PELAKSANAAN PERATURAN PROGRAM SISTEM STASIUN JARINGAN PADA LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI SWASTA LOKAL DI SUMATERA UTARA DALAM PERSPEKTIF TANGGUNG JAWAB SOSIAL MEDIA
TESIS
Oleh
MUHAMMAD SYAHRIL 097024021/SP
PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN KONSENTRASI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
PELAKSANAAN PERATURAN PROGRAM SISTEM STASIUN JARINGAN PADA LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI SWASTA LOKAL DI SUMATERA UTARA DALAM PERSPEKTIF TANGGUNG JAWAB SOSIAL MEDIA
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister Studi Pembangunan (MSP) Dalam Program Studi Pembangunan Konsentrasi Komunikasi Pembangunan Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Unversitas Sumatera Utara
Oleh
MUHAMMAD SYAHRIL 097024021/SP
PROGRAM STUDI MAGISTER STUDI PEMBANGUNAN KONSENTRASI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: PELAKSANAAN PERATURAN PROGRAM SISTEM STASIUN JARINGAN PADA LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI SWASTA LOKAL DI SUMATERA UTARA DALAM PERSPEKTIF TANGGUNG JAWAB SOSIAL MEDIA : Muhammad Syahril : 097024021 : Studi Pembangunan Konsentrasi Komunikasi Pembangunan
Menyetujui Komisi Pembimbing
Syafruddin Pohan, M.Si, Ph.D Ketua
Drs. Humaizi, M.A Anggota
Ketua Program Studi
Dekan
Prof. Dr. M. Arif Nasution, M.A Prof. Dr. Badaruddin, M.Si
Tanggal Lulus : 8 Juni 2011
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal 8 Juni 2011
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua : Syafruddin Pohan, M.Si, Ph.D Anggota : 1. Drs. Humaizi, M.A 2. Amir Purba, M.A, P.hD 3. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si 4. Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN
PELAKSANAAN PERATURAN PROGRAM SISTEM STASIUN JARINGAN PADA LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI SWASTA LOKAL DI SUMATERA UTARA DALAM PERSPEKTIF TANGGUNG JAWAB SOSIAL MEDIA
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Medan, Juni 2011 Peneliti,
Muhammad Syahril
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Pertumbuhan media penyiaran yang sedemikian pesat di tanah air menunjukkan bahwa tingginya kebutuhan informasi masyarakat. Dari sisi pengusaha atau pemilik media yang pada umumnya berorientasi bisnis sudah tentu melalui lembaga penyiaran yang dikelolanya sedapat mungkin diarahkan kepada sebesar-besar keuntungan; sementara dari sisi kebutuhan masyarakat, melalui lembaga penyiaran yang ada diharapkan akan mendapatkan nilai manfaat dalam rangka pemenuhan salah satu kebutuhan esensial hidupnya yakni memperoleh informasi yang sehat. Berdasarkan pertimbangan dari dua sisi inilah pemerintah mengambil posisi untuk berperan sebagai motivator sekaligus regulator sehingga kebutuhan antara keduanya dapat terpenuhi dengan menerbitkan Undang-undang nomor 36 tahun 1999 tentang telekomunikasi dan undang-undang 32 tahun 2002 tentang penyiaran yang diturunkan dalam bentuk peraturan pemerintah nomor 50 tahun 2005 tentang penyelenggaraan penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta serta peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI nomor 43 tahun2009 tentang Sistem Stasiun Jaringan bagi lembaga penyiaran swasta jasa penyiaran televisi. Khusus mengenai pelaksanaan Sistem Stasiun Jaringan ditinjau dari perspektif tanggung jawab sosial media sebagai tema penelitian ini, jika dipandang dari sisi kebutuhan informasi masyarakat pemberlakuan peraturan ini sangat potensial dan memiliki nilai urgensitas yang cukup tinggi. Kenyataan yang tidak dapat dibantah bahwa maraknya informasi yang disajikan melalui media penyiaran televisi nasional, namun varian isi siarannya (diversity of content) baik secara kualitas maupun kuantitas dinilai tidak berimbang. Pada umumnya isi program siarannya hanya didominasi oleh informasi yang bersumber dari pusat Jakarta (central oriented), mengakibatkan masyarakat daerah (publik lokal) tidak mendapatkan informasi yang memadai berkaitan dengan kejadian/peristiwa di daerahnya sendiri. Keadaan ini sekaligus dapat menghambat tumbuh dan berkembangnya potensi daerah atau mengarah kepada penghilangan eksistensi kearifan lokal. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa meskipun secara argumentatif para penanggung jawab/pengelola lembaga penyiaran televisi swasta nasional menyatakan sikap antusiasme untuk melaksanakan Peraturan Pemerintah yang berkaitan dengan SSJ, namun secara realita di lapangan sama sekali berbanding terbalik. Secara keseluruhan dari lembaga penyiaran televisi swasta nasional itu, tidak satu pun dari mereka yang konsisten dalam mengaplikasikan peraturan khususnya tentang Sistem Stasiun Jaringan (SSJ). Alasan yang dipakai semata-mata menyangkut untung rugi perusahaan. Kalaupun ada diantara lembaga penyiaran yang berusaha memberi sebahagian dari keseluruhan slot waktu penyiarannya menyiarkan materi program lokal, namun secara ideal masih belum cukup memadai dalam memenuhi amanat peraturan secara konsisten. Akibatnya, masyarakat masih tetap berada pada posisi minus terhadap informasi lokal. Kata Kunci : Sistem Stasiun Jaringan: Pelaksanaan Peraturan, Tanggung Jawab Sosial Media
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT The growth of broadcast media that is so rapid in this country shows that the high demand of information society. From the employers or owners of the media in general business-oriented course through broadcasters under its management as far as may be directed to the at-large profits, while in terms of community needs, through the existing broadcasters are expected to get the value of benefits in order to fulfill one of the essential needs life that is healthy to obtain information. Based on consideration of the two sides is the government taking a position to act as a motivator as well as the regulator so that the needs of both can be satisfied by issuance of Law No. 36 of 1999 on telecommunications and the law 32 of 2002 on broadcasting which is derived in the form of government regulation number 50 year 2005 concerning the broadcasting of Private Broadcasters and the regulations of the Minister of Communications and Informatics RI numbers 43 of 2009 about the Network Station systems for private broadcasting television broadcasting services. Especially with regard to the implementation of Systems Network Station viewed from the perspective of social responsibility as a media theme of this research, when viewed from the side of the information needs of society is the potential application of the rules and have a high enough value urgensitas. The fact that can not be denied that the rise of information presented through the medium of national television broadcasting, but broadcasting content variants (diversity of content) both in quality and quantity assessed is not balanced. In general, the content of programs broadcast only dominated by information originating from the center of Jakarta (central oriented), resulting in local communities (local public) do not obtain adequate information relating to the incident / event in its own country. This situation as well as to inhibit the growth and development potential of the area or lead to the elimination of the existence of local wisdom. Based on these results we can conclude that although the argumentative the person in charge / manager of the national private television broadcasters expressed the attitude of enthusiasm to implement government regulation relating to the SSJ, but in reality on the ground at all inversely. On the whole the national private television broadcasters that, none of themare consistent in applying rules in particular about the Network Station System (SSJ). The reason that is used solely related to profit and loss firms. Even if there are among broadcasters who try to give a party of the overall broadcasting time slots to broadcast local programming content, but the ideal is still not adequate enough to fulfill the mandate of the rules consistently. As a result, people still remain in the position of minus local information. Keywords: Network Station System: Implementation of the Regulation, Corporate Social Responsibility Media ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb. Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, akhirnya tesis ini dapat peneliti selesaikan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar pada jenjang pendidikan
Program Pascasarjana Magister Studi Pembangunan Konsentrasi
Komunikasi Pembangunan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) Medan. Dengan judul tesis “Pelaksanaan Peraturan Program Sistem Stasiun Jaringan Pada Lembaga Penyiaran Televisi Swasta Lokal Di Sumatera Utara dalam Perspektif Tanggung Jawab Sosial Media”
peneliti berharap materi penelitian
dalam tesis ini dapat memberi manfaat kepada khalayak dan dunia pendidikan, khususnya kepada pemerintah serta para penanggung jawab lembaga penyiaran televisi di tanah air. Peneliti menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini terdapat banyak kelemahan, mengingat bahwa ilmu pengetahuan senantiasa mengalami perkembangan. Oleh karenanya ketidaksempurnaan yang terdapat di dalam tesis ini merupakan bahagian yang tidak dapat terhindarkan. Terhadap segala kekurangan yang ada, kritik dan saran sangat peneliti harapkan demi memenuhi keutuhan penulisan tesis yang berkualitas. iii
Universitas Sumatera Utara
Dalam penyelesaian penulisan tesis ini, peneliti banyak mendapat arahan dan bimbingan dari para dosen pembimbing, yaitu yang terhormat bapak Safruddin Pohan, M.Si, Ph.D dan bapak Drs. Humaizi, M.A serta para dosen penguji yakni bapak Amir Purba, M.A, Ph.D dan bapak Dr. R. Hamdani Harahap, M.Si. Kepada mereka peneliti mengucapkan terimakasih. Selain itu peneliti ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada isteri, Rika Hayati Siagian dan anak-anak: R.A. Amalia Kulowani, R.A. Wulaningtyas Kulowani, R.A. Shafna Kulowani dan Raden Syah Alam Kulowani. Ucapan terimakasih juga peneliti aturkan kepada ketua KPIDSU, H.A. Haris Nasution, S.H, M.kn, para asisten peneliti di KPID SU, Silviani Rahmah Tarigan, Yogi Frassoby dan Heri Winata Harahap, serta Kepala Biro Metro TV Medan-Aceh bapak Yuda R. Panjaitan, dan Kepala Biro TV One Medan ibu Linova Rifianty. Dalam kesempatan ini peneliti juga menyampaikan penghargaan kepada para dosen dan staf administrasi di kantor jurusan studi pembangunan USU serta segenap kerabat yang mendukung peneliti selama mengikuti perkuliahan di Universitas Sumatera Utara, Medan. Dukungan yang telah diberikan kepada peneliti tidak dapat dibalas dengan apa pun, semoga pengabdian dari masing-masing hamba mendapat nilai dari Allah SWT sebagai bahagian dari pelaksanaan amanah ‘Amal Ma’ruf Nahi Munkar.’
iv Universitas Sumatera Utara
Akhirnya dengan senantiasa mengharap ridho dari Allah SWT, semoga kesemua ilmu pengetahuan yang peneliti dapatkan selama mengikuti perkuliahan di program Pascasarjana USU Medan memberi nilai ibadah bagi peneliti serta bermanfaat bagi alam semesta, Amiin.
Medan, Juni 2011 Peneliti,
Muhammad Syahril
v
Universitas Sumatera Utara
RIWAYAT HIDUP NAMA
: Muhammad Syahril
TPT/TGL LAHIR
: Medan, 15 Juli 1963
AGAMA
: Islam
STATUS
: Kawin
PEKERJAAN
: PNS-Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut
ALAMAT
: Jl. Karya SG, Desa Sei Mencirim , Pasar V, Diski, Kabupaten Deli Serdang
I RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL 1. SD Negeri No. 88 Medan, Lulus thn 1975 2. SMP Swasta Perg. Islamiyah Tuanku Imam Bonjol Medan, Lulus thn 1979 3. SMA Bersubsidi Widyasana Medan, Lulus thn 1982 4. Sarjana (S-1)IKIP Medan Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Lulus thn 1991 5. S-2 Universitas Sumatera Utara (USU) Jurusan Studi Pembangunan – Konsentrasi Komunikasi Pembangunan
II RIWAYAT PENDIDIKAN DINAS 1. Pra Jabatan TK II SUMUT, thn 1992 2. Penyegaran Profesi Penyiar TVRI, thn 1996 3. Kursus Peningkatan Keterampilan ( In The Job Training) Prod. Acara Siaran Televisi Angk. I, thn 1992 4. Program D-1 Prog. Studi Perencanaan dan Penyusunan Programa MMTC Yogyakarta, thn 1994/1995 vi Universitas Sumatera Utara
5. Program D-II Prog. Studi Perencanaan Program Siaran, MMTC Yogyakarta, thn 1996/1997 6. Pendidikan dan Pelatihan Dasar Penerangan II Angkatan IV DEPPEN SUMUT, thn 1998 7. Lokakarya Menemukan Format Siaran Seni Tradisi untuk Televisi oleh Sto. Audio Visual Puskat dengan The Ford Foundation Yogyakarta, thn 1999 8. Pembinaan Intensif Produksi Acara Drama di TVRI Medan, thn 2000 9. Diklat Pimpinan Tk. III Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Bekerjasama dgn Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara, thn 2005 10. Penataran Kader Pembina Sarana Prasarana Nasional untuk Pertahanan Negara, Ditjen Pothan Dephan di PEMDA PROP-SU, thn 2006 11. Diklat Cyber Journalism MMTC Yogyakarta, thn 2007
III RIWAYAT PEKERJAAN 1. Penyiar Continuity/Presenter, thn 1986-1990 2. Penyiar Berita/Pewawancara, thn 1993-2005 3. Sekretaris Tim Penyeleksi Naskah Drama TVRI Medan, thn 1992-1998 4. Perencana Produksi Siaran, Penulis Feature dan Laporan Bulanan TVRI Medan, thn 1993-1998 5. Mutasi ke Seksi Pemberitaan TVRI Sumut thn 2000 6. Penyiar Berita/ Pewawancara/ Reporter/ E.I.C (Desk Editor)/ Produser Dialog thn 2000-2005 7. Kepala Seksi Current Affairs dan Siaran Olahraga Bidang Pemberitaan TVRI Sumut thn 2005-2007 8. Mutasi ke Kantor Dinas Infokom Sumatera Utara, thn 2007-Sekarang
vii Universitas Sumatera Utara
9. Staf Humasy Pimpinan Kantor Gubernur Sumatra Utara, thn 2007-2008 10. Koordinator Bidang Pemantauan Isi Siaran Pada Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumatera Utara (KPID-SU), Periode Tahun 2008-2011
IV AKTIVITAS NON FORMAL 1. Kursus Pengetahuan Dasar Perfilman Dewan Kesenian Sumut, Thn 1984 2. Penataran P-4 Pola 120 Jam Bp-7 Sumut Thn, 1985 3. Ketua Teater Patria Medan, Thn 1985 4. Tutor Pelatihan Seni Drama Guru SD Se-Kota Medan Di Taman Budaya Medan, Tahun 1991-1994 5. Pendiri Lembaga Kesenian Teater (LKK) IKIP Negeri Medan, Thn 1987 6. Dosen Luar Biasa M.K. Penyiaran Pada Jurusan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan, Thn 2001-2003 7. Pengurus Dewan Kesenian Sumatra Utara Membidangi Komite Film Dan Sinetron, Thn 1999-2004 8. Sering Mengikuti Seminar Ilmiah Sebagai Peserta Maupun Pemrasaran 9. Sering Menulis Naskah Drama Dan Sutradara Teater Di Medan, Baik Untuk Pentas Maupun Televisi 10. Pengurus Lembaga Kesenian Islam Sumut, Thn 2008-2012 11. Sering Menjadi Juri Event Budaya/Kesenian Di Medan 12. Sekjen Paguyuban Jawa Rembug “Pajar” Sumut, Thn 2009-2014
Medan,
Juni 2011
Muhammad Syahril viii Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI Hal ABSTRAK…………………………………………………………….. i ABSTRACT…………………………………………………………… ii KATA PENGANTAR………………………………………………… iii RIWAYAT HIDUP…………………………………………………... vi DAFTAR ISI………………………………………………………….. ix DAFTAR TABEL…………………………………………………….. xi DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………….. xii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………. 1 1.1. Latar Belakang Masalah…………………………………... 1 1.2. Perumusan Masalah……………………………………….. 13 1.3. Tujuan Penelitian………………………………………….. 14 1.4. Manfaat Penelitian………………………………………… 15 BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………... 17 2.1. Media Penyiaran Televisi…………………………..…….. 17 2.2. Lembaga Penyiaran Indonesia………………………..…... 19 2.3. Penyelenggaraan Sistem Stasiun Jaringan………………... 23 2.4. Kepemilikan Lembaga Penyiaran……………………..….. 32 2.5. Persyaratan Perizinan LPS………………………………... 34 2.6. Tahapan Perizinan………………………………………… 38 2.7. Paradigma Teori…………………………………………... 40 2.8. Teori Tanggung Jawab Sosial…………………………….. 45
ix Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN………………………………. 52 3.1. Jenis Penelitian……………………………………….…… 52 3.2. Proses Penelitian………………………………………..… 55 3.2.1. Lokasi Penelitian……………………………………… 55 3.2.2. Subjek Penelitian……………………………………… 56 3.2.3. Sumber Data…………………………………………... 60 3.2.3.1. Jenis Data…………………………………………. 60 3.2.3.2. Teknik Pengumpulan Data………………………... 61 3.2.3.3. Teknik Analisis Data……………………………… 63 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN…………………………… 65 4.1. Data Umum Metro TV Biro Sumut & Aceh……………... 65 4.2. Data Umum TV One Biro Medan……………………….... 68 4.3. Resume Data Kedua Lembaga (Metro TV & TV One)….
74
4.4. Nama LPS TV Lokal yg telah EDP……………………… 75 4.5. Hasil Wawancara dan Pembahasan……………………….. 77 4.5.1. Hasil Wawancara……………………………………… 79 4.5.2. Hasil Wawancara………………………………………. 90 4.6. Kategorisasi dan Coding Tema Wawancara………………. 99 4.6.1. Analisis Tema Hasil Wawancara……………………… 107 4.6.2. Uraian Poin Resume Hasil Wawancara………………... 108
BAB V PENUTUP…………………………………………………… 112 5.1. Kesimpulan………………………………………………... 112 5.2. Saran………………………………………………………. 114 DAFTAR PUSTAKA………………………………………………… 116
x
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
1.
Paradigma Ilmu Sosial/Komunikasi……………………. …. 41
2.
Epistemologi-Perspektif-Metodologi-Metode……………. . 42
3.
Teori dan Pendekatan Paradigma Dalam Ilmu Komunikasi ..43
4.
Empat Dasar Media Massa…………………………………. 50
5.
Daftar Nama TV Swasta Yang Telah EDP….……………… 75
6.
Wawancara Dengan Ka. Biro Metro TV Medan….............. 79
7.
Wawancara Dengan Ka. Biro TV One Medan……………. 90
8.
Kategorisasi dan Coding Tema Wawancara (Yuda) …..….. 100
9.
Kategorisasi dan Coding Tema Wawancara (Linova) …….. 104
xi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR LAMPIRAN
1.
Surat Keterangan Penelitian Dari Kepala Biro Metro TV Sumut - Aceh
2.
Balasan Izin Penelitian Dari Kepala Biro TV One Medan
3.
Surat Keterangan Penelitian Dari Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sumatera Utara
4.
Prosentase Jawaban Tertulis Penanggung Jawab Lembaga Penyiaran Televisi Swasta Pusat
5.
Foto Wawancara Peneliti Dengan Subjek, Kepala Biro Metro TV Sumut-Aceh
6.
Foto Wawancara Peneliti Dengan Subjek, Kepala Biro TV One Medan
7.
Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika RI, Nomor 43 Tahun 2009 Tentang Penyelenggaraan Sistem Stasiun Jaringan Oleh Lembaga Penyiaran Swasta Jasa Penyiaran Televisi
xii Universitas Sumatera Utara