SURAT PERMOHONAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA DI LINGKUNGAN DESA BOJONG KULUR, KECAMATAN GUNUNG PUTRI, KABUPATEN BOGOR Kepada Yth. Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Bogor-Popinsi Jawa Barat Di Bogor Dengan Hormat, Kami selaku wakil dari Warga Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, dengan ini menyampaikan harapan dan keinginan warga kepada Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Bogor – Propinsi Jawa Barat sehubungan dengan semakin parahnya sarana dan prasarana yang ada di lingkungan kami yaitu Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Kondisi yang semakin parah ini sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu meliputi: 1. Rusaknya jalan-jalan utama di lingkungan Bojong Kulur; jalan perbatan Bogor Bekasi, Jalan Utama Vila Nusa Indah dan jalan Letda Natsir arah Ciangsana. Rusaknya jalan ini disebabkan oleh tidak adanya perawatan dan semakin banyaknya kendaraan-kendaraan berat yang menjadi jalan-jalan di lingkungan Desa Bojong Kulur sebagai jalan pintas dari Jakarta menuju Bantar Gebang, Cilieungsi dan Bekasi. Beberapa portal sebagai penghalang kendaraan berat telah dibongkar. 2. Tidak berfungsi drainase yang telah dirusak oleh Oknum sekelompok orang tertentu untuk kepentingan sepihak. Drainase di sepanjang depan Pasar Pocong ditimbun untuk pembuatan lapak pedagang kaki lima dan drainase utama (di tengah-tengah pembatas jalan) ditimbun dengan tanah dan rumput. Pagar besi pembatas di jalur hijau dibongkar. 3. Tidak terawatnya sarana dan prasarana fasilitas umum dan penghijauan di lingkungan Desa Bojong Kulur. Rumput-rumput liar semakin banyak tumbuh di jalur hijau. 4. Tidak berfungsinya lampu-lampu PJU di seputaran Desa Bojong Kulur
Kondisi ini memperaparah area-area sekitar dimana apabila terjadi hutan dengan debit air rendah cukup menjadikan area-area tersebut tergenang air dan banjir lokal. Untuk detil laporan dan harapan kami dapat dilihat pada lampiran dari surat pengantar ini. Dengan diterimanya surat ini Kami sangat berharap bahwa bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat dapat memberikan respon positif kepada kami warga Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung, Putri Kabupaten Bogor dalam kurun waktu 1 (satu) minggu sejak surat ini diterima karena masalah ini sudah sering didiskusikan dengan Kepala Desa Bojong Kulur baik yang diwakili oleh Ketua RW, Tokoh Masyarakat dan Forkowa (Forum Komunikasi Warga Desa Bojong Kulur). Apabila dalam waktu 1 (satu) minggu tidak ada respon baik melalui surat, telepon maupun komunikasi lainnya maka kami selaku warga Desa Bojong Kulur akan mengambil sikap sesuai hasil musyawarah warga. Demikian Surat ini dibuat sebagai permohonan warga yang sudah dimusyarahkan dalam rapat para Ketua RW dan kami mohon Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Bogor dapat memahami dan memaklumi. Hormat Kami,
Sam Rakhy Putra Ketua Forkowa (Forum Komunikasi Warga Desa Bojong Kulur) Sekretariat : 021Hp : Tembusan : 1. Kepala Kecamatan Gunung Putri-Kabupaten Bogor 2. Kepala Desa Bojong Kulur-Kecamatan Gunung Putri 3. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat
PERMOHONAN PERBAIKAN SARANA DAN PRASARANA LINGKUNGAN DESA BOJONG KULUR, KECAMATAN GUNUNG PUTRI, KABUPATEN BOGOR A. Sarana dan Prasarana Yang Perlu Diperbaiki Kami warga Vila Nusa Indah, Bumi Mutiara, Griya Permata, Mahkota Pesona, Sakura Regency 2 dan sekitarnya yang berada di Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dengan ini memohon Bapak Bupati Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa untuk : 1. Melakukan perbaikan semua jalan yang rusak dan tidak layak dilalui di wilayah Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dengan prioritas : a. Jalan Utama dari Gerbang Vila Nusa Indah 2 melewati Pasar Pocong Desa Bojong Kulur menuju jembatan Sungai Cileungsi . Total kurang lebih sepanjang 2 km jalur kanan-jalur kiri. b. Jalan perbatasan Bekasi-Bogor (depan perumhan Nusapala menuju Gerbang Vila Nusa Indah 2). Total kurang lebih sepanjang 500 m. c. Jalan perbatasan Pondok Gede Permai Bekasi-Vila Nusa Indah I Bogor. Total kurang lebih 5 m. d. Jalan Utama Sekolah Bunda menuju Bumi Mutiara. Total kurang lebih 500m. e. Jalan Utama Vila Nusa Indah 2 dari Bunderan Marko menuju Kolam Renang Vila Nusa Indah. Total kurang lebih 200 m. f. Jalan Utama dari Vila Nusa Indah I (Masjid Siti Rawani) menuju Bunderan Marko Vila Nusa Indah 2. Total kurang lebih 100 m. g. Jalan Utama Bumi Mutiara menuju Vila Nusa Indah 5. Total kurang lebih 200 m. h. Jalan Letda Natsir dari Gerbang Vila Nusa Indah 2 menuju Kantor Kepala Desa Bojong Kulur. Total kurang lebih 15 m. i.
Jalan Utama dari Bumi Mutiara menuju Gerbang Bumi Mutiara. Total kurang lebih 100 m.
2. Melakukan perbaikan saluran air (drainase) yang dirusak untuk dinormalisasikan kembali khususnya di sepanjang jalan Pasar Pocong 3. Memasang portal di Gerbang Vila Nusa Indah 2 (ujung jalan Parpostel dekat Pospol) dan jembatan Sungai Cileungsi perbatasan Bogor-Bekasi sebagai penghalang bagi kendaraankendaraan berat 4. Memperbaiki dan merawat fasos dan fasum yang sudah lama tidak berfungsi bebagaimana mestinya 5. Memperbaiki atau mengfungsikan kembali lampu-lampu PJU (penerangan jalan umum) dan lampu fasum dan fasos yang pengelolaannya sudah diserahkan kepada Pemerintah Daerah B. Usaha-Usaha Perawatan dan Perbaikan Yang Telah Dilakukan Warga Usaha-usaha yang sudah dilakukan oleh Warga dalam perawatan dan perbaikan jalan, fasos dan fasum di seputaran Desa Bojong Kulur dengan menggunakan dana swadaya dari warga adalah: 1. Perbaikan dengan pengecoran pada Jalan Utama di Vila Nusa Indah I depan Masjid Siti Rawan menuju jembatan perbatasan Bogor-Bekasi. (sekitar 500 m masing-masing jalur) 2. Perbaikan dengan pengecoran di depan Sekolah Bunda menuju Perempatan Anggrek yang menyambung sampai Masjid Siti Rawani (sekitar 1 km masing-masing jalur) 3. Perbaikan dengan pengaspalan pada Jalan di sekitar Gerbang Vila Nusa Indah 2. (sekitar 50 m) 4. Perbaikan dengan pengaspalan pada Jalan Utama Bumi Mutiara menuju Gerban Bumi Mutiara (sepanjang 500 m masing-masing jalur) 5. Perbaikan dengan pengaspalan yang berulang-ulang pada lubang drainase di sekitar Pasar Pocong (sekitar 2 m) 6. Perbaikan dengan pengaspalan pada Jalan Utama dari Bunderan Marko menuju kolam renang. (sekitar 50 m, satu jalur) 7. Perawatan dengan pembersihan berulang-ulang pada semak-semak dan rumput liar di sepanjang jalur hijau sekitar Pasar Pocong, sepanjang depan Sekolah Bunda sampai perbatasan Bumi Mutiara dan hampir di semua fasos dan fasum.
C. Konsekuensi Dari Tidak Adanya Tanggapan Positif Terhadap Surat Permohonan Karena permasalahan ini sudah sering didiskusikan dengan Kepala Desa Bojong Kulur yang dilakukan oleh Wakil Warga baik Ketua RW, Tokoh-tokoh Masyarakan maupun Forkowa (Forum Komunikasi Warga DEsa Bojong Kulur) dan tidak pernah ada realisasinya kecuali janji adanya dana yang seharusnya turun pada Oktober 2011 maka kami akan mengambil sikap apabila dalam kurun waktu yang telah ditentuakan tidak ada tanggapan dari Pemerintah Daerah dalam bentuk apapun; baik melalui surat, telepon dan bentuk komunikasi lainnya. Adapun tuntutan warga adalah sebagai berikut : 1. 14 (empat belas) hari kalender sejak diterimanya surat ini, warga akan menolak untuk melakukan pembayaran IPEDA dan semua pajak yang dietorkan ke Desa maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor. Serta Retribusi Usaha di Desa Bojong Kulur akan dikelola oleh Warga sehingga Pemerintah Desa tidak berhak lagi menarik IPEDA maupun Retribusi Usaha tersebut. Aksi ini akan dilakukan selama 7 hari atau dalam kurun waktu yang tidak ditentukan sesuai hasil musyawarah Warga . 2. 7 (tujuh) hari kalender sejak berakhirnya point 1 di atas, warga akan melakukan aksi Pemasangan Portal sebagai penghalang kendaraan berat pada kedua ujung jalan (jalan Parpostel menuju Pasar Pocong dan Ujung Jembatan Sungai Cileungsi) 3. 7 (tujuh) hari calendar sejak berakhirnya point 2 di atas, warga akan melakukan aksi pemblokiran jalan serta mengundang rekan-rekan media massa elektronik dan cetak baik secara nasional maupun lokal. D. Peta Desa Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor dan foto-foto sarana dan prasarana