Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012 - 2014
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi
OLEH: GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA NPM : 12.1.02.01.0190
FAKULTAS EKONOMI (FE) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016
GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012 - 2014
Gaztia Agustin Damayana 12.1.02.01.0190 FE-Akuntansi Email:
[email protected] Dr. Subagyo dan Badrus Zaman, S.E, M. Ak. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa struktur kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan saling berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Untuk itu dibutuhkan suatu kepemilikan majemen dan kepemilikan institusional untuk mendorong peningkatan pengawasan yang lebih optimal terhadap kinerja keuangan dan dibutuhkan ukuran perusahaan untuk mengukur biaya dan return yang membuat perusahaan yang lebih besar dapat memperoleh lebih banyak laba, laba dapat mengindikasikan kinerja keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh struktur kepemilikan manajerial secara parsial terhadap kinerja keuangan. (2) Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh struktur kepemilikan institusional secara parsial terhadap kinerja keuangan. (3) Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh ukuran perusahaan secara parsial terhadap kinerja keuangan. (4) Untuk memperoleh bukti empiris pengaruh struktur kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan secara simultan terhadap kinerja keuangan. Penelitian ini dilakukan di BEI dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penerlitian ini berjumlah 27 perusahaan. Teknik pengumpulan data menggunakan data laporan keuangan perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan software SPSS for windows versi 20. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) kepemilikan manajerial secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. (2) kepemilikan institusional secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. (3) ukuran perusahaan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. (4) kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. Kata Kunci : struktur kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, ukuran perusahaan,
dan kinerja keuangan
GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
saham
LATAR BELAKANG
dengan
terus
melipatgandakan
Pada era perdagangan bebas seperti
kekayaan perusahaan. Dengan mengetahui
ini,
hanya
faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
berhadapan dengan investor dalam negeri
keuangan, maka perusahaan dapat terus
saja, tetapi juga investor dari luar negeri.
memperbaiki dan mengatasi persoalan
Ketika investor tersebut akan menanamkan
yang
modalnya dalam suatu perusahaan, maka
keberlangsungan
hal yang paling utama yang diperhatikan
dipertahankan.
saat
perusahaan
bukan
adalah kinerja perusahaan pada umumnya dan kinerja keuangan khususnya.
keuangan
ukuran-ukuran
sebagai
tertentu
sehingga
hidup
dapat
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka penelitian ini mencoba menganalisis
Sucipto (2003:34) mendefinisikan kinerja
dihadapinya
penentuan
yang
dapat
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
manajemen
laba,
dengan
βPengaruh
Struktur
judul:
Kepemilikan
mengukur keberhasilan suatu perusahaan
Manajerial, Kepemilikan Institusional
dalam
dan
menghasilkan
kinerja
keuangan
laba.
Penilaian
perusahaan
Ukuran
Perusahaan
terhadap
harus
Kinerja Keuangan pada Perusahaan
didasarkan pada data keuangan yang
Manufaktur yang Terdaftar Di BEI
dipublikasikan yang dibuat sesuai dengan
Tahun 2012 - 2014β.
prinsip akuntansi keuangan yang berterima umum. Analisis rasio keuangan bertujuan untuk menilai kinerja keuangan suatu perusahaan (Mardiyanto, 2009:51).
faktor
yang
METODE A. Variabel Penelitian 1. Identifikasi Variabel Penelitian
Penelitian terdahulu menemukan beberapa
II.
mempengaruhi
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kinerja keuangan, antara lain kepemilikan
Struktur
manajerial (Mudambi dan Nicosia, 1995),
Manajerial (π1), Kepemilikan
kepemilikan
(Kartikawati,
Institusional (π2 ), dan Ukuran
2007) dan ukuran perusahaan (Sembiring,
Perusahaan (π3 ). Sedangkan
2008).
variabel
institusional
Penelitian
mengenai
kinerja
Kepemilikan
terikat
dalam
keuangan perlu dilakukan karena dapat
penelitian ini adalah Kinerja
merefleksikan
Keuangan (Y).
keberhasilan
suatu
perusahaan dalam menghasilkan laba dan mengingat tujuan utama perusahaan adalah untuk mensejahterakan para pemegang GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
2. Definisi Operasional Variabel a) Struktur Manajerial
Kepemilikan (Kepemilikan
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
manajerial sebagai tingkat kepemilikan saham pihak manajemen yang secara aktif
ikut
pengambilan
dalam keputusan,
misalnya
direktur,
manajemen,
dan
komisaris)
B. Teknik
dan
Pendekatan
Penelitian Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Expost Facto. Pendekatan
penelitian
yang
digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. C. Tempat dan Waktu Penelitian
b) Kepemilikan Institusional
Penelitian dilakukan di Bursa
(kepemilikan institusional
Efek Indonesia dan data diakses
merupakan kondisi dimana
melalui
institusi memiliki saham
www.idx.co.id. Waktu penelitian
dalam suatu perusahaan,
adalah 8 (delapan) bulan terhitung
institusi
mulai November 2015 sampai Juli
tersebut
dapat
berupa
institusi
pemerintah,
institusi
swasta, domestik maupun asing)
browsing
internet
2016. D. Populasi dan Sampel Penelitian Dalam
penelitian
menjadi
ini
populasi
c) Ukuran
Perusahaan
perusahaan
(ukuran
perusahaan
terdaftar
merupakan
via
yang adalah
manufaktur di
Bursa
yang Efek
gambaran
Indonesiauntuk periode 2012-2014
besar kecilnya perusahaan
yaitu sebanyak 133 perusahaan.
yang tercermin dari nilai
Berdasarkan kriteria yang diambil
total
terdapat
aktiva
perusahaan
pada neraca akhir tahun yang diukur dengan logn (Ln) dari total aktiva)
adalah
penentuan ukuran-ukuran tertentu mengukur
yang
dapat
keberhasilan
perusahaan
E. Teknik Analisis Data Regresi
Linier
Berganda Model dan Teknik Analisis Data Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e 2) Pengujian Asumsi Klasik
suatu perusahaan dalam
a) Uji Normalitas
menghasilkan laba)
b) Uji Multikolinearitas
GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
yang
digunakan sebagai sampel.
1) Analisis
d) Kinerja Keuangan (kinerja keuangan
81
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
c) Uji Heteroskedastisitas
tersebut
d) Uji Autokorelasi
bahwa
3) Uji Model Regresi b.
Signifikansi
uji
multikolinearitas dari analisis
Statistik t)
matrik korelasi antar variabel bebas serta perhitungan nilai Tolerance dan VIF. Apabila
PENELITIAN
nilai tolerance di atas 10% dan
DAN
nilai VIF dibawah 10, maka
KESIMPULAN
model
A. Hasil Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik a.
dari
Parameter Individual (Uji
(Uji Statistik F) HASIL
berdistribusi
Uji Multikolinearitas Hasil
b) Uji Signifikansi Simultan
III.
data
normal.
4) Pengujian Hipotesis a) Pengujian
menunjukkan
regresi
bebas
multikolinearitas.
dari
variabel
Uji Normalitas
Kepemilikan Manajerial (MOW)
1) Analisis Grafik
memiliki nilai tolerance sebesar
Untuk analisis grafik, dapat
0,979 yang lebih besar dari 0,10
dilihat bahwa data sudah
dan nilai VIF sebesar 1,021yang
memenuhi
lebih kecil dari 10. Kepemilikan
dasar
pengambilan
keputusan.
Institusional
(IOW)
memiliki
Dapat dlihat data menyebar
nilai tolerance 0,994 yang lebih
disekitar
besar dari 0,10 dan VIF sebesar
yang
garis
menunjukkan
distribusi model
diagonal
normal,
regresi
pola
1,006 yang lebih kecil dari 10.
maka
Ukuran
memenuhi
yang lebih besar dari 0,10 dan
2) Analisis Statistik normalitas
(SIZE)
memiliki nilai tolerance 0,984
asumsi normaltas.
Uji
Perusahaan
VIF sebesar 1,016 yang lebih dengan
kecil dari 10, variabel-variabel
menggunakan Kolmogorov-
bebas dari model ini tidak terjadi
Smirnav (K-S) menjukkan
multikolinearitas.
bahwa nilai signifikan uji K-S
adalah
0,155
c.
Uji Heteroskedastisitas
lebih
Berdasarkan
hasil
besar dari tarif signifikan
ditunjukkan
oleh
yang
yaitu
scatterplot terlihat bahwa titik-
sebesar 0,05 atau 5%. Hasil
titik menyebar secara acak serta
ditetapkan
GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
yang grafik
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tersebar baik diatas maupun
Persamaan Regresi Linier Berganda
dibawah angka 0 pada sumbu Y.
menunjukkan
Dan ini menunjukkan bahwa
berikut:
model regresi ini tidak terjadi heteroskedastisitas. d.
interprestasisebagai
a) Konstanta = 0,990 Jika variabel kepemilikan
Uji Autokorelasi
manajerial,
Berdasarkan
hasil
dapat
kepemilikan
institusional
,
dan
ukuran
dilihat bahwa bahwa nilai uji
perusahaan = 0, maka nilai
DW
perusahaan menjadi 0,990.
sebesar
tersebut
2,016.
akan
dengan
Nilai
dibandingkan
nilai
tabel
dengan
b) Koefisiensi X1 = 0,081 Setiap
penambahan
menggunakan nilai signifikan
kepemilikan
5%, jumlah sampel 81 (n) dan
satuan
jumlah variabel independen 3
kepemilikan institusional, dan
(k-3),
ukuran perusahaan tetap dan
maka
ditabel
Durbin
manajerial
dengan
asumsi
Watson akan didapat batas atas
tidak
(du) 1.7164
meningkatkan
kinerja
keuangan
0,081.
sebesar
dan nilai 4-du
2,2836
keputusan
Pengambilan
tidak
adanya
berubah,
1
Namun
maka
akan
sebesar sebaliknya
jika
autokorelasi jika nilai du < d <
kepemilikan manajerial turun 1
4-du. Dengan demikian 1.7164 <
satuan
2,016 < 2,2836, sehingga dapat
kepemilikan institusional, dan
dinyatakan
ukuran perusahaan tetap dan
bahwa
pada
dengan
persamaan regresi tersebut tidak
tidak
terdapat gejala autokorelasi.
menurunkan kinerja keuangan
2. Analisis Regresi Linier Berganda Untuk
mengetahui
pengaruh
yang
berubah,
asumsi
apakah
ada
signifikan
dari
c) Koefisiensi X2 = - 0,318 Setiap
penambahan
kepemilikan
digunakan
satuan
regresi
akan
sebesar 0,081.
beberapa variabel dependen maka model
maka
linier
institusional
dengan
1
asumsi
berganda yang dirumuskan sebagai
kepemilikan manajerial, dan
berikut:
ukuran perusahaan tetap dan tidak
berubah,
maka
akan
menurunkan kinerja keuangan GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sebesar
0,318.
Namun
Perusahaan
(SIZE)
sebaliknya jika kepemilikan
menjelaskan
institusional turun 1 satuan
variabel terikat sebesar 13,6% dan
dengan
sisanya
asumsi
manajerial,
kepemilikan
dan
ukuran
perusahaan tetap dan tidak berubah,
maka
akan
meningkatkan
kinerja
keuangan sebesar 0,318.
variasi
mampu
yaitu
perubahan
sebesar
86,4%
dijelaskan oleh variabel lain yang dikaji dalam penelitian ini. 4. Pengujian Hipotesis a) Uji t (Uji Parsial) Hasil pengujian secara parsial
d) Koefisiensi X3 = 0,746
menggunakan uji t yang nilainya
Setiap penambahan ukuran
akan
dibandingkan
dengan
perusahaan 1 satuan dengan
signifikansi 0,05 atau 5% yang
asumsi
kepemilikan
ditunjukkan pada tabel 4.10 di
manajerial, dan kepemilikan
atas, pengujian secara parsial
institusional tetap dan tidak
menggunakan
berubah,
mengetahui
maka
akan
meningkatkan
kinerja
pengaruh
keuangan
0,746.
Manajerial
sebesar
uji
t
untuk
seberapa
jauh
Kepemilikan (MOW),
Namun sebaliknya jika ukuran
Kepemilikan
perusahaan turun
satuan
(IOW), dan Ukuran Perusahaan
kepemilikan
(SIZE) secara parsial terhadap
dengan
asumsi
1
manajerial, dan kepemilikan institusional tetap dan tidak berubah,
maka
akan
Institusional
Kinerja Keuangan (ROA). 1) Pengujian hipotesis 1 π»0 = π1 = MOW (X1) secara
menurunkan kinerja keuangan
parsial
sebesar 0,746.
signifikan terhadap Kinerja
3. Koefisiensi Detrminasi
tidak
berpengaruh
Keuangan (ROA). π»π = π1 β MOW (X1) secara
Koefisien Hasil
diperoleh
nilai
parsial
berpengaruh
Adjusted π
2 sebesar 0,136. Hal ini
signifikan terhadap Kinerja
menunjukkan
variabel
Keuangan (ROA).
Kepemilikan
Berdasarkan
bebas
yaitu
bahwa
hasil
Manajerial (MOW), Kepemilikan
perhitungan pada SPSS for
Institusional (IOW), dan Ukuran
windows versi 20 dalam tabel
GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
4.10 diperoleh nilai signifikan variabel
Kepemilikan
3) Pengujian hipotesis 3 π»0 = π1 = SIZE (X3) secara
Manajerial (MOW) adalah
parsial
0,015. Hal ini menunjukkan
signifikan terhadap Kinerja
bahwa nilai signifikan MOW
Keuangan (ROA).
< 0,05 yang berarti π»0 ditolak
π»π = π1 β SIZE (X3) secara
dan π»π diterima. Hasil dari
parsial
pengujian parsial ini adalah
signifikan terhadap Kinerja
MOW berpengaruh signifikan
Keuangan (ROA).
terhadap Kinerja Keuangan
Berdasarkan
(ROA).
tidak
berpengaruh
berpengaruh
hasil
perhitungan pada SPSS for
2) Pengujian hipotesis 2
windows versi 20 dalam tabel
π»0 = π1 = IOW (X2) secara
4.10 diperoleh nilai signifikan
parsial
berpengaruh
variabel Ukuran Perusahaan
signifikan terhadap Kinerja
(SIZE) adalah 0,015. Hal ini
Keuangan (ROA).
menunjukkan
π»π = π1 β IOW (X2) secara
signifikan SIZE < 0,05 yang
parsial
berpengaruh
berarti π»0 ditolak dan π»π
signifikan terhadap Kinerja
diterima. Hasil dari pengujian
Keuangan (ROA).
parsial
tidak
Berdasarkan
hasil
ini
bahwa
adalah
berpengaruh
nilai
SIZE
signifikan
perhitungan pada SPSS for
terhadap Kinerja Keuangan
windows versi 20 dalam tabel
(ROA).
4.10 diperoleh nilai signifikan variabel
Kepemilikan
B. Pembahasan 1. Pengaruh Kepemilikan Manajerial
Institusional (IOW) adalah
(MOW)
terhadap
0,049. Hal ini menunjukkan
Keuangan (ROA)
Kinerja
bahwa nilai signifikan IOW <
Dari hasil regresi (uji t) pada
0,05 yang berarti π»0 ditolak
tabel 4.10 menunjukkan bahwa
dan π»π diterima. Hasil dari
variabel Kepemilikan Manajerial
pengujian parsial ini adalah
(MOW) dengan nilai signifikan
IOW berpengaruh signifikan
0,015 < 0,05 maka hipotesis (π»π )
terhadap Kinerja Keuangan
diterima. Hal ini menunjukkan
(ROA).
bahwa
GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
Kepemilikan
Manajerial
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
(MOW)
memiliki
pengaruh
diterima. Hal ini menunjukkan
terhadap Kinerja Keuangan (ROA)
bahwa Kepemilikan Institusional
dengan nilai koefisien 0,081 yang
(IOW) memiliki pengaruh terhadap
artinya semakin besar kepemilikan
Kinerja Keuangan (ROA) dengan
manajerial maka semakin tinggi
nilai koefisien -0,318 yang artinya
kinerja keuangan. Dalam penelitian
semakin besar tingkat kepemilikan
ini terbukti bahwa kepemilikan
saham oleh institusi, maka semakin
manajerial berpengaruh positif dan
rendah kinerja keuangan. Dalam
signifikan
penelitian
terhadap
kinerja
ini
terbukti
bahwa
keuangan. Hasil ini sama dengan
kepemilikan
hasil penelitian yang dilakukan oleh
berpengaruh negatif dan signifikan
Waskito (2014) dan Indarti dan
terhadap kinerja keuangan. Hasil
Lusi (2013) yang menunjukkan
ini sama dengan hasil penelitian
bahwa
manajerial
yang
dan
signifikan
(2014)
kinerja
keuangan.
kepemilikan institusional memiliki
kepemilikan
berpengaruh terhadap
dilakukan
pengaruh
dapat
antara
keuangan.
saham
institusional
kepentingan
pemegang
oleh
yang
Kepemilikan saham oleh manajerial mensejajarkan
institusional
Waskito
menunjukkan
terhadap
kinerja
Kepemilikan merupakan
dengan manajer, karena manajer
kepemilikan saham oleh institusi
ikut merasakan langsung manfaat
seperti perusahaan asuransi, bank
dari keputusan yang diambil dan
dan
manajer yang menanggung risiko
investasi. Kepemilikan saham oleh
apabila ada kerugian yang timbul
institusional
sebagai
dari
daripada kepemilikan saham oleh
pengambilan keputusan yang salah.
manajerial memungkinkan pihak
konsekuensi
2. Pengaruh Institusional
Kepemilikan (IOW)
terhadap
Kinerja Keuangan (ROA)
perusahaan-perusahaan
yang
lebih
besar
institusional, yaitu pihak atau badan usaha
yang
perusahaan
berasal untuk
dari
luar
menjadi
Dari hasil regresi (uji t) pada
controller atau yang mengawasi
tabel 4.10 menunjukkan bahwa
tindakan manajer sehingga manajer
variabel Kepemilikan Institusional
tidak
(IOW)
kepentingannya sendiri. Semakin
dengan
nilai
signifikan
0,049 < 0,05 maka hipotesis (π»π ) GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
tinggi
bertindak
kepemilikan
sesuai
institusional
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
maka
semakin
rendah
kinerja
yang
sama
merupakan
suatu
keuangan, dikarenakan kepemilikan
indikasi bahwa total aktiva adalah
institusional
pemilik
faktor yang menentukan dalam
sementara dan lebih memfokuskan
pencapaian tujuan perusahaan yaitu
laba jangka pendek (Wasito, 2014).
kinerja keuangan (Agrestya, 2012).
adalah
3. Pengaruh Ukuran Perusahaan (SIZE)
terhadap
Kinerja
Ukuran
perusahaan
merupakan
cerminan dari seberapa besar skala operasional yang dijalankan oleh
Keuangan (ROA) Dari hasil regresi (uji t) pada
sebuah perusahaan yang tercermin
tabel 4.10 menunjukkan bahwa
dari nilai total aktiva perusahaan
variabel Ukuran Perusahaan (SIZE)
pada neraca akhir tahun (Sujoko
dengan nilai signifikan 0,015 <
dan
0,05 maka hipotesis (π»π ) diterima.
Sehubungan dengan total aktiva,
Hal
ini
Ukuran memiliki
2007).
menunjukkan
bahwa
apabila perusahaan memiliki total
Perusahaan
(SIZE)
aktiva yang besar menunjukkan
terhadap
bahwa perusahaan telah mencapai
pengaruh
Kinerja Keuangan (ROA) dengan nilai koefisien 0,746 yang artinya semakin besar ukuran perusahaan maka
Soebiantoro,
semakin
tinggi
kinerja
tahap kedewasaan. C. Kesimpulan 1. Kepemilikan
manajerial
berpengaruh signifikan terhadap
keuangan. Dalam penelitian ini
ROA
terbukti bahwa ukuran perusahaan
perusahaan
berpengaruh positif dan signifikan
terdaftar di BEI pada tahun 2012-
terhadap kinerja keuangan. Hasil
2014.
ini sama dengan hasil penelitian yang
dilakukan
oleh
Agrestya
pada
Febriani
perusahaan
perusahaan
memiliki
ukuran pengaruh
terhadap kinerja keuangan. Hasil
manufaktur
yang
institusional
berpengaruh signifikan terhadap ROA
bahwa
pada
2. Kepemilikan
(2012), Sembiring (2008), dan (2014)
perusahaan
pada
perusahaan
pada
manufaktur
yang
terdaftar di BEI pada tahun 20122014.
temuan ini menunjukkan bahwa
3. Ukuran perusahaan berpengaruh
walaupun penelitian dilakukan pada
signifikan terhadap ROA pada
lokasi, objek dan periode yang
perusahaan
pada
perusahaan
berbeda tapi memberikan hasil GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2012-2014. 4. Berdasarkan secara
hasil
simultan
pengujian (uji
F)
menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial, institusional, perusahaan
kepemilikan dan
ukuran
Febriani, Elisya. 2014. Pengaruh Good Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Tercatat Di BEI Periode 20082012). Skripsi.
berpengaruh
signifikan terhadap ROA pada perusahaan
Kinerja Perusahaan. Skripsi. Semarang :Universitas Diponegoro.
manufaktur
yang
terdaftar di BEI pada tahun 2012-
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS. Semarang 21. Edisi 7, Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
2014.
IV.
DAFTAR PUSTAKA Agrestya, Wenty. 2012. Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Dan Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode 2008-2010. Skripsi. Asnawi, Said Kelanadan Chandra Wijaya. 2005. Riset Keuangan: PenelitianPenelitian Empiris. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Bastian, Indra. 2006. Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga. Christiawan, Y. J. dan Tarigan, J. 2007. Kepemilikan Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerjadan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan. Vol. 9, No.1. Efendi, Andri Sahlal. 2013. Analisis Pengaruh Struktur Kepemilikan Kebijakan Deviden, Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan dengan Variabel Kontrol Ukuran Perusahaan, Pertumbuhan Perusahaan dan GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
Gideon SB, Boediono. 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Dampak Manajemen Laba Dengan Menggunakan Analisis Jalur. Makalah SNA VIII. Gujarati, Darmodar N & Dawn C. Porter. 2004. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta: Salemba Empat. Hanafi, Mamduh M. 2004. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: BPFE. Indarti, MG. Kentrisdan Lusi Extaliyus. Pengaruh Corporate Gorvernance Preception Index (CGPI), Struktur Kepemilikan, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan. Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE). Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Stikubank Semarang. Indriantoro, Nurdan Bambang Supomo. 2009. Metode Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen. Yogyakarta: BPFE. James C, Van Horne dan John M. Wachowicz. 2005. Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan. Edisi
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kedua Belas. Jakarta: Salemba Empat. Jensen, M. C and Meckling W. H. 1976. Theory of the Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure. Journal of Financial Economics, Oktober, 1976. V.3, No.4, PP. 305-360. Avalaible from: http://papers.ssrn.com. Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. Mardiyanto, Handono. 2009. Intisari Manajemen. Jakarta: Grasindo. Melinda dan Sutejo. 2008. Interdependensi Kepemilikan Manajerial dan Kepemilikan Institusional Serta Pengaruhnya Terhadap Kinerja Keuangan. Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya. Muchlis. 2000. Analisis Laporan Keuangan , Yogyakarta: Liberty. Mulyadi. 1997. Akuntansi Manajemen Keuangan (Konsep, Manfaat dan Rekayasa).Edisi Kedua, Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi. YKPN. Yogyakarta. Munawir. 2009. Analisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama. Noviawan, Ridho Alief. 2013. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan. Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.
GAZTIA AGUSTIN DAMAYANA | 12.1.02.01.0190 FE-AKUNTANSI
Sawir, Agnes. 2005. Kebijakan Pendanaan dan Restrukturisasi Perusahaan, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sembiring, Seniwati. 2008. βPengaruh Ukuran Perusahaan dan Kebijakan Pendanaan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Bisnis Properti di Bursa Efek Indonesiaβ.Tesis Universitas Sumatra Utara. Medan. Sucipto. 2003. Penilaian Kinerja Keuangan. Jurnal Akuntansi, Program Sarjana Universitas Sumtra Utara Medan. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif). Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Prasetyantoko. 2009. Krisis Financial dalam Perangkap Ekonomi Non Liberal. Kompas. . Waskito, Titis, 2014. Pengaruh Struktur Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Keuangan (Ditinjaudari Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 sampai 2011. Naskah Publikasi Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.
simki.unpkediri.ac.id || 14||