STRATEGI PEMBENTUKAN LEMBAGA AKREDITASI PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN (HPEQ Project)
oleh : Soedarmono Soejitno disampaikan pada acara : “Tindak Lanjut Pembahasan Business Plan LAM” Menara Peninsula Hotel Jakarta, 6 – 7 Agustus 2011.
RUANG LINGKUP SISTEM AKREDITASI PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN YANG BERKUALITAS INPUT
PROSES
Lembaga Akreditasi Pendidikan Profesi Kes yg Mandiri & Sustainable
MITRA
OUTPUT
OUTCOME LULUSAN
Q Institusi Pendidikan: KBK PBL Std Pend Profesi Std Kompetensi Lingkungan Pembelajaran yg Etis
Q Lulusan: Kompeten Adaptif Team Player Bermoral
Std Pend Profesi Std Kompetensi Pengembangan Profesional Berkelanjutan
Komunitas Praktisi (Community of Practice / COP)
Pembelajaran Berkelanjutan (Continuous Learning)
Layanan Kes yg Transparan dlm hal: 1. Biaya (Cost) 2. Pendanaan (Financing) 3. Penentuan Tarif (Pricing) 4. Penganggaran Berbasis Kinerja (Performance Based Budgeting)
Q Manajemen Layanan Kes: Cukup Pendanaannya Efisien Adil Merata
1.Verifikasi 2.Pembinaan 3.Menyusun Kebijakan, Standar, Instrumen & Prosedur Akreditasi 4.Rekrutmen, Pelatihan & Pengembangan Asesor Pendidikan
OUTCOME PRAKTISI
OUTCOME LAYANAN KES
IMPACT
Q Layanan Kes : Efektif Aman Manusiawi Sustainable Terjangkau
Meningkatnya kesehatan masyarakat secara merata
Good Governance Sustainable Financing Organisasi Profesi
MITRA
Fasilitas Penyedia Layanan Kes (RS/ PKM/ Klinik/ RB/ BP)
Q Praktisi: Kompeten Transparan Akuntabel Profesional RESPONSIF Individu Komunitas
1
PETA STRATEGI LEMBAGA AKREDITASI PENDIDIKAN PROFESI KESEHATAN
MISI : menjadi Lembaga Akreditasi yang Mandiri dan Berkelanjutan (Sustainable)
VISI : Dibangunnya Sistem Akreditasi Institusi Pendidikan yang mampu meningkatkan mutu Institusi Pendidikan Profesi Kesehatan Profesi kesehatan yang dipercaya oleh semua pemangku kepentingan, institusi pendidikan, organisasi profesi, Q. Lulusan Q. Praktisi pemerintah, mahasiswa, masyarakat pengguna dan masyarakat internasional
PELANGGAN
Q. Inst. Pendidikan
Bagaimana menciptakan Nilai Tambah bagi Pelanggan?
Verifikasi
KEUANGAN Bagaimana menciptakan Nilai Tambah sambil mengendalikan Biaya ?
Pembinaan Luaran Utama an
Org. Profesi
Penyedia Layanan Kes
Anggaran Operasional memadai
TATA NILAI Setiap orang berhak.....memperoleh pelayanan kesehatan (UUD’45) Kemanusiaan yang adil dan beradab. (Pancasila) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia (Pancasila) GOTONG-ROYONG (Modal Sosial Bangsa) Transparansi Akuntabilitas Profesionalisme
Penentuan Tarif yg Cost Beneficial bagi Pelanggan
Pendanaan Riel yg diperlukan
Biaya Operasional yg Riel
PROSES PRODUKSI Produksi apa yang harus dioptimalkan untuk menciptakan Nilai Tambah bagi Pelanggan?
BELAJAR & BERKEMBANG Bagaimana meningkatkan kapasitas kita? Luaran Utama Luaran Antara Kegiatan
Standar
Instrumen
Kebijakan
Analisa Biaya Layanan yg Riel
Prosedur Lobby Dukungan dari Pemangku Kepentingan Knowledge Management
Pengembangan Asesor Pelatihan Asesor Rekrutmen Asesor Modal / Kapasitas SDM
Benchmarking Jejaring, Sistem, Subsistem, Database
Modal / Kapasitas Informasi
Good Governance
Sistem Komunikasi & Pembuatan Keputusan, Norma & Perilaku, Sistem Akuntabilitas & Insentif
Modal / Kapasitas Organisasi
2
SIKLUS MANAJEMEN PENGETAHUAN (KNOWLEDGE MANAGEMENT) DELIVERY Transformasi Interaktif (Litbang, Kerjasama tim)
Transformasi Sepihak (ketrampilan, kepemimpinan)
Transformasi Permanen (Manual, Pedoman, Software)
TINGKATKAN
DISCOVERY Pengetahuan yg Maya / Virtual
Interaksi
Kreatifitas
Interaksi
Pengetahuan yg Nyata
Nilai Tambah
S H A R I N G
DIFFUSION
DELAY
S I M P A N
Penyimpanan Sepihak (Ide, Pengalaman pribadi, Potensi)
BUANG
DISPOSAL Penghapusan
Kerjasama
Penyimpanan Interaktif (Pengalaman kelompok, Budaya organisasi
Nilai Tambah ?
Transfer
Penyimpanan Permanen (Database, Perpustakaan, Peraturan)
Pengarsipan
3
ORGANISASI DENGAN IKLIM GOOD GOVERNANCE Faktor Ekonomi
Faktor Politik
LINGKUNGAN
IKLIM ORGANISASI (Keadaan Psikologis)
STRUKTUR 1. Hierarki Organisasi 6. Sistem Insentif
Visi, Misi, Tujuan
2. Sistem Komunikasi
NILAI DASAR 5. Sistem Akuntabilitas
3. Sistem Pembuatan Keputusan 4. Norma dan Perilaku yang diharapkan
Faktor Sosial Budaya
PROFESIONAL & KOMPETITIF
Faktor Teknologi
4