Tabel 1.1 Jadwal Penelitian
NO
KEGIATAN
MINGGU KE 1
1
Persiapan
2
Pengumpulan Data
3
Penulisan Laporan
2
3
Di dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset mulai tanggal 22 Mei sampai dengan 05 Juni 2011 di Jl. Jamin Ginting Padang Bulan Medan dan Jl. Berdikari Pasar 1 Medan.
D. Sistematika Pembahasan Tugas Akhir ini dibagi atas 3 bab dan setiap babnya dibagi atas beberapa sub bab antara lain :
BAB I : PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan tentang latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian, tempat dan jadwal penelitian, dan sistematika pembahasan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II : PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI Bab ini akan menguraikan mengenai profil perusahaan Warung makan “ Nasi Campur Istimewa”, biodata perusahaan, struktur orgsanisasi, aspek pasar dan pemasaran, produk yang dihasilkan, keunggulan produk, gambaran pasar, target atau segmen pasar yang dituju, trend perkembangan pasar, proyeksi penjualan, strategi pemasaran, analisis pesaing, saluran distribusi produk, aspek produk, analisis sumber daya manusia, rencana pengembangan usaha, pemanfaatan IT, analisis keuangan, dan analisis risiko usaha.
BAB III : PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan dan saran tentang bagaimana perencanaan bisnis yang baik pada Rumah Makan Family “ Nasi Campur Istimewa”.
Universitas Sumatera Utara
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Profil Usaha Rumah Makan Nasi Campur Istimewa
Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, E-mail, NPWP serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan:
A. Data Usaha 1.
Nama Usaha
Rumah Makan Family
2.
Bidang Usaha
Usaha Rumahan
3.
Jenis Produk / Jasa
Nasi Campur Istimewa dan Minuman segar
4.
Alamat Perusahaan
Jl. Berdikari Padang Bulan No. 1A Medan – Sumatera Utara
5.
Nomor Telepon
081263228212
6.
Alamat E-mail
[email protected]
7.
Mulai Berdiri
Januari 2012
Universitas Sumatera Utara
B.
Biodata Pemilik/Pengurus Usaha
1.
Nama
Dosma Juni P. Sidabutar
2.
Jabatan
Pemilik Usaha
3.
Tempat dan Tanggal
Pematangsiantar, 01 Juni 1990
Lahir
Jl. Jamin Ginting Pasar 1. Berdikari No. 52
4.
Alamat Rumah
Padang Bulan. Medan-Sumatera Utara
5.
Nomor Telepon
085762952295
6.
Alamat E-mail
[email protected]
7.
Pendidkan Terakhir
D3-Keuangan
C. Struktur Organisasi Struktur Organisasi diperlukan Bidang Usaha untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur oranisasi dalam instansi.
Universitas Sumatera Utara
Pemilik Usaha/Koki Masak I Dosma Juni P. Sidabutar,A.Md Kasir Fransiska
Koki masak II
Pelayan
Hotma wati
1. Tri wani A. 2. Wira Fatma Gambar 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Tabel 2.1 Jabatan dan Uraian Tugas: No 1
Jabatan Pemilik usaha/Koki
Uraian Tugas Bertanggung jawab atas perencanaan, pengkoordinasian, pengarahan, dan pengawasan, mengatur perbelanjaan bahan baku, serta peningkatan mutu juga menemukan resep masakan baru.
2
Bagian Kasir
Mencatat setiap transaksi penjualan nasi campur. Menerima uang dari pelanggan yang memesan nasi campur. Dan bertanggung jawab kepada pemilik usaha atas jumlah uang yang di terima dengan jumlah penjualan yang ada.
3
Koki II
Membantu koki Utama yakni pemilik usaha sendiri dalam menyediakan Menu Nasi Campur Istimewa.
4
Pelayan/Pramuniaga
Melayani dan Mengantarkan Pesanan konsumen ke meja makanan maupun pesanan yang akan di bawa pulang.
Universitas Sumatera Utara
Pengorganisasian adalah pengaturan setelah ada plan (rencana). Dalam hal ini diatur dan ditentukan tentang apa tugas pekerjaan, serta sifat pekerjaan, unit-unit kerja, tentang siapa yang akan melakukan pekerjaan, bagaimana pengaturan keuangan dan fasilitasnya dengan kata lain setelah tujuan dari usaha yang telah ditentukan, kegiatan usaha perlu merumuskan tindakan-tindakan yang akan dijalankan untuk mewujudkan berbagai macam tujuan tersebut. Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu kegiatan usaha. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masing-masing setiap
anggota
organisasi
yang
mana
ini
juga
mencerminkan
sikap
profesionalisme suatu bidang usaha atau organisasi. Untuk saat ini dalam struktur organisasi kami hanya masih 5 orang termasuk penulis yang terlibat dalam pengelolaan rencana ini. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap. Penulis yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi usaha yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengurangi tingkat pengangguran di kota Medan.. D. Aspek Pasar Dan Pemasaran 1. Produk yang Dihasilkan Jenis produk yang dihasilkan merupakan jenis makan dan minuman, Usaha ini menyediakan Produk Paket Makanan dengan Menu utama Nasi Campur Istimewa dan aneka minuman segar. Nasi campur adalah masakan khas Indonesia yang terdiri atas nasi putih dengan bermacam lauk. gabungan aneka lauk pauk seperti: ayam, telur, perkedel, tahu, tempe, ati ampela, sayur (lalapan), kerupuk, sambal goreng, abon,
Universitas Sumatera Utara
serundeng, tahu goreng, ikan goreng, telur, dan sebagainya, tergantung siapa yang menyajikannya. Nasi ini juga lazim dikemas dalam bungkusan, baik dengan daun pisang, daun jati, atau daun lainnya. Bagi para pencinta nasi campur, sajian favorit ini terasa istimewa karena begitu bungkus dibuka akan tercium aroma khas bumbu rempah bercampur daun yang mampu membangkitkan selera. Versi nasi campur Bali mungkin ada ikan tuba bakar, tauhu goreng, timun, sayur bayam, tempe, kiub lembu, kari sayur, jagung, sos cili di atas nasi. Nasi campuran biasa dijual oleh penjaja, dibalut dalam daun pisang. Untuk orang Cina Indonesia, istilah nasi campur juga merujukkan pada nasi Hainam, sebuah hidangan nasi ayam Hainan dengan suatu campuran barbeku Cina, seperti char siu. Hidangan ini biasanya dihidang dengan sayur asin, sup jernih tulang daging sapi dengan hijauan biji sawi ditapai. Nasi campur ini kami sajikan dalam keadaan masi hangat di atas piring yang dilapisi dengan daun pisang terlebih dahulu sehingga memiliki aroma nasi campur yang khas. Semua bahan yang kami gunakan seperti Bumbu dapur, Sayur – sayuran, daging, ikan dan lain – lain nya, dalam keadaan masih segar sehingga tampilan dan rasa saat sudah di masak selalu mengundang selera konsumen. Pemesanan produk untuk dibawa pulang dan makan di tempat dilakukan di tempat yang berbeda dan di bungkus dalam kotak nasi yang dilapisi dengan daun pisang untuk menjaga aroma nasi campur yang khas sehingga konsumen mendapat prioritas yang sama dan diharapkan dapat memenuhi pesanan pelanggan secepatnya.
Universitas Sumatera Utara
Dan dibawah ini adalah beberapa gambar-gambar menu nasi campur dan minuman yang diproduksi di “Rumah makan family”: Sumber: http//:nasicampurindonesia.com 1. Nasi Campur Istimewa dengan Lauk Ayam Goreng
Gambar 2.2 2. Nasi Campur Istimewa dengan Lauk Ayam Bakar
Gambar 2.3
Universitas Sumatera Utara
3. Aneka Minuman segar Sumber: http://aneka-minuman.com/jusbuah
Gambar 2.4 Aneka minuman yang ada di “Rumah Makan Family” dari berbagai macam buah seperti tomat, jeruk, alpukat, semangka, mangga, apel, wortel dan lain-lain yang diolah menjadi jus segar ataupun es buah yang juga dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan minuman untuk kesehatan dirinya. Masih banyak lagi menu-menu yang dihidangkan di “Rumah Makan Family” dan yang paling penting adalah semua makanan dan minuman di “Rumah Makan Family” berbahan baku dari Beras dengan kualitas baik dan sayuran serta buahbuahan yang masih segar.
Universitas Sumatera Utara
Ada pun Daftar Menu di Rumah Makan Family ini adalah sebagai brikut: TABEL 2.2 Jenis-Jenis Produk NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
NAMA MENU NASI CAMPUR ISTIMEWA “AYAM GORENG” NASI CAMPUR ISTIMEWA “AYAM SEMUR” NASI CAMPUR ISTIMEWA “AYAM BAKAR” NASI CAMPUR ISTIMEWA “AYAM SAMBAL” NASI CAMPUR ISTIMEWA “AYAM RICA-RICA” NASI CAMPUR ISTIMEWA “AYAM GULAI” NASI CAMPUR ISTIMEW “AYAM ASAM MANIS” NASI CAMPUR ISTIMEW “AYAM PEDAS MANIS” NASI CAMPUR ISTIMEW “AYAM RENDANG” NASI CAMPUR ISTIMEWA “IKAN DENCIS” NASI CAMPUR ISTIMEWA “IKAN MAS ARSIK” NASI CAMPUR ISTIMEWA “TONGKOL BALADO” NASI CAMPUR ISTIMEWA “IKAN ASAM MANIS” NASI CAMPUR ISTIMEWA “TAUCO PEDAS MANIS” NASI CAMPUR ISTIMEWA “CUMI UDANG MANIS” NASI CAMPUR ISTIMEWA “TELUR DADAR” NASI CAMPUR ISTIMEWA “IKAN SAMBAL HIJAU” NASI CAMPUR ISTIMEW “KIKIL TAUCO PEDAS” NASI CAMPUR ISTIMEW “HATI TELUR PUYUH”
UNIT
HARGA(Rp)
@
8.000
@
8.000
@
8.000
@
8.000
@
8.000
@
8.000
@
8.000
@
8.000
@
8.000
@
7.000
@
8.000
@
7.000
@
7.000
@
7.000
@
7.000
@
6.000
@
7.000
@
7.000
@
7.000
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.3 Aneka Minuman 1
JUS JERUK
@
5.000
2
JUS SEMANGKA
@
5.000
3
JUS MELON
@
5.000
4
JUS MANGGA
@
5.000
5
JUS SIRSAK
@
5.000
6
JUS NANAS
@
5.000
7
JUS ALPUKAT
@
5.000
8
JUS BUAH SHAKE
@
5.000
9
FRUIT PUNCH
@
5.000
10
MILK SHAKE
@
5.000
11
ES CAMPUR
@
5.000
12
LEMON TEA
@
4.000
13
FANTA
@
3.000
14
TEH BOTOL
@
3.000
15
ES TEH MANIS
@
3.000
16
FRUIT TEA
@
3.000
17
NUTRISARI DINGIN
@
3.000
18
COCA COLA
@
3.000
19
KOPI
@
3.000
Universitas Sumatera Utara
2.Keunggulan Produk Keunggulan kompetitif Produk kami : a. Memberikan menu nasi campur istimewa dan aneka minuman segar dengan tata penyajian yang menarik, enak dan sehat. b. Adanya system “Pesan dulu baru dimasak” pada beberapa menu lauk pauk nasi campur istimewa. c. Harga makanan dan minuman yang relatif murah sehingga terjangkau semua masyarakat kelas bawah. d. Terdapat berbagai pilihan lauk pauk dan minuman yang menyehatkan, sehingga konsumen tidak bosan dengan menu lauk pauk yang itu itu saja. e. Kebersihan yang sangat terjamin, karena dengan ini konsumen akan merasa nyaman dan terpuaskan. f. Rasanya yang enak dan dengan tampilan yang menarik akan menggugah selera konsumen untuk mencicipinya.
3. Gambaran Pasar Diperkirakan minat pasar akan kebutuhan makanan dan minuman sehat akan terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, dan jika ditinjau dari jumlah keluarga, daya beli, dan minat konsumen terhadap makanan dan minuman sehat maka kami optimis usaha yang kami pasarkan akan terjual dengan baik. Apalagi dengan harga yang relatif terjangkau dengan pendapatan masyarakat
Universitas Sumatera Utara
maka “Rumah Makan Family” merupakan pilihan yang terbaik untuk keluarga maupun anak sekolah. 4.
Target atau Segmen Pasar yang Dituju
Target konsumen pada usaha ‘Rumah Makan Family’ yaitu anak sekolah, mahasiswa, dan wisatawan domestik ataupun asing yang ke Medan (dengan tujuan biasanya untuk berbelanja, mencari jajanan, atau sekedar jalan-jalan) dan masyarakat sekitar. Rumah makan Family merupakan suatu tempat makan yang didesain bernuansa kafe akan tetapi sederhana sehingga diharapkan dengan diletakkan pada daerah dengan kriteria tersebut dapat menjangkau konsumen dengan kriteria tersebut. Usaha Segmen pasar yang dipilih dalam usaha ini adalah masyarakat menengah ke bawah. Produk ‘Rumah Makan Family’ disesuaikan dengan target pasarnya, oleh karena itu harga produk dapat terjangkau. Segmen masyarakat menengah ke atas pada usaha ini sudah cukup banyak terutama di kota-kota besar sehingga pesaingnya lebih banyak dibandingkan dengan segmen pasar menengah ke bawah.
5.
Trend Perkembangan Pasar Jika dilihat dari trend perkembangan pasar maka usaha “Rumah Makan
Family” yang letaknya sangat strategis karena berada di lingkungan rumah koskosan dan tempat pendidikan akan memiliki perkembangan pasar yang sangat baik. Maka kami akan selalu memperhatikan faktor-faktor pendukung untuk bisa memuaskan para konsumen. Kami akan menawarkan menu lauk pauk
yang
Universitas Sumatera Utara
bervariatif sehingga masyarakat tidak bosan dengan menu yang itu saja dan kami akan memberikan palayanan yang terbaik. Apalagi jika Anak kos mau memesan rantangan perbulan, Mahasiswa yang mau nongkrong dulu ataupun masyarakat yang habis bekerja dan merasa lapar “Rumah Makan Family” dapat menjadi pilihannya. Dalam usaha ini, untuk langkah awal modal untuk pendirian usaha ini merupakan usaha dari modal sendiri dan pinjaman dari bank yaitu sebesar Rp. 15.000.000 dengan bunga 2% perbulan, satu tahun bunganya adalah 24 %, maka jumlah cicilan satu tahun adalah Rp. 3.600.000 dan cicilan perbulan sebesar Rp. 300.000 dengan cicilan pokok perbulan sebesar Rp. 1.250.000. Dari segi inflasi, faktor ini mempengaruhi dalam perkembangan usaha ini. Adanya inflasi cukup mempengaruhi biaya operasional dari suatu usaha yang diakibatkan naiknya biaya pasokan dan bahan baku serta gaji para karyawan. Tingkat inflasi yang terus menaik akan berdampak bagi suatu usaha tersebut yang akan menaikkan harga pokok penjualan. Ini akan menyebabkan turunnya akan permintaan dari produk yang ditawarkan.
Universitas Sumatera Utara
6.
Proyeksi Penjualan Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan
faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu (tahun, bulan, minggu, hari, atau jam). Untuk perencanaan strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka 1 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya. Dengan mengambil asumsi bahwa proyek nasi campur istimewa ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 50 Porsi maka omset yang diharapkan adalah Rp. 500.000,-/hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga Nasi campur istimewa sesuai dengan harga yang ditetapkan setiap menunya dengan rincian sebagai berikut : Tabel 2.4: Proyeksi Penjualan Perhari “Nasi Campur Istimewa” No.
Jenis Produk
Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 Total
Lauk Ayam Goreng Lauk Ayam Bakar Lauk Ayam Semur Lauk Ikan Laut/Tawar Lauk Cumi/Udang Lauk Telur Dadar Aneka Minuman
10 8 8 8 8 8 30
Harga @ Rp. 8.000 Rp. 8.000 Rp. 8.000 Rp. 7.000 Rp. 7.000 Rp. 6.000 Rp. 5.000
Total Rp. 80.000 Rp. 64.000 Rp. 64.000 Rp. 56.000 Rp. 56.000 Rp. 48.000 Rp.150.000 Rp.518.000
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.5: Proyeksi Penjualan Perbulan “Nasi Campur Istimewa” No.
Jenis Produk
Jumlah
1 2 3 4 5 6 7 Total
Lauk Ayam Goreng Lauk Ayam Bakar Lauk Ayam Semur Lauk Ikan Laut/Tawar Lauk Cumi/Udang Lauk Telur Dadar Aneka Minuman
250 250 250 250 250 250 900
Harga @ Rp. 8.000 Rp. 8.000 Rp. 8.000 Rp. 7.000 Rp. 7.000 Rp. 6.000 Rp. 5.000
Total Rp.2.000.000 Rp.2.000.000 Rp.2.000.000 Rp.1.750.000 Rp.1.750.000 Rp.1.500.000 Rp.4.500.000 Rp. 15.500.000
Dengan proyeksi penjualan per bulan seperti di atas maka dapat disimpulkan Nasi Campur Istimewa dapat terjual kurang lebih 1500 Porsi pada bulan pertama penjualan usaha ini. Satu porsi makanan dengan minuman diperlukan berbagai bahan-bahan. dengan perkiraan satu porsi Nasi Campur Istimewa memerlukan biaya produksi Rp. 4.000,- - Rp. 6.000,- tergantung dari jenis Lauk Pauk dan proses produksinya. Sedangkan untuk 1 porsi minuman memerlukan biaya produksi dari Rp 2.000,- Rp 3.000,- tergantung harga buah di pasaran.
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar tabel 2.4 berikut memperlihatkan peningkatan permintaan setiap bulannya dari bisnis “Rumah Makan Nasi Campur Istimewa” ini. TABEL 2.6 PROYEKSI PENJUALAN NASI CAMPUR ISTIMEWA “RUMAH MAKAN FAMILY” No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Januari February Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember
Keterangan
Tabel
Penjualan (Porsi) 1500 1524 1548 1572 1596 1578 1602 1626 1650 1674 1698 1722
:
Peningkatan
proyeksi
penjualan
diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 1,6% per bulan tetapi sewaktu waktu penjualan dapat mengalami penurunan yang disebabkan oleh selera dari masyarakat yang berbedabeda. Dari gambar table 2.3 di atas memperlihatkan peningkatan permintaan setiap bulannya dari penjualan Nasi campur istimewa ini. Pada bulan Januari permintaan sebanyak 1500
Universitas Sumatera Utara
porsi yang tiap harinya diharapkan terjual sebanyak 50 porsi dan akan terus naik tiap bulannya. Ini dapat disebabkan hadirnya Nasi campur istimewa dengan tampilan dan konsep yang berbeda dapat menembus pasar kuliner
dan dapat
bersaing dengan produk yang sejenis maupun yang berbeda. 7.
Strategi Pemasaran
Ada beberapa strategi pemasaran yang kami lakukan untuk mengenalkan produk usaha makanan dan minuman yang pada usaha “Rumah Makan Family”, yaitu : 1.
Penyebaran brosur dan leaflet di sekolah sekolah, kampus dan di Pinggir Jalan jalan besar.
2. Mengikuti kegiatan pameran makanan dan minuman. 3.
Pemasangan papan nama yang besar dengan nama “Rumah Makan Family” yang besar dan berwarna cerah.
4. Pemasangan penerangan yang cukup mencolok dimalam hari. 5. Promosi tak langsung diharapkan melalui penyebaran mulut ke mulut. 6. Lewat situs www.rumahmakanfamily.com masyarakat akan dapat semua informasi tentang jenis makanan dan minuman yang ada di“Rumah Makan Family”.
Universitas Sumatera Utara
Strategi pemasaran juga dapat dilihat berdasarkan strategi bauran pemasaran (Kotler, 1999) yang terdiri atas : Product Strategi mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati konsumen untuk membelinya. Produk yang ditawarkan merupakan produk makanan dan minuman yang terdiri dari nasi, sayuran dan buah-buahan yang memiliki kualitas terbaik dengan kadar gizi yang tinggi dan menyehatkan. Price Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan harga yang lebih murah. Pricing menurut (Corey, 1998) adalah ekspresi nilai yang menyangkut kegunaan dan kualitas produk, citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan produk melalui jaringan distribusi, dan layanan yang menyertainya. Sehingga biaya/harga bukan semata-mata biaya produksi ditambah dengan marjin keuntungan yang akan kita ambil. Melainkan sebuah nilai yang mencerminkan value proposition. Dalam menentukan harga usaha “Nasi Campur Istimewa”, kita mempertimbangkan hal-hal yang telah disebutkan oleh Corey. Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen. Harga produk tidak lebih murah daripada produk pesaing, karena harga tersebut merupakan harga yang sudah sesuai dengan ongkos produksi. Harga yang kami patok untuk nasi campur dengan lauk pauk ayam adalah Rp 8.000 /porsi sedangkan untuk nasi campur dengan lauk pauk ikan lainnya adalah Rp. 7.000/porsi.
Universitas Sumatera Utara
Promotion Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui cara Personal Selling yaitu promosi melalui penjualan langsung ke tempat konsumen berada dengan menawarkan dan mencoba produk langsung. Placement Merupakan cara untuk mendistribusikan produk kita untuk sampai ke tangan konsumen. Sistem distribusi yang dilakukan secara langsung ke konsumen. People Merupakan kriteria sumber daya manusia secara umum yang dapat meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak langsung. Direncanakan, usaha ini dilaksanakan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang ramah, sopan dan bersahabat. Process Proses yang ditampilkan kepada konsumen agar konsumen tertarik untuk membeli. Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses pelayanan terhadap konsumen. Dalam proses, pelanggan dapat melihat secara langsung proses pembuatannya. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga kualitas produksi seperti mengutamakan kebersihan, langkah kerja yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan. Physical Evidence Penampilan fisik dari fasilitas pendukung atau sarana dalam menjual produk makanan dan minuman yang dapat dilihat langsung oleh konsumen. Logo official
Universitas Sumatera Utara
dari “Rumah Makan Family” dibuat sebaik mungkin agar dapat menarik perhatian para konsumen. 8.
Analisis Pesaing
Bidang usaha makanan khususnya di Medan merupakan usaha yang sangat berkembang.
Perkembangan
bisnis
makanan
sangat
beraneka
ragam.
Perkembangan bisnis makanan dengan fokus nasi campur istimewa dengan ragam variasi menu lauk pauk yang sistem pesan lalu di masak belum bisa dipastikan. Usaha lain yang serupa dengan bidang ini yaitu bidang usaha makanan penjual Mi aceh dan mie jenis lain nya. usaha ini memiliki prospek yang baik. Pesaing untuk usaha yang sejenis untuk daerah kota Medan m tidak memang termasuk banyak namun belum ada orang yang mendirikan usaha “Rumah Makan Family” yang menjual Nasi Campur dengan lauk pauk yang sistem pesan dulu baru kemudian di masak, dan minuman segar dari buah-buahan, pesaing yang paling besar hanya datang dari tempat makan yang melayani pesanan seperti Ayam penyet, tetapi kami akan mengembangkan usaha kami menjadi lebih baik dan lebih baik lagi, seperti meningkatkan pelayanan, mutu, dan kualitas produk usaha kami. Dari analisis pasar dan pesaing yang penulis lihat bahwa, pesaing dari usaha nasi campur ini cukup banyak berada di sepanjang jalan jamin ginting sedangkan di jalan-jalan agak kecil seperti jalan berdikari hanya ada tiga pesaing berikut para pesaing serta keunggulan dan kelemahan dari produk yang kami tawarkan dan kompetitor sebagai berikut ( Tabel 2.7)
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.7 Keunggulan dan Kelemahan Pesaing Pesaing Keunggulan Rumah Makan Juma Jambu Jln. Berdikari
1. Pilihan menu makanannya beraneka ragam. 2. Tempatnya lebih strategis
Rumah Makan Grace Jln. Berdikari
1. Menyediakan fasilitas WiFi 2. Porsi nasi campur yang cukup besar.
Rumah Makan Farhan
1. Harganya murah dan terjangkau 2. Lokasi dan tempat yang nyaman.
Kelemahan 1. Harganya lebih mahal,sehingga kadang konsumen sering berpaling pada rumah makan lain. 2. Pelayanan yang kurang memuaskan. 1. Pilihan menunya masih sedikit karna rumah makan ini termasuk baru di buka. 2. Rasa makanan yang disajikan kurang nikmat. 1. Pilihan menu terutama sayuran nya itu-itu saja (nangka muda santan). 2. Rasa masakan menu lauk pauknya yang kurang nikmat.
Universitas Sumatera Utara
9.
Saluran Distribusi Produk Produk yang kami hasilkan yakni berupa nasi campur istimewa dan berbagai
jenis minuman segar yang langsung kami berikan kepada konsumen, baik itu makan di tempat, di bungkus, ataupun layanan Delivery (antar ke rumah).
Produsen
Konsumen
Gambar 2.5 Saluran Distribusi Produk
E. Aspek Produksi a.
Bahan Baku dan Bahan Penolong
Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, persyaratan pembelian, ketersediaan, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan per hari):
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.8 Bahan Baku dan Penolong/Hari
No.
Uraian
Banyak
@
Jumlah Harga
1
Beras
8.3 Kg
Rp. 6.500
Rp. 53.950
2
Daging Ayam Potong
4.5 Kg
Rp. 28.000
Rp. 126.000
3
Ikan Laut
1 Kg
Rp. 25.000
Rp. 25.000
4
Cumi/Udang
1 Kg
Rp.25.000
Rp. 25.000
5
Telur
8 Butir
Rp.1.000
Rp.
6
Sayur-sayuran
4 Kg
Rp.4.000
Rp. 16.000
7
Bumbu Masak: -Cabe
1 ½ Kg
Rp.12.000
Rp. 18.000
-Bawang Merah
1 ½ Kg
Rp.18.000
Rp. 27.000
-Bawang Putih
¼ Kg
Rp.24.000
Rp.
6.000
-Tomat
1 Kg
Rp. 8.000
Rp.
8.000
-
Rp.
6.000
-Bumbu Lainnya
-
8
Minyak Goreng
1 ½ Kg
9
Garam Total
-
Rp.11.000 -
8.000
Rp. 16.500 Rp.
200
Rp.335.650
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.9 Bahan Baku dan Penolong/Bulan
No.
Uraian
Banyak
@
Jumlah Harga
1
Beras
250 Kg
Rp. 6.500
Rp. 1.625.000
2
Daging Ayam Potong
125 Kg
Rp. 28.000
Rp. 3.500.000
3
Ikan Laut
25 Kg
Rp. 25.000
Rp.625.000
4
Cumi/Udang
25 Kg
Rp.25.000
Rp.625.000
5
Telur
250 Butir
Rp.1.000
Rp.250.000
6
Sayur-sayuran
120 Kg
Rp.4.000
Rp.480.000
7
Bumbu Masak: -Cabe
45 Kg
Rp.12.000
Rp.540.000
-Bawang Merah
45 Kg
Rp.18.000
Rp.810.000
-Bawang Putih
7 ½ Kg
Rp.24.000
Rp.180.000
-Tomat
30 Kg
Rp. 8.000
Rp.240.000
-
Rp.200.000
-Bumbu Lainnya
-
8
Minyak Goreng
45 Kg
Rp.11.000
Rp.495.000
9
Garam
5 Bungkus
Rp. 1.000
Rp.
Total
Rp.
5.000
9.575.000
b. Proses Produksi Perencanaan proses produksi pada dasarnya menjelaskan tahapan-tahapan proses yang diperlukan untuk menghasilkan produk yang dimaksud. Bentuk proses biasa digambarkan dalam lembaran skema atau diagram alur yang disertai dengan keterangan deskriptif.
Universitas Sumatera Utara
- Beras - Ayam,Ikan,Sayuran - Buah segar
Penyajian kepada Konsumen
Pengolahan Bahan Baku
Produk Makanan (Nasi campur Istimewa & Jus Buah
Pemasakan Bahan Baku
Gambar 2.6 Struktur Proses Produksi
Aktivitas yang dilakukan meliputi proses mencari sayuran dan buah-buahan serta bahan makanan dan minuman lainnya, proses memasak, dan proses penyajian. Sayur dan buah didapat dari petani yang menanam tanamannya secara alami. Petani seperti ini terdapat di brastagi.Sehubungan tempat penjualan adalah di Medan, sehingga tempat penghasil bahan utama tidak begitu jauh dari tempat penjualan. Proses memasak makanan dilakukan dengan dua cara yaitu makanan dimasak terlebih dahulu dan makanan baru dimasak saat dipesan. Terakhir, proses penyajian adalah menyajikan hasil masakan berupa makanan atau minuman.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini adalah Bahan, Resep, dan Cara Menyiap kan Salah Satu Menu Lauk Pauk Nasi Campur Istimewa di “Rumah Makan Family” Untuk Bahan Nasi: •
Beras di cuci, tiriskan, dan Kukus atau masak seperti biasa nya.
Bahan Membuat Ayam Bakar: • • • • • • • • • • • • • • •
1 ekor ayam kampung (belah bagian dada hingga leher agar mudah saat dibakar) 1 sdm ketumbar 7 siung bawang merah 5 siung bawang putih 7 buah cabe merah besar 7 buah cabe rawit 3 cm kunyit, kupas 3 cm jahe, kupas, memarkan 5 lembar daun salam 7 lembar daun jeruk 3 batang serai, bersihkan & memarkan 1 ½ sdm gula pasir 2 sdt kaldu ayam bubuk Garam secukupnya 1 ½ liter air untuk merebus
Cara Membuat Ayam Bakar: 1. Haluskan ketumbar, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, dan kunyit; sisihkan. 2. Rebus air dalam resep hingga mendidih, masukkan bumbu halus, tambahkan serai dan jahe yang telah dimemarkan, daun salam, daun jeruk, garam, gula, dan kaldu bubuk. 3. Setelah air mendidih kembali masukkan ayam, ungkep ayam hingga air hampir kering dan ayam lunak (jika belum lunak tambahkan air), dinginkan. 4. Bakar ayam dalam bara api, olesi dengan margarin dan bumbu sisa rebusan. 5. Hidangkan ayam selagi hangat dengan nasi panas, lalapan & sambal. Untuk ± 8 orang
Universitas Sumatera Utara
Tips : • •
Banyaknya cabe disesuaikan dengan selera Lebih enak jika ayam direbus 1 hari sebelum dibakar agar bumbu lebih meresap (kpl/meg)
Resep Pelengkap Nasi Campur : * Teri nasi goreng * Kacang goreng * Bawang goreng * Sambal kacang * Irisan telur dadar * Kerupuk
Universitas Sumatera Utara
b.
Peralatan yang Dibutuhkan
Baik untuk skenario pembelian ataupun sewa, daftar peralatan juga harus dirinci sedetail mungkin proyeksinya. Perencanaan ini tetap selalu berkaitan dengan kapasitas dan kompetensi teknis wirausahawan. Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut: Tabel 2.10 Daftar Peralatan yang Dibutuhkan dan Proyeksi harganya Keterangan
Unit
Harga Per Unit
Total
Rak/steling
1
1.500.000
1.500.000
Alat-alat Dapur
-
-
Kompor Gas
1
300.000
300.000
Kursi Makan
20
50.000
1.000.000
Meja Makan
5
200.000
1.000.000
Meja Kasir
1
200.000
200.000
Kursi Kasir
1
100.000
100.000
Piring Kaca
30
3.000
90.000
Gelas Kaca
40
2.500
100.000
Sendok/Garpu
50
2.000
100.000
Kain Pembersih meja
5
2.000
10.000
Peralatan Lain-lain
-
-
TOTAL
500.000
100.000 5.000.000
Universitas Sumatera Utara
c.
Sarana Penunjang
Instalasi sarana penunjang berkaitan dengan tata letak (lay-out) yang termasuk dalam anggaran investasi. Pemasangan sarana penunjang ini meliputi listrik, air, telepon, internet, dan lain-lain. Tabel 2.11 Sarana Penunjang/Bulan
Jenis Biaya 1. Listrik dan Air 2. Telepon Total Biaya Sarana Penunjang :
Jumlah Biaya Rp 70.000,Rp 30.000,Rp 100.000,-
F. Analisis Sumber Daya Manusia
Perencanaan tenaga kerja langsung (TKL), juga perlu memperhatikan hal-hal mengenai kualifikasi, tarif upah, jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan persyaratan kerja. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga menjalankan pekerjaan operasional, maka system penggajian tidak dihitung secara spesifik melainkan menerima pembagian dari laba yang didapatkan. Sehingga untuk saat ini usaha pemilik belum memerlukan tenaga kerja tambahan karena masih dapat mengelola usaha ini dengan dibantu pegawai yang terdiri dari empat bagian.
Universitas Sumatera Utara
G. Rencana Pengembangan Usaha
Sekali seorang wirausahawan mempunyai konsep dasar untuk suatu produk, maka kesempatan untuk berkasil harus ditetapkan dan tujuan haru ditentukan untuk mengembangkan usaha. Proses perencanaan merupakan proses penting dalam mengawali suatu usaha. Rencana itu harus dituang dalam bentuk rencana tertulis yang menerangkan rincian tentang ide untuk mendirikan usaha baru dan cara melaksanakannya. Berikut ini rencana pengembangan usaha yang bisa dijabarkan sebagai berikut : 1.
Strategi Produksi
Dalam strategi produksi, pemilik akan meningkatkan kualitas dan kuantitas dari jasa yang dihasilkan. Namun, akan tetap menstabilkan harga dari produksi tersebut. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang. 2.
Strategi Organisasi dan SDM
Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang berprestasi. 3.
Strategi Marketing
Marketing juga mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang marketing yang akan dilakukan adalah dengan lebih memasarkan usaha ini dengan membuat brosur yang akan lebih dipasarkan kepada masyarakat umum.
Universitas Sumatera Utara
4.
Strategi Keuangan
Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan yang selama ini didapat.
H. Analisis Keuangan
Analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan pada dasarnya karena ingin mengetahui tingkat profitabilitas (keuntungan) dan tingkat risiko atau tingkat kesehatan suatu perusahaan. Analisis keuangan yang mencakup analisis rasio keuangan, analisis kelemahan dan kekuatan di bidang finansial akan sangat membantu dalam menilai prestasi manajemen masa lalu dan prospeknya di masa datang. Laporan keuangan yang disusun secara baik dan akurat dapat memberikan gambaran keadaan yang nyata mengenai hasil atau prestasi yang telah dicapai oleh suatu perusahaan selama kurun waktu tertentu, keadaan inilah yang digunakan untuk menilai kinerja keuangan. Apalagi informasi mengenai kinerja keuangan suatu perusahaan sangat bermanfaat untuk berbagai pihak, seperti investor, kreditur, pemerintah, bankers, pihak manajemen sendiri dan pihak-pihak lain yang berkepentingan. Salah satu komponen yang mendukung pembangunan nasional adalah tersedianya lembaga intermediasi. Pelaksanaan Program Pembinaan Usaha Kecil, Koperasi (PUKK) dan Bina Lingkungan dilaksanakan di dalam lingkup masyarakat yang bertujuan untuk mendorong tercapainya pertumbuhan ekonomi rakyat, melalui pemerataan di sektor ekonomi dimana anggota masyarakat golongan pengusaha kecil dan
Universitas Sumatera Utara
koperasi di beri kesempatan untuk melakukan perluasan usahanya, berdasarkan bantuan pinjaman untuk modal kerja / pinjaman lunak yang berasal dari penyisihan laba BUMN.
1. Proyeksi Keuangan Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di dalamnya laporan keuangan: rugi-laba, dan cash flow, serta total cost . Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut:
A. Sumber Pendanaan Tabel 2.12 Sumber Pendanaan Uraian
Jumlah
1. Modal Sendiri
Rp. 8.000.000
2. Pinjaman
Rp. 15. 000.000
Total
Rp. 23.000.000
Universitas Sumatera Utara
B. Kebutuhan Pembiayaan/Modal Investasi Awal Tabel 2.13 Kebutuhan Pembiayaan Uraian
a. Sewa Tempat b. Promosi /Iklan c. Peralatan Usaha
Jumlah
6.000.000 250.000 5.000.000
d. Biaya Air, Listrik, Telepon.
100.000
e. Biaya Pembungkus
250.000
f. Biaya Operasional (Pembeliam Bahan Baku,Bahan penolong dan perlengkapan) h. pembiayaan lain lain JUMLAH
9.575.000
1.000.000 21.175.000
Universitas Sumatera Utara
C. Tabel 2.14 Tabel Bahan Baku dan Bhan Penolong kebutuhan selama 1 bulan Tabel 2.14 Bahan Baku dan Penolong/Bulan
No.
Uraian
Banyak
@
Jumlah Harga
1
Beras
250 Kg
Rp. 6.500
Rp. 1.625.000
2
Daging Ayam Potong
125 Kg
Rp. 28.000
Rp. 3.500.000
3
Ikan Laut
25 Kg
Rp. 25.000
Rp.625.000
4
Cumi/Udang
25 Kg
Rp.25.000
Rp.625.000
5
Telur
250 Butir
Rp.1.000
Rp.250.000
6
Sayur-sayuran
120 Kg
Rp.4.000
Rp.480.000
7
Bumbu Masak: -Cabe
45 Kg
Rp.12.000
Rp.540.000
-Bawang Merah
45 Kg
Rp.18.000
Rp.810.000
-Bawang Putih
7 ½ Kg
Rp.24.000
Rp.180.000
-Tomat
30 Kg
Rp. 8.000
Rp.240.000
-
Rp.200.000
-Bumbu Lainnya
-
8
Minyak Goreng
45 Kg
Rp.11.000
Rp.495.000
9
Garam
5 Bungkus
Rp. 1.000
Rp.
Total
Rp.
5.000
9.575.000
Universitas Sumatera Utara
D. Total Cost Tabel 2.15: Total Cost No
Jenis Biaya
.
Kebutuhan
Kebutuhan
Per Hari
Per Bulan
Biaya Satuan
Jumlah
Variable Cost Bahan Baku dan Penolong 1.
Beras
8.3 Kg
250 Kg
Rp. 6.500 Rp. 1.625.000
2.
Daging Ayam Potong
4.5 Kg
125 Kg
Rp. 28.000 Rp. 3.500.000
3.
Ikan Laut
1 Kg
25 Kg
Rp. 25.000
Rp.625.000
4.
Cumi/Udang
1 Kg
25 Kg
Rp.25.000
Rp.625.000
5.
Telur
8
250 Butir
Rp.1.000
Rp.250.000
4 Kg
120 Kg
Rp.4.000
Rp.480.000
-Cabe
1½
45 Kg
Rp.12.000
Rp.540.000
-Bawang Merah
Kg
45 Kg
Rp.18.000
Rp.810.000
-Bawang Putih
1½
7 ½ Kg
Rp.24.000
Rp.180.000
-Tomat
Kg
30 Kg
Rp. 8.000
Rp.240.000
¼ Kg
-
-
Rp.200.000
45 Kg
Rp.11.000
Rp.495.000
5 Bungkus
Rp. 1.000
Rp.
Butir 6.
Sayur-sayuran
7.
Bumbu Masak:
-Bumbu Lainnya
1 Kg 8.
Minyak Goreng
1½ Kg
9.
Garam
-
5.000
Total Variable Cost 9.575.000
Universitas Sumatera Utara
Fixed Cost 10. Rak/steling
1.500.000
11. Alat-alat Dapur
500.000
12
Kompor Gas
300.000
13
Kursi Makan
1.000.000
14
Meja Makan
1.000.000
15
Meja Kasir
200.000
16
Kursi Kasir
100.000
17
Piring Kaca
90.000
18
Gelas Kaca
100.000
19
Sendok/Garpu
100.000
20
Kain Pembersih meja
21
Peralatan Lain-lain
10.000 100.000
22. Gaji Pimpinan
1.500.000
23. Gaji 4 Karyawan
2000.000
@500.000 24. Biaya air dan Listrik 25. Sewa Tempat 26. Promosi/iklan/spanduk
90.000 6.000.000 250.000
Total Fixed Cost
15.840.000
Total Cost
22.415.000
Universitas Sumatera Utara
D. Rencana Arus Kas Tabel 2.16 Laporan Rencana Arus Kas Rencana Arus Kas (dalam ribuan rupiah) Nasi Campur Istimewa Untuk Tahun 2012
Bln0
Bln I
Bln II
Bln III
Bln IV
Bln V
Bln VI Bln VII Bln VIII
Bln IX
Bln X
Bln XI
Bln XII
15.500
15.748
15.996
16.244
16.492
16.295
16.543
16.791
17.039
17.287
17.535
17.783
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15000
15.500
15.748
15.996
16.244
16.492
16.295
16.543
16.791
17.039
17.287
17.535
17.783
6000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Pembelian Bahan Baku
0
9.575
9.728
9.881
10.034
10.187
10.073
10.226
10.379
10.532
10.685
10.838
10.992
Promosi (iklan.spanduk)
250
0
150
0
150
0
150
0
150
0
150
0
150
1.500
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Alat-alat Dapur
500
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kompor Gas
300
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
A. PENERIMAAN Penerimaan Penjualan Penerimaan Pinjaman Penerimaan lain-lain Sub Total Penerimaann
0 15000 0
B. PENGELUARAN Sewa Tempat
Rak/steling
Universitas Sumatera Utara
Kursi Makan
1.000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Meja Makan
1.000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Meja Kasir
200
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kursi Kasir
100
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Piring Kaca
90
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Gelas Kaca
100
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Sendok/Garpu
100
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Kain Pembersih meja
10
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Peralatan Lain-lain
100
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Listrik, Air, Telepon
0
90
100
90
95
95
95
90
100
95
95
100
95
Gaji Pimpinan
0
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
1.500
Gaji Pegawai 4 orang
0
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
2.000
Angsuran Pokok
0
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
1.250
Biaya Bunga
0
300
300
300
300
300
300
300
300
300
300
300
300
11.250
14.515
14.828
14.821
15.129
15.128
15.165
15.166
15.479
15.477
15.780
15.788
16.087
C. SELISIH KAS
3.750
785
720
975
915
1.264
927
1.177
1.112
1.362
1.307
1.547
1.496
D. SALDO KAS AWAL
8.000
11.750
12.535
13.455
14.630
15.745
17.109
18.236
19.613
20.925
22.487
23.994
25.741
E. SALDO KAS AKHIR
11.750
12.535
13.455
14.630
15.745
17.109
18.236
19.613
20.925
22.487
23.994
25.741
27.437
Sub Total Pengeluaran
1.500
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
J.
Analisis Risiko Usaha
1. Analisis Resiko Usaha 1. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan. 2.
Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini.
3. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir. 4. Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. 5. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah. 6. Munculnya usaha yang sama.
2. Antisipasi Resiko Usaha 1.
Dengan modal dan cadangan modal yang besar akan dapat mengatasi ketika perekonomian tidak stabil.
2.
Dengan antipasi dalam menghadapi ketidakpastiaan alam dapat dilakukan dengan cara menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
3.
Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, produsen akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang inovatif.
4. Dalam mengantisipasi kebijakan pemerintah, kita dapat mentaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Universitas Sumatera Utara