Riset Unggulan UGM 2005 – 2006 Dok. LP
Latar Belakang
Gambar 13. Dasar pemikiran Penelitian unggulan
42
Kinerja Riset
Kesejahteraan dan kemakmuran
tersebut melalui empat topik penelitian unggulan. Kerangka yang
manusia adalah dua kata kunci tujuan dari sebuah cita-cita luhur
mendasari pemikiran tersebut adalah Pasal 31 Ayat 5 UUD 1945, Undang-
penguasaan, pemanfaatan dan pemajuan ilmu pengetahuan,
Undang nomor 18 Tahun 2002, PP No. 20 Tahun 2005, RPJM Iptek 2005-
teknologi dan seni dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
2009, dan Renstra UGM. Keempat topik riset unggulan tersebut adalah
bernegara. Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu komponen
Smart Materials, Cancer Studies, Social Welfare System dan Food Safety
bangsa
and Security.
mengemban
amanah
Riset Unggulan UGM Tahun 2005 dan Kegiatan Pendukungnya
Payung Riset: Smart Materials No 1
2
3
4
5
6
7
8
9
Topik Riset Unggulan Pengembangan material bioaktif pengganti tulang dari gypsum lokal
Peneliti Ir.Alva E.Tontowi, MSc.,Ph.D., drg.Ika Dewi Ana, Ph.D., dan Dr.drg. Widowati,MS. drg.Ika Dewi Ana, Ph.D.
Fabrikasi limbah sedimen gypsum alam menjadi monolit HA berporous interkonektif 3 dimensi untuk perancah tulang Fabrikasi interconnective Bone Scaffold Ir.Alva E.Tontowi, menggunakan metode Selective Laser MSc.,Ph.D., Sintering drg.Ika Dewi Ana, Ph.D., dan Dr.drg. Widowati,MS. Research on Mechanism of Bone drg.Ika Dewi Ana, Bioactivity Ph.D. et al Development of High Performance Ti-Alloy for Bone Implantation and Rehabilitation Development of Carbonate Apatite Bone Substitute Based on Phase Transformation of Gypsum and Ca Hydroxide Sensitivitas dan waktu tanggap sensor gas berbasis transistor efek medan polianilin Sintesis Turunan Corallistin dari Rumput Laut, Kajian Awal Dye Sensitizer Sel Surya Organik yang Ramah Lingkungan Hidrat silica amorf dari abu sekam padi untuk aditif bahan pengeras beton
drg.Ika Dewi Ana, Ph.D. et al drg.Ika Dewi Ana, Ph.D. et al
Dana RUT XII Rp 300 jt
Award Penelitian UGM 2005 Rp 50 jt Rp 600 jt
UGM, Kyushu, NAIST Rp 400 jt UGM, Kyushu, NAIST Rp 1 M JSPS-DGHE Rp 1 M
Dr.Kuwat Triyono,MSi., Rp 300 jt dan Dr. Ria Armunanto, MSi Dr.Kuat Triyono,MSi., dan Dr. Roto,MEng
Rp 300 jt
Drs. Harsoyo, MSc.
Rp 250 jt
Dok. Alva Edy Tontowi
Universitas Gadjah Mada
43
Gambar 14 Susunan komponen pada smart materials
Smart Materials Smart Materials (SM) adalah material yang mempunyai sifat-sifat yang secara signifikan berubah jika ada stimulan dari luar seperti tekanan, suhu, pH, kelembaban, medan listrik atau magnet. Material ini mempunyai kapasitas intrinsik dan ekstrinsik yaitu memiliki kemampuan menanggapi perubahan stimulan dan lingkungan dan mengaktifkan fungsinya sesuai dengan perubahan itu. Stimulan dapat berasal dari dalam maupun dari luar. Secara deskriptif, komponen penyusun riset smart materials disajikan pada Gambar 14 berikut yang terdiri dari actuator, censor dan control capabilities. Ruang lingkup penelitian smart materials seperti disajikan pada Gambar 15.
Gambar 15. Lingkup penelitian unggulan topik: Smart Materials Dok. Alva Edy Tontowi
44
Kinerja Riset
Dok. Sofia Mubarika
Gambar 16 Lingkup penelitian unggulan topik: Cancer Studies
Payung Riset: Cancer Studies No 1
Cancer Studies Merupakan kajian dan kegiatan penelitian yang mendalami tentang kanker yang meliputi epidemiologi, etiologi, patogenesis, diagnosis, dan tindakan perawatannya baik dari aspek medis maupun psikologis. Studi ini juga mengembangkan berbagai alternatif baru guna menopang keperluan di atas termasuk di dalamnya penggunaan teknologi, material, dan metodologi baru.
2 Kajian Pengembangan Sistem Negara Diagnosis Kanker Nasofaring sebagai Kemandirian Kepakaran Medis 3 Academic Network for expert know how and skills exchange, aiming to create a Center of Excellence on Nasopharyngeal Carcinoma diagnosis and treatment at Sardjito Hospital, Gadjah Mada University, Yogyakarta, Indonesia 4 Pengembangan Alat Deteksi Dini & Serodiagnsotik 5 6
Ruang lingkup penelitian Cancer Studies seperti disajikan pada Gambar 16.
Topik Riset Unggulan Genetic variation of EBV on NPC and associated malignancies
7
8 Dok. LPPT
9
10
11
Calprotectin sebagai kandidat marker biokimia leukemia Calprotectin sebagai kandidat marker biokimia colon cancer Down-regulation of S-phase kinase-associated protein 2(Skp2) induces apoptosis and metastatic inhibition on Head and Neck cancer cells. In vivo and in vitro gene therapy with plasmid cDNA-TSC2 on Head and Neck cancer cells. Growth inhibition of human oral tongue cancer xenograft by transfection of p27Kip1 gene: gene transfer by electroporation. Down-regulation of Jun activation domain-binding protein 1 (b1) induces apoptosis and metastatic inhibition on Head and Neck cancer cells. Penggunaan preparat kombinasi agen kemoterapi dan kemopreventif untuk terapi kanker payudara
Peneliti Dana Prof. dr. Sofia Mubarika Rp 500 jt Haryana, M.Med.Sc., Ph.D. et al. Prof. dr. Sofia Mubarika K e m e n t e r i a n Haryana, M.Med.Sc., RISTEK Ph.D. Prof. dr. Sofia Mubarika EC-AsiaLink Haryana, M.Med.Sc., Ph.D. DIKTI Depdiknas Prof. dr. Sofia Mubarika Haryana, M.Med.Sc., Ph.D. drg. Suryono, Ph.D. FKG-UGM drg. Suryono, Ph.D.
FKG-UGM
drg. Supriatno, M.Kes., FKG-UGM Ph.D
drg. Supriatno, M.Kes., FKG-UGM Ph.D drg. Supriatno, M.Kes., FKG-UGM Ph.D drg. Supriatno, M.Kes., FKG-UGM Ph.D Rp 400 jt Dr. Edy Meiyanto, M.Si., Apt. Prof. Dr. Sismindari,SU., Apt Riris Istighfari Jenie, S.Si., Apt Fitria Rahmi, S.Si., Apt. Drh. Retno Murwanti, MP
Universitas Gadjah Mada
45
Gambar 17 Lingkup penelitian unggulan topik: Social Welfare System Dok.Puspar
Social Welfare System Studi sistem kesejahteraan sosial (Social Welfare System) masyarakat adalah suatu sistem yang memberi peran lebih besar kepada negara/ pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan sosial yang terencana, melembaga dan berkesinambungan. Ruang lingkup penelitian studi sistem kesejahteraan sosial seperti disajikan pada Gambar 17. Tim inti klaster riset ini adalah:
Payung Riset: Social Welfare System No 1
2
Dr. Indra Bastian. Prof. Dr. Sumijati Atmosudiro. Prof. Dr. Sumarsono, SU.
3
4 5
6
7 8
9 10 Dok. LP-UGM
46
Kinerja Riset
Topik Riset Unggulan Penyusunan baseline data kaum marginal dan non-marginal dalam bidang pendidikan dan kesehatan Pengembangan regulasi dan kebijakan sistem kesejahteraan masyarakat bidang pendidikan dan kesehatan Studi dan identifikasi permasalahan sektoral bidang pendidikan dan kesehatan Penyusunan indikator kinerja di bidang pendidikan dan kesehatan Studi kepemimpinan dalam sistem kesejahteraan masyarakat bidang pendidikan dan kesehatan Penyusunan model sistem kesejahteraan masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan Studi benefit dan pelayanan sosial di bidang pendidikan dan kesehatan Studi perumusan proses pendanaan sistem kesejahteraan masyarakat bidang pendidikan dan kesehatan Sosialisasi sistem kesejahteraan masyarakat kepada masyarakat Analisa SWOT kelompok motivator dan pengembangan kapasitas CSO di bidang pendidikan dan kesehatan
Gambar 18 Strategi pembangunan ketahanan pangan
Food Safety and Security
lenggarakan proses produksi dan
nyediaan pangan dilakukan dengan
Pangan merupakan komoditas penting dan strategis bagi bangsa In-
penyediaan, perdagangan, distribusi serta berperan sebagai konsumen
mengembangkan sistem produksi pangan yang berbasis pada sumber
donesia mengingat pangan adalah kebutuhan dasar manusia yang harus
yang berhak memperoleh pangan yang cukup dalam jumlah dan mutu,
daya, kelembagaan, dan budaya lokal, mengembangkan efisiensi
dipenuhi oleh pemerintah dan masyarakat secara bersama-sama
aman, bergizi, beragam, merata, dan terjangkau oleh daya beli mereka.
sistem usaha pangan, mengembangkan teknologi produksi
seperti diamanatkan oleh Undang Undang Nomor 7 tahun 1996 tentang pangan. Dalam UU tersebut disebutkan pemerintah menyelenggarakan pengaturan, pembinaan, pengendalian dan pengawasan, sementara masyarakat menye-
Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun 1996 menegaskan bahwa
pangan, mengembangkan sarana dan prasarana produksi pangan dan mempertahankan serta mengembangkan lahan produktif.
untuk memenuhi kebutuhan konsumsi yang terus berkembang dari waktu ke waktu, upaya pe-
Universitas Gadjah Mada
47
Dok. Wisnu Nurcahyo
Payung Riset: Food Safety and Security No Topik Riset Unggulan Pengembangan wilayah berwawasan lingkungan 1 Pengembangan lahan agribisnis
2
Pengembangan wisata alami
3
Rehabilitasi dan konservasi lahan
4
Penanganan limbah pertanian
5
Konservasi plasma nutfah
Peningkatan produktivitas pertanian 6 Pengembangan pupuk biologis lengkap 7
Keanekaragaman pangan
8
Produksi ternak
9
Pengendalian hayati
10
Ulat sutera
Diversifikasi produk pertanian 11 Vaksin
12
Asap cair
13 14
Pelumas minyak nabati Probiotik & prebiotik
48
Kinerja Riset
Peneliti Prof. Dr. Prapto Dr. Syamsul A Dr. Triwidodo Prof.Dr.B.Hadisutrisno Prof. Dr. Chafid Dr. Ronggo Dr. Irfan DP Prof. Azwar M Handojo H M.Sc Dr. Ngadiman Handojo H M.Sc Prof. Dr. Na’iem Prof. Dr. Nazrulah Dr. Syamsul A Dr. Dony Dr. Cahyono Prof. Dr. Suhardi Dr. Triwidodo Dr. Taryono Dr. Cahyono Dr. Diah TW Dr. Kurniasih Dr. WihandoyoSoejakso,M.Sc Dr. Subur PDr. Trisakti H Dr. Triwidodo Dr. Musyafa Dr. Hidayat S Dr. Siti S Prof. Margino Prof.Dr.SM Widyastuti Dr. Arman W Prof.Dr.Jesmant Dr. Wahyu S Prof. Dr. Na’iem Dr. RC HIdayat Dr. Triyanto Dr. Asmarani Dr. Taryono Dr. Kurniasih Dr. Iwan Yusuf Prof.Dr. Tranggono Dr. Makmudun Dr. Gentur Dr. Purnama D Dr. MakmudunSunarto C, SU Prof. Dr. Joedoro Prof. Soeparno Dr. Eni HarmayaniWidodo MSc Dr. Endang R
Langkah Ke Depan: Nurturing New Breeds of Researchers Dok. Wisnu Nurcahyo
Membangun Budaya Riset di UGM
serta acuan dalam mendampingi pemerintah dan masyarakat dalam
Mendorong Peneliti Muda
Segala usaha yang dilaksanakan oleh universitas selama tahun 2005
mengembangkan diri.
UGM di masa-masa yang akan datang. Oleh karena itu, universitas
adalah sebagai upaya menyusun landasan yang kokoh bagi terbentuknya budaya riset di UGM. Pembentukan budaya riset ini penting dilaksanakan mengingat secara umum, produktivitas riset masih perlu untuk ditingkatkan. Jumlah produksi riset sebesar 0,210,29 riset/dosen-tahun serta 0,2 publikasi ilmiah/dosen-tahun merupakan indikator bahwa jumlah penelitian perlu lebih ditingkatkan. Disamping itu, riset yang dilaksanakan perlu lebih didorong untuk menjadi karya yang dipublikasikan, menjadi buku teks dan buku referensi dalam pembelajaran
Budaya riset diperlukan untuk mendorong terlaksananya kebijakan riset kolaboratif dan interdisiplin. Melalui anggaran universitas diharapkan dapat diperoleh pem-
Peneliti muda merupakan energi bagi
memberi perhatian yang tinggi pada mereka yang memiliki komitmen besar terhadap visi UGM sebagai Research University.
biayaan riset kerja sama sebesar setidak-tidaknya 30% anggaran
Universitas Gadjah Mada memiliki proporsi peneliti muda, baik secara
UGM. Fasilitasi universitas melalui kebijakan penjaminan mutu riset,
usia maupun jenjang jabatan dosen, yang cukup besar. Sebanyak 50%
pendampingan penulisan jurnal ilmiah internasional, insentif penulisan jurnal
dosen UGM memiliki jenjang jabatan akademik lektor dan asisten ahli.
dan presentasi seminar internasional, pembiayaan riset doktoral bagi dosen
Dengan demikian, universitas memberikan insentif dalam bentuk
UGM merupakan beberapa program yang telah dilaksanakan selama
pembiayaan dan pelatihan.
tahun 2005 dan akan terus dilaksanakan di tahun-tahun men-
Diharapkan para peneliti muda tersebut akan menjadi peneliti yang
datang.
handal yang mampu membawa UGM menjadi universitas terkemuka, memberikan kontribusi terhadap khazanah ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta memberikan manfaat bagi pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
Seberapa besar potensi peneliti muda UGM?
Sumber: Direktorat SDM, 2005
Pembiayaan riset bagi peneliti muda UGM merupakan salah satu core program dari Lembaga Penelitian yang disambut baik oleh para dosen. Di tahun 2005, sebanyak 30 peneliti muda mendapat hibah bagi pelaksanaan penelitian di bawah bimbingan peneliti senior yang ada di masing-masing unit pelaksana kegiatan.
Universitas Gadjah Mada
49