29 Untuk perhitungan sepeda motor (MC), angkutan umum menggunakan perbandingan seperti pada perhitungan BOK karena belum ada studinya. Sehingga nilai waktunya digunakan dengan kendaraan pribadi. Kemudian nilai tersebut dikalikan dengan waktu tempuh kendaraan sehingga didapatkan nilai waktu untuk tiap golongan. 6.5.1 Kwagean)
Segmen
1
(jl
Girilaya-jl
Tabel 6.17 Nilai Waktu saat Forecasting
Simo
Pada saat eksisting dengan volume kendaraan yang sangat tinggi membuat waktu tempuh menjadi lama. Semakin lambat waktu yang ditempuh semakin besar nilai uangnya. Tabel 6.16 Nilai Waktu saat Eksisting
6.5.2 Segmen 2 (jl Simo Kwagean-jl Simo Mulyo) Pada saat eksisting dengan volume kendaraan yang sangat tinggi membuat waktu tempuh menjadi lama. Semakin lambat waktu yang ditempuh semakin besar nilai uangnya. Tabel 6.18 Nilai Waktu saat Eksisting
Dengan adanya pembangunan ruas jalan di atas box culvert sehingga waktu tempuh lebih cepat dan semakin kecil nilai uangnya.
30 Dengan adanya pembangunan ruas jalan di atas box culvert sehingga waktu tempuh lebih cepat dan semakin kecil nilai uangnya. Tabel 6.19 Nilai Waktu saat Forecasting
6.5.3 Segmen 3 (jl Simo Mulyo-jl Tanjungsari) Pada saat eksisting dengan volume kendaraan yang sangat tinggi membuat waktu tempuh menjadi lama. Semakin lambat waktu yang ditempuh semakin besar nilai uangnya. Tabel 6.20 Nilai Waktu saat Eksisting
Dengan adanya pembangunan ruas jalan di atas box culvert sehingga waktu tempuh lebih cepat dan semakin kecil nilai uangnya. Tabel 6.21 Nilai Waktu saat Forecasting
31 6.5.4 Segmen 4 (jl Tanjungsari-jl Margomulyo) Pada saat eksisting dengan volume kendaraan yang sangat tinggi membuat waktu tempuh menjadi lama. Semakin lambat waktu yang ditempuh semakin besar nilai uangnya. Tabel 6.22 Nilai Waktu saat Eksisting Tahun Nilai Waktu Per Hari
Per Tahun
2010
Rp
8.647.295
Rp
3.156.262.753
2011
Rp
9.929.023
Rp
3.624.093.258
Rp
11.778.225
Rp
4.299.052.262
Rp
13.888.280
Rp
5.069.222.033
2014
Rp
16.291.974
Rp
5.946.570.570
2015
Rp
19.025.966
Rp
6.944.477.634
2016
Rp
22.131.218
Rp
8.077.894.703
Rp
25.653.486
Rp
9.363.522.547
Rp
29.643.858
Rp
10.820.008.331
2019
Rp
34.159.354
Rp
12.468.164.354
2020
Rp
39.263.591
Rp
14.331.210.739
2021
Rp
45.335.095
Rp
16.547.309.818
Rp
52.594.649
Rp
19.197.047.008
Rp
61.321.730
Rp
22.382.431.303
Rp
71.872.291
Rp
26.233.386.299
2025
Rp
84.702.600
Rp
30.916.448.838
2026
Rp
100.401.393
Rp
36.646.508.548
2027
Rp
119.733.610
Rp
43.702.767.682
2028
Rp
143.700.284
Rp
52.450.603.742
2029
Rp
173.621.246
Rp
63.371.754.926
2030
Rp
211.250.244
Rp
77.106.339.126
2012 2013
2017 2018
2022 2023 2024
Dengan adanya pembangunan ruas jalan di atas box culvert sehingga waktu tempuh lebih cepat dan semakin kecil nilai uangnya.
Tabel 6.23 Nilai Waktu saat Forecasting Tahun Nilai Waktu Per Hari
Per Tahun
2010
Rp
3.234.553
Rp
1.180.611.906
2011
Rp
3.658.647
Rp
1.335.406.218
2012
Rp
4.109.278
Rp
1.499.886.323
2013
Rp
4.587.813
Rp
1.674.551.565
2014
Rp
5.095.684
Rp
1.859.924.777
2015
Rp
5.634.393
Rp
2.056.553.336
2016
Rp
6.205.508
Rp
2.265.010.255
2017
Rp
6.810.672
Rp
2.485.895.320
2018
Rp
7.451.606
Rp
2.719.836.279
2019
Rp
8.130.110
Rp
2.967.490.087
2020
Rp
8.848.066
Rp
3.229.544.194
2021
Rp
9.646.643
Rp
3.521.024.550
2022
Rp
10.537.042
Rp
3.846.020.487
2023
Rp
11.532.323
Rp
4.209.297.783
2024
Rp
12.647.748
Rp
4.616.428.003
2025
Rp
13.901.222
Rp
5.073.945.860
2026
Rp
15.313.812
Rp
5.589.541.400
2027
Rp
16.910.399
Rp
6.172.295.610
2028
Rp
18.720.467
Rp
6.832.970.416
2029
Rp
20.779.088
Rp
7.584.367.087
2030
Rp
23.128.140
Rp
8.441.771.051
32 6.5.5 Segmen 5 (jl Margomulyo-jl Benowo) Pada saat eksisting dengan volume kendaraan yang sangat tinggi membuat waktu tempuh menjadi lama. Semakin lambat waktu yang ditempuh semakin besar nilai uangnya. Tabel 6.24 Nilai Waktu saat Eksisting Tahun Nilai Waktu Per Hari
Per Tahun
2010
Rp
5.401.696
Rp
1.971.619.102
2011
Rp
6.164.656
Rp
2.250.099.391
Rp
7.233.338
Rp
2.640.168.441
Rp
8.436.451
Rp
3.079.304.433
2014
Rp
9.788.905
Rp
3.572.950.181
2015
Rp
11.307.158
Rp
4.127.112.737
2016
Rp
12.017.341
Rp
4.386.329.570
Rp
14.915.560
Rp
5.444.179.503
Rp
17.047.811
Rp
6.222.451.185
2019
Rp
19.430.455
Rp
7.092.115.906
2020
Rp
22.090.299
Rp
8.062.959.101
2021
Rp
25.214.199
Rp
9.203.182.463
Rp
28.900.147
Rp
10.548.553.803
Rp
33.270.318
Rp
12.143.666.233
Rp
38.477.877
Rp
14.044.425.198
2025
Rp
44.715.955
Rp
16.321.323.395
2026
Rp
52.229.537
Rp
19.063.780.923
2027
Rp
61.331.330
Rp
22.385.935.459
2028
Rp
72.423.069
Rp 26.434.420.304
2029
Rp
86.024.350
Rp 31.398.887.616
2030
Rp
102.811.922
Rp 37.526.351.596
2012 2013
2017 2018
2022 2023 2024
Dengan adanya pembangunan ruas jalan di atas box culvert sehingga waktu tempuh lebih cepat dan semakin kecil nilai uangnya.
Tabel 6.25 Nilai Waktu saat Forecasting Tahun Nilai Waktu Per Hari
Per Tahun
2010
Rp
2.401.799
Rp
876.656.698
2011
Rp
2.720.782
Rp
993.085.357
2012
Rp
3.060.442
Rp
1.117.061.285
2013
Rp
3.421.887
Rp
1.248.988.619
2014
Rp
3.806.277
Rp
1.389.291.260
2015
Rp
4.214.832
Rp
1.538.413.790
2016
Rp
4.479.559
Rp
1.635.038.907
2017
Rp
5.109.606
Rp
1.865.006.053
2018
Rp
5.598.568
Rp
2.043.477.202
2019
Rp
6.117.187
Rp
2.232.773.208
2020
Rp
6.667.006
Rp
2.433.457.318
2021
Rp
7.279.753
Rp
2.657.109.770
2022
Rp
7.964.333
Rp
2.906.981.642
2023
Rp
8.731.154
Rp
3.186.871.284
2024
Rp
9.592.413
Rp
3.501.230.731
2025
Rp
10.562.454
Rp
3.855.295.577
2026
Rp
11.658.203
Rp
4.255.244.059
2027
Rp
12.899.706
Rp
4.708.392.714
2028
Rp
14.310.789
Rp
5.223.437.974
2029
Rp
15.919.879
Rp
5.810.755.765
2030
Rp
17.761.026
Rp
6.482.774.634
6.6 Analisis Ekonomi Penghematan biaya yang terjadi dianggap sebagai suatu keuntungan dari dibangunnya ruas jalan di atas box culvert ini. Tabel 6.26 Penghematan BOK dan Nilai Waktu
33 6.6.1 Analisis Benefit Cost Ratio (BCR) Tujuan analisis Benefit Cost Ratio (BCR) adalah untuk mengetahui layak tidaknya pada pembangunan ruas jalan di atas Box Culvert dari segi ekonomi jalan raya. Pada prinsipnya analisis ini membandingkan antara investasi (cost) yang dikeluarkan dengan besarnya biaya penghematan (benefit) untuk para pengguna jalan yang diperoleh dari pembangunan jalan tersebut. Tabel 6.27 Nilai Ekonomi dengan suku bunga 6,5% Jumlah Biaya (Rp) Biaya Konstruksi Rp 750.360.511.050,89 Penghematan BOK Rp 2.717.742.649.765 penghematan Nilai Rp 719.189.151.645 Waktu Total Penghematan Rp 2.234.005.670.917 NPV Rp 1.291.234.963.746,90 Dari Tabel 6.25 dapat diketahui besarnya biaya dan penghematan, sehingga didapatkan BCR sebesar:
6.6.2 Analisis Nett Present Value (NPV) Tujuan analisis Nett Present Value (NPV) adalah untuk mengetahui berapa besar keuntungan pembangunan ruas jalan di atas box culvert selama umur yang direncanakan. Pada prinsipnya analisis ini membandingkan antara besarnya investasi (cost) yang dikeluarkan dengan besarnya biaya penghematan (benefit) untuk para pengguna jalan yang diperoleh dari pembangunan tersebut. Dari Tabel 6.25 dapat diketahui besarnya biaya dan penghematan sehingga didapatkan NPV sebesar: NPV=Rp 2.234.005.670.917- Rp 750.360.511.050,89 = Rp 1.483.645.159.000 6.6.2 Analisis Nett Present Value (NPV) Tujuan analisis Nett Present Value (NPV) adalah untuk mengetahui berapa besar keuntungan pembangunan ruas jalan di atas box culvert selama umur yang direncanakan. Pada prinsipnya analisis ini membandingkan antara besarnya investasi (cost) yang dikeluarkan dengan besarnya biaya penghematan (benefit) untuk para pengguna jalan yang diperoleh dari pembangunan tersebut. Dari Tabel 6.25 dapat diketahui besarnya biaya dan penghematan sehingga didapatkan NPV sebesar: NPV =Rp2.234.005.670.917-Rp 942.770.707.169,72 = Rp 1.291.234.963.746,90
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Dari hasil perhitungan dan analisa pada babbab sebelumnya dari sebelum pembangunan
dan setelah pembangunan, sehingga didapatkan kesimpulan sebagai berikut: Biaya Operasional Kendaraan (BOK) pada kondisi eksisting dari tahun 2010 sebesar Rp. 8.192.577.339 pada segmen 1, segmen 2 sebesar Rp. 16.240.710.501, segmen 3 sebesar Rp. 14.084.503.094, segmen 4 sebesar Rp. 8.162.431.282 dan segmen 5 sebesar Rp. 23.636.417.956. Sedangkan dari hasil tersebut di dapatkan penghematan BOK pada tahun 2010 sebesar Rp. 39.598.650.962. Nilai waktu total atau penghematan pada jalan eksisting dengan jalan yang belum di bangun ruas jalan di atas box culvert pada tahun 2010 sebesar Rp. 7.599.415.864 Biaya Operasi kendaraan (BOK) pada saat setelah pembangunan ruas jalan di atas box culvert sebesar Rp. 6.814.279.084 pada segmen 1, segmen sebesar 2 Rp. 13.085.631.865, segmen 3 sebesar Rp. 10.624.522.329, segmen 4 sebesar Rp. 16.924.843.203, segmen 5 sebesar Rp. 17.197.258.253. Nilai waktu pada jalan setelah ada pembangunan ruas jalan di atas box culvert sebesar Rp. 3.298.053.287. Bila penghematan dari tahun 2010-2030 diakumulasikan, sehingga didapatkan total penghematan sebesar Rp. 2.234.005.670.917 Secaraekonomi jumlah penghematan total (NPV) sebesar Rp. 1.483.645.159.000 dan nilai BCR 2,9. Sehingga dari segi ekonomi pembangunan ruas jalan di atas box culvert layak karena manfaat dari pembangunan lebih besar dari pada biaya yang diperlukan. 7.2 Saran Berdasarkan hasil analisis kelayakan jalan yang ditinjau dari segi teknik lalu lintas dan ekonomi jalan raya, pembangunan ruas jalan di atas box culvert layak dibangun pada saat ini karena dari analisis derajat kejenuhan (DS) sudah mencapai 1 sehingga masyarakat tidak mengalami kesulitan untuk kebutuhan sehari-hari dan mengurangi kemacetan yang terjadi.