate such as houses, shop houses and warehouses • Development, sale and maintenance of apartments and office towers • Development and maintenance of malls, hotels, golf courses and waterpark • A holding company
62.66%
Beroperasi Operating
PT Ciputra Surya Tbk
PT Ciputra Property Tbk
• Sebagai perusahaan induk • A holding company
58.04%
Beroperasi Operating
International City Holdings Pte. Ltd.
• Sebagai perusahaan induk • A holding company
7.43%
Beroperasi Operating
PT Ciputra Raya Sejahtera Jl. CitraRaya Boulevard Blok V.00/08 Tangerang 15710 Banten T: (62 21) 5940 5555
PT Ciputra Indah Jl. Raya Jonggol Km 23.2 Kec. Jonggol – Kab. Bogor 16830 T: (62 21) 8993 0606, 8993 0808
PT Ciputra Residence Jl. CitraRaya Boulevard Blok V.00/08 Tangerang 15710 Banten T: (62 21) 5940 5555
PT Ciputra Surya Tbk Taman Perkantoran CitraLand Kav. 1 Jl. CitraLand Utama Surabaya 60219 T: (62 31) 741 2888
PT Ciputra Graha Mitra Ciputra World 1 DBS Bank Tower 38th Floor Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jakarta 12940 T: (62 21) 2988 5858, 2988 6868
PT Ciputra Property Tbk Ciputra World 1 DBS Bank Tower 38th Floor Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jakarta 12940 T: (62 21) 2988 8898, 2988 8808 2988 8838
International City Development Pte. Ltd. 3 Raffles Place #07-01 Bharat Building Singapore 048617 T: (65) 6329 9638
53
54
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
Peta Wilayah Kegiatan Usaha Map of Business Coverage
31 1
50 57
29
30
51 46
55 49
56 64
40
16
45
44 41
27
28
18
17
27 39
19
13 24
12
36
5
25
26
52
61
48
4
6
7
23
58
32
42
11
53
54
20
21
22
43
35
3
2
15
59 33
47
14
60
8 37
38
9
Properti komersial eksisting Existing commercial property
10 34
62
Proyek perumahan eksisting Existing residential project
63
Proyek perumahan baru New residential project Properti komersial baru New commercial property
proyek perumahan Residential Project
1
CitraGarden City Jakarta
2
CitraRaya Tangerang
3
CitraIndah Jonggol
4
CitraLake Sawangan Depok
5
6
CitraLand Surabaya
7
CitraLand The Green Lake Surabaya
8
CitraHarmoni Sidoarjo
9
CitraGarden Sidoarjo
10 CitraIndah Sidoarjo
CitraGarden BMW Cilegon
BizPark Commercial Estate
11 The Taman Dayu Pandaan
12 CitraGarden Lampung
13 CitraGarden Banjarmasin
14 CitraLand Banjarmasin
15 Banjarmasin
16 CitraLand City Samarinda
17 Citra BukitIndah Balikpapan
18 CitraCity Balikpapan
19 CitraGrand City Palembang
20 Citraland Celebes Makassar
21 CitraGarden Makassar
22 Makassar
23 CitraGreen Dago Bandung
24 CitraSun Garden Semarang
25 CitraGrand Semarang
Vida View Apartment
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
CitraLand BSB City
27 CitraLand NGK Jambi
28 CitraRaya City Jambi
29 CitraLand Pekanbaru
30 CitraGarden Pekanbaru
31 Medan
CitraLand Bagya City
32 CitraLand Kendari
33 CitraGarden Pekalongan
34 CitraLand Denpasar
35 CitraLand Tegal
36 CitraLand Cirebon
37 Yogyakarta
38 Yogyakarta
41 CitraLand Palu
42 CitraMitra City Banjarbaru
46 CitraLake Suites
47 CitraLand Puri Serang
26 Semarang
CitraSun Garden
CitraGrand Mutiara
39 Pangkalpinang
CitraLand Botanical City
43 Gowa
CitraGrand Galesong City
44 Samarinda
48 Citra Maja Raya
49 Citra Towers
CitraGrand Senyiur City
40 CitraLand Megah Batam
CitraGarden Aneka
45 Pontianak
properti komersial Commercial Property
Sommerset Grand Citra
Ciputra Mall & Hotel
Ciputra Mall & Hotel
Ciputra Golf and Family
50 Jakarta
51 Jakarta
52 Semarang
53 Club Surabaya
54 Ciputra World Surabaya
55 Ciputra World 1 Jakarta
56 Ciputra World 2 Jakarta
57 DIPO Business Centre
58 Ciputra Hospital Tangerang
59 CitraDream Hotel Cirebon
60 CitraDream Hotel Bandung
61 CitraDream Hotel Semarang
62 Yogyakarta
63 Ciputra Beach Resort
64 Jakarta
CitraDream Hotel
Ciputra International
55
56
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
sekilas proyek project in brief proyek perumahan Residential Project
CitraGarden City Jakarta
CitraRaya Tangerang
CitraIndah Jonggol
Dikembangkan pada tahun 1984, CitraGarden City merupakan proyek perumahan Perseroan pertama dengan segmen menengah ke atas yang berlokasi sangat strategis karena dekat bandara Soekarno-Hatta dan dapat diakses dengan mudah melalui jalan tol dalam kota, jalan tol bandara, dan jalan tol lingkar luar. CitraGarden City memiliki konsep pengembangan skala kota yang telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas berkualitas, seperti sekolah, tempat ibadah, pusat kebugaran, pertokoan, air bersih dan pengolahan limbah dengan rencana pengembangan lahan mencapai 450 ha. Sampai dengan akhir tahun 2014, proyek ini telah berhasil menjual 9.787 unit rumah.
CitraRaya Tangerang merupakan proyek perumahan terbesar dari Ciputra Group yang terletak di barat Jakarta. Diluncurkan pada tahun 1994, CitraRaya memiliki rencana pengembangan seluas 2.760 ha, hingga saat ini sekitar 1.000 ha telah dan sedang dikembangkan. Perumahan ini memiliki beragam fasilitas, seperti Ciputra Hospital, sarana rekreasi Water World dan World of Wonders, 4 sekolah TK-SMA, kawasan kuliner dan retail, sarana ibadah serta ratusan ruko guna memenuhi kebutuhan penghuni dan masyarakat sekitar. Perumahan direposisi menjadi “green community” ini berupaya mendorong budaya berwawasan lingkungan ke dalam desain, fasilitas serta gaya hidup warganya. Hingga akhir 2014, telah berhasil terjual sebanyak 24.723 unit.
DIluncurkan pada tahun 1997, CitraIndah Jonggol merupakan proyek perumahan terpadu yang dikembangkan di sebelah timur Cibubur. Dengan luas perijinan sekitar 760 ha, perumahan ini mengusung tema “Kota Nuansa Alam”, dimana keindahan dan kesegaran alam merupakan andalan dan daya tariknya. CitraIndah memiliki rumah dengan suasana alami yang sejuk dan berbukit, kini tumbuh menjadi kota yang pesat perkembangannya, dengan dilengkapi fasilitas sarana rekreasi, sekolah dan rumah ibadah. Sampai dengan akhir tahun 2014, proyek yang ditujukan untuk segmen menengah ke bawah ini telah berhasil menjual 20.031 unit rumah.
As the Company’s first residential project, CitraGarden City was developed in 1984. The project is targeted to middle up segment and strategically located which is near to the Soekarno-Hatta Airport and easily accessible via toll road in Jakarta, airport toll, and Jakarta outer ringroad toll. CitraGarden City is a city-scale development, equipped with various qualified facilities such as schools, religious facilities, fitness center, shopping centers, clean water, and waste treatment with the developing planned area of 450 ha. By the end of 2014, the project has successfully sold 9,787 units.
CitraRaya Tangerang is the biggest integrated residential project of Ciputra Group located in West Jakarta. Launched in 1994, CitraRaya has 2,760 development plan area, in which up to now around 1,000 ha has been developed. This residential has various facilities as a township such as Ciputra Hospital, Water World and World of Wonders, four national schools (Kindergarten to High School), culinary and retail area, religious facilities, and hundreds of shophouses to fulfill the needs of residents and surrounding communities. The residential which has been repositioned to be “green community” strives to promote environment culture to its design, facilities as well as the residents' lifestyle. By the end of 2014, 24,723 units have been sold.
CitraIndah Jonggol was launched in 1997 as an integrated resident project developed in the east Cibubur. With license area of approximately 760 ha, the residence has “City of Nature” theme which carries the essence of the beauty and nature freshness as its appeal. Until the end of 2014, the project which is targeted to the middle to lower segments has sold 20,031 units. CitraIndah has houses with natural atmosphere, cool and hilly to be a city with rapid growth, equipped with recreational facilities, schools and worship place.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
CitraLake Sawangan Depok
CitraGarden BMW Cilegon
CitraLand Surabaya
CitraLake Sawangan Depok mulai dikembangkan pada tahun 2013 di atas lahan seluas 12,4 hektar yang meliputi 405 rumah dan 100 unit ruko. Proyek kerjasama operasi ini berlokasi di Jalan Raya Sawangan Km 3, Cinangka, Depok. Dengan target konsumen kalangan menengah dan menengah atas, proyek ini dilengkapi dengan restoran dan supermarket sebagai fasilitas penunjang. Perumahan ini memiliki konsep dengan area terbuka berupa danau-danau yang asri dan teduh. Sebanyak 195 unit dari proyek ini telah berhasil dijual sampai dengan akhir tahun 2014.
Dengan luas pengembangan sekitar 47,1 hektar ini, CitraGarden BMW mempunyai target konsumen kelas menengah dan menengah atas. Proyek ini memiliki perencanaan yang terpadu antara residensial dengan komersial dan merupakan pengembangan skala menengah yang dibentuk melalui kerjasama operasi. Terletak 3 km dari pintu keluar tol Cilegon Timur dan 1 km dari Cilegon Square, proyek ini diluncurkan pada bulan Juli 2013 ini. Sampai dengan akhir tahun 2014, CitraGarden BMW telah berhasil menjual 224 unit rumah.
CitraLand Surabaya merupakan proyek perumahan pertama dan terbesar yang dikembangkan oleh anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Ciputra Surya Tbk. (CTRS). Diluncurkan pada bulan April 1993 dan memiliki luas perijinan mencapai 1.700 ha, proyek ini merupakan pengembangan kota mandiri yang ditujukan untuk segmen menengah ke atas, dilengkapi berbagai fasilitas seperti universitas, apartemen, lapangan golf dan water park. CitraLand telah melakukan reposisi untuk menjadi “The Singapore of Surabaya – Living in a clean, green and modern city” pada tahun 2003. Sampai dengan akhir tahun 2014, total penjualan telah mencapai 13.181 unit.
CitraLake Sawangan was commenced development in 2013 on 12.4 ha area containing 405 houses and 100 shophouses. This joint operation project is located in Sawangan Km 3, Cinangka, Depok. With consumer target of middle and middle to upper class, this project is equipped with restaurants and supermarket as supporting facilities. This project has an open space area of beautiful and shady lakes. A total of 195 units have been sold until the end of 2014.
With development area of 47.1 ha, CitraGarden BMW is intended for middle and upper middle class consumers. This project has an integrated plan between residential and commercial area and is a middle-scale development formed through a joint cooperation. Located 3 km from toll exit of East Cilegon and 1 km from Cilegon Square, this project was launched in July 2013. Until the end of 2014, CitraGarden BMW has successfully sold 224 houses.
CitraLand Surabaya is the first and biggest project that developed by the Company's subsidiary, PT Ciputra Surya Tbk (CTRS). The project was launched in April 1993 and has license area to reach 1,700 ha. The project is a development of township devoted to the middle to upper segment equipped with several excellent facilities such as universities, apartments, golf course and water park. CitraLand Surabaya has repositioned itself to be “the Singapore of Surabaya - Living in a clean, green and modern city” in 2003. Until the end of 2014, total sales have reached 13,181 units.
57
58
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
CitraLand The Green Lake Surabaya
CitraHarmoni Sidoarjo
CitraGarden Sidoarjo
Mulai dikembangkan pada bulan Juli 2013 di atas lahan seluas 50 ha, proyek ini memiliki kemudahan dalam akses karena lokasinya yang strategis, yaitu 8 km dari gerbang tol dan 28 km dari Bandara Juanda. Proyek hasil kerjasama operasi dengan PT Mutiara Cemerlang Abadi ini terletak di sebelah Selatan proyek CitraLand Surabaya dan mempunyai target konsumen kelas menengah dan atas. Sampai dengan akhir 2014, sebanyak 174 unit proyek ini berhasil terjual.
Untuk memenuhi kebutuhan akan rumah berkualitas dengan harga yang relatif terjangkau, CitraHarmoni Sidoarjo dikembangkan mulai tahun 1997. Berlokasi di Sidoarjo, sebelah selatan Surabaya dan dengan luas pengembangan sekitar 125 hektar, CitraHarmoni Sidoarjo dikenal sebagai perumahan bernuansa seni melalui penempatan patung-patung di setiap sudut kawasan merupakan keunikan tersendiri dari perumahan ini. Sampai dengan akhir tahun 2014, total penjualan rumah adalah sebanyak 2.297 unit.
CitraGarden Sidoarjo merupakan proyek hasil kerjasama (joint venture) antara CTRS dengan Grup Podo Joyo Mashyur yang dikembangkan mulai tahun 2005. Dengan luas area mencapai 26 hektar, perumahan yang ditujukan untuk konsumen kelas menengah ini memiliki lokasi yang sangat strategis karena dekat dengan jalan tol pusat kota dan hanya sekitar 15 menit dari Surabaya. Sampai dengan akhir tahun 2014, perumahan ini telah berhasil menjual 1.097 unit rumah.
Commenced development in July 2013 on 50 ha area, the project can be easily accessed as its strategically located in in which 8 km from toll entrance and 28 km from Juanda Airport. A joint operation project with PT Mutiara Cemerlang Abadi is located in southern Citraland Surabaya project and is targeted to middle and upper middle class consumers. By the end of 2014, as much as 174 units of the project have been sold.
In order to fulfil the need of affordable and high quality residence, CitraHarmoni Sidoarjo was developed in 1997. The project is located in Sidoarjo, south of Surabaya with development area of approximately 125 ha. CitraHarmoni Sidoarjo is an art nuanced residential project with its uniqueness through the placement of statues in every corner of the region. As at end of 2014, total house sales was 2,297 units.
CitraGarden Sidoarjo is joint venture project between the CTRS and Podo Joyo Masyhur Group which commenced development in 2005. With the area of 26 ha, this residential that targeted to middle-class consumers has strategic location near toll road inside city and only 15 minutes from Surabaya. By the end of 2014, the residence has successfully sold 1,097 houses.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
CitraIndah Sidoarjo
The Taman Dayu Pandaan
CitraGarden Lampung
Dikembangkan pada tahun 2010, CitraIndah Sidoarjo merupakan kerjasama operasi (joint operation) antara CTRS dengan Grup Podo Joyo Masyhur. Dengan luas area sekitar 2 hektar, perumahan ini memiliki lokasi yang sangat strategis di tengah kota, berdekatan dengan berbagai hunian berkelas yang sudah dilengkapi dengan beragam fasilitas keramaian kota, seperti pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah unggulan, tempat rekreasi, hotel, pusat pemerintahan, dan hanya beberapa menit menuju gerbang tol Sidoarjo, menuju kota Surabaya serta Bandara Internasional Juanda. Sampai akhir tahun 2014, proyek ini terjual sebanyak 82 unit.
The Taman Dayu Pandaan menyasar segmen menengah dan atas sebagai target konsumennya, proyek ini merupakan kerjasama operasi antara CTRS dengan PT Taman Dayu, anak perusahaan PT HM Sampoerna Tbk. The Taman Dayu Pandaan berlokasi sekitar 50 km di sebelah selatan Surabaya dan memiliki area pengembangan sekitar 600 hektar. Proyek yang mempunyai ketinggian rata-rata 300-600 m di atas permukaan laut ini akan dikembangkan menjadi kawasan pemukiman bertema rekreasi pertama di Jawa Timur. Sebanyak 1.110 unit rumah telah terjual sampai akhir tahun 2014.
CitraGarden Lampung merupakan proyek perumahan pertama yang dikembangkan CTRS di luar Pulau Jawa yang diluncurkan pertama kali pada bulan Februari 2005. Dengan ijin pengembangan lahan seluas 57 hektar, proyek ini membidik konsumen segmen menengah ke atas sebagai target pasarnya. CitraGarden Lampung ini memiliki lokasi yang sangat strategis karena dekat dengan pusat kota dan pemandangan indah berupa laut lepas dan bukit-bukit asri. Sebanyak 1.377 unit rumah telah dikembangkan sampai dengan akhir tahun 2014.
CitraIndah Sidoarjo was developed in 2010 and is a joint operation between CTRS and Podo Joyo Masyhur Group. With the area of approximately 2 ha, This residence has a very strategic location in the midtown, adjacent to the existing range of classy residential living with various public facilities, such as shopping malls, hospitals, excellent schools, recreational place, hotels, central government, and just a few minutes into the gate toll road of Sidoarjo, to Surabaya city and Juanda International Airport. By the end of 2014, this project has been sold 82 units.
With target of middle and upper segment customers, this project is a joint operation project between CTRS and PT Taman Dayu, a subsidiary of PT HM Sampoerna Tbk. Taman Dayu Pandaan is located about 50 km in the southern Surabaya and has approximately 600-ha development area. The project has an average altitude of 300-600m above the sea level that will be developed to be first residence themed recreation in East Java. A total of 1,110 houses have been sold at the end of 2014.
CitraGarden Lampung is the first residential project that developed by CTRS outside of Java Island which was launched in February 2005. With over 57 ha license of development area, this project is targeted middle to upper class consumers as its market and has a very strategic location as close to the downtown with a a view of beautiful sea and the hills. A total of 1,377 houses have been developed by the end of 2014.
59
60
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
CitraGarden Banjarmasin
CitraLand Banjarmasin
BizPark Commercial Estate Banjarmasin
CitraGarden Banjarmasin merupakan proyek perumahan pertama yang dikembangkan Perseroan di Pulau Kalimantan sejak tahun 2005. Proyek kerjasama operasi dengan Mitra Group ini memiliki area pengembangan sekitar 10 hektar. Dengan lokasi yang dekat dengan pusat kota, proyek ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern dan lengkap serta ditujukan untuk segmen menengah ke atas. Sampai dengan akhir tahun 2014, proyek ini telah berhasil menjual 236 unit rumah.
Dikembangkan pada tahun 2009, CitraLand Banjarmasin merupakan mahakarya new concept living yang eksklusif, modern, dan ramah lingkungan. Dengan lahan seluas 40 hektar, proyek ini dirancang menggunakan konsep “the Circle of Life” dan terdiri dari empat zona residensial dan satu zona town house. Setiap zona residensial mencerminkan satu tahap kehidupan melalui desain dan fasilitas yang disediakan di setiap zona. Sampai akhir tahun 2014, sebanyak 888 rumah dalam proyek ini telah terjual.
BizPark Commercial Estate Banjarmasin adalah sebuah proyek pergudangan modern seluas 26 hektar yang dikembangkan pada bulan Desember 2011. BizPark Commercial Estate Banjarmasin menawarkan unit gudang multifungsi dan toko dengan layanan keamanan 24 jam yang dilengkapi dengan fasilitas seperti pusat servis kendaraan beserta sparepartnya, SPBU dan area komersial. Sampai akhir tahun 2014, proyek ini telah berhasil mencatat penjualan sebanyak 84 unit.
CitraGarden Banjarmasin is the first residential project developing in Kalimantan Island since 2005. This residential project is a joint operation project with Mitra Group and has approximately 10 ha development area. With its location near the downtown, the project is equipped with various modern facilities and targeted the middle up segment. Until the end of 2014, the project have sold 236 units.
Developed in 2009, CitraLand Banjarmasin is a masterpiece of new exclusive, modern, and friendly environment living concept. With an area of 40 hectares, this project consists of four residential zones and one town house zone designed by “The Circle of Life” concept. Each residential zone reflected one stage of life through design and amenities provided in each zone. As the end of 2014, total of 888 houses in the project have been sold.
BizPark CE Banjarmasin is a modern warehousing project over 26 hectares which was developed in December 2011. BizPark Commercial Estate Banjarmasin offers multifunctional warehouse unit and stores with 24-hour security service which is equipped with other facilities such as vehicles service center, gas stations and commercial areas. At the end of 2014, the project has recorded sales of 84 units.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
CitraLand City Samarinda
Citra BukitIndah Balikpapan
CitraCity Balikpapan
Diluncurkan pada bulan Juni 2007, CitraLand City Samarinda merupakan proyek kerjasama operasi dengan PT Bangunpratama Kaltim Abadi. Dengan rencana pengembangan seluas 93 hektar, royek ini memiliki lokasi yang strategis karena dekat dengan pusat kota dan bandara. CitraLand City Samarinda menawarkan konsep “the Art of Living”, sebuah spirit yang menghargai kehidupan dengan kualitas pelayanan dan dedikasi terbaik yang ditujukan bagi konsumen kalangan atas. Sampai akhir tahun 2014, sebanyak 834 unit rumah telah terjual.
Citra Bukit Indah Balikpapan adalah proyek kerjasama operasi dengan PT Putra Balikpapan Adi Perkasa yang mulai dikembangkan pada bulan Mei 2008. Memiliki luas lahan sekitar 21 ha, proyek ini memenuhi kebutuhan perumahan dengan meningkatnya pertumbuhan sektor minyak, gas, perdagangan dan jasa di Balikpapan. Proyek ini di desain dengan konsep “Seven Dimension of Wellness”, dan diantisipasikan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan pikiran, tubuh dan jiwa para penduduk. Perumahan ini telah mencatat penjualan sebanyak 324 unit sampai akhir tahun 2014.
Ditujukan bagi masyarakat kelas premium, CitraCity adalah proyek kerjasama operasi yang mulai dikembangkan pada bulan November 2013. Dibangun di atas lahan seluas 9,3 hektar di Jl. MT. Haryono, kompleks area komersial dan hunian mewah terintegrasi ini memiliki konsep “One Stop Living”. Untuk ke depannya area ini diharapkan akan menjadi “City Lifestyle Center” bagi masyarakat Balikpapan. Proyek dengan nilai investasi sebesar Rp1 triliun ini berhasil terjual sebanyak 29 unit sampai dengan akhir tahun 2014.
Launched in June 2007, CitraLand City Samarinda is a joint operation project with PT Kaltim Bangunpratama Abadi. With development plan of 93 ha area, this project has strategic location, close to the downtown and the airport. CitraLand City Samarinda offered the concept of “The Art of Living “, a spirit that respects life with qualified service and best dedicated which is targeted upper class consumers. By the end of 2014, a total of 834 units has been sold.
Citra Bukit Indah Balikpapan is a joint operation project with PT Putra Balikpapan Adi Perkasa which commenced development in May 2008. With the area of 21 ha, The project was developed to answer the increasing need for housing along with the rapid growth in oil, gas, trade and services in Balikpapan. The project is designed with “Seven Dimension of Wellness” concept. It is also anticipated to help improve the well-being of the mind, body, and soul of the population. This residential has successfully sold 324 units by the end of 2014.
Targeted for premium class customers, CitraCity Balikpapan is a joint operation which commenced development in November 2013. This project is built on 9.3 ha area at MT. Haryono street and is a commercial complex and integrated luxury residential which has “One Stop Living” concept. The project is expected to become “City Lifestyle Center” to Balikpapan society in the future. With the total investment of Rp1 trillion, this project has successfully sold 29 houses until the end of 2014.
61
62
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
CitraGrand City Palembang
CitraLand Celebes Makassar
CitraGarden Makassar
CitraGrand City Palembang adalah proyek perumahan hasil kerjasama operasi dengan PT Cipta Arsigriya yang diluncurkan pada bulan Agustus 2008. Dengan luas pengembangan mencapai 250 hektar, proyek ini berlokasi di kawasan Talang Kelapa, sekitar 15 menit dari pusat kota Palembang dan hanya 5 menit dari bandara. Proyek ini membidik konsumen segmen menengah ke atas dan dilengkapi dengan fasilitas berupa Club House, Waterpark, Eco Park, Driving Range, dan rumah sakit internasional. Sampai akhir tahun 2014, Sebanyak 915 unit rumah telah berhasil terjual.
CitraLand Celebes merupakan merupakan proyek pertama yang dikembangkan di pulau Sulawesi yang diluncurkan pada bulan Maret 2009. Proyek ini merupakan kerjasama operasi dengan PT Graha Celebes Realty. Dengan rencana pengembangan seluas 40 hektar, proyek ini memiliki lokasi strategis di pusat pengembangan kota baru Makassar dengan tema konsep hunian yang ramah lingkungan serta ditujukan untuk kalangan menengah ke atas. CitraLand Celebes telah berhasil menjual 747 unit rumah dan ruko sampai dengan akhir tahun 2014.
Mengikuti keberhasilan proyek pertama di pulau Sulawesi, yaitu CitraLand Celebes, CitraGarden Makassar merupakan proyek yang diluncurkan pada tahun 2010. Dengan area seluas 27 hektar, proyek ini berencana mengembangkan 1.459 unit rumah hunian dan 400 unit ruko dengan gaya hidup sehat yang dirancang berdasarkan filosofi “Hidup dalam harmoni untuk mencapai keseimbangan holistik antara pikiran (mind), tubuh (body), semangat (spirit) dan jiwa (soul)”. CitraGarden Makassar mencatat penjualan sebanyak 693 unit rumah ruko sampai akhir tahun 2014.
CitraGrand City Palembang is a joint operation project with PT Cipta Arsigriya which was launched in August 2008. With an extensive development area up to 250 ha, this project is located in Talang Kelapa district, 15 minutes from downtown Palembang and only 5 minutes from the airport. The project is intended to middle up consumers and equipped with various facilities such as a golf course, waterpark and international hospitals. At the end of 2014, a total of 915 units have successfully been sold.
CitraLand Celebes is the first project that developed in Sulawesi Island and was launched in March 2009. The project is a joint operation with PT Graha Celebes Realty. With development plan of 40 ha, CitraLand Celebes Makassar has strategic location at the central of the new makassar city development with environment friendly residence theme as well as targets upper middle class. CitraLand Celebes has successfully sold 747 units by the end of 2014.
Following the success of the first project in Sulawesi Island, CitraLand Celebes, CitraGarden Makassar was launched in 2010. With the area of 27 ha, the project planned to develop 1,459 units of residential and 400 shophouses with a healthy lifestyle designed based on the philosophy of “Living in harmony to achieve holistic balance between mind, body, spirit and soul”. CitraGarden Makassar recorded sales of 693 units until the end of 2014.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
Vida View Apartment Makassar
CitraGreen Dago Bandung
CitraSun Garden Semarang
Diluncurkan pada bulan Desember 2012, Vida View Apartment merupakan proyek kerjasama operasi dengan PT Sinar Galesong Perkasa yang dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektar. Proyek residensial mixed-use dan komersial ini terdiri dari tiga tower apartemen (38 lantai), 42 unit ruko eksklusif dan 8 unit kios dengan berbagai fasilitas seperti sky garden, plaza, kolam renang, tempat fitness, jogging track, taman bermain anak-anak, tempat barbeque, reflexology path dan area parkir untuk 2.000 mobil. Pada tower Ashton dan tower Brentsville, sebanyak 845 unit apartemen dan ruko telah terjual sampai dengan akhir tahun 2014.
Dengan target pasar konsumen kelas menengah ke atas dan wisatawan Bandung, CitraGreen Dago Bandung
CitraSun Garden Semarang memiliki tema “Serenity at the Hill” menawarkan konsep premium
merupakan hasil kerjasama dengan PT Dam Utama Sakti Prima (DUSP) yang dikembangkan pada tahun 2010. Dengan area seluas 70 hektar, proyek ini memiliki konsep hijau yang ditunjukkan dengan penggunaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan penggunaan perkerasan yang hanya 20% dari total lahan. Pada Cluster GreenHill sebanyak 59 unit rumah telah terjual sampai dengan akhir tahun 2014.
dan modern dengan lingkungan hijau yang asri. Perumahan ini dikembangkan di atas lahan seluas 17 hektar pada bulan Januari 2011. Proyek kerjasama operasi dengan PT Sunindo Property Jaya ini berlokasi di kawasan elit Bukit Sari diatas perbukitan kota Semarang, mempunyai target pasar kalangan menengah dan menengah ke atas. Sampai akhir tahun 2014, sebanyak 147 unit rumah telah berhasil terjual.
With consumer target of upper middle class market and Bandung tourists, CitraGreen Dago Bandung is a joint venture with PT Dam Utama Sakti Prima (DUSP) which was developed in 2010. With 70 ha area, this residence has Green concept as indicated by the usage of green open space (RTH) and pavement that used 20% of total land. At GreenHill cluster, a total of 59 houses have been sold by the end of 2014.
CitraSun Garden Semarang has "Serenity at the Hill" concept and offers premium and modern and beautiful environment. The residential was developed on 17 ha area in January 2011. This joint operation project with PT Sunindo Property Jaya is located in Bukit Sari with consumer target of middle to upperclass. By the end of 2014, a total of 147 units have been sold.
Launched in December 2012, Vida View Apartment is a joint operation project with PT Sinar Galesong Perkasa which was built on an area of 1.2 ha. This mixed used residential and commercial project consust of three apartment towers (38 floor), 42 units of exclusive shop houses, and 8 stalls. It is equipped with various facilities such as sky garden, plaza, swimming pool, gym, jogging track, children’s playground, barbeque area, reflexology path and 2,000 parking lots. At Ashton tower and Brentsville tower, a total of 845 units of apartment and shophouse have been sold at the end of 2014.
63
64
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
CitraGrand Semarang
CitraLand BSB City Semarang
CitraLand NGK Jambi
Dengan konsep “The City of Festival”, CitraGrand Semarang adalah proyek kerjasama operasi dengan PT Karya Utama Bumi yang menghadirkan perumahan modern yang dilengkapi berbagai fasilitas bagi penghuninya. Berlokasi di Tembalang, Semarang yang diluncurkan pada bulan September 2012 di atas lahan seluas 54,6 hektar. Proyek perumahan dan area komersial ini membidik konsumen kelas menengah dan menengah ke atas. Hingga akhir tahun 2014, 230 unit rumah telah berhasil dijual.
Berlokasi di daerah Mijen, Semarang. CitraLand BSB City memiliki target konsumen kelas menengah dan menengah atas. Dengan area pengembangan seluas 100 hektar, proyek ini mempunyai rencana pembangunan tahap pertama seluas 11 hektar yang meliputi 330 unit rumah. Mulai diluncurkan pada bulan Februari 2013, proyek ini merupakan proyek kerjasama operasi antara PT Ciputra Graha Mitra dengan PT Karyadeka Alam Lestari. Sampai akhir tahun 2014 jumlah unit yang telah berhasil terjual adalah 459 unit.
CitraLand NGK Jambi, merupakan perumahan yang menargetkan konsumen kelas menengah dan menengah ke atas, CitraLand NGK Jambi didesain untuk menjadi kawasan eksklusif, mempertemukan area residensial modern, area komersial yang strategis dan taman tematik yang teduh dengan konsep "The New Lifestyle of Living" perumahan hijau pertama di Jambi. Mulai dikembangkan pada bulan Januari 2011 di atas lahan seluas 35 hektar, proyek ini telah terjual 272 unit sampai akhir tahun 2014.
With “The City of Festivals” concept, CitraGrand Semarang is a joint operation project with PT Karya Utama Bumi, presenting the modern residential equipped with various facilities to its residents. Located in Tembalang, Semarang, this project was Launched in September 2012 on the area of 54.6 ha. The project is targeted the middle and upper middle class. By the end 2014, 230 units have been sold.
Located in Mijen, western Semarang City, CitraLand BSB City has consumer target of middle to upper class. With development area of 100 ha, the project planned the first phase development of 11 ha covering 330 houses. Launched in February 2013, the project is a joint operation between PT Ciputra Graha Mitra and PT Karyadeka Alam Lestari. As of the end of 2014, 459 units have been sold.
CitraLand NGK Jambi is a residential targeted to middle and middle to upper class consumers and is designed to be an exclusive area of the first green residential with the concept of "The New Lifestyle of Living" in Jambi, uniting the modern residential area, strategic commercial area and shady thematic park. This project was developed in January 2011 on 35 ha area and recorded sales of 272 units at the end of 2014.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
CitraRaya City Jambi
CitraLand Pekanbaru
CitraGarden Pekanbaru
Proyek kerjasama operasi dengan PT Mendalo Prima Intiland ini dibangun dengan konsep “The International Lifestyle”. Diluncurkan pada bulan November 2012, proyek dengan target konsumen untuk kelas menengah dan menengah ke atas ini memiliki rencana area pengembangan seluas 640 hektar. Berlokasi di sebelah Timur kota Jambi, CitraRaya City Jambi akan menjadi kota baru yang terintegrasi dan berfokus pada lingkungan. Hingga akhir tahun 2014, sebanyak 1.596 unit rumah telah berhasil terjual.
CitraLand Pekanbaru didesain untuk menyediakan lingkungan bersih, hijau dan modern untuk pelanggan kelas menengah atas serta dilengkapi dengan sarana olahraga dan rekreasi berupa water park, pusat kebugaran, zona komersial dan sarana ibadah. Dikembangkan pada bulan Februari 2011 di atas lahan seluas 20 hektar, CitraLand Pekanbaru merupakan proyek kerjasama (joint venture) dengan PT Wahana Nusantara. Hingga akhir tahun 2014, sebanyak 294 unit rumah telah berhasil terjual.
CitraGarden Pekanbaru diluncurkan pada bulan Juli 2012 dan memiliki total area seluas 20 hektar. Proyek dengan target konsumen kelas menengah dan menengah atas ini merupakan kawasan perumahan yang tertata harmonis dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan konsep "Clean, Green and Modern". Perumahan ini akan dilengkapi dengan fasilitas rekreasi Water Park. Proyek CitraGarden Pekanbaru telah terjual sebanyak 101 unit sampai akhir tahun 2014.
A joint operation project with PT Mendalo Prima Intiland which was built with “The International Lifestyle” concept. Launched in November 2012, a project with consumer target of middle and middle to upper class has 640 ha development area. Located in the eastern Jambi, CitraRaya City Jambi will be transformed into integrated new city and focuses on environment. At the end of 2014, a total of 1,596 houses have been sold.
CitraLand Pekanbaru is designed to provide a clean, green and modern environment for middle to upper class customers and equipped with sports and recreational facilities such as waterpark, fitness center, commercial zones and religious facilities. Launched in February 2011 on 20 ha area, CitraLand Pekanbaru is a joint venture project with PT Wahana Nusantara. Until the end of 2014, a total of 294 houses have been sold.
CitraGarden Pekanbaru was launched in July 2012 with the total area of 20 ha. The project targeting middle-up customers is a residential area which managed harmoniously with greenery open space bringing "Clean, Green and Modern" concept. This residential area will be fulfilled with recreation facility named Water Park. CitraGarden Pekanbaru project has sold 101 units until end of 2014.
65
66
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
CitraLand Bagya City Medan
CitraLand Kendari
CitraGarden Pekalongan
CitraLand Bagya City merupakan proyek yang diluncurkan pada bulan Februari 2013 dengan area pengembangan seluas 211 hektar. Untuk tahap pertama, area seluas 63,4 hektar akan dikembangkan melalui kerjasama antara CTRS dan PT Karya Panca Sakti Nugraha. Dengan target konsumen kalangan menengah dan menengah atas, proyek ini memiliki konsep pengembangan resort yang dilengkapi dengan fasilitas seperti danau buatan, kolam renang ukuran Olympic dan juga water park. Hingga akhir tahun 2014, proyek ini telah terjual sebanyak 834 unit.
CitraLand Kendari merupakan proyek kerjasama dengan PT Graha Pelita Indah yang diluncurkan pada bulan Maret 2011, dirancang untuk menjadi lifestyle city center dan Central Business District baru di kota Kendari. Dengan area seluas 15 hektar dan memiliki target pasar kelas menengah dan menengah ke atas yang menghadirkan rumah mewah, nyaman, modern dengan kelengkapan fasilitas lingkungan yang berkelas. Hingga akhir tahun 2014, sebanyak 273 unit rumah telah berhasil terjual.
CitraGarden Pekalongan mulai dikembangkan pada bulan Juni 2011, merupakan proyek kerjasama operasi dengan 4 (empat) orang pemilik lahan. Dengan area pengembangan seluas 10 hektar, proyek yang bertema “Embrace your Colorful Living” ini terdiri dari residensial, komersial dan taman tematik di setiap clusternya. Proyek ini memiliki lokasi yang strategis di jantung kota Pekalongan, dan hanya 10 menit dari stasiun kereta api. Sampai akhir tahun 2014, sebanyak 169 unit rumah telah berhasil terjual.
CitraLand Kendari is a joint venture project with PT Graha Pelita Indah which was launched in March 2011, designed to e a lifestyle city center and new Central Business District in Kendari. With total development area of 15 ha and is targeted to middle and middle to upper class consumers, this project presents homes which are lavish, comfort, and modern with classy facilities. Until the end of 2014, a total of 273 units have been sold.
CitraGarden Pekalongan commenced development in June 2011 and is a joint operation project with 4 (four) owners of the area. With 10 ha development area and “Embrace your Colourful Living” theme, this project consists of residential, commercial and thematic park in each cluster. This project has strategic location, just 10 minutes from the railway station of Pekalongan city. Until the end 2014, a total of 169 houses have been successfully sold.
CitraLand Bagya City is a project which was launched in February 2013 with total development area of 211 ha. For the first phase, the Company will develop area of 63.4 ha through a joint operation of CTRS and PT Karya Panca Sakti Nugraha. Having the consumer target of middle and middle to upper class, this project has a resort development concept equipped with facilities such as artificial lake, olympic-size swimming pool as well as waterpark. At the end of 2014, a total of 834 units have been sold.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
CitraLand Denpasar
CitraLand Tegal
CitraLand Cirebon
CitraLand Denpasar adalah proyek kerjasama operasi dengan PT Karya Makmur. Dikembangkan pada bulan Agustus 2011 di area seluas 18 hektar, proyek ini dirancang untuk menjadi oase yang menyegarkan di tengah kota Denpasar dan memiliki konsep mewah, modern dan hijau serta dilengkapi dengan area komersial dan waterpark yang spektakuler. Desain perumahan di CitraLand Denpasar mengadopsi ciri khas arsitektur Bali. Sebanyak 226 unit rumah telah berhasil terjual sampai akhir tahun 2014.
CitraLand Tegal merupakan proyek joint venture dengan PT Harrison & Budhison yang menawarkan lingkungan premium berkonsep baru di jantung kota Tegal. Dengan cakupan area seluas 10 hektar, proyek yang diluncurkan pada bulan Desember 2011 ini memiliki konsep backyard modern yang memungkinkan warga untuk bersosialisasi dan berolahraga di halaman belakang mereka serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas rekreasi dan olahraga serta area komersial yang bernama “I-Walk“. Sebanyak 211 unit rumah berhasil terjual sampai akhir tahun 2014.
Proyek kerjasama operasi yang ditujukan bagi konsumen kelas menengah dan atas ini memiliki area pengembangan seluas 45 hektar. Dengan lokasi yang strategis di Jalan Terusan Ciremai Raya dan berjarak sekitar 4 km dari bandara maupun pusat kota, 6,9 km dari stasiun dan 5,6 km dari gerbang tol, proyek ini diluncurkan pada bulan November 2013. CitraLand merupakan perumahan dengan konsep yang menggabungkan kenyamanan, keamanan, privasi dan mempunyai fasilitas lengkap yang belum tersedia di Cirebon. Hingga akhir tahun 2014, proyek ini telah terjual sebanyak 294 unit.
CitraLand Denpasar is a joint operation with PT Karya Makmur. This project was developed in August 2011 on 18 ha area and is designed to be a refreshing oasis at center of Denpasar City by accommodating concept of lavish, modern and green which is equipped with commercial area and spectacular waterpark. CitraLand Denpasar is designed by adopting Bali architecture elements. A total of 226 units have been sold at the end of 2014.
CitraLand Tegal is a joint venture with PT Harrison and Budhison which offers premium environment concept at of Tegal city. With 10 ha scope of area, the project was launched in December 2011 and has modern backyard concept, enabling the residents to socialize and do physical activities at their backyards, equipped with various recreational and sport facilities as well as “I-Walk” commercial area. A total of 211 units have been sold until the end of 2014.
A joint operation project which is addressed to consumers of middle and upper class and has a 45 ha area of development. With strategic location at Jl.Terusan Ciremai Raya and 4 km from airport and downtown, 6.9 km from station and 5.6 from toll entrance, this project was launched in November 2013. CitraLand is a residential with the concept of luxury, security, privacy and thorough facilities, which has never been provided in Cirebon. During 2014, the project has sold 294 units.
67
68
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
CitraSun Garden Yogyakarta
CitraGrand Mutiara Yogyakarta
CitraLand Botanical City Pangkalpinang
Diluncurkan pada Januari 2012 dengan luas area 5,7 hektar. CitraSun Garden merupakan proyek kerjasama operasi dengan PT Sunindo Graha Utama. Mengusung tema "Living in Green and Modern City" yang diproyeksikan menjadi kawasan paling elit di timur Yogjakarta, yang dilengkapi Family Club House sebagai fasilitas penghuninya. Kompleks perumahan ini menawarkan hunian premium untuk kalangan menengah atas dan berlokasi hanya 3 menit dari bandara Adi Sutjipto, Yogyakarta. Sampai akhir tahun 2014, 132 unit rumah berhasil terjual.
CitraGrand Mutiara Yogyakarta merupakan proyek kerjasama operasi dengan PT Graha Terasama yang mulai dikembangkan pada bulan Agustus 2012. Dengan target konsumen kelas menengah dan menengah atas, proyek ini memiliki total area pengembangan seluas 9,3 hektar dan berlokasi di Balecatur, Sleman, Jogjakarta Barat, sekitar 9 km dari pusat kota dan 18 km dari bandara Adi Sutjipto. Untuk tahap pertama, akan dibangun kawasan perumahan dengan pusat bisnis dan komersial, waterpark dan 5 cluster eksklusif di tengah landscape yang hijau dan teduh. Sebanyak 233 unit rumah telah terjual sampai akhir tahun 2014.
CitraLand Botanical City Pangkalpinang adalah proyek kerjasama operasi dengan PT Bangka Metrocity yang diluncurkan pada bulan Mei 2012. Dengan area pengembangan seluas lebih dari 57 hektar, proyek ini menawarkan kompleks real estat skala kota, yang terbagi menjadi 16 cluster perumahan dan terdiri dari 1.100 unit residensial dan komersial yang terintegrasi dengan fasilitas pendukung seperti: sekolah, mal, rumah sakit, dan tempat bermain anak. Sebanyak 252 unit berhasil terjual sampai akhir tahun 2014.
The project was launched in January 2012 with 5.7 ha area. CitraSun Garden is a joint operation project with PT Sunindo Graha Utama. Adopting "Living in Green and Modern City" theme, CitraSun Garden Yogyakarta is projected to be the most elite area in eastern Yogyakarta, equipped with facility of Family Club House to its residents. This housing complex offers premium residentials dedicated to middle to upper class consumers and located just 3 minutes from Adi Sutjipto airport, Yogyakarta. Until the end of 2014, a total of 132 units have been sold.
CitraGrand Mutiara Yogyakarta is a joint operation project with PT Graha Terasama which commenced development in August 2012. This project is targeted to middle and middle to upper class consumers and has development area of 9.3 ha, located in Balecatur, Sleman, West Yogyakarta, around 9 km from the downtown and 18 km from Adi Sutjipto Airport. For the first phase, there will be built a residential area along with commercial and business center, waterpark and 5 exclusive clusters in the middle of a green and shady landscape. A total of 233 units have been sold during 2014.
CitraLand Botanical City Pangkalpinang is a joint operation project with PT Bangka Metrocity which was launched in May 2012. With development area of more than 57 ha, this project offers city scale real estate complex, divided into 16 clusters of residential consisting of 1,100 units of integrated residential and commercial with supporting facilities such as: school, mall, hospital and playground. A total of 252 units have been sold until the end of 2014.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
CitraLand Megah Batam
CitraLand Palu
CitraMitra City Banjarbaru
Ditujukan untuk masyarakat kelas premium, CitraLand Megah mulai dikembangkan pada bulan Juli 2013 di atas lahan seluas 19 hektar yang meliputi unit residensial dan komersial. Berlokasi di Jalan Engku Putri, Batam Center, proyek ini merupakan kerjasama operasi dengan PT Artha Megah Propertindo dan telah terjual sebanyak 46 unit hingga akhir tahun 2014.
Berlokasi di pinggir teluk Palu, CitraLand Palu merupakan proyek kerjasama operasi dengan Chandra Tanubrata yang dikembangkan pada bulan Agustus 2012. Dengan area seluas 17 hektar dan target konsumen kelas menengah ke atas, proyek ini menawarkan kawasan hunian dengan konsep green, luxury dan modern serta dilengkapi fasilitas komersial dan hiburan. Sampai dengan akhir tahun 2014, 90 unit rumah telah berhasil terjual.
Diluncurkan pada bulan Juli 2013, CitraMitra City adalah proyek kerjasama operasi dengan PT Mitra Citra Nirwana. Proyek ini memiliki area pengembangan seluas 172 hektar yang meliputi residensial (rumah), komersial (ruko, mal dan hotel) serta dilengkapi oleh fasilitas pendukung waterpark. Sejak diluncurkan pada bulan Juli 2013, proyek ini telah berhasil terjual sebanyak 401 unit hingga akhir tahun 2014.
Dedicated to premium community, CitraLand Megah commenced development in July 2013 on 19 ha area which covers residential and commercial. The project is located at Jl. Engku Putri, Batam Center and is a joint operation with PT Artha Megah Propertindo. A total of 46 units have been sold until the end of 2014.
CitraLand Palu is located at the edge of Palu Bay and is a joint operation with Chandra Tanubrata developed in August 2012. With an area of 17 ha and the consumer target of middle to upper class, the project offers residential with concept of green, luxury and modern, equipped with commercial and entertainment facilities. Until the end of 2014, a total of 90 units have been sold.
The project was launched in July 2013 and is a joint operation with PT Mitra Citra Nirwana. The project has development area of 172 ha which covers residential, commercials (shophouses, mall, hotel), equipped with supporting facilities such as waterpark. The project have sold 401 units since its launch in July 2013 up to end of 2014.
Dengan target konsumen kelas menengah dan atas, CitraGrand Galesong City merupakan proyek yang paling besar serta bergengsi dan dirancang dengan mengusung konsep “green, healthy and luxury living”. Proyek kerjasama operasi ini dikembangkan di atas lahan seluas 500 hektar dan memiliki lokasi yang sangat strategis hanya 30 menit dari kota Makassar. Sejak mulai dikembangkan pada bulan November 2013, CitraGrand Galesong City berhasil terjual sebanyak 35 unit sampai akhir tahun 2014.
With consumer target middle and upper class, CItraGrand Galesong City is the biggest and prestigious project which accommodate “green, healthy and luxury living” concept. This joint operation project was developed on 500 ha area and has strategic location, just 30 minutes from Makassar city. Since the development started in November 2013, CitraGrand Galesong City has successfully sold 35 units until the end of 2014.
CitraGrand Galesong City Gowa
69
70
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
properti komersial Commercial Property
Somerset Grand Citra Apartment
Ciputra Mall & Hotel Jakarta
Ciputra Mall & Hotel Semarang
Berlokasi di pusat bisnis (CBD) Jakarta, Somerset Grand Citra Apartment merupakan apartemen eksklusif yang dibangun di atas lahan seluas 1,1 hektar. Apartemen ini mulai beroperasi pada tahun 1995 dan memiliki dua tower dengan jumlah keseluruhan 305 unit, di mana 102 unit telah dijual secara strata-title dan sisanya dikelola sendiri sebagai apartemen servis. Dengan lokasi dan fasilitas yang prima, apartemen ini banyak diminati oleh kalangan eksekutif dan ekspatriat yang berkantor di sekitarnya. Tingkat okupansi apartemen ini mencapai 74% hingga akhir tahun 2014
Ciputra Mall & Hotel Jakarta dikembangkan di atas lahan seluas 4,1 hektar dan mulai beroperasi sejak tahun 1993. Ciputra Mall & Hotel Jakarta terletak di persimpangan Grogol yang terkenal ramai dan juga dikelilingi oleh berbagai perumahan dan universitas terkemuka yang menjadikannya banyak dikunjungi pengunjung dari berbagai kalangan. Ciputra Mall mempunyai luas sekitar 76.000 m2 dengan area yang disewakan sekitar 43.100 m2. Sedangkan Ciputra Hotel merupakan hotel bintang 4 dengan 336 kamar yang dikelola oleh jaringan Swiss-Belhotel International. Saat ini tingkat okupansi mencapai 97% dan 58%, masing-masing untuk Mal dan Hotel sampai akhir tahun 2014.
Dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektar, Ciputra Mall & Hotel Semarang memiliki konsep serupa dengan Ciputra Mall & Hotel Jakarta dan mulai beroperasi pada akhir tahun 1993. Berlokasi di kawasan Simpang Lima yang merupakan pusat bisnis dan pemerintahan kota Semarang Jawa Tengah, proyek ini menjadi tempat yang paling ramai dikunjungi. Dengan luas sekitar 44.200 m2, Ciputra Mall memiliki luas area yang disewakan sekitar 20.095 m2, sedangkan Ciputra Hotel yang mulai beroperasi sejak tahun 1995 merupakan hotel bintang lima dengan 199 kamar yang dikelola oleh jaringan Swiss-Belhotel International. Hingga akhir Desember 2014 tingkat okupansi untuk Mal dan Hotel adalah 81% and 73%.
Located at central district of Jakarta, Somerset Grand Citra Apartment is an exclusive apartment that built on 1.1 ha area. This apartment commenced operations in 1995 and has two towers with total number of 305 units, in which 102 units have been sold as strata title and the rest is managed as a service apartment. With its prime location and facility, the apartment is demanded by executives and expatriates where offices are in the vicinity. The apartment occupancy rate reached 74% until the end of 2014.
Ciputra Mall & Hotel Jakarta was developed on 4.1 ha area and has been commencing operations since 1993. Ciputra Mall & Hotel Jakarta is located at famous crowded Grogol intersection, and is also surrounded by variety of housing and leading universities that resulted many visitors from various circle. Ciputra Mall has area of 76,000 sqm with the leased area of approximately 43,100 sqm. The Ciputra Hotel is a 4-star hotel with 336 rooms managed by Swiss-Belhotel International. The occupancy rate reached 97% and 58%, respectively for the Mall and Hotel by the end of 2014.
Ciputra Mall & Hotel Semarang was built on 1.7 ha area and shares the same concept with Ciputra Mall & Hotel Jakarta. The project commenced operations at the end of 1993. Located at Simpang Lima, which is the business and administrative center of Semarang city, Central Java, the project becomes the most visited place. With total area of 44,200 sqm, Ciputra Mall has leased area of approximately 20,095 sqm, whilst the Ciputra Hotel started operating since 1995 is a five-star hotel with 199 rooms managed by Swiss-Belhotel International network. As of December 2014, the present occupancy levels of the Mall and Hotel were 81% and 73%.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
Ciputra Golf & Family Club Surabaya
Ciputra World Surabaya
DIPO Business Center
Proyek ini merupakan kompleks seluas 100 hektar yang terdiri atas lapangan golf 27 hole, club house, restoran, ruang pertemuan, pusat kebugaran dan sarana olah raga lainnya yang terletak di dalam lingkungan CitraLand Surabaya. Dikembangkan pada tahun 2008, Ciputra Golf merupakan salah satu lapangan golf yang terbesar dan paling populer di Surabaya yang sering digunakan sebagai tempat penyelenggaraan acara atau turnamen regional maupun internasional. Sampai akhir tahun 2014, Ciputra Golf dan Klub Keluarga telah berhasil memasarkan 1.971 keanggotaan.
Mulai beroperasi pada bulan November 2011, Ciputra World Surabaya dikembangkan di atas lahan seluas 8,5 hektar dan merupakan proyek kerjasama antara CTRS dengan 9 pengusaha lokal. Berlokasi di Jl. Mayjen Sungkono, Surabaya Barat, Ciputra World Surabaya terdiri dari sebuah pusat perbelanjaan (150.000 m2), 6 tower apartemen (1.500 unit), sebuah gedung perkantoran dan hotel bintang 5 diamond. Untuk tahap pertama telah dibangun sebagian pusat perbelanjaan (89.000 m2) dan dua tower apartemen (413 unit) di atas lahan sekitar 3 hektar sejak Juli 2007. Sampai akhir tahun 2014, sebanyak 162 unit kondotel, 144 unit SOHO dan 611 unit apartemen telah terjual.
Dikembangkan di area seluas 0,7 hektar, DIPO Business Center terdiri dari perkantoran 18 lantai ini memiliki saleable gross area seluas 19.440 m 2 dan 15 rukan dengan luas 5.952 m 2. Berlokasi di lokasi strategis pusat kota, yaitu Jl. Gatot Subroto Kav. 50-52 Jakarta Selatan, proyek ini merupakan proyek kerjasama operasi pertama PT Ciputra Property Tbk dengan PT Dipo Group yang diluncurkan pada bulan Juni 2013. Ruang kantor seluas 4.676 m 2 dan semua unit rukan dari proyek ini telah terjual pada akhir tahun 2014.
This project is a 100-ha complex consisting of 27-hole golf course, club house, restaurant, meeting room, fitness center and other sport facilities located in the surroundings CitraLand Surabaya. Ciputra Golf is one of the largest and most popular golf courses in Surabaya and is often used as the venue for the regional events and/or international tournaments. By the end of 2014 Ciputra Golf and Family Club has sold 1,971 memberships.
Commencing operations in July 2011, Ciputra World Surabaya was developed on 8.5 ha area and is a joint operation project of CTRS and 9 local entrepreuneurs. Located at Jl. Mayjen Sungkono, West Surabaya, Ciputra World Surabaya consists of shopping mall (150,000 sqm), 6 tower apartments (1,500 units), an office building and 5-diamond hotel. At the first phase has been partially built a shopping center (89,000 sqm) and two tower apartments (413 units) on about 3 ha area since July 2007. By the end of 2014, a total of 162 units of condotel, 144 units of SOHO and 611 units of apartment have been sold.
DIPO Business Center was developed on area of 0.7 ha consisting of 18-storey office, having salesable gross area of 19,440 sqm and 15 home offices of 5,952 sqm. Strategically located at downtown Jakarta, the project is the first joint operation of PT Ciputra Property Tbk and PT Dipo Group which was launched in June 2013. Office room of 4,676 sqm and all units of home offices have been sold at the end of 2014.
71
72
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
Ciputra World 1 Jakarta Dikembangkan di area seluas 5,5 hektar, Superblok Ciputra World 1 Jakarta terdiri dari mal, apartemen strata-title dan servis, gedung perkantoran dan hotel serta hunian premium (premium residence) yang berlokasi di Jl. Prof. Dr. Satrio Kavling 3-5. Dengan luas mal keseluruhan 130.000 m2, sekitar 77.351 m2 disewakan (rentable area) dan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2013 dimana Lotte Retail Group sebagai penyewa tunggal. Sejak mulai dipasarkan pada bulan Februari 2008, apartemen strata-title “MyHome” yang terdiri dari 136 unit ini sudah terjual sebanyak 133 unit. Sedangkan apartemen servis terdiri dari 170 unit yang dikelola oleh The Ascott Group sebagai operator. Dengan luas keseluruhan 61.000 m2, sekitar 70% dari luas gedung perkantoran tersebut disewakan, sedangkan sisanya dijual. Tingkat hunian gedung perkantoran yang disewa mencapai 90% sampai akhir tahun 2014, sedangkan yang sudah terjual seluas 16.370 m2. Sementara itu, hotel terdiri dari 174 kamar yang dikelola oleh Raffles Hotel Singapore. Di atas hotel tersebut terdapat 88 unit hunian premium seluas 400 m2 tiap unitnya, dimana pemasarannya telah mencapai 69 unit sampai akhir tahun 2014.
Pada bulan November 2013, Perseroan melakukan peluncuran gedung perkantoran kedua di Ciputra World 1 Jakarta yang terdiri dari 47 lantai dan pembangunannya dimulai pada akhir tahun 2013. Gedung perkantoran tersebut memiliki luas kotor (gross area) sekitar 61.000 m2 dimana sekitar 43.000 m2 (70%) akan disewakan, sedangkan sisanya akan dijual sebagai office strata title dengan harga jual per m2 dimulai dari Rp43 juta per m2. Sampai dengan akhir tahun 2014, Gedung Perkantoran Kedua Ciputra World 1 Jakarta berhasil membukukan pre-sale seluas 4.834 m2. Ciputra World 1 Jakarta (Ciputra World 1 Jakarta) was developed on area of 5.5 ha consisting mall, strata-title and service apartments, office building and hotel as well as premium residence located at Jl. Prof. Dr Satrio Kavling 3-5. With total area of 130,000 sqm, around 77,351 sqm is rentable area and commenced operations at mid-year 2013 where Lotte Retail Group is the sole tenant. Since commencing the marketing in February 2008, “MyHome”, the strata title apartment which consists of 136 units have been sold 133 units. While the service apartment consisting of
170 units managed by The Ascott Group as the operator. With total of 61,000 sqm, around 70% of office building are rentable area, while the rest is for sale. The occupancy rate of leased office building reached 90% at the end of 2014, while a total of 16,370 sqm has been sold. Moreover, the hotel consists of 174 rooms managed by Raffless Hotel Singapore. At the top of the hotel, there are 88 units premium residentials of 400 sqm per unit. The marketing has reached 69 unit at the end of 2014. In November 2013, the Company launched its second office building at Ciputra World 1 Jakarta consisting 47 stories and will commence development by the end of 2013. Such building has total gross area of 61,000 sqm of which around 43,000 sqm (70%) will be leased, while the rest will be sold as strata title office with the sale price starting Rp43 million per sqm. Until the end of 2014, this building successfully booked pre sale of 4,834 sqm.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
Ciputra World 2 Jakarta Proyek Ciputra World 2 Jakarta terdiri dari 1 tower apartemen strata-title, 1 tower apartemen sewa dan strata-title, 1 tower perkantoran dan 1 tower hotel dan premium residence dengan cakupan area seluas 3,1 hektar di Kavling 11 Jl. Prof. Dr. Satrio.
Hotel terdiri dari 228 unit dan dikelola oleh W Hotel. Selain itu, juga terdapat premium residence di tower hotel tersebut yang dibangun oleh anak perusahaan Perseroan, yaitu CTRP dimana pemasarannya telah dimulai pada tahun 2013.
Mulai dipasarkan pada awal tahun 2012, apartemen strata-title “The Orchard” terdiri dari 349 unit dengan luas per unit berkisar antara 56-110 m2 dan “The Residence” terdiri dari 117 unit dengan luas per unit berkisar antara 100-150 m2. Sampai dengan akhir tahun 2014, The Orchard telah terjual sebanyak 324 unit, sedangkan The Residence telah terjual 114 unit.
Ciputra World 2 Jakarta project consists of 1 strata title apartment tower, one service and strata title apartment tower, one office tower and one hotel tower and premium residence with total area of 3.1 ha located at Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.11.
Sementara itu, apartemen sewa akan dikelola oleh Fraser Suites. Untuk gedung perkantoran yang terdiri dari 45 lantai diluncurkan pada bulan September 2012 dimana sekitar 45% dari keseluruhan luas gedung perkantoran (68.000 m2) dijual sebagai strata-title office, sedangkan sisanya disewakan. Sampai dengan akhir tahun 2014, 20.115 m2 gedung kantor telah terjual.
The marketing started at early 2012 where the strata title apartment “The Orchard” consists of 349 units (56-110 sqm per unit) and “The Residence” consists of 117 units (100-150 sqm per unit). Until the end of 2014, The Orchard has been sold 324 units, while The Residence of 114 units. The service apartment will be managed by Fraser Suites. The 45-storey office building was launched in September 2012 where the 45% of total area (68,000 sqm) are sold as strata title
office, while the rest is leased. Until the end of 2014, 20,115 sqm were sold. The hotel consists of 228 units and is managed by W Hotel. Moreover, there is a premium residence at hotel tower built by CTRP, the subsidiary of the Company where the marketing began in 2013.
73
74
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
Ciputra Hospital Tangerang
CitraDream Hotel
Mulai beroperasi pada tanggal 1 November 2011 dan terletak di atas lahan seluas 1,2 hektar dalam kompleks perumahan CitraRaya Tangerang, Ciputra Hospital adalah rumah sakit umum yang memiliki 126 kamar dan poliklinik dengan berbagai spesialisasi. Ciputra Hospital merupakan proyek pelayanan kesehatan pertama yang dikembangkan oleh Perseroan yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan, terutama kepada penghuni perumahan dan masyarakat di sekitarnya.
Dibangun diatas lahan seluas 1.615 m2 dan mulai beroperasi sejak 2013, CitraDream Hotel merupakan budget hotel pertama di Cirebon, Jawa Barat. Hotel ini berlokasi strategis di Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, salah satu jalan utama di pusat kota Cirebon. Dengan tinggi 8 lantai dan memiliki total 121 kamar, hotel ini dilengkapi dengan dua ruang rapat yang dapat digabungkan menjadi satu.
Hingga akhir tahun 2014, Ciputra Hospital sedang membangun di 2 lokasi berbeda, yaitu CitraGarden City Jakarta dan CitraLand Banjarmasin. Commencing operations on November 1, 2011 and located on 1.2 ha area at CitraRaya Tangerang complex, Ciputra Hospital is a general hospital that owns 126 rooms and polyclinic with various specialists. Ciputra Hospital is the first health care project that will be developed by the Company which aims at providing health services, especially to residents and surrounding communities. Up to end of 2014, Ciputra Hospital was in progress to be built in two different locations, CitraGarden City Jakarta and CitraLand Banjarmasin.
Pembangunan tiga budget hotel di Semarang, Bandung, dan Yogyakarta mulai dikembangkan masing-masing pada bulan Februari, September, dan Oktober 2013. Ketiga proyek ini merupakan kelanjutan dari pembangunan budget hotel dari total 8 (delapan) lokasi yang direncanakan sejak Perseroan terjun ke bisnis budget hotel pada tahun 2012. Built on 1,615 sqm area and commenced operations since 2013, CitraDream Hotel is the first budget hotel in Cirebon, West Java. This hotel is strategically located at Jl. Dr. Cipto Mangunkusumo, one of the main street in downtown Cirebon. This hotel has 8 stories and 121 rooms, equipped with two meeting rooms which can be combined into one. Construction of three budget hotels in Semarang, Bandung, and Yogyakarta was commenced in February, September, and October 2013, respectively. Those projects are the continuation of budget hotel development in eight planned locations as the Company has been engaged in budget hotel business since 2012.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
PROYEK-PROYEK YANG DILUNCURKAN PADA TAHUN 2014 Projects Launched in 2014 proyek perumahan Residential Project
CitraGrand Senyiur City Samarinda
CitraGarden Aneka Pontianak
CitraLake Suites
Merupakan proyek kedua Ciputra Group di Kota Samarinda, Kalimatan Timur, hasil kerjasama dengan Haji Moh. Jos Soetomo, pemilik Grup Senyiur dan Grup Sumber Mas. CitraGrand Senyiur City Samarinda yang memiliki tagline “Great City For Great Living” ini merupakan satu-satunya kota satelit terbesar di Kalimantan Timur yang memiliki desain tata kota seluas 112,8 hektar dimana lebih dari 25% merupakan area hijau disertai kontur alam yang subur dan pemandangan yang indah. Total luas keseluruhan proyek kelas menengah atas hingga high end ini mencapai 397,4 hektar dan telah terjual sebanyak 339 unit hingga akhir tahun 2014.
CitraGarden Aneka merupakan proyek kerjasama operasi antara PT Ciputra Residence dan Grup Aneka dari Pontianak. Proyek ini memiliki total area seluas 27,4 hektar dan ditargetkan untuk segmen menengah ke atas. Dibangun dengan konsep “green”, CitraGarden Aneka bukan hanya perumahan biasa, namun akan menjadi perumahan yang bergengsi, indah, alami, dan berkarakter serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk masyarakat Pontianak. Selama peluncuran, harga rumah per unit yang ditawarkan berkisar antara Rp1,2 miliar sampai Rp4,4 miliar. Proyek ini telah terjual sebanyak 90 unit.
CitraLake Suites merupakan island condominium di tengah danau seluas seluas ± 5,7 ha, yang merupakan hunian vertikal prestigious di kawasan Citra 6, CitraGarden City jakarta. Proyek ini merupakan kerjasama operasi antara Ciputra Residence dengan Mitsui Fudosan Residential. Dengan total area seluas 450 hektar, terdiri dari 4 tower yang dikelilingi pemandangan danau. Proyek ini akan dilengkapi dengan Sky Garden, yang akan memberikan sebuah pengalaman baru bagi penghuninya. Proyek ini telah terjual sebanyak 92 unit.
The second project of Ciputra Group in Samarinda, East Kalimantan and a joint operation with Haji Moh. Jos Soetomo, the owner of Senyiur Group and Sumber Mas Group. CitraGrand Senyiur City Samarinda, with the tagline of “Great City For Great Living”, is the only and the biggest satellite city in East Kalimantan which has urban design of 112.8 ha, while more than 25% of the area are green area with flourishing nature contours and beautiful scenery. The total area of this middle up and high-end class product was 397.4 hectares as 339 units has been sold during 2014.
CitraGarden Aneka is a joint operation project of PT Ciputra Residence and Aneka Group from Pontianak. This project has a total area of 27.4 ha and is targeted to middle-up market segment. Carrying the green development concept, CitraGarden Aneka will not only developed as an ordinary residential, but will become a prestigious, beautiful, nature and iconic residential that is completed with all facilities for Pontianak society. During the launching period, the price of a unit house ranged from Rp 1.2 billion to Rp 4.4 billion. A total of 90 units has been sold at the end of 2014.
CitraLake Suites is an “island condominium” project in the middle two lakes of ± 5.7 ha, which is vertical prestigious housing in Citra 6 area. This project is a joint operation of Ciputra Residence and Mitsui Fudosan Residential Japan. Standing on area of 450 ha, surrounded by the lake view, equipped with Sky Garden, CitraLake Suites will provide a new experience. This project has sold 92 units.
75
76
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
CitraLand Puri Serang
Citra Maja Raya
Citra Towers
CitraLand Puri Serang merupakan Kawasan Urban Lifestyle City di atas lahan seluas 40 hektar yang dikembangkan oleh anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Ciputra Mitra Cipta. Proyek ini terdiri dari Residential Cluster, SOHO, Apartment, Commercial Area, Urban Lifestyle Center, serta tempat ibadah dan direncanakan untuk menjadi kawasan urban maupun sub urban, yang sudah menjadi kebutuhan mendesak baik dari segi kemudahan, aksesibilitas, maupun investasi. Memiliki lokasi yang sangat strategis di Jl. Raya Lingkar Selatan, Ciracas, Serang karena berada di tengah-tengah Kota Serang, dekat dengan kantor-kantor Pemerintahan Kota Serang, dan pusat-pusat bisnis, serta diapit oleh dua pintu tol (Serang Timur dan Serang Barat). Terjual 100 unit.
Diluncurkan pada bulan Desember 2014, Citra Maja Raya merupakan pengembangan skala kota baru dengan area seluas 2.000 ha. Proyek ini adalah sebuah pengembangan berbasis transit (transit-oriented development) dengan sebuah master plan yang terintegrasi antara hunian, komersial dan berbagai fasilitas unggulan. Kawasan perumahan yang ditujukan untuk konsumen kelas menengah ini memiliki lokasi yang strategis karena berdekatan dengan stasiun kereta api Maja, dimana jarak tempuh antara Tanah Abang-Maja hanya memakan waktu 90 menit. Diawal peluncurannya Citra Maja Raya berhasil memasarkan sold-out 3 cluster sekaligus dengan total terjual 3.862 unit.
Diluncurkan pada tanggal 28 November 2014, gedung perkantoran Citra Towers dibangun di kawasan Kemayoran, tepatnya di Jl. Benyamin Sueb Kav. A6, Kemayoran, Jakarta Pusat. Proyek yang merupakan hasil kerjasama Ciputra Group dengan PT. Pembina Sukses Utama ini terdiri dari dua menara serta dilengkapi dengan area komersil di atas lahan seluas 1,8 ha. Citra Towers dirancang dengan konsep “green development” serta memiliki kualitas yang tinggi sebagai suatu tempat kerja yang representatif dan memiliki fasilitas penunjang aktivitas bisnis yang lengkap. Selain itu, proyek ini memiliki lokasi yang strategis dimana infrastruktur yang prima dengan daya dukung yang tinggi merupakan salah satu keunggulan kawasan ini. Terjual 153 unit (20.103 m2).
CitraLand Puri Serang is a 40 ha area of Urban Lifestyle City which was developed by subsidiary of the Company, PT Ciputra Mitra Cipta. This project consists of Residential Cluster, SOHO, Apartment, Commercial Area, Urban Lifestyle Center, and religious facilities, CitraLand Puri Serang is planned to be urban and sub urban area which has become urgent need in terms of easiness, accessibility as well as investments. Having strategic location at Jl. Raya Lingkar Selatan, Ciracas, Serang in the middle of Serang city, near the government offices of Serang and business centers as well as intervened by two toll entrances (East Serang and West Serang). This project has sold 100 units.
Citra Maja Raya was launched in December 2014 and a new city scale with an area of 2,000 ha. This project is an extension on transitoriented development basis with the integrated master plan consisting of residential, commercial and various prime facilities. The residential which is targeted to middle class consumers has strategic location, near the Maja station whereas Tanah Abang-Maja route occupies 90 minutes. At the initial launch, the three clusters of Citra Maja Raya were successfully sold out with total of 3,862 units.
Citra Towers was launched on November 28, 2014 and built at Jl. Benyamin Sueb Kav. A6, Kemayoran, Central Jakarta. This project is a joint operation of Ciputra Group and PT Pembina Sukses Utama consisting of two towers, equipped with the commercial area of 1.8 ha. Citra Towers is well designed green buildings for decent workplace as well as having complete supporting facilities of business activities. Moreover, this project has strategic location where the prime infrastructure with high carrying capacity is one of its excellences. This project has sold 153 units (20,103 sqm).
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
properti komersial Commercial Property
Ciputra Beach Resort
Ciputra International Jakarta
Proyek resort di Tanah Lot Bali ini adalah joint venture dari CTRP yang memiliki area pengembangan seluas 80 hektar. Konstruksi proyek tersebut mulai dilakukan pada tahun 2013 dimana untuk tahap pertama akan dikembangkan area seluas 12 hektar untuk Rosewood luxurious resort yang meliputi 80 hotel suites, 27 hotel villa dan 29 villa untuk dijual. Launching untuk villa yang dijual telah dimulai pada bulan Desember 2014, dimana terjual 1 unit villa dengan luas tanah 360 m2 dan luas bangunan 180 m2.
Berlokasi di Puri Indah dengan luas 7,5 hektar, proyek ini akan terdiri atas 6 menara perkantoran, 3 menara apartemen dan dilengkapi hotel Bintang 5 serta pusat gaya hidup. Proyek ini akan menjadi pusat bisnis yang prestisius terbaru di kawasan barat Jakarta. Pada fase pertama akan dibangun 2 menara apartemen serta 1 menara perkantoran. Peluncuran perdana proyek ini, mencatat penjualan yang spektakuler, berhasil menjual 487 unit dalam 1 bulan.
Resort project at Tanah Lot Bali is a joint venture of CTRP which has development area of 80 ha. Construction of such project started in 2013 of which at the first phase of 12 ha area will be developed for Rosewood Luxurious Resort covering 80 hotel suites, 27 hotel villas and 29 villas for sale. The launching of villa available for sale started in December 2014 of which one unit with land area of 360 sqm and building area of 180 sqm has been sold.
Located in Puri Indah on 7.5 ha area, this project will consist of 6 office towers, 3 apartment towers and equipped with 5-star hotel and lifestyle center. At the first phase, there will be construction of 2 apartment towers and 1 office tower. At the product launch, this project recorded spectacular sales and successfully sold 487 units within a month.
77
78
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
Alamat proyek
Projects Addresses PULAU JAWA CitraGarden City Citra 6 Blok BG 2A/01 Kalideres - Jakarta Barat 11830 Tel. : 021-619 8177 Fax : 021-619 8213 CitraRaya Tangerang Jl. Raya Serang Km. 14,7 Cikupa - Tangerang 15710 Tel. : 021-596 0888 Fax : 021-596 1060 Citra Maja Raya Kantor marketing: Ruko Tol Boulevard BSD Blok C No. 29-30 Jl. Raya Serpong, Tangerang 15316 Tel. : 021-53158888 CitraIndah Jonggol Jl. Raya Jonggol Km. 23,2 Cileungsi, Bogor 16830 Tel. : 021-8993 0606 Fax : 021-8993 2023 CitraLand Surabaya Office Park #1 Jl. CitraLand Utama CitraLand Surabaya, Surabaya 60219 Tel. : 031-741 2888, 741 3338 Fax : 031-741 4618 CitraHarmoni Sidoarjo Jl. Raya Trosobo Km. 19 Trosobo, Taman, Sidoarjo 61257 Tel. : 031-788 6969, 788 6949 Fax : 031-788 6939 CitraGarden Sidoarjo Ruko Sentra Niaga RK No. 32 Perumahan CitraGarden Sidoarjo Tel. : 031-806 8282 Fax : 031-806 8288 CitraIndah Sidoarjo Jl. K.H. Mukmin No. 11, Ruko Blok D-11 Sidoarjo 61214 Tel. : 031-892 9999 Fax : 031-892 9988 The Taman Dayu Pandaan Jl. Raya Surabaya Malang Km. 48 Pandaan 67156, Pasuruan, Jawa Timur Tel. : 0343-641 788 Fax : 0343-631 966 CitraGreen Dago Bandung Komplek CitraGreen Dago Blok M No. 7 Jl. Dago Atas, Bandung 40132 Tel. : 022-251 5339 Fax : 022-251 5376 CitraSun Garden Semarang Ruko Raffles No. 8, Jl. Bukit Raya Bukit Sari Gombel Semarang Tel. : 024-7648 5588 Fax : 024-7648 5599
CitraGarden Pekalongan Jl. Kusuma Bangsa Panjang Pekalongan Tel. : 0285-431 888 Fax : 0285-410 234
Ciputra World 2 Jakarta Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 11 Jakarta Selatan 12940 Tel. : 021-520 2585 Fax : 021-522 4338
CitraLand Tegal Jl. HOS Cokroaminoto No. 62B Mintaragen, Tegal Tel. : 0283-351 788 Fax : 0283-323 277
DIPO Business Centre Jl. Let. Jend. Gatot Subroto Kav. 50-52, Jakarta Pusat Tel. : 021-536 55299, 536 55297 Fax : 021-536 55298
CitraSun Garden Yogyakarta Jl. Laksda. Adi Sutjipto Km. 7 (Flyover Janti) Yogyakarta Tel. : 0274-485 999 Fax : 0274-485 883
Ciputra Hospital Tangerang Jl. CitraRaya Boulevard Blok V.00/08 Sektor 3,4 Tangerang 15710 Tel. : 021-5940 5555 Fax : 021-5940 5678
CitraGrand Mutiara Yogyakarta Jl. Wates Km. 9, Gamping Sleman Yogyakarta Tel. : 0274-3157588 CitraGrand Semarang Jl. Kompol R. Sukanto, Tembalang Semarang 50272 Tel. : 024-33045588, 33045599 Somerset Grand Citra Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 1 Jakarta Selatan 12940 Tel. : 021-522 5225 Fax : 021-522 3737 Ciputra Mall Jakarta Jl. Let. Jend. S. Parman Grogol, Jakarta 11470 Tel. : 021-566 2121 Fax : 021-566 2255 Ciputra Hotel Jakarta Jl. Let. Jend. S. Parman Grogol, Jakarta 11470 Tel. : 021-566 0640 Fax : 021-566 1172 Ciputra Mall Semarang Jl. Simpang Lima Semarang 50134 Tel. : 024-841 3608 Fax : 024-841 5186 Ciputra Hotel Semarang Jl. Simpang Lima Semarang 50134 Tel. : 024-844 9888 Fax : 024-844 7888 Ciputra Golf & Family Club Surabaya Jl. CitraLand Utama CitraLand Surabaya 60219 Tel. : 031-741 2555 Fax : 031-741 4622 Ciputra World Surabaya Jl. Mayjen Sungkono Kav. 87, Surabaya, Jawa Timur Ciputra World 1 Jakarta Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jakarta Selatan 12940
CitraDream Hotel Cirebon Jl. Ciptomangunkusumo Kel. Pekiringan, Kec. Kosambi Cirebon, Jawa Barat Tel. : 031-563 2828 Fax : 031-566 8777 CitraLand BSB City Semarang Jl. RM Hadisubeno Sosrowardoyo Km. 6 Bukit Semarang Baru, Pesantren, Mijen Semarang 50212, Jawa Tengah Tel. : 024-7667 1007 Fax : 024-7667 1006 CitraLake Sawangan Depok Jl. Cinangka Raya RT 001 RW 008 BojongSari Baru, BojongSari Depok 16516 Jawa Barat Tel. : 021-289 09877 CitraGarden BMW Cilegon Jl. Mutiara Raya Blok D01 No. 8-9 Wanayasa, Kramatwatu Serang, Banten 42161 Tel. : 0254-849 2999 Fax. : 0254-8485533 CitraLand The Green Lake Surabaya Office Park #1 CitraLand Utama Rd. Surabaya 60219 Tel. : 031-740 8009 Fax. : 031-7414618 CitraLand Cirebon Jl. Terusan Ciremai Raya Ruko B/10 Kel. Kalijaga, Kec. Harjamukti Cirebon 45143 Tel. : 0231-0480660 CitraDream Hotel Semarang Jl. Imam Bonjol No. 187, Pendrikan Kidul Semarang 50131 Tel. : 024-358 0999 Fax. : 024-355 7755 CitraDream Hotel Bandung Jl. Pasirkaliki No. 36-38-40 Bandung 40171 CitraDream Hotel Yogyakarata Jl. AM Sangaji No. 28 Yogyakarta 55233
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
CitraLand Puri Serang Ruko Puri Indah Residence Jl. Lingkar Selatan Blok A7 No. 2-3 Ciracas, Serang Tel. : 0254-213 888 Fax : 0254-228 140
CitraLand Botanical City Pangkalpinang Jl. Terusan Alexander Ketapang, Pangkal Pinang 33148 Tel. : 0717-7022 233 0717-7022 516 0717-7022 517
CitraGrand Senyiur City Samarinda Jl. P. Hidayatullah No. 14 Kel. Pelabuhan, Kec. Samarinda Ilir Samarinda 75112 Tel. : 0541-7272811, 7272822 Fax : 0541-7272722
Ciputra International BlueGreen, Tower Green A, Ground Floor Suite AG-GF Jl. Lingkar Luar Barat No. 77 Jakarta Tel. : 021-2952 7378
CitraLand Bagya City Medan Boulevard Barat Raya Kav. 01 Medan 20371 Tel. : 061-738 5588 Fax. : 061-738 6500
CitraGarden Aneka Pontianak Jl. Gajah Mada No. 125 Pontianak 78121 Tel. : 0561-810 0099
Citra Towers Kemayoran Jl. Benyamin Suaeb Blok A.6 Kemayoran Jakarta 10630 Tel. : 021 654 8889 Fax : 021 654 8868 CitraLake Suites Jakarta Citra 6, Blok M2, CitraGarden City Jakarta 11830 Tel. : 021-5437 4777 Fax. : 021-5437 5333
PULAU SUMATERA CitraGarden Lampung Jl. Dr. Setia Budi No. 170 Kel. Negeri Olok Gading T. Betung Barat - Bandar Lampung 35233 Tel. : 0721-470 333 Fax : 0721-487 497, 480 880 CitraGrand City Palembang CitraGrand City Blok D.01 No. 19-23 Jl. Bypass Alang-Alang Lebar Palembang 30154 Tel. : 0711-744 1177, 744 1188 Fax : 0711-744 1191, 744 1192 CitraLand NGK Jambi Jl. Jend. Gatot Subroto No. 59 Kelurahan Sungai Asem, Jambi Tel. : 0741-31337 Fax : 0741-31338 CitraRaya City Mendalo Jambi Jl. Jend. Boulevard Blok A 23 No. 1 Mendalo, Jambi 36361 Tel. : 0741-783 7477 CitraLand Pekanbaru Jl. Soekarno-Hatta Komplek CitraLand, Ruko 1-2 Kel. Tangkerang Barat, Kec. Marpoyan Damai Pekanbaru 28286 Tel. : 0761-868877 Fax : 0761-63792 CitraGarden Pekanbaru Ruko CitraGarden Square Blok R.03 No. 1-2 Jl. Purwodadi, Panam Pekanbaru 28294 Tel. : 0761-564 037 Fax : 0761-832 2227
CitraLand Megah Batam Ruko Purimas Blok A No. 2-3 Kelurahan Teluk Kering, Batam Tel. : 0778-749 0888 Fax. : 0778-749 0999
PULAU KALIMANTAN CitraGarden Banjarmasin Perumahan CitraGarden Ruko SilkRoad No. 7/8/9 Jl. A. Yani Km. 6,8 Banjarmasin 70248 Tel. : 0511-327 0088 CitraLand Banjarmasin Jl. A. Yani Km. 6,8 Banjar 70654 Tel. : 0511-320 1089 CitraLand City Samarinda Kompleks Ruko I-Walk Centre Point 01 Jl. DI Panjaitan, Samarinda Kalimantan Timur 75118 Tel. : 0541-711 422 Fax : 0541-280 277 Bizpark Commercial Estate Banjarmasin Jl. A. Yani Km. 6,8 Perumahan CitraGarden Ruko Silk Road No. 7-9 Banjarmasin 70248 Tel. : 0511-327 0088, 327 1818 Fax : 0511-326 4162 Citra BukitIndah Balikpapan Kompleks Ruko Bukit Damai Indah Blok IV/3 Jl. MT Haryono, Balikpapan Kalimantan Timur 76114 Tel. : 0542-876 356 Fax : 0542-876 350 CitraMitra City Banjarbaru Perumahan CitraLand Jl. A. Yani Km. 7,8 Banjarmasin 70654 Tel. : 0511-320 1089 CitraCity Balikpapan Kompleks Ruko Bukit Damai Indah Blok IV/3, Jl. MT. Haryono 109 Balikpapan Tel. : 0542-876 356, 873 377
PULAU SULAWESI CitraGarden Makassar Komp. Ruko Flavour Walk, A/17 Jl. Yusuf Bauti, Gowa Sulawesi Selatan Tel. : 0411-8211488 CitraLand Celebes Jl. Tun Abdul Razak (Hertasning Baru) Gowa, Sulawesi Selatan Tel. : 0411-8222288 Fax : 0411-8222299 CitraLand Kendari Jl. Edi Sabara 88, By Pass 93122 Kendari Tel. : 401-300 4888 Fax : 401-303 4567 CitraLand Palu Jl. Trans Sulawesi Palu Tel. : 0451-488 888 Fax : 0451-485 555 Vida View Apartment Makassar Jl. A. Pettarani No. 49 Makassar Sulawesi Selatan Tel. : 0411-455 333 CitraGrand Galesong City Gowa Jl. Pengayoman, Ruko Mirah 2 No. 37 Makassar, Sulawesi Selatan Tel. : 0411-432 888 PULAU BALI CitraLand Denpasar Jl. Gatot Subroto Barat No. 12B Denpasar, Bali Tel. : 0361-900 5907 Ciputra Beach Resort - Rosewood Jl. Kebo Iwa Br. Langudu Desa Pangkung Tibah Kec. Kediari, Kab. Tabanan Bali 82121 Tel. : 0897-090 0301 0897-090 0302
79
80
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
profil perusahaan
informasi pemegang saham Shareholders Information
Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2014 Composition of Share Ownership as of December 31, 2014 Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham
%
Number of Shares
%
4,644,750,000
30.63%
Kepemilikan saham mencapai 5% atau lebih Share ownership above 5% PT Sang Pelopor
Pemegang Saham Pengendali/ Controlling Shareholders
Credit Suisse AG Singapore Sub Jumlah/Sub Total
1,172,233,076
7.73%
5,816,983,076
38.36%
Kepemilikan saham di bawah 5% Share ownership under 5% Masyarakat/Public
9,348,832,918
61.64%
Jumlah saham beredar/Number of shares
15,165,815,994
100.00%
Kepemilikan Saham oleh Dewan Komisaris dan Direksi per 31 Desember 2014 Share Ownership by the Board of Commissioners and Directors as of December 31, 2014 Nama
Jabatan
Name
Designation
Jumlah Saham
%
Number of Shares
%
Dewan Komisaris | Board of Commissioners Dr. (HC) Ir. Ciputra
Komisaris Utama / President Commissioner
-
-
Dian Sumeler
Komisaris / Commissioner
-
-
Dr. Cosmas Batubara
Komisaris Independen / Independent Commissioner
-
-
Dr. Widigdo Sukarman, MPA, MBA
Komisaris Independen / Independent Commissioner
-
-
Candra Ciputra
Direktur Utama/ President Director
-
-
Budiarsa Sastrawinata
Direktur / Director
-
-
Rina Ciputra Sastrawinata
Direktur / Director
-
-
Harun Hajadi
Direktur / Director
-
-
Junita Ciputra
Direktur / Director
-
-
Cakra Ciputra
Direktur / Director
-
-
Tulus Santoso Brotosiswojo
Direktur / Director
250,000
0.00%
Tanan Herwandi Antonius
Direktur / Director
672,500
0.00%
Direksi | Board of Directors
Jumlah saham beredar/Number of shares
922,500
0.01%
15,165,815,994
100.00%
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
profile of the company
kronologis pencatatan saham Sharelisting Chronology Nama
Aksi Korporasi
Name
Corporate Action
Jumlah Saham Ditawarkan
Jumlah Saham Beredar
Nilai Nominal
No. of Offering Shares
No. of Outsourcing Shares
Nominal Value
28 Maret 1994 28 March 1994
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
250,000,000
250,000,000
1,000
6 Agustus 1996 6 August 1996
Pemecahan Saham Stock Split
250,000,000
500,000,000
500
8 Oktober 1996 8 October 1996
Penawaran Umum Terbatas (PUT) I Rights Issue I
250,000,000
750,000,000
500
4 Desember 2000 4 December 2000
Saham Bonus Bonus Shares
862,500,000
1,612,500,000
500
29 Maret 2006 29 March 2006
Penambahan Modal tanpa HMETD Non-Preemptive Rights
2,307,276,912
3,919,776,912
500
12 Desember 2006 12 December 2006
PUT II Rights Issue II
2,449,860,570
6,369,637,482
500
4 Jun 2007 30 Nov 2009 4 Jun 2007 30 Nov 2009
Konversi Waran Warrant Conversion
1,213,270,515
7,582,907,997
500
15 Juni 2010 15 June 2010
Pemecahan Saham Stock Split
7,582,907,997
15,165,815,994
250
Catatan 1. Jumlah saham perdana yang ditawarkan sebanyak 50.000.000 saham (nilai nominal Rp1.000 per saham) dengan harga penawaran Rp5.200 per saham. 2. Pemecahan nilai nominal saham dari Rp1.000 per saham menjadi Rp500 per saham.
Notes 1. A total of 50,000,000 shares was offered (par value of Rp1,000 per share) at the offering price of Rp5,200 per share.
3. Setiap pemegang 2 saham lama mendapat 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru (nilai nominal Rp500 per saham) dengan harga Rp1.400 per saham.
3. Each shareholder of 2 existing shares entitled to 1 right to subscribe 1 new share (par value of Rp500 per share) at the offering price of Rp1,400 per share.
4. Setiap pemegang 20 saham lama mendapatkan 23 saham baru.
4. Each holder of 20 existing shares entitled to 23 new shares.
5. Sehubungan dengan penyelesaian hutang sebesar USD181,2 juta.
5. Related to unsecured debts settlement amounted to USD181.2 million.
6. Setiap pemegang 8 saham lama mendapat 5 HMETD untuk membeli 5 saham baru (nilai nominal Rp500 per saham) dengan harga Rp500 per saham.
6. Each holder of 8 existing shares entitled to 5 rights to subscribe 5 new shares (par value of Rp500 per share) at the offering price of Rp500 per share.
7. Setiap pemegang 1 waran berhak untuk membeli 1 saham baru (nilai nominal Rp500 per saham) dengan harga Rp500 per saham.
7. Each holder of 1 warrant entitled to buy 1 new share (par value of Rp500 per share) at the offering price of Rp500.
8. Pemecahan nilai nominal saham dari Rp500 per saham menjadi Rp250 per saham.
8. Stock split from Rp500 per share to Rp250 per share.
2. Stock split from Rp1,000 per share to Rp500 per share.
81
topeng cirebon Hendra Gunawan (1980)
04 analisis dan pembahasan manajemen management discussion and analysis 84
General Overview and Business Prospect
Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha
86
Operational Overview Per Business Segment
Analisis Kinerja Keuangan
80
Financial Performance Analysis
Tinjauan Umum dan Prospek Usaha
84
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
analisis dan pembahasan manajemen
Tinjauan Umum dan Prospek Usaha General Overview and Business prospect
CitraGarden City jakarta Melambatnya laju pertumbuhan ekonomi global dan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat untuk mengurangi stimulus fiskal turut memengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sebagai negara berkembang, Indonesia merasakan dampak negatif dari kondisi tersebut karena berpengaruh signifikan terhadap turunnya harga komoditas yang menjadi andalan kinerja ekspor Indonesia, seperti kelapa sawit dan batu bara. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2014 cenderung melambat dan berada pada level 5,02%, turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat pada level 5,58%. Sementara itu nilai Rupiah terdepresiasi menjadi Rp12.440 per Dolar Amerika Serikat dan inflasi tercatat sebesar 8,36% (Sumber: Bank Indonesia).
The global economic has experienced slower growth and the policy of Central Bank of USA to reduce fiscal stimulus has given the impact to the Indonesian economic growth. As the emerging country, Indonesia has been affected significantly by those unfavorable conditions due to the decrease in commodity price since the commodities such as palm oil and coal have been the Indonesia’s mainstay export. The Indonesian economic growth in 2014 tend to be slowdown at 5.02%, decreased as compared to the previous year of 5.58%. Meanwhile the Rupiah currency was depreciated to Rp12,440 per USD and inflation rate which stood at 8.36% (Source: Bank of Indonesia)
Seiring dengan kondisi makro ekonomi yang kurang kondusif, bisnis properti sepanjang tahun 2014 juga menunjukkan perlambatan dan memberikan banyak tantangan. Beberapa faktor yang menyebabkan pasar properti kurang bergairah adalah harga properti yang sudah terlampau tinggi, kenaikan tingkat suku bunga dan harga bahan bakar minyak (BBM) serta adanya pengetatan kredit Bank Indonesia. Selain itu aktivitas politik terkait dengan pemilihan umum legislatif dan presiden hampir sepanjang tahun 2014 mengakibatkan calon pembeli banyak menahan (hold) pembelian properti dan menunggu kepastian pemerintahan di Indonesia.
In line with the less conducive of macroeconomic condition, the property business in 2014 has shown a slower growth and gave so many challenges. Several factors that caused the unfavorable property market were the overpriced property, the increase in interest rate and fuel price as well as the tightening credit of Bank of Indonesia. Aside from that, the political activities related to general election of legislatives and the President throughout 2014 has led to a condition that many potential buyers held to purchase property and waiting for certainty from the Indonesian government.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management discussion and analysis
Citra Maja Raya Namun demikian, Perseroan meyakini bahwa sektor properti dan real estat di Indonesia masih akan terus berkembang dan memiliki prospek yang menjanjikan. Pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia setiap tahunnya yang tidak mampu diimbangi dengan ketersediaan rumah tinggal menyebabkan kekurangan pemenuhan kebutuhan akan rumah (backlog) yang tinggi. Diperkirakan jumlah backlog rumah telah mencapai 15 juta unit, dengan kebutuhan rumah setiap tahunnya mencapai 800.000 unit dan pemenuhannya oleh pengembang dan Pemerintah baru mencapai 400.000 ribu unit.
However, the Company believes that property and real estate sector in Indonesia will continue to flourish and has a prominent prospect. The growth of Indonesian population every year which is unable to be compensated by the availability of residential has caused the high shortage of houses needs fulfillment. It is expected that the number of backlog houses has reached 15 million units with the needs of houses every year to reach 800,000 units of which the developers and the government only accommodate 400,000 units.
Sektor properti dan real estat juga diperkirakan akan tumbuh terkait dengan penurunan harga minyak dunia. Pemerintah tidak lagi memberi subsidi untuk bahan bakar minyak jenis premium RON 88 sehingga memiliki tambahan dana, di mana dana tersebut dapat direalokasikan untuk pembangunan infrastruktur yang akan mendorong pertumbuhan properti menjadi lebih dinamis.
The property and real estate sector is expected to grow due to the decline in the world’s fuel price. The Government no longer provides subsidy for RON 88 or premium gasoline. Thus, there was additional fund that can be reallocated to infrastructure development which will promote the property growth to be more dynamic.
Bank Indonesia selaku regulator diharapkan dapat mempertahankan atau bahkan menurunkan suku bunga acuan (BI rate). BI rate yang stabil akan dapat mendorong laju pertumbuhan industri properti dan real estat lebih kencang.
Bank of Indonesia as a regulator is expected to maintain or even reduce the BI rate. The stable BI rate will accelerate the growth rate of property and real estate industry.
Dalam rangka menghadapi kondisi yang ada serta tantangan bisnis yang berasal dari internal maupun eksternal di tahun 2014, Perseroan senantiasa berupaya menerapkan strategistrategi yang tepat melalui pengembangan berbagai proyek secara berkesinambungan.
In order to encounter the existing condition and business challenges which originated from the internal and external in 2014, the Company constantly implemented precise strategies through sustainable development of various projects.
85
86
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
analisis dan pembahasan manajemen
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
OperationaL Overview per Business Segment
Perseroan merupakan salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia. Perseroan menjalankan usaha yang meliputi penyediaan tanah, pengembangan kawasan yang terintegrasi lengkap dengan infrastruktur dan fasilitas umum, penjualan dan pengelolaan kawasan perumahan, apartemen, perkantoran, pusat perbelanjaan, hotel beserta fasilitas sarana dan prasarananya. Bisnis utama Perseroan dikelompokkan menjadi residensial dan properti komersial. Residensial meliputi pengembangan perumahan dan properti lain yang dijual, termasuk apartemen dan ruang perkantoran (strata-title), sedangkan properti komersial mencakup pengembangan dan pengelolaan pusat perbelanjaan, hotel, apartemen dan ruang perkantoran yang disewakan, serta lapangan golf dan rumah sakit. Pengelompokan segmen usaha ini merupakan bagian dari strategi Perseroan untuk melakukan diversifikasi produk. Dalam miliar Rupiah
The Company is one of the leading property developers. The Company carries out the business which covers provision of land, integrated area development equipped with infrastructure and general amenities, sales and management of residentials, apartments, office towers, shopping centers, hotels along with the means and infrastructures. The Company’s main business is grouped into residential and commercial properties. Residential covers the development of housing and other properties for sale, including apartments, and office spaces (stratatitle), meanwhile the commercial properties consist of development and management of shopping centers, hotels, apartments and office spaces for lease as well as golf courses and hospitals. The categorized business segments is a part of the Company’s strategy to conduct product diversification. Perubahan (%) Change (%)
2014
2013
13,069.9
11,298.6
15.7%
Residential
10,213.6
8,816.2
15.9%
Commercial property
5,220.0
4,239.7
23.1%
Residential
1,124.2
837.4
34.3%
Commercial property
1,244.5
896.1
38.9%
Residential
80.4
90.6
-11.3%
Commercial property
Total aset Residensial Properti komersial
Total assets
Pendapatan Residensial Properti komersial
Revenues
Laba bersih Residensial Properti komersial
In billion Rupiah
Net profit
Residensial
Residentials
Dalam hal penjualan properti, Perseroan pada umumnya melakukan pre-sale, di mana Perseroan menjual properti sebelum selesainya pembangunan dan hasil dari pre-sale tersebut digunakan untuk membangun properti presale tersebut. Pembeli dapat membayar harga pembelian secara penuh atau membayar uang muka sebesar 30% dari harga pembelian yang dilanjutkan dengan mengangsur sisanya secara bertahap atau mendapatkan pembiayaan dari bank pemberi KPR (Kredit Pemilikan Rumah) atau KPA (Kredit Pemilikan Apartemen).
In term of property sales, the Company generally conducts pre-sale in which the properties are sold before the completion of development and income generated from the pre-sale will be used to build those pre-sale properties. The buyer may pay the full amount or 30% of the total price as down payment followed by installment or mortgage facility from banks.
Apabila pembeli yang mengangsur pembayarannya gagal memenuhi kewajiban pembayarannya, maka sesuai dengan kontrak penjualan dan pembelian standar, Perseroan berhak untuk membatalkan kontrak penjualan dan menjual kembali properti tanpa proses penyitaan terlebih dahulu. Selain itu Perseroan berhak untuk menahan sebagian dari pembayaran yang telah dilakukan pembeli sebelum terjadinya gagal bayar.
When the buyers failed to fulfill their installment, therefore according to the sale and purchase agreement, the Company has the rights to omit the contract and re-sell the properties without initiating confiscation. The Company also has the right to withhold part of the payment that has been made by the buyer prior to the defaults occur.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management discussion and analysis
CitraRaya Tangerang Penentuan harga jual dilakukan sesuai dengan harga pasar yang berlaku pada saat transaksi penjualan dan terkadang menggunakan harga premium. Perseroan umumnya membangun properti secara bertahap sehingga memberikan fleksibilitas bagi Perseroan untuk mengubah penawaran produk mengikuti permintaan pasar. Faktorfaktor yang mungkin memengaruhi nilai penjualan yang diperoleh dari pengembangan proyek baru adalah jenis properti yang dikembangkan, waktu penyelesaian dan waktu pengakuan pendapatan.
Selling price is made based on the current market price and sometimes applying premium price. The Company generally builds residential gradually in order to provide flexibility to the Company for changing product offering to follow the market demand. Some factors that may influence the selling price from new project development are the type of developed properties, completion time and revenues recognition time.
Sehubungan dengan proyek baru, jumlah properti yang dapat dijual dan waktu penyerahan properti kepada pembeli tergantung pada jadwal konstruksi dan tanggapan pasar atas peluncuran proyek baru tersebut serta tingkat permintaan yang terkait dengan kondisi demografi pasar, seperti urbanisasi maupun perubahan lifestyle untuk tinggal di dalam kota agar lebih dekat dengan aktivitas bisnis dan tempat kerja.
In conjunction to the new projects, a number of properties for sale and time of hand over the property to the buyer, will depend on the construction schedule and market while launching the new products as well as demand factor related to market demographic condition, such as urbanization and change in lifestyle for living in the city to get closer to the business activity and workplace.
Untuk segmen residensial, Perseroan telah mengembangkan kawasan seluas lebih dari 5.000 hektar tanah dan menjual lebih dari 80.000 unit rumah dan kondominium serta 73.000 m2 ruang perkantoran.
For residential segment, the Company has developed 5,000 ha area and sold over 80,000 units of house and condominium as well as 73,000 sqm office space.
87
88
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
analisis dan pembahasan manajemen
Selama tahun 2014 Perseroan mencatat pre-sale sebesar Rp8.630 miliar, sedikit turun (3,5%) dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat sebesar Rp8.941 miliar. Selama tahun 2014 Perseroan meluncurkan 8 proyek residensial baru. Dari 8 proyek tersebut, 6 proyek dikembangkan melalui anak-anak perusahaan yang langsung di bawah Perseroan dan 2 proyek melalui anak perusahaan PT Ciputra Property Tbk. Dari target tahunan yang telah ditetapkan sebesar Rp8.494 miliar, pre-sales Perseroan telah melampaui target.
Throughout 2014, the Company recorded pre-sale of Rp8,630 billion, a slightly decrease of 3.5% compared to the previous year of Rp8,941 billion. During 2014, the Company launched eight residentials new project. Of those projects, six projects were developed by the Company’s subsidiaries and two projects through PT Ciputra Property Tbk. The Company has set the annual target of Rp8,494 billion, meaning that the Company’s pre-sales Perseroan has exceeded the target.
Secara geografis, proyek-proyek residensial Perseroan tersebar di kota-kota di seluruh Indonesia, yang terbagi menjadi area Jakarta dan sekitarnya, Surabaya dan sekitarnya, kota-kota lain di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. Sampai akhir tahun 2014, Perseroan memiliki 66 proyek yang tersebar di 33 kota di seluruh Indonesia, yang menjadikan Perseroan sebagai perusahaan properti yang paling terdiversifikasi di Indonesia.
Geographically, the residentials projects spread across all cities in Indonesia, which are divided into area of Jakarta and surroundings, Surabaya and surroundings, other cities in Java Island, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi and Bali. Until the end of 2014, the Company had 66 projects spread across 33 cities in Indonesia, making the Company to be the most diversified property Company in Indonesia.
Area Jakarta dan sekitarnya masih menjadi kontributor utama pre-sale tahun 2014, dengan proporsi sebesar 48% yang diikuti oleh Surabaya (11%), kota-kota lain di Pulau Jawa (21%) dan area lainnya (20%). Besarnya pre-sale di Jakarta didukung oleh kenyataan bahwa pembeli properti di Jakarta bukan hanya berasal dari Jakarta dan sekitarnya, melainkan dari seluruh daerah di Indonesia. Selain itu banyaknya pembeli yang membeli properti untuk tujuan investasi turut menjadikan Jakarta sebagai kontributor utama dalam hal pre-sale, mengingat Jakarta merupakan tujuan investasi yang paling diinginkan.
As the main contributor of 2014 pre-sale, Jakarta area and surroundings held proportion of 48% which was followed by Surabaya (11%), other cities in Java Island (21%) and other areas (20%). This was mainly driven by the fact that properties in Jakarta were not only purchased by the buyers from Jakarta and surroundings, but also from all over Indonesia. Besides, many buyers purchase properties for investment purpose. This condition has led Jakarta as main contributor of pre-sale, considering Jakarta is the most wanted host country.
Untuk segmentasi produk, residensial dengan jumlah proyek yang lebih banyak (47 proyek) dan pertumbuhan harga tanah yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan harga sewa properti komersial, mendominasi jumlah aset, pendapatan.
For product segmentation, with the greater number of projects (47 projects) and the higher growth of land price compared to growth of the rental price of commercial and dominate the total asset.
Residensial memberikan kontribusi pendapatan yang sangat signifikan, yaitu sebesar Rp5.220,0 miliar atau 82,3% dari total pendapatan Perseroan dan Rp4.239,7 miliar (83,5%) masing-masing untuk tahun 2014 dan 2103. Sedangkan laba bersih dari residensial tercatat Rp1.244,5 miliar atau 93,9% dari total laba bersih Perseroan pada tahun 2014 dan Rp896,1 miliar (91,7%) pada tahun 2013.
Residentials delivered significant revenue contribution of Rp5,220.0 billion or 82.3% of total revenues of the Company and Rp4,239.7 billion (83.5%) in 2014 and 2013, respectively. Meanwhile, the net profit from residentials was recorded Rp1,244.5 billion or 93.9% of total net profit of the Company in 2014 and Rp896.1 billion (91.7%) in 2013.
Properti Komersial
Commercial Properties
Pendapatan sewa properti komersial ditentukan oleh luas area yang disewakan dan tarif sewa yang berlaku. Perseroan umumnya menentukan harga sewa dengan mengacu pada harga sewa properti sejenis di lokasi tertentu, tren historis,
Revenues from commercial property leases are determined by the leased area and applicable rental rates. The Company generally determines the rental price with reference to the price of similar rental properties at certain locations,
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management discussion and analysis
Ciputra World Surabaya ketersediaan area sewa dan kondisi pasar. Faktor utama dalam menentukan harga sewa meliputi profil penyewa (termasuk apakah penyewa adalah penyewa utama) dan lokasi yang akan ditempati.
historical trends, availability of leased areas and market conditions. The main factor in determining the price covers tenant profile (whether the tenant is included the major tenant) and location that will be occupied.
Umumnya, sebagian besar transaksi sewa dilakukan secara jangka panjang antara 3 sampai 5 tahun atau 10 tahun untuk penyewa utama. Umumnya penyewa ritel diharuskan untuk membayar uang muka sebesar 20% dari total nilai sewa, dan sisanya dibayar melalui cicilan tetap setiap bulan. Dengan demikian total nilai sewa telah jatuh tempo (dibayar) sebelum masa sewa berakhir. Harga sewa umumnya tetap sepanjang periode sewa. Penyewa juga dikenakan service charge yang digunakan untuk membiayai beban operasional, seperti beban pemeliharaan, promosi, keamanan dan lainnya serta biaya utilitas atas pemakaian air, gas dan listrik, yang ditagih secara bulanan.
Generally, most of leases are conducted in the long term such as 3 to 5 or 10 years for main tenants. The retail tenants are required to pay advances as much as 20% of total lease value and installed the remaining amount on monthly basis. This scheme requires payment settlement prior to the lease expiration. The lease price basically remains the same throughout the lease period. The service charges will also be borne by tenants which used to finance operations such as maintenance, promotion, security and other, utility cost such as water, gas and electricity that being charged on monthly basis.
Sebagian besar biaya sewa dan service charge dikenakan dalam mata uang US$. Namun demikian, sesuai dengan praktek yang berlaku di Indonesia, kebanyakan penyewa melakukan pembayaran dalam mata uang Rupiah dan dengan kurs yang ditetapkan (pegged rate) yang nilainya lebih rendah dari daripada kurs tengah Bank Indonesia. Perjanjian sewa tidak mencantumkan pegged rate sehingga dapat disesuaikan tergantung kebijakan Perseroan dengan pemberitahuan terlebih dulu kepada penyewa. Perseroan
Most of the lease fees and service charges are borne in USD. However, according to the common practice in Indonesia, most tenants will pay in Rupiah and with specified exchange rate (pegged rate) in which lower than middle rate of Bank of Indonesia. The lease agreement does not include pegged rate in order to provide flexibility for adjustment according to the Company’s policy with early notification to the tenant. The Company increased pegged rate of about 5– 10% annually as the adjustment
89
90
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
analisis dan pembahasan manajemen
menaikkan pegged rate sekitar 5 – 10% per tahun sebagai penyesuaian atas perubahan kurs tengah Bank Indonesia, tingkat inflasi atau peningkatan beban operasional.
on the change in middle rate of Bank of Indonesia, inflation rate or increased operating expenses.
Pendapatan komersial Perseroan juga berasal dari operasional hotel, yang dipengaruhi oleh tingkat hunian, tarif kamar dan jumlah kamar yang tersedia serta penjualan makanan dan minuman. Beberapa faktor yang nempengaruhi tingkat hunian dan tarif kamar meliputi pola kunjungan tamu hotel, kondisi persaingan, lokasi dan kualitas pelayanan serta fasilitas yang tersedia. Sedangkan penjualan makanan dan minuman dipengaruhi oleh jumlah acara banquet yang diselenggarakan seperti resepsi pernikahan, seminar, pertemuan dan kegiatan lainnya.
Commercial revenues of the Company are also generated from hotel operations which influenced by occupancy rate, room rates and number of available rooms as well as food and beverage sales. Several factors that influence the occupancy rate and room rates including type of hotel guests, competition, location and service quality as well as available facility. While food and beverage sales are influenced by a number of banquet events such as weddings, seminars, meetings and other activities.
Selain mal dan hotel, pendapatan komersial Perseroan juga terutama meliputi operasional lapangan golf dan rumah sakit serta apartemen dan ruang perkantoran yang disewakan.
Aside from shopping centers and hotels, commercial revenues of the Company mainly cover the operations of golf course and hospital as well as leased apartments and office spaces.
Sampai dengan tahun 2014, Perseroan telah mengembangkan dan mengelola 4 mal dengan luas total 196.000 m2, 6 hotel (termasuk hotel budget) dengan jumlah kamar 950 unit, 1 unit apartemen servis (203 kamar), 1 gedung perkantoran (45.000 m2), lapangan golf (27-hole), sebuah rumah sakit, theme park dan beberapa waterpark di proyek-proyek residensial.
Until the end of 2014, the Company has developed and managed four shopping centers with total area of 196,000 sqm, 6 hotels (including budget hotel) with 950 rooms, 1 unit of 203-room serviced apartment, a 45,000 sqm office tower, a 27-hole golf course, a hospital, theme park and several water parks residential projects.
Secara geografis, pendapatan komersial Perseroan terdiri dari area Jakarta dan sekitarnya, Surabaya dan sekitarnya dan area lainnya. Sebagian besar properti komersial Perseroan berada di Jakarta dan sekitarnya, sehingga kontribusi pendapatan komersial yang terbanyak juga berasal dari Jakarta (67,2%). Surabaya dan sekitarnya dan area lainnya mengkontribusi masing-masing 20,7% dan 12,1% dari porsi pendapatan komersial Perseroan.
Geographically, the commercial revenues of the Company consist of Jakarta area and surroundings, Surabaya and surroundings and other areas. Most of the Company’s commercial properties are in Jakarta and surroundings so as the commercial revenues are mainly contributed by Jakarta (67.2%). Surabaya and surroundings and other areas contributed 20.7% and 12.1% of total commercial revenues of the Company, respectively.
Pada tahun 2014 pendapatan yang berasal dari properti komersial mencapai Rp1.124,2 miliar atau 17,7% dari total pendapatan Perseroan, sedangkan pada tahun 2013 Perseroan membukukan pendapatan properti komersial sebesar Rp837,4 miliar atau 16,5% dari total pendapatan. Laba dari properti komersial pada tahun 2014 dan 2013 tercatat masing-masing sebesar Rp80,4 miliar dan Rp80,6 miliar atau 6,1% dan 8,3% dari total pendapatan Perseroan.
In 2014, total revenues derived from commercial properties reached Rp1,124.2 billion or 17.7% of total revenues of the Company, meanwhile in 2013 the Company booked commercial properties revenues of Rp837.4 billion or 16.5% of total revenues. Profit from commercial properties in 2014 and 2013 stood at Rp80.4 billion and Rp80.6 billion or 6.1% and 8.3% of total revenues of the Company.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management discussion and analysis
ANALISIS KINERJA KEUANGAN Financial Performance Analysis Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statement of Comprehensive Income
Pendapatan
Revenues
Jumlah pendapatan pada tahun 2014 sebesar Rp6.344,2 miliar, naik 25% dibandingkan sebesar Rp5.077,1 miliar pada tahun 2013. Kenaikan tersebut berasal dari kenaikan penjualan residensial sebesar Rp980,4 miliar dan pendapatan usaha sebesar Rp286,8 miliar.
Total Revenues in 2014 amounted to Rp6,344.2 billion, rose 25% compared to 2013 of Rp5,077.1 billion due to the increase in residential sales of Rp980.4 miliar operating revenues of Rp286.8 miliar.
Dalam miliar Rupiah
Perubahan (%) Change (%)
2014
2013
164.5
504.0
-67.4%
Lots
3,874.9
2,715.2
42.7%
Residential houses and shop-houses
Penjualan bersih Kavling tanah Rumah hunian dan ruko
In billion Rupiah
Net sales
Apartemen
831.4
714.6
16.3%
Apartments
Kantor
349.2
305.8
14.2%
Office towers
5,220.0
4,239.7
23.1%
Sub-jumlah Pendapatan usaha
Sub-total Operating revenues
Pusat perbelanjaan
667.2
500.2
33.4%
Hotel
154.2
146.3
5.4%
Hotels
Kantor
101.3
33.5
202.2%
Office towers Hospital
Rumah sakit
Shopping centers
78.2
54.8
42.8%
Lain-lain
123.2
102.5
20.2%
Others
Sub-jumlah
1,124.2
837.4
34.3%
Sub-total
6,344.2
5,077.1
25.0%
Total
Jumlah
Secara keseluruhan, penjualan bersih dari residensial meningkat 23,1% dari Rp4.239,7 miliar menjadi Rp5.220 miliar, yang terutama berasal dari peningkatan penjualan rumah sebesar Rp1.159,7 miliar (42,7%). Pendapatan dari penjualan kavling tanah turun sebesar Rp339,6 miliar dari Rp504 miliar menjadi Rp164,5 miliar terutama disebabkan karena pada tahun 2013 terdapat transaksi penjualan tanah dari anak perusahaan kepada pihak berelasi sehubungan dengan pengembangan proyek patungan (joint venture) di Jakarta dan Tangerang.
Overall, net sales from residential increased 23.1% from Rp4,239.7 billion to Rp5,220 billion, which was derived from the increase of houses sales of Rp1,159.7 billion (42.7%). The revenues from land lots decreased Rp339.6 billion from Rp504 billion to Rp164.5 billion, derived from the land lots sales transaction of subsidiary to related party due to the joint venture expansion in Jakarta and Tangerang in 2013.
Dari sisi pendapatan usaha, kenaikan sebesar 34,3% dari Rp837,4 miliar menjadi Rp1.124,2 miliar terutama berasal dari pusat perbelanjaan, yang meningkat 33,4% dari Rp500,2 miliar menjadi Rp667,2 miliar dan kantor, yang meningkat 202,2% dari Rp33,5 miliar menjadi Rp101,3 miliar. Selain karena kenaikan tarif sewa (untuk pusat perbelanjaan), pada tahun 2014 pusat perbelanjaan dan kantor Ciputra World 1 Jakarta telah beroperasi penuh dan pencatatan pendapatan dilakukan untuk periode setahun. Pusat perbelanjaan dan kantor Ciputra World 1 Jakarta baru mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2013.
From the operating revenues, the increase of 34.3% from Rp837.4 billion to Rp1,124.2 billion was mainly driven by the rise in shopping centers of 33.4% from Rp500.2 billion to Rp667.2 billion and office towers of 202.2% from Rp33.5 billion to Rp101.3 billion. Aside from the increasing rent rate (for shopping centers), in 2013 the Ciputra World 1 Jakarta shopping center and office towers has been fully operating and recorded revenues for one-year period. The Ciputra World 1 shopping center and office towers commenced operations in mid-year 2013.
91
92
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
analisis dan pembahasan manajemen
Laba Kotor
Gross Profit
Laba kotor tahun 2014 Rp3.333,7 miliar, naik 30,9% dari tahun sebelumnya Rp2.546,5 miliar berasal dari penjualan residensial dan pendapatan properti komersial, masingmasing sebesar Rp589,8 miliar dan Rp197,4 miliar. Kenaikan laba kotor penjualan residensial terutama berasal dari penjualan rumah (sebesar Rp546,1 miliar), sedangkan untuk properti komersial, bagian terbesar dari kenaikan laba kotor disumbangkan oleh pusat perbelanjaan (sebesar Rp127,9 miliar). Margin laba kotor naik, dari 50,2% menjadi 52,5%.
In 2014, gross profit was recorded Rp3,333.7 billion, rose 30.9% from the previous year of Rp2,546.5 billion which was derived from residential sales and commercial properties revenues to reach Rp589.8 billion and Rp197.4 billion respectively. The increase in gross profit of residential sales was due to house sales (Rp546.1 billion), while commercial properties were primary contributed by the increase in gross profit of shopping centers (Rp127.9 billion). Gross profit margin increased from 50.2% to 52.5%.
Beban dan Laba Usaha
Operating Expenses and Profit from Operations
Dalam miliar Rupiah
Perubahan (%) Change (%)
2014
2013
168.6
172.1
-2.0%
Promotion and advertising Sales commissions and others
Beban penjualan Iklan dan promosi
In billion Rupiah
Selling expenses
Komisi penjualan dan lainnya
119.5
180.4
-33.8%
Lainnya
28.8
37.5
-23.1%
Others
Sub-jumlah
316.9
390.0
-18.7%
Sub-total
461.6
368.1
25.4%
Beban umum dan administrasi Gaji, upah dan imbalan kerja lainnya Penyusutan Biaya operasional kantor
General and administrative expenses Salaries, wages and other employee benefits
71.5
56.5
26.6%
Depreciation
20.5
30.9
-33.6%
Operational expenses
Listrik, air dan telepon
27.1
21.2
28.0%
Electricity, water and telephone
Jasa profesional
5.8
15.3
-62.4%
Professional fees
Lainnya
226.4
111.7
102.6%
Sub-jumlah
812.9
603.6
34.7%
Sub-total
1,129.8
993.6
13.7%
Total
Jumlah
Others
Beban usaha naik Rp136,2 miliar (13,7%) dari Rp993,6 miliar menjadi Rp1.129,8 miliar pada tahun 2014 berasal dari kenaikan beban administrasi dan umum sebesar Rp209,3 miliar (34,7%). Sedangkan beban penjualan turun dari Rp390 miliar menjadi Rp316,9 miliar (18,7%).
Operating expenses rose Rp136.2 billion (13.7%) from Rp993.6 billion to Rp1,129.8 billion in 2014 due to increase in general and administrative expenses of Rp209.3 billion (34.7%) while selling expenses decreased from Rp390 billion to Rp316.9 billion (18.7%).
Penurunan beban penjualan sebesar Rp73,1 miliar terutama berasal dari penurunan biaya komisi dan penjualan lainnya Rp60,9 miliar. Hal ini seiring dengan menurunnya transaksi penjualan (pre-sale) selama tahun 2014.
The decrease in selling expenses of Rp73.1 billion was mainly derived from the decrease in sales commissions and others of Rp60.9 billion along with the decrease in pre-sale transactions during 2014.
Pada tahun 2014 beban gaji, upah dan imbalan kerja lainnya tercatat sebesar Rp461,6 miliar atau naik sebesar Rp93,6 miliar (25,4%) dari tahun 2013 sebesar Rp368,1 miliar. Biaya administrasi dan umum selain gaji naik 49,1% dari Rp235,6 miliar menjadi Rp351,3 miliar terkait dengan operasional Perseroan. Secara total, beban administrasi dan umum tercatat sebesar Rp812,9 miliar.
In 2014, salaries, wages and other employee benefits were recorded Rp461.6 billion or increased Rp93.6 billion (25.4%) from 2013 amounted to Rp368.1 billion. General and administrative expenses besides the salaries rose 49.1% from Rp235.6 billion to Rp351.3 billion related to the Company’s operations. In total, general and administrative expenses stood at Rp812.9 miliar.
Laba usaha naik sebesar Rp595,9 miliar (36,1%) menjadi Rp2.247,4 miliar. Demikian juga margin laba usaha naik menjadi 35,4% (tahun 2013: 32,5%).
Profit from operations increased Rp595.9 billion (36.1%) to Rp2,247.4 billion. The operating income margin also increased to 35.4% compared to 2013 of 32.5%.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management discussion and analysis
Laba Bersih
Net Profit
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk (Perseroan) tercatat sebesar Rp1,324.9 miliar, naik Rp348.2 miliar seiring dengan kenaikan pendapatan. Margin laba bersih juga meningkat dari 19,2% menjadi 20,9%.
Profit for the year attributable to owners of the parent entity (the Company) was recorded Rp1,324.9 billion, an increase of Rp 348.2 billion which was in line with the increasing revenues. The net profit margin also increased from 19.2% to 20.9%.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statement of Financial Position
Aset
Assets
Dalam miliar Rupiah
2014
2013
Perubahan (%) Change (%)
Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha - pihak ketiga - net
In billion Rupiah
Current Assets 2,888.3
3,463.8
-16.6%
Cash and cash equivalents Trade receivables - third parties
764.8
541.4
41.3%
Persediaan
6,428.9
4,879.0
31.8%
Inventories
Uang muka
501.2
41.2
1116.6%
Advance payments
Pajak dibayar di muka
535.4
503.8
6.3%
Prepaid Taxes
Aset lancar lainnya
327.9
242.1
35.5%
Other current assets
11,446.5
9,671.2
18.4%
54.9
523.0
-89.5%
Advance payment and other deferred charges
3,638.9
3,389.0
7.4%
Land for development
2,351.7
1,804.4
30.3%
Fixed assets - net
4,203.7
3,552.0
18.3%
Investment properties - net Other non-current assets
Total Aset Lancar Aset Tidak Lancar Uang muka dan biaya ditangguhkan lainnya Tanah untuk pengembangan Aset tetap - net Properti investasi - net Aset tidak lancar lainnya Total Aset Tidak Lancar Total Aset
Total Current Assets Non-Current Assets
1,587.8
1,175.2
35.1%
11,837.0
10,443.7
13.3%
Total Non-Current Assets
23,283.5
20,114.9
15.8%
Total Assets
Perseroan membukukan total aset tahun 2014 sebesar Rp23.283,5 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar Rp3.168,6 miliar atau 15,8% dari tahun sebelumnya sebesar Rp20.114,9 miliar. Peningkatan aset Perseroan ini terutama berasal dari kenaikan persediaan, tanah untuk pengembangan, aset tetap, properti investasi dan aset tidak lancar lainnya. Di lain pihak, terjadi penurunan terhadap kas dan setara kas sebesar 16,6% dari Rp3.463,8 miliar menjadi Rp2.888,3 miliar.
The Company booked total assets in 2014 of Rp23,283.5 billion, a significant increase of Rp3,168.6 billion or 15.8% from the previous year of Rp20,114.9 billion. The increase in assets of the Company was mainly driven by the increase in inventories, land for development, fixed assets, investment properties and other non-current assets. On the other hand, there was a decrease in cash and cash equivalents of 16.6% from Rp3,463.8 billion to Rp2,888.3 billion.
Kas dan setara kas turun sebesar Rp575,5 miliar (16,6%) dari Rp3.463,8 miliar menjadi Rp2.888,3 miliar terutama terkait dengan turunnya penjualan produk-produk Perseroan melalui anak perusahaan selama tahun 2014.
Cash and cash equivalents decreased Rp575.5 billion (16.6%) from Rp3,463.8 billion to Rp2,888.3 billion due to the decrase in sales of property products through subsidiaries throughout 2014.
Kenaikan persediaan sebesar Rp1.549,9 miliar terutama dikontribusikan oleh kenaikan persediaan residensial (tanah dalam pengembangan, rumah, ruko, apartemen dan kantor) di anak-anak perusahaan PT Ciputra Residence (CR), PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) dan PT Ciputra Property (CTRP). Kenaikan persediaan ini merupakan konsekuensi atas aktivitas pengembangan usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan.
The increase in inventories of Rp1,549.9 billion was mainly contributed by the increase in residential inventories (land for development, houses, shop houses, apartments, offices) from subsidiaries of PT Ciputra Residence (CR), PT Ciputra Surya Tbk (CTRS) and PT Ciputra Property (CTRP). The increasing inventories was consequence of the development activities of the Company and subsidiaries.
93
94
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
analisis dan pembahasan manajemen
Kenaikan tanah untuk pengembangan sebesar Rp249,8 miliar terutama terkait dengan perolehan tanah di Surabaya, Sidoarjo, Bandar Lampung, Bogor, Bandung dan Pekan Baru oleh anak-anak perusahaan CTRS dan PT Ciputra Indah.
The increasing land for development of Rp249.8 billion due to land acquisitions in Surabaya, Sidoarjo, Bandar Lampung, Bogor, Bandung and Pekan Baru by subsidiaries of CTRS and PT Ciputra Indah.
Kenaikan aset tetap – net dan properti investasi – net sebesar Rp1.198,9 miliar adalah terkait dengan peningkatan pada progres pembangunan proyek Ciputra World 1 dan Ciputra World 2 Jakarta melalui anak perusahaan CTRP, proyek kantor manajemen (management office) CitraRaya Tangerang dan proyek rumah sakit CitraGarden City melalui anak perusahaan CR.
The increase in net fixed assets and net investment properties of Rp1,198.9 billion pertaining the increase in development progress of Ciputra World 1 and 2 Jakarta (Ciputra World 1 and Ciputra World 2 Jakarta) projects through its subsidiary, CTRP, the management office project of CitraRaya Tangerang and CitraGarden City hospital project through CR.
Kenaikan aset tidak lancar lainnya sebesar Rp412,7 miliar terutama dikontribusikan oleh kenaikan dana yang dibatasi penggunaannya yang berasal dari pencairan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sehubungan dengan pre-sale yang terjadi.
The increase in other non-current assets of Rp412.7 billion was mainly driven by increased in restricted funds derived from redemption of housing loans (mortgage) due to the occurring pre-sale.
Kenaikan bersih aset lainnya sebesar Rp332,7 miliar merupakan gabungan dari beberapa aset Perseroan lainnya yang nilai masing-masing kenaikannya tidak signifikan.
Net increase of other assets amounted to Rp332.7 billion was a total increase in the Company’s other assets which each increase was not significant.
Liabilitas
Liabilities
Dalam miliar Rupiah
2014
2013
Perubahan (%) Change (%)
Liabilitas Jangka Pendek
In billion Rupiah
Current Liabilities
Utang bank
803.7
629.5
27.7%
Bank loans
Utang usaha
772.9
662.6
16.6%
Trade payables
Utang lain-lain
517.2
472.1
9.6%
Other payables
5,222.5
5,003.0
4.4%
Advances received
Pendapatan diterima di muka
196.7
180.8
8.8%
Unearned revenues
Liabilitas jangka pendek lainnya
262.4
181.1
44.9%
Other current liabilities
7,775.5
7,129.2
9.1%
648.9
924.1
-29.8%
Advances received
-
4.0
-100.0%
Unearned revenues
488.8
-
100.0%
Bonds payable - net
2,728.4
2,098.6
30.0%
Long-term bank loans Other non-current liabilities
Uang muka yang diterima
Total Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Uang muka yang diterima Pendapatan diterima di muka Utang obligasi - neto Utang bank jangka panjang Liabilitas jangka panjang lainnya
Total Current Liabilities Non-Current Liabilities
220.5
193.5
14.0%
Total Liabilitas Jangka Panjang
4,086.6
3,220.2
26.9%
Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas
11,862.1
10,349.4
14.6%
Total Liabilities
Pada tahun 2014 total liabilitas mengalami peningkatan 14,6%, dari Rp10.349,4 miliar menjadi Rp11.862,1 miliar, yang terutama berasal dari peningkatan pinjaman bank, utang usaha dan utang obligasi.
In 2014, total liabilities increased 14.6% from Rp10,349.4 billion to Rp11.862,1 billion, which was mainly derived from the increase in bank loans, trade payables, and bonds payable.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management discussion and analysis
Peningkatan pinjaman bank sebesar Rp804,1 miliar terutama berasal dari: • Penarikan fasilitas kredit Bank Negara Indonesia oleh PT Sarananeka Indah Pancar dan PT Dwipa Tunasbumi Abhuyudaya, anak-anak perusahaan CTRP, masingmasing sebesar Rp102,9 miliar dan Rp32 miliar. • Penarikan fasilitas kredit Bank Rakyat Indonesia (BRI) oleh PT Ciputra Sentra (CSN), anak perusahaan CTRP sebesar Rp500 miliar, oleh PT Ciputra Victory Mitra, anak perusahaan CGM sebesar Rp16,3 miliar dan oleh PT Ciputra Astinamuria dan PT Ciputra Royalemeriti, anak-anak perusahaan CTRP sebesar Rp23,3 miliar dan Rp20,6 miliar. Di lain pihak, terdapat pembayaran untuk sebagian fasilitas ini sebesar Rp37,4 miliar oleh CSN. • Penarikan fasilitas kredit investasi Bank Mandiri oleh PT CitraRaya Medika, anak perusahaan PT Ciputra Raya Sejahtera sebesar Rp6,4 miliar. Pembayaran fasilitas ini selama tahun 2014 adalah sebesar Rp3 miliar • Penarikan fasilitas kredit Bank Tabungan Negara (BTN) oleh PT CitraRaya Medika sebesar Rp51,4 miliar. • Penarikan fasilitas kredit investasi Bank Central Asia (BCA) oleh PT Ciputra Ayutapradana dan PT Ciputra Astanagratia, anak-anak perusahaan CTRP dengan jumlah keseluruhan Rp44,3 miliar. • Pembayaran sebagian fasilitas kredit sindikasi Bank Mandiri dan Bank DKI sebesar Rp325 miliar oleh PT Ciputra Adigraha, anak perusahaan CTRP yang digunakan untuk membiayai proyek Ciputra World Jakarta. • Pembayaran sebagian fasilitas kredit investasi BCA oleh PT Win-win Realty Center, anak perusahaan CS sebesar Rp17 miliar. • Pembayaran sebagian fasilitas kredit investasi BNI oleh PT Ciputra Semarang, anak perusahaan CTRP sebesar Rp18 miliar.
The increase of bank loan of Rp804.1 billion was derived from: • Withdrawal of credit facilities from Bank Negara Indonesia by PT Sarananeka Indah Pancar and PT Dwipa Tunasbumi Abhuyudaya, subsidiaries of CTRP, in the amount of Rp102.9 billion and Rp32 billion, respectively. • Withdrawal of credit facilities from Bank Rakyat Indonesia (BRI) by PT Ciputra Sentra (CSN), subsidiary of CTRP amounted to Rp500 billion, by PT Ciputra Victory Mitra, subsidiary of CGM amounted to Rp16.3 billion and by PT Ciputra Astinamuria and PT Ciputra Royalemeriti, subsidiaries of CTRP amounted to Rp23.3 billion and Rp20.6 billion, respectively. On the other hand, There was repayment of bank loans amounted to Rp37.4 billion by CSN. • Withdrawal of investment credit facilities from Bank Mandiri by PT CitraRaya Medika, subsidiary of PT Ciputra Raya Sejahtera amounted to Rp6,4 billion. The repayment of this facility during 2014 was Rp3 billion. • Withdrawal of credit facilities from Bank Tabungan Negara (BTN) by PT CitraRaya Medika amounted to Rp51.4 billion. • Withdrawal of investment credit facilities from Bank Central Asia (BCA) by PT Ciputra Ayutaradana and PT Ciputra Astanagratia, subsidiary of CTRP with total amount of Rp44.3 billion. • Repayment of partial syndication credit facilities from Bank Mandiri and Bank DKI amounted to Rp325 billion by PT Ciputra Adigraha, subsidiary of CTRP which was used to finance Ciputra World Jakarta project. • Repayment of partial investment credit facilities from Bank Central Asia by PT Win-win Realty Center, subsidiary of CS in the amount of Rp17 billion. • Repayment of partial investment credit facilities from BNI by PT Ciputra Semarang, subsidiary of CTRP amounted to Rp18 billion.
Kenaikan utang usaha sebesar Rp110,3 miliar adalah sehubungan dengan estimasi kewajiban atas penyelesaian konstruksi proyek di beberapa anak perusahaan.
The increase in trade payables of Rp110.3 billion was due to obligation estimation on construction completion of projects in several subsidiaries.
Kenaikan utang obligasi sebesar Rp488,8 miliar adalah sehubungan dengan penerbitan Obligasi I Ciputra Residence Tahun 2014 oleh anak perusahaan CR dengan nominal Rp500 miliar, yang dikurangi dengan beban emisi obligasi yang belum diamortisasi sebesar Rp11,2 miliar.
The increase in bonds payable of Rp488.8 billion was due to the issuance of Bonds I Ciputra Residence in 2014 by the subsidiary of CR with nominal value of Rp500 billion, which was deducted by unamortized bonds issuance costs.
Kenaikan bersih liabilitas lainnya sebesar Rp109,6 miliar merupakan gabungan dari beberapa liabilitas lainnya yang nilai masing-masing kenaikannya tidak signifikan.
Net increase in other liabilities of Rp109.6 billion was a combination of other several liabilities which had no significant increase.
Manajemen berpendapat bahwa kenaikan total aset maupun liabilitas masih dalam batas kewajaran sebagai konsekuensi dari pengembangan usaha Perseroan dan anak perusahaan.
Management believes that the increase in both assets and liabilities are still within reasonable limits as a consequence of business expansion of the Company and subsidiaries.
95
96
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
analisis dan pembahasan manajemen
Ekuitas Dalam miliar Rupiah
Equity 2014
2013
Perubahan (%) Change (%)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham Tambahan modal disetor - neto Ekuitas lain-lain
In billion Rupiah
Equity attributable to owners of the parent 3,791.5
3,791.5
0.0%
Capital stock
22.1
22.1
0.0%
Additional paid-in capital - net
849.6
849.6
0.0%
Other equity
Saldo laba
2,751.0
1,714.2
60.5%
Retained earnings
Ekuitas - neto yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk
7,414.2
6,377.4
16.3%
Net equity attributable to owners of the parent
4,007.2
3,388.1
18.3%
Non-controlling interests
11,421.4
9,765.5
17.0%
Kepentingan non pengendali Total Ekuitas
Total Equity
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami peningkatan sebesar 16,3% dari Rp6.377,4 miliar menjadi Rp7.414,2 miliar adalah seiring dengan kenaikan laba bersih Perseroan.
Equity attributable to owners of the parent increased 16.3% from Rp6,377.4 billion to Rp7.414,2 billion which was in line with the increase in net profit of the Company.
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statement of Cash Flows
Arus Kas
Cash Flows
Dalam miliar Rupiah
2014
2013
Perubahan (%) Change (%)
Arus kas dari (untuk): Aktivitas operasi Aktivitas investasi Aktivitas pendanaan
In billion Rupiah
Cash flows from (for): 1,989.1
2,742.6
(27.5%)
(3,697.8)
(3,107.9)
19.0%
Operating activities Investing activities
1,131.7
1,068.7
5.9%
Financing activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi mengalami penurunan sebesar Rp753,5 miliar (27,5%) dari Rp2.742,6 miliar menjadi Rp1.989,1 miliar. Pada tahun 2014 terjadi penurunan pre-sales yang mengakibatkan penerimaan kas dari pelanggan dan pembayaran kepada kontraktor dan pemasok mengalami penurunan masing-masing sebesar Rp919,9 miliar dan Rp768,2 miliar. Pembayaran beban bunga dan keuangan lainnya serta pajak penghasilan yang naik masing-masing sebesar Rp275,1 miliar dan Rp219,9 miliar juga merupakan faktor penyebab turunnya kas yang digunakan untuk aktivitas operasi.
Net cash flows provided by operating activities decreased Rp753.5 billion (27.5%) from Rp2,742.6 billion to Rp1,989.1 billion. During 2014, there was a decrease in pre-sales which led to the decrease in cash receipts from customers and payments to contractors and suppliers amounted to Rp919.9 billion and Rp768.2 billion, respectively. Payment for interest and other financial charges as well as the increasing income taxes amounted to Rp275.1 billion and Rp219.9 billion, respectively were also the main factors causing the decrease in cash used in operating activities.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flows from Investing Activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi mengalami kenaikan sebesar 19% dari Rp3.107,9 miliar menjadi Rp3.697,8 miliar terutama disebabkan oleh kenaikan dalam perolehan properti investasi dan aset tetap dan pembayaran uang muka pembelian tanah masingmasing sebesar Rp674 miliar dan Rp94,7 miliar. Sementara itu, perolehan tanah untuk pengembangan turun sebesar Rp165,1 miliar.
Net cash flows used in investing activities increased 19% from Rp3,107.9 billion to Rp3,697.8 billion which was mainly due to increase in acquisition of investment properties and fixed assets as well as payment of advances for purchase of land amounted to Rp674 billion and Rp94.7 billion, respectively. Meanwhile, the acquisition of land for development decreased by Rp165.1 billion.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management discussion and analysis
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan naik Rp63,1 miliar dari Rp1.068,7 miliar menjadi Rp1.131,7 miliar. Pada tahun 2014 Perseroan melalui anak perusahaan CR menerbitkan obligasi dengan nilai bersih Rp490,5 miliar. Perseroan melakukan penarikan hutang bank sebesar Rp669 juta, sementara pembayaran hutang yang dilakukan sebesar Rp406,9 miliar.
Net cash flows provided by financing activities increased Rp63.1 billion from Rp1,068.7 billion to Rp1,131.7 billion. In 2014, the Company through its subsidiary, CR issued bonds with net value of Rp490.5 billion. The Company also withdrew the bank loans of Rp669 billion, while the repayment of bank loans of Rp406.9 billion.
Secara keseluruhan, pada tahun 2014 Perseroan mengalami defisit arus kas sebesar Rp576,9 miliar.
Overall, in 2014 the Company recorded deficit cash flows of Rp576.9 billion.
Rasio Keuangan
Financial Ratios
Profitabilitas
Profitability 2014
Margin Laba Bersih Rasio Laba Bersih terhadap Aset Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas
2013
Perubahan (%) Change (%)
20.9%
19.2%
1.6%
5.7%
4.9%
0.8%
Net Profit Margin Return on Asset
17.9%
15.3%
2.6%
Return on Equity
Rasio profitabilitas menunjukkan bagaimana perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya dalam menghasilkan keuntungan dan nilai bagi para pemegang saham. Margin laba bersih Perseroan meningkat menjadi 20,9% di tahun 2014 dari 19,2% di tahun 2013 yang disebabkan oleh adanya kenaikan yang signifikan pada pos laba bersih.
The profitability ratio shows how a company empowers its resources in generating revenue and adding values for the shareholders. Net profit margin of the Company increased to 20.9% in 2014 from 19.2% in 2013, which caused by the significant increase in net profit.
Pertumbuhan laba bersih (35,7%) yang jauh melebihi pertumbuhan aset (15,8%) maupun ekuitas (16,3%) memberikan dampak positif bagi rasio laba bersih terhadap aset dan rasio laba bersih terhadap ekuitas. Rasio laba bersih terhadap aset dan ekuitas meningkat, masingmasing dari 4,9% menjadi 5,7% dan 15,3% menjadi 17,9%.
The growth of net profit (35.7%) which exceeded the total assets’ growth (15.8%) as well as total equity (16.3%) delivered a positive impact to return on assets and return on equity. Return on assets and return on equity increased from 4.9% to 5.7% and from 15.3% to 17.9%, respectively.
Likuiditas
Liquidity 2014
Rasio Kas Rasio Lancar
2013
Perubahan (%) Change (%)
37.1%
48.6%
-11.4%
Cash Ratio
147.2%
135.7%
11.6%
Current Ratio
Rasio kas menunjukkan penurunan dari 48,6% pada tahun 2013 menjadi 37,1% pada tahun 2014, sementara rasio lancar mengalami kenaikan menjadi 147,2% dari 135,7%. Nilai rasio lancar yang melebihi 1x menunjukkan bahwa Perseroan memiliki kemampuan yang semakin baik dalam membayar utang.
Cash ratio showed a decrease from 48.6% in 2013 to 37.1% in 2014, while current ratio rose to 147.2% from 135.7%. Nevertheless, current ratio exceeded 1x, indicating that the Company has a better ability to settle its liabilities.
97
98
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
analisis dan pembahasan manajemen
Tingkat Solvabilitas
Solvency 2014
Rasio Pinjaman terhadap Aset Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas
17.3% 54.2%
2013
13.6% 42.8%
Perubahan (%) Change (%)
3.7%
Debt to Assets Ratio
11.5%
Debt to Equity Ratio
Kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya tercermin dalam rasio pinjaman terhadap aset mapun rasio pinjaman terhadap ekuitas. Rasio pinjaman terhadap aset Perseroan adalah 17,3% dan 13,6%, masing-masing untuk tahun 2014 dan 2013. Sedangkan rasio pinjaman terhadap ekuitas adalah 54,2% dan 42,8%. Terdapat kenaikan baik untuk rasio pinjaman terhadap aset maupun rasio pinjaman terhadap ekuitas sehubungan dengan peningkatan pinjaman bank maupun obligasi selama tahun 2014. Manajemen berkeyakinan bahwa kenaikan pinjaman di atas adalah merupakan konsekuensi dari pengembangan usaha Perseroan dan anak-anak perusahaan dan oleh karenanya Perseroan tetap memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajibannya.
The Company’s ability to meet its obligation is reflected by the debt to assets ratio and debt to equity ratio. The Company’s debt to assets ratio was 17.3% and 13.6% in 2014 and 2013, respectively. Meanwhile the debt to equity ratio was 54.2% and 42.8% in 2014 and 2013, respectively. There was increase in ratio of debt to equity and debt to assets ratios due to the increase in bank loans as well as bonds during 2014. The Management believes that the aforementioned increase in bank loans is the consequence of the business development of the Company and its subsidiaries, therefore the Company still has the ability to meet its obligations.
Tingkat Kolektibilitas Piutang
Receivables Collectability Level
Perseroan dan anak-anak perusahaan menelaah keadaan piutang usaha masing-masing pelanggan pada akhir tahun. Perseroan melakukan pencadangan terhadap piutang usaha sebesar Rp1,9 miliar (0,3%) dari seluruh piutang yang berjumlah Rp766,7 miliar pada tahun 2014. Angka ini meningkat Rp378,9 miliar (24,2%) dibandingkan dengan Rp1,5 miliar pada tahun 2013. Kenaikan ini seiring dengan piutang usaha yang mengalami kenaikan sebesar Rp223,8 miliar (41,2%) dari Rp542,9 miliar menjadi Rp766,7 miliar.
The Company and subsidiaries have evaluated the trades receivable of each customer at the end of the year. In 2014, the Company set an allowance for doubtful receivables amounted to Rp1.9 billion (0.3%) of total account receivables amounted to Rp766.7 billion. This figure rose Rp378.9 billion (24.2%) compared to 2013 of Rp1.5 billion. The increase was in line with the trade receivables which rose Rp223.8 billion (41.2%) from Rp542.9 billion to Rp766.7 billion.
Struktur Modal dan Kebijakan atas Struktur Modal
Capital Structure and Capital Structure Policy
Struktur modal Perseroan adalah sebagai berikut: • Modal dasar Perseroan sebesar Rp5.000.000.000.000 (lima triliun rupiah) terdiri dari 20.000.000.000 saham dengan nilai Rp250 per saham. • Dari modal dasar tersebut, telah ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp3.791.453.998.500 (tiga triliun tujuh ratus sembilan puluh satu miliar empat ratus lima puluh tiga juta sembilan ratus sembilan puluh delapan ribu lima ratus rupiah), yang terdiri atas 15.165.815.994 saham.
Following is the Capital Structure of the Company: • The authorized capital of the Company amounted to Rp5,000,000,000,000 (five trillion Rupiah) consisting of 20,000,000,000 shares with value of Rp250 per share. • Of this authorized capital, the issued and fully paid up capital is Rp3,791,453,998,500 (three trillion seven hundred ninety one billion four hundred fifty three million nine hundred ninety eight thousand and five hundred Rupiah) consisting of 15,165,815,994 shares.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management discussion and analysis
Sedangkan kebijakan atas struktur modal adalah usulan penggunaan laba untuk tahun buku 2014 adalah sebagai berikut:
Dalam jutaan Rupiah
Uraian
Laba bersih
2014 Rencana Plan Jumlah Total
While the capital structure policy is the proposal of the use of 2014 net income as follows:
2013 Keputusan Decision %
Jumlah Total
%
In million Rupiah
Description
1,324,923
100.00%
976,715
100.00%
Net income
100
0.01%
100
0.01%
General reserve
Laba ditahan
915,345.62
69.09%
688,464
70.49%
Retained earnings
Dividen tunai
409,477
30.91%
288,151
29.50%
Cash dividend
1,324,923
100.00%
100.00%
Total
Cadangan umum
Jumlah
Pertimbangan atas usulan penggunaan laba tersebut adalah: • Cadangan umum adalah sesuai dengan ketentuan Pasal 70 UU PT. • Laba ditahan dimaksudkan untuk digunakan dalam rangka pengembangan usaha Perseroan. • Dividen tunai untuk dibagikan kepada pemegang saham.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal Ikatan investasi belanja modal bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja Perseroan di mana sumber dana dalam rangka pembiayaan terakumulasi dalam laba ditahan. Selama tahun 2014 tidak terdapat ikatan yang material untuk investasi barang modal Perseroan.
976,715
Consideration the suggestion of the use of profits was: • General reserve is in accordance with Article 70 of Limited Liability Company Act. • Retained earnings which is aimed at the Company’s business expansion • Cash dividend to be distributed to shareholders.
Material Contract For Capital Expenditure The material contract of capital expenditure investment aims to optimize the Company’s performance where the source of funds to finance the capital expenditure is accumulated in the retained earnings. During 2014, there was no material contract for capital expenditure of the Company.
99
100
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
analisis dan pembahasan manajemen
Informasi Material
Material Information
Di tahun 2014, Perseroan melakukan investasi terhadap anak perusahaan sebagai berikut:
In 2014, the Company made an investment in the subsidiaries as follows:
No.
Perusahaan Company
Domisili Domicile
Kegiatan Usaha Business Activities
1
PT Citra Cipta Graha
Jakarta
Real estate
99.99
2,193,704,925
2
PT Citra Graha Montana
Jakarta
Real estate
99.99
51,005,275
3
PT Ciputra Media Graha
Jakarta
Real estate
99.99
51,000,000
4
PT Citra Benua Pertiwi
Jakarta
Real estate
99.99
51,000,000
5
PT Citra Graha Nusa
Jakarta
Real estate
99.99
51,000,000
6
PT Citra Graha Pertiwi
Jakarta
Real estate
99.99
51,000,000
7
PT Citra Harapan Makmur
Jakarta
Real estate
99.99
51,000,000
8
PT Citra Menara Persada
Jakarta
Real estate
99.99
51,000,000
9
PT Citra Mitra Pesona
Jakarta
Real estate
99.99
51,000,000
10
PT Citra Menara Kencana
Jakarta
Real estate
99.99
50,985,177
11
PT Citra Graha Adiguna
Jakarta
Real estate
99.99
50,985,177
12
PT Citra Graha Mutiara
Jakarta
Real estate
99.99
50,985,177
13
PT Citra Graha Swadaya
Jakarta
Real estate
99.99
50,985,177
14
PT Citra Mitra Puspita
Jakarta
Real estate
99.99
50,985,177
15
PT Ciputra Mitra Hiranya
Jakarta
Real estate
99.99
55,000,000
16
PT Ciputra Mitra Nugraha
Jakarta
Real estate
99.99
55,000,000
17
PT Ciputra Mitra Sadina
Jakarta
Real estate
99.99
55,000,000
18
PT Ciputra Mitra Yatna
Jakarta
Real estate
99.99
55,000,000
19
PT Ciputra Mitra Pradhana
Jakarta
Real estate
99.99
55,000,000
20
PT Tamancitra Suryahijau
Surabaya
Real estate
99.99
69,856,726,563
21
PT Cahayahijau Tamanindah
Surabaya
Real estate
99.99
54,368,860,581
22
PT Suburhijau Jayamakmur
Surabaya
Real estate
99.99
23,493,991,857
23
PT Aptacitra Surya
Surabaya
Real estate
99.99
10,564,408,530
24
PT Ciputra Aksara Gemilang
Surabaya
Real estate
99.99
550,000,000
25
PT Ciputra Karya Unggul
Jakarta
Real estate
60.00
448,903,864
26
PT Ciputra Nusa Lestari
Surabaya
Real estate
99.99
50,000,000
27
PT Ciputra Nusa Raya
Surabaya
Real estate
99.99
50,000,000
28
PT Ciputra Nusa Ultima
Surabaya
Real estate
99.99
50,000,000
28
PT Ciputra Anugrah Anarawata
Surabaya
Real estate
99.99
49,500,000
30
PT Ciputra Bangun Prakarsa
Surabaya
Real estate
99.99
49,500,000
31
PT Ciputra Cipta Selaras
Surabaya
Real estate
99.99
49,500,000
32
PT Ciputra Karunia Mulia
Surabaya
Real estate
99.99
49,500,000
Perseroan tidak memiliki informasi lainnya selain informasi terhadap anak perusahaan.
% Kepemilikan % Shares
Total Aset (Rp) Total Assets (Rp)
The Company has no other informations, but the information of its Subsidiaries.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management discussion and analysis
Perbandingan Antara Target dan Realisasi
Comparison of Target and Realization
2014
2015
Target Target
Realisasi Realization
Pencapaian Achievement
Target Target
Pertumbuhan Growth
Pre-sale
8,494.6
8,630.6
101.6%
10,963.5
27.0%
Pre-sale
Pendapatan
6,000.0
6,344.2
105.7%
8,250.0
30.0%
Revenues
Laba kotor
2,915.4
3,333.4
114.3%
3,998.6
20.0%
Gross profit
Laba usaha
1,920.7
2,247.4
117.0%
2,805.2
24.8%
Operating profit
Laba bersih
1,255.7
1,324.9
105.5%
1,722.5
30.0%
Net profit
Pre-Sale
Pre-Sale
Realisasi pre-sale untuk produk residensial Perseroan pada tahun 2014 sebesar Rp8.630,6 miliar telah mencapai targetnya sebesar Rp8.494,6 miliar dengan persentase realisasi terhadap target sebesar 101.6%. Perseroan menargetkan pre-sale akan tumbuh 27% pada tahun 2015 menjadi Rp10.963,5 miliar yang didorong oleh kenaikan harga jual seiring dengan kenaikan inflasi dan peluncuran proyek-proyek residensial baru.
Pre-sale realization of the Company’s residential products in 2014 amounting Rp8,630.6 billion has reached the target of Rp8,494.6 billion with percentage of realization to target was 101.6%. The Company sets the presale to grow 27% in 2015 reaching Rp10,963.5 billion triggered by the increase in sale price which is in line with the rise in inflation and new residential products launching.
Pendapatan
Revenues
Realisasi pendapatan tahun 2014 adalah sebesar Rp6.344,2 miliar dengan target sebesar Rp6.000 miliar. Persentase realisasi terhadap target adalah sebesar 105,7% Untuk tahun 2015, pendapatan ditargetkan akan naik 30% menjadi Rp8.250 miliar.
Realization of the Company’s revenues in 2014 amounting to Rp6,344.2 billion with the target of Rp6,000 billion. The percentage of realization to target was 105.7%. For 2015, the revenues is targeted to be increase 30% to Rp8250 billion.
Laba Kotor
Gross Profit
Realisasi laba kotor tahun 2014 sebesar Rp3.333,4 miliar telah melebihi targetnya sebesar Rp2.915,4 miliar dengan realisasi terhadap target sebesar 114,3%. Perseroan menargetkan kenaikan laba kotor menjadi Rp3.998,6 miliar atau naik sebesar 20% pada tahun 2015.
Realization of gross profit in 2014 amounting to Rp3,333.4 billion has reached the target of Rp2,915.4 billion with percentage of realization to target of 114.3%. The Company targets the increase in gross profit to Rp3,998.6 billion or rise 20% in 2014.
Laba Usaha
Profit from Operations
Realisasi laba usaha tahun 2014 sebesar Rp2.247,4 miliar telah melebihi targetnya sebesar Rp1.920,7 miliar dengan persentase realisasi terhadap target sebesar 117%. Untuk tahun 2015, laba usaha diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar Rp557,8 miliar menjadi Rp2.805,2 miliar atau naik 24,8% dibandingkan dengan tahun 2014.
Realization of profit from operations in 2014 amounting Rp2,247.4 billion has exceeded the target of Rp1,920.7 billion with percentage of realization to target of 117%. For 2015, profit from operations is expected to increase by Rp557.8 billion to Rp2,805.2 billion or rise 24.8% compared to 2014.
Laba Bersih
Net Profit
Realisasi laba bersih Perseroan tahun 2014 sebesar Rp1.324,9 miliar melebihi targetnya sebesar Rp1.255,7 miliar dengan persentase realisasi terhadap target sebesar 105,5%. Perseroan menargetkan laba bersih akan tumbuh 30% menjadi Rp1.722,5 miliar pada tahun 2015.
Realization of the Company’s net profit in 2014 amounting of Rp1,324.9 billion, exceeding the target of Rp1,255.7 billion with percentage of realization to target of 105.5%. The Company sets the net profit to grow 30% reaching Rp1,722.5 billion in 2015.
101
102
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
analisis dan pembahasan manajemen
Rencana Jangka Panjang
Long Term Plan
Guna menyongsong pertumbuhan dan perkembangan Perseroan sehubungan dengan masih menjanjikannya sektor properti di Indonesia, Perseroan telah merumuskan berbagai strategi dalam hal produk, sumber dana dan sumber daya manusia (SDM) yang akan dijalankan secara konsisten, sebagai berikut: • Mempertahankan jumlah cadangan lahan yang sudah ada (existing) dengan cara akuisisi atau pembelian lahan seluas lahan yang terjual (replenishing). • Aktif mencari dan mengembangkan properti di daerahdaerah baru dengan melakukan kerjasama (partnership) dengan mitra lokal. • Menciptakan produk properti yang berkualitas unggul dan penuh dengan inovasi. • Mengembangkan properti yang eco-friendly dalam rangka menciptakan keseimbangan dengan lingkungan. • Membangun kota mandiri yang berorientasi pada lifestyle, work and play. • Memanfaatkan sumber dana yang tersedia, baik dana sendiri, perbankan maupun pasar modal secara proporsional dengan prinsip kehati-hatian. • Meningkatkan kualitas SDM dan menciptakan SDM yang berintegritas tinggi, profesional dan berwawasan wirausaha (entrepreneurship).
In order to meet the growth of the Company in the future, the Company has formulated various strategies in terms of products, source of fund and human resources which are conducted consistently as follows:
• Maintaining a number of existing land by acquisition or replenishing. • Proactively exploring and developing projects in new areas by conducting partnerships with local partners. • Creating high quality and innovative property products. • Developing eco-friendly properties to create a balance with environment. • Establishing the township development with lifestyle, work and play oriented. • Utilizing available source of fund derived from internal cash, banking as well as capital market proportionally and carefully. • Improving the quality of HR and creating HR with high integrity, professional and entrepreneurship motivation.
Untuk itu Perseroan telah menetapkan rencana jangka panjang, yang antara lain meliputi: • Tetap fokus pada pengembangan properti, baik residensial maupun komersial. • Mengembangkan bisnis properti ke kota-kota di seluruh Indonesia. • Menjadi pemimpin pasar dalam bisnis properti. • Melakukan diversifikasi produk properti. • Mengusahakan kombinasi yang optimal antara trading base dan rental base.
Therefore, the Company has determined long term plan which covers among others: • Focusing on property development of residential and commercial sectors. • Developing property business in many cities all over Indonesia. • Becoming a market leader in property business. • Performing diversification of property products. • Upholding an optimal combination between trading base and rental base.
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Masih bertumbuhnya kelas menengah di Indonesia tetap memberikan kontribusi signifikan atas perkembangan industri properti di tanah air, khususnya untuk wilayah Jabodetabek. Kondisi ini akan menjadikan Perseroan terus bertumbuh. Guna mendorong pertumbuhan Perseroan di masa depan, Perseroan telah melakukan berbagai langkah di bidang pemasaran sebagai berikut: • Membuka jaringan pemasaran baru maupun memperluas jaringan marketing yang sudah ada melalui teknologi informasi (digital marketing) dan media sosial seperti facebook, youtube, twitter maupun website proyek dan Perseroan.
Middle-class growth in Indonesia contributes significantly in national property industry, especially for Greater Jakarta area (Jabodetabek). This condition promotes the Company to grow. In order to enhance the Company’s growth in the future, the Company has conducted several actions in marketing aspect such as: • Expanding new marketing network and maintaining existing network through information technology, social media such as facebook, youtube, twitter, project websites and the Company’s websites.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management discussion and analysis
• Bekerjasama dengan pihak bank, agen properti, MLM konsumen dan penghuni residensial dan community dalam hal memasarkan berbagai produk Perseroan. • Menggunakan strategi promosi yang efektif dan tepat sasaran, antara lain: pemasangan iklan untuk membangun brand awareness sekaligus menyampaikan informasi terkini kepada pelanggan maupun calon pelanggan, melakukan pameran di mal-mal sesuai dengan market target, mengadakan customer gathering di acara launching atau ground breaking untuk membangun kepercayaan seingga bisa menghasilkan repeat buyer dan mengadakan program customer referral. • Menyediakan fasilitas gadget/tablet kepada in-house marketer di proyek untuk keperluan pemasaran produk, sehingga memudahkan di dalam melakukan presentasi baik secara tatap muka maupun melalui media sosial.
• Collaborating with banks, property agents, MLM consumers, residents and community to market various products of the Company. • Executing an effective and appropriate promotion strategy including: advertising for building brand awareness as well as providing the updated information to the customers and potential customers, organizing exhibitions at shopping centers according to the market targets, customer gathering at the launching or ground breaking events in order to build customers’ trust that will appear to be repeated buyers as well as conducting customer referral program; • Providing gadget/ tablet facility to in-house marketer in terms of product marketing that will be able to simplify their presentations circumstantial occasions or through social media.
Pangsa Pasar
Market Share
Dalam industri properti dan real estat di Indonesia, Perseroan memiliki pangsa pasar sekitar 10%.
In Indonesian property and real estate industry, the Company obtains market share of approximately 10%.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Perseroan memiliki kebijakan untuk membagikan dividen tunai yang berkisar 30% dari laba bersih konsolidasi setelah pajak pada tahun buku yang berseangkutan. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 3 Juni 2014, para pemegang saham memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp19 per saham atau sebesar Rp288,1 miliar dari sisa laba bersih tahun buku 2013, dimana pembayaran dividen tunai tersebut dilakukan pada tanggal 22 Juli 2014.
The Company has a policy to distribute cash dividend which is 30% of the current consolidated net profit. Based on GMS Resolutions on June 3, 2014, the shareholders approved the cash dividends distribution of Rp19 per share or Rp288.1 billion of the remaining 2013 net profit. The payment of cash dividend was conducted on July 22, 2014.
Sementara, berdasarkan keputusan RUPS tanggal 28 Mei 2013, para pemegang saham memutuskan, antara lain untuk membagikan dividen kas sebesar Rp12 per saham atau sebesar Rp182 miliar dari sisa laba bersih tahun buku 2012. Pembayaran dividen kas dilakukan pada tanggal 24 Juli 2013.
Meanwhile, based on the GMS Resolutions on May 28, 2013, the shareholders approved the cash dividends distribution of Rp12 per share or Rp182 billion of the remaining 2012 net profit. The payment of cash dividend was conducted on July 24, 2013.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Keterangan
2014
2013
Dividen kas
Rp 288.1 miliar/billion
Rp 182.0 miliar/billion
19
12
29.5%
30.9%
Dividen per saham Dividen pay out ratio
Description Cash dividend Dividend per share Dividend pay out ratio
103
104
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
analisis dan pembahasan manajemen
Dampak Perubahan Harga terhadap Pendapatan Usaha
Impact of Change in Price to the Revenues
Pada tahun 2014, harga pokok produksi termasuk biaya konstruksi mengalami kenaikan sekitar 10% yang terutama disebabkan kenaikan Upah Minimum Regional (UMR) dan pengurangan subsidi BBM oleh Pemerintah. Pendapatan usaha Perseroan di tahun 2014 adalah Rp6.344,2 miliar, meningkat 25% dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp5.077,1 miliar. Peningkatan ini terutama berasal dari peningkatan harga jual produk residensial Perseroan yang meliputi rumah hunian, apartemen, kavling tanah dan gedung kantor serta kenaikan tarif sewa properti komersial Perseroan yang meliputi mal, hotel dan gedung kantor.
In 2014, cost of production including construction costs increased around 10%, mainly due to the increase in Regional Minimum Wages and reduction of fuel subsidies by the Government. The Company’s revenue in 2014 was Rp6,344.2 billion, an increase of 25% compared to 2013 of Rp5,077.1 billion. The rise was mainly driven by the increase in price sales of Company’s residential products which comprised of residential houses, apartments, land, and office towers as well as the increasing rental rate of its commercial properties covering malls and hotels.
Perubahan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan terhadap Perseroan dan Dampak terhadap Laporan Keuangan
Changes in Regulation that Has Significant Impact on the Company and Financial Statements
Selama tahun 2014 tidak terdapat perubahan perundangundangan yang berpengaruh signifikan terhadap Perseroan dan dampak terhadap laporan keuangan.
Throughout 2014, there was no change in regulation that has significant impact on the Company and financial statements.
Perubahan Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policy
Selama tahun 2014 tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi.
During 2014 , there was no changes in accounting policy.
Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa dan Jarang Terjadi
Financial Information Containing Extraordinary and Unusual Events
Pada tahun 2014 tidak terdapat transaksi keuangan yang mengandung kejadian yang bersifat luar biasa dan jarang terjadi.
Throughout 2014, there was no financial information containing extraordinary and unusual events.
Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Material Transaction Containing Conflict Of Interest or Transaction with Affiliated Parties
Pada tahun 2014 Perseroan tidak melakukan transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dengan pihak manapun.
Throughout 2014, there was no material transaction containing conflict of interest or transaction with affiliated parties.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management discussion and analysis
Peristiwa Penting Setelah Periode Laporan
Significant Events After The Reporting Period
• CTRP menerbitkan Medium Term Notes (MTN) senilai SGD65.000.000 dan terdaftar di Bursa Efek Singapura (SGX) pada tanggal 13 Februari 2015. MTN ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5,625%. Bunga atas MTN akan dibayarkan setiap enam bulan pada tanggal 13 Februari dan tanggal 13 Agustus setiap tahun. Setiap Note akan ditebus di nilai penebusan pada tanggal 13 Februari 2018, kecuali ditebus sebelumnya atau dibeli atau dibatalkan.
• CTRP issued Medium Term Notes (MTN) amounting to SGD65,000,000 and listed at Singapore Exchange (SGX) on February 13, 2015. This MTN bore interest at 5.625% per annum. Interest on the MTN will be payable semi-annually in arrears every February 13 and August 13 of each year. Each Note will be redeemed at its Redemption Amount on February 13, 2018, unless previously redeemed or purchased or cancelled.
• CTRP melakukan kontrak swap dengan PT Bank DBS Indonesia (DBS) untuk menutupi risiko nilai tukar mata uang atas pembayaran bunga MTN sebagai berikut:
• CTRP intend to enter into cross currency swap with PT Bank DBS Indonesia (DBS) to cover forex exposure risk upon the payment of interest MTN as follows:
- Pada tanggal 2 Maret 2015, CTRP melakukan kontrak swap dengan DBS, berlaku efektif sejak 4 Maret 2015 untuk menukar SGD32.500.000, dengan kurs spot Rp9.520/SGD, menjadi Rp309.400.000 dengan suku bunga swap 12,45% per tahun. Pembayaran atas suku bunga tersebut akan dilakukan setiap tanggal 12 Februari dan 12 Agustus sejak tanggal 12 Agustus 2015 hingga berakhirnya perjanjian pada tanggal 13 Februari 2018.
- On March 2, 2015, CTRP entered into swap contracts with DBS which became effective on March 4, 2015 to swap SGD32,500,000, with spot rate Rp9,520/ SGD, into Rp309,400,000 with swap interest rate 12.45% per annum. The payment of the fixed rate shall commence every February 12 and August 12 starting August 12, 2015 until the termination date on February 13, 2018.
- Pada tanggal 19 Maret 2015, CTRP melakukan kontrak swap dengan DBS, berlaku efektif sejak 23 Maret 2015 untuk menukar SGD32.500.000, dengan kurs spot Rp9.470/SGD, menjadi Rp307.775.000 dengan suku bunga swap 12,48% per tahun. Pembayaran atas suku bunga tersebut akan dilakukan setiap tanggal 12 Februari dan 12 Agustus sejak tanggal 12 Agustus 2015 hingga berakhirnya perjanjian pada tanggal 13 Februari 2018.
- On March 19, 2015, CTRP entered into swap contracts with DBS which became effective on March 23, 2015 to swap SGD32,500,000, with spot rate Rp9,470/ SGD, into Rp307,775,000 with swap interest rate 12.48% per annum. The payment of the fixed rate shall commence every February 12 and August 12 starting August 12, 2015 until the termination date on February 13, 2018.
Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan
Information and Material Facts after the Reporting Period
Perseroan tidak memilikil informasi dan fakta material setelah tanggal laporan Akuntan.
Throughout 2014, there was no Information and Material Facts after the Reporting Period.
105
106
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
analisis dan pembahasan manajemen
Rosewood tanah lot bali
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
management discussion and analysis
05 tata kelola perusahaan good corporate governance Perkembangan Good Corporate Governance (GCG) Perseroan
108
Development of the Company’s Good Corporate Governance
Assessment GCG
108
Assessment of GCG
Struktur Tata Kelola Perseroan
109
Corporate Governance Structure
Pemegang Saham
109
Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
109
General Meeting of Shareholders (GMS) The Board of Commissioners
Dewan Komisaris
112
Direksi
114
The Board of Directors
Prosedur Penetapan dan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
120
Procedures of Determining Remuneration of BOC and BOD
Informasi Mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali
121
Information of the Principal and Controlling Shareholders
Komite Audit
122
Audit Committee
Komite-Komite Lain di Bawah Dewan Komisaris
124
Other Committees Under the Board of Commissioners
Sekretaris Perusahaan
125
Corporate Secretary
Internal Audit
126
Internal Audit
Sistem Pengendalian Internal
127
Internal Control System Accountant of the Company
Akuntan Perseroan
128
Sistem Manajemen Risiko
129
Risk Management System
Perkara Penting Yang Dihadapi Perseroan, Entitas Anak, Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris Tahun 2014
130
Legal Case Faced by the Company, Subsidiaries, Member of the Board of Directors and/or Member of the Board of Commissioners in 2014
Informasi Sanksi Administratif
130
Information of Administrative Sanctions
Kode Etik
130
Code of Conduct
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan atau Manajemen
131
Management or Employee Stock Option Plan
Sistem Pelaporan
131
Whistleblowing System
Akses Informasi
131
Information Access
107
108
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tata kelola perusahaan
PERKEMBANGAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) perseroan Development of the Company’s Good Corporate Governance
Perseroan secara konsisten melakukan penerapan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance dan senantiasa berupaya meningkatkannya serta menciptakan budaya yang menjunjung tinggi nilainilai integritas, profesionalisme dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku di Indonesia yang pada akhirnya membawa keberhasilan bagi Perseroan dalam mengemban misi, meraih visi dan menciptakan budaya perusahaan.
The Company consistently conducts Good Corporate Governance and constantly improves as well as creating culture that upholds values of integrity, professionalism, and compliance to the prevailing rules in Indonesia and eventually bringing the success for the Company in carrying mission, achieving vision and creating corporate culture.
Sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk menciptakan nilai tambah bagi para pemegang saham, Perseroan melibatkan seluruh karyawan di setiap tingkatan dan jenjang organisasi untuk mengimplementasikan GCG.
As a part of the Company’s commitment to create added value to the Shareholders, The Company involves all employees at all level of organization to implement GCG.
Perseroan telah menetapkan strategi dan meningkatkan implementasi prinsip-prinsip GCG secara berkesinambungan dengan mengacu kepada 5 (lima) pilar utama,yaitu: keterbukaan, tanggung jawab, akuntabilitas, kemandirian, dan kewajaran. Aspek keterbukaan memegang peran penting dalam penyediaan akses terhadap informasi kepada seluruh pemegang saham maupun pemangku kepentingan. Sementara itu, Perseroan menjunjung tinggi aspek tanggung jawab dalam setiap pengambilan keputusan strategis yang berdampak signifikan terhadap jalannya perusahaan. Aspek akuntabilitas ditunjukkan melalui penegakan prinsip-prinsip GCG di seluruh lini usaha, sedangkan aspek kemandirian menekankan pada pengelolaan perusahaan secara profesional tanpa adanya benturan kepentingan dan intervensi dari pihak manapun. Aspek kewajaran ditunjukkan dengan kesetaraan dan keadilan dalam memberikan kesempatan untuk memperoleh informasi yang akurat mengenai perusahaan.
The Company has set the strategy and improve the implementation of GCG principles on ongoing basis with reference to five main pillars, namely: transparency, responsibility, accountability, independence, and fairness. Disclosure aspect plays an important role in providing access of information to all shareholders and stakeholders. Meanwhile, the Company upholds responsibility in every aspect of making strategic decisions that have a significant impact on the course of the company. Aspect of accountability is demonstrated through the enforcement of the principles of GCG throughout the business lines, while emphasizing the independence aspect of corporate management in a professional manner without any conflict of interest and intervention from any party. Aspect of fairness is shown with equality and fairness in providing an opportunity to obtain accurate information about the company.
Assessment GCG Assessment of GCG
Perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana efektivitas penerapan GCG di Perseroan. Untuk itu, Perseroan melakukan Assessment, Evaluasi serta Monitoring tindak lanjut secara berkesinambungan yang dibangun melalui partisipasi aktif seluruh jajaran manajemen dan segenap karyawan Perseroan.
The Company has committed to measure and perceive the effectiveness of GCG implementation at the Company. Therefore, the Company conducts Assessment, Evaluation and further Monitoring sustainably which are built throught active participation of all management and employees of the Company.
Dengan melakukan self assessment, manajemen dan karyawan Perseroan jadi lebih mengerti apa saja yang harus diperhatikan untuk mengelola perusahaan yang baik sehingga dapat memajukan kinerja Perseroan secara keseluruhan.
By conducting self assessment, the management and employees of the Company can obtain better understanding of what should require the attention to manage the Company so as to promote the overall performance of the Company.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
good corporate governance
Struktur tata kelola perseroan Corporate Governance Structure
Struktur tata kelola Perseroan terdiri dari organ utama yang meliputi Pemegang Saham, Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan serta organ pendukung yang mencakup Komite Audit dan Audit Internal.
Structure of the Corporate Governance consists of main organs covering Shareholders, the Board of Commissioners, the Board of Directors, Corporate Secretary as well as the supporting organs that include Audit Committee and Internal Audit.
Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komite Audit Audit Committee
Direksi Board of Directors
Audit Internal Internal Audit
Pemegang Saham
Shareholders
Pemegang Saham merupakan organ Perseroan yang memiliki wewenang untuk mengambil keputusan terkait dengan kebijakan Perseroan dan penilaian terhadap Dewan Komisaris dan Direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Shareholders are the Company’s organ which have authority in decision making regarding the Company’s policy and assessment to the Board of Commissioners and the Board of Directors thourgh General Meeting of Shareholders (GMS).
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dan sebuah forum dimana para pemegang saham memiliki kewenangan untuk memperoleh berbagai penjelasan mengenai kondisi Perseroan baik dari Direksi maupun Dewan Komisaris. Melalui RUPS, pemegang saham memiliki kewenangan dalam pengambilan keputusan mengenai penilaian terhadap Dewan Komisaris dan Direksi maupun berbagai kebijakan yang diambil Perseroan.
General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest organ and a forum in which the shareholders have the authority to obtain explanations regarding the Company’s condition from the Board of Directors and the Board of Commissioners. Through GMS, the Shareholders have authority in decision making on the assessment of the Boad of Commissioners and the Board of Directors as well as various policies taken by the Company.
Selama ini Perseroan mengadakan dua RUPS yaitu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang merupakan agenda tahuhan bersifat wajib dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan sewaktu-waktu. Pada tahun 2014, Perseroan hanya melaksanakan 1 kali RUPS, yaitu RUPST.
The Company held two GMS, Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) which is mandatory and become the annual agenda and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) which is held when necessary. In 2014, the Company only held AGMS.
Pemberitahuan RUPS Tahunan
Panggilan RUPS Tahunan
Pengumuman Hasil RUPS Tahunan
AGMS Announcement
Call to Attend Annual GMS
Announcement of Annual GMS Resolutions
2 Mei/May 2014
19 Mei/May 2014
4 Juni/June 2014
Perseroan melakukan pengumuman pemberitahuan, panggilan maupun hasil RUPS Tahunan di harian Bisnis Indonesia dan Koran Tempo.
The Company published the announcement, call to attend as well as Annual GMS resolution on Bisnis Indonesia and Koran Tempo newspapers.
109
110
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tata kelola perusahaan
RUPS Tahunan RUPST diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2014 bertempat di The Ice Palace, Mall Lotte Shopping Avenue Lantai 4, Ciputra World 1 Jakarta, Jalan Prof. DR. Satrio Kav.3-5, Jakarta Selatan 12940, dan dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 10.961.369.874 saham atau 72,8%. dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Annual GMS The AGMS was held on June 3, 2014 at the Ice Palace, Lotte Shopping Avenue Mall, 4th Floor, Ciputra World 1 Jakarta, Jl. Prof. DR. Satrio Kav.3-5, South Jakarta 12940, and was attended by the Shareholders which represented 10,961,369,874 shares or 72.8% of all shares with valid voting rights issued by the Company in accordance with the Articles of Association of the Company.
Adapun RUPST tersebut memiliki beberapa agenda pembahasan sebagai berikut: • Persetujuan laporan tahunan termasuk pengesahan laporan keuangan serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013; • Penetapan penggunaan laba bersih; • Penunjukan Akuntan Publik untuk memeriksa laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Deesember 2014; • Penetapan honorarium dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan • Pengangkatan Direktur Independen Perseroan
The AGMS had the following agenda: • To approve and ratify the Company’s annual report comprises of supervisory report of the Company’s Board of Commissioners for the year ended December 31, 2013. • The use of the company’s net profit. • The Appointment of the Company’s independent public accountant which will audit the Company’s reports for year ended December 31, 2014. • Determination of honorarium and allowances of the Board of Commissioners and Board of Directors. • The appointment of Independent Director of the Company.
Hasil Keputusan RUPS Tahunan yang telah disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir yang mana jumlah tersebut telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan ketentuan dari OJK adalah sebagai berikut:
The Annual GMS Resolutions have been approved by more than a half of all shares with voting rights in accordance with the Articles of Association and OJK regulations:
1. Menerima baik dan menyetujui laporan tahunan Perseroan tahun buku 2013, termasuk laporan pengawasan Dewan Komisaris, serta mengesahkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, yang telah diaudit oleh Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, sesuai laporannya tanggal 24 Maret 2014 nomor RPC-5195/PSS/2014. 2. Memberikan pembebasan dan pelunasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk pelaksanaan tugasnya masing-masing, sejauh tindakan tersebut tercatat dalam laporan tahunan atau buku Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. 3. Menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, yaitu sebesar Rp976.714.954.566 (Sembilan ratus tujuh puluh enam miliar tujuh ratus empat belas juta sembilan ratus lima puluh empat ribu lima ratus enam puluh enam rupiah) digunakan untuk: a. Sebesar Rp100.000.000 (seratus juta rupiah) sebagai cadangan sesuai dengan ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas;
1. To accept and approve the 2013 Annual Report including the supervisory report of the Board of Commissioners and to ratify the financial statement of the Company for the year ending December 31, 2013, which has been audited by Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja, with the report dated March 24, 2014 No. RPC5195/PSS/2014. 2. To grant full release and discharge (acquit et decharge) to the Board of Directors and the Board of Commissioners to conduct their duties as reflected in the Annual Report or the Company’s financial statement for the year ending December 31, 2013. 3. To approve the use of Net Income of the Company for the year ending December 31, 2013 in the amount of Rp976,714,954,566 (Nine hundred seventy six billion seven hundred fourteen million nine hundred fifty four thousand five hundred sixty six Rupiah) is used for: a. Amount of Rp100,000,000 (one hundred million Rupiah) as reserves according to the Law of Limited Liability Company Art 70;
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
good corporate governance
b. Sebesar Rp688.464.450.680 (enam ratus delapan puluh delapan miliar empat ratus enam puluh empat juta empat ratus lima puluh ribu enam ratus delapan puluh rupiah) sebagai laba ditahan untuk digunakan dalam rangka pengembangan usaha Perseroan; dan c. Sisa Laba Bersih tahun buku 2013 sebesar Rp288.150.503.886 (dua ratus delapan puluh delapan miliar seratus lima puluh juta lima ratus tiga ribu delapan ratus delapan puluh enam rupiah) sebagai dividen tunai kepada pemegang saham yaitu sebesar Rp19 (Sembilan belas rupiah) setiap tahunnya dengan jadwal dan tata cara sebagai berikut: Jadwal pembagian dividen tunai:
b. Amount of Rp688,464,450,680 (six hundred eighty eight billion four hundred sixty four million four hundred fifty thousand six hundred eighty rupiah) as retained earnings to be used for the Company’s business expansion;and c. The remaining 2013 Net Income of Rp288,150,503,886 (two hundred eighty eight billion one hudred fifty million five hundred three thousand eight hundred eighty eight rupiah) as cash dividend to the Shareholders of Rp19 (Nineteen rupiah) per share with the following schedule and procedure:
Schedule of cash dividend distribution
Tanggal Date 4 Juli/July 2014
Cum DIviden Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi/Cum Cash DIvidend at Regular and Negotiation Market
7 Juli/July 2014
Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi/Ex Cash Dividend at Regular and Negotiation Market
9 Juli/July 2014
Recording Date yang berhak atas Dividen/Recording Date
9 Juli/July 2014
Cum DIviden Tunai di Pasar Tunai/Cum Cash DIvidend at Cash Market
10 Juli/July 2014
Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai/Ex Cash Dividend at Cash Market
22 Juli/July 2014
Pembayaran Dividen Tunai/Payment of Cash Dividend
4. Menunjuk Akuntan Publik Independen yang direkomendasikan oleh Direksi dan disetujui Dewan Komisaris Perseroan utuk memeriksa laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. 5. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris dengan rekomendasi dari Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan lainnya bagi akuntan publik tersebut. 6. Menyetujui memberikan kuasa dan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. 7. Menyetujui mengangkat Bapak Drs. Tulus Santoso sebagai Direktur Independen Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak Rapat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2017. 8. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan pengangkatan Direktur Independen Perseroan termasuk akan tetapi tidak terbatas untuk membuat, menandatangani dan menyerahkan segala dokumen, serta untuk menyatakan keputusan Rapat dalam suatu akta tersendiri di hadapan Notaris dan mengurus pemberitahuan serta pendaftarannya kepada instansi yang berwenang.
4. To appoint the Independent Public Accountant recommended by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners to audit the Company’s financial statements for the year ending December 31, 2014. 5. To grant the authority to the Board of Commissioners by recommendation of the Board of Directors of the Company to determine honorarium and other requirements for the public accountant. 6. To approve of granting the authority to the Board of Commissioners to determine salaries and honorarium and facilities to the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors. 7. To approve the appointment of Mr. Drs. Tulus Santoso as Independent Director of the Company for the period effective since the Meeting until the closing of 2017 the Annual General Meeting of Shareholders. 8. To grant the authority to the Board of Directors with substitution rights to conduct all necessary actions related to the appointment of Independent Director of the Company included but not limited to create, authorize and submit all documents as well as to state the Meeting Resolutions in the separate deed before the Notary and to announce and register to the authorized agencies.
Semua hasil keputusan RUPS Tahunan di atas sudah direalisasikan pada tahun 2014.
All the Annual GMS’s resolutions have been realized in 2014.
111
112
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tata kelola perusahaan
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertugas melakukan fungsi pengawasan atas kinerja dan kebijakan Direksi dalam menjalankan rencana bisnis Perseroan, Selain itu, Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk memberikan masukan atau pertimbangan lainnya mengenai isu-isu material kepada Direksi, mendorong penerapan prinsip-prinsip GCG di lingkungan Perseroan, memantau efektivitas penerapan GCG yang dilaksanakan Perseroan, dan memastikan pelaksanaan program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) Perseroan.
The Board of Commissioners (BOC) is responsible for monitoring Board of Directors’ performance and policy in conducting the Company’s business plan. Aside from that, the Board of Commissioners is also responsible for providing advice and directions regarding material issues to Board of Directors, upholding GCG principles in the Company’s workplace, and GCG principles have been effectively implemented, and ensuring that the Company’s Corporate Social Responsibility (CSR).
Dewan Komisaris Perseroan terdiri atas 4 (empat) orang, yaitu satu Komisaris Utama dan tiga anggota Komisaris, termasuk di dalamnya dua orang Komisaris Independen.
The Board of Commissioners of the Company consists of four person, one President Commissioners and three Commissioners, including two Independent Commissioners.
Per 31 Desember 2014, susunan Dewan Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: Komisaris Utama : Dr. (HC) Ir. Ciputra Komisaris : Dian Sumeler Komisaris Independen : Dr. Cosmas Batubara Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA
As of December 31, 2014, the composition of the Company’s Board of Commissioners as follows: President Commissioner : Dr. (HC) Ir. Ciputra Commissioner : Dian Sumeler Independent Commissioners : Dr. Cosmas Batubara Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA
Independensi Komisaris Independen Persentase jumlah Komisaris Independen yang dimiliki oleh Perseroan sebesar 50% dan sudah melebihi ketentuan minimum yang diwajibkan oleh Otoritas Jasa Keuangan, yaitu 30%.
Independence of Independent Commissioner Percentage of Independent Commissioners of the Company is 50% which is over the Financial Services Authority minimum requirement of 30%.
Komisaris Independen Perseroan bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali untuk pengangkatan kembali pada periode berikutnya. Selain itu, Komisaris Independen tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak langsung pada Perseroan, tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan, anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham utama Perseroan serta tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan.
Independent Commissioner of the Company is not a person who works or has authority and responsibility in planning, leading, controlling or monitoring the Company’s activity within six months, except for the re-appointment for the next period. In addition, an Independent Commissioner has no Company Shares both directly or indirectly and has no affiliated relationship with the Company, member of the Board of Commissioners, member of the Board of Directors, or principal shareholders as well as having no business relationship both directly and indirectly related to the Company’s business activity.
Pedoman Kerja (Charter) Dewan Komisaris Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris bersama Direksi menetapkan suatu Pedoman pelaksanaan kerja (Charter) yang disusun berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang Nomor 40/2007 tentang Perusahaan Terbatas yang mencakup prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan perundangundangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham dan ketentuan Anggaran Dasar yang mengatur tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Dengan adanya
The Board of Commissioner Charter In running its duty and responsibility, the Board of Commissioners along with the Board of Directors determines a Charter which is formed based on Article of Association and Law No.40/2007 on Limited Liability Company covering corporate law principles, prevailing regulations, the Shareholders’ direction and provision of Articles of Association concerning duty and responsibility of the Board of Commissioners. With this Charter, the Board of Commissioners expected to comprehend its right and
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
good corporate governance
Pedoman Kerja ini, Dewan Komisaris diharapkan dapat lebih memahami hak dan kewajiban, tugas dan tanggung jawab serta peraturan-peraturan yang berhubungan dengan tata kerja Dewan Komisaris.
obligation, duty and responsibility as well as regulations related to the Board of Commissioners’working procedure.
Fungsi dan Tugas Dewan Komisaris Adapun tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Perseroan dalam hal implementasi GCG berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pengawasan terhadap sistem dan kebijakan pengaturan internal serta manajemen; 2. Melakukan pengembangan praktik GCG dan memastikan penerapannya oleh Perseroan pada semua tingkat; 3. Mengawasi pengelolaan Perseroan yang dilakukan oleh Direksi; 4. Membentuk Komite Audit dan komite-komite lainnya jika dianggap perlu dan melakukan evaluasi terhadap kinerja Komite setiap akhir tahun buku. 5. Memastikan implementasi GCG Perseroan berjalan dengan baik dan melakukan penyesuaian apabila diperlukan; 6. Memberi kepastian bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan para Pemegang Saham. 7. Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.
Function and Duty of the Board of Commissioners Regarding the implementation of GCG, details of Board of Commissioners’ function and duty according to the Company’s Articles of Association is comprised as follows: 1. Ensuring that the company’s system, internal policy and management have been well-implemented; 2. Developing GCG principles and ensuring that GCG principles have been well-implemented in all levels; 3. Monitoring the Board of Directors in running the Company. 4. Monitoring implementation of the Company’s GCG principles and providing adjustment if necessary;
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris
Meeting Frequency and Level of Attendance of the Board of Commissioners Dewan Komisaris mengadakan Rapat untuk mengambil kebijakan terkait dengan bisnis Perseroan melakukan pengawasan atas penerapan GCG di lingkungan Perseroan serta memberikan arahan dan masukan kepada Direksi. Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah melakukan rapat sebanyak 5 kali dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut:
Dewan Komisaris mengadakan Rapat untuk mengambil kebijakan terkait dengan bisnis Perseroan melakukan pengawasan atas penerapan GCG di lingkungan Perseroan serta memberikan arahan dan masukan kepada Direksi. Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah melakukan rapat sebanyak 5 kali dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut: Nama
Jabatan
Name
Title
Dr. (HC) Ir. Ciputra
5. Establishing Audit Committee and other Committees if necessary and conducting evaluation on the performance of Committees at the end of the financial year. 6. Ensuring the Board of Directors has performed in the pursuance of meeting Shareholders’ interests. 7. Convening Annual GMS and other GMSs according to its authority as governed in the regulations and Article of Association.
Jumlah Rapat
Jumlah Kehadiran
Persentase
Number of Meetings
Number of Attendance
Percentage
Komisaris Utama President Commissioner
5
5
100%
Dian Sumeler
Komisaris Commissioner
5
5
100%
Dr. Cosmas Batubara
Komisaris Independen Commissioner Independent
5
5
100%
Dr. Widigdo Sukarman, MPA, MBA
Komisaris Independen Commissioner Independent
5
5
100%
Program Pengembangan Keahlian Dewan Komisaris Dalam rangka meningkatkan kemampuan anggota Dewan Komisaris, sepanjang tahun 2014 Dewan Komisaris telah mengikuti berbagai pelatihan/lokakarya/seminar.
Competence Development Program of the Board of Commissioners In order to enhance the ability of the Board of Commissioners, throughout 2014 the Board of Commissioners has participated in various trainings/workshops/seminars.
113
114
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tata kelola perusahaan
Direksi
Board of Directors
Direksi adalah Organ Perusahaan yang meliputi keseluruhan Anggota Direksi sebagai satu kesatuan Dewan (Board) yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku demi kepentingan para Pemangku Kepentingan secara keseluruhan. Pengangkatan Direksi dilakukan melalui RUPS untuk jangka waktu tertentu dan dapat diangkat kembali dimana 1 (satu) periode masa jabatan anggota Direksi paling lama 5 tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud.
The Board of Directors is the Company’s organ which covers all members of the Board of Directors as a whole Board who has authority and responsibility in managing the Company with regard to the Company’s purposes and objectives as well as representing the Company both in and ouside the Court according to the provision of Articles of Association and the prevailing rules and regulations for the interest of the entire Shareholders. The Appointment of the Board of Directors is conducted through GMS for certain period and can be re-appointed whereas one term of office of the Board of Directors maximum five years or until the closing of the Annual GMS at the end of the refferede term of office.
Sampai dengan akhir Desember 2014, susunan Direksi Perseroan tidak mengalami perubahan, yaitu terdiri dari 1 (satu) orang Direktur Utama dan 7 (tujuh) orang Direktur, termasuk di dalamnya 2 (dua) orang Direktur tidak terafiliasi. Direktur Utama : Candra Ciputra Direktur : Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Cakra Ciputra Tulus Santoso Tanan Herwandi Antonius
Until the end of December 2014, the composition of the Board of Directors remained unchanged, consisting of one President Director and seven Directors, including two Independent Directors. President Director : Candra Ciputra Directors : Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Cakra Ciputra Tulus Santoso Tanan Herwandi Antonius
Pedoman Kerja (Charter) Direksi Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi memiliki sebuah pegangan berupa Pedoman Kerja (Charter) yang disusun berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan dan Undang-Undang Nomor 40/2007 tentang Perusahaan Terbatas. Pedoman kerja ini meliputi prinsip-prinsip hukum korporasi, peraturan perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham dan ketentuan Anggaran Dasar yang mengatur tugas dan tanggung jawab Direksi. Dengan adanya Pedoman Kerja ini, Direksi diharapkan dapat menjalankan Perseroan secara efisien, efektif, transparan, kompeten, independen, dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat diterima oleh semua pihak yang berkepentingan dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
The Board of Director Charter In conducting its duties and responsibilities, the Board of Directors has a Charter as a guidance which is formed based on Articles of Association of the Company and Law No.40/2007 on Limited Liability Company. The charter consists of corporate law principles, prevailing regulations, Shareholders’ guidance and provision of Articles of Association concerning duties and responsibilities of the Board of Directors. With this Charter, the Board of Directors is expected to run the Company efficiently, effectively, transparent, competent, independent, and can be accounted. Thus, it can be accepted by all concerned parties and according to the prevailing rules and regulations in Indonesia.
Fungsi dan Tugas Direksi Dalam melakukan pengelolaan terhadap aktivitas bisnis Perseroan, Direksi memegang peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan Perseroan. Direktur Utama bertugas untuk mengoordinasikan kegiatan yang dilakukan setiap anggota Direksi. Sedangkan anggota Direksi lainnya memiliki kedudukan yang setara dengan tugas Direktur Utama dalam mengordinasikan kegiatan seluruh anggota Direksi.
Function and Duties of the Board of Directors In running the business activity of the Company, the Board of Directors plays an important role in decision making for the Company’s interest. The President Director is in charge to coordinate all activities conducted by each member of the Board of Directors. Meanwhile, the other members of the Board of Directors are equal with the President Director in coordinating activities of all members of the Board of Directors.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
good corporate governance
Tugas dan tanggung jawab Direksi dalam melaksanakan fungsi pengelolaan Perseroan adalah sebagai berikut: 1. Mengelola Perseroan sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan termasuk menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya. 2. Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan. 3. Mengelola dan melakukan koordinasi seluruh kegiatan Perseroan. 4. Menetapkan berbagai kebijakan dan strategi yang sesuai dengan visi dan misi Perseroan. 5. Menjamin ketersediaan data dan informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu kepada Dewan Komisaris. 6. Melakukan implementasi prinsip-prinsip GCG dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan. 7. Mengarahkan dan melakukan koordinasi pelaksanaan kegiatan operasional Perseroan yang meliputi pembebasan tanah, pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan kawasan (estate management). 8. Melakukan penanganan terhadap perencanaan, pengelolaan dan pelaporan keuangan secara efektif, efisien dan terpercaya demi menjamin ketersediaan dana dalam rangka menunjang seluruh kegiatan usaha Perseroan. 9. Membentuk Komite dalam rangka mendukung efektivitas dan tanggung jawab serta melakukan evaluasi terhadap kinerja Komite setiap akhir tahun buku. 10. Menjalankan tugas dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian dengan tetap mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Duties and Responsibilities of the Board of Directors in conducting the management function of the Company are as follows: 1. Managing the Company in accordance with the authority an responsibilities as stipulated in the Articles of Association including to convene Annual GMS and other GMSs. 2. Representing the Company in and outside the Court. 3. Managing and coordinating all the Company’s activities. 4. Determining various policies and strategies with regard to the vision and mission of the Company. 5. Ensuring the data availability and informations that is accurate, relevant and in timely manner to the Board of Commissioners. 6. Implementing GCG principles in all business activities of the Company. 7. Giving direction and coordination of the Company’s operational activities covering land acquisition, development and estate management. 8. Handling on planning, managing and financial reporting effectively, efficiently, and trustworthy to ensure the funds availability in order to support the entire business activities of the Company. 9. Establishing Committee in order to support the effectiveness and responsibility as well as evaluating the performance of the Committee as at end of financial year. 10. Carrying out duties based on good faith, fully responsible and prudence as well as complying with the prevailing rules and regulations.
Sedangkan tugas dan tanggung jawab masing-masing Direktur secara spesifik adalah sebagai berikut:
Meanwhile the duties and responsibilities of each Director are as follow:
Direktur Utama • Melakukan koordinasi dan memegang kendali atas kegiatan-kegiatan administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan. • Membuat perencanaan dan pengembangan sumbersumber pendapatan, pembelanjaan dan kekayaan Perseroan. • Memimpin dewan atau komite eksekutif yang ada di bawahnya. • Bertindak sebagai pemimpin rapat umum. • Bertindak sebagai perwakilan di luar Perseroan.
President Director • Coordinating and controlling all activities in the field of financial administration, personnel and secretarial.
• Memainkan bagian terpenting dalam menentukan komposisi dewan dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektivitas. • Mengambil keputusan sebagaimana diputuskan dalam Rapat Direksi oleh Direksi atau pada situasi tertentu yang dianggap perlu.
• Planning and developing new sources of revenue as well as expenditures and assets of the Company. • Leading the entire board or executive committee. • Leading the general meeting. • Acting as a representative in relation with the external parties. • Playing a main role in determining the composition of the board and sub-committees, in order to achieve the harmony and effectiveness. • Taking decisions as delegated by the BOD or in certain necessary circumstances, as decided in BOD meetings.
115
116
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tata kelola perusahaan
• Menata dan mengawasi seluruh aktivitas manajemen yang merupakan dasar dari seluruh sistem kegiatan dan kinerja Perseroan. • Menetapkan sistem yang menjadi acuan dan mekanisme seluruh departemen/divisi yang ditata berdasarkan sistem manajemen umum yang terus berkembang sebagai suatu kontribusi terhadap kelancaran seluruh departemen/divisi yang terkait. • Menyediakan informasi dan data untuk pelaporan sesuai dengan kebijaksanaan dan prosedur-prosedur yang telah ditentukan berkaitan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Perseroan yang meliputi konsep, fungsi penggerak, peraturan, prosedural dan sistem. • Berhubungan dengan penerapan hukum Perseroan. • Berkaitan dengan sistem pengawasan terhadap kinerja departemen/divisi. • Mengkoordinir kerja departemen/divisi secara keseluruhan pada satu sistem dan strategi sebagai konsep dasar dari keseluruhan kebijakan.
• Managing and supervising all of the management activities that is the basic strategy of the overall Company’s activities and performances. • Establishing reference of systems and mechanisms of all department/divisions managed under the general management system which continuously grow as a contribution to the continuity of all related department/ divisions. • Preparing the information and data for reporting which based on the policies and procedures determined and related to the Article of Association and Bylaws of the Company covering concepts, propulsion functions, regulatory, procedures and system. • Implementing law and regulation in the Company. • Monitoring the performance of all department/ divisions. • Creating work coordination among all departments underone system and strategy as the basic concept of the entire policies.
Direktur Operasional • Menata dan melakukan pengawasan terhadap seluruh aktivitas manajemen operasi, produksi dan proyek yang merupakan dasar strategi yang tak terpisahkan dari seluruh sistem kegiatan dan kinerja Perseroan. • Memfokuskan diri pada perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan kelangsungan manajemen operasi, produksi dan proyek. • Menetapkan sistem yang menjadi acuan dan mekanisme manajemen operasi, produksi dan proyek yang ditata berdasarkan sistem manajemen umum yang terus berkembang sehingga dapat berkontribusi terhadap kelancaran seluruh sistem kegiatan dan kinerja Perseroan. • Menetapkan sasaran manajemen secara konseptual dalam rangka mencapai target Perseroan terkait penataan sistem manajemen operasi, produksi dan proyek yang didasarkan pada keputusan strategi yang diambil oleh Perseroan. • Bertanggung jawab terhadap kelancaran kinerja manajemen operasi, produksi dan proyek serta interpretasi dari kebijaksanaan pertanggungjawaban dan prosedur-prosedur dalam merefleksi secara cermat kondisi departemen. • Menyediakan informasi dan data untuk pelaporan sesuai dengan kebijaksanaan dan prosedur-prosedur yang telah ditentukan berkaitan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga perusahaan mencakup konsep, fungsi penggerak, peraturan, prosedural dan sistem. • Berhubungan dengan penerapan hukum Perseroan. • Melakukan pengawasan terhadap kinerja manajemen operasi, produksi dan proyek. • Mengkoordinir kerja departemen/divisi secara keseluruhan.
Director of Operations • Arranging and supervising all activities of operations management, production and project as an integrated basic strategy of the entire system of activities and performance of the Company. • Focusing on planning, implementation and supervision of operations management, production and project. •
•
•
•
• • •
Establishing reference systems and operations management mechanism, production and project arranged based on general management systems which continuously contributes to the continuity of the system of activities and performance of theCompany. Establishing a conceptual management objectives, leading to the fulfillment of the Company’s target in managing the operations management system, production and project based on reflection of the strategic decisions taken by the Company. Ensuring the continuity of operational management, production and project performances as well as interpreting the accountability policies and procedures in reflecting the department condition. Preparing the information and data for reporting in accordance with the determined policies and procedures which related to the Article of Association and By laws of the Company, containing concepts, propulsion functions, regulatory, procedural and system. Dealing with the law implementation in the Company. Monitoring the performance of operational management, production and project. Creating work coordination among all departments.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
good corporate governance
Direktur SDM • Melakukan perencanaan, pengembangan dan implementasi strategi di bidang pengelolaan dan pengembangan SDM (termasuk perekrutan dan pemilihan kebijakan/praktik, kedisiplinan, penanganan keluhan, konseling, upah dan persyaratannya, kontrakkontrak, pelatihan dan pengembangan, motivasi, kultur dan pengembangan sikap serta moral kerja, manajemen prestasi dan yang berkaitan dengan manajemen mutu dan lain-lain. • Menetapkan dan menjaga agar sistem terpelihara untuk menilai aspek penting dari pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). • Melakukan pengawasan, penilaian dan pelaporan tentang permasalahan, peluang, rencana pengembangan yang berhubungan dengan SDM dan pencapaiannya dalam skala waktu dan bentuk/ format yang sudah disepakati. • Melakukan pengaturan dan pengembangan staf secara langsung. • Melakukan pengelolaan dan pengawasan terhadap pembelanjaan SDM tiap departemen sesuai anggarananggaran yang disetujui. • Bertindak sebagai penghubung (liaison) dengan para manajer fungsional/manajer departemen yang lain agar memahami semua aspek-aspek penting dalam pengembangan SDM, dan untuk memberikan kepastian bahwa mereka telah mendapatkan informasi yang tepat dan mencukupi tentang sasaran, tujuan/obyektif dan hasil-hasil yang dicapai dari pengembangan SDM. • Memelihara kesadaran dan pengetahuan tentang teori pengembangan SDM yang sesuai zaman dan metodametoda dan menyediakan penafsiran yang pantas untuk para Direktur, para manajer dan staf di dalam organisasi. •
•
Melakukan evaluasi dan pengembangan strategi pengelolaan SDM dan implementasinya, serta bekerja sama dengan tim eksekutif. Memastikan setiap kegiatan mempunyai hubungan dan berintegrasi dengan persyaratan-persyaratan Perseroan (organizational requirements) untuk bidangbidang manajemen mutu, kesehatan dan keselamatan kerja, syarat-syarat hukum, kebijakan-kebijakan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Direktur Pemasaran • Menata dan melakukan pengawasan terhadap seluruh aktivitas manajemen pemasaran, penjualan dan promosi yang merupakan dasar strategi yang tak terpisahkan dari seluruh sistem kegiatan dan kinerja Perseroan. • Melakukan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan manajemen pemasaran, penjualan dan promosi yang mengacu pada kontinuitas dan pengembangan Perseroan secara keseluruhan.
Director of Human Resources • Planning, developing and implementing strategies in the field of human resource management and development (including recruitment and selection policy/ practices, discipline, complaints, counseling, wages and its terms, contracts, training and development, succession planning, morale and motivation, culture and development of attitudeand morale, management of achievement weighs and quality management and others. • Establishing and maintaining appropriate systems to measure the important aspects of HR development. • Monitoring, measuring and reporting problems, opportunities, plans related to Human Resources Development and achievements in agreed time and form. •
Managing and developing staff directly.
•
Managing and controling HR budget for each department in accordance with the approved budgets.
•
Acting as a liaison with the functional managers/ department managers in order to comprehend all important aspects inthe development of Human Resources, and to ensure them to receive the precise and sufficient information on the objectives, goals and achievements of HR development.
•
Maintaining awareness and knowledge about appropriate HR development theory which adapting with the era and methods as well as providing appropriate interpretation to the Directors, Managers and staffs within the organization. Contributing to evaluate and develop HR strategy and performance in implementation of the strategy, by collaborating with the executive team. Ensuring that each activity has a common thread, and integrated with the organizational requirements for the fields of quality management, health and safety, legal requirements, policies and general responsibility to the environment.
•
•
Director of Marketing • Managing and supervising all marketing management, sales and promotion activities as the integrated basic strategy of the entire system of activities and performance of the Company. • Focusing on planning, implementation and supervision of marketing management, sales and promotions which refers to the entire continuity and development of the Company.
117
118
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tata kelola perusahaan
• Menetapkan sistem yang menjadi acuan serta mekanisme manajemen pemasaran, penjualan dan promosi yang ditata berdasarkan sistem manajemen umum sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap kelancaran seluruh sistem kegiatan dan kinerja Perseroan. • Menetapkan sasaran manajemen secara konseptual, berupaya mencapai target Perseroan dalam melakukan penataan terhadap sistem manajemen pemasaran, penjualan dan promosi berdasarkan strategi yang diambil oleh Perseroan. • Berkaitan dengan hal-hal mengenai pengembangan sistem, kualitas dan kuantitas Perseroan dan karyawan. • Berkaitan dengan keuangan Perseroan dalam bidang pembukuan, audit, sistem penganggaran dan pembiayaan serta rencana penjadwalan anggaran termasuk proyeksi anggaran. • Memastikan kelancaran kinerja manajemen pemasaran, penjualan dan promosi serta menerjemahkan berbagai kebijakan dan prosedur-prosedur departemen. • Menyediakan informasi dan data untuk pelaporan sesuai dengan kebijaksanaan dan prosedur-prosedur yang telah ditentukan berkaitan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga perusahaan mencakup konsep, fungsi penggerak, peraturan, prosedur dan sistem. • Berhubungan dengan penerapan hukum Perseroan. • Melakukan pengawasan terhadap kinerja manajemen pemasaran, penjualan dan promosi. • Mengkoordinir kerja departemen/divisi secara keseluruhan pada satu sistem dan strategi sebagai konsep dasar dari keseluruhan kebijakan. Direktur Keuangan • Melakukan koordinasi terhadap perumusan Strategi Jangka Panjang sebagai dasar perumusan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) serta bekerja sama dengan Direksi lainnya. • Mengambil langkah strategis dan melakukan koordinasi dengan anggota Direksi lainnya dalam rangka mengurangi dan menanggulangi berbagai jenis risiko keuangan yang berpotensi dihadapi oleh Perseroan. • Memberi keyakinan bahwa seluruh unit usaha dan wilayah kerja Perseroan mematuhi kebijakan dan Standard Operating Procedure (SOP) keuangan yang berlaku untuk masing-masing fungsi sesuai dengan rencana yang telah disetujui (business units oversight). • Bersinergi dan berupaya mencapai hasil bisnis yang optimal dari pelaksanaan seluruh aktivitas bisnis Perseroan. • Memastikan ketersediaan dana operasional yang dibutuhkan oleh Perseroan untuk kegiatan operasional sehari-hari, dengan berkoordinasi dengan para kepala divisi. • Memberikan kepastian konsolidasi keuangan yang akurat dan tepat waktu untuk keperluan pelaporan kepada Direksi dan Komisaris.
• Establishing the basis for system and mechanism of marketing management, sales and promotions which are arranged based on general management systems that contribute to the continuity of the entire activities and performances of the Company. • Establishing conceptual management objectives in order to fulfill of the Company’s target in managing the system of marketing management, sales and promotions which based on the reflection of the strategic decisions taken by the Company. • Dealing with the development of system, quality and quantity of the Company and staffs. • Dealing with the Company’s financial in the field of accounting, auditing, budgeting and financing systems as well as scheduling budgets including projections. • Ensuring the marketing management, sales and promotion performance as well as interpreting the accountability policies and procedures in reflecting the department condition. • Preparing the information and data for reporting in accordance with the determined policies and procedures which related to the Article of Association and By laws of the Company, containing concepts, propulsion functions, regulatory, procedural and system. • Dealing with the law implementation in the Company. • Monitoring the performance of marketing management, sales and promotions. • Creating work coordination among all departments under one system and strategy as the basic concept of the entire policies. Director of Finance • Coordinating and collaborating with other Directors in formulating the Long Term Strategy as the basis of the Work Plan and Budget of the Company. • Conducting actions to reduce and overcome various types of financial risks faced by the company by coordinating with other Directors. • Ensuring that all business units and work areas of the Company comply with the applicable policy and financial Standard Operating Procedure (SOP) to each functions in accordance with the approved plans (business units oversight). • Building synergies and striving to achieve optimal business results of the Company’s entire business enforcement. • Ensuring the availability of operational funds required for daily operational activities of the Company by working closely withhead of business units. • Ensuring financial consolidation accurately and timely for the purpose of reporting to the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
good corporate governance
Direktur Pengembangan Usaha • Melakukan berbagai inisiatif dalam pengembangan produk-produk secara efektif dan efisien. • Menganalisa dan melakukan observasi mendalam tentang perkembangan sistem telekomunikasi untuk menentukan peluang bisnis. • Memberi arahan dalam pemberian bantuan kepada unit yang membutuhkan dalam pemberian kualitas komponen untuk usaha multi sourcing. • Menyediakan bantuan teknis kepada bagian produksi dalam rangka peningkatan produksi. Direktur Hubungan Investor • Memberi arahan, melakukan penyelenggaraan proses administratif, pemenuhan permintaan informasi (untuk laporan tahunan, siaran pers dan dokumentasi) melalui media online, mengadakan rapat & presentasi, serta publikasi. • Melakukan koordinasi dan menjaga hubungan dengan pemegang saham, yang meliputi pemberian respon terhadap permintaan informasi dari pemegang saham. • Melakukan koordinasi program hubungan investor yang meliputi identifikasi target investor, program pendekatan ke seluruh investor, dan kegiatan lain yang terkait dengan pembinaan intensitas minat investor. • Melakukan koordinasi program pengembangan informasi, yang mencakup pengembangan platform informasi, pengelolaan umpan balik, pengolahan informasi strategis yang terkait dengan perubahan dan tren harga saham serta aktivitas lainnya yang terkait dengan peningkatan nilai informasi yang dapat diperoleh Perseroan. • Menyelenggarakan rapat umum pemegang saham tahunan dan telekonferensi. • Menyelenggarakan media komunikasi dalam penyelenggaraan laporan berkala dan penyediaan informasi, penyediaan arsip dokumentasi, pengelolaan website, dan kegiatan lain yang terkait dengan proses penyajian informasi yang dibutuhkan oleh investor dan komunitas pasar modal. • Menyampaikan rekomendasi/saran kepada Direksi mengenai berbagai hal terkait aksi korporasi dalam merespon berbagai informasi investor dan hal-hal yang berhubungan dengan pasar modal. Direktur Hubungan Kemasyarakatan • Memberikan arahan kepada Departemen Hubungan Kemasyarakatan. • Melakukan kerjasama dengan media dalam mempublikasikan informasi Perseroan. • Menjamin terciptanya sinergi antara strategi komunikasi Perseroan dengan visi Perseroan. • Melakukan penerapan strategi sosial media. • Menjalin hubungan yang baik dengan berbagai komunitas melalui media. • Merancang dan melakukan publikasi terkait kampanye, visi, dan misi Perseroan melalui media massa.
Director of Business Development • Directing efforts for the development of products, both central products, terminals, transmission, and other products effectively and efficiently. • Conducting in depth analytical studies of the telecommunication system development in determining the business prospect. • Leading in supporting other units that require qualified components for multi sourcing business. • Providing technical assistance to the production units indeveloping their products. Director of Investor Relations • Directing, organizing and controlling the administrative process, fulfilling requests for information (for annual reports, press releases and filing) through online media, creating detailed meeting & presentation, and dissemination of statements. • Coordinating the implementation of shareholder relations, including tasks in responding requests for information from shareholders. • Coordinating the investor relations programs which includes identifying the interaction target, programs to approach theinvestors, and other related activities that encourage the investors’ interest. • Coordinating the information development programs, consisted of the development of information platform, feedback management, strategic information processing related to the fluctuations and stock price trends, also other activities related to the increase in value of information obtained by the Company. • Coordinating the implementation of annual meeting and conference calls. • Coordinating the implementation of the communications media in conducting periodic reports and provision of press releases (disclosure), providing filing document, website management, and other activities associated with the process of the information presentation needed by investors and the capital markets community. • Providing recommendations/advice to the Board of Directors for the matters related to corporate action in response to various investor information and capital market issues. Director of Public Relations • Setting the direction of Public Relations Department. • Working together with the media to publicize information of the Company. • Ensuring the alignment of company’s communications strategy and the company’s vision. • Implementing social media strategy. • Building good relationships with the community through media. • Creating and publicizing the campaign, vision, and mission of the Company through the mass media.
119
120
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tata kelola perusahaan
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Direksi Direksi mengadakan Rapat minimal 1 (satu) kali dalam setiap bulan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Dalam Rapat tersebut, pengambilan keputusan biasanya dilakukan secara kolektif. Selama tahun 2014, jumlah rapat yang diselenggarakan oleh Direksi adalah sebanyak 15 kali dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut: Nama
Jabatan
Name
Title
Meeting Frequency and Level of Attendance of the Board of Directors The Board of Directors held once a month as stipulated in the Articles of Association. At the meeting, decision making is made collectively.
Throughout 2014, the Board of Directors held 15 meetings with the following frequency of attendance: Jumlah Rapat
Jumlah Kehadiran
Number of Meetings Number of Attendance
Persentase Percentage
Candra Ciputra
Direktur Utama/President Director
15
15
100.0%
Budiarsa Sastrawinata
Direktur/Director
15
15
100.0%
Rina Ciputra Sastrawinata
Direktur/Director
15
14
93.3%
Harun Hajadi
Direktur/Director
15
15
100.0%
Junita Ciputra
Direktur/Director
15
14
93.3%
Cakra Ciputra
Direktur/Director
15
15
100.0%
Tanan Herwandi Antonius
Direktur/Director
15
15
100.0%
Tulus Santoso
Direktur Independen/Independent Director
15
15
100.0%
Selain itu, Direksi juga mengadakan Rapat Gabungan dengan Dewan Komisaris secara berkala sedikitnya sekali dalam 4 bulan. Sepanjang tahun 2014, Rapat Gabungan telah diselenggarakan sebanyak 5 kali dengan rincian sebagai berikut: Nama
Jabatan
Name
Title
Aside from that, the Board of Directors also held Joint Meeting with the Board of Commissioners periodically at least once in four months. During 2014, the Joint Meeting has been conducted 5 times with the following details: Jumlah Rapat
Jumlah Kehadiran
Persentase
Number of Meetings
Number of Attendance
Percentage
5
5
100%
Dewan Komisaris Board of Commissioners Dr. (HC) Ir. Ciputra
Komisaris Utama President Commissioner
Dian Sumeler
Komisaris Commissioner
5
5
100%
Dr. Cosmas Batubara
Komisaris Independen Independent Commissioner
5
5
100%
Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA
Komisaris Independen Independent Commissioner
5
5
100%
Direksi Board of Directors Candra Ciputra
Direktur Utama/President Director
5
5
100%
Budiarsa Sastrawinata
Direktur/Director
5
5
100%
Rina Ciputra Sastrawinata
Direktur/Director
5
4
80%
Harun Hajadi
Direktur/Director
5
5
100%
Junita Ciputra
Direktur/Director
5
4
80%
Cakra Ciputra
Direktur/Director
5
5
100%
Tanan Herwandi Antonius
Direktur/Director
5
5
100%
Tulus Santoso
Direktur Independen/ Independent Director
5
5
100%
Program Pengembangan Keahlian Dalam rangka peningkatan kemampuan anggota Direksi, sepanjang tahun 2014 Direksi telah mengikuti berbagai pelatihan/lokakarya/seminar.
Program of Competence Development In order to enhance the Board of Directors’ ability, throughout 2014, the Board of Directors has participated in various trainings/workshops/seminars.
Prosedur Penetapan dan Besaran Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Determination and Procedure of Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors
Penetapan besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan setiap tahun melalui Rapat Umum
Remuneration of BOC and BOD is determined once a year through General Meeting of Shareholders (GMS). Each
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
good corporate governance
Pemegang Saham (RUPS). Setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi mendapatkan honorarium bulanan, tunjangan dan fasilitas lainnya.
member of BOC and BOD receives monthly honorarium, allowances and other facilities.
Selama tahun 2014, total remunerasi yang diterima oleh Dewan Komisaris adalah sebesar Rp13,9 miliar dan total yang diterima oleh Direksi sebesar Rp81,5 miliar.
During 2014, the Company issued approximately Rp13.9 billion for the remuneration of the Board of Commissioners and Rp81.5 billion for the Board of Directors.
Informasi mengenai Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Information of the Principal and Controlling Shareholders
No.
Pemegang Saham
Jumlah Saham
Persentase Kepemilikan (%)
Pemegang Saham Utama (Ya/Tidak)
Pemegang Saham Pengendali (Ya/Tidak)
Shareholder
No. of Shares
Shareholder Percentage (%)
Major Shareholder (yes/no)
Controlling Shareholder (yes/no)
1
Sang Pelopor
4,644,750,000
30.63
ya/yes
Skema Pemegang Saham Utama dan Pemegang Saham Pengendali Baik Langsung Maupun Tidak Langsung Sampai Kepada Pemilik Individu
ya/yes
Scheme of Principal Shareholders and ControllingShareholders both directly and indirectly to individual owner. Ciputra Family
61.44%
Publik/Public
Perseroan (CTRA)
Hubungan Afiliasi Antara Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham Pengendali atau Pemegang Saham Utama Nama Name Dr. (HC) Ir. Ciputra
100%
30.63%
PT Sang Pelopor
Affiliated Relationships Between the Member of the Board of Commissioners, the Board of Directors, the Board of Directors and Controlling or Principal Shareholders.
Ciputra Development
Sang Pelopor
Ciputra Raya Sejahtera
Ciputra Residence
Ciputra Graha Mitra
Ciputra Indah
Ciputra Surya
Ciputra Property
KU
KU
KU
DU
KU
KU
KU
KU
Dian Sumeler
K
KU
K
K
K
K
Dr. Cosmas Batubara
KI
K
Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA
KI
Candra Ciputra
DU
D
D
D
DU
D
D
DU
Budiarsa Sastrawinata
D
D
D
DU
D
D
D
D
Rina Ciputra Sastrawinata
D
K
K
D
K
K
D
D
Harun Hajadi
D
D
D
D
D
DU
DU
D
Junita Ciputra
D
K
K
D
K
K
D
D
Cakra Ciputra
D
D
DU
D
D
D
D
D
Tanan Herwandi Antonius
D
Drs. Tulus Santoso
D
Ir. Artadinata Djangkar
D
D
Bing Sugiarto Chandra
D
D
Sandra Hendharto
K
K
Henk Wangitan
K
K
K
K
KI
Thomas Bambang
KI
Ir. Sutoto Yakobus
D
Lanny Bambang
KI
KI
Lany Wihardjo
KI
Ir. Agus Surya Widjaya
DT
M.I. Meiko Handoyo Lukmantara
DT
Gina Tjie
K
Mary Octo Sihombing
DI
Nanik J. Santoso
D
Edy Mulyono
DI
Sugwantono Tanto Keterangan Remarks: KU = Komisaris Utama President Commissioner KI = Komisaris Independen Independent Commissioner K = Komisaris Commissioner DU = Direktur Utama President Director
K KI
DI DT DI D
= Direktur Tidak Terafiliasi Non-Affiliated Director = Direktur Independen Independent Director = Direktur Director
121
122
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tata kelola perusahaan
Komite Audit
Audit Committee
Dalam mendukung tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Komite Audit berkewajiban untuk membantu dan memperkuat Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan (oversight) atas proses pelaporan keuangan, pelaksanaan audit, pelaksanaan pengendalian internal, implementasi GCG serta melaksanakan tugas-tugas lainnya dari Dewan Komisaris.
To support the Board of Commissioners’ duties and responsibilities, the Audit Committee is obliged to assist and strengthen the Board of Commissioners in running its oversight function on financial reporting process, audit implementation, internal control implementation, GCG implementation as well as conducting other tasks assigned by the Board of Commissioners.
Berdasarkan Piagam Komite Audit, tugas-tugas Komite Audit sepanjang tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Menelaah informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti laporan keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya. 2. Menelaah ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan aktivitas bisnis Perseroan. 3. Merekomendasikan penunjukan Akuntan Publik kepada Dewan Komisaris berdasarkan independensi, ruang lingkup penugasan dan fee. 4. Menyampaikan pendapat independen dalam hal terjadi ketidaksesuaian pendapat antara manajemen dan Akuntan Publik terkait dengan jasa yang diberikan. 5. Menelaah pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan melakukan pengawasan atas pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan audit internal. 6. Memberi laporan kepada Komisaris mengenai berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi. 7. Menelaah dan memberi laporan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. 8. Memelihara kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. 9. Menelaah dan memberikan masukan kepada Dewan Direksi terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan. 10. Membentuk, melakukan pengkajian dan memperbaharui Piagam Komite Audit.
Based on Audit Committee Charter, the Audit Committee’s duties throughout 2014 were as follows: 1. Reviewing the financial information that will be issued by the Company, including financial reports, projections and otherfinancial information. 2. Reviewing the Company’s adherence to the laws andregulations of the Capital Market and other laws relating to theactivities of the Company. 3. Providing recommendations to the Board on the appointment ofthe Public Accountants that is based on independence , and thescope of the assignment fee. 4. Providing independent opinion in terms of discrepancies between management and the Public Accountant for servicesrendered. 5. Reviewing the implementation of the inspection by the internalauditor and oversee the implementation of the follow-up by theBoard of Directors on internal audit findings. 6. Report to the Commissioner of the various risks faced by theCompany and the implementation of risk management by theBoard of Directors. 7. Reviewing and reporting to the Board of Commissioners on complaintsrelated to accounting and financial reporting processes of theCompany. 8. Maintaining confidentiality of documents, data and information of the Company 9. Reviewing and providing advice to the Board of Directors related to the potential conflict of interest of the Company. 10. Creating, reviewing and updating the Audit Committee Charter.
Independensi Anggota Komite Audit Komite Audit adalah komite yang bekerja secara profesional dan independen baik dalam pelaksanaan tugasnya maupun dalam pelaporan kepada Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit Perseroan telah memenuhi syarat independensi dengan kriteria sebagai berikut: 1. Anggota Komite Audit bukan merupakan pejabat eksekutif Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit dan/atau jasa non-audit kepada Perseroan dalam jangka waktu enam bulan terakhir sebelum penunjukannya sebagai anggota Komite Audit.
Independence of the Member of Audit Committee Audit Committee is a committee that works professionally and independently both in terms of its duties implementation as well as reporting to the Board of Commissioners. The members of Audit Committee have met the requirements of the following independence criteria: 1. Member of Audit Committee is not the executive of Public Accounting Firm which provides audit and/or non-audit service to the Company within six months prior to its appointment as member of the Audit Committee.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
good corporate governance
2. Anggota Komite Audit juga tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/ atau hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang dapat memengaruhi independensi mereka.
2. Member of Audit Committee has no relationships in terms of financial, management, share ownership and/ or family relationship with the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling Shareholders or with the Company that can affect its independence.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Dalam Rapat tertanggal 24 Maret 2014, Komite Audit membahas penyajian hasil pemeriksaan laporan keuangan Perseroan tahun buku 2013 oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman, dan Surja (Ernst & Young).
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit At the meeting dated March 24, 2014, the Audit Committee discussed the audit result on the 2013 Financial Statement by the Public Accounting Firm Purwantono, Suherman, dan Surja (Ernst & Young).
Pada rapat kedua tanggal 25 April 2014, Komite Audit melakukan pembahasan terhadap penyajian laporan keuangan triwulan ke-1 dan laporan kegiatan audit internal dimana terdapat 19 proyek yang menjadi target audit tahun 2014, mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 17 proyek. Sedangkan penerapan ERM juga meningkat dari 26 proyek di tahun 2013 menjadi 46 proyek di tahun 2014.
At the second meeting dated april 25, 2014, the Audit Committee examined the first quarter financial statement. In addition to that, they also discussed about the internal audit activity report where the target audit increased to 19 projects compared to the previous year of 17 projects. Meanwhile, the ERM implementation also increased from 26 projects in 2013 to 46 projects in 2014.
Pada tanggal 22 Juli 2014, Komite Audit mengadakan Rapat dan menerima baik penyajian laporan keuangan triwulan ke-2 untuk dilaporkan dalam Rapat Komisaris.
On July 22, 2014, the Audit Committee held meeting and accept the second quarter financial statement to be reported at Meeting of the Board of Commissioners.
Pada tanggal 29 Oktober 2014, Komite Audit membahas mengenai penyajian laporan keuangan triwulan ke-3 dan laporan kegiatan audit internal dimana 46 proyek yang sudah terlibat dengan ERM diikutsertakan dalam lokakarya yang dibagi menjadi 4 batch. Selain itu, Komite Audit juga merancang Rencana Kerja Audit untuk Laporan Keuangan Tahun Buku 2014.
On October 29, 2014, the Audit Committee focused on the third quarter financial statement. In addition to that, the internal audit activity report has also put on discussion, where of 46 projects engaged in ERM were participated in workshops which were divided into 4 batches. The Audit Committee also designed the Audit Work Plan for 2014 Financial Statement.
Sampai dengan akhir tahun 2014, komposisi Komite Audit adalah sebagai berikut: Ketua : Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA Anggota : Henk Wangitan Melina Indrawati Sutandi
At the end of 2014, the Composition of the Audit Committee was as follows: Chairman : Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA Members : Henk Wangitan Melina Indrawati Sutandi
Profil Komite Audit
Profile of Audit Committee
Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA Ketua Profil Beliau telah disajikan dalam Profil Dewan Komisaris yang dapat dilihat pada halaman 35.
Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA Chairman His profile has been presented in Profile of the Board of Commissioners which can be seen on page 35.
Henk Wangitan Warga Negara Indonesia, 64 tahun Anggota Diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada Juli 2012 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 16 Juli 2012 dan saat ini beliau juga dipercaya
Henk Wangitan An Indonesian Citizen, 64 years old Member He was appointed as member of the Audit Committee of the Company in July 2012 pursuant to Decision Letter of the Board of Commissioners dated July 16, 2012 and currently
123
124
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tata kelola perusahaan
sebagai anggota Komite Audit PT Ciputra Surya Tbk. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1981, dan menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2001. Memperoleh gelar Sarjana Muda dari Fakultas Kedokteran UniversitasTrisakti pada tahun 1970.
he is also entrusted the member of Audit Committee of PT Ciputra Surya Tbk. He has been joining the Company since 1981, and serving as Independent Commissioner of the Company since 2001. Obtaining Diploma from Medical Faculty of Trisakti University in 1970.
Melina Indrawati Sutandi Warga Negara Indonesia, 53 tahun Anggota Ditunjuk sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada bulan Juni 2012 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 16 Juli 2012 dan saat ini beliau juga memegang posisi sebagai anggota Komite Audit PT Ciputra Property Tbk. Beliau mengawali karirnya di Bank Perniagaan Indonesia pada tahun 1984, kemudian bergabung di Bank Umum Nasional dari tahun 1987 sampai dengan 1993. Meraih gelar Sarjana dari Universitas Budi Luhur jurusan Management Information System pada tahun 1983.
Melina Indrawati Sutandi An Indonesian Citizen, 53 years old Member She was appointed as member of the Audit Committee of the Company in June 2012 pursuant to Decision Letter of the Board of Commissioners dated July 16, 2012 and she currently serves as member of the Audit Committee of PT Ciputra Property Tbk. She began her career at Bank Perniagaan Indonesia in 1984, then joining the Bank Umum Nasional from 1987 until 1993. Obtaining Bachelor degree from Univeristy of Budi Luhur majoring Management Information System in 1983.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Audit
Meeting Frequency and Level of Attendance of the Audit Committee Throughout 2014, the Audit Committee has conducted 4meetings, with the external auditors, internal auditors as well as the Board of Commissioners and the Board of Directors with the following frequency of attendance:
Sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah mengadakan rapat sebanyak 4 kali, baik dengan auditor eksternal, auditor internal maupun dengan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut: Nama
Jabatan
Name
Title
Jumlah Rapat
Jumlah Kehadiran
Persentase
Number of Meetings
Number of Attendance
Percentage
Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA
Ketua Chairman
4
4
Henk Wangitan
Anggota Member
4
3
75%
Melina Indrawati Sutandi
Anggota Member
4
4
100%
100%
Komite-Komite Lain Di bawah Dewan Komisaris
Other Committees Under the Board of Commissioners
Sampai dengan tahun 2014, Perseroan tidak memiliki komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris.
Until the end of 2014, the Company has no other Committees under the Board of Commissioners.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
good corporate governance
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sebagai bentuk implementasi dari tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan telah membentuk Sekretaris Perusahaan. Atas dasar pertimbangan efisiensi dan agar fungsi Sekretaris Perusahaan dapat berjalan dengan lebih baik, saat ini jabatan Sekretaris Perusahaan dirangkap oleh Direktur Hubungan Investor, yaitu Tulus Santoso. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Sekretaris Perusahaan tidak merangkap jabatan apapun di emiten perusahaan publik selain Perseroan.
As a manifestation of Good Corporate Governance implementation, the Company establishes the Corporate Secretary. Based on consideration of efficiency and so as the Corporate Secretary can be well functioned, this position is currently held by Director of Investor Relations, Tulus Santoso. In running its duties and responsibilities, the Corporate Secretary is not allowed to hold any positions at listed Companies other than the Company.
Profil Sekretaris Perusahaan Profil Beliau telah disajikan dalam Profil Direksi yang dapat dilihat pada halaman 39.
Profie of the Corporate Secretary His profile has been presented on Profile of the Board of Directors on page 39.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan itu sendiri memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: • Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pemegang saham terkait dengan kondisi Perseroan serta setiap aktivitas atau transaksi material yang dapat memengaruhi kondisi Perseroan. • Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya peraturan-peraturan terkini yang berlaku di pasar modal. • Menjembatani Perseroan dengan regulator, investor dan masyarakat serta memastikan agar Perseroan mematuhi ketentuan dari para regulator. • Memberikan saran kepada Direksi Perseroan dalam hal kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. • Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam mengawasi pelaksanaan prinsip Tata Kelola yang Baik (GCG) Perseroan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku meliputi: - keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Emiten atau Perusahaan Publik; - penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu; - penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham; - penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan - pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. • Membuat laporan berkala sedikitnya sekali dalam setahun mengenai pelaksanaan fungsi sekretaris perusahaan kepada Direksi dan ditembuskan kepada Dewan Komisaris. • Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan.
Duties and Responsibilities of the Corporate Secretary The Corporate Secretary has the following duties and responsibilities: • Providing information to the public, especially the Shareholders related to the Company’s condition and each activity or material transactions that can affect the Company. • Keeping pace with the Capital Market, particularly the updated capital market regulations. • Bridging the Company and regulators, investors and public as well as ensuring the Company to comply with the regulator’s rules. • Providing recommendation to the Board of Directors in terms of compliance on the prevailing rules and regulations. • Assisting the Board of Directors and the Board of Commissioners in supervising the GCG implementation of the Company in accordance with the prevailing rules and regulations covering: - Information disclosure to the public including the information availability on website; - Submitting reports to Financial Services Authority in timely manner; - Organizing and documenting the General Meeting of Shareholders; - Organizing and documenting Meetings of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners; and - Implementing orientation program on the Company to the Board of Directors and/or the Board of Commissioners; • Producing periodical reports at least once a year concerning the Corporate Secretary’s function to the Board of Directors and cc’ed to the Board of Commissioners; • Maintaining the confidentiality of documents, data and private information, unless in order to fulfill the obligation in accordance with the rules and regulations or otherwise stated.
125
126
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tata kelola perusahaan
Internal Audit
Internal Audit
Divisi Internal Audit bekerja secara independen dan bertanggung jawab untuk mendukung Direksi dalam melaksanakan kegiatan operasional perusahaan berdasarkan tingkat risiko dalam rangka mendukung tercapainya tujuan Perseroan.
Internal Audit division works independently and is responsible for supporting the Board of Directors in running operational activities of the Company based on risk level in order to achieve the Company’s goal.
Divisi ini memiliki Piagam Internal Audit yang dijadikan pedoman pelaksanaan kerja dan berperan dalam beberapa hal seperti: 1. Meningkatkan fungsi pengendalian internal yang terintegrasi di lingkup Perseroan. 2. Memastikan pengelolaan kegiatan operasional telah sesuai dengan aturan main yang berlaku.
This division has Internal Audit Charter as a guidance of and has the following roles: 1. Improving internal control function which is integrated within the Company. 2. Ensuring the management of operational activities has been complied with the prevailing rules.
Secara umum, lingkup tugas Divisi Internal Audit adalah sebagai berikut: • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan. • Memeriksa dan menilai efisiensi dan efektivitas di bidang Keuangan, Akuntansi, Operasional, Sumber Daya Manusia, Pemasaran, Teknologi Informasi dan kegiatan lainnya. • Menyampaikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif tentang berbagai kegiatan yang diaudit pada semua tingkatan Manajemen. • Melaporkan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris. • Melakukan pengawasan, analisis dan laporan pelaksanaan tindak lanjut korektif yang telah disarankan.
In general, the scope of duties of Internal Audit Division are as follows: • To verify and evaluate the implementation of internal control and risk management system with regard to the Company’s policies. • To examine and assess the efficiency and effectiveness of Finance, Accounting, Operations, Human Resources, Marketing, Information Technology and other activities. • To provide recommendations for improvements and objective informations related to the various audited activities at all levels of Management. • To submit the audit report to the President Director and the Board of Commissioners. • To monitor, analyze and report the implementation of the corrective actions that have been suggested.
Divisi Internal Audit terdiri dari para auditor sejumlah 22 orang dan dipimpin oleh Kepala Unit Internal Audit, yaitu Fadjar Halim. Pengangkatan Kepala Unit Internal Audit dilakukan oleh Direktur Utama atas Persetujuan Dewan Komisaris. Para internal auditor tersebut tidak diperbolehkan melakukan perangkapan tugas dan jabatan dalam pelaksanaan kegiatan operasional baik di Perseroan maupun anak perusahaan.
Internal Audit Division consists of 22 auditors which are led by the Head of Internal Audit, Fadjar Halim. The appointment of the Head of Internal Audit is conducted by the President Director as approved by the Board of Commissioners. The auditors are prohibited from holding double functions and duties in the implementation of operationsboth in the Company and subsidiaries.
Profil Kepala Divisi Internal Audit Fadjar Halim Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Mulai bergabung dengan grup Ciputra pada tahun 1997 dan menjabat sebagai Manager Audit Internal sampai dengan tahun 2010. Baru pada tahun 2011 memegang posisi sebagai General Manager Audit Internal dan Manajemen Risiko Grup Ciputra. Beliau memulai kariernya sebagai Auditor Eksternal di KAP Prasetio Utomo (1989-1997). Dan sejak tahun 2013 beliau menjabat sebagai Associate Director Perseroan dalam bidang yang sama. Beliau merupakan pemegang gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Tarumanagara.
Profil Kepala Divisi Internal Audit Fadjar Halim Warga Negara Indonesia, 48 tahun. Mulai bergabung dengan grup Ciputra pada tahun 1997 dan menjabat sebagai Manager Audit Internal sampai dengan tahun 2010. Baru pada tahun 2011 memegang posisi sebagai General Manager Audit Internal dan Manajemen Risiko Grup Ciputra. Beliau memulai kariernya sebagai Auditor Eksternal di KAP Prasetio Utomo (1989-1997). Dan sejak tahun 2013 beliau menjabat sebagai Associate Director Perseroan dalam bidang yang sama. Beliau merupakan pemegang gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Tarumanagara.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
good corporate governance
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem Pengendalian Internal (SPI) merupakan suatu proses yang dijalankan untuk membuat reasonable assurance terkait efektivitas dan efisiensi operasional, keandalan pelaporan keuangan serta kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku. Dalam rangka mendukung terciptanya praktik bisnis yang sesuai dengan nilai-nilai yang dianut, Perseroan menerjemahkan pengendalian internal dalam bentuk prosedur dan kebijaksanaan yang jelas sehingga dinilai cukup efektif untuk mengontrol dan meminimalisir risiko yang ada dalam pengendalian keuangan dan operasional Perseroan.
Internal Control System is a process which is carried out to make reasonable assurance related to the effectiveness and efficiency of operations, the reliability of financial reporting as well as compliance with the prevailing law and regulations. To support the creation of business practices in accordance with the values espoused, translating the Company‘s internal control procedures and policies are considered quite effective to control and minimize the risks involved in financial and operational control of the company.
Berdasarkan COSO framework, Pengendalian Internal terdiri dari 5 komponen yang saling berhubungan yaitu:
According to the COSO framework, internal control consists of five interrelated components, namely:
• Control Environment Sebagai dasar komponen Pengendalian Internal, Control Environment menyediakan arahan bagi Perseroan dan memberikan pengaruh akan kesadaran pengendalian dari individu yang ada di dalam Perseroan. Beberapa faktor yang memengaruhi Control Environment antara lain adalah integritas dan nilai etik, komitmen terhadap kompetensi, Direksi dan Komite Audit, gaya manajemen dan gaya operasi, struktur organisasi, pemberian wewenang dan tanggung jawab, praktik serta kebijakan SDM.
• Control Environment Control Environment is the basic component of internal control that provides direction for the organization and influences the control consciousness of the people in the Company. Several influential factors in the Control Environment, among others, integrity and ethical values, commitment to competence, the Board of Directors and Audit Committee, management style and operating style, organizational structure, giving authority and responsibility, human resources practices and policies.
• Risk Assessment Risk Assessment membentuk suatu fondasi untuk mengidentifikasi pengelolaan risiko dan melakukan analisis risiko yang relevan untuk mencapai tujuannya.
• Risk Assessment Risk Assessment analyzes relevant risks to achieving its objectives, forming a basis for determining how the risks should be managed.
• Control Activities Control Activities memberikan kepastian akan adanya tindakan yang diperlukan dalam rangka menanggulangi risiko untuk mencapai tujuan Perseroan.
• Control Activities Control Activities will assure the necessary action in order to cope with risks in achieving the objectives of the Company.
• Information and Communication Menyediakan informasi yang relevan dalam pelaporan keuangan yang meliputi sistem akuntansi yang berisi metode untuk melakukan identifikasi, penggabungan, analisa, klasifikasi, pencatatan, dan pelaporan transaksi serta menjaga akuntabilitas aset dan kewajiban. Informasi terkait harus diidentifikasi, terdeskripsi dan terkomunikasi dalam bentuk dan jangka waktu yang memungkinkan tiap individu melaksanakan tanggung jawabnya.
• Information and Communication Provide relevant information in the financial reporting system that includes accounting which contains methods for identifying, combining, analyzing, classifying, recording, and reporting transactions and maintaining accountability of assets and liabilities. The relevant information must be identified, illustrated and communicated in a form and timeframe that enables people to carry out their responsibilities.
127
128
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tata kelola perusahaan
• Monitoring Monitoring merupakan suatu kegiatan yang berlangsung secara berkesinambungan, evaluasi secara terpisah atau gabungan dari keduanya. Proses ini dilakukan untuk menentukan kualitas kinerja pengendalian internal yang mencakup penentuan desain dan operasi pengendalian tepat waktu serta pengambilan tindakan perbaikan. Dalam hal ini Internal Audit berkontribusi dalam melakukan pemantauan terhadap kegiatan Perseroan.
• Monitoring Monitoring is a process that continues over time, the evaluation separately, or combination of them. This process conducted to determine the quality of internal control performance over time. Monitoring involves determining the design and operation of controls on time and taking corrective action. In this case the Internal Audit contribute in monitoring the Company’s activities.
Evaluasi yang dilakukan atas efektivitas SPI Internal Audit akan membuat Laporan Hasil Audit yang berisi pemeriksaan dan evaluasi atas proses operasi dan pengendalian Internal Perseroan yang telah dilakukan disertai dengan rekomendasi dan saran perbaikan kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
Evaluasi yang dilakukan atas efektivitas SPI Internal audit will make Audit Report consisting of examinination and evaluation on the operation process and the Company’s internal controls along with its recommendations and suggestions for improvements to the President Director and the Board of Commissioners.
Akuntan perseroan
Accountant of the Company
Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) untuk melakukan audit secara independen atas Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan, untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 yang meliputi laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tahun buku tersebut. KAP tersebut telah melakukan audit terhadap PT Ciputra Development Tbk selama tahun 2014.
The Company has assigned the Public Accounting Firm Purwantono, Suherman & Surja (Ernst & Young) to conduct independent audit on Annual Financial Statements of the Company for the year ending December 31, 2014 covering the statement of comprehensive, statement of changes in equity, statement of cash flows for the year ending on the aforementioned financial year. Such Public Accounting Firm has conducted the audit on PT Ciputra Development Tbk during 2014.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
good corporate governance
sistem manajemen risiko Risk Management System
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan tidak lepas dari tantangan dan risiko baik secara makro maupun mikro. Untuk itu, Direksi selalu berusaha melakukan kajian risiko secara terintegrasi dengan pendekatan multi aspek guna menetapkan kebijakan yang tepat dalam pengambilan keputusan, yang dikenal dengan Enterprise Risk Management (ERM) atau manajemen risiko korporasi. ERM di lingkungan Perseroan diterapkan pada seluruh tingkatan Perseroan, yaitu holding, sub holding, serta unit bisnis yang bergerak dalam bidang usaha residential/ housing, mal, hotel, apartemen, perkantoran, golf, waterpark, dan rumah sakit.
In running its business activities, the Company encounter obstacles and risk both macro and micro. Therefore, the Board of Directors constantly implements integrated risk study with multiple aspects approach in order to determine the precise policy in decision making, which is known as Enterprise Risk Management (ERM) or corporate risk management. ERM within the Company is implemented at all levels of organization, holding, sub holding, and business unit bisnis which engaged inresidential/housing, malls, hotels, apartments, offices, golf, waterpark, dan hospitals.
Dalam rangka pengembangan berkelanjutan, pada tahun 2014, Perseroan telah bekerja sama dengan konsultan manajemen risiko untuk merevisi pedoman manajemen risiko Perseroan yang pertama kali dibuat pada tahun 2009. Pedoman ini telah disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan Perseroan, serta selaras dengan proses penciptaan nilai bagi setiap pemangku kepentingan. Pedoman ini bersifat lebih sederhana dan aplikatif sehingga setiap bisnis unit dapat menerapkan dengan mudah. Kerangka kerja manajemen risiko telah diperbarui dengan tujuan perbaikan sistem manajemen risiko dengan mengacu pada standar internasional manajemen risiko ISO 31000.
In terms of sustainable development, in 2014, the Company worked closely to a risk management consultant to revise risk management guidance of the Company made for the first time in 2009. This handbook has been adjusted based on the characteristics and the Company’s needs which is in line with the value creations to Shareholders. It is more simple and applicative so as each business unit can apply easily. The risk management framework has been renewed, aiming at improvement of risk management system with reference to the risk management international standard ISO 31000.
Pedoman baru ini digunakan sebagai dasar untuk mengumpulkan profil risiko Perseroan yang dibagi menjadi dua kategori risiko utama, yaitu risiko strategis (reputasi, kepatuhan pada regulasi, keuangan, dll) serta risiko operasional (sumber daya manusia, teknologi informasi, proses bisnis & SOP, dll). Pengumpulan profil risiko dilakukan melalui pendekatan bottom-up dari unitunit bisnis dan disempurnakan dengan umpan balik topdown dari Direksi. Profil risiko yang dihasilkan selanjutnya dipantau pelaksanaan mitigasinya secara berkala.
Such guidance is used as foundation to collect the Company’s risk profiles divided into two categories of main risks, strategic risk (repitation, in compliance with regulations, financial, etc) and operational risk (human resources, information technology, business process and SOP, etc). The collection of risk profiles is done through bottom-up approach from business units and enhanced by top-down feedback from the Board of Directors. Furthermore, the mitigation of the profile risks will be monitored on regular basis.
Fungsi manajemen risiko merupakan tanggung jawab seluruh jajaran manajemen pada setiap unit bisnis, dengan tugas mengidentifikasi dan mengelola risiko sesuai dengan wewenang yang melekat pada masing-masing unit terkait. Dalam hal ini, Unit Manajemen Risiko (UMR) berfungsi untuk membantu pihak manajemen dalam membangun kerangka kerja ERM yang sesuai dengan struktur organisasi dan kebutuhan masing-masing unit bisnis. UMR juga berperan penting dalam melakukan konsolidasi dan pelaporan risiko utama yang diidentifikasi di berbagai unit bisnis kepada Direksi serta selanjutnya mengomunikasikan risiko strategis yang menjadi perhatian Direksi kepada
The function of risk management is the responsibility of the management at each business unit with the task of identifying and managing risk in accordance with the inherent authority at each related unit. In this case, the Risk Management Unit (UMR) functions to assist the management in building the ERM framework with regard to the organizational chart and the needs of each business unit. UMR also plays an important role in conducting consolidation and main risk reporting identified at various business units to the Board of Directors, then communicating the strategic risk which has been the focus of the Board of Directors to all business units. As risk
129
130
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tata kelola perusahaan
seluruh unit bisnis. Sebagai fasilitator dalam pengelolaan risiko, UMR pun memberikan masukan atas pengelolaan risiko, pemantauan profil risiko, dan peninjauan efektivitas rencana mitigasi risiko yang disusun oleh setiap unit bisnis.
facilitator in risk management, UMR also provides input concerning the risk management, risk profile supervision, and review on the effectiveness of risk mitigation program compiled by each business unit.
Di masa datang, Perseroan akan senantiasa berupaya untuk menyempurnakan dan meningkatkan efektivitas pelaporan, kelancaran proses mitigasi, serta pengawasan tingkat risiko. Hal ini dilakukan agar manajemen risiko dapat membudaya di seluruh karyawan Perseroan, serta menjadi bagian dalam proses pengambilan keputusan manajemen di seluruh unit bisnis.
In the future, the Company will constantly enhance and improve the effectiveness of reporting, mitigation process continuity as well as risk level supervision. Thus, the risk management can be a culture within all employees of the Company and becomes a part of management decision making process in all business units.
PERKARA PENTING YANG DIHADAPI PERSEROAN, ENTITAS ANAK, ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU ANGGOTA DEWAN KOMISARIS TAHUN 2014 LEGAL CASE FACED BY THE COMPANY, SUBSIDIARIES, MEMBER OF THE BOARD OF DIRECTORS AND/OR MEMBER OF THE BOARD OF COMMISSIONERS IN 2014 Sepanjang tahun 2014, Perseroan tidak memiliki perkara penting yang dihadapi baik perdata maupun pidana.
Throughout 2014, the Company did not encounter legal cases, both civiland criminal.
INFORMASI SANKSI ADMINISTRATIF
INFORMATION OF ADMINISTRATIVE SANCTIONS Selama tahun 2014, tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan terhadap Perseroan.
Throughout 2014, there was no administrative sanction imposed to the Company.
kode etik
code of conduct Kode Etik (Code of Conduct) merupakan seperangkat aturan Perseroan yang meliputi nilai dan aturan bisnis standar yang dijalankan dan menjadi acuan bagi setiap individu yang bergabung di dalamnya dan sekaligus memberikan penjelasan kepada pihak yang berkepentingan, dalam hal ini adalah pemegang saham bagaimana Perseroan menjalankan kegiatan usahanya.
Code of Conduct is a guideline that covers values and standards of business practice adopted by the Company and is a reference for each individual, and at the same time describe all parties (shareholders) how the Company runs its business.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
good corporate governance
Code of Conduct menjadi pedoman bagi karyawan untuk bekerja dengan mengedepankan aspek-aspek integritas, tertib dan disiplin yang diwujudkan untuk mencegah terjadinya tindakan penyelewengan atau fraud oleh karyawan.
Code of Conduct has become a guideline for employees to work upholding integrity and discipline to prevent any violation and fraud made by the employees.
Semua individu tanpa kecuali harus mematuhi semua pasal dan aturan dalam Code of Conduct. Bagi pengurus dan karyawan yang melanggar aturan, akan ada sanksi tertentu yang ditetapkan sesuai dengan peraturan perusahaan dan perundang-undangan yang berlaku.
All articles and rules stated in the Code of Conduct are applied toall individual with no exception. The Company will give punishment to all employee including BOC and BOD who break the rules according to the Company’s laws and regulations.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KARYAWAN ATAU MANAJEMEN MANAGEMENT OR EMPLOYEE STOCK OPTION PLAN Saat ini Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan ataupun manajemen (Management and Employee Stock Option Program).
Currently the Company has no Management and Employee Stock Option Program.
sistem pelaporan
whistleblowing system
Saat ini Perseroan belum memiliki sistem pelaporan (whistleblowing system), namun apabila terdapat kejadian ataupun peristiwa yang mengandung unsur kejanggalan, Perseroan tetap mendalami, menyelidiki dan menindaklanjutinya melalui Divisi Internal Audit yang dimiliki Perseroan.
Currently the Company has no whistleblowing system, however if there was abnormal occurrence, the Company will explore, investigate, and follow up through the Internal Audit Division.
akses INFORMASI information access
Berbagai informasi mengenai Perseroan dapat diakses oleh masyarakat luas melalui situs www. ciputradevelopment.com. Selain itu, para Investor dan publik juga dapat memperoleh informasi dan penjelasan lebih lanjut melalui surat elektronik yang ditujukan kepada:
[email protected] dan
[email protected].
Various informations of the Company can be access by the public through website: www.ciputradevelopment.com. Moreover, the investors and public can obtain information and further explanation through email which is addressed to:
[email protected] and
[email protected].
131
dua wanita di pantai Hendra Gunawan (1975)
06 sumber daya manusia human resources Sumber Daya Manusia
134
Human Resources
Komposisi Karyawan
134
Employment Composition
Rekrutmen
136
Recruitment
Pengembangan Karyawan
136
Employee Development
Penilaian Karyawan
137
Employee Assessment
Kesejahteraan Karyawan
137
Employee Welfare
134
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
sumber daya manusia
sumber daya manusia Human Resources
Perseroan meyakini bahwa aset utama dari sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan dan mewujudkan visi Perseroan adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan kompeten. Seluruh SDM diharapkan dapat berperan secara aktif guna menyokong pertumbuhan usaha Perseroan di tahun-tahun mendatang. Maka dari itu, Perseroan menitikberatkan pada pengembangan kualitas SDM yang dimilikinya agar memiliki kompetensi yang tinggi, etos kerja yang unggul, serta berorientasi kepada pelanggan, dengan menekankan pada nilai-nilai utama Perseroan, yaitu integritas, profesionalisme dan kewirausahaan.
The Company believes that the professional and competent Human Resources is the main asset of the Company to achieve its vision. Human Resources is expected to actively play a role in order to support the Company’s business development in the years to come. Therefore, the Company emphasizes on the quality development of the existing Human Resources to gain high competence, excellent ethical work as well as customer oriented by focusing on the main values of the Company, integrity, professionalism and entrepreuneurship.
KOMPOSISI KARYAWAN
Employment Composition
Sampai akhir tahun 2014, jumlah karyawan Perseroan dan anak perusahaan telah mengalami kenaikan sebesar 8,09% menjadi 3.553 orang dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 3.287 orang. Peningkatan jumlah karyawan ini disebabkan oleh karena adanya ekspansi bisnis yang dilakukan Perseroan dan anak perusahaan.
By the end of 2014, number of employees of the Company and its subsidiaries increased 8.09% to 3,553 people compared to the previous year of 3,287 people. The increase was due to the business expansion of the Company and its subsidiaries.
Berdasarkan jenjang pendidikan, komposisi karyawan Perseroan didominasi oleh lulusan Sarjana S1 dengan komposisi 41,20% dari jumlah karyawan, yang diikuti oleh karyawan Non-Akademi (36,56%), Diploma (18,13%), Pasca Sarjana (S2) sebanyak 4%. Sedangkan karyawan yang bergelar Doktor tidak mencapai 1%. Berikut perbandingan komposisi karyawan Perseroan di tahun 2014 dan 2013, berdasarkan jenjang pendidikan:
Base on level of education, composition of employment was dominated by Undergraduates of 41.20% of total employees, followed by Non-Academic of 36.56%, Diploma of 18.13%, Post Graduates of 4%. While the employees with doctorate degree were less than 1%. The composition of the Company’s employees in 2014 and 2013, by level of education is as follow:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan
Employment Composition Based on Educational Level
No
Jenjang Pendidikan
2014
2013
Educational Level
1
Non-Akademi
1,299
1,110
Non Academic
2
Diploma
644
571
Diploma
3
Sarjana
1,464
1,472
Undergraduate
4
PascaSarjana
142
131
Post Graduate
5
Doctor
4
3
Doctorate
Jumlah
3,553
3,287
Total
Sementara, komposisi karyawan Perseroan berdasarkan jabatan terdiri dari Direksi (0,73%), General Manager (1,32%) Manajer (5,57%), Staf dan Staf Senior (44,81%) dan Operasional/ Teknisi/ Administrasi (47,57%), dengan perbandingan komposisi di tahun 2014 dan 2013 sebagai berikut:
Meanwhile, the employment composition of the Company based on designation consist of the Board of Directors (0.73%), General Manager (1.32%), Manager (5.57%), Staff and Senior Staff (44.81%) dan Operational/ Technician/ Administration (47.57%), with the following comparison in 2014 and 2013:
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
human resources
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jabatan (Tidak Termasuk Dewan Komisaris) No
Employment Composition Based on Designation (Excluding the Board of Commissioners)
Jabatan
1
Direksi
2014
2013
Designation
26
24
Board of Directors
245
247
General Manager & Manager
1,592
1,654
Staff and Senior Staff
2
Manajer Umum & Manajer
3
Staf dan Staf Senior
4
Operasional/Teknisi/Administrasi
1,690
1,362
Operation/Technician/Administration
Jumlah
3,553
3,287
Total
Dilihat dari kelompok usia, komposisi karyawan Perseroan didominasi oleh kelompok usia 31-40 tahun sebesar 37,60% dan diikuti oleh kelompok usia 21-30 tahun (35,74%), 41-50 tahun (22,57%), di bawah 21 tahun (0,82%) dan di atas 50 tahun (3,27%). Perbandingan komposisi karyawan di tahun 2014 dan 2013 berdasarkan kelompok usia dijabarkan sebagai berikut:
In terms of age group, the employment composition was dominated by the age group of 31-40 years old (37.60%), followed by the age group of 21-30 years old (35.74%), 41-50 years old (22.57%), below 21 years old (0.82%) and above 50 years old (3.27%). Comparison of employment composition in 2014 and 2013 based on age group is described as follows:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia
Employment Composition Based on Age Group
No
Kelompok Usia
2014
2013
29
30
< 21 years
21-30 tahun
1,270
1,147
21-30 years
3
31-40 tahun
1,336
1,276
31-40 years
4
41-50 tahun
802
731
41-50 years
5
51-55 tahun
89
82
51-55 years
6
> 55 tahun
27
21
> 55 years
3,553
3,287
Total
1
< 21 tahun
2
Jumlah
Age Group
Ditinjau dari status kepegawaian, 69,10% dari jumlah karyawan merupakan karyawan tetap, sedangkan sisanya merupakan karyawan kontrak. Perbandingan komposisi karyawan di tahun 2014 dan 2013 berdasarkan status kepegawaian diuraikan sebagai berikut:
In terms of status, 69.10% of total employees were permanent employees, while the rest are contract employees. Comparison of Employment Composition in 2014 and 2013 is described as follows:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian
Employment Composition Based on Status
No
Status
2014
2013
Status
1
Tetap
2,455
2.309
Permanent
2
Kontrak
1,098
978
Contract
Jumlah
3,553
3,287
Total
135
136
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
sumber daya manusia
REKRUTMEN
Recruitment
Sistem rekrutmen yang diterapkan Perseroan sepanjang tahun 2014 antara lain melalui job fair, iklan media cetak KOMPAS dan online (JobsDB, JobStreet, Karier,com, Kompas,com), kerjasama dengan universitas (PMBS, STIK St. Mary, AKPER St. Carolus), dan referensi baik internal maupun eksternal. Hal ini dilakukan dalam rangka memperoleh karyawan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
Throughout 2014, the Company implemented recruitment system among others through job fair, KOMPAS printed ads and online (JObsDB, JobStreet, Karier,com, Kompas,com), in collaboration with universities (PMBS, STIK St. Mary, AKPER St. Carolus), as well as internal and external references. Such activities were conducted in order to obtain appropriate personnels and with regard to the Company’s needs.
PENGEMBANGAN KARYAWAN
Employee Development
Dengan mengacu pada 3 (tiga) prinsip Perseroan yaitu integritas, profesionalisme, dan entrepreneurship, Perseroan senantiasa memotivasi karyawan untuk mengembangkan kompetensi yang dimilikinya guna mendukung perkembangan usaha Perseroan yang pesat serta mengantisipasi kompetisi bisnis yang semakin ketat dari waktu ke waktu. Komitmen tersebut diwujudkan dalam program-program berkelanjutan melalui Ciputra Training Center yang memfasilitasi setiap karyawan dengan berbagai macam pelatihan sesuai dengan bidang pekerjaan yang diembannya.
Referring to three Company principles, namely integrity, professionalism and entrepreuneurship, the Company constantly motivates its employees to extend their competences in order to support the rapid growth of the Company business as well as to anticipate the stiff business competition from time to time. Such commitment is embodied into sustainable programs through Ciputra Training Center which facilitates each employee for various trainings according to the assigned field of work.
Sepanjang tahun 2014, Perseroan telah melakukan berbagai pelatihan guna meningkatkan kompetensi karyawan terdiri dari: - Pemberian coaching oleh atasan. - Pelatihan soft skill atau technical skill bagi para karyawan melalui Ciputra Training Center. - Pelatihan eksternal (public training) baik dalam negeri maupun luar negeri untuk level manajer ke atas.
Throughout 2014, the Company has conducted various trainings in order to enhance the employees’ competence which consisted of: - Coaching by superior. - Soft skill or technical skill trainings through Ciputra Training Center. - External training (public training) both domestic and overseas for manager up levels.
Selama tahun 2014, Karyawan Perseroan mengikuti berbagai pelatihan di bidang kepemimpinan, peningkatan kompetensi dan budaya perusahaan yang di selenggarakan baik internal maupun eksternal Perseroan dengan total biaya sebesar Rp700 juta.
Throughout 2014, the employees of the Company participated in training of leadership, competence improvement and corporate culture which were held internally as well as externally with total costs of Rp700 million.
Di samping itu, dalam rangka peningkatan kualitas serta menggali kreativitas dan inovasi karyawan, setiap tahunnya Perseroan juga melakukan program pengembangan rutin yang meliputi Quality Improvement Program, Entrepreneurship Awards dan Managerial Development Program.
Moreover, in order to enhance the quality as well as to explore the employees’ creativity and innovation, every year the Company conducts a routine development program covering Quality Improvement Program, Entrepreneurship Awards and Managerial Development Program.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
human resources
Perseroan juga menyelenggarakan pengembangan kemampuan non-teknis karyawan melalui aktivitasaktivitas sebagai berikut:
The Company also held development of non-technical ability through the following activities:
1. Program Outbound Untuk meningkatkan kinerja tim yang solid dalam lingkungan Perseroan sekaligus menumbuhkan komitmen bersama untuk maju, setiap tahun Perseroan mengadakan outbound bagi para karyawan di masingmasing proyek. 2. Penerbitan Newsletter Setiap 3 bulan Perseroan menerbitkan newsletter sebagai media komunikasi internal agar karyawan dapat memperoleh informasi seputar kegiatankegiatan Perseroan dan anak perusahaan serta dapat menumbuhkan self of belonging dari para karyawan itu sendiri terhadap Perseroan.
1. Outbound To improve a solid team work within the Company as well as to foster shared commitment to move forward, every year the Company held outbound for all employees.
PENILAIAN KARYAWAN
Employee Assessment
Secara berkala Perseroan melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan berdasarkan kompetensi dan Key Performance Indicator (KPI) yang dilakukan setiap tahun. Pada tahun 2014, Perseroan bekerjasama dengan sebuah Konsultan SDM untuk menyelenggarakan assessment dalam rangka mengembangkan kompetensi para profesional di tingkat Manajer dan Direksi guna mendapatkan hasil evaluasi kinerja karyawan yang obyektif dan sesuai dengan bidang pekerjaan yang digelutinya. Melalui sistem penilaian yang dilakukan, Perseroan mengetahui kompetensikompetensi yang membutuhkan pengembangan di tahun berikutnya sehingga dapat diambil kebijakan strategis terkait pengembangan kompetensi tersebut.
Periodically, the Company assesses the employees’ performance based on competence and key performance indicator (KPI) performed every year. In 2014, the Company collaborated with HR consultant to hold assessment in order to develop professional competence in level of Managers and Directors to achieve employee performance evaluations. Through the assessment system performed, the Company determine the competencies, which requires development in the following year as a result to take related strategic policy development of these competencies.
KESEJAHTERAAN KARYAWAN
Employee Welfare
Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas serta semangat kerja karyawan, yang pada akhirnya meningkatkan etos kerja dalam mendukung Perseroan meraih target usaha yang ditetapkan, Perseroan memberikan Program kesejahteraan yang meliputi gaji pokok sesuai dengan ketentuan Upah Minimum Provinsi (UMP), Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) yang meliputi Jaminan Kematian (JK), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan jaminan hari tua (JHT), asuransi kesehatan, bonus prestasi. Selain itu, Perseroan juga memberikan fasilitas berupa potongan harga untuk pembelian rumah di proyek-proyek yang dikembangkan oleh Perseroan khusus untuk karyawan dengan masa kerja tertentu.
In order to maintain and improve the employees’ quality and spirit which eventually will increase their work ethics to support the Company in achieving the set business target, the Company provides welfare programs which includes salary with regard to the Provincial Minimum Wage (UMP), Social Security including death benefits scheme, work accident benefit scheme, and old age benefits scheme, health insurance, performance bonuses. Aside from that, the Company also provides facilities in the form of rebates for home purchases in projects developed by the Company for employees with certain tenure.
2. Newsletter Every month the Company publishes Newsletter as the internal communication media so as the employees are able to obtain informations within the activities of the Company and its subsidiary as well as to foster self of belonging from the employees to the Company.
137
citragrand senyiur city samarinda
07 tanggung jawab sosial perusahaan corporate social responsibility Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
140
Corporate Social Responsibility
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
140
Corporate Social Responsibilities Activities
Rencana Program CSR Tahun 2015
144
2015 CSR Program Plan
Komitmen Berkelanjutan Bagi Lingkungan
144
Continuous Commitment Toward Environment
140
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tanggung jawab sosial perusahaan
tanggung jawab sosial perusahaan Corporate Social Responsibility
Perseroan senantiasa berupaya untuk menciptakan keharmonisan antara kegiatan bisnis perusahaan dan kegiatan CSR yang berkelanjutan meliputi peningkatan kondisi sosial ekonomi, kesehatan dan pendidikan masyarakat serta menjaga keseimbangan lingkungan di sekitar area bisnis Perseroan yang mana merupakan wujud kepedulian Perseroan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar.
The Company constantly strives to build harmony between its business activity and sustainable CSR activities including the improvement of social economy condition, health, and educational as well as preserving the environmental balance in the surrounding business area of the Company, showing the Company’s concern for the environment and surrounding communities.
Merujuk pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 Pasal 74 tentang Perseroan Terbatas yang menyatakan bahwa pelaksanaan program CSR ditujukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan lingkungan, nilai, norma dan budaya masyarakat setempat, Perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat serta pelestarian alam.
Referring to the applicable Law No. 40 of 2007 Art 74 on the Limited Liability Company which states that the CSR program implementation is addressed to create a harmonious relationship with the environment, values, norms and local cultures. The Company upholds a strong commitment to contribute within the sustainable economic development and improving the communities’ quality of life as well as the preservation of nature.
kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate Social Responsibilities Activities
Selama tahun 2014, Perseroan telah melakukan implementasi berbagai program CSR terkait pengembangan sosial dan masyarakat yang mencakup bidang keagamaan, kesehatan, sosial, pendidikan, dan lingkungan.
Throughout 2014, the Company has conducted implementation of various CSR program regarding the social and community development covering religious, health, social, education and environment aspect.
Untuk merealisasikan pelaksanaan kegiatan CSR selama tahun 2014, Perseroan telah mengalokasikan dana sebesar Rp5miliar.
To realize the implementation of CSR activities during 2014, the Company has allocated Rp5 billion.
Bidang Keagamaan
Religious Aspect
Di bidang keagamaan, Perseroan melalui anak-anak perusahaannya melakukan kegiatan yang meliputi buka puasa bersama dengan anak-anak yatim piatu dari beberapa panti asuhan, pemberian sumbangan hewan kurban, bantuan dana untuk MTQ dan amplifier untuk mesjid, serta bantuan renovasi dan pembangunan rumah ibadah (masjid dan gereja) serta bakti sosial Nuzulul Quran di desa Sukolilo.
In the religious aspect, the Company through its subsidiaries held events including break fasting with the orphaned children from various orphanage, donation of sacrificial animals, donation for MTQ event and amplifier for mosque, renovation and construction worship places (mosque and church) and also social service of Nuzulul Quran in Sukolilo village.
Bidang Kesehatan
Health Aspect
Perseroan bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) secara rutin melakukan kegiatan donor darah di lokasi-lokasi proyek. Selain itu, Perseroan dan anak-anak perusahaan juga berpartisipasi sebagai sponsor acara bertema kesehatan seperti jalan sehat. Selain itu, Perseroan juga secara rutin mengadakan pengobatan penyakit dan pemeriksaan kesehatan secara gratis, penggalangan dana dan pemberian sumbangan serta bakti sosial.
The Company collaborated with The Indonesian Red Cross Organization routinely conduct blood donor activity in all the project locations. In addition to that, the Company through its subsidiaries also participated in the sponsorship program of health themed events such as “Jalan Sehat”. Apart from it, the Company also routinely holds a free medical treatment and examination, fundraising and donation as well as social services.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
corporate social responsibility
Bidang Sosial
Social Aspect
Perseroan juga turut berpartisipasi dalam mendukung berbagai kegiatan sosial baik dalam lingkup kelurahan, kecamatan, bahkan tingkat provinsi seperti pemberian sembako kepada warga kurang mampu di sekitar proyek, sumbangan ke panti asuhan dan bencana alam, bantuan kegiatan peringatan hari buruh internasional kabupaten Pasuruan, pengadaan kursi tunggu terminal Pandaan, bantuan kas desa, penggantian pipa air bersih warga desa Bulukandang, bantuan ke berbagai desa dalam rangka HUT RI, serta pembangunan gapura.
The Company also participates in supporting various social acts in the village, district and even provincial level including the provision of daily needs groceries for the communities near the projects, donations to various orphanage and natural disasters, International Labor Day aid in Pasuruan, procurement of waiting chair on Pandaan bus terminal, village cash donation, clean water plumbing for Bulukandang villagers, diverse aids for many villages regarding the Indonesia’s Independence Day celebration and the construction of village’s gate.
Selain itu, dalam rangka memperingati HUT Perkawinan ke-60 Bapak Ir. Ciputra & Ibu Dian Sumeler, Perseroan mengadakan acara bertajuk “Tali Kasih” yang ditandai dengan pemberian bantuan bagi 60 panti asuhan di seluruh Indonesia.
Aside from that, in terms of celebrating the 60th wedding anniversary of Mr. Ir. Ciputra & Mrs. Dian Sumeler, the Company held an event called “Tali Kasih” which was marked by the donations to 60 orphanages in all over Indonesia.
Bidang Budaya
Culture Aspect
Di bidang budaya, Perseroan berpartisipasi sebagai sponsor utama berbagai acara seperti Festival Film Dokumenter SATLANTAS Pauruan, Busan Choral Festival & Competition SMA 1 Pandaan, Pameran Lukisan Tamanna Sagar, Rawa Pening Exhibition (The 8th Java Heritage), Pentas Wayang Kulit dlm Rangka Hari Jadi Kota Semarang Ke 467, Pengembangan seni dan budaya tradisional (CitraLand Superfest).
In the culture field, the Company participated as the main sponsor of various events such as the SATLANTAS Documentary Film Festival, Busan Choral Festival & Competition of SMA 1 Pandaan, Tamana Sagar painting showcase, Rawa Pening Exhibition (The 8th Java Heritage), leather puppet show in celebrating the 467th anniversary of Semarang City, the development of traditional art & culture (Citraland Superfest).
Di samping itu, sebagai hadiah ulang tahun pernikahan Bapak Dr. (HC) Ir. Ciputra dan Ibu Dian Sumeler, Perseroan meresmikan Ciputra Artpreneur yang dijadikan wadah bagi para seniman Indonesia untuk dapat menampilkan karyanya dan bertujuan untuk memajukan seni Indonesia, baik di Indonesia sendiri maupun internasional
Moreover, as a wedding anniversary present of Mr. Dr. (HC) Ir. Ciputra and Mrs. Dian Sumeler, the Company inaugurated the Ciputra Artpreneur which serves as a forum for Indonesia artists to display their works and aims to promote Indonesian art, both in Indonesia and overseas.
Sebagai suatu aktifitas, Artpreneur menggabungkan aspek kesenian dan entrepreneurship dimana kegiatan kesenian dapat meningkatkan kesejahteraan pelaku industri terkait. Tempat ini diharapkan dapat membangkitkan serta mengembangkan industri kreatif Indonesia melalui kegiatan-kegiatan pemberdayaan berbasis seni dan budaya dengan cakupan yang luas dari seni rupa, seni kriya dan desain, arsitektur, seni pertunjukan, dan seni musik.
As an activity, Artpreneur combines aspects of art and entrepreneurship which can improve the welfare of related industry players. This facility is expected to generate and develop the Indonesian creative industry through activities empowerment on art basis and the greater scope of culture such as fine arts, craftsmanship and design, architectural, performing arts, and musical arts.
141
142
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tanggung jawab sosial perusahaan
Berlokasi di kompleks Superblok Ciputra World 1 Jakarta, Ciputra Artpreneur merupakan kompleks seni terintegrasi pertama di Indonesia yang terdiri dari Galeri, Museum dan Teater. Ciputra Gallery memiliki luas kurang lebih 1.500 meter persegi dengan fasilitas layar proyeksi berukuran 60 x 12 meter. Bersebelahan dengan galeri, terdapat Ciputra Museum seluas 700 m2 yang berfungsi sebagai tempat memamerkan koleksi Dr. (HC) Ir. Ciputra dengan sentuhan inovasi digital. Selain itu juga terdapat ruang Ciputra Theater yang berstandar internasional dengan kapasitas kurang lebih 1.280 kursi. Ciputra Theater merupakan satu-satunya teater di Asia yang memiliki lokasi teater pertunjukan berada di lantai 13, dan berhasil memperoleh rekor MURI.
Located in a multipurpose complex in Ciputra World 1 Jakarta, Ciputra Artpreneur is a first ever integrated arts complex in Indonesia which consists of a gallery, museum and theater. Ciputra Gallery has an area of approximately 1,500 sqm with facilities such as a 60 x 12 meters projection screen. Adjacent to the gallery, there is Ciputra Museum measuring on 700 sqm which serves as an art showcase collection of Dr. (HC) Ir. Ciputra with a touch of digital innovation. There is also Ciputra Theater room with international standard, a capacity of approximately 1,280 seats and is the highest performance theater (on the 13th floor) in Asia which successfully achieved MURI record.
Bidang Pendidikan
Education Aspect
Sebagai bagian dari komitmen Grup Ciputra untuk menyebarluaskan entrepreneurship di Indonesia, Perseroan dan anak perusahaan tersebut meliputi pendidikan entrepreneurship di perguruan tinggi (Universitas Ciputra), pelatihan entrepreneurship di kalangan masyarakat luas (Universitas Ciputra Entrepreneurship Center), pelatihan entrepreneurship bebas biaya secara online (Universitas Ciputra Entrepreneurship Online) dan juga pengembangan pembelajaran entrepreneurship untuk siswa TK sampai dengan Sekolah Menengah. Pendidikan dan pelatihan ini dapat diikuti oleh semua kalangan yang meliputi siswa sekolah, mahasiswa, kalangan Pemerintahan, Akademisi, Pebisnis hingga seluruh masyarakat. Sampai saat ini sudah lebih dari 50.000 orang yang mengikuti pendidikan dan pelatihan entrepreneurship dari Ciputra Group.
As a part of Ciputra Group’s commitment to disseminate entrepreneurial spirit in Indonesia, the Company and its subsidiaries creates an entrepreneurship education at the university level (University of Ciputra), entrepreneurship trainings for the broad communities (University of Ciputra Entrepreneurship Center), free online training of entrepreneurship (Ciputra University Online Entrepreneurship) and also the development of entrepreneurship learning for kindergarten to high school students. These educations and trainings can be participated by everyone including the school students, college students, government officers, academia, businessmen and for all entire people in the community. Until now there are more than 50,000 people who participated in this education and entrepreneurship training held by Ciputra Group.
Sepanjang 2014, Universitas Ciputra Entrepreuneur Center (UCEC) telah mengadakan berbagai kegiatan seperti: 1. Bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surabaya memberikan pelatihan entrepreneurship kepada ExPSK yang berada di lokalisasi Dupak 2. Bekerja sama dengan Bank Mandiri dan KBRI Korea memberikan pelatihan entrepreneurship untuk TKI di Korea. 3. Menyelenggarakan kompetisi Pitching dengan total hadiah investasi sebesar €1,000,000, dimana E-Fishery, startup dari Indonesia berhasil memenangkan investasi tersebut pada kompetisi tingkat internasional di Rotterdam. 4. Bekerja sama dengan Ciputra Foundation dan GEPI serta didukung oleh Bank Mandiri dan Kedutaan Besar Amerika Serikat menyelenggarakan kompetisi Get In The Ring 2014 tingkat nasional dan regional. Acara ini diadakan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada para entrepreneur untuk berhubungan dengan investor, konsumen dan juga partner yang potensial.
Throughout 2014, the University of Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) has made so many activities such as: 1. Collaborating with the Government of Surabaya City to provide entrepreneurship training to ex-prostitutes in the Dupak localization area. 2. Working closely with Bank Mandiri and Korean Embassy Office by creating Entrepenuership training for all the Indonesian workers in Korea. 3. Conducting a pitching competition with the total investment prize of €1,000,000, where E-Fishery, a start up from Indonesia successfully won the investment prize at the international scale competition in Rotterdam 4. Cooperating with Ciputra Foundation and GEPI, supported by Bank Mandiri and the US Embassy, organized Get In The Ring 2014 competition at national and regional level. This event was held with the aim of providing an opportunity for entrepreneurs to connect with investors, consumers and potential partners.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
corporate social responsibility
Perseroan berkomitmen untuk memajukan bangsa dan negara serta membentuk generasi yang berkualitas melalui berbagai kegiatan penggalangan dana untuk bidang pendidikan yang meliputi perbaikan sarana dan prasarana beberapa sekolah di sekitar proyek, serta melengkapi beberapa sekolah dengan fasilitas guna menunjang proses pendidikan serta berpartisipasi dalam lomba perpustakaan tingkat kecamatan dan nasional.
The Company is committed to improve the quality of the state and the nation as well as to form a qualified generation through various fundraising activities for education that includes infrastructures construction in several schools around the project, and to equip the schools with facilities that supports the education process and also participates in the library competition at a district and national level.
Selain itu, pemberian beasiswa juga dilakukan kepada anak-anak karyawan Perseroan yang dianggap berprestasi untuk melanjutkan pendidikan ke SMU dan Universitas.
Furthermore, scholarships are also given to the employees’ children with good achievements to continue their education to high school and university level.
Sampai akhir tahun 2014, Perseroan telah memberikan beasiswa SMU kepada 12 anak dan 3 beasiswa Universitas dengan rincian sebagai berikut:
Until the end of 2014, the Company has given the scholarships to 12 high school students and 3 University scholarships with the following details:
Periode Period
Jumlah Anak Number of Children
2011-2013
16
2012-2014
10
2013-2014
10
2014-2016
15
Bidang Lingkungan
Environment Aspect
Dalam bidang lingkungan, Perseroan, melalui anak-anak perusahaan melakukan kegiatan seperti perbaikan jalan, perbaikan lingkungan di kantor lurah dan pembersihan saluran air, melakukan program penanggulangan banjir, serta merehabilitasi fasilitas sosial yang rusak akibat banjir.
In the environmental aspect, the Company through its subsidiaries undertakes activities such as road improvements, environment improvements in headman’s office and cleaning drains, perform flood prevention programs as well as rehabilitation of social facilities damaged by the flood.
Di samping itu, Perseroan juga memiliki kegiatan rutin yang bertujuan untuk melestarikan lingkungan dan penghijauan, yaitu pembuatan kompos dari sampah organik tanaman dan pembibitan pohon peneduh.
In addition, the Company also conducts a routine activity that aims at preserving the environment and reforestation, such as composting of organic waste and planting tree seeds that functions as shades.
a. Pembuatan kompos dari sampah organik tanaman Salah satu kegiatan dari Estate Management CitraGarden City yang telah dilakukan sejak tahun 2010 adalah pembuatan kompos, di mana bahan dasarnya adalah sampah organik tanaman terdapat di lingkungan CitraGarden City. Setiap bulan hasil kompos tersebut digunakan untuk: 1. Pemupukan tanaman di CitraGarden City. 2. Campuran media tanam untuk penyemaian bibit di CitraGarden City. 3. Kegiatan Kids Farming Sekolah SD Citra Kasih Citra 2 Ext.
a. Composting from organic waste and plants One of the activities of Estate Management of CitraGarden City that has been done since 2010 is composting, which essentially based from organic waste material planted in CitraGarden City. Each month the compost is used for: 1. Plants fertilization in CitraGarden City. 2. Mixed planting media for sowing seeds in CitraGarden City. 3. Kids farming activities of Citra Kasih Elementary School in Citra 2 Ext.
143
144
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tanggung jawab sosial perusahaan
b. Pembibitan pohon peneduh Estate Management CitraGarden City telah melakukan penyemaian tanaman peneduh di Pembibitan Citra sejak tahun 2013, dimana produksi penyemaian bibit pohon peneduh tersebut dilakukan penyemaian dari biji/benih. Saat ini selain tanaman hias dalam ruangan (indoor), produksi pembibitan tanaman peneduh telah bertambah di Pembibitan Citra 2 Ext. Sebagian besar bibit yang telah disemai tersebut telah ditanam untuk penghijauan di lokasi Proyek CitraGarden City antara lain: No 1
b. Shade trees seeding Estate Management of CitraGarden City has been conducting a shade plant seeding at Citra Nursery since 2013, where production of the shade trees planting is done by seeding. Currently in addition to ornamental plants (indoor plants), shade plant nursery production has increased at Nursery of Citra 2 Ext. Most of the seeds has been sown and planted for reforestation in CitraGarden City Project site such as:
Lokasi
Jenis Pohon
Spesifikasi
Location
Type of Tree
Spesification
Jumlah (Pohon)
Jogging track Citra 6
Sengon Buto
tinggi/height 0,5-1 m
500 pohon/trees
Trembesi
tinggi/height 0,5 m
300 pohon/trees
Number of (Tree)
2
Tanggul Waduk/Embankment Dam Citra 6
Eucalyptus
tinggi/height 0,5 m
150 pohon/trees
3
Cluster Fine Home Citra 6
Sengon Buto
tinggi/height 0,5 m -1 m
250 pohon/trees
Trembesi
tinggi/height 0,5 m
250 pohon/trees
4
Citra 2Ext
Trembesi
tinggi/height 0,5 m
100 pohon/trees
5
Waduk/Dam Citra 8
Palem Putri
tinggi/height 0,5 m
75 pohon/trees
Pinus
tinggi/height 0,5 m
40 pohon/trees
Tabebuya
tinggi/height 0,5 m
100 pohon/trees
Sengon Buto
tinggi/height 0,5-1 m
100 pohon/trees
Eucalyptus
tinggi/height 0,5 m
Trembesi
tinggi/height 0,5 m
Total
50 pohon/trees 75 pohon/trees 1,990 pohon/trees
RENCANA PROGRAM CSR TAHUN 2015
2015 CSR Program Plan
Seperti tahun-tahun sebelumnya, program-program CSR Perseroan yang direncanakan di tahun 2015 akan lebih banyak berfokus pada pelatihan-pelatihan terkait kewirausahaan. Menyadari manfaat dari kegiatan CSR itu sendiri bagi masyarakat dan lingkungan khususnya di area sekitar proyek Perseroan, berbagai program CSR yang akan dilaksanakan di tahun-tahun mendatang akan ditingkatkan sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih luas.
As the previous years, the Company’s CSR programs planned in 2015 will be focusing on trainings related to entrepreneurship skill. Recognizing the benefits of CSR activity itself for the community and the environment, especially in the area around the Company’s projects, various CSR programs implementation will be improved in the coming years so as can give broader contribution to the Company’s business.
Komitmen Berkelanjutan Bagi Lingkungan
Continuous Commitment Toward Environment
Perseroan dikenal sebagai salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia yang ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan Perseroan menerapkan sistem manajemen lingkungan untuk menjaga keharmonisan antara aspek ekonomi, sosial dan lingkungan (triple bottom line) dalam semua kawasan huniannya. Komitmen tersebut terus dijaga guna mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
The Company is recognized as one of the leading property companies in Indonesia which is environmental friendly. Such thing is caused by the Company’s implementation of environment management system to maintain a harmony between economic, social and environment (triple bottom line) in all residential areas. The commitment is to be maintained in order to realizing sustainable growth and development.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
corporate social responsibility
Fokus/Focus
Tujuan
Objectives
Manajemen Management
Memastikan sistem untuk memandu kebijakan dan praktik standar dapat membantu meminimalkan dampak lingkungan dari kegiatan Perseroan yang tepat dan menampilkan kepemimpinan dalam isu lingkungan.
Ensuring system to guide policies and standard practices can help minimize the environmental impact of the activities of the Company and show leadership in environmental issues.
Energi Energy
Mengoptimalkan efisiensi penggunaan energi melalui Optimize the efficiency of energy use through innovation inovasi yang diciptakan oleh pihak dalam maupun pihak luar created by the parties within and outside the Company. Perseroan.
Air Water
Membantu mengelola kualitas air dan mengatasi masalah Assist to manage water quality and address the problem banjir, menggunakan kembali dan mendaur ulang air, serta of flooding, reuse and recycle water and reduce water mengurangi konsumsi air proyek-proyek Perseroan. consumption projects of the Company.
Limbah Waste
Mengurangi limbah dan memaksimalkan aktivitas daur ulang Reduce waste and maximize recycling activities in both the baik di proyek-proyek Perseroan maupun sekitar. Company’s projects and surroundings.
Ekosistem Ecosystem
Mempromosikan pelestarian lingkungan dan memperkecil Promoting environmental conservation and minimize the dampak dari kegiatan Perseroan dan komunitas sekitar impact of the Company’s activities on the environment and pada lingkungan. surrounding communities.
Komunitas Community
Mendorong kesadaran komunitas atas dampak aktivitas Encourage community awareness of the impact of their mereka pada lingkungan melalui pengetahuan dan activities on the environment through knowledge and kepemimpinan. leadership.
Keterlibatan Dalam Keberlanjutan Lingkungan
Involvement In Sustainable Environment
Dalam rangka mengantisipasi masalah lingkungan serta meningkatkan kualitas gaya hidup bagi para penghuninya, Perseroan telah menerapkan pengelolaan lingkungan dengan berbagai skala di sejumlah proyeknya, antara lain:
In order to anticipate environmental issues and to improve the lifestyle quality of its residents, the Company has implemented environmental management policy at various scales in many projects, such as:
CitraRaya Tangerang “A Year of EcoCulture” Sejak diluncurkan pada tahun 2011, CitraRaya telah berkomitmen untuk menjadikan program “EcoCulture” sebagai program yang berkelanjutan melalui pengembangan residensial dengan konsep hijau dan ramah lingkungan sehingga menjadikan CitraRaya sebagai sebuah perkembangan yang berkesinambungan, baik dari segi lingkungan, sosial dan ekonomi. Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-20, CitraRaya Tangerang bekerjasama dengan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) menggelar sebuah acara dimana para seniman berbakat dapat berkreasi dan berinovasi, yaitu Anugerah Adirupa IV CitraRaya 2014 – EcoCulture, yang berupa Lomba Patung Tingkat Nasional IV dengan kategori Seni Patung Lingkungan dan Street Art Furniture. Acara ini diikuti oleh 80 karya seni yang masuk.
CitraRaya Tangerang “A Year of EcoCulture” Since its launching in 2011, CitraRaya has committed to make the “Eco Culture” program as an ongoing program through residential development with green and environmental friendly concept that makes CitraRaya as a sustainable development, both in terms of environmental and social economy. In celebrating its 20th anniversary, CitraRaya Tangerang collaborated with the Jakarta Arts Institute (IKJ) to conduct an event where talented artists can create and innovate, i.e. Adirupa IV CitraRaya Award 2014 – EcoCulture, resulting in the Fourth National Sculpture Contest by categorized by Sculpture Environment and Street Art Furniture. The event was attended by 80 registered artworks.
Ciputra World Jakarta “Green Property” Dengan berbekal sertifikasi Green Building dengan standar emas dari Green Building Council Indonesia (GBCI) yang diperolehnya tahun 2010, Ciputra World 2 Jakarta menerapkan prinsip bangunan hijau (green property) dengan merancang lima menara apartemen berkonsep “lush garden” dimana terdapat taman di setiap sudut koridor, cross ventilation dan juga koridor terbuka. Di tahun 2014, Ciputra World 2 Jakarta kembali memperoleh penghargaan di kategori superblock sebagai “The Most Prestigious Superblock with an Array of World-Class Top Brands” oleh Indonesia Property & Bank Awards 2014.
Ciputra World Jakarta “Green Property” Armed with Green Building certification with a golden standard from the Green Building Council Indonesia (GBCI) obtained in 2010, Ciputra World 2 Jakarta implemented a green building principles (green property) to design a fivetower “lush garden” apartment concept where there is a garden in every corner of the corridor, cross ventilation and an open corridor. In 2014, Ciputra World 2 Jakarta yet again won an award in the superblock category as “The Most Prestigious Superblock with an Array of World - Class Top Brands” by Indonesia Property & Bank Award 2014.
145
146
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
tanggung jawab sosial perusahaan
Ciputra World Surabaya “Green Building Concept” Dengan mengacu pada konsep “Green Building”, Ciputra World Surabaya (CWS) menerapkan “Energy Efficient Building” yang dapat mengurangi panas matahari. Selain itu, CWS juga menggunakan “recycle water”, dimana air yang telah dipakai dapat dimanfaatkan kembali untuk pendinginan dan pembilasan. CWS juga merupakan mal pertama di Surabaya yang menggunakan “co-generation” untuk tenaga listrik, yaitu penggunaan genset sebagai sumber energi utama yang memungkinkan gas buang untuk dimanfaatkan kembali sebagai sumber energi pendingin untuk sekitar 1/3 kebutuhan pendingin di CWS.
Ciputra World Surabaya “Green Building Concept” With the reference of “Green Building” concept, Ciputra World Surabaya (CWS) applies the “Energy Efficient Building” that can reduce solar heat. Moreover, CWS also use the “recycled water system”, where the water that has been used can be recycled for cooling and flushing purposes. CWS is also the first mall in Surabaya which uses “co-generation” for power, namely the usage of gas generators as a primary energy source which allows exhaust gas to be used again as a source of cooling energy to provide 1/3 of the cooling needs in the CWS.
CitraLake Suites “EcoCulture” Untuk mendukung gerakan ramah lingkungan melalui pembudidayaan gaya hidup masyarakat (green community), CitraLake Sawangan meluncurkan program jangka panjang “EcoCulture”. Program ini menitik beratkan kepada jalinan kerjasama dengan warga CitraLake Suites untuk membangun budaya peduli lingkungan.
CitraLake Suites “EcoCulture” To support the green movement through growing community lifestyle (green community), CitraLake Sawangan launched a long-term program called the “EcoCulture”. This program focuses on a partnership relation with CitraLake Suites residents to build a culture of awareness regarding the environment.
CitraGarden Palembang “Ecopark” Peresmian danau EcoPark di atas lahan seluas 14 ha, dan direncanakan akan ada berbagai macam fasilitas seperti Aquatic Driving Range Golf dan Eco Community Centre (Sport Center, Spa, Sauna, Coffee Shop, Kolam Renang). Danau ini selain dijadikan sebagai sarana rekreasi namun juga berfungsi sebagai pengendali banjir bagi area tersebut.
CitraGarden Palembang “Ecopark” The Ecopark lake inauguration on a coverage area of 14 ha, is planned to have a wide range of facilities such as Aquatic Driving Range Golf and Eco Community Centre (Sport Center, Spa Sauna, Coffee Shop, and Swimming Pool). The lake itself not only serves as recreational facilities but also as flood control for the area.
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
corporate social responsibility
CitraGarden City Jakarta
147
148
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2014 PT Ciputra Development Tbk STATEMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS’ AND THE BOARDS OF DIRECTORS’ RESPONSIBILITY FOR PT CIPUTRA DEVELOPMENT TBK 2014 ANNUAL REPORT
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Ciputra Development Tbk tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan Perseroan. Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Jakarta, April 2015
Dr. (HC) Ir. Ciputra
Komisaris Utama President Commissioner
Dian Sumeler Komisaris Commissioner
Dr. Cosmas Batubara
Komisaris Independen Independent Commissioner
Dr. Widigdo Sukarman, MBA, MPA Komisaris Independen Independent Commissioner
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Ciputra Development Tbk for 2014 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the annual report and financial report of the Company. This statement is hereby made in all truthfulness. Jakarta, April 2015
Candra Ciputra
Direktur Utama President Director
Budiarsa Sastrawinata Direktur Director
Cakra Ciputra Direktur Director
Rina Ciputra Sastrawinata Direktur Director
Tulus Santoso Direktur Director
Harun Hajadi Direktur Director
Junita Ciputra Direktur Director
Tanan Herwandi Antonius Direktur Director
149
150
PT Ciputra Development Tbk | Laporan Tahunan 2014
nelayan I Hendra Gunawan (1973) 150 x 92,5 cm
2014 annual report | PT Ciputra Development Tbk
08 laporan keuangan financial statements
151
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT Ciputra Development Tbk dan Entitas Anaknya/ and Its Subsidiaries Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen/ Consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended with independent auditors’ report
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi/Table of Contents
Halaman/ Page Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian………………
1-3
………Consolidated Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian..…...
4
….Consolidated Statement of Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian …………..
5
……… Consolidated Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian ………………………
6-7
………....….. Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian ……..
8-166
......... Notes to the Consolidated Financial Statements
***************************
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam rupiah)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 (Expressed in rupiah)
Catatan/ Notes
31 Desember 2013/ December 31, 2013
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan setara kas
CURRENT ASSETS 2.888.343.274.954 531.045.935
2f,2g,2v 4,34,39,40 2f,2v, 5,39,40
3.463.817.225.281
Cash and cash equivalents
10.970.331.102
Investasi jangka pendek Piutang usaha dari pihak ketiga - neto Piutang lain-lain Persediaan Biaya dibayar di muka Uang muka Pajak dibayar di muka
764.769.485.039 305.902.354.588 6.428.907.748.460 21.486.598.336 501.195.835.410 535.381.274.449
2f,6,39,40 541.362.630.253 2f,2v,7,39,40 217.746.575.254 2h,2p,8 4.879.000.352.247 2i 13.342.041.217 2e,9 41.196.204.189 2s,19a 503.784.494.415
Short-term investments Trade receivables from third parties - net Other receivables Inventories Prepaid expenses Advance payments Prepaid taxes
TOTAL ASET LANCAR
11.446.517.617.171
9.671.219.853.958
TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS
Investasi pada entitas asosiasi
462.117.615.109
Piutang pihak berelasi Uang muka dan biaya yang ditangguhkan lainnya Tanah untuk pengembangan Aset tetap - neto Properti investasi - neto Aset pajak tangguhan - neto
10.029.168.762 54.880.141.517 3.638.867.946.664 2.351.718.580.232 4.203.671.074.999 14.249.525.546
Aset tidak lancar lain-lain
1.101.425.950.916
2k,11 2e,2f, 36,39,40
255.962.738.972
Investment in associates
13.165.651.613
2e,9 2m,12 2n,2p,13 2o,2p,14 2s,19e 2f,2j, 10,39,40
523.024.612.620 3.389.018.388.763 1.804.435.794.810 3.552.003.922.156 11.365.424.216
Due from related parties Advance payments and other deferred charges Land for development Fixed assets - net Investment properties - net Deferred tax assets - net
894.674.994.749
Other non-current assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR
11.836.960.003.745
10.443.651.527.899
TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET
23.283.477.620.916
20.114.871.381.857
TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
1
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam rupiah)
31 Desember 2014/ December 31, 2014
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2014 (Expressed in rupiah)
Catatan/ Notes
31 Desember 2013/ December 31, 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek Utang usaha
405.230.558.901 772.909.335.952
205.000.000.000 662.646.503.249
CURRENT LIABILITIES Short-term bank loans Trade payables
Utang lain-lain Beban akrual
517.237.285.274 68.852.024.676
472.135.277.412 63.768.305.160
Other payables Accrued expenses
3.292.534.444 114.083.947.849 5.003.025.506.710 180.790.361.202
Due to related parties Taxes payable Advances received Unearned revenues
424.461.716.966
Current maturities of long-term bank loans
7.775.481.053.758
7.129.204.152.992
TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG Liabilitas imbalan kerja Uang muka yang diterima Pendapatan diterima di muka
106.811.073.367 648.921.183.010 -
Uang jaminan penyewa Liabilitas pajak tangguhan - neto Utang obligasi - neto
81.176.373.388 32.548.697.862 488.760.570.185
Utang pihak berelasi Utang pajak Uang muka yang diterima Pendapatan diterima di muka Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK
222.375.872 193.337.894.996 5.222.459.789.376 196.721.138.711
398.510.650.000
2f,15,39,40 2f,16,39,40 2f, 17,39,40 2f,18,39,40 2e,2f, 36,39,40 2s,19b 2u,21 2r,2u,22 2f,2p, 25,39,40
NON-CURRENT LIABILITIES Employee benefits liability Advances received Unearned revenues
Utang bank jangka panjang
2.728.407.897.348
2t, 20 84.302.704.433 2u,21 924.088.977.434 2r,2u,22 3.986.926.853 2f,2r,2u 23,39,40 74.865.240.718 2s,19e 34.306.245.772 2f,24,39,40 2f,2p, 25,39,40 2.098.604.043.954
TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG
4.086.625.795.160
3.220.154.139.164
TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
11.862.106.848.918
10.349.358.292.156
TOTAL LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Tenants’ deposits Deferred tax liabilities - net Bonds payable - net Long term bank loans
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
2
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam rupiah)
31 Desember 2014/ December 31, 2014 EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Modal saham Modal dasar - 20.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp250 per saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 15.165.815.994 saham 3.791.453.998.500 Tambahan modal disetor - neto 22.136.779.346 Selisih perubahan ekuitas entitas anak 838.253.660.301 Selisih nilai transaksi ekuitas dengan kepentingan nonpengendali 11.315.650.181 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 1.223.600 Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya 215.000.000 Belum ditentukan penggunaannya 2.750.776.628.868 Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
7.414.152.940.796 4.007.217.831.202
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2014 (Expressed in rupiah)
Catatan/ Notes
31 Desember 2013/ December 31, 2013 EQUITY
2c,27
838.253.660.301
2c
11.315.650.181
2c
1.223.600
26
115.000.000 1.714.104.478.085
Equity attributable to owners of the parent entity Capital stock Authorized - 20,000,000,000 shares at par value of Rp250 each Issued and fully paid 15,165,815,994 shares Additional paid-in capital - net Differences arising from changes in equity of subsidiaries Difference in value of equity transaction with non-controlling interest Differences arising from foreign currency translations Retained earnings Appropriated Unappropriated
6.377.380.790.013 3.388.132.299.688
Total equity attributable to owners of the parent entity Non-controlling interests
26 3.791.453.998.500 1b,2d,10,27 22.136.779.346
2c,28
TOTAL EKUITAS
11.421.370.771.998
9.765.513.089.701
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
23.283.477.620.916
20.114.871.381.857
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
3
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam rupiah)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in rupiah)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year ended December 31, ____________________________________________
Catatan/ Notes
2014
2013
PENDAPATAN
6.344.235.902.316
2e,2u,29,36 5.077.062.064.784
REVENUES
BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG
3.010.551.468.142
2e,2u,30,36 2.530.589.171.262
COST OF SALES AND DIRECT COSTS
LABA KOTOR
3.333.684.434.174
2.546.472.893.522
GROSS PROFIT
(603.649.163.838) (389.985.857.600) 124.376.289.220 (25.686.781.876)
General and administrative expenses Selling expenses Other income Other expenses
1.651.527.379.428
PROFIT FROM OPERATIONS
5.222.215.121 169.884.761.702 (117.142.571.066)
Equity in net income of associates - net Finance income Finance costs
1.709.491.785.185
INCOME BEFORE INCOME TAX
(296.103.334.862)
INCOME TAX EXPENSE - NET
1.413.388.450.323
PROFIT FOR THE YEAR
-
-
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
1.794.142.840.271
1.413.388.450.323
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
1.324.922.654.667 469.220.185.604
976.714.954.566 436.673.495.757
Profit for the year attributable to: Owners of the parent entity Non-controlling interests
Total
1.794.142.840.271
1.413.388.450.323
Total
976.714.954.566 436.673.495.757
Total comprehensive income for the year attributable to: Owners of the parent entity Non-controlling interests
1.413.388.450.323
Total
64
BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT ENTITY
Beban umum dan administrasi Beban penjualan Pendapatan lain-lain Beban lain-lain LABA USAHA
(812.911.278.465) (316.892.367.064) 80.946.530.917 (37.378.461.050) 2.247.448.858.512
Bagian laba entitas asosiasi - neto Pendapatan keuangan Beban keuangan LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
3.953.951.598 229.934.080.697 (333.968.474.419)
(353.225.576.117)
2s,19
1.794.142.840.271
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
1.324.922.654.667 469.220.185.604
Total
1.794.142.840.271
LABA PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK
2u 2u,34 2u,35
2.147.368.416.388
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - NETO LABA TAHUN BERJALAN
2u,31 2u,32 2u,33 2u,33
87
2c
2c
2x,38
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam rupiah)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in rupiah)
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the parent entity
Catatan/ Notes Saldo tanggal 1 Januari 2013 Pendapatan komprehensif tahun 2013
Modal ditempatkan dan disetor penuh/ Issued and fully paid capital stock
Selisih perubahan ekuitas entitas anak/ Differences arising from changes in equity of subsidiaries
Tambahan modal disetor - neto/ Additional paidin-capital - net
Selisih nilai transaksi ekuitas dengan pihak nonpengendali/ Difference in value of equity transaction with non-controlling interest
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan/ Differences arising from foreign currency translations
Saldo laba/ Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya/ Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated
Kepentingan non pengendali/ Non-controlling interests
Total/Total
Total Ekuitas/ Total Equity
3.791.453.998.500
22.136.779.346
838.253.660.301
13.290.036.031
1.223.600
15.000.000
924.479.315.447
5.589.630.013.225
2.891.114.949.027
8.480.744.962.252
Balance as of January 1, 2013
-
-
-
-
-
-
976.714.954.566
976.714.954.566
436.673.495.757
1.413.388.450.323
Total comprehensive income for 2013
-
Appropriation of retained earnings for general reserve
Pencadangan saldo laba sebagai dana cadangan umum
26
-
-
-
-
-
100.000.000
(100.000.000)
-
-
Tanggung jawab sosial perusahaan
27
-
-
-
-
-
-
(5.000.000.000)
(5.000.000.000)
-
(5.000.000.000)
Pembagian dividen kas
27
-
-
-
-
-
-
(181.989.791.928)
(181.989.791.928)
(108.893.521.244)
(290.883.313.172)
Distribution of cash dividend
(6.313.684.974)
Increase of investments in subsidiaries obtained from non-controlling interests
Peningkatan investasi pada entitas anak yang diperoleh dari kepentingan nonpengendali
-
Penerbitan saham baru oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali
-
Penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh pada entitas anak dari kepentingan nonpengendali
-
-
-
Saldo tanggal 31 Desember 2013
Pendapatan komprehensif tahun 2013
-
(1.974.385.850)
-
-
-
(1.974.385.850)
(4.339.299.124)
-
-
-
-
-
-
244.736.219.282
244.736.219.282
(71.159.544.010)
(71.159.544.010 )
-
-
-
-
-
-
Decrease of issued and fully paid share capital in subsidiaries from non-controlling interests
22.136.779.346
838.253.660.301
11.315.650.181
1.223.600
115.000.000
1.714.104.478.085
6.377.380.790.013
3.388.132.299.688
9.765.513.089.701
Balance as of December 31, 2013
-
-
-
-
-
-
1.324.922.654.667
1.324.922.654.667
469.220.185.604
1.794.142.840.271
Total comprehensive income for 2013
-
-
-
Appropriation of retained earnings for general reserve
27
-
-
-
-
-
100.000.000
(100.000.000)
Pembagian dividen kas
27
-
-
-
-
-
-
(288.150.503.884)
-
-
-
-
-
838.253.660.301
11.315.650.181
1.223.600
215.000.000
2.750.776.628.868
Saldo tanggal 31 Desember 2014
Issuance of new shares in subsidiaries to non-controlling interests
3.791.453.998.500
Pencadangan saldo laba sebagai dana cadangan umum
Penerbitan saham baru oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali
-
Corporate social responsibility
-
3.791.453.998.500
-
22.136.779.346
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(288.150.503.884)
(146.219.883.601)
(434.370.387.485)
-
296.085.229.511
296.085.229.511
Issuance of new shares in subsidiaries to non-controlling interests
7.414.152.940.796
4.007.217.831.202
11.421.370.771.998
Balance as of December 31, 2014
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
5
Distribution of cash dividend
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam rupiah)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in rupiah)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31,
____________________________________________
2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas untuk/kepada: Kontraktor, pemasok dan lainnya Beban operasi lainnya Gaji dan tunjangan karyawan Arus kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan pendapatan bunga Pencairan investasi jangka pendek Penurunan (kenaikan) piutang pihak berelasi Pembayaran untuk: Beban bunga dan keuangan lainnya Pajak penghasilan Kenaikan dana yang dibatasi penggunaannya - fasilitas kredit pemilikan rumah Kenaikan (penurunan) utang pihak berelasi Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi
Catatan/ Notes
6.103.797.328.791
7.023.689.454.752
(2.540.479.126.485) (551.109.120.097) (462.389.137.358)
(3.308.703.355.408) (283.954.754.473) (395.367.122.587)
2.549.819.944.851
3.035.664.222.284
230.978.292.215 10.439.285.167
169.150.219.825 37.000.000.000
3.136.482.851
36
(392.250.120.235) (328.843.744.036)
(3.643.505.546)
(117.142.571.066) (108.906.114.325)
(81.105.113.360)
10
(3.070.158.572)
36
1.989.104.868.881
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap 2.037.727.457 Perolehan atas: Tanah untuk pengembangan (1.478.716.876.205) Properti investasi (1.063.310.681.941) Aset tetap (635.091.731.079) Pembayaran uang muka pembelian tanah (254.758.084.284) Kenaikan dana yang dibatasi penggunaannya rekening escrow (136.755.602.072) Uang muka investasi pada asosiasi dan entitas lainnya (131.208.618.925) Penambahan investasi pada entitas anak yang diperoleh dari kepentingan nonpengendali Penempatan investasi jangka pendek Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi
2013
13
2.742.630.542.979
Net cash provided by operating activities
2.996.242.115
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets Acquisitions of: Land for development Investment properties Fixed assets Payments of advance for purchase of land and
(19.055.852.509) (9.557.532.533)
Increase in restricted funds escrow accounts Advances for investments in associates and other entity Additional investment in subsidiaries acquired from non-controlling interest Placement of short-term investment
(3.107.884.324.465)
Net cash used in investing activities
(127.281.259.766) (126.656.032.730)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
Cash flows generated from operations Redemption of Receipt of interest income short-term investments Decrease (increase) in due from related parties Payments for: Interest expense and other financial charges Income taxes
3.289.787.655
(160.091.795.232)
(3.697.803.867.049)
Contractors, suppliers and others Operating expenses Salaries and allowances
Increase in restricted funds housing credit facility Increase (decrease) in due to related parties
(272.781.495.848)
(1.643.844.323.903) (403.661.274.330) (620.732.495.576)
10
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Payments to/for:
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
6
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam rupiah)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31,2014 (Expressed in rupiah)
Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, ____________________________________________
2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari utang bank Penerimaan dari utang obligasi Setoran modal oleh kepentingan nonpengendali pada entitas anak - neto Pembayaran utang bank Pembayaran dividen oleh Perusahaan Pembayaran dividen oleh entitas anak kepada kepentingan nonpengendali
Catatan/ Notes
1.227.551.058.072 490.519.940.683
15,25 15,25
2013
(108.893.521.244)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Proceeds from bonds payable Capital contribution from noncontrolling interests in subsidiaries - net Payment of bank loans Payments of cash dividends by the Company Payments of cash dividends by subsidiaries to non-controlling interests
1.226.882.040.331
296.085.229.511 (450.862.212.500)
15,25
173.576.765.272 (41.279.670.534)
(285.337.618.250)
26
(181.622.276.895)
(146.219.883.601)
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
1.131.736.513.915
1.068.663.336.930
Net cash provided by financing activities
KENAIKAN NETO KAS DAN SETARA KAS
(576.962.484.253)
703.409.555.444
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
3.463.817.225.281
2.708.108.605.767
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR
52.299.064.070
EFFECTS OF FOREIGN EXCHANGE RATE CHANGES ON CASH AND CASH EQUIVALENTS
3.463.817.225.281
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
PENGARUH PERUBAHAN SELISIH KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
4
1.488.533.926 2.888.343.274.954
4
Informasi tambahan atas transaksi nonkas disajikan pada Catatan 43.
Supplementary information on non-cash activities is disclosed in Note 43.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM a.
1. GENERAL
Pendirian perusahaan
a. The Company’s establishment
PT Ciputra Development Tbk (“Perusahaan” atau “CTRA”) didirikan di Republik Indonesia dengan nama PT Citra Habitat Indonesia berdasarkan akta notaris Hobropoerwanto, S.H. No. 22 tanggal 22 Oktober 1981. Akta pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. YA 5/417/9 tanggal 4 Juni 1982 dan telah diumumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 72, Tambahan No. 1131 tanggal 7 September 1982.
PT Ciputra Development Tbk (“the Company” or “CTRA”) was established in the Republic of Indonesia originally under the name PT Citra Habitat Indonesia based on notarial deed No. 22 dated October 22, 1981 of Hobropoerwanto, S.H. The deed of establishment was approved by the Ministry of Justice in its Decree No. YA 5/417/9 dated June 4, 1982 and was published in Supplement No. 1131 dated September 7, 1982 of the State Gazette No. 72.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir, sesuai dengan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas mengenai pemecahan nominal saham dari nominal Rp500 menjadi Rp250 per lembar saham. Perubahan terakhir tersebut telah diaktakan dengan akta notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 348 tanggal 20 Mei 2010, dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan No.AHU-0040026.AH.01.09 Tahun 2010 pada tanggal 26 Mei 2010.
The Company’s Articles of Association has been amended from time to time, the latest amendment of which was made to comply with Limited Liability Company Law No. 40, Year 2007 and to reflect the split in the par value of its capital stock from Rp500 to Rp250 per share. The latest amendment was notarized under deed No. 348 dated May 20, 2010 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H. and was approved by the Ministry of Justice and Human Rights in its decision letter No.AHU0040026.AH.01.09 Year 2010 dated May 26, 2010.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah mendirikan dan menjalankan usaha di bidang pembangunan dan pengembangan perumahan (real estat), rumah susun (apartemen), perkantoran, pertokoan, pusat niaga, tempat rekreasi dan kawasan wisata beserta fasilitas-fasilitasnya serta mendirikan dan menjalankan usahausaha di bidang yang berhubungan dengan perencanaan, pembuatan serta pemeliharaan sarana perumahan, termasuk tapi tidak terbatas pada lapangan golf, klub keluarga, restoran dan tempat hiburan lain beserta fasilitas-fasilitasnya.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, its scope of activities consists of the development and sale of real estate, apartments, office spaces, shopping centers, recreational places and their facilities and provision of services related to the design, development and maintenance of housing facilities, including but not limited to golf courses, family clubs, restaurants and other recreation centers and their facilities.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1984. PT Sang Pelopor adalah entitas induk terakhir dari Perusahaan dan entitas anak (selanjutnya disebut sebagai Kelompok Usaha).
The Company’s head office is located at Jalan Prof. Dr. Satrio, Jakarta. The Company started commercial operations in 1984. PT Sang Pelopor is the ultimate parent company of the Company and its subsidiaries (hereafter referred to as “the Group”).
Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 23 Maret 2015.
The Company’s Board of Directors is responsible for the preparation of the consolidated financial statements that were completed and authorized to be issued on March 23, 2015.
8
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) b.
1. GENERAL (continued)
Penawaran umum efek Perusahaan
b. The Company’s public offerings
Berdasarkan akta notaris Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., No. 493 tanggal 12 Oktober 1993, Perusahaan mengubah status Perusahaan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, peningkatan modal dasar dan pencatatan saham Perusahaan yang diterbitkan pada Bursa Efek Jakarta (bergabung dengan Bursa Efek Surabaya menjadi Bursa Efek Indonesia). Akta perubahan tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara No. 7 tanggal 25 Januari 1994, Tambahan No. 493.
Based on notarial deed No. 493 dated October 12, 1993 of Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., the Company changed its legal status from a Limited Liability Company to a Public Company, increased its authorized capital stock and registered its issued shares of stock for trading on the Jakarta Stock Exchange (merged with Surabaya Stock Exchange to become the Indonesia Stock Exchange). This amendment was published in Supplement No. 493 dated January 25, 1994 of the State Gazette No. 7.
Berdasarkan Surat Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) No. S-298/PM/1994 tanggal 18 Februari 1994, Pernyataan Pendaftaran Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana telah dinyatakan efektif. Pada tanggal 28 Maret 1994, Perusahaan mencatatkan 250.000.000 lembar sahamnya dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal Rp1.000 per saham di Bursa Efek Jakarta. Penjelasan penawaran umum efek yang dapat mempengaruhi efek yang diterbitkan sejak penawaran umum perdana adalah sebagai berikut:
Based on the letter No. S-298/PM/1994 dated February 18, 1994 of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK), the Company’s Registration Statement on its Initial Public Offering of shares was declared effective. On March 28, 1994, the Company listed 250,000,000 shares out of its issued and fully paid shares with nominal value of Rp1,000 per share in the Jakarta Stock Exchange. The chronology of public offerings and other capital stock activities after the initial public offering is as follows:
Aksi Korporasi/ Corporate Action
Akumulasi Lembar Saham/ Cumulative Number of Issued and Fully Paid Shares
Jumlah Saham/ Number of Shares
Tanggal/Date
Jumlah Nominal/ Nominal Amount
• Penawaran Saham Perdana/Initial Public Offering
28 Maret 1994/ March 28, 1994
250.000.000
250.000.000
250.000.000.000
• Pemecahan Nilai Nominal Saham/Stock Split
6 Agustus 1996/ August 6, 1996
250.000.000
500.000.000
250.000.000.000
18 September 1996/ September 18, 1996
-
500.000.000
250.000.000.000
8 Oktober 1996/ October 8, 1996
250.000.000
750.000.000
375.000.000.000
4 Desember 2000/ December 4, 2000
862.500.000
1.612.500.000
806.250.000.000
6 September 2004/ September 6, 2004
-
1.612.500.000
806.250.000.000
29 Maret 2006/ March 29, 2006
2.307.276.912
3.919.776.912
1.959.888.456.000
• Peningkatan Modal Dasar/Increase of Authorized Capital • Penawaran Umum Terbatas (PUT) I/Limited Public Offering • Pembagian saham bonus/Issuance of Bonus Shares • Peningkatan Modal Dasar/Increase of Authorized Capital • Peningkatan Modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)/Issuance of Shares without Pre-emptive Rights
9
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan)
1.
b. Penawaran umum efek Perusahaan (lanjutan)
Aksi Korporasi/ Corporate Action
b. The Company’s (continued)
public
Akumulasi Lembar Saham/ Cumulative Number of Issued and Fully Paid Shares
Jumlah Saham/ Number of Shares
Tanggal/Date
• Peningkatan Modal Dasar/Increase of Authorized Capital
GENERAL (continued) offerings
Jumlah Nominal/ Nominal Amount
10 Oktober 2006/ October 10, 2006
-
3.919.776.912
1.959.888.456.000
12 Desember 2006/ December 12, 2006
2.449.860.570
6.369.637.482
3.184.818.741.000
• Pelaksanaan Waran Seri I/Exercise of Warrants Series I
Juni - Desember 2007/ June - December 2007
170.959.193
6.540.596.675
3.270.298.337.500
• Pelaksanaan Waran Seri I/Exercise of Warrants Series I
Januari - Desember 2008/ January - December 2008
16.152.240
6.556.748.915
3.278.374.457.500
• Pelaksanaan Waran Seri I/Exercise of Warrants Series I
Januari - Desember 2009/ January - December 2009
1.026.159.082
7.582.907.997
3.791.453.998.500
18 Juni 2010/ June 18, 2010
7.582.907.997
15.165.815.994
3.791.453.998.500
• PUT II/Limited Public Offering II
• Pemecahan Nilai Nominal Saham/Stock Split
As of December 31, 2014, all of the Company’s outstanding issued and fully paid shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh saham Perusahaan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia.
c.
Entitas Anak
c.
The consolidated subsidiaries are as follows:
Susunan entitas anak yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut:
Perusahaaan/ Company
Domisili/ Domicile
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Subsidiaries
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Pemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 2014
2013
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 2014
2013
Entitas Anak Langsung/Direct Ownership PT Ciputra Property Tbk (CP) PT Ciputra Surya Tbk (CS) PT Ciputra Residence (CR) PT Ciputra Graha Mitra (CGM) PT Ciputra Indah (CI) PT Ciputra Raya Sejahtera (CRS) PT Citra Tumbuh Bahagia PT Penta Oktoneatama PT Citraland Graha Realty Longfield Enterprises Limited (LFE)
Jakarta
e
1993
58,04
58,04
8.861.322.202.870
7.653.881.472.162
Surabaya
a,b,c,e
1993
62,66
62,66
6.121.211.474.227
5.770.169.834.673
Tangerang
a,c,e
1994
99,99
99,99
5.136.815.863.496
3.897.534.276.606
Jakarta Bogor
a
2007
99,99
99,99
1.660.572.736.464
1.386.239.981.072
a,c,e
1996
99,89
99,89
1.266.565.803.082
1.201.576.662.701
Jakarta
d,e
-
99,99
99,99
301.648.097.796
181.094.637.769
Jakarta
a
1984
80,00
80,00
16.267.227.105
12.233.668.109
Jakarta
a
1993
80,00
80,00
16.461.018.644
16.724.321.552
Jakarta
a
-
99,99
99,99
10.070.296.381
10.063.014.335
British Virgin Islands
e
-
100,00
100,00
98.645.813.041
98.645.813.041
10
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Perusahaaan/ Company
c. Subsidiaries (continued)
Domisili/ Domicile
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 31 Desember/December 31, 2014
2013
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 31 Desember/December 31, 2014
2013
Entitas Anak Tidak Langsung/Indirect Ownership Melalui PT Ciputra Property Tbk (CP)/Through PT Ciputra Property Tbk (CP) PT Ciputra Adigraha (CAG) Jakarta b,c,e
2008
94,44
94,44
4.565.716.910.047
3.804.732.667.661
PT Ciputra Sentra (CSN)
Jakarta
c,e
1993
72,69
72,69
1.517.892.805.047
1.020.789.075.753
PT Sarananeka Indahpancar (SNIP) PT Ciputra Semarang (CSM)
Jakarta
b,c
2011
99,84
99,84
1.066.310.924.691
956.786.778.216
Semarang
c,e
684.287.684.367
1993
99,10
99,10
872.366.633.296
PT Ciputra Nirvanadwipa (CNVDP)
Jakarta
c
-
63,75
62,03
773.483.091.738
608.655.693.087
PT Ciputra Adibuana (CAB)
Jakarta
b
-
51,86
59, 99
372.286.454.459
371.239.806.422
PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA) PT Buanasarana Sejatiindah (BSSI) PT Kharismasaka Pratama (KP) PT Citradimensi Serasi (CDS)
Jakarta
b
-
99,71
99,71
171.170.802.346
171.315.612.041
Jakarta
b
-
66,67
66,67
81.323.009.886
89.510.712.664
Jakarta
b
-
70,00
70,00
64.968.577.386
55.409.253.696
Jakarta
b
-
70,00
70,00
64.858.937.004
55.299.613.314
PT Dimensi Serasi (DS)
Jakarta
b
-
70,00
70,00
18.671.456.532
18.591.777.409
PT Citra Karya Kreasi Mandiri PT Ciputra Adiselaras
Jakarta
b
-
99,99
99,99
100.000.000
100.000.000
Jakarta
b
-
99,00
99,00
100.000.000
100.000.000
Melalui PT Ciputra Surya Tbk (CS)/Through PT Ciputra Surya Tbk (CS) PT Win Win Realty Surabaya b,c Centre (WWR) PT Ciputra Nusantara (CNUS) Jakarta a,e PT Ciputra Bangun Selaras (CBS) PT Galaxy Alamsemesta (GAS) PT Ciputra Delta (CDEL)
2007
53,00
53,00
1.449.896.152.372
1.486.212.139.963
2011
99,99
99,99
939.000.479.879
544.919.733.196
Deli Serdang
a
2011
99,99
99,99
522.266.227.010
350.463.937.762
Surabaya
a
1996
99,82
99,99
358.005.475.667
312.432.812.520
Surabaya
a,c
1997
98,12
88,75
237.751.238.201
145.676.570.077
PT Citra Bahagia Elok (CBE) PT Ciputra Bentara Asri (CBA)
Surabaya
a
1996
99,99
99,99
157.726.029.551
135.220.397.711
Jakarta
b
2011
89,23
87,00
145.753.162.392
115.661.587.008
PT Cahayafajar Abaditama (CFA) PT Ciputra Praja Rahayu (CPR) PT Ciputra Inti Pratama (CIP) PT Ciputra Abdi Persada (CAP) PT Ciputra Kirana Dewata (CKD) PT Tamancitra Suryahijau (TCSH) PT Ciputra Surabaya Padang Golf (CSPG) PT Cahayahijau Tamanindah (CHTI) PT Ciputra Graha Prima (CGP) PT Suburhijau Jayamakmur (SHJM) PT Aptacitra Surya (ACS)
Surabaya
a,c
2006
60,00
60,00
137.774.962.500
77.738.478.544
a
2010
99,99
99,99
129.761.119.905
115.380.075.885
a
2009
99,99
99,99
116.984.609.253
107.476.032.058
a,c
2010
99,99
99,00
115.541.765.598
111.297.099.459
PT Citra Tirta Surabaya (CTS) PT Ciputra KPSN (CKSPN) PT Saptamulia Hijaubangun PT Ciputra Karya Unggul (CKU)
Jakarta Semarang Kendari Denpasar
a
2010
99,00
99,00
98.036.145.253
145.655.021.807
Surabaya
a
1993
0,01
96,00
69.856.726.563
7.908.690.063
Surabaya
c
1995
99,20
99,23
55.843.446.944
58.996.489.684
Surabaya
a
1993
0,01
99,99
54.368.860.581
26.399.112.681
Surabaya
a
2003
51,00
51,00
36.383.106.096
44.944.270.069
Surabaya
a
1993
0,01
96,00
23.493.991.857
8.413.131.857
Surabaya
a
1993
0,01
99,80
10.564.408.530
6.583.614.530
Surabaya
a
2011
55,00
55,00
7.086.538.352
11.020.383.495
Jakarta
a
-
60,00
60,00
1.120.703.288
316.350.616
Surabaya
a
1993
73,00
73,00
628.824.805
635.974.805
Jakarta
a
-
-
60,00
448.903.864
55.464.473.883
11
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Perusahaaan/ Company
c. Subsidiaries (continued)
Domisili/ Domicile
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 31 Desember/December 31, 2014
2013
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 31 Desember/December 31, 2014
2013
Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan)/Indirect Ownership (continued) Melalui PT Ciputra Surya Tbk (CS)/Through PT Ciputra Surya Tbk (CS) PT Adhiwira Persada Surabaya a PT Bumiindah Permaiterang (BIPT)
Surabaya
a
Melalui PT Ciputra Residence (CR)/Through PT Ciputra Residence(CR) PT Cakradigdaya Jakarta a,e Lokaraya (CDLR) PT Cakrawala Jakarta a Respati (CWR) PT Citra Mitra Properti (CMP) Jakarta a,e PT Ciputra Rumpun Investama (CRI) PT Alamkarya Ciptaselaras (AKCS) PT Lahan Adyabumi (LAB)
Tangerang
a,e
Tangerang
-
99,99
99,99
72.065.208
69.415.208
1993
99,99
99,99
63.130.133
60.480.133
2009
99,98
99,98
762.035.559.531
567.061.000.497
2005
80,00
80,00
454.305.594.269
466.288.389.549
2007
99,00
99,00
563.182.277.134
373.791.819.459
-
99,99
99,00
368.343.818.460
366.077.023.412
a,e
1996
99,99
99,99
545.743.194.499
332.454.456.752
Jakarta
a
2009
79,69
79,69
210.154.520.050
296.440.274.563
PT Graha Asri Nusaraya (GAN)
Jakarta
a
-
99,99
0,01
165.610.674.496
119.051.383.341
PT Candrasa Pranaguna (CPG)
Jakarta
a
1996
99,00
99,00
161.386.778.621
164.168.647.235
PT Citra Mitra Sembada (CMS) PT Citra Adyapataka (CAP)
Jakarta
a
-
99,00
99,00
161.206.851.668
126.897.637.500
Jakarta
a
-
99,94
99,94
61.926.319.135
71.632.103.552
Jakarta
a,e
-
99,75
99,00
145.463.122.387
60.923.336.013
Jakarta
a,e
-
99,75
99,00
17.832.789.391
1.154.685.944
Jakarta
a
-
87,99
51,00
50.440.705.442
12.500.000
PT Citra Mitra Pataka (CMPA) PT Citra Mitra Respati (CMR) PT Citra Benua Persada (CBPA) PT Citra Cipta Graha PT Citra Menara Raya (CMRA) PT Citra Graha Montana PT Ciputra Media Graha PT Citra Benua Pertiwi PT Citra Graha Nusa PT Citra Graha Pertiwi PT Citra Harapan Makmur PT Citra Menara Persada PT Citra Mitra Pesona PT Citra Menara Kencana PT Citra Graha Adiguna PT Citra Graha Mutiara PT Citra Graha Swadaya PT Citra Mitra Puspita
Jakarta
a
-
99,99
-
2.193.704.925
-
Jakarta
a
-
99,99
99,00
727.084.959
12.500.000
Jakarta
a
-
99,99
-
51.005.275
-
Jakarta
a
-
99,99
-
51.000.000
-
Jakarta
a
-
99,99
-
51.000.000
-
Jakarta
a
-
99,99
-
51.000.000
-
Jakarta
a
-
99,99
-
51.000.000
-
Jakarta
a
-
99,99
-
51.000.000
-
Jakarta
a
-
99,99
-
51.000.000
-
Jakarta
a
-
99,99
-
51.000.000
-
Jakarta
a
-
99,99
-
50.985.177
-
Jakarta
a
-
99,99
-
50.985.177
-
Jakarta
a
-
99,99
-
50.985.177
-
Jakarta
a
-
99,99
-
50.985.177
-
Jakarta
a
-
99,99
-
50.985.177
-
Melalui PT Ciputra Graha Mitra (CGM)/Through PT Ciputra Graha Mitra(CGM) PT Ciputra Fajar Mitra (CFM) Makassar a 2009 PT Cita Citra Lestari (CCL) PT Ciputra Harmoni Mitra (CHM) PT Ciputra Sukses Property (CSP)
Banjarmasin Jakarta Pangkalpinang
99,99
99,99
401.617.175.842
408.696.036.912
a
2006
99,00
99,00
306.926.064.071
326.924.857.471
a,e
2011
99,99
99,99
194.146.427.927
161.182.527.456
a
2012
99,99
99,99
101.605.467.561
88.543.049.257
12
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Perusahaaan/ Company
c. Subsidiaries (continued)
Domisili/ Domicile
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 31 Desember/December 31, 2014
2013
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 31 Desember/December 31, 2014
2013
Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan)/Indirect Ownership (continued) Melalui PT Ciputra Graha Mitra (CGM)/Through PT Ciputra Graha Mitra (CGM) PT Ciputra Bangun Balikpapan a Mitra (CBM) PT Ciputra Angsana Jambi a Mitra (CAM) PT Ciputra Victory Makassar b Mitra (CVM) PT Ciputra Nusa Mitra (CNM) Cirebon a
2008
99,99
99,99
86.518.366.972
85.055.356.789
2009
99,99
99,99
86.868.121.596
66.812.170.456
2012
99,99
99,99
78.161.340.398
53.691.845.444
2013
99,99
99,99
66.941.849.378
20.830.794.367
PT Ciputra Mitra Tunas (CMTS)
Jakarta
a
2012
99,99
99,99
66.247.965.368
40.166.756.700
PT Ciputra Orient Mitra (CORM)
Batam
a
2013
99,99
99,99
54.992.854.351
3.607.000.472
PT Ciputra Tangguh Mandiri (CTM) PT Ciputra Mitra Lestari (CML) PT Ciputra Intan Mitra (CIM) PT Ciputra Langgeng Mitra (CLM) PT Ciputra Mitra Cipta (CMC) PT Ciputra Karya Mandiri PT Ciputra Bukit Bandung (CBB) PT Ciputra Adicakra PT Ciputra Bangunutama
Jakarta
a
2013
99,99
99,99
48.462.094.163
250.000.000
Jakarta
a
2014
99,99
99,00
33.333.930.359
250.000.000
Jakarta
a
2012
99,99
99,99
24.655.615.552
10.736.348.377
Pekalongan
a
2010
99,99
99,99
17.904.938.118
20.096.402.050
Jakarta
a
2014
99,99
99,00
10.831.120.368
250.000.000
Jakarta
a
-
99,99
99,99
9.169.877.302
9.060.752.327
Bandung
a
2009
99,99
99,99
8.806.417.276
7.618.042.153
Jakarta
a
-
85,00
85,00
2.681.354.323
2.681.754.323
Jakarta
a
-
85,00
85,00
1.218.942.060
1.219.342.060
PT Ciputra Elok Mitra
Jakarta
a
-
99,99
99,99
1.060.242.569
1.071.599.546
PT Ciputra Utama Mitra
Jakarta
a
-
99,99
99,99
250.000.000
250.000.000
PT Ciputra Mitra Abadi PT Ciputra Mitra Dharma PT Ciputra Mitra Griya PT Ciputra Mitra Jaya PT Ciputra Mitra Kencana PT Ciputra Prima Mitra
Jakarta
a
-
99,99
99,00
250.000.000
250.000.000
Jakarta
a
-
99,99
99,00
250.000.000
250.000.000
Jakarta
a
-
99,99
99,00
250.000.000
250.000.000
Jakarta
a
-
99,99
99,00
250.000.000
250.000.000
Jakarta
a
-
99,99
99,00
250.000.000
250.000.000
Jakarta
a
-
99,99
99,99
68.330.114
469.047.293
Jakarta
a
-
99,99
-
55.000.000
-
Jakarta
a
-
99,99
-
55.000.000
-
Jakarta
a
-
99,99
-
55.000.000
-
Jakarta
a
-
99,99
-
55.000.000
-
Jakarta
a
-
99,99
-
55.000.000
-
-
65,00
65,00
283.392.120.980
216.839.250.068
2011
60,00
52,00
164.639.786.313
180.242.287.953
2012
99,99
99,99
41.550.173.995
38.156.077.667
-
99,99
99,99
264.612.068
263.007.167
-
99,00
99,00
25.000.000
25.000.000
Melalui PT Ciputra Raya Sejahtera (CRS)/Through PT Ciputra Raya Sejahtera (CRS) PT Citra Raya Medika (CRM)* Tangerang d 2011
50,00
50,00
259.786.882.284
174.770.740.868
PT Ciputra Mitra Bahana (CMB)*
50,00
50,00
22.545.994.568
3.754.763.732
PT Ciputra Mitra Hiranya PT Ciputra Mitra Nugraha PT Ciputra Mitra Sadina PT Ciputra Mitra Yatna PT Ciputra Mitra Pradhana
Melalui PT Ciputra Indah (CI)/Through PT Ciputra Indah (CI) PT Ciputra Global Bandung a Megah Karya (CGMK) PT Ciputra Pekanbaru a Symphony (CSY) PT Ciputra Pekanbaru a Abadi Karya (CAK) PT Mitrakusuma Jakarta a Erasemesta PT Pawitra Rajakania Jakarta a
Jakarta
e
-
13
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Perusahaaan/ Company
c. Subsidiaries (continued)
Domisili/ Domicile
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 31 Desember/December 31, 2014
2013
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 31 Desember/December 31, 2014
2013
Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan)/Indirect Ownership (continued) Melalui PT Ciputra Raya Sejahtera (CRS)/Through PT Ciputra Raya Sejahtera (CRS) PT Ciputra SMG (CSMG) Jakarta d PT Ciputra Klinik (CKL) Jakarta d -
60,00 51,00
99,99 99,99
17.171.012.155 6.000.000.000
1.250.000.000 1.250.000.000
Melalui PT Penta Oktoneatama/Through PT Penta Oktoneatama PT Citramas Pentama Jakarta a
99,50
99,50
6.845.007.358
6.532.110.413
100,00
100,00
10.878.453
10.878.453
-
99,99
99,99
5.000.000.000
5.000.000.000
2014
99,67
99,67
254.496.739.645
138.484.368.206
-
91,26
91,26
524.114.050.166
331.550.989.973
60,00
60,00
387.613.277.798
340.156.733.711
60,00
60,00
266.953.836.521
257.916.497.627
60,00
60,00
116.808.349.107
29.000.000.000
60,00
60,00
29.000.000.000
29.000.000.000
99,99
99,99
45.685.813.612
59.103.496.279
99,99
99,99
19.583.775.990
503.454.443
2004
99,85
99,67
216.414.762.569
144.689.906.574
-
60,00
60,00
151.017.225.379
150.182.657.396
1993
99,99
-
69.856.726.563
-
1993
99,99
-
54.368.860.581
-
1993
99,99
-
23.493.991.857
-
1993
99,99
-
10.564.408.530
-
1995
Melalui Longfield Enterprises Limited(LFE)/Through Longfield Enterprises Limited (LFE) New Strength British Virgin e Enterprises Islands Limited (New Strength) Melalui PT Ciputra Adigraha (CAG)/Through PT Ciputra Adigraha (CAG) PT Pancaran Karya Citra (PKC) Jakarta b Melalui PT Ciputra Sentra (CSN)/Through PT Ciputra Sentra (CSN) PT Ciputra Hospitality (CHOS) Jakarta c,e Melalui PT Ciputra Semarang (CSM)/Through PT Ciputra Semarang (CSM) PT Ciputra Balai Property (CBP) Jakarta e
Melalui PT Ciputra Nirvanadwipa (CNVDP)/Through PT Ciputra Nirvanadwipa (CNVDP) PT Dwipa Tunasbumi Jakarta c Abhuyudaya (DTA) PT Dwipa Tunasbumi Jakarta c Bayanaka (DTB) PT Dwipa Tunasbumi Jakarta c Candara (DTC) PT Dwipa Tunasbumi Jakarta c Dhanya (DTD) Melalui PT Win Win Realty Center (WWR)/Through PT Win Win Realty Center (WWR) PT Pancaran Suara Surabaya b Citra PT Ciputra Sukses Mitra Surabaya c Hotel Melalui PT Ciputra Nusantara/Through PT Ciputra Nusantara PT Asendabangun Bandar a,c Persada (ABP) Lampung PT Perkasa Denpasar a Duabelas (PDB) PT Tamancitra Surabaya a Suryahijau (TCSH) PT Cahayahijau Surabaya a Tamanindah (CHTI) PT Suburhijau Surabaya a Jayamakmur (SHJM) PT Aptacitra Surya (ACS) Surabaya a PT Ciputra Askara Gemilang PT Ciputra Karya Unggul (CKU)
Surabaya
a
-
99,99
-
550.000.000
-
Jakarta
a
-
60,00
-
448.903.864
-
PT Ciputra Nusa Lestari PT Ciputra Nusa Raya PT Ciputra Nusa Ultima PT Ciputra Anugerah Anarawata PT Ciputra Bangun Prakarsa PT Ciputra Cipta Selaras PT Ciputra Karunia Mulia
Surabaya
a
-
99,99
-
50.000.000
-
Surabaya
a
-
99,99
-
50.000.000
-
Surabaya
a
-
99,99
-
50.000.000
-
Surabaya
a
-
99,99
-
49.500.000
-
Surabaya
a
-
99,99
-
49.500.000
-
Surabaya
a
-
99,99
-
49.500.000
-
Surabaya
a
-
99,99
-
49.500.000
-
1996
99,98
99,98
55.187.252
137.608.845
Melalui PT Galaxy Alam Semesta/Through PT Galaxy Alam Semesta PT Galaxy Citraperdana Surabaya a
14
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Perusahaaan/ Company
c. Subsidiaries (continued)
Domisili/ Domicile
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 31 Desember/December 31, 2014
2013
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 31 Desember/December 31, 2014
2013
Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan)/Indirect Ownership (continued) Melalui PT Ciputra Delta/Through PT Ciputra Delta PT Harmoni Kelola Surabaya Extension PT Aswin Anugerah Surabaya
a
-
99,99
99,99
224.617.558
9.656.256
a
-
99,00
99,00
103.205.500
102.273.000
PT Harmoni Kelola Mandiri PT Karyaprima Hijauselaras
Surabaya
a
-
99,99
99,99
46.523.088
15.739.935
Surabaya
a
-
99,99
99,99
33.160.395
32.913.950
PT Intilokahita
Surabaya
a
-
99,99
99,99
30.183.700
30.829.700
-
99,00
99,00
11.362.500
12.500.000
-
50,00
50,00
38.799.163.275
39.468.877.910
-
50,00
50,00
30.146.614.349
4.658.123.697
-
99,90
99,90
1.272.186.122
1.039.275.382
-
99,99
-
119.051.383.341
2004
99,99
99,99
1.473.141.659
1.477.404.315
-
99,99
99,99
105.208.131
105.208.131
-
99,99
99,99
66.107.738
66.107.738
-
99,99
99,99
20.642.502
20.642.502
-
99,99
99,99
19.496.673
19.496.673
-
99,99
99,99
18.259.802
18.259.802
-
50,00
50,00
10.083.328.123
128.434.460
Melalui PT Ciputra Harmoni Mitra/Through PT Ciputra Harmoni Mitra PT Ciputra Optima Mitra (COM) Tegal a PT Ciputra Jaya Mandiri (CJM)
Melalui PT Cakradigdaya Lokaraya/Through PT Cakradigdaya Lokaraya PT Citra Semesta Raya (CSR) Jakarta a Melalui PT Citra Mitra Properti/Through PT Citra Mitra Properti PT Gelora Matraraya Palembang c Samudera (GMS)* PT Citra Tirta Jambi c Mendalo (CTM)* PT Citra Properti Jaya Jakarta a Melalui PT Ciputra Rumpun Investama/Through PT Ciputra Rumpun Investama PT Graha Asri Jakarta a Nusaraya (GAN) Melalui PT Alamkarya Ciptaselaras/Through PT Alamkarya Ciptaselaras PT Karyapersada Tangerang a Buanaraya PT Semangat Tangerang a Bangun Persada PT Anekaguna Tangerang a Reksasarana PT Makmurgempita Tangerang a Sentosaabadi PT Citrarama Tangerang a Adikuasa PT Cipta Kemilau Tangerang a Indah Melalui PT Citra Mitra Pataka/Through PT Citra Mitra Pataka PT Citra Cemerlang Jakarta a Selaras (CCS)*
-
51,00
51,00
96.675.171.081
82.364.965.345
Banjarmasin
a
-
51,00
51,00
84.892.551.411
77.588.930.418
Jakarta
a
-
70,00
70,00
14.977.319.400
5.000.000.000
2010
51,00
51,00
86.827.949.305
66.462.934.490
Melalui PT Ciputra Hospitality (CHOS)/Through PT Ciputra Hospitality (CHOS) PT Ciputra Astinamuria (CAST) Semarang c 2014
99,00
99,00
55.024.255.293
21.160.747.929
PT Ciputra Realty Mitra (CRMA)
Melalui PT Ciputra Angsana Mitra/Through PT Ciputra Angsana Mitra PT Ciputra NGK Mitra Jambi a
PT Ciputra Ayutapradana (CAYU)
Cirebon
c
2014
99,00
99,00
54.564.751.993
21.473.648.161
PT Ciputra Royalemeriti (CRME)
Jogjakarta
c
2014
99,00
99,00
49.176.865.078
15.068.338.586
PT Ciputra Asanagratia (CAGR)
Bandung
c
2014
99,00
99,00
42.687.581.769
15.689.458.100
Jakarta
c
-
99,00
99,00
15.590.007.104
15.318.959.955
Bengkulu
c
-
99,00
99,00
12.006.190.024
11.979.891.222
PT Ciputra Niyantalestari PT Ciputra Puriashaya PT Ciputra Witanagiri (CWG)
Tangerang
c
-
99,00
99,00
11.519.613.942
15.013.799.099
PT Ciputra Asihbatara
Jakarta
c
-
99,00
99,00
100.000.000
100.000.000
PT Ciputra Bimasatya
Jakarta
c
-
99,00
99,00
100.000.000
100.000.000
PT Ciputra Acalapati
Jakarta
c
-
99,00
99,00
100.000.000
100.000.000
15
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
Perusahaaan/ Company
c. Subsidiaries (continued)
Domisili/ Domicile
Kegiatan Usaha/ Principal Activity
Tahun Awal Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Persentase Kepemilikan (%)/ Percentage of Ownership (%) 31 Desember/December 31, 2014
2013
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Elimination 31 Desember/December 31, 2014
2013
Entitas Anak Tidak Langsung (lanjutan)/Indirect Ownership (continued) Melalui PT Ciputra Hospitality (CHOS)/Through PT Ciputra Hospitality (CHOS) PT Ciputra Padangsiring Jakarta c
-
99,00
99,00
100.000.000
100.000.000
PT Ciputra Padmasari
Jakarta
c
-
99,00
99,00
100.000.000
100.000.000
PT Ciputra Sadhabahana
Jakarta
c
-
99,00
99,00
100.000.000
100.000.000
PT Ciputra Sempadaloka
Jakarta
c
-
99,00
99,00
100.000.000
100.000.000
PT Ciputra Wangsaraya
Jakarta
c
-
99,00
99,00
100.000.000
100.000.000
-
99,99
99,99
250.000.000
250.000.000
-
99,99
99,99
250.000.000
250.000.000
2014
55,00
55,00
488.614.533.898
269.991.418.609
Melalui PT Asendabangun Persada/Through PT Asendabangun Persada PT Citra Diamond Surabaya a Kelola Inti PT Citra Mansion Surabaya a Kelola Inti Melalui PT Ciputra Balai Property/Through PT Ciputra Balai Property PT Ciputra Puri Trisula (CPT) Jakarta b Melalui PT Ciputra Niyantalestari/Through PT Ciputra Niyantalestari PT Citramitra Lokaraya Jakarta c
-
51,00
51,00
15.000.000.000
15.000.000.000
Melalui PT Graha Asri Nusaraya/Through PT Graha Asri Nusaraya PT Citra Mitra Jakarta a Habitat (CMH)
-
72,99
99,00
172.769.741.368
118.817.065.904
Melalui PT Citra Mitra Habitat/Through PT Citra Mitra Habitat PT Citra Jakarta a Swadaya Raya (CSDR)
-
55,90
51,00
178.050.042.454
118.786.934.904
Keterangan kegiatan usaha entitas anak/Notes on the principal activities of subsidiaries: a Mengembangkan dan menjual real estat berupa rumah, ruko/rukan dan gudang/Development and sale of real estate such as houses, shop houses and warehouses b Mengembangkan, menjual dan mengelola apartemen dan gedung perkantoran/Development, sale and maintenance of apartments and office towers c Mengembangkan dan mengelola pusat niaga/mal, hotel, lapangan golf dan waterpark/Development and maintenance of malls, hotels, golf courses and waterpark d Mengembangkan dan mengelola rumah sakit dan usaha di bidang kesehatan/Development and maintenance of hospitals and related activities e Sebagai perusahaan induk/A holding company * dikonsolidasikan karena Kelompok Usaha mempunyai pengendalian atas entitas anak tersebut/consolidated since the Group has control over these subsidiaries
Perubahan dalam entitas anak langsung selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Changes in the direct subsidiaries during the years are as follows:
•
•
Berdasarkan keputusan pemegang saham CRS tanggal 17 Desember 2014, para pemegang saham CRS menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp35.000.000.000 menjadi sebesar Rp95.000.000.000. Peningkatan modal tersebut dilakukan melalui konversi utang CRS kepada Perusahaan sebesar Rp60.000.000.000. Tidak terdapat perubahan kepemilikan Perusahaan dan CGM pada CRS setelah transaksi tersebut.
16
Based on the shareholders’ decision of CRS dated December 17, 2014, the shareholders of CRS resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp35,000,000,000 to Rp95,000,000,000. Such increase was fully subscribed through conversion of loans obtained by CRS from the Company amounting to Rp60,000,000,000. After such transaction, there has been no change in the Company’s and CGM’s ownership in CRS.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak langsung selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the direct subsidiaries during the years are as follows: (continued)
•
•
Berdasarkan keputusan pemegang saham CGM tanggal 17 Januari 2014, para pemegang saham CGM menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp13.200.020.000 menjadi sebesar Rp36.199.961.000. Peningkatan modal tersebut dilakukan melalui (i) konversi utang CGM kepada Perusahaan sebesar Rp22.999.908.000 dan (ii) setoran tunai oleh CTB sebesar Rp33.000.000. Tidak terdapat perubahan kepemilikan Perusahaan dan CTB pada CGM setelah transaksi tersebut.
Based on the shareholders’ decision of CGM dated January 17, 2014, the shareholders of CGM resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp13,200,020,000 to Rp36,199,961,000. Such increase was fully subscribed through (i) conversion of loans obtained by CGM from the Company amounting to Rp22,999,908,000 and (ii) subscription by CTB amounting to Rp33,000,000. After such transaction, there has been no change in the Company’s and CTB’s ownership in CGM.
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows:
1) Restrukturisasi dalam Kelompok Usaha
1) Restructuring within the Group
Pada tanggal 17 November 2014, CRI menjual dan menyerahkan kepemilikannya atas GAN kepada CR dengan biaya akuisisi sebesar Rp249.998.000. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CR di GAN meningkat dari 0,01% menjadi 99,99%. CRI dan GAN merupakan entitas anak CR.
On November 17, 2014, CRI sold and transferred its ownership in GAN to CR for a total acquisition cost of Rp249,998,000. After the transaction, CR’s ownership in GAN increased from 0.01% to 99.99%. CRI and GAN is Subsidiaries of CR.
Berdasarkan akta notaris No. 8 tanggal 3 Maret 2014 dari notaris Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., CS menjual saham ke CNUS, entitas anak CS, dengan harga Rp1.000 per lembar saham: • 24.000 lembar saham SHJM • 24.000 lembar saham TCSH • 24.999 lembar saham CHTI • 249.500 lembar saham ACS • 360.000 lembar saham CKU.
Based on notarial deed No. 8 dated March 3, 2014 of Buntario Tigris, S.H., S.E., M.H., CS sold the following number of shares to CNUS, a subsidiary of CS, at Rp1,000 per share each: • 24,000 shares of SHJM • 24,000 shares of TCSH • 24,999 shares of CHTI • 249,500 shares of ACS • 360,000 shares of CKU
Setelah transaksi tersebut, entitas-entitas tersebut menjadi entitas anak langsung dari CNUS.
After such transaction, the foregoing entities become direct subsidiaries of CNUS.
17
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows: (continued)
1) Restrukturisasi dalam Kelompok Usaha (lanjutan)
1) Restructuring within the Group (continued)
Berdasarkan keputusan pemegang saham SHJM dan TCSH seluruhnya bertanggal 3 Maret 2014, para pemegang saham SHJM dan TCSH menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh, yang disetor oleh CNUS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CNUS di SHJM dan TSCH menjadi 99,99%.
Based on shareholders decision of SHJM and TCSH, all dated March 3, 2014, respectively, the shareholders of SHJM and TCSH resolved to increase the issued and fully paid share capital in each company, which was subscribed by CNUS. After these transaction, CNUS’s ownership in SHJM and TCSH become 99.99%
Berdasarkan keputusan pemegang saham CKU tanggal 3 Maret 2014, para pemegang saham CKU menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh yang disetor oleh CNUS dan PT Wahana Nusantara secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan masing-masing. Tidak ada perubahan kepemilikan CNUS di CKU setelah transaksi tersebut.
Based on the shareholders decision of CKU dated March 3, 2014, the shareholders of CKU resolved to increase the issued and fully paid share capital in CKU which was fully subscribed proportionally by CNUS and PT Wahana Nusantara. After this transaction, there has been no change in CNUS’s ownership in CKU.
Selanjutnya berdasarkan keputusan pemegang saham SHJM tanggal 7 November 2014 dan TCSH tanggal 10 November 2014, para pemegang saham SHJM dan TCSH menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh, yang disetor oleh CNUS. Tidak ada perubahan kepemilikan CNUS di SHJM dan TCSH setelah transaksi tersebut.
Subsequently, based on shareholders decision of SHJM and TCSH dated November 7 and 10, 2014, respectively, the shareholders of SHJM and TCSH resolved to increase the issued and fully paid share capital in each company, which was subscribed by CNUS. After these transaction, there has been no change in CNUS’s ownership in SHJM and TCSH.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CNVDP tanggal 29 November 2013, para pemegang saham CNVDP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp179.312.370.000 menjadi sebesar Rp367.622.203.000. Peningkatan modal tersebut disetor oleh CP sebesar Rp48.759.623.000, CSM sebesar Rp139.531.230.000 dan Ir. Ciputra (IRC) sebesar Rp18.980.000. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CP di CNVDP menurun dari semula 99,99% menjadi 62,03%. CSM adalah entitas anak dari CP.
Based on the CNVDP shareholders’ decision dated November 29, 2013, the shareholders of CNVDP resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp179,312,370,000 to Rp367,622,203,000. Such increase was fully subscribed by CP amounting to Rp48,759,623,000, CSM amounting to Rp139,531,230,000 and Ir. Ciputra (IRC) amounting to Rp18,980,000. After this transaction, CP’s ownership in CNVDP decreased from 99.99% to 62.03%. CSM is a subsidiary of CP.
18
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows: (continued)
1) Restrukturisasi dalam Kelompok Usaha (lanjutan)
1) Restructuring within the Group (continued)
Berdasarkan keputusan pemegang saham CBP tanggal 29 November 2013, para pemegang saham CBP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp17.010.000.000 menjadi sebesar Rp194.595.202.000. Peningkatan modal tersebut disetor seluruhnya oleh CSM sebesar Rp177.585.202.000. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CP di CBP menurun dari semula 99,99% menjadi 8,74%. CSM adalah Entitas Anak dari CP.
Based on the CBP shareholders’ decision dated November 29, 2013, the shareholders of CBP resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp17,010,000,000 to Rp194,595,202,000. Such increase was fully subscribed by CSM amounting to Rp177,585,202,000. After this transaction, CP’s ownership in CBP decreased from 99.99% to 8.74%. CSM is a subsidiary of CP.
Berdasarkan keputusan pemegang saham ABP tanggal 21 Oktober 2013, para pemegang saham ABP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp100.000.000 menjadi sebesar Rp30.100.000.000. Peningkatan modal tersebut disetor seluruhnya oleh CNUS sebesar Rp30.000.000.000. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CS di ABP menurun dari semula 99,00% menjadi 0,33%. CNUS adalah entitas anak dari CS.
Based on the ABP shareholders’ decision dated October 21, 2013, the shareholders of ABP resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp100,000,000 to Rp30,100,000,000. Such increase was fully subscribed by CNUS amounting to Rp30,000,000,000. After this transaction, CS’s ownership in ABP decreased from 99.00% to 0.33%. CNUS is a subsidiary of CS.
Berdasarkan keputusan rapat pemegang saham CRMA tanggal 6 Februari 2013, CHM dan PT Wiratama Kencana Investindo (WKI), pihak ketiga, mengakuisisi 100% kepemilikan di CRMA melalui pembelian saham dari CHM dan Perusahaan, pihak berelasi dengan total biaya akusisi sebesar Rp250.000.000.
Based on the CRMA shareholders’ decision dated February 6, 2013, CHM and PT Wiratama Kencana Investindo (WKI), third party, acquired 100% ownership in CRMA through a purchase of the share ownership from CHM and the Company, related parties, for a total acquisition cost of Rp250,000,000.
Disamping itu, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp250.000.000 menjadi sebesar Rp5.000.000.000. Peningkatan modal tersebut disetor oleh CHM sebesar Rp3.500.000.000 dan WKI sebesar Rp1.500.000.000. Setelah transaksi tersebut, CHM dan WKI memiliki kepemilikan saham masing-masing sebesar 70% dan 30% di CRMA.
In addition, the shareholders also resolved to increase the issued and fully subscribed share capital from Rp250,000,000 to Rp5,000,000,000. Such increase was fully paid by CHM amounting to Rp3,500,000,000 and by WKI amounting o Rp1,500,000,000. After this acquisition, CHM and WKI have equity ownership of70% and 30%, respectively, in CRMA.
19
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows: (continued)
2) Akuisisi dan Pelepasan Entitas anak
2) Acquisition and Disposal of Subsidiaries
Pada tanggal 2 Oktober 2013, CS dan PT Wahana Nusantara (WN), pihak ketiga, mengakuisisi 100% kepemilikan di CKU melalui pembelian saham dari PT Ciputra Internasional dan PT Gemaiindah Intikarya, pihak berelasi, dengan total biaya akusisi sebesar Rp600.000.000. Setelah akuisisi tersebut, CS dan WN memiliki kepemilikan saham masing-masing sebesar 60% dan 40% di CKU.
On October 2, 2013, CS and PT Wahana Nusantara (WN), third party, acquired 100% ownership in CKU through a purchase of the share ownership from PT Ciputra Internasional and PT Gemaiindah Intikarya, related parties, for a total acquisition cost of Rp600,000,000. After this acquisition, CS and WN have equity ownership of 60% and 40%, respectively, in CKU.
Pada tanggal 14 Juni 2013, CNUS dan PT Sunindo Persada Land (SPL), pihak ketiga, mengakuisisi 100% kepemilikan di PDB melalui pembelian saham dari Chandra Kuwaity dan Edy Satriyo, pihak ketiga, dengan total biaya akusisi sebesar Rp1.200.000.000. Setelah akuisisi tersebut, CNUS dan SPL memiliki kepemilikan saham masing-masing sebesar 60% dan 40% di PDB.
On June 14, 2013 CNUS and PT Sunindo Persada Land (SPL), third party, acquired 100% ownership in PDB through a purchase of the share ownership from Chandra Kuwaity and Edy Satriyo, third parties,for a total acquisition cost of Rp1,200,000,000. After this acquisition, CNUS and SPL have equity ownership of 60% and 40%, respectively, in PDB.
Pada saat transaksi akuisisi tersebut, CKU dan PDB belum memulai kegiatan usahanya. Nilai wajar aset neto dari CKU dan PDB adalah setara dengan nilai akuisisi sehingga tidak ada selisih lebih yang diakui dari transaksi tersebut.
At the time of the acquisition, CKU and PDB have not yet started their commercial activities. The fair values of the net assets of CKU and PDB are equal to the acquisition costs; therefore, no excess arose from these transactions. 3) Establishment of Subsidiaries
3) Pendirian Entitas anak Pada tanggal 2 Desember 2014, CR mendirikan PT Ciputra Media Graha. Sisa kepemilikan dimiliki oleh Perusahaan.
On December 2, 2014, CR established PT Ciputra Media Graha. The remaining ownership is owned by the Company.
Pada tanggal 3 Juli 2014, CNUS mendirikan PT Ciputra Nusa Lestari, PT Ciputra Nusa Raya dan PT Ciputra Nusa Ultima. Sisa kepemilikan dimiliki oleh CS.
On July 3, 2014, CNUS established PT Ciputra Nusa Lestari, PT Ciputra Nusa Raya dan PT Ciputra Nusa Ultima.The remaining ownership is owned by CS.
20
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows: (continued)
3) Pendirian Entitas anak (lanjutan)
3) Establishment of Subsidiaries (continued)
Pada tanggal 1 Juli 2014, CR mendirikan yaitu PT Citra Harapan Makmur, PT Citra Benua Pertiwi, PT Citra Menara Persada, PT Citra Menara Kencana, PT Citra Graha Adiguna, PT Citra Graha Nusa, PT Citra Graha Pertiwi, PT Citra Graha Montana, PT Citra Graha Mutiara, PT Citra Graha Swadaya, PT Citra Mitra Puspita, PT Citra Mitra Pesona dan PT Citra Cipta Graha. Sisa kepemilikan dimiliki oleh AKCS dan CDLR, entitas anak dari CR.
On July 1, 2014, CR established PT Citra Harapan Makmur, PT Citra Benua Pertiwi, PT Citra Menara Persada, PT Citra Menara Kencana, PT Citra Graha Adiguna, PT Citra Graha Nusa, PT Citra Graha Pertiwi, PT Citra Graha Montana, PT Citra Graha Mutiara, PT Citra Graha Swadaya, PT Citra Mitra Puspita, PT Citra Mitra Pesona and PT Citra Cipta Graha. The remaining ownership is owned by AKCS and CDLR, Subsidiaries of CR.
Pada tanggal 23 Juni 2014, CGM mendirikan PT Ciputra Mitra Hiranya, PT Ciputra Mitra Nugraha, PT Ciputra Mitra Pradhana, PT Ciputra Mitra Sadhina dan PT Ciputra Mitra Yatna. Sisa kepemilikan dimiliki oleh Perusahaan.
On June 23, 2014, CGM established PT Ciputra Mitra Hiranya, PT Ciputra Mitra Nugraha, PT Ciputra Mitra Pradhana, PT Ciputra Mitra Sadhina and PT Ciputra Mitra Yatna. The remaining ownership is owned by the Company.
Pada tanggal 16 Mei 2014, CNUS mendirikan PT Ciputra Aksara Gemilang. Sisa kepemilikan dimiliki oleh CS.
On May 16, 2014, CNUS established PT Ciputra Aksara Gemilang.The remaining ownership is owned by CS.
Pada tanggal 19 Maret 2014, CNUS mendirikan PT Ciputra Anugerah Anarawata, PT Ciputra Bangun Prakarsa, PT Ciputra Cipta Selaras dan PT Ciputra Karunia Mulia. Sisa kepemilikan dimiliki oleh CS.
On March 19, 2014, CNUS established PT Ciputra Anugerah Anarawata, PT Ciputra Bangun Prakarsa, PT Ciputra Cipta Selaras and PT Ciputra Karunia Mulia. The remaining ownership is owned by CS.
Pada tanggal 5 Oktober 2013, CR mendirikan CMRA. Sisa kepemilikan dimiliki oleh AKCS.
On October 5, 2013, CR established CMRA. The remaining ownership is owned by AKCS.
Pada tanggal 25 September 2013, CMP dan PT Mendalo Prima Intiland, pihak ketiga, mendirikan CTM dengan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 50% dan 50%.
On September 25, 2013, CMP and PT Mendalo Prima Intiland, third party, established CTM with equal share ownership.
Pada tanggal 1 Juli 2013, CMPA dan PT Bangun Cemerlang Selaras, pihak ketiga, mendirikan CCS dengan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 50% dan 50%.
On July 1, 2013, CMPA and PT Bangun Cemerlang Selaras, third party, established CCS with equal share ownership.
21
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows: (continued)
3) Pendirian Entitas Anak (lanjutan)
3) Establishment of Subsidiaries (continued)
Pada tanggal 11 Juni 2013, CI dan PT General Makmur Kencana, pihak ketiga, mendirikan CGMK dengan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 65% dan 35%.
On June 11, 2013, CI and PT General Makmur Kencana , third party, established CGMK with share ownership of 65% and 35%, respectively.
Pada tanggal 2 Mei 2013 dan 2 Oktober 2013, CRS mendirikan masing-masing CKL dan CSMG. Sisa kepemilikan dimiliki oleh Perusahaan.
On May 2, 2013 and October 2, 2013, CRS established CKL and CSMG, respectively. The remaining ownership is owned by the Company.
Pada tanggal 19 Maret 2013, CBP dan PT Puri Sarana Damai, pihak ketiga, mendirikan CPT dengan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 55% dan 45%.
On March 19, 2013, CBP and PT Puri Sarana Damai, third party, established CPT with share ownership of 55% and 45%, respectively.
Pada tanggal 22 Februari 2013, CR mendirikan CMS, CMH, CMPA dan CMR. Sisa kepemilikan dimiliki oleh CDLR.
On February 22, 2013, CR established CMS, CMH, CMPA and CMR. The remaining ownership is owned by CDLR.
Pada tanggal 18 Februari 2013, CS dan PT Karya Pancasakti Nugraha, pihak ketiga, mendirikan CKPSN dengan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 60% dan 40%.
On February 18, 2013, CS and PT Karya Pancasakti Nugraha, third party, established CKPSN with share ownership of 60% and 40%, respectively.
Pada tanggal 6 Februari 2013, CGM mendirikan PT Ciputra Mitra Abadi, PT Ciputra Mitra Cipta, PT Ciputra Mitra Dharma, PT Ciputra Mitra Griya, PT Ciputra Mitra Jaya, PT Ciputra Mitra Kencana dan PT Ciputra Mitra Lestari. Sisa kepemilikan dimiliki oleh Perusahaan.
On February 6, 2013, CGM established PT Ciputra Mitra Abadi, PT Ciputra Mitra Cipta, PT Ciputra Mitra Dharma, PT Ciputra Mitra Griya, PT Ciputra Mitra Jaya, PT Ciputra Mitra Kencana and PT Ciputra Mitra Lestari. The remaining ownership is owned by the Company.
Pada tanggal 6 Februari 2013, CGM dan Perusahaan mendirikan CMB dengan persentase kepemilikan masing-masing sebesar 99,99% dan 0,01%. Selanjutnya, pada tanggal 2 Mei 2013, Perusahaan menjual seluruh sahamnya di CMB kepada CGM. Pada tanggal yang sama, dilakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh CMB dari sebesar Rp250.000.000 menjadi Rp3.750.000.000 yang disetor oleh CRS sebesar Rp1.875.000.000 dan CGM sebesar Rp1.625.000.000. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CMB dimiliki oleh CRS dan CGM masing-masing sebesar 50%.
On February 6, 2013, CGM and the Company established CMB with share ownership of 99.99% and 0.01%, respectively. Subsequently, on May 2, 2013, the Company sold its share in CMB to CGM. On the same date, an increase in CMB’s issued and fully paid share capital was conducted from Rp250,000,000 to become Rp3,750,000,000 which was fully subscribed by CRS amounting to Rp1,875,000,000 and by CGM amounting to Rp1,625,000,000. After this acquisition, CMB is owned by CRS and CGM by 50% and 50%, respectively.
22
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak
4) Changes in Subsidiaries
capital
structure
of
the
Berdasarkan keputusan pemegang saham CSY tanggal 19 Desember 2014, para pemegang saham CSY menyetujui (i) penjualan seluruh saham milik Harun Hajadi kepada CI dan (ii) peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp100.000.000 menjadi sebesar Rp43.173.725.000, yang disetor oleh CI dan PT Wahana Nusantara masing-masing sebesar Rp25.844.235.000 dan Rp17.229.490.000. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CI di CSY meningkat dari semula 52 % menjadi 60%.
Based on the CSY shareholders’ decision dated December 19, 2014, the shareholders of CSY resolved to (i) sell the entire shares of Harun Hajadi to CI and (ii) increase the issued and fully paid share capital from Rp100,000,000 to Rp43,173,725,000, which was fully subscribed by CI amounting to Rp25,844,235,000 and PT Wahana Nusantara amounting to Rp17,229,490,000. After this transaction, CI’s ownership in CSY increased from 52% to 60%.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CBA tanggal 19 Desember 2014, para pemegang saham CBA menyetujui penjualan 3.250.000 lembar saham Harun Hajadi kepada CS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CS di CBA meningkat dari semula 87,00% menjadi 89,23%.
Based on the CBA shareholders’ decision dated December 19, 2014, the shareholders of CBA resolved to sell 3,250,000 shares of Harun Hajadi to CS. After this transaction, CS’s ownership in CBA increased from 87.00% to 89.23%.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CNVDP tanggal 1 Desember 2014, para pemegang saham CNVDP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp367.622.203.000 menjadi sebesar Rp385.023.943.000. Peningkatan modal tersebut disetor oleh CP sebesar Rp17.400.000.000 dan Ir. Ciputra (IRC) sebesar Rp1.740.000, sementara CSM melepaskan haknya untuk turut meningkatkan modal. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CP di CNVDP meningkat dari semula 62,03% menjadi 63,75%.
Based on the CNVDP shareholders’ decision dated December 1, 2014, the shareholders of CNVDP resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp367,622,203,000 to Rp385,023,943,000. Such increase was fully subscribed by CP amounting to Rp17,400,000,000 and Ir. Ciputra (IRC) amounting to Rp1,740,000, while CSM forfeit its right to participate in this capital increase. After this transaction, CP’s ownership in CNVDP increased from 62.03% to 63.75%.
23
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak (lanjutan)
4) Changes in capital structure Subsidiaries (continued)
of
the
Berdasarkan keputusan pemegang saham DTA, DTB dan DTC seluruhnya bertanggal 1 Desember 2014, para pemegang saham DTA, DTB dan DTC menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh di masing-masing perusahaan, yang disetor penuh oleh CNVDP dan PT Central Tunasbumi Lestari secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan masing-masing. Tidak ada perubahan kepemilikan CNVDP di DTA, DTB dan DTC setelah transaksi tersebut.
Based on the shareholders decision of DTA, DTB and DTC, all dated December 1, 2014, the shareholders of DTA, DTB and DTC resolved to increase the issued and fully paid share capital in each company, which was fully subscribed proportionally by CNVDP and PT Central Tunasbumi Lestari. After this transaction, there has been no change in CNVDP’s ownership in DTA, DTB and DTC.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CWG tanggal 28 November 2014, para pemegang saham CWG menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh secara proporsional kepada CHOS dan CP. Tidak ada perubahan kepemilikan CHOS dan CP di CWG setelah transaksi tersebut.
Based on the CWG shareholders’ decision dated November 28, 2014, the shareholders of CWG resolved to decrease the issued and fully paid share capital proportionally to CHOS and CP. After this transaction, there has been no change in CHOS and CP’s ownership in CWG.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CSPG tanggal 17 November 2014, para pemegang saham CSPG menyetujui penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp52.600.000.000 menjadi sebesar Rp50.100.000.000 yang dilakukan kepada CS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CS di CSPG menurun dari semula 99,23% menjadi 99,20%.
Based on the CSPG shareholders’ decision dated November 17, 2014, the shareholders of CSPG resolved to decrease the issued and fully paid share capital from Rp52,600,000,000 to Rp50,100,000,000, which was paid to CS. After this transaction, CS’s ownership in CSPG decreased from 99.23% to 99.20%.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CAK tanggal 14 November 2014, para pemegang saham CAK menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp250.000.000 menjadi sebesar Rp18.250.000.000 yang disetor oleh CI. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CI di CAK menjadi 99,9999%.
Based on the CAK shareholders’ decision dated November 14, 2014, the shareholders of CAK resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp250,000,000 to Rp18,250,000,000, which was fully subscribed by CI. After this transaction, CI’s ownership in CAK become 99.9999%.
24
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak (lanjutan)
4) Changes in capital structure Subsidiaries (continued)
of
the
Berdasarkan keputusan pemegang saham ABP tanggal 14 November 2014, para pemegang saham ABP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp30.100.000.000 menjadi sebesar Rp65.100.000.000 yang disetor oleh CNUS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CNUS di ABP meningkat dari semula 99,67% menjadi 99,85%.
Based on the ABP shareholders’ decision dated November 14, 2014, the shareholders of ABP resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp30,100,000,000 to Rp65,100,000,00, which was fully subscribed by CNUS. After this transaction, CNUS’s ownership in ABP increased from 99.67% to 99.85%.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CKPSN tanggal 10 November 2014, para pemegang saham CKPSN menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp5.000.000.000 menjadi sebesar Rp6.000.000.000, yang disetor oleh CS dan PT Karya Pancasakti Nugraha secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan masing-masing. Tidak ada perubahan kepemilikan CS di CKPSN setelah transaksi tersebut.
Based on the CKPSN shareholders’ decision dated November 10, 2014, the shareholders of CKPSN resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp5,000,000,000 to Rp6.000.000.000, which was fully subscribed proportionally by CS and PT Karya Pancasakti Nugraha. After this transaction, there has been no change in CS’s ownership in CKPSN.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CBE tanggal 10 November 2014, para pemegang saham CBE menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp96.000.000.000 menjadi sebesar Rp100.000.000.000 yang disetor oleh CS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CS di CBE menjadi 99,99%.
Based on the CBE shareholders’ decision dated November 10, 2014, the shareholders of CBE resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp96,000,000,000 to Rp100,000,000,000, which was fully subscribed by CS. After this transaction, CS’s ownership in CBE become 99.99%.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CHTI tanggal 7 November 2014, para pemegang saham CHTI menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp26.325.000.000 menjadi sebesar Rp54.325.000.000 yang disetor oleh CNUS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CNUS di CHTI menjadi 99,99%.
Based on the CHTI shareholders’ decision dated November 10, 2014, the shareholders of CHTI resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp26,325,000,000 to Rp54,325,000,000, which was fully subscribed by CNUS. After this transaction, CNUS’s ownership in CHTI become 99.99%.
25
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak (lanjutan)
4) Changes in capital structure Subsidiaries (continued)
of
the
Berdasarkan keputusan pemegang saham CDEL tanggal 5 November 2014, para pemegang saham CDEL menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp5.000.000.000 menjadi sebesar Rp30.000.000.000 yang disetor oleh CS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CS di CDEL meningkat dari semula 88,75% menjadi 98,12%.
Based on the CDEL shareholders’ decision dated November 5, 2014, the shareholders of CDEL resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp5,000,000,000 to Rp30,000,000,000, which was fully subscribed by CS. After this transaction, CS’s ownership in CDEL increased from 88.75% to 98.12%.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CAP tanggal 5 November 2014, para pemegang saham CAP menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp50.000.000 menjadi sebesar Rp25.050.000.000 yang disetor oleh CS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CS di CAP meningkat dari semula 99% menjadi 99,99%.
Based on the CAP shareholders’ decision dated November 5, 2014, the shareholders of CAP resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp50,000,000 to Rp25,050,000,000, which was fully subscribed by CS. After this transaction, CS’s ownership in CAP increased from 99% to 99.99%.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CGMK tanggal 30 Oktober 2014, para pemegang saham CGMK menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp1.000.000.000 menjadi sebesar Rp283.241.551.000, yang disetor oleh CI dan PT General Makmur Kencana secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan masing-masing. Tidak ada perubahan kepemilikan CI di CGMK setelah transaksi tersebut.
Based on the CGMK shareholders’ decision dated October 30, 2014, the shareholders of CGMK resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp1,000,000,000 to Rp283,241,551,000, which was fully subscribed proportionally by CI and PT General Makmur Kencana. After this transaction, there has been no change in CI’s ownership in CGMK.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CRI tanggal 14 Oktober 2014, para pemegang saham CRI menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp125.000.000 menjadi sebesar Rp214.000.000.000. Peningkatan modal tersebut dilakukan melalui (i) konversi utang CRI kepada CR sebesar Rp213.100.000.000 dan (ii) setoran tunai oleh CR sebesar Rp775.000.000. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CR di CRI meningkat dari semula 99% menjadi 99,99%.
Based on the CRI shareholders’ decision dated October 14, 2014, the shareholders of CRI resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp125,000,000 to Rp214,000,000,000. Such increase was fully subscribed through (i) conversion of loans obtained by CRI from CR amounting to Rp213,100,000,000 and (ii) subscription by CR amounting to Rp775,000,000. After this transaction, CR’s ownership in CRI increased from 99% to 99.99%.
26
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak (lanjutan)
4) Changes in capital structure Subsidiaries (continued)
of
the
Berdasarkan keputusan pemegang saham CNUS tanggal 15 September 2014, para pemegang saham CNUS menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp183.500.000.000 menjadi sebesar Rp500.000.000.000 yang disetor oleh CS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CS di CNUS menjadi 99,99%.
Based on the CNUS shareholders’ decision dated September 15, 2014, the shareholders of CNUS resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp183,500,000,000 to Rp500,000,000,000, which was fully subscribed by CS. After this transaction, CS’s ownership in CNUS become 99.99%.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CAST, CAYU, CRME dan CAGR seluruhnya bertanggal 18 Agustus 2014, para pemegang saham CAST, CAYU, CRME dan CAGR menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh di masing-masing perusahaan, yang disetor penuh oleh CHOS dan CP secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan masing-masing. Tidak ada perubahan kepemilikan CHOS dan CP di CAST, CAYU, CAGR dan CREM setelah transaksi tersebut.
Based on the shareholders decision of CAST, CAYU, CRME and CAGR, all dated August 18, 2014, the shareholders of CAST, CAYU, CRME and CAGR resolved to increase the issued and fully paid share capital in each company, which was fully subscribed proportionally by CHOS and CP. After this transaction, there has been no change in CHOS and CP’s ownership in CAST, CAYU, CRME and CAGR.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CAB tanggal 23 Desember 2013, para pemegang saham CAB menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp320.000.000.000 menjadi sebesar Rp370.258.620.000. Peningkatan modal tersebut disetor oleh CP sebesar Rp26.258.400.000, CSN sebesar Rp24.000.000.000 dan IRC sebesar Rp220.000. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CP di CAB menurun dari semula 59,99% menjadi 52,25%. CSN adalah entitas anak dari CP.
Based on the CAB shareholders’ decision dated December 23, 2013, the shareholders of CAB resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp320,000,000,000 to Rp370,258,620,000. Such increase was fully subscribed by CP amounting to Rp26,258,400,000, CSN amounting to Rp24,000,000,000 and IRC amounting to Rp220,000. After this transaction, CP’s ownership in CAB decreased from 59.99% to 52.25%. CSN is a subsidiary of CP.
27
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak (lanjutan)
4) Changes in capital structure Subsidiaries (continued)
of
the
Berdasarkan keputusan pemegang saham CNUS tanggal 13 Desember 2013, para pemegang saham CNUS menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp1.000.000.000 menjadi sebesar Rp183.500.000.000 yang disetor oleh CS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CS di CNUS menjadi 99,99%.
Based on the CNUS shareholders’ decision dated December 13, 2013, the shareholders of CNUS resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp1,000,000,000 to Rp183,500,000,000, which was fully subscribed by CS. After this transaction, CS’s ownership in CNUS become 99.99%.
Pada tanggal 28 November 2013, CR dan CDLR menyetujui untuk menjual seluruh kepemilikan sahamnya di CSDR kepada CMH dan PT Sumur Rejeki, pihak ketiga, masing-masing sebanyak 6.988 lembar saham dan sebanyak 5.512 lembar saham, dengan nilai nominal Rp1.000 per lembar saham.
On November 28, 2013, CR and CDLR agreed to sell all of their 6,988 shares and 5,512 shares of CSDR to CMH and to PT Sumur Rejeki, third party, respectively, with a nominal value of Rp1,000 per share.
Pada tanggal 13 November 2013, CR dan CDLR menyetujui untuk menjual seluruh kepemilikan sahamnya di CMH kepada GAN dan PT Berkat Patria Semesta, pihak ketiga, masing-masing sebanyak 9.124 lembar saham dan sebanyak 3.376 lembar saham, dengan nilai nominal Rp1.000 per lembar saham.
On November 13, 2013, CR and CDLR agreed to sell all of their 9,124 shares and 3,376 shares of CMH to GAN and to PT Berkat Patria Semesta, third party, respectively, with a nominal value of Rp1,000 per share.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CBE tanggal 1 November 2013, para pemegang saham CBE menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp81.000.000.000 menjadi sebesar Rp96.000.000.000 yang disetor oleh CS. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan CS di CBE menjadi 99,99%.
Based on the CBE shareholders’ decision dated November 1, 2013, the shareholders of CBE resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp81,000,000,000 to Rp96,000,000,000, which was fully subscribed by CS. After this transaction, CS’s ownership in CBE become 99.99%.
28
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) c.
1. GENERAL (continued)
Entitas anak (lanjutan)
c. Subsidiaries (continued)
Perubahan dalam entitas anak tidak langsung pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Changes in the indirect subsidiaries in 2014 and 2013 are as follows: (continued)
4) Perubahan susunan modal saham Entitas Anak (lanjutan)
4) Changes in capital structure Subsidiaries (continued)
of
the
Berdasarkan keputusan pemegang saham LAB tanggal 21 Oktober 2013, para pemegang saham LAB setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp100.000.000 menjadi Rp16.000.000.000. Peningkatan modal tersebut disetor oleh CR sebesar Rp12.670.000.000, Alpha Continental Group Limited (ACGL) sebesar Rp3.187.500.000 dan pemegang saham lainnya sebesar Rp42.500.000. Tidak ada perubahan kepemilikan CR di LAB setelah transaksi tersebut.
Based on the LAB shareholders’ decision dated October 21, 2013, the shareholders of LAB resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp100,000,000 to Rp16,000,000,000. Such increase was fully subscribed by CR amounting to Rp12,670,000,000, Alpha Continental Group Limited (ACGL) amounting to Rp3,187,500,000 and other shareholders amounting to Rp42,500,000. After this transaction, there has been no change in CR’s ownership in LAB.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CWR tanggal 16 Oktober 2013, para pemegang saham CWR setuju untuk meningkatkan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp1.000.000.000 menjadi Rp30.000.000.000. Peningkatan modal tersebut disetor oleh CR sebesar Rp23.200.000.000 dan ACGL sebesar Rp5.800.000.000. Tidak ada perubahan kepemilikan CR di CWR setelah transaksi tersebut.
Based on the CWR shareholders’ decision dated October 16, 2013, the shareholders of CWR resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp1,000,000,000 to Rp30,000,000,000. Such increase was fully subscribed by CR amounting to Rp23,200,000,000 and ACGL amounting to Rp5,800,000,000. After this transaction, there has been no change in CR’s ownership in CWR.
Berdasarkan keputusan pemegang saham CHOS tanggal 14 Maret 2013, para pemegang saham CHOS menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari sebesar Rp125.000.000.000 menjadi sebesar Rp150.000.000.000, yang disetor oleh CSN, CP dan IRC secara proporsional sesuai dengan porsi kepemilikan masingmasing. Tidak ada perubahan kepemilikan CSN di CHOS setelah transaksi tersebut.
Based on the CHOS shareholders’ decision dated March 14, 2013, the shareholders of CHOS resolved to increase the issued and fully paid share capital from Rp125,000,000,000 to Rp150,000,000,000, which was fully subscribed proportionally by CSN, CP and IRC. After this transaction, there has been no change in CSN’s ownership in CHOS.
29
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
UMUM (lanjutan) d.
1. GENERAL (continued)
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
d.
Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees The composition of the Company's Boards of Commissioners and Directors (key management) as of December 31, 2014 was as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi (manajemen kunci) Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris (Independen) Komisaris (Independen)
DR. Ir. Ciputra Dian Sumeler DR. Cosmas Batubara - DR. Widigdo Sukarman MPA, MBA
-
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner (Independent) Commissioner (Independent)
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Independen
-
-
Board of Directors President Director Director Director Director Director Director Director Independent Director
Candra Ciputra Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Cakra Ciputra Tanan Herwandi Antonius Tulus Santoso Brotosiswojo
The composition of the Company's Boards of Commissioners and Directors (key management) as of December 31, 2013 was as follows:
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi (manajemen kunci) Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris (Independen) Komisaris (Independen)
DR. Ir. Ciputra - Bayan Akochi (almarhum/deceased) Dian Sumeler DR. Cosmas Batubara - DR. Widigdo Sukarman MPA, MBA
-
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner (Independent) Commissioner (Independent)
Direksi Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
-
-
Board of Directors President Director Director Director Director Director Director Director Director
Candra Ciputra Budiarsa Sastrawinata Rina Ciputra Sastrawinata Harun Hajadi Junita Ciputra Cakra Ciputra Tulus Santoso Brotosiswojo Tanan Herwandi Antonius
30
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
1.
UMUM (lanjutan) d.
1. GENERAL (continued)
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)
d. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees (continued)
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2014 and 2013 was as follows:
Ketua Anggota Anggota
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
DR. Widigdo Sukarman MPA, MBA Henk Wangitan Melina Indrawati Sutandi
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Sekretaris Perusahaan adalah Tulus Santoso Brotosiswojo.
As of December 31, 2014 and 2013, the Company’s Corporate Secretary was Tulus Santoso Brotosiswojo.
Pembentukan Komite Audit telah dilakukan sesuai dengan peraturan OJK No. IX.1.5.
The formation of the Audit Committee is in accordance with the OJK rule No. IX.1.5.
Kelompok Usaha memiliki 2.566 dan 2.306 karyawan tetap (tidak diaudit), masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.
The Group had 2,566 and 2,306 permanent employees (unaudited) in 2014 and 2013, respectively.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI
a.
Chairman Member Member
Dasar penyusunan konsolidasian
laporan
2. SUMMARY POLICIES
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
keuangan
a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (”PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (”ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang dikeluarkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi emiten Perusahaan Publik Industri Real Estat, yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat.
The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which consist of the Statements of Financial Accounting Standards (“PSAK”) and Interpretations to Financial Accounting Standards (“ISAK”) issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Established Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosure issued by the Financial Service Authority (OJK) for Real Estate Companies which offer their shares to the public.
31
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
a.
b.
Dasar penyusunan laporan konsolidasian (lanjutan)
2.
keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) a.
Basis of preparation of the consolidated financial statements (continued)
Kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, dan dasar pengukuran dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur dengan menggunakan dasar seperti yang disebutkan dalam catatan yang relevan.
Except for the consolidated statement of cash flows, the consolidated financial statements have been prepared using the accrual basis, and the measurement basis used is historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases as described in the relevant notes herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows, which has been prepared using the direct method, presents cash receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah rupiah (“Rp”), yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian rupiah (“Rp”), which is also the Company’s functional currency.
Perubahan kebijakan akuntansi
b. Changes in accounting policies The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (“DSAK”) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but are not yet effective until January 1, 2015:
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (“DSAK”) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif sampai dengan tanggal 1 Januari 2015: •
•
PSAK No. 1 (2013), “Penyajian Laporan Keuangan”, yang diadopsi dari International Accounting Standard (“IAS”) 1
This PSAK changed the grouping of items presented in Other Comprehensive Income. Items that can be reclassified to the statement of comprehensive income are to be presented separately from items that will never be reclassified.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. •
PSAK No. 1 (2013), “Presentation of Financial Statements”, adopted from International Accounting Standards (“IAS”) 1
•
PSAK No. 15 (2013), “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, yang diadopsi dari IAS 28
PSAK No. 15 (2013), ”Investments in Associates and Joint Ventures”, adopted from IAS 28 This PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures in addition to associates.
PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi.
32
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
2.
Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Changes (continued)
in
accounting
policies
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif sampai dengan tanggal 1 Januari 2015: (lanjutan)
The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but are not yet effective until January 1, 2015: (continued)
•
•
PSAK No. 24 (2013), “Imbalan Kerja”, yang diadopsi dari IAS 19
This PSAK removed the corridor mechanism and contingent liability disclosures and requires only simple clarifications and disclosures.
PSAK ini menghapus mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi liabilitas kontinjensi dan hanya memerlukan klarifikasi dan pengungkapan yang sederhana. •
•
PSAK No. 46 (2014), “Pajak Penghasilan”, yang diadopsi dari IAS 12
•
PSAK No. 48 (2014), “Penurunan Nilai Aset”, yang diadopsi dari IAS 36
PSAK No. 48 (2014), “Impairment of Assets”, adopted from IAS 36 This PSAK requires additional disclosure for each individual asset (including goodwill) or a cash-generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period.
PSAK ini memberikan tambahan pengungkapan untuk setiap aset individual (termasuk goodwill) atau unit penghasil kas, yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode berjalan. •
PSAK No. 46 (2014), “Income Taxes”, adopted from IAS 12 This PSAK provides additional discussion on deferred tax asset or deferred tax liability arising from a non-depreciable asset measured using the revaluation model, and from investment property that is measured using the fair value model.
PSAK ini memberikan tambahan penjelasan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari aset yang tidak disusutkan yang diukur dengan menggunakan model revaluasi, dan properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar. •
PSAK No. 24 (2013), “Employee Benefits”, adopted from IAS 19
•
PSAK No. 50 (2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”, yang diadopsi dari IAS 32
PSAK No. 50 (2014), “Financial Instruments: Presentation”, adopted from IAS 32 This PSAK provides guidance on applying the criteria on legally enforceable right to set-off recognized amounts and to settle on a net basis.
PSAK ini memberikan panduan mengenai penerapan kriteria hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan penyelesaian secara neto.
33
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
2.
Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Changes (continued)
in
accounting
policies
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif sampai dengan tanggal 1 Januari 2015: (lanjutan)
The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but are not yet effective until January 1, 2015: (continued)
•
•
PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, yang diadopsi dari IAS 39
This PSAK discusses the criteria of nonexpiration or termination of hedging instrument and the accounting for financial instruments at the measurement date and after initial recognition.
PSAK ini menjelaskan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kadaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal. •
•
PSAK No. 60 (2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, yang diadopsi dari International Financial Reporting Standards (IFRS) 7.
•
PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi” , yang diadopsi dari IFRS 10
PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”, adopted from IFRS 10 This PSAK replaced the portion of PSAK 4 (Revised 2009) that addresses the accounting for consolidated financial statements, and established principles for the preparation and presentation of consolidated financial statements when an entity controls one or more other entities.
PSAK ini menggantikan porsi PSAK 4 (Revisi 2009) yang mengenai pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian, dan menetapkan prinsip penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ketika entitas mengendalikan satu atau lebih entitas lain. •
PSAK No. 60 (2014), “Financial Instruments: Disclosures”, adopted from International Financial Reporting Standards (IFRS) 7 This PSAK discusses offsetting disclosures with quantitative and qualitative information, and disclosures on transfers of financial instruments from one classification to another.
PSAK ini menjelaskan pengaturan pengungkapan saling hapus dengan informasi kuantitatif dan kualitatif, serta pengungkapan mengenai pengalihan instrumen keungan dari suatu klasifikasi ke klasifikasi lainnya. •
PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, adopted from IAS 39
•
PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”, yang diadopsi dari IFRS 11
PSAK No. 66, “Joint adopted from IFRS 11
Arrangements”,
This PSAK replaces PSAK No. 12 (Revised 2009) and ISAK No. 12. This PSAK removed the option to account for jointly controlled entities using proportionate consolidation.
PSAK ini menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan ISAK No. 12. PSAK ini menghapus opsi metode konsolidasi proporsional untuk mencatat bagian entitas yang dikendalikan bersama.
34
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
b.
2.
Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) b. Changes (continued)
accounting
policies
Berikut ini adalah beberapa standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) yang dipandang relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha namun belum berlaku efektif sampai dengan tanggal 1 Januari 2015: (lanjutan)
The following are several accounting standards issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) that are considered relevant to the financial reporting of the Group but are not yet effective until January 1, 2015: (continued)
•
•
PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”, yang diadopsi dari IFRS 12
•
PSAK No. 67, “Disclosures of Interests in Other Entities”, adopted from IFRS 12
This PSAK includes all disclosures that were previously covered in PSAK No. 4 (Revised 2009), PSAK No. 12 (Revised 2009) and PSAK No. 15 (Revised 2009). These disclosures relate to an entity’s interests in other entities.
PSAK ini mencakup semua pengungkapan yang diatur sebelumnya dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009), PSAK No. 12 (Revisi 2009) dan PSAK No. 15 (Revisi 2009). Pengungkapan ini terkait dengan kepentingan entitas dalam entitasentitas lain.
c.
in
•
PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar” , yang diadopsi dari IFRS 13
PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”, adopted from IFRS 13
PSAK ini memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan.
This PSAK provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted.
Kelompok Usaha sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasian.
The Group is presently evaluating and has not yet determined the effects of these accounting standards on the consolidated financial statements.
Prinsip-prinsip konsolidasian
c. Principles of consolidation
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini telah diterapkan secara konsisten oleh entitas anak.
The accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements have been consistently applied by the subsidiaries.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1c, Perusahaan menjaga kepemilikan saham lebih dari 50%, baik secara langsug maupun tidak langsung pada entitas anak, kecuali untuk entitas yang dimiliki lebih dari 50% tetapi diperlakukan sebagai perusahaan ventura bersama sehubungan dengan adanya perjanjian kontraktual antara venture yang menciptakan pengendalian bersama atas aktivitas ekonomi entitas.
The consolidated financial statements include the accounts of the Company and subsidiaries a listing of which is provided in Note 1c. The Company maintains equity ownership of more than 50% share ownership, either directly or indirectly, in the subsidiaries, except for the entity in which the Company has more than 50% ownership interest which is treated as a joint venture due to the contractual agreement between the venturers which established joint control over the economic activities of the entity.
35
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Principles of consolidation (continued)
Seluruh akun dan transaksi antar perusahaan yang material, termasuk keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai satu kesatuan usaha.
All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of operations of the Group as one business entity.
Laporan keuangan entitas anak disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan.
The financial statements of the subsidiaries are prepared for the same reporting period with the Company.
Entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas. Pengendalian juga ada ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
A subsidiary is fully consolidated from the date of acquisition, being the date on which the Company obtains control, and continues to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity. Control also exists when the Company owns half or less of the voting power of an entity when there is:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; (a) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; (b) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut; atau (c) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi atau organ tersebut.
(a) power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; (b) power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; (c) power to appoint or remove the majority of the members of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or (d) power to cast the majority of votes at meetings of the board of directors or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.
[
36
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
c.
2.
Prinsip-prinsip konsolidasian (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) c. Principles of consolidation (continued)
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the non-controlling interests (NCI) even if such losses result in a deficit balance for the NCI.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif; dan mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya ke laporan laba rugi komprehensif, atau mengalihkan secara langsung ke deficit atau saldo laba.
In case of loss of control over a subsidiary, the Company: derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; derecognizes the carrying amount of any NCI; derecognizes the cumulative translation differences recorded in equity, if any;
KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung pada entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represent the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable to the parent entity, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent entity.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas (dalam hal ini transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik).
A change in a parent’s ownership interest in a subsidiary that does not result in a loss of control is accounted for as an equity transaction (i.e., a transaction with owners in their capacity as owners).
-
-
37
recognizes the fair value of the consideration received; recognizes the fair value of any investment retained; recognizes any surplus or deficit in the statement of comprehensive income; and
reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to the statement of comprehensive income or deficit or retained earnings, as appropriate.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
d.
e.
2.
Restrukturisasi Entitas Sepengendali
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) d.
Restructuring of entities under common control
Akuisisi atau pengalihan saham antara entitas sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2012), "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali". Dalam PSAK No. 38 (Revisi 2012), pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lainnya dari entitas sepengendali tidak menghasilkan laba atau rugi bagi Perusahaan atau entitas individual dalam kelompok yang sama.
Acquisition or transfer of shares among entities under common control is accounted in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2012), “Business Combination of Entity under Common Control”. Under PSAK No. 38 (Revised 2012), transfer of assets, liabilities, shares and other instruments of ownership of entities under common control does not result in a gain or loss to the Company or to the individual entity within the same group.
Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, aset atau liabilitas yang dialihkan diakui pada jumlah tercatat sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).
Since the restructuring transaction of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred are recognized at carrying values as a business combination using the pooling-of-interests method.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan untuk periode dimana terjadi restrukturisasi dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan. Selisih antara nilai tercatat investasi pada tanggal efektif dan harga pengalihan diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan.
In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the earliest period presented. The difference between the carrying values of the investments at the effective date and the transfer price is recognized as a part of the account “Additional Paid-in Capital” under equity in the consolidated statement of financial position.
Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
e.
Transactions with related parties The Group discloses related party relationships, transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated financial statements.
Kelompok Usaha mengungkapkan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian.
38
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
e.
Transaksi (lanjutan)
dengan
pihak-pihak
2.
berelasi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) e.
Transactions (continued)
with
related
parties
Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Kelompok Usaha jika mereka: (i) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Kelompok Usaha (ii) memiliki pengaruh signifikan atas Kelompok Usaha; atau (iii) merupakan personil manajemen kunci Kelompok Usaha atau entitas induk dari Perusahaan.
An individual or family member is related to the Group if it: (i) has control or joint control over the Group
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Kelompok Usaha jika: a. langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian yang sama dengan Kelompok Usaha; (ii) memiliki kepentingan dalam Kelompok Usaha yang memberikan pengaruh signifikan atas Kelompok Usaha; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Kelompok Usaha; b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Kelompok Usaha; c. suatu pihak adalah ventura bersama dimana Kelompok Usaha sebagai venturer; d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Kelompok Usaha; e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d); f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau dimana hak suara signifikan dimiliki oleh, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau; g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Kelompok Usaha, atau entitas yang terkait dengan Kelompok Usaha.
A party is considered to be related to the Group if: a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control within the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group;
Seluruh signifikan transaksi dan saldo dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
(ii) has significant influence over the Group; or (iii) is a member of the key management personnel of the Group or the parent entity of the Company.
b.
the party is an associate of the Group;
c.
the party is a joint venture in which the Group is a venturer;
d.
the party is a member of the key management personnel of the Group; the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);
e.
f.
g.
39
the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or, the party is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Instrumen keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Financial instruments
Aset keuangan
Financial assets
Pengakuan awal
Initial recognition
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Klasifikasian ini tergantung pada hakekat dan tujuan aset keuangan diperoleh dan ditetapkan pada saat pengakuan awal. Tidak terdapat klasifikasi aset keuangan Kelompok Usaha sebagai aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo (HTM).
Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge. The classification depends on the nature and purpose for which the financial asset was acquired and is determined at the time of initial recognition. The Group has not classified any of its financial assets as held to maturity (HTM).
Aset keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatributasikan secara langsung.
Financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs.
Aset keuangan Kelompok Usaha yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang mencakup kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dari pihak ketiga, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi, dana yang dibatasi penggunaannya disajikan dalam “Aset tidak lancar lain-lain” dan investasi pada entitas lainnya disajikan dalam “Aset tidak lancar lainlain”.
The Group’s financial assets which are classified as loans and receivables include cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables from third parties, other receivables, due from related parties and restricted funds presented under “Other non-current assets” and investment in other entities presented under “Other noncurrent assets”.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal atas asset keuangan berdasarkan atas klasifikasi sebagai berikut:
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as follows:
•
•
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi Aset keuangan yang diukur pada wajar melalui laba rugi termasuk keuangan untuk diperdagangkan dan keuangan yang ditetapkan pada pengakuan awal untuk diukur pada wajar melalui laba rugi.
Financial assets at fair value through profit or loss Financial assets at fair value through profit or loss include financial assets held for trading and financial assets designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
nilai aset aset saat nilai
40
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
•
•
Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (lanjutan)
Derivative assets are classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments. Financial assets at fair value through profit or loss are carried in the consolidated statement of financial position at fair value with gains or losses recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Aset derivatif diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian dari perubahan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. •
•
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Aset keuangan tersedia [Available-For-Sale (AFS)]
untuk
Loans and receivables Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method, and gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE), dan keuntungan dan kerugian terkait diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga melalui proses amortisasi. •
Financial assets at fair value through profit or loss (continued)
•
dijual
Available-for-sale (AFS) financial assets AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in any of the two preceding categories. After initial measurement, AFS financial assets are measured at fair value with unrealized gains or losses recognized in equity until the investment is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in equity is reclassified to the consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.
Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam dua kategori sebelumnya. Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam ekuitas sampai investasi tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam ekuitas akan direklasifikasi ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai penyesuaian reklasifikasi.
41
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal (lanjutan)
Subsequent measurement (continued)
•
•
Aset keuangan tersedia untuk dijual [Available-For-Sale (AFS)] (lanjutan)
Available-For-Sale (AFS) financial assets (continued)
Investasi ekuitas Kelompok Usaha tersedia untuk dijual yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang dapat diidentifikasi pada setiap akhir periode pelaporan.
The Group’s AFS equity investments that do not have quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost less any identified impairment loss at the end of each reporting period.
Dividen atas instrumen ekuitas tersedia untuk dijual, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika Kelompok Usaha memiliki hak untuk menerima pembayaran dividen ditetapkan.
Dividends on AFS equity instruments, if any, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the Group’s right to receive the dividends is established.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial asset
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
i
i
hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
42
the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
Aset keuangan (lanjutan) Penghentian (lanjutan)
pengakuan
Financial instruments (continued) Financial assets (continued)
aset
Derecognition of financial asset (continued)
keuangan
A financial asset, or where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when: (continued)
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila: (lanjutan) ii
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
ii
Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan (a) Kelompok Usaha secara substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (b) Kelompok Usaha secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset keuangan tersebut.
the Group has transferred its rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement, and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
Apabila Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan dan tidak mentransfer maupun memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut dan juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan atas aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from an financial asset or has entered into a “pass-through” arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the financial asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay.
43
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
f.
Aset keuangan (lanjutan) Penghentian (lanjutan)
pengakuan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) Financial instruments (continued) Financial assets (continued)
aset
Derecognition of financial asset (continued)
keuangan
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan kewajiban baru yang ditanggung, dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new assets obtained less any new liabilities assumed, and (ii) any cumulative gain or loss which had been recognized in equity, should be recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan sebagian (sebagai contoh ketika Kelompok Usaha memegang opsi untuk membeli kembali bagian dari aset yang ditransfer) Kelompok Usaha mengalokasikan nilai tercatat sebelumnya dari aset keuangan antara bagian berkelanjutan yang diakui dalam keterlibatan berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui dengan menggunakan nilai wajar relatif dari bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara nilai tercatat yang dialokasikan dengan bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari penerimaan dari bagian yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan dan telah diakui pada pendapatan komprehensif lainnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui dalam pendapatan komprehensif lainnya dialokasikan antara bagian yang berkelanjutan diakui dan bagian yang tidak lagi diakui dengan dasar nilai wajar relatif pada bagianbagian tersebut.
On derecognition of a financial asset other than in its entirety (e.g., when the Group retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.
44
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan
Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (‘peristiwa yang merugikan’) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
At each reporting date, the Group assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that have occurred after the initial recognition of the asset (incurred ‘loss events’) and those loss events have an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Kelompok Usaha pertama kali menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
The Group considers whether there is objective evidence of impairment individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk kerugian penurunan nilai yang tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets that have similar credit risk characteristics and the group is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or that continues to be recognized, are not included in a collective assessment of impairment.
45
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
Jumlah kerugian penurunan nilai atas aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara individual diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif pada awal aset keuangan tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi melalui akun cadangan kerugian penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The impairment loss of a financial asset which is assessed individually is measured as the difference between the carrying value of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted using the effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance for impairment account and the impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan kelompok tersebut. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi pada saat ini.
Future cash flows of a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment, are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the group. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period in which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not exist currently.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan, pada saat data yang dapat diobesrvasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkolerasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and, where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
46
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
•
•
Aset keuangan dicatat pada perolehan yang diamortisasi
biaya
Financial assets carried at amortized cost
Pinjaman yang diberikan dan piutang, bersama-sama dengan penyisihan terkait, akan dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, telah direalisasi atau telah dialihkan kepada Kelompok Usaha.
Loans and receivables, together with the associated allowance, are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
Jika, pada periode berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penuruan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan akun penyisihan.
If, in a subsequent period, the amount of the estimated impairment loss increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account.
Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan yang diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Total pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika penghapusan kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut juga diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The recovery should not lead to the carrying amount of the financial asset exceeding its amortized cost that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset at the reversal date. The amount of reversal is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. If a future write-off is later recovered, the recovery is also recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
47
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan)
Financial assets (continued)
Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan)
Impairment of financial assets (continued)
•
•
Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi (lanjutan)
Financial assets carried at amortized cost (continued) If there is objective evidence that an impairment has occurred over equity instruments that do not have quoted market price and are not carried at fair value because fair value can not be measured reliably, then the amount of any impairment loss is measured as the difference between the carrying value of the financial assets and the present value of estimated future cash flows discounted at the prevailing rate of return on the market for a similar financial asset. Impairment losses are not recoverable in the following years.
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga pasar dan tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada tahun berikutnya. Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Pengakuan awal
Initial recognition
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan lainnya. Kelompok Usaha menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.
Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and other financial liabilities. The Group determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
Liabilitas keuangan pada awalnya diukur pada nilai wajar dan, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur pada biaya diamortisasi, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of financial liabilities recognized at amortized costs, include directly attributable transaction costs.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha yang dikategorikan sebagai liabilitas keuangan lainnya meliputi utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual, utang pihak berelasi, utang obligasi, utang bank jangka panjang dan uang jaminan penyewa.
The Group’s financial liabilities which are all classified as other financial liabilities include short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses, due to related parties, bonds payable, long-term bank loans and tenants’ deposits.
48
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal
Subsequent measurement
Pengukuran liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya sebagai berikut:
The measurement of financial liabilities depends on their classification as follows:
•
•
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi termasuk liabilitas keuangan untuk diperdagangkan dan liabilitas keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan sebagai diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.
Financial liabilities at fair value through profit or loss include financial liabilities held for trading and financial liabilities designated upon initial recognition at fair value through profit or loss.
Keuntungan atau kerugian atas liabilitas yang dimiliki untuk diperdagangkan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Gains or losses on liabilities held for trading are recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Financial liabilities are classified as held for trading if they are acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near term. Derivative liabilities are also classified as held for trading unless they are designated as effective hedging instruments.
•
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi
Financial liabilities at amortized cost
After initial recognition, interest-bearing loans and borrowings are subsequently measured at cost using the EIR method. At the reporting date, the accrued interest is recorded separately from the respective principal loans as part of current liabilities. Gains and losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through the amortization process using the EIR method.
Setelah pengakuan awal, pada liabilitas keuangan yang dikenakan bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga akrual dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.
49
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan)
Financial liabilities (continued)
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Ketika sebuah liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang secara substansial berbeda, atau terdapat modifikasi secara substansial atas persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or has expired.
Metode suku bunga efektif
Effective interest rate method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan yang diamortisasi dari aset keuangan dan mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas di masa datang (termasuk semua biaya yang diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premium atau diskonto lainnya) selama perkiraan umur dari aset keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat neto dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset and of allocating interest income over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash flows (including all fees and points received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) throughout the expected life of the financial asset, or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount at initial recognition of the financial asset.
50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Financial instruments (continued)
Hirarki nilai wajar
Fair value hierarchy
PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu mengenai klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut:
PSAK No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires certain disclosures which involve the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in measuring fair value. Fair value hierarchy has the following levels:
• Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan
• Level 1: Fair values measured based on
pada harga kuotasi (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas sejenis.
quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
• Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan
• Level 2: Fair values measured based on
teknik-teknik valuasi dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
valuation techniques for which all inputs which have a significant effect on the recorded fair values are observable, either directly or indirectly.
• Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan
• Level 3: Fair values measured based on
teknik-teknik valuasi dimana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.
valuation techniques for which inputs which have a significant effect on the recorded fair values are not based on observable market data.
Biaya perolehan instrumen keuangan
diamortisasi
dari
Amortized cost of financial instruments
Amortized cost is computed using the EIR method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the EIR.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode SBE dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari SBE.
51
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
f.
g.
2.
Instrumen keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) f.
Financial instruments (continued)
Saling hapus dari instrumen keuangan
Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan. Nilai wajar instrumen keuangan
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran pasar (bid prices) yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan.
The fair value of financial instruments that are actively traded in active markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period.
Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (“arm’s length market transactions”), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substantial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.
For financial instruments where there is no acive market, fair value is determined by using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm’s length market transactions, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.
Fair value of financial instruments
Kas dan setara kas
g.
Cash and cash equivalents Cash and cash equivalents consist of all unrestricted cash on hand and in banks and investments with maturities of three months or less from the time of placement, which are not restricted nor pledged as collateral for loans. Cash in banks and time deposits which are restricted or pledged as security for obligations are presented as part of the “Other Non-current Assets”.
Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank termasuk semua investasi yang tidak dibatasi penggunaannya yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, yang tidak dijadikan sebagai jaminan dan dibatasi dalam penggunaannya. Bank dan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya atau dijaminkan, disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar Lainnya”.
52
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
h.
2.
Persediaan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) h.
Inventories
Properti yang diperoleh atau yang sedang dalam penyelesaian untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, tidak untuk sewa atau kenaikan nilai, merupakan persediaan.
Properties acquired or being constructed for sale in the ordinary course of business, rather than to be held for rental or capital appreciation, are held as inventories.
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata, kecuali untuk persediaan lainnya (Catatan 8) ditentukan dengan metode first-in, first out (FIFO).
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost is determined by the average method, except for other inventories (Note 8) the cost of which is determined using the first-in, first-out method.
Biaya perolehan tanah yang sedang dalam pengembangan meliputi biaya perolehan tanah untuk pengembangan, biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya-biaya pinjaman, jika ada. Pada saat dijual, semua biaya dialokasikan secara proporsional berdasarkan masingmasing luas area.
The cost of land under development consists of cost of land for development, direct and indirect development costs related to real estate development activities and borrowing costs, if any. At the time of sale, total project costs are allocated proportionately based on their respective areas.
Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dapat dijual lainnya, dialokasikan kepada luas area yang dapat dijual.
The cost of land development, including land which is used for roads and infrastructure or other unsaleable area, is allocated to the saleable area.
Biaya perolehan bangunan dalam penyelesaian dipindahkan ke rumah, ruko dan apartemen (strata title) tersedia untuk dijual pada saat pembangunan telah selesai secara substansial.
The cost of buildings under construction is transferred to houses, shop houses and apartments (strata title) available for sale when the construction is substantially completed.
Untuk proyek properti residensial, pada saat pengembangan dan pembangunan infrastruktur dilaksanakan, akun ini direklasifikasi ke akun persediaan. Untuk proyek properti komersial, pada saat penyelesaian pengembangan dan pembangunan infrastruktur, akun ini akan tetap sebagai bagian dari persediaan atau direklasifikasi ke aset tetap atau properti investasi, mana yang lebih sesuai.
For residential property project, at the time development and construction of infrastructures are done, this account is reclassified to inventories. For commercial property project, upon the completion of development and construction of infrastructure, this account either remains as part of inventories or is reclassified to fixed assets or investment property, whichever is more appropriate.
Komisi yang tidak dapat dikembalikan yang dibayarkan kepada agen penjualan atas penjualan unit real estat dibebankan pada saat dibayar.
Non-refundable commissions paid to sales or marketing agents on the sale of real estate units are expensed when paid.
53
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
h.
i.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Persediaan (lanjutan)
h.
Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, based on market prices at the reporting date and discounted for the time value of money if material, less estimated costs to complete and the estimated costs to sell. The decline in value of inventories is determined to write down the carrying amount of inventories to their net realizable value and the decline is recognized as a loss in the consolidated statement of comprehensive income.
Persediaan lainnya terdiri dari makanan, minuman dan lainnya sehubungan dengan kegiatan operasional hotel, club house, waterpark dan rumah sakit Kelompok Usaha.
Other inventories consist of food, beverages and others which are related to operational activities of the Group’s hotel, club house, waterpark and hospital.
Biaya dibayar di muka
i.
Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over the periods benefited using the straight-line method.
Dana yang dibatasi penggunaannya
j.
Restricted funds Restricted funds represent funds obtained from the bank through the Company’s House Financing Credit facility (KPR) sales method which are restricted for use by the Company until gradual stages of completion of construction are completed depending on agreement with related banks.
Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan dana yang diperoleh dari bank melalui metode penjualan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dibatasi penggunaannya oleh Perusahaan sampai penyelesaian konstruksi tahap-tahap tertentu dicapai tergantung pada kesepakatan dengan bank terkait. k.
Inventories (continued)
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga penjualan dalam kegiatan usaha normal yang didasarkan pada harga pasar pada tanggal pelaporan dan didiskontokan untuk nilai waktu uang, jika material, dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya untuk melaksanakan penjualan. Penurunan nilai persediaan ditetapkan untuk mengurangi nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi neto dan penurunannya diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun yang bersangkutan.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus. j.
ACCOUNTING
Investasi pada entitas asosiasi
k.
Investment in associate The Group’s investment in associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share in net earnings or losses of, and dividends received from, the investee since the date of acquisition.
Investasi Kelompok Usaha pada saham diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari investee sejak tanggal perolehan.
54
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
k.
l.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan)
k.
ACCOUNTING
Investment in associate (continued)
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Kelompok Usaha atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika ada, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksitransaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan kepentingan Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi.
The consolidated statement of comprehensive income reflects the Group’s share of the results of operations of the associates. Where there are changes recognized directly in the equity of an associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this share, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains or losses resulting from transactions between the Group and the associates are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associates.
Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam investasi pada entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan pada investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara nilai terpulihkan atas investasi pada entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The Group determines whether it is necessary to recognize an impairment loss on the Group’s investments in associates. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investments in the associates are impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investments and their carrying value, and recognizes the amount in the consolidated statement of comprehensive income.
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.
The financial statements of the associates are prepared for the same reporting period with the Group.
Investasi saham pada entitas dimana Kelompok Usaha tidak memiliki pengaruh yang signifikan dicatat sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011).
Investments in shares of stock of entities wherein the Group does not have significant influence are accounted for in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011).
Investasi bersama
dalam
entitas
pengendalian
l.
Investments in jointly controlled entities
Investments in jointly controlled entities are accounted for using the proportionate consolidation method whereby any assets, liabilities, income and expenses of jointly controlled operations are combined in the consolidated financial statements for the amount applicable to the Group in accordance with agreements set forth in the joint operation agreement.
Investasi dalam pengendalian bersama entitas dicatat menggunakan metode konsolidasian proporsional dimana setiap aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari operasi pengendalian bersama digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian atas jumlah yang relevan terhadap Kelompok Usaha sesuai dengan yang diatur di dalam perjanjian kerjasama operasi.
55
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
l.
Investasi dalam entitas bersama (lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
pengendalian
l.
ACCOUNTING
Investments in jointly controlled entities (continued)
Laporan keuangan dari entitas yang dikendalikan bersama (ventura bersama) disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha. Penyesuaian dilakukan jika diperlukan untuk memberikan kebijakan akuntansi yang sesuai dengan Kelompok Usaha.
The financial statements of jointly controlled entities (joint venture) are prepared for the same reporting period with the Group. Adjustments are made where necessary to bring the accounting policies in line with those of the Group.
Penyesuaian dibuat dalam laporan keuangan Kelompok Usaha untuk mengeliminasi bagian kepemilikan Kelompok Usaha atas saldo antarkelompok, transaksi dan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antara Kelompok Usaha dan ventura bersama tersebut. Kerugian atas transaksi akan segera diakui jika kerugian tersebut memberikan bukti atas pengurangan nilai realisasi neto dari aset lancar atau kerugian penurunan nilai. Ventura bersama secara proposional dikonsolidasikan sampai tanggal dimana Kelompok Usaha tidak memiliki pengendalian bersama atas ventura bersama tersebut.
Adjustments are made in the Group’s financial statements to eliminate the Group’s share of intergroup balances, transactions and unrealized gains and losses on such transactions between the Company and its joint venture. Losses on transactions are recognized immediately if the loss provides evidence of a reduction in the net realizable value of current assets or an impairment loss. The joint ventures are proportionately consolidated until the date on which the Group ceases to have joint control over the joint venture.
Setelah hilangnya pengendalian bersama, Kelompok Usaha mengukur dan mengakui nilai investasi yang masih tersisa pada nilai wajar. Selisih antara nilai tercatat dari oeprasi pengendalian bersama yang sebelumnya dan nilai wajar investasi yang tersisa dan pendapatan dari hasil penjualan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Pada saat nilai investasi yang tersisa mempunyai pengaruh yang signifikan, maka investasi tersebut dicatat sebagai investasi pada entitas asosiasi.
Upon loss of joint control, the Group measures and recognizes its remaining investment at its fair value. Any difference between the carrying amount of the former jointly controlled operations and the fair value of the remaining investment and proceeds from disposal are recognized in the consolidated statement of comprehensive income. When the remaining investment constitutes significant influence, it is accounted for as investment in an associate.
m. Tanah untuk pengembangan
m. Land for development
Tanah untuk pengembangan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Land for development is stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan tanah untuk pengembangan, yang terdiri dari biaya perolehan tanah, dipindahkan ke “Tanah dalam pengembangan” pada saat pengembangan dan konstruksi dilakukan.
The cost of land for development, consisting of acquisition cost of land, is transferred to the “Land under development” at the time development and construction commences.
56
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
n.
2.
Aset tetap
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) n.
Fixed assets
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya perolehan aset tetap meliputi: (a) harga pembelian, (b) biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisinya sekarang, dan (c) estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan dan restorasi lokasi aset (jika ada). Setiap bagian dari aset tetap dengan biaya perolehan yang signifikan terhadap total biaya perolehan aset, disusutkan secara terpisah.
Fixed assets, except for land, are stated at cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any. Land is stated at cost and is not depreciated. The cost of an item of fixed assets includes: (a) purchase price, (b) any costs directly attributable to bringing the asset to its present location and condition, and (c) the initial estimate of the cost of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located (if any). Each part of an item of fixed assets with a cost that is significant in relation to the total cost of the item is depreciated separately.
Pada saat pembaruan dan perbaikan yang signifikan dilakukan, biaya tersebut diakui ke dalam nilai tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya perbaikan dan pemeliharaan lainnya yang tidak memenuhi kriteria pengakuan dibebankan langsung pada operasi berjalan.
When significant renewals and betterments are performed, their costs are recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are charged directly to current operations.
Penyusutan dimulai saat aset tetap tersedia untuk digunakan dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat aset sebagai berikut:
Depreciation commences once the fixed assets are available for their intended use and is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets, as follows:
Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot Lapangan golf Peralatan proyek dan golf Kendaraan Peralatan medis
Tahun/Years 5-50 4-5 20 4-5 5-8 8
Buildings and infrastructures Furniture and fixtures Golf courses Project and golf equipment Vehicles Medical equipment The fixed assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at each year-end and adjusted prospectively, if necessary.
Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah, dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.
57
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
n.
o.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Aset tetap (lanjutan)
n.
ACCOUNTING
Fixed assets (continued)
Berdasarkan ISAK No. 25, “Hak atas Tanah”, tanah dan hak atas tanah yang tidak didepresiasikan kecuali Kelompok Usaha sudah mendapatkan bukti bahwa hak penggunaan tanah tidak dapat diperbaharui atau diperpanjang. Biaya yang terjadi untuk mendapatkan hak atas tanah melalui “Hak Guna Usaha”, “Hak Guna Bangunan” (HGB), dan “Hak Pakai” diakui sebagai bagian dari biaya akuisisi atas tanah dan tidak diamortisasi.
Based on ISAK No. 25, “Land Rights”, land and land rights are not depreciated unless the Group has obtained evidence that its rights to use the land cannot be renewed or extended. The costs incurred in order to acquire legal rights over land in the form of “Hak Guna Usaha”, “Hak Guna Bangunan” (HGB) and “Hak Pakai” upon acquisition of land is recognized as part of the acquisition cost of the land and is not amortized.
Biaya yang terjadi sehubungan dengan perpanjangan atau pembaharuan hak-hak tersebut di atas diakui sebagai aset yang ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atau umur manfaat ekonomis tanah, periode mana yang lebih pendek.
Costs incurred in connection with the extension or renewal of the above rights are recognized as deferred charges and are amortized throughout the validity period of the rights or the economic useful life of the land, whichever period is shorter.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap atau properti investasi yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya.
Construction in progress is stated at cost and is presented as part of fixed assets. The accumulated costs are reclassified to the appropriate fixed assets or investment properties accounts when the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its intended use.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is credited or charged to the consolidated statement of comprehensive income in the year the asset is derecognized.
Properti investasi
o.
Investment properties Investment properties of the Group consist of land and building and infrastructures held by the Group to earn rentals or for capital appreciation or both, rather than for use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes or sale in the ordinary course of business.
Properti investasi Kelompok Usaha terdiri dari tanah dan bangunan dan prasarana yang dikuasai Kelompok Usaha untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau keduanya, dan bukan untuk digunakan dalam kegiatan produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan administratif atau dijual dalam kegiatan usaha sehari-hari.
58
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o.
2.
Properti investasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) o.
Investment properties (continued)
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada, kecuali untuk tanah yang tidak disusutkan. Nilai tercatat termasuk biaya penggantian bagian dari properti investasi yang ada pada saat terjadinya, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi.
Investment properties are stated at cost including transaction cost less accumulated depreciation and impairment loss, if any, except for land which is not depreciated. Such cost includes the cost of replacing part of the investment properties, if the recognition criteria are met, and excludes the daily expenses on their usage.
Penyusutan bangunan dan prasarana dihitung dengan menggunakan metode garis lurus atas taksiran masa manfaat ekonomis selama 20-50 tahun.
Depreciation of buildings and infrastructures is computed using the straight-line method over their estimated useful lives ranging from 20-50 years.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut.
An investment property should be derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from its disposal. Gains or losses arising from the retirement or disposal of an investment property is credited or charged to the consolidated statement of comprehensive income in the year the asset is derecognized.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik, dimulainya sewa operasi ke pihak lain atau selesainya pembangunan atau pengembangan. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers to investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the end of owner occupation, commencement of an operating lease to another party or end of construction or development. Transfers from investment properties should be made when, and only when, there is a change in use, evidenced by the commencement of owner occupation or commencement of development with a view to sell.
Untuk transfer dari properti investasi ke properti yang digunakan sendiri, Kelompok Usaha menggunakan metode biaya pada tanggal perubahan penggunaan. Jika properti yang digunakan sendiri oleh Kelompok Usaha menjadi properti investasi, Kelompok Usaha mencatat properti tersebut sesuai dengan kebijakan aset tetap sampai dengan saat tanggal terakhir perubahan penggunaannya.
For a transfer from investment properties to owner-occupied property, the Group uses the cost method at the date of change in use. If an owner-occupied property becomes an investment property, the Group records the investment property in accordance with the fixed assets policies up to the date of change in use.
59
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
p.
2.
Biaya pinjaman
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) p.
Borrowing costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung pada perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya. Biaya pinjaman dapat meliputi beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan dan selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga yang ditanggung Kelompok Usaha sehubungan dengan pinjaman dana.
Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset that necessarily takes a substantial period of time to get ready for its intended use or sale are capitalized as part of the cost of the related asset. Other borrowing costs are recognized as expenses in the period in which they are incurred. Borrowing costs may include interest, finance charges in respect of finance leases and foreign exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as adjustment to interest costs that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
Beban bunga yang dikapitalisasi dihitung menggunakan biaya pinjaman rata-rata tertimbang Kelompok Usaha setelah penyesuaian pinjaman yang terkait dengan pembangunan spesifik. Ketika pinjaman telah dikaitkan dengan pembangunan spesifik, beban bunga yang dikapitalisasi adalah sebesar beban bunga kotor yang terjadi dikurangi dengan pendapatan atas investasi sementara yang dilakukan. Beban bunga dikapitalisasi dari awal pekerjaan pembangunan sampai dengan tanggal penyelesaian, ketika pekerjaan pembangunan telah selesai secara subtansial.
The interest capitalized is calculated using the Group’s weighted average cost of borrowings after adjusting for borrowings associated with specific developments. Where borrowings are associated with specific developments, the amount capitalized is the gross interest incurred on those borrowings less any investment income arising on their temporary investment. Interest is capitalized from the commencement of the development of work until the date of practical completion, i.e., when substantially all of the development work is completed.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset tersebut dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
Capitalization of borrowing costs begins when the required activities to prepare the asset for use in accordance with the intention and expenditures for the asset and borrowing costs have occurred. Capitalization of borrowing costs ceases when all activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use are substantially completed.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan sementara jika aktivitas pembangunan terganggu untuk waktu yang berkelanjutan. Beban bunga juga dikapitalisasi ke dalam biaya perolehan dari properti yang diperoleh secara spesifik untuk pembangunan, tetapi hanya atas aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan properti sedang dalam penyelesaian.
The capitalization of borrowing costs is suspended if there are prolonged periods when development activity is interrupted. Interest is also capitalized on the purchase cost of a site property acquired specifically for development, but only where activities necessary to prepare the asset for development are in progress.
60
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
q.
2.
Penurunan nilai aset non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) q.
Impairment of non-financial assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual.
At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the recoverable amount is estimated for the individual asset.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset adalah nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Rugi penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.
The recoverable amount of an asset is the higher of the asset’s fair value less costs to sell and its value in use. Where the carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “impairment losses”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, model penilaian yang sesuai digunakan Kelompok Usaha untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda (valuation multiples) atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. If no such transactions can be identified, the Group uses an appropriate valuation model to determine the fair value of the asset. These calculations are corroborated by multiple valuation or other available fair value indicators.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia.
In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available.
Penilaian dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Kelompok Usaha mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
An assessment is made at the end of each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the Group estimates the recoverable amount.
61
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
q.
r.
Penurunan (lanjutan)
nilai
aset
2.
non-keuangan
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) q.
Impairment (continued)
of
ACCOUNTING
non-financial
assets
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui pada periode sebelumnya untuk aset akan dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, nilai tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.
The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Sewa
r.
Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian sewa, atau perjanjian yang mengandung sewa, didasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset spesifik dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee, diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset and the arrangement conveys a right to use the asset. A lease that transfers substantially to the lessee all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset is classified as a finance lease.
Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tersebut tidak mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Consequently, a lease is classified as an operating lease, if the lease does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership.
62
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
r.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Leases (continued)
Kelompok Usaha sebagai lessee
The Group as lessee
Pada awal masa sewa, lessee mengakui sewa pembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajar aset sewa pembiayaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas. Beban keuangan dialokasikan ke setiap periode selama masa sewa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Beban keuangan dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
At the commencement of the lease term, a lessee recognizes finance lease as an asset and a liability in its statement of financial position at an amount equal to the fair value of the leased property or, if lower, the present value of the minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and the reduction of the outstanding liability. The finance charges are allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rents are charged as expenses in the periods in which they are incurred. Finance charges are reflected in the consolidated statement of comprehensive income.
Aset sewa pembiayaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan disusutkan secara konsisten dengan metode yang sama yang digunakan untuk aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkan secara penuh selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaat aset sewa pembiayaan, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa.
Leased asset held by the lessee under a finance lease is depreciated consistently using the same method used with that for depreciable assets that are directly owned, or is fully depreciated over the shorter of the lease term and its useful life, if there is no reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
Leases which do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership are classified as operating leases. Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statement of comprehensive income on a straight-line basis over the lease term.
63
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
r.
s.
2.
Sewa (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) r.
Leases (continued)
Kelompok Usaha sebagai lessor
The Group as lessor
Kelompok Usaha mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar total yang sama dengan investasi sewa neto. Penerimaan piutang sewa diperlakukan sebagai pembayaran pokok dan pendapatan pembiayaan. Pengakuan pendapatan pembiayaan didasarkan pada suatu pola yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi neto sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
The Group recognizes an asset held under a finance lease in its consolidated statement of financial position and presents it as a receivable at an amount equal to the net investment in the lease. Lease receivable is treated as repayment of principal and finance income. The recognition of finance income is based on a pattern reflecting a constant periodic rate of return on the Group’s net investment in the finance lease.
Kelompok Usaha mengakui aset untuk sewa operasi di laporan posisi keuangan konsolidasian sesuai sifat aset tersebut. Biaya langsung awal sehubungan proses negosiasi sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat dari aset sewaan dan diakui sebagai beban selama masa sewa dengan dasar yang sama dengan pendapatan sewa. Rental kontinjen, jika ada, diakui sebagai pendapatan pada periode terjadinya. Pendapatan sewa operasi diakui sebagai pendapatan atas dasar garis lurus selama masa sewa.
The Group presents an asset subject to operating leases in its consolidated statement of financial position according to the nature of the asset. Initial direct costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same basis as rental income. Contingent rents, if any, are recognized as revenue in the periods in which they are earned. Lease income from operating leases is recognized as income on a straight-line method over the lease term.
Pajak penghasilan
s.
Income tax
Pajak penghasilan final
Final income tax
Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subjek pajak penghasilan final diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode/tahun berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan final pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak.
Current tax expense related to income subject to final income tax is recognized in proportion to total income recognized during the current period/year for accounting purposes. The differences between the final income tax paid and the amount charged as final income tax expense in the consolidated statement of comprehensive income is recognized as prepaid tax or tax payable.
Perbedaan nilai tercatat antara aset dan liabilitas terkait pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.
The differences between the carrying amounts of existing assets or liabilities related to the final income tax and their respective tax bases are not recognized as deferred tax assets or liabilities.
64
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
s.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
Income tax (continued)
Pajak penghasilan final (lanjutan)
Final income tax (continued)
Penghasilan dari penjualan rumah dan ruko dan penghasilan dari sewa pusat niaga merupakan subjek pajak final sebesar 5% dan 10%.
Income from sale of real property and income from shopping center rental is subject to final tax rates of 5% and 10%, respectively.
Pajak penghasilan non-final - kini
Non-final income tax - current
Aset atau liabilitas pajak penghasilan kini yang berasal dari periode berjalan dan periode sebelumnya dicatat sebesar jumlah yang diharapkan dapat dipulihkan dari atau dibayarkan kepada Kantor Pajak yang besarnya ditentukan berdasarkan tarif pajak dan peraturan perpajakan yang berlaku atau secara substantif telah berlaku.
Current income tax assets and liabilities for the current and prior periods are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the Tax Office based on the tax rate and tax laws that are enacted or substantively enacted.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang bersangkutan. Pengaruh pajak untuk suatu tahun dialokasikan pada operasi tahun berjalan, kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang diambil Perusahaan sehubungan dengan situasi dimana interpretasi diperlukan untuk peraturan perpajakan yang terkait dan menetapkan provisi jika diperlukan.
Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the year. The tax effects for the year are allocated to current operations, except for the tax effects from transactions which are directly charged or credited to equity. Management periodically evaluates positions taken by the Company with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions where appropriate.
Pajak penghasilan non-final - tangguhan
Non-final income tax - deferred
Pajak tangguhan diakui menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dan nilai tercatatnya dalam laporan keuangan pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the end of the reporting period.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk setiap perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi, sejauh terdapat kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan rugi fiskal belum dikompensasi.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and tax losses carryforward, to the extent that it is probable that taxable income will be available against which the deductible temporary differences and the tax losses can be utilized.
65
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
s.
2.
Pajak penghasilan (lanjutan) Pajak penghasilan (lanjutan)
non-final
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) s.
-
Income tax (continued) Non-final income tax - deferred (continued)
tangguhan
Nilai tercatat dari aset pajak tangguhan direviu pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan ketika tidak lagi terdapat kemungkinan bahwa akan terdapat laba kena pajak yang memungkinkan semua atau sebagian dari aset pajak tangguhan tersebut untuk direalisasi. Penelaahan dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan atas aset pajak tangguhan yang tidak diakui sebelumnya dan aset pajak tangguhan tersebut diakui sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak mendatang akan tersedia sehingga aset pajak tangguhan tersebut dipulihkan.
The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable income will be available to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at the end of each reporting period and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable income will allow the deferred tax assets to be recovered.
Pos pajak tangguhan diakui terkait dengan transaksi yang mendasarinya baik dalam pendapatan komprehensif lainnya atau langsung ke ekuitas.
Deferred tax items are recognized in correlation to the underlying transaction either in other comprehensive income or directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan pajak tangguhan tersebut terkait dengan entitas kena pajak yang sama dan otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if a legally enforceable right exists to set off current tax assets against current tax liabilities and the deferred taxes relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak (SKP) diakui sebagai pendapatan atau beban dalam operasi periode berjalan. Tagihan restitusi pajak tidak diakui dalam laporan posisi keuangan hingga memenuhi kriteria pengakuan aset.
The amounts of additional tax and penalty imposed through a tax assessment letter (SKP) are recognized as income or expense in current operations. Claims for tax refunds are not recognized in the statement of financial position until they meet the asset recognition criteria.
66
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
t.
2.
Imbalan kerja
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) t.
ACCOUNTING
Employee benefits
Imbalan pasca-kerja
Post-employment benefits
Kelompok Usaha mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UUK”) dan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan UUK tersebut, Kelompok Usaha diharuskan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi.
The Group recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the “Law”) and PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. Under the Law, the Group is required to pay separation, appreciation and compensation benefits to its employees if the conditions specified in the Law are met.
Kelompok Usaha juga menyelenggarakan program iuran pasti untuk seluruh karyawan tetapnya. Imbalan atas UUK tersebut telah dihitung dengan membandingkan manfaat yang akan diterima oleh karyawan pada usia normal pensiun dari iuran pasti dengan manfaat yang diperoleh sesuai dengan UUK tersebut, setelah dikurangi akumulasi imbalan kerja karyawan dan hasil investasi yang terkait. Jika manfaat iuran pasti yang dibiayai karyawan kurang dari persyaratan yang ditetapkan UUK, Kelompok Usaha harus menyediakan kekurangannya.
The Group also has a defined contribution plan covering substantially all of its eliglible employees. The benefits under the Law have been calculated by comparing the benefits that will be received by an employee at normal pension age from the contribution plan with the benefits as stipulated under the Law, after deducting the accumulated employee contribution and the related investment results. If the employer-funded portion of the contribution plan is less than the benefit required by the Law, the Group will provide for such shortfall.
Berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), biaya imbalan kerja berdasarkan UUK ditentukan dengan menggunakan metode projected-unit-credit. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui sebagai penghasilan atau beban apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui untuk masing-masing program pada akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi total 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melewati 10% ini diakui selama rata-rata sisa masa kerja karyawan dengan menggunakan metode garis lurus. Biaya jasa lalu diamortisasi selama sisa masa kerja masing-masing karyawan. Di sisi lain, biaya jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan.
Under PSAK No. 24 (Revised 2010), the cost of providing employee benefits under the Law is determined using the projected-unit-credit method. Actuarial gains or losses are recognized as income or expense when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses for each individual plan at the end of the previous reporting year exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation at that date. These gains or losses in excess of the 10% threshold are recognized on a straight-line basis over the expected average remaining working lives of the employees. Past service costs is amortized over the remaining service years of each employee. On the other hand, current service costs are charged directly to operations of the current year.
67
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
u.
2.
Pengakuan pendapatan dan beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
ACCOUNTING
Revenue and expense recognition
Kelompok Usaha mengakui pendapatan dari penjualan real estat dengan metode akrual penuh (full accrual method) sesuai dengan PSAK No. 44, “Akuntansi Aktivitas Pengembangan Real Estat”. Berdasarkan metode tersebut, pendapatan dari penjualan real estat diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi:
The Group recognizes revenues from real estate sales using the full accrual method in accordance with PSAK No. 44, “Accounting for Real Estate Development Activities”. Based on this method, the revenue from real estate sales is recognized using the full accrual method if all of the following conditions are met:
(i)
(i)
Pendapatan dari penjualan bangunan rumah, ruko dan bangunan sejenis lainnya beserta kapling tanahnya diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut terpenuhi:
Revenues from sales of houses, shop houses, and other similar property and related land are recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met:
1.
Proses penjualan telah selesai;
1.
A sale is consummated;
2.
Harga jual akan tertagih, yaitu apabila jumlah pembayaran oleh pembeli telah memadai, yaitu setidaknya telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;
2.
The selling price is collectible, the amount paid by buyer is sufficient, i.e., it has reached at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable by the buyer;
3.
Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan
3.
The seller’s receivable is not subject to future subordination against other loans which will be obtained by the buyer; and
4.
Penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.
4.
The seller has transferred to the buyer the usual risks and rewards of ownership in a transaction that is in substance a sale and does not have a substantial continuing involvement with the property.
68
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
u.
Pengakuan (lanjutan)
pendapatan
dan
2.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
Revenue and (continued)
expense
ACCOUNTING
recognition
(ii) Revenues from sales of lots that do not require the seller to construct building are recognized under the full accrual method if all of the following conditions are met:
(ii) Pendapatan dari penjualan kapling tanah tanpa bangunan yang tidak memerlukan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan diakui dengan metode akrual penuh apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: 1.
Total pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli.
1.
Total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable.
2.
Harga jual akan tertagih.
2.
The selling price is collectible.
3.
Tagihan penjual tidak bersifat subordinasi terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli di masa yang akan datang.
3.
The receivable is not subordinated to other loans in the future.
4.
Proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban untuk menyelesaikan kapling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kapling tanah atau liabilitas untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok perjanjian jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan;
4.
The land development process is complete so that the seller has no further obligations related to the lots sold, such as obligation to construct amenities or obligation to build other facilities applicable to the lots sold as provided in the agreement between the seller and the buyer or regulated by law;
5.
Hanya kapling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kapling tersebut.
5.
Only the lots are sold, without any requirement of the seller’s involvement in the construction of building on the lots.
(iii) Revenues from sales of apartments, the construction of which has not been completed, are recognized using the percentage-of-completion method if all of the following conditions are met:
(iii) Pendapatan dari penjualan unit bangunan apartemen yang belum selesai pembangunannya diakui dengan metode persentase penyelesaian apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: 1.
1.
Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu fondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai pembangunan telah terpenuhi.
69
The construction process has already commenced, i.e., the building foundation has been completed and all of the requirements to commence construction have been fulfilled.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
u.
Pengakuan (lanjutan)
pendapatan
dan
2.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u.
Revenue and (continued)
expense
ACCOUNTING
recognition
(iii) Revenues from sales of apartments, the construction of which has not been completed, are recognized using the percentage-of-completion method if all of the following conditions are met: (continued)
(iii) Pendapatan dari penjualan unit bangunan apartemen yang belum selesai pembangunannya diakui dengan metode persentase penyelesaian apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: (lanjutan)
2.
Total pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan total tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli.
2.
Total payments by the buyer are at least 20% of the agreed selling price and the amount is not refundable.
3.
Pendapatan penjualan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan andal.
3.
The amount of revenue and the cost of the property can be reliably estimated.
Jika terdapat salah satu kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pembayaran yang diterima dari pembeli harus diakui sebagai uang muka yang diterima sampai seluruh kriteria tersebut terpenuhi.
If any of the above conditions is not met, the payments received from the buyer are recorded as advances received until all of the criteria are met.
Uang sewa pusat niaga diterima dimuka dicatat sebagai “Pendapatan Diterima Dimuka”. Pendapatan ditangguhkan tersebut diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu sewa. Uang jaminan yang diterima dari pelanggan disajikan sebagai bagian dari “Uang jaminan penyewa”.
Rental payments received in advance from tenants of shopping centers are recorded as “Unearned revenues”. Such unearned income is recognized as income over the terms of the lease contracts. Deposits received from customers are presented as part of “Tenants’ deposits”.
Pendapatan hotel dari hunian kamar diakui pada tanggal terhuninya sedangkan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat barang atau jasa diserahkan kepada pelanggan.
Hotel room revenue is recognized based on room occupancy while other hotel revenues are recognized when the goods are delivered or the services are rendered to the customers.
Penghasilan sewa unit villa golf diakui sebagai pendapatan berdasarkan masa sewa masingmasing unit villa golf tersebut.
Lease rentals of golf villa units are recognized as revenues based on the respective rental periods of the golf villa units.
70
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
u.
v.
Pengakuan (lanjutan)
pendapatan
dan
2.
beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) u.
Revenue and (continued)
expense
recognition
Uang pendaftaran keanggotaan golf dan club house diakui sebagai pendapatan pada saat diterima. Pendapatan sewa dan iuran keanggotaan klub diakui sebagai pendapatan sesuai masa sewa atau keanggotaannya. Sewa dan iuran keanggotaan klub yang diterima di muka disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Diterima di Muka”. Pendapatan dari restoran diakui pada saat barang atau jasa diberikan.
The membership registration fees for golf and club house are recognized as revenues upon receipt. Rental and membership fees are recognized as income over the period of rental or membership. Rental and membership fees received in advance are presented as part of “Unearned Revenues”. Revenues from restaurant operations are recognized when the goods are delivered or when the services have been rendered.
Pendapatan dari pelayanan jasa kesehatan diakui pada saat barang medis diserahkan atau pada saat jasa pelayanan kesehatan diberikan kepada pasien.
Revenues from medical services are recognized at the point of sale or upon delivery of services to the patients.
Beban bunga diakui dengan mempertimbangkan hasil efektif aset tersebut.
Interest expense is recognized as the interest accrues, taking into account the effective yield on the asset.
Beban pokok penjualan tanah ditentukan berdasarkan nilai perolehan tanah ditambah estimasi pengeluaran-pengeluaran lain untuk pengembangan tanah. Beban pokok penjualan rumah tinggal meliputi seluruh beban pembangunan.
Cost of land sold is determined based on acquisition cost of the land plus other estimated expenditures for its improvement and development. The cost of residential house sold is determined based on actual cost incurred to complete the work.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when they are incurred.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing
v.
Foreign balances
currency
transactions
and
Transactions involving foreign currencies are recorded in rupiah at the middle rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of the reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average buying and selling rates of exchange quoted by Bank Indonesia at the closing of the last banking day of the period/year. The resulting gains or losses are credited or charged to the consolidated statement of comprehensive income.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang rupiah berdasarkan kurs tengah yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam rupiah berdasarkan ratarata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan pada periode/tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
71
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
v.
2.
Transaksi dan saldo dalam mata uang asing (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) v.
Foreign currency balances (continued)
transactions
and
The exchange rates used were as follows:
Kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2014 1 Euro Eropa (Euro) 1 Dolar Amerika Serikat (US$) 1 Dolar Australia (AUD$) 1 Dolar Singapura (SGD$) 1 Dolar Hong Kong (HKD$) 1 Yuan Cina (CNY) 1 Dolar Taiwan (NTD)
2013 15.133 12.440 10.218 9.422 1.604 2.033 394
16.821 12.189 10.876 9.628 1.572 1.999 332
Transactions in other foreign currencies (if any) are considered not significant.
Transaksi dalam mata uang asing lainnya (jika ada) dianggap tidak signifikan. w. Informasi Segmen
x.
1 European euro (Euro) 1 United States dollar (US$) 1 Australian dollar (AUD$) 1 Singapore dollar (SGD$) 1 Hong Kong dollar (HKD$) 1 Chinese yuan (CNY) 1 Taiwanese dollar (NTD)
w.
Segment information
Segmen adalah komponen dari Kelompok Usaha yang dapat dibedakan yang terlibat dalam penyediaan produk-produk tertentu (segmen usaha), atau dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan manfaat yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Jumlah setiap unsur segmen yang dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.
The amount of each segment item reported is the measure reported to the chief operating decision-maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.
Pendapatan, beban, hasil usaha, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan secara langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang memadai untuk segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Kelompok Usaha dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intragroup balances and intra-group transactions are eliminated.
Laba per saham dasar
x.
Earnings per share The amount of basic earnings per share is computed by dividing profit for the year attributable to the owners of the parent entity by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Jumlah laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
72
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
2.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
y.
z.
2.
Provisi
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) y.
Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) jika, sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinan penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan total kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.
A provision is recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Seluruh provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika kemungkinan besar tidak terjadi arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, maka provisi dibatalkan.
All provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligations, the provisions are reversed.
Kontinjensi
z.
Contingencies Contingent liabilities are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements unless the possibility of an outflow of resources embodying economic benefits is remote. Contingent assets are not recognized in the consolidated financial statements but are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when an inflow of economic benefits is probable.
Kewajiban kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi disajikan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian kecuali jika kemungkinan pengeluaran sumber daya yang memiliki manfaat ekonomi sangat kecil. Aset kontinjensi tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian tetapi disajikan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila ada kemungkinan pemasukan manfaat ekonomi. aa. Peristiwa setelah periode laporan keuangan
aa. Events after the financial reporting period Post year-end events that provide additional information about the Group’s position at reporting period (adjusting events) are reflected in the consolidated financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated financial statements when material.
Peristiwa setelah periode pelaporan keuangan yang memberikan informasi tambahan terkait posisi Kelompok Usaha pada tanggal laporan keuangan konsolidasian (adjusting events) disajikan dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode laporan keuangan yang bukan merupakan adjusting events telah disajikan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian apabila material.
73
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
3.
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
ESTIMASI
3.
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mensyaratkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi total atas pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan, serta pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi dan asumsi ini dapat menyebabkan penyesuaian material atas nilai tercatat aset dan liabilitas di yang berdampak pada masa mendatang.
a. Pertimbangan
a. Judgments
Penentuan mata uang fungsional
Determination of functional currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Kelompok Usaha adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban pokok penjualan serta beban langsung terkait.
The functional currency of each of the entities under the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and the related costs of sales and direct costs.
Pengakuan pendapatan
Revenue recognition
Ketika kontrak untuk penjualan properti atas penyelesaian konstruksi dinilai berdasarkan kontrak konstruksi (mengacu pada kebijakan pengakuan pendapatan untuk penjualan properti yang belum selesai pembangunannya) (Catatan 2u), pendapatan diakui dengan metode persentase penyelesaian, sesuai dengan tahapan konstruksi. Persentase penyelesaian dibuat berdasarkan tahapan penyelesaian proyek atau kontrak, ditentukan berdasarkan pembagian biaya-biaya kontrak yang dikeluarkan sampai dengan saat ini terhadap estimasi biaya proyek atau kontrak.
When a contract for the sale of a property upon completion of construction is judged to be a construction contract (see revenue recognition policy for sales of property under development) (Note 2u), revenue is recognized using the percentage-of-completion method as construction progresses. The percentage of completion is made by reference to the stage of completion of the project or contract, determined based on the proportion of the contract costs incurred to date to the total estimated costs of the project or contract.
Klasifikasi keuangan
liabilitas
Classification of financial assets and financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan berdasarkan definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011). Analisis aset dan liabilitas keuangan Kelompok Usaha diungkapkan dalam Catatan 39.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). Analysis of the Group’s financial assets and liabilities are disclosed in Note 39.
aset
keuangan
dan
74
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
3.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3.
a. Pertimbangan (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) a. Judgments (continued)
Penyisihan penurunan nilai piutang usaha
Allowance for impairment of receivables
Kelompok Usaha mengevaluasi kerugian penurunan nilai piutang berdasarkan identifikasi akun tertentu apakah terdapat bukti objektif bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya.
The Group evaluates impairment losses of receivables based on specific account identification whether there is objective evidence that certain customers are unable to meet their financial obligations.
Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat cadangan spesifik atas piutang pelanggan guna mengurangi piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi penyisihan penurunan nilai piutang usaha. Tambahan cadangan penurunan nilai piutang usaha diakui selama tahun berjalan (Catatan 6).
In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific allowances for customers against amounts due to reduce the receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are reevaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables. Additional provisions for impairment losses of trade receivables were recognized during the year (Note 6).
Pengklasifikasian properti
Classification of property
Kelompok Usaha menentukan apakah sebuah properti yang diperoleh diklasifikasikan sebagai properti investasi atau persediaan:
The Group determines whether an acquired property is classified as investment property or property inventory:
-
-
Properti investasi terdiri dari tanah dan bangunan (terutama kantor dan properti retail) yang secara substansial tidak bertujuan untuk digunakan oleh, atau dalam kegiatan operasi Kelompok Usaha, tidak juga untuk dijual dalam kegiatan bisnis, tetapi digunakan untuk memperoleh pendapatan sewa dan peningkatan nilai.
75
Investment property consists of land and buildings (principally offices and retail property) which are not occupied substantially for use by, or in the operations of, the Group, nor for sale in the ordinary course of business, but are held primarily to earn rental income and capital appreciation.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
3.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3.
a. Pertimbangan (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) a. Judgments (continued)
Pengklasifikasian properti (lanjutan)
Classification of property (continued)
Kelompok Usaha menentukan apakah sebuah properti yang diperoleh diklasifikasikan sebagai properti investasi atau persediaan (lanjutan):
The Group determines whether an acquired property is classified as investment property or property inventory (continued):
-
Persediaan terdiri dari properti yang bertujuan untuk dijual dalam kegiatan bisnis. Terutama, properti hunian yang dikembangkan oleh Kelompok Usaha dan ditujukan untuk dijual sebelum atau pada saat penyelesaian konstruksi.
-
Property inventory consists of property that is held for sale in the ordinary course of business. Principally, this is residential property that the Group develops and intends to sell on or before completion of construction.
-
CAG menandatangani kerangka perjanjian untuk penjualan unit apartemen servis di Kuningan, Jakarta (Catatan 41). Kelompok Usaha menetapkan bahwa meskipun ada niat untuk menjual, properti ini belum tersedia untuk dijual segera dalam kondisi yang sekarang. Kelompok Usaha mencatat dan menyajikan item properti ini sebagai bagian dari akun "Persediaan".
-
CAG entered into a framework agreement for the sale of serviced apartment units in Kuningan, Jakarta (Note 41). The Group determined that although there is a view to sell, the property is not yet available for immediate sale in its present condition. The Group records and presents this item of property as part of “Inventories” account.
Kontrak sewa operasi - Kelompok Usaha sebagai lessor
Operating lease contracts - the Group as lessor
Kelompok Usaha mengadakan perjanjian sewa properti komersial pada portofolio properti investasi. Kelompok Usaha telah menentukan, berdasarkan evaluasi atas syarat dan ketentuan dari perjanjian, bahwa menjaga semua risiko dan manfaat signifikan kepemilikan atas properti yang disewakan tersebut dan, sehingga, Kelompok Usaha mengakui transaksi sewa sebagai sewa operasi.
The Group has entered into various commercial property leases on its investment property portfolio. The Group has determined, based on an evaluation of the terms and conditions of the arrangements, that it retains all the significant risks and rewards of ownership of the leased property and, therefore, it accounts for the leases as operating leases.
76
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
3.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3.
a. Pertimbangan (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) a. Judgments (continued)
Pengendalian atas entitas lainnya
Control of other entities
a.
a.
Kelompok Usaha menentukan bahwa Kelompok Usaha memiliki kendali atas GMS, CTM dan CCS meskipun Kelompok Usaha hanya memiliki 50% kepemilikan atas perusahaan tersebut karena Kelompok Usaha memiliki hak atas laba variabel dari keikutsertaannya dan Kelompok Usaha memiliki kemampuan untuk mempengaruhi laba tesebut melalui kendali atas perusahaan tersebut.
Based on the contractual arrangements between GMS, CTM and CMP and between CCS and CMPA, the parties agreed that CMP and CMPA has the right to fully operate and control all development and operational activities of GMS, CTM and CCS, giving CMP and CMPA the ability to direct the relevant activities which directly affect the returns of GMS, CTM and CCS, respectively.
Berdasarkan perjanjian kontraktual antara GMS, CTM dan CMP dan antara CCS dan CMPA, para pihak menyetujui bahwa CMP dan CMPA memiliki hak untuk sepenuhnya beroperasi dan mengendalikan seluruh aktivitas pengembangan dan operasional atas GMS, CTM dan CCS, sehingga CMP dan CMPA memiliki kemampuan untuk mengarahkan aktivitas yang relevan yang masing-masing mempengaruhi laba GMS, CTM dan CCS. b.
The Group determines that it has control over GMS, CTM and CCS even though it only holds 50% ownership of the companies because the Group has rights of variable returns from its involvement and the Group has the ability to affect those returns through its control of the companies.
b.
Kelompok Usaha menentukan bahwa Kelompok Usaha memilika pengaruh signifikan terhadap PT Satria Widya Mitra, PT Putra Dama Utama, PT Duta Budi Propertindo and PT Citra Mitra Medika meskipun Kelompok Usaha memiliki 50% kepemilikan perusahaan. Entitas-entitas tersebut belum beroperasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sehingga dinilai tidak signifikan untuk tujuan laporan keuangan konsolidasian.
77
The Group determines that it has significant influence over PT Satria Widya Mitra, PT Putra Dama Utama, PT Duta Budi Propertindo and PT Citra Mitra Medika even though it holds 50% ownership of the companies. These entities have not yet been operating as of December 31, 2014 and 2013, thus were assessed to be insignificant for purposes of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
3.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3.
b. Estimasi dan Asumsi
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan mengakibatkan penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini.
The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below.
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi yang di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
Taksiran nilai realisasi neto persediaan
Estimation inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto.
Inventories are stated at the lower of cost and net realizable value.
Nilai realisasi neto untuk persediaan yang telah selesai ditentukan berdasarkan keadaan pasar dan harga yang tersedia pada tanggal pelaporan dan ditentukan oleh Kelompok Usaha sesuai dengan transaksi pasar terkini.
Net realizable value for completed inventories are assessed with reference to market conditions and prices existing at the reporting date and is determined by the Group in the light of recent market transactions.
Nilai realisasi neto untuk persediaan dalam penyelesaian ditentukan berdasarkan harga pasar pada tanggal pelapopran untuk persediaan sama yang telah selesai, dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian konstruksi dan taksiran nilai waktu uang sampai dengan tanggal penyelesaian persediaan.
Net realizable value of inventories under construction is assessed with reference to market prices at the reporting date for similar completed properties, less estimated cost to complete construction and an estimate of the time value of money to the date of completion.
Penyusutan aset tetap dan properti investasi
Depreciation of fixed assets and investment properties
Biaya perolehan aset tetap dan properti investasi disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap dan properti investasi antara 4 dan 50 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya.
The costs of fixed assets and investment properties are depreciated on a straight-line basis over their estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets and investment properties to be between 4 and 50 years. These are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses.
78
of
net
realizable
value
for
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
3.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3.
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan aset tetap dan properti investasi (lanjutan)
Depreciation of fixed assets and investment properties (continued)
Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. Tidak terdapat perubahan estimasi masa manfaat aset tetap dan properti investasi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13 dan 14.
Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. There was no change in the estimated useful lives of fixed assets and investment properties. Further details are disclosed in Notes 13 and 14.
Penilaian properti
Valuation of property
Nilai wajar tanah yang dicatat sebagai bagian dari akun “Aset tetap” dan “Properti investasi” ditentukan oleh penilai real estat independen dengan menggunakan teknik penilaian yang telah diakui. Teknik penilaian tersebut merupakan pendekatan biaya dan pendekatan pasar dan pendapatan. Pada kasus tertentu, nilai wajar aset ditentukan berdasarkan transaksi real estat terkini yang memiliki karakteristik dan lokasi aset Kelompok Usaha yang sejenis. Nilai wajar atas tanah Perusahaan telah diungkapkan dengan sesuai (Catatan 13 dan 14).
The fair values of land disclosed under the “Fixed assets” and “Investment properties” accounts are determined by independent real estate valuation experts using recognized valuation techniques. These techniques comprise the cost approach and market and revenue valuation methods. In some cases, the fair values are determined based on recent real estate transactions with similar characteristics and location to those of the Group’s assets. Fair values of the Company’s land are disclosed accordingly (Notes 13 and 14).
Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan
Determination of fair values of financial assets and financial liabilities
Ketika nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan konsolidasian tidak dapat diperoleh dari pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian termasuk model discounted cash flow. Masukan untuk model tersebut dapat diambil dari pasar yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini tidak dimungkinkan, sebuah tingkat pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan nilai wajar.
When the fair value of financial assets and financial liabilities recorded in the consolidated statement of financial position cannot be derived from active markets, their fair value is determined using valuation techniques including the discounted cash flow model. The inputs to these models are taken from observable markets where possible, but where this is not feasible, a degree of judgment is required in establishing fair value.
79
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
3.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3.
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and Assumptions (continued)
Penentuan nilai wajar dari aset keuangan dan liabilitas keuangan (lanjutan)
Determination of fair values of financial assets and financial liabilities (continued)
Pertimbangan tersebut mencakup penggunaan masukan seperti risiko likuiditas, risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi nilai wajar dari instrumen keuangan yang dilaporkan. Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan Perusahaan diungkapkan dalam Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian.
The judgment includes consideration of inputs such as liquidity risk, credit risk and volatility. Changes in assumptions about these factors could affect the reported fair value of financial instruments. The fair values of the Company’s financial assets and liabilities are disclosed in Note 39 to the consolidated financial statements.
Estimasi pensiun dan imbalan kerja
Estimation of pension and employee benefits
Penentuan kewajiban dan biaya untuk pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha tergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha langsung diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.
The determination of the Group’s obligations for, and cost of, pension and employee benefits is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include discount rates, future annual salary increase, annual employee turnover rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized immediately in the consolidated statement of comprehensive income as and when they occur.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its employee benefits liability and net employee benefits expense. Further details are disclosed in Note 20.
80
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
3.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)
3.
b. Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
MANAGEMENT’S USE OF JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued) b. Estimates and Assumptions (continued)
Realisasi dari aset pajak tangguhan
Realization of deferred tax assets
Aset pajak tangguhan diakui yang dapat dikompensasi apabila besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. Namun tidak terdapat kepastian bahwa entitas anak dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau keseluruhan dari aset pajak tangguhan tersebut. Penjelasan lebih lanjut diungkapkan dalam Catatan 19e.
Deferred tax asset recognized to the extent that it is probable that taxable income will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable income, together with future tax planning strategies. However, there is no assurance that the subsidiaries will generate sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized. Further details are disclosed in Note 19e.
Ketidakpastian liabilitas perpajakan
Uncertain tax exposure
Dalam situasi tertentu, Kelompok Usaha tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak mereka pada saat ini atau masa depan karena proses pemeriksaan oleh otoritas perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interpretasi dari peraturan perpajakan yang kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan.
In certain circumstances, the Group may not be able to determine the exact amount of its current or future tax liabilities due to ongoing investigations by, or negotiations with, the taxation authority. Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations and the amount and timing of future taxable income.
Dalam menentukan jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Kelompok Usaha menerapkan pertimbangan yang sama yang akan digunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang harus diakui sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. Kelompok Usaha membuat analisa untuk semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan untuk menentukan jika liabilitas pajak untuk manfaat pajak yang belum diakui harus diakui.
In determining the amount to be recognized in respect of an uncertain tax liability, the Group applies similar considerations as it would use in determining the amount of a provision to be recognized in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”. The Group makes an analysis of all tax positions related to income taxes to determine if a tax liability for unrecognized tax benefit should be recognized.
81
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
4.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS This account consists of the following:
Akun ini terdiri atas:
31 Desember/December 31, 2014 Kas Rupiah Dolar Amerika Serikat (US$17.311 pada tahun 2014 dan US$6.905 pada tahun 2013) Lainnya Total kas
2013
8.920.668.589
7.236.781.924
215.350.966 58.915.460
84.165.045 49.394.754
Cash on hand Rupiah United States dollar (US$17,311 in 2014 and US$6,905 in 2013) Others
9.194.935.015
7.370.341.723
Total cash on hand
Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk 260.729.925.788 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 181.246.490.102 PT Bank OCBC NISP Tbk 140.065.621.192 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 87.242.326.644 PT Bank Permata Tbk 34.299.967.504 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 28.007.962.080 PT Bank DKI 21.778.140.245 PT Bank Danamon Indonesia Tbk 21.754.504.451 PT Bank Internasional Indonesia Tbk 20.004.893.173 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 17.208.821.565 PT Bank CIMB Niaga Tbk 12.217.362.224 PT Bank Pan Indonesia Tbk 10.140.445.801 PT Bank DBS Indonesia 8.213.935.631 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 4.808.736.791 PT Bank Bukopin Tbk 2.670.232.913 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 2.394.884.328 PT Bank Commonwealth 1.692.759.210 PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk 1.619.118.610 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk 1.304.888.370 Standard Chartered Bank Ltd. 978.098.800 PT Bank Maspion Indonesia Tbk 513.934.712 PT Bank UOB Indonesia 457.574.138 PT Bank Ekonomi Rahardja Tbk 330.391.042 PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung 141.794.011 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 129.597.883 PT Bank Mega Tbk 24.363.759 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta) 866.321.226 Sub-total
860.843.092.193
82
250.531.895.629 99.091.433.194 125.410.510.359 34.584.773.948 4.367.486.445 23.506.247.547 561.159.336 20.601.567.670 28.939.223.697 18.541.389.666 3.203.661.586 10.045.798.229 3.690.470.206 1.315.992.647 2.787.666.985 2.328.162.653 7.762.004.429 492.335.892 531.053.659 6.223.209.207 97.752.509 725.366.631 19.337.488.679 650.716.538 218.301.769 410.767.591 544.741.182 666.501.177.883
Cash in banks Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Permata Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank DKI PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Commonwealth PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Standard Chartered Bank Ltd. PT Bank Maspion Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Ekonomi Rahardja Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk PT Bank Mega Tbk Others (each below Rp200 million) Sub-total
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
4.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) This account consists of the following: (continued)
Akun ini terdiri atas: (lanjutan)
31 Desember/December 31, 2014 Bank (lanjutan) Dolar Amerika Serikat (US$2.103.954 pada tahun 2014 dan US$8.866.517 pada tahun 2013) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia (Persero) Tbk Credit Suisse Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Ltd. EFG Bank Ltd. Singapura Lain-lain (masing-masing di bawah Rp200 juta) Sub-total bank dalam Dolar Amerika Serikat Total bank Deposito berjangka Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mega Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bangkok Bank Public Company Limited PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
2013 Cash in banks (continued) United States dollar (US$2,103,954 in 2014 and US$8,866,517 in 2013) PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank DBS Indonesia (Persero) Tbk Credit Suisse Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk Standard Chartered Bank Ltd. EFG Bank Ltd. Singapore
11.122.702.898 9.509.420.990 3.415.479.750 1.378.801.706 528.400.072 158.603.407 -
76.120.732.228 25.063.293.371 5.887.287 2.556.473.932 197.226.796 819.646.867 1.865.631.763 1.219.373.786
59.784.357
225.704.767
Others (each below Rp200 million)
26.173.193.180
108.073.970.797
Sub-total cash in banks in United States dollar
887.016.285.373
774.575.148.680
292.000.000.000 238.065.000.000 217.408.739.250
194.839.553.553 255.127.890.411 47.500.000.000
120.800.848.027 103.500.000.000 99.500.000.000
248.000.000.000 185.500.000.000 23.700.000.000
92.700.000.000 87.001.000.000 74.500.000.000 72.750.000.000
50.000.000.000 209.250.000.000 78.700.000.000 56.500.000.000
70.000.000.000 63.000.000.000 44.601.000.000 41.000.000.000 38.000.000.000 37.000.000.000 35.500.000.000 33.000.000.000 28.750.000.000 28.000.000.000
148.600.000.000 22.000.000.000 83.000.000.000 60.700.000.000 40.000.000.000 16.500.000.000 350.000.000.000 53.500.000.000
83
Total cash in banks Time deposits Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank QNB Indonesia Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Bukopin Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank Mega Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Bangkok Bank Public Company Limited PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk PT Bank ICB Bumiputera Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
4.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) This account consists of the following: (continued)
Akun ini terdiri atas: (lanjutan)
31 Desember/December 31, 2014 Deposito berjangka (lanjutan) Rupiah (lanjutan) PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Hana PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mega Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Windu Tbk Sub-total
26.500.000.000 26.000.000.000 22.500.000.000
3.000.000.000 17.500.000.000
5.000.000.000 4.917.445.800 4.200.000.000 4.000.000.000 2.000.000.000 2.000.000.000 -
32.000.000.000 117.683.336.404 40.200.000.000 8.000.000.000 7.000.000.000 5.000.000.000 44.500.000.000 41.000.000.000 39.000.000.000 36.000.000.000 5.000.000.000
1.914.194.033.077
2.519.300.780.368
Dolar Amerika Serikat (US$5.889.499 pada tahun 2014 dan US$12.911.748 pada tahun 2013) PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk Bangkok Bank Public Company Limited PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia Sub-total Euro Eropa (Euro308.773 pada tahun 2014 dan Euro308.523 pada tahun 2013) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2013
19.181.162.604 15.673.134.479 13.498.723.367 13.062.000.000 6.842.000.000 5.008.344.000 -
52.935.830.427 14.938.912.265 47.676.333.241 3.047.250.000 7.565.894.891 18.283.500.000 12.933.572.135
73.265.364.450
157.381.292.959
Time deposits (continued) Rupiah (continued) PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Commonwealth PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Hana PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Mega Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Windu Tbk Sub-total United States dollar (US$5,889,499 in 2014 and US$12,911,748 in 2013) PT Bank Permata Tbk PT Bank Syariah Muamalat Indonesia Tbk Bangkok Bank Public Company Limited PT Bank DBS Indonesia PT Bank UOB Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank ICBC Indonesia Sub-total
4.672.657.039
5.189.661.551
European euro (Euro308,773 in 2014 and Euro308,523 in 2013) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total deposito berjangka
1.992.132.054.566
2.681.871.734.878
Total time deposits
Total kas dan setara kas
2.888.343.274.954
3.463.817.225.281
Total cash and cash equivalents
84
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
4.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Pendapatan bunga yang berasal dari deposito berjangka disajikan pada laporan laba rugi komprehensif sebagai bagian dari “Pendapatan Keuangan” (Catatan 34).
Interest income from time deposits is presented in the consolidated statement of comprehensive income as part of “Finance Income” (Note 34).
Seluruh kas telah diasuransikan kepada berbagai perusahaan asuransi pihak ketiga terhadap risiko pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp50.600.000.000 pada tanggal 31 Desember 2014 dan Rp10.000.000.000 pada tanggal 31 Desember 2013. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
All cash on hand is covered by insurance with various third-party insurance companies against theft and other risks for Rp50,600,000,000 as of December 31, 2014 and Rp10,000,000,000 as of December 31, 2013. The Group’s management is of the opinion that the above coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Kisaran tingkat bunga tahunan deposito berjangka adalah sebagai berikut:
The ranges of annual interest rates of time deposits are as follows:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2014 Rupiah Dolar Amerika Serikat Euro Eropa
2013
5,50% - 11,00% 0,50% - 3,25% 0,10%
2,50% - 11,25% 2,50% - 3,50% 0,10%
All cash in banks and time deposits are placed in third-party banks. As of December 31, 2014 and 2013, no cash and cash equivalents are used as collateral for obligations or restricted in use.
Seluruh rekening bank dan deposito berjangka ditempatkan pada bank pihak ketiga. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat kas dan setara kas yang digunakan sebagai jaminan atas utang atau dibatasi penggunaannya. 5.
Rupiah United States dollar European euro
INVESTASI JANGKA PENDEK
5.
SHORT-TERM INVESTMENTS Short-term investments consist of the following time deposits:
Investasi jangka pendek terdiri dari deposito berjangka berikut:
31 Desember/December 31, 2014 Dolar Amerika Serikat (US$42.689 pada tahun 2014 dan 2013) PT Bank Central Asia Tbk Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia Total investasi jangka pendek
2013
531.045.935
520.331.102
-
6.500.000.000 2.450.000.000 1.500.000.000
United States dollar (US$42,689 in 2014 and 2013) PT Bank Central Asia Tbk Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia
531.045.935
10.970.331.102
Total short-term investments
85
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
5.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
INVESTASI JANGKA PENDEK (lanjutan)
5.
SHORT-TERM INVESTMENTS (continued) The time deposits earned interest at the following range of annual rates:
Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahun adalah sebagai berikut:
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ Year Ended December 31, 2014 Dolar Amerika Serikat Rupiah
2013
0,20% -
0,20% - 3,50% 4,00% - 11,25%
All short-term investments are placed in third-party banks.
Seluruh investasi jangka pendek ditempatkan pada bank pihak ketiga.
6.
United States dollar Rupiah
PIUTANG USAHA DARI PIHAK KETIGA
6.
TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES The details of this account are as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2014 Penjualan rumah, ruko dan kapling Penjualan apartemen dan kondotel Penjualan ruang kantor Pendapatan pusat niaga Jasa perhotelan Pendapatan sewa kantor Jasa pelayanan medis Keanggotaan golf, restoran, club house dan sewa unit villa golf dan lainnya
2013
455.010.188.778 224.171.551.970 47.688.499.616 22.418.078.069 6.207.520.765 4.339.864.293 3.989.166.714
411.625.708.442 92.112.646.718 16.831.044.441 3.013.021.894 6.534.546.122 5.883.296.456 3.257.685.480
2.889.278.996
3.670.445.987
Total Penyisihan penurunan nilai
766.714.149.201 (1.944.664.162)
542.928.395.540 (1.565.765.287)
Neto
764.769.485.039
541.362.630.253
Sale of houses, shop houses and lots Sale of apartment and condotel Sale of offices Revenue from shopping centers Revenue from hotel services Revenue from leased offices Medical services Golf membership dues, restaurant, club houses, and lease rentals of golf villa units and others Total Allowance for impairment Net
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua piutang usaha dari pihak ketiga milik Kelompok Usaha dalam mata uang rupiah.
As of December 31, 2014 and 2013, all of the Group’s trade receivables from third parties are denominated in rupiah.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang usaha dari pihak ketiga milik entitas anak tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang bank masing-masing entitas anak (Catatan 25).
As of December 31, 2014 and 2013, trade receivables from third parties owned by certain subsidiaries were pledged as collateral for their respective bank loans (Note 25).
86
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
6.
PIUTANG (lanjutan)
USAHA
DARI
PIHAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KETIGA
6.
TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES (continued) The aging analysis of trade receivables from third parties is presented below:
Rincian umur piutang usaha dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2014 Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: 1 - 30 hari 31 - 60 hari >61 hari Telah jatuh tempo dan/atau mengalami penurunan nilai Total
2013
514.024.197.453
323.748.504.296
Neither past due nor impaired
118.232.700.143 55.424.811.055 76.427.822.702
109.092.354.860 87.697.525.710 20.824.245.387
Past due but not impaired: 1 - 30 days 31 - 60 days >61 days
2.604.617.848
1.565.765.287
Past due and/or impaired
766.714.149.201
542.928.395.540
Total
The movements of the allowance for impairment of trade receivables are as follows:
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang usaha adalah sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/Year Ended December 31, 2014
2013
Saldo awal tahun Penyisihan selama tahun berjalan Pembalikan selama tahun berjalan
1.565.765.287 546.336.106 (167.437.231)
2.448.786.149 23.984.438 (907.005.300)
Saldo akhir tahun
1.944.664.162
1.565.765.287
Balance at beginning of year Provision during the year Reversal during the year Balance at end of year
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai piutang usaha dari pihak ketiga adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang usaha dari pihak ketiga di masa yang akan datang.
Based on a review of the status of the individual receivables at the end of the year, the Group’s management believes that the allowance for impairment of trade receivables from third parties is sufficient to cover probable losses from uncollectible trade receivables from third parties in the future.
Sehubungan dengan sewa operasi dimana Kelompok Usaha sebagai lessor, berikut ini adalah jumlah agregat pembayaran sewa minimum masa depan untuk setiap tahun dalam sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan:
In relation to operating leases where the Group is the lessor, the following is the aggregate amount of future minimum lease payments for each year under non-cancellable operating leases:
31 Desember/December 31, 2014
2013
< 1 tahun 1 - 5 tahun > 5 tahun
503.831.888.375 1.342.497.653.084 2.516.056.310.012
391.619.711.032 1.300.078.716.318 2.770.155.035.709
< 1 year 1 - 5 years > 5 years
Total
4.362.385.851.471
4.461.853.463.059
Total
87
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
6.
PIUTANG (lanjutan)
USAHA
DARI
PIHAK
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KETIGA
6.
The Group entered into several lease agreements with various terms ranging from 5 to 20 years. In these agreements, the Group agreed to provide shop houses and shopping centers to lessees with agreed rental value based on the size of the area to be used.
Kelompok Usaha memiliki beberapa perjanjian sewa untuk jangka waktu yang bervariasi antara 5 sampai 20 tahun. Dalam perjanjian tersebut, Kelompok Usaha setuju menyediakan ruko dan pusat niaga kepada lessee dengan jumlah nilai penyewaan yang ditetapkan berdasarkan luas ruko yang digunakan.
7.
TRADE RECEIVABLES FROM THIRD PARTIES (continued)
PIUTANG LAIN-LAIN
7.
OTHER RECEIVABLES This account consists of the following:
Akun ini terdiri atas:
31 Desember/December 31, 2014
2013
Piutang mitra usaha ventura bersama Piutang penghuni rumah Piutang bunga Piutang karyawan Lainnya
225.500.526.815 40.926.993.908 1.750.176.881 669.449.755 37.055.207.229
145.402.428.067 48.793.383.365 2.794.388.399 608.218.368 20.148.157.055
Joint venture partner receivables Residents receivables Interest receivables Receivables from employees Others
Total
305.902.354.588
217.746.575.254
Total
Piutang mitra usaha ventura bersama merupakan bagian dari dana pelaksanaan proyek kerjasama operasi yang belum disetor oleh mitra usaha kepada kerjasama operasi dan terkait kerjasama lainnya.
Joint venture partner receivables represent the portions of joint project operating funds that have not yet been contributed by the partners to the joint operation and other arrangements.
Piutang dari penghuni rumah merupakan piutang terkait listrik, air dan operasi estat.
Residents receivables represent receivables electricity, water and estate operations.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh piutang lain-lain dapat tertagih, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas piutang lainlain tersebut.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s management believes that all other receivables are collectible and no provision for losses is necessary.
88
for
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
8.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN
8.
INVENTORIES This account consists of the following:
Akun ini terdiri atas:
31 Desember/December 31,
Aset pengembangan real estat: Tanah dalam pengembangan Rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian Apartemen dalam penyelesaian Kantor dalam penyelesaian Persediaan lainnya: Makanan, minuman dan lainnya Lainnya Total
2014
2013
3.876.099.270.734
3.161.316.188.598
1.380.507.254.371 866.110.970.451 297.367.357.988
1.075.511.456.778 512.941.958.671 121.925.473.567
Real estate development assets: Land under development Residential and shop houses under construction Apartments under construction Offices under construction
3.211.711.919 5.611.182.997
2.617.246.556 4.688.028.077
Other inventories: Food, beverage and others Others
6.428.907.748.460
4.879.000.352.247
Total
The movements of land under development are as follows:
Mutasi persediaan tanah dalam pengembangan adalah sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014
2013
Saldo awal Penambahan: Pembelian tanah dan pengembangan lahan Reklasifikasi dari tanah untuk pengembangan (Catatan 12) Reklasifikasi dari uang muka pembelian tanah Pengurangan: Beban pokok penjualan (Catatan 30) Reklasifikasi ke: Rumah tinggal dan ruko dalam penyelesaian Tanah untuk pengembangan Aset tetap Properti investasi
3.161.316.188.598
2.071.380.074.402
1.217.108.863.172
1.181.724.874.785
53.280.827.774
390.631.329.713
80.546.859.000
203.487.901.152
(608.823.845.635)
(573.623.638.839)
(22.613.325.437) (4.716.296.738)
(101.478.762.791) (10.556.432.674) (249.157.150)
Beginning balance Additions: Purchases of land and development of land Reclassification from land for development (Note 12) Reclassification from advance for purchase of land (Note 9) Deductions: Cost of sales (Note 30) Reclassification to: Residential and shop houses under construction Land for development Fixed assets Investment properties
Saldo akhir
3.876.099.270.734
3.161.316.188.598
Ending balance
89
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
8.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
8.
Mutasi rumah tinggal dan ruko penyelesaian adalah sebagai berikut:
INVENTORIES (continued) The movements of residential and shop houses under construction are as follows:
dalam
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014 Saldo awal Penambahan : Biaya produksi Reklasifikasi dari tanah untuk pengembangan Pengurangan: Beban pokok penjualan (Catatan 30) Reklasifikasi ke: Aset tetap Properti investasi Saldo akhir
2013
1.075.511.456.778
664.031.620.382
(3.729.406.237) (2.782.153.998)
Beginning balance Additions : Production costs Reclassification from land for development Deductions: Cost of sales (Note 30) Reclassification to: Fixed assets Investment properties
1.075.511.456.778
Ending balance
1.640.786.269.872 1.355.124.399.775 -
101.478.762.791
(1.334.615.270.361) (1.038.611.765.934) (1.175.201.918) 1.380.507.254.371
The movements of apartments under construction are as follows:
Mutasi persediaan apartemen dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014 Saldo awal Biaya produksi Reklasifikasi dari tanah untuk pengembangan Reklasifikasi dari properti investasi Beban pokok penjualan (Catatan 30) Saldo akhir
2013
512.941.958.671 348.687.316.124
500.394.855.242 445.266.200.406
103.555.561.024
-
324.990.436.403 (424.064.301.771)
(432.719.096.977)
866.110.970.451
512.941.958.671
Beginning balance Production costs Reclassifications from land for development Reclassifications from investment properties Cost of sales (Note 30) Ending balance
The movements of offices under construction are as follows:
Mutasi persediaan kantor dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014 Saldo awal Biaya produksi Reklasifikasi dari tanah untuk pengembangan Beban pokok penjualan (Catatan 30) Saldo akhir
2013
121.925.473.567 121.808.337.818
67.681.123.134 170.965.949.855
238.388.466.770 (184.754.920.167)
(116.721.599.422)
297.367.357.988
121.925.473.567
90
Beginning balance Production costs Reclassifications from land for development Cost of sales (Note 30) Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
8.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
8.
INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, reklasifikasi ke aset tetap dan properti investasi dan persediaan dikarenakan adanya perubahan intensi manajemen atas penggunaan aset tersebut.
As of December 31, 2014 and 2013, the reclassifications to fixed assets and investment properties and inventories were due to the changes in management’s intention on the use of these assets.
Properti investasi yang terkait dengan Ascott servis apartemen direklasifikasi sebagai bagian dari apartemen dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2014 (Catatan 14)
Investment property pertaining to the Ascott serviced apartments were reclassified as part of apartments under construction as of December 31, 2014 (Notes 14).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan milik entitas anak tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh masing-masing entitas anak tersebut (Catatan 25).
As of December 31, 2014 and 2013, inventories owned by certain subsidiaries are pledged as collateral for their respective bank loans (Note 25).
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke persediaan masing-masing sebesar Rp33.245.494.278 dan Rp21.720.811.519 pada tahun 2014 dan 2013 (Catatan 25).
Borrowing costs which were capitalized to inventories amounted to Rp33,245,494,278 and Rp21,720,811,519 in 2014 and 2013, respectively (Note 25).
Persediaan bangunan, apartemen dan kantor telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya pada berbagai perusahaan asuransi pihak ketiga dengan keseluruhan nilai pertanggungan sebesar Rp845.373.929.817 pada tahun 2014 dan Rp3.161.166.016.723 pada tahun 2013. Manajemen Kelompok usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kerugian atas risiko tersebut.
Building, apartment and office inventories are covered by insurance against fire and other risks with various third-party insurance companies for a total coverage of Rp845,373,929,817 in 2014 and Rp3,161,166,016,723 in 2013. The Group’s management is of the opinion that the above coverage is adequate to cover possible losses arising from such risks.
Berdasarkan hasil penelaahan atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan di atas pada akhir periode pelaporan, manajemen berpendapat bahwa nilai neto persediaan tersebut di atas dapat direalisasi sepenuhnya, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Based on the results of the review of the physical condition and net realizable values of the above inventories at the end of the reporting period, management believes that the net carrying values of the above inventories are fully realizable and hence, no allowance for impairment of inventories is necessary as of December 31, 2014 and 2013.
91
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
9.
UANG MUKA DAN DITANGGUHKAN LAINNYA
BIAYA
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
YANG
9.
ADVANCE PAYMENTS DEFERRED CHARGES
AND
OTHER
This account consists advance payment to/for:
Akun ini terdiri atas uang muka untuk/dari:
31 Desember/December 31, 2014 Pembelian tanah Operasional proyek Investasi Pembelian aset tetap Biaya emisi obligasi yang ditangguhkan (Catatan 24) Lain-lain Total
2013
428.197.724.596 66.032.339.117 28.214.431.886 8.348.815.112
443.800.052.474 28.075.230.838 78.241.832.500 1.481.054.769
25.282.666.216
4.072.084.997 8.550.561.231
556.075.976.927
564.220.816.809
Purchase of land Operational project Investments Purchase of fixed assets Deferred bond issuance cost (Note 24) Others Total
Advances payments and deferred charges are presented in the consolidated statement of financial position as follows:
Uang muka dan biaya yang ditangguhkan disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2014 Aset lancar Aset tidak lancar Total
2013
501.195.835.410 54.880.141.517
41.196.204.189 523.024.612.620
556.075.976.927
564.220.816.809
Current assets Non-current assets Total
Semua uang muka Kelompok Usaha dibayarkan kepada pihak ketiga kecuali uang muka atas investasi yang dibayarkan kepada entitas asosiasi. Sebagai informasi tambahan, semua uang muka Kelompok Usaha dalam satuan rupiah.
All of the Group’s advance payments are made to third parties except advances to investments which are made to associates. In addition, all of the Group’s advance payments are all denominated in rupiah.
Uang muka pembelian tanah terdiri dari pembayaran untuk pembelian tanah yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, Tangerang, Yogyakarta, Bali, Banjarmasin dan Palu.
Advances for purchase of land consist of payments for purchases of land properties located in Jakarta, Surabaya, Tangerang, Yogyakarta, Bali, Banjarmasin and Palu.
Uang muka investasi terdiri dari uang muka investasi untuk proyek pusat niaga di Banjarmasin pada tahun 2014 dan pada PT Pembangunan Kota Tua Jakarta dan PT Citra Mitra Digdaya pada tahun 2013 (Catatan 10).
Advances for investments consist of advances for investment for a shopping centre project in Banjarmasin in 2014 and PT Pembangunan Kota Tua Jakarta and PT Citra Mitra Digdaya in 2013 (Note 10).
Uang muka operasional proyek terutama merupakan pembayaran kepada kontraktor atas pekerjaan pembangunan di proyek-proyek yang akan digunakan sebagai pengurang atas tagihan kontraktor di masa yang akan datang.
Advances for operational project mainly represent payment to contractors related to construction projects that will be applied to contractors’ billings as payments in the future.
92
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
10. OTHER NON-CURRENT ASSETS This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31,
Dana yang dibatasi penggunaannya: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Sinarmas Tbk PT BRI Syariah Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) Investasi pada entitas lainnya : International City Holdings Pte., Ltd. PT Damai Indah Golf Tbk PT Pembangunan Kota Tua Jakarta PT Citra Mitra Digdaya
Taksiran tagihan pajak (Catatan 19g) Peralatan operasi hotel Lain-lain Total
2014
2013
345.875.972.122 315.585.506.746
239.521.740.558 270.737.810.975
71.885.786.869 59.660.757.233
40.619.485.233 31.889.550.357
55.345.483.066 15.286.126.092 10.721.160.793 10.626.717.914 9.873.071.801 5.369.766.320
45.354.464.011 18.422.621.474 15.863.572.410 10.879.970.475 1.803.700.309 2.548.378.285
4.842.592.150 4.797.335.365 2.705.482.019 1.393.673.347 1.297.406.276
12.116.470.148 4.340.540.785 2.036.721.614 1.393.673.347 159.500.000
868.771.228
596.453.425
916.135.609.341
698.284.653.406
122.673.570.022 18.679.650.000 10.000.000.000 -
122.673.570.022 49.644.555.000
151.353.220.022
172.318.125.022
9.048.996.307 4.199.504.215 20.688.621.031
3.649.415.793 20.422.800.528
Claim for tax refund (Note 19g) Hotel operating equipment Others
1.101.425.950.916
894.674.994.749
Total
Restricted funds: PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk PT Bank UOB Indonesia Standard Chartered Bank PT Bank Sinarmas Tbk PT BRI Syariah Others (each below Rp500 million) Investment in other entities: International City Holdings Pte., Ltd. PT Damai Indah Golf Tbk PT Pembangunan Kota Tua Jakarta PT Citra Mitra Digdaya
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, dana yang dibatasi penggunaannya milik entitas anak tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang bank yang diperoleh masing-masing entitas anak tersebut (Catatan 25).
As of December 31, 2014 and 2013, restricted funds owned by certain subsidiaries are pledged as collateral for their respective loans payable (Note 25).
Seluruh investasi pada entitas lainnya adalah saham ekuitas yang tidak mempunyai harga kuotasian dicatat sebesar harga perolehan.
All investments in other entities are unquoted equity shares accounted for at cost.
93
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan)
10. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
International City Holdings Pte., Ltd. (ICH)
International City Holdings Pte., Ltd. (ICH)
Efektif tanggal 8 November 2013, International City Development Pte., Ltd. telah berganti nama menjadi International City Holdings Pte., Ltd.
Effective November 8, 2013, International City Development Pte., Ltd. has changed its name to become International City Holdings Pte., Ltd.
Pada tanggal 30 September 2009, CR melakukan penyertaan saham masing-masing sebesar 47,5% pada Ridge Capital Enterprises Ltd. (BVI) (Ridge) dan Deaumont Investments Ltd. (BVI) (Deaumont) dengan setoran awal masing-masing sebesar US$2.375. Kedua perusahaan ini akan bertindak sebagai Entitas Bertujuan Khusus untuk pengembangan proyek kota mandiri dengan luas sekitar 313 hektar tanah yang terletak di kota Shenyang, Propinsi Liaoning, China. Pada tanggal 22 Desember 2009, CR mengalihkan penyertaan sahamnya pada Ridge dan Deaumont ke Perusahaan.
On September 30, 2009, CR invested in shares representing 47.5% equity interest in each of Ridge Capital Enterprises Ltd., (BVI) (Ridge) and Deaumont Investments Ltd., (BVI) (Deaumont), with initial investment of US$2,375 each. Both of these companies will perform as Special Purpose Vehicles (SPV) to develop an Integrated New Township covering an area of approximately 313 hectares of land located in Shenyang, Liaoning Province, China. On December 22, 2009, CR transferred its shareholdings in Ridge and Deaumont to the Company.
Pada tanggal 5 Januari 2010, modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh Ridge dan Deaumont meningkat dari 5.000 lembar saham menjadi 10.000 lembar saham. Pada tanggal 6 Agustus 2010, modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor penuh Ridge dan Deaumont ditingkatkan masing-masing menjadi US$50.000. Perusahaan memiliki penyertaan langsung sebesar US$3.325 atau 6,65% dan penyertaan tidak langsung sebesar US$13.300 atau 26,6% melalui New Strength, persentase kepemilikan efektif pada Ridge dan Deaumont adalah sebesar 33,25%.
On January 5, 2010, the authorized and paid-in capital of each of Ridge and Deaumont was increased from 5,000 shares to become 10,000 shares. On August 6, 2010, the authorized and paid-in capital of each of Ridge and Deaumont was increased further to become US$50,000. The Company has direct investment of US$3,325 or 6.65% and indirect investment of US$13,300 or 26.6% through New Strength, or an effective percentage of ownership in each of Ridge and Deaumont of 33.25%.
Pada bulan November 2011, Perusahaan dan New Strength, bersama-sama dengan pemegang saham Ridge dan Deaumont lainnya, mengadakan perjanjian restrukturisasi dengan International City Development Pte., Ltd. (ICH), entitas sepengendali. Hubungan pengendalian dengan ICH tidak bersifat sementara. Berdasarkan perjanjian restrukturisasi tersebut, para pemegang saham Ridge dan Deaumont menyetujui untuk menjual seluruh kepemilikan saham serta mengalihkan piutang mereka dari Ridge dan Deaumont ke ICH, untuk ditukar dengan kepemilikan saham baru di ICH.
In November 2011, the Company and New Strength, together with the other shareholders of Ridge and Deaumont, entered into a restructuring agreements with International City Development Pte., Ltd. (ICH), an entity under common control. The relationship with ICH is non-temporary. Based on the restructuring agreement, the shareholders of Ridge and Deaumont agreed to sell all their shares ownership in and transfer their receivables from Ridge and Deaumont to ICH, in exchange for new shares ownership in ICH.
Berdasarkan perjanjian tersebut diatas, Perusahaan dan New Strength memperoleh masing-masing sebesar 1,49% dan 5,94% kepemilikan saham baru di ICH, sehingga total persentase kepemilikan efektif di ICH adalah 7,43%.
Based on those agreements, the Company and New Strength each obtained 1.49% and 5.94% shares ownership in ICH, respectively, thus the total effective percentage of ownership in ICH is 7.43%.
94
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
10. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) International (lanjutan)
City
Holdings
Pte.,
Ltd.
10. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued) International (continued)
(ICH)
Nilai buku neto atas 33,25% kepemilikan saham di Ridge dan Deaumont dan piutang dari Ridge dan Deaumont yang diserahkan dalam transaksi restrukturisasi Selisih (Catatan 27)
Holdings
Pte.,
Ltd.
(ICH)
The above-mentioned transactions with ICH represent restructuring transactions of entities under common control in accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004), “Accounting for Restructuring of Entities under Common Control”. The resulting difference arising from the restructuring transactions is as follows:
Transaksi dengan ICH tersebut diatas merupakan transaksi restrukturisasi entitas sepengendali sesuai dengan PSAK No. 38 (Revisi 2004), "Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali". Selisih yang timbul dari transaksi restrukturisasi tersebut diatas adalah sebagai berikut:
Nilai buku neto atas 7,43% kepemilikan saham di ICH yang diperoleh dalam transaksi restrukturisasi
City
122.673.570.022
Net book value of 7.43% shares ownership in ICH shares acquired from restructuring transaction
(107.710.770.366)
Net book value of 33.25% shares ownership in Ridge and Deaumont shares and receivables from Ridge and Deaumont assigned through restructuring transaction
14.962.799.656
Difference (Note 27)
PT Damai Indah Golf Tbk (DIG)
PT Damai Indah Golf Tbk (DIG) Penyertaan saham pada DIG dimiliki oleh CR dengan kepemilikan 2,39%.
The investment in DIG is representing 2.39% interest.
owned
by
CR
DIG teregistrasi sebagai perusahaan terbuka (Tbk) karena memiliki lebih dari tiga ratus (300) pemegang saham, sesuai dengan Undangundang Pasar Modal No. 8 tahun 1995 dan berdasarkan pernyataan efektif dari OJK melalui surat No. S-603/PM/2002 tanggal 27 Maret 2002. Saham DIG tidak tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
DIG is a registered public company (Tbk) since it has more than three hundred (300) stockholders in accordance with the Capital Market Regulation No. 8 of 1995, and based on the Notice of Effectivity from the Chairman of OJK through his Letter No. S-603/PM/2002 dated March 27, 2002. The shares of DIG are not registered at the Indonesia Stock Exchange. PT Pembangunan Kota Tua Jakarta
PT Pembangunan Kota Tua Jakarta Penyertaan saham pada PT Pembangunan Kota Tua Jakarta dimiliki oleh Perusahaan dengan kepemilikan 10%.
The investment in PT Pembangunan Kota Tua Jakarta is owned by the Company representing 10% interest.
PT Citra Mitra Digdaya
PT Citra Mitra Digdaya
Investasi pada PT Citra Mitra Digdaya direklasifikasi ke investasi pada entitas asosiasi pada tahun 2014 karena adanya perubahan struktur kepemilikan sehingga kepemilikan PT Citra Mitra Sembada di PT Citra Mitra Digdaya menjadi 30%.
The investment in PT Citra Mitra Digdaya was reclassified to investment in associates in 2014 due to changes in the ownership structure resulting to a 30% ownership interest by PT Citra Mitra Sembada, a direct subsidiary of CR, in PT Citra Mitra Digdaya.
95
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES The following entities have been included in the consolidated financial statements using the equity method:
Berikut ini adalah entitas yang telah dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan metode ekuitas:
31 Desember 2014/December 31, 2014
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%) PT Citra Mitra Digdaya PT Ciputra Liang Court PT Satria Widya Mitra PT Duta Budi Propertindo PT Putra Darma Utama PT Citra Mitra Medika PT Jaya Citra Hotel
30,00% 39,94% 50,00% 50,00% 50,00% 50,00% 45,00%
Total
Biaya perolehan/ Cost
Akumulasi bagian atas laba (rugi) neto/ Accumulated equity in net income (loss)
Nilai buku neto/ Net book value
156.178.655.000 116.981.085.323 54.887.890.909 48.989.863.182 40.183.773.182 20.000.000.000 9.000.000.000
(8.063.332) 15.719.278.030 (20.164.384) 7.903.657 6.675.930 39.438.203 151.269.409
156.170.601.668 132.700.363.353 54.867.726.525 48.997.766.839 40.190.449.112 20.039.438.203 9.151.269.409
PT Citra Mitra Digdaya PT Ciputra Liang Court PT Satria Widya Mitra PT Duta Budi Propertindo PT Putra Darma Utama PT Citra Mitra Medika PT Jaya Citra Hotel
446.221.267.596
15.896.337.513
462.117.615.109
Total
31 Desember 2013/December 31, 2013
Persentase kepemilikan (%)/ Percentage of ownership (%) PT Ciputra Liang Court PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Utama PT Duta Budi Propertindo PT Jaya Citra Hotel PT Citra Mitra Medika Total
39,94% 50,00% 50,00% 50,00% 45,00% 50,00%
Biaya perolehan/ Cost
Akumulasi bagian atas laba (rugi) neto/ Accumulated equity in net income (loss)
Nilai buku neto/ Net book value
116.981.085.323 47.046.763.636 36.743.318.182 30.136.909.091 9.000.000.000 3.750.000.000
12.321.299.403 (9.926.823) 137.162 (12.022.104) 5.322.734 (147.632)
129.302.384.726 47.036.836.813 36.743.455.344 30.124.886.987 9.005.322.734 3.749.852.368
PT Ciputra Liang Court PT Satria Widya Mitra PT Putra Darma Utama PT Duta Budi Propertindo PT Jaya Citra Hotel PT Citra Mitra Medika
243.658.076.232
12.304.662.740
255.962.738.972
Total
As of December 31, 2014 and 2013, the Company determined it has the power to participate in the financial and operating policy decisions of these investees but is not considered as control or joint control over those policies.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan keuangan dan operasi investee tetapi tidak dianggap memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas kebijakan tersebut. PT Citra Mitra Digdaya (CMD)
PT Citra Mitra Digdaya (CMD)
Investasi di CMD direklasifikasi dari aset tidak lancar lainnya - investasi pada entitas lainnya karena adanya perubahan kepemilikan PT Citra Mitra Sembada (CMS) dari 10% menjadi 30% pada tahun 2014 (Catatan 10). Investasi di CMD secara tidak langsung dimiliki Kelompok Usaha melalui PT Citra Mitra Sembada. CMD bergerak di bidang pengembangan dan penjualan real estat berupa rumah dan ruko/rukan.
The investment in CMD was reclassified from other non-current assets - investment in other entities due to changes in the ownership interest of PT Citra Mitra Sembada (CMS) from 10% to 30% in 2014 (Note 10). The investment in CMD is indirectly owned by the Group through PT Citra Mitra Sembada. CMD was established primarily to engage in development and sale of real estate such as houses and shop houses. PT Ciputra Liang Court
PT Ciputra Liang Court
The investment in CLC is owned by CP representing 33.81% interest (405 shares) and PT Dimensi Serasi, a subsidiary of CP, representing 8.76% interest (105 shares), making CP’s total direct and indirect ownership to increase to 39.94%.
Penyertaan saham pada CLC dimiliki oleh CP sebesar 33,81% (405 saham) dan oleh PT Dimensi Serasi, entitas anak CP, sebesar 8,76% (105 saham), sehingga kepemilikan saham CP secara langsung dan tidak langsung meningkat sebesar 39,94%.
96
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA ASOSIASI (lanjutan)
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)
PT Satria Widya Mitra (SWM), PT Putra Darma Utama (PDU) dan PT Duta Budi Propertindo (DBP)
PT Satria Widya Mitra (SWM), PT Putra Darma Utama (PDU) and PT Duta Budi Propertindo (DBP)
Penyertaan saham di SWM, PDU dan DBP ditujukan sebagai ventura bersama dengan PT Sinar Terang Inti Persada (STIP), pihak ketiga, yang memiliki sisa 50% kepemilikan saham di SWM, PDU dan BDP. Entitas-entitas tersebut diproyeksikan bertindak sebagai entitas yang akan mengembangkan gedung perkantoran strata title di atas tanah yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Investments in SWM, PDU and DBP are designated as joint ventures with PT Sinar Terang Inti Persada (STIP), third party, which owns the remaining 50% equity interest in SWM, PDU and DBP. Those entities are projected to act as developers of strata title office buildings developed over land parcels located in South Jakarta.
PT Citra Mitra Medika (CMM)
PT Citra Mitra Medika (CMM)
Investasi pada CMM dimiliki oleh PT Ciputra Mitra Bahana, entitas anak CRS, dengan kepemilikan sebesar 50%.
The investment in CMM is owned by PT Ciputra Mitra Bahana, a subsidiary of CRS, representing 50% interest.
CMM bergerak di bidang jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang meliputi jasa rumah sakit, klinik, poliklinik dan pusat kesehatan lainnya seperti pelayanan kesehatan.
CMM is engaged in health services and social activities which include services of hospitals, clinics, polyclinics and other medical centers such as health care services.
PT Jaya Citra Hotel (JCH)
PT Jaya Citra Hotel (JCH)
Investasi saham pada PT Jaya Citra Hotel dimiliki oleh PT Ciputra Niyantalestari, entitas anak tidak langsung dari CP, dan PT Jaya Real Property Tbk, pihak ketiga, masing-masing dengan kepemilikan sebesar 45% dan 55%.
The investment in PT Jaya Citra Hotel is owned by PT Ciputra Niyantalestari, indirect subsidiary of CP, and PT Jaya Real Property Tbk, third party, representing 45% and 55% ownership interest, respectively.
Informasi tambahan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi dan entitas lainnya (tidak diaudit - dalam ribuan rupiah) adalah sebagai berikut:
Additional information as of December 31, 2014 and 2013 and for the years then ended on the investments in associates and other companies (unaudited - in thousand rupiah) are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Total Aset/ Total Assets CMD SWM PDU DBP CMM JCH CLC
795.943.391 68.426.878 67.346.390 58.625.290 45.591.079 21.427.331 412.808.805
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ For the Year Ended December 31, 2014
Total Liabilitas/ Total Liabilities
Total Pendapatan/ Total Revenues
830.571 5.489.122 5.493.095 4.003.962 13.016.129 1.091.177 68.483.287
68.088 69.348.976
97
Laba (Rugi) Neto/ Net Income (Loss) (26.878) (10.237) 6.539 19.926 74.656 324.326 10.051.305
CMD SWM PDU DBP CMM JCH CLC
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
11. INVESTASI PADA ASOSIASI (lanjutan)
11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued) Additional information as of December 31, 2014 and 2013 and for the years then ended on the investments in associates and other companies (unaudited - in thousand rupiah) are as follows: (continued)
Informasi tambahan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi dan entitas lainnya (tidak diaudit - dalam ribuan rupiah) adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/ For the Year Ended December 31, 2013
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Total Aset/ Total Assets SWM PDU DBP CMM JCH CLC
60.199.205 54.692.201 47.979.047 5.630.295 20.204.248 398.241.519
Total Liabilitas/ Total Liabilities
Total Pendapatan/ Total Revenues
6.242.645 8.308.847 8.256.843 1.870.000 192.420 70.388.903
Laba (Rugi) Neto/ Net Income (Loss)
73.437.019
(19.965) (48.243) (35.461) 295 11.828 15.562.025
SWM PDU DBP CMM JCH CLC
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.
The financial statements of the associates are prepared for the same reporting period with the Group.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak tersedia informasi nilai pasar terkait investasi pada entitas asosiasi.
As of December 31, 2014 and 2013, there was no market price information available related to the investments in associates.
12. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN
12. LAND FOR DEVELOPMENT This account represents land owned by the Group for future development with the following details:
Akun ini merupakan tanah yang dimiliki oleh Kelompok Usaha untuk dikembangkan di masa mendatang dengan rincian sebagai berikut: 31 Desember 2014/ December 31, 2014 Lokasi/ Location
CS dan entitas anak CR dan entitas anak CP dan entitas anak CI dan entitas anak CGM dan entitas anak Lain-lain Total
Surabaya Sidoarjo dan/and Bandar Lampung Tangerang dan/ and Jakarta Jakarta dan/and Bali Bogor, Bandung dan/and Pekanbaru Jambi Jakarta
Luas (hektar)/ Area (Hectares)
Jumlah/Amount
31 Desember 2013/ December 31, 2013 Luas (hektar)/ Area (Hectares)
Jumlah/Amount
784,00
1.272.083.499.729
719,00
1.147.505.835.050
CS and subsidiaries
617,00
599.802.301.100
591,00
366.656.527.357
CR and subsidiaries CP and subsidiaries CI and subsidiaries
41,82
1.285.214.633.521
44,32
1.495.257.567.600
159,00 1,60 -
471.912.517.399 6.745.090.504 3.109.904.411
140,00 2,40 -
366.377.642.345 10.110.912.000 3.109.904.411
CGM and subsidiaries Others
1.603,42
3.638.867.946.664
1.496,72
3.389.018.388.763
Total
In 2014 and 2013, land properties for development amounting to Rp53,280,827,774 and Rp390,631,329,713, respectively, were reclassified to inventories (Note 8).
Pada tahun 2014 dan 2013, tanah untuk pengembangan masing-masing sebesar Rp53.280.827.774 dan Rp390.631.329.713 direklasifikasi ke dalam akun persediaan (Catatan 8).
98
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
12. TANAH UNTUK PENGEMBANGAN (lanjutan)
12. LAND FOR DEVELOPMENT (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tanah untuk pengembangan milik entitas anak tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang bank masing-masing entitas anak tertentu tersebut (Catatan 25).
As of December 31, 2014 and 2013, land properties for development owned by certain subsidiaries were pledged as collateral for their respective bank loans (Note 25).
Tidak terdapat biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke tanah untuk pengembangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
There were no borrowing costs capitalized as part of the land for development for the years ended December 31, 2014 and 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat penurunan nilai atas tanah untuk pengembangan.
As of December 31, 2014 and 2013, there was no impairment in the value of land for development.
13. ASET TETAP
13. FIXED ASSETS The details of fixed assets are as follows:
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ For the Year Ended December 31, 2014 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot Lapangan golf Peralatan proyek dan golf Kendaraan Peralatan medis
415.182.945.008 820.459.098.519 321.300.253.120 53.874.668.022 18.361.186.289 23.073.137.764 21.129.597.084
33.963.795.032 103.437.611.850 76.980.335.315 294.730.686 2.991.925.621 5.252.990.452 3.177.301.557
1.126.644.530 3.209.275.252 220.700.000 270.600.000 -
Sub-total Aset dalam penyelesaian
1.673.380.885.806 662.912.579.799
226.098.690.513 657.193.050.749
4.827.219.782 -
Total biaya perolehan
2.336.293.465.605
883.291.741.262
4.827.219.782 (234.162.139.019) 2.980.595.848.066
Pengurangan/ Deductions1)
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance
865.392.600 17.299.365.936 1.503.452.387 1.181.014.500 -
450.012.132.640 940.069.431.775 396.574.765.570 54.169.398.708 21.132.411.910 29.236.542.716 24.306.898.641
Cost Land Buildings and infrastructures Furniture and fixtures Golf course Project and golf equipment Vehicles Medical equipment
20.849.225.423 1.915.501.581.960 (255.011.364.442) 1.065.094.266.106
Sub-total Construction in progress Total cost
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot Lapangan golf Peralatan proyek dan golf Kendaraan Peralatan medis
277.217.963.916 188.235.879.144 39.748.698.225 8.565.512.552 12.191.754.503 5.897.862.455
42.190.437.602 44.907.438.634 2.700.631.870 2.562.761.408 3.488.706.572 3.875.909.360
286.891.882 1.967.752.350 220.700.000 230.944.175 -
-
319.121.509.636 231.175.565.428 42.449.330.095 10.907.573.960 15.449.516.900 9.773.771.815
Accumulated depreciation Buildings and infrastructures Furniture and fixtures Golf course Project and golf equipment Vehicles Medical equipment
Total akumulasi penyusutan
531.857.670.795
99.725.885.446
2.706.288.407
-
628.877.267.834
Total accumulated depreciation
2.351.718.580.232
Net book value
Nilai buku neto 1)
1.804.435.794.810 1)
termasuk penghapusan aset tetap dengan biaya perolehan sebesar Rp818.016.437.
99
including the write-off Rp818.016.437.
of
fixed
assets
with
cost
of
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/ For the Year Ended December 31, 2013 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Pengurangan/ Deductions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot Lapangan golf Peralatan proyek dan golf Kendaraan Peralatan medis
298.273.146.289 776.293.715.476 295.074.407.323 53.633.274.957 14.716.678.898 17.337.909.855 17.353.510.342
47.006.738.839 49.210.471.602 38.828.743.741 241.393.065 4.343.418.738 6.834.680.643 3.776.086.742
9.110.340.664 10.313.364.762 698.911.347 1.099.452.734 -
69.903.059.880 4.065.252.105 (2.289.533.182) -
415.182.945.008 820.459.098.519 321.300.253.120 53.874.668.022 18.361.186.289 23.073.137.764 21.129.597.084
Cost Land Buildings and infrastructures Furniture and fixtures Golf course Project and golf equipment Vehicles Medical equipment
Sub-total Aset dalam penyelesaian
1.472.682.643.140 228.489.048.104
150.241.533.370 441.153.711.930
21.222.069.507 -
71.678.778.803 1.673.380.885.806 (6.730.180.235) 3) 662.912.579.799
Sub-total Construction in progress
Total biaya perolehan
1.701.171.691.244
591.395.245.300
21.222.069.507
64.948.598.568 2.336.293.465.605
Total cost
244.936.587.394 157.662.524.494 37.059.124.328 7.821.861.382 10.750.776.695 2.844.710.658
35.601.716.018 38.085.093.619 2.689.573.897 1.442.562.517 2.417.620.148 3.053.151.797
3.320.339.496 7.388.928.575 698.911.347 1.099.452.734 -
461.075.584.951
83.289.717.996
12.507.632.152
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Peralatan dan perabot Lapangan golf Peralatan proyek dan golf Kendaraan Peralatan medis Total akumulasi penyusutan Nilai buku neto
(122.810.394) 122.810.394
-
1.240.096.106.293
277.217.963.916 188.235.879.144 39.748.698.225 8.565.512.552 12.191.754.503 5.897.862.455
Accumulated depreciation Buildings and infrastructures Furniture and fixtures Golf course Project and golf equipment Vehicles Medical equipment
531.857.670.795
Total accumulated depreciation
1.804.435.794.810
Net book value
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, reklasifikasi ke dan dari aset tetap ke akun aset lainnya seperti properti investasi dan persediaan dikarenakan adanya perubahan intensi manajemen atas penggunaan aset tersebut.
As of December 31, 2014 and 2013, the reclassifications to and from fixed assets to other asset accounts such as investment properties and inventories were due to the changes in management’s intention on the use of these assets.
Kelompok Usaha memiliki beberapa bidang tanah dengan Hak Milik dan Hak Guna Bangunan (HGB) yang akan berakhir pada berbagai tanggal antara tahun 2023 sampai dengan tahun 2044 dan dapat diperpanjang/diperbaharui.
The Group’s land properties are covered by rights to own and rights to use, which are valid up to various dates in year 2023 up to 2044 that are renewable/extendable.
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dibebankan pada akun-akun sebagai berikut:
Depreciation for the years ended December 31, 2014 and 2013 was charged to the following accounts:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Years Ended December 31, 2014
2013
Beban umum dan administrasi (Catatan 31) Beban langsung Beban penjualan (Catatan 32)
71.259.387.470 26.450.820.649 2.015.677.327
56.461.139.999 25.179.880.849 1.648.697.148
General and administrative expenses (Note 31) Direct costs Selling expenses (Note 32)
Total penyusutan
99.725.885.446
83.289.717.996
Total depreciation
100
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued) The details of sale of fixed assets are as follows:
Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Years Ended December 31, 2014 Biaya perolehan Akumulasi penyusutan
2013
4.009.203.345 (1.895.544.678)
21.222.069.507 (12.507.632.152)
2.113.658.667 2.037.727.457
8.714.437.355 2.996.242.115
Nilai buku neto Harga jual Rugi penjualan aset tetap
(75.931.210)
(5.718.195.240)
2014
Proyek
Ciputra World 1 Jakarta
96,52%
Ciputra World 2 Jakarta
20,22%
Management Office, CitraRaya
95%
Rumah Sakit Ciputra, CitraGarden City
43%
Hotel Citra Plaza, Kemayoran
1%
Net book value Selling price Loss on sale of fixed assets
As of December 31, 2014 and 2013, construction in progress mostly represents the accumulated costs of constructing certain projects with the percentage of completion as follows:
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset dalam penyelesaian terutama merupakan akumulasi biaya pembangunan proyek dengan persentase penyelesaian sebagai berikut:
Persentase penyelesaian (%)/ Percentage of completion (%)
Cost Accumulated depreciation
2013
Perkiraan Waktu Penyelesaian/ Estimated time of Completion Kuartal IV 2015/ 4th Quarter 2015 Kuartal IV 2016/ 4th Quarter 2016 Kuartal I 2015/ 1st Quarter 2015 Kuartal III 2015/ 3rd Quarter 2015 Kuartal I 2017/ 1st Quarter 2017
Persentase penyelesaian (%)/ Percentage of completion (%)
Perkiraan Waktu Penyelesaian/ Estimated time of Completion
Projects
5%
Kuartal IV 2015/ 4th Quarter 2015 Kuartal IV 2016/ 4th Quarter 2016 Kuartal I 2015/ 1st Quarter 2015 Kuartal III 2015/ 3rd Quarter 2015
Ciputra Hospital, CitraGarden City
-
-
Hotel Citra Plaza, Kemayoran
71,69% 17,89% 22%
Ciputra World 1 Jakarta Ciputra World 2 Jakarta Management Office, CitraRaya
Persentase penyelesaian aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 didasarkan pada biaya aktual yang terjadi dibandingkan dengan biaya proyek yang direncanakan. Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut.
The percentages of completion of the construction in progress as of December 31, 2014 and 2013 are based on the actual expenditures incurred compared to the total budgeted project cost. As of December 31, 2014, there are no significant obstacles to the completion of the projects under construction.
Pada tahun 2014, aset dalam penyelesaian tertentu milik entitas anak CP telah direklasifikasi ke dalam akun properti investasi (Catatan 14). Pada tahun 2013, aset dalam penyelesaian tertentu milik entitas anak CP, CR dan CS telah direklasifikasi ke dalam akun properti investasi (Catatan 14).
In 2014, certain construction in progress owned by subsidiaries of CP was reclassified to investment properties (Note 14). In 2013, certain construction in progress owned by subsidiaries of CP, CR and CS was reclassified to investment properties (Note 14).
101
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
13. ASET TETAP (lanjutan)
13. FIXED ASSETS (continued)
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam aset tetap dan properti investasi adalah sebesar Rp20.898.358.796 dan Rp9.889.118.901 masingmasing pada tahun 2014 dan 2013 (Catatan 25).
Borrowing costs which were capitalized to fixed assets and investment properties amounted to Rp20,898,358,796 and Rp9,889,118,901 in 2014 and 2013, respectively (Note 25).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap milik entitas anak tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang obligasi dan utang bank masing-masing entitas anak tertentu tersebut (Catatan 24 dan 25).
As of December 31, 2014 and 2013, fixed assets owned by certain subsidiaries are pledged as collateral for their respective bonds payable and loans payable (Notes 24 and 25).
Nilai wajar aset tetap tertentu (terutama terdiri dari tanah, bangunan dan prasarana dan lapangan golf) sebesar Rp6,06 triliun pada tanggal 31 Desember 2014. Pada tahun 2014 nilai wajar ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Rengganis, Hamid & Rekan, KJPP Willson & Rekan and KJPP Susan Widjojo dalam laporannya masing-masing tertanggal 13 Maret 2015, 12 Januari 2015 dan 20 Maret 2015.
The fair values of certain fixed assets (mainly consisting of land, buildings and infrastructures and golf course) amounted to Rp6.06 trillion as of December 31, 2014. In 2014 fair values were determined by independent appraisers KJPP Rengganis, Hamid & Rekan, KJPP Willson & Rekan and KJPP Susan Widjojo in their reports dated March 13, 2015, January 12, 2015 and March 20, 2015, respectively.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dan nilai tercatat aset tetap lainnya sehingga tidak dilakukan penilaian terhadap aset tetap tertentu tersebut.
Management believes that there are no significant differences between the carrying value and the fair value of the remaining fixed assets; therefore, valuation was no longer performed on such fixed assets.
Aset tetap dan properti investasi (Catatan 14), kecuali tanah dan lapangan golf, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis gabungan kepada berbagai perusahaan asuransi pihak ketiga dengan keseluruhan total pertanggungan sekitar Rp12,3 triliun pada 2014 dan Rp10 triliun pada 2013. Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Fixed assets and investment properties (Note 14), except land and golf course, are covered by insurance against fire, flood and other risks (allrisks) under blanket policies with various thirdparty insurance companies for Rp12.3 trillion in 2014 and Rp10 trillion in 2013. The management of the Group is of the opinion that the above coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat penurunan nilai pada aset tetap sebab tidak ada kejadian atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa niai tercatat asset tetap tersebut tidak dapat dipulihkan kembali.
As of December 31, 2014 and 2013, there was no impairment in the value of fixed assets since there were no events or changes in circumstances that indicated that the carrying amount of fixed assets may not be fully recoverable.
102
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
14. PROPERTI INVESTASI
14. INVESTMENT PROPERTIES The details of investment properties are as follows:
Rincian properti investasi adalah sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ For the Year Ended December 31, 2014 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Aset dalam penyelesaian
573.624.966.550 3.112.460.451.179 211.333.515.953
40.624.730.090 815.918.988.008
(9.588.426.519) 431.109.425.513 (524.355.686.568)
564.036.540.031 3.584.194.606.782 502.896.818.393
Total biaya perolehan
3.897.418.933.682
856.543.719.098
(102.834.687.574)
4.651.127.965.206
Total cost
447.456.890.207
Accumulated depreciation Buildings and infrastructures
4.203.671.074.999
Net book value
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Nilai buku neto
345.415.011.526
102.041.878.681
-
3.552.003.922.156
Cost Land Buildings and infrastructures Construction in progress
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/ For the Year Ended December 31, 2013 Saldo awal/ Beginning balance
Penambahan/ Additions
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo akhir/ Ending balance
Biaya Perolehan Tanah Bangunan dan prasarana Aset dalam penyelesaian
594.849.620.267 1.156.663.078.166 1.699.169.786.441
28.598.188.539 454.883.673.515
(21.224.653.717) 1.927.199.184.474 (1.942.719.944.003)
573.624.966.550 3.112.460.451.179 211.333.515.953
Cost Land Buildings and infrastructures Construction in progress
Total biaya perolehan
3.450.682.484.874
483.481.862.054
(36.745.413.246)
3.897.418.933.682
Total cost
270.539.549.521
74.875.462.005
345.415.011.526
Accumulated depreciation Buildings and infrastructures
3.552.003.922.156
Net book value
Akumulasi penyusutan Bangunan dan prasarana Nilai buku neto
-
3.180.142.935.353
Depreciation for the years ended December 31, 2014 and 2013 was charged to the following accounts:
Penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 dibebankan pada akun-akun sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Years Ended December 31, 2014
2013
Beban langsung Beban umum dan administrasi (Catatan 31)
101.815.312.779
74.648.896.103
226.565.902
226.565.902
Direct costs General and administrative expenses (Note 31)
Total penyusutan
102.041.878.681
74.875.462.005
Total depreciation
Unit apartemen servis di Kuningan, Jakarta direklasifikasi dari properti investasi ke bagian dari akun “Persediaan” pada tanggal 31 Desember 2014 (Catatan 8 dan 41).
Investment property pertaining to the serviced apartment units in Kuningan, Jakarta were reclassified as part of the “Inventories” account as of December 31, 2014 (Notes 8 and 41).
Properti investasi terutama merupakan tanah dan bangunan pusat niaga yang terletak di Jakarta, Semarang dan Surabaya. Properti investasi tersebut disewakan kepada pihak ketiga.
Investment properties mainly represent land and shopping center buildings located in Jakarta, Semarang and Surabaya. These investment properties are rented out to third parties.
103
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
14. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
14. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Pendapatan sewa dari properti investasi yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun 2014 dan 2013, masingmasing adalah sebesar Rp667.167.877.781 dan Rp500.170.271.972 (Catatan 29).
Rental income from investment properties recognized in the consolidated statement of comprehensive income amounted to Rp667,167,877,781 and Rp500,170,271,972 for the year ended December 31, 2014 and 2013, respectively (Note 29).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, properti investasi dalam penyelesaian terutama merupakan akumulasi biaya pembangunan proyek dengan persentase penyelesaian sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, investment properties in progress mostly represents the accumulated costs of constructing certain projects with the percentage of completion as follows:
2014
Proyek
Persentase penyelesaian (%)/ Percentage of completion (%)
Perkiraan Waktu Penyelesaian/ Estimated time of Completion
Persentase penyelesaian (%)/ Percentage of completion (%)
Kuartal IV 2016/ 4th Quarter 2016
25,67%
95%
Sampai dengan/ until 2018 Kuartal I 2015/ 1st Quarter 2015
94%
-
-
85,13%
Ciputra World 2 Jakarta
43,22%
Ciputra World Surabaya (Mall tahap II, gedung parkir, SOHO dan VOILA)
30,00%
Blok A07/02C, CitraRaya Ciputra World 1 Jakarta
2013
-
Perkiraan Waktu Penyelesaian/ Estimated time of Completion Kuartal IV 2016/ 4th Quarter 2016
Kuartal I 2015/ 1st Quarter 2015 Kuartal I 2015/ 1st Quarter 2015
Projects
Ciputra World 2 Jakarta Ciputra World Surabaya (Phase II mall, parking structure, SOHO and VOILA) Blok A07/02C, CitraRaya Ciputra World 1 Jakarta
Persentase penyelesaian properti investasi dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 didasarkan pada biaya aktual yang terjadi dibandingkan dengan biaya proyek yang direncanakan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat hambatan yang signifikan dalam penyelesaian aset dalam penyelesaian tersebut di atas diharapkan terjadi.
The percentages of completion of the construction in progress as of December 31, 2014 and 2013 are based on the actual expenditures incurred compared to the total budgeted project cost. As of December 31, 2014 and 2013, there were no significant obstacles to the completion of the projects under construction that were expected to occur.
Properti investasi, kecuali tanah, diasuransikan berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan aset tetap (Catatan 13). Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Investment properties, except land, are covered by insurance under blanket policies that also cover fixed assets (Note 13). The Group’s management is of the opinion that the above coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Biaya pinjaman dikapitalisasi ke dalam properti investasi adalah sebesar Rp9.497.287.330 dan Rp40.043.863.330 masing-masing pada tahun 2014 dan 2013 (Catatan 25).
Borrowing costs which were capitalized to fixed assets and investment properties amounted to Rp9,497,287,330 and Rp40,043,863,330 in 2014 and 2013, respectively (Note 25).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, properti investasi milik entitas anak tertentu digunakan sebagai jaminan atas utang obligasi dan utang bank masing-masing entitas anak tertentu tersebut (Catatan 24 dan 25).
As of December 31, 2014 and 2013, investment properties owned by certain subsidiaries are pledged as collateral for their respective bonds payable and loans payable (Notes 24 and 25).
104
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
14. PROPERTI INVESTASI (lanjutan)
14. INVESTMENT PROPERTIES (continued)
Nilai wajar properti investasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp10,94 triliun pada tanggal 31 Desember 2014. Pada tahun 2014 nilai wajar ditentukan berdasarkan penilaian yang dilakukan oleh penilai independen KJPP Rengganis, Hamid & Rekan, KJPP Willson & Rekan and KJPP Susan Widjojo dalam laporannya masing-masing tertanggal 13 Maret 2015, 12 Januari 2015 dan 20 Maret 2015.
The fair values of the investment properties as of December 31, 2014 amounted to Rp10.94 trillion. In 2014 fair values were determined by independent appraisers KJPP Rengganis, Hamid & Rekan, KJPP Willson & Rekan and KJPP Susan Widjojo in their reports dated March 13, 2015, January 12, 2015 and March 20, 2015, respectively.
Properti investasi, kecuali tanah, diasuransikan berdasarkan suatu paket polis gabungan dengan aset tetap (Catatan 13). Manajemen Kelompok Usaha berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
Investment properties, except land, are covered by insurance under blanket policies that also cover fixed assets (Note 13). The Group’s management is of the opinion that the above coverages are adequate to cover possible losses arising from such risks.
Manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai pada properti investasi pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The management of the Group believes that there is no impairment in the value of the investment properties as of December 31, 2014 and 2013.
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK
15. SHORT-TERM BANK LOANS This account consists of the following:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2014
2013
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
355.000.000.000
205.000.000.000
50.230.558.901
-
Total utang bank jangka pendek
405.230.558.901
205.000.000.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Total short-term bank loans
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tanggal 2 Agustus 2012, CR memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) dengan pagu pinjaman sebesar Rp200.000.000.000 dengan jangka waktu kredit selama satu tahun. Jangka waktu fasilitas kredit ini telah diperpanjang untuk 12 bulan terhitung sejak 2 Agustus 2013 sampai dengan tanggal 1 Agustus 2014. Pada tahun 2014, pinjaman ditingkatkan menjadi Rp350.000.000.000 dan jangka waktu fasilitas kredit tersebut diperpanjang sampai dengan tangal 1 Agustus 2015.
On August 2, 2012, CR obtained a working capital loan facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (“Mandiri”) with a maximum amount of Rp200,000,000,000 with credit period of one year. The credit facility period had been extended subsequently for 12 months from August 2, 2013 to August 1, 2014. During 2014, the maximum amount of the credit facility was increased to Rp350,000,000,000 and the credit facility period was extended up to August 1, 2015.
105
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
15. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
15. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (lanjutan)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (continued)
Pinjaman ini dikenakan bunga mengambang dengan tingkat bunga tahunan berkisar antara 9,75% sampai 10,75% pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap dan properti investasi tertentu dari CR, CPG, dan Perusahaan (Catatan 13 dan 14). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp350.000.000.000 dan Rp200.000.000.000.
The loan bore floating interest at annual rates ranging from 9.75% to 10.75% in 2014 and 2013. The loan is collateralized by certain fixed assets and investment properties of CR, CPG, and the Company (Notes 13 and 14). As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding loan from this facility amounted to Rp350,000,000,000 and Rp200,000,000,000, respectively.
Pada tahun 2013, CRM, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Mandiri dengan pagu pinjaman sebesar Rp5.000.000.000 dengan tanggal jatuh tempo yang telah diperpanjang sampai dengan tanggal 20 Desember 2015. Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga tahunan berkisar masing-masing antara 9,50% sampai 10,75% pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan rumah sakit Ciputra Hospital yang berlokasi di CitraRaya Tangerang (Catatan 13). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp5.000.000.000.
In 2013, PT Citra Raya Medika (CRM), a subsidiary of CRS, obtained a working capital loan facility from Mandiri with a maximum amount of Rp5,000,000,000 with maturity date had been extended up to December 20, 2015. The loan bore floating interest at annual rates ranging from 9.50% to 10.75% and from 9.50% to 10.50% in 2014 and 2013, respectively. The loan is collateralized by land and building of Ciputra Hospital located in CitraRaya Tangerang (Note 13). As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding loan from this facility amounted to Rp5,000,000,000, respectively.
Pada tanggal 29 April 2010, CS memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari Mandiri, dengan pagu pinjaman sebesar Rp100.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan proyek di Surabaya dan proyek lainnya. Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan sebesar 9,75%. Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan seluas 73.330 m2 dan Ciputra Waterpark Surabaya (Catatan 13). Pada tahun 2013, utang tersebut telah dilunasi.
On April 29, 2010, CS obtained a working capital credit facility from Mandiri, with maximum amount of Rp100,000,000,000 which was used to finance the projects in Surabaya. The loan from the facility boreinterest at the annual rate of 9.75%. This loan was secured by land and buildings covering 73,330 m2 and Ciputra Waterpark Surabaya (Note 13). In 2013, this loan facility was fully paid.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 28 April 2014, CGM dan beberapa entitas anaknya, yaitu CLM, COM, CCL, CJM, CBM, CFM, CIM, CSP, CORM, CNM, CML dan CMC (selanjutnya disebut sebagai “Kelompok Usaha CGM”) mengadakan perjanjian kerjasama fasilitas kredit dan/atau jasa perbankan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”), dimana BRI setuju untuk memberikan fasilitas Kredit Modal Kerja Post Financing (“KMK Post Financing”) yang digunakan untuk pembiayaan pengerjaan proyek dan pengadaan barang atau jasa di sejumlah proyek real estat Kelompok Usaha CGM.
On April 28, 2014, CGM and its several subsidiaries namely CLM, COM, CCL, CJM, CBM, CFM, CIM, CSP, CORM, CNM, CML and CMC (hereafter referred to as “CGM Group”) entered into a cooperative agreement related to credit facility and/or banking facilities with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”), whereby BRI agreed to provide the Post Financing Working Capital Loan (“KMK Post Financing”) which was used to finance the construction of projects and procurement of certain goods or services in several CGM Group’s real estate projects.
Fasilitas ini dikenakan bunga tahunan berkisar antara 11,00% sampai 12,00% pada tahun 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp50.230.558.898.
The loan bore floating interest at annual rates ranging from 11.00% to 12.00% in 2014. As of December 31, 2014, the outstanding loan from this facility amounted to Rp50,230,558,898.
106
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
16. UTANG USAHA
16. TRADE PAYABLES
Saldo utang usaha masing-masing sebesar Rp772.909.335.952 dan Rp662.646.503.249 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, merupakan utang kepada berbagai pemasok pihak ketiga dari unit usaha pusat niaga, hotel, rumah sakit, lapangan golf dan lainnya. Seluruh utang usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 tidak dijaminkan.
The balance of trade payables amounting to Rp772,909,335,952 and Rp662,646,503,249 as of December 31, 2014 and 2013, respectively, which represents payables to various third party suppliers of business units of malls, hotels, hospital, golf course and others. All of the trade payables as of December 31, 2014 and 2013 are unsecured.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua utang usaha Kelompok Usaha dalam mata uang rupiah.
As of December 31, 2014 and 2013, all of the Group’s trade payables are denominated in rupiah.
17. UTANG LAIN-LAIN
17. OTHER PAYABLES This account consists of the following:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2014
2013
Jaminan untuk pengurusan sertifikat kepemilikan Uang jaminan penghuni Pembelian tanah Utang mitra usaha ventura bersama Bagi hasil Uang jaminan pembeli kapling Lain-lain
179.808.804.274 78.228.113.416 74.799.875.065 59.570.429.384 14.921.459.444 5.705.616.273 104.202.987.418
140.774.638.688 56.658.418.740 75.475.243.105 121.250.283.981 3.864.726.495 7.019.072.042 67.092.894.361
Total utang lain-lain
517.237.285.274
472.135.277.412
Deposits for ownership certificates processing arrangement Deposits from residents Land acquisition Joint venture partner payables Sharing Deposits from lot buyers Others Total other payables
Pada tanggal 31 Desember 2014, utang pembelian tanah merupakan utang CPT untuk pembelian tanah di Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2013, utang pembelian tanah merupakan utang CGMK untuk pembelian tanah di Bandung.
As of December 31, 2014, land acquisition payable represent CPT’s payable for purchase of land located in Jakarta. As of December 31, 2013, land acquisition payable represent CGMK’s payable for purchase of land located in Bandung.
Utang mitra usaha ventura bersama merupakan bagian dari dana pelaksanaan proyek kerjasama operasi yang belum disetor oleh Kelompok Usaha kepada kerjasama operasi dan terkait kerjasama lainnya.
Joint venture partner payables represent the portions of joint project operating funds that have not yet been contributed by the Group to the joint operation and other arrangements.
Lain-lain merupakan liabilitas yang diakui untuk pembelian tanah di Puri Jakarta dari entitas anak CP, utang jasa administrasi, asuransi dan utang non-usaha lainnya.
Others include liabilities recognized for purchase of land in Puri Jakarta from a subsidiary of CP, administrative service payables, insurance and other non-trade payables.
107
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
18. BEBAN AKRUAL
18. ACCRUED EXPENSES The details of accrued expenses are as follows:
Rincian beban akrual adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2014
2013
Listrik, air dan telepon Bunga Jasa manajemen Tenaga ahli Gaji dan tunjangan Komisi agen Iklan dan promosi Perbaikan dan pemeliharaan Lain-lain
19.633.301.713 6.884.332.762 4.416.763.073 4.431.472.704 4.319.321.909 3.211.348.670 1.871.585.675 261.725.865 23.822.172.305
16.396.564.662 1.714.655.837 1.379.172.885 5.560.601.882 1.986.398.735 5.238.106.688 144.143.360 7.084.927.257 24.263.733.854
Electricity, water and telephone Interest Management fees Professional fees Salaries and allowances Commission Advertising and promotion Repairs and maintenance Others
Total beban akrual
68.852.024.676
63.768.305.160
Total accrued expenses
Others mainly represent accrual for partner sharing arrangements, advertising and promotion.
Lain-lain terutama merupakan akrual bagi hasil kepada mitra usaha, iklan dan promosi.
19. PERPAJAKAN a.
19. TAXATION a. Prepaid taxes consist of:
Pajak dibayar di muka terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2014
b.
2013
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pajak penghasilan Final Lain-lain
228.090.448.539
221.504.620.094
298.434.348.507 8.856.477.403
280.856.612.045 1.423.262.276
Value Added Tax (VAT) Income taxes Final Others
Total pajak dibayar di muka
535.381.274.449
503.784.494.415
Total prepaid taxes
b. Taxes payable consist of:
Utang pajak terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2014 Taksiran utang pajak penghasilan Entitas Anak Pajak penghasilan Pasal 4(2) Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Final PPN Pajak pembangunan I Lain-lain Total utang pajak
2013
2.552.849.720
9.645.844.911
12.877.721.460 6.433.271.819 786.987.161 1.970.132.151 3.289.183.226 5.517.461.092 50.588.724.881 54.492.661.146 1.993.490.141 52.835.412.199
7.174.741.092 8.405.435.037 434.285.849 2.466.423.748 4.686.512.213 247.797.063 37.112.159.572 25.074.457.335 1.604.255.507 17.232.035.522
Estimated income tax payable of Subsidiaries Income taxes Article 4(2) Article 21 Article 22 Article 23 Article 25 Article 26 Final VAT Development tax I Others
193.337.894.996
114.083.947.849
Total taxes payable
108
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
19. TAXATION (continued) c.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan yang dikenakan tarif pajak penghasilan nonfinal adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statement of comprehensive income, and estimated taxable income (tax loss) of the Company which is subject to the non-final income tax rate is as follows:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba entitas anak sebelum pajak penghasilan dan dampak dari eliminasi konsolidasi antara perusahaan Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan Beda tetap: Gaji dan tunjangan karyawan Bagian Perusahaan atas laba neto anak perusahaan
2013
2.147.368.416.388
1.709.491.785.184
(797.355.529.123)
(708.676.424.424)
Income before income tax per consolidated statement of comprehensive income Income before income tax of subsidiaries and reversal of intercompany consolidation eliminations
1.350.012.887.265
1.000.815.360.760
Income before income tax attributable to the Company
7.887.261.331
4.638.628.296
(1.359.239.488.128)
(954.243.684.790)
Permanent differences: Salaries and allowance Equity of the Company in net income of subsidiaries
Add (deduct) expense (income) Income already subjected to final taxes: Finance income Rent revenue Real estate sales Cost of sales
Penambahan (pengurangan) beban (pendapatan) yang telah dikenakan pajak yang bersifat final: Pendapatan keuangan Pendapatan sewa Penjualan real estat Beban penjualan Beban yang tidak dapat dikurangkan Lain-lain
(48.344.456) (428.448.090) (681.900.000) -
(1.412.509.598) (572.253.723) (69.548.110.000) 25.661.135.484
4.286.770.580 498.181.268
(494.072.850)
Beda temporer: Penyisihan imbalan kerja - neto Penyusutan
3.235.324.356 86.417.539
116.869.779 38.621.371
5.608.661.665
` 4.999.984.729
(3.326.275.969) 3.326.275.969
(27.970.854.721) 19.644.594.023
Estimated taxable income of the Company Tax losses carry-forward at beginning of year Correction of tax losses carry-forward
5.608.661.665
(3.326.275.969)
Tax losses carry-forward at end of year
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan Saldo akumulasi rugi fiskal awal tahun Koreksi rugi fiskal Saldo akumulasi rugi fiskal akhir tahun
109
Non-deductible expenses Other Temporary differences: Provision for employee benefits - net Depreciation
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) c.
19. TAXATION (continued) c.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dan taksiran penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Perusahaan yang dikenakan tarif pajak nonfinal adalah sebagai berikut: (lanjutan)
A reconciliation between income before income tax, as shown in the consolidated statement of comprehensive income, and estimated taxable income (tax loss) of the Company which is subject to the non-final income tax rate is as follows: (continued)
Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan belum menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) atas pajak penghasilan badan tahun 2014 kepada Kantor Pajak. Manajemen Perusahaan menyatakan bahwa SPT pajak penghasilan badan tahun 2014 akan dilaporkan berdasarkan perhitungan pajak di atas.
As of the date of the completion of the consolidated financial statements, the Company has not yet submitted its 2014 corporate income tax return to the Tax Office. The Company’s management has declared that the Company’s 2014 corporate income tax will be reported based on the computation above.
Perusahaan memutuskan untuk tidak mengakui aset pajak tangguhan dari saldo rugi fiskal dan dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan karena ketidakpastian pemulihan nilainya di masa yang akan datang sebelum manfaatnya berakhir.
The Company decided not to recognize deferred tax assets on tax losses carry-forward and deductible temporary differences due to the uncertainty in their recoverability in the near future before their benefits expire.
Pendapatan yang berasal dari transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan dikenakan pajak final dari jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan.
Income from transfer of ownership of land and/or buildings is subject to final tax which is computed from the gross value of the transfer of land and/or buildings. d.
d. Beban pajak penghasilan - neto terdiri atas:
Income tax expense - net consists:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014 Kini Final Perusahaan Entitas anak Non-final Perusahaan Tahun berjalan Tahun sebelumnya Entitas anak Tangguhan Perusahaan Entitas anak Beban pajak penghasilan - neto
2013
(73.210.296) (304.469.348.064)
(3.526.524.295) (206.197.964.942)
(1.121.732.400) (2.828.253.800) (49.374.680.858)
(92.521.876.247)
4.641.649.300 (353.225.576.118)
110
6.143.030.620 (296.103.334.862)
Current Final Company Subsidiaries Non-final Company Current year Previous years Subsidiaries Deferred Company Subsidiaries Income tax expense - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan)
19. TAXATION (continued) e.
e. Aset (liabilitas) pajak tangguhan terdiri dari:
Deferred tax assets (liabilities) consist of:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014 Entitas anak Aset pajak tangguhan - neto Liabilitas pajak tangguhan - neto
2013
14.249.525.546 (32.548.697.862)
The management of the subsidiaries believes that the above deferred tax assets are fully recoverable through future taxable income.
Manajemen entitas anak berpendapat bahwa aset pajak tangguhan di atas dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang. f.
Subsidiaries Deferred tax assets - net Deferred tax liabilities - net
11.365.424.216 (34.306.245.772)
f.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan mengalikan laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan dengan tarif pajak 25% pada tahun 2014 dan 2013 dan beban pajak penghasilan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income tax expense computed by multiplying the income before income tax attributable to the Company by 25% in 2014 and 2013 and net income tax expense as shown in the consolidated statement of comprehensive income is as follows:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan
2013
2.147.368.416.388
1.709.491.785.184
(797.355.529.123)
(708.676.424.424)
Income before income tax per consolidated statement of comprehensive income Income before income tax of Subsidiaries
1.350.012.887.265
1.000.815.360.760
Income before income tax attributable to the Company
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku
270.002.577.453
250.203.840.190
Income tax expense at the applicable tax rate
Perbedaan tetap neto dengan tarif pajak yang berlaku
(269.545.193.499)
(248.992.716.796)
Net permanent differences at the applicable tax rate
38.872.788 (1.249.996.182)
Temporary differences and estimated tax loss for which no deferred tax was recognized Utilization of tax losses carry-forward
Laba Perusahaan sebelum pajak penghasilan
Beda temporer dan taksiran rugi fiskal yang tidak diakui pajak tangguhannya Saldo akumulasi kompensasi rugi fiskal
664.348.379 -
Beban pajak penghasilan Perusahaan Tahun berjalan Non-final Tahun berjalan Tahun sebelumnya Final Entitas anak Tahun berjalan Final Non-final Tangguhan
304.469.348.064 49.374.680.858 (4.641.649.300)
206.197.964.942 92.521.876.247 (6.143.030.621)
Beban pajak penghasilan - neto
353.225.576.117
296.103.334.862
1.121.732.400 2.828.253.800 73.210.296
111
3.526.524.295
Income tax expense Company Current Non-final Current year Previous years Final Subsidiaries Current Final Non-final Deferred Income tax expense - net
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) g.
19. TAXATION (continued) g.
Taksiran tagihan pajak
In June 2014, ABP received tax assessment letter from Directorate General of Taxation regarding underpayment of withholding tax article 23 period November 2011, April 2012 and December 2012 amounting to Rp9,048,996,307. ABP already paid that amount in July 2014 and recognized as estimated claims for tax refund in the consolidated statement of financial position. In September 2014, ABP filed an appeal for tax assessment letter into Teluk Betung Tax Services Office with appeal letter No. 001/ABP/AA01/IX/2014 for tax assessment letter period November 2011, No. 002/ABP/AA01/IX/2014 for tax assessment letter period April 2012 and No. 003/ABP/AA01/IX/2014 for tax assessment letter period December 2012. Up to the consolidated financial statements completion date, ABP has not received yet the outcome of this matter.
Pada bulan Juni 2014, ABP menerima Surat Ketapan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak sehubungan dengan kurang bayar pemotongan pajak pasal 23 masa November 2011, April 2012 dan Desember 2012 sebesar Rp9.048.996.307. ABP telah membayar kekurangan pajak tersebut pada Bulan Juli 2014 dan dicatat pada akun taksiran pajak tangguhan pada laporan posisi keuangan konsolidasi. Pada Bulan September 2014, ABP mengajukan keberatan atas SKP tersebut ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Teluk Betung dengan Surat Pengajuan Keberatan No. 001/ABP/AA01/IX/2014 untuk SKP Masa November 2011, No. 002/ABP/AA01/IX/2014 untuk SKP Masa April 2012 dan No. 003/ABP/AA01/IX/2014 untuk SKP Masa Desember 2012. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, ABP belum menerima hasil akhir atas surat keberatan tersebut. h.
Claim for tax refund
h.
Hasil pemeriksaan pajak
Tax assessments
Perusahaan
Company
Pada tanggal 26 Maret 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun pajak 2012. Berdasarkan SKPKB tersebut, penghasilan kena pajak Perusahaan tahun 2012 sebesar Rp17.451.367.618 yang sebelumnya dikompensasikan dengan saldo rugi fiskal tahun sebelumnya, dikoreksi menjadi sebesar Rp18.811.713.594 yang tidak dapat dikompensasikan dengan saldo rugi fiskal tahun sebelumnya. Oleh sebab itu, terdapat kurang bayar pajak penghasilan tahun 2012 sebesar Rp1.440.013.835 (termasuk denda). Perusahaan memutuskan untuk menerima SKPKB tersebut.
On March 26, 2014, the Company received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) for the fiscal year 2012. Based on the SKPKB, Company’s taxable income for year 2012 amounting to Rp17,451,367,618 which was settled by compensating against prior years’ fiscal losses carry-forward, was adjusted to become Rp18,811,713,594 which was not allowed to be settled by compensating against prior years’ fiscal loss. As a consequence, there was an underpayment of the 2012 corporate income tax amounting to Rp1,440,013,835 (including tax penalty). The Company accepted the SKPKB.
Pada tanggal 26 Maret 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) untuk tahun pajak 2009. Berdasarkan SKPN tersebut, rugi fiskal Perusahaan tahun 2009 sebesar Rp21.970.163.994 dikoreksi menjadi sebesar Rp6.670.400.514.
On March 26, 2014, the Company received Nil Tax Assessment Letter (SKPN) for the fiscal year 2009. Based on the SKPN, the Company’s fiscal loss for year 2009 amounting to Rp21,970,163,994 was adjusted to become Rp6,670,400,514.
112
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) h.
19. TAXATION (continued) h.
Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan)
Tax assessments (continued)
Perusahaan (lanjutan)
Company (continued)
Pada tanggal 23 Desember 2013, Perusahaan menerima SKPN untuk tahun pajak 2011. Berdasarkan SKPN tersebut, rugi fiskal Perusahaan tahun 2011 sebesar Rp6.798.806.776 dikoreksi menjadi pendapatan kena pajak/laba fiskal sebesar Rp18.129.060.552, yang penyelesaiannya dikompensasikan dengan saldo rugi fiskal tahun 2006.
On December 23, 2013, the Company received SKPN for the fiscal year 2011. Based on the SKPN, the Company’s fiscal loss for year 2011 amounting to Rp6,798,806,776 was adjusted to become taxable income of Rp18,129,060,552 which was settled by compensating against fiscal loss for the year 2006.
Pada tanggal 16 Desember 2013, Perusahaan menerima SKPN untuk tahun pajak 2005. Berdasarkan SKPN tersebut, rugi fiskal Perusahaan tahun 2005 sebesar Rp17.454.490.737 dikoreksi menjadi sebesar Rp3.951.343.048.
On December 16, 2013, the Company received SPKN for the fiscal year 2005. Based on the SKPN, the Company’s fiscal loss for the year 2005 amounting to Rp17,454,490,737 was adjusted to become Rp3,951,343,048.
Pada tanggal 16 Desember 2013, Perusahaan menerima SKPN untuk tahun pajak 2004. Berdasarkan SKPN tersebut, rugi fiskal Perusahaan tahun 2004 sebesar Rp174.366.713.077 dikoreksi menjadi sebesar Rp169.003.801.395.
On December 16, 2013, the Company received SKPN for the fiscal year 2004. Based on the SKPN, the Company’s fiscal loss for the year 2004 amounting to Rp174,366,713,077 was adjusted to become Rp169,003,801,395.
CP dan entitas anak
CP and subsidiaries
Pada bulan Desember 2013, CP menerima beberapa SKPKB untuk pajak penghasilan Pasal 21 & 23 atas tahun pajak 2007 sebesar Rp1.160.455.930. CP tidak mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak dan telah membayar tagihan pajak tersebut pada bulan Januari 2014.
In December 2013, the CP received several SKPKB for income tax under Article 21 and 23 of fiscal year 2007 totaling Rp1,160,455,930. CP has not filed an objection letter from tax office assessment result and paid these assessments in January 2014.
Pada bulan Desember 2014, CP menerima beberapa SKPKB untuk pajak penghasilan Pasal 21 dan 23 atas tahun pajak 2011 sebesar Rp94.314.129 dan Rp173.638.876, serta Surat ketetapan Pajak Kurang Bayar ("SKPKB") untuk pajak penghasilan Pasal 21, 23, dan Pajak Pertambahan Nilai ("PPN") atas tahun pajak 2012 sebesar Rp208.040.660, Rp65.814.505, dan Rp206.574.205. CP telah membayar tagihan pajak tersebut pada bulan Januari 2015.
In December 2014, CP received several SKPKB for income tax under Article 21 and 23 of fiscal year 2011 totaling Rp94,314,129 and Rp173,638,876, also received Assessment of Tax Underpayment for income tax under Article 21, 23, and VAT of fiscal year 2012 totaling Rp208,040,660, Rp65,814,505, and Rp206,574,205. CP paid these assessments in January 2015.
113
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) h.
19. TAXATION (continued) h.
Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan)
Tax assessments (continued)
CP dan entitas anak (lanjutan)
CP and subsidiaries (continued)
BSSI menerima beberapa Surat Tagihan Pajak ("STP") tertanggal 17 September 2014 atas Pajak Pertambahan Nilai ("PPN") tahun 2013 sebesar Rp1.959.183. BSSI tidak mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak.
BSSI received several Tax Collection Letter ("STP") dated September 17, 2014 for Value Added Tax ("VAT") for 2012 totaling Rp1,959,183. BSSI has not filed an objection letter from tax office assessment result.
SNIP menerima beberapa STP pada tahun 2013 untuk pajak penghasilan Pasal 21, 23, dan PPN atas tahun paak 2012 sebesar Rp4.369.036, Rp663.813, dan Rp3.773.889. SNIP tidak mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak.
SNIP received several STP for income tax under Article 21, 23, and VAT for 2012 totaling Rp Rp4,369,036, Rp663,813, and Rp3,773,889 . SNIP has not filed an objection letter from tax office assessment result.
Pada tahun 2014, SNIP menerima STP untuk pemeriksaan pajak PPH 23 pada tanggal 19 Mei 2014 untuk tahun pajak 2011 dan 2012 sebesar Rp405.453. SNIP tidak mengajukan keberatan kepada Kantor Pajak atas hasil pemeriksaan pajak ini dan telah membayar tagihan pajak tersebut pada bulan Juni 2014.
In 2014, SNIP received STP for tax examination income tax art 23 result letter date on May 19, 2014 for fiscal year 2011 and 2012 amounting to Rp405,453. SNIP has not filed an objection letter to the Tax office regarding these tax office assessments result and paid these assessments in June 2014.
Pada bulan Desember 2013, CAG menerima beberapa SKPKB untuk pajak penghasilan Pasal 21 dan PPN tahun 2004 sebesar Rp67.290.339 dan STP untuk PPN sebesar Rp5.961.016. CAG tidak mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak dan telah membayar tagihan pajak tersebut pada bulan 18 Desember 2013.
In December 2013, CAG received several SKPKB for income tax article 21 and VAT in 2004 amounted to Rp67,290,339 and STP to VAT of Rp5,961,016. CAG did not file an objection to the tax audit and have to pay the tax bill in December 18, 2013.
Pada bulan Desember 2013, CAG menerima beberapa SKPKB untuk pajak penghasilan pasal 21 tahun pajak 2003 sebesar Rp73.797.
In December 2013, CAG received several SKPKB for income tax article 21 of fiscal year 2003 amounted to Rp73,797.
Pada bulan Desember 2013, CAG menerima beberapa SKPKB untuk PPN tahun pajak 2004 sebesar Rp49.789.945 .
In December 2013, CAG received several SKPKB for VAT for fiscal year 2004 amounted to Rp49,789,945.
Pada bulan Desember 2013, CAG menerima beberapa STP untuk PPN tahun pajak 2004 sebesar Rp5.961.016.
In December 2013, CAG received several STP for VAT for fiscal year 2004 amounted to Rp5,961,016.
Pada bulan Desember 2013, CAG menerima beberapa SKPKB untuk pajak penghasilan 21 tahun pajak 2004 sebesar Rp17.500.454.
In December 2013, CAG received several SKPKB for income tax article 21 for fiscal year 2004 amounted to Rp17,500,454.
Pada bulan Desember 2013, CAG menerima beberapa STP untuk PPN tahun pajak 2004 sebesar Rp5.961.016.
In december 2013, CAG received several STP for VAT for fiscal year 2004 amounted Rp5,961,016.
114
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) h.
19. TAXATION (continued) h.
Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan)
Tax assessments (continued)
CP dan entitas anak (lanjutan)
CP and subsidiaries (continued)
Pada bulan Desember 2013, CAG menerima beberapa SKPKB untuk Pajak Pertambahan Penghasilan 21 dan 23 tahun pajak 2008 sebesar Rp69.745.239 dan Rp36.426.930.
In December 2013, CAG received several SKPKB for income tax article 21 and 23 for fiscal year 2008 amounted to Rp69,745,239 and Rp36,426,930.
Pada bulan Desember 2013, CAG menerima beberapa SKPKB untuk pajak penghasilan 21 dan 23 tahun pajak 2006 sebesar Rp5.713.671 dan Rp5.966.155.
In December 2013, CAG received several SKPKB for income tax article 21 and 23 for fiscal year 2006 amounted to Rp5,713,671 and Rp5,966,155.
Pada bulan Desember 2013, CAG menerima beberapa SKPKB untuk pajak penghasilan 21 dan 23 tahun pajak 2005 sebesar Rp1.923.536 dan Rp15.860.707.
In December 2013, CAG received several SKPKB for income tax article 21 and 23 for fiscal year 2005 amounted to Rp1,923,536 and Rp15,860,707.
Pada bulan Desember 2013, CAG menerima beberapa STP untuk pajak penghasilan 4(2) tahun pajak 2004 sebesar Rp50.000.
In December 2013, CAG received several STP for Income tax article 4(2) for fiscal year 2007 amounted to Rp50,000.
Pada bulan Agustus 2013, CSM menerima beberapa SKPKB untuk pajak penghasilan Pasal 21 dan 23 tahun 2008 sebesar Rp340.771.953. CSM tidak mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak dan telah membayar tagihan pajak tersebut pada bulan September 2013.
In August 2013, CSM received several SKPKB for income tax under Article 21 and 23 for 2008 totaling to Rp340,771,953. CSM has not filed an objection letter from tax office assessment result and paid these assessments in September 2013.
Pada bulan November 2014, CSM menerima beberapa SKPKB untuk pajak penghasilan Pasal 21, 23, 4(2) dan PPN tahun 2012 dan 2011 sebesar Rp421.534.487 dan STP untuk PPN tahun 2012 dan 2011 sebesar Rp4.445.504. CSM tidak mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak dan telah membayar tagihan pajak tersebut pada bulan November 2014.
In November 2014, CSM received several SKPKB for income tax under Article 21, 23, 4(2) and VAT for 2012 and 2011 totaling Rp421,534,487 and STP for VAT totaling to Rp4,445,504. CSM has not filed an objection letter from tax office assessment result and paid these assessments in November 2014.
Pada bulan November 2014, CSM menerima beberapa SKPKB untuk pajak penghasilan Pasal 25 sebesar Rp382.387.274. CSM tidak mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak dan telah membayar tagihan pajak tersebut pada bulan November 2014.
In November 2014, CSM received several SKPKB for income tax article 25 totaling to Rp382,387,274. CSM has not filed an objection letter from tax office assessment result and paid these assessments in November 2014.
Pada bulan Oktober 2014, CSN menerima beberapa STP untuk Pajak Final dan pajak fiskal, pajak penghasilan 21, 23, 26, dan PPN masing-masing sebesar Rp127.956, Rp7.249.572, dan Rp11.666.682.
In October 2014, CSN received several STP for tax final and fiscal tax, income tax article 21, 23, 26, and VAT amounted to Rp 198,480, Rp127,956, Rp7,249,572, and Rp11.666.682.
115
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
19. PERPAJAKAN (lanjutan) h.
i.
19. TAXATION (continued) h.
Hasil pemeriksaan pajak (lanjutan)
Tax assessments (continued)
CR dan entitas anak (lanjutan)
CR and subsidiaries (continued)
Pada tanggal 4 Juli 2014, Kantor Pajak mengeluarkan SKPKB atas kekurangan bayar PPN untuk tahun fiskal 2011 dan 2012 masingmasing sebesar Rp227.335.043 dan Rp670.662.313. Pada tanggal 25 Juli 2014, CR telah melakukan pembayaran atas SKPKB tersebut.
On July 4, 2014, the Tax Office issued SKPKB for underpayment of VAT for the fiscal years 2011 and 2012 amounting to Rp227,335,043 and Rp670,662,313, respectively. On July 25, 2014, CR paid the tax assessments.
Pada tanggal 22 September 2014, Kantor Pajak mengeluarkan SKPKB untuk CWR atas kekurangan bayar pajak penghasilan badan dan final, pajak atas penjualan barang mewah, PPN untuk tahun fiskal 2011 dan 2012 sebesar Rp1.241.915.600. Pada tanggal 7 Oktober 2014, CWR telah melakukan pembayaran atas SKPKB tersebut.
On September 22, 2014, the Tax Office issued SKPKB to CWR for underpayment of corporate and final income taxes, tax on sales of luxury goods, and VAT for the fiscal years 2011 and 2012 totaling Rp1,241,915,600. On October 7, 2014, CWR paid the SKPKB.
Pada tanggal 27 Desember 2013, Kantor Pajak mengeluarkan SKPKB No.00028/207/07/415/13 atas kekurangan bayar PPN masa Januari sampai dengan Desember 2007 sebesar Rp1.218.218.422 dan SKPKB No.00003/206/07/415/13 atas kekurangan bayar pajak penghasilan badan tahun 2007 sebesar Rp13.950.480. Pada tanggal 24 Januari 2014, CR telah melakukan pembayaran atas SKPKB tersebut.
On December 27, 2013, the Tax Office issued to the Company SKPKB No.00028/207/07/415/13 for underpayment of VAT for the period January to December 2007 amounting to Rp1,218,218,422 and No.00003/206/07/415/13 for underpayment of corporate income tax for the year 2007 amounting to Rp13,950,480. On January 24, 2014, CR paid the SKPKB.
i.
Lain-lain
Others Based on Government Regulation No. 81/2007 on “Reduction of the Rate of Income Tax on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly Listed Companies”, the resident publicly listed companies in Indonesia can obtain the reduced income tax rate of 5% lower than the highest income tax rate under Article 17, paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, i.e., companies whose shares or other equity instruments are listed in the Indonesian Stock Exchange, those whose shares owned by the public are 40% or more of the total paid-up shares and such shares are owned by at least 300 parties, each party owning less than 5% of the total paid-up shares.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007 tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”, perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40% atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang disetor.
116
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA
20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY This account consists of the following:
Akun ini terdiri atas:
31 Desember/December 31, 2014
2013
Liabilitas imbalan kerja Penghargaan cuti besar
100.656.397.092 6.154.676.275
79.999.162.982 4.303.541.451
Employee benefits liability Grand leave
Total
106.811.073.367
84.302.704.433
Total
Kelompok Usaha menyelenggarakan program iuran pasti untuk seluruh karyawan yang memenuhi persyaratan. Program pensiun tersebut dikelola Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia (DPLKMI), yang merupakan badan hukum yang didirikan oleh PT Asuransi Manulife Indonesia. Pendirian DPLKMI telah disahkan oleh Keputusan Menteri Keuangan No. KEP331/KM.6/2004 tanggal 9 Agustus 2004. Iuran dana pensiun terdiri dari kontribusi Kelompok Usaha sebesar 2,5% - 5,0% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan kontribusi karyawan sebesar 3,0% - 5,0% dari penghasilan dasar pensiun.
The Group has a defined contribution plan, covering substantially all of its eligible employees. The plan is administered by Dana Pensiun Lembaga Keuangan Manulife Indonesia (DPLKMI), which is a statutory body established by PT Asuransi Manulife Indonesia. The establishment of DPLKMI has been approved by the Ministry of Finance in its decree No. KEP331/KM.6/2004 dated August 9, 2004. The Group’s contributions to the retirement fund were computed at 2.5% - 5.0% of the employees’ pensionable salaries while the employees made monthly contributions equal to 3.0% - 5.0% of their pensionable salaries.
Kelompok Usaha memberikan tambahan minimal imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUK). Tambahan manfaat imbalan kerja sesuai UUK tidak dilakukan pendanaan.
The Group provides additional minimum benefits under Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (“the Law”). The additional benefits under the Law are unfunded.
Total liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan beban imbalan kerja neto yang diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ditentukan oleh aktuaris independen PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, dalam laporannya pada tahun 2014 dan 2013 masingmasing pada tanggal 3 Maret 2015 dan 14 Maret 2014, dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut:
The amounts recognized as long-term employee benefits liability in the consolidated statement of financial position and the net employee benefits expense in the consolidated statement of comprehensive income were determined by an independent actuary, PT Dayamandiri Dharmakonsilindo, in its reports dated March 3, 2015 and March 14, 2014, for 2014 and 2013, respectively, using the following assumptions:
Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan upah tahunan Tingkat kematian
Tingkat kecacatan Usia pensiun
8,0% pada tahun 2014 dan 8,6% pada tahun 2013/ 8.0% in 2014 and 8.6% in 2013 7,0% pada tahun 2014 dan 2013/ 7.0% in 2014 and 2013 Tabel Mortalita Indonesia 3 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan 2013/Indonesian Mortality Table 3 10% dari table mortalitas/10% of mortality rate 55 tahun kecuali untuk unit hotel CSM dan CSN/ 55 years old except for CSM and CSN hotel units 45 dan 55 tahun untuk CSM unit hotel/ 45 and 55 years old for CSM hotel unit 50 dan 55 tahun untuk CSN unit hotel/ 50 and 55 years old for CSN hotel unit
117
Discount rate per annum Annual salary increase Mortality table
Disability rate Retirement age
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) a.
20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) a. Net employee benefits expense
Beban imbalan kerja neto
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For Year Ended December 31, 2014
b.
2013
Biaya jasa kini Beban bunga Amortisasi biaya jasa lalu yang belum diakui Kelebihan pembayaran Amortisasi atas kerugian aktuarial Keuntungan (kerugian) atas kurtailmen Transfer masuk/keluar - neto
19.012.264.910 8.627.670.175
Beban imbalan kerja - neto
29.546.353.616
205.989.781 1.115.055.034 2.080.239.117 (388.170.579) (1.106.694.822)
18.919.078.114 5.588.721.673 240.466.567 413.084.532 2.851.567.600 2.246.693.513 (732.513.260) 29.527.098.739
b.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Current service cost Interest cost Amortization of past service cost - non-vested Benefits paid - excess payment Amortization of actuarial losses Curtailment gain (loss) Transfer in/out - net Employee benefits expense - net
Long-term employee benefits liability
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For Year Ended December 31, 2014 Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti Kerugian aktuarial yang belum diakui Biaya jasa lalu yang belum diakui Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
c.
2013
131.151.844.202
103.894.672.547
(22.148.589.471) (2.192.181.365)
(17.193.796.969) (2.398.171.145)
106.811.073.366
84.302.704.433
c.
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:
Present value of defined benefit obligation Unrecognized actuarial loss Unrecognized past service cost Long-term employee benefits liability
The movements in the long-term employee benefits liability are as follows:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For Year Ended December 31, 2014 Saldo awal tahun Beban imbalan kerja Pembayaran selama tahun berjalan Saldo akhir tahun
2013
84.302.704.433 29.546.353.616
60.923.613.139 29.527.098.739
(7.037.984.683)
(6.148.007.445)
106.811.073.366
118
84.302.704.433
Balance at beginning of year Employee benefits expense Payments during the year Balance at end of year
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan) d.
20. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued) d.
Perubahan nilai kini dari liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut: Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2012
Changes in the present value of defined benefit obligation are as follows:
97.631.850.786
Present value of defined benefit obligation as of December 31, 2012
Biaya bunga Biaya jasa kini Ekspektasi pembayaran imbalan Pengaruh transfer masuk/keluar Pengaruh kurtailmen Pengaruh perubahan asumsi Lain-lain
5.588.721.673 18.919.078.114 (6.857.520.402) (732.513.260) (97.103.008) (28.747.186.478) 18.189.345.122
Interest cost Current service cost Expectation of benefit payment Transfer in/out effect Curtailment effect Changes in assumptions effect Others
Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2013
103.894.672.547
Present value of defined benefit obligation as of December 31, 2013
Biaya bunga Biaya jasa kini Ekspektasi pembayaran imbalan Penyesuaian atas transfer masuk/keluar Efek kurtailmen Efek perubahan asumsi Lain-lain Nilai kini dari liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2014
8.627.670.176 19.012.264.910 (6.285.889.316) (1.106.694.822) (258.958.399) 4.904.446.884 2.364.332.222 131.151.844.202
Nilai kini liabilitas imbalan pasti
131.151.844.202
2013
2012
103.894.672.547
Present value of defined benefit obligation as of December 31, 2014
The details of the present value of defined benefit obligation as of December 31, 2014 and as of the end of each of the immediately preceding prior four years are as follows:
Rincian nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal 31 Desember 2014 dan periode empat tahun sebelumnya adalah sebagai berikut: 2014
Interest cost Current service cost Expectation of benefit payment Transfer in/out effect Curtailment effect Changes in assumptions effect Others
97.631.850.786
2011
2010
84.153.050.436
61.150.638.160
Present value of defined benefit obligation
Beban imbalan pascakerja telah dibebankan pada operasi pada tahun yang berakhir untuk tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The costs of post-employment benefits were charged to operations for the years ended December 31, 2014 and 2013.
Sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam asumsi tingkat diskon pada tanggal 31 Desember 2014 akan berdampak sebagai berikut:
Sensitivity to a reasonably possible change in the assumed discount rate as of December 31, 2014 has the following effects:
Kenaikan Nilai kini liabilitas imbalan pasti
(7.894.529.623)
Increase Present value of defined benefit obligation
Penurunan Nilai kini liabilitas imbalan pasti
8.762.125.487
Decrease Present value of defined benefit obligation
Management believes that the employee benefits liability is sufficient in accordance with the requirements of the Labor Law.
Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja karyawan telah cukup sesuai dengan yang disyaratkan oleh Undang-undang Ketenagakerjaan.
119
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
21. UANG MUKA YANG DITERIMA
21. ADVANCES RECEIVED This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2014
2013
Uang muka yang diterima dari pihak ketiga untuk: Penjualan atas tanah dan bangunan Penjualan apartemen dan lainnya
4.898.457.369.891 972.923.602.495
5.381.569.630.064 545.544.854.080
Downpayments received from third parties for: Sale of land and buildings Sale of apartments and others
Total uang muka yang diterima
5.871.380.972.386
5.927.114.484.144
Total advances received
The advances received are presented in the consolidated statement of financial position as follows:
Uang muka yang diterima disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai berikut:
31 Desember/December 31,
Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Total uang muka yang diterima
2014
2013
5.222.459.789.376 648.921.183.010
5.003.025.506.710 924.088.977.434
Current liabilities Non-current liabilities
5.871.380.972.386
5.927.114.484.144
Total advances received
All of the advances received from customers by the Group are denominated in rupiah.
Seluruh uang muka pelanggan yang diterima Kelompok Usaha adalah dalam mata uang rupiah.
22. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA
22. UNEARNED REVENUES The details of unearned revenues received from third parties are as follows:
Rincian pendapatan diterima di muka dari pihak ketiga adalah sebagai berikut:
31 Desember/December 31, 2014
2013
Sewa ruang pusat niaga Iuran keanggotan golf dan club house Sewa bangunan Lain-lain
180.222.113.461 6.091.162.889 6.509.725.641 3.898.136.720
164.714.389.752 8.539.676.625 8.420.360.686 3.102.860.992
Rental of shopping center Golf and club house membership Rental of buildings Others
Total pendapatan diterima di muka
196.721.138.711
184.777.288.055
Total unearned revenues
Disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai: Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
196.721.138.711 -
180.790.361.202 3.986.926.853
Presented in the consolidated statement of financial position under: Current liabilities Non-current liabilities
Total pendapatan diterima di muka
196.721.138.711
184.777.288.055
Total unearned revenues
All of the unearned revenues received by the Group are denominated in rupiah.
Seluruh pendapatan diterima di muka yang diterima Kelompok Usaha adalah dalam mata uang rupiah.
120
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
23. UANG JAMINAN PENYEWA
23. TENANTS’ DEPOSITS This account mainly represents deposits received from tenants of shopping centers which will be returned upon the lease completion under certain terms and conditions.
Akun ini terutama merupakan uang jaminan penyewa pusat niaga yang akan dikembalikan pada saat berakhirnya masa sewa dengan persyaratan tertentu. 24. UTANG OBLIGASI
24. BONDS PAYABLE This account consists of:
Akun ini terdiri atas:
31 Desember/December 31, 2014 Bonds I Ciputra Residence Seri A Seri B Seri C Beban emisi obligasi yang belum diamortisasi Neto
2013
200.000.000.000 220.000.000.000 80.000.000.000
-
Bonds I Ciputra Residence Series A Series B Series C
(11.239.429.815)
-
Unamortized bonds issuance costs
488.760.570.185
-
Net
Pada bulan April 2014, CR, entitas anak langsung, menerbitkan Obligasi I Ciputra Residence Tahun 2014 dengan nilai nominal keseluruhan sebesar Rp500.000.000.000 yang terdiri dari 3 seri dengan rincian sebagai berikut:
In April 2014, CR, a direct subsidiary, issued Ciputra Residence Bonds - I with total nominal amount of Rp500,000,000,000 which consists of 3 series with details as follows:
a.
Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp200.000.000.000 berjangka waktu 3 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 2 April 2017 dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,4% per tahun. Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 220.000.000.000 berjangka waktu 5 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 2 April 2019 dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,4% per tahun. Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp80.000.000.000 berjangka waktu 7 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 2 April 2021 dengan tingkat bunga tetap sebesar 13% per tahun.
a. Series A with nominal amount of Rp200,000,000,000 with 3 years maturity, which will be due on April 2, 2017 with fixed interest rate of 11.4% per year.
Jadwal pembayaran bunga adalah triwulanan dengan pembayaran pertama dilakukan pada tanggal 2 Juli 2014. Obligasi tersebut dijamin oleh International Finance Corporation (IFC) sampai dengan Rp100.000.000.000 (Catatan 41dd) dan sisanya dijamin dengan persediaan, aset tetap dan properti investasimilik entitas anak tertentu (Catatan 8, 13 dan 14).
Interest is paid quarterly, with the first payment made on July 2, 2014. The bonds are guaranteed by the International Finance Corporation (IFC) to the extent of Rp100,000,000,000 (Note 41dd) and the rest is secured by inventories, fixed assets and investment properties owned by certain subsidiaries (Notes 8, 13 and 14).
b.
c.
b. Series B with nominal amount of Rp220,000,000,000 with 5 years maturity, which will be due on April 2, 2019 with fixed interest rate of 12.4% per year. c. Series C with nominal amount of Rp80,000,000,000 with 7 years maturity, which will be due on April 2, 2021 with fixed interest rate of 13% per year.
121
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
24. UTANG OBLIGASI (lanjutan)
24. BONDS PAYABLE (continued)
Obligasi tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia dan penerbitannya telah dinyatakan efektif berdasarkan Surat Ketua OJK No. S170/D.04/2014 tanggal 21 Maret 2014. Wali amanat dari obligasi ini adalah PT Bank Permata Tbk., pihak ketiga.
The bonds are listed on the Indonesia Stock Exchange and its publication has been declared effective by virtue of the Chairman of the Financial Services Authority decision letter No. S170/D.04/2014 dated March 21, 2014. The trustee for this bond is PT Bank Permata Tbk., a third party.
Pada tanggal 31 Desember 2014, obligasi tersebut mendapat penilaian peringkat A (idn) (Single A) dari PT Fitch Rating Indonesia.
On December 31, 2014, the bonds received the rating of A (idn) (Single A) from PT Fitch Rating Indonesia.
Seluruh dana yang diperoleh dari penawaran umum obligasi setelah dikurangi dengan biayabiaya emisi, akan dipergunakan CR untuk pembiayaan proyek pengembangan properti tempat tinggal yang ditujukan untuk kelas bawah/menengah dan proyek pengembangan properti untuk komersial skala kecil dan usaha kecil dan menegah yang dapat bermanfaat untuk lingkungan setempat maupun pengembangan proyek yang telah ada saat ini.
All funds obtained from the public offering of the bonds net of issue costs, are intended to be used by CR to finance the development of residential property projects which are intended for lower class/medium class customer and property development projects for small-scale commercial and small and medium enterprises which can be beneficial to the local environment as well as improvements in the current projects.
Berdasarkan perjanjian perwaliamanatan antara CR dengan PT Bank Permata Tbk., sebagai wali amant, sebelum dilunasinya seluruh pokok dan bunga obligasi serta pengeluaran lain yang menjadi tanggung jawab CR sehubungan dengan penerbitan obligasi, CR tanpa persetujuan tertulis dari wali amanat tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan, antara lain: • Melakukan penjualan, pengalihan atau pelepasan sebagian besar aset, kecuali dilakukan dalam rangka kegiatan usaha seharihari • Menjaminkan dan/atau menggadaikan sebagian besar aset dan/atau mengijinkan entitas anak CR untuk menjaminkan dan/atau menggadaikan sebagian besar asetnya • Menjaminkan dan/atau menggadaikan seluruh pendapatan dari entitas anak CR yang asetnya dijadikan jaminan obligasi • Memberikan jaminan perusahaan atau mengijinkan entitas anak CR untuk memberikan jaminan perusahaan kepada pihak lain • Menjual atau mengalihkan kepemilikan saham CR di entitas anak. • Memberikan pinjaman kepada pihak lain selain entitas anak CR atau mengijinkan entitas anak CR untuk memberikan pinjaman kepada pihak lain diluar Grup CR, kecuali dilakukan dalam rangka kegiatan usaha sehari-hari CR • Melakukan perubahan anggaran dasar khusus mengenai perubahan maksud dan tujuan usaha CR
Based on the trusteeship agreement between CR and PT Bank Permata Tbk, as trustee, before settlement of entire principal and interest on the bonds as well as other bonds issue expenses that are the responsibility of CR, CR without the written consent of the trustee shall not perform the following actions, among others: • Conduct sale, transfer or disposal of most of the assets, unless done in the ordinary course of business • Pledge and/or pawn of most of the assets and/or allow CR’s subsidiaries to pledge and/or pawn most of the assets • Pledge and/or pawn of the entire income of the CR’s subsidiaries whose assets are pledged as collateral for the bonds • Provide guarantee or allow CR’s subsidiaries to grant corporate guarantee to another party • Sale or transfer of CR’s share ownership in its subsidiaries • Provide loans to other parties other than to CR’s subsidiaries or allow CR’s subsidiaries to provide loans to other parties outside CR Group, unless done in the ordinary course of CR’s business • Make changes to statutes specifically regarding changes to the intent and purpose of CR’s business
122
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
24. UTANG OBLIGASI (lanjutan)
24. BONDS PAYABLE (continued)
Sebagai tambahan, CR diharuskan menjaga rasiorasio keuangan tertentu, yaitu rasio hutang terhadap ekuitas tidak lebih dari 2:1 dan perbandingan EBITDA dengan beban bunga tidak kurang dari 1,5:1.
In addition, CR is required to maintain certain financial ratios, such as debt-to-equity ratio of not more than 2:1 and comparable EBITDA to interest expense of less than 1.5:1.
Pada tanggal 31 Desember 2014, CR telah memenuhi seluruh rasio-rasio keuangan tersebut.
As of December 31, 2014, CR has complied with all the above covenants.
25. UTANG BANK JANGKA PANJANG
25. LONG-TERM BANK LOANS This account consists of the following:
Akun ini terdiri dari:
31 Desember/December 31, 2014
2013
1.461.585.145.336 438.160.685.041
1.574.372.801.614 411.245.329.466
728.455.396.559
205.678.000.000
405.300.198.548 61.000.000.000
288.367.286.599 57.600.000.000
51.432.622.588
-
Total pokok pinjaman Biaya transaksi pinjaman yang belum diamortisasi
3.145.934.048.072
2.537.263.417.679
Neto Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun: Utang sindikasi BCA BRI BNI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pokok pinjaman Utang sindikasi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)
Total bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
Principal Syndication loans PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN)
(14.197.656.759)
Total principal Unamortized loan arrangement costs
3.126.918.547.348
2.523.065.760.920
Net
265.800.000.000 2.500.650.000 100.210.000.000 22.000.000.000 8.000.000.000
325.000.000.000 6.461.716.966 72.000.000.000 18.000.000.000 3.000.000.000
Less current maturities: Syndication loans BCA BRI BNI PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
398.510.650.000
424.461.716.966
Total current maturities
2.728.407.897.348
2.098.604.043.954
Long-term portion
(19.015.500.724)
123
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
25. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Utang sindikasi
Syndication loans
Pada tanggal 14 Desember 2011, CAG memperoleh fasilitas kredit sindikasi dari Mandiri dan PT Bank DKI (“DKI”) yang digunakan untuk membiayai pengembangan proyek Ciputra World 1 Jakarta dengan batasan-batasan sebagai berikut: • Batas fasilitas kredit Mandiri sebesar Rp1.725.000.000.000 yang terbagi atas kredit investasi pokok (KI Pokok) dan kredit investasi interest development cost (KI IDC) masingmasing sebesar Rp1.540.685.000.000 dan Rp184.315.000.000. • Batas fasilitas kredit DKI sebesar Rp100.000.000 yang terbagi menjadi KI Pokok dan KI IDC masing-masing sebesar Rp89.315.000.000 dan Rp10.685.000.000.
On December 14, 2011, CAG obtained syndicated credit facilities from Mandiri and PT Bank DKI (“DKI”) which were used to finance the development of Ciputra World 1 Jakarta project with limits as follows: • Mandiri credit facility with a limit of Rp1,725,000,000,000 which is divided into principal credit investment (KI Pokok) and credit investment interest development cost (KI IDC) amounting to Rp1,540,685,000,000 and Rp184,315,000,000, respectively. • DKI credit facility with a limit of Rp100,000,000 which is divided into KI Pokok and KI IDC amounting to Rp89,315,000,000 and Rp10,685,000,000, respectively.
Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga mengambang berdasarkan suku bunga deposito yang diterbitkan Mandiri dengan jangka waktu 3 bulan ditambah marjin sebesar 5,25% per tahun. Masa tenggang fasilitas ini adalah sejak Desember 2011 sampai dengan Juni 2013, dimana selama masa tenggang tersebut 70% dari beban bunga akan dibebankan ke dalam fasilitas KI IDC dan 30% merupakan pembiayaan sendiri oleh CAG. CAG akan membayar melalui angsuran triwulanan dimulai sejak triwulan ketiga tahun 2013 sampai dengan triwulan keempat tahun 2019.
The loans from the facilities bore floating interest rate based on Mandiri published rates for time deposit for a three-month period plus 5.25% margin per annum. Grace period of this facility was recognized from December 2011 until June 2013, wherein during that grace period 70% of the interest expense was charged to the KI IDC facility and the other 30% will be self-financed by CAG. CAG will pay the credit installments starting from the third quarter of 2013 up to the third quarter of 2019.
Berdasarkan surat persetujuan atas perubahan ketentuan fasilitas kredit sindikasi tanggal 20 Juni 2013, pembayaran angsuran direvisi untuk dimulai pada triwulan kedua tahun 2014 sampai dengan triwulan keempat tahun 2019. Pada tahun 2013, tidak terdapat pembayaran angsuran pinjaman tersebut. Pembayaran angsuran pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp325.000.000.000.
Based on the addendum letter of the syndicated loan facility dated June 20, 2013, the payment of the installment was revised to start from the second quarter of 2014 up to the fourth quarter of 2019. In 2013, there were no installment payments for the bank loans. Total installment payments for the year ended December 31, 2014 amounted to Rp325,000,000,000.
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap milik CAG berupa tanah beserta bangunan, peralatan dan perlengkapan yang berdiri di atasnya (Ciputra World 1 Jakarta), yang terdiri dari mal, bangunan perkantoran, hotel dan servis apartemen (yang dikelola oleh CAG, tidak termasuk apartemen yang telah dijual), mesin dan peralatan, rekening penampungan (escrow accounts) dan saham dari pemegang saham CAG yang tidak memiliki pengaruh signifikan (Catatan 13).
The loans are collateralized by CAG’s fixed assets such as land and the buildings, furniture and fixtures standing on it (Ciputra World 1 Jakarta), which consists of the shopping center, office tower, hotel and serviced apartment (managed by CAG, excluding apartments sold), machinery and equipment, escrow accounts, and the shares of CAG’s shareholders with no significant influence (Note 13).
124
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
25. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Utang sindikasi (lanjutan)
Syndication loans (continued)
Pada bulan Desember 2014, CAG memperoleh fasilitas kredit sindikasi dari Mandiri, PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp550.000.000.000 yang digunakan untuk membiayai pembangunan proyek Office Tower II di Ciputra World 1 Jakarta. Pinjaman tersebut berjangka waktu 8 tahun dan dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 3,25% di atas suku bunga penjaminan (yang ditetapkan LPS). Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap yang dibiayai dari fasilitas kredit ini berupa tanah beserta bangunan, peralatan dan perlengkapan, mesin dan rekening penampungan (escrow accounts) (Catatan 13). Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman dari fasilitas ini adalah sebesar nihil.
On December 2014, CAG obtained syndicated credit facilities from Mandiri, PT Bank Syariah Mandiri and PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah with a maximum amount Rp550,000,000,000 to be used to finance the development of the Office Tower II in Ciputra World 1 Jakarta. The loan will mature in 8 years and bore interest at the annual rate of 3.25% above the government lending rate (determined by the LPS). The loan are collateralized by CAG’s fixed assets that were financed by this credit facilities such as land and the buildings, furniture and fixtures, machinery and escrow accounts (Note 13). As of December 31, 2014 the outstanding loan from this facility amounted to RpNil.
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”)
Pada tanggal 17 Oktober 2013, PT Ciputra Ayutapradana memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp29.000.000.000 yang digunakan untuk pembangunan hotel CitraDream Cirebon. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 10,25%. Pinjaman tersebut akan dibayar melalui angsuran bulanan selama 84 bulan setelah masa tenggang. Tidak terdapat pembayaran angsuran pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman dari fasilitas ini adalah sebesar Rp29.000.000.000 dan Rp6.461.716.966.
On October 17, 2013, PT Ciputra Ayutapradana obtained investment credit facility from BCA with a maximum amount Rp29,000,000,000 used to finance the construction of hotel CitraDream, Cirebon. The loan bears interest at the annual rate of 10.25%. The loan will be paid in 84 monthly installments after the grace period. There were no installment payment for the years ended December 31, 2014 and 2013. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding loan from this facility amounted to Rp29,000,000,000 and Rp6,461,716,966, respectively.
Pada tanggal 9 Mei 2012, WWR memperoleh fasilitas kredit investasi sebesar Rp472.525.000.000 dari BCA yang digunakan untuk melunasi utang dari fasilitas kredit yang diterima dari Bank Mega. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar suku bunga deposito 1 (satu) bulan tertinggi ditambah 4,5% per tahun, yang harus dibayar setiap tanggal penarikan setiap bulannya.
On May 9, 2012, WWR obtained investment credit facility amounting to Rp472,525,000,000 from BCA which is used to settle credit facility of Bank Mega. This loan bore interest at the top rate of time deposit plus 4.5% annually, which has to be paid monthly on the withdrawal day. The loan is due on May 9, 2022.
125
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
25. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (“BCA”) (continued)
Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 9 Mei 2022. Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan di Jalan Mayjend Sungkono Kavling 89, Surabaya dan piutang usaha WWR (Catatan 6 dan 14). Pembayaran angsuran pinjaman dipercepat untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masingmasing sebesar Rp17.422.212.500 dan Rp47.741.387.500. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp387.361.400.000 dan Rp404.783.612.500.
This loan is secured by land and building at Jalan Mayjend Sungkono Kavling 89, Surabaya and trade receivables of WWR (Notes 6 and 14). Total installment payments for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp17,422,212,500 and Rp47,741,387,500, respectively, which represents voluntarily accelerated installment payment. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding loan from this facility amounted to Rp387,361,400,000 and Rp404,783,612,500, respectively.
Pada tanggal 30 Maret 2012, PT Ciputra Asanagratia memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp33.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan hotel CitraDream Bandung. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 10,25% dan berjangka waktu 7 tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dari hotel tersebut (Catatan 13). Tidak terdapat pembayaran angsuran pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman dari fasilitas ini masingmasing sebesar Rp21.799.285.041 dan nihil.
On March 30, 2012, PT Ciputra Asanagratia obtained investment credit facility from BCA with a maximum amount Rp33,000,000,000 used to finance the construction of hotel CitraDream Bandung. The loan bore interest at the annual rate of 10.25% and will mature in 7 years period. The loan is collateralized by the hotel land (Note 13). There were no installment payments for the years ended December 31, 2014 and 2013. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding loan from this facility amounted to Rp21,799,285,041 and RpNil, respectively.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”)
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (“BNI”)
On November 20, 2014, SNIP obtained investment credit facility from BNI with a maximum amount of Rp550,000,000,000 used to finance the construction of Ciputra World 2 Jakarta. The loan bore interest at monthly JIBOR plus 3.91% annually and will mature in 9 years period. The loan is collateralized by SNIP’s land and buildings (Note 13). There were no installment payment for the year ended December 31, 2014. As of December 31, 2014, the oustanding loan from this facility amounted to Rp102,926,620,286.
Pada tanggal 20 November 2014, SNIP memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp550.000.000.000 yang digunakan untuk pembangunan Ciputra World 2 Jakarta. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar JIBOR 1 bulan ditambah 3,91% dan berjangka waktu 9 tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan SNIP (Catatan 13). Tidak terdapat pembayaran angsuran pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp102.926.620.286.
126
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
25. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk (“BNI”)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”)
Pada tanggal 21 Juli 2014, DTA memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp469.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan resort Rosewood di Bali. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar JIBOR 1 bulan ditambah 3,58% dan berjangka waktu 10 tahun. Tidak terdapat pembayaran angsuran pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah, bangunan dan peralatan dari resort tersebut (Catatan 13). Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp32.006.291.663.
On July 21, 2014, DTA obtained investment credit facility from BNI with a maximum amount of Rp469,000,000,000 used to finance the construction of Rosewood resort in Bali. The loan bore interest at monthly JIBOR plus 3.58% annually and will mature in 10 years period. There were no installment payment for the year ended December 31, 2014. The loan is collateralized by the land, buildings and equipment of the resort (Note 13). As of December 31, 2014, the oustanding loan from this facility amounted to Rp32,006,291,663.
Pada tanggal 28 Maret 2013, CSM memperoleh fasilitas kredit investasi dari BNI dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp300.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan pengembangan perusahaan. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 10,50% dan berjangka waktu 10 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap dan properti investasi CSM berupa tanah serta bangunan, mesin dan peralatan yang ada diatasnya (Catatan 13 dan 14). Pembayaran angsuran pinjaman tersebut untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp18.000.000.000 dan Rp12.000.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp270.367.286.599 dan Rp288.367.286.599.
On March 28, 2013, CSM obtained investment credit facility from BNI with a maximum amount Rp300,000,000,000 used to finance the company development. The loan bore interest at the annual rate of 10.50% and will mature in 10 years period. The loan is collateralized by CSM’s fixed assets and investment property, such as land with buildings including machinery and furniture in it (Notes 13 and 14). Total installments payment for years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp18,000,000,000 and Rp12,000,000,000, respectively. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding loan from this facility amounted to Rp270,367,286,599 and Rp288,367,286,599, respectively.
Pada tanggal 25 Agustus 2014, CVM memperoleh fasilitas kredit dari BRI dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp95.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan apartemen Vida View Makasar. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 12,00% dan berjangka waktu 5,5 tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp16.314.000.000. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan apartemen Vida View (Catatan 13).
On August 25, 2014, CVM obtained credit facility from BRI with a maximum amount Rp95,000,000,000 used to finance the construction of Vida View Makasar apartment. The loan bore interest at the annual rate of 12.00% and will mature in 5.5 years period. As of December 31, 2014, the outstanding loan from this facility amounted to Rp16,314,000,000. The loan is collateralized by land and buildings of Vida View apartment (Note 13).
127
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
25. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) (lanjutan)
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“BNI”) (continued)
Pada tanggal 23 Oktober 2013, CSN memperoleh fasilitas kredit investasi dari BRI dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp700.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan pengembangan perusahaan. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 10% dan berjangka waktu 8 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap dan properti investasi CSN berupa tanah serta bangunan termasuk mesin dan peralatan yang ada di atasnya (Catatan 13 dan 14). Pembayaran angsuran pinjaman tersebut untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp37.440.000.000 dan RpNihil. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman dari fasilitas ini masingmasing sebesar Rp662.560.000.000 dan Rp200.000.000.000.
On October 23, 2013, CSN obtained investment credit facility from BRI with a maximum amount Rp700,000,000,000 used to finance the company development. The loan bore interest at the annual rate of 10% and will mature in 8 years period. The loan is collateralized by CSN’s fixed assets and investment property, such as land with buildings including machinery and furniture in it (Notes 13 and 14). Total installments payment for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp37,440,000,000 and RpNil, respectively. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding loan from this facility amounted to Rp662,560,000,000 and Rp200,000,000,000, respectively.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”)
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”)
Pada tanggal 23 Oktober 2013, PT Ciputra Astinamuria memperoleh fasilitas kredit investasi dari BRI dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp32.000.000.000 yang digunakan untuk pembangunan hotel CitraDream Semarang. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9,50% dan berjangka waktu 8 tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan sebidang tanah bersertifikat HGB yang terletak di Semarang 2 seluas 1.086 m (Catatan 13). Tidak terdapat pembayaran angsuran pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp28.943.591.693 dan Rp5.678.000.000.
On October 23, 2013, PT Ciputra Astinamuria obtained investment credit facility from BRI with a maximum amount Rp32,000,000,000 used to finance the construction of hotel CitraDream Semarang. The loan bore interest at the annual rate of 9.50% and will mature in 8 years period. The loan is collateralized by land covered with HGB located in Semarang with an area of 1,086 2 m (Note 13). There were no installment payment for the years ended December 31, 2014 and 2013. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding loan from this facility amounted to Rp28,943,591,693 and Rp5,678,000,000, respectively.
Pada tanggal 23 Oktober 2013, PT Ciputra Royalemeriti memperoleh fasilitas kredit investasi dari BRI dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp28.000.000.000 yang digunakan untuk pembangunan hotel CitraDream Yogyakarta. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 9,50% dan berjangka waktu 8 tahun. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dari hotel tersebut (Catatan 13). Tidak terdapat pembayaran angsuran pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp20.637.804.866.
On October 23, 2013, PT Ciputra Royalemeriti obtained investment credit facility from BRI with a maximum amount Rp28,000,000,000 used to finance the construction of hotel CitraDream Yogyakarta. The loan bore interest at the annual rate of 9.50% and will mature in 8 years periods. The loan is collateralized by the hotel land (Note 13). There were no installment payment for the years ended December 31, 2014. As of December 31, 2014, the outstanding loan from this facility amounted to Rp20,637,804,866.
128
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
25.
LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
Pada tanggal 1 Juli 2011, CRM memperoleh fasilitas kredit investasi dari Mandiri dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp65.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan Rumah Sakit Ciputra di CitraRaya Tangerang. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga mengambang tahunan masing-masing berkisar antara 9,50% sampai dengan 10,50% dan antara 9,00% sampai dengan 10,50% pada tahun 2014 dan 2013. Pinjaman ini diangsur setiap tiga bulan mulai tahun 2013 sampai dengan 2018. Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan Rumah Sakit Ciputra (Catatan 13). Pembayaran angsuran pinjaman untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah masingmasing sebesar Rp3.000.000.000 dan nihil. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo pinjaman dari fasilitas ini masing-masing sebesar Rp61.000.000.000 dan Rp57.600.000.000.
On July 1, 2011, CRM obtained investment credit facility from Mandiri with a maximum amount of Rp65,000,000,000 used to finance the development of Ciputra Hospital located in CitraRaya Tangerang. The loan bore floating interest at annual rates ranging from 9.50% to 10.50% and from 9.00% to 10.50% in 2014 and 2013, respectively. The loan is payable in quarterly installments starting from 2013 until 2018. Total installment payment for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp3,000,000,000 and RpNil, respectively. This loan is collateralized by land and building of the Ciputra Hospital (Note 13). As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding loan from this facility amounted to Rp61,000,000,000 and Rp57,600,000,000 respectively.
Pada tanggal 4 Juni 2010, CR memperoleh fasilitas kredit investasi dari Mandiri dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp36.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan proyek theme park dan pusat makanan di CitraRaya Tangerang, pengembangan infrastruktur proyek perumahan CitraGarden City Jakarta dan waterpark di CitraGrand Palembang. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan masing-masing berkisar antara 9,75% sampai dengan 10,00%. Pinjaman ini dijamin dengan tanah seluas 12.754 m2 (Catatan 13 dan 14). Pinjaman tersebut telah dilunasi pada tahun 2013.
On June 4, 2010, CR obtained an investment credit facility from Mandiri with a maximum amount of Rp36,000,000,000 used to finance a theme park and food center project at CitraRaya Tangerang, development of the infrastructure of CitraGarden City Jakarta residential project and waterpark at CitraGrand Palembang. The loan bore floating interest at annual rates ranging from 9.75% to 10.00%. This loan was collateralized by land with a 2 total area of 12,754 m (Notes 13 and 14). The loan was fully paid in 2013.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“BTN”)
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (“BTN”)
Pada tanggal 29 September 2014, CRM memperoleh fasilitas kredit investasi dari BTN dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp160.000.000.000 yang digunakan untuk pembiayaan pembangunan Rumah Sakit Ciputra di CitraGarden City Jakarta. Pinjaman tersebut dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 11,75% dan berjangka waktu 10 tahun. Pinjaman ini dijamin dengan tanah, bangunan dan peralatan medis oleh Rumah Sakit Ciputra, Jakarta yang dibiayai pinjaman ini (Catatan 13) beserta piutang yang akan timbul di masa mendatang (Catatan 6). Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman dari fasilitas ini sebesar Rp51.432.622.588.
On September 29, 2014, CRM obtained investment credit facility from BTN with a maximum amount of Rp160,000,000,000 used to finance the development of Ciputra Hospital located in CitraGarden City Jakarta. The loan bore interest at the annual rate of 11.75% and will mature in 10 years period. This loan is collateralized by the land, building and medical equipment of the Ciputra Hospital financed by this loan (Note 13) including future receivables of the hospital (Note 6). As of December 31, 2014, the outstanding loan from this facility amounted to Rp51,432,622,588.
129
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
25. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
25. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Berdasarkan perjanjian-perjanjian utang, Kelompok Usaha harus mematuhi batasan-batasan tertentu, antara lain untuk memperoleh persutujuan tertulis dari pemberi pinjaman sebelum melakukan transaksi-transaksi tertentu seperti mengadakan penggabungan usaha, pengambilalihan, likuidasi atau perubahan status serta Anggaran Dasar, pembayaran kembali pinjaman dari pemegang saham, perubahan aktivitas utama dan pembayaran dividen, serta harus memenuhi rasiorasio keuangan tertentu.
Under the loan agreements, the Group is subject to various covenants, among others, to obtain written approval from the lenders before entering into certain transactions such as mergers, takeovers, liquidation or change in status, change in the rticles of association, repayment of loans obtained from the stockholders, change in core business activities and payments of dividends, and to the requirement to maintain certain financial ratios.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 31 Desember 2013, Kelompok Usaha tidak melanggar persyaratan yang telah ditentukan, termasuk menjaga rasio keuangan.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group had not breached any of the covenants, including maintaining the financial ratios.
26. MODAL SAHAM
26. CAPITAL STOCK The composition of the Company’s share ownership as of December 31, 2014 was as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham PT Sang Pelopor Bayan Akochi (Komisaris) Credit Suisse, Singapura Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total
Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
PT Sang Pelopor Bayan Akochi (Komisaris) Credit Suisse, Singapura Lain-lain (masing-masing dengan pemilikan kurang dari 5%) Total
Stockholders
4.644.750.000 30.793.000 1.166.934.876
30,63% 0,20% 7,69%
1.161.187.500.000 7.698.250.000 291.733.719.000
PT Sang Pelopor Bayan Akochi (Commissioner) Credit Suisse, Singapore
9.323.338.118
61,48%
2.330.834.529.500
Others (each below 5% ownership)
15.165.815.994
100,00%
3.791.453.998.500
Total
The composition of the Company’s share ownership as of December 31, 2013 was as follows:
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham
Total/ Total
Total saham ditempatkan dan disetor penuh/ Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan/ Percentage of ownership
Total/ Total
Stockholders
4.644.750.000 30.793.000 1.202.678.976
30,63% 0,20% 7,93%
1.161.187.500.000 7.698.250.000 300.669.744.000
PT Sang Pelopor Bayan Akochi (Commissioner) Credit Suisse, Singapore
9.287.594.018
61,24%
2.321.898.504.500
Others (each below 5% ownership)
15.165.815.994
100,00%
3.791.453.998.500
Total
Based on the records maintained by PT EDI Indonesia, the Company’s shares registrar, the Company’s directors held 922,500 shares or equivalent to 0.006% of the Company’s issued and fully paid shares as of December 31, 2014 and 2013.
Berdasarkan pencatatan PT EDI Indonesia, biro administrasi efek Perusahaan, direktur Perusahaan memiliki 922.500 saham atau setara dengan 0,006% dari saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
130
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
26. MODAL SAHAM (lanjutan)
26. CAPITAL STOCK (continued)
Pembentukan saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya
Appropriation of retained earnings
Dalam rangka memenuhi Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan secara bertahap mencadangkan sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan sebagai cadangan dana umum, para pemegang saham menyetujui pencadangan sebagian dari saldo laba Perusahaan sebagai cadangan dana umum masing-masing sebesar Rp100.000.000 pada tahun 2014 dan 2013, yang diputuskan dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUPS) tanggal 3 Juni 2014 dan 28 Mei 2013.
In compliance with Corporation Law No. 40 Year 2007 which requires companies to set aside, on a gradual basis, an amount equivalent to at least 20% of their subscribed capital as general reserve, the stockholders approved the partial appropriation of the Company’s retained earnings as general reserve amounting to Rp100,000,000 in 2014 and 2013, which were declared during the Annual General Meeting of Stockholders (AGMS) held on June 3, 2014 and May 28, 2013, respectively.
Pembagian dividen
Dividend declaration
Berdasarkan keputusan RUPS pada tanggal 3 Juni 2014, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen kas sebesar Rp19 per saham atau sebesar Rp288.150.503.886 dari laba neto tahun 2013. Dividen kas tersebut telah dibayarkan pada tahun 2014, kecuali atas Rp164.520.864 yang merupakan bagian dari “Utang Lain-lain” pada tanggal 31 Desember 2014.
Pursuant to a resolution in the AGMS held on June 3, 2014, the stockholders approved the distribution of cash dividend of Rp19 per share or totaling Rp288,150,503,886 in respect of the 2013 net income. The cash dividend was paid in 2014, except for Rp164,520,864 which is part of “Other Payables” as of December 31, 2014.
Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 28 Mei 2013, para pemegang saham memutuskan, antara lain, untuk membagikan dividen kas sebesar Rp12 per saham atau sebesar Rp181.989.791.928 dari laba neto tahun 2012. Dividen kas tersebut telah dibayarkan pada tahun 2013, kecuali atas Rp179.167.715 yang merupakan bagian dari “Utang Lain-lain” pada tanggal 31 Desember 2014.
Pursuant to a resolution in the AGMS held on May 28, 2013, the stockholders agreed to distribute cash dividend of Rp12 per share or totaling Rp181,989,791,928 in respect of the 2012 net income. The cash dividend was paid in 2013, except for Rp179,167,715 which is part of “Other Payables” as of December 31, 2013.
Tanggung jawab sosial perusahaan
Corporate social responsibility
Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 28 Mei 2013, para pemegang saham juga menyetujui penggunaan saldo laba sebesar Rp5.000.000.000 untuk kegiatan yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial Perusahaan (corporate social responsibility) melalui Yayasan Ciputra Enterprenir (YCE).
Pursuant to resolutions in the AGMS held on May 28, 2013, the stockholders also approved to utilize Rp5,000,000,000 from the Company’s retained earnings for the Company’s corporate social responsibility through Yayasan Ciputra Enterprenir (YCE).
Perusahaan telah membayarkan jumlah tersebut kepada YCE pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2013. Transaksi dengan YCE tersebut merupakan transaksi afiliasi dan telah dilaporkan Perusahaan kepada OJK dalam suratnya tertanggal 24 Oktober 2013, 13 November 2013 dan 19 Desember 2013.
The Company has paid such amount to YCE during October up to December 2013. The transaction with YCE are classified as affiliated transactions and have been reported by the Company to the OJK through its letters dated October 24, 2013, November 13, 2013 and December 19, 2013.
131
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
26. MODAL SAHAM (lanjutan)
26. CAPITAL STOCK (continued)
Manajemen permodalan
Capital management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk memenuhi persyaratan pinjaman dan memaksimalkan nilai pemegang saham. Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru dan mencari sumber pendanaan yang kompetitif.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios to comply with loan covenants and maximize stockholder value. The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Group may adjust the dividend payment to its stockholders, issue new shares and seek other competitive funding sources.
27. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA
27. OTHER EQUITY COMPONENTS
Tambahan Modal Disetor
Additional Paid in Capital
Tambahan modal disetor terdiri atas:
Additional paid in capital consists of the following: 31 Desember/December 31, 2014
2013
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali (Catatan 10) Agio saham
14.962.799.656 7.173.979.690
14.962.799.656 7.173.979.690
Difference arising from restructuring transaction of entities under common control (Note 10) Premium on share capital
Total
22.136.779.346
22.136.779.346
Balance at end of year
Saldo agio saham berasal dari selisih antara hasil penerimaan dari Penawaran Umum Terbatas I tahun 1996 atas 250.000.000 lembar saham kepada masyarakat dengan nilai nominalnya dan setelah dikurangi dengan biaya yang terjadi.
The balance of premium on share capital resulted from the difference between the proceeds from the Limited Public Offering I in 1996 of 250,000,000 shares to the public and the par value of the shares issued, net of the related costs incurred.
Selisih Perubahan Ekuitas Entitas Anak
Differences Arising From Changes In Equity of Subsidiaries
Akun ini terutama merupakan perubahan bagian Perusahaan atas nilai ekuitas CP sebagai akibat dari penawaran umum saham pada tahun 2007 dan atas nilai ekuitas CSN sebagai akibat konversi dari obligasi konversi yang dimiliki pihak ketiga menjadi saham CSN pada tahun 2003.
This account mainly represents the change in the Company’s share in the equity of CP as a result of CP’s public offering in 2007 and in the equity of CSN as a result of the conversion of convertible bonds owned by third parties into CSN’s shares in 2003.
132
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
28. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
28. NON-CONTROLLING INTERESTS
Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak merupakan bagian pemegang saham minoritas atas aset bersih entitas anak yang tidak seluruh sahamnya dimiliki oleh Kelompok Usaha.
Non-controlling interests in net assets of subsidiaries represent the share of minority shareholders in the net assets of subsidiaries that are not wholly owned by the Group.
Rincian kepentingan sebagai berikut:
The details of non-controlling interests are as follows:
nonpengendali
adalah
31 Desember/December 31, 2014
2013
CP dan Entitas Anak CS dan Entitas Anak CGM dan Entitas Anak CR dan Entitas Anak CI dan Entitas Anak PT Penta Oktoneatama dan Entitas Anak PT Citra Tumbuh Bahagia CRS dan Entitas Anak
2.380.141.462.437 1.323.680.276.823 54.644.038.835 103.412.054.379 139.397.572.958
2.221.303.339.277 1.079.279.411.210 48.524.394.787 33.244.313.650 4.274.584.278
1.584.048.315 (84.524.463) 4.442.901.918
1.590.567.402 (84.310.916) -
CP and Subsidiaries CS and Subsidiaries CGM and Subsidiaries CR and Subsidiaries CI and Subsidiaries PT Penta Oktoneatama and Subsidiaries PT Citra Tumbuh Bahagia CRS and Subsidiaries
Neto
4.007.217.831.202
3.388.132.299.688
Net
29. PENDAPATAN
29. REVENUES The details of revenues are as follows:
Rincian pendapatan adalah sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014 Penjualan neto dari: Pihak-pihak berelasi (Catatan 36) Kapling Pihak ketiga Rumah hunian dan ruko Apartemen Kantor Kapling
Pendapatan usaha dari: Pusat niaga (Catatan 14) Hotel Kantor Rumah sakit Lapangan golf Lain-lain
Total pendapatan
2013
-
211.891.469.458
3.874.933.703.131 831.417.550.158 349.226.577.302 164.465.078.202
2.715.199.343.794 714.646.449.740 305.814.491.110 292.127.519.648
5.220.042.908.793
4.239.679.273.750
667.167.877.781 154.241.149.157 101.292.570.911 78.243.842.990 44.790.371.178 78.457.181.506
500.170.271.972 146.346.164.591 33.519.519.832 54.800.198.017 44.403.491.817 58.143.144.805
1.124.192.993.523
837.382.791.034
6.344.235.902.316
5.077.062.064.784
133
Net sales of: Related parties (Note 36) Land lots Third parties Residential houses and shop houses Apartments Office towers Land lots
Operating revenues from: Shopping centers (Note 14) Hotels Office towers Hospital Golf courses Others
Total revenues
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
29. PENDAPATAN (lanjutan)
29. REVENUES (continued)
Kelompok Usaha terlibat dalam beberapa perjanjian sewa dimana Kelompok usaha akan mengakui pendapatan sewa berdasarkan persentase bagi hasil yang diterima oleh tenan Kelompok Usaha setiap bulannya. Sistem bagi hasil tersebut tidak akan lebih rendah dari pembayaran sewa minimum yang telah disetujui oleh Kelompok Usaha dan tenan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat perkiraan efek keuangan yang dibuat karena manajemen berkeyakinan bahwa perhitungan sewa kontinjen tidak praktis bagi Kelompok Usaha.
The Group is engaged with various rental agreements where the Group shall recognize rental income based on profit sharing percentage of revenues earned by the Group's tenants on a monthly basis. These profit sharing arrangements shall not go below the agreed minimum lease payments of the Group and the tenants. As of December 31, 2014 and 2013, no estimate of the financial effect is made since management believes calculation of the contingent rent is not practicable for the Group.
Pada tahun 2014 dan 2013, terdapat pendapatan dari pihak berelasi yang melebihi 10% dari total pendapatan konsolidasian (Catatan 36).
In 2014 and 2013, no revenues from related parties exceeding 10% of total consolidated revenues were earned from related parties (Note 36).
Pada tahun 2014 dan 2013, tidak terdapat pendapatan dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari total pendapatan konsolidasian.
In 2014 and 2013, no revenues exceeding 10% of total consolidated revenues were earned from any single customer.
30. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG Rincian beban pokok penjualan langsung adalah sebagai berikut:
dan
30. COST OF SALES AND DIRECT COSTS The details of cost of sales and direct costs are as follows:
beban
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014 Beban pokok penjualan Pihak-pihak berelasi (Catatan 36) : Kavling Pihak ketiga : Rumah hunian dan ruko (Catatan 8) Beban langsung (Catatan 8) : Apartemen Kantor Kapling
2013
424.064.301.771 184.754.920.167 42.868.615.215
432.719.096.977 116.721.599.422 210.067.044.462
Cost of sales of: Related parties (Note 36) : Land lots Third parties : Residential houses and shop houses (Note 8) Direct costs (Note 8) : Apartments Office towers Land lots
2.552.258.337.934
2.161.676.101.172
Total cost of sales
Beban langsung Pusat niaga Hotel Rumah sakit Kantor Lapangan golf Lain-lain
239.627.837.311 73.281.523.196 41.672.305.183 37.279.693.472 25.648.322.056 40.783.448.990
200.528.400.585 65.851.424.543 31.923.949.066 13.394.907.350 23.508.969.646 33.705.418.900
Direct costs Shopping centers Hotels Hospital Office tower Golf courses Others
Total beban langsung
458.293.130.208
368.913.070.090
Total direct costs
3.010.551.468.142
2.530.589.171.262
Total cost of sales and direct costs
Total beban pokok penjualan
Total beban pokok penjualan dan beban langsung
-
115.231.631.491
1.900.570.500.781 1.286.936.728.820
134
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
30. BEBAN POKOK PENJUALAN DAN BEBAN LANGSUNG (lanjutan)
30. COST OF (continued)
SALES
AND
DIRECT
COSTS
Pada tahun 2014 dan 2013, pembelian dari pihak berelasi tidak melebihi 10% dari total beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian (Catatan 36).
In 2014 and 2013, purchases from related parties did not exceed 10% of total consolidated cost of sales and direct costs (Note 36).
Pada tahun 2014 dan 2013, tidak terdapat pembelian dari satu pemasok yang nilainya melebihi 10% dari total beban pokok penjualan dan beban langsung konsolidasian .
In 2014 and 2013, no purchases exceeding 10% of the total consolidated cost of sales and direct costs were made from any single supplier.
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
31. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES This account consists of the following:
Akun ini terdari atas:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014 Gaji, upah dan imbalan kerja lainnya Penyusutan (Catatan 13 dan 14) Listrik, air dan telepon Perjalanan dinas dan transportasi Rumah tangga kantor Pemeliharaan dan perbaikan Sumbangan, jamuan dan representasi Jasa manajemen (Catatan 41) Parkir dan bensin Sewa Pos dan telekomunikasi Fotokopi dan alat tulis kantor Pajak dan perijinan Asuransi Jasa profesional Rekruitmen dan pelatihan Keamanan Jasa koordinasi (Catatan 41) Lain-lain Total beban umum dan administrasi
2013
461.634.842.280 71.485.953.373 27.120.582.128 20.839.041.259 20.504.260.739 15.054.124.227
368.074.021.115 56.461.139.999 21.184.714.258 14.463.295.877 30.877.306.955 7.603.922.160
14.471.004.120 11.279.801.280 10.177.420.876 9.830.600.129 8.889.300.931 8.190.497.569 7.121.817.532 6.251.570.335 5.755.712.381 5.494.223.921 5.338.278.196 5.104.730.280 98.367.516.909
9.043.950.625 1.272.615.736 6.301.782.271 3.564.354.348 6.449.928.427 3.995.300.899 3.086.052.332 2.800.817.108 15.316.389.717 8.455.624.677 3.754.937.215 5.385.294.775 35.557.715.344
Salaries, wages and other employee benefits Depreciation (Notes 13 and 14) Electricity, water and telephone Travelling and transportation Office supplies Repairs and maintenance Donation, entertainment and representation Management fees (Note 41) Parking and fuel Rental Postage and telecommunication Photocopy and stationery Taxes and licenses Insurance Professional fees Recruitment and training Security Coordination fees (Note 41) Others
812.911.278.465
603.649.163.838
Total general and administrative expenses
135
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
32. BEBAN PENJUALAN
32. SELLING EXPENSES The details of selling expenses are as follows:
Rincian beban penjualan adalah sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014 Promosi dan iklan Komisi penjualan Jasa koordinasi (Catatan 41) Gaji, upah dan imbalan kerja lainnya Penyusutan (Catatan 13) Administrasi penjualan Lain-lain Total beban penjualan
2013
168.619.962.306 119.456.484.218 6.341.992.265
172.140.804.592 180.380.889.059 6.218.763.958
4.278.230.637 2.015.677.327 1.236.342.932 14.943.677.379
3.107.013.105 1.648.697.148 9.388.285.878 17.101.403.860
Promotion and advertising Sales commissions Coordination fees (Note 41) Salaries, wages and other employee benefits Depreciation (Note 13) Sales administration Others
316.892.367.064
389.985.857.600
Total selling expenses
33. PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASI LAINNYA a.
33. OTHER OPERATING INCOME AND EXPENSES
Pendapatan Operasi Lainnya
a.
This account consist of income from fines, cancellations and transfer of ownership, management fees and gain on foreign exchanges of foreign denominated transactions during the year.
Akun ini terdari atas penghasilan dari denda, pembatalan, dan balik nama, jasa manajemen dan laba atas selisih kurs dari transaksi mata uang asing selama tahun berjalan.
b.
Other Operating Income
Beban Operasi Lainnya
b.
Other Operating Expense This account consist of loss on sale of fixed assets, loss on foreign exchange and estate management expenses during the year.
Akun ini terdari atas rugi penjualan aset tetap, rugi atas selisih kurs dan beban estat manajemen selama tahun berjalan. 34. PENDAPATAN KEUANGAN
34. FINANCE INCOME Finance income consist of interests earned from cash and cash equivalents, restricted funds and other financial assets.
Pendapatan keuangan terdiri atas bunga yang diperoleh dari kas dan setara kas, dana yang dibatasi penggunaannya dan aset keuangan lainnya. 35. BEBAN KEUANGAN
35. FINANCE COSTS Finance costs consist of interests paid and accrued from bank loans, bonds payable and other financial liabilities.
Beban keuangan terdiri atas bunga yang dibayar dan yang masih harus dibayar dari utang bank, utang obligasi dan liabilitas keuangan lainnya.
136
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
36. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
DENGAN
36. BALANCES AND RELATED PARTIES
Persentase dari total aset/kewajiban konsolidasian yang bersangkutan/ Percentage to the respective total consolidated assets/liabilities
Jumlah/ Amount 31 Desember/December 31,
Piutang pihak berelasi CMM PT Citra Art Management PT Citraloka Bumi Begawan SWM PT Ciptamas Bumiselaras DBP PDU Ridge dan Deaumont US$901.195) Yayasan Citra Kasih Lainnya
WITH
The details of the balances of accounts and transactions with related parties are as follows:
Rincian transaksi dan saldo transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
2014
TRANSACTIONS
2013
31 Desember/December 31, 2014
2013
2.500.000.000 2.500.000.000 626.201.097 522.330.372 481.284.218 425.187.608 368.429.253
9.501.750 274.478.574 70.768.650 133.730.000 160.680.000
0,01% 0,01% <0,01% <0,01% <0,01% <0,01% <0,01%
<0,01% <0,01% <0,01% <0,01% <0,01%
2.605.736.214
10.984.667.561 463.400.000 1.068.425.078
<0,01%
0,05% <0,01% 0,01%
Due from related parties CMM PT Citra Art Management PT Citraloka Bumi Begawan SWM PT Ciptamas BumiSelaras DBP PDU Ridge and Deaumont (US$901,195) Yayasan Citra Kasih Others
10.029.168.762
13.165.651.613
0,04%
0,07%
Total due from related parties
Utang pihak berelasi PT Ciputra Mitra Medika PT Ciputra Internasional Lain-lain
222.375.872
1.875.000.000 1.374.682.053 42.852.391
<0,01%
0,02% 0,01% <0,01%
Due to related parties PT Ciputra Mitra Medika PT Ciputra Internasional Others
Total utang pihak berelasi
222.375.872
3.292.534.444
<0,01%
0,03%
Total due to related parties
Total piutang pihak berelasi
Persentase dari total pemdapatan konsolidasian yang bersangkutan/ Percentage to the respective total consolidated revenues
Jumlah/ Amount Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31, 2014
2013
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31, 2014
2013
Penjualan kepada pihak berelasi Penjualan oleh CR PT Citra Ecopolis Raya (CER) Penjualan oleh CWR PT Citra Menara Megah (CMMH)
-
45.952.200.000
-
0,91%
Sales to related parties Sale of CR PT Citra Ecopolis Raya (CER) Sale of CWR PT Citra Menara Megah (CMMH)
Total penjualan pihak berelasi
-
211.891.469.458
-
4,18%
Total sales to related parties
-
165.939.269.458
3,27%
Persentase dari total pemdapatan konsolidasian yang bersangkutan/ Percentage to the respective total consolidated revenues
Jumlah/ Amount Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31, 2014
-
2013
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31, 2014
2013
Pembelian kepada pihak berelasi PT Media Bintang Indonesia PT Citramitra Buanasejahtera
-
90.640.000.000 69.341.750.000
-
1,79% 1,37%
Total pembelian pihak berelasi
-
159.981.750.000
-
3,16%
137
Purchases from related parties PT Media Bintang Indonesia PT Citramitra Buanasejahtera Total purchases from related parties
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
36. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
DENGAN
36. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
Dalam kegiatan usaha normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi keuangan dengan pihak-pihak berelasi, dimana transaksi-transaksi tersebut merupakan pembebanan biaya dan/atau talangan untuk modal kerja yang tidak dikenakan bunga, tidak disertai jaminan dan seluruhnya dapat tertagih sesuai permintaan dari pemberi pinjaman (demandable).
In the ordinary course of business, the Group engages in financial transactions with related parties, such as intercompany expense charging and advance for working capital which is noninterest bearing, without collateral and will be due based on the lenders’ discretion (demandable).
Penjualan dan pembelian dari pihak-pihak berelasi dilakukan pada harga yang disepakati tergantung jenis produk terkait. Saldo terkait pada akhir tahun adalah tanpa jaminan dan tidak dikenakan bunga yang akan diselesaikan dalam bentuk tunai. Tidak terdapat jaminan yang diberikan atau diterima untuk setiap piutang atau utang dari pihak-pihak berelasi.
Sales to and purchases from related parties are made at agreed prices depending on the type of product involved. The related outstanding balances at the end of the year are unsecured and noninterest bearing are to be settled in cash. There have been no guarantees provided or received for any related party receivables or payables.
Pada tanggal 10 Maret 2015, Kelompok Usaha menerima pelunasan atas piutang dari PT Citra Art Management pada tanggal 31 Desember 2014.
On March 10, 2015, the Group received the full settlement of due from PT Citra Art Management as of December 31, 2014.
Pada tanggal 5 Maret 2014, Kelompok Usaha menerima pelunasan atas piutang dari Ridge pada tanggal 31 Desember 2013. Pada tanggal 21 Januari 2014 dan 6 Maret 2014, Kelompok Usaha melakukan pembayaran penuh atas utang kepada CMM pada tanggal 31 Desember 2013. Pada tanggal 3 Februari 2014, Kelompok Usaha melakukan pembayaran penuh atas utang kepada PT Ciputra Internasional pada tanggal 31 Desember 2013.
On March 5, 2014, the Group received the full settlement of due from Ridge as of December 31, 2013. On January 21, 2014 and March 6, 2014, the Group paid the full amount of due to CMM as of December 31, 2013. On February 3, 2014, the Group paid the full amount of due to PT Ciputra Internasional as of December 31, 2013.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa seluruh piutang pihak berelasi dapat tertagih, sehingga tidak perlu dilakukan penyisihan atas penurunan nilai,
As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s management believes that all amounts due from related parties are collectible and no allowance for impairment is necessary.
Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris dan Direksi (manajemen kunci) adalah sekitar Rp95,3 milyar dan Rp74,2 milyar, masing-masing pada tahun 2014 dan 2013.
Salaries and other compensation benefits of the Boards of Commissioners and Directors (key management) amounted to Rp95.3 billion and Rp74.2 billion in 2014 and 2013, respectively.
Tidak ada pembayaran imbalan kerja jangka panjang yang diberikan untuk manajemen kunci untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
There has been no payment of long-term employee benefits to key management for the years ended December 31, 2014 and 2013.
138
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
36. SALDO AKUN DAN TRANSAKSI PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
DENGAN
36. BALANCES AND TRANSACTIONS RELATED PARTIES (continued)
WITH
The nature of the related party relationships and the transactions with the related parties is as follows:
Sifat hubungan dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
Pihak-pihak berelasi/ Related parties
Hubungan/Relationship
SWM, PDU, DBP dan/and CMM
Entitas asosiasi/Associated entities
CMMH dan/and CER
Entitas yang dikendalikan bersama/Joint arrangement entities
PT Citra Art Management, PT Citraloka Bumi Begawan, PT Ciptamas Bumi Selaras, Ridge dan/and Deaumont, Yayasan Citra Kasih, PT Ciputra Internasional, PT Media Bintang Indonesia dan/and PT Citramitra Buanasejahtera
Entitas yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama dengan Perusahaan/Entities which have the same key management personnel with the Company
All significant account balances and transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements.
Semua saldo akun dan transaksi yang signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian.
37. INFORMASI SEGMEN
37. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen di bawah ini dilaporkan berdasarkan informasi yang digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi kinerja setiap segmen usaha dan di dalam mengalokasikan sumber daya. Tidak terdapat segmen geografis karena seluruh kegiatan bisnis Kelompok Usaha yang telah beroperasi berada di Indonesia.
The following segment information is reported based on the information used by management in evaluating the performance of each business segment and in determining the allocation of resources. No geographical segments were presented since the Group’s business operations which have started operational activities are all in Indonesia.
Segmen usaha yang signifikan yang diidentifikasi adalah real estat dan sewa yang merupakan sumber utama pendapatan Kelompok Usaha.
Significant business segments identified are real estate and rentals which represent the main sources of revenues of the Group.
139
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
37. SEGMENT INFORMATION (continued) All inter-segment transactions have been eliminated. Consolidated information based on business segments as the primary segment is as follows:
Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Informasi konsolidasian menurut segmen usaha sebagai segmen primer adalah sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ For the Year Ended December 31, 2014 Real Estat/ Real Estate Pendapatan Beban pokok penjualan dan beban langsung
Sewa/ Rental
Lain-lain/ Others
Konsolidasian/ Consolidation
5.220.042.908.793
922.701.597.849
201.491.395.674
6.344.235.902.316
Revenues
2.552.258.337.933
350.189.053.979
108.104.076.230
3.010.551.468.142
Cost of sales and direct costs
Laba kotor Beban umum dan administrasi Beban penjualan Pendapatan lain-lain Beban lain-lain Laba usaha Bagian laba entitas asosiasi - neto Pendapatan keuangan Beban keuangan Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - neto Laba tahun berjalan
3.333.684.434.174
Gross profit
(812.911.278.465) (316.892.367.064) 80.946.530.917 (37.378.461.050)
General and administrative expenses Selling expenses Other income Other expenses
2.247.448.858.512
Profit from operations
3.953.951.598 229.934.080.697 (333.968.474.419)
Equity in net income of associates - net Finance income Finance costs
2.147.368.416.388
Income before income tax
(353.225.576.117)
Income tax expense - net
1.794.142.840.271
Profit for the year
Pendapatan komprehensif lainnya
-
Other comprehensive income
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan
1.794.142.840.271
Total comprehensive income for the year
Aset segmen Liabilitas segmen
13.069.872.518.237
9.773.830.963.418
439.774.139.261 23.283.477.620.916
Segment assets
6.842.418.747.207
4.813.265.107.899
206.422.993.812 11.862.106.848.918
Segment liabilities
Informasi Lainnya Perolehan aset tetap dan properti investasi Beban penyusutan
Other information 385.484.746.942
1.283.837.443.172
70.513.270.236
1.739.835.460.350
77.883.240.393
99.811.028.123
24.073.495.612
201.767.764.128
140
Acquisitions of fixed assets and investment properties Depreciation expense
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
37. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
37. SEGMENT INFORMATION (continued) All inter-segment transactions have been eliminated. Consolidated information based on business segments as the primary segment is as follows: (continued)
Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi. Informasi konsolidasian menurut segmen usaha sebagai segmen primer adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/ For the Year Ended December 31, 2013 Real Estat/ Real Estate Pendapatan Beban pokok penjualan dan beban langsung
Sewa/ Rental
Lain-lain/ Others
Konsolidasian/ Consolidation
4.246.846.365.180
693.475.017.485
136.740.682.119
5.077.062.064.784
Revenues
2.161.676.101.172
286.967.754.406
81.945.315.684
2.530.589.171.262
Cost of sales and direct costs
Laba kotor
2.546.472.893.522
Gross profit
Beban umum dan administrasi Beban penjualan Pendapatan lain-lain Beban lain-lain
(603.649.163.838) (389.985.857.600) 124.376.289.220 (25.686.781.876)
General and administrative expenses Selling expenses Other income Other expenses
Laba usaha
1.651.527.379.428
Profit from operations
5.222.215.121 169.884.761.702 (117.142.571.066)
Equity in net income of associates - net Finance income Finance expense
1.709.491.785.185
Income before income tax
(296.103.334.862)
Income tax expense - net
Bagian laba entitas asosiasi - neto Pendapatan keuangan Beban keuangan Laba sebelum pajak penghasilan Beban pajak penghasilan - neto Laba tahun berjalan
1.413.388.450.323
Profit for the year
Pendapatan komprehensif lainnya
-
Other comprehensive income
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan
1.413.388.450.323
Total comprehensive income for the year
Aset segmen Liabilitas segmen
11.298.627.041.039
8.489.466.859.889
326.777.480.929
20.114.871.381.857
Segment assets
6.102.264.361.809
4.077.154.328.362
169.939.601.985
10.349.358.292.156
Segment liabilities
Informasi Lainnya Perolehan aset tetap dan properti investasi Beban penyusutan
Other information 490.542.512.299
494.891.692.908
64.155.820.147
1.049.590.025.354
95.519.446.145
40.501.412.614
22.144.321.243
158.165.180.002
Acquisitions of fixed assets and investment properties Depreciation expense
Finance income and costs, and share in net loss of associate are not allocated to individual segments as are managed on a Group basis.
Pendapatan dan biaya keuangan, dan rugi neto dari perusahaan asosiasi tidak dialokasikan di segmen individu karena dikelola dalam basis Kelompok Usaha.
141
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
38. LABA PER SAHAM DASAR
38. BASIC EARNINGS PER SHARE The details of basic earnings computation are as follows:
Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
per
share
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/For the Year Ended December 31, 2014 Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar selama tahun berjalan
2013
1.324.922.654.667
976.714.954.556
Profit for the year attributable to owners of the parent entity
15.165.815.994
15.165.815.994
Weighted average number of shares outstanding during the year
87
64
Basic earnings per share
Laba per saham dasar
The Company does not have any dilutive ordinary shares in 2014 and 2013.
Perusahaan tidak mempunyai efek yang bersifat dilusian pada tahun 2014 dan 2013. 39. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS The following table sets out the classifications and carrying values, which approximate the estimated fair values, of the Group’s financial instruments as of December 31, 2014 and 2013:
Tabel berikut menyajikan klasifikasi dan nilai tercatat, yang nilainya sama dengan estimasi nilai wajar dari instrumen keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: Nilai tercatat/Carrying Value 31 Desember/December 31,
Nilai wajar/Fair Value 31 Desember/December 31,
2014
2013
2014
2013
Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha dari pihak ketiga - neto Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya dana yang dibatasi penggunaannya Aset tidak lancar lainnya investasi pada entitas lainnya
2.888.343.274.954 531.045.935
3.463.817.225.281 10.970.331.102
2.888.343.274.954 531.045.935
3.463.817.225.281 10.970.331.102
764.769.485.039 305.902.354.588 10.029.168.762
541.362.630.253 217.746.575.254 13.165.651.613
764.769.485.039 305.902.354.588 10.029.168.762
541.362.630.253 217.746.575.254 13.165.651.613
916.135.609.341
698.284.653.406
916.135.609.341
698.284.653.406
151.353.220.022
172.318.125.022
151.353.220.022
172.318.125.022
Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables from third parties - net Other receivables Due from related parties Other non-current assets restricted funds Other non-current assets investment in other entities
Total
5.037.064.158.641
5.117.665.191.931
5.037.064.158.641
5.117.665.191.931
Total
Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang pihak berelasi Utang obligasi Utang bank Uang jaminan penyewa
405.230.558.901 772.909.335.952 517.237.285.274 68.852.024.676 222.375.872 488.760.570.185 3.126.918.547.348 81.176.373.388
205.000.000.000 662.646.503.249 472.135.277.412 63.768.305.160 3.292.534.444 2.523.065.760.920 74.865.240.718
405.230.558.901 772.909.335.952 502.315.825.831 83.773.484.119 222.375.872 521.584.140.000 3.126.918.547.348 81.176.373.388
205.000.000.000 662.646.503.249 468.270.550.917 67.633.031.655 3.292.534.444 2.523.065.760.920 74.865.240.718
Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses Due to related parties Bonds payable Bank loans Tenant's deposits
Total
5.461.307.071.596
4.004.773.621.903
5.494.130.641.411
4.004.773.621.903
Total
142
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
39. NILAI WAJAR (lanjutan)
INSTRUMEN
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
39. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk memperkirakan nilai wajar dari instrument keuangan Kelompok Usaha:
The following are the methods and assumptions used to estimate the fair value of financial instruments of the Group:
a.
Kas dan setara kas, investasi jangka pendek, piutang usaha dari pihak ketiga, piutang lainlain, piutang pihak berelasi, aset tidak lancar lainnya - dana yang dibatasi penggunaannya, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, beban akrual dan utang pihak berelasi mendekati nilai wajar karena bersifat jangka pendek.
a.
Cash and cash equivalents, short-term investments, trade receivables from third parties, other receivables, due from related parties, other non-current assets - restricted funds, short-term bank loans, trade payables, other payables, accrued expenses and due to related parties approximate their carrying values due to their short-term nature.
b.
Nilai wajar aset tidak lancar lainnya - investasi pada entitas lainnya, utang obligasi dan uang jaminan penyewa diperkirakan dengan mendiskontokan arus kas masa depan.
b.
The fair values of other non-current assets investments in other entities, bonds payable and tenants’ deposits are estimated by discounting future cash flows.
c.
Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang mendekati nilai wajarnya disebabkan oleh penggunaan suku bunga mengambang, dimana tingkat suku bunga tersebut selalu disesuaikan dengan pasar.
c.
The carrying amount of long-term bank loans approximate their fair values due to the use of floating interest rates, in which the interest rate is always adjusted to market.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group has no financial instruments carried at fair value. There were no transfers from Level 1 and Level 2 fair value measurements and no transfer into and out of Level 3 fair value measurements.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Kelompok Usaha tidak memiliki instrument keuangan yang dicatat pada nilai wajar. Tidak ada transfer antara Tingkat 1 dan Tingkat 2 pengukuran nilai wajar dan tidak ada transfer masuk dan keluar dari Tingkat 3 pengukuran nilai wajar.
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko keuangan yang paling signifikan terhadap Kelompok Usaha dijelaskan di bawah ini.
The most significant financial risks to which the Group is exposed are described below.
a.
a.
Risiko kredit
Credit risk Credit risk is the risk that one party to a financial instrument will fail to discharge its obligation and will result in a financial loss to the other party. The Group is exposed to credit risk from its operating activities (primarily for trade receivables from third parties) and from its financing activities, including cash in banks and time deposits.
Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Risiko kredit yang dihadapi Kelompok Usaha berasal dari kegiatan operasi (terutama dari piutang usaha kepada pihak ketiga) dan dari kegiatan pendanaan, termasuk rekening bank dan deposit berjangka.
143
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN a.
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko kredit (lanjutan)
a.
Credit risk (continued)
Eksposur risiko kredit Kelompok Usaha terutama adalah dalam mengelola piutang dagang. Kelompok Usaha melakukan pengawasan kolektibilitas piutang sehingga dapat diterima penagihannya secara tepat waktu dan juga melakukan penelaahan atas masing-masing piutang pelanggan secara berkala untuk menilai potensi timbulnya kegagalan penagihan dan membentuk pencadangan berdasarkan hasil penelaahan tersebut.
The Group’s exposure to credit risk arises primarily from managing its trade receivables. The Group monitors its receivables so that these are collected in a timely manner and conducts reviews of individual customer accounts on a regular basis to assess the potential for uncollectibility.
Pelanggan yang membeli produk real estat dengan cara angsuran diikat dengan klausul legal didalam kontrak pembelian dan diminta untuk mengagunkan produk yang dibeli atas kewajiban yang tersisa dari harga pembelian. Sebagai tambahan, atas keterlambatan pembayaran dari konsumen/pelanggan, maka Kelompok Usaha akan mengenakan denda.
Customers who purchase real estate inventory on installment are bound by legal clauses in their purchase contracts and are required to collateralize the product purchased for the remaining obligation for the purchase price. In addition, the Group charges penalties to customers for late payments.
Risiko kredit berasal dari saldo pada bank dikelola dengan menempatkan kelebihan dana hanya pada bank dengan peringkat kredit yang tinggi.
Credit risk from balances in banks is managed by placing investments of surplus funds only in banks with high credit ratings.
Eksposur Kelompok Usaha terhadap risiko kredit pada aset keuangan muncul dari kelalaian pihak ketiga dengan maksimal eksposur sama dengan nilai instumen tercatat tersebut:
The Group’s exposure to credit risk on its financial assets arises from default of the counterparty with a maximum exposure equal to the carrying amount of the following instruments:
31 Desember/December 31,
Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha dari pihak ketiga - neto Piutang lain-lain Piutang pihak berelasi Aset tidak lancar lainnya dana yang dibatasi penggunaannya Aset tidak lancar lainnya investasi pada entitas lainnya Total aset keuangan 1)
2014
2013
2.879.148.339.939 531.045.935
3.456.446.883.558 10.970.331.102
764.769.485.039 305.902.354.588 10.029.168.762
541.362.630.253 217.746.575.254 13.165.651.613
916.135.609.341
698.284.653.406
151.353.220.022
172.318.125.022
5.027.869.223.626
5.110.285.090.711 1)
tidak termasuk kas masing-masing sebesar Rp9.194.935.015 dan Rp7.370.341.723 pada tahun 2014 dan 2013
144
Cash and cash equivalents Short-term investments Trade receivables from third parties - net Other receivables Due from related parties Other non-current assets restricted funds Other non-current assets investment in other entities Total financial assets
excluding cash on hand amounting to Rp9,194,935,015 and Rp7,370,341,723 in 2014 and 2013, respectively
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
40. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN a.
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Risiko kredit (lanjutan)
a.
Credit risk (continued)
Tidak ada risiko kredit yang signifikan dalam Kelompok Usaha.
There is no significant concentration of credit risk within the Group.
Tabel analisis aset keuangan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 berikut:
Aging analyses of the Group’s financial assets as of December 31, 2014 are as follows: 31 Desember 2014/31 December 2014
Tidak lewat jatuh tempo maupun mengalami penurunan nilai/ Neither past due nor impaired Kas dan setara kas/ Cash and cash equivalents Investasi jangka pendek/ Short-term investments Piutang usaha dari pihak ketiga/ Trade receivables from third parties Piutang lain-lain/ Other receivables Piutang pihak berelasi/ Due from related parties Aset tidak lancar lainnya dana yang dibatasi penggunaannya/ Other non-current assets - restricted funds Total
b.
Lewat jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai/ Past due and impaired
Telah lewat jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai/ Past due but not impaired <30 Hari/Days
31–60 Hari/Days
61–90 Hari/Days
>90 Hari/Days
Total
2.888.343.274.954
-
-
-
-
-
531.045.935
-
-
-
-
-
2.888.343.274.954 531.045.935
514.024.197.453
118.232.700.143
55.424.811.055
52.811.511.345
23.616.311.357
2.604.617.848
766.714.149.201
305.902.354.588
-
-
-
-
-
305.902.354.588
10.029.168.762
-
-
-
-
-
10.029.168.762
916.135.609.341
-
-
-
-
-
916.135.609.341
4.634.965.651.033
118.232.700.143
55.424.811.055
52.811.511.345
23.616.311.357
2.604.617.849
4.887.655.602.781
Risiko likuiditas
b.
Liquidity risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat posisi arus kas Kelompok Usaha menunjukkan bahwa penerimaan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is defined as the risk when the cash flow position of the Group indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure.
Kebutuhan likuiditas Kelompok Usaha secara historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai investasi dan pengeluaran barang modal terkait dengan program perluasan usaha. Kelompok Usaha membutuhkan modal kerja yang substansial untuk membangun proyekproyek baru dan untuk mendanai operasional.
The Group’s liquidity requirements have historically arisen from the need to finance investments and capital expenditures related to the expansion of the business. The Group’s business requires substantial capital to construct new projects and to fund operations.
Dalam mengelola risiko likuiditas, Kelompok Usaha memantau dan menjaga tingkat kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Kelompok Usaha dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Kelompok Usaha juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang bank panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit.
In the management of liquidity risk, the Group monitors and maintains a level of cash deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuations in cash flows. The Group also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including its long-term loan maturity profiles, and continuously assesses conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available.
145
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
40. KEBIJAKAN DAN TUJUAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) b.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko likuiditas (lanjutan)
b.
Liquidity risk (continued)
31 Desember 2014/December 31, 2014 Dibawah 1 tahun/ Below 1 year Utang bank jangka pendek Utang usaha Utang lain-lain Beban akrual Utang pihak berelasi Utang obligasi Utang bank jangka panjang Uang jaminan penyewa
c.
1-2 tahun/ 1-2 years
3-5 tahun/ 3-5 years
Lebih dari 5 tahun/ Over 5 years
Total/ Total
405.230.558.901 772.909.335.952 517.237.285.274 68.852.024.676 222.375.872 398.510.650.000 12.943.207.058
842.079.514.088 15.483.129.172
410.781.369.393 1.342.617.869.994 25.428.983.121
77.979.200.792 543.710.513.266 27.321.054.037
405.230.558.901 772.909.335.952 517.237.285.274 68.852.024.676 222.375.872 488.760.570.185 3.126.918.547.348 81.176.373.388
2.175.905.437.733
857.562.643.260
1.778.828.222.508
649.010.768.095
5.461.307.071.596
Risiko nilai tukar mata uang
c.
Short-term bank loans Trade payables Other payables Accrued expenses Due to related parties Bonds payabl Long-term bank loans Tenants’ deposits
Foreign currency risk
Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Kelompok Usaha dihadapkan dengan fluktuasi nilai tukar terutama berasal dari kas dan setara kas.
Foreign currency risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from cash and cash equivalents.
Manajemen melakukan penelaahan dan monitoring terhadap pergerakan kurs mata uang asing tersebut.
Management researches and monitors movement of foreign currency rates.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Kelompok Usaha memiliki aset moneter dan mempunyai kewajiban moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, the Group has monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies as follows:
31 Desember/December 31, 2014 Mata uang asing/ Foreign currency Aset Kas dan setara kas Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Yuan China Dolar Taiwan Dolar Hongkong
US$ 8.007.516 Euro 308.773 SGD$ 3.000 CNY 15.000 NTD 302 HKD 23
2013
Rupiah ekuivalen/ Equivalent in rupiah
99.613.502.165 4.672.745.178 28.266.315 30.495.150 118.877 36.083
Mata uang asing/ Foreign currency
Rupiah ekuivalen/ Equivalent in rupiah
US$ 20.266.390 247.027.028.198 Euro 308.520 5.189.750.669 SGD$ 2.000 19.354.970 CNY 15.000 29.988.225 NTD HKD 21 33.010
Asset Cash and cash equivalents U.S. dollar European euro Singapore dollar Chinese yuan Taiwan dollar Hongkong dollar
Investasi jangka pendek Dolar Amerika Serikat
US$
42.689
531.051.160
US$
42.689
520.336.221
Short-term investments U.S. dollar
Piutang lain-lain Dolar Amerika Serikat
US$
4.700
58.468.000
US$
66.461
810.093.129
Other receivables U.S. dollar
Total aset
104.934.682.928
146
253.596.584.422
Total asset
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
40. KEBIJAKAN DAN TUJUAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko nilai tukar mata uang (lanjutan)
c.
Foreign currency risk (continued)
31 Desember/December 31, 2014 Mata uang asing/ Foreign currency Liabilitas Beban akrual Dolar Amerika Serikat Utang usaha Dolar Amerika Serikat Euro Eropa Dolar Singapura Dolar Australia Total liabilitas Aset neto
US$ Euro SGD
2013
Rupiah ekuivalen/ Equivalent in rupiah
Mata uang asing/ Foreign currency
Rupiah ekuivalen/ Equivalent in rupiah
-
-
US$ 2.412.310
29.403.646.590
132.624 183.474 942 -
1.649.842.560 2.776.567.331 8.872.707 -
US$ 956.117 Euro 187.289 SGD$ 7.445 AUD 19.600
11.654.111.011 3.150.471.349 72.048.875 213.162.838
Liabilities Accrued expenses U.S. dollar Trade payables U.S. dollar European euro Singapore dollar Australian dollar
4.435.282.597
44.493.440.663
Total liabilities
100.499.400.331
209.103.143.759
Net assets
As of the completion date on March 23, 2015 of the 2014 consolidated financial statements, the exchange rates were as follows:
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian tahun 2014, yaitu tanggal 23 Maret 2015, nilai tukar mata uang asing adalah sebagai berikut: 1 Dolar Amerika Serikat 1 Euro Eropa 1 Dolar Australia 1 Dolar Singapura 1 Dolar Hong Kong 1 Yuan Cina 1 Dolar Taiwan
13.076 14.106 10.173 9.480 1.686 2.128 415
1 United States dollar 1 European euro 1 Australian dollar 1 Singapore dollar 1 Hong Kong dollar 1 Chinese yuan 1 Taiwanese dollar
Jika aset moneter neto Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 dijabarkan ke dalam rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia tanggal March 23, 2015, maka aset moneter akan naik sekitar Rp9,9 milyar.
If the Group’s net monetary assets as of December 31, 2014 were translated to rupiah using the middle exchange rates of Bank Indonesia at March 23, 2015, the monetary assets will increase by about Rp9.9 billion.
Skedul berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi dalam nilai tukar mata uang dolar A.S., dimana semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Kelompok Usaha:
The following schedule shows sensitivity to a reasonably possible change in the U.S. dollar exchange rate, with all other variables held constant, of the Group’s consolidated statement of comprehensive income:
147
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
40. KEBIJAKAN DAN TUJUAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) c.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN
40. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko nilai tukar mata uang (lanjutan)
c.
Foreign currency risk (continued)
Kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the Years Ended December 31, 2014 2013 Nilai tukar meningkat 1% Laba sebelum pajak penghasilan
1.090.000.000
2.981.000.000
Exchange rate increase by 1% Net income before tax
Nilai tukar menurun 1% Laba sebelum pajak penghasilan
(1.090.000.000)
(2.981.000.000)
Exchange rate decrease by 1% Net income before tax
d. Risiko suku bunga
d.
Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Kelompok Usaha dihadapkan dengan risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank yang dikenakan suku bunga mengambang.
Interest risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group is exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its loans from banks with floating interest rates.
Kelompok Usaha mengelola risiko suku bunga dengan cara sangat berhati-hati dalam mengambil pinjaman bank dan membatasinya pada tingkat yang wajar sesuai dengan arus kas perusahaan.
The Group manages its interest rate risk by being prudent in entering into bank credit facilities and maintaining its leverage at a fair level to be in line with its cash flows.
Skedul berikut menunjukkan sensitivitas terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga, dimana semua variabel lainnya dianggap tetap, terhadap laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Kelompok Usaha:
The following schedule shows sensitivity to a reasonably possible change in the interest rate, with all other variables held constant, of the Group’s consolidated statement of comprehensive income:
Kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the Years Ended December 31, 2014 2013 Nilai tukar meningkat 0,25% Laba sebelum pajak penghasilan
(15.729.670.240)
(12.686.317.088)
Exchange rate increase by 0.25% Net income before tax
Nilai tukar menurun 0,25% Laba sebelum pajak penghasilan
15.729.670.240
12.686.317.088
Exchange rate decrease by 0.25% Net income before tax
148
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING
41. SIGNIFICANT COMMITMENTS
AGREEMENTS
Ciputra World Jakarta
Ciputra World Jakarta
a.
a.
Pada tanggal 13 Oktober 2011, SNIP, entitas anak CP, menandatangani perjanjian perjanjian terkait dengan pengelolaan hotel di Ciputra World 2 Jakarta sebagai berikut: Counterparty/Counterparty
On October 13, 2011, SNIP, a subsidiary of CP, entered into agreements related to the management of, and related services to, a hotel located in the Ciputra World 2 Jakarta as follows:
Jenis/Type
Tarif/Rate
Starwood Asia Pacific Hotels and Resorts Pte. Ltd.
Lisensi sistem/system license Jasa manajemen/technical assistance
5% dari/of gross room revenue 3% dari/of gross operating revenue
Starwood Development Consulting Services Pte. Ltd.
Jasa konsultan pembangunan/ development consulting services
Fee sebesar/fee amounting to US$300,000
Starwood Asia Pacific Hotels and Resorts Pte. Ltd.
Hotel operating services term sheets
Support fee sebesar/support fee amounting to US$60,000
PT Indo-Pacific Sheraton
Manajemen pengelolaan hotel/ management of the hotel operations
Fee bulanan berdasarkan/ monthly fee based on gross operating income
W International Hotel Management, Inc.
Centralized services
Centralized service charges sesuai tarif tertentu/ Centralized service charges based on certain rate
These agreements have been effective since October 13, 2011.
Perjanjian - perjanjian tersebut berlaku secara efektif pada tanggal 13 Oktober 2011. b.
AND
b.
Pada tanggal 29 April 2008, CAG, entitas anak CP, menandatangani perjanjian - perjanjian terkait dengan pengelolaan hotel dan kondominium di Ciputra World 1 Jakarta sebagai berikut: Counterparty/Counterparty
On April 29, 2008, CAG, a subsidiary of CP, entered into agreements related to the management of hotel and condominium located in the Ciputra World 1 Jakarta as follows:
Jenis/Type
Tarif/Rate
Raffles International Ltd. (“Raffles”)
Lisensi untuk hotel/license for hotel
1% dari pendapatan bruto/of gross revenue
Raffles dan/and Perhimpunan Penghuni Premium Residence Ciputra World Jakarta
Lisensi untuk residensial/ license for residence
1% dari pendapatan bruto/of gross revenue
Raffles
Jasa manajemen pemasaran consultancy services for hotel
1,5% dari pendapatan bruto/
Raffles
Jasa manajemen pemasaran consultancy services for residence Jasa konsultan teknik/technical consultancy services
2,75% - 3% dari pendapatan bruto/
Raffles
149
US$250.000 dan tambahan US$800 per unit untuk kamar hotel dan residensial/US$250,000 and additional US$800 for each hotel room and residence
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Ciputra World Jakarta (lanjutan)
Ciputra World Jakarta (continued)
Counterparty/Counterparty Raffles dan/and PT Raffles Hotels and Resorts Management Raffles
AND
Jenis/Type
Tarif/Rate
Manajemen pengelolaan hotel/ management of the hotel operations
0,5% dari total pendapatan/ of total revenues
Jasa advisory hotel/ hotel advisory services
1,5% dari total pendapatan hotel dan insentif berdasarkan perolehan laba operasi bruto/1,5% of total revenues of the hotel and incentive fee based on the gross operating profit
Perjanjian - perjanjian tersebut berlaku secara efektif pada tanggal 29 April 2008 dan akan berakhir setelah 25 tahun setelah hotel mulai beroperasi atau sejak tanggal yang disetujui para pihak.
These agreements have been effective since April 29, 2008 and will be terminated after 25 years from the hotel opening date or other date that will be agreed upon by all parties.
c.
Pada tanggal 17 Mei 2010, CAG menandatangani perjanjian kontrak kerja konstruksi proyek Ciputra World Jakarta dengan JO Jakon Tata NRC. JO Jakon Tata NRC menyetujui untuk menyediakan jasa konstruksi pada proyek yang akan dilaksanakan oleh CAG. Jangka waktu pelaksanaan terbagi atas tahap konstruksi selama 34 bulan terhitung tanggal 1 Juni 2010 sampai dengan 31 Maret 2013.
c. On May 17, 2010, CAG signed a construction contract for the Ciputra World Jakarta project with JO Jakon Tata NRC. JO Jakon Tata NRC agreed to provide construction services for the project which was handled by CAG. The terms of the contract covered a construction period of 34 months commencing on June 1, 2010 until March 31, 2013.
d.
Pada tanggal 25 Juni 2008, CAG menandatangani kontrak kerja jasa manajemen konstruksi Proyek Ciputra World dengan PT Jaya CM. PT Jaya CM setuju untuk menyediakan jasa manajemen konstruksi untuk proyek yang akan dikelola oleh Perusahaan. Jangka waktu pelaksanaan terbagi atas tahap konstruksi selama 43 bulan terhitung tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan tanggal 31 Januari 2012 dan tahap masa pemeliharaan selama 12 bulan sejak tanggal 1 Februari 2012 sampai dengan tanggal 31 Januari 2013. Imbalan jasa konsultan manajemen konstruksi untuk proyek ini adalah Rp15.950.000.000. Pada tanggal 1 Desember 2009, CAG menandatangani perjanjian adendum atas perjanjian untuk merevisi periode kontrak yang akan dibagi menjadi tahap konstruksi selama 54 bulan sejak 1 Juli 2008 sampai dengan 31 Desember 2012 dan tahap pemeliharaan selama 12 bulan sejak 1 Januari 2013 sampai dengan 31 Desember 2014 dengan biaya jasa konsultasi manajemen konstruksi sebesar Rp15milyar.
d.
150
On June 25, 2008, CAG signed a construction management services contract for the Ciputra World Project with PT Jaya CM. PT Jaya CM agreed to provide construction management services for the project that will be handled by the Company. The period of the contract is divided into construction stage for 43 months commencing on July 1, 2008 until January 31, 2012, and maintenance stage for 12 months from February 1, 2012 until January 31, 2013. The construction management consulting service fee for this project is approximately Rp15,950,000,000. On December 1, 2009, CAG signed an addendum for the agreement to revise the period of the contract to be divided into construction stage for 54 months since July 1, 2008 until December 31, 2012 and maintenance stage for 12 months since January 1, 2013 until December 31, 2014 while maintaining the construction management consulting service fee at approximately Rp15 billion.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Ciputra World Jakarta (lanjutan)
Ciputra World Jakarta (continued)
e.
Pada tanggal 26 Februari 2008, CAG menandatangani perjanjian manajemen pengelola apartemen dan perjanjian bantuan teknis apartemen di kapling 3-5 proyek Ciputra World Jakarta dengan PT Ascott International Management Indonesia (AIMI). CAG setuju untuk membayar jasa manajemen 3% dari total pendapatan ditambah 8% dari laba kotor. Perjanjian ini akan berlaku efektif pada tanggal 1 Juli 2012 atau tanggal lain yang disepakati. Pada tanggal 9 Februari 2010, kedua belah pihak menandatangani addendum atas perjanjian tersebut, dimana tanggal efektif perjanjian diubah menjadi tanggal 1 Juli 2013.
e.
On February 26, 2008, CAG entered into a technical advisory agreement on serviced residences located at lots 3-5 of the Ciputra World Jakarta project with PT Ascott International Management Indonesia (AIMI). CAG agreed to pay management fee of 3% of total revenues plus 8% of gross operating profit. The agreement was set to become effective on July 1, 2012 or other agreed date. On February 9, 2010, both parties signed an addendum to the agreement wherein the effective date was changed to July 1, 2013.
f.
Pada tanggal 6 September 2007, CAG menandatangani perjanjian jasa konsultasi biaya konstruksi Proyek Ciputra World dengan PT Reynolds Partnership, dimana PT Reynolds Partnership setuju untuk memberikan jasa konsultasi biaya konstruksi atas proyek tersebut dengan imbalan tertentu. Pada tanggal 5 Oktober 2009, CAG menandatangani adendum atas perjanjian jasa tersebut mengenai perubahan imbalan jasa konsultan.
f.
On September 6, 2007, CAG signed construction cost consultancy services for the Ciputra World Project with PT Reynolds Partnership, whereby PT Reynolds Partnership agreed to provide construction cost consultancy services for the project for a certain agreed consultant fee. On October 5, 2009, CAG signed an addendum to this agreement concerning change in the consultant fee.
g.
Pada tanggal 17 Oktober 2012, PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA), entitas anak CP, menandatangani perjanjian teknik dengan Rosewood, dimana Rosewood setuju untuk menyediakan jasa konsultasi teknik dan jasa lainnya terkait dengan perencanaan konsep dan design interior hotel.
g.
On October 17, 2012, PT Subursejahtera Agungabadi (SSAA), subsidiary of CP, entered into technical agreement with Rosewood, wherein Rosewood agreed to provide technical consultancy service to SSAA and other services regarding conceptual planning and furnishing of a hotel. SSAA has agreed to pay consultancy fee of US$350,000 divided into four phases of payments, the last payment of which shall be made within 36 months from the first design meeting.
SSAA setuju untuk membayar jasa konsultasi sebesar AS$350.000 yang terbagi dalam empat kali tahap pembayaran, pembayaran terakhir dibayarkan dalam waktu 36 bulan setelah pertemuan desain pertama. h.
h.
Pada tanggal 31 Mei 2011, CAG menandatangani perjanjian sewa dengan PT Lotte Shopping Plaza Indonesia. PT Lotte Shopping Plaza Indonesia menyetujui untuk menyewa bangunan dengan masa sewa selama 20 tahun dimulai sejak 22 Juni 2013.
151
On May 31, 2011, CAG signed a lease agreement with PT Lotte Shopping Plaza Indonesia. PT Lotte Shopping Plaza Indonesia agreed to lease the building for 20 years started on June 22, 2013.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Ciputra World Jakarta (lanjutan)
Ciputra World Jakarta (continued)
i.
Pada tanggal 9 Maret 2012, CP menandatangani perjanjian sewa dengan PT Bank DBS Indonesia dan PT DBS Vickers Securities. PT Bank DBS Indonesia dan PT DBS Vickers Securities menyetujui untuk menyewa bangunan selama 10 tahun.
i.
On March 9, 2011, CP signed a lease agreement with PT Bank DBS Indonesia and PT DBS Vickers Securities. PT Bank DBS Indonesia and PT DBS Vickers Securities agreed to lease the building for the lease term of 10 years.
j.
Pada tanggal 21 November 2014, CAG menandatangani “Framework Agreement” dengan Piatra Pte. Ltd., entiras anak The Ascott Limited, untuk penjualan 185 unit servis apartemen di Kuningan, Jakarta. Perjanjian jual beli bersyarat diharapkan akan diselesaikan pada tahun 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014, servis apartemen tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Persediaan”.
j.
On November 21, 2014, CAG signed of a framework agreement with Piatra Pte. Ltd., a subsidiary of the The Ascott Limited, for the sale of 185 serviced apartment units in Kuningan, Jakarta. The conditional for the sale and purchase agreement is expected to be completed in 2015. As of December 31, 2014, the serviced apartment units are recorded as part of “Inventories”.
Ciputra World Surabaya
Ciputra World Surabaya
k.
Berdasarkan perjanjian jasa pengelolaan apartemen tanggal 20 Desember 2010, WWR menunjuk PT Procon Indonesia untuk memberikan jasa konsultasi dan pengelolaan The Via & The Vue Apartments yang terdiri dari jasa setting-up dari Januari sampai dengan Maret 2011 dan jasa pengelolaan apartemen dari tanggal 1 April 2011 sampai dengan 31 Maret 2014. Biaya jasa setting-up adalah Rp150 juta dan biaya bulanan jasa pengelolaan apartemen adalah Rp50 juta, Rp55,5 juta dan Rp61,55 juta masing-masing pada tahun pertama, kedua dan ketiga.
k.
Based on an apartment management service agreement dated December 20, 2010, WWR appointed PT Procon Indonesia to provide consultation and management services to The Via & The Vue Apartments, which consisted of setting-up service from January up to March 2011 and apartment management service from April 1, 2011 up to March 31, 2014. The setting-up service fee was agreed to be Rp150 million and the monthly apartment management service fees were Rp50 million, Rp55.5 million and Rp61.55 million for the first, second and third years, respectively.
l.
Berdasarkan perjanjian pendukung perangkat lunak Property Asset Management System tanggal 20 Desember 2010, WWR menunjuk PT Procon Indonesia untuk memberikan jasa pengunaan perangkat lunak termasuk jasa pendukungnya dalam rangka membantu operasional The Via & The Vue Apartments yang berlaku dari tanggal 1 April 2011 sampai dengan 30 Maret 2014. Biaya bulanan penggunaan perangkat lunak tersebut adalah Rp5 juta. Berdasarkan addendum tanggal 28 September 2011, periode perjanjian diubah menjadi 1 Desember 2011 sampai dengan 30 November 2014. Pada tanggal 1 Desember 2014, perjanjian tersebut berubah menjadi perjanjian jasa pengelolaan gedung yang berlaku selama 3 tahun sejak tanggal perjanjian.
l.
Based on a software supporting agreement for Property Asset Management System dated December 20, 2010, WWR appointed PT Procon Indonesia to provide software usage service including its supporting services in order to support the operations of The Via & The Vue Apartments from April 1, 2011 up to March 30, 2014. The monthly software usage fee was Rp5 million. Based on an amendment dated September 28, 2011, the agreement period was changed to December 1, 2011 up to November 30, 2014. On December 1, 2014, the agreement has been amended to building development service that accepted for 3 years since the agreement date.
152
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Ciputra World Surabaya (lanjutan)
Ciputra World Surabaya (continued)
m. Pada tanggal 30 Mei 2014, CSMH menandatangani perjanjian manajemen hotel dengan PT Swiss-Belhotel International Indonesia. CSMH menyerahkan hak pengelolaan hotel sesuai dengan perjanjian terhitung sejak tanggal pembukaan dan berakhir 10 tahun sejak tanggal pembukaan. Biaya pengelolaan dasar adalah 1,5% bersih dari pajak dari total pendapatan kotor hotel dan biaya pengelolaan insentif menyesuaikan dengan laba operasional kotor hotel sesuai dengan perjanjian.
m. On May 30, 2014, CSMH has entered into a hotel management agreement with PT SwissBelhotel International Indonesia. CSMH grant the right to manage the hotel as per agreement which began since the opening date and ended 10 years after the opening date. Base management fee is 1.5% net of any taxes, of the total gross room revenue and incentive management fee is adjusting with gross operating profit of hotel as per agreement.
Pada tanggal 30 Mei 2014, CSMH menandatangani perjanjian penjualan dan pemasaran dengan Swiss-Pacific Limited. CSMH menyerahkan hak penjualan dan pemasaran hotel sesuai dengan perjanjian terhitung sejak tanggal pembukaan. Biaya penjualan dan pemasaran grup adalah 0,25% bersih dari pajak dari total pendapatan kotor kamar hotel.
On May 30, 2014, CSMH has entered sales and marketing agreement with Swiss-Pacific Limited. CSMH grant the right of sales and marketing of the hotel as per agreement which started since the opening date. Group sales and marketing fee is 0.25% net of any taxes, of total gross room revenue.
Kerjasama Operasi
Joint Operations
n.
n.
Kelompok Usaha melakukan perjanjian kerjasama untuk mengembangan lahan di berbagai daerah di Indonesia dengan rincian sebagai berikut: Entitas Anak/ Subsidiaries PT Citra Mitra Properti (CMP) CMP CMP CMP
PT Citra Mitra Pataka (CMPA) CMPA CMPA Citra Graha Montana
Mitra Usaha/ Partner
The Group entered into various cooperation agreements to develop land located in several areas in Indonesia as follows:
Kerjasama Operasi/ Joint Operation
Nama dan Lokasi Proyek/ Project Name and Location
PT Cipta Asrigriya
JO Cipta Asrigriya
CitraGrand City, Palembang
PT Berkah Mitra Kumala PT Mendalo Prima Intiland Edi Hadiputra dan/ and Tedy Riang
JO Citra Berkah Kumala JO Citra Mendalo Prima JO Citra Mitra Graha
CitraGrand City, Pekanbaru
PT Pradipta Ratnapratala PT Bangun Cemerlang Selaras Chandra Firmanto dan/ and Firmanto PT Nusamakmur Ciptasentosa Utama
JO Cipta Pradipta
153
JO Citra Bangun Cemerlang JO Citra Fortuna JO Citra Ciptasentosa
CitraRaya City, Jambi Pengembangan di Kalideres, Jakarta Barat/Development in Kalideres, West Jakarta CitraGarden BMW, Cilegon CitraLake Sawangan, Depok Pengembangan di Pontianak/ Development in Pontianak Pengembangan di Balikpapan/ Development in Balikpapan
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Kerjasama Operasi (lanjutan)
Joint Operations (continued)
n.
n.
Kelompok Usaha melakukan perjanjian kerjasama untuk mengembangan lahan di berbagai daerah di Indonesia dengan rincian sebagai berikut: (lanjutan) Entitas Anak/ Subsidiaries PT Citra Benua Persada (CBP)
PT Citra Cipta Graha PT Citra Menara Persada PT Graha Asri Nusaraya PT Ciputra Surya Tbk (CS) CS
PT Ciputra Nusantara
(CNUS) CNUS
PT Ciputra Kirana Dewata PT Ciputra Abdi Persada PT Ciputra Praja Rahayu (CPR) CPR
PT Ciputra Inti Pratama (CIP) CIP
Mitra Usaha/ Partner
AND
The Group entered into various cooperation agreements to develop land located in several areas in Indonesia as follows: (continued)
Kerjasama Operasi/ Joint Operation
Nama dan Lokasi Proyek/ Project Name and Location
PT Mandiri Mega Jaya, PT Armidian Karyatama dan/and PT Harvest Time PT Gerak Maju di Jalan Sukses PT Caturkasa Mitra Sejahtera PT Sentul Golf Utama
JO Citra Maja Raya
Citra Maja Raya
JO Citra Sukses
PT Bumi Sidoarjo Permai
JO Ciputra Sidoarjo Permai JO Ciputra Surya Yasmin Bumi Asri (JO CSYBA) JO Ciputra Mutiara Cemerlang Abadi (JO CMCA) JO CitraLand Palu
Pengembangan di Samarinda/ Development in Samarinda Pengembangan /Development in Tangerang Pengembangan/Development in Citeureup - Sentul, Bogor CitraIndah Sidoarjo
JO Citra Puri JO Citra Palm Garden
PT Yasmin Bumi Asri
PT Mutiara Cemerlang Abadi PT Brata Adjie Nugraha dan/and Chandra Tanubrata PT Karya Makmur Suryadi Henry Kusuma dan/and Eko Henry Suhartanto PT Graha Terasama PT Sunindo Graha Utama
PT Ciputra Bangun Selaras
PT Karya Utama Bumi PT Sunindo Property Jaya PT Karya Pancasakti Nugraha
PT Ciputra Balai Property PT Ciputra Bukit Bandung PT Ciputra Victory Mitra
PT Dipo Service PT Dam Utamasakti Prima PT Sinar Galesong Perkasa
PT Ciputra Intan Mitra PT Ciputra Realty Mitra
PT Mitra Citra Nirwana PT Nara Putra Sejati
154
Pengembangan/Development in Makassar CitraLand The Green Lake, Surabaya CitraLand Palu
JO Ciputra Karya Makmur JO CitraLand Kendari
CitraLand Denpasar
JO Ciputra Graha Terasama JO Ciputra Sunindo Graha Utama (JO CSGU) JO Ciputra Karya Utama JO Ciputra Sunindo Property (JO CSP) JO Ciputra Karya Pancasakti Nugraha (JO CKPSN) BP Dipo Business Center (KSO DBC) BP CitraGreen Dago
CitraGrand Mutiara Jogjakarta
CitraLand Kendari
CitraSun Garden Jogjakarta
CitraGrand Semarang CitraSun Garden Semarang CitraLand Bagya City, Medan
Dipo Business Center, Jakarta CitraGreen Dago, Bandung
BP Sinar Galesong & Ciputra Victory Mitra (BP SG-CVM) JO Citra Mitra
Apartemen/Apartment Vida View, Makassar CitraMitra City, Banjarbaru
JO Ciputra Nara
CitraCity, Balikpapan
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Kerjasama Operasi (lanjutan)
Joint Operations (continued)
Kerjasama operasi tersebut dikelola secara terpisah melalui badan pengelola kerjasama operasi (BP KSO). Kegiatan operasional badan pengelola dilaksanakan oleh perwakilan dari entitas anak.
The joint operations are managed through a separate controlling body (BP KSO). The operational activity of BP KSO is managed by representatives from various subsidiaries within the Group.
Berdasarkan perjanjian kerjasama operasi tersebut, entitas anak antara lain memiliki kewajiban untuk melaksanakan pembangunan dan memasarkan kapling dan bangunan proyek, sementara Mitra Usaha menyediakan tanah untuk pengembangan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas keuntungan kerjasama operasi.
Under the terms of the agreements, subsidiaries have the obligation, among others, to run the affairs of and sell the project’s land lots and building, while the Partner provides the land for development. Revenue sharing has been agreed to be calculated based on a certain percentage of the profit from the joint operation.
Informasi tambahan sehubungan dengan kerjasama operasi (dalam ribuan rupiah) pada tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:
Additional information on the joint operations (in thousand rupiah) as of December 31, 2014 and for the year then ended are as follows:
31 Desember 2014/ December 31, 2014 Total Aset/ Total Assets
JO Cipta Asrigriya JO Citra Pembina Sukses JO Citra Mitra Graha JO Citra Mendalo Prima JO Citra Pradipta JO Citra Bangun Cemerlang JO Citra Sukses JO Citra Fortuna JO Citra Maja Raya JO Citra Palm Garden JO Ciputra Sidoarjo Permai JO CSYBA JO CMCA JO CitraLand Palu JO Ciputra Karya Makmur JO Ciputra Graha Terasama JO CSGU JO Ciputra Karya Utama JO CSP JO CKPSN KSO DBC BP CitraGreen Dago BP SG-CVM JO Citra Mitra JO Ciputra Nara
186.473.297 35.558.513 42.116.763 280.802.709 85.500.399 85.367.036 27.416.250 86.975.259 6.470.521 30.538.524 238.688.581 135.367.189 195.472.685 131.956.078 108.860.361 134.170.838 82.627.700 1.053.664.029 12.693.071 12.419.580 129.623.267 40.159.310 22.915.219
155
Total Liabilitas/ Total Liabilities
171.978.794 39.953.164 13.610.306 317.393.819 84.360.990 70.129.366 678.536 30.279.490 88.419.673 18.764 3.017.753 31.534.655 253.565.952 150.291.442 158.375.210 140.928.842 76.722.897 119.338.676 70.846.878 1.092.942.474 6.446.759 11.723.476 136.154.515 50.997.846 27.180.049
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ For the Year Ended December 31, 2014 Total Pendapatan/ Total Revenues
Laba (Rugi) Neto/ Net Income (Loss)
99.298.557 59.892.934 42.710.000 50.150.390 45.498.897 4.020.145 134.531.638 28.197.363 101.267.275 78.990.545 82.892.013 6.725.606 79.814.037 68.501.095 -
14.494.503 (4.295.844) 29.221.695 (8.920.667) 7.124.065 19.704.401 (678.536) (2.863.240) (1.444.414) (18.764) (1.126.928) (996.130.725) (7.503.280) (4.718.835) 35.229.047 (644.098) 32.137.464 25.355.088 14.673.330 (9.116.856) 940.624 9.670.982 10.222.049 (6.448.531) (4.264.830)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Kerjasama Operasi (lanjutan)
Joint Operations (continued) As of December 31, 2014 and 2013, JO Citra Berkah Kumala, JO Citra Ciptasentosa, JO Citra Puri and JO CitraLand Kendari have not yet commenced their respective commercial activities.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, JO Citra Berkah Kumala, JO Citra Ciptasentosa, JO Citra Puri dan JO CitraLand Kendari belum memulai kegiatan usaha komersialnya. Perjanjian Kerjasama
Cooperation Agreements
o.
o.
Entitas anak melakukan perjanjian kerjasama dengan Mitra Usaha untuk mengembangan lahan di berbagai daerah di Indonesia melalui skema kerjasama antara lain sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiaries
AND
Subsidiaries have entered into cooperation agreements with Partners to develop land located in several areas in Indonesia through cooperation mechanism, among others, as follows:
Nama dan Lokasi Proyek/ Project Name and Location
Mitra Usaha/ Partner
Perjanjian Kerjasama/ Cooperation Agreement
PT Ciputra Surya Tbk
PT Taman Dayu
The Taman Dayu Pandaan
Akta No. 126 tanggal 25 November 2004 dari / Deed No. 126 dated November 25, 2004 of Aulia Taufani, S.H.
PT Ciputra Abdi Persada (CAP)
PT Graha Pelita Indah
CitraLand Kendari
Akta No. 47 tanggal 7 Oktober 2010 dari/Deed No. 47 dated October 7, 2010 of Buntario Tigris Darmawa Ng S.H., S.E., M.H.
CAP
PT Celebes Indonesia Realty
Pengembangan di/ Development in Kendari
Akta No. 43 tanggal 25 September 2014 dari/Deed No. 43 dated September 25, 2010 of Anita Lucio Kendarto, S.H., M.Kn.
PT Ciputra Nusantara
PT Alam Indah
Pengembangan di/ Development in Jayapura
Akta No. 13 tanggal 28 Maret 2014 dari/ Deed No. 13 dated March 28, 2014 of Recky Francky Limpele, S.H.
PT Ciputra Balai Property
PT Dipo Service
Kawasan residensial di/ residential area in Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 50-52, Jakarta
Akta No. 66 tanggal 11 Agustus 2010 dari /Deed No. 66 dated August 11, 2010 of Buntario Tigris Darmawa Ng S.H., S.E., M.H.
PT Ciputra Graha Mitra
PT Bangun Pratama Kaltim Abadi
CitraLand City Samarinda
Akta No. 7 tanggal 12 April 2007 dari/Deed No. 7 dated April 12, 2007 of Ferdinand Bustani, S.H.
PT Ciputra NGK Mitra
Djoni dan/and Lina
CitraLand NGK Jambi
Akta No. 20 tanggal 10 Mei 2010 dari/Deed No. 20 dated May 10, 2010 of Nova Herawati, S.H.
156
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Kerjasama (lanjutan)
Cooperation Agreements (continued)
o.
o.
Entitas anak melakukan perjanjian kerjasama dengan Mitra Usaha untuk mengembangan lahan di berbagai daerah di Indonesia melalui skema kerjasama antara lain sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiaries
Subsidiaries have entered into cooperation agreements with Partners to develop land located in several areas in Indonesia through cooperation mechanism, among others, as follows:
Nama dan Lokasi Proyek/ Project Name and Location
Mitra Usaha/ Partner
AND
Perjanjian Kerjasama/ Cooperation Agreement
PT Ciputra Fajar Mitra (CFM)
PT Graha Celebes Realty
CitraLand Celebes, Makassar
Akta No. 28 tanggal 28 Juli 2008 dari/Deed No. 28 dated July 28, 2008 of Piters Djajakustio, S.H.
CFM
PT Kolaborang Residence
CitraGrand Galesong City Gowa, Makassar
Akta No. 8 tanggal 6 April 2013 dari Recky F. Limpele S.H./Deed No. 6 dated April 6, 2013 of Recky F. Limpele S.H
CFM
PT Sinar Galesong Pratama
CitraGrand Manggarupi, Makassar
Perjanjian tanggal 31 Agustus 2009 dilegalisasi oleh//Agreement dated August 31, 2009 notarized of Julius Ismawi, S.H.
PT Ciputra Bangun Mitra
PT PutraBalikpapan Adiperkasa
CitraBukit Indah Balikpapan
Akta No. 245 tanggal 30 November 2007 dari/Deed No. 245 dated November 30, 2007 of Adi Gunawan, S.H.
PT Ciputra Langgeng Mitra
Tan Haristanto, Liarawati Soegiharo, Rudyanto, dan/and Budi Purnomo
CitraGarden Pekalongan
Akta No. 13 tanggal 19 April 2010 dari / Deed No. 13 dated April 19, 2010 of Ign. Busono Wiwoho, S.H.
PT Ciputra Mitra Tunas
PT Karyadeka Alam Lestari
CitraLand BSB City Semarang
Akta No. 30 tanggal 21 Juni 2012 dari/Deed No. 30 dated June 21, 2012 of Recky F. Limpele, S.H.
PT Ciputra Nusa Mitra
PT Budi Sari Murni Aji
CitraLand Cirebon
Akta No. 4 tanggal 9 Oktober 2013 dari/Deed No. 4 dated October 9, 2013 of Recky.F. Limpele, S.H.
PT Ciputra Orient Mitra
PT Artha Megah Propertindo
CitraLand Megah Batam
Akta No. 2 tanggal 10 April 2013 dari/Deed No. 2 dated April 10, 2013 of Martina Hendriati, S.H.
PT Ciputra Sukses Property
PT Bangka Metro City
CitraLand Botanical City Pangkalpinang
Akta No. 34 tanggal 18 Oktober 2011 dari/Deed No. 76 dated August 22, 2005 of Wahyu Dwicahyono, S.H.
PT Cita Citra Lestari (CCL)
PT Graha Elok Asrijaya (GEA)
CitraLand dan/and Citra Garden Banjarmasin
Akta No. 76 tanggal 22 Agustus 2005 dari/Deed No. 76 dated August 22, 2005 of Robensjah Sjachrah, S.H.
157
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Kerjasama (lanjutan)
Cooperation Agreements (continued)
o.
o.
Entitas anak melakukan perjanjian kerjasama dengan Mitra Usaha untuk mengembangan lahan di berbagai daerah di Indonesia melalui skema kerjasama antara lain sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiaries PT Ciputra Mitra Lestari
PT Kartanegara Indah Permai, PT Senyiur Permai, PT Kawasan Kayan Raya Indah, PT Kawasan Meranti Sakti Mandiri dan/and PT Bukit Surya Indah Permai
CitraGrand Senyiur City Samarinda
Perjanjian Kerjasama/ Cooperation Agreement Akta No. 24 tanggal 16 Januari 2014 dari/Deed No. 24 dated January 16, 2014 of Hernawan Hadi, S.H.
Under the terms of the cooperation agreements, Subsidiaries have the obligation to, among others, run the affairs of and sell the project’s land lots and building, while the Partner provides the land for development. The revenue sharing was agreed to be based on certain percentage of the sales price of the land and building.
Berdasarkan perjanjian kerjasama operasi tersebut, Entitas Anak antara lain memiliki kewajiban untuk melaksanakan pembangunan dan memasarkan kapling dan bangunan proyek, sementara Mitra Usaha menyediakan tanah untuk pengembangan. Adapun pembagian keuntungan adalah dari hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu dari harga jual kapling tanah dan bangunan. p.
Subsidiaries have entered into cooperation agreements with Partners to develop land located in several areas in Indonesia through cooperation mechanism, among others, as follows:
Nama dan Lokasi Proyek/ Project Name and Location
Mitra Usaha/ Partner
AND
p.
Berdasarkan kerangka perjanjian kerjasama antara PT Cakrawala Respati (CWR), entitas anak CR, dengan Mitsui Fudosan Residential CO. LTD (MFR), CWR (melalui PT Citra Mitra Properti atau CMP) dan MFR (melalui Sea Investment One Private Limited atau SEAI1), setuju untuk membentuk kerjasama operasi dengan mendirikan perseroan terbatas yang disebut PT Citra Menara Mega (CMM). Kepemilikan CMM sebesar 51% untuk CMP dan 49% untuk SEAI1. CMM dibentuk dalam rangka kerjasama pengembangan lahan di CitraGarden City, Kalideres, Jakarta Barat dengan luas lahan 12,5 hektar. Dalam perjanjian tersebut, CMP antara lain memiliki kewajiban untuk melaksanakan pembangunan dan memasarkan kapling dan bangunan proyek, sementara SEAI1 menyediakan dana untuk pengembangan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas keuntungan dari pengendalian bersama entitas.
158
Based on a framework cooperation agreement between PT Cakrawala Respati (CWR), a subsidairy of CR, and Mitsui Fudosan Residential CO. LTD (MFR), CWR (through PT Citra Mitra Properti or CMP) and MFR (through Sea Investment One Private Limited or SEAI1) agreed to form a joint operation by establishing a limited liability company, namely PT Citra Menara Mega (CMM). The ownership of CMM is 51% for CMP and 49% for SEAI1. CMM was formed in conformity with an agreement for the development of land properties located in CitraGarden City, Kalideres, West Jakarta covering a total land area of 12.5 hectares. Based on the agreement, CMP has the obligation to, among others, run the affairs of CMM and sell the project’s land lots and building, while SEAI1 provides funds for development. Revenue sharing has been agreed to be calculated based on a certain percentage of the profit from the jointly controlled entity.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Kerjasama (lanjutan)
Cooperation Agreements (continued)
p.
p.
Berdasarkan kerangka perjanjian kerjasama antara CR dengan Mitsui Fudosan Residential CO. LTD (MFR), CR (melalui PT Ciputra Rumpun Investama atau CRI) dan MFR (melalui Sea Investment Two Private Limited atau SEAI2) setuju untuk membentuk kerjasama operasi dengan mendirikan perseroan terbatas yang disebut PT Citra Ecopolis Raya (CER). Kepemilikan CER sebesar 51% untuk CRI dan 49% untuk SEAI2. CER dibentuk dalam rangka kerjasama pengembangan lahan di CitraRaya, Tangerang, dengan luas lahan 53,57 hektar. Dalam perjanjian tersebut, CRI antara lain memiliki kewajiban untuk melaksanakan pembangunan CER dan memasarkan kapling dan bangunan proyek, sementara SEAI2 menyediakan dana untuk pengembangan. Pembagian hasil penjualan disetujui berdasarkan persentase tertentu atas keuntungan dari pengendalian bersama entitas.
AND
Based on a framework cooperation agreement between CR and Mitsui Fudosan Residential CO. LTD (MFR), CR (through PT Ciputra Rumpun Investama or CRI) and MFR (through Sea Investment Two Private Limited or SEAI2) agreed to form a joint operation by establishing a limited liability company, namely PT Citra Ecopolis Raya (CER). The ownership of CER is 51% for CRI and 49% for SEAI2. CER was formed in conformity with an agreement for the development of land properties located in CitraRaya, Tangerang, covering a total land area of 53.57 hectares. Based on the agreement, CRI has the obligation to, among others, run the affairs of CER and sell the project’s land lots and building, while SEAI2 provides funds for development. Revenue sharing has been agreed to be calculated based on a certain percentage of the profit from the jointly controlled entity.
Pada tanggal 1 Mei 2013, CER dan CRI mengadakan perjanjian manajemen proyek dimana CER bermaksud untuk (i) untuk memperoleh sertifikat Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Surat Pelepasan Hak (“SPH”) atas seluruh aset terkait dengan tanah yang berlokasi Jl. Citraraya Boulevard, Tangerang, Indonesia; (ii) untuk membangun kawasan tempat tinggal keluarga dan fasilitas komersil dalam satu kawasan terpadu untuk rumah tinggal dan pengunaan komersil; (iii) untuk menjual rumah tinggal dan bangunan retail kepada pihak ketiga.
On May 1, 2013, CER and CRI entered into a project management agreement, whereby CER intends (i) to acquire the certificates of Hak Guna Bangunan (“HGB”) and Surat Pelepasan Hak (“SPH”) of all properties relating to a certain land property located in Jl. Citraraya Boulevard, Tangerang, Indonesia; (ii) to construct single family residential and commercial facilities on the site for the purpose of residential and commercial use; (iii) to sell all residential and retail properties to third parties.
CER menunjuk CRI untuk menyediakan jasa proyek manajemen atas (i) perolehan HGB dan SPH terkait dengan kawasan, pengelolaan kawasan, pembelian atas pengembangan yang diperlukan dan ijin bangunan, dan pembangunan rumah tinggal dan bangunan retail dan pengembangan kawasan dan (ii) menjalankan kegiatan administrasi, operasi, manajemen, pemasaran rumah tinggal dan bangunan retail dan pengembangan kawasan.
CER engaged CRI to provide certain project management services with respect to (i) acquisition of the HGB and SPH relating to the site, the management of the site, the procurement of all required development and building permits, and the construction of the residential and retail properties and development of the site and (ii) maintain the administration, operation, management, and marketing of the residential and retail properties and developed site.
159
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Perjanjian Kerjasama (lanjutan)
Cooperation Agreements (continued)
q.
Pada bulan Juni 2013, PT Ciputra Hospitality, entitas anak dari CP dan PT Jaya Citra Hotel menandatangani perjanjian kerjasama pembangunan dan pengelolaan hotel selama 30 tahun. PT Jaya Citra Hotel berkewajiban membayar: 1. Jasa bagi hasil sebesar 0,5% per tahun dari laba kotor hotel. 2. Jasa manajemen sebesar 1% per tahun dari laba kotor hotel. 3. Jasa insentif sebesar 6% per tahun dari laba kotor hotel.
q. In June 2013, PT Ciputra Hospitality, a subsidiary of CP, and PT Jaya Citra Hotel entered into cooperation agreement for the construction and management of a hotel for 30 years. PT Jaya Citra Hotel is required to pay: 1. Shared marketing services fee at 0.5% annually from gross operating revenue of the hotel. 2. Management fee at 1% annually from gross operating revenue of the hotel. 3. Incentive fee at 6% annually from gross operating revenue of the hotel.
r.
Berdasarkan perjanjian kerjasama yang dinyatakan pada akta notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 110 tanggal 19 Maret 2013, PT Ciputra Balai Property, melakukan kerja sama dengan PT Puri Sarana Damai untuk pengembangan lahan di Jl. Lingkar Luar Barat, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat dengan luas kurang lebih 7,5 hektar.
r.
Based on a cooperation agreement which is notarized under deed No. 110 dated March 19, 2013 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., PT Ciputra Balai Property agreed to cooperate with PT Puri Sarana Damai regarding the development of land located at Jl. Lingkar Luar Barat, West Jakarta with an area of approximately 7.5 hectares.
s.
Berdasarkan perjanjian jual beli antara DTB dengan PT Central Tunasbumi Lestari (CTL), kedua belah pihak melakukan pengikatan jual beli atas tanah/kavling/bangunan yang berlokasi di Tabanan, Bali seluas kurang lebih 164.748 m2 dan disahkan dengan akta pengikatan jual beli Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 73 tanggal 10 April 2012. Pembayaran dilakukan secara angsuran setiap bulan selama 18 bulan.
s.
Based on Deed of sale and purchase between DTB with PT Central Tunasbumi Lestari (CTL), both parties agreed to do the sale and purchase of land/kavling/buildings located in Tabanan, Bali, the area of approximately 164,748 m2 notarized by Notarial Deed No. 73 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., dated 10 April 2012. Payments are made in installments every month for 18 months.
t.
Berdasarkan akta pengikatan jual beli antara DTA dengan CTL kedua belah pihak menyetujui jual beli atas tanah/kavling/bangunan yang berlokasi di Tabanan, Bali seluas kurang lebih 199.229 m2 yang telah diaktakan dengan akta Notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 72 tanggal 10 April 2012. Pembayaran dilakukan secara angsuran setiap bulan selama 18 bulan.
t.
Based on deed of sale and purchase between DTA with CTL, both parties agreed to do the sale and purchase of land/kavling/buildings located in Tabanan, Bali, the area of approximately 199,229 m2 notarized by Notarial Deed No.72 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., dated 10 April 2012. Payments are made in installments every month for 18 months.
160
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Perjanjian Kerjasama (lanjutan)
Cooperation Agreements (continued)
u.
Berdasarkan perjanjian kerjasama yang dinyatakan pada akta notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 26 tanggal 26 Februari 2013, PT Ciputra Harmoni Mitra (CHM), entitas anak CGM, melakukan kerjasama dengan PT Wiratama Kencana Investindo (WKI), dimana kedua belah pihak setuju untuk melakukan penyertaan modal di PT Ciputra Realty Mitra untuk pengembangan lahan di Jl. MT Haryono, Balikpapan, seluas kurang lebih 9 hektar.
u.
Based on a cooperation agreement which is notarized under deed No. 26 dated February 26, 2013 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., PT Ciputra Harmoni Mitra (CHM), a subsidiary of CGM, agreed to cooperate with PT Wiratama Kencana Investindo (WKI), whereby both parties agreed to invest in PT Ciputra Realty Mitra regarding the development of land located at Jl. MT Haryono, Balikpapan, with an area of approximately 9 hectares.
v.
Berdasarkan perjanjian kerjasama yang dinyatakan pada akta notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 56 tanggal 9 Mei 2011, CHM, entitas anak CGM, melakukan kerjasama dengan WKI, dimana kedua belah pihak setuju untuk melakukan penyertaan modal di PT Ciputra Jaya Mandiri untuk pengembangan lahan di Jl. Gubernur Soebardjo, Banjar, Kalimantan Selatan seluas kurang lebih 25 hektar.
v.
Based on a cooperation agreement which is notarized under deed No. 56 dated May 9, 2011 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., CHM, a subsidiary of CGM, agreed to cooperate with WKI, whereby both parties agreed to invest in PT Ciputra Jaya Mandiri regarding the development of land located at Jl. Gubernur Soebardjo, Banjar, South Kalimantan with a total area of approximately 25 hectares.
w.
Berdasarkan perjanjian kerjasama yang dinyatakan pada akta notaris Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., No. 85 tanggal 9 Maret 2011, CHM, entitas anak CGM, melakukan kerjasama dengan PT Harrisson dan Budhison, dimana kedua belah pihak setuju untuk melakukan penyertaan modal di PT Ciputra Optima Mitra untuk pengembangan lahan di Jl. Sipelem, Tegal, Jawa Tengah seluas kurang lebih 8,8 hektar.
w. Based on a cooperation agreement which is notarized under deed No. 85 dated March 9, 2011 of Buntario Tigris Darmawa Ng, S.H., S.E., M.H., CHM, a subsidiary of CGM, agreed to cooperate with PT Harrisson and Budhison, whereby both parties agreed to invest in PT Ciputra Optima Mitra regarding the development of land located at Jl. Sipelem, Tegal, Central Java, with an area of approximately 8.8 hectares.
x.
Berdasarkan perjanjian kerjasama tanggal 10 Mei 2010, CAM, entitas anak CGM, melakukan kerjasama dengan PT Niaga Guna Kencana, dimana kedua belah pihak setuju untuk melakukan penyertaan modal di PT Ciputra NGK Mitra untuk pengembangan lahan di Jl. Insinyur Haji Juanda, Jambi seluas kurang lebih 35 hektar. Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 9 tahun atau sampai dengan seluruh kapling dan bangunan dalam proyek telah habis terjual, mana yang terjadi terlebih dahulu. CAM berkewajiban membayar royalti sebesar 0,75% dan management fee kepada NGK sebesar 2% dari penjualan neto.
x.
161
Based on a cooperation agreement dated May 10, 2010, CAM, a subsidiary of CGM, agreed to cooperate with PT Niaga Guna Kencana, whereby both parties agreed to invest in PT Ciputra NGK Mitra regarding the development of land located at Jl. Insinyur Haji Juanda, Jambi with a total area of approximately 35 hectares. The agreement will last for 9 years or when all of the project lots and buildings are sold, whichever date comes first. CAM is obliged to pay 0.75% royalty and 2% management fee to NGK from the net sales amount.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Kerjasama (lanjutan)
AND
Cooperation Agreements (continued)
y. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 tahun 1987 mengenai “Penyerahan Prasarana Lingkungan, Utilitas Umum dan Fasilitas Sosial Perumahan kepada Pemerintah Daerah”, perusahaan pembangunan perumahan diwajibkan untuk menyediakan prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas sosial dalam lingkungan pemukiman dan menyerahkannya kepada pemerintah daerah paling lama satu tahun terhitung sejak selesainya pembangunan prasarana tersebut.
y. Based on regulation No. 1 year 1987 of the Ministry of Domestic Affairs, “Transfer of Environmental Infrastructure, Public Utilities and Social Facilities to Local Government”, real estate companies have obligation to provide environmental infrastructure, public utilities and social facilities inside the housing complex and transfer them to the local government no later than one year after the development is completed.
z.
z.
CSN dan CSM mengadakan perjanjian koordinasi manajemen dan promosi dengan PT Swiss-Belhotel International Indonesia (Swiss) dan Club dan Hotel International Management Company Limited, British Virgin Island (CHIC).
CSN and CSM have entered into a management and promotion agreement with PT Swiss-Belhotel International Indonesia (Swiss) and Club and Hotel International Management Company Limited, British Virgin Island (CHIC). CSN and CSM agreed to pay Swiss, a fixed and incentive hotel management coordination fee amounting to 0.5% of the gross revenues and 1.5% of the gross operating profit, respectively. In addition, CSN and CSM also agreed to pay CHIC a fixed and incentive hotel marketing and service coordination fee amounting to 2.5% of the gross revenues and and 6% of the gross operating profit. For the years ended December 31, 2014 and 2013, total fixed and incentive hotel management coordination fee due to Swiss amounting to Rp5,104,730,280 and Rp5,385,294,775, respectively, is recorded as “General and Administrative Expenses - Coordination Fees” in the consolidated statement of comprehensive income (Note 31) and total fixed and incentive hotel management coordination fee due to CHIC amounting to Rp6,341,992,265 dan Rp6,218,763,958, respectively, is recorded as “Selling Expenses - Coordination Fees” in the consolidated statement of comprehensive income (Note 32).
CSN dan CSM setuju untuk membayar kepada Swiss berupa honorarium tetap dan honorarium insentif untuk koordinasi manajemen hotel masing-masing sebesar 0,5% dari pendapatan usaha dan 1,5% dari laba usaha kotor. Sebagai tambahan, CSN dan CSM juga setuju untuk membayar kepada CHIC honorarium tetap dan honorarium insentif untuk koordinasi pemasaran dan jasa hotel masing-masing sebesar 2,5% dari pendapatan usaha dan 6% dari laba usaha kotor. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah honorarium tetap dan insentif untuk koordinasi manajemen hotel yang dibayarkan kepada Swiss dan penggantinya masingmasing sebesar Rp5.104.730.280 dan Rp5.385.294.775 dicatat sebagai “Beban Umum dan Administrasi - Jasa Koordinasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 31) dan jumlah honorarium tetap dan insentif untuk koordinasi pemasaran dan pelayanan hotel yang dibayarkan kepada CHIC dan penggantinya masing-masing sebesar Rp6.341.992.265 dan Rp6.218.763.958 dicatat sebagai “Beban Penjualan - Jasa Koordinasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 32).
162
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
Lainnya
Others
aa. Berdasarkan perjanjian jasa pengelolaan apartemen tanggal 1 April 2010, CS menunjuk PT Procon Indonesia untuk memberikan jasa konsultasi dan pengelolaan apartemen UC yang terdiri dari jasa setting-up dari tanggal 1 September sampai dengan tanggal 30 November 2010 dan jasa pengelolaan apartemen dari tanggal 1 Desember 2010 sampai dengan tanggal 30 November 2013. Biaya jasa setting-up yang disepakati sebesar Rp150 juta dan biaya bulanan jasa pengelolaan apartemen adalah Rp45 juta, Rp50 juta dan Rp61 juta masing-masing pada tahun pertama, kedua dan ketiga. Pada tanggal 23 November 2013, perjanjian ini telah diperpanjang dan efektif berlaku dari tanggal 1 Desember 2013 sampai dengan 30 November 2016. Biaya bulanan jasa pengelolaan apartemen adalah Rp67 juta per tahun dan akan meningkat sesuai rata-rata tingkat inflasi pada tahun kedua dan ketiga.
aa. Based on the apartment management service agreement dated April 1, 2010, CS appointed PT Procon Indonesia to provide consultation and management service for UC Apartment, which consists of setting-up service from September 1 up to November 30, 2010 and apartment management service from December 1, 2010 up to November 30, 2013. The setting-up service fees were agreed to be Rp150 million and the monthly apartment management service feesare Rp45 million, Rp50 million and Rp61 million for the first, second and third years, respectively. On November 23, 2013, this agreement has been extended and effective from December 1, 2013 until November 30, 2016. Monthly apartment management service fee is Rp67 million per year and will increase appropriate with average inflation rate in the second and third year.
bb. Pada tanggal 30 September 2008, CP dan AIMI menandatangani perjanjian jasa konsultasi, dimana CP setuju untuk menyediakan jasa konsultasi mencakup jasa administrasi dan manajemen umum. CP berhak menerima retainer fee bulanan sebesar 1,275% dari total pendapatan dan 3,4% dari laba kotor. Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal 1 Oktober 2008 dan berakhir 10 tahun sejak tanggal perjanjian. Pada tanggal 15 April 2009, diadakan perubahan atas perjanjian ini, dimana property dari AIMI didefinisikan sebagai Somerset Grand Citra.
bb On September 30, 2008, CP and AIMI entered into a consulting services agreement, whereby CP agreed to render consulting services including administration and general management services. CP is entitled to receive monthly retainer fee as compensation, equivalent to 1.275% of total revenues and 3.4% of gross operating profit. This agreement shall commence on October 1, 2008 and will be terminated after 10 (ten) years after agreement date. On April 15, 2009, this agreement has been amended regarding the definition of AIMI property as Somerset Grand Citra.
cc. Berdasarkan Perjanjian Pengelolaan Hotel/Perjanjian Lisensi/Perjanjian Pelayanan Tehnik tanggal 29 Agustus 2012, Kelompok Usaha menunjuk Swiss-Pacific Limited untuk memberikan jasa pengelolaan hotel dengan jangka waktu awal yaitu mulai tanggal 1 September 2012 sampai dengan 1 September 2022. Biaya pelayanan tehnik adalah USD 100.000 dan biaya pengelolaan dasar adalah 1,5% bersih dari pajak dari jumlah Total Pendapatan Kamar Hotel.
cc. Based on Hotel Management Agreement/ License Agreement/Technical Services Agreement dated August 29, 2012, the Group appointed Swiss-Pacific Enterprises Limited to provide hotel management services to the initial period which began on September 1, 2012 until September 1, 2022. The cost of preopening technical services fee is USD100,000 and the base management fee is 1.5% net of any taxes, of the Total Gross Revenue from the Hotel Room.
163
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
41. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan)
41. SIGNIFICANT AGREEMENTS COMMITMENTS (continued)
AND
dd. Beberapa entitas anak tertentu mengadakan perjanjian pemakaian logo dengan PT Ciputra Corpora (CC), pihak afiliasi, pemegang merek dan logo “Ciputra”. Berdasarkan perjanjian tersebut, entitas anak tertentu diperbolehkan untuk menggunakan logo “Ciputra” sebagai atribut dalam proyek pengembangan dan aktivitas Perusahaan tanpa kewajiban untuk membayar royalti kepada CC. Perjanjian ini berlaku efektif pada saat CC memperoleh dan menjadi pemegang saham atas merek dan logo tersebut sampai diakhiri dengan pemberitahuan tertulis dari CC ke entitas anak tertentu tersebut.
dd. Some of the subsidiaries entered into a trademark and utilization agreement with PT Ciputra Corpora (CC), an affiliate which is the registered holder of the “Ciputra” trademark and brand intellectual property rights. Based on this agreement, some subsidiaries are permitted to use the “Ciputra” trademark and logo for their development projects and corporate activities without any obligation to pay royalty fees to CC. This agreement shall commence with effect from the time CC obtains regulatory approval in connection with intellectual property rights until the written termination notice from CC to those subsidiaries.
ee. Pada tanggal 23 Juli 2013, CR mengadakan perjanjian dengan International Finance Corporation untuk menjamin pembayaran utang obligasi dengan sejumlah nilai tidak melebihi 20% dari jumlah utang obligasi yang beredar atau Rp100.000.000.000 (Catatan 24).
ee. On July 23, 2013, CR entered into an agreement with International Finance Corporation which agreed to guarantee the payment of bonds payable up to an aggregate amount not exceeding 20% of the total outstanding bonds payable or Rp100,000,000,000 (Note 24).
42. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
42. SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION Non-cash activities are as follows:
Aktivitas nonkas adalah sebagai berikut:
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31, 2014
Reklasifikasi dari tanah untuk pengembangan ke persediaan Reklasifikasi dari properti investasi ke persediaan
2014
Catatan/ Notes
1.509.185.804.924
8,12
492.110.092.504
Reclassification from land for development to inventories
324.990.436.403
8,14
-
Reclassification from investment property to inventory
-
Reclassification from advances for purchases of land to land for development
Reklasifikasi dari uang muka pembelian tanah ke tanah untuk pengembangan
182.905.286.118
9,12
Kapitalisasi bunga bank ke utang bank jangka panjang
32.212.343.722
25
Reklasifikasi dari uang muka pembelian tanah ke persediaan
80.546.859.000
8,9
Rekapitalisasi dari uang muka investasi ke investasi pada asosiasi
77.241.832.500
9,11
164
2013
Capitalization of interest to long-term bank loans
203.487.901.152
Reclassification from advances for purchases of land to inventory
-
Reclassification from advances for investments to investments in associates
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
42. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS (lanjutan)
42. SUPPLEMENTAL CASH FLOW INFORMATION (continued) Non-cash activities are as follows: (continued)
Aktivitas nonkas adalah sebagai berikut: (lanjutan)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/ For the Year Ended December 31, 2014 Catatan/ Notes
2014 Pembelian tanah untuk pengembangan
74.799.875.065
2013
12
-
Purchase of land for development
Rekapitalisasi dari aset tidak lancar lainnya – investasi pada entitas ke investasi pada asosiasi
49.644.555.000
10,11
Kapitalisasi bunga ke persediaan, properti investasi dan aset tetap
63.641.140.404
8,12
71.653.793.750
Capitalization of interest to inventories, investment property and fixed asset
Reklasifikasi dari persediaan ke tanah untuk pengembangan
22.613.325.437
8,12
-
Reclassification from inventory to land for development
Amortisasi atas biaya emisi obligasi dan biaya transaksi lainnya
7.130.558.464
24
-
Amortization of bond issuance cost and other transactions costs
Reklasifikasi dari persediaan ke properti investasi
5.891.498.656
8,14
3.031.311.148
Reclassification from inventory to investment property
-
Payment of bonds issuance cost credited to other non-current assets
14.285.838.911
Reclassification from inventory to fixed assets
Pembayaran biaya emisi obligasi dikreditkan ke aset tidak lancar lainnya
4.072.084.997
Reklasifikasi dari persediaan ke aset tetap
43. PERISTIWA LAPORAN a.
PENTING
-
SETELAH
Reclassification from other non-current assets – investment in other entities to investment in associate
24
8,13
PERIODE
43. SIGNIFICANT EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD a.
CP menerbitkan Medium Term Notes (“MTN”) senilai SGD65.000.000 dan terdaftar di Bursa Efek Singapura (SGX) pada tanggal 13 Februari 2015. MTN ini dikenakan tingkat bunga tahunan sebesar 5,625%. Bunga atas MTN akan dibayarkan setiap enam bulan pada tanggal 13 Februari dan tanggal 13 Agustus setiap tahun. Setiap Note akan ditebus di nilai penebusan pada tanggal 13 Februari 2018, kecuali ditebus sebelumnya atau dibeli atau dibatalkan.
165
CP issued Medium Term Notes (“MTN”) amounting to SGD65,000,000 and listed at Singapore Exchange (SGX) on February 13, 2015. This MTN bore interest at 5.625% per annum. Interest on the MTN will be payable semi-annually in arrears every February 13 and August 13 of each year. Each Note will be redeemed at its Redemption Amount on February 13, 2018, unless previously redeemed or purchased or cancelled.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam rupiah,kecuali dinyatakan lain)
43. PERISTIWA PENTING LAPORAN (lanjutan) b.
SETELAH
PT CIPUTRA DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in rupiah, unless otherwise stated)
PERIODE
43. SIGNIFICANT EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD (continued) b.
CP melakukan kontrak swap dengan PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) untuk menutupi risiko nilai tukar mata uang atas pembayaran bunga MTN sebagai berikut: •
Pada tanggal 2 Maret 2015, CP melakukan kontrak swap dengan DBS berlaku efektif sejak 4 Maret 2015 untuk menukar SGD32.500.000, dengan kurs spot Rp9.520/SGD, menjadi Rp309.400.000 dengan suku bunga swap 12,45% per tahun. Pembayaran atas suku bunga tersebut akan dilakukan setiap tanggal 12 Februari dan tanggal 12 Agustus sejak tanggal 12 Agustus 2015 hingga berakhirnya perjanjian pada tanggal 13 Februari 2018.
•
Pada tanggal 19 Maret 2015, CP melakukan kontrak swap dengan DBS yang berlaku efektif sejak 23 Maret 2015 untuk menukar SGD32.500.000, dengan kurs spot Rp9.470/SGD, menjadi Rp307.775.000 dengan suku bunga swap 12,48% per tahun. Pembayaran atas suku bunga tersebut akan dilakukan setiap tanggal 12 Februari dan tanggal 12 Agustus sejak tanggal 12 Agustus 2015 hingga berakhirnya perjanjian pada tanggal 13 Februari 2018.
CP intend to enter into cross currency swap with PT Bank DBS Indonesia (“DBS”) to cover forex exposure risk upon the payment of interest MTN as follows: •
•
166
On March 2, 2015, CP entered into swap contracts with DBS which became effective on March 4, 2015 to swap SGD32,500,000, with spot rate Rp9,520/SGD, into Rp309,400,000 with swap interest rate 12.45% per annum. The payment of the fixed rate shall commence every February 12 and August 12 starting August 12, 2015 until the termination date on February 13, 2018.
On March 19, 2015, CP entered into swap contracts with DBS which became effective on March 23, 2015 to swap SGD32,500,000, with spot rate Rp9,470/SGD, into IDR307,775,000 with swap interest rate 12.48% per annum. The payment of the fixed rate shall commence every February 12 and August 12 starting August 12, 2015 until the termination date on February 13, 2018.
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Ciputra Development Tbk Ciputra World 1, DBS Bank Tower 39th Floor Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. 3-5 Jakarta 12940 - Indonesia Phone: (62-21) 29885858, 29886868 Fax: (62-21) 29888989 Email:
[email protected] www.ciputradevelopment.com