Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) 2014 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
BAB III STRATEGI PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI 3.1 Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Air Limbah Domestik Kabupaten Kepulauan Aru Berdasarkan hasil analisis SWOT untuk menentukan tujuan, sasaran dan strategi pengembangan Air Limbah Domestik di Kabupaten Kepulauan Aru, posisi pengelolaan air limbah berada di kuadrant III (-7, 8). terlihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Posisi pengelolaan sub sektor air limbah domestik Posisi pengelolaan air limbah yang berada pada kuadarant III tersebut disebabkan oleh belum adanya Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) maupun Instalasi Pengelolaan Lumpur Tinja (IPLT) dan masih banyak masyarakat yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Untuk mendukung penanganan air limbah domestik, kedepan pemerintah daerah perlu memiliki PERDA pengelolaan Air Limbah Domestik.
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
26
Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) 2014 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
Tabel 3.1 Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Air Limbah Domestik Kabupaten Kepualauan Aru. Tujuan Tercapainya Standar Pelayanan Minimum (SPM) untuk layanan air limbah domestik tahun 2018
Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengelolaan air limbah
Meningkatkan peran dunia usaha/swasta dalam penyelenggaraan pengembangan sistem pengelolaan air limbah.
Menyiapkan peraturan perundangan dalam penyelenggaraan sistem pengelolaan air limbah permukiman.
Sasaran Pernyataan Sasaran Indikator Sasaran Berkurangnya praktek Tidak ada penduduk Buang Air Besar yang melakukan praktek Sembarangan (BABS) BABS pada tahun 2018 dari 90% KK menjadi 0% pada tahun 2019
Berkurangnya penyaluran akhir tinja rumah tangga tidak aman dari 86,6% KK menjadi 0% pada tahun 2019 Mendorong partisipasi dunia usaha/swasta dalam penyelenggaraan pengembangan dan pengelolaan air limbah Menyusun perangkat peraturan perundangundagan yang mendukung penyelenggaraan pengelolaan air limbah
Strategi
Meningkatkan sarana dan prasarana air limbah dalam jangka waktu pendek dan menengah dengan cakupan tahapan pengambangan layanan sebagai berikut: - MCK Umum untuk Zona III di Tahun 2018 mencakup 452 KK atau sekitar 2.258 Jiwa. - Tangki septik komunal untuk Zona II di Tahun 2017 mencakup 4.663 KK atau sekitar 23.317 Jiwa. - IPAL Komunal untuk Zona I di Tahun 2016 mencakup 3.484 KK atau sekitar 19.420 Jiwa. - - Ketersediaan IPLT pada tahun 2016 untuk Zona I - IPAL Terpusat tersedia untuk Zona IV di Tahun 2020 mencakup 8.420 KK atau sekitar 42.101 Jiwa. Tidak ada penduduk - Melaksanakan sosialisasi dan yang menggunakan kampanye mengenai pentingnya tengki septik tidak pengelolaan air limbah yang ramah ramah lingkungan pada lingkungan secara bertahap di 10 tahun 2019 Kecamatan Keterlibatan 4 perusahaan swasta di Kabupaten Kepulauan Aru dalam mendanai program/kegiatan air limbah domestik melalui CSR Tersedianya PERDA tentang pengelolaan air limbah pada tahun 2016
- Menyelenggarakan sosialisasi kepada dunia usaha dan swasta mengenai potensi investasi dibidang pengelolaan air limbah. - Menyusun Outline plan tahun 2016 - Menyiapkan perda tentang pengelolaan air limbah di kabupaten - Mensosialisasikan perda terkait perda air limbah - Mengembangkan sistem informasi tentang penyelenggaraan pengelolaan air limbah
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
27
Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) 2014 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
3.2. Tujuan, Sasaran, Dan Strategi Pengembangan Persampahan Kabupaten Kepulauan Aru Berdasarkan hasil analisis SWOT untuk menentukan tujuan, sasaran dan strategi pengembangan persampahan
di Kabupaten
Kepulauan Aru yang berada di Kuadrant VI (4,-5) dengan diversifikasi besar-besaran dan terpusat. Gambar 3.2
Gambar 3.2 Posisi Pengelolaan Sub Sektor Persampahan Posisi pengelolaan persampahan yang berada di kuadrant VI tersebut di sebabkan oleh tingginya komitmen daerah dan TPA BPLH yang pada fungsinya ialah sistem Controll landfill, namun sampai saat ini masih menggunakan sistem Open Dumping serta seluruh sarana fisik TPA BPLH masih harus di benahi sesuai peruntukannya. Kondisi geografis dan Keterbatasan Infrastruktur jalan/jembatan membuat cakupan layanan persampahan tidak maksimal ke seluruh wilayah Kabupaten.
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
28
Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) 2014 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
Tabel 3.2 Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Persampahan Tujuan Tercapainya SPM untuk pengelolaan sampah pada tahun 2019
Sasaran Pernyataan Sasaran Berkurangnya volume sampah yang belum tertangani dari 71 % menjadi 0% pada tahun 2019
Indikator Sasaran Sistem Controll Landfill pada TPA BPLH berfungsi sesuai peruntukkannya.
Memfungsikan TPS serta TPA BPLH yang masinh mengunakan sitem Open Dumping difungsikan sesuai peruntukannya yaitu Sistem Controll Landfill Pengurangan Sampah dimulai dari Sumbernya
Berkurangnya volume sampah yang belum tertangani dari 70 % menjadi 0% pada tahun 2019
Sarana dan Prasana Persampahan yang memadai.
Pengelolaan sistem Controll Landfiil pada TPA BPLH dapat difungsikan kembali sesuai peruntukannya pada tahun 2019
Meningkatnya Ketrampilan SDM di Kabupaten dalam pengelolaan Persampahan
Meningkatkan keterlibatan SDM dalam pengelolaan Persampahan di Kabupaten
Keterlibatan Pihak Swasta dalam Pengelolaan Persampahan di Kabupaten.
Pihak Swasta di Kabupaten terlibat dan peduli dalam pengelolaan persampahan.
Meningkatkan keterlibatan Peran Serta Pihak Swasta dalam Pengelolaan Persampahan di Kabupaten
Strategi Meningkatkan cakupan layanan pengelolaan persampahan dengan memperhatikan wilayah pelayanan perkotaan pada tahun 2019 Meningkatnya Sarana Prasarana Persampahan di 10 Kecamatan
Meningkatnya Keterlibatan dunia Usaha/Pihak Swasta dalam pengelolaan Persampahan di kabupaten Penyampaian informasi dan edukasi tentang persampahan melalui media, tokoh-tokoh masyarakat dan agama. Pemberdayaan masyarakat peduli sampah
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
29
Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) 2014 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
3.3.
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Kabupaten Kepualauan Aru.
Pengembangan
Drainase
Posisi pengelolaan sanitasi Drainase berada di kuadran IV (2, -5), Strategi Kabupaten Kepulauan Aru ke depan untuk pengelolaan sanitasi sub sektor drainase yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang dengan cara diversifikasi besar – besaran dan terpusat. Dapat dilihat pada gambar 3.3.
Gambar 3.3 Posisi Pengelolaan Sub Sektor Drainase Posisi pengelolaan persampahan yang berada di kuadrant VI tersebut di sebabkan oleh tingginya keseriusan pemerintah Kabupaten dalam menyediakan sistem Drainase Perkotaan namun Kondisi geografis dan topografi kabupaten Kepulauan Aru yang Berawa dan kurangnya keterlibatan Masyarakat di seluruh wilayah Kabupaten dalam penangan sistem Drainasi mengharuskan pengembangan Sistem Drainase dilakukan secara diversifikasi besar – besaran dan terpusat.
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
30
Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) 2014 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
Tabel 3.3 Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengembangan Drainase Kabupaten Kepualaun Aru Sasaran Tujuan
Strategi Pernyataan Sasaran
Indikator Sasaran
Meningkatkan fungsi drainase sebagai jaringan pembuangan dan resapan air hujan
Meningkatkan presentase saluran drainase yang berfungsi baik dari 10 % menjadi 40% pada tahun 2016 dan 60% pada tahun 2019
Adanya kenaikan presentasi terbangunnya jaringan drainase
Menyusun rencana induk Drainase skala kabupaten
Meningkatkan Kesadaran dan Keterlibatan SDM dalam pemeliharaan Sistem Drainase
Tersedianya Perda pengelolaan sistem drainase disusun pada tahun 2016
Perda pengelolaan sistem draenase (naskah akademis, raperda pengelolaan sistem drainase)
Melaksanakan pembangunan dan pemeliharaan sistem drainase berwawasan lingkungan yang terdiri dari saluran drainase primer, sekunder dan tersier serta kolam peresapan, beserta sarana pelengkapnya yang berhubungan secara sistematik satu dengan lainnya.
Menyusun Peraturan Daerah pengelolaan sistem drainase
Terlibatnya Pihak Swasta Peduli akan penanganan Sistem Drainase
Meningkatkan peran serta pihak swasta dalam penanganan Sistem Drainase
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
Menyiapkan PERDA tentang penanganan dan pengelolaan Sistem Drainase di kabupaten Mensosialisasikan PERDA terkait penanganan dan pengelolaan Sistem Drainase di Kabupaten
31
Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) 2014 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
3.4
Tujuan, Sasaran, dan Strategi Pengembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Kabupaten Kepulauan Aru Berdasarkan hasil analisis SWOT untuk menentukan tujuan,
sasaran dan strategi pengembangan pengelolaan PHBS berada di Kuadran III (-3, -6), Strategi Kabupaten Kepulauan Aru ke depan untuk Sanitasi komponen perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tatanan rumah tangga yaitu akan menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal, tetap fokus pada strategi yaitu melakukan tindakan penyelamatan agar terlepas dari dampak negatif yang lebih besar. Dapat dilihat pada gambar 3.4.
Gambar 3.4 Posisi Pengelolaan Sub Sektor PHBS Posisi pengelolaan PHBS yang berada pada kuadaran III sebagaimana
gambar
3.4,
disebabkan
karena
tidak
sejalannya
perencanaan sektor PHBS dengan perilaku masyarakat.
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
32
Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) 2014 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
Tabel 3.4 Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengelolaan Sanitasi Rumah Tangga Kabupaten Kepulauan Aru
Tujuan Meningkatkan cakupan rumah tangga yang ber PHBS
Meningkatkan pengembangan media informasi dan komunikasi tentang PHBS Meningkatkan keterlibatan berbagai lembaga dan swasta dalam pengelolaan PHBS
Berkurangnya penyakit menular karena lingkungan yang tidak sehat menjadi berPHBS dan Terkendali.
Sasaran Pernyataan Indikator sasaran sasaran Tahun 2019 74% KK sudah rumah tangga di berPHBS di tahun Kabupaten 2019 Kepulauan Aru yang berperilaku hidup bersih dan sehat mencapai 74%. Terwujudnya Promosi promosi kesehatan kesehatan tentang PHBS tentang PHBS meningkat mulai dari tahun 2019 Terciptanya Kerjasama kerjasama pemerintah pemerintah dengan lembaga dengan lembaga penyandang dana penyandang CRS dalam dana CSR dalam pengelolaan kegiatan PHBS PHBS meningkat mulai tahun 2019
Strategi Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Desa di 10 Kecamatan dalam Hal BerPHBS
Optimalisasi peran media untuk meningkatkan promosi kesehatan tentang PHBS
Penyediaan sarana prasarana untuk mendukung PHBS
Pendayagunaan data PHBS untuk meraih peluang anggaran pusat, provinsi dan swasta
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
33
Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) 2014 KABUPATEN KEPULAUAN ARU – PROPINSI MALUKU
Tabel 3.5 Tujuan, Sasaran, dan Tahapan Pencapaian Pengelolaan Sanitasi Sekolah Kabupaten Kepulauan Aru
Tujuan Meningkatnya pengetahuan, ketrampilan dan peranserta guru dan siswa tentang pentingnya sanitasi sekolah.
Meningkatkan sarana dan prasarana sanitasi sekolah yang berwawasan lingkungan
Pelaksanaan program Jambore Sanitasi Kabupaten Kepulauan Aru
Sasaran Pernyataan Sasaran Indikator Sasaran Terwujudnya peran Penanganan serta guru dan siswa PHBS di sekolah dalam mempraktekan meningkat PHBS di sekolah
Sekolah yang memiliki sarana dan prasarana sanitasi sekolah meningkat setiap tahun: MCK untuk guru dan siswa Tempat sampah dan TPS sekolah Panjangnya drainase pada lingkungan sekolah Sekolah yang bersedia menjadi pelaksanaan program jambore sanitasi Kabupaten Kepulauan Aru
Strategi Penyampaian informasi dan edukasi tentang PHBS pada pelajaran ekstrakurikuler
Jumlah sarana dan prasarana sekolah meningkat
Optimalisasi SKPD yang menangani sarana dan prasarana sanitasi sekolah
Jumlah sekolah yang mengikuti program jambore sanitasi Kabupaten Kepulauan Aru meningkat setiap tahun
Optimalisasi SKPD yang menangani program Jambore Sanitasi
Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) 2015 POKJA AIR MINUM DAN SANITASI KABUPATEN KEPULAUAN ARU
34