ANDARU INTAN
Saat Waktu Berkejaran
Penerbit Nulisbuku
Saat Waktu Berkejaran
SAAT WAKTU BERKEJARAN Oleh: Andaru Intan Copyright © 2013 by Andaru Intan Penerbit nulisbuku www.nulisbuku.com
Desain Sampul: Frans Septiadi
Diterbitkan melalui:
www.nulisbuku.com
i
Saat Waktu Berkejaran
“Menepuk Air di dulang, terpercik ke muka sendiri. Kebanyakan orang senang mengoreksi orang lain, jarang mengoreksi diri sendiri. Membaca karya ini ibarat membaca sebuah refleksi diri, mengoreksi diri agar tidak terjatuh di lubang yang sama. Bukan hanya para tenaga medis, namun semua orang yang ingin menjadi besar wajib membaca karya hebat sejawat saya ini. Hanya orang-orang besar yang mampu berbesar hati melakukan refleksi diri.” @algristianhafid (dr. Hafid Algristian, CHt., CI - Instruktur Medical Hypnosis, Penulis Buku Kesehatan) “HIV jadi salah satu tema yang jarang diangkat. Intan mencoba menyajikannya dari berbagai latar dan sudut pandang tokoh. Menilik tiap kasus dan kejadian dari sisi yang lebih manusiawi. Bahasa yang digunakan pun sederhana dan mudah dipahami, sehingga membawa kita ke jarak yang lebih dekat dengan mereka yang bersinggungan langsung dengan setiap kasus-kasusnya.” @robinBIEwijaya (Robin Wijaya - Penulis Novel ROMA, Menunggu, dan Before Us.)
ii
Saat Waktu Berkejaran
“Bersyukur ada yang menuliskan apa yang tak bisa saya sampaikan.” ****, ODHA.
iii
Saat Waktu Berkejaran
Teruntuk: Para penderita HIV/AIDS Dan semua orang yang mencintai waktu..
iv
Saat Waktu Berkejaran
Terimakasih pada.. Allah SWT. Kedua orang tua saya. Kekek nenek saya tersayang, Wagiman Joyo Soewito - Tan Lian Soen. Keluarga besar yang terus menyemangati. Eka Adi Prasetyo JP. Guru-guru saya yang telah mengajari. Pasien & para penderita HIV/AIDS yang menginspirasi. Sahabat-sahabat saya, Syarfina, Junida, dll yang sering saya repoti. Rekan-rekan saya, Dianna, Frans Septiadi, Ari, Kang Fuzi, Faisal Syahreza, Willy, dll yang membantu dalam proses penerbitan. Dan ucapan terimakasih yang besar pada guru saya, Prof. Dr. Nasronudin, dr., SpPD., K-PTI Senior saya, Hafid Algristian, dr. CHt, CI Kak Robin Wijaya Dan Mbak Mia Terimakasih sudah menyempatkan diri membaca tulisan saya di sela-sela kesibukan.
v
Saat Waktu Berkejaran
Pengantar Penulis
A
da sayup suara azan, bau khas tanah di musim penghujan, juga gerimis yang berjatuhan menimpuk tanah. Saya ingat benar suasana itu. Dengan logat jawanya yang kental, kakek saya mengenalkan saya pada kehidupan. Begini, katanya: "Seperti matahari. Setiap orang akan terbit dan tenggelam. Yang membedakan adalah apa yang dilakukan sepanjang dua waktu itu." Kalau boleh saya artikan, beliau ingin saya mengerti bahwa semua orang yang hidup akan mati, yang membuat manusia dengan manusia lain berbeda adalah apa saja yang dilakukannya selama hidup. Melakukan halhal baik atau buruk. Dan pasti.. beliau ingin saya menjalani kehidupan saya dengan sebaik apa yang bisa saya lakukan. Bisa memberi manfaat untuk orang lain, misalnya. Tinggi pikiran saya waktu itu, haruskah bermanfaat itu menjadi seorang pemimpin yang besar, seorang yang memenangkan juara
vi
Saat Waktu Berkejaran
nasional, atau menjadi seorang profesor yang menemukan teori-teori baru? Ternyata tidak, bermanfaat itu cukup sederhana. Cukup membagi yang kita punya, entah sekedar senyum, rezeki, pengetahuan, atau pengalaman. Apapun. Berangkat dari situ, saya ingin menulis untuk membagikan pengalaman dan pengetahuan saya. Yah.. Meskipun ini hanya seperti setitik air di lautan luas. Semoga pembaca bisa menikmati dan semoga buku ini bisa mengena, membekas, juga menjadi salah satu pembaik.
Salam hangat
Andaru Intan
vii
Saat Waktu Berkejaran
DAFTAR ISI
Tujuh Bulanan ..............................................1 I Remember .................................................... 13 Saat Waktu Berkejaran ..........................
25
Tiga Potong Roti ............................................ 37 Lelaki Tua Itu ................................................. 49 Seekor Anjing yang Menggonggong ............. 59 Talita dan Sepatu High Heels ........................ 69 Kumpulan Puisi .............................................. 83 Seputar HIV/AIDS ........................................... 95 Dari Penulis ..................................................... 106 Tentang Penulis ............................................... 107
viii
Saat Waktu Berkejaran
Tujuh Bulanan
"Baru kusadari, ternyata dunia memang tak seadil penciptanya."
1
Saat Waktu Berkejaran
Tujuh Bulanan
S
awah hijau-kuning membentangi dataran tinggi lereng gunung Lawu. Pepohonan berdiri-diri membatasi jalan yang berkeok naik-turun. Langit, awan berarak, burung, layang-layang, sawah, padang rumput, dan bapak-bapak tua dengan kambing gembalanya masih menjadi satu dengan tanah kelahiranku. Namun, sekarang aku menjadi minyak dalam air yang mengambang berbatasan. Serasa bukan bagiannya. Aku tengah berbeda. Aku tak seranum dulu. Urat-urat kaki membiru karena menumpu beban di perutku. Rambutku kian rontok dan mata pun lagi mencekung. Sambil mengaca, aku duduk menghadap ke barat. Bersimpuh setengah lemas, mengelus perut yang makin lama makin membuncit. Hari ini tepat tujuh bulan usia bayiku dalam kandungan. Terus kulantunkan doadoaku untuknya. Bayiku sayang, bayiku malang. Kasihan. Di saat bayi-bayi yang lain mendapatkan doa dari banyak orang, bayiku tidak bisa mendapatkannya. Lalu siapa lagi
2