EDISI NOPEMBER 2015 BMKG
• Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 • Iklim Mikro Bulan Oktober 2015 • Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 • Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 • Analisis Kadar Air Tanah (KAT) Bulan Oktober 2015
STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG Jl. Raya Kodam Bintaro No. 82 Tangerang Selatan Telp. (021) 7353018/ Fax. (021) 7355262 Website : www.staklimpondokbetung.net Email :
[email protected]
KATA PENGANTAR
Buletin ini merupakan laporan rutin setiap bulan yang berisikan informasi mengenai Analisis hujan bulan sebelumnya dan informasi prakiraan hujan untuk tiga bulan kedepan. Pada periode ini, informasi yang disajikan adalah Analisis hujan bulan Oktober 2015 dan prakiraan hujan untuk bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016. Analisis hujan diketahui dengan melihat kondisi yang terjadi pada bulan tersebut. Untuk Analisis hujan bulan Oktober 2015 di seluruh Propinsi Banten dan DKI Jakarta menunjukkan bahwa hujan yang terjadi bersifat Bawah Normal. Sedangkan prakiraan hujan dihasilkan dari pengolahan data hujan yang ada (time series) dengan membandingkan kondisi dinamika atmosfer yang mempengaruhi wilayah Banten dan DKI Jakarta. Hasil prakiraan hujan untuk bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 di wilayah Banten dan DKI Jakarta memiliki kecenderungan bersifat Normal. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini. Harapan kami semoga informasi ini bermanfaat sebagai bahan acuan dalam pengambilan kebijakan bagi semua pihak yang berkepentingan. Segala kritik dan saran sangat kami harapkan guna peningkatan kualitas publikasi ini. Semoga bermanfaat.
Tangerang Selatan, Nopember 2015 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG
Ir. BUDI ROESPANDI NIP.196007061981031002
i
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ............................................................................................................... IIi DAFTAR ISI.......................................................................................................................... III ii 1
TINJAUAN UMUM ........................................................................................................... 1 1.1 Curah Hujan ............................................................................................................ 1 1.2 Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan ...................................................................... 1 1.3 Sifat Hujan .............................................................................................................. 1 1.4 Intensitas Hujan ..................................................................................................... 1 1.5 Cuaca Ekstrim ........................................................................................................ 2 1.6 SOI (Southern Oscillation Index) .......................................................................... 2 1.7 DMI (Dipole Mode Index) ....................................................................................... 2 1.8 Peta Normal Curah Hujan ...................................................................................... 3
2
ANALISIS HUJAN BULAN OKTOBER 2015 .................................................................. 4 2.1 Analisis Sifat Hujan Bulan Oktober 2015 ............................................................. 4 2.2 Analisis Curah Hujan Bulan Oktober 2015 .......................................................... 5 2.3 Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan Oktober 2015 .......................................... 6 2.4 Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Oktober 2015 ............. 7 2.5 Data Iklim Bulan Oktober 2015 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta .................................................................................................................. 11
3
PRAKIRAAN HUJAN BULAN DESEMBER 2015, JANUARI DAN PEBRUARI 2016 . 11 3.1 Kondisi Dinamika Atmosfer Secara Global ....................................................... 11 3.2 Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Dengan Bulan Pebruari 2016 ...................... 13 3.3 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2015..................................................... 14 3.4 Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2015 .................................................. 15 3.5 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2016 ......................................................... 16 3.6 Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2016....................................................... 17 3.7 Prakiraan Sifat Hujan Bulan Pebruari 2016 ....................................................... 18 3.8 Prakiraan Curah Hujan Bulan Pebruari 2016 ..................................................... 19
4
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA ............... 20 4.1 Prakiraan Potensi Banjir Bulan Nopember 2015 ............................................... 20 4.2 Prakiraan Potensi Banjir Bulan Desember 2015 ............................................... 21
5
ANALISIS INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN BULAN OKTOBER PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA .................................................................... 22
6
ANALISIS KADAR AIR TANAH BULAN OKTOBER PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA....................................................................................................................... 24
LAMPIRAN 1. ANALISIS HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN OKTOBER 2015 ............................................................................................................. 26 LAMPIRAN 2. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN DESEMBER 2015 .......................................................................................................... 27 LAMPIRAN 3. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN JANUARI 2016 ............................................................................................................... 28 LAMPIRAN 4. PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN PEBRUARI 2016 ............................................................................................................ 29 LAMPIRAN 5. INDEKS SPI TIGA BULANAN DI PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA....................................................................................................................... 30 LAMPIRAN 6. PETA SEBARAN POS HUJAN UNTUK EVALUASI BULANAN ................. 32
ii
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
1
1.1
TINJAUAN UMUM
Curah Hujan
Curah hujan merupakan ketinggian air hujan yang jatuh pada tempat yang datar dengan asumsi tidak menguap, tidak meresap dan tidak mengalir. Curah hujan 1 (satu) mm adalah air hujan setinggi 1 (satu) mm yang jatuh (tertampung) pada tempat yang datar seluas 1m2 dengan asumsi tidak ada yang menguap, mengalir dan meresap. 1.2
Curah Hujan Kumulatif Satu Bulan
Curah hujan kumulatif 1 (satu) bulan adalah jumlah curah hujan yang terkumpul selama 28 atau 29 hari untuk bulan Pebruari dan 30 atau 31 hari untuk bulan-bulan lainnya.
1.3
Sifat Hujan
Sifat hujan merupakan perbandingan antara jumlah curah hujan kumulatif selama satu bulan di suatu tempat dengan rata-ratanya atau normalnya pada bulan dan tempat yang sama. Sifat hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Sifat Hujan Atas Normal (AN)
:
b. Sifat Hujan Normal (N)
:
c. Sifat Hujan Bawah Normal (BN)
:
jika nilai curah hujan lebih dari 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan antara 85% - 115% terhadap rata-ratanya. jika nilai curah hujan kurang dari 85% terhadap rata-ratanya.
Rata-rata curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan dengan minimal periode 10 tahun. Sedangkan normal curah hujan bulanan didapat dari nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan selama periode 30 tahun. 1.4
Intensitas Hujan
Intensitas hujan merupakan besarnya hujan harian yang terjadi pada suatu waktu. Umumnya memiliki satuan mm/jam. Intensitas hujan dibagi menjadi 3 (tiga) katagori, yaitu : a. Enteng (tipis) b. Sedang c. Lebat
: : :
jika nilai curah hujan kurang dari 13 mm/jam jika nilai curah hujan antara 13 – 38 mm/jam jika nilai curah hujan lebih dari 38 mm/jam
1
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
1.5
Cuaca Ekstrim
Cuaca ekstrim, yaitu keadaan cuaca yang terjadi bila: 1. Jumlah hari hujan yang tercatat paling banyak melebihi harga rata-rata pada bulan yang bersangkutan di stasiun tersebut. 2. Intensitas hujan terbesar dalam 1 (satu) jam selama periode 24 jam dan intensitas dalam 1 (satu) hari selama periode satu bulan yang melebihi rata-ratanya. 3. Terjadi kecepatan angin >45 km/jam dan suhu udara >35oC atau <15oC. Curah hujan Ekstrim : Curah Hujan dengan intensitas >50 milimeter per hari menjadi parameter terjadinya hujan dengan intensitas lebat. Sedangkan curah hujan ekstrim memiliki curah hujan >100 milimeter per hari. (Jaja Supiatna, Diklat Meteorologi Publik 2008)
1.6
SOI (Southern Oscillation Index)
Indeks ini menunjukan perbedaan tekanan udara antara daerah Tahiti (mewakili daerah Amerika Selatan) dan Darwin (mewakili India-Australia). Jika nilai SOI negatif, berarti tekanan udara permukaan sepanjang Amerika Selatan lebih daripada wilayah IndiaAustralia, dan jika SOI positif akan terjadi sebaliknya. 1.7
DMI (Dipole Mode Index)
Fenomena Dipole Mode Indeks (DMI) yaitu fenomena yang ditandai dengan interaksi laut-atmosfer di Samudera Hindia, dimana terjadi penurunan suhu muka laut dari keadaan normalnya di Samudera Hindia tropis bagian timur (pantai barat Sumatera) dan kenaikan temperatur dari normalnya di Samudera Hindia tropis bagian barat atau bagian timur Afrika, Menganalisis kejadian DMI digunakan indeks sederhana, yaitu berupa dipole anomali suhu muka laut yang didefinisikan sebagai perbedaan anomali suhu muka laut Samudera Hindia bagian timur (90° - 110°BT / 10°LS – ekuator) dan Samudera Hindia bagian barat (50° - 70°BT / 10°LS - 10°LU). Pada saat DMI (+) terjadi penurunan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat, sebaliknya apabila DMI (-) terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia Bagian Barat.
2
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
1.8
Peta Normal Curah Hujan
Gambar 1. Peta Normal Hujan Bulan Oktober Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 2. Peta Normal Hujan Bulan Desember Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 3. Peta Normal Hujan Bulan Januari Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Gambar 4. Peta Normal Hujan Bulan Pebruari Propinsi Banten dan DKI Jakarta
3
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
2
ANALISIS HUJAN BULAN OKTOBER 2015
Berdasarkan data curah hujan yang diterima dari Stasiun/Pos hujan di Propinsi Banten dan DKI Jakarta, maka analisis curah hujan bulan Oktober 2015 dapat diinformasikan sebagai berikut : 2.1
Analisis Sifat Hujan Bulan Oktober 2015
SIFAT HUJAN
Bawah Normal (BN)
WILAYAH
Seluruh wilayah DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kab Serang, Kab Lebak dan Kab Pandeglang
Normal (N)
-
Atas Normal (AN)
-
Gambar 5. Peta Distribusi Sifat Hujan Bulan Oktober 2015 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
4
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
2.2
Analisis Curah Hujan Bulan Oktober 2015
CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
Seluruh wilayah DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Sebagian besar Kab Serang kecuali sebagian kecil di bagian Selatan, Sebagian besar Kab Pandeglang kecuali bagian Utara dan Timur Laut, Sebagian Kab Lebak bagian Selatan, Barat Daya dan Utara
Menengah (101 – 300 mm)
Sebagian kecil Kab Serang bagian Selatan, Sebagian kecil Kab Pandeglang bagian Utara dan Timur Laut, Sebagian Kab Lebak bagian Timur, Tengah dan Barat Laut
Tinggi (301 – 400 mm)
-
Sangat Tinggi > 400 mm
-
Gambar 6. Peta Distribusi Curah Hujan Bulan Oktober 2015 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
5
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
2.3
Informasi Cuaca/Iklim Ekstrem Bulan Oktober 2015 KRITERIA
Angin dengan kecepatan > 45 km/jam
TERJADI TANGGAL
Stamet Cengkareng : - Tgl 1 Oktober 2015 : 46 km/jam - Tgl 17 Oktober 2015 : 50 km/jam - Tgl 3 Oktober 2015 : 56 km/jam Stamar Tanjung Priok : - Tgl 1, 2 & 4 Oktober 2015 : 46 km/jam - Tgl17 Oktober 2015 : 50 km/jam - Tgl 3 Oktober 2015 : 57 km/jam
Staklim Pondok Betung : - Tgl 15 Oktober 2015 : 35.2 °C - Tgl 31 Oktober 2015 : 35.3 °C - Tgl 9 Oktober 2015 : 35.4 °C - Tgl 11, 16 & 21 Oktober 2015 : 35.8 °C - Tgl 5, 23, 26 & 29 Oktober 2015: 36.0 °C - Tgl 1, 2, 3, 12, 19 & 22 Oktober 2015 : 36.4 °C - Tgl 28 Oktober 2015 : 36.6 °C - Tgl 4, 18, 20, 27 & 30 Oktober 2015 : 36.8 °C - Tgl 24 Oktober 2015 : 36.9 °C - Tgl 14 & 17 Oktober 2015 : 37.0 °C - Tgl 25 Oktober 2015 : 37.4 °C Stamet Cengkareng : - Tgl 3 Oktober 2015 : 35.6 °C O
Suhu Udara > 35 C
Stamar Tanjung Priok : - Tgl 17 Oktober 2015 : 35.8 °C Stamet Curug : - Tgl 16, 23, 24 & 26 Oktober 2015 : 35.2 °C - Tgl 11 Oktober 2015 : 35.3 °C - Tgl 14, 20, 28 & 29 Oktober 2015 : 35.8 °C - Tgl 19 & 22 Oktober 2015 : 35.9 °C - Tgl 30 & 31 Oktober 2015: 36.0 °C - Tgl 1, 3, 21 & 25 Oktober 2015 : 36.2 °C - Tgl 27 Oktober 2015 : 36.4 °C - Tgl 17 Oktober 2015 : 37.0 °C - Tgl 4 Oktober 2015 : 37.2 °C Stageof Tangerang : - Tgl 2, 3 & 17 Oktober 2015 : 35.2 °C - Tgl 4 & 20 Oktober 2015 : 35.8 °C Stageof Kemayoran : - Tgl 17&22 Oktober 2015 : 35.2 °C
Suhu Udara < 17OC
-
6
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
Staklim Pondok Betung : - Tgl 3 Oktober 2015 : 32 % - Tgl 17 Oktober 2015 : 36 % - Tgl 4 & 22 Oktober 2015 : 37 % Stamet Cengkareng : - Tgl 3 Oktober 2015 : 36 % Stamar Tanjung Priok : - Tgl 17 Oktober 2015 : 29 % Stamet Serang : - Tgl 4 Oktober 2015 : 38 %
Kelembaban Udara < 40 %
Stamet Curug : - Tgl 17 Oktober 2015 : 26 % - Tgl 4 Oktober 2015 : 30 % - Tgl 18 Oktober 2015 : 33 % - Tgl 15 & 23 Oktober 2015 : 34 % - Tgl 20 Oktober 2015 : 38 % Stageof Tangerang : - Tgl 4 Oktober 2015 : 36 % - Tgl 2, 3 & 17 Oktober 2015 : 38 % Stageof Tangerang : - Tgl 2 Oktober 2015 : 35 % - Tgl 3 Oktober 2015 : 33 % - Tgl 17 Oktober 2015 : 34 % - Tgl 22 Oktober 2015 : 37 %
Curah Hujan Harian > 100 mm
2.4
-
Iklim Mikro Stasiun Klimatologi Pondok Betung Bulan Oktober 2015
Gambar 7. Intensitas Hujan Harian pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2015 Pada bulan Oktober 2015, grafik disamping menunjukkan intensitas hujan dengan kategori Enteng 3% dan Tidak ada hujan 97%.
7
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
Gambar 8. Suhu Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2015
Pada bulan Oktober 2015 grafik di atas menunjukkan bahwa suhu udara rata-rata memiliki kisaran nilai 28.4 - 30.3oC. Suhu maksimum absolut ditunjukkan dengan garis merah adalah bernilai 37.4oC terjadi pada tanggal 25. Sedangkan suhu minimum absolut ditunjukkan dengan garis biru terjadi pada tanggal 1 adalah sebesar 23.8oC. Gambar 9. Kelembaban Udara Harian pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2015
Kelembaban Udara yang tercatat di Stasiun Klimatologi Pondok Betung pada bulan Oktober 2015 bernilai maksimum pada tanggal 7 dan 13 sebesar 72% sedangkan bernilai minimum pada tanggal 17 sebesar 54%.
8
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
Gambar 10. Windrose Area Pondok Betung Bulan Oktober 2015
Gambar windrose bulan Oktober 2015 di atas menunjukkan bahwa angin yang terjadi pada bulan tersebut sebagian besar berasal dari arah Timur Laut dan untuk frekuensi kejadian dengan kategori kategori 2-4 knots sebesar 64.5%, kategori 4-6 knots sebesar 20%, kategori 6-8 knots sebesar 3.2% dan kategori 8-10 knots sebesar 3.2%.
Gambar 11. Temperatur Tanah Gundul dan Tanah Berumput Rata-rata pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2015
9
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
Gambar 12. Lama Penyinaran Matahari Harian pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2015
Dari gambar di atas terlihat bahwa lama penyinaran matahari pada bulan Oktober 2015, bernilai maksimum pada tanggal 3, 4, 11, 12, 17, 24 dan 27 sebesar 100% sedangkan bernilai minimum pada tanggal 7 sebesar 68%. Gambar 13. Penguapan Udara pada Area Pondok Betung Bulan Oktober 2015
Nilai rata-rata penguapan yang terukur pada Panci Penguapan bulan Oktober 2015 sebesar 6.0 mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 17 sebesar 8.0 mm dan bernilai minimum pada tanggal 8 sebesar 3.6 mm. Sedangkan untuk penguapan yang terukur pada ruangan (Piche) rata-rata sebesar 5.3 mm. Nilai maksimum tercatat pada tanggal 18 sebesar 7.9 mm dan bernilai minimum pada tanggal 8 dengan nilai 2.7 mm.
10
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
2.5
Data Iklim Bulan Oktober 2015 Stasiun BMKG Propinsi Banten dan DKI Jakarta Temperatur (0C)
No
Pos Hujan
Ratarata
Maks
Min
Kelembaban Udara (%)
Lama Penyinaran Matahari (%)
Hujan Hari Jumlah Hujan (mm) (hari)
1
Stasiun Klimatologi Pondok Betung
29.5
36.1
25.3
65
89.9
10.0
1
2
Stasiun Meteorologi Curug
27.8
35.4
22.4
72
85.1
5.2
2
3
Stasiun Meteorologi Serang
28.1
33.7
23.4
74
86
33.2
7
4
Stasiun Maritim Tanjung Priok
29.6
33.4
27.0
66
95
-
-
5
Stasiun Meteorologi Cengkareng
28.6
33.3
23.8
71.5
90.2
15.0
2
6
Stasiun Geofisika Tangerang
29.0
34.4
25.0
69
88.4
3.5
2
7
Stasiun Meteorologi Kemayoran
29.4
33.4
26.5
66
84.8
ttu
1
Sumber : UPT BMKG Banten dan DKI Jakarta
3
PRAKIRAAN HUJAN BULAN DESEMBER 2015, JANUARI DAN PEBRUARI 2016 3.1
Kondisi Dinamika Atmosfer Secara Global
Pada bulan Nopember posisi semu matahari berada di wilayah selatan ekuator dan akan terus berada di wilayah tersebut. Saat ini diprakirakan suhu hangat perairan muka laut akan terkonsentrasi di wilayah sekitar perairan di wilayah ekuator. Dengan demikian suhu muka laut seharusnya akan menghangat di wilayah tersebut dan menghasilkan uap air dalam terbentuknya hujan yang ada disekitarnya. Sedangkan untuk wilayah Indonesia suhu muka laut relatif dingin dibandingkan rata-ratanya mengakibatkan penguapan relatif rendah di wilayah tersebut, kecuali perairan Sumatera bagian Utara dan Utara Papua suhu muka laut relatif lebih hangat dan masih berpotensi mendapat penambahan massa uap air. Berikut adalah berbagai indeks prakiraan kondisi yang menguraikan keadaan dinamika atmosfer sebagai bahan pertimbangan kondisi untuk bulan Desember 2015 hingga Pebruari 2016, sebagai berikut : 1. Anomali Suhu Muka Laut (SST) : Anomali suhu muka laut terbagi menjadi tiga wilayah yaitu Samudera Hindia, Perairan Indonesia dan Samudera Pasifik. Untuk wilayah Samudera Hindia diprakirakan memiliki anomali yang positif hingga normal. Suhu muka laut wilayah perairan Indonesia relatif lebih hangat dibandingkan rata-ratanya. Dan wilayah perairan Pasifik terdapat anomali yang positif (El Nino Kuat) sampai dengan Pebruari 2016.
11
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
Gambar 14. Anomali Suhu Muka Laut
Sumber : NCEP-USA
2. SOI (Southern Oscillation Indeks) dan Nino 3.4 : Melihat prakiraan anomali suhu muka laut diatas, maka kondisi suhu muka laut pada wilayah pasifik akan menghangat dibandingkan normalnya, sehingga mempengaruhi nilai indeks SOI. Nilai SOI rata-rata 30 hari terakhir bernilai negatif, hal ini berarti tekanan udara di wilayah Pasifik (Tahiti) relatif lebih rendah dibandingkan dengan Australia (Darwin) sehingga terdapat potensi pengurangan suplai uap air di wilayah Indonesia khususnya bagian Timur dan Tengah. Nilai indeks Nino 3.4 akan bernilai positif dan diprakirakan akan cenderung menurun hingga bulan Pebruari 2016. Gambar 15. Prakiraan Anomali Wilayah Nino 3.4
Sumber : http://www.bom.gov.au/climate/poama2.4/poama.shtml
12
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
3. IOD (Indeks Ocean Dipole) : Nilai dari IOD diprakirakan akan berada pada kondisi normal - positif hingga bulan Pebruari 2016 sehingga berpotensi terjadi pengurangan pasokan uap air yang kurang signifikan di wilayah Indonesia bagian barat. Gambar 16. Prakiraan Indeks Dipole Mode
Sumber : http://www.bom.gov.au/climate/poama2.4/poama.shtml
3.2
Prakiraan Kondisi Hujan Sampai Dengan Bulan Pebruari 2016
Mengingat kondisi dinamika atmosfer di atas, maka diprakirakan wilayah Indonesia, khususnya wilayah Banten dan DKI Jakarta, pada bulan Desember 2015 hingga Pebruari 2016, khususnya yang dipengaruhi oleh kondisi musim (wilayah ZOM) akan mengalami penurunan intensitas hujan dengan sifat hujan umumnya Normal. Gambar 17. Prakiraan Anomali Curah Hujan Harian bulan Desember 2015 s/d Pebruari 2016
Sumber : http://www.ecmwf.int/en/forecasts/charts/seasonal/rain-public-charts-long-range-forecast
13
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
3.3
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2015
SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
-
Normal (N)
Seluruh wilayah DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kab Serang, Kab Lebak dan Kab Pandeglang
Atas Normal (AN)
-
Gambar 18. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Desember 2015 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
14
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
3.4
Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2015
CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
-
Menengah (101 – 300 mm)
Seluruh wilayah DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Sebagian besar Kab Serang kecuali bagian Barat Daya, Sebagian kecil Kab Pandeglang bagian Selatan, Barat Daya dan Barat, Sebagian Kab Lebak bagian Utara, Timur Laut dan Timur
Tinggi (301 – 400 mm)
Sebagian kecil Kab Serang bagian Barat Daya, Sebagian Kab Pandeglang bagian Timur Laut, Timur dan Selatan, Sebagian Kab Lebak bagian Tenggara, Barat dan Barat Laut
Sangat Tinggi > 400 mm
Sebagian kecil Kab Serang bagian Barat Daya, Sebagian Kab Pandeglang bagian Tenggara, Barat Daya, Barat Laut dan Tengah, Sebagian Kab Lebak bagian Selatan dan Barat Daya
Gambar 19. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Desember 2015 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
15
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
3.5
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2016
SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
Sebagian kecil Kab Pandeglang bagian Timur dan Timur Laut, Sebagian kecil Kab Lebak bagian Timur
Normal (N)
Seluruh wilayah DKI Jakarta, Kab Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Sebagian besar Kab Serang kecuali sebagian kecil di bagian Barat Daya, Sebagian besar Kab Pandeglang kecuali bagian Utara, Tengah dan Barat Daya, Sebagian besar Kab Lebak kecuali bagian Tengah, Timur dan Barat Daya
Atas Normal (AN)
Sebagian kecil Kab Serang bagian Barat Daya, Sebagian kecil Kab Pandeglang bagian Barat Daya, Barat dan Utara, Sebagian Kab Lebak bagian Tengah dan Barat Daya
Gambar 20. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Januari 2016 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
16
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
3.6
Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2016
CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
-
Menengah (101 – 300 mm)
Sebagian Kab Tangerang bagian Tengah dan Barat, Sebagian besar Kab Serang bagian Timur, Barat Laut, Utara dan Tengah
Tinggi (301 – 400 mm)
Sebagian besar DKI Jakarta kecuali bagian Utara dan Timur Laut, Sebagian besar Kab Tangerang kecuali bagian Tengah dan Barat, Seluruh Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Sebagian Kab Serang bagian Tenggara, Selatan dan Timur Laut, Sebagian kecil Kab Pandeglang bagian Timur, Tenggara, Barat Daya, Barat dan Timur Laut, Sebagian besar Kab Lebak kecuali bagian Tengah, Tenggara dan Barat Daya
Sangat Tinggi > 400 mm
Sebagian DKI Jakarta bagian Utara dan Timur Laut, Sebagian Kab Serang bagian Barat Daya, Sebagian besar Kab Pandeglang kecuali sebagian kecil di bagian Timur, Tenggara, Barat Daya, Barat dan Timur Laut, Sebagian kecil Kab Lebak bagian Tengah, Tenggara dan Barat Daya
Gambar 21. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Januari 2016 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
17
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
3.7
Prakiraan Sifat Hujan Bulan Pebruari 2016
SIFAT HUJAN
WILAYAH
Bawah Normal (BN)
-
Normal (N)
Sebagian besar DKI Jakarta kecuali bagian Utara dan Timur Laut, Seluruh Kab Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan dan Kab Serang, Sebagian besar Kab Pandeglang kecuali sebagian kecil di bagian Timur, Sebagian besar kab Lebak kecuali sebagian kecil di bagian Barat
Atas Normal (AN)
DKI Jakarta bagian Utara dan Timur Laut, Sebagian kecil Kab Pandeglang bagian Timur, Sebagian kecil Kab Lebak bagian Barat
Gambar 22. Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Pebruari 2016 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
18
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
3.8
Prakiraan Curah Hujan Bulan Pebruari 2016
CURAH HUJAN
WILAYAH
Rendah (0 – 100 mm)
-
Menengah (101 – 300 mm)
Sebagian Kab Tangerang bagian Tengah, Selatan, Barat Daya dan Barat, Sebagian kecil Kota Tangerang Selatan bagian Barat, Sebagian besar Kab Serang kecuali bagian Timur Laut dan Barat Daya, Sebagian kecil Kab Pandeglang bagian Selatan, Barat Daya dan Barat, Sebagian Kab Lebak bagian Timur, Tenggara dan Utara
Tinggi (301 – 400 mm)
Sebagian besar DKI Jakarta kecuali bagian Timur Laut, Sebagian Kab Tangerang bagian Utara dan Timur Laut, Seluruh Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, Sebagian kecil Kab Serang bagian Timur Laut dan Barat Daya, Sebagian besar Kab Pandeglang kecuali sebagian kecil di bagian Selatan, Barat Daya dan Barat, Sebagian besar Kab Lebak kecuali bagian Timur, Tenggara dan Utara
Sangat Tinggi > 400 mm
DKI Jakarta bagian Timur Laut, Sebagian kecil Kab Pandeglang bagian Barat Daya
Gambar 23. Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Pebruari 2016 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
19
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
4
PRAKIRAAN POTENSI BANJIR PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA
Prakiraan potensi banjir bulan Nopember dan Desember 2015 Propinsi Banten dan DKI Jakarta yang disampaikan meliputi potensi banjir tinggi, menengah, rendah dan aman dari kejadian banjir. 4.1
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Nopember 2015 Gambar 24. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Nopember 2015 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 25. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Nopember 2015 Propinsi Banten
Pada gambar di atas diketahui bahwa pada bulan Nopember 2015 potensi banjir di sebagian besar wilayah DKI Jakarta adalah Rendah, kecuali di wilayah DKI Jakarta bagian Utara Aman. Prakiraan potensi banjir untuk wilayah Banten sebagian Rendah, sedangkan untuk wilayah Pandeglang, Lebak bagian Barat Daya, bagian Utara Serang dan Tangerang adalah Aman.
20
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
4.2
Prakiraan Potensi Banjir Bulan Desember 2015 Gambar 26. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Desember 2015 Propinsi DKI Jakarta
Gambar 27. Peta Prakiraan Potensi Banjir Bulan Desember 2015 Propinsi Banten
Pada gambar di atas diketahui bahwa pada bulan Desember 2015 potensi banjir di seluruh wilayah DKI Jakarta dan Propinsi Banten adalah Menengah.
21
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
5
ANALISIS INDEKS KEKERINGAN DAN KEBASAHAN BULAN OKTOBER PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA
Monitoring Tingkat Kekeringan Berdasarkan Metode SPI TINGKAT KEKERINGAN DAERAH
SANGAT KERING
KERING
AGAK KERING
NORMAL
Depok
Halim, Kemayoran, Pulogadung
Karet, Manggarai, Pakubuwono, Sunter III Rawabadak, Sunter Kodamar
Tanjung Priok, Rorotan
Curug, Caringin
Pondok Betung, Balaraja, Kota Tangerang
Benda Sukamulya, Bendung Ciputat, Cipondoh Sambidoyong, Sepatan, Serpong, Tegal Kemiri
Cengkareng, Jatiwaringin Mauk, Kresek
Serang
-
Cinangka, Pamarayan, Walantaka
Kota Serang, Carenang, Kragilan Kalenpetung, Kramatwatu Pegadigan, Padarincang, Singamerta
Ciomas, Ciruas, Kasemen Kilasah, Pontang
Pandeglang
-
-
Ciliman, Cimanuk, Labuhan, Pandeglang
Cibaliung, Cilemer, Menes
Sajira, Cilaki Ciminyak, Lebak Parahiang, Panyaungan Panggarangan
Banjar Irirgasi Cipanas, Cimarga
DKI Jakarta
Tangerang
Lebak
Malingping Cisalak Baru, Utara Rangkasbitung
Monitoring Tingkat Kebasahan Berdasarkan Metode SPI TINGKAT KEBASAHAN DAERAH AGAK BASAH
BASAH
SANGAT BASAH
DKI Jakarta
-
-
-
Tangerang
-
-
-
Serang
-
-
-
Pandeglang
-
-
-
Lebak
-
-
-
22
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
Gambar 26. Peta Monitoring Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Propinsi Banten dan DKI Jakarta
23
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
6
ANALISIS KADAR AIR TANAH BULAN OKTOBER PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA Data Analisis Kadar Air Tanah Bulan Oktober 2015 Propinsi Banten dan DKI Jakarta WILAYAH
I. D KI JAKAR TA
NO
IV. PAN D EGLAN G
V. L E B A K
Kategori
1
Ke m a yo ra n (BMKG)
-9 4
s a n g a t k u ra n g
Po n d o k Be tun g (BMKG)
-8 7
s a n g a t k u ra n g
3
Tan j u n g Pri ok (BMKG)
-9 4
s a n g a t k u ra n g
4
C e n g ka re n g (BMKG)
-8 6
s a n g a t k u ra n g
5
H a l i m (TN I AU )
-9 2
s a n g a t k u ra n g
6
Pa ku b u w o n o
-8 8
s a n g a t k u ra n g
7
Ka re t
-9 4
s a n g a t k u ra n g
8
Man g ga ra i
-8 9
s a n g a t k u ra n g
9
III. S E R A N G
% ATI
2
10
II. TANGERANG
STASIUN PENGAMATAN
R o rotan
-9 4
s a n g a t k u ra n g
Sunter III Rawa Ba d a k
-9 5
s a n g a t k u ra n g
11
Su n te r Ko d a m a r
-9 4
s a n g a t k u ra n g
12
Pu l o Ga d u n g
-9 5
s a n g a t k u ra n g
13
Depok
-7 8
s a n g a t k u ra n g s a n g a t k u ra n g
14
UPTD Serp o n g
-8 6
15
C u rug (BMKG)
-8 0
s a n g a t k u ra n g
16
Sta g e o f Ta n g era n g (BMKG)
-8 7
s a n g a t k u ra n g
17
Ma u k
-9 0
s a n g a t k u ra n g
18
Kre s e k
-9 2
s a n g a t k u ra n g
19
Ba l a ra j a
-8 5
s a n g a t k u ra n g
20
BPP Se p a ta n
-9 3
s a n g a t k u ra n g
21
Be n d u n g C i p u ta t
-8 4
s a n g a t k u ra n g
22
C i p o n d oh
-9 0
s an g at kura n g
23
Kro n j o
-9 0
s a n g a t k u ra n g
24
Rajeg
-9 3
s a n g a t k u ra n g
25
Si n d a n g Ja ya
-9 2
s a n g a t k u ra n g
26
Teg a l Ke m i ri
-9 4
s a n g a t k u ra n g
27
Be n d a Su ka Mu l ya
-8 8
s a n g a t k u ra n g
28
U PTD Se p a ta n
-9 2
s a n g a t k u ra n g
29
BPP C a re n a n g
-8 1
s a n g a t k u ra n g
30
C a ri n g i n
-8 5
s a n g a t k u ra n g
31
Sera n g (BMKG)
-8 4
s a n g a t k u ra n g
32
Ciom as
-4 1
s a n g a t k u ra n g
33
C i n a n g ka
-8 2
s a n g a t k u ra n g
34
C i ru a s (Si n g a m e rta )
-9 0
s a n g a t k u ra n g s a n g a t k u ra n g
35
Pa m a ra ya n
-8 1
36
Ka s e m en
-9 1
s a n g a t k u ra n g
37
Pa d a ri n ca n g
-7 2
s a n g a t k u ra n g
38
Kra m atw a tu
-8 4
s a n g a t k u ra n g
39
Si n g a m e rta
-8 9
s a n g a t k u ra n g
40
C a re n a n g
-9 3
s a n g a t k u ra n g
41
Pa n d e g l a n g
-1 6
s a n g a t k u ra n g
42
L ab u a n
-7 7
s a n g a t k u ra n g
43
Me n e s
-6 4
s a n g a t k u ra n g
44
Cibaliung
-6 5
s a n g a t k u ra n g
45
Ba n j a rs a ri (Bd . C i l e m e r)
-7 3
s a n g a t k u ra n g
46
BD C i l i m a n
-8 0
s a n g a t k u ra n g
47
C i m a nu k
-2 6
s a n g a t k u ra n g
48
Ba n j a r Iri g a s i -C i p an a s
48
s edang
49
Ba yah
-7 8
s a n g a t k u ra n g
51
Ma l i n g p i n g
-8 2
s a n g a t k u ra n g
52
BPP Sa j i ra
-3 0
s a n g a t k u ra n g
53
Pa n ya u n g a n Pa n g g a ra ng a n
-7 7
s a n g a t k u ra n g
54
C i l a ki
-4 6
s a n g a t k u ra n g
55
C i s a l a k Ba ru
-8 7
s a n g a t k u ra n g
56
Pa g e l a ra n
-7 7
s a n g a t k u ra n g
57
Sa m p a ng Pe u n d eu y
-2 5
s a n g a t k u ra n g
58
Wa ru n g Gu n u n g
-5 3
s a n g a t k u ra n g
59
Pa s i r On a /R a n g ka s
-7 6
s a n g a t k u ra n g
Ket : - = defis it
24
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
Gambar 27. Peta Analisis Ketersediaan Air Tanah Bulan Oktober 2015 Propinsi Banten dan DKI Jakarta
25
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
Lampiran 1. Analisis Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Oktober 2015
ANALISIS HUJAN WILAYAH BANT EN DAN DKI JAKART A BULAN : OKT OBER 2015 W ILAYAH
I. DKI JAKARTA
II. TANGERANG
III. S E R A N G
STASIUN PENGAMATAN
X (m m )
N
RR
SIFAT
1. BMKG Kem ayoran
111
94
-
128
0
BN
2. Pondok Betung (BMKG)
BN
173
147
-
199
10
3. Tanjung Priok (BMKG)
80
68
-
92
0
BN
4. Cengkareng (BMKG)
82
70
-
95
15
BN
5. Halim
148
126
-
171
1
BN
6. Pakubuwono
162
138
-
186
29
BN
7. Kedoya Selatan
180
153
-
207
10
BN
8. Curug (BMKG)
168
143
-
193
5
BN
9. Stageof Tangerang
96
81
-
110
4
BN
10. Mauk
69
58
-
79
13
BN
11. Kres ek
50
43
-
58
1
BN
12. Balaraja
96
82
-
110
6
BN
97
82
-
111
29
BN
14. C i o m a s
147
125
-
170
112
BN
15. Cinangka
148
126
-
171
11
BN
88
4
BN
13. Serang (BMKG)
77
16. Ciruas (Singam erta) 17. Kram at Watu 18. Pam arayan 19. Kas em en 20. Mancak
65
-
73
62
-
84
2
BN
162
138
-
186
24
BN BN
54
46
-
62
0
145
124
-
167
*)
*) BN BN
52
44
-
60
9
22. Padarincang
204
173
-
234
31
IV. PANDEGLANG 23. Pandeglang
21. Carenang
V. L E B A K
Keterangan :
313
266
-
360
154
BN
24. Labuan
191
162
-
219
46
BN
25. Menes
231
196
-
265
168
BN
26. Cibaliung
155
132
-
178
0
BN
27. Munjul
102
87
-
117
24
BN
28. Cikeus ik
281
239
-
323
0
BN
29. Banjars ari (Bd. Cilem er)
125
106
-
144
60
BN
30. Rangkas bitung
188
160
-
216
36
BN
31. Banjar Irigas i-Cipanas
232
197
-
267
187
BN
32. Bayah
233
198
-
268
62
BN
33. Lebak Parahiang-Leuwidam ar
198
168
-
228
128
BN
34. Malingping
236
201
-
271
2
BN
35. BPP Sajira
226
192
-
260
121
BN
36. Panyaungan Panggarangan
148
126
-
170
7
BN
X N RR *)
: Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) : Curah hujan bulan berjalan (mm) : Data curah hujan bulan berjalan belum diterima
26
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
Lampiran 2. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Desember 2015
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANT EN DAN DKI JAKART A BULAN : DESEM BER 2015 W ILAYAH
I. DKI JAKARTA
STASIUN PENGAMATAN
X (m m)
N
RR
SIFAT
1. BMKG Kem ayoran
200
170
-
230
228
N
2. Pondok Betung (BMKG)
239
203
-
275
230
N
3. Tanjung Priok (BMKG)
235
200
-
270
236
N
4. Cengkareng (BMKG)
186
158
-
214
214
N
5. Halim
252
214
-
290
262
N
6. Pakubuwono
235
200
-
271
220
N
7. Kedoya Selatan
218
185
-
250
247
N
8. Curug (BMKG)
221
188
-
254
208
N
9. Stageof Tangerang
196
166
-
225
213
N
10. Mauk
195
166
-
225
211
N
11. Kres ek
142
121
-
164
145
N
12. Balaraja
190
162
-
219
191
N
13. Serang (BMKG)
170
145
-
196
177
N
14. C i o m a s
280
238
-
322
320
N
15. Cinangka
347
295
-
399
396
N
16. Ciruas (Singam erta)
186
158
-
213
204
N
17. Kram at Watu
150
127
-
172
155
N
18. Pam arayan
213
181
-
245
211
N
19. Kas em en
105
89
-
121
119
N
20. Mancak
391
332
-
449
404
N
21. Carenang
219
186
-
252
214
N
22. Padarincang
409
348
-
471
417
N
IV. PANDEGLANG 23. Pandeglang
II. TANGERANG
III. S E R A N G
V. L E B A K
Keterangan :
411
349
-
472
370
N
24. Labuan
433
368
-
498
455
N
25. Menes
462
392
-
531
413
N
26. Cibaliung
557
473
-
640
529
N
27. Munjul
566
481
-
651
534
N
28. Cikeus ik
564
479
-
648
479
N
29. Banjars ari (Bd. Cilem er)
279
237
-
321
321
N
30. Rangkas bitung
233
198
-
268
222
N
31. Banjar Irigas i-Cipanas
251
213
-
289
216
N
32. Bayah
386
328
-
443
442
N
33. Lebak Parahiang-Leuwidam ar
350
298
-
403
306
N
34. Malingping
432
367
-
497
410
N
35. BPP Sajira
260
221
-
299
244
N
36. Panyaungan Panggarangan
402
342
-
462
442
N
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
27
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
Lampiran 3. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Januari 2016
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : JANUARI 2016 WILAYAH
I. DKI JAKARTA
II. TANGERANG
III. S E R A N G
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
1. BMKG Kemayoran
379
322
-
436
435
N
2. Pondok Betung (BMKG)
332
282
-
382
361
N N
3. Tanjung Priok (BMKG)
432
367
-
497
470
4. Cengkareng (BMKG)
372
316
-
428
378
N
5. Halim
310
264
-
357
320
N
6. Pakubuwono
291
247
-
335
328
N
7. Kedoya Selatan
313
266
-
360
324
N
8. Curug (BMKG)
317
269
-
365
324
N
9. Stageof Tangerang
341
290
-
392
341
N
10. Mauk
379
322
-
436
396
N
11. Kresek
296
252
-
340
284
N
12. Balaraja
306
260
-
352
292
N
13. Serang (BMKG)
302
257
-
347
298
N
14. C i o m a s
361
307
-
415
439
AN
15. Cinangka
381
324
-
438
435
N
16. Ciruas (Singamerta)
299
254
-
344
333
N
17. Kramat Watu
265
225
-
305
276
N
18. Pamarayan
335
285
-
385
353
N
19. Kasemen
207
176
-
238
225
N AN
20. Mancak
400
340
-
460
484
21. Carenang
316
269
-
363
335
N
22. Padarincang
474
403
-
545
562
AN
IV. PANDEGLANG 23. Pandeglang
487
414
-
560
387
BN
24. Labuan
408
347
-
469
465
N
25. Menes
466
396
-
536
477
N
26. Cibaliung
484
411
-
557
550
N
27. Munjul
746
634
-
858
497
BN
V. L E B A K
Keterangan :
28. Cikeusik
411
349
-
473
401
N
29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
288
245
-
331
331
N
30. Rangkasbitung
325
276
-
374
338
N
31. Banjar Irigasi-Cipanas
353
300
-
406
301
N
32. Bayah
410
349
-
472
448
N
33. Lebak Parahiang-Leuwidamar
342
291
-
393
420
AN
34. Malingping
313
266
-
360
428
AN
35. BPP Sajira
311
264
-
358
333
N
36. Panyaungan Panggarangan
358
304
-
412
376
N
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
28
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
Lampiran 4. Prakiraan Hujan Wilayah Banten dan DKI Jakarta Bulan Pebruari 2016
PRAKIRAAN HUJAN WILAYAH BANTEN DAN DKI JAKARTA BULAN : PEBRUARI 2016 WILAYAH
I. DKI JAKARTA
II. TANGERANG
III. S E R A N G
STASIUN PENGAMATAN
X (mm)
N
RR
SIFAT
AN
1. BMKG Kemayoran
323
275
-
372
388
2. Pondok Betung (BMKG)
318
270
-
365
301
N
3. Tanjung Priok (BMKG)
351
298
-
403
434
AN
4. Cengkareng (BMKG)
341
290
-
392
365
N
5. Halim
428
364
-
492
364
N
6. Pakubuwono
363
309
-
418
331
N
7. Kedoya Selatan
428
363
-
492
364
N
8. Curug (BMKG)
280
238
-
322
298
N
9. Stageof Tangerang
316
269
-
364
343
N
10. Mauk
314
267
-
361
337
N
11. Kresek
268
228
-
308
277
N
12. Balaraja
246
209
-
283
270
N N
13. Serang (BMKG)
269
229
-
310
260
14. C i o m a s
329
280
-
378
328
N
15. Cinangka
343
291
-
394
304
N
16. Ciruas (Singamerta)
269
228
-
309
261
N
17. Kramat Watu
257
219
-
296
240
N
18. Pamarayan
274
233
-
315
262
N
19. Kasemen
205
174
-
236
200
N
20. Mancak
423
359
-
486
369
N
21. Carenang
290
247
-
334
323
N
22. Padarincang
382
325
-
439
390
N
IV. PANDEGLANG 23. Pandeglang
V. L E B A K
Keterangan :
446
380
-
513
385
N
24. Labuan
358
304
-
412
381
N
25. Menes
408
347
-
469
353
N
26. Cibaliung
423
360
-
487
428
N
27. Munjul
359
305
-
413
351
N
28. Cikeusik
439
373
-
504
373
N
29. Banjarsari (Bd. Cilemer)
308
262
-
354
395
AN
30. Rangkasbitung
271
230
-
312
260
N
31. Banjar Irigasi-Cipanas
352
299
-
404
299
N
32. Bayah
426
362
-
490
363
N
33. Lebak Parahiang-Leuwidamar
317
269
-
365
319
N
34. Malingping
343
292
-
394
361
N
35. BPP Sajira
325
276
-
374
336
N
36. Panyaungan Panggarangan
352
299
-
405
350
N
X : Rata-rata curah hujan bulanan (mm); Tahun 1981-2010 N : Normal curah hujan (antara 0.85 X – 1.15 X) RR : Prakiraan curah hujan (mm)
29
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
Lampiran 5. Indeks SPI Tiga Bulanan Di Propinsi Banten dan DKI Jakarta
Data Curah Hujan dan Indeks SPI Tiga Bulanan Di Beberapa Tempat Di Propinsi Banten Dan DKI Jakarta CURAH HUJAN (mm) NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
NAMA STASIUN/ POS HUJAN
Agust 2015
Sep 2015
Okt 2015
INDEKS SPI
11
0
15
-0,98
10
5
5
-2,00
3
2
1
-1,90
KABUPATEN/KOTA
KAB.TANGERANG Curug KAB.TANGERANG Halim (TNI AU) JAKARTA TIMUR Kemayoran JAKARTA PUSAT Pondok Betung TANGERANG SELATAN Serang SERANG Tangerang KOTA TANGERANG Tanjung Priok JAKARTA UTARA De pok DEPOK Kare t JAKARTA PUSAT Manggarai JAKARTA SELATAN Pakubuwono JAKARTA SELATAN Pulogadung JAKARTA TIMUR Rorotan JAKARTA UTARA Sunter III Rawa Badak JAKARTA UTARA Sunter Kodamar JAKARTA UTARA BPP Caringin KAB.TANGERANG JaƟwaringin Mauk KAB.TANGERANG UPTD Balaraja KAB.TANGERANG UPTD Benda Sukamulya KAB.TANGERANG UPTD Bendung Ciputat KAB.TANGERANG UPTD Cipondoh Sambidoyong KAB.TANGERANG UPTD Kresek KAB.TANGERANG UPTD Sepatan KAB.TANGERANG UPTD Serpong KAB.TANGERANG UPTD Tegal Kemiri KAB.TANGERANG Carenang SERANG Cinangka SERANG Ciomas SERANG Ciruas SERANG Cengkareng
30
5
0
0
-1,90
10
2
10
-1,60
12
0
29
-1,10
0
0
4
-1,80
24
15
0
-0,87
2
0
7
-2,60
0
0
0
-1,40
0
0
0
-1,30
22
0
29
-1,10
8
0
0
-1,80
3
15
0
-0,73
10
0
0
-1,40
1
25
0
-1,00
0
6
5
-2,30
11
0
13
-0,80
4
0
6
-1,80
12
7
4
-1,20
0
0
12
-1,30
0
0
0
-1,00
0
0
1
-0,91
0 35
0 0
21 6
-1,20 -1,40
0
0
2
-1,30
0
0
9
-1,40
0
0
11
-1,60
41
5
112
-0,71
45
0
4
-0,90
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
BMKG
CURAH HUJAN (mm) NO
NAMA STASIUN/ POS HUJAN
KABUPATEN/KOTA Agust 2015
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Kasemen Kilasah Kragilan Kalenpetung Kramatwatu Pegadigan Padarincang Pamarayan Pontang Singamerta Walantaka Bd Ciliman Cibaliung Cilemer Cimanuk Labuhan Menes Pandeglang Banjar Irigasi Cipanas BPP Sajira Cilaki_Ciminyak Cisalak Baru Kec.Cimarga Lebak Parahiang Malingping Utara Panyaungan Pasir Ona Rangkasbitung
SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG SERANG PANDEGLANG PANDEGLANG PANDEGLANG PANDEGLANG PANDEGLANG PANDEGLANG PANDEGLANG LEBAK LEBAK LEBAK LEBAK LEBAK LEBAK LEBAK LEBAK LEBAK
31
Sep 2015
Okt 2015
INDEKS SPI
0
0
0
-0,97
14
0
12
47
0
2
-1,30 -1,10
44
0
31
-1,00
4
1
24
-1,90
28
0
0
-0,46
33
0
6
-1,20
0
0
6
-1,50
0
0
30
-1,10
0
0
0
-0,99 -0,90
5
0
60
31
15
119
-1,00
24
0
46
-1,30 -0,66
0
0
168
47
38
154
-1,20
103
101
187
-0,08
62
30
121
-1,10
46
12
139
-1,00 -1,70
0
38
18
48
79
136
-0,44
68
4
128
-1,10
0
0
2
-2,50
0
0
7
-1,40
19
48
36
-1,50
Analisis Hujan Bulan Oktober 2015 dan Prakiraan Hujan Bulan Desember 2015, Januari dan Pebruari 2016 Analisis Indeks Kekeringan dan Kebasahan Bulan Oktober 2015 Stasiun Klimatologi Pondok Betung
Lampiran 6. Peta Sebaran Pos Hujan untuk Evaluasi Bulanan
BMKG
32
BMKG STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG NOPEMBER 2015