STRATEGI DAN PROGRAM PRIORITAS PENGUATAN EKONOMI MASYARAKAT KAB. PPU BIDANG INDUSTRI PANGAN DAN MARITIM Disampaikan oleh:
Hadi Saputro,SE.,MT
Sekertaris Bapelitbang Kab. PPU
Dalam Rapat Koordinasi Bappeda Se-Kalimantan Timur Tahun 2017
Gambaran Umum Kabupaten Penajam Paser Utara LUAS WILAYAH = 3.333.06 KM2 Daratan = 3.060,82 KM2 Lautan = 272,24 KM2 Batas Administratif: - Utara : Kab. Kutai Kartanegara - Selatan : Kab. Paser dan Selat Makassar - Barat : Kab. Kutai Barat dan Kab. Paser - Timur : Kota Balikpapan dan Selat Makassar STRUKTUR PEMERINTAHAN Terdiri 4 Kecamatan dan Terbagi dalam 24 Kelurahan dan 30 Desa
JUMLAH PENDUDUK = 154.235 Jiwa Thn 2015
Struktur Ekonomi dan Serapan Tenaga Kerja
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas Lapangan Usaha
Jumlah Tenaga Kerja
Konstribusi Ekonomi (persen)
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan
2.
No
31.642
20,97
Pertambagan dan penggalian
2.233
32,13
3.
Industri Pengolahan
2.025
15,49
4.
Listrik, gas dan air minum
137
0,13
5
Konstruksi
6.461
9,97
10.197
8,54
2.308
2,55
885
2,04
8886
8,21
64.774
100,00
6 7 8 9
Perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi Angkutan, pergudangan, dan komunikasi Lembaga Keuangan, real estate, usaha persewaan, jasa perusahaan Jasa kemasyarakatan, sosial, dan perorangan Jumlah
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas
VISI Mewujudkan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang Sejahtera, Berkualitas, Mandiri dalam kehidupan Damai, Berkeadilan dan Agamis
MISI Meningkatkan kemampuan SDM dengan penguasaan Iptek dan Imtaq
Menyelenggara kan tata kelola pemerintahan yang baik, berdaya guna dan berhasil guna, bebas dari KKN
Memelihara, meningkatkan dan membangun infrastruktur daerah
Memberdayakan dan meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat
Optimalisasi potensi SDA untuk kesejahteraan masyarakat yang berwawasan lingkungan
Isu Strategis Pembangunan Industri
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas
1. Transformasi struktur ekonomi berjalan lambat. 2. Proses hilirisasi komoditi unggulan belum berjalan 3. Kelesuan Ekonomi akibat tekanan ekonomi global >> penurunan harga komoditas 4. Peningkatan nilai tambah hasil produk produk pertanian dan maritim masih relatif rendah. 5. Pembiayaan pembangunan masih bergantung pada belanja pemerintah 6. Promosi investasi, perijinan, lahan dan sarana prasarana belum optimal. 7. Daya saing investasi terkendala faktor infrastruktur (transportasi dan energi) 8. pembangunan industri belum mampu mensejahterakan masyarakat bahkan ada kecenderungan menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan
Potensi
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas
Hasil Panen Perkebunan Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2014 (Ton) Kecamat an
No 1
Perkebunan Kelapa Kelapa Dalam Sawit
Karet
Kaka o
Waru
1.004,91
254,57
3.211,38
0,40
Sepaku
3.141,20
390,51
3.801,89
0,50
Penajam
1.714,80
3.666,63
5.133,12
12,1 2
Babulu
1.013,09
542,29
4.860,99
1,98
2
3 4
Hasil Peternakan Kabupaten Penajam Paser Utara 2014 (Ekor) No
Lad a 0,2 9 1.3 99, 78 6,7 0 1,2 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Produksi Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara Tahun 2014 (Ton) Perikanan Kecamat an
No
1 2 3 4
Waru Sepaku Penajam Babulu
Perikan an Laut 1,186.5 187.0 1,872.0 1,158.5
Peraira n Umum 81.6 53.0 68.0 83.5
Tamba k 16.3 25.0 89.2 402.1
Kolam 6.12 23.0 59.8 134.5
Kerambak 0.9 0.0 0.0 0.0
Jenis Ternak
Rumput Laut 30 0 20 10
Sapi Kerbau Kambing Domba Babi Rusa Ayam Ras Ayam Buras Itik Angsa
Tahun 2013 10.879 490 3.531 693 194 104.205
Populasi Tahun 2014 11.629 578 4.377 949 204 1.844.712
Tahun 2015 14.299 590 4.568 1.096 172 1.500.419
212.334
363.807
372.538
15.077 -
19.717 -
20.277 -
Jumlah Produksi, Investasi dan Kapasitas Produksi Industri Tanaman Pangan dan Maritim No
Jenis Industri
1 2 3
Industri Tempe Kedelai Industri Tahu Kedelai Industri Kopra Industri Minyak Goreng Kelapa Industri Pengolahan Susu Segar dan Krim Industri Penggilingan Gandum dan Serelia Lainnya Industri Produk Roti dan Kue Industri Gula Merah Industri Pengolahan Kopi Industri Produk Makanan Lainnya
4 5 6 7 8 9 10
Jumlah Industr i
Jumlah Investasi (Rp. 000)
Kapasitas Produksi (Unit)
57 2 12
208500 8500 26000
128990 121200 218400
3
13000
24300
1
1500
2592
No
11
12
13 38
1438000
5120
14
16 116
149500 504500
2351940 316810
15
3
8000
1800
10
72100
13719
16 17
Jenis Industri
Industri Kue Basah Industri Makanan Kacang-Kacangan Bukan Kecap, Tempe dan Tahu Industri Kerupuk, Keripik, Peyek dan Sejenisnya Industri Produk Makanan Lainnya Industri Minuman Ringan Industri Penggaraman /Pengeringan Ikan Industri Kapal dan Perahu
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas Jumla h Indust ri
Jumlah Investasi (Rp. 000)
Kapasitas Produksi (Unit)
12
83000
118145
5
15300
17040
45
603000
720570
1
2000
9600
1
7000
7200
10
42000
4190
40
175000
39300
Peluang 1. Rencana Pembangunan Centralized Crude Terminal (CCT) di PPU 2. Rencana pembangunan kilang minyak oleh PT. Medco 3. Rencana Pembangunan National Science and Techno Park-Maritime 4. Pembangunan Jembatan Pulau Balang 5. Pembangunan Jalan Tol Balikpapan–Samarinda 6. Rencana Pengembangan Jalur Kereta Api di Pulau Kalimantan 7. Rencana Pembangunan Buluminung National Industry Science and Techno Park
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas
Pengembangan Pelabuhan Umum Sumber Daya Alam, Source Base Batu Bara dan CPO
AKAR MASALAH PEMBANGUNAN INDUSTRI
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas
1. Sektor industri usaha kecil menengah (UKM) terutama di sektor hulu belum optimal dan bersinergi dengan pengembangan sektor industri 2. Pengembangan nilai tambah sektor basis pertanian, perkebunan, dan perikanan masih relatif rendah 3. Sektor pendukung industri seperti investasi, perijinan, dan saranaprasarana masih belum kondusif dan labil. 4. Peningkatan infrastruktur penunjang aktivitas industri masih belum optimal yang didasarkan pada masalah sumber daya manusia masih kurang dalam mengolah bahan baku sumber daya alam sehingga sektor industri kurang memiliki daya saing serta belum memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara 5. Kurangnya keselarasan ekonomi-sosial-lingkungan dalam pembangunan industri daerah kabupaten Penajam Paser Utara sehingga sektor industri saat ini belum mampu mensejahterakan masyarakat. 6. Pencemaran lingkungan akibat pengelolaan limbah industri besar menengah yang menyebabkan degradasi lingkungan.
Tahapan Pembangunan Industri Nasional berdasarkan Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN 2015-2035)
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas
VISI Pembangunan Industri
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas
Terwujudnya Industri Kabupaten Penajam Paser Utara Berdaya Saing Global, Tangguh dan Berkelanjutan
MISI Pembangunan Industri
Mengoptimalkan sumber daya lokal untuk meningkatkan nilai tambah hasil produksi sumberdaya alam
Mendorong terciptanya iklim investasi dan bisnis yang kondusif
Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur penunjang kegiatan industri
Meningkatkan pengembangan industri kecil yang berdaya saing.
Menyelaraskan dimensi ekonomi sosial dan lingkungan untuk mewujudkan pembangunan industri yang berkelanjutan
Mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya lokal untuk meningkatkan nilai tambah hasil sumber daya alam (SDA)
Misi 1
No 1
Tujuan Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya fisik-alam-lingkungan untuk kegiatan pembangunan industri
Sasaran Strategi Meningkatnya pemanfaatan lahan dan Sumber Daya Alam Pengoptimalan pemanfaatan lahan dan SDA (SDA) bagi pembangunan dalam pembangunan industri industri
2
Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya sosial kependudukan dan budaya untuk kegiatan pembangunan industri
Meningkatnya pengetahuan dan ketrampilan tenaga kerja lokal Kabupaten Penajam Paser Utara
Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan tenaga kerja lokal Kabupaten Penajam Paser Utara
Meningkatnya kegiatan pembangunan industri yang berbasis budaya dan kearifan masyarakat lokal
Peningkatan kegiatan ekonomi industri yang berbasis budaya dan kearifan masyarakat lokal
3
4
Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya ekonomi untuk kegiatan ekonomi produktif dan kreatif
Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya kelembagaan untuk kegiatan ekonomi produktif dan kreatif
Meningkatnya stabilitas makro ekonomi daerah (inflasi, bahan baku, investasi) dalam mendukung pembangunan industri Meningkatnya peran kelembagaan formal dan informal dalam pembangunan industri
Peningkatan stabilitas makro ekonomi daerah (inflasi, bahan baku) dalam mendukung pembangunan industri
Peningkatan peran kelembagaan formal dan informal dalam pembangunan industri
Mendorong terciptanya iklim investasi dan bisnis yang kondusif No 1
2
3
Tujuan Meningkatkan kemudahan perijinan investasi yang cepat dan murah
Meningkatkan informasi terkait ketersediaan lahan bagi kegiatan industri, jasa dan perdagangan Meningkatkan promosi dan pemasaran investasi
Misi 2
Sasaran Menurunnya jumlah hari yang diperlukan untuk mengurus izin investasi
Strategi Peningkatan koordinasi dinas/instansi yang terkait perizinan secara efektif dan efisien
Menurunnya jumlah biaya yang diperlukan untuk mengurus izin investasi Meningkatnya informasi tentang pemanfaatan lahan (land use) khususnya peruntukan lahan industri Meningkatnya promosi dan pemasaran investasi dalam skala regional, nasional dan internasional
Peningkatan prosedur perizinan menjadi lebih efisien Pengembangan sistem informasi rencana tata ruang Peningkatan promosi melalui berbagai media informasi baik cetak maupun on-line
Peningkatan pemasaran investasi melaui berbagai temu bisnis dan road show investasi
Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur penunjang kegiatan ekonomi dan bisnis No 1
2
Misi 3
Tujuan Meningkatkan kuantitas infrastruktur
Sasaran Meningkatnya jumlah infrastruktur dasar yang dibangun seperti transportasi, air bersih, energi dan komunikasi Meningkatnya operasi dan pemeliharaan infrastruktur penunjang kegiatan bisnis dan ekonomi yang efektif dan efisien
Strategi Pembangunan infrastruktur dasar baru seperti transportasi, air bersih, energi dan komunikasi
Meningkatkan kualitas infrastruktur dasar
Meningkatnya operasi dan pemeliharaan infrastruktur penunjang kegiatan bisnis dan ekonomi yang efektif dan efisien
Peningkatan operasi dan pemeliharaan infrastruktur penunjang kegiatan bisnis dan ekonomi menjadi lebih efektif dan efisien
Meningkatkan pengembangan industri kecil/UMKM yang berdaya saing No 1
Tujuan Meningkatkan kemampuan teknis bagi industri kecil/UMKM
Sasaran Meningkatnya penggunaan teknologi tepat guna untuk produksi industri kecil/UMKM
Misi 4 Strategi Peningkatan penggunaan teknologi tepat guna untuk produksi bagi klaster/UMKM
Meningkatnya kemampuan manajerial Peningkatan kemampuan manajerial bagi dan pengelolaan keuangan bagi industri industri kecil/UMKM kecil/UMKM Peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan bagi industri kecil/UMKM
2
Meningkatkan kemampuan modal bagi industri kecil/UMKM
Meningkatnya modal yang digunakan oleh para pelaku usaha bagi industri kecil/UMKM
Peningkatan modal dan investasi yang digunakan oleh para pelaku usaha bagi industri kecil/UMKM
3
Meningkatkan inovasi produk yang dihasilkan industri kecil /UMKM
Meningkatnya produk-produk inovatif lokal
Peningkatan produk-produk inovatif lokal yang berdaya saing global
Menyelaraskan Dimensi Ekonomi, Sosial dan Lingkungan untuk Mewujudkan Pembangunan Industri Tangguh dan Berkelanjutan No 1
2
Tujuan Meningkatkan pembangunan industri yang berwawasan lingkungan (industri hijau) Meningkatkan ketahanan/ketangguhan (resilience) sektor industri terhadap dinamika sosial, ekonomi, politik dan perubahan iklim
Sasaran Meningkatnya kegiatan industri (industri besar, sedang dan kecil) yang menerapkan prinsip-prinsip industri hijau Meningkatnya kontinuitas, kuantitas dan kualitas produksi industri
Misi 5
Strategi Meningkatkan penerapan prinsip-prinsip industri hijau dalam semua tahapan rantai nilai produksi (input-proses-output-limbah)
Meningkatkan kontinuitas hasil-hasil produk industri sehingga mampu memenuhi jumlah kebutuhan pasar lokal, regional, nasional dan global Meningkatkan kualitas hasil-hasil produk industri sehingga mampu memenuhi standar pasar nasional dan dunia Meningkatkan jumlah produksi dengan mempertimbangkann kemampuan skala ekonomi (economic scale)
Meningkatnya
Meningkatan proteksi terhadap sistem rantai nilai produksi
ketahanan/ketangguhan (resilience) industri yang rentan (vulnerable value- chain) sektor industri besar, menengah 3
Meningkatkan kesejahteraan sosial-ekonomi para pelaku industri
dan kecil Meningkatnya pendapatan dan kesempatan kerja para pelaku usaha di sektor industri secara berkelanjutan
Meningkatnya pendapatan masyarakat dan para pelaku usaha di sektor industri secara berkelanjutan Meningkatnya kesempatan kerja secara berkelanjutan
SINERGITAS RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH RPJMN TERWUJUDNYA INDONESIA YG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKERIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG
Akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui: Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera Akan mening-katkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional Akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
RPJM KALTIM
RPJM PPU
MEWUJUDKAN KALTIM SEJAHTERA YANG MERATA DAN BERKEADILAN BERBASIS AGROINDUSTRI DAN ENERGI RAMAH LINGKUNGAN
MEWUJUDKAN MASYARAKAT PPU YANG SEJAHTERA , BERKUALITAS DAN MANDIRI DALAM KEHIDUPAN DAMAI, BERKEADILAN DAN AGAMIS
Mewujudkan kualitas sumber daya manusia Kaltim yang mandiri dan berdaya saing tinggi
Memelihara, meningkatkan dan membangun Infratruktur Daerah
Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Yang Berkerakyatan Berbasis Sumber Daya Alam Dan Energi Terbarukan Mewujudkan Infrastruktur dasar yang berkualitas bagi masyarakat secara merata
VISI
Memberdayakan dan meningkatkan kehidupan Sosial Ekonomi masyarakat Optimalisasi Potensi SDA untuk kesejahteraan masyarakat yang berwawasan Lingkungan.
Akan mewujudkan kemandirian ekonomi dg menggerak-kan sektorsektor strategis ekonomi domestik
Misi Kedaulatan Pangan dan Maritim
PROGRAM PRIORITAS
STRATEGI PEMBANGUNAN PROGRAM PRIORITAS KEDAULATAN PANGAN DAN MARITIM KAB. PPU Meningkatnya Kualitas Pendidikan. Meningkatkan partisipasi masyarakat di bidang teknologi, kebudayaan, keagamaan dan olahraga. Meingkatnya Pelayanan Publik Terbangunanya Sarana dan Prasarana Dasar Serta Fasilitas Pelayanan Publik yang Mamadai
Berkembangnya Kawasan Strategis Daerah Meningkatnya Angka Harapan Hidup Peningkatan Perekonomian Masyarakat Peningkatan Ekonomi berbasis Pertanian Peningkatan Kualitas Lingkungan dan Pengelolaan Bencana Peningkatan Ketahanan Pangan
5 DIMENSI PEMBANGUNAN SEKTOR UNGGULAN Kedaulatan Pangan
Kedaulatan Energi & Kelistrikan
Kemaritiman
Pariwisata
Industri
QUICK WINS DAN PROGRAM LANJUTAN LAINNYA
Slide - 11
VISI DAN MISI KALTIM RPJMD 2013 -2018 PERDA NO. 7 TAHUN 2014
VISI
MEWUJUDKAN KALTIM SEJAHTERA YANG MERATA DAN BERKEADILAN BERBASIS AGROINDUSTRI DAN ENERGI RAMAH LINGKUNGAN
FOKUS
MISI
1. SUMBER DAYA MANUSIA 2. DAYA SAING EKONOMI 3. INFRASTRUKTUR 4. TATA KELOLA PEMERINTAHAN 5. LINGKUNGAN HIDUP
19
SASARAN PEMBANGUNAN DAYA SAING EKONOMI Birsos. Disdik. Diskes. Dissos. Biro Eknomi. BPMPD. Dishut. Disnakertrans. Distan. Disnak. BPPKB. BPBD. Dis PU
Distamben. Disnak. PLN. Swasta
Distan. BKPP. Disnakertrans. Disnak. Dis PU
Meningkatnya Pengembangan & Pemanfataan Energi Terbarukan 2,12 %
Terciptanya Swasembada Beras 86 %
Distan. Disbun. Disnak. DKP. Disperindagkop.
Meningkatnya Kontribusi Sektor Pertanian Dlm Arti Luas 9%
Menurunnya Tingkat Kemiskinan 5,15 %
Mewujudkan Daya Saing Ekonomi Yg Berkerakyatan Berbasis SDA & Energi Terbarukan
Meningkatnya Pertumbuhan Ekonomi Yg Berkualitas 4,2 – 4,8
Menurunnya Tingkat Pengangguran 6%
Disnakertrans. Disperindagkop. Dispora. Dissos
Meningkatnya Daya Beli Masyarakat Inflasi 5,90 %±1 Parietas daya beli Rp. 779 rb Menurunya Indeks Gini 0.32 %
Disperindagkop. Disbun. Disnak. Disbudpar. BPPMD
Bappeda. Disperindagkop. Biro Ekonomi
Program Prioritas Bidang Ketahanan Pangan Propinsi Kalimantan Timur
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas Kabupaten Penajam Paser Utara
1. Program Peningkatan Produksi pertanian
1. Program Peningkatan Produksi Hasil Pertanian
2. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
2. Program peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian, perkebunan
3. Program Penerapan Teknologi Pertanian/perkebunan
3. Program Penerapan Teknologi Pertanian/perkebunan
4. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian/Perkebunan
4. Program pemberdayaan penyuluh Pertanian dan Perikanan
5. Program Pengembangan Kawasan Produksi Pertanian
5. Program Pengembangan Kawasan Produksi Pertanian
6. Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan
6. Program optimalisasi pengelolaan pemasaran produksi perikanan
7. Program Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Berkualitas
7. Program peningkatan SDM petani / Masyarakat
8. Program pengembangan budidaya perikanan
8. Program pengembangan budidaya perikanan
9. Program pengembangan perikanan tangkap
9. Program pengembangan perikanan tangkap
10. Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
10. Program pengembangan kewirausahaan dan keunggulan kompetitip IKM
Usaha Kecil Menengah
11. Program peningkatan kemampuan teknologi industri
11. Program peningkatan kemampuan teknologi industri
12. Program pengembangan perikanan dan kelautan
12. Program Pengembangan Sentra-sentra industri potensial Program
13. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau, dan Air Tawar
pengembangan industri kecil dan menengah 13. Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau, dan Air Tawar 14. Program Pengembangan dan Penguatan Kelembagaan Penyuluh 15. Program pengembangan perikanan tangkap
14. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir 15. Program penataan struktur industri 16. Program Peningkatan Kualitas Infrastruktur Dasar
Sinergitas Program Dinas Pertanian & Dinas Ketahanan Pangan
Dinas KUKM Perindag, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
Pengendalian penjualan hasil pertanian
Peningkatan kemampuan petani Pemb. Agribisnis kerakyatan
Dinas KUKM Perindag, Bank Ibbadurahman
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas Pengembangan Kawasan Agropolitan, Pengembangan Kawasan Pertanian Lahan Kering
KEDAULATAN PANGAN
Pengembanga n Kredit Usaha Rakyat Pembangunan dan Pengembanga n BPPTP, SMK Pertanian.
Perbaikan dan pemb. Jaringan jalan, irigasi, bendungan, pasar, dan sarpras transportasi
Dinas PU melalui UPT PU Kecamatan & Dinas KUKM Perindag
Stop konversi lahan produktif
Pembangunan Lumbung Pangan Padi di setiap Desa ; Kawasan Rumahtangga Pangan Lestari
Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
BPMPD, Dinas Pertanian & Dinas Ketahanan Pangan
Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Dinas Ketahanan Pangan
Realisasi UPTD PU Kecamatan sampai Agustus 2016 1
Pembangunan Jalan Sepanjang 157.25 Km
2
Pemeliharaan, Perbaikan/Penanganan Badan Jalan Sepanjang 313.6 Km
3
Pematangan Lahan/Land Clearing 643.5 m2
4
Pembuatan Drainase 28.9 Km, Normalisasi Drainase 30.8 Km
5
Pembuatan/Perbaikan Jembatan 18 Unit, Pemasangan box culvert 2 unit
6
Pembuatan embung/ kolam 67.704,72m2
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas
Sinergitas Program Kemen KP
Bapelitbang, Dinas Perikanan dan Dinas Pertanian
Peningkatan produksi perikanan dua kali lipat (40-50 juta ton per tahun pada thn 2019
Peningkatan kapasitas dan pemberian akses terhadap sumber modal, sarana produksi, infrastruktur, teknologi dan pasar
Pembangunan Kawasan Riset Perikanan & Kelautan (National Sains & Techno Park)
Pengembangan Kawasan Minapolitan
KEMARITIMAN
Kemen KP; Kemen Ristek DIKTI
Penerapan best aquaculture practices untuk komoditaskomoditas unggulan Kemen KP; Kemen LH & Hut; Pemda
Peningkatan luas kawasan konservasi perairan berkelanjutan (17 juta ha) dan penambahan kawasan konservasi 700 ha dan rehab. Kerusakan lingkungan pesisir & laut
Bapelitbang, Dinas PU, Dinas Perikanan - kerjasama BPPT
Pemberantasa n illegal, unregulated dan unreported fishing (IIU)
Mengurangi intensitas penangkapan di kawasan underfishing sesuai batas kelestarian Penguatan keamanan laut, daerah perbatasan dan pengamanan SDA dan ZEE
Kemen Han Kemen KP; Kemen Dagri; KemenLu.
Kemen KP; POLRI; Kemen Hukum HAM; Pemda
Kemen KP; Pemda
Kerja Keras Kerja Cerdas Kerja Ikhlas
Sinergitas Program • • • •
• Bapelitbang • Dinas PU • Dinas Perikanan
Bapelitbang Dinas Pekerjaan Umum Dinas KUKM Perindag Dinas PM-PTSP
Pengemban gan Kawasan Industri Buluming (KIB) Pembanguna n Jalur Kereta Api Barang penunjang hasil produksi pertanian
Science dan Techno Park
Kerjasama BPPT
• Bapelitbang • Dinas PU • Dinas Pertanian
INDUSTRI
• Kemen Dik-Nas • Kemen Tenaga Kerja
Penyediaan Tenaga Terampil (BLK, SMK, Politeknik) Mensosialisasi kan mental Kewirausahaa n
Insentif Perizinan Usaha
Pembangunan Jembatan Nipah2 Melawai
• Kemen Keuangan • Kemen Perindustrian