Kinerja Riset
Perkembangan Kegiatan Riset
0.22 judul/dosen/tahun. Kondisi demikian tentu kurang kondusif
Data kegiatan riset yang dilakukan di UGM pada tahun 2002-2004 dimuat
khususnya dalam rangka mewujudkan visi UGM untuk menjadi
dalam Tabel 2.
sebuah research university yang unggul baik di forum nasional maupun internasional.
Tahun 2002 2003 2004 Total
Jumlah (judul) 387 566 520 1473
Dana (Rp) 17.852.840.136 32.449.052.034 8.299.747.565 70.342.270.188
Terlihat bahwa riset di UGM yang berjumlah 387 pada tahun 2002 meningkat menjadi 566 pada tahun 2003. Adanya peningkatan yang cukup signifikan ini kemungkinan berhubungan dengan diluncurkannya program-program riset baru di UGM baik untuk tingkat universitas ataupun fakultas, khususnya bagi para peneliti muda. Selanjutnya, penelitian UGM pada tahun 2004 mengalami sedikit penurunan, yaitu dari 566 judul pada tahun 2003 menjadi 520 judul untuk tahun 2004. Namun demikian, penurunan tersebut relatif hanya sedikit dan jumlah rata-rata penelitian UGM untuk tahun 2002-2004 adalah sekitar 491 buah per tahun. Jika dibandingkan dengan jumlah dosen UGM yang mencapai 2200 orang, berarti indeks penelitian yang dilakukan oleh dosen UGM adalah
Kinerja Riset
pada tahun 2003 mencapai angka tertinggi selama kurun waktu 20022004, yaitu Rp 32,4 milyar. Angka ini hampir dua kali lipat dibandingkan dengan dana penelitian tahun 2002 dan 2004 yang masing-masing
Tabel 2 Data penelitian UGM tahun 2002-2004
24
Dilihat dari segi dana, maka penelitian
adalah Rp 17,8 milyar dan Rp 20,04 milyar. Jika dibagi dengan jumlah judul penelitian pada setiap tahunnya, maka besarnya rata-rata dana penelitian per judul untuk tahun 2002, 2003, dan 2004 berturut-turut adalah Rp 46,1 juta, Rp 57,3 juta, dan Rp 38,5 juta. Dengan kata lain, besarnya rata-rata dana penelitian selama tahun 2002-2004 adalah Rp 23,4 juta per judul. Untuk tahun 2005, data yang tercatat hingga bulan November adalah Rp. 50 - 70 Milyar. diperkirakan, nilai kontrak sebenarnya masih dapat lebih tinggi dari angka ini mengingat proses pendataan terkonsolidasi baru dimulai di tahun 2005 ini. Penelitian yang dilaksanakan di UGM tahun 2002-2004 untuk tingkat fakultas dimuat dalam Gambar 7.
Jika ditinjau dari segi dana, fakultas yang mengelola dana penelitian terbanyak adalah Fakultas Kedokteran (Rp 17,1 milyar).
Gambar 8. Peringkat Produktivitas Penelitian Pusat Studi di UGM tahun 2002-2004
Peringkat ke-2 dan ke-3 dalam hal pengelolaan dana penelitian masingmasing diraih oleh Fakultas Geografi (Rp 7,7 milyar) dan Fakultas Teknik
paling banyak melakukan penelitian
masih adanya tujuh Pusat Studi yang
(Rp 2,3 milyar). Data ini cukup menarik karena Fakultas Teknik yang
pada kurun waktu tahun 2002-2004 (37 judul). Pada peringkat ke-2 dan
tidak melakukan kegiatan penelitian atau belum memiliki kegiatan riset
melakukan penelitian dengan judul terbanyak (168 judul) ternyata hanya
ke-3 sebagai pelaksana kegiatan penelitian berdasar jumlah judul
yang tercatat.
menempati peringkat ke-3 dalam hal pengumpulan dana (Rp 2,3 milyar).
masing-masing ditempati oleh Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan
Data pada Gambar 8 memperlihatkan bahwa Pusat Studi Transportasi dan Logistik merupakan Pusat Studi yang Gambar 7. Peringkat Produktivitas Penelitian Fakultas tahun 2002-2004
Publik (27 judul) dan Pusat Studi Perencanaan dan Pembangunan Regional (20 judul). Pada sisi lain, Gambar 8 juga memperlihatkan
Dengan menggunakan indikator dana, maka peringkat pertama, kedua, dan ketiga sebagai pengelola dana penelitian terbanyak secara berturut-turut ditempati oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Rp 12,7 milyar), Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Publik (Rp 9,7 milyar), dan Pusat Studi Perencanaan dan Pembangunan Regional (Rp 3,9 milyar). Dalam hal ini, data jumlah dana riset yang dikelola oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik dan Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan Publik adalah sebanding dengan jumlah judul penelitian yang dilakukan oleh kedua Pusat Studi tersebut yang masing-masing menempati peringkat pertama dan kedua. Hal yang cukup menarik terjadi pada Pusat Studi Perencanaan dan Pembangunan Regional yang dapat menempati peringkat ketiga dalam hal pengumpulan dana penelitian walaupun
Universitas Gadjah Mada
25
Dok. LPPT
Gambar 10. Dana Penelitian Akademik dan Penelitian Pengabdian Pusat Studi di UGM tahun 2002-2004
Gambar 9 Dana Penelitian dan Pengabdian Fakultas tahun 2002-2004
Pusat Studi ini hanya melakukan empat judul riset. Hal yang cukup menarik juga ditemukan bila data riset yang dilakukan oleh Pusat Studi dibandingkan dengan data riset yang dilakukan oleh fakultas. Sementara Pusat Studi secara keseluruhan hanya melakukan 173 judul kegiatan riset namun dengan dana mencapai Rp 34,4 milyar, fakultas harus melakukan 1.188 judul kegiatan riset dengan jumlah dana yang hampir sama (Rp 35,9 milyar). Data ini menunjukkan bahwa besarnya dana riset rata-rata per judul yang dikelola
Sistem Penjaminan Mutu Riset
oleh Pusat Studi (Rp 198,8 juta) adalah jauh lebih besar dibandingkan
Pengembangan dan komunikasi sains dan teknologi merupakan
dengan besarnya dana riset rata-rata per judul yang dikelola oleh fakultas
“jantung” yang menggerakkan denyut nadi setiap universitas riset. Oleh
(Rp 30,2 juta).
karena itu untuk mengembangkan dirinya, setiap universitas riset harus bekerja keras menyelenggarakan program-program pendidikan berbasis riset untuk menghasilkan pengembangan sains dan teknologi, serta memanfaatkannya bagi kemaslahatan dan kemandirian bangsa. Untuk mewujudkan misi tersebut usaha perubahan paradigma ke arah pendidikan berbasis riset
26
Kinerja Riset
merupakan instrumen programatik paling penting yang harus dilakukan oleh setiap universitas riset. Agar misi tercapai, pengembangan budaya riset dan penjaminan mutu riset secara menyeluruh perlu dilakukan. Perubahan institusi pendidikan tinggi menjadi universitas riset sesuai dengan Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003-2010 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional RI; yang menekankan bahwa salah satu peran penelitian pada pendidikan tinggi adalah untuk meningkatkan daya saing bangsa.
Dok. Wisnu Nurcahyo
Di dalam upaya untuk menuju universitas riset terkemuka di Indonesia dan
Prinsip Penjaminan Mutu Riset
di dunia, Universitas Gadjah Mada telah menetapkan berbagai macam
riset sesuai dengan standar mutu riset, yang meliputi penjaminan mutu
kebijakan riset dan kebijakan penjaminan mutu untuk pengem-
pada tenaga peneliti, pelaksanaan riset, hasil riset (sesuai dengan tujuan
bangan budaya riset dan penjaminan mutu riset secara menyeluruh.
risetnya), dan penggunaan dana riset.
Agar penjaminan mutu riset dapat terlaksana, maka diperlukan Standar Mutu Riset Universitas Gadjah Mada yang mengacu pada Standar Mutu Akademik Universitas Gadjah Mada. Standar Mutu Riset tersebut menjadi pedoman yang harus dipatuhi oleh setiap sivitas akademika Universitas Gadjah Mada dalam melaksanakan kegiatan riset.
Menyelenggarakan penjaminan mutu
Prosedur dan Protokol Penjaminan Mutu Riset Prosedur dan protokol penjaminan mutu riset sesuai dengan organisasi sistem penjaminan mutu seperti tampak pada Gambar 11. Fakultas/Sekolah Pascasarjana: Dokumen yang diacu: Arah kebijakan riset, Manual Mutu Penelitian, Manual prosedur riset, Instruksi kerja riset,
Tujuan Penjaminan Mutu Riset
Catatan mutu
Tujuan penjaminan mutu riset adalah
Satuan kerja: Fakultas dan Sekolah
untuk menjaga agar riset yang dilakukan dosen dan peneliti UGM
Pascasarjana
baik riset dasar maupun terapan (aplikatif-kolaboratif, inovatif-inventif dan pengabdian) dengan sumber dana dari UGM dan dari luar UGM tetap sesuai mutunya.
dengan
standar
Penanggungjawab pelaksanaan sistem penjaminan mutu: Wakil Dekan/Wakil Direktur Sekolah Pasca Sarjana atau pejabat yang ditunjuk Penanggungjawab Sistem Audit Mutu Internal: Manajer Program Audit Mutu Riset Internal (MP AMPI-F/AMPI-SP)
Universitas Gadjah Mada
27
Dok. Wisnu Nurcahyo
Laboratorium Pusat/Unit
Pusat Studi
Penunjang Riset :
Dokumen yang diacu: Arah kebijakan
Dokumen yang diacu: Manual Mutu Riset , Manual prosedur riset, Instruksi
riset, Manual Mutu Pusat Studi, Manual prosedur riset, Instruksi kerja
kerja riset, Catatan mutu.
riset, Catatan mutu.
Satuan kerja: Laboratorium Pusat/
Satuan kerja: Pusat Studi
Unit penunjang riset Penanggungjawab pelaksanaan sistem penjaminan mutu: sekretaris laboratorium/unit penunjang atau
Organisasi penjaminan mutu riset disajikan pada Gambar 11 berikut. Mekanisme pengajuan proposal dan proses seleksi proposal riset yang diusulkan oleh para dosen dan peneliti UGM disajikan pada Gambar 12.
Penanggungjawab pelaksanaan sistem penjaminan mutu: sekretaris Pusat Studi atau pejabat yang ditunjuk
pejabat yang ditunjuk
Penanggungjawab Sistem Audit Mutu Internal: manajer program Audit Mutu
Penanggungjawab Sistem Audit Mutu Internal: manajer program Audit Mutu
Riset Internal (MP-AMPI-LP/AMPIPS)
Penelitian Internal (MP-AMPI-LP/ AMPI-UPU) Gambar 11. Organisasi sistem penjamin mutu penelitian
Dok. LPPT
28
Kinerja Riset
Dok. Wisnu Nurcahyo
Waktu
Jumlah Peserta Terseleksi
Jumlah Peserta Lulus
Jumlah Manuskrip Manuskrip Terkirim Awal di Jurnal Internasional
Gelombang I 21- 24 Juni 2005
Dari UGM Luar UGM
38 6
38 6
38 6
32 0
Gelombang II
Total Dari UGM
44 32
44 32
44 32
32 15
6-9 September 2005 Luar UGM Total
1 33
1 33
1 33
1 16
Gelombang III Dari UGM 27-30 September 2005Luar UGM
30 7
20 7
25 7
15 0
37
27
32
15
Total
Tabel 3. Ikhtisar Kegiatan Workshop Scientific Writing Jurnal Internasional Tahun 2005
Pemanfaatan Hasil Riset dan Publikasi
Universitas Riset bertaraf internasional. Strategi yang dilakukan
Mutu kegiatan dan publikasi hasil riset menjadi sangat penting seiring
oleh UGM untuk menjamin bahwa kegiatan dan publikasi hasil riset yang
dengan tuntutan global bahwa keduanya merupakan faktor penentu
dilakukan oleh staf pengajar dan peneliti mempunyai mutu yang diakui
peringkat perguruan tinggi kelas dunia. Hal ini telah sesuai dengan visi
oleh dunia internasional adalah dengan secara terus menerus
Universitas Gadjah Mada sebagai
mendorong terciptanya atmosfer penelitian yang kondusif. Berbagai
Gambar 12. Mekanisme pengajuan proposal & proses seleksi
program peningkatan mutu dan pengelolaan penelitian terus disempurnakan untuk mencapai sasaran yaitu jaminan mutu terhadap kegiatan dan publikasi riset di Universitas Gadjah Mada. Dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis pada publikasi internasional bagi staf pengajar dan peneliti di lingkungan Universitas Gadjah Mada, Lembaga Penelitian UGM menyelenggarakan Workshop Scientific Writing Jurnal Internasional. Workshop ini bertujuan untuk membekali staf pengajar dan peneliti tentang strategi dan teknik penulisan pada jurnal internasional, serta diharapkan pada akhir workshop peserta telah mampu menghasilkan manuskrip yang layak dikirim pada jurnal internasional. Ikhtisar kegiatan workshop ini terlihat pada Tabel 3.
Universitas Gadjah Mada
29
Dok. Alva Edy Tontowi
Perlindungan dan Pengembangan Hak Kekayaan Intelektual Menindaklanjuti anjuran Direktorat Pembinaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Lembaga Penelitian Universitas Gadjah Mada telah membentuk sebuah Gugus Tugas HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual) UGM yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kepada peneliti, khususnya staf pengajar UGM untuk melaksanakan proses perlindungan terhadap karya intelektual yang dihasilkan oleh para dosen/peneliti di lingkungan UGM dan masyarakat. Selanjutnya, untuk menciptakan masyarakat akademis yang kreatif dan inovatif yang mampu membaca dokumen paten, telah dikeluarkan Surat Keputusan Rektor UGM No. 94/ P/SK/KHTI/2002 tentang Pembentukan Pusat Pelayanan HaKI UGM. Untuk mewujudkan UGM sebagai Universitas Riset yang bertaraf internasional, yang salah satunya mendorong dosen/peneliti UGM untuk mendapatkan perlindungan HaKI atas hasil penelitiannya, telah dikeluarkan SK Rektor UGM No. 259/P/SK/HT/ 2004 tentang Organisasi dan Rincian Tugas antar Pimpinan Universitas, Lembaga dan Direktorat dan Biro dan unit kerja di Lingkungan Universitas Gadjah Mada. Dalam ketentuan Pasal
30
Kinerja Riset
8 SK Rektor yang terakhir disebutkan bahwa salah satu bidang yang berada
Penelitian Inovatif dan Pengembangan Sentra HaKI UGM
di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
3. Evaluasi dan Seleksi Proposal dan Pelaksanaan Penelitian yang
adalah Bidang Layanan Pengembangan HaKI.
Mengarah pada Suatu Inovasi; 4. Penyelenggaraan Program
dan
Sebagai hasil kerja dari Bidang Layanan dan Pengembangan HaKI, untuk tahun 2005 UGM akan mengajukan 7 (tujuh) permohonan pendaftaran paten yang dilakukan baik oleh dosen/peneliti UGM maupun anggota masyarakat di luar UGM. Dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya yang rata-rata telah diajukan sejumlah tiga atau empat permohonan pendaftaran paten, maka jumlah permohonan tersebut di atas mengalami peningkatan. Selain Hak Paten, UGM juga telah mengajukan 1 (satu) permohonan Hak Cipta dari anggota masyarakat.
Penelitian Prospektif Layak Paten dilakukan Peneliti UGM dan Masyarakat Secara Independen; 5. Inventarisasi Hasil Teknologi Tradisional, Folklor dan Plasma Nutfah; 6. Pelatihan HaKI dan Drafting Aplikasi HaKI; 7. Pembuatan Draft-draft Perjanjian Paten dan Kontrak Lisensi; 8. Promosi dan Negosiasi Bisnis Berbasis HaKI Milik UGM; 9. Pendampingan Penyusunan Draft Aplikasi HaKI; Selain kegiatan yang tersebut di atas, bidang layanan dan pengembangan
Untuk meningkatkan pemahaman
HaKI juga telah melakukan Seminar Sehari Strategi Perlindungan dan
dan kemampuan serta mendorong para dosen/peneliti di lingkungan
Pengembangan HaKI yang diprakarsai oleh Wakil Rektor Bidang
UGM untuk menghasilkan penelitian inovatif dan prospektif yang
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
berpotensi paten, bidang ini telah melakukan berbagai macam kegiatan
Untuk memberikan pemahaman HaKI
yang didukung dananya dari RKAT 2005 yang meliputi :
yang lebih meluas kepada dosen/ peneliti di beberapa fakultas di
1. Penyelenggaraan Hibah Pene-
lingkungan UGM, Bidang HaKI telah melakukan Sosialisasi HaKI di
litian Inovatif Potensial Paten 2005;
Fakultas Kedokteran Hewan, Farmasi dan Biologi. Hal ini dilakukan untuk
2. Penyelenggaraan
Program
menanggapi
permintaan
dari
Dok. Pustral
beberapa fakultas yang memerlukan penjelasan lebih lanjut mengenai
l
HaKI.
Property Information: a Contribution for Business Activities and
Kepada anggota masyarakat di luar
Efective Research and Development, kerja sama World Intellec-
sivitas akademika UGM, bidang HaKI juga telah memberikan konsultasi tata
tual Property Organization dengan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
cara pendaftaran Paten Merek, Cipta, dan Desain Industri kepada peneliti dari Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik Yogyakarta, pengrajin ukir batu dan
Intelektual (DJKHI), Jakarta 5-6 September 2005. l
batik kayu di Kabupaten Gunung Kidul, distributor Gama Rice dan mahasiswa. Selain itu, konsultasi HaKI khususnya pelanggaran di bidang HaKI juga diberikan kepada anggota Polres Tegal Rejo dan pemilik Lembaga
tember 2005. National Seminar on Industrial
Penyusunan Profil HaKI dan Pemberdayaan HaKI Universitas se-Indonesia, Diknas, 7-9 September 2005.
l
WIPO-ASEAN Sub Regional Seminar on the Strategic Use of
Kursus Puri Bahasa Indonesia.
Intellectual Property for Development, kerja sama World Intellec-
Dari beberapa paten yang dimiliki UGM, ada 2 (dua) yang siap lisensi,
tual Property Organization dengan Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
yaitu :
Intelektual (DJKHI), Ball Room, Hotel Melia Purosani, Yogyakarta,
a. Proses Pembuatan Tempe yang Hemat Air Tanpa Limbah dan Alat
16-18 November 2005.
Hidrasinya (RB Kasmidjo, Ph.D., MS., Ir.) b. Konstruksi Sirap Wiru (Dr. Ing. Ir. Eugenius Pradipto) Partisipasi aktif juga dilakukan Bidang Layanan dan Pengembangan HaKI UGM atas berbagai forum : l
IASTP III - Intellectual Property Law Training, Fase III, kerja sama IASTP dengan Kantor Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual, Jakarta: 5 – 23 SepDok. Alva Edy Tontowi
Universitas Gadjah Mada
31
Dok. Puspar
Networking dan pendanaan riset kerja sama
merupakan personil Lembaga Penelitian. Tempat dilakukannya
dua pembicara UGM yang telah memiliki pengalaman pernah
kontak atau pertemuan pun dapat di lingkungan UGM maupun di luar
mendapatkan dan mengelola dana penelitian yang berasal dari European
UGM. Dalam tahun anggaran 2005, pertemuan dengan pihak luar antara
Union. Kedua pembicara UGM tersebut adalah Prof. Dr. dr. Sofia
lain telah dilakukan dengan European Union yang ditindaklanjuti dengan
Mubarika dari Fakultas Kedokteran dan Dr. Ir. Heru Sutomo dari Pusat
penyelenggaraan diskusi terbatas pada tanggal 3 Mei 2005 dengan
Studi Transportasi dan Logistik.
Pembicara Utama Ms. Sakura Sara Moretto yang berasal dari Perwakilan
Sadar akan pentingnya arti kerja
European Union Jakarta. Pada acara diskusi terbatas tersebut, Ms. Moretto
sama dengan pihak luar dalam rangka lebih menggairahkan iklim
memaparkan program-program yang ditawarkan oleh EU baik yang terkait
penelitian di UGM, maka Lembaga Penelitian telah mencoba untuk
dengan pembiayaan penelitian seperti 6th Frame Work (FP6) Pro-
memperluas jaringan dan menggalang kerja sama dengan
gram, Asia Link, Asia ProEco, dan Small Project Facility (SPF) maupun
sejumlah pihak dalam tahun anggaran 2005. Kegiatan ini memiliki
program beasiswa Erasmus Mundus.
dua tujuan utama, yaitu memperbesar dana penelitian di UGM dan memperkenalkan potensi-potensi riset yang ada di UGM kepada pihak luar. Upaya penggalangan kerja sama riset sebagaimana tersebut di atas pada dasarnya dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu ke luar dan ke dalam. Pendekatan ke luar dilakukan dengan cara melakukan kontak-kontak dengan pihak luar baik secara langsung oleh personil Lembaga Penelitian maupun dengan cara menugasi pihak-pihak yang bukan
32
Kinerja Riset
pendidikan Dok. LP-UGM
Pada acara diskusi terbatas dengan EU tersebut di atas juga ditampilkan Dok. Humas UGM
Dok. Humas UGM
Sementara Prof. Dr. dr. Sofia Mubarika merupakan Ketua Tim Asia Link yang ada di Fakultas Kedokteran, Dr. Ir. Heru Sutomo merupakan Ketua Tim Small Project Facility (SPF) yang dikelola oleh Pusat Studi Transportasi dan Logistik.
Dok. Humas UGM
Penelitian kepada Bank Dunia (World
Menyadari bahwa Kementerian Riset
Bank). Dengan memanfaatkan perwakilan Bank Dunia yang ada di
dan Teknologi RI merupakan salah satu instansi yang menawarkan cukup
Jakarta, maka Lembaga Penelitian dapat memperoleh informasi
banyak program-program riset, maka pendekatan pun juga dilakukan
pendanaan penelitian yang ditawarkan oleh Bank Dunia yang
terhadap instansi pemerintah ini. Pendekatan ke Kantor Menristek
terbuka hingga 30 November 2005. Informasi tersebut disebarluaskan
dirasa sangat penting khususnya mengingat bahwa pada tahun 2005
kepada para dosen UGM baik melalui website Lembaga Penelitian maupun
terjadi perubahan bentuk-bentuk program penelitian yang ditawarkan oleh
melalui para Wakil Dekan bidang penelitian dan Kepala Pusat Studi.
RISTEK. Sebagaimana diketahui bahwa program penelitian Riset
Dampak dari pemberitahuan itu pun cukup baik di mana terdapat lebih dari
Unggulan Terpadu (RUT) dan Riset Unggulan Terpadu Internasional
Upaya pendekatan kepada pihak luar
lima judul penelitian UGM yang diajukan pendanaannya kepada
(RUTI) yang selama beberapa tahun ditawarkan RISTEK ternyata tidak
juga telah dilakukan oleh Lembaga
pihak Bank Dunia.
ditawarkan lagi pada tahun 2005.
Pendekatan ke luar antara lain juga telah dilakukan oleh Lembaga Penelitian UGM terhadap Balitbang Departemen Pertahanan. Dalam hal ini, bentuk pendekatan yang dilakukan adalah dengan menghadiri Rapat Koordinasi yang dilakukan oleh Dephan pada tanggal 29 dan 30 September 2005. Lembaga Penelitian memandang kegiatan ini cukup penting karena selain dihadiri oleh para pengambil kebijakan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI), acara tersebut juga dihadiri oleh tujuh industri strategis nasional.
Universitas Gadjah Mada
33