SURVEI HARGA PROPERTI RESIDENSIAL “Harga Properti Residensial pada Triwulan IV-2016 Meningkat”
Triwulan IV - 2016
Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan IV-2016 tumbuh sebesar 0,37% (qtq), sedikit lebih tinggi dibandingkan 0,36% (qtq) pada triwulan sebelumnya. Sementara secara tahunan, pertumbuhan harga pada triwulan IV-2016 sebesar 2,38% (yoy), melambat dibandingkan periode sebelumnya (2,75%, yoy). Kenaikan harga bahan bangunan dan upah pekerja masih menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga rumah.
Kenaikan harga rumah terjadi pada semua tipe rumah, terutama tipe kecil (0,57%, qtq). Sementara itu, Surabaya tercatat mengalami kenaikan harga rumah tertinggi (1,64%, qtq).
Penjualan properti residensial tumbuh sebesar 5,06% (qtq), lebih tinggi dibandingkan 4,65% (qtq) pada triwulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan peningkatan realisasi pelimpahan kredit properti oleh perbankan.
Penyaluran KPR dan KPA pada triwulan IV-2016 mengalami peningkatan dibandingkan Triwulan III-2016. Sebagian besar konsumen (77,22%) masih memilih KPR sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial, sementara pengembang masih menggunakan dana internal perusahaan (50,80%) sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan properti residensial.
Perkembangan Harga Properti Residensial Pertumbuhan harga properti residensial secara triwulanan meningkat, namun melambat secara tahunan.
Kenaikan harga properti residensial triwulan IV-2016 lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya. Indeks Harga Properti Residensial pada triwulan IV-2016 berada pada level 194,54 atau meningkat 0,37% (qtq), sedikit lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya (0,36%, qtq). Sementara itu, pertumbuhan harga properti secara tahunan mengalami perlambatan dibandingkan triwulan sebelumnya, dari 2,75% (yoy) menjadi 2,38% (yoy). Kenaikan harga bahan bangunan (35,20%) dan upah pekerja (22,56%) masih menjadi faktor utama penyebab kenaikan harga properti residensial dalam periode laporan. Menguatnya pertumbuhan kenaikan harga rumah tersebut diindikasikan sebagai dampak kebijakan pelonggaran Rasio Loan to Value (LTV) yang mulai berlaku pada akhir Agustus 2016.
Metodologi __________________________________________________________________________________________________________________________ Survei Harga Properti Residensial (SHPR) merupakan survei triwulanan yang dilakukan terhadap sampel pengembang proyek perumahan (developer) di 14 kota yaitu Jabodebek dan Banten, Bandung, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Manado, Makasar, Denpasar, Pontianak, Banjarmasin, Bandar Lampung, Palembang, Padang, dan Medan. Pada pelaksanaan SHPR triwulan I-2014 terdapat tambahan 2 kota yaitu kota Batam dan Balikpapan. Jumlah responden mencakup 50 pengembang utama di wilayah Jabodebek-Banten, dan sekitar 441 pengembang di 15 Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia (KPwDN). Pengumpulan data dilakukan secara langsung (face to face) mencakup data harga jual rumah, jumlah unit rumah yang dibangun dan dijual pada triwulan bersangkutan serta prakiraan harga jual rumah dalam triwulan berikutnya.
1
Survei Harga Properti Residensial
Secara triwulanan, kenaikan harga rumah terjadi pada semua tipe rumah, terutama rumah tipe kecil.
Secara triwulanan (qtq), kenaikan harga rumah terjadi pada semua tipe rumah, terutama rumah tipe kecil. Hasil survei mengindikasikan bahwa semua tipe rumah mengalami kenaikan harga, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada rumah tipe kecil (0,57%, qtq). Berdasarkan wilayah, Surabaya tercatat mengalami peningkatan harga rumah tertinggi (1,64%, qtq), sementara harga rumah di Medan cenderung tidak mengalami kenaikan selama dua triwulan terakhir. Grafik 1. Perkembangan Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) (Indeks) 200
IHPR-LHS
(%) % Perubahan (yoy) 193.83 193.13 194.54
% Perubahan (qtq)
190
15.0
180
12.0
170 160
9.0
150 140
6.0 3.39 2.75
130 120 110
0.64 0.36 0.37
100 90
2.38 3.0
I
II
III
IV
I
2012
II
III
IV
I
2013
II
III
IV
I
2014
II
III
IV
I
2015
II
III
IV
0.0 -3.0
2016
Grafik 2. Perkembangan Indeks Harga Properti Residensial Rumah Tipe Kecil (Indeks) 220 210 200 190 180 170 160 150 140 130 120 110 100 90 I
IHPR - Tipe Kecil-LHS
% Perubahan (qtq)
% Perubahan (yoy) (%) 218.55 219.80 25.0 217.18 22.0 19.0 16.0 13.0 10.0 4.16 3.76
3.28
7.0 4.0 1.0
0.77 0.63 0.57 II
III
2012
IV
I
II
III
2013
IV
I
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
I
II
III
IV
-2.0 -5.0
2016
2
Survei Harga Properti Residensial
Grafik 3. Perkembangan Indeks Harga Properti Residensial Rumah Tipe Menengah (Indeks)
IHPR - Tipe Menengah-LHS
200
(%) 192.24 25.0 192.68 191.45 22.0
% Perubahan (qtq)
% Perubahan (yoy)
190 180
19.0
170
16.0
160
13.0
150
10.0
140 3.87 3.20 2.65
130 120
4.0 1.0
110
0.79 0.41 0.23
100 90
7.0
I
II
III
IV
I
2012
II
III
IV
I
2013
II
III
IV
I
2014
II
III
IV
I
2015
II
III
IV
-2.0 -5.0
2016
Grafik 4. Perkembangan Indeks Harga Properti Residensial Rumah Tipe Besar (Indeks) 180
IHPR - Tipe Besar-LHS
(%) 12.0 169.22 169.31 169.82
% Perubahan (qtq)
% Perubahan (yoy)
170
9.0
160 150
6.0
140 130
2.16 1.32 1.24
120 110
0.37
100 90
I
II
III
2012
Secara tahunan, harga properti residensial masih mengalami kenaikan yang melambat.
IV
I
II
III
2013
IV
I
II
III
2014
IV
I
II
III
2015
IV
I
II
0.05 0.30 III
IV
3.0 0.0 -3.0
2016
Sementara itu, secara tahunan harga properti residensial masih mengalami kenaikan yang melambat. Pertumbuhan harga properti residensial secara tahunan tercatat sebesar 2,38% (yoy), melambat dibandingkan 2,75% (yoy) pada triwulan III-2016. Berdasarkan tipe rumah, kenaikan harga rumah tertinggi terjadi pada rumah tipe kecil (3,28%, yoy), sementara rumah tipe besar mengalami kenaikan harga terendah (1,24%, yoy). Berdasarkan wilayah, kenaikan harga rumah tertinggi terjadi di Manado (8,01%, yoy) seiring dengan tingginya pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut. Sementara itu, Denpasar mencatat kenaikan harga rumah terendah (0,78%, yoy).
3
Survei Harga Properti Residensial
IHPR dan kenaikan IHK sub kelompok biaya tempat tinggal tumbuh positif pada triwulan IV2016.
Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) dan indeks harga sub kelompok biaya tempat tinggal IHK-BPS tumbuh positif pada triwulan IV2016. IHPR pada triwulan IV-2016 (Oktober s.d Desember 2016) tercatat tumbuh sebesar 0,37% (qtq), menguat tipis dibandingkan 0,36% (qtq) pada triwulan sebelumnya. Sementara itu, indeks harga sub kelompok biaya tempat tinggal IHK-BPS tumbuh sebesar 0,70% (qtq), lebih rendah dibandingkan 0,74% (qtq) pada periode sebelumnya terutama karena melambatnya kenaikan harga sewa rumah. Grafik 5. Perkembangan Indeks Harga Properti Residensial dan IHK Sub Kelompok Biaya Tempat Tinggal (q-t-q) (%)
6.0
5.0
4.0
3.0
2.0
0.74
1.0
0.70 0.37 0.36
0.0 Perubahan IHPR (q-t-q)
-1.0
I
Perubahan IHK Sub Kel. Biaya Tempat Tinggal (q-t-q)
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV I
II III IV
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
Perkembangan Penjualan Properti Residensial Penjualan rumah mengalami peningkatan pada triwulan IV- 2016 terutama pada rumah tipe kecil.
Pertumbuhan penjualan properti residensial pada triwulan IV-2016 mengalami peningkatan. Hasil survei menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan properti residensial mengalami peningkatan dibandingkan triwulan sebelumnya, dari 4,65% (qtq) menjadi 5,06% (qtq). Peningkatan penjualan terjadi pada semua tipe rumah, sejalan dengan meningkatnya realisasi pelimpahan kredit properti dari perbankan selama triwulan IV-2016. Kenaikan penjualan rumah tertinggi terjadi pada rumah tipe kecil.
4
Survei Harga Properti Residensial
Grafik 6. Pertumbuhan Penjualan Rumah (%, qtq) %
Rata-rata pertumbuhan penjualan semua tipe
50.00
Rata-rata pertumbuhan penjualan 3 th terakhir 40.00
30.00
20.00
16.01
10.00
-
I
II
III
IV
I
2011
(10.00)
II
III
IV
I
2012
II
III
2013
IV
I
II
III
4.65 5.06 IV
I
2014
II
III
IV
2015
I
II
III
IV
2016
(20.00)
(30.00)
Perkiraan Perkembangan Properti Residensial Triwulan I – 2017 Responden memperkirakan harga properti residensial pada triwulan I2017 akan mengalami kenaikan yang melambat. Responden memperkirakan indeks harga properti residensial pada triwulan I-2017 mengalami kenaikan sebesar 0,32% (qtq), melambat dibandingkan 0,37% (qtq) pada triwulan IV2016. Kenaikan harga rumah terjadi pada semua tipe rumah dengan kenaikan harga tertinggi pada rumah tipe kecil (0,59%, qtq), sementara kenaikan harga terendah terjadi pada rumah tipe besar (0,10%, qtq). Berdasarkan wilayah, hampir semua kota mengalami kenaikan harga rumah kecuali Semarang yang mengalami penurunan harga rumah sebesar -0,05% (qtq) sebagai strategi pemasaran dalam meningkatkan penjualan rumah hunian. Secara tahunan, harga properti residensial juga diperkirakan mengalami kenaikan yang melambat. Pada triwulan I-2017 harga properti residensial diperkirakan meningkat 1,70% (yoy), melambat dibandingkan 2,38% (yoy) pada triwulan ini. Berdasarkan tipe bangunan, kenaikan harga rumah tertinggi diperkirakan kembali terjadi pada rumah tipe kecil (2,58%, yoy). Sementara berdasarkan wilayah, kenaikan harga rumah tertinggi diperkirakan terjadi di Manado (8,76%, yoy).
Responden memperkirakan kenaikan harga properti residensial akan melambat di triwulan I-2017.
Grafik 7. Perkiraan Harga Properti Residensial S e IHPR-Seluruh Tipe-LHS % Perubahan (qtq) % Perubahan (yoy) 25 m 290 e 20 240 n 15 t 10 190 a 5 140 r 0 a 90 -5 Batam
Balikpapan
Pontianak
Manado
Surabaya
Medan
Makasar
Padang
Semarang
Yogyakarta
Denpasar
Palembang
Banjarmasin
Bandung
Bandar Lampung
i t u ,
Jabodebek-Banten
(%)
(Indeks)
Grafik 8. Suku Bunga KPR Berdasarkan Lokasi Proyek NAD Kep. Babel Kalsel Banten Jatim Jabar DKI Jakarta Kepri Sul. Bar Kalbar Sumut Kalteng Sul.Utara Riau DIY Papua Sumsel Sumbar Sul.Sel Bali Jateng Bengkulu Kaltim Irian Jaya Barat Sul.Tengah Sul.Tenggara NTB Jambi Maluku NTT Gorontalo Lampung Maluku Utara 0.00
2.00
4.00
6.00
8.00
10.00
12.00
14.00
Sumber: Laporan Bank Umum (LBU)
5
16.00
Survei Harga Properti Residensial
Sebagian besar responden berpendapat bahwa faktor utama yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis properti adalah suku bunga KPR (19,91%), uang muka rumah (18,39%), perijinan (16,15%), pajak (13,76%), serta kenaikan harga bahan bangunan (13,54%). Sementara itu, berdasarkan lokasi proyek, suku bunga KPR tertinggi terjadi di Maluku Utara (13,98%) sedangkan suku bunga KPR terendah berada di Nanggroe Aceh Darussalam (10,79%) (Grafik 8).
Pembiayaan Properti Residensial Dana internal perusahaan masih menjadi andalan pengembang dalam pembangunan properti residensial, sementara fasilitas KPR tetap menjadi pilihan utama konsumen dalam pembelian properti.
Dana internal perusahaan masih menjadi andalan pengembang dalam pembangunan properti residensial, sementara sebagian besar konsumen memanfaatkan fasilitas KPR sebagai sumber pembiayaan dalam transaksi pembelian properti. Dari sisi pembiayaan, sebagian besar pengembang (50,80%) menyatakan bahwa dana internal perusahaan masih menjadi sumber utama pembiayaan pembangunan properti, walaupun proporsinya turun dibandingkan triwulan sebelumnya (56,24%). Berdasarkan komposisi, sumber pembiayaan pembangunan properti dari dana internal perusahaan sebagian besar berasal dari modal disetor (22,94%), laba ditahan (22,04%), joint venture (1,07%) dan lainnya (4,76%). Grafik 9. Komposisi Sumber Pembiayaan Properti Residensial (Developer)
Pinjaman bank 37.47%
Nasabah 9.18% Lainnya 0.92%
Modal disetor 22.94% Dana Sendiri 50.80%
Laba di tahan 22.04%
Lainnya 4.76%
Joint Venture/ Konsorsium 1.07%
Pinjaman LKNB 1.64%
Sementara itu dari sisi konsumen, fasilitas KPR tetap menjadi pilihan utama dalam melakukan transaksi pembelian properti. Hasil survei mengindikasikan bahwa sebagian besar konsumen (77,22%) masih memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sebagai fasilitas utama dalam melakukan transaksi pembelian properti residensial, meningkat dibandingkan triwulan lalu (74,77%). Sementara itu, proporsi konsumen yang memilih skema pembayaran tunai bertahap sebesar 15,91%, turun dibanding triwulan sebelumnya (17,62%) (Grafik 10). Hal ini diindikasikan sebagai dampak dari kebijakan pelonggaran LTV yang efektif diberlakukan sejak akhir Agustus 2016. Sebagai informasi, tingkat bunga KPR yang diberikan oleh perbankan berkisar antara 8% -12% (Grafik 11).
6
Survei Harga Properti Residensial
Grafik 10. Sumber Pembiayaan Konsumen Tunai bertahap, 15.91%
Grafik 11. Suku Bunga tertimbang KPR (Berdasarkan Kelompok Bank)
Tunai, 6.88%
14.00 12.00 10.00 8.00
KPR, 77.22%
6.00 4.00 2.00 BPD
Bank Asing dan Campuran
Bank Swasta Nasional
Bank Persero
0.00
Sumber: Laporan Bulanan Bank Umum (LBU)
Pertumbuhan penyaluran KPR dan KPA pada triwulan IV-2016 (data s.d. November 2016) mengalami peningkatan dibandingkan triwulan III2016, sejalan dengan kenaikan penjualan properti residensial. Total KPR dan KPA pada triwulan IV-2016 tercatat sebesar Rp362,84 triliun atau tumbuh 1,90% (qtq), meningkat dibandingkan 0,49% (qtq) di triwulan sebelumnya. Sejalan dengan pertumbuhan KPR dan KPA, pertumbuhan total kredit perbankan juga mengalami kenaikan sebesar 1,66% (qtq), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebesar 1,04% (qtq) pada triwulan sebelumnya. Sebagai informasi, pencairan FLPP sampai dengan triwulan IV-2016 tercatat sebesar Rp 5,63 triliun dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) FLPP tahun 2016 sebesar Rp9,23 triliun. Grafik 12. KPR & KPA dan Total Kredit
Grafik 13. Share FLPP terhadap KPR (Miliar Rp)
4,700 4,200
400
TOTAL HREDIT (Triliun Rp) - LHS KPR & HPA (Triliun Rp) - RHS
KPR
30,000
Total FLPP
27,734
25,000
3,700
300
3,200
19,349
20,000
2,700
200
2,200 1,700
22,082
21,140
19,797
18,449
17,982
15,620 15,000
10,000
100
1,200
5,000
700 200
1 2010 2011 2012 2013 2014 2015
2
3 2016
4*
-
-
2,579
TW I
3,016
2,703 487
285 TW II
TW III 2015
TW IV
373 TW I
317 TW II
TW III 2016
Sumber: Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA)
7
1,921 TW IV
Tabel 1. Indeks Harga Properti Residensial TW IV-2016 (Tahun dasar 2002 = 100) IHPR No.
1
KOTA
BANDUNG
BANDAR LAMPUNG
BANJARMASIN
Tw III
Tw IV
Tw I
Tw II
Tw III
Tw IV
Tw I*
KECIL
212.26
214.48
218.11
219.20
227.84
229.66
232.39
235.81
241.02
MENENGAH
263.22
264.91
266.26
267.38
274.33
277.73
280.70
281.82
282.61
BESAR
207.56
209.78
210.11
211.46
217.27
225.14
225.70
226.94
221.86
227.24
229.33
231.14
232.34
239.54
244.07
246.12
248.11
248.34
KECIL
199.11
199.11
199.11
212.16
212.16
214.98
214.98
214.98
218.91
MENENGAH
179.53
179.78
179.78
180.83
180.83
180.83
181.32
181.44
191.69
BESAR
181.96
181.96
181.96
181.96
185.47
185.47
185.47
185.47
195.34
187.54
187.63
187.63
192.10
193.33
194.18
194.35
194.39
202.67
KECIL
255.29
255.72
255.72
256.28
261.97
264.72
270.44
271.85
273.04
MENENGAH
197.17
197.17
198.88
204.25
211.71
213.42
217.93
219.58
219.58
BESAR
154.79
154.79
162.38
162.38
162.38
162.83
163.86
165.74
165.74
198.93
199.05
202.87
204.86
208.85
210.33
213.76
215.49
215.82
KECIL
189.70
190.52
192.36
192.36
193.46
193.75
193.52
194.18
195.79
MENENGAH
198.24
198.95
200.09
201.87
202.60
202.78
202.57
203.65
206.76
BESAR
154.85
156.14
156.62
156.82
157.07
157.42
157.17
157.69
158.84
181.10
182.07
183.20
183.83
184.49
184.76
184.52
185.26
187.17
TOTAL 4
DENPASAR
TOTAL 5
PALEMBANG
KECIL
261.30
262.45
264.23
267.88
276.90
278.07
278.07
278.07
280.10
MENENGAH
229.18
230.16
241.03
240.11
249.28
249.73
249.08
249.08
250.28
BESAR
198.34
199.67
215.08
217.36
218.56
218.56
215.47
215.82
216.06
229.09
230.26
240.32
241.98
248.22
248.72
247.32
247.45
248.53
KECIL
205.02
226.69
235.37
236.34
236.79
237.28
237.19
237.57
237.35
MENENGAH
183.44
184.82
186.94
187.50
188.61
189.63
189.88
190.20
190.08
BESAR
154.77
155.46
156.66
156.99
158.92
159.01
159.06
159.41
159.43
180.19
187.25
190.85
191.44
192.72
193.24
193.32
193.67
193.57
KECIL
228.51
231.04
233.05
235.01
235.04
234.75
235.41
235.81
236.52
MENENGAH
176.30
176.88
177.48
178.62
179.49
179.87
180.01
180.97
181.80
BESAR
180.56
181.23
181.84
182.53
183.14
183.94
184.93
185.91
187.10
194.16
195.32
196.32
197.54
198.09
198.45
199.04
199.86
200.80
KECIL
231.57
231.34
231.92
234.42
235.73
236.87
237.15
237.89
238.67
MENENGAH
170.91
171.75
173.04
173.75
174.53
175.12
175.66
176.00
177.44
BESAR
148.33
148.53
153.41
153.87
153.87
153.87
153.87
154.10
156.31
181.73
182.04
184.65
185.75
186.39
186.89
187.15
187.56
189.18
KECIL
242.51
245.64
245.64
256.03
260.84
265.14
265.14
265.14
266.92
MENENGAH
215.73
216.78
218.17
226.00
237.30
241.83
241.83
241.83
242.73
BESAR
184.08
186.38
188.27
191.67
191.67
191.81
191.81
191.81
192.31
213.86
216.02
217.21
224.18
229.32
232.09
232.09
232.09
233.09
KECIL
350.32
385.35
401.96
412.21
424.82
423.04
424.26
423.67
431.46
MENENGAH
304.92
305.31
313.04
313.73
318.06
317.74
318.06
320.03
320.93
BESAR
208.58
214.42
214.42
214.49
215.05
215.05
215.05
215.05
215.84
282.54
294.71
301.43
304.24
309.01
308.49
308.89
309.38
311.95
KECIL
297.55
303.68
305.53
305.53
306.39
311.07
311.07
311.07
318.10
MENENGAH
314.52
324.05
324.05
328.65
328.65
377.95
377.95
380.06
380.48
BESAR
204.90
207.60
207.60
211.26
211.28
224.02
224.02
225.16
225.16
272.10
277.92
278.48
281.43
281.71
302.89
302.89
303.98
306.39
KECIL
271.34
275.95
282.32
284.75
289.54
292.87
303.00
311.09
317.78
MENENGAH
280.48
284.07
288.82
291.94
299.03
306.48
311.47
312.72
312.03
BESAR
268.24
270.15
272.85
274.32
276.13
276.52
278.68
283.86
285.20
274.45
277.83
282.44
284.78
289.31
292.95
298.70
303.60
306.02
KECIL
152.08
152.16
152.08
153.09
152.83
152.83
151.54
151.89
152.44
MENENGAH
217.49
217.64
218.81
218.77
219.16
219.36
220.43
220.06
221.60
BESAR
135.25
135.25
135.25
135.25
139.24
139.24
139.24
139.24
139.33
165.62
165.68
165.95
166.30
167.94
167.99
167.79
167.83
168.45
KECIL
114.87
120.45
127.77
128.51
133.33
134.41
135.21
135.21
135.84
MENENGAH
114.09
117.10
126.55
128.66
135.02
136.13
136.86
136.86
137.44
BESAR
112.46
123.09
127.65
127.81
130.36
130.62
129.94
131.28
131.28
113.90
120.33
127.49
128.50
133.08
133.89
134.16
134.61
135.02
KECIL
113.77
113.77
114.21
115.26
116.31
117.22
117.25
117.24
117.34
MENENGAH
115.87
116.42
118.01
119.28
119.47
119.36
119.59
119.72
119.77
BESAR
114.59
115.07
117.86
118.59
118.82
118.94
119.10
119.28
119.36
114.78
115.13
116.73
117.74
118.24
118.54
118.69
118.78
118.85
KECIL
245.66
252.05
252.88
254.30
255.93
257.90
258.88
259.96
259.96
MENENGAH
195.87
197.71
198.72
199.63
199.89
200.35
200.85
201.25
201.25
BESAR
169.47
169.65
169.94
170.23
170.31
170.31
170.37
170.42
170.42
201.57
204.00
204.70
205.52
206.07
206.75
207.21
207.66
207.66
TOTAL 6
SEMARANG
TOTAL 7
YOGYAKARTA
TOTAL 8
PADANG
TOTAL 9
MEDAN
TOTAL 10
MAKASSAR
TOTAL 11
MANADO
TOTAL 12
SURABAYA
TOTAL 13
PONTIANAK
TOTAL 14
BATAM
TOTAL 15
BALIKPAPAN
TOTAL 16
JABODEBEK-BANTEN
TOTAL GABUNGAN 16 KOTA
2017
Tw II
TOTAL 3
2016
Tw I
TOTAL 2
2015
TIPE
KECIL
203.22
208.51
210.63
212.82
215.53
217.18
218.55
219.80
221.10
(Termasuk Jabodebek
MENENGAH
182.76
184.31
186.28
187.70
189.95
191.45
192.24
192.68
193.18
dan Banten)
BESAR
164.50
165.65
167.11
167.74
168.60
169.22
169.31
169.82
169.99
184.25
186.80
188.65
190.02
191.90
193.13
193.83
194.54
195.17 152.98
TOTAL GABUNGAN 15 KOTA
KECIL
144.67
146.54
147.80
148.91
150.32
150.89
151.54
152.09
(Tidak termasuk Jabodebek
MENENGAH
170.29
170.94
172.34
173.24
175.20
176.39
176.90
177.13
177.59
dan Banten)
BESAR
140.25
141.14
142.27
142.70
143.38
143.92
143.96
144.38
144.52
150.81
151.98
153.22
154.03
155.34
156.09
156.48
156.89
157.39
TOTAL
8
Tabel 2 Pertumbuhan Harga Properti Residensial TW IV-2016 (Tahun dasar 2002 = 100) % PERTUMBUHAN TRIWULANAN (q-t-q) No.
1
KOTA
BANDUNG
TIPE
BANDAR LAMPUNG
BANJARMASIN
Tw III
Tw IV
Tw I
Tw II
Tw III
Tw IV
Tw I*
KECIL
0.55
1.05
1.69
0.50
3.94
0.80
1.19
1.47
2.21
MENENGAH
0.79
0.64
0.51
0.42
2.60
1.24
1.07
0.40
0.28
BESAR
1.36
1.07
0.16
0.64
2.75
3.62
0.25
0.55
-2.24
0.90
0.92
0.79
0.52
3.10
1.89
0.84
0.81
KECIL
0.36
0.00
0.00
6.55
0.00
1.33
0.00
MENENGAH
0.43
0.14
0.00
0.58
0.00
0.00
0.27
BESAR
0.00
0.00
0.00
0.00
1.93
0.00
0.26
0.05
0.00
2.38
0.64
KECIL
5.62
0.17
0.00
0.22
MENENGAH
3.71
0.00
0.87
2.70
BESAR
4.45
0.00
4.90
4.59
0.06
DENPASAR
KECIL
0.28
MENENGAH
0.37
BESAR PALEMBANG
SEMARANG
Tw I
Tw II
Tw III
Tw IV
Tw I*
7.22
5.93
5.13
3.84
7.34
7.07
6.55
7.58
5.79
15.20
14.29
4.53
2.38
4.22
4.84
5.42
5.40
3.02
9.37
9.70
6.20
3.27
4.68
7.32
7.42
7.32
2.11
0.09
10.60
9.97
5.29
3.17
5.42
6.43
6.48
6.79
3.67
0.00
1.83
1.42
1.06
1.06
6.93
6.55
7.97
7.97
1.33
3.18
0.07
5.65
0.58
0.72
0.72
1.15
0.72
0.58
0.85
0.34
6.01
0.00
0.00
5.32
0.00
0.00
0.00
0.00
1.93
1.93
1.93
1.93
5.32
0.44
0.09
0.02
4.26
0.67
0.60
0.60
2.70
3.09
3.49
3.58
1.19
4.83
2.22
1.05
2.16
0.52
0.44
6.38
6.33
5.80
6.03
2.62
3.52
5.76
6.07
4.23
3.65
0.81
2.11
0.76
0.00
7.53
5.40
5.04
7.44
7.37
8.24
9.58
7.51
3.72
0.00
0.00
0.28
0.63
1.15
0.00
11.14
7.93
9.57
9.57
4.90
5.19
0.91
2.07
2.07
1.92
0.98
1.95
0.71
1.63
0.81
0.15
8.35
6.56
6.81
7.71
4.99
5.67
5.37
5.19
3.34
0.43
0.97
0.00
0.57
0.15
-0.12
0.34
0.83
1.63
2.53
2.62
1.69
1.98
1.70
0.60
0.94
1.20
0.36
0.57
0.89
0.36
0.09
-0.10
0.53
1.53
3.04
4.51
3.64
2.21
2.20
1.92
1.24
0.88
2.06
0.15
0.83
0.31
0.13
0.16
0.22
-0.16
0.33
0.73
4.69
5.56
1.89
1.43
1.44
0.82
0.35
0.55
1.12
0.27
0.54
0.62
0.34
0.36
0.15
-0.13
0.40
1.03
3.13
4.21
2.72
1.78
1.87
1.48
0.72
0.78
1.45
KECIL
3.93
0.44
0.68
1.38
3.37
0.42
0.00
0.00
0.73
11.38
7.49
5.98
6.55
5.97
5.95
5.24
3.80
1.15
MENENGAH
3.17
0.43
4.72
-0.38
3.82
0.18
-0.26
0.00
0.48
5.42
5.47
10.29
8.09
8.77
8.50
3.34
3.74
0.40
BESAR
3.05
0.67
7.72
1.06
0.55
0.00
-1.41
0.16
0.11
4.23
4.30
12.23
12.93
10.19
9.46
0.18
-0.71
-1.14
3.38
0.51
4.37
0.69
2.58
0.20
-0.56
0.05
0.44
6.99
5.74
9.50
9.20
8.35
8.02
2.91
2.26
0.13
10.37 10.57
3.83
0.41
0.19
0.21
-0.04
0.16
-0.09
15.84
25.88
28.13
27.23
15.49
4.67
0.77
0.52
0.24 0.78
KECIL MENENGAH
1.63
0.75
1.15
0.30
0.59
0.54
0.13
0.17
-0.06
4.93
4.33
4.55
3.88
2.82
2.60
1.57
1.44
BESAR
1.18
0.45
0.77
0.21
1.23
0.06
0.03
0.22
0.01
4.23
3.65
3.72
2.63
2.68
2.29
1.53
1.54
0.32
4.40
3.92
1.92
0.31
0.67
0.27
0.04
0.18
-0.05
8.30
11.04
11.80
10.92
6.96
3.20
1.30
1.16
0.44
KECIL
0.94
1.11
0.87
0.84
0.01
-0.12
0.28
0.17
0.30
2.12
3.08
3.50
3.81
2.86
1.61
1.01
0.34
0.63
MENENGAH
0.55
0.33
0.34
0.64
0.49
0.21
0.08
0.53
0.46
1.58
1.70
1.73
1.87
1.81
1.69
1.43
1.32
1.29
BESAR
0.43
0.37
0.34
0.38
0.33
0.44
0.54
0.53
0.64
2.48
1.98
1.53
1.53
1.43
1.50
1.70
1.85
2.17
0.64
0.60
0.51
0.62
0.28
0.18
0.30
0.41
0.47
2.06
2.25
2.24
2.39
2.02
1.60
1.39
1.18
1.37
KECIL
1.09
-0.10
0.25
1.08
0.56
0.48
0.12
0.31
0.33
1.81
1.57
1.50
2.33
1.80
2.39
2.26
1.48
1.25
MENENGAH
0.69
0.49
0.75
0.41
0.45
0.34
0.31
0.19
0.82
3.37
2.29
2.28
2.36
2.12
1.96
1.52
1.30
1.67
BESAR
1.07
0.13
3.29
0.30
0.00
0.00
0.00
0.15
1.43
2.39
1.65
4.72
4.84
3.73
3.60
0.30
0.15
1.58
0.95
0.17
1.43
0.60
0.34
0.27
0.14
0.22
0.86
2.52
1.83
2.83
3.18
2.56
2.66
1.36
0.97
1.50
KECIL
-0.18
1.29
0.00
4.23
1.88
1.65
0.00
0.00
0.67
3.01
3.92
2.12
5.38
7.56
7.94
7.94
3.56
2.33
MENENGAH
0.92
0.49
0.64
3.59
5.00
1.91
0.00
0.00
0.37
2.66
2.91
2.23
5.73
10.00
11.56
10.85
7.01
2.29
BESAR
1.67
1.25
1.01
1.81
0.00
0.07
0.00
0.00
0.26
5.91
7.10
3.98
5.86
4.12
2.91
1.88
0.07
0.33
0.80
1.01
0.55
3.21
2.29
1.21
0.00
0.00
0.43
3.86
4.64
2.78
5.66
7.23
7.44
6.85
3.53
1.65
KECIL
3.70
10.00
4.31
2.55
3.06
-0.42
0.29
-0.14
1.84
16.12
19.41
21.50
22.02
21.27
9.78
5.55
2.78
1.56
MENENGAH
8.01
0.13
2.53
0.22
1.38
-0.10
0.10
0.62
0.28
22.00
13.31
14.42
11.13
4.31
4.07
1.60
2.01
0.90
BESAR
3.43
2.80
0.00
0.03
0.26
0.00
0.00
0.00
0.37
13.52
11.43
7.58
6.36
3.10
0.29
0.29
0.26
0.37
5.05
4.31
2.28
0.93
1.57
-0.17
0.13
0.16
0.83
17.21
14.80
14.50
13.12
9.37
4.67
2.47
1.69
0.95
KECIL
4.47
2.06
0.61
0.00
0.28
1.53
0.00
0.00
2.26
33.45
23.57
9.76
7.27
2.97
2.44
1.81
1.81
3.82
MENENGAH
0.18
3.03
0.00
1.42
0.00
15.00
0.00
0.56
0.11
16.48
11.89
4.79
4.68
4.49
16.63
16.63
15.64
15.77
TOTAL 7
YOGYAKARTA
TOTAL 8
PADANG
TOTAL 9
MEDAN
TOTAL 10
MAKASSAR
TOTAL 11
MANADO
0.61
1.32
0.00
1.76
0.01
6.03
0.00
0.51
0.00
16.16
5.91
3.26
3.73
3.11
7.91
7.91
6.58
6.57
1.75
2.14
0.20
1.06
0.10
7.52
0.00
0.36
0.79
21.90
13.67
5.92
5.24
3.53
8.99
8.77
8.01
8.76
KECIL
0.99
1.70
2.31
0.86
1.68
1.15
3.46
2.67
2.15
8.51
7.35
8.38
5.98
6.71
6.13
7.32
9.25
9.75
MENENGAH
0.80
1.28
1.67
1.08
2.43
2.49
1.63
0.40
-0.22
8.47
8.03
6.37
4.92
6.61
7.89
7.84
7.12
4.35
BESAR
1.54
0.71
1.00
0.54
0.66
0.14
0.78
1.86
0.47
9.38
9.44
8.83
3.84
2.94
2.36
2.14
3.48
3.28
1.11
1.23
1.66
0.83
1.59
1.26
1.96
1.64
0.80
8.80
8.29
7.86
4.92
5.41
5.45
5.76
6.61
5.78
KECIL
1.75
0.05
-0.05
0.66
-0.17
0.00
-0.84
0.23
0.36
1.85
2.76
2.71
2.42
0.49
0.44
-0.36
-0.78
-0.25
MENENGAH
1.10
0.07
0.54
-0.02
0.18
0.09
0.49
-0.17
0.70
4.07
4.59
3.53
1.70
0.77
0.79
0.74
0.59
1.11
BESAR
2.04
0.00
0.00
0.00
2.95
0.00
0.00
0.00
0.06
2.04
2.04
2.04
2.04
2.95
2.95
2.95
2.95
0.06
1.63
0.04
0.16
0.21
0.99
0.03
-0.12
0.02
0.37
2.64
3.12
2.75
2.05
1.40
1.39
1.11
0.92
0.30
KECIL
9.15
4.86
6.08
0.58
3.75
0.81
0.59
0.00
0.47
11.98
16.29
22.18
22.12
16.08
11.59
5.82
5.21
1.88
MENENGAH
0.49
2.64
8.07
1.67
4.94
0.82
0.54
0.00
0.42
6.34
7.52
12.60
13.33
18.35
16.25
8.15
6.37
1.79
BESAR
3.52
9.45
3.70
0.13
1.99
0.20
-0.52
1.03
0.00
6.66
14.68
17.92
17.65
15.91
6.11
1.79
2.71
0.71
4.39
5.65
5.95
0.79
3.56
0.61
0.20
0.34
0.30
8.37
12.88
17.63
17.77
16.84 11.26
5.22
4.76
1.46
KECIL
2.85
0.00
0.39
0.92
0.91
0.78
0.03
-0.01
0.08
10.78
5.72
5.47
4.20
2.24
3.03
2.66
1.72
0.88
MENENGAH
2.06
0.48
1.36
1.08
0.16
-0.09
0.19
0.11
0.04
13.89
11.85
11.95
5.07
3.11
2.53
1.34
0.37
0.25
BESAR
1.61
0.42
2.42
0.62
0.20
0.10
0.13
0.15
0.07
13.00
7.45
8.28
5.15
3.69
3.36
1.05
0.58
0.45
2.17
0.30
1.39
0.87
0.42
0.26
0.12
0.08
0.06
12.59
8.34
8.57
4.80
3.01
2.97
1.68
0.88
0.52
KECIL
1.20
2.60
0.33
0.56
0.64
0.77
0.38
0.42
0.00
5.76
6.42
5.62
4.76
4.18
2.32
2.37
2.23
1.58
MENENGAH
0.82
0.94
0.51
0.46
0.13
0.23
0.25
0.20
0.00
4.89
3.85
3.59
2.76
2.05
1.34
1.07
0.81
0.68
BESAR
0.46
0.11
0.17
0.17
0.05
0.00
0.03
0.03
0.00
3.28
2.38
2.29
0.91
0.50
0.39
0.25
0.11
0.06
0.83
1.21
0.34
0.40
0.27
0.33
0.22
0.22
0.00
4.65
4.21
3.83
2.81
2.24
1.35
1.23
1.04
0.77
BESAR TOTAL 12
SURABAYA
TOTAL 13
PONTIANAK
TOTAL 14
BATAM
TOTAL 15
BALIKPAPAN
TOTAL 16
JABODEBEK-BANTEN
2017
Tw IV
TOTAL 6
Tw I
2016
Tw III
TOTAL 5
2015 Tw II
TOTAL 4
2017
Tw II
TOTAL 3
% PERTUMBUHAN TAHUNAN (y-o-y)
2016
Tw I
TOTAL 2
2015
TOTAL KECIL
1.98
2.60
1.02
1.04
1.27
0.77
0.63
0.57
0.59
7.12
7.66
7.21
6.80
6.05
4.16
3.76
3.28
2.58
(Termasuk Jabodebek
MENENGAH
1.22
0.85
1.07
0.76
1.20
0.79
0.41
0.23
0.26
6.47
5.49
4.72
3.96
3.94
3.87
3.20
2.65
1.70
dan Banten)
BESAR
1.11
0.70
0.88
0.38
0.51
0.37
0.05
0.30
0.10
5.23
4.71
4.44
3.10
2.49
2.16
1.32
1.24
0.82
1.44
1.38
0.99
0.73
0.99
0.64
0.36
0.37
0.32
6.27
5.95
5.46
4.62
4.15
3.39
2.75
2.38
1.70
GABUNGAN 16 KOTA
TOTAL KECIL
1.37
1.29
0.86
0.75
0.95
0.38
0.43
0.36
0.59
4.15
4.35
4.32
4.34
3.91
2.97
2.53
2.14
1.77
(Tidak termasuk Jabodebek
MENENGAH
0.81
0.38
0.82
0.52
1.13
0.68
0.29
0.13
0.26
3.95
3.51
2.90
2.55
2.88
3.19
2.64
2.25
1.37
dan Banten)
BESAR
0.88
0.64
0.80
0.30
0.48
0.37
0.03
0.29
0.10
3.54
3.47
3.26
2.64
2.24
1.96
1.18
1.17
0.79
1.02
0.77
0.82
0.53
0.85
0.48
0.25
0.26
0.32
3.87
3.77
3.48
3.18
3.00
2.71
2.13
1.85
1.32
GABUNGAN 15 KOTA
TOTAL
9
Tabel 3 Realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) Tahun 2016
Status : Desember 2016
PROVINSI Jawa Barat Banten Riau Kalimantan Selatan Jawa Timur Sumatera Utara Sumatera Selatan Kalimantan Barat Sulawesi Selatan Jawa Tengah Kalimantan Tengah Papua Barat Jambi Papua Sulawesi Utara Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kep. Riau Sumatera Barat Sulawesi Tenggara Sulawesi Tengah Kalimantan Timur NAD Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Gorontalo Sulawesi Barat Bali Yogyakarta Maluku Utara DKI Jakarta
TOTAL
NILAI REALISASI FLPP (RP)
UNIT 17,173 5,472 3,150 3,199 2,699 2,573 2,440 2,388 2,375 2,294 1,736 1,572 1,554 1,085 1,033 1,029 953 921 845 720 593 475 452 437 378 281 231 158 87 84 46 36
1,650,691,979,088 511,586,652,600 271,990,938,900 313,262,658,000 235,882,372,500 222,457,293,900 215,091,831,000 230,492,520,000 229,202,497,500 200,115,514,350 171,530,212,500 245,291,459,239 136,455,426,300 164,580,054,000 96,298,820,700 95,909,062,800 85,346,220,000 90,792,231,000 75,871,560,000 64,552,011,000 57,088,985,100 42,899,655,330 46,963,080,000 40,999,800,000 40,207,318,800 30,664,921,500 19,347,600,000 12,806,595,000 9,072,675,000 7,560,063,000 4,944,535,200 7,582,455,000
58,469
5,627,538,999,307
Sumber: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPERA)
10