STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SALATIGA
TUGAS AKHIR Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program D III Perbankan Syariah
Oleh:
SITI ASRIFATUL HUSNA 20108030
PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2011
STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SALATIGA
TUGAS AKHIR Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Pada Program D III Perbankan Syariah
Oleh:
SITI ASRIFATUL HUSNA 20108030
PROGRAM STUDI DIII PERBANKAN SYARIAH SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2011
PENGESAHAN PEMBIMBING
Lamp : 3 (tiga) eksemplar Hal
: Pengajuan Naskah Tugas Akhir
Kepada Yth. Ketua STAIN Salatiga Di Salatiga
Assalamualaikum.Wr.Wb. Setelah diadaka pengarahan, bimbingan, koreksi, dan perbaikan seperlunya, maka tugas akhir saudara: Nama
: Siti Asrifatul Husna
Nim
: 20108030
Judul : Strategi Pemasaran Produk Dana dan Jasa Di Bank Syariah Mandiiri Cabang Salatiga Dapat diajukan dalam sidang muanaqasah. Demikian untuk menjadi periksa. Wassalamualaikum.Wr.Wb. Pembimbing
Anton Bawono,SE, M. Si. NIP. 19740320 200310 1001
MOTTO
Pelajari Ilmu karena ALLAH Menuntutnya adalah IBADAH Mempelajarinya adalah TASBIH Mencarinya adalah JIHAD Mengajari pada orang yang tidak tau adalah SODAQOH Menyerahkan pada ahlinya adalah TAQARUB Karena iLmu adalah teman dekat dalam kesendirian dan sahabat dalam kesunyian. DAN TAK LUPA “D.U.I.T” DOA USAHA IHTIAR dan TAWAKAL Dan Jangan jadikan masalah itu sebagai masalah tapi jadikan masalah itu sebagai langkah awal kita untuk maju menjadi yang terbaik.
HALAMAN PERSEMBAHAN
Aku persembahkan Karyaku ini untuk : 1. Ayah dan Ibundaku (M. Khusni dan Siti Munjayanah) yang selalu memberikan dukungan dan tak pernah bosan untuk memberi ku motifasi dan semanggat baik secara materil maupun dukugan. 2. Buat kakak-kakak dan
adik-adikku
(Asriatul, Asrofi,Aribatul,
As’adun, As’hadil, As,faril yang tak pernah bosan untuk selalu menyemangatiku. 3. Buat semua keluargaku yang selalu memberikan semangat dan nasehat-nasehatnya. 4. Bua para dosen-dosenku yang telah sabar mendidik dan membimbing ku selama masa-masa di bangku kuliah. 5. Buat Some One yang selalu memberikan dukungan dan semangatnya kepadaku 6. Seseorang yang aku sayangi semoga selalu bisa mengerti aku dalam keadaan apapun. 7. Buat CS-ku Tiyem, Joli, Tukhah, Uleg, Resty, Lia dan temen-temen D3 perbankan angkatan ‘08 yang selalu berbagi dalam keadaan suka maupun duka selama menuntut ilmu di STAIN Salatiga. 8. Almamaterku.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah menganugerahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga menjadikan kita lebih bermakna dalam menjalani hidup ini.Terlebih lagi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa cahaya Ilahi kepada umat manusia sehingga kita dapat merasakan nikmat Islam dan Iman. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini tentunya tidak lepas dari peran serta dan dukungan dari berbagai pihak yang senantiasa memberikan bantuan baik moril maupun bantuan yang lain kepada penulis, maka sudah sepantasnya penulis dengan rasa hormat mengucapkan terima kasih, terutama kepada: 1. Dr. Imam Sutomo, M.Ag, selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga. 2. Bapak Abdul Aziz, SE, MM. selaku Kaprogdi D-III Perbankan Syari’ah yang senantiasa memberikan kritik, saran serta pengarahan yang sangat mendukung penulis. 3. Bapak Anton Bawono M.Si, selaku Pembimbing tugas akhir yang senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis guna terwujudnya penulisan tugas akhir ini.
4. Pimpinan
dan segenap karyawan BSM Salatiga yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis untuk lebih mengenal dunia perbankan yang sesungguhnya. 5. Kedua orangtua yang senantiasa memberikan dukungan do’a kepada penulis hingga akhirnya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini tanpa ada kendala yang berarti. 6. Semua keluarga dan orang-orang yang sangat ku sayangi yang selalu memberikan dukungan dan motifasi sehingga Tugas Akhir ini dapat tersellesaikan. 7. Semua teman-temanku cs ku kususnya dan teman-teman seangkatan 2008 perbankan umumnya yang selalu berbagi dalam suka dan duka. 8. Khusus kekasihku tercinta (Mas Karyadi) yang selalu memberikan dukungan dan semanggat kepadaku. 9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu pada kesempatan kali ini yang telah membantu penulis dengan hati terbuka. Penulis menyadari, bahwa dalam penyusunan tugas akhir ini masih terdapat kekurangan, maka kritik dan saran dari berbagai pihak yang bersifat membangun akan penulis sambut dengan tangan terbuka.
Salatiga, 11 Agustus 2011 Penulis,
Siti Asrifatul Husna
ABSTRAK
Strategi pemasaran sangat peenting dalam suatu perusahaan termasuk BSM Cabang Salatiga yang memberika pelayanan produk dana dan jasa. Penawaran produk-produk yang aka dijual kepada masayrakat luas Setiap perusahaan dalam perkembangan pasti mempunyai tujuan untuk hidup, memperoleh keuntungn dan maju.Oleh karena itu, untuk mancapai tujuan tersebut bisa tercapai dengan baik salah satunya adalah dengan penetapan strategi pemasaran secara tepat. Masalah strategi pemasaran produk menjadi masalah penting karena semakin banyaknya produk yang beredar dipasaran menjadikan perusahaan berfikir bagaimana mempertahankan produk agar tetap disukai oleh konsumen. Disamping Strategi Pemasaran, BSM Salatiga juga memperhatikan factorfaktor yang mempengaruhi fasilitas layanan dikantor BSM Salatiga yaitu komunikasi secara langsung atau tidak langsung antara pegawai dan konsumen, sarana transportasi kantor, tata ruang (layout) kantor. Tersedianya fasilitas yang nyaman dan keramahan petugas BSM Salatiga merupakan factor pendukung ang tidak kalah pentingnya karena kesan yang baik dari pelaggan sangat berarti dalam pemasaran Kata Kunci : Strategi, Pemasaran, produk dana dan jasa
DAFTAR ISI
Halaman Halaman Judul .................................................................................................
i
Sampul Dalam .................................................................................................
ii
Pernyataan Keaslian Tulisan ............................................................................ iii Lembar Persetujuan Pembimbing..................................................................... iv Lembar Pengesahan Penguji ............................................................................
v
Motto ............................................................................................................... vi Persembahan.................................................................................................... vii Kata Pengantar ................................................................................................ viii Abstrak ............................................................................................................
x
Daftar Isi ......................................................................................................... xi Daftar Tabel..................................................................................................... xiv Daftar Gambar ................................................................................................. xv BAB I.
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1
B. Rumusan Masalah ....................................................................
4
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ...............................................
4
D. Metode Penelitian .....................................................................
5
E. Sistematika Penulisan ...............................................................
6
BAB II.
LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka .........................................................................
7
B. Kerangka Teoritik .................................................................... 10 1. Srategi ........................................................................................ 10 2. Pemasaran .................................................................................. 15 3. Konsep Pemasaran ...................................................................... 18 4. Produk ........................................................................................ 20 BAB III.
LAPORAN OBYEK PENELITIAN A. Sejarah Berdiri ......................................................................... 24 B. Visi dan Misi............................................................................ 26 C. Budaya Perusahaan .................................................................. 27 D. Data Lembaga / Profil .............................................................. 28 1. Struktur Organisasi BSM Cabang Salatiga .......................... 29 2. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing ...................... 30 E. Data-Data Deskriptif ................................................................ 42 1. Produk Pendanaan ........................................................ 43 2. Poduk Jasa .................................................................... 53 3. Jasa Operasional ........................................................... 65
BAB IV
ANALISIS A. Strategi pemasaran Produk Dana dan Jasa di Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga .......................................................... 77 1. Perencanaan Produk ........................................................... 78 2. Harga ................................................................................. 79
3. Promosi .............................................................................. 79 4. Saluran Distribusi ............................................................... 80 B. Kelebihan dari Strategi Pemasaran Produk Dana dan Jasa di Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga ................................ 81 BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan .............................................................................. 83 B. Saran ........................................................................................ 83
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Manfaat Asuransi...................................... ......................................
51
Tabel 2.2 Biaya-Biaya BSM SMS Banking........................................ ............
57
Tabel 2.3 Biaya Transfer dan Layanan ..........................................................
61
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga................... .....................................................
51
Gambar 2.2. Manfaat BSM Tabungan Mabrur ..............................................
47
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masala Kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di abad ini membuat dunia bisnis mengalami perkembangan yang luar biasa. Dan semakin beranekaragam produk yang dipasarkan dengan strategi dan perkembangan-perkembangan yang semakin bervariasi di dunia perbankan. Untuk dapat memenangkan suatu persaingan, perusahaan ataupun badan usaha-usaha perlu menerapkan strategi yang tepat bagi usahanya. Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain strategi pemasaran produk. Karena biarpun barang yang diperdagangkan sagat bagus dalam mutu, namun jika tidak memiliki strategi pemasaran produk yang baik maka daya jualnya akan rendah. Dengan strategi pemasaran produk yang baik, produk akan dapat tersedia pada saat dan tempat yang tepat dengan bantuan tenaga pemasaran seperti marketing. Jika suatu perusahaan tidak memiliki strategi pemasaran yang baik, maka perusahaan akan mengalami kesulitan didalam penjualan, memperluas badan usaha, dan menyebabkan konsumen kesulitan dalam memperoleh produk atau barang yang dibutuhkan. Ketika perusahaan menjual atau memasarkan produk yang dihasilkan, perusahaan perlu memperhatikan saluran distribusi agar dapat dengan mudah sampai kepada konsumen sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk itu
perusahaan harus mempersiapkan tenaga penjual dengan membekali tentang pemahaman terhadap produk yang akan dijual, keadaan pasar yang akan dituju, dan teknik penjualan yang akan digunakan. Sebelum melakukan penjualan atau pemasaran, para penjual terlebih dahulu mempelajari tingkah laku individu atau masyarakat umum sebagai konsumen. Selain jenis produk faktor demografi dan ekonomi, faktor piskologi yaitu minat dan sikap, dan keyakinan juga mbempengaruhi seseorang untuk membeli produk tertentu. Hal ini penting bagi para penjual dalam menentukan program promosi yang efektif dan efisien. Selain faktor-faktor di atas ada beberapa faktor-faktor lain yang menyebabkan metode distribusi (Basu Swasta, 1990:249), yaitu: a. Perubahan-perubahan dalam keinginan pembeli. b. Perubahan-perubahan dalam metode transaksi c. Kemampuan para penyalur untuk menangani produk yang lebih banyak macamnya d. Kesediaan perantara untuk menyalurkan produk. Menurut Kasmir (2000:168) ada beberapa tujuan suatu perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran antara lain : a. Memenuhi kebutuhan suatu produk. b. Memenuhi keinginan para pelanggan suatu produk. c. Memberikan kepuasan semaksimal mungkin kepada para pelanggan. d. Meningkatkan penjualan dan laba. e. Ingin menguasai pasa dan menghadapi persaingan.
Dalamkan memasarkan produk dana dan jasa di Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga harus melihat empat komponen, sebagaimana dijelaskan oleh (Philip Kolter, 1994:156) yaitu : a. Produc, (Produk)kepada siapa produk akan ditawarkan. b. Place, (Saluran distribusi) ditawarkan di mana tempat yang banyak membutuhkan produk tersebut. c. Promotion, (Promosi) bagaimana mempromosikan barang tersebut supaya diminati konsumen. d. Price, (Harga) menawarkan produk yang harganya dapat dijangkau oleh konsumen. Menyadari tingkat persaingan yang semakin ketat dan kondisi ekonomi belum stabil, maka Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga berusaha secara terus menerus memperbaiki manajemenya yaitu dengan merubah strategi bisnisnya mengingat pentingnya pemasaran bagi Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga.
B. Rumusan Masalah Mengenai ”STRATEGI PEMASARAN PRODUK DANA DAN JASA DI BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) CABANG SALATIGA” dengan pokok permasalahannya adalah : 1. Bagaimana strategi pemasaran terhadap produk dana dan jasa di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Salatiga? 2. Apa kelebihan yang dapat diambil dari pelaksanaan strategi tersebut?
C. Tujuan dan Kegunaan 1. Tujuan Praktis a. Untuk mengetahui strategi pemasaran produk yang digunakan oleh BSM Salatiga. b. Untuk mengetahui apa kelebihan yang dapat diambil dari pelaksanaan strategi tersebut. 2. Kegunaan a. Sebagai bekal mahasiswa agar memiliki pengetahuaan dan ketrampilan yang dapat menunjang tercapainya sikap professional sebagai calon tenaga kerja. b. Sebagai
bahan
referensi
dan
informasi
bagi
pihak
yang
membutuhkannya. c. Bagi pembaca diharapkan bermanfaat yaitu bisa mengetahui strategi pemasaran produk dana dan jasa di Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Salatiga. d. Bagi pihak Bank Syariah Mandiri (BSM) diharapkan bisa menjadi masukan yang berguna bagi perkembangan BSM Cabang Salatiga.
D. Metode Penelitia. 1. Obyek penelitian Penelitian dilakukan di PT Bank Syariah Mandiri CabangSalatiga yang beralamnat di Jl, Diponegoro ruko A6-A7 Diponegoro Salatiga.
2. Metode Pengumpulan Data a. Metode Wawancara Wawancara itu sendiri adalah cara pengumpulan data atau informasi dengan mengajukan pertanyaan secara lisan untuk dijawab lisan pula (suharsimi: 62). Metode ini penulis gunakan untuk mengumpulkan data informasi dengan mengajukan pertanyaan yang diajukan kepada manajer strategi dan kepala bagian pemasaran untuk menjawab pertanyaan yang dijawab lisan oleh manajer strategi serta kepala bagian Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga. Pada metode wawancara ini penulis menggunakan jenis wawancara berstruktur.Wawancara berstruktur menurut adalah percakapan dengan maksud tertentu, percakapan ini dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
yang
mengajukan
pertanyaan
kepada
yang
diwawancarai, kemudian yang diwawancarai memberikan jawaban atas pertanyaan itu (Lexsi, 1996:16). Metode wawancara ini peneliti gunakan untuk melakukan wawancara antara peneliti dengan manajer strategi dan kepala bagian pemasaran untuk memberikan jawaban yang telah dinyatakan oleh peneliti melalui pertanyaann. b. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai sesuatu yang berupa catatan, buku, surat kabar, notulen, agenda dan sebaginya. Metode ini peneliti gunakan untuk menambah data yang konkrit tentang apa yang
diteliti yang diperoleh dari catatan dokumentasi Bank Syariah Mandir Cabang Salatiga. c. Diskriptif Data yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata gambar dan bukan angka-angka. Hal ini di sebabkan oleh adanya penerapan metode kualitatif dan semua yang dikumpulkan berkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti. 3. Sumber Data a. Data Primer Merupakan data atau keterangan yang diperoleh secara langsung dari sumber di mana penelitian berlangsung. Diantaranya pedoman marketing BSM, buku produk-produk Bank Syariah Mandiri, brosur, notulen, struktur organisasi, serta catatan-catatan Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga b. Data Skunder Data skunder merupakan data yang diperoleh melalui studi kepustakaan dan perundang-undangan yang ada hubunganya dengan masalah yang diteliti.
4. Teknik Analisa Data Proses analisa data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu wawancara, pengamatan yang ditulis dari lapangan, dokumentasi dan sebagainya.
Setelah dibaca, dipelajari dan ditelaah maka langkah berikutnya adalah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan membuat abstraksi.Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses dan pernyataan-pernyataan yang diperlukan. Langkah selanjutnya adalah menyusun dalam satuan-satuan.Satuansatuan
itu
kemudian
dikategorikan
pada
langkah-langkah
berikutnya.Kategori-kategori dilakukan sambil membuat Tahap akhir analisis data ini adalah mengadakan pemerikasaan keabsahan data. (Kasmir 2004:16).
E. Sistematika Penulisan BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini merupakan bab pembuka yang terdiri dari : Latar Belakang Masalah, Tujuan dan Kegunaan Serta Sistematika Penulisan.
BAB II
: LANDASAN TEORI Bab ini meliputi Telaah Pustaka, Kerangka Teoritik yang merupakan kajian ilmiah terhadap topik Tugas Akhir ini, yakni Mengemukakan Strategi, Pemasaran, Produk, Dana, Jasa.
BAB III : DISKRIPSI BANK SYARIAH MANDIRI Dalam bab ini penulis menggambarkan secara umum tentang obyek penelitian antara lain : Sejarah Perkembangan Perusahaan,Visi dan Misi Perusahaan, Struktur Organisasi, Usaha
yang dijalankan oleh perusahaan, dan disertai dengan data-data tentang data. BAB IV : ANALISIS Dalam bab ini penulis menganalisis Strategi Pemasaran Produk Dana dan Jasa yang di gunakan di Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga. BAB V
: PENUTUP Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka Pemasaran sebenarnya merupakan aktivitas yang biasa dilakukan oleh setiap orang dalam hidupnya. Pada saat ini mencari pekerjaan dan berusaha menyakinkan orang atau perusahaan tempat melamar pekarjaan bahwa ia layak diterima,atau pada saat seorang anak berusaha menyakinkan orang tuanya untuk membiayai studinya adalah salah satu contoh aktivitas pemasaran.namun pada saat itu orang tidak menyadari bahwa ia telah melakukan aktivitas pemasaran. Menurut Catur Mujiono Handayani dalam tugas akhirnya yang berjudul “Strategi Pemasaran Produk pada Kopkar Mega Prima Mandiri Salatiga tahun 2005 yang mmenjadi pokok permasalahanya adalah : bagaimana Strategi yang digunakan di Kopkar Mega Prima Mandiri Salatiga ? Strategi yang digunakan oleh Kopkar Mega Prima Mandiri Salatiga adalah dengan melihat keinginan karyawan mengenai produk yang dibutuhkan, dengan sistem pembayaran secara kredit tanpa mengadakan promosi besarbesaran untuk menarik minat para karyawan. Sedangkan menurut Farid Makruf dalam tugas akhirnya yang berjudul Strategi pemasaran produk simpanan Mudharabah Di Koprasi Simpan Pinjam BMT ANFA,PUCANG tahun 2008, yang menjadi pokok permasalahannya adalah : Bagaimana
Strategi Pemasaran
Produk Simpan Pinjam
Mudharobahyang digunakan di KSP BMT ANFA’Pucang? Strategi yang di gunakan pada KSP BMT ANFA Pucang adalah strategi pemasaran yang dilakukan meliputi segmentasi pasar dan pemetaan wilayah, perencanaan produk,konsistensi, dan promosi serta kegiatan pemasaran guna memasarkan produk-produk yang ada. Menurut Elis Rahmawati dalam tugas akhirnya yang berjudul Strategi Pemasaran BMT “AMAL MULIA”Suruh dalam mengelola nasabah tahun 2005
yang menjadi pokok permasalahnnya adalah : bagaimana strategi
mengelola nasabah yang digunakan Baitul Maal Wat tamwil (BMT) “Amal Mulia” Suruh sebagai tolak ukur keberhasilan pemasaran ? ditinjau dari sudut teknis perbankan bahwa usaha pokok yang dilakukan oleh BMT ‘‘Amal Mulia” Suruh adalah pelayanan kredit, baik kredit pasif maupun kredit aktif. Menurut Indra Apriyanto dalam tugas akhirnya yang berjudul Strategi pemasaran pada BMT Sumber Mulia Kecamatan Tuntang 2005 yang menjadi membahas tentang Strategi apa yang digunakan didaam pemasaran produkproduk BMT Sumber Mulia Kecamatan Tuntang ? yang menjadi pertimbangan dalam tugas akhir ini adalah dalam mengadakan promosi BMT Sumber Mulia melalui pembuatan brosur, mendatangi nasabah, dan melalui majelis ta’ lim yang merupakan sarana yang efektif dan efisien.
B. KERANGKA TEORITIK 1. Strategi Istilah
strategi
berasal
dari
kata
Yunani
Strategegela
(Stratos=militer, dan Ag = memimpin) yang artinya seni atau ilmu, strategi dapat juga di artikan sebagai suatu rencana pembagian atau pengunaan bisnis, strategi menggambarkan arah bisnis yang mengikuti lingkungan yang di pilih dan merupakan pedoman untuk mengalokasikan sumber usaha dan organisasi (Basu Swasta, 1979:67) Banyak definisi-defenisi yang berkembang mengenai arti dari strategi itu sendiri. strategi pemasaran adalah wujud rencana yang terarah di bidang pemasaran untuk memperoleh suatu hasil yang optimal.Strategi pemasaran mengandung dua faktor yang terpisah tetapi berhubungan erat yakni: a. Pasar target atau sasaran Yaknisuatu kelompok konsumen ya homogeny, yang merupakan “sasaran “ perusahaan. b. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Yaitu
variabel-variabel yang dapat di control,yang akan di
kombinasikan oleh perusahaan untuk memperoleh hasil yang maksimal Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa bauran pemasaran merupakan variable-variabel terkendali yang digabungkan untuk menghasilkan
tanggapan yang diharapkan dari pasarsasaran. Dan untuk usaha jasa terdapat 7 unsur marketing mix (Marketing Mix-7p) yaitu: Produk, Price, Promotion, Place, Partisipant, Proses, Dan Physical Evidence. 1) Product (produk) Produk merupakan elemen penting dalam sebuah program pemasaran, Strategi pendapat mempengaruhi strategi pemasaran lainnya. Pembelian sebuah
produk bukan hanyasekedar untuk
memiliki produk tersebut tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.(www. Ekonom Manajemen.) Selain itu pruduk di defenisikan sebagai :Sesuatu yang dapat memenuhi dan keingginan pelanggan.artinya apapun wujudnya,selama itu dapat memenuhi keinginan pelanggan dan kebutuhab kita dapat dikatakan sebagai produk (Kasmir, Manajemen Perbankan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2004, Hal : 186) 2) Price (Harga) Harga merupakan pengorbanan ekonomis yang dilakukan pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa.Selain itu harga salah satu faktor penting konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan transaksi atau tidak (Engel, Blackwell dan Miniard, 1996). Harga dikatakan mahal, murah atau biasa-biasa saja dari setiap individu tidaklah harus sama, karena tergantung dari persepsi individu
yang dilatar belakangi oleh lingkungankehidupan dan kondisi individu (Schifman and Kanuk, 2001). 3) Promotion (promosi) Promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk mempengaruhi sikap dan perusahaan
mengarahkan
perilaku. Melaluiperiklanan suatu
komunikasi
persuasif
pada
pembeli
sasaran danmasyarakat melalui media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid, radio, televisi dan direct mail (Baker, 2000:7). Media promosi yang dapat digunakan pada bisnis ini antara lain : a) Promosi penjualan, b) Publisitas dan hubungan masyarakat, dan c) Pemasaran langsung. Penentuan media promosi yang akan digunakan didasarkan pada jenis dan bentuk produk itu sendiri. 1) Place (Saluran distribusi) Kotler (2000: 96) menyatakan bahwa “Saluran distribusi terdiri dari seperangkat lembaga yang melakukan segala kegiatan (Fungsi) yang di gunakan untuk menyalurkan produk dan jasa yang satus pemiliknya dari produsen ke konsumen.
Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa :saluran distribusi suatu barang adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen akhiratau pemakaiindustri. Distribusi berkaitan dengan kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat Konsumen mencarinya. Distribusi memperlihatkan berbagai kegiatan yang dilakukan Perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa diperoleh dan tersedia bagi konsumen sasaran. 2) People (Partisipan) Menurut Hendri Sumanto:2004 Yang dimaksud partisipan disini adalah karyawan penyedia jasa layanan maupunpenjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalamproses layanan itu sendiri, diantaranya adalah teller, dan coustomurservice. 3) Process (Proses) Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan pembelian
barang.
kepada Konsumen selama melakukan Pengelola
klinik
melalui
front
liner
seringbmenawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen.
4) Fasilitas Jasa konsultasi dokter gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan. 4) Physical evidence (Lingkungan fisik) Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana klinik yang merupakan tempat beroperasinya jasa layanan perawatan dan kecantikan kulit. 5) Karakteristik lingkungan fisik Merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak ataulingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992). Dari ketujuh elemen marketing mix tersebut yang merupakan kunci sukses bagi sebuahklinik diantaranya adalah kelengkapan produk layanan yang siap ditawarkan (one stop beauty service), lokasi yang strategis, keramahan dan efektivitas pelayanan, tempat parkir yangmemadai, dan fasilitas lain pendukung kenyamanan konsumen didalam perawatan sepertiruangan dari ruang tunggu sampai dengan ruang perawatan yang sejuk dan bertata cahaya yang tepat.
Selain itu strategi diartikan sebagai Sesuatu yang dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan pelanggan.artinya apa pun
wujudnya selama itu dapat memenuhi keinginan pelanggan dan kebutuhan kita. 2. Pemasaran 2.1 Pengertian pemasaran Pemasaran merupakan suatu perencanaan,pelaksanaan,dan pengendalian dari kegiatan menghimpun dana, menyalurkan dana,dan jasa-jasa keuangan lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan, keinginan dan kepuasan nasabahnya. (Kasmir, 2006:169) Selain itu pemasaran mempunyai arti sebagai analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan. Dalam suatu perusahaan, kegiatan pemasaran sudah pasti dilakukan,karena pemasaran adalah bagian dari manajemen yang merupakan suatu usaha untuk memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual. Beberapa definisi pemasaran yang di kemukakan oleh beberapa para ahli antara lain:
a. Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang mana seseorang atau kelompok mendapat apa yang mereka butuhkan dan ingginkan melalui penciptaan,,penawaran dan pertukaran produk dari suatu nilai dengan pihak lain (Swasta Irawan, 1997:102). b. Pemasaran adalah Suatu proses soaial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarankan dan bertukar suatu yang bernilai satu sama lain. c.
Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakujkan seseorang atau kelompok untuk memperoleh apa yang mereka butuhkan
dan
apa
yang
mereka
ingginkan
untuk
penciptaan,penawaran,pertukaran produk-produk yang bernilai dengan yang lainnya (Kolter, 1995:5). Dari beberapa definisi tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa Manajemen pemasaran bank merupakan usaha untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan para nasabahnya terhadap produk dan jasa yang di butuhkan (Kasmir, 2004:169). Definisi lain tentang pemasaran yaitu suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu.
Dengan adanya pemasaran konsumen tidak perlu lagi memenuhi
kebutuhan
pribadi
secara
sendiri-sendiri
dengan
melakukan pertukaran antara konsumen dengan pelaku pemasaran sehingga akan ada banyak waktu konsumen untuk kegiatan yang dikuasai atau disukai. 2.2 Fungsi Pemasaran Ada pun fungsi pemasaran dapat dilihat seperti di bawah ini : 1. Fungsi Pertukaran Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter) untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali. 2. Fungsi Distribusi Fisik Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan banyak cara baik melalui
air,
darat,
udara,
dsb.
Penyimpanan
produk
mengedepankan menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.
3. Fungsi Perantara Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat dilakukan pelalui perantara pemasaran
yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi / penggolongan produk (www.ekonomi.manajemen) 2.3 Konsep pemasaran Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global. 1. Konsep produksi Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah.
Konsep
ini
berorientasi
pada
produksi
dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep produk Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-
ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri – ciri terbaik 3. Konsep penjualan Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif. 4. Konsep pemasaran Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing. 5. Konsep pemasaran sosial Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi
adalah
menentukan
kebutuhan,
keinginan
dan
kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. 6. Konsep Pemasaran Global Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang
mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan (Basu Swasta, 2000:492)1q 2.4 Lingkungan Sebuah Pemasaran Lingkungan makro ekstern. Lingkungan makro tersebut ialah: a. Demografi (kependudukan). b. Kondisi ekonomi. c. Teknologi. d. Kekuatan sosial dan budaya. e. Kekuatan politik dan legal. f. Persaingan. b. Lingkungan mikro eksternal a. Pasar (market) b. Pemasok c. Pialang (marketing intermediaries) c. Lingkungan Non- – Pemasaran Intern (Kashmir, 2004:118)
3. Produk 3.1. Definisi Produk Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keingina atau kebutuhan konsumen (Stanton, 1996:222) Selain itu produk juga di artikan sebagai adalah pemahaman subyektif dari produsen atas “sesuatu” yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta daya beli.(Tjiptono,1999:95) Produk adalah kumpulan dari atribut-atribut yang nyata maupun tidak nyata, termasuk di dalamnya kemasan, warna, harga, kualitas dan merk ditambah dengan jasa dan reputasi penjualannya. (Stanton,1996:222) Dari defenisi di atas maka dapat di simpulkan bahwa produk adalah sesuatu yang mumpuyai nilai jual atau beli sehingga seseorang tertarik untuk memilikinya serta dapat memenuhi kebutuhan dan keingina pelanggan . 3.2 Tingkatan produk Menurut Piliph Kotler (2003:408) ada lima tingkatan produk, yaitu core benefit, basic product, expected product, augmented product dan potential product. Penjelasan tentang kelima tingkatan produk adalah:
a. Core benefit
yaitu manfaat dasar dari suatu produk yag
ditawarkan kepada konsumen b. Basic product yaitu bentuk dasar dari suatu produk yang dapat dirasakan olehpancaindra. c. Expected product yaitu serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli suatu produk. d. Augmented product yaitu sesuatu yang membedakan antara produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan oleh pesaing. e. Potential product yaitu semua argumentasi dan perubahan bentuk yang dialami oleh suatu produk di masa mendatang. 3.3 Klasifikasi produk Produk dapat di klasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu : Berdasarkan wujudnya, produk dapat diklasifikasikan ke dalam dua kelompok utama a)
Barang Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau di sentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya.
b)
Jasa Jasa merupakan aktivitas, manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Kotler
(2002:486) juga mendefinisikan jasa sebagai berikut : “ Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun. Prododuk dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat di kaitkan atau yang tidak dapat di kaitkan dengan menyalurkan aspek daya tahannya produk dapat dikelompokkan menjadi dua,yaitu : a. Barang yang tidak tahan lama (non durable goods) Barang tidak tahan lama adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau beberapa kali pemakaian. Dengan kata lain, umur ekonomisnya dalam kondisi pemakaian normal kurang dari satu tahun. b. Barang tahan lama (durable goods) Barang tahan lama merupakan barang berwujud yang biasanya
bertahan
lama
(Kolter,2001:451). 3.4. Jenis-jenis produk bank 1. Produk Tabungan a. BSM tabungan b. Simpatik tabungan c. Tabungan Investasi Cendikia d. Tabungan Mambrur e. Berencana
dengan
bayak
pemakaian
f. Deposito g. Giro 2. Produk Jasa a. Mobile banking b. SMS banking c. Net banking d. RTGS (Surat edaran produk BSM)
BAB III LAPORAN OBYEK PENELITIAN
A. Sejarah Berdiri Kehadiran Bank Syariah Mandiri (BSM) sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan hikmah dari krisis moneter dan ekonomi sejak Juli 1997, yang disusul dengan krisis politik nasional telah membawa dampak besar dalam perekonomian nasional. Krisis tersebut telah mengakibatkan perbankan Indonesia
yang didominasi oleh bank-bank konvensional
mengalami kesulitan yang sangat parah. Keadaan tersebut menyebabkan pemerintah Indonesia terpaksa mengambil tindakan untuk merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia. Dalam Undang-Undang No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan, pada bulan November 1998 telah memberi peluang yang sangat baik bagi tumbuhnya ban bank syariah di Indonesia. Undang-Undang tersebut memungkinkan bank sepenuhnya. secara syariah atau dengan membuka cabang khusus syariah. Bank Susila Bakti (PT. Bank Susila Bakti) yang dimiliki ole Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT. Bank Dagang Negara dan PT. berupaya keluar dari krisis 1997 - 1999 dengan berbagai cara. Mulai dari langkahlangkah menuju merger sampai pada akhirnya memilih konversi menjadi bank syariah dengan suntikan modal dari pemilik. Dengan terjadinya merger empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya, BankExim dan Bapindo) ke
dalam PT. Bank Mandiri (Persero) pada tanggal 31
Juli 1999, rencana
perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi syariah (dengan nama Bank Syariah Sakinah) diambil alih oleh PT. Bank Mandiri (Persero). PT.
Bank Mandiri
(Persero)
selaku
pemilik barmendukung
sepenuhnya melanjutkan rencana perubahan PT. Bank Susila Bakti menjadi bank syariah, sejalan dengan keinginan PT. Bank Mandiri (Persero) untuk membentuk unit syariah. Langkah awal dengan merubah Anggaran Dasar tentang nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syariah Sakinah berdasarkan Akta Notaris : Ny. Machrani M.S. SH, No. 29 pada tanggal 19 Mei 1999. Kemudian melalui Akta No. 23 tanggal 8 September 1999 Notaris : Sutjipto, SH nama PT. Bank Syariah Sakinah Mandiri diubah menjadi PT. Bank Syariah Mandiri. Pada tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia melalui Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1/24/KEP. BI/1999 telahmemberikan ijin perubahan kegiatan usaha konvensional menjadi kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah kepada PT. Bank Susila Bakti. Selanjutnya dengan Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/1999 tanggal 25 Oktober 1999, Bank Indonesia telah menyetujui perubahaan nama PT. Bank Susila Bakti menjadi PT. Bank Syariah Mandiri. Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999 merupakan hari pertama beroperasinya PT. Bank Syariah Mandiri. Kelahiran Bank Syariah Mandiri merupakan buah usaha bersama dari para perintis bank syariah di PT. Bank Susila Bakti dan manajemen PT. Bank
Mandiri yang memandang pentingnya kehadiran bank syariah dilingkungan PT. Bank Mandiri (Persero). PT.
Bank
Syariah
Mandiri
hadir
sebagai
bank
yang
mengkombinasikan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani yang melandasi operasinya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan PT. Bank Syariah Mandirisebagai alternatif jasa perbankan di Indonesia
B. Visi dan Misi 1
Visi a. Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha
2
Misi a) Menciptakan suasana pasar perbankan syariah agar dapat berkembang dengan mendorong terciptanya syarikat dagang yang terkoordinasi dengan baik b) Mencapai pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan melalui sinergi dengan mitra strategis agar menjadi bank syariah terkemuka di Indonesia yang mampu meningkatkan nilai bagi para pemegang saham dan memberikan kemaslahatan bagi masyarakat luas c) Mempekerjakan pegawai yang profesional dan sepenuhnya mengerti operasional perbankan syariah
d) Menunjukkan
komitmen
terhadap
standar
kinerja
operasional
perbankan dengan pemanfaatan teknologi mutakhir, serta memegang teguh prinsip keadilan, keterbukaan dan kehati-hatian e) Mengutamakan mobilisasi pendanaan dari golongan masyarakat menengah dan ritel, memperbesar portofolio pembiayaan untuk skala menengah dan kecil, senta mendorong tenwujudnya manajemen zakat, infak dan shadaqah yang lebih efektif sebagai cerminan kepedulian sosial f) Meningkatkan permodalan sendiri dengan mengundang perbankan lain, segenap lapisan masyarakat dan investor asing.
C. Budaya Perusahaan Bank Syariah Mandiri sebagai bank yang beroperasi atas dasar prinsip syariah Islam menetapkan budaya perusahaan yang mengacu kepada sikap akhlaqul karimah (budi pekerti mulia), yang terangkum dalam lima pilar yang disingkat SIFAT, yaitu : 1. Siddiq (integrasi) Menjaga Martabat dengan Integritas. Awali dengan niat dan hati tulus, berpikir jernih, bicara benar, sikap terpuji dan perilaku teladan. 2. Istiqomah (konsistensi) Konsisten adalah Kunci Menuju Sukses. Pegang teguh komitmen, sikap optimis, pantang menyerah, kesabaran dan percaya diri.
3. Fathanah (profesionalisme) Profesional adalah gaya kerja kami, semangat belajar berkelanjutan, cerdas, inovatif, terampil dan adil. 4. Amanah (tanggung jawab) Terpercaya karena Penuh Tanggung Jawab. Menjadi terpercaya, cepat tanggap, obyektif, akurat dan disiplin. 5. Tabligh (kepemimpinan) Kepemimpinan
Berlandaskan
Kasih-Sayang.
Selalu
transparan,
membimbing, visioner, komunikatif dan memberdayakan.
D. Data Lembaga / Profil Nama
: PT Bank Syariah Mandiri
Alamat
: Kantor Cabang Utama Ruko Diponegoro No.A6-A7 Jl.Diponegoro No.77 Salatiga
Telepon
: (0298)328558
Faksimili
: (62-21)39832989
Homepage
: www.syariahmandiri.co.id
Tanggal Berdiri
: 25 Oktober 1999
Tanggal Beroprasi
: 10 Januari Hingga Sekarang Kantor Cabang 390 Kantor layanan,yang tersebar di 25 provinsi diseluruh Indonesia
Jumlah Jaringan Total : 40.866 terdiri dari 220 ATM Syariah Mandiri 4.630 ATM Mandiri 20.096 ATM Bersama (Termasuk ATM Mandiri dan ATM BSM) ATM Prima
: 13.633 unit,dan Malysia Elektronik Pymenyt Sistem (MEPS) 7.170 unit
Jumlah Karyawan
: 4.544 Orang
1. Struktur Organisasi Bank Syariah Mandiri cabang Salatiga
Gambar 2.1
Keterangan Masing-Masing -
Kepala Cabang
: Sri Wiyono Aji. N.
-
Marketing Manager
: Dewi Novita Sari
-
Operating Manager
: Arief Zanuar
-
Customer Service
: Johan Anton Permadi
-
Teller
: Maya Sari
-
Pelaksana Admin
: Hariyanto
-
Pelaksana SDI & GA
: Miranti Tyas Utami
-
Pelaksana Marketing Support
: - Yosep Sapari - Ganis Yuanita - Rifqi Aditya - Zuhair
2. Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing 1) Kepala Cabang a. Tujuan Jabatan 1) Memimpin,
Mengelola,
Mengembangkan
kegiatan
Mengawasi, dan
Mengendalikan,
mendayagunakan
sarana
organisasi Cabang untuk mencapai tingkat serta Volume aktivitas pemasaran, oprasional dan layanan cabang yang efektif dan efesien sesuai dengan target yang telah di tetapkan secara prudent. 2) Tanggung jawab utama tercapainya target bisnis cabang yang telah ditetapkan berikut unit kerja dibawah koordinasinya,
meliputi : Pendanaan, Pembiayaan, fee baed, dan laba bersih baik secara kuantitatif maupun kualitatif 3) Memastikan Kepatuhan tingkat kesehatan dan pruadensialitas seluruh aktifitas cabang 4) Memastikan pengendalian dan pembinaaan cabang dan jaringan yang ada di bawah koordinasi 5) Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah di cabang dan jaringan yang ada di bawahnya. 6) Memastikan pelaporan (interen & eksteren) dilakukan secara akurat dan tepat waktu. 7) Memastikan kelengkapan,
kerapian dan keamanan dari
dokumentasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku b. Tanggung jawab umum 1) Mengkoordinasi dan menetepkan rencana kerja dan anggaran tahun cabang, agar selaras dengan 2) Mengkoordinasi dan menetapkan serta mengevaluasi target kerja seluruh bagian di unit kerjanya,untuk mendukung tercpainya tujuan 3) Mengendalikan dan mengevaluasi pelaksanaan rencana kerja Cabang untuk memastikan tercapainya unit kerja yang telah ditetapkan secara tepat waktu.
4) Memastikan terlaksananya IT Security Awareness, antara lain tidak sharing password, standarisasi aplikasi yang telah ditetapkan. 5) Memastikan kepatuhan penggunaan wewenang limit transaksi operasional oleh bawahannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6) Melakukan analisa SWOT secara berkala untuk mengetahui posisi pesaing di wilayah kerja setempat. 7) Memastikan pemeliharaan dan kemananan harta tetap dan inventaris unit kerja. 8) Mengevaluasi penggunaan jasa Pihak Ketiga sesuai dengan wewenangnya. c. Hubungan Kerja (Internal dan Eksternal) 1. Internal : a. Kepala Cabang lain : transaksi operasional antar Cabang b. Kepala Devisi Kator Pusat : Penyetujuan, Pencairan, Pembiayaan, Pelaksanaan prosedur, laporan 2. Eksternal : a. Nasabah :SOLISITAS b. Bank Indonesia :Laporan, BI Cheking c. Mandiri :audit d. Kator pajak :pembayaran pajak e. Kepolisian :Penangan Kasus.
d. Wewenang 1) Memutuskan pembiayaan sesuai dengan wewenang dan ketentuan yang berlaku 2) Memberikan persetujuan/penolakan transaksi oprasional sesuai dengan wewenang dan ketentuan yang berlaku 3) Mengesahkan dokumen berharga Bank 4) Menetapkan hasil penilaian kinerja pegai Cabang 5) Menetapkan rotasi jabatan bawahanya dengan kondisi jabatan dan job grade yangsama 6) Menyetujui pengeluaran sesuai anggaran 7) Memberikan
sepesial
nisbah
dan
penyesuaian
pricing
pembiayaan sesuai dengan wewenang dan ketentuan yang berlaku 8) Mewakili direksi dalam berhubungan dengan pihak eksternal bank sesuai dengan surat kuasa direksi e. Tantangan kerja utama 1) Belum familiarnya msyarakat mengenai system perbankan syriah 2) Bertambahnya competitor 3) Kejahatan perbankan 4) Membangun iklim kerja yang kondusif 5) Menjaga tingkat kwalitas aktiva produk cabang
2) Operation Manager a) Tujuan Jabatan Memastikan aktivitas oprasional cabag terkelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan target bidang oprasional cabang tercapai sesuai ketetapan kantor pusat b) Tanggung jawab utama 1) Memastikan terkendalinya biaya oprasional cabang dengan efesien dan efektif 2) Memastikan transaksiharian oprasional telah sesuai dengan ketentuan dan SOP yang telah di tetapkan 3) Memastikan terlaksananya standar layanan nasabah yang optimal di kantor cabang 4) Memastika ketrsediaan likuiditas yang cabang yang memadai 5) Memastikan
pelaksanaan
seluruh
kegiatan
administrasi,
dokumentasi, dan kearsipan sesuai dengan peraturan yang berlaku 6) Memastikan pemenuhan kewajiban pelaporan sesuai dengan peraturan yang berlaku (internal dan eksternal) 7) Memastikan kebenaran dan kewajiban pencatatan laporan keuangan cabang 8) Mengelola fungsi-fungikansi administrasi kepegawaian cabang 9) Mengelola sarana dan prasarana kantor cabang 10) Memastkan implementasi KYCP dengan baik.
c) Tanggung jawab Umum 1) Membuat
evaluasi
pelaksanaan
rencana
kerja
mingguan/bulanan di bagiannya 2) Mengkoordinasi dan menetapkan serta mengevaluasi target kerja seluruh pegawai bawahan langsung,untuk memastikan tercapainya target kerja bagiannya 3) Melakukan supervisi terhadap proses pekerjaan di seluruh sub unit bagian,untuk memastikan seluruh pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan rencana/target SOP yang berlaku 4) Membuat dan mengkaji laporan pelaksanaan rencana kerja bagianyan untuk memastikan tersedianya data yang akurat dan mutakhir sebagai bahan evaluasi dan pengambilan keputusa tasan 5) Memastikan penguna wewenang limit transaksi oprasional oleh bawahanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. d) Dimensi /Data Kuantitatif Jumlah transaksi harian a. Teller b. CSR c. Admin Pembiayaan d. BO e. SDI dan Umum f. Target dan realisasi biaya oprasional per bulan
g. Jumlah training pegawai cabang h. Jumlah bawahan langsung i. Jumlah jenis laporan yang harus dikirim cabang per bulan e) Hubungan kerja internal dan eksternal 1) Internal a. Merealisasi pencairan pembiayaan b. OM cabang lain :konfirmasi transaksi c. Kepala KCP :pelaporan limit transaksi 2) Eksternal a. Nasabah : transaksional b. Bank mandiri:transaksi LKS dan ATM c. Bank lain:transaksi ATM DAN Transfer d. Bank Indonesia: kliring,RTGS,pelaporan f) Wewenang a) Memberika persetujuan/penolakan atas transaksi bank sesuai dengan kewenangan b) Mengesahkan bilyet deposito dan buku tabungan c) Mengelola likuiditas data cabang g) Tantangan dan Kerja Utama 1) Maraknya kejahatan perbankan di bidang oprasional,perlunya standar minimal pengamanan oprasional perbankan yang memadai (teknologi tinggi,SOP,SDI)makin 2) Tuntutan kwalitas pelayanan yang semakin tinggi dari nasabah
3) Perlunya
peningkatan
standar
kwalitas
layana
yang
berkelanjutan 3) Customer Service Represensiatif (CSR) 1) Tujuan Jabatan Melaksanakan kegiatan oprasional dan pelayanan Nasabah sesuai dengan ketentuan dan standar 2) Tanggung jawab Utama 1. Memberikan informasi produk dan jasa di BSM kepada nasabah 2. Memproses permohonan pembukaan dan penutupan rekening tabungan, giro, dan deposito 3. Memblokir kartu ATM nasabah sesuai permintaan nasabah 4. Melayani
permintaan
buku
cek/bilyet
giro,surat
rfensi
bank/surat keterangan bank dan sebagainya 5. Mendistribusikan salinan rekening Koran kepada nasabah 6. Menginput data coustomer & loan facility yang lengkap dan akurat 8. Memeliha trandra persediaan kartu ATM sesuai kebutuhan 9. Menyampaikan dokumen berharga bank dan kartu ATM kepada nasabah 10. Membuasaksi
pe
laporan
pembukaan
dan
penutupan
rekening,keluhan nasabah serta stock opname kartu ATM
11. Memproses transaksi pengiriman dan pembayaran melalui western union 12. Memastikan tersedianya media promosi produk dana dan jasa BSM di cabang. 3) Dimensi/ Data Kualitatif a) Produk Dana dan Jasa b) SLA Layanan 4) Hubungan Kerja (Internal dan Eksternal) Internal : Teller : Tindak lanjut transaksi pembukaan rekening Loan Admin : Customer Facility Domestic & Clearing : Penyediaan rekening Koran 5) Tantangan Kerja Utama a) Kurangnya pengetahuan dan pemahaman masyrakat tentang perbankan syariah, perlu sosialisasi produk dana dan jasa perbankan syariah secara intensif b) Kejahatan
perbanka
yang
di
lakukan
nasabah.perlu
meningkatkan prudensial secara sistematik c) Daya saing produk dana dan jasa yang semakin kompleks,perlu dilakukan peninjauan secara barkal
4) Pelaksana SDI GA & Accounting a) Tujuan Jabatan Terpenuhinya kebutuhan pegawai sesuai kondisi Cabang dan terlaksananya
pengembagan
karir
pegawai
sesuai
dengan
pengetahuan dan kemampuan pegawai yang bersangkutan dan penyediaan kebutuhan sarana dan prasarana kantor untuk mendukung kegiatan oprasional dan marketing cabang. b) Tanggung Jawab Utama 1) SDI dan Umum -
Menatausahakan gaji pegawai,data lembur pegawai,dan fasilitas pegawai lainnya
-
Menatausahakan absensi harian pegawai (pagi dan sore hari),cuti pegawai dan pemberi pinjaman pegawai
1. Melakukan proses administrasi kepegawaian ke kantor pusat 2. Membuat proofing atas tiket-tiket KRR yang berada dalam pengelelaannya yang berhubungan dengan personalia setiap akhir bulan atau akhir priode. 3. Melaksanakan pengandaan dan pendistribusian sarana serta prasarana kantor 4. Melakukan tugas kesekretariatan 5. Mengadministrasi seluruh aset Bank 6. Melaksanakan pemeliharaan sarana kantor 7. Melaksanakan penutupan asuransi seluruh asset milik Bank
8. Memastikan pengamanan gedung dan inventaris kantor Cabang 9. Membuat laporan realisasi biaya-biaya yang berkaitan dengan logistik biaya telpon, air, kendaraan bermotor, kebersihan, alat tulis kantor, barang cetakan,dan berupaya untuk menekannya 10. Melakukan penyusutan atas nilai buku inventaris kantor serta aktiva tetap milik kantor lainnya. 5) Accounting a. Melakukan pelaporan kepada BI. b. Melakukan perhitungan,pelaporan dan pembayaran perpajakan. c. Melakukan penginputan data untuk pelaporan kantor pusat BI. d. Menyusun laporan rincian akun-akun tertentu dalam keuangan (proofsheet ). e. Melakukan rekonsiliasi dan penyelesaian posisi open item. f. Melakukan administrasi dan pengarsipan dokumen terkait pelaporan Dimensi / Data Kuantitatif 1) Jumlah pegawai cabang yang dilayani Pengelolaan pos BDD 2) Aset yang di kelola 3) Jumlah laporan 4) Jenis Laporan ke BI 5) Faktor denda BI 6) Jumlah laporan pajak
terhadap
seluruh
7) Input data ke BI via a) Hubungan kerja (interenal dan eksterenal) 1) Internal: (a) Seluruh pegawai cabang dan outlet di bawah koordinasi Cabang :proses
kepegawaiaan dan memenuhi sarana dan
prasarana. (b) Koordinasi mengenai kepegawaian (c) Permintaan persetujuan biaya pengandaan barang dan jasa di atas limit
kewenangan cabang
(d) Rencana pencairan pembiayaan untuk proyeksi arus kas,data debitur untuk LBUS dan SDI (e) Teller : Transaksi (f) AO : Proyeksi pendapata oprasional untuk proyeksi arus kas (g) SDI : Data transaksi untuk perpajakan dan kompilasi data proofsheet SDI (h) KCP, KK, &KLS : Kompilasi data untuk pelaporan ke BI & KPPN 2) Eksternal : 1. Lembaga pisikotes: Tes kepegawaiaan 2. Laboratorium :Tes kesehatan 3. Perusahaan Asuransi :Penutupan asuransi asset kantor 4. BI,KPP,KPPN :Laporan
6) Pelaksana Administrasi Pembiayaan (Loan Administration Colk) a) Tugas dari admin adalah sebagai berikut : 1. Melakukan pengecekan kelengkapan pemenuhan dokumen pembiayaan
sebelum
fasilitas
di
cairkan
berdasarkan
kesepakatan-kesepakatan yang telah di sepakati 2. Monitoring ketertipan pelaksanaan pembayaran kewajibanan nasabah ( angsuran atau bagi hasil) 3. Melakukan administrasi jaminan pembiayaan 4. Melaksanakan tugas lain yang di tugaskan oleh manajer oprasi maupun : kepala cabang. 7) Back Office Officer a) Tugas dari back office officer adalah sebagai berikut : 1) Data-Data Deskriptif Guna menunjangkan kegiatan oprasionalnya, maka Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga sebagai lembaga perbankan yang berfungsi sebagai menghimpun danadan menyalurkan danadari masyarakat untuk masyarakat memberikan layanan jasa dalam bentuk produk menghimpundana dan penyalurkan dana berdasarkan prinsip syari’ah.
3. Produk Pendanaan a. Tabungan BSM Tabungan dalam mata uang rupiah dengan akad Mudharabah Mutlaqah yang penarikannya berdasarkan syarat-syarat tertentu yang disepakati. Fitur& Syarat: a. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah b. Minimum setoran awal: Rp80.000 c. Minimum setoran berikutnya: Rp10.000 d. Saldo minimum: Rp50.000 e. Biaya tutup rekening: Rp20.000. f. Biaya adm/bln: Rp6.000. Syarat: Kartu Identitas: (KTP/SIM/Paspor) nasabah. Manfaat: a. Aman dan terjamin b. Online di seluruh outlet BSM c. Bagi hasil yang kompetitif d. Fasilitas BSM Card yang berfungsi sebagai kartu ATM & debit f. Fasilitas e-Banking, yaitu BSM Mobile Banking & BSM Net Banking g. Kemudahan dalam penyaluran zakat, infaq dan sedekah.
b. BSM Tabungan Berencana Tabungan berjangka yang memberikan nisbah bagi hasil berjenjang serta kepastian pencapaian target dana yang telah ditetapkan. Fitur Berdasarkan prinsip syariah mudharabah muthlaqah. a. Periode tabungan 1 s.d. 10 tahun. b. Usia nasabah minimal 18 tahun dan maksimal 60 tahun saat jatuh tempo. c. Setoran bulanan minimal Rp100 ribu. d. Target dana minimal Rp1.200.000 dan maksimal Rp200 juta. e. Jumlah setoran bulanan dan periode tabungan tidak dapat diubah. f. Tidak dapat menerima setoran diluar setoran bulanan. g. Saldo tabungan tidak bisa ditarik, dan bila ditutup sebelum jatuh tempo (akhir masa
kontrak) akan dikenakan biaya administrasi.
Syarat: Memiliki Tabungan BSM sebagai rekening asal (source account). Manfaat: Santunan tunai berfungsi untuk memenuhi kekurangan target dana sehingga manfaat asuransi dihitung dengan cara sbb.: Manfaat asuransi = Target dana – Saldo saat klaim.
Tabel 2.1 c. BSM Tabungan Simpatik Tabungan berdasarkan prinsip wadiah yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat yang disepakati. Fitur & Syarat: 1) Berdasaran prinsip syariah dengan akad Wadiah 2) Setoran awal minimal Rp25.000 (tanpa ATM) & Rp80.000 (dengan ATM) 3) Setoran berikutnya minimal Rp10.000 4) Saldo minimal Rp20.000 (tanpa ATM) & Rp50.000 (dengan ATM) 5) Biaya tutup rekening Rp10.000 6) Biaya administrasi Rp2.000 per rekening per bulan atau sebesar bonus bulanan (tidak mengurangi saldo minimal). Syarat: Kartu identitas: KTP/SIM/Papor nasabah Manfaat: 1) Aman dan terjamin 2) Online di seluruh outlet BSM
3) Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM 4) Fasilitas BSM Card, yang berfungsi sebagai kartu ATM & debit 5) Fasilitas e-Banking, yaitu BSM Mobile Banking & BSM Net Banking 6) Penyaluran zakat, infaq dan sedekah. d. BSM Tabungan Mabrur Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu pelaksanaan ibadah haji & umrah. Fitur: a. Berdasarkan prinsip syariah dengan akad mudharabah muthlaqah. b. Tidak
dapat
dicairkan
kecuali
untuk
melunasi
Biaya
SISKOHAT
adalah
Penyelenggaraan Ibadah Haji/ Umrah (BPIH). c. Setoran awal minimal Rp500.000. d. Setoran selanjutnya minimal Rp100.000. e. Saldo
minimal untuk
Rp20.000.000 atau
didaftarkan
ke
sesuai ketentuan dari Departemen Agama
f. Biaya penutupan rekening karena batal Rp25.000. g. Syarat: Kartu identitas: KTP/SIM/Paspor nasabah. Manfaat: a) Aman dan terjamin b) Fasilitas talangan haji untuk kemudahan mendapatkan porsi haji c) Online dengan SISKOHAT Departemen Agama untuk kemudahan pendaftaran haji.
Gambar 2.2 e. BSM Tabungan Dollar Tabungan dalam mata uang dollar yang penarikan dan setorannya dapa dilakukan setiap saat atau sesuai ketentuan BSM. Fitur: Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadi’ah yad dhamanah a. Minimum setoran awal USD100 b. Saldo minimum USD100 c. Biaya Administrasi maksimum USD0,5 atau sebesar net bonus bulan berjalan d. Biaya tutup rekening USD5. Syarat Kartu Identitas: (KTP/SIM/Paspor) nasabah NPWP.
Manfaat: a. Dana (US$) aman dan tersedia setiap saat b. Online di seluruh cabang BSM c. Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM. f. BSM Tabungan Kurban Tabungan dalam mata uang rupiah untuk membantu nasabah dalam merencanakanibadah kurban dan aqiqah. Pelaksanaannya bekerja sama dengan Badan Amil Qurban. Fitur: a) Berdasarkan prinsip syariah mudharabah muthlaqah b) Hanya dapat diambil pada saat akan melakukan ibadah kurban atau aqiqah c) Minimum setoran awal Rp50.000 d) Minimum setoran berikutnya Rp25.000 e) Minimum saldo setelah pelaksanaan Aqiqah dan ibadah Kurban Rp. 50.000. f) Syarat: Kartu identitas diri (KTP/SIM/Paspor). Manfaat: a) Kemudahan perencanaan keuangan untuk pembelian hewan kurban b) Kemudahan pelaksanaan dan pendistribusian kurban c) Bagi hasil yang cukup kompetitif
g. BSM Tabungan Pensiun Tabungan Pensiun BSM adalah simpanan dalam mata uang rupiah berdasarkan prinsip mudharabah mutlaqah, yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat berdasarkan syarat-syarat dan ketentuan yang disepakati.Produk ini merupakan hasil kerjasama BSM dengan PT Taspen yang diperuntukkan bagi pensiunan pegawai negeri Indonesia. Fitur a) Dikelola dengan prinsip mudharabah mutlaqah b) Bagi hasil be Manfaat a) Membantu pengelolaan keuangan nasabah b) Bagi hasil bersaing c) Biaya administrasi ringan d) Pembukaan rekening dapat dilakukan di seluruh jaringan BSM Persyaratan a) Pensiunan dan calon pensiunan Pegawai Negeri Sipil, Pejabat Negara, Hakim, TNI, Polri. b) Penerima tunjangan yang dibayarkan oleh PT Taspen, yaitu: Veteran PKRI dan KNIP. c) Fotokopi KTP/SIM Petunjuk memindahkan pembayaran pensiun melalui BSM a) Membuka Tabungan Pensiun BSM
b) Membawa Tabungan Pensiiun BSM beserta SK (Surat Keputusan) Pensiun ke kantor PT Taspen h. BSM Giro Sarana penyimpanan dana dalam mata uang Rupiah untuk kemudahan transaksi
dengan
pengelolaan
berdasarkan
prinsip
wadiah
yaddhamanah. Fitur: a) Berdasarkan prinsip syariah dengan akad wadiah yaddhamanah b) Setoran Awal minimum Rp500.000 c) Saldo minimum Rp500.000. d) Biaya administrasi bulanan Rp15.000 (tanpa ATM) dan Rp20.000 (dengan ATM). e) Biaya tutup rekening Rp20.000 f) Biaya administrasi perbuku Rp100.000. Syarat: Perorangan: KTP/SIM/Paspor nasabah Manfaat: a) Dana aman dan tersedia setiap saat b) Kemudahan transaksi dengan menggunakan cek atau B/G c) Fasilitas Intercity Clearing untuk kecepatan pembayaran inkaso (kliring antar wilayah) d) Fasilitas BSM Card, sebagai kartu ATM sekaligus debet (untuk perorangan)
e) Fasilitas pengiriman account statement setiap awal bulan f)
Bonus bulanan yang diberikan sesuai dengan kebijakan BSM.
i. BSM Deposito Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang rupiah yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah. Fitur: a)
Jangka waktu yang fleksibel: 1, 3, 6 dan 12 bulan
b) Dicairkan pada saat jatuh tempo c)
Setoran awal minimum Rp2.000.000
d) Biaya Materai Rp6.000.
Syarat: Perorangan: KTP/SIM/Paspor nasabah Manfaat: a) Dana aman dan terjamin b) Pengelolaan dana secara syariah c) Bagi hasil yang kompetitif d) Dapat dijadikan jaminan pembiayaan e) Fasilitas Automatic Roll Over (ARO). j. BSM Deposito Valas Investasi berjangka waktu tertentu dalam mata uang dollar yang dikelola berdasarkan prinsip Mudharabah Muthlaqah. Fitur: a) Jangka waktu yang fleksibel: 1, 3, 6 dan 12 bulan
b) Dicairkan pada saat jatuh tempo c) Setoran awal minimum USD1.000 d) Biaya Materai Rp 6.000.Syarat: e) Perorangan: KTP/SIM/Paspor nasabah Manfaat: a) Dana aman dan terjamin b) Pengelolaan dana secara syariah c) Bagi hasil yang kompetitif e) Dapat dijadikan jaminan pembiayaan f) FasilitasAutomatic Roll Over (ARO). 4. Produk Jasa a. BSM Card BSM Card merupakan sarana untuk melakukan transaksi penarikan, pembayaran, dan pemindahbukuan dana pada ATM BSM, ATM Mandiri, jaringan ATM Prima-BCA dan ATM Bersama, serta ATM Bankcard. BSM Card juga berfungsi sebagai kartu Debit yang dapat digunakan untuk transaksi belanja di seluruh merchant yang menggunakan EDC Prima-BCA. & nbsp: Ragam Layanan: a) Kemudahan tarik tunai di seluruh jaringan ATM BSM, ATM Mandiri, ATM Prima-BCA, ATM Bersama dan ATM Bankcard b) Kemudahan berbelanja di lebih dari 20.000 merchant yang menggunakan EDC Prima-BCA
c) Pemindahbukuan antar rekening BSM d) Transfer uang antar bank secara real time melalui jaringan ATM Bersama dan Prima-BCA e) Pembayaran tagihan ponsel, Telkom, PLN dan IM2 di ATM BSM f) Pembayaran zakat dan infaq di ATM BSM dan ATM Mandiri g) Layanan informasi saldo dan penggantian PIN. Peruntukan: Perorangan Syarat: a) Memiliki rekening Tabungan atau Giro di BSM b) Mengisi formulir kartu ATM. Untuk proses yang lebih cepat nasabah dapat memperoleh Kartu ATM INSTANT. Meskipun ATM ini merupakan produk kerjasama dengan bank konvensional, nasabah tidak perlu cemas akan terkena pengaruh bunga (riba), karena PT Bank Syariah Mandiri telah mengatur kerjasama dengan PT Bank Mandiri untuk menyediakan dana yang mencukupi dan tidak mengambil bunga atau jasa giro dari penempatan cadangan dana di PT Bank Mandiri. PT Bank Syariah Mandiri memberikan fasilitas kemudahan dalam membantu nasabah mencari lokasi jaringan ATM yang terdekat.Sehingga nasabah dapat melihat lokasi jaringan ATM yang tersedia di seluruh idonesia.
b. BSM Sentra Bayar BSM Sentra Bayar merupakan layanan bank dalam
menerima
pembayaran tagihan pelanggan Manfaat: a) Pembayaran tagihan tepat waktu b) Mudah c) Lokasi pembayaran diseluruh kantor Bank Syariah Mandiri. Fasilitas: a) Bisa dilakukan secara tunai, autodebet, SMS Banking atau melalui ATM Bank Syariah Mandiri b) Tanda bukti pembayaran. Layanan payment yang tersedia: a) Telkom (seluruh Indonesia) b) Kartu Halo c) Isi ulang Simpati dan As) d) Matrix (d/h Satelindo dan IM3 Bright) e) PLN f) Esia g) IM2 h) Speedy i) Pembayaran Mahasiswa BSI. Peruntukkan: Perorangan dan Perusahaan
Syarat: a) Memiliki rekening, jika ingin melakukan pembayaran melalui ATM, auto-debet atau SMS Banking b) Menyebutkan nomor pelanggan yang akan dibayar jika dibayar tunai. c. BSM SMS Banking BSM SMS Banking merupakan produk layanan perbankan berbasis teknologi seluler yang memberikan kemudahan melakukan berbagai transaksi perbankan. Manfaat: a) Transaksi kapan dan dimana saja b) Pendaftaran gratis di seluruh cabang BSM c) Biaya transaksi murah. Jenis Layanan 1. Informasi a) Informasi seluruh tagihan b) Informasi jumlah tagihan Telkom c) Informasi jumlah tagihan IM3 d) Informasi jumlah tagihan Matrix e) Informasi daftar rekening sendiri 2. Transaksi a) Transfer antar rekening sendiri di BSM b) Transfer ke rekening tujuan di BSM
c) Pembayaran tagihan Telkom d) Pembayaran tagihan IM3 e) Pembayaran tagihan Matrix f) Pembayaran zakat g) Perubahan PIN h) Isi ulang Simpati denominasi 50.000 dan 100.000 i) Isi ulang As denominasi 50.000 dan 100.000.
Tabel 2.2 Syarat: 1. Memiliki rekening di BSM 2. Mengisi formulir SMS Banking 3. Saldo minimum rekening Rp100.000 4. Provider seluler: a. Indosat: Matrix, IM3, Mentari
b. Telkomsel: Kartu HALO, Simpati dan As c. Excelcomindo: Xplor, Bebas, Jempol. d) Beragam Transaksi Perbankan (non-tunai) dalam Genggaman BSM Mobile Banking GPRS (MBG) memudahkan Anda dalam melakukan transaksi perbankan dengan teknologi GPRS di ponsel Anda.Kini, dilengkapi fitur untuk melakukan transfer real time antar bank dengan biaya pulsa paling murah. 1) Keunggulan Layanan MBG:: 2) Kenyamanan bertransaksi kapan dan dimana saja 3) Kemudahan melakukan transaksi seperti di ATM 4) Biaya pulsa paling murah, kurang dari Rp500,-. Ragam layanan transaksi 1) Cek saldo 2) Ganti PIN ATM 3) Informasi mutasi rekening hingga 20 transaksi 4) Informasi NAB Reksadana MISB dan MITRA Syariah 5) Pemindahbukuan antar rekening BSM 6) Transfer uang antar bank secara real time melalui jaringan ATM Bersama dan Prima-BCA 7) Pembayaran zakat dan infaq 8) Pembayaran premi Asuransi Takaful 9) Layanan Kalimat Inspiratorial.
Syarat mendapatkan layanan MBG a) Memiliki rekening tabungan atau giro BSM b) Memiliki BSM Card c) Menggunakan kartu ponsel berbasis GSM dan tersedia fasilitas GPRS d) Menggunakan ponsel berfasilitas GPRS e) Mengisi formulir permohonan BSM MBG. Aktivasi dan Setting GPRS di Ponsel Langkah-langkah Men-download Aplikasi BSM MBG 1. Aktifkan dahulu fasilitas GPRS kartu selular Anda 2. Sesuaikan setting GPRS di ponsel dengan kartu selular yang dipakai 3. Pastikan ponsel Anda adalah ponsel dengan kualifikasi MIDP 2 dan GPRS 4. Download aplikasi menu BSM MBG ke ponsel dengan alamat: ‘mobile.syariahmandiri.co.id’dan pilih aplikasi Menu BSM Mobile GPRS. Petunjuk Praktis Menggunakan BSM MBG A. BSM Net Banking Satu Sentuhan untuk Beragam Kemudahan BSM Net Banking merupakan produk layanan perbankan berbasis teknologi internet yang memberikan kemudahan melakukan berbagai transaksi perbankan.
Keunggulan Layanan BSM Net Banking: 1.
Informasi data transaksi perbankan dapat dilakukan sendiri melalui internet 24 jam sehari
2.
Kemudahan melakukan transfer real time antar bank
3.
Excellent security system untuk setiap transaksi yang dilakukan di BSM Net Banking
4.
Dapat mengelola sendiri transaksi keuangan yang terkait dengan perbankan.
A. Ragam layanan Fasilitas/Fitur: 1. Informasi
data
rekening
Nasabah
(tabungan,
deposito,
giro,
pembiayaan) 2. Cetak data mutasi transaksi 3. Pemindahbukuan antar rekening BSM 4. Transfer uang antar bank secara real time melalui jaringan ATM Bersama dan Prima-BCA 5. Pembayaran tagihan (telpon, listrik, dll) B. Biaya Transaksi Layanan: Proses Pendaftaran: 1.
Mengajukan permintaan fasilitas layanan BSM Net Banking dan mengisi data pribadi pada aplikasi permohonan fasilitas BSM Net Banking
2.
Menerima PIN Mailer yang berisi Key Code, terdiri dari User ID, Password, PIN Otorisasi dan TAN
3.
Menandatangani lembar tanda terima PIN Mailer Key Code, dan menyerahkan kembali ke Customer Service untuk proses aktivasi.
Tabel 2.3 C. Mekanisme Transaksi: 1. Nasabah menggunakan BSM Net Banking dengan mengakses alamat website BSM Net Banking di: bsmnet.syariahmandiri.co.id 2. Setiap jenis transaksi menggunakan Key Code yang berbeda 3. Untuk transaksi transfer/pindah buku dan payment membutuhkan seluruh. Key Code, sedangkan untuk transaksi data rekening, cetak mutasi transaksi cukup menggunakan User-ID dan Password.
BSM Jual Beli Valas Pertukaran mata uang rupiah dengan mata uang asing atau mata uang asing dengan mata uang asing lainnya yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri dengan nasabah. Karakteristik: a.
Transaksi jual beli ini menggunakan akad Sharf
b.
Menggunakan kurs jual beli yang ditetapkan oleh Bank Syariah Mandiri
c.
Perhitungan kurs jual beli valuta asing harus didasarkan pada valuta rupiah
d.
Jual beli valuta asing dapat dilakukan dengan tunai atau pendebetan rekening
e.
Bank note yang diperjualbelikan harus tanpa cacat dan sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri.
Manfaat: 1
Membantu nasabah dalam membeli/menjual mata uang asing dengan cepat dan mudah
2
Nasabah dapat melakukan transaksi melalui rekening yang dimilikinya, sehingga lebih praktis.
Peruntukkan: 1.
Perorangan
2.
Badan Usaha.
Syarat: 1.
Diharapkan memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2.
Mengisi slip jual beli valuta.
BSM Electronic Payroll Pembayaran gaji karyawan institusi melalui teknologi terkini Bank Syariah Mandiri secara mudah, aman dan fleksibel. Karakteristik: a.
Dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Syariah Mandiri
b.
sistem Informasi Teknologi yang digunakan perusahaan
c.
Pembayaran hanya dilayanin untuk mata uang rupiah
d.
Pembayaran gaji dapat dilakukan lebih dari satu kali setiap bulan untuk setiap karyawan perusahaan.
Manfaat: a.
Membantu perusahaan dalam mengelola pembayaran gaji karyawannya dengan sangat mudah dan aman
b.
Perusahaan tidak lagi membayar gaji secara tunai
c.
Karyawan akan memperoleh gajinya dengan aman dan tepat waktu.
Peruntukkan: Perorangan Syarat: 1.
Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2.
Karyawan penerima gaji harus memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
3.
Membuat permohonan fasilitas payroll
4.
Dikenakan biaya administrasi per transaksi sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri.
B. Transfer Uang Tunai Manfaatkan layanan BSM Transfer Uang Tunai untuk mengirim uang tunai kepada sanak saudara atau rekan bisnis Anda di seluruh pelosok negeri tercinta dengan mudah dan aman. Uang tetap dapat dikirim meskipun di lokasi tersebut belum tersedia layanan perbankan. Cukup menggunakan BSM Net Banking atau BSM Mobile Banking GPRS, Anda dapat menikmati layanan Transfer Uang Tunai kapan saja dan di mana saja. Peruntukan: Perorangan & Badan Hukum. Keunggulan: 1. Cepat; Uang kiriman diterima segera setelah proses pengiriman. 2. Mudah; Penerima tidak perlu memiliki rekening bank karena uang kiriman dapat diambil di lebih dari 3.600 Kantor Pos online di seluruh Indonesia. 3. Tanpa Batas Waktu; Pengiriman uang dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun Anda berada, bahkan hari Minggu dan hari libur lainnya Anda tetap dapat melakukan pengiriman uang. 4. Aman; Pengambilan uang kiriman dilengkapi PIN dan NTP (Nomor Transaksi Pengiriman). Syarat: 1.
Memiliki rekening Tabungan BSM atau Giro BSM.
2.
Terdaftar sebagai pengguna BSM Mobile Banking GPRS atau BSM Net
Banking. 3.
Mengetahui nama dan nomor handphone penerima.
C. JASA OPRASIONAL A) BSM Transfer Lintas Negara Western Union Adalah jasa pengiriman uang/penerimaan kiriman uang secara cepat (realtime on line) yang dilakukan lintas negara atau dalam satu negara (domestik). Manfaat: 1.
Cepat, dalam hitungan detik dana sudah dapat diambil oleh Penerima
2.
Dilayani oleh +/- 200.000 agen yang tersebar di +/- 200 negara
3.
Pengirim/Penerima tidak harus memiliki rekening di bank atau tidak harus berdomisili tetap di negara pengirim atau di negara tujuan transfer
4.
Pengiriman uang ke beberapa negara tertentu wajib dilengkapi dengan pengaman yaitu test question.
Ketentuan Umum: 1) Dilayani oleh seluruh Cabang Bank Syariah Mandiri 2) Tersedia
bagi perorangan/Badan Usaha pemegang rekening/bukan
pemegang rekening di Bank Syariah Mandiri 3) Pengirim/Penerima/kuasa Badan Usaha wajib menyerahkan asli bukti
identitas 4) Agen pembayar membayarkan transfer kepada Penerima dalam mata uang
lokal negara tujuan atau mata uang yang disepakati pada saat pengiriman 5) Pengirim dikenakan biaya pengiriman 6) Penerimaan kiriman uang di Bank Mandiri hanya dikenakan biaya meterai.
Produk: a.
Will Call yaitu layanan pengiriman uang atau penerimaan kiriman uang dimana Penerimanya adalah orang/perorangan
b.
Quick Pay yaitu layanan pengiriman uang dimana Penerimanya adalah Badan Usaha yang telah terdaftar sebagai client list di sistem Western Union
c.
Layanan Tambahan A) Pengiriman berita (message) B ) Pengiriman sandi pengaman (test question)
B) Pengantaran uang ke alamat Penerima (physical delivery) C) Notifikasi pengiriman uang kepada Penerima (phone notification) Syarat Pengiriman/Penerimaan Uang a.
Pengiriman Uang
b.
Mengisi dan menandatangani aplikasi pengiriman uang
c.
Menyerahkan dana (valuta rupiah) dan asli bukti identitas yang masih berlaku
d.
Memberitahukan data transfer kepada Penerima yang meliputi nama Pengirim, jumlah uang dikirim, negara asal transfer dan nomor referensi pengiriman.
e.
Penerimaan Uang
1. Mengisi dan menandatangani aplikasi penerimaan uang dan menyerahkan bukti identitas
2. Mengetahui data transfer yang meliputi nama Penerima, nama Pengirim, jumlah uang dikirim, negara asal transfer dan nomor referensi pengiriman (diperlukan hanya untuk kondisi tertentu) 3. Nasabah menerima kiriman uang dalam mata uang rupiah. * Hanya dilayani untuk negara-negara tertentu D. BSM Kliring Penagihan warkat bank lain di mana lokasi bank tertariknya berada dalam satu wilayah kliring. Karakteristik: 1) Hasil kliring dikreditkan ke rekening nasabah atau ditransfer ke rekening
nasabah di bank lain 2) Valuta rupiah 3) Bank hanya penerima amanat dan mewakili (wakalah) nasabah, bila
warkat tersebut ditolak bank tertarik, maka Bank Syariah Mandiri tidak bertanggung jawab. Manfaat: a)
Aman, nasabah dapat menerima pembayaran berupa warkat dari client-nya tanpa harus menggunakan uang cash
b) Nasabah tidak perlu melakukan penagihan sendiri.
Peruntukkan: 1.
Perorangan
2.
Badan Usaha/badan hukum.
Syarat: 1.
Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2.
Mengisi slip setoran
3.
Dikenakan biaya kliring BSM sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri.
E. BSM Inkaso Penagihan warkat bank lain di mana bank tertariknya berbeda wilayah kliring atau berada di luar negeri, hasilnya penagihan akan dikredit ke rekening nasabah. Karakteristik: 1) Nasabah harus memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri 2) Mata uang rupiah atau valuta asing lainnya (USD, SGD) 3) Hasil inkaso BSM dikreditkan ke rekening nasabah atau ditransfer ke rekening nasabah di bank lain 4) Bank hanya penerima amanat dan mewakili (wakalah) nasabah, bila terjadi kesalahan/keterlambatan hasil inkaso BSM, maka Bank Syariah Mandiri tidak bertanggung jawab. Manfaat: A) Nasabah dapat menerima pembayaran warkat dari seluruh wilayah
Indonesia dan dari negara tertentu sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri B)
Nasabah tidak perlu melakukan penagihan sendiri.
Peruntukkan: 1.
Perorangan
2.
Badan Usaha/badan hukum.
Syarat: 1.
Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2.
Mengisi slip inkaso BSM
3.
Biaya inkaso rupiah Rp10.000,- + biaya koresponden
4.
Biaya inkaso luar negeri lihat SE tarif Devisa.
F. BSM RTGS (Real Time Gross Settlement) Jasa transfer uang valuta rupiah antar bank baik dalam satu kota maupun dalam kota yang berbeda secara real time. Hasil transfer ekfektif dalam hitungan menit. Karakteristik: A) Dapat dilakukan di seluruh cabang Bank Syariah Mandiri B) Pengiriman hanya dalam bentuk mata uang rupiah C) Batas waktu transfer sesuai waktu yang ditentukan Bank Syariah Mandiri.
Manfaat: A) Memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi bisnis khususnya dalam
hal transaksi keuangan sehingga kredibiltas nasabah dapat terjamin B) Dana yang ditransfer nasabah dalam hitungan menit dapat diterima di bank
tujuan dengan aman dan mudah C) Tidak perlu membawa uang tunai untuk menyelesaikan transaksi bisnis.
Peruntukkan: 1.
Perorangan
2.
Badan Usaha/badan hukum.
Syarat: 1.
Mengisi slip transfer
2.
Dikenakan biaya RTGS sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri.
Transfer Dalam Kota (LLG) Jasa pemindahan dana antar bank dalam satu wilayah kliring lokal. Karakteristik : 1) Dana berasal dari pembayaran tunai atau pendebetan rekening 2) Pengiriman hanya dalam bentuk mata uang rupiah 3) Batas waktu transfer sesuai dengan jadual kliring yang ditentukan Bank
Syariah Mandiri. Manfaat: 1) Pemindahan dana dengan aman dan mudah 2) Waktu pengiriman cepat 3) Penerima lebih mempercayai pembaharan dengan LLG daripada warkat 4) Pada saat transfer, dapat diikutsertakan berita singkat.
Peruntukkan: 1.
Perorangan
2.
Badan Usaha/badan hukum.
Syarat: 1.
Diharapkan memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2.
Mengisi slip transfer
3.
Dikenakan biaya transfer sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri.
BSM Transfer Valas Transfer valas terdiri dari : a.
Transfer ke luar yaitu pengiriman valas dari nasabah BSM ke nasabah bank lain baik dalam maupun luarnegeri.
b.
Transfer masuk yaitu pengiriman valas dari nasabah baik lain baik dalam maupun luar negeri ke nasabah BSM.
Karakteristik: a)
Dana transfer berasal dari pembayaran tunai atau pendebetan rekening dalam bentuk rupiah atau valuta asing lainnya (sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri)
b)
Batas waktu transfer sesuai ketentuan Bank Syariah Mandiri (atau paling
lambat jam 14.00 waktu setempat). Manfaat: a)
Pemindahan dana dengan aman dan mudah
b) Waktu pengiriman cepat dengan menggunakan perangkat SWIFT c)
Pada saat transfer, dapat diikutsertakan berita singkat
d) Tidak
dapat diuangkan oleh pihak lain selain penerima kecuali
menggunakan surat kuasa bermeterai cukup. Peruntukkan: 1.
Perorangan
2.
Badan Usaha/badan hukum.
Syarat: 1.
Diharapkan memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2.
Mengisi slip transfer
3.
Dikenakan biaya adminstrasi, telex/SWIFT, bank koresponde. I.
BSM Pajak Online
Memberikan kemudahan kepada wajib pajak untuk membayar kewajiban pajak (bukan dalam rangka pembayaran pajak import) secara otomatis dengan mendebet rekening atau secara tunai. Karakteristik: a)
Wajib pajak harus mengisi SSP (Surat Setoran Pajak)
b) Pembayaran
dilakukan
dengan
menggunakan
uang
tunai,
cek,
pemindahbukuan c)
Wajib pajak mendapatkan bukti pembayaran pajak
d) Wajib pajak tetap harus melaporkan ke Kantor Pajak setempat dengan
membawa bukti pembayarannya. Manfaat: 1.
Wajib pajak tidak perlu datang ke kantor Kas Negara untuk melakukan
pembayaran pajak 2.
Wajib pajak tidak perlu antri.
Peruntukkan: 1.
Perorangan
2.
Badan Usaha/badan hukum.
Syarat: 1.
Diharapkan memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2.
Mengisi dan menyerahkan Surat Setoran Pajak.
BSM Pajak Import Memberikan kemudahan kepada importir untuk membayar pajak barang dalam rangka import secara on-line sebagai syarat untuk mengeluarkan barangnya dari gudang kantor bea dan cukai. Karakteristik: 1) Pembayaran dilakukan dengan menggunakan uang tunai, pemindahbukuan 2) Pembayaran dengan mata uang rupiah 3) Wajib pajak mendapatkan bukti pembayaran pajak 4) Saat ini baru dioperasionalkan pada KKas Tanjung Priok.
Manfaat: 1) Proses cepat 2) Biaya relatif murah Rp40.000,- per transaksi. Peruntukkan: Importir yang memiliki Angka Pengenal Impor (API) dari DEPERINDAG. Syarat: 1.
Diharapkan memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2.
Mengisi dan menyerahkan SSP dan SSPCP (Surat Setoran Pabean Cukai
dan Pajak BSM Referensi Bank Surat Keterangan yang diterbitkan oleh Bank Syariah Mandiri atas dasar permintaan dari nasabah untuk tujuan tertentu. Karakteristik: 1) Khusus diberikan untuk nasabah Bank Syariah Mandiri
2) Surat referensi dapat diterbitkan dalam bahasa Indonesia ataupun bahasa
Inggris 3) Surat referensi tidak mengikat Bank Syariah Mandiri.
Manfaat: 1) Sebagai referensi bahwa nasabah dikenal baik oleh bank (bonafitas
nasabah) 2) Memenuhi salah satu persyaratan bagi nasabah yang akan melakukan
suatu pengajuan pada pihak ketiga. Peruntukkan: 1.
Perorangan
2.
Badan Usaha/badan hukum.
Syarat: 1.
Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2.
Membuat surat permohonan pembuatan referensi bank.
BSM Standing Order Fasilitas kemudahan yang diberikan Bank Syariah Mandiri kepada nasabah yang dalam transaksi financialnya harus memindahkan dari suatu rekening ke rekening lainnya secara berulang-ulang.Dalam pelaksanaannya nasabah memberikan instruksi ke bank hanya satu kali saja. Karakteristik: 1) Khusus diberikan kepada nasabah yang dinilai baik oleh Bank Syariah
Mandiri 2) Instruksi pemindahbukuan dilaksanakan selama saldonya mencukupi
3) Instruksi harus diberikan dalam bentuk surat instruksi/kuasa bermaterai
cukup. Manfaat: 1.
Kredibilitas nasabah dalam bertransaksi terjamin
2.
Nasabah tidak perlu setiap saat datang ke bank untuk melakukan
pemindahbukuan. Peruntukkan: 1.
Perorangan
2.
Badan Usaha/badan hukum.
Syarat: 1.
Memiliki rekening di Bank Syariah Mandiri
2.
Membuat suratstanding order kepada bank.
BAB IV ANALISIS
A. Strategi Pemasaran Produk Dana dan Jasa di Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga merupakan salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang ekonomi yang diperuntukan bagi masyarakat pada umumnya.Semua kegiatan Bank Sayiah Mandiri dapat berjalan lancar dan berkembang karena modal yang dimiliki mampu memenuhi kebutuhan yang diperlukan. Sejak awal Berdirinya Bank Sayariah Mandiri Cabang Salatiga, telah dipersiapkan untuk mencapai suatu perkembangan dengan mengacu pada mutu pelayanan. Hal ini dapat dilihat pada peningkatan strategi pemasaran produk yang ada di Bank Syariah Mandiri Salatiga. Untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup suatu usaha dibutuhkan suatu strategi pemasaran yag sesuai, untuk itu banyak perusahaan menerapkan strategi pemasaran untuk mencari laba sebagai tujuan yang hendak dicapai.demikian pula penetapan strategi pemasaran oleh BSM Cabang Salatiga perlu dilakukan agar tujuan dapat tercapai antara lain: 1. Perencanaan Produk Dalam perencanaan produk pihak BSM harus memperhatikan kepuasan nasabah, hal-hal yang perlu diperhatikan menyangkut konsep produk yaitu kualitas, barang kemasan, pelayanan dan jaminan produk.
Dalam hal ini produk BSM adalah jenis simpanan dana dan jasa yang diperlukan masyarakat. Berdasarkan konsep motifasi produk yang dilontarkan Basu Swasta, maka BSM Cabang Salatiga dapat menciptakan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan lama. Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga merencanakan produk dengan menciptakan mobil banking, dan cart Community maksudnya kartu yang berfungsi sebagai katu ATM di samping itu juga berfungsi sebagai kartu absensi dengan tujuan untuk mempermudah bagi pelanggan sebagai pengguna jasa di BSM Cabang Salatiga kususnya. 2. Harga Harga merupakan salah satu variabel dari marketing mix yang paling unik, karena harga merupakan satu-satunya variabel yang menghasilkan cash in flow.Jadi suatu perusahaan harus menentukan harga dari
produknya
yaitu
sebelum
di
jual,
Tentunya
dengan
mempertimbangkan keuntungan yang didapat. Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga menetapkan bagi hasil yang lebih mudah di bandingkan dengan bank lainyan. adapun bagi hasil yang ditetapkan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga adalah 40 :60 yang jadi pembeda dengan bank lain yaitu pada Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga mengunakan akad di awal. Biaya yang dikenakan cukup relatif murah yaitu dengan trasfer hanya dikenakan Rp5000 setiap transaksi.
3. Promosi Promosi suatu produk merupakan suatu tindakan yang sangat penting dalam rangka memperkenalkan melalui promosi perusahaan berusaha meyakinkan konsumen tentang keunggulan produknya dengan maksud agar konsumen percaya dan pada akhirnya timbul keinginan yang mendorong untuk melakukan pembelian.Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga melakukan promosi dengan tujuan untuk menawarkan produknya kepada masyarakat agar produknya lebih dikenal dan juga untuk menjaring konsumen agar membeli produk yang ditawarkan. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga antara lain sebagai berikut : a. Promosi melalui acara kegiatan Akhirusanah SD Plus Muhammdiyah Salatiga di KORPRI Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga juga mempromosikan produknya lewat spanduk-spanduk yang dipajang di pinggir-pinggir jalan utama yang ramai, jadi banyak orang yang melihatnya. Saat ini spanduk yang dipasang berisi logo-logo yang ditawarkan di Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga dan lambang yang bertuliskan Bank Syariah Mandiri. Dalam kegiatan promosi yang dilakukan digedung KOPRI pada tanggal 25 Juni 2011 penulis dilibatkan juga dalam kegiatan tersebut selain itu promosi juga dilakukan dengan cara menyebar
brosur, yang diberikan oleh para wali dari siswa siswi SD Plus Muhamadiyah yang hadir pada saat itu. b. Pelayanan dan keramahan Pelayanan dan keramahan para pegawai Bank juga selalu diberikan kepada para nasabah, sehingga nasabah merasa lebih nyaman dengan adanya pelayanan dan keramahan tersebut. Selain itu dengan adanya pelayanan dan keramahan yang memuaskan, secara tidak langsung akan mempengaruhi Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga dalam menawarkan produk terutama produk pendanaan maupun pembiayaan dan jasa sehingga konsumen tertarik untuk membeli produk yang akan ditawarkan.
4. Saluran Distribusi Suatu barang tidak akan berguna bila tidak dikendalikan pada waktu dan tempat dimana barang tersebut dibutuhkan. Jadi agar produk tersebut benar-benar dapat diminati oleh nasabah, perusahaan dijangkau oleh para nasabah harus benar-benar memilih saluran distribusi yang tepat agar produk tersebut dapat dijangkau oleh para nasabah. Dalam kegiatan untuk memuaskan konsumen antara lain agar produk dapat diperoleh dan tersedia bagi nasabah, Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga tidak menggunakan perantara dalam mendistribusikan produk Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga dalam memasarkan produknya langsung berhadapan dengan konsumen atau nasabah,
kemudian coustomer bertugas melayani dan membimbing nasabah yang datang. Bank Syariah Mandiri mempunyai strategi penjualan, misalnya Strategi Penjualan Dalam Mengembangkan Produk Bank Syariah Mandiri dengan cara seperti secara individu door to door, brosur, by phone dan gerai sedangkan secara
kelompok seperti kelompok, penawaran,
persentasi, geray,dan menyebarkan brosur.
B. Kelebihan dari Strategi Pemasaran Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga Strategi yang diterapkan oleh Bank Syariah Mandiri (BSM), pada tahun 2005 mengimplementasikan Starategi Dasar “Stable Grown Strategi”, strategi ini tetap mempertahankan pertumbuhan dan hasil yang dicapai, dengan memperbaiki proses bisnis dan manajemen ke arah yang lebih mantap. Stable Grown Strategi adalah strategi yang dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan suatu perusahaa untuk mendapat hasil yang maksimal sesuai apa yang diharapkan. Kelebihan dari strategi dasar Growth Strategiy diarahkan pada beberapa aspek yakni : 1. Konsentrasi bisnis yang lebih fokus. 2. Pengembangan pasar syariah yang lebih luas dan beragam. 3. Pengembangan produk perbankan syariah yang kompetitif dan memenuhi kebutuhan komunitas syariah.
4. Terus melakukan inovasi. Isi dari Stable Growth Strategy adalah : a. Memperkuat Permodalan b. Meningkatkan volume aktiva produktif c. Meningkatkan volume dan perbaikan komposisi dana ritel dan corporate d. Peningkatan fee based income e. Memperkuat dan mengembangkan perangkat risk management f. Mengintensifka collection dan informasi yang modern dan tepat guna.
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab sebelumnya mengenai Strategi Pemasaran Produk Dana dan Jasa di Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga dapat disimpulkan bahwa : 1. Strategi yang dilakukan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga adalah : a) Perencanaan produk Produk yang akan direncanakan oleh BSM Cabang Salatiga yaitu Cart Community dan Mobil Banking. Dengan tujuan untuk menarik minat bagi para konsumen dan untuk memfasilitasi bagi para pengguna jasa di BSM Cabang Salatiga. b) Harga Asapun yang berkaitan dengan harga yaitu semua biaya-biaya yang ada di BSM Cabang Salatiga misalnya biaya transfer, dan lain-lain selain itu bagi hasil yang di terapkan cukup efektif ringgan yaitu 40:60. c) Promosi Dengan mengadakan gray di Gedung KOPRI salam rangka akhirusanah SD PLUS Muhammadiyah. Yang mendapat respon positif. d) Saluran distribusi
Sistem d00r to doot merupakan salah satu salauran yang sigunakan oleh Bank Syariah Mmandiri Cabang alatiga. 2. Kelebihan startegi pemasaran produk dana dan jasa di Bank syariah Mandiri Cabang Salatiga yaitu dengan menerapkan dasar Stable Grow Strategy yang mempertahankan pertumbuhan dari hasil yang sicapai dengan cara meningkatkan pertumbuhan pada Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga kususnya.
B. Saran 1. Untuk meningkatkan pemasaran produk dana dan jasa di Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga maka dipelukan kerja sama antara pimpinan pemasaran dengan bawahannya. 2. Untuk memaksimalkan waktu dalam pemasaran produk maka pihak Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga setidaknya bisa meyakinkan nasabah dengan cara menginformasikan fasilitas dan keunggulan-keunggulan apa saja yang ada pada produk Bank Syariah Mandiri Cabang Salatiga khususnya. 3. Agar para nasabah bisa yakin terhadap produk Bank Syariah Mandiri maka di perlukan kejujuran, keramahan, dan keterbukaan dalam arti tidak segan atau malu untuk selalu mengajak nasabah menabung.
DAFTAR PUSTAKA
Irawan Basu Swasta, Manajemen Pemasaran Moderen, Liberty, Yogjakarta 1997. ______________,Saluran Pemasaran, BPFE UGM, Yogyakarta, 1979. Kasmir, Manajemen Perbankan,PT.Raja GrafindoPersada, Jakarta, 2000. Kolter, Philiph, Manajemen Pemasaran, PT.Prenballindo, Jakarta, 1997. ___________,Manajemen Pemasaran, PT. Prenballindo, Jakarta 1995. Nangoi,Ronald,
Menentukan
Strategi
Pemasaran
Dalam
Menghadapi
Persaingan, Edisi 1, Rajawali, Jakarta, 1988. Tim Pengembangan Bank Syariah Mandiri, Surat Edaran Produk-produk Bank Syariah Mandiri,2007.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
NAMA
: Siti Asrifatul Husna
Tempat Tanggal Lahir
: Kab. Semarang 30 Maret 1991
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Status Perkawinan
: Belum Kawin
Alamat
: Dsn,Tlawogan RT 002/007 Sidoharjo Kec.Susukan Kabupaten Semarang
PENDIDIKAN : Ø TK AL-Islam kep.Mentawa Ø SDN 18 SIPORA Kab.kep.Mentawai
LULUS TAHUN 1995 LULUS TAHUN 2002
Ø SMP N 2 Lembah Melintang Pasaman Barat
LULUS TAHUN 2005
Ø MA N 2 PADANG
LULUS TAHUN 2008
Ø STAIN Salatiga
LULUS TAHUN 2011
Salatiga,12 September 2011 Penulis
Siti Asrifatul Husna