Lampiran 1. Hasil Skrining Fitokimia Kecombrang (Etlingera elatior Jack R. M. Sm)
Hasil skrining fitokimia serbuk simplisia dan ekstrak etanol bunga kecombrang dijumpai adanya alkaloida, glikosida, antrakinon, saponin, flavonoid, tanin dan triterpenoid/steroid, dapat dilihat pada Tabel 1.1 Tabel 8.Hasil skrining fitokimia No
Senyawa
Serbuk simplisia
Ekstrak etanol
1
Alkaloida
-
-
2
Glikosida
-
-
3
Antrakinon
-
-
4
Saponin
-
-
5
Flavonoid
+
+
6
Tanin
+
+
7
Steroid/Triterpenoid
+
+
(Pardosi, 2012)
45 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Flow Chart Maserasi Bunga Kecombrang (Etlingera elatior Jack R. M. Sm)
Bunga Kecombrang (Etlingera elatior Jack R. M. Sm) sebanyak 10.000 g
seluruh bagian tanaman dicuci, dikeringkan di udara terbuka, dipotong kecil-kecil
Dimasukkan ke dalam lemari pengering dengan suhu 40˚-60˚ C
Simplisia bunga kecombrang sebanyak 1371 g
Pelarut yang tersisa dihilangkan dengan menggunakan rotary evaporator dan kemudiandiletakkan pada t b th
diekstraksi maserasi dengan 10.000 mL pelarut etanol 70% selama 3x24 jam
Maserat disaring dan diperoleh hasil sebesar 8.156 ml
Maserat pekat sebesar 98 gr
Dilakukan pengenceran untuk mendapatkan variasi konsentrasi dengan penambahan CMC dan Aquadest hingga diperoleh konsentrasi 0%, 3%, 4.5%, dan 6%
46 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Flow Chart Pengujian Maserat terhadap Nyamuk Aedes Spp
Nyamuk Aedes Spp dibiakkan dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa (9-14 hari) dalam kotak pemeliharaan
Nyamuk yang sudah dewasa ditangkap menggunakan aspirator dan dimasukkan ke dalam kotak pengujian (25 ekor)
Nyamuk dipastikan kenyang dan sehat untuk dapat diuji
Diuji menggunakan 4 variasi konsentrasi maserat 0%, 3%, 4.5%, dan 6 % dengan 3x pengulangan
Diukur suhu dan kelembaban
Dicatat hasil pengamatan nyamuk yg KD dalam waktu 30 menit dan yang mati dalam waktu 1x24 jam
47 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Data Hasil Pengamatan Nyamuk Aedes spp yang Mengalami Knock Down
Hasil Pengamatan Nyamuk Aedes spp yang Mengalami KD Setiap 10 Menit Pengamatan Selama 30 Menit Pada Konsentrasi 0% (Kontrol) Waktu Pengamatan (menit)
Jumlah Nyamuk Aedes spp yang Knock Down Setelah Perlakuan pada Konsentrasi 0% Ulangan 1 2 3
Rata - Rata
10
0
0
0
0
20
0
0
0
0
30
0
0
0
0
Hasil Pengamatan Nyamuk Aedes spp yang Mengalami KD Setiap 10 Menit Pengamatan Selama 30 Menit Pada Konsentrasi 3% Waktu Jumlah Nyamuk Aedes spp yang Knock Down Rata - Rata Pengamatan Setelah Perlakuan pada Konsentrasi 3% (menit) Ulangan 1 2 3 10
7
6
7
6.67
20
7
7
8
7,33
30
9
8
8
8,33
48 Universitas Sumatera Utara
Hasil Pengamatan Nyamuk Aedes spp yang Mengalami KD Setiap 10 Menit Pengamatan Selama 30 Menit Pada Konsentrasi 4,5 % Jumlah Nyamuk Aedes spp yang Knock Down Setelah Perlakuan pada Konsentrasi 4,5% 1 2 3
Waktu Pengamatan (menit)
Rata - Rata
10
7
8
9
8
20 30
7 9
8 9
11 13
8,67 10,33
Hasil Pengamatan Nyamuk Aedes spp yang Mengalami KD Setiap 10 Menit Pengamatan Selama 30 Menit Pada Konsentrasi 6% Waktu Pengamatan (menit)
Jumlah Nyamuk Aedes spp yang Knock Down Setelah Perlakuan pada Konsentrasi 6 %
Rata - Rata
10
1 9
2 10
3 11
10
20
9
12
13
11,33
30
12
12
13
12,33
49 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Analisis Ragam ANOVA Jumlah nyamuk yang kd Sum of Squares Between Groups Within Groups Total
df
Mean Square
616.222
3
205.407
67.333
32
2.104
683.556
35
F
Sig.
97.619
.000
Jumlah nyamuk yang kd Duncana Subset for alpha = 0.05 konsentras imaserat
N
1
0%
9
30 %
9
45 %
9
60 %
9
Sig.
2
3
4
.0000 7.5556 9.2222 10.7778 1.000
1.000
1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 9.000.
50 Universitas Sumatera Utara
1.000
Descriptives Jumlah nyamuk yang KD 95% Confidence Interval for Mean Std. N
Mean
Maximu
Deviation
Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum
m
0%
9
.0000
.00000
.00000
.0000
.0000
.00
.00
30 %
9
7.5556
1.01379
.33793
6.7763
8.3348
6.00
9.00
45 %
9
9.2222
1.85592
.61864
7.7956
10.6488
7.00
13.00
60 %
9 10.7778
1.98606
.66202
9.2512
12.3044
8.00
13.00
4.41929
.73655
5.3936
8.3842
.00
13.00
Mean Square
F
Tota
36
6.8889
l
ANOVA jumlahnyamukyangmati Sum of Squares Between Groups Within Groups Total
df
580.917
3
193.639
14.000
8
1.750
594.917
11
Sig.
110.651
51 Universitas Sumatera Utara
.000
Subset for alpha = 0.05 konsentrasim aserat
N
1
2
3
0%
3
.0000
30 %
3
45 %
3
16.3333
60 %
3
17.6667
11.6667
Sig.
1.000
1.000
.252
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3.000. Descriptives
95% Confidence Interval for Mean N
Mean
Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum
Maximum
0%
3
.0000
.00000
.00000
.0000
.0000
.00
.00
30 %
3
11.6667
.57735
.33333
10.2324
13.1009
11.00
12.00
45 %
3
16.3333
2.08167
1.20185
11.1622
21.5045
14.00
18.00
60 %
3
17.6667
1.52753
.88192
13.8721
21.4612
16.00
19.00
7.35414 2.12296
6.7441
16.0893
.00
19.00
Total
12 11.4167
52 Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Dokumentasi Penelitian 1. Pembuatan Maserat Bunga Kecombrang
2. Pengembangbiakan Nyamuk Aedes spp 53 Universitas Sumatera Utara
3. Pengujian terhadap Nyamuk Aedes spp
54 Universitas Sumatera Utara
55 Universitas Sumatera Utara