SKRIPSI. DiajukanUntuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi OLEH: YESSSI RATNASARI

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, CURRENT RATIO, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAPRETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2012-2014

SKRIPSI DiajukanUntuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi

OLEH: YESSSI RATNASARI NPM:12.1.02.01.0127

FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Yessi Ratnasari | 12.1.02.01.0127 Ekonomi –Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, CURRENT RATIO, PERPUTARAN PERSEDIAAN DAN PERPUTARAN AKTIVA TETAP TERHADAPRETURN ON ASSET (ROA) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE2012-2014 Yessi Ratnasari 12.1.02.01.0127 Fakultas Ekonomi – Prodi Akuntansi [email protected] Dr. Subagyo, M.M.danFaizoll,S.Pd., M.M. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa secara empiris, terdapat ketidak konsistenan mengenai hasil dari penelitian sebelumnya yaitu mengenai pengaruh perputaran modal kerja, current ratio, perputaran persediaan dan perputaran aktiva tetap terhadap return on asset. Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah perputaran modal kerja, current ratio, perputaran persediaan dan perputaran aktiva tetap secara parsial berpengaruh signifikan terhadap return on asset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? (2) Apakah perputaran modal kerja, current ratio, perputaran persediaan dan perputaran aktiva tetap secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return on asset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode ex post facto. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 25 perusahaan manufaktur dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 20. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) current ratio dan perputaran aktiva tetap secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap return on asset perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, sedangkan perputaran modal kerja dan perputaran persediaan secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap return on asset perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. (2) perputaran modal kerja, current ratio, perputaran persediaan dan perputaran aktiva tetap secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return on asset pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kata Kunci: perputaran modal kerja, current ratio, perputaran persediaan,perputaran aktiva tetap, return on asset.




I.

LATAR BELAKANG Dalam

terhadap Return On Asset Pada PT.

penelitian

Iskandar

(2014), dengan judul “Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal Dan Likuiditas terhadap Profitabilitas

(Studi

Pada

Perusahaan Industri dan Chemical yang terdaftar di BEI Tahun 20082010),

menyatakan

perputaran

modal

bahwa

kerja

tidak

berpengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan

dalam

penelitian

Warrad (2013), dengan judul “The Impact

Of

Working

Capital

Turnover On Jordanian Chemical Industries’

Profitability”,

menyatakan

bahwa

perputaran

modal kerja (WCT) berpengaruh signifikan terhadap return on asset. Maka terdapat ketidak konsistenan. Kemudian dalam Herdiansyah (2013), dengan judul “Pengaruh Perputaran Modal Aktiva

Kerja

Tetap

dan

Terhadap

Profitabilitas (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk

yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 20042012),

menyatakan

bahwa

Perputaran Aktiva Tetap memiliki pengaruh

signifikan

Profitabilitas. Sedangkan Bramasto (2015)

terhadap dalam

dengan judul

“Analisis Perputaran Aktiva Tetap dan Perputaran Piutang kaitannya Yessi Ratnasari | 12.1.02.01.0127 Ekonomi –Akuntansi

POS

Indonesia

(PERSERO)

Tahun

2007-2008”,

Bandung menyatakan

bahwa Perputaran

Aktiva Tetap pengaruh

tidak

memiliki

signifikan

profitabilitas.

terhadap

Maka

terdapat

ketidak konsistenan. Sanjaya, Sudirman dan Dewi (2014), dengan judul “Pengaruh Likuiditas dan Aktivitas terhadap Profitabilitas (Studi Empiris Pada PT

PLN

Tahun

2006-2013)”,

menyatakan bahwa likuiditas yang diwakili

oleh

current

memiliki

pengaruh

ratio

yang

tidak

signifikan terhadap profitabilitas. Sedangkan dalam Novita & Sofie (2015), dengan judul “ Pengaruh Struktur

Modal dan

terhadap

Profitabilitas

Likuiditas (Studi

Empiris pada Perusahaan Sektor Beverage, Food and Tobacco di BEI

Pada Tahun 2009-2013)”,

menyatakan bahwa current ratio berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas.

Maka

terdapat

ketidak konsistenan. Menurut Verawati & Oetomo (2014), dengan judul “Pengaruh Perputaran

Modal

Kerja,

Perputaran Piutang, dan Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas (Studi Empiris Pada Perusahaan



Tekstil yang terdaftar di Bursa Efek

data berupa angka-angka, dan

Indonesia

(BEI)

2010–

dianalisis

2012)”,

menyatakan

bahwa

statistik.

Perputaran

Tahun

Persediaan

tidak

Alasan

menggunakan

peneliti

pendekatan

berpengaruh signifikan terhadap

kuantitatif adalah data yang

Profitabilitas.

akan

Sedangkan

dalam

dianalisis

dalam

Putri & Sudiartha (2015), dengan

penelitian ini berbentuk angka

judul

Kerja

yang sifatnya dapat diukur,

(Studi

rasional dan sistematis. Untuk

“Pengaruh

terhadap

Modal

Profitabilitas

Empiris pada Perusahaan Food and

ketepatan

Beverage di BEI Tahun 2008-

sekaligus mengurangi human

2010”,

error,

menyatakan

bahwa

perputaran persediaan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Maka terdapat ketidak konsistenan. Berdasarkan

latar

perhitungan

digunakan

program

SPSS versi 20. 2.2 Jenis Data Jenis data yang digunakan

belakang

dalam penelitian adalah data

empiris

sekunder yaitu data yang sudah

terdapat ketidak konsistenan, maka

tersedia dan dikumpulkan oleh

penulis tertarik untuk melakukan

pihak lain yang bersumber dari

penelitian dengan mengambil judul

data laporan keuangan tahunan

“Pengaruh Perputaran Modal Kerja,

Perusahaan Manufaktur yang

Current

terdaftar

diatas

karena

secara

Ratio,

Perputaran

di

Bursa

Efek

Persediaan dan Perputaran Aktiva

Indonesia pada tahun 2012-

Tetap Terhadap Return On Assets

2014.

(ROA)

Pada

Perusahaan

Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia

Pada

Periode

2012-2014”. II.

menggunakan

2.3 Populasi dan Sampel Menurut

Sugiyono

(2010:115), populasi adalah wilayah

generalisasi

yang

terdiri atas: obyek/subyek yang

METODE 2.1 Pendekatan Penelitian

mempunyai

kualitas

dan

Menurut

karakteristik

tertentu

yang

Sugiyono

(2010:23),

pendekatan

ditetapkan oleh peneliti untuk

kuantitatif

yaitu pendekatan

dipelajari dan kemudian ditarik

penelitian yang menggunakan


kesimpulannya.



Menurut

Sugiyono

(2010:116), bagian

sampel

dari

b) Studi Keperpustakaan

adalah

jumlah

dan

Dengan

cara

mengumpulkan

bahan-

karakteristik yang dimiliki oleh

bahan

populasi tersebut. Namun tidak

sumber berupa buku-buku

semua anggota populasi ini

dan

menjadi obyek penelitian dan

perpustakaan maupun dari

perlu dilakukan pengambilan

unduhan

sampel.

berhubungan dengan topik

penelitian

berbagai

literatur

dari

internet

yang

pembahasan

2.4 Teknik Pengumpulan Data Dalam

dari

ini

untuk

memperoleh dasar teoritis.

langkah-langkah pengumpulan

Teori

yang

data yang digunakan sebagai

berupa

teori-teori

berikut:

berhubungan dengan teori

a) Dokumentasi

Perputaran Modal Kerja,

Teknik pengumpulan

diperoleh yang

Current Ratio, Perputaran

data dalam penelitian ini

Persediaan,

adalah

Aktiva Tetap dan Return

metode

dokumentasi. Sanusi

Menurut

(2011:114)

dokumentasi

cara

biasanya

On Asset. 2.5 Definisi Operasional Variabel 1) Return On Asset (Y).

dengan cara mencari dan mengumpulkan

data

sekunder

dari

sumber,

baik

pribadi

Perputaran

Berdasarkan dan

Halim

Hanafi

(2009:159),

berbagai

Return On Asset yaitu

secara

menunjukkan kemampuan

maupun

perusahaan dengan seluruh

kelembagaan. Data yang di

modal

peroleh adalah data-data

dalamnya

yang berhubungan dengan

menghasilkan keuntungan.

data Kerja,

Perputaran

Modal

Current

Ratio,

Perputaran

Persediaan,

Perputaran Aktiva tetap

ROA =

yang

ada

di

untuk

Net Income Total Aktiva

2) Perputaran Modal Kerja (X1)

dan Return On Asset.




Berdasarkan Djatmiko

5) Perputaran Aktiva Tetap

(2012:208), Modal Kerja Bersih

(net

(X4)

working

Berdasarkan

capital) yaitu adalah harta

dan

lancar

Perputaran

dikurangi

utang

lancar.

yaitu

(2009:80), aktiva

mengukur

mana

Penjualan (Net Sales)

NWC =

Halim

Harta Lancar–Hutang Lancar

Hanafi

tetap sejauh

kemampuan

perusahaan menghasilkan penjualan

3) Current Ratio (X2) Berdasarkan Fahmi

berdasarkan

aktiva tetap yang dimiliki

(2013:121), Rasio lancar

perusahaan.

adalah ukuran yang umum digunakan atas solvensi jangka

pendek,

kemampuan

suatu

perusahaan kebutuhan

memenunuhi utang

ketika

jatuh tempo.

Penjualan

Perputaran Aktiva Tetap =

Aktiva Tetap

III.

HASIL DAN KESIMPULAN 3.1 Pengujian Asumsi Klasik 1 Uji Normalitas Uji normalitas yaitu bertujuan untuk menguji

Current Assets

Current Ratio =

Current Liabilities

apakah

dalam

model

regresi,variabel penggangguatau

4) Perputaran

Persediaan

(X3)

memiliki

residual distribusi

normal. Untuk pengujian

Berdasarkan Raharjo

normalitas

disini

(2009:145),

Perputaran

dilakukan

persediaan

(inventory

menggunakan

dapat dengan

program

turnover)

adalah

SPSS 20. Berikut ini hasil

perbandingan

antara

dari pengujian normalitas

jumlah penjualan dengan

melalui

rata-ratajumlah persediaan

Probability Plot:

grafik

Normal

selama satu tahun. Inventory Turnover =

Cost Of Good Sold Average Inventory




normal,

sehingga

model

regresi dalam penelitian ini layak untuk digunakan. 2

Uji Mulikolonieritas Uji multikolonieritas yaitu bertujuan

ditemukan adanya korelasi antar

Berdasarkan gambar 4.2

variabel

Tabel 4.8 Hasil Uji Multikolonieritas

memenuhi

Variabel

Collonierity Statistic

dasar pengambilan keputusan, bahwa

data

Tollera nce

menyebar

disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi

bebas

(Independen).

dapat dilihat bahwa gambar sudah

menguji

apakah pada model regresi

Gambar 4.2 Hasil Uji Normalitas Sumber: Data sekunder diolah

tersebut

untuk

Kesimpulan

VIF

Perputaran Modal Kerja Current Ratio

0,573

1,746

0,733

1,365

Perputaran Persediaan Perputaran Aktiva Tetap

0,688

1,454

0,928

1,078

Tidak Terjadi Multikolonieritas Tidak Terjadi Multikolonieritas Tidak Terjadi Multikolonieritas Tidak Terjadi Multikolonieritas

Sumber: Data sekunder diolah

memenuhi asumsi normalitas. Berdasarkan

dapat dilihat bahwa variabel

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N

bebas

Mean Std. Deviation Absolute Most Extreme Positive Differences Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)

memiliki

nilai

Tolerance lebih besar dari

75

Normal Parametersa,b

tabel 4.8

0E-7 8,19903101 ,101 ,101 -,062 ,870

10% dan nilai VIF di bawah 10.

Sehingga

dapat

disimpulkan bahwa seluruh

,435

a. Test distribution is Normal.

variabel

bebas

penelitian

ini

dalam

tidak

ada

b. Calculated from data.

masalah multikolonieritas.


Dapat dilihat dari tabel 4.7 di atas, nilai signifikan hasil uji one samaple K-S sebesar

0,435> 0,05. Dari

hasil tersebut, dapat dikatakan bahwa data residual yang diolah adalah

3

Uji Heteroskedastisitas Uji

Heteroskedastisitas

yaitu bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan

variance dari residual satu

berdistribusi



Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Tabel 4.9 Hasil Uji Autokorelasi

pengamatan ke pengamatan

Model Summaryb Model R R Adjuste Std. Durbi Square d R Error of nSquare the Watso Estimate n 1 ,521a ,272 ,230 8,43003 2,128 a. Predictors: (Constant), PerputaranAktivaTetap, Perputaran Modal Kerja, CR, PerputaranPersediaan b. Dependent Variable: ROA Sumber: Data sekunder diolah

lain.

Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Sumber: Data sekunder diolah

Dari diketahui

Berdasarkan gambar 4.3

2,128

dan

pengambilan

dapat dilihat

hasilnya

dengan dasar

4.9

dapat

nilai DW yaitu

pada grafik scaterplots diatas

dilihat

dari

keputusan,

termasuk

dalam

analisis jika tidak ada pola

ketentuan du≤ d ≤ (4-du),

yang

sehingga dapat disimpulkan

jelas serta titik-titik

yang

terbentuk

harus

bahwa 1,7390 ≤ 2,128 ≤

menyebar secara acak baik

2,261 yang berarti bahwa

diatas maupun dibawah angka

tidak ada autokorelasi positif

0 pada sumbu Y. Sehingga,

maupun

berdasarkan gambar

model regresi layak untuk

diatas

dapat diketahui bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dan model layak untuk digunakan. 4

tabel

Uji Autokorelasi Uji

Autokorelasi

bertujuan

untuk

yaitu

menguji

apakah dalam suatu model

negatif,

digunakan. 3.2 Uji Hipotesis 1) Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 4.10 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Model

Coefficientsa Unstandardized Coefficients

regresi linier ada korelasi antara kesalah pengganggu pada

periode

kesalahan

t

periode

sebelumnya.


dengan t-1

sehingga

B

Std. Error 5,050 3,058

(Constant) Perputaran Modal ,042 ,165 Kerja CR ,022 ,009 1 Perputaran -,167 ,219 Persediaan Perputaran AktivaTet ,815 ,239 ap a. Dependent Variable: ROA Sumber: Data sekunderdiolah

Stand t ardize d Coeff icient s Beta

Sig.

1,652

,103

,034

,253

,801

,273

2,287

,025

-,094

-,765

,447

,361

3,412

,001



Dari data diatas, didapatkan persamaan regresi pada penelitian ini adalah:

Koefisien X2 = 0,022 yaitu menunjukkan bahwa Setiap penambahan 1 satuan

Y= 5,050+0,042X1+ 0,022X2- 0,167X3+ 0,815X4+e

current Dari persamaan diatas yaitu

menunjukkan

konstanta

bahwa

current

asumsi, perputaran modal kerja, perputaran persediaan

Hal

dan perputaran aktiva tetap

menunjukkan

konstan dan tidak berubah,

5,050.

apabila

perputaran

dengan

nilai

=

tersebut

ratio

variabel

maka akan meningkatakan

kerja,

ROA sebesar 0,022 satuan.

modal

ratio,

perputaran

Namun

sebaliknya, jika

persediaan dan perputaran

current ratio turun 1 satuan

aktiva tetap konstan maka

dengan asumsi perputaran

akan meningkatkan ROA

modal

sebesar 5,050.


kerja,

perputaran

Koefisien X1 = 0,042

aktiva tetap konstan dan

yaitu menunjukkan setiap

tidak berubah, maka akan

penambahan

menurunkan ROA sebesar

perputaran dengan

1

satuan

modal

kerja

asumsi

0,022 satuan.

current

Koefisien X3 = -0,167

ratio, perputaran persediaan

yaitu menunjukkan bahwa


Setiap penambahan 1 satuan


perputaran


dengan asumsi, perputaran


modal kerja, current ratio

Namun

jika


kerja


sebaliknya,

perputaran turun

1

asumsi

modal satuan

dengan

current

ratio,

maka

akan

persediaan

menurunkan


perputaran persediaan dan

Namun

perputaran

tetap

perputaran persediaan turun


1 satuan dengan asumsi

maka

perputaran

akan

aktiva

menurunkan



sebaliknya,

modal

jika

kerja,

current ratio dan perputaran


Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri a. Predictors: (Constant), PerputaranAktivaTetap, Perputaran Modal Kerja, CR, PerputaranPersediaan b. Dependent Variable: ROA Sumber: Data sekunder diolah

aktiva tetap konstan dan tidak berubah, maka akan meningkatkan ROA sebesar

Dari hasil tabel 4.11 pada

0,167 satuan.

penelitian ini, menunjukkan

Koefisien X4 = 0,851

bahwa ROA dipengaruhi oleh

yaitu menunjukkan bahwa

perputaran

Setiap penambahan 1 satuan perputaran

aktiva

current

tetap

sedangkan

dan perputaran persediaan

1

satuan

3) Analisis

jika

sisanya

Hasil

Model

Coefficientsa Unstandardized Coefficients

Stand t ardize d Coeff icient s Beta

perputaran persediaan dan B

Std. Error 5,050 3,058


(Constant) Perputaran Modal ,042 ,165 Kerja CR ,022 ,009 1 Perputaran -,167 ,219 Persediaan Perputaran AktivaTet ,815 ,239 ap a. Dependent Variable: ROA

menurunkan

ROA sebesar 0,815 satuan. 2) Hasil Uji Determinasi Uji

determinasi

yaitu

bertujuan untuk mengukur

Berikut

model dalam menerangkan

1

ini

a. Pengujian

,103

,034

,253

,801

,273

2,287

,025

-,094

-,765

,447

,361

3,412

,001

hasil

uji

Hipotesis

Pertama Durbin Watso n 2,128

Didapatkan nilai signifikan 0,801 ≥ 0,05 , maka dapat dijelaskan bahwa tidak ada pengaruh


1,652

hipotesis secara parsial:

variasi variabel dependen.

Model

Sig.


seberapa jauh kemampuan

Tabel 4.11 Hasil Uji determinasi Model Summaryb R R Adjus Std. Squ ted R Error of are Squar the e Estimate ,52 ,272 ,230 8,43003 1a

Secara

Tabel 4.12 Hasil Uji T (Parsial)

dengan

kerja, current ratio dan

akan

sebesar

Parsial (Uji t)

tetap

asumsi perputaran modal

maka

perputaran

penelitian ini.


turun

dan

lain yang tidak diteliti dalam


aktiva

perputaran

77% dipengaruhi oleh faktor


perputaran

kerja,

aktiva tetap sebesar 23%,

modal kerja, current ratio

sebaliknya,

ratio,

persediaan

dengan asumsi, perputaran

Namun

modal

yangsignifikan



antara perputaran modal

manufaktur yang terdaftar

kerja dengan return on

di BEI.

asset

perusahaan

4) Uji Secara Simultan (Uji F)

manufaktur yang terdaftar di BEI.

Uji

F

disini

yaitu

bertujuan untuk mengetahui

b. Pengujian Hipotesis Kedua

seberapa jauh dari pengaruh

Didapatkan nilai signifikan

perputaran

0,025 ≤ 0,05, maka dapat

current

dijelaskan

ada


pengaruh yang signifikan

aktiva tetap secara bersama-

antara current ratio dengan

sama terhadap ROA.

bahwa

return on assetperusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. c. Pengujian Hipotesis Ketiga Didapatkan nilai signifikan 0,447 ≥ 0,05, maka dapat dijelaskan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara

perputaran

persediaan dengan return on

asset

perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI.

ratio,

kerja,

perputara

Tabel 4.13 Hasil Hipotesis Simultan (Uji F) a ANOVA Model Sum of Df Mean F Squares Square Regress 1854,468 4 463,617 6,524 ion Residua 1 4974,584 70 71,065 l Total 6829,052 74 a. Dependent Variable: ROA

Sig. b

,000

b. Predictors: (Constant), PerputaranAktivaTetap, Perputaran Modal Kerja, CR, PerputaranPersediaan Sumber: Data sekunder diolah

Dari

tabel

diperoleh sebesar

nilai

tersebut, signifikansi

0,000≤0,05.

Hal

ini

menunjukkan bahwa pengaruh perputaran modal kerja, current

d. Pengujian

Hipotesis

Keempat

ratio, perputaran persediaan dan perputaran aktiva tetap secara

Didapatkan nilai signifikan 0,001 ≤ 0,05, maka dapat dijelaskan

modal

bahwa

ada

pengaruh yang signifikan antara perputaran aktiva tetap dengan return on asset

perusahaan

simultan berpengaruh terhadap ROA

pada

Perusahaan

Manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2014. 3.3 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,


maka



dapat

diambil

kesimpulan

menunjukkan secara parsial

sebagai berikut:

berpengaruh

1) Berdasarkan hasil pengujian

terhadap

hipotesis

pertama,

perputaran

modal

signifikan ROA

perusahaan

pada

Manufaktur

kerja

yang terdaftar di Bursa Efek

menunjukkan secara parsial


tidak

2014.

berpengaruh

signifikan terhadap ROA pada

perusahaan

5) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara simultan,

Manufaktur yang terdaftar

perputaran

di Bursa Efek Indonesia

current

pada tahun 2012-2014.


2) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis

kedua,

current

modal

ratio,

perputaran

aktiva tetap secara simultan berpengaruh terhadapreturn

ratio menunjukkan secara

on

parsial

Perusahaan

berpengaruh

kerja,

asset

(ROA)

pada

Manufaktur

signifikan terhadap ROA

yang tercatat di Bursa Efek

pada

Indonesia

perusahaan

Manufaktur yang terdaftar

2012-

2014.

di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012-2014.

periode

Untuk nilai Adjusted R Square pada penelitian ini

3) Berdasarkan hasil pengujian

diperoleh

nilai

sebesar

hipotesis ketiga, perputaran

0,230. Hal ini menunjukkan

persediaan

bahwa

secara

menunjukkan parsial

berpengaruh terhadap perusahaan

tidak signifikan

ROA

pada

Manufaktur

oleh

ROA dipengaruhi perputaran

modal

current

ratio,

kerja,

perputaran persediaan dan perputaran

aktiva

yang terdaftar di Bursa Efek

sebesar


sisanya

2014.

dipengaruhi oleh faktor lain

4) Berdasarkan hasil pengujian hipotesis perputaran

keempat, aktiva


23%,

tetap

sedangkan

sebesar

77%

yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

tetap



3.4 Saran

Pada Semua Perusahaan

1

Bagi Investor

Manufaktur Yang Terdaftar

Bagi investor, dari hasil

Di

penelitian

diharapkan

2012). Universitas Maritim

memberikan

Raja Ali Haji. (Online),

dapat

ini

ntuk

2008-

tersedia:http://jurnal.umrah.

dalam

ac.id, diunduh 10 Februari

pengambilan untuk

berinvestasi.

2016. Bramasto, Ari (2015). Analisis

Bagi Perusahaan

Perputaran

Perusahaan diharapkan

3

(Periode

informasi yang bermanfaat

keputusan

2

BEI

Aktiva

Dan Perputaran

Tetap Piutang

dapat untuk meningkatkan

Kaitannya Terhadap Return

kinerjanya agar dapat untuk

On Assets Pada Pt. Pos

meningkatkan labanya.

Indonesia

Bagi Peneliti Selanjutnya

Bandung. Majalah Ilmiah

Bagi

peneliti

selanjutnya

UNIKOM. Volume 9 No. 2

diharapkan

memperbanyak

(Persero)

Tahun

2015,

215-

variabel

230.Universitas

atau penggunaan variabel

Langlangbuana,

lain,

juga

tersedia:http://jurnal.unikom

sampel

.ac.id, diunduh 12 Februari

serta

memperbanyak

penelitian agar didapatkan hasil

penelitian

tentang

2016. Djatmiko,

Budi.2012.Studi

return on asset menjadi

Kelayakan Bisnis. Bandung:

lebih

STEMBI.

berkembang

dan

didapatkan hasil penelitian

Fahmi,

baru yang lebih bervariasi.

Irham.2011.

Analisis

Laporan Keuangan.Bandung: Alfabeta.

IV. DAFTAR PUSTAKA Anto, Joni.2013. Pengaruh Current Ratio,

Debt

To

Ratio,Receivable Over,

Sales

Equity

Growth

Irham.2012. Kinerja

Turn

Terhadap Return On Asset


Fahmi,

Analisis Keuangan.

Bandung: Alfabeta. Fahmi,

Irham.2013.

Pengantar

Manajemen



keuangan.Bandung:

Keuangan. Jakarta: Salemba

Alfabeta.

Empat.

Ghozali,

Imam.2005.

Multivariate

Analisis

D

program

SPSS.

Semarang:

Universitas Dipenegoro. Hanafi,

M.

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo.2009. Penelitian

Metodologi

Bisnis

Untuk

Akuntansi dan Manajemen,

Mahmud.2004.

Manajemen

Keuangan.

Yogyakarta:

BPFE-

Yogyakata.

Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Iskandar,

Tania,

dkk.

Pengaruh

Hanafi, M. Mahmud & Abdul

Modal

2014.

Perputaran Kerja,

Struktur

Halim.2009.Analisis

Modal Kerja dan Likuiditas

laporan Keuangan, Edisi

Terhadap

profitabilitas

Empat. Yogyakarta: UPP

Perusahaan

Industri

STIM YKPN.

Chemical di Bursa Efek

Harmono.

2011.

Keuangan.

Manajemen Jakarta:

PT

Bumi Aksara. Harahap,

Sofyan

Indonesia 2010.

Tahun JOM

2008-

FEKOM.

Volume 1 No.2 Oktober Syafri.2013.

2014, hal 1-15. Universitas

Analisis Kritis Atas Laporan

Riau,

Keuangan. Jakarta: PT Raja

(http://jom.unri.ac.id),

Grafindo Persada.

diunduh 16 Februari 2016.

Hendiansyah

S,

Irfan.

Pengaruh

2014.

Perputaran

Modal Kerja dan Aktiva Tetap Profitabilitas

&

Terhadap Perusahaan.

Universitas

Siliwangi.

(Online),

Kasmir.2008.

tersedia:

Analisis

Keuangan.

Laporan Jakarta:

Rajawali Pers. Kasmir.2010.

Analisis

Keuangan.Jakarta:

laporan Bumi

Aksara. Kasmir.2011.

Analisis

Laporan

tersedia:www.repository.us

Keuangan.Jakarta: PT Raja

u.ac.id, diunduh 14 Februari

Grafindo Persada.

2016.

Muhardi, R. Werner.2013.Analisis

Houston & brigham.2011. DasarDasar

Laporan Keuangan, Proyek

Manajemen




dan Valuasi Saham. Jakarta: Salemba Empat. Novita,

Bunga

Asri

and

Pengaruh

dan

Aktivitas

Terhadap

Profitabilitas

Dan

Tahun 2006-2013. E-Jurnal

Terhadap

Manajemen Unud.Volume 4

Profitabilitas.E-Jurnal

No.8

Akuntansi Trisakti. Volume

Universitas Udayana Bali,

2 No.1 Tahun 2015, 13-28.

tersedia:

Universitas

(http://ojs.unud.ac.id),

Trisakti,

tersedia:

), diunduh 17 Maret 2016. Putu

2015,

2302-8912.

diunduh 17 Maret 2016.

(www.online.fe.trisakti.ac.id

Putri,

2015.

Pada PT PLN (PERSERO)

Modal

Likuiditas

dkk.

Likuiditas

Sofie.2015.Pengaruh Struktur

Sanjaya,

Intan

Gana.

Setiawan, Elyas.2014. Pengaruh Current

Ratio,

Inventory

&

Turnover, Debt To Equity

Suidarta,Gede Mertha.2015.

Ratio, Tota Asset Turnover,

Pengaruh

Sales,

Modal

Kerja

dan

Terhadap

Profitabilitas

Terhadap

Perusahaan

Food

Perusahaan

Beverage.

And

Firm ROA

Size Pada

Food

And

E-Jurnal

Beverage Yang Terdaftar di

Manajemen. Volume 4 No.2

Bursa Efek Indonesia (BEI)

Tahun

Periode

2015,

511-523.

2010-2013).

Universitas Udayana Bali,

Universitas Maritim Raja

tersedia:

Ali Haji. (Online), tersedia:

(www.ojs.unud.ac.id),

http://jurnal.umrah.ac.id,

diunduh 17 Maret 2016.


Rahardjo,

Budi.2009.

Laporan

Sanusi, Anwar.2011. Metodologi

Keuangan

Penelitian Bisnis. Jakarta:

Perubahan.Yogyakarta:

Salemba Empat.

Gadjah Mada University. Raharjaputra,

S.

Hendra.2009.

Manajemen Keuangan dan Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.


Sugiyono.

2010.

Metodologi

Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Sriyanto,

Endang

dkk.2011.

Winarsi, Praktikum



Manajemen

Keuangan.

Jakarta: Salemba Empat. Verawati

http://www.ejournal.stiesia.ac.id,

and

Oetomo.2014.

Pengaruh

Pegaruh

Warrad, Lina.2013.The Impact Of

Modal

Working Capital Turnover

Perputaran


Kerja,Perputaran Piutang,

On

dan Perputaran Persediaam

Industries’

terhadap

Profitabilitas

AJEBA. (Online), Volume 5

Perusahaan Tekstil Yang

No. 3 Tahun 2013, 116-119.

Terdaftar Di BEI (Periode

Science University, Jordan-

2010-2012).Jurnal Ilmu &

Amman,

Riset Manajemen. (Online),

http://www.thescipub.com/a

Volume

Tahun

jeba.toc,

2014,1-20.

STIESIA

Februari

Surabaya,

tersedia:

3

No.9


Jordanian

Chemical

Profitability.

tersedia:

diunduh

09 2016.


SKRIPSI. DiajukanUntuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi OLEH: YESSSI RATNASARI

Recommend Documents