TATA LAKSANA KEPABEANAN DI BIDANG IMPOR Oleh: FAUZUL A
FAKULTAS HUKUM UPN “VETERAN” JAWA TIMUR Selasa, 18 April 2011
6/16/2012
1
BAHASAN Pendahuluan Kedatangan sarana
pengangkutan Pembongkaran dan
penimbunan barang impor Pemeriksaan pabean
dibidang impor Perubahan atas
kesalahan data pemberitahuan pabean impor Pemeriksaan fisik
terhadap barang ekspor
6/16/2012
2
Hikmah Hari Ini: Apa yang Allah Tetapkan untukmu Takkan Pernah Tertukar dengan yang Lain. Dan...apa yang bukan ditetapkan untukmu takkan pernah kau miliki slamanya...meski ia nyaris menghampirimu. Optimislah.....betapapun peliknya permasalahan di sana masih ada solusi. betapapun parahnya kegagalan di sana masih ada kesuksesan. betapapun kerasnya realitas, masih ada...harapan bermekaran. Optimislah “faiza ‘azamta fatawakkal alallah.”
6/16/2012
3
Pendahuluan Dasar hukum: Undang-undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang perubahan atas UU No.10 tahun 1995. Permenkeu No.144/PMK.04/2007 tentang pengeluaran barang impor untuk dipakai Peraturan DJBC No.P-42/BC/2008 tentang petunjuk pengeluaran barang impor untuk dipakai sebagaimana telah diubah dengan P-08/BC/2009
6/16/2012
4
Pendahuluan Tujuan Pengeluaran barang impor: a. Diimpor untuk dipakai b. Diimpor sementara c. Ditimbun di TPB d. Diangkut ke TPS lainnya e. Diangkut lanjut/diangkut terus f. Diekspor kembali
6/16/2012
5
Pendahuluan Jalur pengeluaran barang impor: a. Jalur merah
b.
Jalur kuning
c.
Dilakukan penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik barang. Tidak dilakukan pemeriksaan fisik tetapi hanya dilakukan penelitian dokumen sebelum persetujuan pengeluaran barang impor.
Jalur hijau
6/16/2012
Hanya dilakukan penelitian dokumen setelah persetujuan pengeluaran barang 6
Pendahuluan d. Jalur MITA Non-Prioritas
Umumnya tidak dilakukan pemeriksaan fisik hanya dalam hal tertentu saja dalam proses pelayanan dan pengawasannya dilakukan pemeriksaan fisik.
e. Jalur MITA Prioritas
6/16/2012
Tidak dilakukan pemeriksaan seperti jalur merah atau hijau
7
6/16/2012
8
APLIKASI PELAYANAN IMPOR BARANG
6/16/2012
9
Kedatangan Sarana Pengangkutn Pengangkut datang dengan sarana pengangkut
Menyerahkan pemberitahuan paling lambat pada saat
kedatangan berupa inward manifest dalam b. Indonesia ato Inggris scara elektronis ato manual kepada pejabat di kantor pabean kedatangn brupa: Daftar penumpang dan awak Daftar bekal sarana pengangkut Daftar perlengkapan Daftar senjata api dan amunisi Daftar obat-obatan termasuk narkotika untuk pengobatan Apabila tidak mengangkut barang, sarana pengangkutnya wajib menyerahkan pemberitahuan nihil. 6/16/2012
10
Pembongkaran dan penimbunan barang impor Pembongkaran dilaksanakan di kawasan pabean ato
ditempat lain stelah mendapat izin dari kepala bidang penindakan dan penyidikan ato pejabat yg ditunjuk. Paling lam 12 jam stelah pembongkarn pengangkut wajib menyampaikan daftar kemasan ato peti kemas ato jumlah barang curah yg telah dibongkar Pengangkut yg tidak dpt mempertanggung jawabkan terjadinya kekurangan bongkar, wajib melunasi bea masuk, cukai dan pajak dalam rangka impor berikut sanksi administrasi berupa denda. Pengangkut yg tidak dpt mempertanggung jawabkan terjadinya kelebihan bongkar, dikenai sanksi 11 6/16/2012 administrasi berupa denda.
Pemeriksaan pabean di bidang impor Pemeriksaan pabean dilakukan berdasarkan
pemberitahuan yang disampaikan importir yg meliputi penelitian dokumen dan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan dilakukan secara selektif berdasarkan analisis manajemen resiko Penelitian dokumen dilakukan pejabat pemeriksa dokumen sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian komputer pada data yg disajikan sistem pelayanan. Pemeriksaan fisik barang dilakukan oleh pejabat pemeriksa fisik berdasarkan instruksi pemeriksaan yg diterbitkan oleh pejabat bea dan cukai. 6/16/2012
12
Pemeriksaan Pabean di Bidang Impor Pemeriksaan fisik dilakukan paling lama 3 hari stelah
tanggal pemberitahuan di: Tempat penimbunan sementar (TPS) ato tempat lain yg disamakan Tempat penimbunan Pabean (TPP) Tempat penimbunan berikat (TPB) Importir ato kuasanya mendapat pemberitahuan pemeriksaan fisik dari pejabat bea dan cukai a to dari sisitem komputer Importir wajib menyerahkan barang impor untuk diperiksaserta menyaksikannya. 6/16/2012
13
Perubahan atas kesalahan data pemberitahuan pabean impor Kesalahan ato kekhilafan dlm pemberitahuan pabean impor tidak perlu terjadi. Atas kesalahan, importir dapat mngajukan permohonan prubahan data. Permohonan perubahan ditolak apabila:
6/16/2012
Barang telah dikeluarkan dari kawasan pabean. Kesalahan data tersebut mrupakan temuan pejabat bea dan cukai Pemberitahuan telah mendapat penetapan oleh pejabat bea dan cukai 14
Pemeriksaan Fisik Barang Impor Terdapat tiga tingkatan pemeriksaaan fisik: a. Mendalam : barang diperiksa 100% b. Sedang : barang diperiksa 30% c. Rendah : barang diperiksa 10%
Pemeriksaan fisik dilakukan dengan memeriksa barang sampai dengan : a. Jumlah peti kemasan mencapai % tingkat pemeriksaan dari keseluruhan kemasan barang (<5 peti kemas) b. Jumlah peti kemasan mencapai % tingkat pemeriksaan dari keseluruhan kemasan barang (>5 peti kemas)
6/16/2012
15
Pembayaran Bea Masuk dan PDRI Tempat pembayaran? a. b.
Bank Devis Persepsi/Pos Persepsi Kantor bea dan Cukai, hanya dalam hal: 1.
2.
6/16/2012
Tidak terdapat bank devisa persepsi / Pos Persepsi Untuk barang impor awak sarana pengangkutan, pelintas batas dan barang penumpang.
16
DAFTAR PUSTAKA Sugianto,
2008, Pengantar Kepabeanan dan Cukai, Gramedia, Jakarta, Cet.ke-1. Ali Purwito, 2007, Pergeseran Reformasi Kepabeanan, Graha Ilmu, Yogyakarta, Cet. Ke-1.
6/16/2012
17
SEKIAN
TERIMA KASIH
6/16/2012
18