SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi OLEH : RAHMANIA PRATIWI

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BAHAN BAKU DALAM MENUNJANG KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PABRIK GULA MERITJAN KEDIRI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi

OLEH :

RAHMANIA PRATIWI NPM: 12.1.02.01.0240

FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

UN PGRI KEDIRI 2016

Rahmania Pratiwi | 12.1.02.01.0240 Ekonomi - Akuntansi

simki.unpkediri.ac.id || 1||








EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERSEDIAAN BAHAN BAKU DALAM MENUNJANG KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA X PABRIK GULA MERITJAN KEDIRI RAHMANIA PRATIWI 12.1.02.01.0240 Ekonomi - Akuntansi [email protected] Dr. H. M. Anas, S.E., M.M., M.Si dan Diah Nurdiwati, S.E., MSA UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang diterapkan pada perusahaan. Lokasi dalam penelitian ini adalah pada PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri. Pertanyaan penelitian ini adalah (1) bagaimana implementasi sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku pada PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri? (2) apakah sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dapat menunjang kelancaran proses produksi pada PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri? Untuk memperoleh data data yang diperlukan maka peneliti menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dokumentasi, dan kepustakaan sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Hasil penelitian ini adalah (1) penerapan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku di PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri telah memadai dan bermanfaat bagi perusahaan. (2) analisis penerapan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku dalam menunjang kelancaran proses produksi pada PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri, secara teori sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang diterapkan pada PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri sudah memadai dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, Persediaan Bahan Baku, Kelancaran Proses Produksi




I.

LATAR BELAKANG A. LATAR BELAKANG MASALAH Pabrik Gula Meritjan Kediri dituntut untuk memproduksi gula dengan

mendapatkan

hasil

yang

Menunjang Produksi

Kelancaran Pada

PT.

Proses

Perkebunan

Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri”. B. RUANG LINGKUP

berkualitas dan sesuai dengan hasil

1. Peneliti hanya membahas tentang

yang diharapkan perusahaan. Apabila

implementasi sistem informasi

kebutuhan bahan - bahan produksi

akuntansi persediaan bahan baku

yang

pada PT. Perkebunan Nusantara

dijadwalkan yang

dapat

X Pabrik Gula Meritjan Kediri.

jalannya

proses

2. Peneliti hanya membahas tentang

keterlambatan menghambat

mengalami

produksi maka bahan-bahan produksi

sistem

tidak

persediaan bahan baku dalam

akan

memadai

untuk

informasi

akuntansi

melakukan proses produksi sehingga

menunjang

hal

produksi pada PT. Perkebunan

ini

dapat

ketidakstabilan

menyebabkan

proses

produksi.

Sistem persediaan yang baik dapat mencegah terjadinya penyelewengan dan kecurangan yang merugikan

Nusantara

kelancaran

X

Pabrik

proses

Gula

Meritjan Kediri. C. PERTANYAAN PENELITIAN 1. Bagaimana implementasi sistem

informasi

informasi akuntansi persediaan


bahan baku pada PT. Perkebunan

yang diterapkan oleh perusahaan

Nusantara

diharapkan

Meritjan Kediri?

perusahaan.

Sistem

dapat

memberikan

manfaaat bagi pimpinan dan manajer perusahaan keputusan

untuk dan

melaksanakan

pengambilan

terutama aktivitas

2. Apakah

X

Pabrik

sistem

informasi


dalam

dapat

menunjang

proses

proses

produksi

produksi agar berjalan dengan lancar.

kelancaran pada

PT.

Perkebunan Nusantara X Pabrik

Berdasarkan latar belakang

Gula Meritjan Kediri?

permasalahan yang telah diuraikan di

D. TUJUAN PENELITIAN

atas penulis tertarik untuk melakukan

Gula

1. Untuk

mengetahui

bagaimana

penelitian dengan judul “Evaluasi

implementasi sistem informasi

Sistem


Persediaan

Informasi Bahan

Akuntansi Baku


Dalam simki.unpkediri.ac.id || 2||


pada PT. Perkebunan Nusantara

2. Jenis Penelitian

X Pabrik Gula Meritjan Kediri. 2. Untuk mengetahui apakah sistem

Jenis

penelitian

dalam

penelitian ini adalah deskriptif


kualitatif.

Menurut

Sugiyono

bahan baku dapat menunjang

(2012:21),

penelitian

deskriptif

kelancaran proses produksi pada

kualitatif adalah suatu metode yang

PT. Perkebunan Nusantara X

digunakan untuk menggambarkan

Pabrik Gula Meritjan Kediri.

atau menganalisis suatu penelitian tetapi

E. KEGUNAAN PENELITIAN Hasil

penelitian

dapat

digunakan untuk menambah referensi dibidang karya ilmiah yang dapat mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya bidang akuntansi.

tidak

digunakan

untuk

membuat kesimpulan yang lebih luas. B. Sumber Data 1. Data Primer Data yang diperoleh dan diambil langsung dari sumbernya atau

II. METODE A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

belum

melalui

proses

pengumpulan data dari pihak lain.

1. Pendekatan Penelitian Menurut Moleong (2007:6)

2. Data Sekunder

mengemukakan bahwa penelitian

Data

kualitatif adalah sebagai berikut:

membaca

Penelitian

literatur-literatur yang sifatnya

kualitatif

yaitu

yang

diperoleh serta

dengan

memahami

penelitian yang bermaksud untuk

teoritis

memahami fenomena tentang apa

kepustakaan maupun penelitian

yang

bahan

dialami

oleh

subjek

melalui

pemanfaatan

dokumentasi

penelitian secara holistik, dan

mengenai

dengan

akuntansi persediaan bahan baku.

cara

deskripsi

dalam

bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah

dan

dengan

sistem

yaitu informasi

C. Prosedur Pengumpulan Data 1. Studi Lapangan (Field Resarch) yaitu

suatu

cara

untuk

memanfaatkan berbagai metode

memperoleh data dengan jalan

ilmiah.

langsung melakukan penelitian di perusahaan. Untuk memperoleh data maka


atau

informasi

penulis

tersebut,

mengadakan simki.unpkediri.ac.id || 3||


observasi,

wawancara

dan

dokumentasi. 2. Studi

data

adalah

pendeskripsian

Kepustakaan

Research).

Display

(Library

Penulis

melakukan

informasi

sekumpulan tersusun

memberikan

yang

kemungkinan

pengumpulan data dengan jalan

adanya penarikan kesimpulan dan

menyalin, mengutip data dari

pengambilan tindakan.

obyek

penelitian,

menggali

4. Verifikasi

dan

Penegasan

informasi kepustakaan atau hasil

Kesimpulan

peneliti

Drawing and Verification)

lain

sebagai

sumber

(Conclution

acuan yang berhubungan dengan

Merupakan kegiatan akhir dari

permasalahan yang ada guna

analisis

mendapatkan data–data informasi

kesimpulan

yang bersifat ilmiah dan teoritis.

interpretasi,

Teknik analisis data yang digunakan penelitian

menggunakan seperti

ini

berupa yaitu

kegiatan

menemukan

E. Pengecekan Keabsahan Temuan Sugiyono

adalah

langkah-langkah

yang

Penarikan

makna data yang telah disajikan.

D. Teknik Analisis Data

dalam

data.

dikemukakan

oleh

Kriyantono (2009:165), yaitu sebagai

(2012:366)

menyatakan bahwa dalam penelitian kualitatif pengecekan keabsahan data meliputi 1) uji kredibilitas data, 2) uji transferabilitas, 3) uji dependabilitas,

berikut: 1. Pengumpulan

Data

(Data

4) uji konfirmabilitas. Namun

Collection) Pengumpulan

data

bagian integral

merupakan

dari

kegiatan

yang

lebih

utama

adalah uji kredibilitas data yakni dengan

melakukan

perpanjangan

pengamatan, meningkatkan ketekunan,

analisis data. 2. Reduksi Data (Data Reduction)

triangulasi,

menggunakan

bahan

referensi lain dan member check. Reduksi data, diartikan sebagai proses

pemilihan,

pemusatan

perhatian pada penyederhanaan dan transformasi data kasar yang muncul

dari

catatan-catatan

tertulis di lapangan. 3. Display Data


III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Prosedur/Alur Sistem Informasi Persediaan Bahan Baku Dalam sistem persediaan bahan baku pada PT. Perkebunan



Nusantara X Pabrik Gula Meritjan

di serahkan pada bagian quality

Kediri, bagian atau unit yang

control.

bertugas adalah bagian tanaman.

c. Petani

menunjukkan petugas

lahan

Tahapan yang dilakukan adalah

kepada

lapangan

sebagai berikut:

(Asman Distrik dan Asmud /

a. Pendaftaran area lahan

Pembina

Tebu

Rakyat

Petani yang ingin mendaftarkan

Intensifikasi)

area lahan lapor kepada petugas

untuk

lapangan yang bersangkutan.

kebun itu layak didaftarkan atau

Pada tiap kecamatan sudah

tidak. Misalnya lahan tersebut

terdapat petugas lapangan.

ada pengairan atau tidak, lahan

b. Sebelum

melakukan

pengecekan ke lahan petani, petugas

lapangan

yang

dengan

mengetahui

digunakan

tujuan apakah

itu

lahan

sengketa atau tidak dll.

mengecek

d. Jika diterima maka petugas

apakah lahan tersebut masuk

lapangan PTRI (Pembina Tebu

dalam kategori hijau, kategori

Rakyat

Intensifikasi)

kuning, atau kategori merah.

Asmud

ke

Kategori hijau artinya lahan

control untuk melaporkan dan

tersebut

menggambarkan lahan dengan

tidak

bermasalah,

kategori kuning berarti lahan

GPS.

tersebut pernah ada masalah

e. Kemudian

namun

dapat

terselesaikan

bagian

petugas

control

quality

quality

melakukan

dalam lima tahun sedangkan

penggambaran

kategori merah

tersebut.

yaitu lahan

atau

ke

lahan

tersebut tidak bisa digunakan

f. Petugas memberikan hasil GPS

atau di blacklist. Begitu pula

ke bagian quality control untuk

jika perusahaan memilih tebu

mengecek lahan apakah lahan

sendiri maka petugas lapangan

tersebut terjadi overload atau

akan langsung terjun pada lahan

tidak dengan cara memasukkan

yang

ke sistem.

apakah

dimiliki lahan

perusahaan, tersebut

siap

g. Lembar gambar kebun yang

panen atau tidak. Kemudian

dibuat bagian quality control

jika lahan siap panen maka data

diserahkan

ke

PTRI

atau

Asmud kecamatan. Lalu PTRI Rahmania Pratiwi | 12.1.02.01.0240 Ekonomi - Akuntansi



atau Asmud membawa lembar

penggilingan. Jika kualitas tebu

tersebut ke koperasi

kurang

untuk

membuat

petani program

perjanjian kerja.

tanaman,

maka

tebu

ditempatkan diantrian atau di lori. Tebu yang masuk di input

h. Perjanjian kerja tersebut di tandatangani

baik

oleh

manajer

oleh bagian gudang.

asman

Umur panen tebu yaitu 12

tanaman,

bulan, musim giling satu bulan

manajer keuangan dan umum, serta general manager.

dua periode (15 hari). B. Interpretasi dan Pembahasan

i. Bagian koperasi memberikan

1. Penerapan

Sistem

Infomasi

slip rangkap tiga, yaitu untuk

Akuntansi Persediaan Bahan

petani, arsip pabrik dan arsip

Baku

tanaman.

Merujuk

dari

hasil

j. Jika informasi mengenai kebun

wawancara dan observasi yang

sudah positif maka oleh petugas

dilakukan peneliti diperoleh hasil

quality control dimasukkan ke

bahwa sistem informasi akuntansi

SAP/

persediaan yang diterapkan sesuai

System

applications

product.

dengan teori dari Chusing (2007)

k. Koperasi petani membuat RPP/

dalam

Kahubung

(2013:341)

rencana pengajuan pinjaman.

unsur – unsur sistem informasi

l. Petugas perkreditan menginput

akuntansi adalah sebagai berikut:

pengajuan pinjaman ke SAP. m. Setelah

di

maka

Sumber daya manusia yang

bagian

ada pada PT. Perkebunan

keuangan untuk diposting lalu

Nusantara X Pabrik Gula

keluar kasbon.

Meritjan

ditujukan

setujui

a. Sumber daya manusia

kepada

Kediri

telah

n. Lalu kasbon di bawa ke bank

memadai, hal tersebut dapat

dan uang ditransfer rekening

dilihat dengan kebijakan yang

petani.

diterapkan dalam merekrut

o. Sebelum tebu masuk ke pabrik,

para tenaga kerjanya terlebih

tebu di cek kelayakannya, jika

dahulu dengan melaksanakan

tebu tersebut kualitas bagus

proses wawancara dan seleksi

maka

langsung

terlebih dahulu. Wewenang

tempat

dan tanggung jawab dapat

dimasukkan

tebu ke




dilihat

dalam

struktur

barang,

surat

order

hal

tersebut

pembelian,

kartu

gudang,

organisasi,

berguna untuk

mengetahui

bukti keluar barang, formulir

tugas dan wewenang pada

pengeluaran

tiap jabatan.

persediaan. Formulir-formulir

b. Peralatan

tersebut

barang,

dibuat

kartu

beberapa

Peralatan yang terdapat pada

rangkap dengan tujuan untuk


didistribusikan

Pabrik Gula Meritjan Kediri

bagian-bagian yang terlibat

telah

dalam setiap transaksi.

sesuai

dengan

kebutuhan perusahaan, baik

kepada

d. Catatan

peralatan

untuk

kebutuhan


produksi

gula

maupun


dibutuhkan

telah melakukan pencatatan

untuk mengelola data yang

yang memadai terhadap tiap

berkaitan

sistem

transaksi atas persediaan. Hal

akuntansi

tersebut dapat dilihat dengan

peralatan

yang

dengan

informasi

persediaan, seperti software

adanya

aplikasi system applications

berupa kartu gudang, kartu

product sampai perlengkapan

persediaan

pendukung seperti pesawat

perhitungan fisik persediaan.

telepon, kalkulator

mesin

fotokopi,

dan

perangkat

komputer.

pencatatan

dan

yang

kartu

e. Prosedur PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri

c. Formulir

telah menggunakan SAP (


system application product)


untuk

telah menggunakan formulir

operasionalnya.

yang

dengan

demikian sistem persediaan

kebutuhan perusahaan dalam

juga sudah terkait dengan

menerapkan sistem informasi

SAP

akuntansi

Hal

mengoptimalkan perhitungan

tersebut dapat dilihat dengan

persediaan, mulai dari luas

adanya formulir permintaan

lahan, perkiraan hasil panen

sesuai

persediaan.


mengoptimalkan

ini

Dengan

jadi

untuk



sampai kapasitas tebu sudah bisa di perhitungkan.

2. Analisis

Penerapan

Informasi

f. Laporan

Sistem

Akuntansi

Persediaan Bahan Baku Dalam

Laporan mengenai persediaan

Menunjang Kelancaran Proses

pada

Produksi Pada PT. Perkebunan

PT.

Perkebunan

Nusantara X Pabrik Gula

Nusantara

Meritjan

telah

Meritjan Kediri

memadai, hal tersebut dapat

Mengacu

Kediri

X

Pabrik

Gula

pada

hasil

dilihat dengan adanya laporan

analisis

deskriptif,

yang

diketahui

bahwa

penerapan

informasi

akuntansi

berupa

laporan

dapat

penerimaan barang, laporan

sistem

pengeluaran

persediaan pada PT. Perkebunan

barang

dan

laporan keuangan.

Nusantara

X

Meritjan

Kediri

observasi dan dokumentasi yang

menunjang

kelancaran

diperoleh, maka dapat diketahui

produksi. Dicapainya kelancaran

bahwa sistem informasi akuntansi

proses

persediaan yang diterapkan pada

ditunjang berbagai tahapan proses


persediaan

Pabrik Gula Meritjan Kediri telah

mendaftarkan

memadai. Hal tersebut dapat

dengan bagian gudang untuk

dilihat

mengelola

Merujuk

dari

dengan

unsur-unsur untuk

hasil

terpenuhinya

yang

dibutuhkan

menerapkan

sistem

yaitu

prosedur,

dan

perhitungan

manusia,

pendapatan

tebu

formulir,

catatan,

meningkat

dari

laporan

yang

tersebut

dari

tebunya

daya

serta

proses

petani sampai

memeriksa

Berikut ini di sajikan hasil

peralatan,

mampu

produksi

mulai

Gula

persediaan.

informasi akuntansi persediaan, sumber

Pabrik

pergerakan yang

terus

tahun

2012

sampai dengan tahun 2014:

memadai.




Tabel 4.1

dihasilkan

Tabel Evaluasi Giling PG. Meritjan 3

mengalami

Tahun Terakhir (2012-2015)

tahunnya.

PG.

Meritjan

kenaikan Pada

setiap

tahun

2012,

hablur atau kristal gula yang N URAIAN o 1

2

3

4

TAHUN

dihasilkan oleh PG. Meritjan

2012

2013

2014

3.782,5 78 50,634

3.890,0 92 3,067

3.940,4 7,590

tahun berikutnya yaitu tahun

3.731,9 44 308.382 ,2

3.887,0 25 315.008 ,6

3.947,9 9 312.539 ,5

giling 2013 dan 2014, produksi

4.479,6

276,0

679,0

evaluasi giling ini selanjutnya

303.902 ,6 8,55

314.732 ,6 8,56

311.860 ,5 8,59

9,00

9,00

9,00

yang dituangkan dalam RKAP

8,10

8,12

8,19

(Rencana

24.656, 42

25.862, 81

25.978, 15

40,31

24,84

61,11

24.616, 11

25.837, 97

25.917, 04

adalah 24.656,42 ton dengan tebu Luas (Ha) Luas TS (Ha) Luas TR (Ha) Tebu Giling (Ton) Tebu TS (Ton) Tebu TR (Ton) Rendem en Rendeme n TS Rendeme n TR Produks i Hablur (Ton) Hablur TS (Ton) Hablur TR (Ton)

yang digiling 308.382,2 ton. Pada

gula

PG.

mengalami

Meritjan

terus

peningkatan.

Data

digunakan PG. Meritjan sebagai bahan acuan untuk menentukan target giling di tahun berikutnya

Kerja

Perusahaan).

Anggaran

Selain

mengacu

pada evaluasi giling di tahun sebelumnya, penentuan RKAP juga didasarkan pada target yang telah

ditentukan

oleh

pihak

Sumber : PT. Perkebunan Nusantara X

direksi


Nusantara X. Penetuan target dari

Pengelolaan

sistem

pihak

PT.

direksi

Perkebunan

tentunya

telah

informasi

akuntansi

pada

disesuaikan

persedian

berdampak

pada

giling pabrik dan ketersediaan

meningkatkan produktivitas gula

bahan baku tebu di wilayah kerja

setiap tahunnya dalam upaya

PG Meritjan.

untuk meningkatkan keuntungan

C. KESIMPULAN

perusahaan. Apabila dilihat dari

1. Penerapan

produktivitasnya selama 3 tahun

Akuntansi

terakhir ini pada Tabel 4.1,

Baku

Kristal gula atau hablur yang

Nusantara


di

dengan

kapasitas

Sistem

Informasi

Persediaan PT. X

Bahan

Perkebunan Pabrik

Gula



Meritjan

Kediri,

pelaksanaan

memadai

dan

sesuai

dengan

sistem informasi akuntansi atas

kebutuhan perusahaan. Meskipun

persediaan

demikian

bahan

baku

telah

fakta

di

lapangan

memadai dan bermanfaat bagi

menunjukkan

perusahaan. Hal ini dapat dilihat

beberapa kelemahan dan kendala

dari

dalam

hasil

penelitian

menyebutkan

bahwa

yang sistem

bahwa

pelaksanaan

ada

proses

produksi di lapangan. Sehingga


dengan

bahan baku pada PT. Perkebunan

tersedianya

Nusantara

Gula


Meritjan Kediri telah memenuhi

yang memadai di perusahaan

unsur-unsur

tidak menjadi satu-satunya unsur

akuntansi,

X

Pabrik

sistem yaitu

informasi

terdiri

dari

sumber daya manusia, peralatan, formulir, catatan, prosedur dan laporan. Sehingga perancangan dan penerapan sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku di PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik

Gula

Meritjan

Kediri

dapat dikatakan telah memadai dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 2. Analisis

Penerapan

Sistem

Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi pada PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Meritjan Kediri, secara teori sistem informasi akuntansi persediaan bahan baku yang

diterapkan

pada

PT.

Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula

Meritjan

Kediri


sudah

kata

lain

sistem

dengan informasi

yang berperan dalam menunjang kelancaran proses produksi. IV. DAFTAR PUSTAKA Ahyari, A. 2002. Manajemen Produksi. Yogyakarta: BPFEYOGYAKARTA. Daud, R., Windana, M.V. 2014. Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan dan Penerimaan Kas Berbasis Komputer pada Perusahaan Kecil (Studi Kasu spada PT. Trust Technology). Jurnal Manajemen dan Bisnis Sriwijaya, (Online), 12 (1): 21, tersedia: http://eprints.unsri.ac.id,diund uh 20 April 2016. Diana, A., Setiawati, L. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. Hall, James A. 2007. Accounting Information System. Jakarta: Salemba Empat. Kahubung, E. 2013. Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas untuk Perencanaan dan Pengendalian Keuangan pada Organisasi Nirlaba Keagamaan. Jurnal EMBA, simki.unpkediri.ac.id || 10||


(Online), 1:3-341, http://ejournal.unsrat.ac.id, diunduh 25 April 2016. Krismiaji. 2015. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN. Kriyantono. 2009. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada. Luayyi, S. 2013. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Persediaan Bahan Baku untuk Memperlancar Proses Produksi (Studi Kasus Pada PR. KN Jaya Sentosa Kediri). Jurnal Cendekia Akuntansi, (Online), 1:1-36, http://publikasiuniskakediri.ac.id, di akses 10 April 2016. Manengkey, N. 2014. Analisis Sistem Pengendalian Intern Persediaan Barang Dagang dan Penerapan Akuntansi Pada PT. Cahaya Mitra Alkes. Jurnal EMBA, (Online), 2:3-14, http://ejournal.unsrat.ac.id, di unduh 20 April 2016. Mardi. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Bogor: Ghalia Indonesia. Moeloeng, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Rosda. Muktiadji, N., Hidayat, L. 2006. Sistem Pengendalian Intern Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Efektivitas Proses Produksi (Studi Kasus Pada PT. X). Jurnal Ilmiah Ranggagading, (Online), 6:2116, http://jurnal.stiekesatuan.ac.id , diunduh 20 April 2016. Mulyadi. 2001. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.


Mustofa, A. Lestari, T. Rosfayah, S. 2015. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Bahan Baku dalam Menunjang Kelancaran Proses Produksi (Studi Kasus pada UD. Bintang Terang Surabaya). Jurnal Akuntansi UBHARA, (Online), 1:2-3, http://fe.ubhara.ac.id, diunduh 20 April 2016. Puspitawati, L., Anggadini, S.D. 2011. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Ristono, A. 2009. Manajemen Persediaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Saraswati, V., Darminto., Endang, G.M. 2014. Analisis Sistem Akuntansi Penggajian dan Pengupahan Sebagai Upaya Mendukung Tujuan Pengendalian Intern Perusahaan (Studi pada Hotel Batu Permai Kota Batu). Jurnal Administrasi Bisnis, (Online), 15 2:2-4, http://administrasibisnis.stude ntjournal.ub.ac.id, diunduh 21 April 2016. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta. Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Sistem Akuntansi. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.


SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi OLEH : RAHMANIA PRATIWI

Recommend Documents