STATISTIK DIREKTORAT JENDERAL BPDASPS TAHUN 2014
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BPDASPS
KEMENTERIAN KEHUTANAN DIREKTORAT JENDERAL BPDASPS
Sekretariat Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial
Direktorat Bina Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Daerah Aliran Sungai
Direktorat Bina Perbenihan Tanaman Hutan
Direktorat Bina Perhutanan Sosial
Penanaman Satu Miliar Pohon
Rekapitulasi Kegiatan Pengembangan Perhutanan Masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi (PPMPBK)
KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan ke-hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga buku Statistik Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial Tahun 2014 ini dapat diselesaikan pada waktunya. Penyusunan buku Statistik Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial Tahun 2014 ini dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan data dan informasi tentang upaya-upaya pembangunan di bidang Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial dalam kurun waktu lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 2010 sampai tahun 2014. Buku ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.6/Menhut-II/2008 tanggal 18 Maret 2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan Statistik Kehutanan, sedangkan data dan informasi dikumpulkan dari unit eselon II dan Unit Pelaksana Teknis lingkup Direktorat Jenderal BPDASPS. Kami sampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap pihak atas bantuan dan kerjasamanya dalam penyusunan buku ini. Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang terkait dengan upaya pembangunan bidang Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial.
Jakarta, Mei 2015 Direktur Jenderal,
Dr. Hilman Nugroho NIP. 19590615 198603 1 004
2010 102014 4 Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 20 10-201
i
PENDAHULUAN
Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Perhutanan Sosial (Ditjen BPDASPS) merupakan bagian dari Kementerian Kehutanan yang melaksanakan tugas untuk merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang pengelolaan daerah aliran sungai dan perhutanan sosial sesuai dengan peraturan perundang-undangan, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan. Dengan mempertimbangkan Misi Kementerian Kehutanan dalam Renstra 2010-2014 yaitu “Hutan Lestari Untuk Kesejahteraan Masyarakat Yang Berkeadilan”, serta 8 (delapan) kebijakan prioritas Kementerian Kehutanan, terdapat 2 (dua) kebijakan prioritas Kementerian Kehutanan yang terkait langsung dengan pembangunan bidang pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial, yaitu: 1. Rehabilitasi hutan dan peningkatan daya dukung Daerah Aliran Sungai. 2. Pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan. Mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2010-2014, terdapat 1 (satu) program yang terkait dengan pembangunan kehutanan di bidang Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial, yaitu “Program Peningkatan Fungsi dan Daya Dukung DAS Berbasis Pemberdayaan Masyarakat”. Indikator Utama (IKU) Program tersebut adalah : 1. Tanaman rehabilitasi hutan dan lahan kritis termasuk hutan mangrove, pantai, gambut dan rawa pada DAS Prioritas seluas 2,5 juta ha. 2. Terbangunnya Hutan Kemasyarakatan (HKm)/Hutan Desa (HD) seluas 2,5 juta ha. 3. Terbangunnya Hutan Rakyat Kemitraan seluas 250.000 ha. 4. Terbangunnya sumber benih baru seluas 6.000 ha dan pengelolaan areal sumber benih yang telah ada seluas 4.500 ha. 5. Rencana pengelolaan DAS terpadu pada 108 unit DAS prioritas. Untuk mencapai IKU Program tersebut telah dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Perencanaan dan Evaluasi Pengelolaan DAS Daerah aliran sungai merupakan suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan ekosistem sungai dan anak sungainya, yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau laut secara alami (PP Nomor 37 tahun 2012). Lahan kritis adalah lahan yang berada di dalam dan di luar kawasan hutan yang sudah tidak berfungsi lagi sebagai media pengatur tata air dan unsur produktivitas lahan sehingga menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem DAS.
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
vi
Luas (Dalam Ribuan)
Penetapan lahan kritis men mengacu gacu pada lahan yang telah rusak karena kehilangan penutupan vegetasinya, sehingga Luas Lahan Kritis Hasil Inventarisasi kehilangan atau berkurang Tahun 2006 sd Tahun 2013 fungsinya sebagai penahan air, pengendali erosi, siklus hara, pengatur iklim m mikro dan retensi 40,000 karbon. Kekritisan lahan 30,000 diklasifikasikan ke dalam kategori k 20,000 sangat kritis, kritis, agak kritis, 10,000 potensial kritis dan tidak kritis. -
Direktorat Jenderal BPDASPS 2006 2011 2013 memprioritaskan penanganan Tahun Inventarisasi lahan kritis pada lahan dengan kriteria kritis dan sangat kritis. Berdasarkan kriteria tersebut, Gambar 1. Grafik Luas Lahan Kritis Hasil Inventarisasi Tahun 2006 dan 2013 luas lahan kritis dan sangat kritis di Indonesia pada tahun 2014 tanpa DKI Jakarta seluas ± 24.303.294 2 Ha, yang terdiri dari : - Kritis
: 19.564.911 Ha
- Sangat Kritis
:
4.738.384 Ha
Luas lahan kritis dan sangat kritis per provinsi di Indonesia berdasarkan hasil inventarisasi tahun 2006, tahun 2011 20 dan tahun 2013 ditampilkan dalam tabel I.1. I Dari data lahan kritis yang ada dan sesuai dengan kebijakan prioritas Kementerian Kehutanan yang terkait dengan pembangunan bidang Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial maka disusunlah DAS Prioritas yaitu DAS yang berdasarkan kondisi lahan, hidrologi, sosek, sosek, investasi dan kebijaksanaan pembangunan wilayah tersebut perlu diberikan prioritas dalam penanganannya.
Jumlah (Unit)
Rencana Pengelolaan DAS merupakan konsep pembangunan yang mengakomodasikan berbagai peraturan perundang-undangan perundang undangan yang berlaku dan dijabarkan secara menyeluruh Rencana Pengelolaan DAS Terpadu Tahun dan terpadu dalam suatu rencana 2009 sd 2014 berjangka pendek, menengah mene maupun panjang yang memuat 40 perumusan masalah spesifik di 30 dalam DAS, sasaran dan tujuan 20 pengelolaan, arahan kegiatan dan 10 pemanfaatan, peningkatan dan pelestarian sumberdaya alam air, 2009 2010 2011 2012 2013 2014 tanah dan vegetasi, pengembangan sumberdaya Tahun Penyusunan manusia, arahan model pengelolaan DAS, serta sistem Gambar 2. Grafik Rencana Pengelolaan DAS Terpadu monitoring dan evaluasi kegiatan Tahun 2009 sd 2014 pengelolaan DAS.
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 20 2010-2014
vii
Rencana Pengelolaan DAS Terpadu (RPDAS-T) T) merupakan rencana multipihak yang disusun dengan pendekatan partisipatif dalam pengelolaan sumber daya alam dengan manusia di dalam DAS dengan segala aktifitasnya, agar terwujud kelestarian dan keserasian ekosistem serta meningkatnya kemanfaatan sumber daya alam bagi manusia secara berkelanjutan. Sejak Tahun 2009 sampai tahun 2014 201 telah disusun Rencana Pengelolaan DAS Terpadu (RPDAST) sebanyak 108 DAS, tahun 2014 telah disusun RPDAST sebanyak seba 3 DAS sebagaimana disajikan pada tabel I.2. I.
2. Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Luas Area (Ha)
Perkembangan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2010-2014 2010 700,000 600,000 500,000 400,000 300,000 200,000 100,000 0 2010
2011
2012
2013
2014
Tahun Kegiatan Gambar 3.. Grafik Perkembangan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2010-2014 20
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) adalah upaya untuk memulihkan, mempertahankan dan meningkatkan fungsi hutan dan lahan sehingga daya dukung, produktivitas dan peranannya dalam menduku mendukung sistem penyangga kehidupan tetap terjaga. Realisasi kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan kurun waktu tahun 2010 – 2014 seluas 2.316.609 ha sedangkan tahun 2014 tercapai seluas 4 486.858 ha. Rincian kegiatan RHL per provinsi dan BPDAS disajikan dalam tabel II terlampir..
Rehabilitasi Hutan dan Lahan diselenggarakan melalui kegiatan :
Luas / Ha (Dalam ribuan)
2.1 Rehabilitasi Hutan (Reboisasi) Kegiatan rehabilitasi hutan Perkembangan Kegiatan (Reboisasi) yang dilaksanakan tahun Rehabilitasi Hutan (Reboisasi) 2010 – 2014 lebih diprioritaskan pada Tahun 2010-2014 2014 lahan dengan kriteria sangat kritis dan kritis. 150 Reboisasi adalah upaya penanaman 100 jenis pohon hutan pada kawasan 50 hutan rusak yang berupa lahan 0 kosong, alang-alang alang atau semak 2010 2011 2012 2013 2014 belukar untuk mengembalikan fungsi Tahun Kegiatan hutan. Kegiatan reboisasi diprioritaskan pada kawasan Gambar 4.. Grafik Perkembangan Kegiatan Rehabilitasi Hutan (Reboisasi) Tahun 2010-2014 20 konservasi dan hutan lindung. Reboisasi di dalam kawasan hutan lindung ditujukan untuk memulihkan fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut dan Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 20 2010-2014
viii
memelihara kesuburan tanah. Sedangkan reboisasii di dalam kawasan hutan konservasi ditujukan untuk pembinaan habitat dan peningkatan keanekaragaman hayati. Realisasi kegiatan rehabilitasi hutan (reboisasi) kurun waktu tahun 2010 – 2014 adalah seluas 434.286 ha dan kegiatan rehabilitasi hutan (reboisasi) tahun 2014 tercapai seluas 26.162 ha. Rincian capaian kegiatan per provinsi dan per BPDAS disajikan dalam tabel II.1 terlampir. 2.2 Rehabilitasi Lahan Kegiatan rehabilitasi lahan tahun 2010-2014 dilaksanakan m melalui kegiatan penanaman pohon/penghijauan pada lahan sangat kritis dan kritis di luar kawasan hutan. Realisasi kegiatan penghijauan kurun waktu tahun 2010 – 2014 adalah seluas luas 1.882.325 1.8 ha, dan realisasi tahun 2014 seluas 4 460.696 ha. Rincian capaian kegiatan per provinsi dan per BPDAS disajikan dalam tabel II.2. Rehabilitasi Lahan/Penghijauan Penghijauan dilaksanakan kan melalui kegiatan – kegiatan sebagai berikut : 1. Hutan Kota Hutan Kota adalah suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon pohonpohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang. Perkembangan kegiatan rehabilitasi lahan melalui pembuatan hutan kota dapat dilihat pada tabel II.2.a. Kegiatan hutan kota tahun 201 2014 tercapai seluas 484 ha.
Luas/Ha (Dalam Ribuan)
2. Hutan Rakyat Hutan Rakyat adalah hutan yang Perkembangan Kegiatan Rehabilitasi tumbuh di atas tanah yang Lahan Tahun 2010 2010-2014 dibebani hak milik atau hak lainnya dengan luas minimum 0,25 300 ha. Pembangunan hutan rakyat 250 200 diarahkan untuk mengembalikan 150 produktivitas lahan kritis, 100 50 konservasi lahan, perlindungan 0 hutan dan pengentasan 2010 2011 2012 2013 2014 kemiskinan melalui upaya Tahun Kegiatan pemberdayaan masyarakat. Perkembangan rehabilitasi lahan melalui kegiatan hutan rakyat Gambar 5. Grafik Perkembangann Kegiatan Rehabilitasi Lahan Tahun 2010-201 2014 tahun 2010 – 2014 adalah seluas 1.877.202ha, ha, sedangkan tahun 2014 adalah seluas 460.212 4 212 Ha, Rincian capaian kegiatan per provinsi dan per BPDAS disajikan dalam tabel II.2.b.
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 20 2010-2014
ix
2.3 Rehabilitasi Mangrove, Rawa dan Gambut Hutan Mangrove adalah komunitas vegetasi pantai tropis yang khas, tumbuh dan berkembang pada daerah pasang surut, terutama di laguna, muara sungai dan pantai yang terlindung dengan substrat sub trat lumpur atau lumpur berpasir. Kegiatan penanaman hutan mangrove/pantai yang dilaksanakan di seluruh Indonesia pada tahun 20 2010 sd 2014 seluas 31.673 ha, sebagaimana dapat dilihat pada tabel II.3.
Luas/Ha (Dalam ribuan)
Perkembangan Kegiatan Rehabilitasi Hutan Mangrove /Pantai Tahun 2010-2014 15 10 5 0 2010
2011
2012
2013
2014
Tahun Kegiatan
Gambar 6.. Grafik Perkembangan Kegiatan Rehabilitasi Hutan Mangrove/Pantai Tahun 2010 10-2014
2.4 Teknik Konservasi Tanah Terhadap lahan kritis perlu dilakukan upaya rehabilitasi dan terhadap lahan potensial kritis yang kondisinya masih baik perlu dilakukan upaya pencegahan kerusakan agar lahan dapat berfungsi optimal sebagai media pengatur tata air dan produksi. Untuk mencapai keadaan yang diinginkan seperti di atas dilakukan melalui upaya konservasi tanah. Teknologi konservasi tanah diterapkan diterapkan melalui bangunan konservasi tanah yang dalam pelaksanaannya diarahkan dengan menerapkan teknologi yang ramah lingkungan dan dapat diterima masyarakat, menggunakan bahan baku alami, terdapat di lokasi serta tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan. Bangunan Teknik Konservasi Tanah dimaksud adalah : a. Bangunan Dam Pengendali Dam Pengendali adalah bendungan kecil yang dapat menampung air (tidak lolos air), dengan konstruksi urugan tanah, urugan tanah dengan lapisan kedap air atau konstruksi beton (tipe busur) untuk mengendalikan erosi dan banjir dan dibuat pada alur jurang/sungai kecil, denga dengan tinggi maksimum 8 m. Manfaat dari Dam Pengendali antara lain dapat mengendalikan endapan aliran air yang ada di permukaan tanah yang berasal dari daerah tangkapan air di bagian hulunya, dan berfungsi sebagai sumber air bagi masyarakat dan irigasi.
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 20 2010-2014
x
Pembangunan ngunan Dam Pengendali tahun 2014 sebanyak 75 unit, sedangkan realisasi pembangunan T Tahun 2010 s.d tahun 2014 telah dilaksanakan sebanyak 281 28 unit. Data pembangunan Dam Pengendali pertahun llebih
Jumlah Unit
Bangunan Dam Pengendali Tahun 2010-2014 2010 80 60 40 20 0 2010
2011
2012
2013
2014
Tahun Kegiatan
lengkapnya ditampilkan dalam tabel II. II.4.a.
Gambar 7.. Grafik Kegiatan Pembuatan Bangunan Dam Pengendali Tahun 2010-2014
b. Dam Penahan Bangunan Dam Penahan Tahun 2010-2014 Jumlah Unit
Dam Penahan adalah bendungan kecil yang lolos air dengan konstruksi bronjong batu atau trucuk bambu/kayu yang dibuat pada alur jurang dengan tinggi maksimum 4 m, yang bermanfaat untuk mengendalikan endapan
800 600 400 200 0 2010
2011
2012
2013
2014
Tahun Kegiatan
dan aliran air permukaan Gambar 8. Grafik Kegiatan Pembuatan Bangunan Dam Penahan Tahun 2010-2014 4 dari daerah tangkapan air di bagian hulu dan meningkatnya permukaan air tanah di bagian hilir hilirnya. Pembangunan Dam Penahan selama periode 5 tahun terakhir sejak tahun 2010 s.d tahun 201 2014 telah dilaksanakan sebanyak 2.310 Unit, sedangkan tahun 2014 terbangun 474 unit. Data pembangunan Dam Penahan pertahun lebih lebih lengkapnya ditampilkan dalam tabel II.4.b b. c. Bangunan Pengendali Jurang (Gully Plug) Bangunan pengendali jurang adalah bendungan kecil yang lolos air yang dibuat pada parit-parit parit melintang alur parit dengan konstruksi bronjong batu, kayu atau bambu. bambu Pembangunan bangunan pengendali jurang tahun 2014 sebanyak 211 unit. Selama elama periode 5 tahun terakhir sejak tahun 2010 20 s.d tahun 201 2014 telah dilaksanakan laksanakan sebanyak 631 unit, sesuai rincian yang disajikan pada tabel II.4.b.
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 20 2010-2014
xi
Bangunan Sumur Resapan Tahun 2010-2014 2014 Jumlah Unit
Jumlah Unit
Bangunan Pengendali Jurang Tahun 2010-2014 2014 300 200 100 0
2000 1000 0
2010 2011 2012 2013 2014
2010 2011 2012 2013 2014
Tahun Kegiatan
Tahun Kegiatan
Gambar 10. Grafik Kegiatan Pembuatan Bangunan Sumur Resapan Tahun 20 2010-2014
Gambar 9. Grafik Kegiatan Pembuatan Bangunan Pengendali Jurang Tahun 2010-2014 20
d. Bangunan Sumur Resapan Sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagai tempat menampung air hujan yang jatuh dari atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkannya ke dalam tanah. Pembangunan Sumur Resapan tahun 2014 sebanyak 1.120 unit. S Selama periode 5 tahun terakhir sejak tahun 2010 20 s.d tahun 201 2014 telah dilaksanakan pembangunan sumur resapan sebanyak 6.510 510 unit, data selengkapnya ditampilkan dalam tabel II.4.c. II. e. Bangunan Embung Air Embung air adalah bangunan penampung air berbentuk kolam yang berfungsi untuk menampung air hujan/air limpasan atau air rembesan pada lahan tadah hujan yang berguna sebagai sumber air untuk memenuhi kebutuhan pada musim kemarau. Pembangunan embung air tahun 2014 terealisir sebanyak 124 unit. Selama periode 5 tahun terakhir sejak tahun 2010 20 s.d tahun 201 2014 telah dilaksanakan pembangunan embung air sebanyak 629 unit, sebagaimana disajikan isajikan dalam tabel II.4.d. II.4. Bangunan Embung Air Tahun 2010-2014
Jumlah Unit
200 150 100 50 0 2010
2011
2012
2013
2014
Tahun Kegiatan
Gambar 11.. Grafik Kegiatan Pembuatan Bangunan Embung Air Tahun 2010-201 2014
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 20 2010-2014
xii
3. Perbenihan Tanaman Hutan Sebagaimana tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 1995, perbenihan tanaman adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan pengadaan, pengelolaan dan peredaran benih tanaman. 3.1
Pembibitan Definisi bibit dalam peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.17/Menhut P.17/MenhutII/2012 adalah tumbuhan muda hasil pengembangbiakan secara generatif atau vegetatif. Kegiatan penyediaan bibit dalam rangka RHL disajikan pada tabel III.1.
3.2
Kebun Bibit Rakyat (KBR) ( Kebun Bibit Rakyat (KBR) adalah kebun bibit yang dikelola oleh kelompok masyarakat yang beranggotakan baik laki-laki laki maupun perempuan, melalui pembuatan bibit berbagai jenis tanaman hutan dan atau tanaman serbaguna (MPTs) yang pembiayaannya dapat bersumber dari dana
Jumlah Unit
Perkembangan Kegiatan KBR Tahun 2010-2014 12,000 10,000 8,000 6,000 4,000 2,000 0 2010
2011
2012
2013
2014
Tahun Kegiatan
pemerintah atau non Gambar 12. Grafik Kegiatan KBR Tahun 2010-2014 20 pemerintah. (Peraturan Menteri Kehutanan RI Nomor : P.17/Menhut-II/2012). P.17/Menhut Jumlah Kebun Bibit Rakyat per BPDAS tahun 2010 sebanyak 4.076 unit, sedangkan realisa realisasi KBR tahun 2010-2014 2014 sebanyak 42.466 unit. Sebagaimana rincian yang disajikan pada tabel III.2. 3.3
Persemaian Permanen Persemaian Permanen adalah persemaian yang dibangun pada lokasi yang tetap dan dilengkapi dengan sarana, prasarana produksi bibit yang llengkap dan modern. Persemaian permanen umumnya digunakan dalam jangka panjang, dengan kapasitas produksi bibit cukup besar dan lokasi yang cukup luas. Lokasi pembangunan Persemaian Permanen tahun 2011 sd tahun 2014 sebagaimana tabel abel III.3. I Sedangkan realisasi pembuatan bibit dari Persemaian Permanen tahun 2014 adalah 27.875.000 batang, dan progres produksi bibit Persemaian Permanen dari tahun 2010 sd 2014 adalah sebanyak 1.073.942.770 batang.
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 20 2010-2014
xiii
3.4
Seed for people Program seed for people didasari oleh Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 973/Menhut-V/2001 V/2001 tanggal 29 Juni 2001, tentang seed for people. Program ini bertujuan untuk : 1) Meningkatkan kualitas dan hasil tanaman hutan rakyat,, 2) Sarana meningkatkan kesejahteraan masyarakat masyarakat, 3) Mempercepat proses rehabilitasi lahan, lahan 4) Penguatan kelembagaan masyarakat dalam membangun hutan. hutan Progress pembangunan seed for people tahun 2010 sd 2014 adalah sebanyak 100 unit,, sedangkan untuk tahun 2014 telah terbangun sebanyak 31 unit nit seed for people.
4. Perhutanan Sosial Perhutanan Sosial adalah usaha berbasis hutan dan lahan dengan hasil kayu dan bukan kayu, yang pengelolaannya diutamakan untuk pengembangan ekonomi rakyat dengan memperhatikan aspek sosial, budaya dan penyelamatan lingkungan. Kegiatan Perhutanan Sosial antara lain : 1. Hutan Desa Hutan Desa adalah hutan negara yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa serta belum dibebani izin/hak. Areal Kerja Hutan Desa adalah satu kesatuan hamparan kawasan hutan hutan yang dapat dikelola oleh lembaga desa secara lestari. Penyelenggaraan Hutan Desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat secara berkelanjutan sebagaimana tersebut dalam Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.49/Menhut P.49/Menhut-II/2010. Luas penetapan Areal Kerja Hutan Desa tahun 2014 seluas 262.130 ha, sedangkan progres penetapan Areal Kerja Hutan Desa tahun 2010 sd 2014 seluas 526.031 ha. Data luas dan lokasi Penetapan Areal Kerja Hutan Desa Tahun 20 2010 sampai tahun 2014 disajikan dalam tabel IV.1.
Luas Penetapan Areal Kerja HD Tahun 2010-2014 (Dalam ribuan)
Rekapitulasi Penetapan Areal Kerja Hutan Desa Tahun 2010-2014 300 200 100 2010 2011 2012 2013 2014 Tahun Kegiatan
Gambar 13.. Grafik Rekapitulasi Penetapan Areal Kerja Hutan Desa Tahun 2010-201 2014
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 20 2010-2014
xiv
2. Hutan Kemasyarakatan Hutan Kemasyarakatan berdasakan Permenhut No. 37 Tahun 2007 tanggal 7 September 2007 jo No. 13 Tahun 2010 adalah hutan negara yang pemanfaatan utamanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat setempat. Pemberdayaan masyarakat yarakat setempat adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat setempat untuk mendapatkan manfaat sumber daya hutan secara optimal dan adil melalui pengembangan kapasitas dan pemberian akses dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Luas penetapan areal kerja Hutan Kemasyarakatan tahun 2014 seluas 314.272 ha, sedangkan progres penetapan penetapan Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan tahun 2010 sd 2014 seluas 729.153 ha. Data luas dan lokasi penetapan areal kerja hutan kemasyarakatan disajikan dalam tabel IV.2.
Luas Penetapan Areal Kerja HKm Tahun 2010-2014/Ha (Dalam Ribuan)
Rekapitulasi Penatapan Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan Tahun 2010-2014 400 300 200 100 2010 2011 2012 2013 2014 Tahun Kegiatan
Gambar 14. Grafik Rekapitulasi Penetapan Areal Kerja Hutan Kemasyarakatan Tahun 20 2010-2014
3. Hutan Rakyat Kemitraan Hutan Rakyat Kemitraan adalah pembangunan hutan rakyat oleh masyarakat dengan menjalin ikatan kerjasama saling menguntungkan dengan pengusaha industri perkayuan. Realisasi Hutan Rakyat Kemitraan tahun tah 2014 4 adalah seluas 102.603 ha dan progres tahun 2010 sd 2014 seluas 315.746 ha. Rekapitulasi kegiatan hutan rakyat kemitraan tahun 2010-2014 disajikan dalam tabel IV.3. 4. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Hasil Hutan adalah benda-benda benda hayati, non hayati dan turunannya, serta jasa yang berasal dari hutan. Hasil Hutan Bukan Kayu yang selanjutnya disin disingkat kat HHBK adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari hutan. (Permenhut No. P.35/Menhut-II/2007). P.35/Men II/2007). Hasil Hutan Bukan Kayu yang dikembangkan, antara lain : Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 20 2010-2014
xv
1. Perlebahan Perlebahan adalah kegiatan pemanfaatan lebah dan produk-produknya serta vegetasi penunjangnya untuk memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya bagi kepentingan masyarakat dengan memperhatikan aspek kelestariannya. Kegiatan ini memberikan manfaat langsung seperti menciptakan lapangan usaha baru, meningkatkan pendapatan dan dapat membantu meningkatkan gizi masyarakat. Selain itu secara tidak langsung dapat membantu proses penyerbukan beberapa jenis pohon tertentu. Hasil kegiatan perlebahan yang dilaksanakan di seluruh Indonesia adalah berupa madu disajikan pada tabel IV.4.a. 2. Persuteraan Alam Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 50/Kpts-II/1997 tanggal 20 Januari 1997, yang dimaksud dengan persuteraan alam adalah bagian kegiatan perhutanan sosial dengan hasil kokon atau benang sutera yang terdiri dari kegiatan penanaman murbei, pembibitan ulat sutera dan pengolahan kokon. Usaha tani persuteraan alam bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, penyediaan bahan baku industri persuteraan alam dan peningkatan mutu lingkungan. Pelaksanaan usahatani persuteraan alam dilakukan melalui unit-unit usaha. Satu unit usahatani merupakan unit pengelolaan usahatani persuteraan alam dengan luas kebun murbei minimal 50 ha atau setara dengan jumlah tanaman murbei sebanyak 500.000 batang. Usahatani persuteraan alam dapat dikembangkan pada lahan hak milik atau lahan yang dibebani hak-hak lainnya di luar kawasan hutan yang memenuhi persyaratan untuk kegiatan usahatani persuteraan alam. Hasil-hasil kegiatan persuteraan alam tahun 2014 adalah sebagaimana ditampilkan pada tabel IV.4.b. 3. Rotan Pelaksanaan pengembangan rotan saat ini telah diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dimana tugas pemerintah adalah mengatur, membina, mendorong, membantu memonitor dan mengendalikan, yang diwujudkan dalam pengembangan infrastruktur, baik fisik maupun sosial (kelembagaan masyarakat) sebagai landasan keberlangsungan investasi publik/masyarakat. Realisasi pembangunan budidaya ditampilkan pada tabel IV.4.c.
tanaman
rotan
tahun
2010-2014
4. Bambu Bambu adalah tumbuhan jenis rumput-runputan yang berbentuk pohon dan digolongkan dalam keluarga Gramineae, tumbuh berumpun yang terdiri dari beberapa batang (buluh).
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
xvi
Dengan kemajuan pembangunan dan teknologi dari tanaman bambu dapat dihasilkan produk-produk produk bambu yang bervariasi, jumlahnya banyak, proses produksi lebih cepat dan mempunyai pasar lebih luas. Untuk menyediakan bahan baku bambu yang sesuai dengan tingkat kebutuhan maka diperlukan pengetahuan jenis-jenis jenis bambu, penyebaran dan kegunannya. Luas area pembangunan budidaya budidaya tanaman bambu tahun 20 2010 – 2014 disajikan pada tabel IV.4.d. 5. Kesekretariatan Rekapitulasi Sebaran PNS dan CPNS lingkup Ditjen BPDASPS tahun 2010 201 sd 2014 disajikan dalam tabel V.
-
-
Jumlah Pegawai
Dalam menyelenggarakan tugas pokok dan fungsinya, Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan Daerah Aliran Sungai didukung oleh 50 (lima ma puluh) unit kerja:
Rekapitulasi Sebaran PNS dan CPNSLingkup Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014 2014 4,000 2,000 2010 2011 2012 2013 2013
Tahun Kegiatan
Pusat, yaitu : Sekretariat Direktorat Jenderal BPDASPS, Direktorat Gambar 15. Grafik Rekapitulasi Sebaran PNS dan CPNS Perencanaan dan Evaluasi Lingkup Ditjen BPDASPS Pengelolaan DAS, Direktorat Bina Tahun 2010-2014 Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Direktorat Bina Perhutanan Sosial, Direktorat Bina Perbenihan Tanaman Hutan. Hutan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di daerah, yaitu : 36 (tiga puluh enam) Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, 6 (enam) Balai Perbenihan Perbenihan Tanaman Hutan, 2 (dua) Balai Pengelolaan Hutan Mangrove dan 1 (satu) Balai Persuteraan Alam.
Sampai ampai dengan Desember Tahun 2014, 201 Direktorat Jenderal Bina PDASPS didukung oleh 2.349 orang pegawai, pegawai dengan sebaran 262 pada Ditjen BPDASPS Pusat dan 2.087 orang ng tersebar pada 45 (empat puluh lima) Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen BPDASPS. Direktorat Jenderal BPDASPS juga didukung oleh sarana prasarana berupa tanah, gedung dan kendaraan sebagaimana ditampilkan dalam tabel V.5 V.5. dan produk hukum untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsinya, ditampilkan dalam tabel V.6. Untuk meningkatkan Kinerja, Direktorat Jenderal BPDASPS juga melaksanakan kerjasama dengan berbagai lembaga/negara luar seperti, GEF, UNDP, JICA, ITTO ITTO, JIFPRO dan negara gara Korea. Kerjasama Luar negeri tersebut ditampilkan dalam tabel V.7.
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 20 2010-2014
xvii
6. Penanaman Satu Miliar Pohon Maksud dilaksanakannya Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon adalah : 1. Salah satu sarana edukasi, peningkatan kepedulian, kemampuan dan kemandirian seluruh komponen bangsa akan pentingnya menanam dan memelihara pohon. 2. Mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan penanaman dan pemeliharaan pohon secara berkelanjutan untuk mitigasi perubahan iklim dan merehabilitasi hutan dan lahan. Gerakan penanaman satu miliar pohon ini bertujuan untuk menambah tutupan lahan dan hutan guna mencegah longsor dan banjir di musim hujan, menyerap karbon dioksida akibat dari perubahan iklim dan penyediaan bahan baku industri pengolahan kayu, pangan dan energi terbarukan. .Perkembangan mbangan Gerakan Penanaman Satu Miliar Pohon Tahun 2010 – 2014 sebagaimana gambar 14 di atas.
Jumlah Batang
Perkembangan Gerakan Penanaman 1 Miliar pohon Tahun 2010-2014 2,000,000 1,500,000 1,000,000 500,000 0 2010
2011
2012
2013
2014
Tahun Kegiatan Gambar 16.. Grafik Perkembangan Gerakan Penanaman 1 Miliar Pohon Tahun 2010 10-2014
7. Pengembangan Perhutanan Masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi (PPMPBK) Kegiatan PPMPBK pada dasarnya merupakan kegiatan usaha tani konservasi berupa penanaman wanatani (agroforestry) yang dapat dilengkapi dengan pembuatan/pemeliharaan bangunan konservasi tanah dan air serta aneka usaha kehutanan berupa erupa pengembnagan HHBK dan bantuan komoditi peternakan/perikanan. Kegioatan wanatani antara lain penanaman pohon berkayu yang dipadukan dengan : hijauan pakan ternak (silvopasture), pemeliharaan tambak (silvofishery), tanaman obat-obatan (silvofarmaka) dan n tanaman bawah tegakan/tanaman pertanian. Pembuatan/pemeliharaan bangunan konservasi tanah dan air antara lain teras bangku/kredit/guluidan, saluran pembuangan air dan terjunan air, sumur resapan dan pengendali jurang (gully plug). Pengembangan komoditi H HHBK HBK berupa HHBK unggulan antara lain lebah madu, sutera alam, bambu, rotan, nyamplung dan gaharu. Rekapitulasi Pengembangan Perhutanan Masyarakat Pedesaan Berbasis Konservasi (PPMPBK) Tahun 2010-2014 2014 disajikan pada tabel VII. Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 20 2010-2014
xviii
Tabel I.1. LUAS DAN PENYEBARAN LAHAN KRITIS TAHUN 2006, TAHUN 2011 DAN TAHUN 2013
No.
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Provinsi
2 Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Kepulauan Riau Bangka Belitung DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Barat Sulawesi Tenggara Gorontalo Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat JUMLAH
Tahun 2006 Tingkat Kekritisan Lahan Kritis Sangat Kritis (Ha) (Ha) 3 4 395,680 67,343 1,526,959 434,767 239,433 169,598 2,306,659 108,356 614,117 4,774 2,085,364 739,485 545,219 163,730 339,055 186,408 261,615 314,843 140,895 19,487 233,300 28,226 43,549 1,110 533,841 247,115 51,982 90,427 51,639 4,281 236,899 68,833 2,234,587 985,224 1,840,181 16,124 1,939,144 1,267,743 511,821 54,771 1,015,616 38,074 229,226 28,040 113,179 103,308 223,806 325,312 21,514 5,624 919,467 365,134 202,790 62,988 488,315 123,904 259,360 291,390 2,659,384 311,016 1,041,638 263,132 23,306,233 6,890,568
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
JUMLAH (Ha) 5 463,023 1,961,726 409,031 2,415,015 618,891 2,824,849 708,949 525,463 576,458 160,382 261,526 44,659 780,956 142,409 55,920 305,732 3,219,811 1,856,305 3,206,887 566,592 1,053,690 257,266 216,487 549,118 27,138 1,284,601 265,778 612,219 550,750 2,970,400 1,304,770 30,196,802
Luas Lahan Kritis Hasil Inventarisasi Tahun 2011 Tingkat Kekritisan Lahan JUMLAH Kritis Sangat Kritis (Ha) (Ha) (Ha) 6 7 8 623,665 121,290 744,954 854,610 280,731 1,135,341 419,524 90,453 509,977 739,935 100,723 840,658 341,685 1,078,917 1,420,602 3,668,355 217,707 3,886,062 531,470 111,117 642,587 512,168 77,061 589,229 24,519 230,230 254,749 88,212 26,624 114,836 415,806 68,139 483,944 149,976 9,877 159,853 33,088 471 33,559 506,336 102,577 608,913 56,753 10,750 67,503 45,112 2,940 48,052 68,611 23,248 91,859 1,006,526 35,162 1,041,688 2,844,134 325,357 3,169,491 3,498,036 1,138,854 4,636,890 708,130 78,781 786,911 314,464 4,372 318,836 242,354 33,702 276,056 293,638 24,131 317,769 810,504 109,948 920,452 105,546 8,414 113,960 617,519 267,944 885,463 184,652 72,524 257,176 490,521 271,803 762,324 447,669 163,438 611,106 971,464 105,235 1,076,699 410,601 76,742 487,343 22,025,581 5,269,260 27,294,842
Tahun 2013 Tingkat Kekritisan Lahan Kritis Sangat Kritis (Ha) (Ha) 9 10 474,664 150,694 580,944 478,523 485,907 144,788 1,737,809 151,813 515,192 264,582 299,172 13,692 586,026 135,648 238,322 84,602 224,031 114,177 155,388 60,720 302,014 40,952 105,633 5,210 25,272 845 485,042 736,877 33,239 3,716 43,087 2,910 154,358 23,219 942,976 17,878 752,711 106,864 4,785,299 359,405 508,941 132,645 847,590 63,230 245,215 29,125 189,816 79,395 347,955 104,277 388,509 144,152 263,404 55,749 631,628 313,477 319,393 247,244 471,015 257,761 322,948 97,153 1,973,165 266,064 128,244 50,997 19,564,911 4,738,384
JUMLAH (Ha) 11 625,358 1,059,467 630,695 1,889,622 779,774 312,864 721,674 322,924 338,208 216,108 342,966 110,843 26,117 1,221,919 36,955 45,997 177,577 960,854 859,575 5,144,704 641,586 910,820 274,340 269,211 452,232 532,661 319,153 945,105 566,637 728,776 420,101 2,239,229 179,241 24,303,294
1
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
2
Tabel I.2. REALISASI PENYUSUNAN RENCANA PENGELOLAAN DAS TERPADU (RPDAST) TAHUN 2009 - 2014 Disusun Tahun No
Wilayah Kerja
Provinsi
DAS Prioritas
Luas (Ha)
1
2
3
4
5
2009
2010
2011
2012
2013
6
7
8
9
10
2014 11
1
BPDAS Krueng Aceh
Nanggroe Aceh Darussalam
Peusangan
255,780.28
-
1
-
-
-
2
BPDAS Krueng Aceh
Nanggroe Aceh Darussalam
Krueng Aceh
197,852.34
-
-
1
-
-
-
3
BPDAS Krueng Aceh
Nanggroe Aceh Darussalam
Jambu Aye
462,062.43
-
-
1
-
-
-
4
BPDAS Krueng Aceh
Nanggroe Aceh Darussalam
Peureulak Tamiang
699,510.11
-
-
-
1
-
-
5
BPDAS Wampu Sei Ular
Sumatera Utara
Wampu
415,617.46
-
-
1
-
-
6
BPDAS Wampu Sei Ular
Sumatera Utara
Padang
110,339.69
-
1
-
7
BPDAS Wampu Sei Ular
Sumatera Utara
Sei Ular
130,929.01
1
-
8
BPDAS Wampu Sei Ular
Sumatera Utara
Besitang
96,494.12
-
-
9
BPDAS Wampu Sei Ular
Sumatera Utara
Lepan
57,407.74
-
10
BPDAS Wampu Sei Ular
Sumatera Utara
Deli
34,501.79
11
BPDAS Asahan Barumun
Sumatera Utara
Asahan Toba
12
BPDAS Asahan Barumun
Sumatera Utara
Batang Gadis
13
BPDAS Asahan Barumun
Sumatera Utara
Mujoi (Nias)
14
BPDAS Agam Kuantan
Sumatera Barat
Pasaman
15
BPDAS Agam Kuantan
Sumatera Barat
16
BPDAS Agam Kuantan
Sumatera Barat
17
BPDAS Agam Kuantan
Sumatera Barat
Harau
18
BPDAS Agam Kuantan
Sumatera Barat
Gasan Gadang
19
BPDAS Indragiri Rokan
Riau
Siak
20 21
BPDAS Indragiri Rokan BPDAS Indragiri Rokan
Riau, Sumatera Barat Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat
Kampar Rokan
22
BPDAS Indragiri Rokan
Riau, Sumatera Barat
23
BPDAS Batanghari
24
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
1
-
-
737,185.03
-
1
-
-
-
-
483,528.97
-
1
-
-
-
-
77,947.22
-
-
1
-
-
-
166,110.00
-
-
-
-
1
-
Antokan
73.00
-
-
1
-
-
-
Tarusan
52,982.91
-
-
-
1
-
-
17,467.52
-
-
1
-
-
-
8,866.51
-
-
-
1
-
-
1,117,408.04
-
-
1
-
-
-
2,558,076.36 2,009,768.05
-
-
1 -
-
-
-
1
-
-
Indragiri
2,267,249.81
-
-
-
-
1
-
Jambi, Sumatera Barat
Batanghari
4,470,839.54
1
-
-
-
-
-
BPDAS Musi
Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu
Musi
7,759,888.66
-
-
1
-
-
-
25
BPDAS Ketahun
Bengkulu, Sumatera Selatan
Manna Padang Guci
124,873.30
-
-
-
v
1
-
26
BPDAS Ketahun
Bengkulu
Ketahun
239,109.43
1
-
-
-
-
-
27
BPDAS Ketahun
Bengkulu
Bengkulu
57,936.78
-
-
1
-
-
-
28
BPDAS Way Seputih Sekampung
Lampung
Sekampung
482,316.03
1
-
-
-
-
-
29
BPDAS Way Seputih Sekampung
Lampung
Tulang Bawang
979,818.78
1
-
-
-
-
-
30
BPDAS Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Duriangkang
10,419.40
-
-
1
-
-
-
31
BPDAS Kepulauan Riau
Kepulauan Riau
Sei Jang
7,910.83
-
-
-
1
-
-
32
BPDAS Baturusa Cerucuk
Bangka Belitung
Mancang
85,592.74
-
-
1
-
-
-
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
2
Disusun Tahun No
Wilayah Kerja
Provinsi
DAS Prioritas
Luas (Ha) 2009
1
2
3
4
33
BPDAS Baturusa Cerucuk
Bangka Belitung
Ajang Mabat
34
BPDAS Citarum Ciliwung
Jawa Barat
35
BPDAS Citarum Ciliwung
36
5
2010
6
2011
7
2012
8
2013
9
2014
10
11
67,993.76
-
-
1
-
-
-
Citarum
689,998.47
1
-
-
-
-
-
Jawa Barat, Banten
Cisadane
139,204.73
-
1
-
-
-
-
BPDAS Citarum Ciliwung
Jawa Barat, D K I Jakarta
38,664.20
1
-
-
-
-
-
37
BPDAS Citarum Ciliwung
Jawa Barat
Ciliwung Cisadea
35,240.12
-
-
1
-
-
-
38
BPDAS Cimanuk Citanduy
Jawa Barat
Cimanuk
363,489.63
-
1
-
-
-
-
39
BPDAS Cimanuk Citanduy
Jawa Barat, Jawa Tengah
Citanduy (segara anakan)
463,585.43
-
1
-
-
-
-
40
BPDAS Pemali Jratun
Jawa Tengah
Serang
400,891.11
-
-
-
-
41
BPDAS Pemali Jratun
Jawa Tengah
Juwana
130,069.92
-
-
1
-
-
-
42
BPDAS Pemali Jratun
Jawa Tengah
Tuntang
130,100.17
1
-
-
-
-
-
43
BPDAS Pemali Jratun
Jawa Tengah
Pemali
126,972.02
-
-
1
-
-
-
44
BPDAS Pemali Jratun
Jawa Tengah
Garang (Babon)
21,329.19
-
-
-
1
-
-
45
BPDAS Pemali Jratun
Jawa Tengah
Bodri
65,081.97
-
-
-
-
-
1
46
BPDAS Pemali Jratun
Jawa Tengah
Cacaban
22,396.84
-
-
-
-
1
-
47
BPDAS Pemali Jratun
Jawa Tengah
Comal
81,855.76
-
-
-
-
1
-
48
BPDAS Pemali Jratun
Jawa tengah
Babakan
12,542.07
-
-
-
-
-
1
49
BPDAS Pemali Jratun
Jawa Tengah
Gangsa
19,840.73
-
-
-
-
-
1
50
BPDAS Pemali Jratun
Jawa Tengah
Kupang
18,207.11
-
-
-
-
1
-
51
BPDAS Serayu Opak Progo
Jawa tengah
Serayu
365,661.13
-
1
-
-
-
-
52
BPDAS Serayu Opak Progo
Jawa Tengah
Progo
246,119.02
-
-
-
1
-
1
-
53
BPDAS Serayu Opak Progo
Jawa Tengah
Luk Ulo
64,356.87
-
-
1
-
-
-
54
BPDAS Serayu Opak Progo
D I Yogyakarta, Jawa tengah
Bogowonto
59,725.67
-
-
1
-
-
-
55
BPDAS Serayu Opak Progo
D I Yogyakarta, Jawa tengah
Serang
23,940.31
-
-
-
1
-
-
56
BPDAS Serayu Opak Progo
Jawa Tengah
Wawar Medono
75,322.44
-
-
-
1
-
-
57
BPDAS Serayu Opak Progo
D I Yogyakarta, Jawa tengah
Bribin
2,743.89
-
-
-
-
1
-
58
BPDAS Solo
Jawa Tengah, D I Yogyakarta, Jawa Timur
Solo
1,594,716.07
-
1
-
-
-
-
59
BPDAS Brantas
Jawa Timur
Brantas
1,189,776.12
-
1
-
-
-
-
60
BPDAS Sampean
Jawa Timur
Sampean
124,413.65
-
1
-
-
-
-
61
BPDAS Sampean
Jawa Timur
Bedadung
128,000.18
-
1
-
-
-
-
62
BPDAS Sampean
Jawa Timur
Deluang
18,860.62
-
1
-
-
-
-
63
BPDAS Unda Anyar
Bali
Tukad Unda
23,166.92
1
-
-
-
-
-
64
BPDAS Unda Anyar
Bali
Blingkang Anyar
11,837.46
1
-
-
-
-
-
65
BPDAS Dodokan Moyosari
Nusa Tenggara Barat
Palung
12,712.14
-
-
1
-
-
-
66
BPDAS Dodokan Moyosari
Nusa Tenggara Barat
Moyo
79,036.95
-
-
-
1
-
-
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
3
Disusun Tahun No
Wilayah Kerja
Provinsi
DAS Prioritas
Luas (Ha) 2009
1
2
3
4
67
BPDAS Dodokan Moyosari
Nusa Tenggara Barat
Mangkung
68
BPDAS Benain Noelmina
Nusa Tenggara Timur
Benain
69
BPDAS Benain Noelmina
Nusa Tenggara Timur
Noelmina (Benueke)
70
BPDAS Kapuas
Kalimantan Barat
Kapuas
71
BPDAS Kapuas
Kalimantan Barat
Sambas
72
BPDAS Kahayan
Kalimantan Tengah
Kapuas (Barito)
5
2010
6
2011
7
2012
8
2013
9
2014
10
11
56,253.04
1
-
-
-
-
-
348,489.81
-
1
-
-
-
-
197,254.07
-
-
1
-
-
-
10,063,599.82
-
-
1
-
-
-
744,406.35
-
1
-
-
-
-
1,633,794.30
-
1
-
-
-
-
73
BPDAS Kahayan
Kalimantan Tengah
Mentaya
1,468,064,083.00
-
1
-
-
-
-
74
BPDAS Kahayan
Kalimantan Tengah
Kahayan
1,539,305.65
-
1
-
-
-
-
75
BPDAS Barito
Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah
Barito
6,234,743.45
-
-
1
76
BPDAS Barito
Kalimantan Selatan
Batu Licin
142,783.37
-
-
-
-
-
-
1
-
-
77
BPDAS Mahakam Berau
Kalimantan Timur
Mahakam
7,816,327.35
-
1
-
-
-
-
78
BPDAS Tondano
Sulawesi Utara
Dumoga
204,602.21
1
-
-
-
-
-
79
BPDAS Tondano
Sulawesi Utara
Tondano
53,965.50
1
-
-
-
-
-
80
BPDAS Tondano
Sulawesi Utara
Sangihe
55,162.79
-
1
-
-
-
-
81
BPDAS Bone Bolango
Gorontalo, Sulawesi Utara
Limboto Bone Blango
274,699.75
-
v
v
-
1
-
82
BPDAS Bone Bolango
Gorontalo
Paguyaman
239,967.26
-
-
-
1
-
-
83
BPDAS Palu Poso
Sulawesi Tengah
Palu
307,022.67
-
1
-
-
-
-
84
BPDAS Palu Poso
Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan
Poso
266,385.76
-
-
1
-
-
-
85
BPDAS Lariang Mamasa
Sulawesi Barat
Budong Budong
212,447.37
-
-
-
1
-
-
86
BPDAS Lariang Mamasa
Sulawesi Barat
Mapili
178,995.14
-
-
-
1
-
-
87
BPDAS Lariang Mamasa
Sulawesi Barat
Mandar
63,662.41
-
-
-
-
1
-
88
BPDAS Saddang
Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat
Saddang
661,932.35
-
1
-
-
-
-
172,795.10
-
-
1
-
-
-
3,143.49
-
-
-
1
-
-
731,581.59
-
1
-
-
-
-
78,883.90
-
1
-
-
-
-
89
BPDAS Saddang
Sulawesi Selatan
Rongkong
90
BPDAS Saddang
Sulawesi Selatan
Latuppa
91
BPDAS Jeneberang Walanae
Sulawesi Selatan
Bila Walanae ( Cenranae)
92
BPDAS Jeneberang Walanae
Sulawesi Selatan
Jeneberang
93
BPDAS Sampara
Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah
Lasolo
597,228.43
-
-
1
-
-
-
94
BPDAS Sampara
Sulawesi Tenggara
Konaweha
697,947.51
-
1
-
-
-
-
95
BPDAS Sampara
Sulawesi Tenggara
Laea Wanggu
96
BPDAS Wae Hapu Batu Merah
Maluku
Wae Apu
75,407.65
-
-
1
-
-
-
219,528.09
-
-
1
-
-
97
BPDAS Wae Hapu Batu Merah
Maluku
-
Wae Manumbai
27,746.29
-
-
-
1
-
98
BPDAS Wae Hapu Batu Merah
-
Maluku
Wae Hatu Merah
8,758.83
-
-
-
1
-
99
-
BPDAS Ake Malamo
Maluku Utara
Akemalamo
67,003.92
-
-
1
-
-
-
100
BPDAS Ake Malamo
Maluku Utara
Kao
46,759.58
-
-
-
1
-
-
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
4
Disusun Tahun No
Wilayah Kerja
Provinsi
DAS Prioritas
Luas (Ha) 2009
1
2
3
4
101
BPDAS Ake Malamo
Maluku Utara
Oba
102
BPDAS Remu Ransiki
Papua Barat
103
BPDAS Remu Ransiki
104
5
2010
6
2011
7
2012
8
2013
9
2014
10
11
2,497.63
1
-
-
-
-
-
Remu
62,185.31
-
1
-
-
-
-
Papua Barat
Arui
23,235.23
-
-
1
-
-
-
BPDAS Remu Ransiki
Papua Barat
Prafi
67,557.96
-
-
-
1
-
-
105
BPDAS Memberamo
Papua
Memberamo
7,782,704.68
-
-
-
-
1
-
106
BPDAS Memberamo
Papua
Baliem ( Eilenden)
3,687,987.51
-
-
-
1
-
-
107
BPDAS Memberamo
Papua
Tami
325,379.18
-
-
1
-
-
-
108
BPDAS Memberamo
Papua
Sentani
87,163.56
-
-
1
-
-
-
14
27
31
23
10
3
JUMLAH
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
5
Tabel II. Perkembangan Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2010 - 2014
No 1 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29
Provinsi BPDAS 2
Tahun 2010 (ha) 3
Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7. Musi Bengkulu 8. Ketahun Lampung 9. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 10. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 11. Kepulauan Riau DKI Jakarta 12. Citarum Ciliwung Jawa Barat 12. Citarum Ciliwung 13. Cimanuk Citanduy Jawa Tengah 13. Cimanuk Citanduy 14. Pemali Jratun 15. Serayu Opak Progo 16. Solo D.I. Yogyakarta 15. Serayu Opak Progo Jawa Timur 16. Solo 17. Brantas 18. Sampean Banten 12. Citarum Ciliwung Bali 19. Unda Anyar Nusa Tenggara Barat 20. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 21. Benain Noelmina Kalimantan Barat 22. Kapuas Kalimantan Tengah 23. Kahayan Kalimantan Selatan 24. Barito Kalimantan Timur 25. Mahakam Berau Sulawesi Utara 26. Tondano Sulawesi Tengah 27. Palu Poso Sulawesi Selatan 28. Jeneberang Walanae 29. Saddang Sulawesi Tenggara 30. Sampara Gorontalo 31. Bone Bolango Sulawesi Barat
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
1,523 1,523 5,878 2,539 3,339 2,773 2,773 6,089 6,089 515 515 1,530 1,530 5,018 5,018 8,301 8,301 110 110 921 921 14,847 7,081 7,766 17,127 2,595 14,532 21,003 21,003 15,635 3,373 12,262 786 786 1,000 1,000 1,200 1,200 6,325 6,325 7,915 7,915 7,849 7,849 5,205 5,205 1,420 1,420 1,028 1,028 6,330 5,165 1,165 2,165 2,165 1,278 1,278 1,514
2011 (ha) 4 11,706 11,706 27,600 11,164 16,436 5,334 5,334 17,071 17,071 6,909 6,909 16,540 16,540 11,085 11,085 16,764 16,764 3,165 3,165 2,532 2,532 20 20 34,866 10,583 24,283 54,077 42,418 11,659 26,895 26,895 17,589 3,321 14,268 15 15 10,430 10,430 17,629 17,629 68,059 68,059 20,356 20,356 6,711 6,711 2,108 2,108 6,012 6,012 17,492 17,492 5,307 5,307 43,639 25,512 18,127 19,471 19,471 6,210 6,210 3,062
2012 (ha) 5 15,629 15,629 36,536 12,710 23,826 6,465 6,465 9,627 9,627 11,030 11,030 18,529 18,529 19,849 19,849 35,482 35,482 5,124 5,124 1,105 1,105 285 285 29,807 12,117 17,690 40,954 102 11,552 16,215 13,086 125 125 34,236 16 19,696 14,525 237 237 2,351 2,351 14,925 14,925 21,121 21,121 14,030 14,030 14,380 14,380 15,209 15,209 7,623 7,623 20,741 20,741 22,348 22,348 21,878 14,411 7,467 19,640 19,640 16,990 16,990 8,922
2013 (ha) 6 19,984 19,984 34,290 15,422 18,868 6,713 6,713 20,729 20,729 13,952 13,952 22,788 22,788 15,112 15,112 55,652 55,652 5,733 5,733 2,576 2,576 39,253 11,410 27,843 80,021 5,855 31,956 38,773 3,437 21,413 21,413 53,888 11,666 26,322 15,900 8,340 8,340 8,850 8,850 25,714 25,714 24,623 24,623 15,694 15,694 11,640 11,640 8,669 8,669 9,968 9,968 17,534 17,534 15,534 15,534 29,897 13,255 16,642 21,241 21,241 11,804 11,804 23,017
2014 (ha) 7 7,806 7,806 17,671 6,596 11,075 6,425 6,425 11,100 11,100 14,038 14,038 17,958 17,958 14,075 14,075 33,734 33,734 1,954 1,954 1,333 1,333 8 8 14,394 4,679 9,715 55,640 1,722 29,519 20,550 3,849 30 30 50,494 12,203 25,026 13,265 11,771 11,771 15,318 15,318 18,464 18,464 35,057 35,057 10,749 10,749 5,094 5,094 6,656 6,656 7,868 7,868 16,070 16,070 7,211 7,211 25,894 10,545 15,349 11,168 11,168 6,778 6,778 21,298
6
No
Provinsi BPDAS
1 30 31 32 33
2
Tahun 2010 (ha) 3
32. Lariang Mamasa Maluku 33. Waehapu Batu Merah Maluku Utara 34. Ake Malamo Papua Barat 35. Remu Ransiki Papua 36. Membramo Jumlah
Keterangan : (-) Tidak Ada Data Sumber dana = APBN
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
1,514 1,020 1,020 3,967 3,967 2,036 2,036 1,107 1,107 153,415
2011 (ha) 4 3,062 6,970 6,970 1,876 1,876 8,447 8,447 6,799 6,799 502,746
2012 (ha) 5 8,922 4,954 4,954 5,607 5,607 19,353 19,353 14,429 14,429 509,523
2013 (ha) 6 23,017 6,778 6,778 5,324 5,324 11,015 11,015 16,322 16,322 664,067
2014 (ha) 7 21,298 4,192 4,192 7,280 7,280 10,466 10,466 18,865 18,865 486,858
1
7
Tabel II.1. PERKEMBANGAN KEGIATAN REHABILITASI HUTAN (REBOISASI) TAHUN 2010-2014
No 1 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29
Provinsi BPDAS 2
2010 (ha) 3
Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7. Musi Bengkulu 8. Ketahun Lampung 9. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 10. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 11. Kepulauan Riau DKI Jakarta 12. Citarum Ciliwung Jawa Barat 12. Citarum Ciliwung 13. Cimanuk Citanduy Jawa Tengah 13. Cimanuk Citanduy 14. Pemali Jratun 15. Serayu Opak Progo 16. Solo D.I. Yogyakarta 15. Serayu Opak Progo Jawa Timur 16. Solo 17. Brantas 18. Sampean Banten 12. Citarum Ciliwung Bali 19. Unda Anyar Nusa Tenggara Barat 20. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 21. Benain Noelmina Kalimantan Barat 22. Kapuas Kalimantan Tengah 23. Kahayan Kalimantan Selatan 24. Barito Kalimantan Timur 25. Mahakam Berau Sulawesi Utara 26. Tondano Sulawesi Tengah 27. Palu Poso Sulawesi Selatan 28. Jeneberang Walanae 29. Saddang Sulawesi Tenggara 30. Sampara Gorontalo 31. Bone Bolango Sulawesi Barat
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
1,500 1,500 4,829 2,000 2,829 2,687 2,687 6,000 6,000 515 515 1,530 1,530 5,014 5,014 7,500 7,500 60 60 900 900 10,964 6,679 4,285 3,730 2,575 1,155 5,377 5,377 4,533 3,358 1,175 636 636 1,000 1,000 975 975 6,325 6,325 7,750 7,750 4,825 4,825 5,125 5,125 1,400 1,400 1,008 1,008 4,150 3,150 1,000 2,150 2,150 1,253 1,253 1,000
2011 (ha) 4 2,815 2,815 11,410 7,007 4,403 500 500 3,615 3,615 3,690 3,690 1,760 1,760 5,300 5,300 15,000 15,000 5,600 4,300 1,300 200 200 453 453 1,500 1,000 500 200 200 500 500 3,500 3,500 5,000 5,000 5,000 5,000 650 650 1,700 1,700 1,350 1,350 3,000 3,000 7,000 6,000 1,000 5,000 5,000 2,500 2,500 -
Tahun 2012 (ha) 5 5,000 5,000 7,005 3,000 4,005 745 745 2,562 2,562 7,750 7,750 5,000 5,000 5,000 5,000 8,800 8,800 270 270 2,949 1,825 1,124 1,363 102 533 322 406 125 125 650 500 150 175 175 200 200 3,000 3,000 4,552 4,552 5,000 5,000 5,000 5,000 666 666 2,000 2,000 1,100 1,100 3,000 3,000 6,000 5,000 1,000 6,425 6,425 2,650 2,650 500
2013 (ha) 6 500 500 6,500 5,000 1,500 1,500 1,500 1,500 1,500 6,350 6,350 3,500 3,500 6,000 6,000 8,300 8,300 850 850 1,750 1,250 500 821 100 200 321 200 135 135 500 200 300 1,250 1,250 1,000 1,000 4,000 4,000 3,900 3,900 7,000 7,000 6,000 6,000 1,300 1,300 2,700 2,700 1,300 1,300 2,750 2,750 11,000 5,200 5,800 7,000 7,000 2,500 2,500 6,750
2014 (ha) 7 500 500 1,050 800 250 200 200 850 850 800 800 400 400 2,050 2,050 1,750 1,750 100 100 350 175 175 70 70 30 30 100 100 225 225 300 300 550 550 700 700 800 800 750 750 500 500 800 800 700 700 425 425 5,500 2,500 3,000 2,000 2,000 500 500 2,037
8
No
Provinsi BPDAS
1 30 31 32 33
2
2010 (ha) 3
32. Lariang Mamasa Maluku 33. Waehapu Batu Merah Maluku Utara 34. Ake Malamo Papua Barat 35. Remu Ransiki Papua 36. Membramo Jumlah
1,000 1,000 1,000 3,930 3,930 2,027 2,027 1,045 1,045 100,738
2011 (ha) 4 3,000 3,000 500 500 5,000 5,000 5,000 5,000 100,743
Tahun 2012 (ha) 5 500 3,000 3,000 500 500 5,000 5,000 5,000 5,000 100,987
2013 (ha) 6 6,750 1,500 1,500 500 500 3,000 3,000 4,000 4,000 105,656
2014 (ha) 7 2,037 300 300 250 250 1,000 1,000 575 575 26,162
Keterangan : (-) Tidak Ada Data Sumber dana = APBN
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
9
Tabel II.2. PERKEMBANGAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN TAHUN 2010-2014
No 1 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29
Provinsi BPDAS 2
Tahun 2010 (ha)
2011 (ha)
2012 (ha)
2013 (ha)
2014 (ha)
3
4
5
6
7
Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7. Musi Bengkulu 8. Ketahun Lampung 9. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 10. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 11. Kepulauan Riau DKI Jakarta 12. Citarum Ciliwung Jawa Barat 12. Citarum Ciliwung 13. Cimanuk Citanduy Jawa Tengah 13. Cimanuk Citanduy 14. Pemali Jratun 15. Serayu Opak Progo 16. Solo D.I. Yogyakarta 15. Serayu Opak Progo Jawa Timur 16. Solo 17. Brantas 18. Sampean Banten 12. Citarum Ciliwung Bali 19. Unda Anyar Nusa Tenggara Barat 20. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 21. Benain Noelmina Kalimantan Barat 22. Kapuas Kalimantan Tengah 23. Kahayan Kalimantan Selatan 24. Barito Kalimantan Timur 25. Mahakam Berau Sulawesi Utara 26. Tondano Sulawesi Tengah 27. Palu Poso Sulawesi Selatan 28. Jeneberang Walanae 29. Saddang Sulawesi Tenggara 30. Sampara Gorontalo 31. Bone Bolango Sulawesi Barat
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
23 23 1,049 539 510 86 86 89 89 4 4 801 801 50 50 21 21 3,883 402 3,481 13,397 20 13,377 15,626 15,626 11,102 15 11,087 150 150 225 225 165 165 3,024 3,024 80 80 20 20 20 20 2,180 2,015 165 15 15 25 25 514
8,891 8,891 16,190 4,157 12,033 4,834 4,834 13,456 13,456 3,219 3,219 14,780 14,780 5,785 5,785 1,764 1,764 3,165 3,165 2,532 2,532 20 20 29,266 6,283 22,983 53,877 42,218 11,659 26,442 26,442 16,089 2,321 13,768 15 15 10,230 10,230 17,129 17,129 64,559 64,559 15,356 15,356 1,711 1,711 1,458 1,458 4,312 4,312 16,142 16,142 2,307 2,307 36,639 19,512 17,127 14,471 14,471 3,710 3,710 3,062
10,629 10,629 29,531 9,710 19,821 5,720 5,720 7,065 7,065 3,280 3,280 13,529 13,529 14,849 14,849 26,682 26,682 5,124 5,124 1,105 1,105 15 15 26,858 10,292 16,566 39,591 11,019 15,893 12,680 33,586 16 19,196 14,375 62 62 2,151 2,151 11,925 11,925 16,569 16,569 9,030 9,030 9,380 9,380 14,543 14,543 5,623 5,623 19,641 19,641 19,348 19,348 15,878 9,411 6,467 13,215 13,215 14,340 14,340 8,422
19,484 19,484 27,790 10,422 17,368 5,213 5,213 19,229 19,229 7,602 7,602 19,288 19,288 9,112 9,112 47,352 47,352 5,733 5,733 1,726 1,726 37,503 10,160 27,343 79,200 5,755 31,756 38,452 3,237 21,278 21,278 53,388 11,666 26,122 15,600 7,090 7,090 7,850 7,850 21,714 21,714 20,723 20,723 8,694 8,694 5,640 5,640 7,369 7,369 7,268 7,268 16,234 16,234 12,784 12,784 18,897 8,055 10,842 14,241 14,241 9,304 9,304 16,267
7,306 7,306 16,621 5,796 10,825 6,225 6,225 10,250 10,250 13,238 13,238 17,558 17,558 12,025 12,025 31,984 31,984 1,954 1,954 1,233 1,233 8 8 14,044 4,504 9,540 55,570 1,722 29,519 20,480 3,849 50,394 12,203 25,026 13,165 11,546 11,546 15,018 15,018 17,914 17,914 34,357 34,357 9,949 9,949 4,344 4,344 6,156 6,156 7,068 7,068 15,370 15,370 6,786 6,786 20,394 8,045 12,349 9,168 9,168 6,278 6,278 19,261
10
No
Provinsi BPDAS
1 30 31 32 33
2
Tahun 2010 (ha)
2011 (ha)
2012 (ha)
2013 (ha)
2014 (ha)
3
4
5
6
7
32. Lariang Mamasa Maluku 33. Waehapu Batu Merah Maluku Utara 34. Ake Malamo Papua Barat 35. Remu Ransiki Papua 36. Membramo Jumlah
514 20 20 37 37 9 9 62 62 52,679
3,062 3,970 3,970 1,376 1,376 3,447 3,447 1,799 1,799 402,003
8,422 1,954 1,954 5,107 5,107 14,353 14,353 9,429 9,429 408,536
16,267 5,278 5,278 4,824 4,824 8,015 8,015 12,322 12,322 558,411
19,261 3,892 3,892 7,030 7,030 9,466 9,466 18,290 18,290 460,696
Keterangan : (-) Tidak Ada Data Sumber dana = APBN
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
11
Tabel II.2.a. PERKEMBANGAN KEGIATAN REHABILITASI LAHAN/HUTAN KOTA TAHUN 2010-2014
No 1 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29
Provinsi BPDAS 2
Tahun 2010 (ha) 3
Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7. Musi Bengkulu 8. Ketahun Lampung 9. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 10. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 11. Kepulauan Riau DKI Jakarta 12. Citarum Ciliwung Jawa Barat 12. Citarum Ciliwung 13. Cimanuk Citanduy Jawa Tengah 13. Cimanuk Citanduy 14. Pemali Jratun 15. Serayu Opak Progo 16. Solo DI Yogyakarta 15. Serayu Opak Progo Jawa Timur 16. Solo 17. Brantas 18. Sampean Banten 12. Citarum Ciliwung Bali 19. Unda Anyar Nusa Tenggara Barat 20. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 21. Benain Noelmina Kalimantan Barat 22. Kapuas Kalimantan Tengah 23. Kahayan Kalimantan Selatan 24. Barito Kalimantan Timur 25. Mahakam Berau Sulawesi Utara 26. Tondano Sulawesi Tengah 27. Palu Poso Sulawesi Selatan 28. Jeneberang Walanae 29. Saddang Sulawesi Tenggara 30. Sampara Gorontalo 31. Bone Bolango Sulawesi Barat
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
23.37 23.37 10.00 10.00 86.00 86.00 89.29 89.29 4.00 4.00 50.00 50.00 50.00 50.00 21.24 21.24 38.99 18.00 20.99 29.99 19.99 10.00 25.09 15.09 10.00 225.00 225.00 165.00 165.00 24.00 24.00 80.40 80.40 20.00 20.00 20.30 20.30 30.00 15.00 15.00 15.00 15.00 25.00 25.00 14.00
2011 (ha) 4 75.00 75.00 30.00 15.00 15.00 49.00 49.00 138.00 138.00 45.00 45.00 20.00 20.00 70.00 70.00 37.00 37.00 40.00 40.00 12.00 12.00 20.00 20.00 80.00 30.00 50.00 63.00 53.00 10.00 31.00 31.00 10.00 10.00 15.00 15.00 20.00 20.00 40.00 40.00 59.00 59.00 34.00 34.00 30.00 30.00 20.00 20.00 120.00 120.00 75.00 60.00 15.00 40.00 40.00 97.00 97.00 40.00
2012 (ha) 5 6.00 6.00 15.00 15.00 41.00 41.00 15.40 15.40 15.00 15.00 35.00 35.00 25.00 25.00 10.00 10.00 15.10 15.10 59.00 38.00 21.00 42.40 24.70 17.70 38.20 15.60 22.60 62.00 62.00 10.00 10.00 66.00 66.00 50.00 50.00 60.00 60.00 36.40 36.40 15.00 15.00 45.00 45.00 70.00 70.00 46.00 36.00 10.00 40.00 40.00 55.00 55.00 20.00
2013 (ha) 6 20.00 20.00 15.00 15.00 25.00 25.00 70.00 70.00 30.00 30.00 10.00 10.00 35.00 35.00 34.80 34.80 46.00 40.00 6.00 35.00 25.00 10.00 15.00 15.00 30.00 10.00 20.00 10.00 10.00 10.00 10.00 50.00 50.00 20.00 20.00 60.00 60.00 40.00 40.00 65.00 65.00 29.90 29.90 70.00 70.00 40.00 30.00 10.00 105.00 105.00 55.00 55.00 20.00
2014 (ha) 7 10.00 10.00 60.00 55.00 5.00 10.00 10.00 10.00 10.00 25.00 25.00 8.00 8.00 17.00 17.00 10.00 10.00 68.00 20.00 20.00 28.00 10.00 10.00 20.00 20.00 11.00 11.00 60.00 60.00 20.00 20.00 10.00 10.00 20.00 20.00 80.00 80.00 5.00 5.00 -
12
Provinsi BPDAS
No 1 30 31 32 33
2 32. Lariang Mamasa Maluku 33. Wae Hapu Batu Merah Maluku Utara 34. Ake Malamo Papua Barat 35. Remu Ransiki Papua 36. Membramo Jumlah
Tahun 2010 (ha) 3 14.00 20.00 20.00 37.40 37.40 9.38 9.38 62.00 62.00 1,175.45
2011 (ha) 4 40.00 40.00 40.00 30.00 30.00 15.00 15.00 1,395.00
2012 (ha) 5 20.00 54.00 54.00 10.00 10.00 40.00 40.00 36.00 36.00 1,032.50
2013 (ha) 6 20.00 50.00 50.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 15.00 1,035.70
2014 (ha) 7 15.00 15.00 10.00 10.00 5.00 5.00 484.00
Keterangan : (-) Tidak ada data Sumber dana = APBN
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
13
Tabel II.2.b. PERKEMBANGAN REHABILITASI LAHAN/HUTAN RAKYAT TAHUN 2010-2014
No 1 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28
Provinsi BPDAS 2 Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7. Musi Bengkulu 8. Ketahun Lampung 9. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 10. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 11. Kepulauan Riau DKI Jakarta 12. Citarum Ciliwung Jawa Barat 12. Citarum Ciliwung 13. Cimanuk Citanduy Jawa Tengah 13. Cimanuk Citanduy 14. Pemali Jratun 15. Serayu Opak Progo 16. Solo DI Yogyakarta 15. Serayu Opak Progo Jawa Timur 16. Solo 17. Brantas 18. Sampean Banten 12. Citarum Ciliwung Bali 19. Unda Anyar Nusa Tenggara Barat 20. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 21. Benain Noelmina Kalimantan Barat 22. Kapuas Kalimantan Tengah 23. Kahayan Kalimantan Selatan 24. Barito Kalimantan Timur 25. Mahakam Berau Sulawesi Utara 26. Tondano Sulawesi Tengah 27. Palu Poso Sulawesi Selatan 28. Jeneberang Walanae 29. Saddang Sulawesi Tenggara 30. Sampara Gorontalo
2010 (ha) 3 1,039.00 539.00 500.00 751.00 751.00 3,844.00 384.00 3,460.00 13,367.00 13,367.00 15,626.00 15,626.00 11,077.00 11,077.00 150.00 150.00 3,000.00 3,000.00 2,150.00 2,000.00 150.00 -
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
2011 (ha) 4 8,816.00 8,816.00 16,160.00 4,142.00 12,018.00 4,785.00 4,785.00 13,318.00 13,318.00 3,174.00 3,174.00 14,760.00 14,760.00 5,715.00 5,715.00 1,727.00 1,727.00 3,125.00 3,125.00 2,520.00 2,520.00 29,186.00 6,253.00 22,933.00 53,814.00 42,165.00 11,649.00 26,411.00 26,411.00 16,079.00 2,311.00 13,768.00 10,230.00 10,230.00 17,129.00 17,129.00 64,539.00 64,539.00 15,316.00 15,316.00 1,652.00 1,652.00 1,424.00 1,424.00 4,282.00 4,282.00 16,122.00 16,122.00 2,187.00 2,187.00 36,564.00 19,452.00 17,112.00 14,431.00 14,431.00 3,613.00
Tahun 2012 (ha) 5 10,623.00 10,623.00 29,531.00 9,710.00 19,821.00 5,705.00 5,705.00 7,024.00 7,024.00 3,265.00 3,265.00 13,514.00 13,514.00 14,814.00 14,814.00 26,682.00 26,682.00 5,099.00 5,099.00 1,095.00 1,095.00 26,799.00 10,254.00 16,545.00 39,549.00 10,994.00 15,875.00 12,680.00 33,548.00 19,173.00 14,375.00 2,151.00 2,151.00 11,915.00 11,915.00 16,503.00 16,503.00 8,980.00 8,980.00 9,320.00 9,320.00 14,507.00 14,507.00 5,608.00 5,608.00 19,596.00 19,596.00 19,278.00 19,278.00 15,832.00 9,375.00 6,457.00 13,175.00 13,175.00 14,285.00
2013 (ha) 6 19,464.00 19,464.00 27,774.72 10,407.00 17,367.72 5,187.61 5,187.61 19,159.00 19,159.00 7,572.40 7,572.40 19,278.00 19,278.00 9,077.00 9,077.00 47,352.00 47,352.00 5,697.92 5,697.92 1,726.00 1,726.00 37,456.77 10,120.00 27,336.77 79,165.21 5,755.23 31,731.00 38,442.08 3,236.90 21,263.00 21,263.00 53,357.60 11,655.60 26,102.00 15,600.00 7,080.00 7,080.00 7,850.00 7,850.00 21,704.00 21,704.00 20,673.33 20,673.33 8,674.00 8,674.00 5,580.00 5,580.00 7,329.48 7,329.48 7,203.00 7,203.00 16,204.00 16,204.00 12,714.00 12,714.00 18,857.00 8,025.00 10,832.00 14,136.00 14,136.00 9,249.00
2014 (ha) 7 7,296.00 7,296.00 16,561.20 5,741.00 10,820.20 6,215.00 6,215.00 10,250.00 10,250.00 13,238.00 13,238.00 17,548.08 17,548.08 12,000.00 12,000.00 31,984.00 31,984.00 1,953.60 1,953.60 1,233.00 1,233.00 14,027.00 4,487.00 9,540.00 55,560.08 1,722.00 29,509.00 20,480.00 3,849.08 50,326.00 12,183.00 25,006.00 13,137.00 11,546.30 11,546.30 15,017.50 15,017.50 17,904.00 17,904.00 34,337.00 34,337.00 9,937.50 9,937.50 4,284.00 4,284.00 6,136.00 6,136.00 7,068.00 7,068.00 15,360.00 15,360.00 6,786.00 6,786.00 20,374.00 8,025.00 12,349.00 9,088.00 9,088.00 6,273.00
14
Provinsi BPDAS
No 1 29 30 31 32 33
2 31. Bone Bolango Sulawesi Barat 32. Lariang Mamasa Maluku 33. Wae Hapu Batu Merah Maluku Utara 34. Ake Malamo Papua Barat 35. Remu Ransiki Papua 36. Membramo Jumlah
2010 (ha) 3 500.00 500.00 51,504.00
2011 (ha) 4 3,613.00 3,022.00 3,022.00 3,930.00 3,930.00 1,376.00 1,376.00 3,417.00 3,417.00 1,784.00 1,784.00 400,608.00
Tahun 2012 (ha) 5 14,285.00 8,402.00 8,402.00 1,900.00 1,900.00 5,097.00 5,097.00 14,313.00 14,313.00 9,393.00 9,393.00 407,503.00
2013 (ha) 6
2014 (ha) 7
9,249.00 16,247.00 16,247.00 5,228.00 5,228.00 4,809.00 4,809.00 8,000.00 8,000.00 12,306.70 12,306.70 557,375.74
6,273.00 19,261.00 19,261.00 3,877.00 3,877.00 7,030.00 7,030.00 9,455.73 9,455.73 18,285.00 18,285.00 460,212.00
Keterangan : (-) Tidak ada data Sumber dana = APBN
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
15
Tabel II.3. PERKEMBANGAN KEGIATAN REHABILITASI MANGROVE, RAWA DAN GAMBUT TAHUN 2010-2014
No 1 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28
Provinsi BPDAS 2 Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7. Musi Bengkulu 8. Ketahun Lampung 9. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 10. Baturusa Cerucuk Kep. Riau 11. Kepulauan Riau DKI Jakarta 12. Citarum Ciliwung Jawa Barat 12. Citarum Ciliwung 13. Cimanuk Citanduy Jawa Tengah 13. Cimanuk Citanduy 14. Pemali Jratun 15. Serayu Opak Progo 16. Solo DI Yogyakarta 15. Serayu Opak Progo Jawa Timur 16. Solo 17. Brantas 18. Sampean Banten 12. Citarum Ciliwung Bali 19. Unda Anyar Nusa Tenggara Barat 20. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 21. Benain Noelmina Kalimantan Barat 22.Kapuas Kalimantan Tengah 23. Kahayan Kalimantan Selatan 24. Barito Kalimantan Timur 25. Mahakam Berau Sulawesi Utara 26. Tondano Sulawesi Tengah 27. Palu Poso Sulawesi Selatan 28. Jeneberang Walanae 29. Saddang Sulawesi Tenggara 30. Sampara Gorontalo 31. Bone Bolango
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
Tahun 2010 (ha) 3
2011 (ha) 4 -
1,520 1,520 100 100 100 100 500 500 200 200 170 170 250 250 90 90 255 255 330 120 210 290 140 150 381 381 250 100 150 150 150 150 150 400 400 200 200 500 500 200 200 600 600 150 150 600 600 325 325 300 300 790 790
2012 (ha) 5 909 888 21 554 554 5 5 360 360 637 401 236 1,323 1,323 760 150 610 409 409 140 140 134 134 1,420 1,420 520 520 200 200 135 135
2013 (ha) 6 650 650 400 400 300 300 600 600 150 150 400 400 100 100 400 400 193 193 480 480 240 140 100 470 400 70 30 30 1,250 200 700 350 140 140 150 150 1,000 1,000 300 300 800 800 400 400 200 200 500 400 100 460 460 400 400
2014 (ha) 7 -
16
No
Provinsi BPDAS
1
2
Tahun 2010 (ha) 3
2011 (ha) 4
2012 (ha) 5
2013 (ha) 6
29 Sulawesi Barat 330 120 32. Lariang Mamasa 330 120 30 Maluku 200 42 33. Wae Hapu Batu Merah 200 42 31 Maluku Utara 270 112 Ake Malamo 270 112 32 Papua Barat 500 938 Remu Ransiki 500 938 33 Papua 300 562 Memberamo 300 562 Jumlah 10,401 8,869 Keterangan : Tahun 2010 dan 2014 tidak ada kegiatan penanaman hutan mangrove yang dibiayai oleh APBN (-) Tidak ada data Sumber dana = APBN
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
150 150 100 100 140 140 1,000 1,000 1,000 1,000 12,403
2014 (ha) 7 -
17
Tabel II.4.a. BANGUNAN DAM PENGENDALI TAHUN 2010-2014
No 1 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27
Provinsi BPDAS 2
Tahun 2010 (Unit) 3
Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7.Musi Bengkulu 8. Ketahun Lampung 9. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 10. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 11. Kepulauan Riau DKI Jakarta 12. Citarum Ciliwung Jawa Barat 12. Citarum Ciliwung 13. Cimanuk Citanduy Jawa Tengah 13. Cimanuk Citanduy 14. Pemali Jratun 15. Serayu Opak Progo 16. Solo DI Yogyakarta 15. Serayu Opak Progo Jawa Timur 16. Solo 17. Brantas 18. Sampean Banten 12. Citarum Ciliwung Bali 19. Unda Anyar Nusa Tenggara Barat 20. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 21. Benain Noelmina Kalimantan Barat 22. Kapuas Kalimantan Tengah 23. Kahayan Kalimantan Selatan 24. Barito Kalimantan Timur 25. Mahakam Berau Sulawesi Utara 26. Tondano Sulawesi Tengah 27. Palu Poso Sulawesi Selatan 28. Jeneberang Walanae 29. Saddang Sulawesi Tenggara 30. Sampara
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
2011 (Unit) 4 10 10 1 1 1 1 1 1 6 6 10 1 9 2 2 4 4 1 1 3 3 -
2012 (Unit) 5
2013 (Unit) 6
1 1 3 1 2
1 1 3 1 2 2 2
3 3 8 8 19 19 1 1 2 2 2 2 1 1 4 4 -
-
2014 (Unit) 7 -
7 1 6 3 3 3 3
1 1 3 3
-
1 1 2 2 1 1 -
7
7
-
-
7 35 22 13 3 2 1 4 4 3 3 1 1 4 4 -
7 22 5 17 7 6 1 2 2 1 1 -
3 3 1 1 6 6 2 2 40 40 13 1 1 11 5 5 2 2 1 1 2 2 -
18
No
Provinsi BPDAS
1
2
Tahun 2010 (Unit) 3
28 Gorontalo 31. Bone Bolango 29 Sulawesi Barat 32. Lariang Mamasa 30 Maluku 33. Wae Hapu Batu Merah 31 Maluku Utara 34. Ake Malamo 32 Papua Barat 35. Remu Ransiki 33 Papua 36. Memberamo Jumlah
2011 (Unit) 4 39
2012 (Unit) 5 44
2013 (Unit) 6 67
2014 (Unit) 7 56
75
Keterangan : (-) Tidak ada data Sumber dana = semua sumber dana
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
19
Tabel II.4.b. BANGUNAN DAM PENAHAN TAHUN 2010-2014
No 1 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27
Tahun
Provinsi BPDAS
2010
2011
2012
2013
2014
2
(Unit) 3
(Unit) 4
(Unit) 5
(Unit) 6
(Unit) 7
Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7.Musi Bengkulu 8. Ketahun Lampung 9. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 10. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 11. Kepulauan Riau DKI Jakarta 12. Citarum Ciliwung Jawa Barat 12. Citarum Ciliwung 13. Cimanuk Citanduy Jawa Tengah 13. Cimanuk Citanduy 14. Pemali Jratun 15. Serayu Opak Progo 16. Solo DI Yogyakarta 15. Serayu Opak Progo Jawa Timur 16. Solo 17. Brantas 18. Sampean Banten 12. Citarum Ciliwung Bali 19. Unda Anyar Nusa Tenggara Barat 20. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 21. Benain Noelmina Kalimantan Barat 22. Kapuas Kalimantan Tengah 23. Kahayan Kalimantan Selatan 24. Barito Kalimantan Timur 25. Mahakam Berau Sulawesi Utara 26. Tondano Sulawesi Tengah 27. Palu Poso Sulawesi Selatan 28. Jeneberang Walanae 29. Saddang Sulawesi Tenggara 30. Sampara
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
27 27 20 20 2 2 91 45 25 21 9 9 56 24 32 1 1 2 2 21 21 1 1 2 2 4 4 7 7 -
16 16 32 27 5 1 1 4 4 2 2 28 28 33 11 22 188 32 117 39 4 4 31 31 5 5 35 35 3 3 22 22 2 2
4 4 29 18 11 1 1 11 11 9 9 32 32 145 18 75 39 13 12 12 164 40 106 18 3 3 24 24 1 1 47 47 51 51 -
9 9 31 12 19 2 2 4 4 12 12 70 70 170 21 74 46 29 11 11 138 76 28 34 19 19 10 10 -
3 3 12 10 2 1 1 3 3 4 4 34 34 148 14 78 43 13 13 13 188 38 106 44 3 3 20 20 1 1 1 1 43 43 -
20
No 1
Tahun
Provinsi BPDAS
2010
2011
2012
2013
2014
2
(Unit) 3
(Unit) 4
(Unit) 5
(Unit) 6
(Unit) 7
28 Gorontalo 31. Bone Bolango 29 Sulawesi Barat 32. Lariang Mamasa 30 Maluku 33. Wae Hapu Batu Merah 31 Maluku Utara 34. Ake Malamo 32 Papua Barat 35. Remu Ransiki 33 Papua 36. Memberamo Jumlah
243
1 1 407
8 8 541
169 169 645
474
Keterangan : (-) Tidak ada data Sumber dana = semua sumber dana
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
21
Tabel II.4.c. BANGUNAN PENGENDALI JURANG/GULLY PLUG TAHUN 2010-2014
No 1 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29
Provinsi BPDAS 2
Tahun 2010 (Unit) 3
Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7. Musi Bengkulu 8. Ketahun Lampung 9. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 10. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 11. Kepulauan Riau DKI Jakarta 12. Citarum Ciliwung Jawa Barat 12. Citarum Ciliwung 13. Cimanuk Citanduy Jawa Tengah 13. Cimanuk Citanduy 14. Pemali Jratun 15. Serayu Opak progo 16. Solo D.I. Yogyakarta 15. Serayu Opak progo Jawa Timur 16. Solo 17. Brantas 18. Sampean Banten 12. Citarum Ciliwung Bali 19. Unda Anyar Nusa Tenggara Barat 20. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 21. Benain Noelmina Kalimantan Barat 22. Kapuas Kalimantan Tengah 23. Kahayan Kalimantan Selatan 24. Barito Kalimantan Timur 25. Mahakam Berau Sulawesi Utara 26. Tondano Sulawesi Tengah 27. Palu Poso Sulawesi Selatan 28. Jeneberang Walanae 29. Saddang Sulawesi Tenggara 30. Sampara Gorontalo 31. Bone Bolango Sulawesi Barat
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
2011 (Unit) 4 2 2 14 14 31 31 14 14 12 12 2 2 10 10 -
2012 (Unit) 5 34 34 5 5 4 4 -
2013 (Unit) 6 78 78 28 28 26 20 6 -
2014 (Unit) 7 78 78 49 49 30 10 20 1 1 -
29 29 102 8 21 73 43 43 28 12 16 9 9 -
22
No 1 30 31 32 33
Provinsi BPDAS 2
Tahun 2010 (Unit) 3
32. Lariang Mamasa Maluku 33. Wae Hapu Batu Merah Maluku Utara 34. Ake Malamo Papua Barat 35. Remu Ransiki Papua 36. Membramo Jumlah
2011 (Unit) 4 85
2012 (Unit) 5 43
2013 (Unit) 6 2 2 134
2014 (Unit) 7 158
211
Keterangan : (-) Tidak ada data Sumber dana = Semua Sumber Dana
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
23
Tabel II.4.d. BANGUNAN SUMUR RESAPAN TAHUN 2010-2014
No 1 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29
Provinsi BPDAS 2
Tahun 2010 (Unit) 3
Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7. Musi Bengkulu 8. Ketahun Lampung 9. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 10. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 11. Kepulauan Riau DKI Jakarta 12. Citarum Ciliwung Jawa Barat 12. Citarum Ciliwung 13. Cimanuk Citanduy Jawa Tengah 13. Cimanuk Citanduy 14. Pemali Jratun 15. Serayu Opak Progo 16. Solo D.I. Yogyakarta 15. Serayu Opak Progo Jawa Timur 16. Solo 17. Brantas 18. Sampean Banten 12. Citarum Ciliwung Bali 19. Unda Anyar Nusa Tenggara Barat 20. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 21. Benain Noelmina Kalimantan Barat 22. Kapuas Kalimantan Tengah 23. Kahayan Kalimantan Selatan 24. Barito Kalimantan Timur 25. Mahakam Berau Sulawesi Utara 26. Tondano Sulawesi Tengah 27. Palu Poso Sulawesi Selatan 28. Jeneberang Walanae 29. Saddang Sulawesi Tenggara 30. Sampara Gorontalo 31. Bone Bolango Sulawesi Barat
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
2011 (Unit) 4 22 22 25 25 353 353 214 167 14 33 31 31 174 46 128 50 50 53 53 6 6 85 85 29 29 46 46 32 32 14 14 14
2012 (Unit) 5 40 40 25 25 20 20 34 34 20 20 34 34 121 121 306 306 72 33 16 23 16 16 263 87 91 85 218 218 25 25 62 62 30 30 152 152 25 -
2013 (Unit) 6 20 20 49 45 4 5 5 12 12 26 26 32 32 184 90 94 494 291 78 125 28 28 312 196 102 14 10 10 185 185 3 3 68 68 15 15 119 119 45 45 -
2014 (Unit) 7 40 40 118 118 1 1 54 54 84 84 102 102 350 171 102 77 17 17 117 70 47 100 100 67 67 3 3 19 19 15 15 -
122 122 178 127 14 37 45 45 466 88 256 122 200 200 61 61 3 3 15 15 30 30 -
24
No 1 30 31 32 33
Provinsi BPDAS 2
Tahun 2010 (Unit) 3
32. Lariang Mamasa Maluku 33. Wae Hapu Batu Merah Maluku Utara 34. Ake Malamo Papua Barat 35. Remu Ransiki Papua 36. Memberamo Jumlah
14 24 24 1,172
2011 (Unit) 4 19 19 1,482
2012 (Unit) 5 15 15 19 19 1,641
2013 (Unit) 6
2014 (Unit) 7 -
8 8 1,095
1,120
Keterangan : (-) Tidak ada data Sumber dana = Semua Sumber Dana
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
25
Tabel II.4.e. BANGUNAN EMBUNG AIR TAHUN 2010-2014
No 1 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
27 28 29
Provinsi BPDAS 2
Tahun 2010 (Unit) 3
Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7. Musi Bengkulu 8. Ketahun Lampung 9. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 10. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 11. Kepulauan Riau DKI Jakarta 12. Citarum Ciliwung Jawa Barat 12. Citarum Ciliwung 13. Cimanuk Citanduy Jawa Tengah 13. Cimanuk Citanduy 14. Pemali Jratun 15. Serayu Opak Progo 16. Solo D.I. Yogyakarta 15. Serayu Opak Progo Jawa Timur 16. Solo 17. Brantas 18. Sampean Banten 12. Citarum Ciliwung Bali 19. Unda Anyar Nusa Tenggara Barat 20. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 21. Benain Noelmina Kalimantan Barat 22. Kapuas Kalimantan Tengah 23. Kahayan Kalimantan Selatan 24. Barito Kalimantan Timur 25. Mahakam Berau Sulawesi Utara 26. Tondano Sulawesi Tengah 27. Palu Poso Sulawesi Selatan 28. Jeneberang Walanae 29. Saddang Sulawesi Tenggara 30. Sampara Gorontalo 31. Bone Bolango Sulawesi Barat
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
2011 (Unit) 4 -
2012 (Unit) 5 3 3
4 4 2 2 11 11 1 1 1 1 18 18 2 2 17 17 9 9 1 1 -
-
2013 (Unit) 6 2 2 1 1 3 3 2 2
9 9 6 6 1 1 10 10 18 18 18 18 34 34 17 17 14 6 8 1 1 -
19 19 12 6 3 3 4 4 28 22 6 14 14 13 13 39 39 7 7 5 5 19 19 -
2014 (Unit) 7 2 2 22 22 16 16 2 2 15 15 12 9 3 2 2 6 1 5 11 11 25 25 5 5 11 11 4 4 -
1 1 2 2 3 3 38 12 26 16 16 9 9 23 23 9 9 23 23 -
26
No
Provinsi BPDAS
1
2
Tahun 2010 (Unit) 3
32. Lariang Mamasa 30 Maluku 33. Wae Hapu Batu Merah 31 Maluku Utara 34. Ake Malamo 32 Papua Barat 35. Remu Ransiki 33 Papua 36. Memberamo Jumlah Keterangan : (-) Tidak ada kegiatan Sumber dana = Semua Sumber Dana
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
2011 (Unit) 4 7 7 73
2012 (Unit) 5 131
2013 (Unit) 6 168
2014 (Unit) 7 133
124
27
Tabel III.1. PENYEDIAAN BIBIT DALAM RANGKA REHABILITASI HUTAN DAN LAHAN TAHUN 2010-2014
No
Provinsi
1
2
2010 (Batang) 3
2011 (Batang) 4
Tahun 2012 (Batang) 5
2013 (Batang) 6
2014 (Batang) 7
1
Nanggroe Aceh Darussalam
1,843,278
14,164,260
18,911,090
24,180,640
9,445,260
2
Sumatera Utara
7,112,380
33,396,000
44,208,560
41,490,561
21,382,152
3
Sumatera Barat
3,355,330
6,454,140
7,822,650
8,122,730
7,774,250
4
Riau
7,368,041
20,655,910
11,648,670
25,082,090
13,431,000
5
Jambi
623,150
8,359,890
13,346,784
16,881,920
16,985,980
6
Sumatera Selatan
1,851,300
20,013,400
22,420,090
27,573,480
21,729,277
7
Bengkulu
6,071,780
13,412,850
24,017,290
18,285,520
17,030,750
8
Lampung
10,044,210
20,284,440
42,933,220
67,338,920
40,818,140
9
Bangka Belitung
133,100
3,829,650
6,200,040
6,936,688
2,363,856
10 Kepulauan Riau
1,114,700
3,063,720
1,337,050
3,116,960
1,612,930
24,200
344,971
11 DKI Jakarta
-
12 Jawa Barat
17,964,858
42,187,860
36,066,470
13 Jawa Tengah
20,723,658
65,433,170
14 DI Yogyakarta
25,413,630
32,542,950
15 Jawa Timur
18,918,459
21,282,690
16 Banten
-
-
9,680
47,496,130
17,416,740
49,554,824
96,825,265
67,324,497
151,250
25,909,428
36,300
41,425,802
65,204,480
61,097,740
18,150
286,770
10,091,400
14,243,273
951,060
12,620,300
2,844,710
10,708,500
18,534,175
18 Nusa Tenggara Barat
1,210,000
21,331,090
18,059,250
31,113,940
22,341,440
19 Nusa Tenggara Timur
1,452,000
82,351,390
25,556,410
29,793,830
42,418,970
20 Kalimantan Barat
7,653,250
24,630,760
16,976,300
18,989,740
13,005,685
21 Kalimantan Tengah
9,577,150
8,120,310
17,399,800
14,084,400
6,163,740
22 Kalimantan Selatan
9,497,290
2,550,680
18,403,374
10,489,490
8,053,760
23 Kalimantan Timur
6,298,534
7,274,520
9,223,830
12,061,280
9,520,280
24 Sulawesi Utara
1,718,200
21,165,320
25,096,610
21,216,019
19,444,700
17 Bali
25 Sulawesi Tengah
1,244,243
6,421,470
27,041,080
18,796,140
8,725,310
26 Sulawesi Selatan
7,659,300
52,803,190
26,472,380
36,175,370
31,331,740
27 Sulawesi Tenggara
2,619,650
23,559,910
23,764,400
25,701,610
13,513,280
28 Gorontalo
1,546,380
7,514,100
20,557,900
14,282,840
8,201,380
29 Sulawesi Barat
1,831,940
3,705,020
10,795,620
27,850,570
25,770,580
30 Maluku
1,234,200
8,433,700
5,994,340
8,201,380
5,072,320
31 Maluku Utara
4,800,554
2,269,960
6,784,470
6,442,040
8,808,800
32 Papua Barat
2,464,020
10,220,870
23,417,130
13,328,150
12,663,533
1,339,470 185,635,115
8,226,790 608,322,660
17,459,090 616,522,225
19,749,620 803,521,131
22,826,650 589,098,168
33 Papua Jumlah
Statistik Ditjen BPDAPS Tahun 2010-2014
28
Tabel III.2. PEMBANGUNAN KEBUN BIBIT RAKYAT TAHUN 2010-2014 No 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
BPDAS 2 BPDAS Krueng Aceh BPDAS Wampu Sei Ular BPDAS Asahan Barumun BPDAS Agam Kuantan BPDAS Indragiri Rokan BPDAS Batanghari BPDAS Musi BPDAS Ketahun BPDAS Way Seputih Sekampung BPDAS Kepulauan Riau BPDAS Baturusa Cerucuk BPDAS Citarum Ciliwung BPDAS Cimanuk Citanduy BPDAS Pemali Jratun BPDAS Serayu Opak Progo BPDAS Solo BPDAS Brantas BPDAS Sampean BPDAS Kapuas BPDAS Kahayan BPDAS Barito BPDAS Mahakam Berau BPDAS Unda Anyar BPDAS Dodokan Moyosari BPDAS Benain Noelmina BPDAS Tondano BPDAS Bone Bolango BPDAS Palu Poso BPDAS Lariang Mamasa BPDAS Saddang BPDAS Jeneberang Walanae BPDAS Sampara BPDAS Ake Malamo BPDAS Wae Hapu Batu Merah BPDAS Remu Ransiki BPDAS Memberamo Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
Unit 3 266 330 376 114 242 69 167 78 362 48 29 267 223 397 240 406 308 278 335 64 244 206 115 246 602 213 88 170 176 213 462 220 88 99 128 147 8,016
2010 Batang 4 6,650,000 8,250,000 9,400,000 2,850,000 6,050,000 1,725,000 4,175,000 1,950,000 9,050,000 1,200,000 725,000 10,680,000 8,920,000 15,880,000 9,600,000 16,240,000 12,320,000 11,120,000 8,375,000 1,600,000 6,100,000 5,150,000 2,875,000 6,150,000 15,050,000 5,325,000 2,200,000 4,250,000 4,400,000 5,325,000 11,550,000 5,500,000 2,200,000 2,475,000 3,200,000 3,675,000 232,185,000
Unit 5 356 368 544 98 341 195 328 268 518 56 56 321 250 364 368 366 444 310 393 109 373 251 111 292 600 296 150 214 195 268 464 379 157 152 123 192 10,270
2011 Batang 6 8,900,000 9,200,000 13,600,000 2,450,000 8,525,000 4,875,000 8,200,000 6,700,000 12,950,000 1,400,000 1,400,000 12,840,000 10,000,000 14,560,000 14,720,000 14,640,000 17,760,000 12,400,000 9,825,000 2,725,000 9,325,000 6,275,000 2,775,000 7,300,000 15,000,000 7,400,000 3,750,000 5,350,000 4,875,000 6,700,000 11,600,000 9,475,000 3,925,000 3,800,000 3,075,000 4,800,000 293,095,000
Unit 7 360 227 300 105 433 211 306 384 655 75 74 430 474 517 446 493 477 390 214 96 200 183 157 300 352 224 166 238 279 221 282 247 109 100 128 200 10,053
Tahun 2012 Batang 8 9,000,000 5,675,000 7,500,000 2,625,000 10,825,000 5,275,000 7,650,000 9,600,000 16,375,000 1,875,000 1,850,000 17,200,000 18,960,000 20,680,000 17,840,000 19,720,000 19,080,000 15,600,000 5,350,000 2,400,000 5,000,000 4,575,000 3,925,000 7,500,000 8,800,000 5,600,000 4,150,000 5,950,000 6,975,000 5,525,000 7,050,000 6,175,000 2,725,000 2,500,000 3,200,000 5,000,000 299,730,000
Unit 7 175 295 300 150 250 293 300 300 667 75 76 400 200 500 366 400 300 280 248 100 200 200 167 300 600 378 175 152 350 250 307 400 150 125 152 470 10,051
2013 Batang 8 4,375,000 7,375,000 7,500,000 3,750,000 6,250,000 7,325,000 7,500,000 7,500,000 16,675,000 1,875,000 1,900,000 16,000,000 8,000,000 20,000,000 14,640,000 16,000,000 12,000,000 11,200,000 6,200,000 2,500,000 5,000,000 5,000,000 4,175,000 7,500,000 15,000,000 9,450,000 4,375,000 3,800,000 8,750,000 6,250,000 7,675,000 10,000,000 3,750,000 3,125,000 3,800,000 11,750,000 287,965,000
Unit 9 70 120 120 60 100 117 80 120 240 40 20 200 80 200 200 160 120 112 99 40 82 80 69 120 210 191 70 61 140 100 145 160 90 50 60 150 4,076
2014 Batang 10 1,750,000 3,000,000 3,000,000 1,500,000 2,500,000 2,925,000 2,000,000 3,000,000 6,000,000 1,000,000 500,000 8,000,000 3,200,000 8,000,000 8,000,000 6,400,000 4,800,000 4,480,000 2,475,000 1,000,000 2,050,000 2,000,000 1,725,000 3,000,000 5,250,000 4,775,000 1,750,000 1,525,000 3,500,000 2,500,000 3,625,000 4,000,000 2,250,000 1,250,000 1,500,000 3,750,000 117,980,000
29
Tabel III.3. PEMBANGUNAN PERSEMAIAN PERMANEN TAHUN 2011 - 2014
No
Provinsi BPDAS/BPTH
1
2
1 2
3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17
18 19 20 21 22
23 24
Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7. Musi 8. BPTH Sumatera Bengkulu 9. Ketahun Lampung 10. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 11. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 12. Kepulauan Riau DKI Jakarta 13. Citarum Ciliwung Jawa Barat 13. Citarum Ciliwung 14. Cimanuk Citanduy 15. BPTH Jawa Madura Jawa Tengah 14. Cimanuk Citanduy 16. Pemali Jratun 17. Serayu Opak Progo 18. Solo D.I. Yogyakarta 17. Serayu Opak Progo Jawa Timur 18. Solo 19. Brantas 20. Sampean Banten 13. Citarum Ciliwung Bali 21. Unda Anyar 22. BPTH Bali Nusra Nusa Tenggara Barat 23. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 24. Benain Noelmina Kalimantan Barat 25. Kapuas Kalimantan Tengah 26. Kahayan Kalimantan Selatan 27. Barito 28 BPTH Kalimantan Kalimantan Timur 29. Mahakam Berau Sulawesi Utara 30. Tondano
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
Produksi Bibit (Batang) Tahun 2011 3 600,000 600,000 200,000 200,000 300,000 300,000 400,000 400,000 500,000 500,000 1,425,000 1,425,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 500,000 500,000 622,080 622,080 700,000 700,000 500,000 500,000 200,000 200,000 700,000 700,000 500,000 500,000 1,000,000 1,000,000
2012 4 1,000,000 500,000 500,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 500,000 500,000 1,000,000 1,000,000 900,000 900,000 1,500,000 1,500,000 2,500,000 2,500,000 1,500,000 1,000,000 500,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 500,000 500,000 1,000,000 1,000,000 500,000 500,000 1,000,000 1,000,000 500,000 500,000 850,000 850,000 500,000 500,000 1,500,000 1,500,000
2013 5 1,000,000 500,000 500,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 1,000,000 500,000 500,000 1,000,000 1,000,000 900,000 900,000 1,000,000 1,000,000 2,400,000 500,000 1,900,000 1,500,000 1,000,000 500,000 1,500,000 1,500,000 1,000,000 500,000 500,000 230,000 230,000 1,000,000 1,000,000 1,700,000 1,700,000 1,000,000 1,000,000 500,000 500,000 850,000 850,000 500,000 500,000 1,500,000 1,500,000
2014 6 1,000,000 500,000 500,000 1,000,000 1,000,000 750,000 750,000 650,000 650,000 900,000 900,000 1,000,000 1,000,000 3,000,000 3,000,000 2,750,000 750,000 2,000,000 1,400,000 1,000,000 400,000 1,000,000 1,000,000 2,000,000 1,000,000 1,000,000 750,000 750,000 1,500,000 1,500,000 1,700,000 1,700,000 1,500,000 1,500,000 500,000 500,000 700,000 700,000 500,000 500,000 1,150,000 1,150,000
30
No
Provinsi BPDAS/BPTH
1
2
25 26
27 28 29 30
31 32 33
Sulawesi Tengah 31. Palu Poso Sulawesi Selatan 32. Jeneberang Walanae 33. Saddang 34. BPTH Sulawesi Sulawesi Tenggara 35. Sampara Gorontalo 36. Bone Bolango Sulawesi Barat 37. Lariang Mamasa Maluku 38. Wae Hapu Batu Merah 39. BPTH Maluku Papua Maluku Utara 40. Ake Malamo Papua Barat 41. Remu Ransiki Papua 42. Memberamo Jumlah
Produksi Bibit (Batang) Tahun 2011 3
2012 4
2013 5
500,000 500,000 600,000 600,000 750,000 750,000 11,997,080
500,000 500,000 1,500,000 500,000 1,000,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 22,750,000
500,000 500,000 1,500,000 500,000 1,000,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 500,000 200,000 200,000 500,000 500,000 24,280,000
2014 6 500,000 500,000 1,600,000 500,000 1,100,000 500,000 500,000 500,000 500,000 200,000 200,000 150,000 150,000 500,000 500,000 27,700,000
Keterangan : (-) Tidak ada kegiatan Sumber dana = APBN
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
31
Tabel III.4. PEMBANGUNAN SEED FOR PEOPLE TAHUN 2011 - 2014 No
Provinsi BPDAS/BPTH 1 1 2
3 4 5 6
7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17
18 19 20 21 22
23 24 25 26
2 Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7. Musi 8. BPTH Sumatera Bengkulu 9. Ketahun Lampung 10. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 11. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 12. Kepulauan Riau DKI Jakarta 13. Citarum Ciliwung Jawa Barat 13. Citarum Ciliwung 14. Cimanuk Citanduy 15. BPTH Jawa Madura Jawa Tengah 14. Cimanuk Citanduy 16. Pemali Jratun 17. Serayu Opak Progo 18. Solo D.I. Yogyakarta 17. Serayu Opak Progo Jawa Timur 18. Solo 19. Brantas 20. Sampean Banten 13. Citarum Ciliwung Bali 21. Unda Anyar 22. BPTH Bali Nusra Nusa Tenggara Barat 23. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 24. Benain Noelmina Kalimantan Barat 25. Kapuas Kalimantan Tengah 26. Kahayan Kalimantan Selatan 27. Barito 28 BPTH Kalimantan Kalimantan Timur 29. Mahakam Berau Sulawesi Utara 30. Tondano Sulawesi Tengah 31. Palu Poso Sulawesi Selatan 32. Jeneberang Walanae 33. Saddang
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
2010 (unit) 3
Tahun 2012 (unit) 5
2011 (unit) 4 2 2 12 12 14 14 2 2 3 -
1 1 1 1 1 -
2013 (unit) 6 3 3 1 -
2014 (unit) 7 5 5 5 5 7 7 5 5 3 -
6 6 5 5 5 5 5 5 7 -
32
No
Provinsi BPDAS/BPTH 1
2
2010 (unit) 3
2011 (unit) 4
34. BPTH Sulawesi 3 1 27 Sulawesi Tenggara 35. Sampara 28 Gorontalo 36. Bone Bolango 29 Sulawesi Barat 37. Lariang Mamasa 30 Maluku 2 38. Wae Hapu Batu Merah 39. BPTH Maluku Papua 2 31 Maluku Utara 40. Ake Malamo 32 Papua Barat 41. Remu Ransiki 33 Papua 42. Memberamo Jumlah 33 5 Keterangan : (Kegiatan hanya dilaksanakan oleh Balai Perbenihan Tanaman Hutan Sumber dana = APBN
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
Tahun 2012 (unit) 5
2013 (unit) 6 1 4
2014 (unit) 7 3 2 2 27
7 3 3 31
33
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No 1
1
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
Lokasi Kegiatan
Keterangan
2
3
4
5
6
7
8
Aceh/BPTH Sumatera 1. CV. Wana Lestari
2. CV Atakuma Brothers
3. CV. Flora Nursery
2
Sumatera Utara/BPTH Sumatera 1. CV. Wana Jaya
Muzrizal Faisal Jl. T. Muda Raycuk IV, Pineung, Syiah Kuala Kota Banda Aceh
S. 173/BPTH.Sum-3/2014 Tanggal 5 Mei 2014
No. 050/2584-V Tanggal 26 Mei 2014
3 Tahun
Gampong Pango Raya Kec. Ulee Kareng Kota Banda Aceh
Berlaku s/d 26 Mei 2017
Zulfikar ARZ
S. 267/BPTH. Sum-3/2013
No. 1958 Tahun 2013
3 Tahun
Jl. Sigli-Garot Gampong Kampung Pukat, Kec. Pidie, Kab. Pidie
Berlaku s/d 20 Agustus 2016
3 Tahun
Jl. Sigli-Garot Gampong Kampung Pukat, Kec. Pidie, Kab. Pidie
Berlaku s/d 19 Agustus 2016
Desa Naga Rejo, Kec. Berlaku s/d Juni 2014 Galang Desa Naga Timbul, Kec. Galang, Kab. Deli serdang
Jl. Malahayati Lingkungan Aman Tanggal 29 Juli 2013 Nomor 24 Gampong Benteng, Kec. Kota Sigli, Kab Pidie
Tanggal 20 Agustus 2013
Marlina Wati
No. 1957 Tahun 2013
S. 268/BPTH.Sum-3/2013
Jl. Sigli - Garot, Gampong Tanggal 29 Juli 2013 Kampung Pukat, Kec. Pidie, Kab. Pidie
Tanggal 19 Agustus 2013
Najri S. 433/V/BPTH.Sum-3/07 Ds. Naga Rejo, Kec. Galang, Kab. Tanggal 4 Juni 2007 Deli Serdang
No. 522/675/Kpts-II/2007 Tanggal 14 Juni 2007
2 Tahun
2 Tahun
2. CV. Wana Bhakti
Syamsul Sinaga Jl. Medan-Lubuk Pakam Km. 17,5, Tanjung Morawa, Deli Serdang
S. 487/V/BPTH.Sum-3/2006 Tanggal 2 Juni 2006
(perpanjangan) No. 522/629/Kpts-II/2010 Tanggal 11 Juni 2010 (perpanjangan) No. 522/589/Kpts-II/2012 Tanggal 11 Juni 2012 (perpanjangan) No. 522/36/Kpts-II/2014 Tanggal 13 Juni 2014 No. 522/540/KPTS-II/2013 Tanggal 13 Juni 2014
3. CV. Putra Mandiri Group
Usman Harahap Jl. Pelita VI, No. 87, Medan
S. 454/V/BPTH.Sum-3/2012 Tanggal 17 Desember 2012
No. 522/1139/Kpts-II/2012 Tanggal 26 Desember 2012
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
2 Tahun
2 Tahun
Berlaku s/d 13 Juni 2016
2 Tahun
Jl. Medan-Lubuk Pakam Berlaku s/d Juni Km. 17,5, Tanjung 2015 Morawa, Deli Serdang
2 Tahun
Jl. Sei Blumei Hilir Dusun Berlaku s/d Des 3 Desa Dagang Klambir, 2016 Kec. Tanjung morawa, Kab. Deli Serdang
34
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
1
2
3
4
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
Lokasi Kegiatan
Keterangan
5
6
7
8
(perpanjangan) No. 522/42/Kpts-II/2014 Tanggal 29 Desember 2014 4. CV. Rahmat Mandiri Group
Jl. Hasanudin Harahap, SE Jl. Pelita VI No.87, Medan
S. 453/V/BPTH.Sum-3/2012 Tanggal 17 Desember 2012
No. 522/1138/Kpts-II/2012 Tanggal 26 Desember 2012
2 Tahun
Jl. Sei Blumei Hilir Dusun Berlaku s/d Des 3 Desa Dagang Klambir, 2016 Kec. Tanjung morawa, Kab. Deli Serdang
(perpanjangan) No. 522/41/Kpts-II/2014 Tanggal 29 Desember 2014 S. 1157/V/BPTH.Sum-3/2007 Tanggal 1 Desember 2007
5. CV. Era Rimba Raya
6. CV. Hidayah
Meyriza A. Sinaga Jl. Medan-Lubuk Pakam, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang
S. 1113/V/BPTH.Sum-3/2007 Tanggal 5 Desember 2007
2 Tahun
2 Tahun
Berlaku s/d Des 2016
2 Tahun
(perpanjangan) No. 522/43/Kpts-II/2014 Tanggal 29 Desember 2014 No. 522/34/Kpts-II/2014 Tanggal 19 Mei 2014
2 Tahun
2 Tahun
Dusun V Desa Dalu X B Berlaku s/d 19 Mei dan Jl. Bakaran Batu 2016 Desa Tanjung Baru, Kec. Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang
S. 169/BPTH.Sum-3/2014 Tanggal 5 Mei 2014
No. 522/34/Kpts-II/2014 Tanggal 19 Mei 2014
2 Tahun
Desa Jaharun A. Kec. Galang, Kab. Deli Serdang
Berlaku s/d 19 Mei 2016
S. 170/BPTH.Sum-3/2014 Tanggal 5 Mei 2014
No. 522/32/Kpts-II/2014 Tanggal 19 Mei 2014
2 Tahun
Pasar V Desa wonosari dan di Jl. Medan-Lubuk Pakam, Km.21,5, Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang
Berlaku s/d 19 Mei 2016
Ir. Masrizal Batubara, MMA S. 171/BPTH.Sum-3/2014 Jl. Medan-Lubuk Pakam, Tanggal 5 Mei 2014 Km.21,5, Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang
8. CV. Putra Agung
Sofyan Helmi Jl. Diponegoro No. 5, Lubuk Pakam, Kab. Deli serdang Ir. Susanaria br. Kembaren Jl. Medan-Lubuk Pakam, Km.21,5, Tanjung Morawa, Kab. Deli Serdang
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
2 Tahun
Tanggal 28 Desember 2012
7. Koperasi Penangkar Tanaman Sahabat Sejati
9. CV. Risana Jaya Lestari
No. 522/1405/Kpts-II/2007 Tanggal 17 Desember 2007 (perpanjangan) No. 522/1147/Kpts-II/2012 Tanggal 28 Desember 2012 (perpanjangan) No. 522/41/Kpts-II/2014 Tanggal 29 Desember 2014 (perpanjangan) No. 522/1146/Kpts-II/2012
Berlaku s/d Des
35
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
1
2
3
4
5
6
Lokasi Kegiatan
Keterangan
7
8
Deli Serdang 10. CV. Mutiara Nursery
11. CV. Karya Seginta
12. CV. Citra Taruna Mandiri
13. CV. Dharma Nusantara
14. CV. Putra Perkasa
15. CV. Binsar
Ir. Masrizal S. 1035/BPTH.Sum-3/2015 Jl. Medan Lubuk Pakam Tanjung Tanggal 10 September 2005 Morawa
Ir. Santarias Ginting Jl. Jamin Ginting, No. 70, Kabanjahe
S. 310/BPTH.Sum-3/2011 Tanggal 22 Agustus 2011
Zulkifli Tampubolon Jl. Melati No. 30-B, Pematang Siantar
S. 180/BPTH.Sum-3/2011 Tanggal 23 Mei 2011
(perpanjangan) No. 522/32/Kpts-II/2014 Tanggal 19 Mei 2014 (perpanjangan) No. 522/32/Kpts-II/2014 Tanggal 19 Mei 2014 No.522/SK/1935-D-Hut/2011 Tanggal 13 September 2011 (perpanjangan) No.522/1143-D-Hut/2014 Tanggal 12 September 2014 No. 522/675/DPP/VI/2011 Tanggal 6 Juni 2011
S. 179/BPTH.Sum-3/2011 Tanggal 23 Mei 2011
(Perpanjangan) No.522/1036/DPP/VIIII/2014 Tanggal 14 Agustus 2014 522/673/DPP/VI/2011 Tanggal 6 Juni 2011
S. 178/BPTH.Sum-3/2011 Tanggal 23 Mei 2011
(Perpanjangan) No. 522/1038/DPP/VIII/2014 Tanggal 14 Agustus 2014 No. 522/671/DPP/VI/2011 Tanggal 6 Juni 2011
Nila Sari Rangkuti, Jl. Jend A. Yani No. 137, Kel. Asahan, Kec. Siantar Martoba, P. Siantar
Wirna Febrina Jl. Jend. A. Yani No. 45, Pematang Siantar
Monang P. Sidabutar S. 375/BPTH.Sum-3/2013 Dusun Simarimbun, Kec. Siantar Tanggal 7 Oktober 2013 Marihat, Pematang Siantar
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
(Perpanjangan) No. 522/1037/DPP/VIII/2014 Tanggal 14 Agustus 2014 No. 522/1056/DPP/X/2013 Tanggal 10 Oktober 2013
2 Tahun
Desa Karang Gading Desa Sei Tuan
2 Tahun
3 Tahun 3 Tahun
3 Tahun
Berlaku s/d Agustus 2016 Jl. Jamin Ginting, No. 70, Berlaku s/d Kabanjahe September 2014 Berlaku s/d September 2017 Ds. Tojai, Kel. Bah Kapul, Berlaku s/d Juni Kec. Siantar Sitalasari, 2014 Pematang Siantar
2 Tahun
3 Tahun
Berlaku s/d Agustus 2016 Ds. Tanjung Pinggir, Kec. Berlaku s/d Juni Sintar Martoba, Kota 2014 Pematang Siantar Berlaku s/d Agustus 2016
2 Tahun 3 Tahun
Ds. Tanjung Pinggir, Kec. Berlaku s/d Juni Sintar Martoba, Kota 2014 Pematang Siantar
2 Tahun
3 Tahun
Berlaku s/d Juli 2014
Berlaku s/d Agustus 2016 Jl. Sisingamangaraja Barat, (Pasar Baru) Kel. Nagahuta, Kec. Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar
Berlaku s/d Oktober 2016
36
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
1
2
3
4
5
6
Lokasi Kegiatan
Keterangan
7
8
Pematang Siantar Parlindungan Siahaan S. 374/BPTH.Sum-3/2013 Lingkungan II Taipan Nauli, Kel. Tanggal 7 Oktober 2013 Sukaraja
No. 522/1056/DPP/X/2013 Tanggal 10 Oktober 2013
Yayat Ruchiat Komp. Belanti Permai I Blok A No. 12 RT 07 RW 06, Kel. Kamp lapai, Kec. Nanggalo Kota Padang
S. 507/BPTH.Sum-3/2010 Tanggal 29 Nopember 2010
No. 522.4/0.16.c/SKDipernakbunhut/2013 Tanggal 6 Januari 2013
Kandis Teleng, Kel. Air Pacah, Kec. Kt. Tangah
2. CV. Wana Karya
Suci Ilham R Jl. Pertanian RT 01 RW 01, Kel. Lubuk Minturun Padang
S. 26/BPTH.Sum-3/2012 Tanggal 30 Juli 2012
Kel. Lubuk Minturun, Kec. Koto Tengah, Kota Padang
3. CV. Gunung Mas Jaya
Ir. Sri Budi Susilowati Perum UNAND Blok B III/15/07 Ulu Gadut Padang
No. 522.4/68/IPB-2013 Tanggal 25 Juni 2013
No. 522.4/0.16.c/HutDipernakbunhut/2012 Tanggal 13 Agustus 2012 (Perpanjangan) No. 522.4/0.16.c/HutDipernakbunhut/2014 Tanggal 5 Agustus 2014 No. 522.4/8.12.1/SKDipernakbunhut/2013 Tanggal 8 Juli 2013
4. CV. Insani Ceria Cahaya Alam
Nova Mustida
No. 522.4/68/IPB-2013 Tanggal 10 September 2013
No.522.1/01/Hutbun/I/2014 Tanggal 16 Januari2014
Jor. Jawi-Jawi Lapau Kongsi Nag. Lubuk Basung, Kec. Lubung Basung
5. CV. Nandhya Agro Utama
Rico Chandra Jorong Padang Harapan, Nagari Mungka Roni Alkamah Jl. Jend Soedirman, Gg Saroha Batang Toman, Nagari Lingkuang Duo, Kec. Pasaman, Kab. Pasaman Barat
No. 522.4/66/IPB-2013 Tanggal 17 Juni 2013
No. 522/88/Huttam-LK/ VII-2013 Tanggal 1 Juli 2013 No. 522/77/DIN.HUT/2013 Tanggal 13 Mei 2013
Jorong Padang Harapan Nagari Mungka
Roki Nanda
No. 522.4/086/IPB/BPTH-2014
16. CV. Sahat Tua
3
Sumatera Barat/BPTH Sumatera 1. CV. Sumber Tani
6. CV. Sylva Lestari
7. CV. Airoz Pratama
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
No. 522.4/60/UPTD-2013 Tanggal 30 April 2013
No. 522.4/542/P2HPT/ Hutbun/V-2014
3 Tahun
Jl. Sisingamangaraja Barat, (Pasar Baru) Kel. Nagahuta, Kec. Siantar Marimbun Kota Pematang Siantar
Berlaku s/d Oktober 2016
Jl. Bandes RT. 01, RW 08, Kel. Air Pacah, Kec. Koto Tangah Padang
2 Tahun
Jl. Jend Soedirman Berlaku s/d Mei 2015 Gg. Saroha Batang Toman, Nagari Lingkuang Duo, Kec. Pasaman, Kab. Pasaman Barat Jorang padang Tujuh, Nagari Aua Kuning, Kec.
37
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
1
2
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
3
4
Masa Berlaku
5
6
Lokasi Kegiatan
Keterangan
7
8
Jorang padang Tujuh, Nagari Aua Kuning, Kec. Pasaman, Kab. Tanggal 16 April 2014 Pasaman Barat
Hutbun/V-2014 Tanggal 22 Mei 2014
Nagari Aua Kuning, Kec. Pasaman, Kab. Pasaman Barat
8. CV. Ramadhan Putra
Safwan Depan MTSn Lumpo, Kp. Bukit Siayah, Kenag Lumpo, Kec. IV Jurai
No. 522.4/55/IPB-2013 Tanggal 12 April 2013
No. 522.540/18/Kpts/Hut. ESDM-PS/IV/2013 Tanggal 25 April 2013
Desa Taratak Tengah Kenag Lumpo, Kec. IV Jurai
9. CV. Bibit Tanaman Gaharu
Rasis Amri Jorong Sibisir Nagari Timbulun, Kec. Tanjung Gadang
No. 522.4/64/IPB-2013 Tanggal 13 Mei 2013
No. 522.05/188/Dishut/V-2013
Jorong Sibisir Nagari Timbulun, Kec. Tanjung Gadang
Ainul
No. 522.4/683/IPB/UPTD-2014
10. CV. Bintangur
Tanggal 7 Mei 2013
Tanggal 10 April 2014
11. CV. Flora Alinia Pratama
Marlis MM
No. 145/V/BPTH.Sum-3/ Tanggal 26 Februari 2007
4
No dan tanggal Penetapan
Riau 1. CV. Merati Agro Makmur
Asmidi Jl. Handayani II, Kel. Sidomulyo Timur, Kec. Marpoyan Damai, Pekanbaru
No. 522.4/542/P2PHT/ Hutbun/2014 Tanggal 28 April 2014
2007 No. 525.4/193.B/P2HPT/ Hutbun/2010 Tanggal 12 Mei 2010 (Perpanjangan) No. 525.1/1027.A/P2HPT/ Hutbun/2013 Tanggal 27 Mei 2013
Ismail, S.Hut S. 212/BPTH.Sum-3/2013 Jl. Handayani, Gg Ros No.55, Kel Tanggal 24 Juni 2013 Maharatu, Kec. Marpoyan Damai, Pekanbaru
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
Berlaku s/d 28 Perumnas Halaban Taman Asri Tahap II Blok April 2016 4, Nagari Panyakalan, Kec. Kubang Jorong Sawah Ampang, Nag. Muara Panas, Kec. Bukit Sundi
S. 213/BPTH.Sum-3/2013 Tanggal 24 Juni 2013
Jl. Amal, Gg Ikhlas RT 02 RW 10, Kel. Tengkerang Labuai, Kec. Bukitraya, Pekanbaru No. 521.32/Dishutbun/290 Tanggal 7 Mei 2014
2. CV. Agritama Makmur
2 Tahun
2 Tahun
Lokasi Pengembangan: Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebing Tinggi
Berlaku s/d Mei 2016
Jl. Handayani II RT.01 RW.07, Kel. Sidomulyo Timur, Kec. Marpoyan Damai, Pekanbaru
38
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
Lokasi Kegiatan
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
3. CV. Kuala Indragiri
2 Tahun
Lokasi Pengembangan: Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebing Tinggi
Berlaku s/d Mei 2016
Perpanjangan : No. 523.33/Dishut-RHL/059 Tanggal 28 Februari 2011 Perpanjangan : No. 522.4/Dishut-RHL/100 Tanggal 13 Maret 2013
2 Tahun
Desa tanjung Pasir, Kecamatan Tanah Merah
Berlaku s/d Maret 2015
2 Tahun
4. CV. Bahtarem
Edwin Legimin S. 121/BPTH.Sum-3/2014 Jl. Semampau Lorong Tanggal 24 Maret 2014 Dermawan RT/RW. 002/008, Kel Tembilahan Kota, Kec. Tembilahan
Desa Teritip, Kec. Kateman, Kab. Inhil
5. CV. Mitra Tata Pratama
Muhammad Adil Jl. Angsa I No. 9, Kampung Melayu, Sukajadi, Pekanbaru Mispandi Jl. Harjono Muhtar RT.003, RW.002, Kel.Jaya Bhakti, Kec. Enok, Kab. Indragiri Hilir
S. 122/BPTH.Sum-3/2014 Tgl. 24 Maret 2014
Desa Teritip, Kec. Kateman, Kab. Inhil
S. 290/BPTH.Sum-3/2014 Tanggal 24 Agustus 2014
Desa Pulau Cawan, Kec. Mandah, Kab. Inhil
Eprianto S. 291/BPTH.Sum-3/2014 Jl. Suka Jadi RT 008 RW 004, Kel. Tanggal 24 Agustus 2014 Sungai Perak, Kec. Tembilahan, Kab. Indragiri Hilir
Desa Pulau Cawan, Kec. Mandah, Kab. Inhil
6. CV. Van Java
7. CV. Mitra Brother
5
Jl. Kembang No. 32, Tembilahan S. 820/V/BPTH.Sum-3/2007 Tanggal 31 Agustus 2007
No. 521.32/Dishutbun/290 Tanggal 7 Mei 2014
Jambi 1. CV. Flora Buana Indonesia
2. CV. Rendra Pratama
Dicky N Kurniawan, S.Hut S. 406/BPTH.Sum-3/2010 Jl. R Inu Kertapati No. 18 RT 11, Tanggal 27 September 2010 Pematang Sulur, Telainapura Jambi
No. 116/KPTS/DISTAN/2010 Tanggal 27 Oktober 2010 (Perpanjangan) No. 111 Tahun 2013 Tanggal 25 Oktober 2013
3 Tahun
Rudi Nofirwan Jl. Perum Puri Mahabat No. 51 RT 47, Kel. Kenali Besar, Kec. Kota Baru, Kota Jambi
No. 107 Tahun 2014 Tanggal 21 Mei 2014
3 Tahun
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
S. 195/BPTH.Sum-3/2014 Tanggal 19 Mei 2014
2 Tahun
Jl. Depati Unus RT 11, Kelurahan Pematang Sulur, Kec. Telanaipura Kota Jambi Jl. Kebon Daging RT 33, Kel. Mayang Mengurai, Kec. Kota Baru, Kota Jambi
Berlaku s/d Oktober 2013 Berlaku s/d 25 Oktober 2015 Berlaku s/d 21 Mei 2017
39
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
1
2
3. CV. Tangkit Jaya Abadi
4. CV. Wana Karya Mandiri
5. CV. Hazelplex Harta Bumi
6. Sumadi
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
3
4
5
6
Kota Baru, Kota Jambi Didik Sutisno S. 194/BPTH.Sum-3/2014 Tangkit, RT 003 RW 001, Tanggal 19 Mei 2014 Tangkit, Kec. Sungai Gelam, Kab. Muaro Jambi Anto Pramulato, S.Hut
S. 770/V/BPTH.Sum-3/2005
Lokasi Kegiatan
Keterangan
7
8
Jambi No. 1884/298/DISHUTBUN/ 2014
3 Tahun
Lorong Kebon Duren RT Berlaku s/d 26 Mei 003, RW 001, Tangkit, 2017 Kec. Sungai Gelam, Kab. Muaro Jambi
2 Tahun
Desa Pulau Betung, Kec. Berlaku s/d Pemayung Oktober 2014 Berlaku s/d Oktober 2016
Tanggal 26 Mei 2014 No. 55 Tahun 2012
Jl. Pramuka No.8, Perumnas M. Tanggal 16 Agustus 2005 Bulian, Kec. Bulian
Tanggal 5 Oktober 2012 (Perpanjangan) No. 28 Tahun 2014 Tanggal 3 Oktober 2014
2 Tahun
Drs. Adril Elfani
S. 233/BPTH.Sum-3/2013 Tanggal 16 Juli 2013
No. 522/76/II/Dishutbun/ 2013
2 Tahun
Jl. TP. Sriwijaya No. 51, Kel. Rawasari RT 14 RW 03, Kec. Kota Jambi Sumadi
S. 243/BPTH.Sum-3/2013
Berlaku s/d Juli Desa Siulak Kecil Hilir, 2015 Kec. Siulak, Kab. Kerinci
Desa Muntialo, Kec. Betara, Kab. Tanjabar
Tanggal 15 Juli 2013 Jl. Kapten Darham RT 16, Kel Tungkal IV Kota, Kec. Tungkal Ilir 6
Sumatera Selatan 1. CV. Daffa
Ruth Debora Sianipar Jl. Manggis II Blok N10 No.13, RT 16 RW 04 Lebong Gajah, Sematang Borang Palembang
2. CV. Perdana
3. CV. Bukit Hijau
Ir. Basar Janri Jl. Merbau Blok M/6 No. 03, RT 13 RW 03, Kel. Lebung Gajah, Kec. Sako, Kota Palembang Ikhsan Satya, S.T Jl. Gotong Royong
S. 160/V/BPTH.Sum-3/2010 Tanggal 6 Mei 2010
S. 160/V/BPTH.Sum-3/2010 Tanggal 6 Mei 2010
No. 138/V/BPTH.Sum-3/2014 Tanggal 14 April 2014
No. 552/348/Hutbun/E/2010 Tanggal 7 Mei 2010 (Perpanjangan) No. 552/680/Hutbun/2013 Tanggal 14 Nopember 2014 No. 552/347/Hutbun/E/2010 Tanggal 7 Mei 2010 (Perpanjangan) No. 552/677/Hutbun/2013 Tanggal 11 Nopember 2014 No. 520/96/SK/DP2K/2014 Tanggal 25 April 2014
Belum diterima SK Penetapan dari Dinas Kab/kota
3 Tahun
Desa Kepayang, Kec. Meka kau Ilir, OKUS
3 Tahun
Berlaku s/d 7 Mei Ds. Rantau Panjang Kec. 2013 Buay Rawan, Kab. OKUS Berlaku s/d 11 Nopember 2016
3 Tahun
2 Tahun
Berlaku s/d 7 Mei 2013 Berlaku s/d 14 Nopember 2016
Kel. Sukodadi RT 5 RW 1, Berlaku s/d 25 Kec. Sukarame April 2014
Komp. Puri Sejahtera 2, Km. 12, Palembang 7
Bengkulu 1. CV. Baskara Hutani Persada
Pirmantoni Jl. Telaga Dewa 2, Perumahan Taman Erika No. A2, Bengkulu
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
S. 64/V/BPTH.Sum-3/2014 Tanggal 25 Februari 2014
Desa Pungguk Meranti, Kec. Ujan Mas, Kab. Kepahiang
40
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
1
2
Direktur/Alamat 3
Doni Ramondra, ST 2. CV. Menarasraya Hendanperkasa
3. CV. Dua Putri
4. CV. Dinfar Hutama Karya
5. CV. Berkah Alam Abadi
6. CV. Nurwahid Agrisindo
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
4
5
6
S. 65/V/BPTH.Sum-3/2014 Tanggal 25 Februari 2014
Jl. Mangga Raya No. 22D, Lantai I, Lingkar Tinur, Bengkulu Hendrizal S. 66/V/BPTH.Sum-3/2014 Jl. Putri Gading Cempaka, No. 46 Tanggal 25 Februari 2014 RT 04, Kel. Penurunan, Kec. Ratu Samban, bengkulu Dodi Ariestanto S. 67/V/BPTH.Sum-3/2014 Jl. Cendrawasih No. 52, Kel. Pasir Melintang, Bengkulu
Tanggal 25 Februari 2014
Suprapto
S. 68/V/BPTH.Sum-3/2014
Jl. Iskandar 12 No. 03, Kel. Tengah padang, Kec. Teluk Segara Bengkulu
Tanggal 25 Februari 2014
Nurlaila S. Ag
S. 70/V/BPTH.Sum-3/2014
Jl. Horison No. 22, Kel. Kandang, Kec. Selebar, Bengkulu
Tanggal 25 Februari 2014
Lokasi Kegiatan
Keterangan
7
8
Desa Pungguk Meranti, Kec. Ujan Mas, Kab. Kepahiang Desa Tebat Monok, Kec. Kepahiang, Kab. Kepahiang Desa Pungguk Meranti, Kec. Ujan Mas, Kab. Kepahiang Desa Tebet Monok, Kec. Kepahiang, Kab. Kepahiang
Desa Pungguk Meranti, Kec. Ujan Mas, Kab. Kepahiang
7. CV. Fitza Mandiri
Fachrulsyah Jl. Telaga Dewa No. 20 RT 18, Kel. Pagar Dewa Bengkulu
S. 61/V/BPTH.Sum-3/2014 Tanggal 25 Februari 2014
Desa Pekalongan, Kec. Ujan Mas, Kab. Kepahiang
8. CV. Usaha Berkah Jaya
Ahmad Heryabi Jl. Curup-Kepahiang No. 29, Pelangkian, Kepahiang
S. 59/V/BPTH.Sum-3/2014
Desa Pekalongan, Kec. Ujan Mas, Kab. Kepahiang
Hersa Girmanto
S. 69/V/BPTH.Sum-3/2014
Jl. Sentot Ali Basa No.4, RT11/01, Kel. Bajak Bengkulu
Tanggal 25 Februari 2014
Wawan Fitri Hadi
S. 62/V/BPTH.Sum-3/2014
9. CV. Sentot Ali Basa
10. Jhon Persada Karya
Tanggal 25 Februari 2014
Tanggal 25 Februari 2014
11. CV. Bima Persada
Jl. Kembang Seri-Air Sebakul, Desa Taba Lagan Dusun III, Kec. Talang Empat Bengkulu Utara Ainul Hakim, S.Ag S. 63/V/BPTH.Sum-3/2014 Jl. Telaga Dewa Persada No.20, Bengkulu
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
Tanggal 25 Februari 2014
Desa Pungguk Meranti, Kec. Ujan Mas, Kab. Kepahiang Desa Meranti Jaya, Kec. Ujan Mas, Kab. Kepahiang
Desa Meranti Jaya, Kec. Ujan Mas, Kab. Kepahiang
41
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No 1
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan 2
12. CV. Usaha Berkah
13. CV. Karya Maju Bersama
8
Direktur/Alamat
Lampung 1. CV. Mitra Usaha Tani
2. CV. Multi Cipta Lestari
3. CV. Berkah Jaya Abadi
4. CV. Karya Agung Abadi
5. CV. Tujuh Saudara
6. CV. Tanjung Hening
7. CV. Panca Buana Jaya
3
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
4
5
6
Lokasi Kegiatan
Keterangan
7
8
Muashol
S. 60/V/BPTH.Sum-3/2014
Jl. Iskandar 12 No. 03, Kel. Tengah Padang, Kec. Teluk Segara, Bengkulu
Tanggal 25 Februari 2014
Karis Khoirul Ihwan, SE Jl. Hibrida V No.52, RT/RW 014/004, Sidomulyo Gading Cempaka, Bengkulu
S. 260/V/BPTH.Sum-3/2014 Tanggal 15 Juli 2014
No. 93/DISHUT-BKL/VIII Tanggal 12 Agustus 2014
3 Tahun
Kel. Kandang Mas, Kec. Kampung Melayu, Kota Bengkulu
Berlaku s/d 12 Agustus 2017
Jl. Jend Sudirman, Pekalongan No.87,34131, Lampung Timur
S.261/V/BPTH.Sum-3/05 Tanggal 29 April 2005
No. 525/603/Kpts/04/SK/2005 Tanggal 30 Juni 2005 (Perpanjangan) No. 522/1721/Kpts/07/SK/2012 Tanggal 4 September 2012 (Perpanjangan) No. 522/1430/Kpts/07/SK/2014 Tanggal 2 September 2014 (Perpanjangan) No. 522/1722/Kpts/07/SK/2012 Tanggal 4 September 2012 (Perpanjangan) No. 522/1431/Kpts/07/SK/2014 Tanggal 2 September 2014 No. 522/680/Kpts/07/SK/2013 Tanggal 10 April 2013
2 Tahun
Ds. Pekalongan, Lampung Timur, Kec. Pekalongan
Berlaku s/d September 2014
Desa Adirejo Dsn III RT 1, Pekalongan Lamtim
S. 983/V/BPTH.Sum-3/2005 Tanggal 26 September 2005
Suryanto Dusun VII Rt 008 RW 004, Desa Sidodadi, Kec. Pekalongan Dzaki Humaidi Dusun VI RT 16 RW 006, Desa Adirejo, Kec. Pekalongan Yadi Yakub Jl. Pulau Pandan No. 25, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung Jl. Raya Babatan Katibung, Lampung Selatan
S. 117/BPTH.Sum-3/2013 Tanggal 1 April 2013
Firman Mega Jl. St. Badarudin II Ik. 1 RT 003 Desa Susunan Baru, Kec. Tanjung Karang Barat, Kab.
S. 302/V/BPTH.Sum-3/2013 Tanggal 26 Agustus 2013
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
Desa Pekalongan, Kec. Ujan Mas, Kab. Kepahiang
2 Tahun
2 Tahun
Ds. Adirejo, Ds. Ganti Warno, Ds. Rajabasa L, Kec. Pekalongan
Berlaku s/d September 2014 Berlaku s/d September 2016 Berlaku s/d April 2016 Belum diterima SK Penetapan
S. 297/BPTH.Sum-3/2013 Tanggal 26 Agustus 2013 S. 1048/V/BPTH.sum-3/2005 Tanggal 5 Oktober 2005
Berlaku s/d September 2016
2 Tahun
No. 522/299/III.06/04/2013 Tanggal 17 April 2013
Berlaku s/d April 2015
(Perpanjangan) No. 522/951/III.06/D/2013 Tanggal 1 Agustus 2013
Berlaku s/d Agustus 2016 Jl. Sinar Baru Dusun Belum diterima SK Sinar Baru RT 005/RW Penetapan 002, Desa Sidodadi, Kec. Padang Cermin, Kab.
42
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
1
2
8. CV. Panca Buana Abadi
9. CV. Kebahyang
10. CV. Panaragan Jaya Indah
11. CV. Bukit Hijau
12. CV. Restu Bumi
9 10 11 12
Bangka Belitung / BPTH Sumatera Kepulauan Riau / BPTH Sumatera DKI Jakarta / BPTH Jawa Madura Jawa Barat / BPTH Jawa Madura 1. CV. Berkah Anugerah Sejahtera 2. CV. Calakan Bina Lingkungan
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
3
4
5
6
Tanjung Karang Barat, Kab. Lampung Tengah Mery Asni Jl. Sentot Alibasa, Gg Pembangunan No. 65, Kel. Way Dadi, Kec. Sukareme, Kota Suhindra Jl. Pagar Alam No. 135, Kel. Segala Mider, Kec. Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung H. Idris Santri Anom Jl. Pagar Alam No. 135, Kel. Segala Mider, Kec. Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung Ikhsan Satya, ST Jl. Gotong Royong, Komp. Puri Sejahtera 2, Km. 12, palembang Tadius Sinto Jl. Pagar Alam Perumahan Pagar Alam residence, Kav. 64, Kel. Segala Mider, Kec. Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung Jl. Muara Cisangkuy No. 190, Andir bale endah Bandung Jl. Perjauangan No. 115, Ciawi, Tasikmalaya
3. CV. Gemilang Raya
4. CV. Gustama Mandiri
Desa Hadapherang RT/RW 02/19, kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis Perum BIP No. 107 RT/RW 03/09 Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
No. 522/71.4/D.07/HUT/2013 Tanggal 15 April 2013
S. 116/BPTH.Sum-3/2013 Tanggal 1 April 2013
No. 522/71.5/D.07/HUT/2013 Tanggal 15 April 2013
Keterangan
7
8
Padang Cermin, Kab. Pesawaran Jl. Sinar Baru Dusun Belum diterima SK Sinar Baru RT 005/RW Penetapan 002, Desa Sidodadi, Kec. Padang Cermin, Kab. Berlaku s/d April 2015
S. 303/V/BPTH.Sum-3/2013 Tanggal 26 Agustus 2013
S. 115/BPTH.Sum-3/2013 Tanggal 1 April 2013
Lokasi Kegiatan
Berlaku s/d April 2015
Belum diterima SK Penetapan
S. 298/BPTH.Sum-3/2013 Tanggal 26 Agustus 2013
S. 177/BPTH.Sum-3/2013 Tanggal 21 Mei 2013
No. 522.2/524/IV.34/2013 Tanggal 24 Mei 2013
No. 33/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 28 Oktober 2013 No. 362/RHS/V/BPTHJM-3/2005 Tanggal 13 September 2005 No. 04/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 29 Januari 2013
-
Berlaku s/d Mei 2015
-
-
-
No. 05/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 29 Januari 2013
43
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
1
Direktur/Alamat
2
5. CV. Mitra Saluyu
6. CV. Patra Karya Jaya
3
Desa Parakan, Kec. Leuwimunding, Kab. Majalengka, Jabar Jl. Bougenvile No. 13 Blok 32 Perum Jati Barang, Kabupaten Indramayu
7. CV. Putra Mandiri
8. CV. Satria Sadagori
9. CV. Sukajadi
Desa Gunungkuning Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka Jl. Biologi No.4 , Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying, Kota Bandung Dusun Limus RT 01 RW 06, Desa Sukajadi, Kecamatan Sadyana, Kabupaten Ciamis
10. CV. Usaha Buana Mukti
11. CV. Wannie Djaya Abadi
12. PT. Silva Tropika Kultura 13. PT. Berlian
Jl. Raya Tambi Km. 3, Jatibarang, Kabupaten Indramayu Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka Jl. Gili Samping II No.49, Kebon Jeruk, Jakarta Barat Jl. Kundang Kopi No. 33, Pakemitan Kidul, Ciawi, Tasikmalaya
14. Rahman
15. CV. Makmur Jaya Hijau 16. CV. Menceger Global Sarana
17. UD. Tanjung Harapan
18. CV. Djohar Putra
Dusun Pananjung Timur, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar Jl. Raya Cimalaka No. 151, Sumedang Komp. Warung Borong Desa Bojongrangkas, kecamatan Ciampea
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
Lokasi Kegiatan
Keterangan
4
5
6
7
8
No. 242/RHS/V/BPTHJM-3/2005 Tanggal 19 Agustus 2005 No. 30/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 20 September 2013 No. 130/RHS/V/BPTHJM-3/2011 Tanggal 4 April 2011 No. 22/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 5 Juli 2013 No. 06/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 29 januari 2013 No. 31/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 20 September 2013 No. 19/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 1 Juli 2013 No. 493/RHS/V/BPTHJM-3/2005 Tanggal 14 Oktober 2005 No. 263/RHS/V/BPTHJM-3/2011 Tanggal 10 Agustus 2011 No. 39/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 11 Nopember 2013
No. 73/RHS/V/BPTHJM-3/2010 Tanggal 23 April 2010 No. 258RHS/BPTHJM-3/2011 Tanggal 3 Agustus 2011
No. 74/RHS/V/BPTHJM-3/2010 Dusun Ciluluk Desa Margajaya, Tanggal 23 April 2010 Kec. Tanjungsari, Kab.Sumedang Ds. Bugel, Kec. Tomo, Sumedang, Jabar
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
44
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
1
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
Lokasi Kegiatan
Keterangan
3
4
5
6
7
8
2
19. CV. Putra Dilan Jaya 20. Koperasi Sejahtera Mandiri
Kamp. Cisitu Ds. Citamiang Kec. Purabaya, Sukabumi Ds. Salagedang, Kec. Sukahaji, Kab. Majalengka
21. CV. Wana Khatulistiwa
22. CV. Megawana Inti 23. CV. Prizaldi 13
Jawa Tengah / BPTH Jawa Madura 1. CV. Alam Lestari
2. CV. Assifa Agro Mandiri 3. CV. Berkat Abadi
4. CV. Bina Raya 5. CV. Dhadi Unggul 6. CV. Galuh Wana Mukti
7. CV. Harapan Tani
8. CV. Inovasi Karya Mandiri
9. CV. Kawulo Tani 10. CV. Lulus Tani
Ds. Parakan, Kec. Leuwimunding, Kab. Majalengka Ds. Pabean Ilir, Pasekan, Indramayu Jl. Raya Cigayung Cisaat No. 117, Sukabumi No. 17/RHS/BPTHJM-3/2012 Planden RT/RW 001/007, Desa Tanggal 2 April 2012 Jebengsari, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang Desa Kemiri Kidul, kec. Kemiri No. 420/RHS/V/BPTHJM-3/2007 Tanggal 23 Juli 2007 Desa Rejowinangun RT 02/02, No. 16/RHS/BPTHJM-3/2013 Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tanggal 27 Mei 2013 Purworejo Ds Besole, Kec. Bayan, No. 296/RHS/V/BPTHJM-3/2004 Purworejo Tanggal 6 Juli 2004 Jl. Serma Marzuki 8A-Bekasi No. 89/RHS/V/BPTHJM-3/2007 Tanggal 10 April 2007 No. 256/RHS/V/BPTHJM-3/2011 Desa Merden RT 01 RW 08, Kec. Tanggal 7 Agustus 2011 Purwanegara, Kab. Banjarnegara Jl. Rembang Blora KM 18, Desa No. 03/RHS/BPTHJM-3/2013 Jukung, Kecamatan Bulu, Tanggal 15 Januari 2013 Kabupaten Rembang Dukuh Gondang RT/RW No. 14/RHS/BPTHJM-3/2013 001/005, Desa Tenogo, Tanggal 22 April 2013 Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan Desa Besole Kec. Bayan No. 509/RHS/V/BPTHJM-3/2007 Tanggal 23 Agustus 2007 Jl. Raya Wonogiri-Ponorogo KM No. 104/RHS/V/BPTHJM-3/2004 11 (ngadirejo Kerjo Lor) Tanggal 14 Mei 2004 Wonogiri Jawa Tengah
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
45
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
1
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
Lokasi Kegiatan
Keterangan
3
4
5
6
7
8
2
11. CV. Makmur Jaya
12. CV. Multi Agroforestindo
13. CV. Rakit Kulim
14. CV. Rifana
15. CV. Saptani Karya Mandiri
16. CV. Tani Makmur 17. CV. Tani Mandiri
18. CV. Tinoyo Tani 19. PT. Forestech Indonesia 20. UD. Inti Mandiri Pratama 21. CV. Mutiara Rahardja 22. CV. Rizki Dunia 23. CV. Kolega Kita Perkasa 24. CV. Gajah Muda Pratama 25. CV. Kurnia Mulya 26. PT. Sumber Anugrah Musi
Banyuanyar RT 02/IX Kelurahan No. 368/RHS/V/BPTHJM-3/2009 Banyuanyar, Kec. Banjarsari Tanggal 27 Juli 2009 Surakarta No. 228/RHS/V/BPTHJM-3/2011 Sambean RT 3 RW 1, Kelurahan Tanggal 13 Juli 2011 Gunting, Kec. Wonosari-Klaten Villa Bintaro Indah Kel. No. 184/RHS/V/BPTHJM-3/2011 Jombang, Kec. Ciputat Tanggal 23 Mei 2011 Tangerang Selatan Puri Hijau Raya No. 33 RT 001 No. 13/RHS/V/BPTHJM-1/2013 RW 012, Karang Klesem, Kec. Tanggal 22 April 2013 Purwokerto Selatan, Kab. Banyumas Dsn Ketinggen, Ds Karanglo, No. 537/RHS/V/BPTHJM-1/2005 Kec. Klaten Selatan, Kab. Klaten, Tanggal 19 Oktober 2005 jawa Tengah Jl. Tunggul Wulung 265, Pati, No. 180/RHS/V/BPTHJM-3/2007 Jawa Tengah Tanggal 21 Mei 2007 Dusun Brengkel I, RT/RW No. 15/RHS/V/BPTHJM-3/2012 002/006, Desa Salaman, Tanggal 2 April 2012 Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang Dukuh Drajat Ds Krakitan, Kec. No. 324/RHS/V/BPTHJM-3/2007 Bayat, Kab. Klaten Tanggal 18 Juni 2007 Jl. Bintaro Jaya sektor IX Blok E- No. 201/RHS/V/BPTHJM-3/2008 2, Pondok Aren tangerang Tanggal 29 Mei 2008 Desa Bayan, Kec. Bayan, No. 434/RHS/V/BPTHJM-3/2007 Kabupaten Purworejo Tanggal 26 Juli 2007 Ds. Sendangharjo, Kec. Blora, Blora Jl. Pasar No. 14, Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah Bumi Wana Mukti Blok A 1/6 Semarang Ds. Duren Sawit Kec. Kayen, Kab. Pati, Jateng Ds. Krakitan, Kec Bayat, Kab. Klaten Jl. Damar No. 149A Rt 06 RW IX, Tritihkulon Cilacap Utara
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
46
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No 1
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
15
16
17
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
Lokasi Kegiatan
Keterangan
3
4
5
6
7
8
2
27. CV. Alam Lestari 14
Direktur/Alamat
Desa Bicak Kec. Tondanan, Kab. Blora
D.I. Yogyakarta/BPTH Jawa Madura Jl. Raya Wonosari Yogyakarta, 1. CV. Anugerah Alam Lestari Km. 3,3, Gunung Kidul Gedung Manggala Wanabakti 2. Unit Usaha Bagi hasil (UBH) KPWN Blik IV Lantai 5, Jl. Gatot Subroto Senayan, Jakarta Ds. Maredan, Sendangtirto, Kec. 3. CV. Putra Tani Berbah, Kab. Sleman Perum BSA III No. 14 Serut 4. CV. Mandiri Jaya Pengasih Kulonprogo Jawa Timur/BPTH Jawa Madura Ds Kedunglurah, Kec. Pogalan, 1. CV Buana Bakti Kab. Trenggalek Ds. Tawun, Kec. Kasreman, Kab. 2. CV. Lumintu Jati Ngawi Ds. Gentong, Kec. Paron, Kab. 3. CV. Prima Bangun Abadi Ngawi Jl. Griya Prandon Permai RT 05 4. CV. Putra Hendiadi RW 03, Karang Tengah, Prandon, Kabupaten Ngawi 5. CV. Rahmat Agung Desa Kepet, Kecacmatan Dagangan, Kabupaten Madiun Jl. Raya Kerten-Semen KM 01, 6. CV. Rumawan Putra Rajawali Kec. Paron, Kab. Ngawi 7. UD Mandiri Desa Segulung, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun Jl. Rondo Pandesari Pujon 8. CV. Malabar Giga Mulya Malang Jl. Raya Wisma Pagesangan No. 9. CV. Tunas Karya Asta Wiguna 111 Surabaya Banten/BPTH Jawa Madura Jl. Sayabulu Gang palem Asri No. 1. CV. Dima Raya 81 RT 02 RW 16, Kec. Cipocok Jaya, Kota Serang Bali/BPTH Bali Nustra 1. Cv. Flora Bali Br. Kubakal. Desa Pempatan,
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
No. 528/RHS/V/BPTHJM-3/2006 Tanggal 24 Agustus 2006 No. 36/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 24 Oktober 2013
No. 137/RHS/V/BPTHJM-3/2005 Tanggal 4 Juli 2005 No. 247/RHS/V/BPTHJM-3/2008 Tanggal 14 Juli 2008 No. 423/RHS/V/BPTHJM-3/2005 Tanggal 26 September 2005 No. 09/RHS/BPTHJM-1/2013 Tanggal 20 Maret 2013 No. 45/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 21 Nopember 2013 No. 21/RHS/BPTHJM-3/2012 Tanggal 19 April 2012 No. 44/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 21 Nopember 2013
No. 23/RHS/BPTHJM-3/2013 Tanggal 5 Juli 2013
47
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
1
2
2. CV. Cipta Flora Kreasi 3. UD. Sari Dewi 4. UD. Sabuk Mas 5. CV. Samas Bhakti Pertiwi 6. UD. Sri Lestari
7. UD. Tunas Jaya
8. CV. Karya Swadaya 9. CV. Flora Dewata
10. CV. Flora Artha Dewata
18
Nusa Tenggara Barat 1. UD. Wulandari 2. CV. Jala Indonesia 3. CV. Tigave 4. CV. Ersa Rahayu
5. CV. Rizki Tani
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
Lokasi Kegiatan
Keterangan
3
4
5
6
7
8
Br. Kubakal. Desa Pempatan, Kec. Rendang, Kab. Karangasem Jl. Putra Yuda Desa Sulahan, Susut, Bangli Kec. Mengwi Jl. Raya Mengwi
Br. Ipil Desa Gadungan, kec. Selemadeg Timur, Kab. Tabanan Dusun Dlod Buug, Desa dawan Klod, Kec. Dawan, Kab. Klungkung Desa Pikat, Kec Dawan Jl. Singsir, Br Dinas Labuhan Aji, Desa Temukus, Kec. Banjar, Kab. Buleleng Jl. Singsir, Br Dinas Labuhan Aji, Desa Temukus, Kec. Banjar, Kab. Buleleng Jl. Udayana No. 202 Negara Jl. Pemuda Gg Kemitir No. 7 Mataram Lombok Barat Jl. Gatot Subroto, Montong Sari, Gerung Utara, kec. Gerung, Kab. Lombok Barat Jl. Danao Towuti No. 8 BTN Bumi Mataram
6. UD. Aneka Flora Lestari
7. KT. Badai Laut selatan 8. KT. Kumbang Sari 9. KT. Lembah Rinjani
Jalan Raya Sweta-Lab. Lombok KM 19, Dusun Pengjaja, Desa Sepakek, Kec. Pringgarata, Kab. Lombok Tengah Kedome, Ketapang Daya, Kec. Keruak Ds Kumbang, Kec. Masbagik Aikmel Utara
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
48
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
Lokasi Kegiatan
Keterangan
2
3
4
5
6
7
8
1
10. KT. Mahkota 11. KT. Dasan Kembar I 12. Suhaemi 13. KT. Usaha Kita 14. Produktif So Sanau 15. CV. Biotani Mandiri 16. CV. Ika Jaya 17. CV. Nurta Karya 18. CV. Kramat 19. Halin Jaya 20. CV. Tri Tunggal Sakti 19
Nusa Tenggara Timur 1. CV. Alva Putra 2. UD. Kasiasing
3. Christina Beleni 4. Cvictorius Tridentus Sina 5. Petrus Mehan 6. CV. Sumber Kasih Permai
7. CV. Taidu Kalabahi 8. CV. Gajah Putih 9. CV. Mawar Indah 10. Oktavianus Maukay 11.KT. Oelangga 12. KT. Laheroi 13. KT. Sejahtera 14. CV. Muda Mandiri
Dasan Kembar-Kec. Sembalun Ds. Pesangrahan Kel. Penanae Dsn. Bonto, Kel. Kolo Mandiri RT 05 RW 02, Kel. Rabangodu Selatan RT 05 RW 02, Kel Rabangodu Kel. Penatoi-Bima Jln. Ir. Sutarmi, kel. Rabadompu Rasanae Jl. Durian 48, Rabangodu, Rasanae Timur Kel. Rabangodu, Kec. Rasanae Timur Kel. Madawat, Kec. Alok Kahat RT 008/RW 004, Desa Kokowahor, Kec. Kangae, Kab. Sikka Kel. Madawat, Kec. Alok Desa Nita, Kec. Nita RT 01 RW 10, Kel. Madawat, Kec. Alok Jl. Wirajaya RT 28/ RW 007 Kelurahan Onekore, Kec. Ende Tengah, Kab. Ende Alor Alor Alor Alor Rote Ndao Rote Ndao Rote Ndao Ds. Lawamalang Larantuka Lok, persemaian desa loloba, kec Ile Mandiri
15. CV Laetitisia Kel. Waebalun, Kec. Larantuka
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
49
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No 1
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
Lokasi Kegiatan
Keterangan
3
4
5
6
7
8
2
16. CV. Family Karya 17. Rahma Alpian 18. CV. Bina Lestari 19. CV. Silvana 20. CV. Penangkar Malaka
21. J. Lambo 22. Margaretha selan 23. KT. Ora et Labora
20
Direktur/Alamat
Kel. Weri, Kec Larantuka, Desa Topoli, Kec Adonara Balauring, Omesuri Kota baru, Kel. Lewoleba Tengah, Kec. Nabatukan Ds. Pada, Kec. Nebatukan Jl. Kartini, RT 038/RW 001, Kafemenanu kel. Nunumeu, Kec. Kota Nule, Ds. Tublopo, Kec. Amanuban Barat Ds. Oekolo, Nule, Kec. Amanuban Barat Nunumeu, Kec. Kota SoE Tinor Tengah Selatan Jl. Timor Raya, Kel. Lasiana Belu Belu Ngada Ngada Sumba Timur Sumba Timur
24. N.S. Dima 25. Yosefina Fahik 26. CV. Analika 27. CV. Cahaya Sakti 28. Benediktus Bau 29. CV. Ebenheizer General 30. CV. Berkat Noel 31. CV. Prima Mekar 32. CV. Surya Mekar Kalimantan Barat / BPTH Kalimantan Triyanto 1. CV. Cipta Mandiri Lestari Jl. Tangguk Yunus RT 14 Rw 03, Baning, Sintang 2. PT. Fajar Nusakalindo Sri Wahyuni Komp Batara Alam Indah B-1, Kel. Sungai Jawi, Pontianak Suhami 3. CV. Fringo Utama Jl. Tangguk Yunus, Desa Baning, Sintang Toni Handriyani 4. PT. kreasindo Putra Bangsa Dusun Karya II RT 001/004, Kel. Jawa Tengah, Kubu Raya 5. PT. Mega Mitra Wahyu, SH Jl. Dr. Wahidin S No.2, GG. Tunas Harapan, Sintang Yohanes Buntet 6. PT. Prima Mulia Karya
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
S. 75/BPTH.Kal-3/2011 SK/522/57/DISHUTBUN-V/2013 S. 269/BPTH.Kal.3/2013
S.1290/BPTH.Kal-1/2007
SK/522/56/DISHUTBUNVI/2013
S. 270/BPTH.Kal-3/2013
S. 231/BPTH.Kal-3/2009
SK/13/Dishutbun-V/2013
S. 196/BPTH.Kal-3/2013
SK/522/119/DISHUTBUNV/2013
Jl. YC.Eevang Oeray/Jl. Tangguk Yunus RT 01 Sungai Anai, Sintang Jl. Trans Kalimantan Rt 04 Rw 3, Desa Sungai Ambawang Kuala, Kubu Jl. Tangguk Yunus RT 14 RW 3, Desa Baning, Kota Sintang Dusun Karya II RT 001/004, Kel. Jawa tengah, Kubu Raya Dusun Medang Desa Mangat Baru, Dedai Sintang Jl. Teuku Umar/Jl.
50
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
1
2
7. CV. Putra Mandiri
8. CV. Rohimus Tsulus
21
22
Kalimantan Tengah 1. CV. Alvin Pratama
Kalimantan Selatan 1. CV. Anugrah Lestari Sejati
2. CV. Bio Agritama
3. CV. Jasa Mandiri
4. CV. Usaha Bersama Mandiri
23
Kalimantan Timur 1. CV. Artharyo Lumintu
2. PT. Gadys Wanda Kaltim
3.Inhutani II PT. UMHA Malinau
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
3
4
Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo Gg Sahang RT 011/003, Baning Kota, Sintang Marjuni S.195/BPTH.Kal-3/2013 Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo RT 011 RW 003, Desa Baning Kota, Sintang HM Rifai S. 268/BPTH.Kal-3/2013 Jl. Parit Aim RT 004/003, Kel. Sungai Ambawang Kuala, Kubu Raya Jonjuri/Teguh Jl. G. Obos Vi No. 51, Palangkaraya
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
5
6
V/2013
522/118/Dishutbun-V/2013
7
8
Jl. Teuku Umar/Jl. Sintang-Putusibau Dsn Jerora RT 2/1, Sintang Jl. DR. Wahidin Sudirohusodo, Gg Sahang, Baning Kota, Sintang
Desa Henda RT 01, Kec. Jabiren raya Pulang Pisau
S.312/BPTH.Kal-3/2013
No. 522.4/231/RLKPH/VIII/2013
Chudori S. 004/BPTH.Kal-3/2013 Jl. Al Falah RT 16/III, Kel. Karang Taruna, Tanah Laut
522.4/156/RLKPH/V/2013
Desa Ranggang RT 7 RW 2, Takisung, Tanah Laut Desa Bingkulu RT 1 RW 1, Tanah Laut
522/15/P2HP/2013
Jl. Propinsi Km. 215 RT 01 RW 01, Desa Sumber makmur, Sei Loban, tanah Bumbu Jl. Al Falah RT 10, Kel. Karang Taruna, Tanah Laut
S. 394/BPTH.Kal-3/2013
Desa Giri Mukti RT 17, Penajem Paser Utara
S. 164/BPTH.Kal-3/2013
Jl. Rawa Indah II RT 10, Muara Bengalon, Sangata, Kutai Timur
Jl. KH Abdullah RT 13 No. 1441, Singkarti, Sangata, Kutai Timur Ir. Budi Santoso S. 204/BPTH.Kal-3/2013 Basecamp Tanjung Lapang RT 12, Malinau Barat, Malinau
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
Keterangan
Jl. Parit Aim RT 004/003, Kel Sungai Ambawang Kuala, Kubu Raya
Suripto S. 435/BPTH.Kal-3/2010 Desa Ranggang RT 07 RW 11, Takisung, Tanah Laut Christian Senopadang S. 328/BPTH.Kal-3/2013 Jl. Karang Anyar, Komp Villa Anyar No. 28 RT 43/001, Loktabat Utara, Banjarbaru M. Idris S. 46/BPTH.Kal-1/2013 Jl. P. Antasari No.28 RT 02, Desa Wiritasi, Tanah bumbu
Yusmarsono Jl. Bukit Barisan RT 21, Samarinda Heni Dewi Martika
Lokasi Kegiatan
Kamp 86 Hulu Sungai Seturan, langap, Malinau Selatan,
51
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
1
2
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
3
4
5
6
5. PT. Karsa Bakti Persada
6. PT. Lentera Borneo
24 25 26
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan 1. CV. Wana Lestari
2. CV. Bumi Wana Bakti
3. CV. Multi Anugerah Sejahtera
4. PT. Rijadul Jinan 5. CV. Sulawesi Unggul Lestari
Dibyo Budi Susetyo, SP Jl. Pesantren Hidayatullah Rt 2 Rw 2, Nunukan Hermanto Pribadi, SE Perum Sambutan Idaman Permai Pelita Blok F No. 237, Samarinda Aditia Dwi Kurniawan, Amd Jl. KH Damanhuri Perum Bukit Temindung Indah Nlok B V 23 RT 26, Mugi Rejo, Samarinda -
S.233/BPTH.kal-3/2013
-
-
Samsul BTN Mutiara Permai Blok F/18, Sungguminasa-Gowa Usman Once Jl. Pacerekkang Daya No. 133, Makassar Ir. Halilintar Usman Jl. Poros Peccerakang Raya No. 127, Makasar Jl. Luwu Raya Blok H No. 3, Perumnas Makassar Jl. Paccerakang No. 161 E, Makassar
S. 1556/BPTH.Sul-3/2008 Tanggal 10 September 2008
522.1/03/VIII/2006/dishut Tanggal 8 Agustus 2006 s/d 8 Agustus 2008 660.1/318/DPLKH/XI/2005 Tanggal 14 November 2005 sd 14 November 2008 819/660/DPLKH/VIII/2007 Tanggal 24 Agustus 2007 sd 24 Agustus 2010
S. 247/BPTH.Kal-3/2013
S.418/BPTH.Kal-3/2013
S. 1655/BPTH.Sul-3/2005 Tanggal 28 Oktober 2005 S. 1919/BPTH.Sul-3/2007 Tanggal 3 Agustus 2007
Keterangan
7
8
Malinau Selatan, Malinau Jl. Persemaian RT 14, Nunukan Barat, Nunukan Jl. Soekarno Hatta Km 49, Kel. Bukit Merdeka, Samboja, Kutai Kertanegara Jl. Sei Merdeka RT 3, Kutai Kertanegara
12, Malinau Barat, Malinau 4.CV. Jouvenil Agro Lestari
Lokasi Kegiatan
-
-
-
Cengkong, Tabbinjai
Paccerakkang, Biringkanaya Paccerakkang, Biringkanaya
6. CV. Tunas Belantara 7. CV. Benih Celebes Lestari
8. CV. Sanobar Utama 9. CV. Cahaya Mulia
10. CV. Nur Rabbul Assijar
Jl. RSI Faisal 16 No. 99, Makassar Jl. Tamalanrea Raya, Komp. Nusa Harapan Permai Blok D4/6 Makassar Jl. Daeng Raman RT 01 RW 02 Sudiang Raya BTN Wesabbe Blok A No. 3, Kel Batu Lappa, Kec. Watang Pulu, Kab. Sidrap Rusli S. 301/BPTH.Sul-3/2012
No. 38/KEP/IV/2012 Botto Malangga, Maiwa
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
52
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
1
2
11. CV. Lajuna Life Forestry 12. CV. Indonesia Putra Mandiri 13. CV. Arie Pratama 27
Sulawesi Tenggara 14. CV. Wabers
15. CV. Edy's Perkasa
16. CV. Wana Lestari
17. CV. Rimba Belantara
18. CV. Laindo
14. CV. Forest Care 15. CV. Kusuma Pramita
16. CV. Silvy Lestari
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
3
4
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
5
6
Jl. Tamalanrea Jaya Raya Blok M Tanggal 21 Maret 2012 No.29, Makassar Ds. Bukit Harapan, Kec. Bua, Kab. Luwu Kel. Jaya, Kec. Watang Sawitti, Kab. Pinrang Bamba Desa Batulappa, Kec. Pinrang
Tanggal 30 April 2012 sd 30 April 2015
La Hamdi Jl. Srikaya samping DPR Kota Bau-bau
522.4/370.a/2009
S. 694/BPTH.Sul-3/2009 Tanggal 18 Nopember 2009
Edy Sumantri, ST S. 895/V/BPTH.Sul-3/2004 Kel. Puunaha, Kec. Unaaha, Kab. Tanggal 12 Agustus 2004 Konawe diperpanjang dengan S. 2417/BPTH.Sul-3/2007 Tanggal 26 September 2007 Rudy S. 590/BPTH.Sul-3/2009 Jl. Singgama, Unaaha Tanggal 19 Oktober 2009 Bambang Purwanto/Haerul Jl. Watukila Blok III/74, Perumnas Sulawesi Tenggara, Wua-wua, Kota Kendari Jaharuddin Desa Lainea, Kec. Lainea, Kab. Konawe Selatan Kelurahan Punggaluku, Kab. Konawe Selatan Mansur, Spi
Keterangan
7
8
Botto Malangga, Maiwa
Singgama, Unaaha
46/SK/2009 Tanggal 8 Desember 2009 sd 8 Desember 2012
S. 315/BPTH.Sul-3/2013 Tanggal 22 April 2013
Pangan Jaya, Lainea
Tembusan SK tidak dikirim ke BPTH Sulawesi
S. 316/BPTH.Sil-3/2013 Tanggal 22 April 2013
Lainea
Tembusan SK tidak dikirim ke BPTH Sulawesi
S. 242/BPTH.Sul-3/2013 Tanggal 1 April 2013
Jl. Yos Sudarso Raha, kel. Butungbutung, Kec. Kotabu, Kab. Muna Isfaryati Hamid S. 244/BPTH.Sul-3/2013 Jl. Madesabara Raha, Kel. Tanggal 1 April 2013 Laiworu, Kec. Batalaworu, Kab. Muna
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
Tanggal 1 Desember 2009 sd 1 Desember 2012 diperpanjang dengan No.522.4/176 Tanggal 22 April 2013 sd 22 April 2016 36/SK/2007 Tanggal 1 November 2007 sd 1 November 2010
Lokasi Kegiatan
No. 15/KPTS/2013 Tanggal 23 April 2013 sd 23 April 2015
Sidodadi, Batalaiworu
No. 14/KPTS/2013 Tanggal 23 April 2013 sd 23 April 2015
Sidodadi, Batalaiworu
53
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
1
2
17. CV. Rimba Bahasindo Perkasa
18. CV. Global Creasindo Pratama
19. CV. Jati Muna Dua
20. CV. Kamzuh Forest
21. CV. Oensumolo
22. CV. Bahtar Lestari Pusat Raha
23. CV. Bangun Nusa Sejahtera
24. CV. Rahmat Jaya 25. CV. Konami Pusat Buton Utara
26. CV. Rimba Pratama
Direktur/Alamat
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
Lokasi Kegiatan
Keterangan
3
4
5
6
7
8
Muna Anda Yani Haydar, SE/ Bahar S.Hut Jl. Dr. ratulangi, Lorong Merpati No. 6, Kel. Mandonga, Kota Kendari Haiwa Jl. Pendidikan No. 23 Raha, Kab. Muna La Ode Hamril. S.Hut Jl. Pendidikan No. 8 Raha, Kab. Muna Siti Zuhiriati, S.hut/ Uni Sahaluddin Jl. Pelanduk No. 4, Raha, Kab. Muna Alaudin Rajab, S.IP Jl. Kalinci No. 8, Raha, Kel. Raha III, Kec. Katabu, Kab. Muna Wa Ode Rahmania Jl. Paelangkutan No. 32 Raha, Kel Raha III, Kec. Katobu, Kab. Muna M. Ansharuddin Mohran Jl. Dr. Sutomo No. 9, Bau-bau
S. 339/BPTH.Sul-3/2013 Tanggal 30 April 2013
No. 017/KPTS/2013 Tanggal 6 Mei 2013 sd 6 Mei 2015
Labaha, Watopute
S. 340/BPTH.Sul-3/2013 Tanggal 30 April 2013
No. 016/KPTS/2013 Tanggal 6 Mei 2013 sd 6 Mei 2015 No. 018/KPTS/2013 Tanggal 13 Mei 2013 sd 13 Mei 2015 No. 019/KPTS/2013 Tanggal 13 Mei 2013 sd 13 Mei 2015
Labaha, Watopute
S. 341/BPTH.Sul-3/2013 Tanggal 30 April 2013 S. 342/BPTH.Sul-3/2013 Tanggal 30 April 2013
Raha III, Kotabu
Raha III, Kotabu
S. 576/BPTH.sul-3/2013 Tanggal 1 Juli 2013
No. 027/KPTS/2013 Tanggal 11 Juli 2013 sd 11 Juli 2015
S. 577/BPTH.Sul-3/2013 Tanggal 1 Juli 2013
No. 028/KPTS/2013 Tanggal 11 Juli 2013 sd 11 Juli 2015
S. 1652/BPTH.Sul-3/2005 Tanggal 28 Oktober 2005
51 Tahun 2005 Tanggal 11 Nopember 2005 sd 11 Nopember 2008 diperpanjang dengan No. 35 Tahun 2012 Tanggal 30 Juli 2012 sd 30 Juli 2015
Liabuku, Bungi
No. 414/221/DKBU/2012 Tanggal 15 mei 2012 sd 15 Mei 2015
Ronta, Boneguru
Bahutara, Kontukowuna
Jl. Pendidikan No. 09, Raha S.447/BPTH.Sul-3/2012 La Ode Datu Rajab, S.Hut/Anwar Tanggal 1 April 2012 Jl. Laode Gure No. 9, Kel. Lipu, Kec kulisusu, Kab buton utara BTN Bumi Wanggu Permai Blok G. 18, Kel. Lepo-lepo, Kec. Baruga, Kota Kendari
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
54
Tabel.III.5. REKAPITULASI PENGADA DAN PENGEDAR BENIH/BIBIT TANAMAN HUTAN TAHUN 2010 - 2014 Provinsi / BPTH Nama Perusahaan
No 1
30
31
32
33
No. Surat Rekomendasi BPTH
No dan tanggal Penetapan
Masa Berlaku
Lokasi Kegiatan
Keterangan
3
4
5
6
7
8
2
27. CV. Bukit Lestari
28 29
Direktur/Alamat
Gorontalo Sulawesi Barat 1. UD. Cahaya Pratama 2. CV. Halifah
Jl. Sisingamangaraja, Kel. Rahandouna, Kec. Poasia, Kota Kendari -
-
-
-
S. 1436/BPTH.Sul-3/2011
-
-
Mossu Dhua
Kel. Polewali, Kec. Polewali, Kab. Polewali Mandar
Maluku 1. CV. Rotua Parulian
Maluku Barat Daya
2. CV. Catur Pilar
Ambon
3. CV. Betel
Seram Bagian Barat
4. CV. Hijau Biru Alamku
Buru
5. CV. Jasa Sahabat
Buru
Maluku Utara 1. CV. Gam Magunaga
Ternate
2. CV. Malangka
Ternate
3. KSU Halmahera Lestari
Halmahera Selatan
Papua Barat 1. CV. Tirta Mandiri
fak-fak
2. PT. Semarak Karunia Pratama
fak-fak
3. CV. Krifat
fak-fak
Papua
-
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
S. 1062/BPTH.MP-3/2011 Tanggal 25 Oktober 2011 S. 485/BPTH.MP-3/2013 Tanggal 20 Juni 2013 S. 290/BPTH.MP-3/2013 Tanggal 21 April 2013 S. 336/BPTH.MP-3/2013 Tanggal 7 May 2013 S. 335/BPTH.MP-3/2013 Tanggal 7 May 2013 S. 510/BPTH.MP-3/2010 Tanggal 16 Agustus 2010 S. 818/BPTH.MP-3/2012 Tanggal 25 Juni 2012 S. 533/BPTH.MP-3/2013 Tanggal 24 Juni 2013 S. 298/BPTH.MP-3/2013 Tanggal 29 April 2013 S. 297/BPTH.MP-3/2013 Tanggal 29 April 2013 S. 298/BPTH.MP-3/2013 Tanggal 29 April 2013 -
522/DPPK/597/2012 Tanggal 2 Juli 2012
050/13 tahun 2013 Tanggal 26 April 2013 050/12 tahun 2013 Tanggal 26 April 2013 -
-
-
-
55
Tabel IV.1. REKAPITULASI PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN DESA TAHUN 2010 - 2014
Tahun No
PROVINSI
1
2
2010 (Ha) 3
2011 (Ha) 4
2012 (Ha) 5
2013 (Ha) 6
2014 (Ha) 7
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
-
-
-
2
Sumatera Utara
-
-
-
1,000
370 813
3
Sumatera Barat
-
1,738
-
13,401
24,131
4
Riau
-
-
-
4,226
14,690
5
Jambi
-
46,897
995
-
34,881
6
Sumatera Selatan
-
-
7,250
7,490
21,100
7
Bengkulu
-
-
-
-
2,178
8
Lampung
-
-
-
-
2,197
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
200
10 Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11 DKI Jakarta
-
-
-
-
-
12 Jawa Barat
-
-
-
-
-
13 Jawa Tengah
-
-
-
-
-
14 D.I. Yogyakarta
-
-
-
627
-
15 Jawa Timur
-
-
-
-
-
16 Banten
-
-
-
-
-
17 Bali
-
-
3,041
838
1,749
18 Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
19 Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
20 Kalimantan Barat
-
14,325
-
41,395
23,465 26,980
21 Kalimantan Tengah
-
-
-
26,980
22 Kalimantan Selatan
-
-
565
8,145
4,535
23 Kalimantan Timur
-
-
880
53,700
47,700
24 Kalimantan Utara*)
-
-
-
-
4,415
24 Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
25 Sulawesi Tengah
-
490
-
685
7,746
26 Sulawesi Selatan
704
-
-
13,485
11,070
27 Sulawesi Tenggara
-
-
-
2,940
2,570
28 Gorontalo
-
-
-
1,095
-
29 Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
30 Maluku
-
-
-
-
-
31 Maluku Utara
-
-
-
-
-
32 Papua Barat
-
-
-
11,005
14,550
704
63,450
12,731
187,016
262,130
33 Papua Jumlah Keterangan : *) Propinsi Baru
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
60
Tabel IV.1.a. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN DESA TAHUN 2010-2014 Tahun PROVINSI
No
1
Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
2014 Fungsi Kawasan
3
4
5
2 Nanggroe Aceh Darussalam
1. Aceh Timur
2
Sumatera Utara
1. Toba Samosir
3
Sumatera Barat
1. Sijunjung
4,500
HL
2. Sijunjung
1,628
-
3. Solok
3,398
4. Solok
6,787
5. Solok
4,300
6. Pasaman Barat Riau
5
Jambi
6
7 8
1. Rokan Hulu
Sumatera Selatan
Bengkulu Lampung
813
Tanggal
6
1
4
370
SK Menhut
-
7
S. 1115/BPS-3/2014
11 Nopember 2014
ND. 362/BPS-3/2014
5 Desember 2014
SK. 508/Menhut-II/2014
4 Juni 2014
S. 1180/BPS-3/2014
27 Nopember 2014
HL -
SK. 701/Menhut-II/2014
20 Agustus 2014
SK. 702/Menhut-II/2014
20 Agustus 2014
-
SK. 703/Menhut-II/2014
20 Agustus 2014
3,518
-
ND.384/BPS-3/2014
18 Desember 2014
14,690
-
ND. 383/BPS-3/2014
18 Desember 2014
1. Tanjung Jabung Timur
5,088
HL
SK. 706/Menhut-II/2014
21 Agustus 2014
2. Tanjung Jabung Timur
2,200
HL
SK. 707/Menhut-II/2014
21 Agustus 2014
3. Tanjung Jabung Timur
4,405
HL
SK. 705/Menhut-II/2014
21 Agustus 2014
4. Sarolangun
23,188
-
S. 82/V-BPS/2014
22 April 2014
1. Muara Enim
2,000
HL
SK. 621/Menhut-II/2014
11 Juli 2014
2. Muara Enim
2,400
HL
SK. 620/Menhut-II/2014
11 Juli 2014
3. Muara Enim
1,000
HL
SK. 619/Menhut-II/2014
11 Juli 2014
4. Muara Enim
260
HL
SK. 622/Menhut-II/2014
11 Juli 2014
5. Muara Enim
600
HL
SK. 331/Menhut-II/2014
27 Maret 2014
6. Muara Enim
1,135
HL
SK. 333/Menhut-II/2014
27 Maret 2014
7. Muara Enim
1,145
HL
SK. 328/Menhut-II/2014
27 Maret 2014
8. Muara Enim
1,075
HL
SK. 327/Menhut-II/2014
27 Maret 2014
9. Muara Enim
1,685
HL
SK. 329/Menhut-II/2014
27 Maret 2014
10. Muara Enim
3,245
HL
SK. 330/Menhut-II/2014
27 Maret 2014
11. Muara Enim
1,400
HL
SK. 332/Menhut-II/2014
27 Maret 2014
12. Muara Enim
900
HL
SK. 326/Menhut-II/2014
27 Maret 2014
13. Muara Enim
2,555
-
S. 1115/BPS-3/2014
11 Nopember 2014
14. Muara Enim
1,700
-
ND. 382/BPS-3/2014
18 Desember 2014
1. Bengkulu Utara
1,125
HL
2. Bengkulu Utara
1,053
-
SK. 508/Menhut-II/2014
4 Juni 2014
S. 940/BPS-3/2014
29 September 2014
1. Lampung Selatan
181
HL
SK. 405/Menhut-II/2014
24 April 2014
2. Lampung Selatan
217
HL
SK. 403/Menhut-II/2014
24 April 2014
3. Lampung Selatan
170
HL
SK. 399/Menhut-II/2014
24 April 2014
4. Lampung Selatan
104
HL
SK. 396/Menhut-II/2014
24 April 2014
5. Lampung Selatan
156
HL
SK. 397/Menhut-II/2014
24 April 2014
6. Lampung Selatan
115
HL
SK. 398/Menhut-II/2014
24 April 2014
7. Lampung Selatan
92
HL
SK. 400/Menhut-II/2014
24 April 2014
8. Lampung Selatan
120
HL
SK. 401/Menhut-II/2014
24 April 2014
9. Lampung Selatan
143
HL
SK. 402/Menhut-II/2014
24 April 2014
10. Lampung Selatan
25
HL
SK. 404/Menhut-II/2014
24 April 2014
11. Lampung Selatan
32
HL
SK. 406/Menhut-II/2014
24 April 2014
12. Lampung Selatan
14
HL
SK. 409/Menhut-II/2014
24 April 2014
13. Lampung Selatan
70
HL
SK. 410/Menhut-II/2014
24 April 2014
14. Lampung Selatan
100
HL
SK. 411/Menhut-II/2014
24 April 2014
15. Lampung Selatan
122
HL
SK. 412/Menhut-II/2014
24 April 2014
16. Lampung Selatan
52
HL
SK. 414/Menhut-II/2014
24 April 2014
17. Lampung Selatan
153
HL
SK. 413/Menhut-II/2014
24 April 2014
18. Lampung Selatan
127
HL
SK. 415/Menhut-II/2014
24 April 2014
19. Lampung Selatan
16
HL
SK. 407/Menhut-II/2014
24 April 2014
20. Lampung Selatan
12
HL
SK. 408/Menhut-II/2014
24 April 2014
21. Lampung Selatan
32
HL
SK. 417/Menhut-II/2014
24 April 2014
22. Lampung Selatan
144
HL
SK. 416/Menhut-II/2014
24 April 2014
1. Bangka Tengah
200
-
S. 264/V-BPS/2014
24 Oktober 2014
9
Bangka Belitung
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
Tahun PROVINSI
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
2014
61
No 1
Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
3
4
2
Fungsi Kawasan
SK Menhut
5
6
Tanggal 7
14
DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
17
Bali
1. Jembrana
76
HL
SK. 69/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
2. Jembrana
101
HL
SK. 70/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
3. Jembrana
102
HL
SK. 73/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
4. Jembrana
201
HL
SK. 71/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
5. Jembrana
201
HL
SK. 72/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
6. Jembrana
356
HL
SK. 608/Menhut-II/2014
8 Juli 2014
7. Jembrana
222
HL
SK. 607/Menhut-II/2014
8 Juli 2014
8. Jembrana
135
HL
SK. 606/Menhut-II/2014
8 Juli 2014
9. Jembrana
122
HL
SK. 609/Menhut-II/2014
8 Juli 2014
10. Jembrana
76
-
S. 1115/BPS-3/2014
11 Nopember 2014
11. Bangli
100
HL
SK. 74/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
12. Bangli
57
HL
SK. 75/Menhut-II/2014
22 Januari 2014 -
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
1. Kapuas Hulu
SK. 66/Menhut-II/2014
21 Januari 2014 21 Januari 2014
22
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
2. Kapuas Hulu
1,395 HP/HPT/HPK
SK. 61/Menhut-II/2014
1,995 HP/HPT/HPK
SK. 27/Menhut-II/2014
9 Januari 2014
4. Kapuas Hulu
1,430
HL
SK. 63/Menhut-II/2014
21 Januari 2014
5. Kapuas Hulu
1,285
HL
SK. 64/Menhut-II/2014
21 Januari 2014
6. Kapuas Hulu
4,375
-
SK. 62/Menhut-II/2014
21 Januari 2014
7. Kapuas Hulu
2,520
HL
SK. 66/Menhut-II/2014
21 Januari 2014
8. Kapuas Hulu
335
-
SK. 65/Menhut-II/2014
21 Januari 2014
9. Kapuas Hulu
1,240
-
SK. 67/Menhut-II/2014
21 Januari 2014
10. Sintang
2,150 HP/HPT/HPK
SK. 24/Menhut-II/2014
9 Januari 2014
11. Sintang
5,155 HP/HPT/HPK
SK. 25/Menhut-II/2014
9 Januari 2014 9 Januari 2014
345
HL
SK. 26/Menhut-II/2014
1. Kapuas
3,230
HL
SK. 212/Menhut-II/2014
6 Maret 2014
2. Kapuas
7,855
HL
SK. 213/Menhut-II/2014
6 Maret 2014
3. Kapuas
9,580
HL
SK. 214/Menhut-II/2014
6 Maret 2014
4. Kapuas
6,315
HL
SK. 509/Menhut-II/2014
4 Juni 2014
5. Gunung Mas
2,190
-
S. 1115/BPS-3/2014
11 Nopember 2014
1. Hulu Sungai Tengah
1,360
-
2. Hulu Sungai Tengah 3. Tanah Laut
23
Kalimantan Timur
HL
3. Kapuas Hulu
12. Sintang 21
1,240
390 HP/HPT/HPK
SK. 22/Menhut-II/2014
9 Januari 2014
SK. 23/Menhut-II/2014
9 Januari 2014
160
HL
SK. 284/Menhut-II/2014
19 Maret 2014
4. Hulu Sungai Selatan
1,405
HL
SK. 285/Menhut-II/2014
19 Maret 2014
5. Banjar
1,220
HL
SK. 283/Menhut-II/2014
19 Maret 2014
6. Tanah Bumbu
5,360
-
S. 525/WP3H-3/2014
3 Desember 2014
7. Tabalong
1,005
-
S. 1202/VII-WP3H/2014
10 Desember 2014,
1. Kutai Barat
2,835 HP/HPT/HPK
SK. 161/Menhut-II/2014
18 Februari 2014
2. Kutai Barat
5,440 HP/HPT/HPK
SK. 160/Menhut-II/2014
18 Februari 2014
3. Kutai Barat
155 HP/HPT/HPK
SK. 159/Menhut-II/2014
18 Februari 2014 9 Desember 2014
4. Kutai Barat 5. Berau 6. Mahakam Hulu
3,490
-
S. 539/WP3H-3/2014
8,245
-
SK. 28/Menhut-II/2014
9 Januari 2014
27,535
-
S. 539/WP3H-3/2014
9 Desember 2014
7. Kutai Timur
9,475
-
S. 525/WP3H-3/2014
3 Desember 2014
24
Kalimantan Utara *)
1. Malinau
4,415
-
SK. 755/Menhut-II/2014
17 September 2014
25
Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
26
Sulawesi Tengah
1. Buol
165
-
SK. 529/Menhut-II/2014
11 Juni 2014
2. Buol
120
-
SK. 527/Menhut-II/2014
11 Juni 2014
3. Buol
95
-
SK. 530/Menhut-II/2014
11 Juni 2014
4. Banggai Kepulauan
27
Sulawesi Selatan
710
-
SK. 528/Menhut-II/2014
11 Juni 2014
5. Poso
5,500
-
S. 986/BPS-3/2014
7 Oktober 2014
6. Toli - toli
1,156
-
S. 985/BPS-3/2014
7 Oktober 2014
1. Luwu
520
-
SK. 215/Menhut-II/2014
6 Maret 2014
2. Luwu
950
-
SK. 216/Menhut-II/2014
6 Maret 2014
Tahun No
PROVINSI Kabupaten/Kota
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
Luas (Ha)
2014 Fungsi Kawasan
SK Menhut
Tanggal
62
1
2
5
6
3. Luwu
3
4 600
-
SK. 217/Menhut-II/2014
7
4. Luwu
345
-
SK. 307/Menhut-II/2014
25 Maret 2014
5. Luwu
465
-
S. 1189/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
6. Luwu
360
-
S.548/WP3H-3/2014
11 Desember 2014
7. Luwu
1,790
-
ND. 375/BPS-2/2014
15 Desember 2014
8. Luwu
315
-
S. 1188/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
9. Luwu
300
-
S. 624/BPS-2/2014
23 Juni 2014
10. Luwu
280
-
S. 1191/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
11. Luwu
470
-
S. 21/V-BPS/2014
22 Januari 2014
12. Luwu
310
-
S. 1192/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
13. Luwu
720
-
S. 1187/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
14. Luwu
895
-
S. 1190/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
15. Bone
135
-
SK. 650/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
16. Bone
115
-
SK. 652/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
17. Bone
100
-
SK. 651/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
18. Bone
80
-
SK. 655/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
19. Bone
160
-
SK. 656/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
20. Bone
160
-
SK. 654/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
21. Bone
110
-
SK. 657/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
22. Bone
60
-
SK. 653/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
23. Bone
195
-
SK. 649/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
24. Bone
155
-
SK. 658/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
25. Barru
205
-
SK. 643/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
26. Barru
40
-
SK. 647/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
27. Barru
70
-
SK. 648/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
28. Barru
100
-
SK. 645/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
29. Barru
25
-
SK. 644/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
30. Barru
50
-
SK. 644/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
31. Barru
30
-
SK. 646/Menhut-II/2014
23 Juli 2014
32. Barru
760
-
S. 525/WP3H-3/2014
23 Juli 2014
33. Enrekang
100
-
SK. 699/Menhut-II/2014
20 Agustus 2014
34. Enrekang
100
-
SK. 700/Menhut-II/2014
20 Agustus 2014
2,570
S. 549/WP3H-3/2014
11 Desember 2014
6 Maret 2014
28
Sulawesi Tenggara
1. Kolaka
29
Gorontalo
-
-
-
-
-
30
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
31
Maluku
-
-
-
-
-
32
Maluku Utara
-
-
-
-
-
33
Papua Barat
1. Kaimana
11,005 HP/HPT/HPK
SK. 228/Menhut-II/2014
12 Maret 2014
2. Sorong Selatan
1,695 HP/HPT/HPK
SK. 767/Menhut-II/2014
18 September 2014
3. Sorong Selatan
1,850 HP/HPT/HPK
SK. 768/Menhut-II/2014
18 September 2014
-
-
34
Papua
-
-
Jumlah
-
262,130
Keterangan : *) Propinsi baru
Lanjutan ....
Tabel IV.1.a. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN DESA TAHUN 2010-2014 Tahun No
PROVINSI Kabupaten/Kota
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
Luas (Ha)
2013 Fungsi Kawasan
SK Menhut
Tanggal
63
Kabupaten/Kota 1
2
3
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
2
Sumatera Utara
1. Tapanuli Selatan
3
Sumatera Barat
1. Solok Selatan 2. Padang Pariaman
4
Riau
1. Pelalawan
5
Jambi
-
6
Sumatera Selatan
7
Bengkulu
-
8
Lampung
9
(Ha)
Kawasan
4
5 -
-
1,000
-
12,065
-
1,336
-
SK Menhut
Tanggal
6
7
SK. 727, 728, 729, 730, 731, 732/Menhut-II/2013 SK. 852, 853, 854, 855/Menhut-II/2013 SK. 856/Menhut-II/2013 SK. 154, 155/MenhutII/2013
25 Oktober 2013 2 Desember 2013 2 Desember 2013 8 Maret 2013
4,226
-
-
-
-
1. Musi Banyuasin
5,170
-
SK. 573/Menhut-II/2013
23 Agustus 2013
2. Musi Rawas
2,320
-
SK. 268/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
13 14
Jawa Tengah DI Yogyakarta
1. Gunung Kidul
627
-
-
25 Juli 2013
15
Jawa Timur
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
17
Bali
1. Jembrana
681
2. Bangli
157
18
Nusa Tenggara Barat
19 20
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat
-
-
S. 101/V-BPS/2013
2 Mei 2013
S. 101/V-BPS/2013
2 Mei 2013
-
1. Kayong Utara
15,585
-
SK. 533, 534, 535, 536, 537/Menhut-II/2013
2. Ketapang
14,415
-
S. 41/V-BPS/2013
1,995
-
S. 218/V-BPS/2013
-
25 Juli 2013 29 Januari 2013 16 September 2013
4. Sintang
7,650
-
S. 211/V-BPS/2013
11 September 2013
5. Hulu Sungai Tengah
1,750
-
S. 219/V-BPS/2013
16 September 2013
21
Kalimantan Tengah
1. Kapuas Hulu
22
Kalimantan Selatan
1. Tanah Laut
Kalimantan Timur
SK. 527,528,529,530, 531, 532/Menhut-II/2013
-
3. Kapuas Hulu
23
-
26,980
-
S. 1491/VIII-WP3H/2013
160
-
S. 965/VII-WP3H/2013
24 Juli 2013
2. Tanah Bumbu
2,280
-
S. 965/VII-WP3H/2013
24 Juli 2013
3. Tanah Bumbu
3,080
-
S. 965/VII-WP3H/2013
4. Hulu Sungai Selatan
1,405
-
S. 1217/VII-WP3H/2013
23 September 2013
5. Banjar
1,220
-
S. 1217/VII-WP3H/2013
23 September 2013
1. Malinau
4,330
-
SK. 526/Menhut-II/2013
2. Berau
8,245
-
S. 212/V-BPS/2013
41,125
-
S. 534/VIII-WP3H/2013
-
-
-
685 2,250
-
SK. 525/Menhut-II/2013
2. Jeneponto
400
-
3. Luwu Utara 4. Sidrap
765 695
-
5. Luwu
7,425
-
S.1491/VIII-WP3H/2013
6. Bone
1,270
-
S.1491/VIII-WP3H/2013
3. Kutai Barat 24
Sulawesi Utara
-
25 26
Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan
1. Sigi 1. Bantaeng
7. Barru 27
Sulawesi Tenggara
1. Kolaka
28
Gorontalo
1. Boalemo
680
-
2,940
-
350
-
21 Nopember 2013
24 Juli 2013
25 Juli 2013 11 September 2013 18 April 2013 -
SK. 577, 578, 579, 580, 581, 582/Menhut-II/2013 SK. 47, 48, 49/MenhutII/2013 SK. 519/Menhut-II/2013 SK. 574, 575, 576/Menhut-II/2013
25 Juli 2013 23 Agustus 2013 18 Januari 2013 23 Agustus 2013 23 Agustus 2013 21 Nopember 2013
S.1491/VIII-WP3H/2013 S. 37/V-BPS/2013 SK. 836, 837/MenhutII/2013
22 Januari 2013 27 Nopember 2013
Tahun No
1
PROVINSI Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
2013 Fungsi Kawasan
3
4
5
2
2. Bone Bolango
160
-
SK Menhut 6 SK. 838/Menhut-II/2013
Tanggal 7 27 Nopember 2013
3. Gorontalo
235
-
SK. 840/Menhut-II/2013
27 Nopember 2013
4. Pohuwato
210
-
SK. 841/Menhut-II/2013
27 Nopember 2013
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
64
140
-
SK. 839/Menhut-II/2013
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
32
Papua Barat
1. Kaimana
11,005
-
S. 1217/VII-WP3H/2013
33
Papua
-
-
-
5. Gorontalo Utara
Jumlah
27 Nopember 2013
23 September 2013 -
187,016
Lanjutan ....
Tabel IV.1.a. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN DESA TAHUN 2010-2014 Tahun PROVINSI
No
1
Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
3
4
2
2012 Fungsi Kawasan
SK Menhut
5
Tanggal
6
7
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
-
-
-
-
2
Sumatera Utara
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
995
HL
-
-
7,250
HP
-
-
4
Riau
-
5
Jambi
1. Kepahiang *)
6
Sumatera Selatan
1. Musi Banyuasin*)
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
14
DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
17
Bali
1. Buleleng *)
552
HL
-
-
2. Buleleng *)
250
HL
-
-
3. Buleleng *)
90
HL
-
-
4. Buleleng *)
988
HL
-
-
5. Buleleng *)
712
HL
-
-
6. Buleleng *)
96
HL
-
-
7. Buleleng *)
353
HL
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
1. Hulu Sungai Tengah
565
HP
SK.510/Menhut-II/2012
13 September 2012
23
Kalimantan Timur
1. Kutai Timur
880
HPT
SK.184/Menhut-II/2012
18 April 2012
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
26
Sulawesi Selatan
-
-
-
-
-
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
Jumlah
12,731
Lanjutan ...
Tabel IV.1.a. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN DESA TAHUN 2010-2014 Tahun No
1 1
PROVINSI Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
3
4
2 Nanggroe Aceh Darussalam
-
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
2011 Fungsi Kawasan 5 -
-
SK Menhut
Tanggal
6
7 -
-
65
2
Sumatera Utara
-
3
Sumatera Barat
1. Solok
-
4
Riau
-
5
Jambi
Sumatera Selatan
7 8
-
HL
SK.572/Menhut-II/2011
650
HL
SK.573/Menhut-II/2011
2. Solok Selatan
6
-
1,088 -
-
-
3 Oktober 2011 3 Oktober 2011 -
1. Bungo
2,356
HL
SK.543/Menhut-II/2011
26 September 2011
2. Bungo
1,224
HL
SK.362/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
3. Bungo
1,051
HL
SK.360/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
4. Batanghari
721
HP
SK.434/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
5. Batanghari
2,752
HP
SK.435/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
6. Merangin
2,788
HP
SK.128/Menhut-II/2011
21 Maret 2011
7. Merangin
2,712
HP
SK.359/menhut-II/2011
7 Juli 2011
8. Merangin
4,638
HP
SK.361/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
9. Merangin
4,484
HP
SK.436/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
10. Merangin
1,855
HP
SK.438/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
11. Merangin
2,235
HP
SK.437/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
12. Merangin
2,160
HPT
SK.441/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
13. Merangin
1,254
HPT
SK.442/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
14. Merangin
1,766
HPT
SK.443/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
15. Merangin
762
HPT
SK.42/Menhut-II/2011
17 Februari 2011
16. Merangin
912
HPT
SK.444/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
17. Merangin
1,058
HPT
SK.125/Menhut-II/2011
21 Maret 2011
18. Merangin
4,467
HPT
SK.445/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
19. Merangin
2,038
HPT
SK.440/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
20. Merangin
2,957
HPT
SK.126/Menhut-II/2011
21 Maret 2011
21. Merangin
2,707
HPT
SK.439/Menhut-II/2011
1 Agustus 2011
-
-
-
-
-
Bengkulu
-
-
-
-
-
Lampung
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
14
DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
1. Ketapang
1,645
SK.588/Menhut-II/2011
11 Oktober 2011
2. Ketapang
1,750
HL
-
-
3. Ketapang
6,825
HP
SK.494/Menhut-II/2011
24 Agustus 2011
4. Ketapang
610
HP
SK.493/Menhut-II/2011
24 Agustus 2011
5. Ketapang
1,070
HPK
SK.495/Menhut-II/2011
24 Agustus 2011
6. Ketapang
2,425
HP
-
-
HL
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
23
Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
1. Sigi
SK.64/Menhut-II/2011
28 Februari 2011
26
Sulawesi Selatan
-
-
-
-
-
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
490
HL
Tahun PROVINSI
No
1
Kabupaten/Kota
Luas (Ha)
3
4
2
2011 Fungsi Kawasan
SK Menhut
5
Tanggal
6
7
30
Maluku
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
Jumlah
63,454
Lanjutan ...
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
66
Tabel IV.1.a. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN DESA TAHUN 2010-2014 Tahun 2010 Fungsi Kawasan 5
PROVINSI
No
Kabupaten/Kota 1
2
3
Luas (Ha) 4
SK Menhut
Tanggal
6
7
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
-
-
-
-
2
Sumatera Utara
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
14
DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
23
Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
26
Sulawesi Selatan
1. Bantaeng
342
HL
SK.57/Menhut-II/2010
21 Januari 2010
2. Bantaeng
339
HL
SK.56/Menhut-II/2010
21 Januari 2010
3. Bantaeng
23
HL
SK.55/Menhut-II/2010
21 Januari 2010
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
704
67
Tabel IV.2. REKAPITULASI PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TAHUN 2010 - 2014
No
PROVINSI
1
2
Tahun 2010 3
2011 4
2012 5
2013 6
2014 7
1
Nanggroe Aceh Darussalam
7,563
-
9,447
5,243
2
Sumatera Utara
200
-
-
24,173
-
3
Sumatera Barat
-
-
-
6,016
9,085
4
Riau
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
2,764
6
Sumatera Selatan
-
-
-
854
3,130
7
Bengkulu
-
-
-
14,797
61,020
8
Lampung
12,235
1,295
-
104,767
20,291
9
Bangka Belitung
-
-
-
5,057
2,697
10 Kepulauan Riau
-
-
-
295
295
11 DKI Jakarta
-
-
-
-
-
12 Jawa Barat
-
-
-
-
-
13 Jawa Tengah
-
-
-
-
-
14 D.I. Yogyakarta
-
-
-
-
-
15 Jawa Timur
-
-
-
-
-
16 Banten
-
-
-
-
-
17 Bali
-
-
-
-
-
18 Nusa Tenggara Barat
-
10,769
-
12,204
13,086
19 Nusa Tenggara Timur
17,407
214
-
9,715
18,420
-
78,465
-
6,100
16,165
20 Kalimantan Barat
24,514
21 Kalimantan Tengah
3,590
-
-
-
1,890
22 Kalimantan Selatan
-
-
-
12,927
33,875
23 Kalimantan Timur
-
1,400
-
-
-
24 Kalimantan Utara*)
-
-
-
-
-
24 Sulawesi Utara
-
-
-
4,394
10,020
25 Sulawesi Tengah
-
2,630
-
15,588
29,136
26 Sulawesi Selatan
6,400
2,530
-
20,352
21,665
27 Sulawesi Tenggara
10,089
1,280
-
-
1,131
28 Gorontalo
-
-
-
6,453
4,985
29 Sulawesi Barat
-
-
-
8,000
26,945
30 Maluku
-
-
-
-
3,395
31 Maluku Utara
-
-
-
1,390
805
32 Papua Barat
-
-
-
-
-
48,675
97,303
9,447
259,456
314,272
33 Papua Jumlah Keterangan : *) Propinsi Baru
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
70
Tabel IV.2.a. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TAHUN 2010 - 2014
NO
(Ha)
KABUPATEN/KOTA 1 1
2 Nanggroe Aceh Darussalam
TAHUN 2014 Fungsi
LUAS
PROVINSI
3
HL
HP
HPT
HPK
(Ha)
(Ha)
(Ha)
(Ha)
6
7
8
NO. SK MENHUT
4
5
1. Kota Sabang
1,100
1,100
-
-
-
SK. 503/Menhut-II/2014
2. Aceh Tengah
20,928
-
-
-
-
S. 249/V-BPS/2014
2 Oktober 2014
200
-
-
-
-
S. 1056/BPS-2/2014
27 Oktober 2014
441
-
-
-
-
S. 685/VII-WP3H/2014
1,845
-
-
-
-
S. 264/V-BPS/2014
3. Aceh Barat Daya 4. Aceh Barat Daya 5. Simeuleu
9
2
Sumatera Utara
-
-
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
1. Padang Pariaman
400
400
-
-
-
SK. 210/Menhut-II/2014
-
-
-
-
ND. 358/BPS-2/2014
3 Desember 2014
2,000
-
-
-
-
S. 316/V-BPS/2014
8 Desember 2014
4. Sijunjung
1,635
-
-
-
-
S. 521/BPS-2/2014
2 Juni 2014
5. Pasaman
1,000
-
-
-
-
S. 546/BPS-2/2014
3 Juni 2014
-
-
-
-
-
-
2,764
-
-
-
-
S. 1211/VII-WP3H/2014
380
-
-
-
SK. 34/Menhut-II/2014
-
-
-
-
ND. 315/BPS-2/2014
5
Jambi
1. Muaro Jambi
6
Sumatera Selatan
1. Musi Rawas
380
2. Kota Pagar Alam
2,750
1. Rejang Lebong
310
310
-
-
-
SK. 19/Menhut-II/2014
9 Januari 2014
3,950
-
-
-
SK. 21/Menhut-II/2014
9 Januari 2014
3. Bengkulu Tengah
4,325
4,325
-
-
-
SK. 20/Menhut-II/2014
9 Januari 2014
4. Bengkulu Utara
3,842
3,842
-
-
-
SK. 18/Menhut-II/2014
9 Januari 2014
5. Bengkulu Utara
3,176
-
-
-
-
S. 157/V-BPS/2014
10 Juni 2014
6. Bengkulu Selatan
5,112
-
-
-
-
S.257/V-BPS/2014
21 Oktober 2014 10 Juni 2014
3,964
-
-
-
-
S.157/V-BPS/2014
8. Seluma
14,808
-
-
-
-
S. 157/V-BPS/2014
9. Seluma
14,478
-
-
-
-
S. 1010/VII-WP3H/2014
7,055
-
-
-
-
S. 215/VII-WP3H/2014
27 Februari 2014
288
288
-
-
-
SK. 81/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
2. Tanggamus
917
917
-
-
-
SK. 80/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
3. Tanggamus
1,507
1,507
-
-
-
SK. 82/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
4. Tanggamus
2,340
2,340
-
-
-
SK. 78/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
5. Tanggamus
3,382
3,382
-
-
-
SK. 76/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
6. Tanggamus
1,514
1,514
-
-
-
SK. 77/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
7. Tanggamus
887
887
-
-
-
SK. 79/Menhut-II/2014
22 Januari 2014
8. Lampung Barat
6,130
6,130
-
-
-
SK. 53/Menhut-II/2014
16 Januari 2014
9. Lampung Barat
1,590
1,590
-
-
-
SK. 52/Menhut-II/2014
16 Januari 2014
620
620
-
-
-
SK. 54/Menhut-II/2014
1,116
-
-
-
-
S. 315/V-BPS/2014
1. Belitung
757
-
-
-
-
S. 1056/BPS-2/2014
27 Oktober 2014
2. Belitung
902
-
-
-
-
S. 255/V-BPS/2014
14 Oktober 2014
11. Pringsewu
3. Bangka Tengah 10 Kepulauan Riau
10 Juni 2014 24 September 2014
1. Tanggamus
10. Lampung Barat Bangka Belitung
10 Januari 2014 24 Oktober 2014
3,950
10. Kaur
9
11 Desember 2014
2. Lebong
7. Kepahiang
Lampung
4 Maret 2014
4,050
-
8
7 Juli 2014 27 Oktober 2014
3. Pasaman Barat
Riau
Bengkulu
10 30 Mei 2014
2. Pasaman Barat
4
7
TANGGAL
1,038
1. Bintan
295
-
-
-
-
S. 157/V-BPS/2014
295
-
-
-
SK. 114/Menhut-II/2014
16 Januari 2014 8 Desember 2014
10 Juni 2014 30 Januari 2014
11 DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
14 DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
15 Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
16 Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
17 Bali
-
-
-
-
-
-
-
18 Nusa Tenggara Barat
1. Lombok Tengah
370
-
-
-
SK. 500/Menhut-II/2014
370
30 Mei 2014
2. Lombok Barat
1,800
-
-
-
-
SK. 32/Menhut-II/2014
3. Lombok Barat
477
-
-
-
-
SK. 469/Menhut-II/2014
4. Lombok Barat
166
-
-
-
-
ND. 311/BPS-2/2014
5. Sumbawa
2,100
-
-
-
-
SK.36/Menhut-II/2014
6. Sumbawa
1,035
-
-
-
-
SK. 495/Menhut-II/2014
28 Mei 2014
7. Kota Bima
585
-
-
-
-
SK. 120/Menhut-II/2014
7 Februari 2014
8. Dompu
10 Januari 2014 12 Mei 2014 23 Oktober 2014 10 Januari 2014
1,983
-
-
-
-
SK. 486/Menhut-III/2014
21 Mei 2014
9. Bima
965
-
-
-
-
SK. 504/Menhut-II/2014
30 Mei 2014
10. Lombok Timur
450
-
-
-
-
SK. 497/Menhut-II/2014
11. Lombok Utara
750
-
-
-
-
ND. 310/BPS-2/2014
2,405
-
-
-
-
S. 333/VII-WP3H/2014
12. Sumbawa Barat
28 Mei 2014 23 Oktober 2014 8 April 2014
TAHUN 2014
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
71
NO
KABUPATEN/KOTA 1
2
19 Nusa Tenggara Timur
3 1. Sumba Timur
(Ha) 4
HL
HP
HPT
HPK
(Ha)
(Ha)
(Ha)
(Ha)
5
6
7
8
NO. SK MENHUT
TANGGAL
9
10
2,120
-
-
-
-
SK. 610/Menhut-II/2014
8 Juli 2014
2. Manggarai
915
-
-
-
-
SK. 524/Menhut-II/2014
11 Juni 2014
3. Manggarai
1,525
-
-
-
-
S. 206/V-BPS/2014
14 Juli 2014
4. Manggarai Barat
5,332
-
-
-
-
S. 242/V-BPS/2014
24 September 2014 27 Oktober 2014
5. Ngada
20 Kalimantan Barat
Fungsi
LUAS
PROVINSI
400
-
-
-
-
S. 1056/BPS-2/2014
6. Flores Timur
7,125
-
-
-
-
S. 512/BPS-2/2014
30 Mei 2014
7. Timur Tengah Utara
1,003
-
-
-
-
S. 157/V-BPS/2014
10 Juni 2014
1. Sambas
1,375
-
-
-
-
SK. 713/Menhut-II/2014
27 Agustus 2014
2. Sambas
600
-
-
-
-
ND. 358/BPS-2/2014
3 Desember 2014
3. Sambas
1,400
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2014
24 Oktober 2014
4. Kubu Raya
4,400
-
-
-
-
S. 515/BPS-2/2014
30 Mei 2014
5. Kubu Raya
3,690
-
-
-
-
S. 177/V-BPS/2014
12 Juni 2014 24 Oktober 2014
6. Kubu Raya
4,700
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2014
21 Kalimantan Tengah
1. Gunung Mas
1,890
-
-
-
-
S. 199/V-BPS/2014
8 Juli 2014
22 Kalimantan Selatan
1. Tabalong
730
-
-
10 Januari 2014
765
-
SK. 41/Menhut-II/2014
2. Tabalong
-
S. 166/V-BPS/2014
10 Juni 2014
-
-
-
SK. 334/Menhut-II/2014
27 Maret 2014
-
-
-
S. 266/V-BPS/2014
24 Oktober 2014
-
-
-
S. 166/V-BPS/2014
10 Juni 2014
16,245
-
-
-
-
S. 1222/BPS-2/2014
8 Desember 2014
7. Tanah Bumbu
600
-
-
-
-
S. 649/BPS-2/2014
2 Juli 2014
8. Tapin
855
-
-
-
-
S. 436/BPS-2/2014
7 Mei 2014
1. Bolmon Timur
500
-
-
-
-
SK. 501/Menhut-II/2014
30 Mei 2014 13 Mei 2014 10 Desember 2014
3. Hulu Sungai Selatan 4. Hulu Sungai Selatan 5. Hulu Sungai Selatan 6. Tanah Laut
765 5,550 8,365
23 Kalimantan Timur 24 Sulawesi Utara
3,190 6,330
-
-
-
-
-
-
-
-
S. 454/BPS-2/2014 S. 1207/VII-WP3H/2014
1. Morowali Utara
1,165
-
-
-
-
SK. 605/Menhut-II/2014
8 Juli 2014
2. Poso
1,550
-
-
-
-
S. 437/BPS-2/2014
7 Mei 2014
3. Poso
3,800
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2014
24 Oktober 2014
4. Banggai
3,200
-
-
-
-
S. 612/VII-WP3H/2014
24 Juni 2014
5. Banggai Kepulauan
3,250
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2014
24 Oktober 2014
6. Banggai Kepulauan
9 Desember 2014
2. Bitung 3. Bolaang Mongondow 25 Sulawesi Tengah
3,150
-
-
-
-
S. 545/VII-WP3H/2014
7. Buol
800
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2014
24 Oktober 2014
8. Buol
715
-
-
-
-
S. 1195/VII-WP3H/2014
10 Desember 2014
9. Toli-toli
7,101
-
-
-
-
S. 166/V-BPS/2014
10 Juni 2014
10. Toli-toli
4,405 505
-
-
-
-
S. 1051/VII-WP3H/2014 SK. 33/Menhut-II/2014
15 Oktober 2014 10 Januari 2014 29 Januari 2014
26 Sulawesi Selatan 1. Pangkajene Kepulauan 2. Pare-pare
110
-
-
-
-
SK. 105/Menhut-II/2014
3. Barru
1,165
-
-
-
-
SK. 121/Menhut-II/2014
7 Februari 2014
4. Barru
790
-
-
-
-
S. 1186/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
5. Sinjai
1,845
-
-
-
-
S. 1189/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
6. Sinjai
1,845
-
-
-
-
S. 548/WP3H-3/2014
11 Desember 2014
7. Luwu Utara
3,007
-
-
-
-
ND. 375/BPS-2/2014
15 Desember 2014 27 Nopember 2014
8. Maros
640
-
-
-
-
S. 1188/BPS-2/2014
1,090
-
-
-
-
S. 624/BPS-2/2014
23 Juni 2014
10. Soppeng
100
-
-
-
-
S. 1191/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
11. Soppeng
250
-
-
-
-
S. 21/V-BPS/2014
22 Januari 2014
12. Takalar
160
-
-
-
-
S. 1192/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
9. Soppeng
13. Bone
3,830
-
-
-
-
S. 1187/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
14. Bone
405
-
-
-
-
S. 1190/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
15. Bone
400 1,728
-
-
-
-
S. 21/V-BPS/2014
22 Januari 2014
-
-
-
-
S. 256/V-BPS/2014
14 Oktober 2014
16. Wajo
680
-
-
-
-
S. 317/V-BPS/2014
8 Desember 2014
3,115
-
-
-
-
S. 541/WP3H-3/2014
9 Desember 2014
2. Konawe Selatan
700
-
-
-
-
S. 21/V-BPS/2014
22 Januari 2014
3. Buton
425
-
-
-
-
SK. 493/Menhut-II/2014
28 Mei 2014
4. Buton
850
-
-
-
-
S. 21/V-BPS/2014
22 Januari 2014
17. Luwu Timur 18. Luwu
NO
PROVINSI
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
LUAS
TAHUN 2014 Fungsi
72
NO
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
1
2
3
(Ha) 4
HP
HPT
HPK
(Ha)
(Ha)
(Ha)
5
6
7
8
5. Kolaka Timur
7,744
-
-
-
-
S. 166/V-BPS/2014
10 Juni 2014
1,580
-
-
-
-
SK. 35/Menhut-II/2014
10 Januari 2014
2. Gorontalo
1,105
-
-
-
-
SK. 336/Menhut-II/2014
27 Maret 2014
3. Gorontalo
860
-
-
-
-
SK. 494/Menhut-II/2014
28 Mei 2014
1,440
-
-
-
-
S. 21/V-BPS/2014
22 Januari 2014
SK. 502/Menhut-II/2014
30 Mei 2014
1,575
-
-
-
-
S. 1189/BPS-2/2014
27 Nopember 2014
2. Polewali Mandar
12,460
-
-
-
-
S. 21/V-BPS/2014
22 Januari 2014
3. Polewali Mandar
12,910
-
-
-
-
S. 768/VII-WP3H/2014
6 Agustus 201
695
-
-
-
-
S. 1189/BPS-2/2014
27 Nopember 2014 10 Juni 2014
1. Seram Timur 2. Seram Timur
700
-
-
-
-
S. 166/V-BPS/2014
2,000
-
-
-
-
S. 166/V-BPS/2014
10 Juni 2014
1. Halmahera Barat
205
-
-
-
-
S. 1057/BPS-2/2014
27 Oktober 2014 24 September 2014
3. Maluku Tengah 31 Maluku Utara
-
10
1. Boalemo
30 Maluku
-
9
28 Gorontalo
1. Majene
-
TANGGAL
1. Konawe Selatan
29 Sulawesi Barat
-
NO. SK MENHUT
27 Sulawesi Tenggara
4. Gorontalo Utara
370
HL (Ha)
2. Halmahera Timur
600
-
-
-
-
S. 1010/VII-WP3H/2014
32 Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
33 Papua
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah
314,272
Lanjutan .... Tabel IV.2.a. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TAHUN 2010 - 2014
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
73
NO
KABUPATEN/KOTA 1 1 2
2 Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara
TAHUN 2013 Fungsi
LUAS
PROVINSI
3
(Ha) 4
HL
HP
HPT
HPK
(Ha)
(Ha)
(Ha)
(Ha)
5
6
7
8
NO. SK MENHUT
TANGGAL
9
10
1. Bener Meriah
95
-
-
-
-
SK. 541/Menhut-II/2013
2. Aceh Tamiang
5,148
-
-
-
-
SK. 740/Menhut-II/2013
31 Oktober 2013
30 Juli 2013
1. Toba Samosir
610 5,963
-
-
-
-
SK. 542/Menhut-II/2013 SK. 739/Menhut-II/2013
30 Juli 2013 31 Oktober 2013
2. Padang Lawas Utara 3. Mandailing Natal 3
Sumatera Barat
17,600
-
-
-
-
S.100/V-BPS/2013
2 Mei 2013
1. Pasaman
1,635
-
-
-
-
SK.514/Menhut-II/2013
25 Juli 2013
2. Pasaman Barat
1,360
-
-
-
-
SK. 520/Menhut-II/2013
25 Juli 2013
3. Pasaman Barat
145
-
-
-
-
SK. 521/Menhut-II/2013
25 Juli 2013
4. Solok
558
-
-
-
-
SK. 522/Menhut-II/2013
25 Juli 2013
1,360
-
-
-
-
S. 103/V-BPS/2013
3 Mei 2013
6. Solok
558
-
-
-
-
S. 105/V-BPS/2013
8 Mei 2013
7. Padang Pariaman
400
-
-
-
-
S. 73/V-BPS/2013
22 Maret 2013
5. Pasaman Barat
4
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
1. Lahat
474
-
-
-
-
SK. 540/Menhut-II/2013
30 Juli 2013
2. Musi Rawas
380
-
-
-
-
S. 206/V-BPS/2013
11 September 2013
1. Bengkulu Selatan
605
-
-
-
-
SK. 543/Menhut-II/2013
30 Juli 2013
2. Bengkulu Selatan
600
-
-
-
-
SK. 544/Menhut-II/2013
30 Juli 2013
3. Rejang Lebong
1,165
-
-
-
-
SK. 545/Menhut-ii/2013
30 Juli 2013
4. Bengkulu Tengah
4,325
-
-
-
-
S. 246/V-BPS/2013
4 Oktober 2013
310
-
-
-
-
S. 319/V-BPS/2013
12 Nopember 2013
6. Lebong
3,950
-
-
-
-
S. 321/V-BPS/2013
12 Nopember 2013
7. Bengkulu Utara
3,842
-
-
-
-
S. 324/V-BPS/2013
12 Nopember 2013
1. Tanggamus
1,910
-
-
-
-
SK. 588/Menhut-II/2013
29 Agustus 2013
2. Tanggamus
665
-
-
-
-
SK. 589/Menhut-II/2013
29 Agustus 2013
1,412
-
-
-
-
SK. 708/Menhut-II/2013
25 Oktober 2013
4. Pringsewu
2,230
-
-
-
-
SK. 709/Menhut-II/2013
25 Oktober 2013
5. Lampung Tengah
7,343
-
-
-
-
SK. 761/Menhut-II/2013
1 Nopember 2013
6. Lampung Utara
545
-
-
-
-
SK. 762/Menhut-II/2013
1 Nopember 2013
7. Lampung Timur
920
-
-
-
-
SK. 763/Menhut-II/2013
1 Nopember 2013
8. Tanggamus
2,306
-
-
-
-
SK. 628/Menhut-II/2013
11 Oktober 2013
9. Tanggamus
4,834
-
-
-
-
SK. 683/Menhut-II/2013
11 Oktober 2013
10. Lampung Selatan
3,132
-
-
-
-
SK. 934/Menhut-II/2013
18 Desember 2013
11. Tanggamus
926
-
-
-
-
SK. 935/Menhut-II/2013
18 Desember 2013
12. Way Kanan
6,116
-
-
-
-
S. 4/V-BPS/2013
7 Januari 2013
13. Tanggamus
8,959
-
-
-
-
S. 61/V-BPS/2013
25 Februari 2013
14. Tanggamus
10,835
-
-
-
-
S. 118/V-BPS/2013
21 Mei 2013
15. Way Kanan
4,352
-
-
-
-
S. 323/V-BPS/2013
12 Nopember 2013
16. Lampung Barat
16,055
-
-
-
-
S. 363/V-BPS/2013
12 Desember 2013
17. Lampung
12,036
-
-
-
-
S. 10/V-BPS/2013
9 Januari 2013
3,717
-
-
-
-
S. 10/V-BPS/2013
9 Januari 2013
16,474
-
-
-
-
S. 166/V-BPS/2013
27 Juni 2013
115
-
-
-
-
SK. 627/Menhut-II/2013
18 September 2013
7
Bengkulu
5. Rejang Lebong
8
Lampung
3. Pringsewu
18. Lampung Selatan 19. Lampung Barat 9
Bangka Belitung
1. Belitung 2. Belitung
120
-
-
-
-
SK. 628/Menhut-II/2013
18 September 2013
3. Belitung Timur
1,550
-
-
-
-
SK. 663/Menhut-II/2013
29 September 2013
4. Belitung Timur
3,062
-
-
-
-
S. 10/V-BPS/2013
9 Januari 2013
5. Bangka Belitung
210
-
-
-
-
S. 102/V-BPS/2013
22 Maret 2013 3 Mei 2013
10 Kepulauan Riau
1. Bintan
295
-
-
-
-
S. 102/V-BPS/2013
11 DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
14 DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
15 Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
16 Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
17 Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
18 Nusa Tenggara Barat
1. Lombok Barat
1,800
-
-
-
-
S. 322/V-BPS/2013
12 Nopember 2013
2. Sumbawa
2,100
-
-
-
-
S. 343/V-BPS/2013
2 Desember 2013
NO
KABUPATEN/KOTA 1
2
TAHUN 2013 Fungsi
LUAS
PROVINSI
3
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
(Ha) 4
HL
HP
HPT
HPK
(Ha)
(Ha)
(Ha)
(Ha)
5
6
7
8
NO. SK MENHUT
TANGGAL
9
10
74
3. Bima
585
-
-
-
-
S. 10/V-BPS/2013
9 Januari 2013
4. Bima
1,600
-
-
-
-
S. 10/V-BPS/2013
9 Januari 2013
5. Dompu
2,242
-
-
-
-
S. 175/V-BPS/2013
9 Juli 2013
6. Sumbawa
1,002
-
-
-
-
S. 175/V-BPS/2013
9 Juli 2013
431
-
-
-
-
S. 175/V-BPS/2013
9 Juli 2013
8. Sumbawa Barat
2,444
-
-
-
-
S. 267/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
1. Manggarai
2,570
-
-
-
-
S. 322/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
391
-
-
-
-
S. 343/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
2,754
-
-
-
-
S. 10/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
7. Lombok Barat 19 Nusa Tenggara Timur
2. Ngada 3. Sumba Timur 4. Alor
4,000
-
-
-
-
S. 267/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
20 Kalimantan Barat
1. Sambas
1,400
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
2. Kubu Raya
4,700
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
21 Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
22 Kalimantan Selatan
1. Tabalong
730 5,550
-
-
-
-
S.115/V-BPS/2013 S. 266/V-BPS/2013
15 Mei 2013 24 Oktober 2013
2. Hulu Sungai Selatan 3. Tapin
800
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
4. Tabalong
527
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
4,460
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
6. Hulu Sungai Utara
860
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
23 Kalimantan Timur
-
24 Sulawesi Utara
1. Minahasa Tenggara
250
-
-
-
-
SK. 688/Menhut-II/2013
21 Oktober 2013
3,298 846
-
-
-
-
-
-
-
-
S. 167/V-BPS/2013 S. 1767/V-BPS/2013
27 Juni 2013 27 Juni 2013 25 Juli 2013
5. Tanah Bumbu
2. Bitung 3. Bolaang Mangondow 25 Sulawesi Tengah
1. Sigi
590
-
-
-
-
SK. 515/Menhut-II/2013
2. Morowali
2,598
-
-
-
-
SK. 171/Menhut-II/2013
5 Juli 2013
3. Banggai Kepulauan
3,250
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
4. Banggai
3,200
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
5. Poso
3,800
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
6. Buol
800
-
-
-
-
S. 266/V-BPS/2013
24 Oktober 2013
1,350
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
270
-
-
-
-
SK. 591/Menhut-II/2013
8,630
-
-
-
-
S.111/V-BPS/2013
15 Mei 2013
110 505
-
-
-
-
-
-
-
-
S. 117/V-BPS/2013 S. 226/V-BPS/2013
21 Mei 2013 27 September 2013
7. Sigi 26 Sulawesi Selatan
1. Bantaeng 2. Luwu 3. Pare-pare 4. Pangkajene Kepulauan 5. Sidenreng Rappang
2,570
-
-
-
-
S. 316/V-BPS/2013
12 Nopember 2013
6. Barru
1,165
-
-
-
-
S. 369/V-BPS/2013
18 Desember 2013
7. Majene
1,500
-
-
-
-
S. 70/V-BPS/2013
21 Maret 2013
8. Barru
700 2,600
-
-
-
-
-
-
-
-
S. 167/V-BPS/2013 S. 11/V-BPS/2013
27 Juni 2013 9 Januari 2013
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
9. Sidenreng Rappang 10. Pangkajene Kepulauan 11. Sinjai 27 Sulawesi Tenggara
1. Konawe Selatan
28 Gorontalo
1. Boalemo 2. Gorontalo 3. Pohuwato
2. Kota Kendari
29 Sulawesi Barat
475
1,827
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
930
-
-
-
-
SK. 689/Menhut-II/2013
21 Oktober 2013
201
-
-
-
-
SK. 690/Menhut-II/2013
21 Oktober 2013
1,580
-
-
-
-
S. 318/V-BPS/2013
12 Nopember 2013
1,023
-
-
-
-
S. 167/V-BPS/2013
27 Juni 2013
1,950
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
4. Boalemo
1,900
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
1. Polewali Mandar
1,980
-
-
-
-
SK. 516/Menhut-II/2013
25 Juli 2013
2. Polewali Mandar
2,020
-
-
-
-
SK. 517/Menhut-II/2013
25 Juli 2013
3. Polewali Mandar
4,000
-
-
-
-
S. 80/V-BPS/2013
27 Maret 2013
30 Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
31 Maluku Utara
1. Ternate
290
-
-
-
-
SK. 426/Menhut-II/2013
25 Juli 2013
2. Halmahera Timur
600
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
3. Halmahera Barat
500
-
-
-
-
S. 11/V-BPS/2013
9 Januari 2013
32 Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
33 Papua
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah
259,456
Lanjutan ....
Tabel IV.2.a. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TAHUN 2010 - 2014
NO
TAHUN 2012 Fungsi
LUAS
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
(Ha)
HL
HP
HPT
HPK
(Ha)
(Ha)
(Ha)
(Ha)
NO. SK MENHUT
TANGGAL
75
1
2
3
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
-
3
Sumatera Barat
4 5 6 7 8 9
4
5
1. Aceh Timur
6,095
2. Aceh Tamiang
6
7
8 -
9 -
10
-
6,095
SK.55/Menhut-II/2012
26 Maret 2012
3,352
-
3,352
-
-
-
-
-
-
SK.54/Menhut-II/2012
26 Maret 2012
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
Bengkulu
-
-
-
-
-
-
-
-
Lampung
-
-
-
-
-
-
-
-
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
11 DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
14 DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
15 Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
16 Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
17 Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
18 Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19 Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
20 Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21 Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
22 Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
23 Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
24 Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
25 Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
26 Sulawesi Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
27 Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
-
-
-
28 Gorontalo
-
-
-
-
-
-
-
-
29 Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
30 Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
31 Maluku Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
32 Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
33 Papua
-
-
-
-
-
-
-
-
9,447
-
9,447
-
-
Jumlah
Lanjutan .... Tabel IV.2.a. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TAHUN 2010 - 2014
NO
PROVINSI KABUPATEN/KOTA
1
2
TAHUN 2011 Fungsi
LUAS
3
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
(Ha) 4
HL
HP
HPT
HPK
(Ha)
(Ha)
(Ha)
(Ha)
5
6
7
8
NO. SK MENHUT
TANGGAL
9
10
76
1 2
Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,295
1,295
-
-
-
SK.447/Menhut-II/2011
3 Agustus 2011
7
Bengkulu
-
8
Lampung
1. Way Kanan
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
11 DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
14 DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
15 Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
16 Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
17 Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
18 Nusa Tenggara Barat
1. Bima
1,999
-
1,999
-
-
SK.357/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
2. Lombok Utara
1,284
1,284
-
-
-
SK.352/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
3. Lombok Barat
226
226
-
-
-
SK.358/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
4. Lombok Timur
1,450
1,450
-
-
-
SK.356/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
5. Lombok Timur
360
-
360
-
-
SK.355/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
6. Kota Bima
1,050
-
-
1,050
-
SK.354/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
7. Dompu
4,400
-
-
4,400
-
SK.353/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
214
214
-
-
-
SK.10/Menhut-II/2011
19 Januari 2011
19 Nusa Tenggara Timur
1. Flores Timur
20 Kalimantan Barat
1. Sanggau
76,090
32,500
43,590
-
-
SK.364/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
2. Sekadau
2,375
2,375
-
-
-
SK.563/Menhut-II/2011
30September 2011
21 Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
22 Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
1,400
1,400
-
-
-
SK.129/Menhut-II/2011
23 Maret 2011
-
-
-
-
-
-
-
-
2,145
485
SK.574/Menhut-II/2011
3 Oktober 2011
23 Kalimantan Timur
1. Balikpapan
24 Sulawesi Utara
-
25 Sulawesi Tengah
1. Sigi
2,630
-
26 Sulawesi Selatan
1. Bulukumba
2,265
1,365
900
-
-
SK.363/Menhut-II/2011
7 Juli 2011
2. Soppeng
265
265
-
-
-
SK.589/Menhut-II/2011
10 November 2011
27 Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
-
-
-
28 Gorontalo
-
-
-
-
-
-
-
-
29 Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
30 Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
31 Maluku Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
32 Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
33 Papua
Jumlah
-
-
-
-
97,303
42,374
46,849
7,595
485
Lanjutan .... Tabel IV.2.a. PENETAPAN AREAL KERJA HUTAN KEMASYARAKATAN TAHUN 2010 - 2014
NO
PROVINSI
1
2
KABUPATEN/KOTA
LUAS (Ha)
3
4
1
Nanggroe Aceh Darussalam
1. Aceh Timur
2
Sumatera Utara
1. Serdang Bedagai
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
7,563 200
HL (Ha) 5 3,964 -
TAHUN 2010 Fungsi HP HPT HPK (Ha) (Ha) (Ha) 6 7 8
NO. SK MENHUT 9
TANGGAL 10
3,569
-
-
SK.607/Menhut-II/2010
28 Oktober 2010
200
-
-
SK.589/Menhut-II/2010
18 Oktober 2010
77
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1. Lampung Tengah
5,745
5,745
-
-
-
SK.53/Menhut-II/2010
21 Januari 2010
2. Lampung Barat
6,490
6,490
-
-
-
SK.58/Menhut-II/2010
21 Januari 2010
8 9
Lampung Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
11 DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
14 DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
15 Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
16 Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
17 Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
18 Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16,755
16,755
-
-
-
SK.388/Menhut-II/2010
5 Juni 2010 23 November 2010
-
-
19 Nusa Tenggara Timur
1. Sikka 2. Ngada
652
-
652
-
-
SK.658/Menhut-II/2010
20 Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
-
-
21 Kalimantan Tengah
1. Palangkaraya
3,590
-
-
-
3,590
22 Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
23 Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
SK.518/Menhut-II/2010
27September 2010
24 Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
25 Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
26 Sulawesi Selatan
1. Jeneponto
27 Sulawesi Tenggara
890
890
-
-
-
SK.59/Menhut-II/2010
2. Toraja Utara
4,380
4,380
-
-
-
SK.628/Menhut-II/2010
3. Sidrap
21 Januari 2010 11 November 2010
1,130
10
-
-
-
SK.679/Menhut-II/2010
9 Desember 2010
1. Konawe Selatan
160
60
100
-
-
SK.685/Menhut-II/2010
13 Desember 2010
2. Konawe Selatan
360
-
360
-
-
SK.682/Menhut-II/2010
13 Desember 2010
3. Kolaka
515
-
-
-
515
SK.683/Menhut-II/2010
13 Desember 2010
4. Kota Kendari
210
154
-
56
-
SK.678/menhut-II/2010
9 Desember 2010
5. Kota Kendari
35
7
-
28
-
SK.684/Menhut-II/2010
13 Desember 2010
28 Gorontalo
-
-
-
-
-
-
-
-
29 Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
30 Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
31 Maluku Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
32 Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
33 Papua
-
48,675
38,455
4,881
-
4,105
-
-
Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
84
78
Tabel IV.3. REKAPITULASI KEGIATAN HUTAN RAKYAT KEMITRAAN TAHUN 2010 - 2014
No 1 1 2
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
13
14 15
16 17 18 19 20 21
Provinsi BPDAS 2 Nanggroe Aceh Darussalam 1. Krueng Aceh Sumatera Utara 2. Wampu Sei Ular 3. Asahan Barumun Sumatera Barat 4. Agam Kuantan Riau 5. Indragiri Rokan Jambi 6. Batanghari Sumatera Selatan 7. Musi Bengkulu 8. Ketahun Lampung 9. Way Seputih Sekampung Bangka Belitung 10. Baturusa Cerucuk Kepulauan Riau 11. Kepulauan Riau DKI Jakarta 12. Citarum Ciliwung Jawa Barat 12. Citarum Ciliwung 13. Cimanuk Citanduy Jawa Tengah 13. Cimanuk Citanduy 14. Pemali Jratun 15. Serayu Opak Progo 16. Solo D.I. Yogyakarta 15. Serayu Opak Progo Jawa Timur 16. Solo 17. Brantas 18. Sampean Banten 12. Citarum Ciliwung Bali 19. Unda Anyar Nusa Tenggara Barat 20. Dodokan Moyosari Nusa Tenggara Timur 21. Benain Noelmina Kalimantan Barat 22. Kapuas Kalimantan Tengah 23. Kahayan
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
2010 Luas (Ha) 3 1,039 500 539 751 751 3,832 385 3,447 14 14 15,641 15,641 24,444 13,367 11,077 150 150 -
2011 Luas (Ha) 4 195 195 350 350 13,423 13,423 12,411 12,411 4,676 4,676 1,143 1,143 3,050 2,500 550 2,506 2,506 2,725 2,725 8,807 2,599 2,550 3,658 -
Tahun 2012 Luas (Ha) 5 1,249 1,249 2,266 2,266 5,291 2,766 2,525 2,574 2,574 13,046 13,046 22,342 4,430 2,533 15,379 6,319 6,319 -
2013 Luas (Ha) 6 1,350 1,350 4,666 4,666 1,300 1,300 9,781 4,781 5,000 9,948 4,164 5,784 5,610 5,610 6,613 4,555 2,058 250 250 6,315 6,315 -
2014 Luas (Ha) 7 580 580 -
2,889 2,889 2,200 2,200 2,150 2,150 2,000 2,000 53,693 4,140 49,553 13,755 4,514 4,000 5,241 18,796 7,963 10,833 740 740 3,450 3,450 -
79
No 1 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31 32 33
Provinsi BPDAS 2 Kalimantan Selatan 24. Barito Kalimantan Timur 25. Mahakam Berau Sulawesi Utara 26. Tondano Sulawesi Tengah 27. Palu Poso Sulawesi Selatan 28. Jeneberang Walanae 29. Saddang Sulawesi Tenggara 30. Sampara Gorontalo 31. Bone Bolango Sulawesi Barat 32. Lariang Mamasa Maluku 33. Wae Hapu Batu Merah Maluku Utara 34. Ake Malamo Papua Barat 35. Remu Ransiki Papua 36. Memberamo Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
2010 Luas (Ha) 3 3,000 3,000 2,150 2,000 150 500 500 51,521
2011 Luas (Ha) 4 1,365 1,365 50,651
Tahun 2012 Luas (Ha) 5 3,000 3,000 267 267 56,354
2013 Luas (Ha) 6 4,675 4,675 767 767 3,342 3,342 54,617
2014 Luas (Ha) 7 1,350 1,350 1,000 1,000 102,603
80
Tabel IV.4.a. HASIL- HASIL KEGIATAN PERLEBAHAN TAHUN 2010-2014
No
PROVINSI
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
2
Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua Jumlah
KOLONI (Boks) 3
2010 JUMLAH Produksi (Ton) 4
KK Terlibat 5
KOLONI (Boks) 6
2011 JUMLAH Produksi (Ton) 7
KK Terlibat 8
KOLONI (Boks) 9
TAHUN 2012 JUMLAH Produksi (Ton) 10
KK Terlibat 11
KOLONI (Boks) 12
2013 JUMLAH Produksi (Ton) 13
KK Terlibat 14
KOLONI (Boks) 15
2014 JUMLAH Produksi (Ton) 16
KK Terlibat 17
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5.00
-
15.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
106.00
-
106.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.21
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8,634.00
1.94
1,188.00
50.00
-
-
8,700.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4.00
-
-
1.00
-
60.00
-
200.00
-
-
-
181.00
-
-
-
-
-
15,710.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0.20
-
-
-
-
-
-
-
-
-
100.00
0.20
245.00 -
1,052.00
8,634.00
1.94
1,188.00
8,634.00
1.94
1,188.00
1.94
-
1,188.00 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
769.00
9.03
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
480.00
0.02
85.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
101.00
0.00
25.00
-
-
-
-
-
-
20.00
-
2.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
64.00
-
-
10,043.00
15.40
2,525.00
8,634.00
107.94
1,188.00
8,941.00
1.94
1,190.00
24,618.00
2.14
1,473.00
Keterangan : (-) Tidak ada data
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
81
Tabel IV.4.b. HASIL- HASIL KEGIATAN PERSUTERAAN ALAM TAHUN 2010-2014 TAHUN 2010 No
PROVINSI
1
2
Penana- man Murbei (Ha)
3
2011
Penyera- pan Produksi Kokon Produksi Raw Telur Ulat (Kg) Silk (Kg) (Boks)
4
5
6
Jumlah Kepala Keluarga
Penana- man Murbei (Ha)
7
8
2012
Penyera- pan Produksi Kokon Produksi Raw Telur Ulat (Kg) Silk (Kg) (Boks)
9
10
11
Jumlah Kepala Keluarga
Penana- man Murbei (Ha)
12
13
Penyera- pan Produksi Kokon Produksi Raw Telur Ulat (Kg) Silk (Kg) (Boks)
14
15
16
Jumlah Kepala Keluarga
17
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Sumatera Utara
-
4.00
167.00
19.60
22.00
-
5.00
176.00
21.80
22.00
-
17.50
544.00
58.45
22.00
3
Sumatera Barat
-
8.50
246.70
29.70
31.00
-
3.50
109.00
14.00
31.00
-
4.00
133.00
14.50
14.00
4
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
6.00
172.00
20.90
-
-
2.00
49.00
5.30
-
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
945.00
12
Jawa Barat
-
265.50
3,336.63
773.72
945.00
8.00
13
Jawa Tengah
-
1,501.00
36,680.00
4,310.18
636.00
-
14
DI Yogyakarta
-
134.00
-
15
Jawa Timur
16
Banten
-
-
-
-
-
22.50
3.10
-
-
-
-
-
-
138.00
3,881.00
568.96
945.00
3.00
1,116.00
31,651.00
3,756.03
636.00
-
130.50
4,016.00
446.06
1,526.50
44,890.00
4,641.18
134.00
-
-
-
-
636.00
-
-
-
134.00
-
-
67.00
8.40
-
-
4.00
110.00
11.00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
118.00
17
Bali
-
4.00
115.00
13.70
98.00
5.00
20.00
643.00
79.44
98.00
-
17.00
595.00
74.38
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
9.00
237.00
27.56
170.00
-
-
-
-
170.00
-
4.00
117.00
13.00
170.00
20
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3.50
65.00
6.50
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
23
Kalimantan Timur
-
1.00
23.00
2.50
-
-
1.00
34.00
3.80
-
-
-
-
-
37.00
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
22.00
-
-
-
-
22.00
3.00
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
2.00
20.00
-
25.00
-
14.00
311.00
38.90
25.00
3.00
2.00
20.00
2.00
25.00
26
Sulawesi Selatan
15.00
4,567.50
116,431.48
4,062.00
122,155.50
13,026.23
1,459.00
3,192.38
110,853.50
13,606.10
1,483.00
15,004.24
1,378.00
97.00
-
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
10.00
-
-
-
-
10.00
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
33.50
134.00
135.00
-
24.00
724.00
82.44
179.00
1.00
67.50
183.00
179.00
30
Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1,005.00
1,775.00
10.00
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
89.00
10.50
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
158,545.31
20,349.70
Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
15.00
6,402.00
3,606.00
110.00
5,385.50
159,800.50
17,605.30
3,731.00
10.00
4,968.88
163,118.50
19,056.17
3,773.00
82
Lanjutan … Tabel IV.4.b. HASIL-HASIL KEGIATAN PERSUTERAAN ALAM TAHUN 2010-2014 TAHUN 2013 No
PROVINSI
18
19
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah DI Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan
27 28 29 30 31 32 33
Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua
Penana- man Murbei (Ha) 20
Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
Penyera- pan Produksi Kokon Produksi Raw Telur Ulat (Kg) Silk (Kg) (Boks) 21
5.00 15.00 20.00
2014
22
23
Jumlah Kepala Keluarga
Penana- man Murbei (Ha)
24
25
2.00 6.00 123.00 1,548.50 12.50 9.00 7.00 2,884.13
65.00 203.00 4,132.00 52,550.00 414.00 296.00 239.00 101,355.00
7.00 22.00 480.00 5,841.00 48.50 34.00 26.50 12,076.50
10.00 360.00 614.00 134.00 77.00 15.00 170.00 42.00 36.00 1,137.00
44.00 -
1,490.00 -
177.50 -
12.00 95.00 -
4,636.13
160,744.00
18,713.00
2,702.00
Penyera- pan Produksi Kokon Produksi Raw Telur Ulat (Kg) Silk (Kg) (Boks) 26
4.00 5.00 9.00
27
28
Jumlah Kepala Keluarga 29
2.00 18.00 4.00 175.00 1,204.50 0.50 5.00 4.50 4.00 2,673.50
61.00 669.00 125.00 6,339.00 39,834.00 15.00 181.00 147.00 126.00 100,733.00
6.00 72.00 12.00 709.50 4,377.00 1.00 20.00 16.00 14.50 11,154.00
10.00 10.00 360.00 274.00 15.00 67.00 30.00 47.00 42.00 36.00 1,073.00
12.00 123.00 3.00
142.00 4,343.00 92.00
16.00 483.00 9.00
10.00 113.00 -
4,229.00
152,807.00
16,890.00
2,087.00
83
Tabel IV.4.c. REALISASI PEMBANGUNAN BUDIDAYA TANAMAN ROTAN TAHUN 2010 - 2014
TAHUN / Year 2010 No
PROVINSI
1
2
1
Nanggroe Aceh Darussalam
2
Sumatera Utara
2011
2012
2013
2014
LUAS (Ha)
Jumlah Kelompok Kerja
LUAS (Ha)
Jumlah Kelompok Kerja
LUAS (Ha)
Jumlah Kelompok Kerja
LUAS (Ha)
Jumlah Kelompok Kerja
LUAS (Ha)
Jumlah Kelompok Kerja
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
10
-
-
-
-
-
-
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10 Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11 DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12 Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13 Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14 DI Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15 Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16 Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17 Bali
-
18 Nusa Tenggara Barat
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19 Nusa Tenggara Timur
-
-
20 Kalimantan Barat
-
-
30
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21 Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22 Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
23 Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
24 Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25 Sulawesi Tengah
-
26 Sulawesi Selatan 27 Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
-
-
-
-
-
-
-
28 Gorontalo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
40
-
29 Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30 Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
43,933
-
31 Maluku Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
32 Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
33 Papua
-
-
-
-
-
-
-
-
43,973
-
Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
40
30
10
84
Tabel IV.4.d. LUAS AREA PEMBANGUNAN BUDIDAYA TANAMAN BAMBU TAHUN 2010 - 2014
No
Provinsi
1
2
1
2010 (Ha) 3
Nanggroe Aceh Darussalam
-
2
Sumatera Utara
3
Sumatera Barat
4
Riau
5 6
Tahun / Luas 2012 (Ha) 5
2011 (Ha) 4 -
-
2013 (Ha) 6
2014 (Ha) 7 -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jambi
-
-
-
-
-
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
1
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
14
DI Yogyakarta
15
Jawa Timur
16
Banten
17
Bali
18
Nusa Tenggara Barat
19
Nusa Tenggara Timur
20
60
5
20
61
30
30
50
-
-
-
-
90
50
40
-
133
-
-
50
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
10
23
Kalimantan Timur
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
26
Sulawesi Selatan
-
27
Sulawesi Tenggara
2
5
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
1,080
-
1,821
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
Jumlah
99
50
1,261
55
2,084
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014 85
Tabel V.1. REKAPITULASI SEBARAN PNS DAN CPNS LINGKUP DITJEN BPDASPS TAHUN 2010-2014
No
BPDAS
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
2
Tahun 2010 3
Sekretaris Ditjen Dit. Pepdas Dit. Bina RHL Dit. Bina Perhutanan Sosial Dit. Bina Perbenihan Tanaman BPDAS Krueng Aceh BPDAS Wampu Sei Ular BPDAS Asahan Barumun BPDAS Agam Kuantan BPDAS Indragiri Rokan BPDAS Batanghari BPDAS Musi BPDAS Ketahun BPDAS Way Seputih Sekampung BPDAS Kepulauan Riau BPDAS Baturusa Cerucuk BPDAS Citarum Ciliwung BPDAS Cimanuk Citanduy BPDAS Pemali Jratun BPDAS Serayu Opak Progo BPDAS Solo BPDAS Brantas BPDAS Sampean BPDAS Unda Anyar BPDAS Dodokan Moyosari BPDAS Benain Noelmina BPDAS Kapuas BPDAS Kahayan BPDAS Barito BPDAS Mahakam Berau BPDAS Tondano BPDAS Bone Bolango BPDAS Palu Poso BPDAS Lariang Mamasa BPDAS Saddang BPDAS Jeneberang Walanae BPDAS Sampara BPDAS Wae Hapu Batu Merah BPDAS Ake Malamo BPDAS Remu Ransiki BPDAS Memberamo BPTH Jawa Madura BPTH Sumatera BPTH Kalimantan BPTH Sulawesi BPTH Bali Nusa Tenggara BPTH Maluku Papua BPA Makassar BPHM Wilayah I BPHM Wilayah II Jumlah
2011 4 -
2012 5 -
71 40 53 55 43 38 39 37 53 49 22 48 52 57 26 62 67 59 81 65 66 80 35 44 64 46 41 44 52 71 72 36 56 45 47 48 51 26 28 29 37 46 40 45 47 39 40 59 35 24 2,410
2013 6 78 37 42 50 28 30 47 36 52 47 26 49 50 58 26 60 62 58 75 63 63 76 35 39 61 45 40 45 49 64 70 35 57 45 48 47 52 29 27 28 37 40 13 45 48 38 39 56 34 24 2,303
2014 7 77 41 48 52 44 34 47 36 53 51 26 49 50 58 27 58 68 58 75 64 68 76 36 39 61 46 40 45 49 64 71 35 56 45 49 47 51 29 29 28 37 40 13 46 48 37 40 50 36 22 2,349
Keterangan : (-) Data Tidak Lengkap
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
86
TABEL V.1.a. SEBARAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP DITJEN BPDAS PS MENURUT PENDIDIKAN TAHUN 2012 -2014
NO
UNIT ORGANISASI
1 2 A. PUSAT 1. Sekretaris Ditjen 2. Dit.PepDAS 3. Dit.Bina R H L 4. Dit.Bina Perhutanan Sosial 5. Dit.Bina Perbenihan Tanaman Hutan Jumlah Pusat B. DAERAH 1. BPDAS Krueng Aceh 2. BPDAS Wampu Sei Ular 3. BPDAS Asahan Barumun 4. BPDAS Agam Kuantan 5. BPDAS Indragiri Rokan 6. BPDAS Kepulauan Riau 7. BPDAS Batanghari 8. BPDAS Ketahun 9. BPDAS Musi 10. BPDAS Baturusa Cerucuk 11. BPDAS Way Seputih Sekampung 12. BPDAS Citarum - Ciliwung 13. BPDAS Cimanuk-Citanduy 14. BPDAS Pemali Jratun 15. BPDAS S o l o 16. BPDAS Serayu Opak Progo 17. BPDAS Brantas 18. BPDAS Sampean 19. BPDAS Kapuas 20. BPDAS Barito 21. BPDAS Mahakam Berau 22. BPDAS Kahayan 23. BDAS Tondano 24. BPDAS Bone Bolango 25. BPDAS Palu Poso 26. BPDAS Jeneberang-Wallanae 27. BPDAS Saddang 28. BPDAS Sampara
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
S3
S2
3
4
SARJANA TEKNIS NON KH NKH TEKNIS 5 6 7
Jumlah 8
TAHUN 2012 SARJANA MUDA TEKNIS NON KH NKH TEKNIS 9 10 11
Jumlah 12
TEKNIS KH NKH 13 14
SLTA NON TEKNIS 15
Jumlah 16
SLTP
SD
JUMLAH TOTAL
17
18
19
2 4 2 3 -
13 11 16 20 12
7 5 12 3 8
5 5 4 5
24 2 6 6 4
31 12 23 13 17
1 1 2
2 1 -
5 1 3 -
6 3 5 2
-
2 -
17 11 5 13 11
17 11 7 13 11
1 1 1
1 2 2 -
71 40 53 55 43
11
72
35
19
42
96
4
3
9
16
-
2
57
59
3
5
262
1 1 -
4 1 7 2 7 1 3 4 2
5 3 8 11 3 3 5 2 9
9 6 3 7 8 5 6 6 4
6 6 4 3 7 6 5 16 6
20 15 15 21 18 14 16 24 19
1 4 1 1 2 1
-
1 1 2 1
1 1 2 1 4 1 1 2 2
3 1 2 4 5 7 4 1
2 2 2 5 2
8 20 11 24 13 1 19 11 30
11 21 11 28 19 6 28 20 33
1 2 2 -
1 1 1
38 39 37 53 49 22 48 52 57
-
3 6 5 5 5 8 9 4 3 2 2 4 6 3 6 7 4 5 6
6 5 8 6 5 3 7 7 2 5 13 17 11 4 15 8 12 9 6
1 12 5 11 9 11 2 13 13 6 8 1 8 6 1 2 4 6
3 7 4 4 15 7 9 6 4 4 9 8 4 7 4 8 25 4 5
10 24 17 21 29 21 18 26 19 15 30 26 23 17 19 17 39 17 17
1 4 3 1 1 1 1 1 1 1 -
1 -
2 2 1 6 3 1 1 1 2 1
2 1 6 4 6 4 1 3 1 1 1 1 1 1 2 1
5 8 2 4 2 1 1 1 5 3 6 3 3 3 3 5 2 4
1 5 4 1 6 5 3 7 3 5 3 1 4 -
5 15 30 21 27 26 29 37 8 16 25 9 8 19 23 40 23 10 27
11 28 36 26 35 31 33 45 12 26 31 15 11 23 26 47 28 12 31
2 2 1 1 -
3 3 1 4 1 5 1 1 1
26 62 67 59 81 65 66 80 35 44 64 46 41 44 52 71 72 36 56
-
-
91
NO
UNIT ORGANISASI
1
2 29. BPDAS Unda Anyar 30. BPDAS Dodokan Moyosari 31. BPDAS Benain Noelmina 32. BPDAS Wahaeapu Batu Merah 33. BPDAS Ake Malamo 34. BPDAS Lariang Mamasa 35. BPDAS Remu Rensiki 36. BPDAS Memberamo 37. BPTH Jawa Madura 38. BPTH Sumatera 39. BPTH Kalimantan 40. BPTH Sulawesi 41. BPTH Bali Nusa Tenggara 42. BPTH Maluku dan Papua 43. BPA Makassar 44. BPHM Wilayah I 45. BPHM Wilayah II Jumlah Daerah Jumlah Pusat dan Daerah Ket : (-) : Tidak ada data KH : Kehutanan NKH : Non Kehutanan
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
S3
S2
3
4 2 13
3 2 6 4 3 1 4 2 5 8 4 5 2 2 2 3 3 183 255
SARJANA TEKNIS NON KH NKH TEKNIS 5 6 7 4 11 6 5 15 4 4 2 5 10 3 7 8 4 2 10 2 5 6 2 4 3 5 7 12 3 7 6 6 1 16 2 4 15 4 8 6 8 3 12 8 1 7 1 7 3 7 7 3 3 4 328 259 278 363 278 320
Jumlah 8 21 24 11 20 14 17 12 15 22 13 22 27 17 21 15 17 10 865 961
TAHUN 2012 SARJANA MUDA TEKNIS NON KH NKH TEKNIS 9 10 11 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 35 2 31 39 5 40
Jumlah 12 1 1 3 1 2 1 2 3 1 1 1 68 84
SLTA TEKNIS NON KH NKH TEKNIS 13 14 15 2 15 3 1 12 27 4 2 20 6 3 6 3 7 3 6 13 8 2 6 1 1 14 6 11 14 2 16 5 11 1 19 5 10 6 1 3 155 69 735 155 71 792
Jumlah 16 17 16 27 26 9 9 10 19 16 16 17 14 18 16 20 15 10 959 1,018
SLTP
SD
JUMLAH TOTAL
17
18
19
1 3 1 1 1 4 22 25
2 1 1 1 1 1 1 17 1 49 54
45 47 48 51 26 28 29 37 46 40 45 47 39 40 59 35 24 2,148 2,410
SLTA : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SD : Sekolah Dasar
92
TABEL V.1.b. SEBARAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP DITJEN BPDAS PS MENURUT GOLONGAN TAHUN 2012 - 2014 TAHUN 2012 NO
UNIT ORGANISASI
1 A.
2
B.
PUSAT 1. Sekretaris Ditjen 2. Dit.PEPDAS 3. Dit.Bina R H L 4. Dit.Bina Perhutanan Sosial 5. Dit. Bina Perbenihan Tanaman Hutan Jumlah Pusat DAERAH 1. BPDAS Krueng Aceh 2. BPDAS Wampu Sei Ular 3. BPDAS Asahan Barumun 4. BPDAS Agam Kuantan 5. BPDAS Indragiri Rokan 6. BPDAS Kepulauan Riau 7. BPDAS Batanghari 8. BPDAS Ketahun 9. BPDAS Musi 10. BPDAS Baturusa Cerucuk 11. BPDAS Way Seputih Sekampung 12. BPDAS Citarum - Ciliwung 13. BPDAS Cimanuk-Citanduy 14. BPDAS Pemali Jratun 15. BPDAS S o l o 16. BPDAS Serayu Opak Progo 17. BPDAS Brantas 18. BPDAS Sampean 19. BPDAS Kapuas 20. BPDAS Barito 21. BPDAS Mahakam Berau 22. BPDAS Kahayan 23. BDAS Tondano 24. BPDAS Bone Bolango 25. BPDAS Palu Poso 26. BPDAS Jeneberang-Wallanae 27. BPDAS Saddang 28. BPDAS Sampara
Statistik Ditjen BPDAS PS Tahun 2010-2014
e 3
IV c 5
d 4 1 -
1 1 -
1 -
III
Jumlah b 6 2
a 7
d 9
8
c 10
II
Jumlah b 11
a 12
d 14
13
c 15
I
Jumlah b 16
a 17
d 19
18
c 20
b 21
a 22
Jumlah
Jumlah Total
23
24
1
3 5 5 5 5
3 5 3 11 5
7 11 10 17 11
13 6 9 9 5
6 4 15 7 5
30 12 10 15 14
12 4 6 3 5
61 26 40 34 29
1 1 3 1
2 2
1 -
1 2 2 -
3 3 3 4 3
-
-
-
-
-
71 40 53 55 43
2
3
23
27
56
42
37
81
30
190
6
4
1
5
16
-
-
-
-
-
262
-
1 1 -
1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 2 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 -
2 2 1 3 2 1 1 1 2 3 2 3 3 4 2 1 2 2 3 1 2 1 2 2 1 1
6 3 3 3 4 3 3 10 7 2 6 4 5 9 6 7 10 3 2 2 3 5 4 4 2 7 3 2
7 2 8 4 8 1 5 6 7 3 9 5 9 8 7 4 8 5 5 11 7 4 6 6 5 11 7 5
4 10 9 18 16 3 12 19 18 6 27 25 19 26 21 27 26 6 18 21 10 15 9 18 30 21 5 15
14 11 8 14 11 8 14 10 12 4 9 17 13 16 14 7 20 12 10 19 18 11 18 14 24 17 11 14
31 26 28 39 39 15 34 45 44 15 51 51 46 59 48 45 64 26 35 53 38 35 37 42 61 56 26 36
4 2 2 1 1 5 2 5 5 4 5 1 5 5 1 1 2 4 2 4 1 1
1 2 3 1 3 2 1 1 7 1 2 1 3 1 2 3 2 3 3 1 4 1 6 1 4
1 3 2 2 3 5 7 3 10 1 4 3 1 7 6 9 5 1 2 4 3 2 1 3 2 7 5 13
2 1 1 6 1 1 1 1 1 2 2 2 3 1 1 1 2 1 1 2 -
4 10 8 11 8 6 14 5 12 10 6 11 9 16 14 15 14 8 7 9 5 5 5 9 8 14 9 18
1 1 2 -
1 -
1 1 2 2 3 2 1
-
1 1 1 1 3 2 2 3 2 1
38 39 37 53 49 22 48 52 57 26 62 67 59 81 65 66 80 35 44 64 46 41 44 52 71 72 36 56
97
TAHUN 2012 NO 1
UNIT ORGANISASI 2 29. BPDAS Unda Anyar 30. BPDAS Dodokan Moyosari 31. BPDAS Benain Noelmina 32. BPDAS Wahaeapu Batu Merah 33. BPDAS Ake Malamo 34. BPDAS Lariang Mamasa 35. BPDAS Remu Rensiki 36. BPDAS Memberamo 37. BPTH Jawa Madura 38. BPTH Sumatera 39. BPTH Kalimantan 40. BPTH Sulawesi 41. BPTH Bali Nusa Tenggara 42. BPTH Maluku dan Papua 43. BPA Makassar 44. BPHM Wilayah I 45. BPHM Wilayah II Jumlah Daerah Jumlah Pusat dan Daerah
e 3
IV c 5
d 4 -
-
III
Jumlah b 6
2 5
1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 35 58
a 7 1 1 1 1 1 2 2 1 2 1 40 67
8 1 2 1 2 1 1 1 3 3 2 2 1 2 1 2 1 76 132
d 9
c 10
3 6 5 3 2 2 1 4 6 4 4 2 5 3 3 1 3 185 227
6 5 4 4 1 3 2 4 9 2 5 7 4 5 4 2 2 242 279
II
Jumlah b 11 14 10 10 17 5 2 6 7 16 14 9 13 12 12 17 8 6 632 713
a 12 11 7 10 13 11 8 7 8 7 6 14 15 10 10 9 11 8 535 565
13 34 28 29 37 19 15 16 23 38 26 32 37 31 30 33 22 19 1,594 1,784
d 14 1 3 2 1 3 8 1 2 3 2 89 95
I
Jumlah
c 15
b 16
3 5 4 2 4 2 4 1 2 2 3 4 2 1 98 102
4 7 10 7 5 4 3 2 2 7 7 6 4 2 4 7 196 197
a 17 2 1 1 2 1 4 4 1 1 2 16 2 3 73 78
18 10 16 17 12 6 12 12 14 5 11 10 8 7 7 24 11 4 456 472
d 19
c 20 1 5 5
b 21 1 2 2
1 1 1 15 15
a 22 0 0
Jumlah
Jumlah Total
23
24 1 1 1 1 1 22 22
45 47 48 51 26 28 29 37 46 40 45 47 39 40 59 35 24 2,148 2,410
Ket : (-) :Tidak ada data
Statistik Ditjen BPDAS PS Tahun 2010-2014
98
TABEL V.2. SEBARAN PEGAWAI HONORER/TENAGA KONTRAK LINGKUP DITJEN BPDAS PS MENURUT PENDIDIKAN TAHUN 2012 - 2013
NO
UNIT ORGANISASI
1 2 A. PUSAT 1. Sekretaris Ditjen 2. Dit.Bina PepDAS 3. Dit.Bina R H L 4. Dit.Bina Perhutanan Sosial 5. Dit.Bina Perbenihan Tanaman Hutan Jumlah Pusat B. DAERAH 1. BPDAS Krueng Aceh 2. BPDAS Wampu Sei Ular 3. BPDAS Asahan Barumun 4. BPDAS Agam Kuantan 5. BPDAS Indragiri Rokan 6. BPDAS Kepulauan Riau 7. BPDAS Batanghari 8. BPDAS Ketahun 9. BPDAS Musi 10. BPDAS Baturusa Cerucuk 11. BPDAS Way Seputih Sekampung 12. BPDAS Citarum - Ciliwung 13. BPDAS Cimanuk-Citanduy 14. BPDAS Pemali Jratun 15. BPDAS S o l o 16. BPDAS Serayu Opak Progo 17. BPDAS Brantas 18. BPDAS Sampean 19. BPDAS Kapuas 20. BPDAS Barito 21. BPDAS Mahakam Berau 22. BPDAS Kahayan 23. BPDAS Tondano 24. BPDAS Bone Bolango 25. BPDAS Palu Poso 26. BPDAS Jeneberang-Wallanae 27. BPDAS Saddang 28. BPDAS Sampara 29. BPDAS Unda Anyar 30. BPDAS Dodokan Moyosari 31. BPDAS Benain Noelmina
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
SARJANA TEKNIS NON KH NKH TEKNIS 3 4 5
Jumlah 6
TAHUN 2012 SARJANA MUDA TEKNIS NON Jumlah KH NKH TEKNIS 7 8 9 10
SLTA TEKNIS NON KH NKH TEKNIS 11 12 13
Jumlah
SLTP
SD
Jumlah Total
14
15
16
17
-
-
1 -
1 -
-
-
-
-
-
-
3 2 -
3 2 -
4 -
1 -
9 2 -
-
-
1
1
-
-
-
-
-
-
5
5
4
1
11
1 -
-
3 1 -
3 14 1 1 -
1 -
1 -
1 1 -
1 1 2 1 1 -
-
3 3 4 3 1 2
8 2 3 1 2 6 1 -
8 3 2 3 3 3 3 4 1 3 2 7 19 7 1 2
1 2 1 1 -
2 1 1 2 1 -
8 6 4 3 9 3 1 20 1 4 2 4 2 9 20 8 2 2
103
NO 1
UNIT ORGANISASI 2 32. BPDAS Wahaeapu Batu Merah 33. BPDAS Ake Malamo 34. BPDAS Lariang Mamasa 35. BPDAS Remu Rensiki 36. BPDAS Memberamo 37. BPTH Jawa Madura 38. BPTH Sumatera 39. BPTH Kalimantan 40. BPTH Sulawesi 41. BPTH Bali Nusa Tenggara 42. BPTH Maluku dan Papua 43. BPA Makassar 44. BPHM Wilayah I 45. BPHM Wilayah II Jumlah Daerah Jumlah Pusat dan Daerah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
SARJANA TEKNIS NON KH NKH TEKNIS 3 4 5 1 2 4 2 5
Jumlah 6 1 1 21 22
TAHUN 2012 SARJANA MUDA TEKNIS NON Jumlah KH NKH TEKNIS 7 8 9 10 1 1 1 1 1 1 2 6 1 1 2 6
SLTA TEKNIS NON KH NKH TEKNIS 11 12 13 5 2 5 4 1 2 1 2 16 35 16 40
Jumlah
SLTP
SD
14
15
16
5 2 5 4 1 2 1 2 83 88
2 2 -
Jumlah Total 17 2
1 1 9 13
1 2 7 8
2 6 5 5 7 1 4 4 3 133 144
104
TABEL V.3. SEBARAN PEJABAT FUNGSIONAL (PEH, NON PEH (ANALIS KEPEGAWAIAN, PRANATA KOMPUTER, ARSIPARIS)) LINGKUP DITJEN BPDASPS TAHUN 2010-2014 TAHUN 2010 NO 1 A. 1 2 3 4 5 B. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
UNIT KERJA PEH
NON PEH
JML
PEH
NON PEH
JML
PEH
NON PEH
JML
PEH
NON PEH
JML
PEH
NON PEH
JML
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
2 PUSAT Sekretariat Ditjen BPDASPS Direktorat PEPDAS Direktorat Bina RHL Direktorat BPS Direktorat Bina PTH JUMLAH PUSAT DAERAH BPDAS Krueng Aceh BPDAS Wampu Sei Ular BPDAS Asahan Barumun BPDAS Agam Kuantan BPDAS Indragiri Rokan BPDAS Kepulauan Riau BPDAS Batanghari BPDAS Ketahun BPDAS Musi BPDAS Baturusa Cerucuk BPDAS Way Seputih Way Sekampung BPDAS Citarum Ciliwung BPDAS Cimanuk Citanduy BPDAS Pemali Jratun BPDAS Solo BPDAS Serayu Opak Progo BPDAS Brantas BPDAS Sampean BPDAS Kapuas BPDAS Barito BPDAS Mahakam Berau BPDAS Kahayan BPDAS Tondano BPDAS Bone Bolango
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
2 3 4 4 13
6 6
6 2 3 4 4 19
2 3 4 4 13
6 6
6 2 3 4 4 19
1 2 4 3 10
6 6
6 1 2 4 3 16
-
-
-
2 4 6 5 17
1 1
1 2 4 6 5 18
7 8 8 5 12 11 5 5 7 11 9 8 7 9 9 10 7 5 12 8 8 16 7 26
1 1 1 1 -
8 8 9 5 12 11 5 5 7 11 10 8 7 9 9 10 7 5 12 9 8 16 7 26
7 8 8 5 12 11 5 5 7 11 9 8 7 9 9 10 7 5 12 8 8 16 7 26
1 1 1 1 -
8 8 9 5 12 11 5 5 7 11 10 8 7 9 9 10 7 5 12 9 8 16 7 26
7 4 6 4 9 8 3 4 7 10 9 6 6 8 7 10 8 5 9 6 7 9 6 24
1 1 1 1 -
8 4 7 4 9 8 3 4 7 10 10 6 6 8 7 10 8 5 9 7 7 9 6 24
7 9 6 3 10 11 4 5 9 12 9 9 7 9 11 11 8 6 8 8 8 13 8 23
1 1 1 1 -
8 9 7 3 10 11 4 5 9 12 10 9 7 9 11 11 8 6 8 9 8 13 8 23
7 8 5 3 9 9 2 5 8 11 9 9 7 8 11 10 8 6 9 8 8 14 23
1 2 1 4 2 1 1 1 1 8 1
8 10 5 3 10 13 4 5 9 11 10 9 7 9 11 10 8 6 9 9 8 14 8 24
105
TAHUN 2010 NO 1 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
TAHUN 2011
TAHUN 2012
TAHUN 2013
TAHUN 2014
UNIT KERJA PEH
NON PEH
JML
PEH
NON PEH
JML
PEH
NON PEH
JML
PEH
NON PEH
JML
PEH
NON PEH
JML
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
2 BPDAS Palu Poso BPDAS Jeneberang Walanae BPDAS Saddang BPDAS Sampara BPDAS Unda Anyar BPDAS Dodokan Moyosari BPDAS Benain Noelmina BPDAS Wae Hapu Batu Merah BPDAS Ake Malamo BPDAS Lariang Mamasa BPDAS Remu Ransiki BPDAS Memberamo BPTH Jawa Madura BPTH Sumatera BPTH Kalimantan BPTH Sulawesi BPTH Bali Nusa Tenggara BPTH Maluku dan Papua BPA Sulawesi BPHM Wilayah I BPHM Wilayah II JUMLAH DAERAH JUMLAH PUSAT DAN DAERAH
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
7 8 6 11 14 11 6 15 15 14 15 14 15 12 17 15 9 12 8 13 7 464 477
1 1 1 1 1 9 15
7 9 6 11 14 11 6 15 16 14 16 14 16 12 18 15 9 12 8 13 7 473 492
7 8 6 11 14 11 6 15 15 14 15 14 15 12 17 15 9 12 8 13 7 464 477
1 1 1 1 1 9 15
7 9 6 11 14 11 6 15 16 14 16 14 16 12 18 15 9 12 8 13 7 473 492
3 6 4 11 14 11 7 14 12 8 16 12 4 8 16 11 7 12 3 10 7 378 388
1 1 1 1 1 9 15
3 7 4 11 14 11 7 14 13 8 17 12 5 8 17 11 7 12 3 10 7 387 403
5 9 7 11 14 11 7 13 16 13 16 12 5 11 17 13 9 12 8 11 6 440 440
1 1 1 1 1 9 9
5 10 7 11 14 11 7 13 17 13 17 12 6 11 18 13 9 12 8 11 6 449 449
3 8 6 11 14 11 6 12 17 12 15 11 4 10 17 13 9 12 9 10 6 413 430
2 1 2 1 1 2 1 2 1 2 38 39
3 10 6 11 15 11 6 12 19 13 16 11 6 11 19 14 9 12 9 12 6 451 469
106
Tabel V.4. SARANA DAN PRASARANA DITJEN BPDASPS TAHUN 2011-2014
No 1 A.
B
UNIT ORGANISASI 2 PUSAT 1. Sekretaris Ditjen 2. Dit.PepDAS 3. Dit.Bina R H L 4. Dit.Bina Perhutanan Sosial 5. Dit.Bina Perbenihan Tanaman Hutan Jumlah Pusat DAERAH 1. BPDAS Krueng Aceh 2. BPDAS Wampu Sei Ular 3. BPDAS Asahan Barumun 4. BPDAS Agam Kuantan 5. BPDAS Indragiri Rokan 6. BPDAS Kepulauan Riau 7. BPDAS Batanghari 8. BPDAS Ketahun 9. BPDAS Musi 10. BPDAS Baturusa Cerucuk 11. BPDAS Way Seputih Sekampung 12. BPDAS Citarum - Ciliwung 13. BPDAS Cimanuk-Citanduy 14. BPDAS Pemali Jratun 15. BPDAS S o l o 16. BPDAS Serayu Opak Progo 17. BPDAS Brantas 18. BPDAS Sampean 19. BPDAS Kapuas 20. BPDAS Barito 21. BPDAS Mahakam Berau 22. BPDAS Kahayan 23. BDAS Tondano 24. BPDAS Bone Bolango 25. BPDAS Palu Poso 26. BPDAS Jeneberang-Wallanae 27. BPDAS Saddang 28. BPDAS Sampara 29. BPDAS Unda Anyar 30. BPDAS Dodokan Moyosari 31. BPDAS Benain Noelmina 32. BPDAS Wahaeapu Batu Merah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
TANAH Rumah Dinas (m2)
Kantor (m2) 3 -
Lain-Lain (m2) 4
Tahun 2011 GEDUNG Rumah Dinas (Unit) 6
Kantor (Unit) 5
Lain-Lain (Unit) 7
KENDARAAN Roda-2 Lain-Lain (Perahu, Traktor, dll) (Unit) 9 10
Roda-4 (Unit) 8
-
-
-
-
-
50 6 9 6 8
33 6 2 10
-
-
-
-
-
-
79
51
-
7,786
283
1,227
5
1
3
6
3
1
940
342
-
1
2
1
5
44
-
10,763
782
-
1
4
-
4
49
-
11,247
2,000
8,000
3
7
8
7
66
-
-
-
1,295
-
3
-
5
11
-
8,638
-
-
-
-
-
5
15
-
-
857
-
2
3
-
5
36
-
2,011
877
24,822
4
7
9
8
46
-
1,425
-
-
6
3
1
7
63
1
1,273
1,238
-
1
-
-
4
27
-
-
500
1,812
3
5
1
10
57
-
4,775
619
-
3
2
8
9
73
-
145,146
1,150
42
12
7
26
5
37
-
2,212
1,167
-
5
3
16
6
62
-
600
659
19,125
1
2
4
8
44
-
3,000
2,522
-
3
3
18
9
58
-
1,403
322
-
5
-
1
5
59
-
740
854
-
1
1
-
5
33
-
-
380
-
1
10
5
7
42
-
1,200
900
-
3
1
2
9
61
-
-
1,340
-
-
1
-
9
42
-
1,995
-
-
1
1
-
5
42
-
3,772
1,250
-
3
4
3
5
29
-
3,700
-
-
5
2
4
5
27
3
2,000 14,241
1,850 1,491
-
2 7
2 4
1 11
5
41
-
8
71
-
974
501
-
1
7
-
5
36
-
4,733
1,347
-
5
6
-
7
63
3
3,000
980
-
3
4
4
7
39
4,241
2,342
841
10
8
1
11
51
2
2,265
838
-
2
5
-
16
65
-
1,200
1,500
-
-
1
-
4
46
-
113
No 1
UNIT ORGANISASI 2 33. BPDAS Ake Malamo 34. BPDAS Lariang Mamasa 35. BPDAS Remu Rensiki 36. BPDAS Memberamo 37. BPTH Jawa Madura 38. BPTH Sumatera 39. BPTH Kalimantan 40. BPTH Sulawesi 41. BPTH Bali Nusa Tenggara 42. BPTH Maluku dan Papua 43. BPA Makassar 44. BPHM Wilayah I 45. BPHM Wilayah II Jumlah Daerah Jumlah Pusat dan Daerah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
TANAH Rumah Dinas (m2)
Kantor (m2) 3
Lain-Lain (m2) 4
Tahun 2011 GEDUNG Rumah Dinas (Unit) 6
Kantor (Unit) 5
Lain-Lain (Unit) 7
KENDARAAN Roda-2 Lain-Lain (Perahu, Traktor, dll) (Unit) 9 10
Roda-4 (Unit) 8
-
-
5,430
1
3
2
4
28
-
7,789
-
-
1
-
1
4
19
-
-
-
-
2
-
-
4
4
-
-
1,030
-
-
4
-
5
65
-
2,285
635
-
2
1
-
5
7
-
-
-
-
3
1
6
3
6
-
-
1,925
-
2
1
2
5
6
-
-
-
-
2
-
6
5
11
-
6,000
-
-
1
4
7
5
9
-
-
3,300
1,000
1
4
-
4
8
-
-
472
510,835
8
20
24
22
36
-
-
1,000
-
2
1
7
8
11
-
-
-
-
-
-
-
4
5
-
261,354
37,253
574,429
124
148
182
294
1,653
10
261,354
37,253
574,429
124
148
182
373
1,704
10
114
Tabel.V.5. PRODUK HUKUM BIDANG PENGELOLAAN DAS DAN PERHUTANAN SOSIAL TAHUN 2010 - 2014 Tahun 2010 Kategori
Nomor
1
2
Peraturan Menteri Kehutanan
P.3/Menhut-II/2010 P.13/Menhut-II/2010
3
Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Kehutanan Tahun Anggaran 2010. Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.37/Menhut-II/2007 tentang Hutan Kemasyarakatan.
P.14/Menhut-II/2010
Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.49/Menhut-II/2008 tentang Hutan Desa.
21/Menhut-II/2010
Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.15/Menhut-II/2008 tentang Pedoman Penanaman Satu Milyar Pohon (One Billion Indonesian Tree).
P.23/Menhut-II/2010
Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.14/Menhut-V/2008 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Dana Reboisasi.
P.24/Menhut-II/2010 P.25/Menhut-II/2010
Kebun Bibit Rakyat. Pedoman Penyelenggaraan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Tahun 2010. Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.70/Menhut-II/2008 tentang Pedoman Teknis Rehabilitasi Hutan dan Lahan Pengawasan Peredaran Benih Tanaman Hutan Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.32/Menhut-II/2009 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Teknik Rehabilitasi Hutan dan Lahan Daerah Aliran Sungai (RTkRHL-DAS). Tata Cara Penyusunan Rencana Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Tata Cara Penyusunan Rencana Tahunan Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Pola Umum, Kriteria, dan Standar Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan. Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal RLPS Nomor P.264/V-SET/2006 tentang Prosedur Kerja Lingkup Direktorat Jenderal Bina Pengelolaan DAS dan Perhutanan Sosial. Pedoman Pembangunan Demoplot. Pedoman Eksplorasi Benih Tanaman Hutan. Petunjuk Pelaksanaan Standar Sumber Benih. Petunjuk Teknis Review Zona Benih Tanaman Hutan. Pedoman Teknis Pembangunan Kebun Bibit Rakyat. Perubahan atas Peraturan Direktur Jenderal RLPS Nomor P.7/V-SET/2010 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Kebun Bibit Rakyat. Pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Sumber Dana DBH DR dan DAK Bidang Kehutanan.
P.26/Menhut-II/2010 P.28/Menhut-II/2010 P.35/Menhut-II/2010 P.37/Menhut-II/2010 P.38/Menhut-II/2010 P.39/Menhut-II/2010 P.40/Menhut-II/2010 P.2/V-SET/2010 P.3/V-SET/2010 P.4/V-SET/2010 P.5/V-SET/2010 P.6/V-SET/2010 P.7/V-SET/2010 P.9/V-SET/2010 Surat Edaran
Tentang
SE.1/V-SET/2010
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
119
Tabel.V.6. KERJASAMA LUAR NEGERI LINGKUP DITJEN BPDASPS TAHUN 2010 - 2014 No
Nama Kegiatan
Lokasi
Kegiatan
Lembaga/Negara Donor
Jangka Waktu
1
2
3
4
5
6
1
7
Pembuatan areal model pengelolan DAS, Pelatihan dan Pengembangan kapasitas organisasi berbasis masyarakat, pengembangan rencana pengelolaan DAS partisipatif, workshop
Global Environment Facility (GEF) dan United Nation Development Program (UNDP)
2009 - 2014
USD 7,5 Juta
Pembuatan Areal Model, training workshop, studi banding, penyusunan manual
Japan International Cooperation Agency (JICA)
2011 - 2014
JPY 300.000.000
Rumpin, Bogor - Jawa Training di dalam dan Luar Negeri, Pemeliharaan Barat fasilitas laboratorium, pemeliharaan areal model, pemeliharaan persemaian Participatory Forest Management For Nusa Tenggara Barat Pelatihan pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu, Sustainable Utilization of Non Timber dan Nusa Tenggara pengembangan model Hasil Hutan Bukan Kayu Forest Products (NTFP) sorrounding the Timur skala kecil, penyusunan renca pengelolaan Hasil Protected Area of Rinjani and Mutis Hutan Bukan Kayu Timau Mt. Nusa Tenggara Indonesia
Korea
2011 - 2013
USD 160.000
International Tropical Timber Organization (ITTO)
2011 - 2013
USD 490.374
5
Model Forest Development Project
Pembuatan tanaman 60 Ha, penyusunan technical guidelines rehabilitasi eks tambang batubara dan areal dengan jenis tanah alkali
Japan International Forestry Promotion and Cooperation (JIFPRO)
2011 - 2014
JPY 18.000.000
6
Model Capacity Building for Efficient Bali and Sustainable Utilization of bamboo Resources in Indonesia Promoting Local Community Initiative Kepulauan Riau on the Rehabilitation of Mangrove Ecosystem with Demonstration Activities in Bintan Island, to reduce further Deforestation and Forest Degradation. Enhancing Sustainable Management of Jawa Timur community-based wood pellets production as biomass energy to support low carbon economy and climate change mitigation in Bangkalan Madura, East Java.
Pembuatan demplot teknik silvikultur, demplot jenid unggulan, dan pembuatan unit pengolahan bambu training dalam dan Luar Negeri Penyusunan draft peraturan pengelolaan mangrove nasional, pembuatan model pengelolaan mangrove, training, workshop
International Tropical Timber Organization (ITTO)
2012 - 2014
USD 537.095
International Tropical Timber Organization (ITTO)
2012 - 2014
USD 504.317
ICCTF (Indonesian Climate Change Trust Fund)
2013 - 2014
Rp. 5.750 Miliar
2
3
4
7
8
Strengthening Community-Based Forest Sumatera Utara, and Watershed Management (SCBFWM) Lampung, Jawa Tengah, Nusat Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah Project on Mangrove Ecosystem Bali dan Sumatera Conservation and Sustainable use in the Utara ASEAN Region (MECS Project)
Anggaran
Rumpin Seed Source Nursey Center
Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Timur
Statistik Ditjen Bina PDASPS Tahun 2010-2014
Rehabilitasi lahan kritis, pembuatan kebun energi, pengembangan industri wood pellet
120
Tabel VI. REKAPITULASI PENANAMAN SATU MILIAR POHON TAHUN 2010-2014
No
Provinsi
1
2
2010 (Batang) 3
2011 (Batang) 4
Tahun 2012 (Batang) 5
2013 (Batang) 6
2014*) (Batang) 7
1
Nanggroe Aceh Darussalam
26,515,712
43,480,973
26,596,808
46,254,654
2
Sumatera Utara
98,867,680
83,310,009
51,953,702
149,963,386
-
3
Sumatera Barat
20,265,292
25,271,567
21,457,352
20,303,764
-
4
Riau
264,056,794
162,696,292
224,376,144
203,068,136
-
5
Jambi
42,680,433
76,378,732
77,688,348
92,569,350
-
6
Sumatera Selatan
135,171,178
119,315,390
153,688,339
213,198,467
-
7
Bengkulu
14,598,424
14,318,473
17,921,869
22,511,800
-
8
Lampung
43,209,014
64,459,571
63,204,517
68,546,279
-
9
Bangka Belitung
5,174,011
5,635,306
11,382,188
2,878,074
-
10
Kepulauan Riau
3,658,653
5,359,947
3,241,022
8,051,471
-
11
DKI Jakarta
710,144
6,486,948
3,063,251
63,527,910
-
12
Jawa Barat
55,044,543
64,280,027
175,917,443
209,989,056
-
13
Jawa Tengah
116,446,468
121,610,799
86,248,480
94,271,730
-
14
D.I. Yogyakarta
12,381,950
6,151,325
11,419,753
2,337,076
-
15
Jawa Timur
115,369,160
187,667,123
197,890,682
206,961,617
-
16
Banten
9,258,058
9,085,902
16,799,753
32,116,551
-
17
Bali
11,365,963
12,773,122
14,161,492
12,517,951
-
18
Nusa Tenggara Barat
13,131,529
35,560,415
28,520,315
30,613,756
-
19
Nusa Tenggara Timur
69,443,761
48,539,340
20,249,585
4,165,083
-
20
Kalimantan Barat
48,922,993
39,427,802
53,536,407
58,755,711
-
21
Kalimantan Tengah
34,842,346
36,863,532
54,913,154
54,414,712
-
22
Kalimantan Selatan
29,504,723
50,699,802
22,220,235
21,846,866
-
23
Kalimantan Timur
74,766,883
53,659,392
116,940,228
29,654,207
-
24
Sulawesi Utara
21,811,953
16,303,078
11,098,046
12,667,250
-
25
Sulawesi Tengah
9,207,631
28,025,236
16,826,443
16,717,600
-
26
Sulawesi Selatan
38,567,605
74,113,770
39,850,689
30,792,865
-
27
Sulawesi Tenggara
24,433,289
34,789,424
15,770,632
15,855,036
-
28
Gorontalo
29
Sulawesi Barat
8,195,314
10,204,041
8,836,836
9,622,456
14,848,690
25,053,263
21,722,726
26,070,791
30
-
Maluku
7,809,356
11,054,928
6,441,013
1,914,883
-
31
Maluku Utara
9,924,838
13,319,676
6,364,201
10,319,023
-
32
Papua Barat
9,961,784
12,826,793
10,532,969
38,011,753
-
33
Papua
8,406,295 1,398,552,467
17,870,333 1,516,592,331
13,413,330 1,604,247,952
4,691,272 1,815,180,535
-
Jumlah
Keterangan : *) Sampai buku ini disusun data belum tersedia
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
122
Tabel VI.1.a. REALISASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2014 (KEGIATAN SEKTOR KEHUTANAN)
No
Provinsi
RHL APBN Kawasan Konservasi/ Lindung/ Mangrove (Batang)
2
3
1
RHL Sumber Dana APBD Provinsi, Kab/Kota (Batang)
RHL Sumber Dana DAK/DBHDR (Batang)
4
5
Kebun Bibit Rakyat (KBR) (Batang)
Reklamasi Hutan Bekas Tambang (Batang)
6
7
Hutan Rakyat (Batang)
Hutan Kota (Batang)
8
9
Penghijauan Lingkungan (APBN) (Batang)
Hutan Tanaman IUPHHK Hutan Industri Alam (Batang) ( Batang)
10
11
12
Silvikultur Insentif (Batang)
Hutan Tanaman Inhutani Rakyat s/d IV (Batang) (Batang)
13
14
I
15
Perhutani (Batang)
Jumlah Tiap Provinsi (Batang)
Lain-lain (Batang)
16
17
18
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Sumatera Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
D.I.Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
23
Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
26
Sulawesi Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
33
Papua
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah
-
Keterangan : Sampai buku ini disusun data belum tersedia
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
123
Tabel VI.1.b. REALISASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2014 (KEGIATAN SEKTOR NON KEHUTANAN)
NO
Provinsi
Pengemb. Trembesi BANPRES (Batang)
Tanaman Perkebunan (APBN/APBD) (Batang)
2
3
4
1
Tanaman Hortikultura (APBN) (Batang) 5
Penanaman Jalan Gerakan Perempuan Tanam Tol, Waduk, dll (Kemen.PU) dan Pelihara Pohon (Batang) (Batang) 6
7
Penam. TNI dan Polri (Batang)
Penam. CSR BUMN/ BUMD/ BUMS (Batang)
8
9
Lain-Lain Kementerian / Lembaga (Batang)
Jumlah Tiap Provinsi (Batang)
10
11
1
Nanggroe Aceh Darussalam
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2
Sumatera Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3
Sumatera Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5
Jambi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6
Sumatera Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
7
Bengkulu
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8
Lampung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9
Bangka Belitung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
Kepulauan Riau
-
-
-
-
-
-
-
-
-
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12
Jawa Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13
Jawa Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
14
D.I. Yogyakarta
-
-
-
-
-
-
-
-
-
15
Jawa Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16
Banten
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17
Bali
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18
Nusa Tenggara Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
19
Nusa Tenggara Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
20
Kalimantan Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21
Kalimantan Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
22
Kalimantan Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
23
Kalimantan Timur
-
-
-
-
-
-
-
-
-
24
Sulawesi Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
26
Sulawesi Selatan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
27
Sulawesi Tenggara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
28
Gorontalo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
29
Sulawesi Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30
Maluku
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31
Maluku Utara
-
-
-
-
-
-
-
-
-
32
Papua Barat
-
-
-
-
-
-
-
-
-
33
Papua Jumlah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Keterangan : Sampai buku ini disusun data belum tersedia
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
124
Tabel VI.1.c. REALISASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2013 (KEGIATAN SEKTOR KEHUTANAN)
No
Provinsi
1 1
2 Nanggroe Aceh Darussalam
RHL APBN Kawasan Konservasi/ Lindung/ Mangrove (Batang)
RHL Sumber Dana APBD Provinsi, Kab/Kota (Batang)
RHL Sumber Dana DAK/DBHDR (Batang)
3
4
4,095,500
553,289
1,963,801
5
Kebun Bibit Rakyat (KBR) (Batang)
Reklamasi Hutan Bekas Tambang (Batang)
6
7
11,578,163
-
Hutan Rakyat (Batang)
Hutan Kota (Batang)
Penghijauan Lingkungan (APBN) (Batang)
8
9
10
144,600
35,200
Hutan Tanaman IUPHHK Hutan Industri Alam (Batang) ( Batang)
11
12
218,196
-
Silvikultur Insentif (Batang)
Hutan Tanaman Inhutani Rakyat s/d IV (Batang) (Batang)
13 -
14 -
I
15 -
Perhutani (Batang)
16 -
Jumlah Tiap Provinsi (Batang)
Lain-lain (Batang)
17
18
-
255,630
18,844,379
2
Sumatera Utara
11,595,600
1,343,780
1,971,961
8,996,270
750
276,700
16,500
761,360
18,441,756
-
-
26,923
-
-
155,793
43,587,393
3
Sumatera Barat
3,281,300
21,447
646,800
7,203,972
451,888
277,500
86,154
270,480
1,801,840
-
7,672
41,600
-
-
75,150
14,165,803 158,862,428
4
Riau
16,251,620
562,815
2,235,120
6,937,680
89,900
765,100
90,740
1,643,789
129,970,954
-
-
-
-
-
314,710
5
Jambi
4,954,750
801,180
502,210
3,887,052
13,294
25,000
800
67,822
61,833,767
-
-
-
-
-
2,700,000
74,785,875
6
Sumatera Selatan
1,534,500
213,903
809,306
4,925,675
2,014,116
621,620
3,200
61,406
148,146,238
-
-
10,000
4,236,221
116,040
604,510
163,296,735
7
Bengkulu
3,330,000
329,645
386,000
7,752,210
169,675
286,000
-
58,150
-
-
-
-
-
-
498,180
12,809,860
8
Lampung
2,767,250
978,964
2,031,683
14,787,246
-
2,225,510
14,500
1,104,184
17,026,175
-
-
875,034
-
-
2,016,135
43,826,681
9
Bangka Belitung
-
39,800
65,000
775,000
5,450
-
-
10,700
473,336
-
-
-
134,980
-
-
1,504,266
10
Kepulauan Riau
432,500
1,586,800
50,284
1,483,691
-
-
88,000
61,000
-
-
-
1,133,171
-
-
142,788
4,978,234
11
DKI Jakarta
80,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
75,500
155,500
12
Jawa Barat
6,097,027
4,424,179
2,515,896
29,401,079
30,238
11,410,026
912,560
36,881,958
-
-
-
5,541,666
10,800
51,261,859
3,552,445
152,039,733
1,019,430
1,850,033
4,037,966
25,865,207
490,000
3,900,540
115,639
668,570
264,000
-
-
2,725,532
-
18,039,434
4,552,942
63,529,293
2,500
-
17,520
2,000,000
-
49,500
-
-
-
-
-
17,000
-
-
84,926
2,171,446
7,328,062
51,094,965
15,769
16,414,650
91,960
4,317,650
1,047,917
-
-
726,000
-
35,146,820
28,807,588
156,499,583
13
Jawa Tengah
14
D.I.Yogyakarta
15
Jawa Timur
4,171,884
7,336,318
16
Banten
2,335,600
17,469,812
-
7,080,000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
831,890
80,000
27,797,302
17
Bali
904,625
3,002,430
1,657,474
4,175,000
-
542,800
1,000
968,903
-
-
-
-
-
-
645,840
11,898,072 26,866,445
18
Nusa Tenggara Barat
5,226,400
1,594,400
2,089,039
10,792,500
3,127,500
445,360
20,800
1,669,200
100,000
-
-
246,960
-
-
1,554,286
19
Nusa Tenggara Timur
537,792
26,000
539,171
1,625,000
-
50,880
-
74,025
-
-
-
18,756
-
-
998,986
3,870,610
20
Kalimantan Barat
6,538,000
309,324
4,253,154
5,880,686
151,419
368,930
57,640
95,748
24,048,502
-
1,342,250
-
-
-
197,800
43,243,453 41,996,831
21
Kalimantan Tengah
3,717,600
76,611
3,843,282
2,742,349
70,700
139,880
110,600
616,476
19,904,882
-
-
150,811
-
-
10,623,640
22
Kalimantan Selatan
591,648
132,160
182,420
1,633,849
1,810,481
741,500
35,690
23,660
35,200
-
-
-
-
700,000
66,155
5,952,763
23
Kalimantan Timur
4,835,664
227,888
40,000
3,457,992
7,025,087
100,500
26,550
804,354
2,874,168
-
2,168,134
-
263,095
-
318,417
22,141,849
-
172,000
-
-
6,132,550
8,337,794
-
-
174,150
-
-
360,149
14,194,747
24
Sulawesi Utara
25
Sulawesi Tengah
-
44,000
105,700
1,548,454
134,088
30,000
800
170,202
-
4,168,273
1,854,631
850,463
6,428,047
-
191,584
102,400
56,050
9,000
-
26
Sulawesi Selatan
6,335,920
162,395
2,538,379
12,928,059
2,055,112
468,300
62,743
436,491
1,000
-
-
128,000
-
-
709,065
25,825,464
27
Sulawesi Tenggara
1,953,070
800
1,397,400
6,783,200
-
3,926,724
17,265
367,500
-
-
-
150,000
-
-
1,064,545
15,660,504
28
Gorontalo
2,309,750
226,000
659,100
5,230,000
-
-
-
206,844
-
141,000
-
-
-
-
-
8,772,694
29
Sulawesi Barat
5,606,567
103,000
133,000
5,233,100
1,675,000
-
13,800
65,150
-
-
-
5,606,567
48,000
-
48,000
18,532,184
30
Maluku
80,500
141,823
781,994
763,704
-
2,800
24,587
9,675
-
-
-
-
-
-
7,000
1,812,083
31
Maluku Utara
1,344,307
275,441
1,800,420
4,027,385
1,471,545
142,556
180,750
119,644
-
-
236,472
-
-
-
419,750
10,018,270
32
Papua Barat
33,961,633
321,264
691,535
3,427,500
24,444
47,670
23,200
55,490
-
60,000
-
27,500
-
-
28,844
38,669,080
33
Papua
185,000
99,297
291,474
2,511,750
-
27,600
12,000
23,355
-
-
124,699
-
-
-
-
3,275,175
140,246,210
46,109,429
46,415,614
262,956,785
20,826,456
43,623,830
2,145,078
51,888,032
425,978,735
201,000
3,879,227
17,771,670
4,693,096
106,096,043
67,091,324
1,239,922,529
Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
125
Tabel VI.1.d. REALISASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2013 (KEGIATAN SEKTOR NON KEHUTANAN)
NO
Provinsi
Pengemb. Trembesi BANPRES (Batang)
2
3
1 1
Nanggroe Aceh Darussalam
2 3 4
Riau
Tanaman Perkebunan (APBN/APBD) (Batang)
Tanaman Hortikultura (APBN) (Batang)
4
5
-
26,913,208
Sumatera Utara
-
Sumatera Barat
145,000
Penanaman Jalan Gerakan Perempuan Tanam Tol, Waduk, dll (Kemen.PU) dan Pelihara Pohon (Batang) (Batang) 6
7 -
Penam. TNI dan Polri (Batang)
Penam. CSR BUMN/ BUMD/ BUMS (Batang)
Lain-Lain Kementerian / Lembaga (Batang)
8
9
10
494,367
-
-
106,141,684
79,500
13,500
4,900
5,433,732
71,186
-
35,250
-
31,848,681
-
-
4,507
8,576
Jumlah Tiap Provinsi (Batang) 11
2,700
-
27,410,275
9,800
86,469
40,140
106,375,993
108,983
338,230
4,600
6,136,981
12,343,944
-
44,205,708
5
Jambi
1,000
16,908,294
555
1,000
845,000
2,945
2,000
22,682
17,783,476
6
Sumatera Selatan
-
46,432,755
77,400
1,395,000
29,500
1,416,000
58,111
852,965
50,261,731
7
Bengkulu
-
9,664,920
26,000
-
-
11,020
-
-
9,701,940
8
Lampung
-
20,909,085
3,593
-
21,500
55,000
3,725,817
4,600
24,719,595
9
Bangka Belitung
-
1,314,835
49,049
1,324
-
-
8,000
600
1,373,808
10
Kepulauan Riau
-
2,983,425
-
2,000
-
1,760
69,052
17,000
3,073,237
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
63,310,410
62,000
63,372,410
12
Jawa Barat
-
27,191,810
169,384
42,799
208,780
137,810
6,988,776
23,209,964
57,949,323
13
Jawa Tengah
23,464
17,635,749
2,074,940
18,000
108,550
4,399,773
3,452,523
3,029,437
30,742,436
14
D.I. Yogyakarta
-
121,250
-
-
-
-
44,380
-
165,630
15
Jawa Timur
1,880,421
16,459,517
1,628,420
20,302
3,044,085
5,021,220
19,210,574
3,470,496
50,735,035 4,319,249
16
Banten
-
4,240,280
-
-
-
-
38,969
40,000
17
Bali
-
113,860
279,913
5,031
3,000
3,700
142,805
71,570
619,879
18
Nusa Tenggara Barat
4,000
417,000
26,213
8,000
18,500
61,800
1,445,745
1,766,053
3,747,311
19
Nusa Tenggara Timur
-
66,063
-
-
-
-
-
228,410
294,473
20
Kalimantan Barat
-
15,365,199
103,300
-
7,090
3,750
22,419
10,500
15,512,258
21
Kalimantan Tengah
14,581
12,027,865
333,751
184
1,500
3,500
11,000
25,500
12,417,881
22
Kalimantan Selatan
-
15,865,143
90
500
5,100
21,270
2,000
-
15,894,103
23
Kalimantan Timur
24
Sulawesi Utara
1,056
7,398,775
1,475
-
5,000
11,077
64,445
30,530
7,512,358
-
1,308,106
128,075
-
2,637,000
55,125
158,600
42,550
4,329,456
25
Sulawesi Tengah
-
1,132,043
24,702
300
200
640,100
9,500
716,008
2,522,853
26
Sulawesi Selatan
-
3,576,678
546,400
3,000
46,325
129,750
29,480
635,768
4,967,401
27
Sulawesi Tenggara
-
76,600
16,000
-
-
7,000
88,432
6,500
194,532
28
Gorontalo
-
434,577
307,274
-
3,750
-
100
104,061
849,762
6,908,100
458,033
-
-
65,150
107,324
-
-
7,538,607
-
85,800
17,000
-
-
-
-
-
102,800
79,600
32,120
2,400
38,580
44,100
95,153
-
300,753
29
Sulawesi Barat
30
Maluku
31
Maluku Utara
8,800
32
Papua Barat
27,000
114,002
71,400
2,200
6,281
19,790
8,100
9,650
258,423
33
Papua
-
492,639
-
-
100
6,040
927
641
500,347
9,013,422
393,211,208
6,562,107
1,515,540
7,139,648
12,287,213
111,758,661
34,402,225
575,890,024
Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
126
Tabel VI.1.e. REALISASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2012 (KEGIATAN SEKTOR KEHUTANAN)
No
Provinsi
1 1
2 Nanggroe Aceh Darussalam
RHL APBN Kawasan Konservasi/ Lindung/ Mangrove (Batang)
RHL Sumber Dana APBD Provinsi, Kab/Kota (Batang)
3
4
2,764,400
218,000
RHL Sumber Dana DAK/DBHDR (Batang)
5
Kebun Bibit Rakyat (KBR) (Batang)
Reklamasi Hutan Bekas Tambang (Batang)
6
7
1,909,994
10,975,000
Hutan Rakyat (Batang)
Hutan Kota (Batang)
Penghijauan Lingkungan (APBN) (Batang)
8
9
10
-
-
6,000
Hutan Tanaman IUPHHK Hutan Industri Alam (Batang) ( Batang)
11
12
181,145
76,800
Silvikultur Insentif (Batang)
Hutan Tanaman Inhutani Rakyat s/d IV (Batang) (Batang)
13 -
14 -
I
15 -
Perhutani (Batang)
16 -
Jumlah Tiap Provinsi (Batang)
Lain-lain (Batang)
17
18
-
15,000
16,146,339
2
Sumatera Utara
4,122,094
570,000
256,100
11,200,000
-
22,400
-
152,620
28,848,000
-
-
50,000
-
-
51,600
45,272,814
3
Sumatera Barat
1,886,738
88,200
1,385,370
7,400,000
221,661
-
9,520
600,968
3,069,520
-
7,672
146,000
-
-
-
14,815,649 223,820,794
4
Riau
1,681,440
201,161
907,000
7,300,000
7,416
62,700
14,520
135,286
210,976,592
-
-
2,500,719
-
-
33,960
5
Jambi
3,866,806
430,123
135,470
3,025,000
-
306,752
4,440
17,840
64,961,280
220,000
-
-
-
-
15,449
72,983,160
6
Sumatera Selatan
2,754,800
58,235
73,000
7,650,000
2,378,519
486,000
5,000
1,318,250
132,319,776
-
-
-
-
-
37,500
147,081,080
7
Bengkulu
2,614,920
1,000,000
304,250
9,600,000
298,628
989,600
14,000
943,050
-
-
-
-
-
-
204,895
15,969,343
8
Lampung
5,940,888
1,516,557
1,567,096
13,900,000
19,000
1,270,000
-
100,000
3,084,800
-
-
561,000
27,071,705
-
2,315,000
57,346,046 11,322,745
9
Bangka Belitung
52,438
7,800,340
666,229
1,875,000
8,205
291,190
22,000
119,743
393,600
-
-
-
-
-
94,000
10
Kepulauan Riau
563,500
5,000
237,450
1,875,000
-
10,010
4,000
219,100
-
-
-
-
-
-
75,709
2,989,769
11
DKI Jakarta
888,800
760,000
-
-
-
-
3,000
32,000
-
-
-
-
-
-
55,500
1,739,300
12
Jawa Barat
1,749,762
3,994,888
1,459,260
26,560,000
13,530
13,078,803
24,220
59,944,396
-
-
-
5,323,498
-
24,823,293
32,363,759
169,335,409
13
Jawa Tengah
1,164,046
1,071,372
3,589,911
39,720,000
10,000
2,076,396
12,536
1,646,236
-
-
-
3,800,819
-
25,610,215
3,459,989
82,161,520
14
D.I.Yogyakarta
104,200
323,902
778,178
3,960,000
320,300
1,070,480
-
451,992
-
-
-
32,000
-
522,099
175,000
7,738,151
15
Jawa Timur
584,682
6,537,281
6,005,474
43,480,000
1,169,000
16,059,128
23,049
4,782,113
-
-
-
210,000
-
45,869,794
22,528,355
147,248,876 15,500,046
16
Banten
211,712
470,371
457,560
6,960,000
-
-
10,500
225,130
-
-
-
4,675,860
-
2,184,093
304,820
17
Bali
463,654
2,109,912
1,930,190
3,925,000
-
455,000
-
254,561
-
-
-
-
-
-
376,073
9,514,390
18
Nusa Tenggara Barat
1,224,404
1,438,650
1,742,673
9,570,000
549,560
72,200
4,400
384,300
287,200
-
-
148,250
480,500
-
10,009,965
25,912,102
19
Nusa Tenggara Timur
2,468,800
304,180
561,895
8,800,000
-
963,728
19,200
4,308,999
-
-
-
-
-
-
-
17,426,802
20
Kalimantan Barat
2,594,407
288,691
5,459,495
5,350,000
266,497
516,000
18,800
266,693
20,632,816
3,105,432
1,342,250
88,000
33,373
-
144,396
40,106,850
21
Kalimantan Tengah
3,200,400
4,579,394
872,669
3,150,000
1,965,382
388,888
24,000
633,164
10,915,472
8,392,615
13,974,631
63,903
-
-
5,672,717
53,833,235
22
Kalimantan Selatan
623,444
110,805
251,043
4,325,000
4,018,454
257,000
14,000
209,378
11,128,000
107,679
-
-
-
-
81,210
21,126,013
14,116,776
2,168,134
-
66,696
-
700
115,761,171
-
200,000
-
-
1,106,500
10,090,905
-
189,200
137,500
-
2,658,397
11,511,628
23
Kalimantan Timur
24
Sulawesi Utara
25
Sulawesi Tengah
1,116,244
83,600
184,650
4,575,000
19,608,930
-
6,000
2,860,121
70,974,320
887,160
859,744
658,507
5,625,000
235,994
-
18,000
500,000
-
1,486,799
266,500
1,036,227
5,150,000
-
40,000
28,000
519,005
-
-
26
Sulawesi Selatan
3,240,001
1,145,864
4,324,662
11,750,000
1,139,600
240,200
18,350
1,191,396
-
-
-
352,500
-
-
1,330,919
24,733,492
27
Sulawesi Tenggara
2,977,600
486,275
379,600
6,225,000
105,886
26,757
16,000
59,691
-
-
-
-
-
-
8,696
10,285,505
28
Gorontalo
1,734,176
270,650
1,060,472
4,500,000
-
30,000
24,200
482,600
24,000
-
-
-
-
-
1,789
8,127,887
29
Sulawesi Barat
441,660
861,850
497,390
7,800,000
-
2,886,435
8,800
810,150
-
-
-
-
-
-
34,000
13,340,285
1,464,000
404,540
1,145,388
2,500,000
-
76,000
21,600
73,830
107,200
-
-
-
-
-
11,530
5,804,088
610,753
20,000
394,510
2,725,000
1,216,446
6,000
3,800
220,400
-
-
236,472
-
-
-
44,100
5,477,481 10,242,941
30
Maluku
31
Maluku Utara
32
Papua Barat
2,658,272
375,000
-
3,200,000
-
-
16,000
200,000
-
3,793,669
-
-
-
-
-
33
Papua
2,678,760
120,310
450,690
3,025,000
285,571
26,100
26,000
1,135,000
1,676,800
55,000
124,699
-
-
-
-
9,603,930
60,821,760
38,771,395
40,682,403
287,675,000
33,838,579
41,707,767
419,935
84,979,157
559,476,176
29,791,171
17,853,858
18,341,749
27,789,774
99,009,494
83,211,528
1,424,369,746
Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010-2014
127
Tabel VI.1.f. REALISASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2012 (KEGIATAN SEKTOR NON KEHUTANAN)
NO
Provinsi
Pengemb. Trembesi BANPRES (Batang)
2
3
1 1
Nanggroe Aceh Darussalam
2 3
Tanaman Perkebunan (APBN/APBD) (Batang)
Tanaman Hortikultura (APBN) (Batang)
4
5
-
10,251,459
Sumatera Utara
45,000
Sumatera Barat
22,946
4
Riau
5
Jambi
6
Sumatera Selatan
7
Bengkulu
8
Lampung
9
Bangka Belitung
10
Kepulauan Riau
-
Penanaman Jalan Gerakan Perempuan Tanam Tol, Waduk, dll (Kemen.PU) dan Pelihara Pohon (Batang) (Batang) 6
7
Penam. TNI dan Polri (Batang)
Penam. CSR BUMN/ BUMD/ BUMS (Batang)
8
9
Lain-Lain Kementerian / Lembaga (Batang) 10
112,000
-
70,000
16,110
-
5,336,738
81,600
145,000
15,000
1,000,000
5,484,708
669,290
4,414
9,000
244,616
85,600
189,388
136,500
-
-
2,000
2,350,937
55,400
20
77,100
Jumlah Tiap Provinsi (Batang) 11
900
10,450,469
46,250
11,300
6,680,888
81,729
125,000
6,641,703
8,576
-
135,286
555,350
9,211
9,270
2,201,250
4,705,188
-
6,415,009
132,000
-
7,550
700
51,000
1,000
6,607,259
6,000
1,807,448
130,778
-
6,000
2,000
-
300
1,952,526
-
5,451,199
176,200
-
37,550
16,200
97,966
79,356
5,858,471
5,928
17,815
20,800
-
-
3,000
11,900
-
59,443
138,550
-
-
-
2,000
110,703
-
251,253
11
DKI Jakarta
-
201,996
26,366
4,933
37,000
-
1,011,656
42,000
1,323,951
12
Jawa Barat
-
3,178,885
163,600
60,074
143,010
163,900
2,585,500
287,065
6,582,034
13
Jawa Tengah
66,350
1,738,407
476,500
6,000
43,500
126,825
973,960
655,418
4,086,960
14
D.I. Yogyakarta
239,000
604,444
274,000
6,000
11,800
9,125
383,419
2,153,814
3,681,602
114,500
17,565,593
320,888
183,138
3,051,541
7,538,255
20,239,999
1,627,892
50,641,806
-
413,595
27,800
-
60,800
50,500
556,358
190,654
1,299,707
480
4,352,232
112,400
-
104,300
17,050
30,769
29,871
4,647,102
15
Jawa Timur
16
Banten
17
Bali
18
Nusa Tenggara Barat
14,000
1,235,884
65,000
3,000
14,700
39,000
1,231,029
5,600
2,608,213
19
Nusa Tenggara Timur
-
2,399,183
223,600
-
-
-
200,000
-
2,822,783
20
Kalimantan Barat
26,417
13,316,995
30,000
-
8,420
7,525
11,400
28,800
13,429,557
21
Kalimantan Tengah
10,000
1,028,669
21,000
-
3,450
6,800
10,000
-
1,079,919
22
Kalimantan Selatan
-
895,342
82,800
-
1,000
7,800
100,310
6,970
1,094,222
254
947,414
182,800
-
-
23,843
890
23,856
1,179,057
3,850
532,791
30,000
50
22,700
1,750
1,000
415,000
1,007,141
23
Kalimantan Timur
24
Sulawesi Utara
25
Sulawesi Tengah
-
5,272,927
23,200
15,193
-
1,150
-
2,345
5,314,815
26
Sulawesi Selatan
71,000
12,823,002
81,900
-
24,200
12,500
1,588,530
516,065
15,117,197 5,485,127
27
Sulawesi Tenggara
-
5,413,962
67,165
-
-
-
4,000
-
28
Gorontalo
-
577,703
29,200
-
75,100
3,090
1,225
22,631
708,949
29
Sulawesi Barat
-
8,314,671
62,670
-
100
-
-
5,000
8,382,441
30
Maluku
-
573,035
15,000
-
-
-
46,890
2,000
636,925
31
Maluku Utara
-
846,499
39,000
1,220
-
-
-
-
886,719
32
Papua Barat
33
Papua Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
-
237,528
52,500
-
-
-
-
-
290,028
10,000
3,516,600
140,800
-
10,000
4,500
112,000
15,500
3,809,400
723,325
123,430,608
4,062,757
429,042
3,833,821
9,316,026
29,497,753
8,584,873
179,878,205
128
Tabel VI.1.g. REALISASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2011 (KEGIATAN SEKTOR KEHUTANAN)
No
Provinsi
1 1
2
RHL APBN Kawasan Konservasi/ Lindung/ Mangrove (Batang) 3
RHL Sumber Dana APBD Provinsi, Kab/Kota (Batang)
RHL Sumber Dana DAK/DBHDR (Batang)
4
5
Nanggroe Aceh Darussalam
2,822,000
2,902,841
1,329,352
2
Sumatera Utara
3,593,040
435,900
642,594
3
Sumatera Barat
1,283,990
23,525
1,438,890
Kebun Bibit Rakyat (KBR) (Batang)
Reklamasi Hutan Bekas Tambang (Batang)
6
7
17,800,000
Hutan Rakyat (Batang)
Hutan Kota (Batang)
8
9
-
11,000
38,396,444
-
10,500,000
-
Penghijauan Lingkungan (APBN) (Batang)
Hutan Tanaman IUPHHK Hutan Industri Alam ( Batang) (Batang)
10
11
12
33,000
1,339,288
51,860
253,300
13,200
2,928,268
24,443,160
-
16,000
917,478
2,171,457
Silvikultur Insentif (Batang)
13 -
Hutan Tanaman Rakyat (Batang)
Inhutani I s/d IV (Batang)
14
15
Perhutani (Batang)
16
-
299,282
-
13,600
-
140,800
50,744
4,040
-
Jumlah Tiap Provinsi (Batang)
Lain-lain (Batang)
17
18
-
12,400
26,601,023
670
-
385,499
71,246,475
50
-
76,829
16,483,003 159,168,092
4
Riau
7,124,300
6,056,624
-
10,050,000
-
4,013,968
41,600
-
131,869,200
12,400
-
-
-
-
-
5
Jambi
2,404,030
62,771
25,984
1,600,000
-
-
27,720
650,000
41,091,725
-
-
25,000
-
-
28,223,676
74,110,906
6
Sumatera Selatan
2,774,000
256,861
122,798
16,400,000
-
387,500
-
1,653,458
85,030,660
-
-
-
-
-
378,052
107,003,329
7
Bengkulu
3,074,600
600,000
255,200
3,961,186
-
-
149,600
1,000,000
-
-
-
-
-
-
57,750
9,098,336
8
Lampung
9,131,940
857,900
2,331,813
27,920,000
-
1,267,100
16,280
2,344,310
7,093,482
-
-
-
2,101,705
-
360,200
53,424,730
9
Bangka Belitung
262,190
44,000
534,230
1,109,804
744,656
297,800
22,000
277,878
1,436,505
-
-
-
276,459
-
107,365
5,112,887
10
Kepulauan Riau
2,817,500
-
-
2,176,800
-
-
8,800
342,075
-
-
-
-
-
-
4,500
5,349,675
11
DKI Jakarta
3,850,000
1,750
-
-
-
-
8,800
12,000
-
-
-
-
-
-
294,412
4,166,962
12
Jawa Barat
2,258,031
13,835,026
1,285,796
10,879,000
249,733
2,638,516
61,776
1,859,782
-
-
-
-
-
14,579,557
8,071,065
55,718,282
1,225,130
2,243,136
5,102,779
44,302,754
20,200
14,831,529
23,760
7,127,078
-
-
-
-
-
19,414,783
13,416,553
107,707,702
264,450
380,756
303,595
4,211,289
-
55,200
-
438,416
-
-
-
-
-
-
44,966
5,698,672
1,523,410
11,202,756
5,291,837
70,547,004
-
5,120,528
5,419
6,253,095
-
-
-
-
-
43,766,114
27,528,355
171,238,518
673,560
973,990
1,076,150
4,200,000
40,000
-
-
559,790
-
-
-
-
-
502,408
-
8,025,898
1,918,270
234,000
924,067
5,108,000
-
467,492
-
1,099,705
-
-
-
-
-
-
-
9,751,534
13
Jawa Tengah
14
D. I. Yogyakarta
15
Jawa timur
16
Banten
17
Bali
18
Nusa Tenggara Barat
22,000
-
-
4,610,000
71,509
-
-
115,000
-
-
-
600,000
-
-
25,236,350
30,654,859
19
Nusa Tenggara Timur
2,640,000
3,534,242
2,611,578
29,950,000
-
-
880
2,578,850
-
-
-
-
-
-
-
41,315,550
20
Kalimantan Barat
2,572,035
255,424
2,896,075
13,550,000
-
61,600
17,600
983,248
12,796,265
3,612,400
419,330
-
-
-
381,797
37,545,774
21
Kalimantan Tengah
5,502,000
-
56,000
6,050,000
-
146,400
25,960
7,077
4,900,040
7,580,700
12,330,898
-
6,660
-
-
36,605,735
22
Kalimantan Selatan
23
Kalimantan Timur
972,000
2,926,605
165,000
17,550,000
8,243,455
-
14,960
-
19,614,615
-
-
-
560,000
-
-
50,046,635
1,381,220
224,452
-
2,177,622
2,793,338
-
17,160
-
29,662,148
2,623,248
1,685,146
4,400
-
-
-
40,568,734
24
Sulawesi Utara
2,035,800
228,550
2,156,677
7,420,351
-
1,274,673
9,680
668,731
-
200
-
192,481
-
-
70,400
14,057,543
25
Sulawesi Tengah
1,433,996
12,140
1,984,561
8,500,000
5,875
17,600
48,000
1,000,000
-
-
-
-
-
-
50,000
13,052,172
26
Sulawesi Selatan
4,100,004
573,816
3,229,785
37,666,116
220,920
50,000
32,400
3,028,787
-
-
-
340,000
-
-
1,860,216
51,102,044
27
Sulawesi Tenggara
2,038,000
140,000
558,536
8,100,000
-
-
16,000
-
-
-
-
-
-
-
-
10,852,536
28
Gorontalo
2,840,880
417,984
284,024
4,951,000
-
274,800
42,680
369,900
-
-
-
-
-
-
1,320
9,182,588
29
Sulawesi Barat
1,158,300
133,600
957,943
8,841,171
-
19,567
17,600
927,400
-
-
-
-
-
-
2,200
12,057,781
30
Maluku
1,320,000
404,540
-
7,543,330
-
206,000
50,600
70,359
-
-
-
-
-
-
-
9,594,829
31
Maluku Utara
2,470,767
-
181,981
7,850,000
-
51,556
-
10,000
-
-
249,988
-
-
-
1,000
10,815,292
32
Papua Barat
2,289,161
-
-
6,150,000
-
-
13,200
53,120
-
2,647,820
400
-
-
-
983,940
12,137,641
33
Papua
3,393,800
125,500
495,130
5,950,000
301,712
26,950
6,600
1,086,110
1,919,387
1,532,680
178,868
-
-
-
-
15,016,737
83,170,404
49,088,689
36,242,375
446,021,871
12,691,398
31,473,079
741,275
39,701,203
362,080,504
18,073,792
14,868,670
1,601,963
2,945,544
78,262,862
107,548,845
1,284,512,474
Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
129
Tabel VI.1.h. REALISASI PENANAMAN SATU MILYAR POHON TAHUN 2011 (KEGIATAN SEKTOR NON KEHUTANAN)
NO
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Provinsi
Pengemb. Trembesi BANPRES (Batang)
2
3
Nanggroe Aceh Darussalam Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Kepulauan Riau DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I.Yogyakarta Jawa Timur Banten Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo Sulawesi Barat Maluku Maluku Utara Papua Barat Papua Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
492,511 9,675 1,270 103,900 32,500 46,575 188,840 1,349,450 333,475 11,015 400,000 485,800 6,000 73,595 11,900 19,125 8,194,925 10,848 11,771,404
Tanaman Perkebunan (Kementan) (Batang)
Tanaman Hortikultura (Kementan) (Batang)
4
5
15,588,212 11,210,425 8,555,614 541,108 1,145,534 11,077,883 5,164,137 10,554,141 20,930 10,144 577,130 1,110,012 2,115,473 385,753 4,668,089 774,556 2,681,806 910,596 6,854,810 1,192,272 383,197 318,178 2,706,896 1,412,260 14,766,939 22,502,743 15,468,463 793,437 12,941,916 1,403,099 2,417,884 678,652 2,617,343 163,549,632
28,500 66,500 224,500 52,500 145,500 123,500 56,000 49,500 69,000 64,000 15,500 120,000 6,000 34,000 7,500 120,800 75,000 21,000 172,000 71,000 28,500 38,000 169,000 273,500 63,000 18,000 57,000 86,500 10,500 87,000 2,353,300
Penanaman Jalan Gerakan Tol, Waduk, dll Perempuan Tanam (Kemen.PU) dan Pelihara Pohon (Batang) (Batang)
6
7 400 5,000 48,075 46,548 1,000 144,008 7,340 11,800 12,500 9,311 285,982
8,025 4,750 2,000 25,512 53,425 42,200 4,365 68,550 87,796 587,764 27,800 972,406 2,800 158,585 1,050 13,150 6,580 119,575 55,000 34,550 165,016 5,800 6,600 2,453,299
Penam. TNI dan Polri (Batang)
Penam. CSR BUMN/ BUMD/ BUMS (Batang)
Lain-Lain Kementerian / Lembaga (Batang)
8
9
10
55,222 60,700 5,000 849,280 25,470 37,000 2,000 41,000 1,608,989 3,889,802 30,100 6,983,594 9,470 2,850 137,205 4,800 16,589 494,401 32,000 51,850 17,200 3,500 4,300 14,362,322
495,456 578,960 180 30,500 102,000 784,063 360,566 128 1,613,125 3,390,573 3,255,280 2,740,959 267,178 50,941 115,500 109 108,206 21,688 1,000 102,010 112,280 14,130,702
211,624 132,524 2,904,092 138,820 319,500 18,983 20,181 2,063,460 2,643,280 8,000 466,074 82,391 3,471,960 109,816 2,800 9,776,753 566,805 36,875 157,787 26,266 15,225 23,173,216
Jumlah Tiap Provinsi (Batang)
11 16,879,950 12,063,534 8,788,564 3,528,200 2,267,826 12,312,061 5,220,137 11,034,841 522,419 10,272 2,319,986 8,561,745 13,903,097 452,653 16,428,605 1,060,004 3,021,588 4,905,556 7,223,790 1,882,028 404,197 506,767 13,090,658 2,245,535 14,973,064 23,011,726 23,936,888 1,021,453 12,995,482 1,460,099 2,504,384 689,152 2,853,596 232,079,857
130
Tabel VI.1.i REALISASI PENANAMAN SATU MILIAR POHON TAHUN 2010 (KEGIATAN SEKTOR KEHUTANAN)
No
1 1
Provinsi
2 Nanggroe Aceh Darussalam
RHL APBN Kawasan Konservasi/ Lindung/ Mangrove (Batang)
RHL Sumber Dana APBD Provinsi, Kab/Kota (Batang)
3
4
2,226,847
RHL Sumber Dana DAK/DBHDR (Batang) 5 -
1,692,736
Kebun Bibit Rakyat (KBR) (Batang)
Reklamasi Hutan Bekas Tambang (Batang)
Hutan Rakyat Kemitraan (Batang)
6
7
8
22,140,935
-
-
Hutan Kota (Batang)
Penghijauan Lingkungan (APBN) (Batang)
Hutan Tanaman Industri (Batang)
Hutan Tanaman Rakyat (Batang)
9
10
11
12
8,660
26,751
66,554
Perhutani (Batang)
13 -
Jumlah Tiap Provinsi (Batang)
Lain-lain (Batang)
14 -
15 -
26,162,483
2
Sumatera Utara
4,791,842
-
4,116,103
30,854,817
-
138,131
3,706
668,773
57,351,911
-
-
-
97,925,283
3
Sumatera Barat
5,724,325
-
3,145,951
10,029,186
-
-
30,017
1,079,973
-
-
-
-
20,009,452
3,910,043
-
54,345
6,960,144
-
-
33,088
-
239,642,854
-
-
-
250,600,474
571,157
-
-
1,698,933
-
-
-
-
40,181,805
-
-
-
42,451,895
1,330,851
-
514,262
12,002,141
3,328,293
-
-
222,796
112,420,976
-
-
-
129,819,319
4
Riau
5
Jambi
6
Sumatera Selatan
7
Bengkulu
6,287,166
-
1,769,220
6,083,278
-
-
1,482
194,135
-
-
-
-
14,335,281
8
Lampung
8,977,705
-
2,876,241
18,688,265
-
99,882
18,529
874,373
10,963,826
-
-
-
42,498,821
9
Bangka Belitung
66,543
-
1,471,330
1,424,911
1,015,274
-
18,528
205,600
415,961
-
-
-
4,618,147
10
Kepulauan Riau
998,139
-
-
2,192,171
-
-
7,938
-
-
-
-
-
3,198,248
11
DKI Jakarta
-
-
-
-
-
-
1,112
-
-
-
-
-
1,112
12
Jawa Barat
9,475,665
-
4,622,314
15,619,225
-
526,438
5,519
1,138,061
-
-
21,382,876
-
52,770,098
9,960,757
-
27,014,326
40,335,959
-
2,204,249
7,407
8,324,882
-
-
27,123,271
-
114,970,851
410,346
-
5,504,911
3,945,909
-
-
-
2,401,086
-
-
-
-
12,262,252
-
12,035,327
38,034,182
-
3,162,616
12,729
2,938,779
-
-
52,261,618
-
113,644,556
13
Jawa Tengah
14
D.I. Yogyakarta
15
Jawa Timur
5,199,305
16
Banten
2,445,440
-
1,437,114
3,836,301
-
-
5,558
21,018
-
-
1,370,497
-
9,115,928
17
Bali
760,803
-
4,296,246
4,767,972
-
19,941
-
902,652
-
-
-
-
10,747,614
18
Nusa Tenggara Barat
1,109,044
-
7,788,393
-
45,335
-
-
1,899,314
-
-
-
-
10,842,086
19
Nusa Tenggara Timur
1,081,317
-
4,674,645
62,257,681
-
-
74,114
631,704
1,798,293
-
-
-
70,517,754
20
Kalimantan Barat
7,014,697
-
1,445,164
17,372,960
-
-
-
74,903
11,538,057
-
-
-
37,445,781
21
Kalimantan Tengah
9,371,415
-
674,276
3,671,889
-
-
66,332
47,769
7,762,192
-
-
-
21,593,873
22
Kalimantan Selatan
4,574,803
-
1,049,656
12,440,575
192,580
398,837
3,706
4,968
8,120,931
-
-
-
26,786,056
23
Kalimantan Timur
5,683,847
-
-
7,179,362
328,712
-
29,794
-
53,631,885
-
-
-
66,853,600 21,420,538
24
Sulawesi Utara
1,552,660
-
1,881,934
11,344,490
-
-
7,412
529,287
6,104,755
-
-
-
25
Sulawesi Tengah
1,170,374
-
1,770,226
-
-
-
7,523
222,033
-
-
-
-
3,170,156
26
Sulawesi Selatan
4,602,530
-
5,481,769
22,688,976
-
285,834
11,117
886,604
-
-
-
-
33,956,830 19,579,969
27
Sulawesi Tenggara
2,384,442
-
4,708,863
11,508,901
-
-
5,559
972,204
-
-
-
-
28
Gorontalo
1,389,187
-
1,352,578
4,932,387
-
-
9,265
29,808
-
-
-
-
7,713,225
29
Sulawesi Barat
1,109,043
-
521,306
9,700,361
-
66,472
5,182
121,526
-
-
-
-
11,523,890
30
Maluku
1,109,043
-
1,194,575
4,548,757
-
-
7,412
483,810
-
-
-
-
7,343,597
31
Maluku Utara
4,347,450
-
340,157
4,767,974
-
-
13,860
30,572
-
-
-
-
9,500,013
32
Papua Barat
2,248,030
-
724,597
6,686,125
-
-
3,476
-
-
-
-
-
9,662,228
33
Papua
1,355,256
-
226,435
5,535,233
80,609
-
22,975
166,619
-
-
-
-
7,387,127
113,240,072
-
104,385,000
403,250,000
4,990,803
6,902,400
422,000
25,100,000
550,000,000
-
102,138,262
-
1,310,428,537
Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
131
Tabel VI.1.j. REALISASI PENANAMAN SATU MILIAR POHON TAHUN 2010 (KEGIATAN SEKTOR NON KEHUTANAN)
No
Provinsi
1 1
2 Nanggroe Aceh Darussalam
2
Pengemb. Trembesi BANPRES (Batang)
Tanaman Perkebunan (Batang)
Tanaman Hortikultura (Batang)
3
4
5
Penanaman Jalan Tol, Waduk, dll (Kemen.PU) (Batang)
Gerakan Perempuan Tanam dan Pelihara (Batang)
Penanaman TNI dan Polri (Batang)
Penam. CSR BUMN/ BUMD/ BUMS (Batang)
Lain-Lain Kemen. / Lembaga (Batang)
Jumlah Tiap Provinsi (Batang)
6
7
8
9
10
11
-
169,725
-
7,086
115,000
58,418
-
3,000
353,229
Sumatera Utara
4,492
703,885
-
327
130,000
103,693
-
-
942,397
3
Sumatera Barat
-
178,140
-
200
77,500
-
-
-
255,840
4
Riau
-
12,588,160
-
4,160
77,500
-
-
5,000
12,674,820
5
Jambi
-
119,420
-
1,118
100,000
-
-
8,000
228,538
6
Sumatera Selatan
1,702
5,192,215
-
5,361
100,000
52,581
-
-
5,351,859
7
Bengkulu
1,053
216,910
-
180
45,000
-
-
-
263,143
8
Lampung
97,792
298,575
-
3,826
300,000
-
781,500
10,000
1,491,693
9
Bangka Belitung
-
519,870
-
994
35,000
-
-
-
555,864
10
Kepulauan Riau
-
179,920
-
879
30,000
-
249,606
-
460,405
11
DKI Jakarta
-
-
-
249,175
-
332,349
127,508
-
709,032
12
Jawa Barat
-
221,540
-
74,490
565,000
1,395,965
-
17,450
2,274,445
13
Jawa Tengah
-
338,250
-
26,367
1,092,000
-
-
19,000
1,475,617
14
D.I. Yogyakarta
-
6,500
-
318
100,000
-
-
12,880
119,698
15
Jawa Timur
-
142,350
-
28,800
824,000
125,099
589,355
15,000
1,724,604
16
Banten
-
26,000
-
11,130
105,000
-
-
-
142,130
17
Bali
-
361,750
-
3,800
170,000
30,132
44,667
8,000
618,349
18
Nusa Tenggara Barat
-
26,650
-
23,000
62,000
-
376,500
3,000
491,150
19
Nusa Tenggara Timur
-
608,000
-
36,300
80,000
-
-
-
724,300
20
Kalimantan Barat
-
11,172,256
-
6,500
55,000
243,456
-
-
11,477,212
21
Kalimantan Tengah
113
13,165,360
-
-
83,000
-
-
-
13,248,473
22
Kalimantan Selatan
1,031
2,506,105
-
-
65,000
146,081
200
250
2,718,667
23
Kalimantan Timur
963,213
6,875,070
-
-
65,000
-
-
10,000
7,913,283
24
Sulawesi Utara
-
185,815
-
-
180,000
-
-
25,600
391,415
25
Sulawesi Tengah
-
5,958,875
-
-
55,000
-
-
23,600
6,037,475
26
Sulawesi Selatan
-
4,132,475
-
24,300
454,000
-
-
-
4,610,775
27
Sulawesi Tenggara
-
4,721,320
-
-
132,000
-
-
-
4,853,320
28
Gorontalo
90,239
113,750
-
-
100,000
-
162,500
15,600
482,089
29
Sulawesi Barat
-
3,324,800
-
-
-
-
-
-
3,324,800
30
Maluku
29,598
310,140
-
1,500
80,000
28,521
-
16,000
465,759
31
Maluku Utara
-
384,825
-
-
40,000
-
-
-
424,825
32
Papua Barat
-
543,885
-
-
45,000
49,433
151,400
8,000
797,718
33
Papua
1,208
400,000
-
-
100,000
19,798
-
-
1,190,441
75,692,536
-
509,811
5,462,000
2,585,526
2,483,236
200,380
521,006 88,123,930
Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
132
Tabel VII. REKAPITULASI KEGIATAN PENGEMBANGAN PERHUTANAN BERBASIS KONSERVASI (PPMPBK) TAHUN 2011-2014
Tahun 2011 No
BPDAS
1 1
2
2012
2013
2014
(Jumlah (Jumlah (Jumlah (Jumlah Kelompok Tani) Kelompok Tani) Kelompok Tani) Kelompok Tani)
3
4
BPDAS Krueng Aceh
61
5
6
50
49
21
2
BPDAS Wampu Sei Ular
50
45
130
32
3
BPDAS Asahan Barumun
13
20
44
15
4
BPDAS Agam Kuantan
33
30
59
20
5
BPDAS Indragiri Rokan
58
64
186
51
6
BPDAS Kepulauan Riau
13
10
37
7
7
BPDAS Batanghari
38
35
83
20
8
BPDAS Ketahun
34
35
95
20
9
BPDAS Musi
62
74
61
11
10
BPDAS Baturusa Cerucuk
11
10
49
7
11
BPDAS Way Seputih Sekampung
127
139
245
32
12
BPDAS Citarum Ciliwung
125
131
336
81
13
BPDAS Cimanuk Citanduy
14
BPDAS Pemali Jratun
50
90
117
39
165
160
317
88
15
BPDAS Solo
111
90
220
52
16
BPDAS Serayu Opak Progo
140
120
191
52
17
BPDAS Brantas
100
60
123
48
18
BPDAS Sampean
32
50
86
28
19
BPDAS Kapuas
70
50
91
40
20
BPDAS Barito
99
115
186
33
21
BPDAS Mahakam Berau
46
40
82
23
22
BPDAS Kahayan
16
10
24
8
23
BPDAS Tondano
21
15
55
8
24
BPDAS Bone Bolango
12
15
75
7
25
BPDAS Palu Poso
47
40
50
18
26
BPDAS Jeneberang Walanae
73
80
169
35
27
BPDAS Saddang
33
52
91
16
28
BPDAS Lariang Mamasa
41
47
129
15
29
BPDAS Sampara
26
63
90
19
30
BPDAS Unda Anyar
43
26
125
55
31
BPDAS Dodokan Moyosari
26
20
50
7
32
BPDAS Benain Noelmina
57
39
82
20
33
BPDAS Wae Hapu Batu Merah
34
BPDAS Ake Malamo
35
BPDAS Memberamo
36
BPDAS Remu Ransiki Jumlah
Statistik Ditjen BPDASPS Tahun 2010 - 2014
17
20
82
14
39
58
18
90
56
78
14
44
40
50
1,984
1,980
-
3,995
23 997
133