Standard Operasional Prosedure (SOP) Untuk Jaringan Komputer
Penulis Willy Riyadi, S.Kom Email
[email protected] [email protected]
Copyright © 2007, Megapersada Indonesia
Pendahuluan
Dalam tulisan ini akan memberikan gambaran tentang beberapa prosedur dan teknik untuk membangun Local Area Network (LAN) atau jaringan komputer, untuk kepentingan Office (SOHO), Warung Internet (WARNET).
A. Tolls dan Material Untuk
membangun
Local
Area
Network
membutuhkan peralatan dan material sbb:
~ Tang Kerimping & Crone
~ Conector RJ-45
~ Cable Tester
(LAN)
atau
jaringan
komputer,
~ Cable UTP
~ Data Outlet
~ Swicth Ethernet
~ PC (Computer)
B. Konsep / Metode Topologi Jaringan Yang dimaksud dengan topologi dari sebuah LAN adalah bentuk / konfigurasi yang digunakan untuk menyambungkan antar komputer untuk membentuk sebuah LAN. Yang biasa dipakai adalah Topologi Bus – dimana sebuah saluran dipakai beramairamai oleh semua komputer yang terkait dalam LAN.
Cirri khas topologi antara lain: -
Menggunakan hub/switch sebagai terminal penyalur data ke seluruh klien yang terkoneksi.
-
Menggunakan kabel tipe STP (Shielded Twisted Pair) atau UTP (Unshielded Twisted Pair).
-
Satu kabel untuk melayani satu klirn/workstation
1. Topologi Bus
Ciri khas topologi Bus: -
Menggunakan tipe kabel BNC
-
Satu kabel untuk beberapa klien/workstation.
-
Biasanya digunakan untuk menghubungkan PC yang terpencar-pencar.
2. Topologi Ring
Ciri khas topologi Bus: -
Menggunakan tipe kabel BNC
-
Satu kabel untuk beberapa klien/workstation.
-
Memberikan trafik yang tidak terputus dalam satu lingkaran.
C. Installasi / Pengerjaan Berikut adalah langkah demi langkah dalam pengerjaan installasi jaringan yang bertujuan untuk menigkatkan peformance kerja.
1. Wiring / Cabling Penarikan kabel dan peletakan swicth sesuai dengan kebutuhan/gambar di titik yang telah ditentukan (computer). Syarat prioritas yang harus dikerjakan : ~
Dalam proses wiring kabel di usahakan tidak terlihat (tersembunyi).
~
Panjang kabel UTP yang ditarik harus kurang dari 100 meter.
~
Posisi switch diletakan pada posisi yang strategis, sehingga dapat melakukan penghematan panjang kabel (jika perlu).
~
Gunakan pelindung kabel (protector cable) dalam proses wiring (jika perlu).
2. Krimping Cable + Installasi Outlet Setelah proses wiring selesai, kemudian dilanjutkan dengan proses krimping (pemasangan outlet, jika ada).
Krimping Cable Konnfigurasi kabel (sesuai standard internasional)
Kabel UTP
Konektor RJ-45
Installasi Outlet Data Konnfigurasi kabel (sesuai standard internasional)
Pada gambar dapat dilihat terdapat dua type kombinasi warna, yaitu type A dan type B, yang kita gunakan adalah kombinasi warna type B. pemasangan kabel menggunakan alat tang krone.
3. Test Connection Cable Setelah Cable terpasang kemasing-masing titik dan telah di krimping, langkah selanjutnya adalah Test Connection Cable, dengan menggunakan alat seperti gambar dibawah ini.
Indikasi bahwa kabel telah terkoneksi dengan baik adalah pin/lampu indikator pada alat tester menyala berurutan dari 1 sampai 8.
4. System Operasi Installasi secara hardware telah selesai, dan sekarang adalah installasi secara software. Berikut langkah-langkah yang harus dilakukan. ~
Install LAN Card jika belum ada.
~
Masukan address pada LAN Card. Ada tiga class IP address di komputer antara lain adalah : Class A : 10.123.1.0/255 Class B : 172.16.1.0/255 Class C : 192.168.1.0/255 (yang kita gunakan sekarang adalah IP address class C) Klik – Start Pilih - Control Pannel Pilih – Network Connection Klik – kanan – Properties (seperti pada gambar)
Pilih – Internet Protocol (TCP/IP) - Properties
Pilih – Use the following IP address
Masukan IP address pada kotak seperti gambar di atas Ip Address
: 192.168.1.1 sampai 254
Subnet Mask
: 255.255.255.0
Default gateway
: 192.168.1.1
Untuk DNS (kolom yg dibawahnya) kosongkan. Catatan : Untuk pengisian IP address antara komputer 1 dan yg lainnya harus di bedakan, misal :
Com 1 : 192.168.1.1 Com 2 :192.168.1.2 Com 3 : 192.168.1.3 Com 4 : dst Sedangkan untuk subnet mask dan gateway, semuanya (all computer) sama.
~
Memberi nama workgroup & Computer Name Klik – Start Pilih – my computer – klik kanan
Pilih – tab computer names Klik – Change
Isi – computer name (misal : com-1) Isi – Workgoup (misal : OFFICE)
~
Share Folder & Printer Folder : Pilih/buat – folder share (yg dibagi ke seluruh komputer) Klik – kanan – Properties Pilih – tab Sharing
Pilih – share this folder Klik – OK
Printer : Klik – Start – printer & Fax Pilih – printer yg akan di share Klik – Kanan – Properties Pilih – Tab Sharing
Pilih – Share this printer Klik – Apply Klik – OK