eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Tommy Pramantio1, Neneng Komariah2, Nuning Kurniasih3 Jurusan Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Corresponding Author :
[email protected]
ABSTRAK Strategi Komunikasi sebuah Perusahaan Travel dalam menciptakan loyalitas pelanggan, dengan subjudul Studi deskriptif kualitatif mengenai Strategi Komunikasi Internal sebuah Perusahaan Travel dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Strategi Komunikasi Internal sebuah Perusahaan Travel dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Penelitian ini berpijak pada teori strategi komunikasi. Metode yang akan digunakan oleh penulis untuk mengkaji penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekataan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan komunikator ditentukan berdasarkan, kredibilitas karena lebih kepada kemampuan dalam menyampaikan informasi dengan baik kepada khalayak; Penyusunan dan Penyajian Pesan pada dasarnya dirumuskan secara informatif, persuasif, edukatif, dan kursif; Pemilihan media yang dilakukan oleh Day Trans sejauh ini masih umum. Media yang digunakan antara lain Media cetak (the printed media), seperti Majalah, dan Media internet seperi Email dan WEB; Pemilihan dan pengenalan khalayak yang menjadi sasaran komunikasi, dilakukan melalui cara mengenal dan mendekati khalayak; Efek yang didapatkan oleh Day trans Travel dalam melaksanakan strategi komunikasinya terlihat dari bertambahnya konsumen yang menjadi member.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Penyebaran Informasi, Loyalitas Pelanggan, Perusahaan Travel Day Trans.
1
Penulis Pembimbing Utama 3 Pembimbing Pendamping 2
Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 1 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Masalah Seiring dengan banyaknya bermunculan transportasi umum antar kota yang tersebar di
beberapa tempat di Jakarta, maka tak heran jika persaingan yang dihadapi oleh penyedia jasa pun semakin ketat dalam bersaing untuk mendapatkan pelanggan dalam menggunakan layanan angkutan, maupun membuat pelanggan setia untuk tetap menggunakan layanan angkutan penumpang antar kota. Oleh karena itu diperlukan adanya komunikasi yang efektif antara pengelola perusahaan dengan pelanggan melalui penyampaian informasi yang benar dan akurat sehingga pelanggan dapat diraih dan setia (loyal) dalam menggunakan transportasi umum antar kota. Dalam mencapai tujuan tersebut, perusahaan mestinya memiliki hubungan yang baik dengan pelanggan. Hubungan yang baik ini dapat tercipta dengan komunikasi yang efektif sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai.
Day Trans Travel adalah salah satu perusahaan penyedia pelayanan jasa transportasi darat, pengantaran barang ringan dan travel yang memiliki cabang outlet-outlet di berbagai lokasi strategis di Jakarta dan Bandung. Dengan standar pelayanan profesional, Day Trans Travel memberikan standar dan kenyamanan kepada penumpang. Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama, sehingga Day Trans memiliki pelanggan yang loyal untuk selalu menggunakan Day Trans sebagai transportasi mereka untuk berpergian antar kota. Day Trans diakuisisi oleh PT. Panorama Transportasi, Tbk pada Oktober 2009. Telah banyak fasilitas yang ditambahkan ke dalam armada Day Trans. Bermula dari 10 unit armada dengan 36 keberangkatan/hari, kini Day Trans mengoperasikan lebih dari 80 armada yang mampu melayani 280 Jadwal keberangkatan setiap hari dengan total kapasitas lebih dari 2.200 penumpang/hari. Dibawah naungan White Horse Group, Day Trans tumbuh dan berkembang bersama pelanggan melalui pelayanan
handal yang berkualitas serta
Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 2 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
professional. Kini Day Trans mempunyai 11 counter, yakni 8 di Jakarta dan 3 counter di Bandung ditambah dengan banyaknya pilihan perjalanan mulai pukul 05.00 pagi sampai dengan pukul 21.30 malam. Penulis tertarik dengan penelitian ini dikarenakan kebutuhan akan transportasi umum antar kota di Jakarta sangat tinggi, namun transportasi yang tersedia sangat terbatas. Selain itu penulis tertarik karena melihat begitu cepatnya perkembangan layanan transportasi umum khususnya layanan transportasi antar kota yang menawarkan fasilitas dan kualitas dari masing-masing perusahaan. Hal ini juga membuat persaingan yang sangat kompetitif dalam dunia transportasi umum untuk mempertahankan pelanggan, dengan demikian untuk menyampaikan informasi dalam membangun loyalitas pelanggan tersebut dibutuhkan suatu komunikasi yang baik dari perusahaan ke pelanggan agar dapat tercapai tujuan yang diharapkan dari perusahaan dan publik. Ketertarikan untuk meneliti topik penelitian tentang strategi komunikasi perusahaan travel dalam menyampaikan informasi untuk menciptakan loyalitas pelanggan dilakukan untuk menjabarkan bentuk strategi apa yang dilakukan Day Trans Travel dalam menyampaikan informasi untuk menciptakan loyalitas pelanggannya.
1.2
Fokus Penelitian Untuk membatasi permasalahan dalam penelitian ini maka penulis mencoba untuk
membuat identifikasi masalahnya. Identifikasi permasalahan tersebut adalah: 1. Bagaimana Day Trans Travel menentukan sumber informansi (sebagai komunikator) kepada pelanggan untuk terciptanya loyalitas pelanggan? 2. Bagaimana Day Trans Travel dalam menyampaikan pesan kepada pelanggan untuk terciptanya loyalitas pelanggan? 3. Bagaimana Day Trans Travel menentukan sasaran (komunikan, penerima khalayak) untuk terciptanya loyalitas pelanggan? Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 3 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
4. Bagaimana Day Trans Travel menentukan media informasi (alat penyalur komunikasi) kepada pelanggan untuk terciptanya loyalitas pelanggan? 5. Bagaimanakah efek (umpan balik atau akibat) yang didapat oleh Day Trans Travel dalam menerapkan strategi komunikasinya?
1.3
Kerangka Pemikiran Hubungan antara pelanggan dan penyedia jasa sangatlah erat, dengan melihat dari
salah satu contoh transportasi jasa dibidang travel antar kota dari Jakarta ke Bandung serta sebaliknya, penyedia jasa membutuhkan pelanggan dan pelanggan pun membutuhkan penyedia jasa travel ini. Untuk menjaga hubungan hal ini, maka diperlukan hubungan komunikasi yang baik antara penyedia jasa dan pelanggan nya. Komunikasi yang baik dapat memberikan efek yang baik antara keduanya, karena keduanya saling bergantungan satu sama lain. Melihat dari pentingnya sebuah komunikasi antara penyedia jasa transportasi yaitu travel dan pelanggannya, maka dibutuhkan sebuah strategi komunikasi yang baik yang harus dilakukan sebuah perusahaan travel untuk tetap menjaga loyalitas pelanggannya agar tetap mempercayai dan menggunakan jasa transportasi yang disediakan oleh travel ini. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam meraih tujuan, untuk itu diperlukan perencanaan. Dalam hal ini, setiap bentuk usaha khususnya yang bergerak dibidang jasa sangat memerlukan strategi komunikasi agar target konsumen yang diinginkan tercapai, sehingga dapat meraih konsumen sesuai dengan target segmen pasar yang sudah direncanakan.
Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 4 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Seperti yang diungkapkan oleh Arifin Anwar (Strategi Komunikasi, 1984: 13), menjelaskan bahwa : “Sebagai prosess, maka dalam komunikasi, selain terjadi hubungan antara manusia juga terjadi interaksi atau saling mempengaruhi. Justru itu semua pihak yang terlibat dalam proses komunikasi, mau tidak mau pasti mengalami perubahan. Itulah sebabnya perubahan merupakan hasil proses komunikasi yang tidak mungkin dielakkan.” Untuk mengetahui strategi komunikasi yang dilakukan oleh Day Trans untuk mencapai loyalitas pelanggan, maka peneliti menggunakan model komunikasi dari Lasswell (117, 1972) dimana model ini menggunakan 5 pertanyaan yang perlu ditanyakan dan dijawab dalam melihat proses komunikasi, yaitu: Who Says What In Which Channel To Whom With What Effect? (S (Source) - M (Message) – C (Channel) - R (Receiver) – E (Effect)). Model ini dikemukakan oleh Harold Lasswel tahun 1948. Model Lasswell ini sering diterapkan dalam komunikasi massa. Model tersebut mengisyaratkan bahwa lebih dari satu saluran dapat membawa pesan. Unsure sumber (who) merangsang pertanyaan mengenai pengendalian pesan, unsure pesan (says what) merupakan bahan untuk analisis isi, saluran komunikasi (in which channel) dikaji dalam analisis media, unsure penerima (to whom) dikaitkan dengan analisis khalayak dan unsure pengaruh (with what effect) berhubungan dengan studi mengenai pengaruh. Dengan kata lain, dimana Suatu sumber (S) menyampaikan pesan (M) melalui saluran (C) kepada penerima (R) dengan efek (E).
Dengan demikian, secara umum komunikasi terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut : -
Komunikator (sumber)
-
Komunike (Pesan)
-
Komunikan (sasaran, penerima khalayak)
-
Media (alat penyalur)
-
Efek (umpan balik, akibat)
Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 5 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Bagan 1.1 Sumber
Pesan
Media
Penerima/Pelanggan
Umpan Balik Sumber: (Lasswell, 1972,117) dalam strategi komunikasi
Dalam strategi komunikasi saat ini Day Trans memiliki beberapa media informasi sebagai perantara antara Day Trans dengan pelanggannya. Seperti misalnya : Call Center, Website, Brosur, Social Network (Twitter, Yahoo Messenger). Selain itu, Day Trans juga menjalin kerja sama dengan Sriwijaya Airlines dimana itu merupakan salah satu strategi komunikasi yang digunakan Day Trans dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Dengan melihat teori dan narasumber yang ada untuk mengetahui strategi komunikasi yang baik untuk Day Trans Travel maka peneliti membuat sebuah bagan kerangka pemikiran peneliti dalam melakukan penelitian. Bagan penelitiannya sebagai berikut:
Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 6 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Bagan kerangka pemikiran 1.2 Day Trans
Pesan Informasi
Media Informasi
Pelanggan
Effect / Umpan Balik
Sumber: (Lasswell, 1972,117) dalam strategi komunikasi
1.4
Nara Sumber Nara sumber dalam penelitian ini adalah : 1. Ibu Novi, Direktur Marketing 2. Ibu Desa, Marketing Manager 3. Giovanni Claudia, Pelanggan
1.5
Waktu dan Lokasi Penelitian
1.5.1 Waktu Penelitian Penelitian dilakukan dalam kurun waktu tiga (3) bulan, yaitu pada bulan Januari 2012 hingga April 2012. Penelitian dilakukan dalam waktu beberapa bulan agar dapat diperoleh data yang diperlukan secara maksimal. 1.5.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jl. Karet Pasar Baru Barat – Depan Sudirman Park.
Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 7 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
BAB II METODOLOGI PENELITIAN DAN OBJEK PENELITIAN
2.1
Metode Penelitian Metode yang akan digunakan oleh penulis untuk mengkaji penelitian ini adalah
metode deskriptif dengan pendekataan kualitatif. Tujuan metode penelitian deskriptif kualitatif adalah untuk menggambarkan atau menerangkan suatu hal sebagaimana adanya. Metodologi kualitatif menurut Bogdan dan Taylor seperti yang dikutip Moleong (2004: 2) adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa katakata tertulis atau lisan dengan orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Metode penelitian deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang tidak menggunakan perhitungan, datanya tidak berbentuk bilangan dan diperoleh dari nara sumber yang terkait langsung dengan objek penelitian, dengan melalui proses wawancara. Penelitian kualitatif ini merupakan jenis penelitian yang memberikan atau menguraikan data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti di lapangan. Proses penelitian kualitatif supaya dapat menghasilkan temuan yang benar-benar bermanfaat memerlukan perhatian yang serius terhadap berbagai hal yang dipandang perlu. Dalam memperbincangkan proses penelitian kualitatif paling tidak tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu kedudukan teori, metodologi penelitian dan desain penelitian kualitatif.
Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 8 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
2.2
Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Observasi Menurut Nasution (1988) observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi. Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui observasi. Peneliti secara langsung terlibat dalam penelitian dilapangan, sehingga peneliti akan mengetahui fakta dan memahami gejala sosial yang sedang diamatinya. 2. Wawancara Wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi yang tidak mungkin diperoleh lewat observasi. Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara tatap muka. Orang-orang yang diwawancarai adalah mereka yang ada hubungannya dengan penelitian yang sedang dilakukan individu-individu tersebut. Sedangkan menurut Nazir dalam buku metode penelitian (2003:193), wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara). Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu melalui data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini, orang –orang yang akan di wawancarai adalah : Direktur Marketing, Marketing Manager dan Pelanggan Travel Day Trans. Dimana melalui Direktur Marketing, peneliti dapat mengetahui strategi komunikasi apa saja yang ditetapkan dan program-program yang diselenggarakan dalam membina hubungan yang baik dengan publik internal maupun eksternalnya.
Marketing memberikan informasi Tommy Pramantio Sedangkan - Strategi Komunikasi TravelManager Day Trans dapat untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan di dalam perusahaan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id Page 9 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
tersebut, karena Marketing Manager lah yang bertugas dalam menjalankan dan mengawasi pelaksanaan Marketing informasi di dalam perusahaan tersebut. Dan wawancara dengan pelanggan berguna untuk mengetahuo feedback yang di dapat dari pelanggan kepada perusahaan travel Day Trans. Pihak Day Trans yang menjadi nara sumber, yaitu : 1. Ibu Novi, Direktur Marketing 2. Ibu Desa, Marketing Manager
3. Dokumentasi Dokumen merupakan catatan peristiwa yang telah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, maupun hal-hal lain yang dapat menunjang hasil dari penelitian. Dokumen yang dikumpulkan termasuk juga catatan kecil yang dubuat selama penelitian berlangsung. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam sebuah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, dokumen yang akan di teliti yaitu berupa : internet, brochure, web, dll.
4. Studi Kepustakaan Studi kepustakaan sangat diperlukan peneliti sebagai bukti pendukung yang dapat membantu peneliti. Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan cara mendapatkan informasi dari buku-buku, literatur, referensi, majalah, artikel, internet, serta sumber-sumber bacaan lian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Studi keperpustakaan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui data-data sekunder yang diperoleh dari buku-buku, majalah, internet, literatur dan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan objek dan masalah penelitian dan lain untuk menguatkan datauntuk dalam penelitian ini.Pelanggan Tommy Pramantio sebagainya - Strategi Komunikasi Travel Day Trans Mencapai Loyalitas Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 10 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi lapangan yaitu dengan menggunakan teknik wawancara (in-depth interview) sehingga didapatkan hasil yang akurat dan didukung dengan dilakukan penelitian pustaka agar di dapat teori-teori yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara yaitu melalui data primer dan sekunder.
2.2.1 Data Primer Data primer merupakan data yang di dapat dari sumber pertama, baik individu atau perorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data primer yang dilakukan secara langsung dengan cara wawancara mendalam (indepth interview). Wawancara adalah teknik mengumpulkan data melalui melalui proses tanya-jawab lisan yang berlangsung satu arah, artinya pertanyaan datang dari pihak yang mewawancarai dan jawaban diberikan oleh pihak yang diwawancarai (Fathoni, 2006: 105). Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara sistematis. Wawancara sistematis adalah wawancara yang dilakukan dengan terlebih dahulu pewawancara mempersiapkan pedoman (guide) tentang apa yang hendak ditanyakan kepada responden, pedoman tersebut disusun sedemikian rupa menjadi sederetan daftar pertanyaan (Bungin, 2005: 122). Penelitian langsung yang dilakukan oleh penulis pada pihak travel Day Trans maupun pengguna jasa travel. Dalam penelitian ini, penulis mengobservasi langsung ke PT. Day Trans Travel untuk meneliti dan mengumpulkan data yang diperlukan. Dan juga wawancara yang dilakukan dengan ibu Novi selaku Direktur Marketingnya dan ibu Desa selaku Marketing Managernya. Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 11 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Wawancara yang merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan denga cara menyusun pertanyaan – pertanyaan dan mewawancarai langsung pihak yang bersangkutan.
2.2.2 Data Sekunder Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabeltabel atau diagram-diagram. Data sekunder merupakan data pendukung dari data primer. Data sekunder ini digunakan oleh peneliti untuk diproses lebih lanjut (Umar, 2004: 42). Dalam mengumpulkan data sekunder disini yaitu dengan cara mempelajari buku, majalah, jurnal dan artikel-artikel guna memperoleh informasi yang berhubungan dengan teori-teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan masalah yang di teliti.
2.3
Profil Perusahaan Day Trans merupakan salah satu perusahaan penyedia pelayanan jasa transportasi
darat, pengantaran barang ringan yang didirikan pada tahun 2006 oleh Anjas dan Yongki, namun pada Oktober 2009 Day Trans Travel di akuisisi oleh PT. Panorama Transportasi, TBK. Bermula dari 10 unit armada dengan 36 keberangkatan/hari, kini Day Trans mengoperasikan lebih dari 80 armada yang mampu melayani 280 Jadwal keberangkatan setiap hari dengan total kapasitas lebih dari 2.200 penumpang/hari. Day Trans Travel menawarkan 3 pelayanan jasa yaitu Day Trans Shuttle adalah layanan angkutan penumpang antar kota dengan beberapa cabang di berbagai lokasi strategis. Day Trans Travel adalah layanan angkutan penumpang antar kota yang menggabungkan unsure wisata. Terdapat dari 10 pilihan perjalanan yang menjangkau beragam tempat wisata popular di masing – masing kota, dan Day Trans Courier adalah layanan pengiriman paket point to point sampai di kota tujuan di hari yang sama, selanjutnya barang dapat di ambil Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 12 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
sendiri di cabang Day Trans Travel terdekat dengan biaya pengiriman berdasarkan volume barang. Dibawah naungan White Horse Group, Day Trans Travel Jakarta – Bandung yang diakuisisi oleh PT. Panorama Transportasi, Tbk. Pada oktober 2009 tumbuh dan berkembang menjadi perusahaan jasa transportasi dan pengantaran barang yang professional dan berkualitas.
Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 13 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemilihan komunikator di Day Trans ditentukan berdasarkan, kredibilitas dengan memperhatikan kemampuan dalam menyampaikan informasi dengan baik kepada khalayak. Faktor latar belakang pendidikan yang tinggi tidak diutamakan karena yang terpenting kemampuan basic komunikasi yang baik. Sementara itu daya tarik komunikasi diutamakan kepada seseorang yang memiliki kemampuan menyampaikan pesan yang baik. 2. Penyusunan dan Penyajian Pesan pada dasarnya dirumuskan secara informatif, persuasif, edukatif, dan kursif. Dengan memperlihatkan unsur-unsur komunikasi verbal dan nonverbal yang baik. Selain itu dirumuskan pada saat meeting internal baik dalam kurun waktu yang lama sebelum hari H maupun ketika hari H aktivitas penyebaran informasi 3. Pemilihan media yang dilakukan oleh Day Trans sejauh ini masih umum. Media yang digunakan antara lain Media cetak (the printed media), seperti Majalah, dan Media internet seperi Email dan WEB. Media-media tersebut dipilih dan ditentukan sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan aktivitas penyebaran informasi masing-masing. 4. Pemilihan dan pengenalan khalayak yang menjadi sasaran komunikasi, dilakukan melalui cara mengenal dan mendekati khalayak sasarannya dengan cara observasi dan wawancara.
Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 14 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
5. Efek yang didapatkan oleh Day trans Travel dalam melaksanakan strategi komunikasinya terlihat dari bertambahnya konsumen yang menjadi member Day Trans yang menunjukkan kesetiaan atau keloyalitasan konsumen
4.2
Saran Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, ada beberapa saran yang akan
diajukan pada pihak-pihak yang terkait yakni, sebagai berikut : 1. Dalam menunjang karir para pegawai, khususnya di dalam Day Trans sendiri, hendaknya memberikan sarana yang menjembatani pegawai yang berpotensi untuk menjadi seorang Marketing yang bukan dari lulusan sarjana. Hal tersebut dapat dipertimbangkan dari pegawai-pegawai yang sudah memiliki pengalaman atau bahkan telah berada di lingkungan Marketing sebelumnya. Sehingga terciptanya motivasi dalam bekerja demi mengabdi terhadap perusahaan sendiri. 2. Dengan luasnya daerah operasional Day Trans, dalam memberikan informasi baik itu
eksternal maupun internal, perlu ditambah lebih banyak lagi jumlah medianya, sehingga semua pelanggan maupun karyawan Day Trans sendiri dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan.
Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 15 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Anwar. 1984. Strategi Komunikasi: Sebuah Pengantar Ringkas. Bandung: Armico _____________. 2006. Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Arsyad,A. 2002. Media Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pers Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada _____________. 1998. Pengantar Ilmu komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Effendy, Onong U. 1984. Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya _______________. 1994. Ilmu Komunikasi Dalam Teori dan Praktek, Remaja Rosda. Karya Bandung ______________. 1999. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra. Aditya Bakti Grant, Robert M.1999. Analisis Strategi Kontemporer : Konsep, Teknik dan aplikasi. Alih Bahasa: Thomas Secokusumo. Jakarta: Erlangga Gregory, Anne. 2004. Perencanaan dan Manajemen Kampanye Public Relation. Jakarta: Erlangga, Jalaludin, Rakhmat. 2004. Psikologi Komunikasi: Edisi Revisi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Jalaludin Rakhmat. 1994. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya Moleong, J. Lexy. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya Mulyana, Deddy. 2008. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 16 of 17
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Yin, K. Robert. 2009. Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: Rajawali Pers. Widjaya, H.A. 1988. Ilmu Komunikasi: Pengantar Studi. Jakarta: Bina Aksara Wiryanto. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Grasindo
Sumber data lain: http://sangit26.blogspot.com/2011/07/analisis-data-penelitian-kualitatif.html, diakses tanggal 30 April 2012, pukul 20.00 WIB.
Tommy Pramantio - Strategi Komunikasi Travel Day Trans untuk Mencapai Loyalitas Pelanggan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 17 of 17