PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 15-K/PM I-07/AD/II/2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tgl. Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
IBNU IMSIRO Koptu/31960647561074 Pengemudi I Situud Rumkit Dr R Harjanto Kesdam VI/Mlw Jember Jatim, 9 Oktober 1974 Laki-laki Indonesia Islam Jl.Mulawarman Rt.15 Gg Sumber Rejeki, Kel.Lamaru Kec. Balikpapan, Provinsi Kaltim
Terdakwa ditahan oleh : 1. Kakesdam VI/Mlw selaku Ankum selama 20 (dua puluh hari) sejak tanggal 31 Oktober 2015 sampai dengan19 Nopember 2015di rumah tahanan Militer Staltuntibmil Pomdam VI/Mlw berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/22/X/2015 tanggal 31 Oktober 2015. 2.
Kemudian diperpanjang sesuai : a. Perpanjangan Penahanan dari Pangdam VI/Mlwselaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 20 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 19 Desember 2015 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/285/XI/2015 tanggal 23 Nopember 2015. b. Perpanjangan Penahanan dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 20 Desember 2015 sampai dengan tanggal 18 Januari 2015 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/309/XII/2015 tanggal 23 Desember 2015. c. Perpanjangan Penahanan dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 19 Januari 2016 sampai dengan tanggal 17 Februari 2016 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/17/I/2016 tanggal 20 Januari 2016.
3. Hakim Ketua selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 18 Februari 2016 sampai dengan tanggal 18 Maret 2016 berdasarkan Penetapan Nomor : TAP/14/PM.I07/AD/II/2016 tanggal 18 Februari 2016. 4. Kepala Pengadilan Militer I-07Balikpapan, selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 19 Maret 2016 sampai dengan 17 Mei 2016 berdasarkan Penetapan Nomor : TAP/26/PM.I07/AD/III/2016tanggal17 Maret 2016. 5. Hakim Ketua pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan membebaskan Terdakwa dari tahanansejak tanggal 1 April 2016 berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/32/PM.I07/AD/III/2016 tanggal 31 Maret 2016. PENGADILAN MILITER I-07BALIKPAPAN tersebut di atas : Membaca
:
Berkas Perkara dariPomdam VI/Mlw : Nomor: 41/XI/2015/Kesdam VI/Mlw tanggal 23 Nopember 2015
BP-43/A-
2 Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari .Pangdam VI/Mlwselaku Papera Nomor :Kep/28/I/2016 Tanggal 29 Januari 2016. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer I-07 Nomor : Sdak/16/K/AD/I-07/II/2016 tanggal16 Februari 2016. 3. Penetapan Kadilmil I-07Balikpapan Nomor : Tapkim/15/PM I07/AD/II /2016 tanggal 22 Februari 2016tentang Penunjukan Hakim. 4. Penetapan Hakim Ketua Nomor : Tapkim/15/PM I-07/AD/II /2016 tanggal 25Februari 2016tentang Hari Sidang. 5. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi. 6.
Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/16/K/AD/I-07/II/2016 tanggal16 Februari 2016 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa didepan persidangan serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.
Memperhatikan :
1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa izin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari“. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi dengan : PidanaPenjara selama :6(enam). dipotong masa tahanan sementara. Menetapkan barang bukti : Surat-surat : - 12 (dua belas) lembar DaftarAbsensi Kesatuan Kesdam VI/Mlw Bulan Agustus 2015 sampai dengan Oktober 2015. Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10. 000,(sepuluh ribu rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesal, mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa mohon kepada Majelis Hakim agar dijatuhi pidana yang seringan-ringannya.
Menimbang
: Bahwa menurut surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pokoknya didakwa sebagai berikut :
pada
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 18 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2015 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2015 bertempat di Rumkit Dr. R. Hardjanto Kesdam VI/Mlw atau setidaktidaknya ditempat-tempat yang termasuk Wewenang Daerah Hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana:
3 “ Militeryang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari ”. Dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui Pendidikan Secata PK Gelombang II pada tahun 1996 di Rindam VI/Tpr (Sekarang Rindam VI/Mlw) di Gunung Kupang Banjarmasin, setelah lulus dilantik dengan Pangkat Prajurit Dua, kemudian melanjutkan Pendidikan Kecabangan Infanteri (Sussartaif) di Dodiklatpur Rindam VI/Mlw tahun 1997, setelah lulus ditugaskan di Yonif 612/Modang (sekarang Yonif 600/Raider) sampai dengan tahun 2009, lalu pada bulan Januari 2010 Terdakwa dipindah tugaskan di Brigif 24/BC, Selanjutnya pada bulan Juni 2010 Terdakwa dipindahtugaskan di Kesdam VI/Mlw sampai dengan sekarang Pangkat Koptu NRP 31960647561074. 2. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat lain yang berwenang sejak tanggal 18 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2015. 3. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat lain yang berwenang karena Terdakwa mempunyai masalah atas perbuatan asusila dan perzinahan yang telah diproses oleh Penyidik Pomdam VI/Mlw. 4. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap oleh Petugas Pomdam VI Mlw pada tanggal 31 Oktober 2015 pukul 11.00 Wita di rumah Terdakwa yang terletak di Perumahan Palm Hill Puri Alamanda PA.6 No 18 Kel. Sepinggan, Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, kemudian Terdakwa dibawa ke Pomdam VI/Mlw untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat lain yang berwenang, Terdakwa tidak membawa barang-barang inventaris Kesatuan. 6. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat lain yang berwenang Terdakwa tidak pernah memberitahukan tentang keberadaanya kepada Kesatuan dan rekan sesama anggota baik melalui telepon maupun surat. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat lain,kondisi Kesatuan Kesdam VI/Mlw dalam keadaan damai, serta tidak sedang disiagakan. 8. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat lain yang berwenang sejak tanggal 18 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2015 atau selama 74 (tujuh puluh empat) hari berturut-turut secara terus-menerus. 9. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan, Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi militer. Berpendapat, bahwa perbuatan-perbuatan tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.
4 Menimbang
: Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
: Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
: Bahwa disidang Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan menyatakan akan dihadapi sendiri.
Menimbang
: Bahwa Saksi yang hadir dipersidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut :
Saksi-I :
Nama lengkap Pangka/NRP. Jabatan Kesatuan Tempat Tgl/lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : :
SUMANTO Kopka/621132 Ta Provos Kesdam VI/Mlw Blora Jateng, 24 Oktober 1965 Laki-laki Indonesia Islam : Jl Penegak Rt.07 No.16 KelurahanGn Bahagia Damai Kec Balikpapan Selatan
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Juli tahun 2012 di Kesdam VI/Mulawarman, danantara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang sejak tanggal 18 Agustus 2015 sampai tanggal 30 Oktober 2015. 3. BahwaTerdakwapergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang karena Terdakwa merasa takut atas perbuatan asusila dan perzinahan yang diduga dilakukan oleh Terdakwa dengan Ny. Latifa Juli Rachmawati,SH yang telah diproses oleh Penyidik Pomdam VI/Mlw. 4. Bahwa selama Terdakwapergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang Terdakwa tidak membawa barang-barang inventaris satuan dan Terdakwa juga tidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui telepon maupun surat. 5. Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan pada tanggal 31 Oktober 2015 dengan cara ditangkap di rumahnya di Perumahan Palm Hill Puri Alamanda PA 6 No. 18 Kel. Sepinggan Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan oleh Petugas Pomdam VI/Mlw. 6. Bahwa kesatuan telah berupaya mencari Terdakwa ditempattempat yang sering didatangi Terdakwa dan kesatuan telah berkoordinasi dengan instansi terkait serta telah membuat Daftar Pencarian Orang (DPO). 7. Bahwa benar selama Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan Kesdam Vi/Mlw tanpa ijin Dansatnya (Ka Kesdam VI/Mlw) atau atasan lain yang berwenang, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai baik Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melakukan tugas operasi Militer. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
5 Saksi-II:
Nama lengkap : WARSITO Pangkat/NRP : Peltu/531877 Jabatan : Baurpam (skrg Staf Wat Instal Rawat Inap) Kesatuan : Kesdam VI/Mlw Tempat Tgl/lahir : Trenggalek (Jatim) 31 Desember 1964 Jenis Kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Jl Yos Sudarso Rt. 09 No.68 Kel.Prapatan Kec Balikpapan Kota Balikpapan Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa di Kesatuan Kesdam VI/Mlw sejak bulan Juli tahun 2012 dalam hubungan antara atasan dan bawahandan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwapergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang sejak tanggal 18 Agustus 2015 sampai tanggal 30 Oktober 2015. 3. Bahwa penyebab Terdakwapergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang karena Terdakwa merasa takut atas perbuatan asusila dan perzinahan yang diduga dilakukan oleh Terdakwa dengan Ny. Latifa Juli Rachmawati,SH yang telah diproses oleh Penyidik Pomdam VI/Mlw. 4. Bahwa selama Terdakwapergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang Terdakwatidak pernah menghubungi kesatuan baik melalui telepon maupun surat untuk memberitahukan keberadaannya, dan juga tidak ada membawa barang-barang inventaris satuan. 5. Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan pada tanggal 31 Oktober 2015 dengan cara dijemput di rumahnya Perumahan Palm Hill Puri Alamanda PA 6 No. 18 Kel. Sepinggan Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan oleh Petugas Pomdam VI/Mlw dan kemudian Terdakwa langsung dibawa ke Mapomdam VI/Mlw untuk dilakukan pemeriksaan. 6. Bahwa Kesatuan telah berupaya melakukan pencarian terhadapTerdakwa ditempat-tempat yang sering didatangi Terdakwa dan kesatuan telah berkoordinasi dengan instansi terkait serta telah membuat Daftra Pencarian Orang (DPO). Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Menimbang
Saksi-III :
: Bahwa Saksi-III setelah dipanggil secara patut berdasarkan ketentuan undang-undang, namun sampai waktu yang ditentukan Saksi tersebut tidak dapat hadir dipersidangan, oleh karenanya dengan mendasari Pasal 155 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 dan atas persetujuan Terdakwa, maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan disertai dengan Berita Acara pengambilan sumpah dibacakan sebagai berikut : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat Tgl/lahir Jenis Kelamin
: : : : : :
SUHARTONO Serka/31940513260673 Balaklap Lidpamfik Pomdam VI/Mlw Blora (Jateng) 5 Juni 2015 Laki-laki
6
Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat Tinggal : Jl Projakal Km 5,5 Perum Graha Indah Rt 3 Blok E No.5 Kel. Graha Indah Kec.Balikpapan Utara. Balikpapan Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi sebelumnya tidak kenal dengan Terdakwa dan kenalnya saat melakukan penangkapan dan antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2015 pukul 08.30 Wita Saksi mendapat telepon dari seseorang yang menginformasikan tentang keberadaan Terdakwa, kemudian Saksi menghubungi Dansatlak Lidkrimpamfik a.n. Kapten Cpm Arfan Yudiantoro melalui telepon dengan mengatakan “Koptu Ibnu Imsiro anggota Kesdam VI/Mlw yang desersi saat ini ada di rumahnya yang berada di Perumahan Daksa Kota Hijau Puri Alamanda Blok PA 6 Nomor. 18 Kel. Sepinggan Kec. Balikpapan Selatan. 3. Bahwasetelah melaporkan adanya informasi keberadaan Terdakwa, kemudian Saksi diperintahkan untuk melakukan penangkapan terhadap Terdakwa bersama Saksi adalah, Serka Aleksius Nawa, Sertu Solichin dan Serka Supardi. 4. Bahwa sesampainya di tempat tujuan yaitu di rumah Terdakwa, di Perumahan Daksa Kota Hijau Puri Alamanda Blok PA 6 Nomor. 18 Kel. Sepinggan Kec. Balikpapan Selatan, dan sekira pukul 10.35 Wita sampai di rumah Terdakwa kemudian Saksi dan Serka Aleksius Nawa mengetuk pintu rumah dan pintu rumah tersebut dibuka oleh Terdakwa sendiri dan salah satu Petugas Pomdam VI/Mlw mengenali Terdakwa kemudian Saksi langsung memborgol tangan Terdakwa dan Terdakwa dimasukkan ke dalam mobil, kemudian langsung dibawa ke Mapomdam VI/Mlw untuk diproses. 5. Bahwa pada saat melakukan penangkapan terhadap Terdakwa, Saksi bersama dengan anggota yang lain dilengkapi dengan surat perintah penangkapan dari Danpomdam VI/Mlw Nomor: Sprin/657/IX/2015 tanggal 29 September 2015. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. BahwaTerdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui Pendidikan Secata PK Gelombang II padatahun 1996 di Rindam VI/Tpr (SekarangRindam VI/Mlw) di Gunung Kupang Banjarmasin, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian melanjutkan Pendidikan Kecabangan Infanteri (Sussartaif) di Dodiklatpur Rindam VI/Mlw tahun 1997, setelah lulus ditugaskan di Yonif 612/Modang (sekarangYonif 600 Raider) sampai dengan tahun 2009, dan pada bulan Januari 2010 Terdakwa dipindahtugaskan di Brigif 24/BC, selanjutnya pada bulanJuni 2010 Terdakwa dipindahtugaskan di Kesdam VI/Mlw sampai dengan sekarang Pangkat Koptu NRP 31960647561074. 2. Bahwa pada tanggal 18 Agustus 2015 sekira pukul 15.00 Wita Terdakwapergidari rumah tujuan ke Surabaya dengan menumpang pesawat Lion Air dan setibanya di bandara Juanda Surabaya Terdakwa pergi ke Terminal Bus Bungurasih dan naik Bus Patas tujuan ke Jember untuk tinggal di rumah orang tua.
7 3. BahwaTerdakwa pergi meninggalkan dinas tidak dilengkapi surat ijin yang sah dari Kesatuan, dan selama berada di rumah orang tua di Jember kegiatan Terdakwa hanya membantu orang tua kerja di ladang, dan selama berada di Jember tidak pernah melakukan tindak pidana. 4. Bahwa Terdakwapergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang karena ada permasalahan dengan Aipda Puryanto yang mana persoalannya tuduhan perbuatan asusila dan perzinahan dengan isterinya a.n. Ny. Latifa Juli Rachmawati, SH, dan permasalahan tersebut telah diselesaikan di Kesatuan Kesdam VI/Mlw, namun Aipda Puryanto tetap melaporkan Terdakwa. 5. Bahwa Terdakwa kembali ke Satuan dengan cara ditangkap oleh petugas Pomdam VI/Mlw pada tanggal 31 Oktober 2015 pukul 11.00 Wita di rumahnya yang beralamat di Perumahan Palm Hill Puri Alamanda PA. 6 No.18 Kel.Sepinggan Kec.Balikpapan Selatan Kota Balikpapan kemudian dibawa ke Pomdam VI/Mlw untuk diproses. 6. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau Pejabat lain yang berwenang Terdakwa tidak membawa barang-barang inventaris satuan dan Terdakwa tidak pernah melaporkan atau memberitahukan keberadaannya kepada kesatuan baik melalui surat maupun tetelpon. 7. Bahwa Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuannya sejak tanggal 18Agustus 2015 sampai dengan 31Oktober 2015 atau selama 74 (tujuh puluh empat) hari yang berarti lebih lama dari 30 tiga puluh) hari secara berturut-turut. 8. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan Kesdam VI/Mlw tanpa ijin Dansatnya yaitu Ka Kesdam VI/Mlq atau atasan lain yang berwenang, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai, serta Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau melaksanakan tugas Operasi Militer. Menimbang
: Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa : Surat-surat : -
12 (dua belas) lembar DaftarAbsensi Kesatuan Kesdam VI/Mlw Bulan Agustus 2015 sampai dengan Oktober 2015.
Adalah bukti yang menunjukkan ketidakhadiran Terdakwa yang berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat mempercepat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. Menimbang
: Bahwa berdasarkan keteranganTerdakwa dan para Saksi serta barang bukti, dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui Pendidikan Secata PK Gelombang II pada tahun 1996 di Rindam VI/Tpr (Sekarang Rindam VI/Mlw) di Gunung Kupang Banjarmasin, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian melanjutkan Pendidikan Kecabangan Infanteri (Sussartaif) di Dodiklatpur Rindam VI/Mlw tahun 1997, setelah lulus ditugaskan di Yonif 612/Modang (sekarangYonif 600 Raider) sampai dengan tahun 2009, dan pada bulan Januari 2010 Terdakwa dipindahtugaskan di Brigif 24/BC, selanjutnya pada bulan Juni 2010 Terdakwa dipindahtugaskan di Kesdam VI/Mlw sampai dengan sekarang Pangkat Koptu NRP 31960647561074.
8 2. Bahwa benar pada tanggal 18 Agustus 2015 sekira pukul 15.00 Wita Terdakwa pergi dari rumah tujuan ke Surabaya dengan menumpang pesawat Lion Air dan setibanya di bandara Juanda Surabaya Terdakwa pergi ke Terminal Bus Bungurasih dan naik Bus Patas tujuan ke Jember untuk tinggal di rumah orang tua. 3. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan dinas tidak dilengkapi surat ijin yang sah dari Kesatuan, dan selama berada di rumah orang tua di Jember kegiatan Terdakwa hanya membantu orang tua kerja di ladang, dan selama berada di Jember tidak pernah melakukan tindak pidana. 4. Bahwa benar Terdakwa kembali dari Jember ke Kesatuan pada tanggal 28 Oktober 2015 sekira pukul 18.00 Wita tiba di Balikpapan dengan menumpang pesawat Lion Air dan langsung ke rumah. 5. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang karena ada permasalahan dengan Aipda Puryanto yang mana persoalannya tuduhan perbuatan asusila dan perzinahan dengan isterinya a.n. Ny. Latifa Juli Rachmawati, SH, dan permasalahan tersebut telah diselesaikan di Kesatuan Kesdam VI/Mlw, namun Aipda Puryanto tetap melaporkan Terdakwa. 6. Bahwa benar Terdakwa kembali ke Satuan dengan cara ditangkap oleh petugas Pomdam VI/Mlw pada tanggal 31 Oktober 2015 pukul 11.00 Wita di rumahnya yang beralamat di Perumahan Palm Hill Puri Alamanda PA. 6 No.18 Kel.Sepinggan Kec. Balikpapan Selatan Kota Balikpapan kemudian dibawa ke Pomdam VI/Mlw untuk diproses. 7. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang Terdakwa tidak membawa barang-barang inventaris satuan dan Terdakwa tidak pernah melaporkan atau memberitahukan keberadaannya kepada kesatuan baik melalui surat maupun tetelpon. 8. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan dinas dari Kesatuannya sejak tanggal 18Agustus 2015 sampai dengan 31Oktober 2015 atau selama 74 (tujuh puluh empat) hari yang berarti lebih lama dari 30 tiga puluh) hari secara berturut-turut. 9. Bahwa benar selama Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan Kesdam VI/Mlw tanpa ijin Dansatnya yaitu Ka Kesdam VI/Mlq atau atasan lain yang berwenang, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai, serta Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan atau melaksanakan tugas Operasi Militer. 10. Bahwa benar Terdakwa sebelumnya ingin segera kembali ke Kesatuan Kesdam VI/Mlw, tetapi keburu ditangkap oleh petugas Pomdam VI/Mlw dan alasan Terdakwa kembali karena ingat terhadap anak dan isteri di rumah, dan masih ingin menjadi anggota TNI AD. Menimbang
: Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa pada dasarnya Majelis Hakim sependapat dengan tuntutan Oditur Militer sepanjang mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan namun mengenai pembuktian unsur-unsur tindak pidana tersebut Majelis Hakim akan membuktikan sendiri dalam putusan ini. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalam putusan ini.
9 Menimbang
: Bahwa Terdakwa tidak mengajukan pembelaan, tetapi mengajukan permohonan dan Terdakwa mengaku bersalah serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, dan mohon agar dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya.
Menimbang
: Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaannya yang disusun secara tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : : “Militer” : “Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa izin” Unsur ketiga : “Dalam waktu damai” Unsur keempat : “Lebih lama dari tiga puluh hari” Unsur kesatu Unsur kedua
Menimbang
: Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur kesatu : “Militer” Yang dimaksud dengan Militer menurut Pasal 46 ayat (1) KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara sukarela terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat-alat bukti lain dipersidangan maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui Pendidikan Secata PK Gelombang II pada tahun 1996 di Rindam VI/Tpr (Sekarang Rindam VI/Mlw) di Gunung Kupang Banjarmasin, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua, kemudian melanjutkan Pendidikan Kecabangan Infanteri (Sussartaif) di Dodiklatpur Rindam VI/Mlw tahun 1997, setelah lulus ditugaskan di Yonif 612/Modang (sekarangYonif 600 Raider) sampai dengan tahun 2009, dan pada bulan Januari 2010 Terdakwa dipindahtugaskan di Brigif 24/BC, selanjutnya pada bulan Juni 2010 Terdakwa dipindahtugaskan di Kesdam VI/Mlw sampai dengan sekarang Pangkat Koptu NRP 31960647561074. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/16/K/AD/I-07/II/2016 tanggal 16Pebruari 2016, Terdakwa telah didakwa melakukan tindak pidana : “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari”. 3. Bahwa benar Terdakwa pada saat diperiksa dan diadili di Pengadilan Militer I-07 Balikpapan adalah berdasarkan Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mlw Selaku PAPERA Nomor : Kep/28/I/2016 tanggal 29Januari 2016. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “Militer“ telah terpenuhi. Unsur Kedua : “Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin “. Menimbang bahwa oleh karena unsur ini adalah unsur alternatif maka Majelis hanya membuktikan sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan. Yang dimaksud “dengan sengaja” menurut Memorie Van Toelichting (MvT) adalah bahwa pelaku mengetahui, menyadari serta menghendaki terjadinya suatu tindak pidana beserta akibatnya yang timbul atau akan timbul dari perbuatan tersebut.
10 Yang dimaksud dengan “tidak hadir” adalah bahwa pelaku (Terdakwa) melakukan tindakan meninggalkan atau tidak berada di tempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan kewajiban dinasnya yaitu di suatu tempat yang dalam hal ini adalah kesatuan Terdakwa. Yang dimaksud “tanpa ijin” adalah bahwa pelaku (Terdakwa) tidak berada di Kesatuan tanpa ada ijin Komandan/Atasan yang berwenang baik secara lisan maupun tertulis karena sebagaimana layaknya setiap prajurit yang akan meninggalkan kesatuan baikuntuk kepentingan dinas maupun keperluan pribadidiwajibkan melalui prosedur perijinan yang berlaku di Kesatuannya tersebut dalam hal ini adalahKesdam VI/Mlw. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada tanggal 18 Agustus 2015 sekira pukul 15.00 Wita Terdakwa pergi dari rumah tujuan ke Surabaya dengan menumpang pesawat Lion Air dan setibanya di bandara Juanda Surabaya Terdakwa pergi ke Terminal Bus Bungurasih dan naik Bus Patas tujuan ke Jember untuk tinggal di rumah orang tua. 2. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan dinas tidak dilengkapi surat ijin yang sah dari Kesatuan, dan selama berada di rumah orang tua di Jember kegiatan Terdakwa hanya membantu orang tua kerja di ladang, dan selama berada di Jember tidak pernah melakukan tindak pidana. 3. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang karena ada permasalahan dengan Aipda Puryanto yang mana persoalannya tuduhan perbuatan asusila dan perzinahan dengan isterinya a.n. Ny. Latifa Juli Rachmawati, SH, dan permasalahan tersebut telah diselesaikan di Kesatuan Kesdam VI/Mlw, namun Aipda Puryanto tetap melaporkan Terdakwa. 4. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan dinas dari Kesatuannya sejak tanggal 18Agustus 2015 sampai dengan 31Oktober 2015 atau selama 74 (tujuh puluh empat) hari yang berarti lebih lama dari 30 tiga puluh) hari secara berturut-turut. 5. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang Terdakwa tidak membawa barang-barang inventaris satuan dan Terdakwa tidak pernah melaporkan atau memberitahukan keberadaannya kepada kesatuan baik melalui surat maupun tetelpon. Dengan demikian majelis hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa izin“ telah terpenuhi. Unsur Ketiga : “Dalam waktu damai”. Bahwa yang diimaksud “dimasa damai” berarti bahwa si Pelaku/Terdakwa atau seorang prajurit melakukan ketidakhadiran tanpa izin itu Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang yang ditentukan oleh undang-undang demikian pula Kesatuan Terdakwa/si Pelaku tidak sedang melaksanakan atau tidak dipersiapkan untuk tugas-tugas Operasi Militer (Pasal58KUHPM) yaitu perluasan dalam keadaan perang.
11 Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan dinas dari Kesatuannya sejak tanggal 18Agustus 2015 sampai dengan 31Oktober 2015 atau selama 74 (tujuh puluh empat) hari yang berarti lebih lama dari 30 tiga puluh) hari secara berturut-turut. 2. Bahwa benar selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa izin yang sah dari Dansat, Terdakwa dan Satuannya tidak sedang dipersiapkan untuk tugas Ops Militer atau Ekspedisi Militer dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam keadaan damai. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga “Dalam waktu damai” telah terpenuhi. Unsur Keempat : “Lebih lama dari tiga puluh hari”. Yang dimaksud dengan lebih lama dari tiga puluh hariadalah bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tiga puluh hariberarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin secara berturut-turut lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan dinas dari Kesatuannya sejak tanggal 18Agustus 2015 sampai dengan 31Oktober 2015 atau selama 74 (tujuh puluh empat) hari yang berarti lebih lama dari 30 tiga puluh) hari secara berturut-turut . 2. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan Kesatuan selama 74 (tujuh puluh empat) hari secara berturut-turut adalah lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur keempat “Lebih lama dari tiga puluh hari “ telah terpenuhi. Menimbang
: Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa izin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari“, Sebagaimana diatur dan diancam menurut Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.
Menimbang
: Bahwa oleh karena Terdakwa telah dinyatakan bersalah dan selama pemeriksaan dipersidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka oleh karenanya Terdakwa harus dipidana sesuai dengan perbuatannya.
Menimbang
: Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa hanya mengutamakan kepentingan pribadi daripada kepentingan dinas, dan tidak memiliki rasa tanggung jawab terhadap tugas dan tanggungjawabnyayang dipercayakan kepada Terdakwa.
12 2, Bahwa hakikat dari perbuatan Terdakwa melakukan tindak pidana ini karenakurangnya jiwa kejuangan pada diri Terdakwa dan kurangnya pemahaman terhadap hukum dan aturan-aturan serta ketentuan-ketentuan disiplin yang berlaku di lingkungan Militer khususnya di Kesatuan Terdakwa. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dapat mempengaruhi sendisendi kehidupan disiplin pada kesatuannya serta tugas dan tanggung jawab yang menjadi kewajiban Terdakwa dialihkan ke personil yang lain, sementara personil tersebut juga mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri pula sehingga dalam pelaksanaannya dapat mengganggu kelancaran tugas di satuan tempat Terdakwa bertugas. Menimbang
: Bahwa Terdakwa telah dididik menjadi Prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata di Rindam VI/Mlwdan Terdakwa telah dibentuk fisik dan mental melalui pendidikan serta pembekalan materi hukum termasuk disiplin militer dengan maksud agar Terdakwa saat bertugas di Kesatuan dapat diandalkan untuk mendukung tugas Satuan seperti yang pernah Terdakwa melaksanakan tugas operasi militer di Timortimur dan di Nangroe Aceh Darussalam, dan Terdakwa seharusnya mampu mengendalikan diri, dan bukan malah sebaliknya Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa melalui prosedur perizinan.
Menimbang
: Bahwa Terdakwa yang sudah berdinas selama 19 (sembilan belas) tahun sebagai prajurit TNI seharusnya sudah memahami aturan-aturan yang berlaku di Kesdam VI/Mlw termasuk mengetahui prosedur perijinan yang berlaku di Kesatuan yaitu apabila ada prajurit yang ingin bepergian karena kepentingan dinas atau kepentingan pribadi adalah wajib untuk mengajukan permohonan ijin kepada Komandan Satuan dan setelah disetujui barulah prajurit tersebut melaksanakannya, namun Terdakwa walaupun sudah mengetahui dan memahami aturan tersebut tetap juga tidak melaksanakannya.
Menimbang
: Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kejalan yang benar menjadi warga Negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : 1. Terdakwa berterus terang dipersidangan sehingga memperlancar jalannya sidang. 2. Terdakwa mengakui atas kesalahannya, dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. 3. Terdakwa sangat menyesali atas perbuatannya meninggalkan dinas tanpa ijin. Hal-hal yang memberatkan : 1. Terdakwa kembali ke Kesatuan karena ditangkap oleh petugas Polisi Militer. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa dapat merusak disiplin prajurit di SatuanKesdam VI/Mlw. 3. Bahwa perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga ke5 dan Sumpah Prajurit ke-2. 4. Perbuatan Terdakwa dapat berpengaruh terhadap pembinaan disiplin keprajuritan dilingkunganKesdam VI/Mlw.
13 Menimbang
: Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan pidana sebagai mana yang dimohonkan oleh Oditur Militer harus diperingan untuk itu terhadap permohonan keringanan hukuman yang disampaikan oleh Terdakwa sendiri dipersidangan, Majelis Hakim mengabulkannya yaitu mengenai permohonanan keringanan hukuman.
Menimbang
: Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
: Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
: Bahwa waktu selama Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
: Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa surat-surat : -
12 (dua belas) lembar DaftarAbsensi Kesatuan Kesdam VI/Mlw Bulan Agustus 2015 sampai dengan Oktober 2015, yang dibuat dan ditandatangani oleh Kasi Tuud Rumkit Tk II Dr R Hardjanto, Mayor Ckm Mustabir Daming, SKM, M.Kes NRP 11010025311277.
Merupakan bukti surat yang menunjukkan ketidakhadiran Terdakwa di Kesatuan berkaitan erat dengan perkara ini, maka menurut Majelis Hakim barang bukti tersebut perlu tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mengingat
: Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM, Pasal 190 ayat (1) jo ayat (4) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997dan ketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I
1.
Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, yaitu IBNUIMSIRO Koptu NRP 31960647561074 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ”Desersi dalam waktu damai“.
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 5 (lima) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
3.
Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : -12 (dua belas) lembar Daftar Absensi Kesatuan Kesdam VI/Mlw Bulan Agustus 2015 sampai dengan Oktober 2015, yang dibuat dan ditandatangani oleh Kasi Tuud Rumkit Tk II Dr R Hardjanto, Mayor Ckm Mustabir Daming, SKM, M.Kes NRP 11010025311277. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10. 000,- (sepuluh ribu rupiah).
14 Demikian diputuskan pada hari Selasatanggal 12 April 2016 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Syariffudin Tarigan, SH, MHMayor Sus NRP 524430 sebagai Hakim Ketua, serta Muhammad Idris, SH Mayor Sus NRP 524413 dan Akhmad Jailanie, SH Mayor Chk NRP 517644 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Dwi Prantoro, SH KaptenChk NRP21930083860973, Panitera Pengganti Khairudin, SH Kapten Chk NRP 2910088600570 serta dihadapan umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua Cap/Ttd Sariffudin Tarigan, SH,MH MayorSusNRP524430
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Muhammad Idris, SH Mayor Chk NRP 524413
Akhmad Jailanie, SH Mayor Chk NRP 517644
Panitera Ttd Khairudin, SH KaptenChk NRP 2910088600570
Salinan sesuai aslinya Panitera
Khairudin, SH KaptenChk NRP 2910088600570