STEVIA
ISSN No. 2087-6939 Vol. II No. 01-Januari 2012
Kewirausahaan Pangan Lokal Sebagai Makanan Jajanan Bergizi Fatma Tresno Ingtyas1) 1)
Dosen Fakultas Teknik Jur. Tata Boga Unimed
ABSTRACT Indonesia will become the kind of foods rich in a variety of local food sources. food sources of local food sources into the power of a particular area. Local food sources are known in Indonesia as corn, sweet potatoes, cassava, taro, potato, banana and pumpkin. Those businesses that are creative and innovative efforts by developing ideas, gather resources to find opportunities in life change. Entrepreneurs to be human, one must have the knowledge, skills and knowledge as the main capital to determine what will cultivate the field of business. arouse one's interest to entrepreneurship so that to him must be given the knowledge and kaehlian and knowledge that can be used for entrepreneurship. Meals ready to eat snack foods to eat to get and or sold by the same person, or produced by someone and sold by others. by way of sale made to go around, settled in housing, or at a party. Local foods contain nutrients but high enough degree of change as a snack food as a form of entrepreneurship. Keywords : entrepreneurship, local food Pendahuluan Kewirausahaan adalah semangat, perilaku dan kemampuan untuk memberikan tanggapan yang positif terhadap peluang-peluang memperoleh keuntungan untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang lebih baru serta menciptakan dan menyediakan produk yang lebih bermanfaat dan menerapkan cara kerja yang efisien melalui keberanian mengambil resiko, kreativitas dan inovasi serta kemampuan manajemen. Salah satu upaya untuk mengatasi kemiskinan pada rumah tangga miskin adalah peningkatan keterampilan dan berwirausaha dalam pengolahan sumber pangan lokal sebagai makanan jajanan untuk peningkatan pendapatan dan mengatasi kemiskinan
Sumber pangan lokal adalah sumber pangan yang merupakan kekuatan dari suatu daerah tertentu. Sumber pangan lokal sumber pangan yang berasal dari sumber daya alam daerah setempat, biasanya ditandai dengan jumlah produksi yang melimpah dari suatu daerah. Sumber pangan local adalah sumber pangan yang tidak memandang musim berarti setiap musimnya selalu berproduksi dan ditemukan. Sumber pangan lokal adalah pangan yang mudah didapat disetiap saat. Dengan melimpahnya sumber pangan lokal mengakibatkan harga sumber pangan lokal menjadi lebih murah dan mampu dijangkau oleh masyarakat dari berbagai lapisan.
[ 64 ]
STEVIA
ISSN No. 2087-6939 Vol. II No. 01-Januari 2012 Pembahasan
Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan kegiatan serta disertai modal jasa dan resiko serta memiliki mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha untuk meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan. Kewirausahaan merupakan salah satu konsep yang dapat menanggulangi keadaan dari berbagai masalah. Dalam berwirausaha, terdapat jiwa kemandirian, yang akhirnya menjadi keluarga miskin menjadi mandiri dan dapat bangkit dari krisis kemiskinan dengan mampu berwirausaha. Pengembangan kewirausahaan yang terarah meliputi kegiatan yang memungkinkan rumah tangga miskin merencanakan wirausaha yang dapat dijadikan bekal bagi dirinya untuk berwirausaha dan menciptakan kemandirian. Wirausaha yang dapat direncanakan salah satunya dengan mengolah sumber pangan local sebagai makanan jajanan. Makanan jajanan adalah makanan yang siap dimakan dan atau diminum biasanya diperoleh dengan membeli. Makanan ini merupakan makanan yang popular dan jenisnya bermacam-macam. Makanan jajanan adalah harganya murah, bervariasi, rasanya tidak kalah lezat, mampu menyediakan kalori dan zat gizi yang diperlukan dan banyak ditemui di pasar, terminal bus, pinggir-pinggir jalan, baik yang menetap maupun yang berpindah-pindah tempat. Pedagangpedagang makanan ini cenderung berkumpul di dekat pasar, jalur perdagangan, halaman kantor atau halaman sekolah. Makanan ini juga banyak memiliki variasi dan volume serta mempunyai prospek baik dalam perkembangan ekonomi dan program diversifikasi pangan.
A. Sumber lokal Indonesia merupakan Negara yang kaya akan berbagai jenis makanan, diantaranya sumber pangan lokal. Pangan adalah sesuatu yang hakiki dan menjadi hak setiap warga negara untuk memperolehnya. Ketersediaan pangan sebaiknya cukup jumlahnya, bermutu baik, dan harganya terjangkau. Salah satu komponen pangan adalah karbohidrat yang merupakan sumber utama energi bagi tubuh. Indonesia tanaman panganan yang digunakan di masyarakat masih terbatas pada beberapa jenis. Sampai saat ini ketergantungan padi masih sangat besar. Dari total kalori yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, hampir 60 % dicukupi oleh beras. Kondisi ini sangat tidak menguntungkan bagi pola ketahanan pangan nasional. Penganekargaman sumber karbohidrat harus dilakukan jika ketahanan pangan nasional tetap ingin dijaga. Pengembangn sumber karbohidrat lain sangat strategis untuk dilakukan diantaranya dengan pengolahan sumber pangan lokal menjadi makanan jajanan. 1. Jagung (Zea mays L) Terdapat beberapa jenis jagung yang dapat ditanam di Indonesia yaitu dent corn (jagung gigi kuda) dan flint corn (jagung mutiara). Jagung mutiara berbentuk bulat dan umumnya berwarna putih. Biji bagian luar keras dan licin karena terdiri dari pati keras. Jagung jenis lokal Indonesia umumnya adalah tipe jagung mutiara. Kandungan amilopektin yang tinggi menyebabkan rasa pulen pada jagung ketan. Varietas jagung terbagi menjadi golongan bersari bebas dan hibrida. Golongan ini diperoleh dengan seleksi
[ 65 ]
STEVIA
ISSN No. 2087-6939 Vol. II No. 01-Januari 2012
dalam bentuk terikat (unavailable) sehingga tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh secara normal. Perkembangan di dalam pemuliaan tanaman telah dapat menghasilkan jenis jagung baru yang mengandung kadar lisin tinggi, tetapi cara ini membutuhkan banyak waktu yang lama dan biaya yang tinggi.
masa yang panjang sehingga diperoleh variets unggul yang diinginkan. Selain itu varietas hibrida diperoleh dengan menyilangkan dua atau lebih tetua yang memiliki sifat unggul. Penggunaan bening jagung hidbrida biasanya akan menghasilkan produksi yang lebih tinggi. Namun demikian, jagung hibrida mempunyai beberapa kelemahan dibandingkan varietas bersari bebas yaitu harga benihnya lebih mahal, hanya dapat digunakan maksimal 2 kali turunan, tersedia dalam jumlah terbatas. Beberapa varietas unggul jagung bersari bebas untuk dipilih sebagai benih yaitu Kelingga, Wiyasa, Arjuna, Sadewa, Nakula, rikandi, Plaka, ukmaraga dan BISI 2. Jagung hibrida yang ada saat ini antara lain Hibrida C1, Pioneer 1, CPI-1 dan CP-2. Jagung merupakan tanaman golongan rumputan kedua yang paling luas dibudidayakan di Indonesia setelah padi. Daerah Sentra produksi tanaman ini diantaranya Jawa, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan hampir seluruh propinsi di Indonesia. Produksinya pada tahun 2005 sebesar 12,5 juta ton dengan produktivitas yang masih rendah yaitu 3,45 ton/ha (Departemen Pertanian, 2006 ). Jagung mengandung sekitar 10% protein, dan lebih dari 75% protein tersebut terdapat di dalam bagian emdospermanya, endosperma itu sendiri merupakan bagian terbesar dari biji jagung, yaitu sekitar 85\5. Disampimg protein yang terdapat dalam endosperma sebanyak 9%, hamper seluruh endosperma terdiri dari karbohidrat. Biji jagung juga terdiri dari 10% lembaga yang mengandung protein, lemak dan mineral. Dilihat dari mutu proteinnya, protein jagung kekurangan asam-asam amino lisin dan triptofan. Di samping itu, vitamin niasin umumnya terdapat
2. Ubi Jalar ( Ipomoea Batatas L) Ubi jalar atau ketela rambat (sweet potato) diduga berasal dari Benua Amerika. Para ahli botani dan pertanian memperkirakan daerah asal tanaman ubijalar adalah Selandia Baru, Polinesia dan Amerika bagian tengah. Ubi jalar mulai menyebar ke seluruh dunia, terutama Negara-negara beriklim tropis, pada abad ke-16. Penyebaran ubi jalar ke kawasan Asia, terutama Filipina, Jepang dan Indonesia dilakukan oleh masyarakat Spanyol. Berbagai varietas ubi jalar berkembang di Indonesia. Warna umbinya beraneka ragam, seperti putih, ungu, merah, kuning atau oranye. Ubi jalar yang berwarna kuning kaya akan betakarotine (provitamin A) dan Vitamin C. Umbi berwarna ungu juga merupakan sumber vitamin C dan betakaroten (provitamin A) yang sangat baik. Bahkan kandungan betakarotennya lebih tinggi dibandingkan ubi jalar berdaging kuning. Sementara itu ubi jalar berdaging putih tidak mengandung vitamin tersebut atau sangat sedikit, namun umbi yang berwarna putih dapat dijadikan tepung karena berkadar bahan kering tinggi. Varietas, kultivar atau klon ubi jalar yang ditanam di berbagai daerah jumlahnya cukupbanyak, antara lain Daya, Borobudur, Prambanan, Mendut, Kalasan, Cangkung, Sewu, Boko, Cilembu, Jago, Kidal, Sari Dan Sukuh.
[ 66 ]
STEVIA
ISSN No. 2087-6939 Vol. II No. 01-Januari 2012
hijau tua kemerahan dan daunnya berbentuk seperti hati. Talas sutera memiliki daun yang berwarna hijau muda dan berbulu halus seperti sutera. Umbinya berwarna kecoklatan dan berukuran sedang sampai besar. Talas bentul memiliki warna batang yang lebih ungu dsbanding talas sutera. Umbi talas bentul lebih besar dan berwarna lebih muda kekuing-kuningan Umbi talas mudah dicerna, tetapi banyak mengandung kalsium oksalat yang menyebabkan rasa umbinya tajam. Kalsium oksalat akan hilang dengan dimasak terlebih dahulu. Bagian tanaman yang dapat dimakan yaitu umbi, tunas muda dan tangkai daun. Umbi talas banyak dibuat makanan ringan, seperti kripik dan getuk talas. Nilai gizi talas energi 120 kal, protein 1,5 g, lemak 0,3 gram karbohidrat 28,2 g, kalsium 31 mg, fosfor 63, besi 0,7 mg , vitamin C 2, vitamin B1 0,05 mg dan air 69,2
Nilai gizi ubi jalar ungu mengandung energi 123 kal, protein1,8 g, lemak 0,7 gram karbohidrat 27,9 gram, kalsium 30mg, fosfor 49 mg, besi 0,7 mg, Vitamin A 963 mg, vitamin C 22 mg, vitamin B1 0,09 mg dan air 68,5 3. Ubi Kayu (Manihot Esculent Crantz) Ketela pohon atau ubi kayu merupakan tanaman perdu. Ketela pohon berasal dari benua Amerika, tepatnya dari Brasil. Penyebarannya hamper ke seluruh dunia, antara lain Afrika, Madagaska, India dan Tiongkok. Tanaman ini masuk ke Indonesia pada tahun 1852. Ketela pohon berkembang di Negara-negara yang terkenal dengan wilayah pertaniannya. Ubi kayu atau ketela pohon dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu sebagai bahan baku tapioka dan sebagai pangan langsung. Ubi kayu sebagai bahan pangan langsung harus memenuhi syarat utama yaitu tidak mengandung racun HCN (< 50 mg per kg umbi basah). Sementara itu, umbi kayu untuk bahan baku industri sebaiknya memiliki kandungan protein rendah dan kandungan HCN yang tinggi. Niliai gizi ubi kayu: energi 146 kal, Protein 1,2 g , lemak 0,3 gram dan karbohidrat 34,7 gram. Mengandung kalsium 33 mg, fosfor 40 mg, besi 0,7 mg, Vitamin C 30 mg, vitamin B1 0,06 mg dan mengandung air 62,7
5. Kentang (Kumeli) Asal mula tanaman ini berasal dari daerah Amerika Selatan. Colombus ternyata bukan Cuma penemu benua tetapi berkat Colombus, kentang yang semula hanya tumbuh di sebagian kecil Amerika Selatan bisa menyebar kemana-mana. Selanjutnya, kentang masuk ke Eropah Tengah, kira-kira abad ke-18, keberadaan kentang di negara ini mendapat tempat yang terhormat, masyarakat menjadikan kentang sebagai makanan eksotik. Kentang masuk ke Asia dan ke Indonesia sekitar tahun 1600, pedagang Portugis yang membawa kentang ini terutama di sebelah utara Bombay. Sedangkan Cina mengenal kentang justru dari Indonesia tahun 1700. Jepang, daerah Asia Tenggara lainnya, dan beberapa pulau di Samudra Pasifik akibat terbawa oleh migrasi penduduk.
4. Talas (Colocasia Esculenta L Schoot) Talas termasuk dalam suku talastalasan (Araceae). Tanaman ini berperawakan tegak dengan tinggi 1 m atau lebih. Talas merupakan tanaman pangan berupa herba dan merupakan tanaman semusim atau sepanjang tahun. Terdapat beberapa jenis talas yaitu talas bogor, talas sutera, talas bentul, dan talas ketan. Talas bogor dikenal dengan tale ketan. Warna pelepahnya
[ 67 ]
STEVIA
ISSN No. 2087-6939 Vol. II No. 01-Januari 2012
mentah atau hanya dikukus saja. Namun akhir-akhir ini labu pun diolah menkadi bermacam hidangan yang menggiurkan Labu termasuk keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae), kerabatnya meliputi labu siam, labu air, beligo, gambas, belustru dan labu parang. Sayur buah jenis labu-labuan tidak mengenal musim, asal syarat tumbuhnya terpenuhi, walau dapat ditanam dan dipanen setiap saat. Tanaman tropis ini relatif toleran terhadap kekeringan, membutuhkan sedikit air, dan sensitif terhadap genangan air. Tidak ada spesies yang tumbuh baik di daerah tropis yang lembab, kelembaban yang tinggi menyebabkan penyakit daun yang fatal. Jenis labu kuning yang ditanam hampir merata di kepulauan Indonesia adalah (Cucurbitaceae), ciri-cirinya tangkai buah keras, licin, beralur dan membesar pangkal buahnya. Waluh ini bercirikan daunnya kasar dan berbulu berbentuk ginjal atau lekuk jantung, bunganya berwarna hijau muda atau kuning meyerupai terompet, panjang batangnya dapat mencapai 12 meter, tangkai buahnya berkayu, kulitnya tebal dan keras serta mempunyai lapisan lilin sebagai pelindung buah. Berat buah waluh rata-rata sekitar 3-5 kg namun ada juga yang mencapai 15 kg, bentuknya ada yang bulat, bulat gepeng,oval, bulat panjang atau berbentuk seperti botol, warna buahnya kuning kecoklatan, buahnya berbiji banyak dengan ukuran rata-rata tiap biji (13-20x17-12)mm, biji labu kuning mengandung air 40-50% dan protein 30%. Komposisi buah labu kuning ratarata terdiri dari 81,2 % berat daging buah, 12,5% berat kulit dan 4,8% berat biji dan jaring-jaring biji. Seperti buahbuahan pada umumnya labu kuning banyak mengandung air, karbohidrat,
Di Indonesia, talas bisa dijumpai hampir di seluruh kepulauan dan tersebar dari tepi pantai sampai pegunungan di atas 1000 m dpl, baik liar maupun ditanam. Kentang merupakan tanaman sayuran yang sangat penting bagi petani dataran tinggi atau daerah pegunungan. Selain mendatangkan penghasilan yang lebih baik dari pada jenis sayuran lainnya, hasil panen kentang bisa disimpan lebih lama sampai harga jualnya meningkat. Dibalik kelebihan itu, banyak kendala yang harus dihadapi terutama serangan hama dan penyakit. Produksi kentang di Indonesia rata-rata berkisar 10-40 ton/ha atau rata-rata 30 ton/hektar. Umumnya produksi kentang di Indonesia hanya untuk kebutuhan konsumsi segar, belum ada pabrik yang mengolahnya menjadi bahan makanan awetan. Walaupun demikian, produksi kentang di Indonesia juga dipasarkan ke luar negeri. Di Indonesia, gejala kekurangan gizi pada anak-anak balita masih cukup tinggi, yakni sekitar 30 %, selain itu 7% dari jumlah wanita mengandung dan 3 % dari wanita menyusui masih menunjukkan gejala kekurangan protein. Dalam hal ini kentang mampu memberi sumbangan yang tidak kecil. Hal ini dapat dilihat dari kandungan gizi pada berbagai jenis makanan berikut vitamin B1 85 IU, vitamin B2 40 IU, vitamin C 25 mg, fosfor 60 mg, besi 0,8 mg, kalsium 10 mg dan lemak 0,1 gram 6. Labu (Cucurbitaceae) Labu kuning yang lebih dikenal sebagai waluh, telah dikenal sejak berabad-abad yang lalu, sebagai makanan penduduk asli Amerika Utara. Karena sifatnya yang awet, buah labu kuning sering dijadikan sumber makanan cadangan, dipetik lalu disimpan hingga musim dingin tiba. Mulanya waluh hanya dimakan segar
[ 68 ]
STEVIA
ISSN No. 2087-6939 Vol. II No. 01-Januari 2012
manusia baik tua maupun muda bahkan bayi. Daging buah pisang mengandung berbagai vitamin seperti vitamin A, vitamin B dan Vitamin C. Buah pisang juga mengandung mineral seperti kalsium, fosfor dan besi.
vitamin, dan mineral. Walaupun nilai gizi labu kuning tidak cukup baik, namun cukup lengkap. Warna jingga atau oranye dari buah labu kuning menandakan kaya akan karoten (sumber vitamin A). Labu kuning memiliki beberapa kelebihan disbanding beberapa buah lain seperti nangka, semangka, nanas, pisang dan buah-buahan.
B. Kewirausahaan Kewiraushaan adalah kata yang kerap kali didengar pada masa sekarang ini. Hal ini dikarenakan kewirausahaan merupakan salah satu konsep yang dapat menanggulangi keadaan dari berbagai masalah. Dalam berwirausaha, terdapat jiwa kemandirian, sekaligus keuntungan. Berwirausaha membutuhkan inisiatif, kreativitas, etos kerja, dan wawasan bisnis yang bisa memanfaatkan peluang dan kesempatan untuk turut serta sebagai pelaku ekonomi. Kewirausahaan adalah upaya pembentukan sikap mental dan kemampuan yang berdaya guna yang dilandasi oleh sikap keberanian dan keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan diri sendiri untuk menciptakan kehidupan yang layak dan baik sesuai dengan kepribadian yang diawali dengan adanya minat dalam dirinya. Winkel (1996) dalam bukunya “Psikologi Pendidikan “mengatakan bahwa minat diartikan sebagai kecenderungan-kecenderungan subjek yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi itu. Minat merupakan motif yang menunjukkan arah perhatian individu kepada objek yang menyenangkan. Minat adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai perhatian terhadap suatu objek dan disertai dengan keinginan untuk mempelajari ataupun membuktikan lebih lanjut kecenderungan untuk lebih efektif
7. Pisang (Musa Paradisiaca L ) Asal mula tanaman ini berasal dari daerah tropis Asia Tenggara di sekitar kawasan Malaysia dan Indonesia merupakan tanah asal tanaman pisang. Kini tanaman pisang telah menyebar ke segala penjuru dunia antara lain kepulauan Pasifik, kawasan Mediteran, India, Amerika dan Cina. Daerah penghasil pisang di Indonesia juga menyebar dari Sumatera Barat; Padang, Pariaman, Pesisir Selatan dan Lima Puluh Kota, Jawa Tengah; Demak, Blora, Wonogiri dan Sragen Varietas pisang termasuk famili Musaceae yang memiliki banyak jenis, namun padaumumnya pisang dibagi menjadi tiga golongan, yaitu pisang yang enak dimakan (Musa Paradisiaca), Pisang yang hanya diambil pelepah batangnya sebagai serat Musa Textilis Noe, seringkali dinamakan pisang manila, Pisang liar yang hanya digunakan sebagai hiasan sepertipisangpisangan (Hlicoia Indica), atau pisang lilin yang diambil lilinnya. Buah pisang mengandung nilai gizi cukup tinggi sebagai sumber karbohidrat, vitamin dan mineral. Kandungan karbohidratnya terutama berupa zat tepung atau pati (starch) dan macam-macam gula. Kandungan gula dalam pisang terdiri atas senyawasenyawa seperti dextrose 4,6%, levulosa 3,6 % dan sukrosa 2 %. Ketiga jenis gula tersebut mudah dicerna oleh tubuh
[ 69 ]
STEVIA
ISSN No. 2087-6939 Vol. II No. 01-Januari 2012
guna menentukan bidang usaha apa yang akan digeluti. Untuk membangkitkan minat seseorang untuk berwirausaha maka padanya harus diberikan pengetahuan dan kaehlian dan keterampilan yang dapat digunakan untuk kewirausahaan. Kewirausahaan juga mempunyai peran sebagai motor penggerak dalam pembangunan dan berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan, meningkatkan produktivitas kerja individu dan masyarakat, berusaha menampung tenaga kerja dalam meningkatkan pendapatan. Herawan (2000) mendefenisikan wirausaha sebagai berikut : 1. Wirausaha ialah orang yang melakukan kegiatan dengan cara mengorganisasikan factor-faktor produksi serta memberikan hasil yang produktif 2. Wirausaha adalah kemampuan dan kemauan untuk berdiri sendiri, berdaulat dan merdeka lahir dan batin 3. Wirausaha ialah sumber peningkatan mutu atau kualitas kepribadian dan peningkatan kemampuan manusia 4. Wirausaha ialah suatu proses ketika adanya kesempatan dalam mengejar peluang-peluang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi dan inisiatif sendiri 5. Wirausaha ialah sikap mental yang selalu aktif berusaha meningkatkan kegiatan usaha untuk meningkatan penghasilan
terhadap objek. Minat terhadap suatu objek dapat timbul dalam diri individu karena adanya perhatian, keinginan, ketertarikan dan hal yang menyenangkan. Selanjutnya ketertarikan itu menimbulkan keinginan karena adanya daya tarik dari objek yang diperhatikan, dan termotivasi mempelajari objek tersebut lebih efektif. Cantilon (2003) Wirausaha adalah inkubator gagasan baru yang selalu berusaha menggunakan sumberdaya optimal untuk mencapai tingkat komersial paling tinggi. Wirausaha adalah orang yang memiliki seni dan keterampilan tertentu dalam menciptakan usaha ekonomi yang baru. Zimmerer (1996) kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan upaya memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Wirausaha adalah mereka yang melakukan usaha-usaha kreatif dan inovatif dengan jalan mengembangkan ide, meramu sumber daya untuk menemukan peluang dalam perubahan hidup. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa wirausaha memiliki pemahaman sendiri akan kebutuhan masyarakat dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut. Wirausaha mempengaruhi masyarakat dengan membuka usaha baru, tetapi pada saat yang sama dia dipengaruhi oleh masyarakat untuk mengenali kebutuhan dan memenuhinya melalui ketajaman manajemen sumberdaya. Robin (1996) wirausaha adalah suatu usaha yang didirikan dengan memberdayakan apa yang dimiliki untuk mencapai kehidupan yang layak. Untuk menjadi manusia wirausaha, seseorang tersebut harus memiliki pengetahuan, keahlian dan keterampilan sebagai modal utama
[ 70 ]
STEVIA
ISSN No. 2087-6939 Vol. II No. 01-Januari 2012
Ciri-Ciri Percaya diri
Berorientasi tugas dan hasil
Pengambil resiko
Kepemimpinan
Keorisinilan
Berorientasi ke masa depan
seseorang akan banyak dipengaruhi oleh kebiasaan dan preferensi terhadap makanan jajanan tersebut. Sedangkan preferensi itu sendiri dipengaruhi karakteristik individu (umur, jenis kelamin, pendidikan, pendapatan dan pengetahuan gizi), karakteritik makanan (rasa, rupa, bentuk, tekstur dan harga ) dan karakteritik lingkungan pekerjaan, jumlah keluarga, mobilitas dan musim Makanan jajanan tersebut merupakan hasil pengolahan sendiri atau produk industri, bahan bakunya ada yang terdiri dari satu jenis dan ada pula yang terdiri dari beberapa jenis. Guhardja (1992) menyatakan bahwa yang dimaksud makanan jajanan adalah makanan siap makan dimakan yang didapat dan atau dijual oleh orang yang sama, atau diproduksi oleh seseorang dan dijual oleh orang lain. Cara penjualannya dilakukan berkeliling, menetap di perumahan, atau di keramian. Selain itu Winaro (1993) menyatakan makanan jajanan yang terdiri dari minuman, makanan kecil ( kudapan), dan makanan lengkap, didefenisikan sebagai makanan yang siap untuk dimakan atau terlebih dahulu dimasak di tempat penjualan, dan dijual di pinggir jalan, atau lokasi yang ramai serta umum. Setiap orang di negara berkembang dan sedang berkembang mengenal makanan jajanan, jika tidak memakan makanan jajanan (streed food), setidaktidaknya pernah melihat di jalan-jalan, di pasar, dan tempat-tempat lain. Di Indonesia secara umum makanan jajanan amat digemari oleh masyarakat, baik tua maupun muda, dan sudah menjadi pola makan penduduk Indonesia (Megawangi, 1994). Kebanyakan makanan jajanan yang disukai anak adalah yang terbuat dari tepung dan gula misalnya roti, pisang goreng dan lain-lain. Apabila dipandang
Watak Wirausahawan Keyakinan, ketidak tergantungan individual, dan optimis Kebutuhan akan prestasi, beroriental laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik dan inisiatif Mampu mengambil resiko dan suka pada tantangan Beringkahlaku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain, menanggapi saran dan kritik Inovatif dan kreatif, fleksibel, punya banyak sumber , serba bias dan mengetahui banyak Pandangan ke depan dan persepektif
Ciri- Ciri Dan Watak Wirausaha Untuk menjadi wirausahan berarti memadukan perwatakan pribadi, keuangan dan sumber-sumber daya di dalam lingkungan sekitar. Setiap wirausahan memiliki perwatakan unik dan tajam. Seorang wirausahawan harus bersedia belajar dari pengalaman dan berubah dari waktu ke waktu dan harus selalu sadar akan cara-cara baru meningkatkan produktivitasnya. C. Makanan Jajanan Makanan jajanan (street food) adalah makanan yang siap dimakan dan atau diminum biasanya diperoleh dengan membeli. Makanan ini merupakan makanan yang popular dan jenisnya bermacam-macam. Winarno (1993 ) mengatakan makanan jajanan terdiri dari makanan lengkap, makanan kudapan, dan minuman. Dalam mengkonsumsi makanan jajanan,
[ 71 ]
STEVIA
ISSN No. 2087-6939 Vol. II No. 01-Januari 2012
fermipan, 2 sendok makan air, vanili secukupnya, minyak untuk menggoreng, ceres. Telur, gula, fermipan dan air dikocok hingga mengental, ditambahkan ubi dan diaduk rata, kemudian dimasukkan terigu, maizena, susu bubuk dan vanili, dicampur hingga rata dan didiamkan selama 10 menit.Setelah 10 menit adonan dipotong timbang dan diistirahatkan kembali selama 30 menit, bentuk adonan saat hendak menggoreng dan siap dihias.
dari segi gizi, makanan tersebut hanya padat energi dan kurang mengandung protein yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan anak (Megawangi, 1994). D. Pengolahan Pangan Lokal Berupa Makanan Jajanan Bergizi 1. Donat Jagung Tiga ratus gram Jagung disisir diblender, 2 butir telur, 150 gram gula, 700 gram tepung terigu, 200 gram margarine, 400 ml air es, garam, fermipan, 500 gram minyak goreng Campur semua bahan, kecuali telur aduk sampai rata. Masukkan telur yang sudah dicampur dengan garam, ratakan dan aduk sampai kalis. Setelah kalis diamkan 15 menit, setelah kembang bentuk bulat-bulat, bentuk lalu goreng sampai masak, angkat, dinginkan, hias sesuai dengan selera bisa menggunakan meses, coklat atau keju.
4. Donat Talas Dua ratus lima puluh gram talas, kukus dan haluskan, 250 gram tepung terigu, 1 bungkus ragi instant, 2 butir kuning telur, 1 butir putih telur, 2 sendok makan gula pasir, 2 sendok makan susu bubuk, 2 sendok makan margarine, garam,500 gram minyak untuk menggoreng, topping; 150 gram coklat bubuk, 50 gram coklat putih, bahan isi : 75 gram kacang merah rendam 4 jam rebus hingga lunak, 75 gram gula pasir, 75 gram santan kental, garam secukupnya, 2 lembar daun pandan. Campur terigu, susu, ragi instant, telur aduk rata masukkan talas dan mentega, uleni sampai kalis diamkan selama 20 menit. Bentuk bulatan, buat isi; campur kacang merah dan santan, masukkan ke dalam blender dan haluskan, campur adonan kacang merah dengan gula, garam dan pandan, aduk rata, masak dengan api kecil hingga tidak lengket, dinginkan dan bentuk bulat kecil. Ambil adonan donat, pipihkan kemudian isii dengan adonan kacang merah, bentuk jadi bulatan pipih, panaskan minyak dan goreng hingga kuning keemasan.
2. Donat Ubi Jalar Enam ratus gram ubi jalar, dikukus dan dihaluskan, 100 gram gula pasir, 30 gram terigu, 50 gram maizena, 4 sdm susu bubuk, 4 butir telur, 1 sdm fermipan, 2 sendok makan air, vanili secukupnya,500 gram minyak untuk menggoreng, ceres. Telur, gula, fermipan dan air dikocok hingga mengental, ditambahkan ubi yang sudah dingin dan diaduk rata, kemudian dimasukkan terigu, maizena, susu bubuk dan vanili, dicampur hingga rata dan didiamkan selama 10 menit. Setelah 10 menit adonan dipotong timbang dan diistirahatkan kembali selama 30 menit, bentuk adonan saat hendak menggoreng dan siap dihias. 3. Donat Ubi Kayu
5. Donat Kentang
Enam ratus gram ubi kayu diparut dan dibuang airnya, 100 gram gula pasir, 30 gram terigu, 50 gram maizena, 4 sdm susu bubuk, 4 butir telur, 1 sdm
500 gram tepung terigu protein tertinggi, 200 gram kentang kukus haluskan, 1 butir telur ayam, 1 bungkus
[ 72 ]
STEVIA
ISSN No. 2087-6939 Vol. II No. 01-Januari 2012
garam, air dan pisang sambil diuleni hingga kalis, masukkan mentega, uleni lagi hingga adonan lembut dan elastis, diamkan selama 30 menit, kempiskan adonan lalu giling dan cetak donat kecilkecil, diamkan selama 10 menit, goreng donat dalam minyak panas sedang sehingga kecoklatan, angkat lalu tiriskan, buat hiasan, masukkan masingmasing coklat dalam plastik segitiga lalu rendam dalam air panas hingga meleleh, semprotkan coklat di tengah bagian donat dengan coklat putih dan sisanya yang dark, sajikan setelah cokelat membeku.
ragi instant, 200 ml air es, 200 gram margarine, 100 gram susu, 100 gram gula pasir, 1 sendok teh garam. Campurkan tepung terigu, ragi instant, gula pasir, susu bubuk dan garam aduk rata, tuang air es sedikit demi sedikit sambil uleni sampai tercampur rata, masukkan kentang telur dan margarine uleni adonan hingga kalis dan elastis bulatkan adonan selama 50 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat dari yang bisa, kempeskan adonan potong timbang 30 gram bentuk bulat dan lubangi tengahnya, goreng hingga matang celupkan pada coklat yang sudah ditaburi messes warna warni.
Kesimpulan
6. Donat Labu 500 gram tepung terigu protein tertinggi, 200 gram labu kukus haluskan, 1 butir telur ayam, 1 bungkus ragi instant, 200 ml air es, 200 gram margarine, 100 gram susu, 100 gram gula pasir, 1 sendok teh garam., 500 gram minyak makan. Campurkan tepung terigu, ragi instant, gula pasir, susu bubuk dan garam aduk rata, tuang air es sedikit demi sedikit sambil uleni sampai tercampur rata, masukkan labu telur dan margarine uleni adonan hingga kalis dan elastis bulatkan adonan selama 50 menit atau hingga adonan mengembang dua kali lipat dari yang biasa, kempeskan adonan potong timbang 30 gram bentuk bulat dan lubangi tengahnya, goreng hingga matang celupkan pada coklat yang sudah ditaburi messes warna-warni.
Sumber pangan lokal adalah sumber pangan yang merupakan kekuatan dari suatu daerah tertentu. Sumber pangan lokal sumber pangan yang berasal dari sumber daya alam daerah setempat, biasanya ditandai dengan jumlah produksi yang melimpah dari suatu daerah. Sumber pangan lokal memiliki nilai kandungan gizi yang sangat tinggi dan lengkap. Wirausaha yang dapat direncanakan salah satunya dengan mengolah sumber pangan lokal sebagai makanan jajanan. Makanan jajanan adalah makanan yang siap dimakan dan atau diminum biasanya diperoleh dengan membeli. Makanan ini merupakan makanan yang popular dan jenisnya bermacam-macam. Makanan jajanan adalah harganya murah, bervariasi, rasanya tidak kalah lezat, mampu menyediakan kalori dan zat gizi yang diperlukan. Donat merupakan salah satu makanan jajanan yang digemari anak anak yang kini mudah dijumpai baik di pasar modern , industri bakery ataupun pasar tradisional.
7. Donat Pisang 200 gram tepung cakra, 50 gram tepung segitiga, 25 gram gula pasir, 1 butir telur kocok lepas, 1 sendok teh garam, 50 ml air, 100 gram pisang ambon, haluskan, 2 sendok makan mentega, 500 gram minyak goreng Ayak tepung terigu, lalu masukkan gula, telur, ragi dan susu, tambahkan
[ 73 ]
STEVIA
ISSN No. 2087-6939 Vol. II No. 01-Januari 2012
Lukman (2008). Aneka Jajanan Pasar Tempo Dulu. Tim Dapur Demedia. Jakarta
Daftar Pustaka Eko Haryanto (2007). Budidaya Kacang Panjang. Sri Agribisnis. Surabaya
Purwono (2008) Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta
Eti Widayati Novary (1996). Penangan Pengolahan Sayuran Segar. Penebar.
Sri
Hardinsyah (1990) Penilaian Dan Perencanaan Konsumsi Pangan. Gizi Masyarakat Dan Sumberdaya Keluarga Fakultas Teknik IPB. Bogor Swadaya. Jakarta
Suhartini, Nurhidayat OlahanIkan Segar. Agrisarana. Surabaya
(2005) Rubus
Setiadi (1994). Kentang Varietas dan Pembudidayaan. Perpustakaan Nasional. akarta
Hendro Sunarjono (2007). Petunjuk Praktis Budidaya Kentang. Agromedia Pustaka. Jakarta
Totok Hartoyo (2004). Olahan Dari Ubi Jalar.TRUBUS Agrisarana. Surabaya Wasty Soemanto (1984). Pendidikan Wiraswasta. Radar Jaya. Jakarta
Lanny Soechan (2006). Kreasi Donat. Gramedia Pustaka.Jakarta. Ningrum (2008) Aneka Jajanan Populer Indonesia. Tim Dapur Demedia. Jakarta
[ 74 ]