perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
SISTEM PENERIMAAN PEGAWAI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Memperoleh Sebutan Vokasi Ahli Madya (A.Md.) Dalam Bidang Manajemen Administrasi
Oleh : MELITA PUTRI HANDAYANI D1508105
PROGRAM DIPLOMA III MANAJEMEN ADMINISTRASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user 2011
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN
Nama : Melita Putri Handayani Nim
: D1508105
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul ” SISTEM PENERIMAAN PEGAWAI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR ” adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tugas akhir tersebut diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan tugas akhir dan gelar yang saya peroleh dari tugas akhir tersebut.
Surakarta,
Juni 2011
Yang membuat pernyataan
Melita Putri Handayani
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sebelum kaum tersebut mau merubah keadaan mereka sendiri. (Q.S Ar Ra’du: 11)
Jika kamu ingin mendapatkan dunia hendaklah dengan ilmu, jika kamu ingin mendapatkan akherat hendaklah dengan ilmu, jika kamu ingin dua-duanya hendaklah juga dengan ilmu. (Al-Hadist)
Hidup hanya untuk Allah (Ahmad Al-Fatah Al Falamiy) “Janganlah memperdulikan perkataan orang-orang jika merasa yakin terhadap apa yang kita kerjakan”
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Tugas akhir ini ku persembahkan kepada : 1. Ibu dan ayah yang kusayang, do’a dan harapmu selalu dititian hidupku. 2. Saudara-saudaraku yg selalu mendo’akan. 3. Semua teman-temanku tanpa terkecuali. 4. Almamater. 5. Semua pihak yang telah membantu penulis. 6. Pembaca yang budiman.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmatNya yang dilimpahkan pada kita semua meskipun dengan kemampuan dan waktu yang terbatas akhirnya penulis mampu menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir dengan judul: ”Sistem Penerimaan Pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar” Penulis menyadari tugas akhir ini tidak akan tersusun dengan baik tanpa adanya bantuan, dorongan, dan bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Allah SWT yang selalu menyertai penulis, memberikan kemudahan serta rahmat dalam proses penulisan Tugas Akhir sehingga dapat terselesaikan dengan lancar dan baik. 2. Bapak Herwan Parwiyanto, S.Sos, M.Si selaku pembimbing yang berkenan meluangkan waktuya untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam mengerjakan sampai terselesaikannya Tugas Akhir ini. 3. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph, D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret. 4. Bapak Drs. H. Sakur, M.S selaku dosen penguji serta Ketua Program Diploma III Manajemen Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta. 5. Bapak Drs. H. Muchtarhadi, M. Si selaku dosen pembimbing akademik. 6. Ibu dr. Hj. Endah Umar selaku Direktur di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yang telah memberikan ijin magang di kantor komite medik Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. 7. Ibu dr. Hj. Haryanti selaku Wakil Direktur Umum dan SDM di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yang telah membimbing selama magang. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8. Ibu Yuni Astuti, A.Md selaku Staff Administrasi dan Personalia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yang telah memberikan informasi tentang data – data yang penulis butuhkan. 9. Ibu Memi selaku Staff Administrasi dan Kesekretariatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yang telah memberikan informasi dan nasehat selama magang. 10. Semua staf dan karyawan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. 11. Ayah dan Ibu yang sangat saya sayangi, yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materi yang sangat membantu dalam memberikan semangat dalam menyelesaikan tugas akhir ini 12. Teman- teman Manajemen Administrasi’ 08 atas kebaikan kalian selama ini. 13. Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih sederhana dan masih jauh dari sempurna serta masih banyak kekurangan. Untuk itu masukan dan kritikan yang sifatnya membangun penulis harapkan. Penulis hanya dapat berkata terima kasih dan hanya kata maaf yang sanggup penulis haturkan atas segala kekurangan yang terdapat dalam Laporan Tugas Akhir ini. Penulis hanya berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat bagi pembaca dan pihak – pihak yang membutuhkan, amin. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Surakarta,
Juni 2011
Penulis,
commit to user
Melita Putri Handayani
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ……………………………………………
i
HALAMAN PERSETUJUAN …………………………………
ii
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………
iii
PERNYATAAN ………………………………………………..
iv
MOTTO …………………………………………………………
v
PERSEMBAHAN ……………………………………………….
vi
KATA PENGANTAR …………………………………………..
vii
DAFTAR ISI ……………………………………………………
ix
DAFTAR BAGAN ……………………………………………...
xii
DAFTAR TABEL ……………………………………………....
xiii
ABSTRAK ...................……………………………………........
xiv
ABSTRACT …………………………………………………….
xv
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………..
1
A. Latar Belakang Masalah ……………………………
1
B. Perumusan Masalah …………………………………
3
C. Tujuan Pengamatan …………………………………
3
D. Manfaat pengamatan ………………………………..
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………..
5
A. Pengertian 1. Pengertian sistem …………………………….....
5
2. Pengertian penerimaan ……………………….....
6
3. Pengertian pegawai ………………....…..............
7
4. Pengertian sistem penerimaan pegawai ………...
7
B. Sumber – Sumber Tenaga Kerja …………………....
8
C. Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja …………………
10
D. Alasan Dasar Rekruitmen ..…………………………
11
E. Tujuan Penerimaan Pegawai ……………………….
12
F. Seleksi 1. Pengertian Seleksi ……………………………….. commit to user
12
2. Hal – hal yang dapat & mungkin perlu di seleksi…
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
3. Langkah – langkah dalam proses seleksi ………...
14
G. Metode Pengamatan 1. Lokasi Pengamatan …………………………….....
16
2. Jenis Pengamatan……………………………….....
16
3. Sumber Data ……………………………………...
16
4. Tehnik Pengumpulan Data …………….………....
17
5. Tehnik Analisis Data ……………………………..
17
BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/ INSTANSI A. Sejarah berdirinya RS PKU MUH KRA ……………..
19
B. Profil RS PKU MUH KRA ………………………....... 21 C. Visi, Misi, Falsafah dan Motto RS PKU MUH KRA ... 22 D. Tujuan RS PKU MUH KRA …………………………. 23 E. Prestasi yang diperoleh RS PKU MUH KRA ………... 23 F. Fasilitas Pelayanan RS PKU MUH KRA ………….....
23
G. Nama – Nama Tenaga Dokter ………………………..
26
H. Jajaran Direksi RS PKU MUH KRA …………………. 27 I. Tujuan Penerimaan Pegawai …………………………. 28 J. Data pegawai RS PKU MUH KRA ………………….
29
K. Struktur Organisasi …………………………………..
30
BAB IV PEMBAHASAN A. Perencanaan dan pengadaan pegawai ………………..
35
B. Cara – cara untuk mendapatkan pegawai…………….
37
C. Persyaratan untuk pelamar 1. Syarat Umum ……………………………………..
41
2. Syarat Khusus …………………………………….
41
3. Syarat Dokumen Lamaran ……………………….
42
D. Prosedur Penerimaan dan Tahap Penerimaan ……….
42
E. Langkah – langkah dalam pelaksanaan penerimaan ...
44
F. Penempatan pegawai ………………………………...
46
G. Faktor – faktor yang menghambat proses penerimaan..
47
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V PENUTUP Kesimpulan
…………………………………………
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
commit to user
48
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR BAGAN
1. Bagan 2.1 Bagan Analisis Interaktif ………………………………..
18
2. Bagan 3.1 Struktur organisasi ……………………………………....
30
3. Bagan 4.1 Alur Perencanaan Penerimaan Pegawai ………………...
37
4. Bagan 4.2 Alur Sumber Pegawai …………………………………...
commit to user
39
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
1. Tabel 3.1 Data Pegawai RS PKU MUH KRA th 2010 …………
commit to user
29
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Melita Putri Handayani. D1508105. SISTEM PENERIMAAN PEGAWAI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR. Program Diploma III Manajemen Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret, 2011, 49 halaman.
Manusia merupakan faktor yang paling menentukan keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam rangka pencapaian tujuan suatu organisasi atau perusahaan, salah satu langkah awal yang harus dilaksanakan yaitu seleksi penerimaan pegawai. Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana sistem penerimaan pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Jenis pengamatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu pengamatan yang bertujuan menggambarkan, memaparkan, menentukan dan menganalisa data yang ada secara mendalam mengenai sistem penerimaan pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Sumber data yang diperoleh berdasarkan informan, dokumen atau arsip serta peristiwa atau aktivitas. Tehnik pengumpulan data dapat diperoleh melalui wawancara dengan pegawai atau staff, observasi dan dokumen atau arsip penunjang lainnya. Dalam pengamatan ini penulis menggunakan tehnik analisis data interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh, sistem penerimaan pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar dimulai dengan perencanaan dan pengadaan pegawai berdasarkan kebutuhan sesuai dengan perkembangan rumah sakit, seleksi calon pegawai terdiri dari 9 tahap dimulai dari seleksi administrasi dan beberapa test, kemudian pengangkatan terjadi apabila calon pegawai lulus OJT dan yang terakhir penempatan pegawai yang berdasarkan ” The Right Man and The Right Place”. Kesimpulan dalam sistem penerimaan pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar dilaksanakan melalui prosedur penerimaan yang terdapat di buku Pokok Peraturan Kepegawaian tahun 2004 yang masih berlaku hingga sekarang yang berisi diantaranya adalah syarat – syarat pelamar, prosedur penerimaan serta tahap – tahap penerimaan pegawai.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ABSTRACT Melita Putri Handayani, D1508105, THE EMPLOYEE RECRUITING SYSTEM IN KARANGANYAR PKU MUHAMMADIYAH HOSPITAL, Administration Management Study Program of Diploma III Program, Social and Political Sciences Faculty, Sebelas Maret University, 2011, 49 pages. Human being is the factor most determining an organization’s success in achieving the predefined objective. In order to improve effectiveness and efficiency in the attempt of achieving an organization’s or a company’s objective, one initial measure to take is the employee recruiting selection. The objective of observation is to find out how the employee recruiting system is in Karanganyar PKU Muhammadiyah Hospital. The observation type employee was a descriptive qualitative type, the one aiming to describe, to explain, to determine and to analyze data in-depth about the employee recruiting system in Karanganyar PKU Muhammadiyah Hospital. The data source was obtained based on the informant, document or archieve as well as event or activity. Techniques of collecting data employed were interview with the employee or staff, observation and document or other supporting archive. In this of data reduction, data display, and conclusion drawing. Considering the result of observation obtained, the employee recruitment system in Karanganyar PKU Muhammadiyah Hospital started with the personnel planning and procurement based on the requirement consistent with the hospital development; the prospect employee selection consists of 9 stages starting from administrative selection and some tests then appointment when the prospect personnel passes successfully the OJT and finally the personnel placement based on “ The Right Man and The Right Place “. The conclusion is that in the employee recruitment system the Karanganyar PKU Muhammadiyah Hospital has implemented the recruitment procedure included in the Employee Regulation Manual of 2004 that still prevails up to now containing the applicant requirement, recruitment procedure and the employee recruitment stages, among others.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia itu selanjutnya disebut pegawai. Manusia merupakan faktor yang paling menentukan keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam rangka pencapaian tujuan suatu organisasi atau perusahaan, salah satu langkah awal yang harus dilaksanakan yaitu seleksi penerimaan pegawai. Bilamana tugas – tugas tersebut tidak dilaksanakan dengan baik maka hal ini akan menimbulkan kesulitan dalam pencapaian tujuan yang telah ditentukan. Dengan penempatan yang keliru, dapat menimbulkan beberapa akibat, antara lain keresahan, turunnya semangat dan gairah kerja, produktivitas yang menurun, tanggung jawab yang kurang, kekeliruan dalam melaksanakan tugas. Oleh karena itu usaha penarikan atau penerimaan pegawai merupakan hal yang sangat penting. Akibat yang paling fatal apabila masalah seleksi penerimaan pegawai diabaikan adalah kerugian perusahaan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Misalnya karena kesalahan dalam penerimaan dan penempatan pegawai, sehingga banyak pekerjaan yang keliru dilakukan, sehingga kualitas menjadi turun dan tidak sesuai standar. Keberhasilan seorang pemimpin perusahaan tak lepas dalam pengelolaan pegawai dan dalam pelaksanaan penerimaan pegawai. Untuk mencapai tujuan perusahaan, manajemen personalia harus menunjukkan bagaimana perusahaan merencanakan Sumber Daya Manusia yang baik, menganalisa, mengklasifikasi dan menempatkan pegawai dalam jumlah dan keahlian yang tepat. Untuk dapat memperoleh pegawai yang tepat, baik kualitas maupun kuantitas diperlukan pengetahuan yang baik tentang sumber – sumber tenaga kerja. Untuk itu pegawai merupakan unsur yang penting diantara unsur – unsur yang lainnya. Dengan perkembangan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar saat commit to user ini serta adanya pegawai yang diterima sebagai PNS, maka RS PKU
perpustakaan.uns.ac.id
Muhammadiyah
digilib.uns.ac.id
Karanganyar
menambah
kekurangan
pegawai
tersebut.
Penerimaan pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar dilaksanakan untuk mengisi kekosongan jabatan dan dalam rangka memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia dengan syarat – syarat pendidikan dan kualitas dari calon pegawai yang akan diterima, dimana penerimaan pegawai tersebut dapat dilaksanakan dari dalam perusahaan itu sendiri maupun dari luar perusahaan. Dalam rangka mewujudkan pelayanan yang memuaskan, perlu adanya keseimbangan beban kerja dan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang profesional. Dalam era persaingan yang ketat saat ini perlu adanya perhitungan yang matang antara beban kerja dan kebutuhan Sumber Daya Manusia tersebut sehingga dapat menciptakan ruang kerja yang baik. Penerimaan pegawai pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah topik utama, dimana pada tahun 2010 dibutuhkan 18 calon pegawai yang diterima untuk mencukupi kebutuhan akan tenaga perawat, analis, radiologi, bidan ataupun apoteker sesuai kriteria yang telah ditetapkan sehingga tersaring dengan tepat. Jumlah yang dibutuhkan terdiri dari 10 tenaga perawat, 2 analis, 1 radiolog, 4 bidan dan 1 apoteker. Pelaksanaan manajemen sumber daya manusia yang baik dalam penerimaan pegawai diharapkan dapat menjadi peluang bagi calon pegawai yang diterima untuk bekerja pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, tentunya dengan pendidikan dan keahlian yang telah dimiliki, baik bagi pegawai medis maupun non medis. Oleh karena pentingnya penerimaan pegawai dalam sebuah Rumah Sakit, maka penulis tertarik mengambil topik Tugas Akhir “ SISTEM PENERIMAAN PEGAWAI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KARANGANYAR “
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan permasalahan yang akan dibahas adalah : “ Bagaimana proses penerimaan pegawai pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar ? “
C. Tujuan Pengamatan Tujuan Pengamatan ini antara lain : 1. Tujuan Operasional Untuk mengetahui secara mendalam tentang proses penerimaan pegawai pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. 2. Tujuan Fungsional Hasil pengamatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi penulis, pembaca dan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, baik sebagai pengetahuan, masukan, maupun bahan pertimbangan dalam melaksanakan proses penerimaan pegawai di instansi tersebut sehingga dapat membenahi kekurangan dan menyempurnakan pelayanan yang diberikan. 3. Tujuan Individu Pengamatan ini dilaksanakan untuk memenuhi sebagian syarat Tugas Akhir guna memperoleh gelar profesi Ahli Madya ( A.Md ) dalam bidang Manajemen Administrasi.
D. Manfaat Pengamatan Bagi Rumah Sakit -
Sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam usaha perbaikan mutu serta kualitas pegawai yang diberikan.
Bagi Mahasiswa -
Untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan program DIII Manajemen Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
-
Menerapkan mata kuliah yang diperoleh selama kuliah. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bagi Masyarakat Umum -
Dapat digunakan sebagai perbandingan untuk penerapan metode penerimaan pegawai bagi masyarakat luar.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian 1. Pengertian Sistem Untuk dapat mencapai suatu tujuan dalam perusahaan diperlukan sistem yang tepat. Menurut Harbani Pasolong dalam bukunya Teori Administrasi Publik istilah system berasal dari kata Yunani “ Systema” yang mempunyai pengertian yaitu : (1) Suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian. (2) Hubungan yang berlangsung diantara satuan – satuan atau komponen secara teratur. Amirin (1992:2), mengatakan bahwa sistem adalah sehimpunan bagian atau komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan satu keseluruhan. Sedangkan menurut The Liang Gie dalam bukunya Administrasi Perkantoran Modern didefinisikan sebagai berikut : Sistem adalah rangkaian prosedur yang berkaitan dan telah merupakan suatu kebulatan, untuk melaksanakan suatu fungsi. Sistem merupakan faktor yang penting dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan dalam bidang operasional dan perkantoran. Sifat sistem berubah apabila salah satu unsur berubah baik kualitas maupun kuantitas. Dalam buku Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia ( SANRI ) terdapat beberapa pengertian sistem oleh para ahli antara lain sebagai berikut, menurut Pamudji dalam Syafiie ( 2006 : 1 ) : Sistem adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau terorganisir suatu himpunan atau perpaduan hal – hal atau bagian – bagian yang membentuk suatu kebulatan atau keseluruhan yang kompleks atau utuh. Menurut Prajudi dalam Syafiie (2006 : 1) : Sistem adalah suatu jaringan dari prosedur – prosedur yang berhubungan satu sama lain menurut skema atau pola yang bulat untuk menggerakkan suatu fungsi yang utama dari suatu usaha atau urusan. Menurut Poerwadarminta dalam Syafiie ( 2006 : 1 ) : Sistem adalah sekelompok bagian –bagian ( alat atau sebagainya) yang bekerja bersama – sama untuk melakukan suatu maksud. Menurut Sumantri commitadalah to usersekelompok bagian – bagian yang dalam Syafiie (2006 : 1) : Sistem bekerja bersama – sama untuk melakukan suatu maksud, apabila salah satu 5
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
bagian rusak atau tidak dapat menjalankan tugasnya maka maksud yang hendak dicapai tidak akan terpenuhi atau setidak – tidaknya sistem yang sudah terwujud akan mendapat gangguan. Menurut Musanef dalam Syafiie ( 2006 : 1 ) : Sistem adalah suatu sarana yang menguasai keadaan dan perkerjaan agar dalam menjalankan tugas dapat teratur. Jadi sistem adalah kesatuan yang utuh dari suatu rangkaian, yang kait – mengkait satu sama lain. ( Syafiie, 2006 : 1)
2. Pengertian Penerimaan Kata penerimaan dapat diartikan sebagai tindakan yang diberikan oleh lain karena kita membutuhkan. Begitu juga dengan penerimaan pegawai, karena suatu perusahaan membutuhkan pegawai, maka mengadakan penerimaan pegawai dan pegawai juga membutuhkan pekerjaan tersebut. Seperti yang diungkapkan oleh Sondang P. Siagian ( 1996 : 102 ) dan Bejo Siswanto Sastrohadiwiryo ( 2003 : 138 ) dengan menggunakan kata rekruitmen. Menurut Sondang P. Siagian : Rekruitmen adalah proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar yang kapabel untuk dipekerjakan dalam dan oleh suatu organisasi. ( Sondang P. Siagian, 1996 : 102 ) Menurut Bejo Siswanto Sastrohadiwiryo ( 2003 : 138 ) perekrutan tenaga kerja adalah suatu proses mencari tenaga kerja dan mendorong serta memberikan pengharapan kepada mereka untuk melamar pekerjaan pada perusahaan. A. W. Widjaja (1990:150) mengartikan penerimaan dengan kata pengadaan, dan yang dimaksud pengadaan adalah mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan dan pengangkatan. Proses penerimaan sesungguhnya adalah mulai dari tahap pengumuman sampai dengan penempatan.
3. Pengertian Pegawai Menurut A. W. Widjaja (1990 : 15) pada umumnya yang dimaksud dengan ”kepegawaian” adalah segala hal mengenai kedudukan, kewajiban, hak dan pembinaan pegawai. Pegawaicommit merupakan to user tenaga kerja manusia, jasmaniah maupun rohaniah ( mental dan fikiran ) yang senantiasa dibutuhkan dan karena itu
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
menjadi salah satu modal pokok dalam badan usaha kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Istilah ”pegawai” mengandung pengertian sebagai berikut : 1) Menjadi anggota suatu kerjasama (organisasi) dengan maksud memperoleh balas jasa/ imbalan kompensasi atas jasa yang telah diberikan. 2) Berada di dalam sistem kerja yang sifatnya lugas/ pamrih. 3) Berkedudukan sebagai ”penerima kerja” dan berhadapan dengan fihak ”pemberi kerja” (majikan). 4) Kedudukan sebagai ”penerima kerja” itu diperoleh setelah melalui proses penerimaan. 5) Dan akan menghadapi saat pemberhentian (pemutusan hubungan kerja antara ”pemberi kerja” dengan ”penerima kerja”) Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( 2007 : 1076 ) ada 2 pengertian tentang pegawai yaitu : 1. Orang yang bekerja pada pemerintah ( perusahaan dsb ). 2. Administrasi sekelompok orang yang bekerjasama membantu seorang direktur, ketua, dsb mengelola sesuatu.
4. Pengertian Sistem Penerimaan Pegawai Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem penerimaan pegawai adalah suatu rangkaian dari prosedur – prosedur yang berkaitan pada kegiatan mencari dan mendapatkan pelamar atau calon – calon pegawai yang tepat dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan . B. Sumber – Sumber Tenaga Kerja Menurut Ec. Alex. S Nitisemito ( 1991 : 31 – 41 ) dalam bukunya Manajemen Personalia bahwa sumber – sumber tenaga kerja antara lain : 1. Memanfaatkan sumber intern yaitu usaha untuk mendapatkan pegawai diantara pegawai yang sudah ada dengan jalan menempatkan diantar karyawan yang ada jabatan yang kebetulan lowong atau karena ada tugas baru yang diadakan. Kebaikannya :
commit to user
a. Loyalitas lebih bisa ditingkatkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Efisiensi dapat ditingkatkan c. Persaingan sehat diciptakan Kelemahannya : a. Menghambat masuknya ide baru b. Kemungkinan terjadi promosin yang dipaksakan 2. Menggunakan jasa karyawan atau pegawai lama yaitu dengan cara menggunakan jasa pegawai lama untuk menarik teman atau tetangga atau saudara. Kebaikannya : a. Praktis dan ekonomis b. Mempermudah seleksi c. Menimbulkan partisipasi pegawai lama d. Dapat diharapkan adanya kerjasama Kelemahannya : a. Dapat menimbulkan klik b. Kemungkinan dapat menimbulkan sewenang – wenang dari pegawai lama yang menarik pegawai baru c. Tidak setiap kebutuhan pegawai dapat dilakukan dengan cara ini 3. Melalui lembaga – lembaga pendidikan yaitu dilakukan karena perusahaan yang bersangkutan
hanya
memerlukan
landasan
pendidikan
tertentu
tanpa
meperdulikan pengalaman kerja. Kebaikannya
: merupakan cara penarikan langsung ketempat sasaran sehingga dikatakan cara yang efektif dan efisien.
Kelemahannya
: cara ini tidak mencapai sasaran, sebab pada umumnya mereka yang baru lepas dari pendidikan belum mempunyai pengalaman yang baik.
4. Mengambil dari perusahaan lain Kebaikannya : a. Pengalaman pegawai cukup b. Latihan hanya diperlukan sekedarnya c. Kemungkinan mendapat ide baru Kelemahannya :
commit to user
a. Loyalitas kurang terjamin
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Mempunyai kebiasaan yang mungkin kurang sesuai. 5. Mencari langsung ketempat sumber tenaga kerja yaitu cara mendapatkan pegawai dengan mencari langsung ke sumber tenaga kerja melalui petugas khusus. Kebaikannya : a. Dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja dalam jumlah besar dalam waktu relatif singkat. b. Cocok bilamana jumlah tenaga kerja yang tersedia masih sedikit dan terpusat. Kelemahannya : a. Kurang praktis dan ekonomis b. Tidak setiap kebutuhan tenaga kerja dapat dilakukan dengan cara ini. 6. Melalui iklan yaitu penarikan pegawai melalui media massa dengan maksud akan sampai pada tempat yang luas sehingga memungkinkan untuk mendapatkan pegawai yang paling baik. Kebaikannya : a. Dapat mencapai sasaran yang luas b. Hubungan langsung antara perusahaan dan pelamar c. Cara yang praktis Kelemahannya : a. Biaya cukup besar b. Pelamar banyak sehingga susah dalam seleksi 7. Memanfatkan kantor penempatan tenaga kerja yaitu penarikan pegawai dengan cara mengambil pegawai yang telah mendaftar pada kantor tenaga kerja sesuai dengan syarat yang ditentukan. Kebaikannya : Mempunyai deretan nama yang banyak yang bisa dimanfaatkan dalam penerimaan pegawai. Kelemahannya : Kurang praktis karena dianggap terlalu birokratis dan perusahaan takut terlalu terikat baik secara moral maupun secara hukum. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
C. Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja Menurut Edwind B. Flippo sebagaimana dikutip oleh Jahn Suprihantono dalam bukunya Manajemen Personalia, prosedur penarikan atau pemilihan tenaga kerja adalah sebagai berikut : 1. Initial of preliminary interview ( wawancara pendahuluan ) yaitu memisahkan antara yang diterima dan ditolak sesuai dengan yang telah disyaratkan. 2. Application blanks of blanks ( pengisian blangko ) Blangko yang diisi berupa : a. Identifikasi pelamar
: nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, status, dll.
b. Riwayat pendidikan
: mulai SD sampai dengan pendidikan terakhir disertai ijazah.
c. Riwayat pekerjaan
: pengalaman kerja, jenis dan tempat kerja, jabatan dan tahun kerja.
d. Referensi pribadi
: keterangan dari perusahaan yang memberikan rekomendasi.
e. Lain –lain
: misalnya keanggotaan perkumpulan, ormas, politik, dll.
3. Check of referent ( pemeriksaan referensi ) Tipe referensi yang digunakan dalam prosedur penarikan yaitu : a. Character b. Work c. School 4. Psychological test ( tes psikologi ) Tujuannya adalah meramalkan sikap, kemampuan mental dan tingkah laku, serta kemampuan fisik pegawai dimasa akan dating. 5. Employment interview ( wawancara ) Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang diri pelamar dan menilai orang yang diwawancarai. 6. Approval by the supervisor ( persetujuan oleh supervisor ) Pada tahap ini pelamar bias diterima commit toatau userditolak apabila sudah disetujui oleh atasan langsung.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7. Physical examination ( pemeriksaan kesehatan fisik ) Merupakan tahap penentuan apakah diterima atau ditolak. 8. Induction/ orientation ( tahap pengenalan dan penyesuaian ) Yaitu mengenakan pegawai baru pada lingkungan kerja agar segera bisa menyesuiakan diri.
D. Alasan Dasar Rekruitmen Menurut Faustino A. Gomes perekrutan calon pegawai hendaknya dilakukan dengan baik agar pegawai yang diterima sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan. Rekruitmen dilaksanakan dalam suatu organisasi karena kemungkinan adanya lowongan dengan beraneka ragam alasan antara lain : 1. Berdirinya organisasi baru 2. Adanya perluasan kegiatan organisasi 3. Terciptanya pekerjaan baru 4. Adanya pegawai yang pindah ke organisasi lain 5. Adanya pekerja yang berhenti 6. Pensiun 7. Meninggal dunia
E. Tujuan Penerimaan Pegawai Tujuan daripada penerimaan pegawai itu sendiri adalah untuk memperoleh suatu persediaan seluas mungkin dari calon – calon pelamar yang tepat sedemikian rupa untuk memangku jabatan tertentu sehingga perusahaan akan mempunyai kesempatan untuk melakukan pilihan tenaga kerja bermutu yang diperlukan dan perusahaan senantiasa akan berusaha menekan biaya serendah mungkin dalam melakukan seleksi.
F. Seleksi 1. Pengertian Seleksi Menurut Bejo Siswanto Sasatrohadiwiryo ( 2003 : 150 ) seleksi tenaga kerja adalah kegiatan untuk menentukan dan memilih tenaga kerja yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan perusahaan commit to user serta memprediksi kemungkinan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
keberhasilan atau kegagalan individu dalam pekerjaan yang akan diberikan kepadanya. 2. Hal – Hal yang dapat diseleksi dan mungkin perlu diseleksi, antara lain : a. Keahlian Dasar ” keahlian ” ini merupakan salah satu kualifikasi yang utama yang menjadi dasar dalam proses seleksi. Oleh karena itu keahlian harus diseleksi karena menyangkut tugas yang akan dilakukan. b. Pengalaman Dalam proses pelamaran suatu pekerjaan, rupanya pengalaman cukup penting karena suatu organisasi atau perusahaan akan lebih cenderung memilih
pelamar
yang
lebih
berpengalaman
daripada
yang
tidak
berpengalaman. Karena mereka yang berpengalaman dipandang lebih mampu dalam pelaksanaan – pelaksanaan tugas yang nantinya akan diberikan. c. Umur Suatu perusahaan dalam seleksi dapat menetapkan batas – batas umur sebagai salah satu syarat untuk dapat diterima. Karena untuk tugas – tugas tertentu akan lebih efektif bila dilakukan oleh pegawai dalam batas umur tertentu. Yang terbaik adalah pelamar yang berusia sedang atau kurang lebih 30 tahun dengan kualitas –kualitas yang disesuaikan dengan keperluan perusahaan yang bersangkutan. d. Jenis Kelamin Sebagai dasar seleksi, jenis kelamin memang sering diperhatikan, terlebih – lebih untuk jabatan tertentu. Jabatan – jabatan tersebut ada yang dikhususkan untul pria, ada juga yang khusus untuk wanita, tetapi banyak juga yang terbuka untuk kedua jenis kelamin tersebut. e. Pendidikan Kualifikasi pelamar merupakan cermin dari hasil pendidikan dan latihan sebelumnya. Pendidikan dan latihan yang dialami oleh pelamar sebelumnya akan menentukan hasil seleksi selanjutnya dan kemungkinan penempatannya dalam organisasi apabila pelamar yang bersangkutan jadi diterima. Maka diusahakan dalam penarikan pegawai disesuaikan antara commit to user pendidikan dan lowongan kerja yang ada.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
f. Keadaan Fisik Kondisi fisik seseorang pelamar kerja, turut memegang peranan penting dalam proses seleksi. Sebab bagaimanapun juga suatu organisasi secara optimal akan senantiasa ingin memperoleh tenaga kerja yang : -
Sehat jasmani dan rohani.
-
Postur tubuh yang cukup baik, terutama untuk jabatan – jabatan tertentu.
Karena bagi pelamar yang memiliki keadaan fisik yang baik, jelas lebih beruntung dalam proses seleksi. g. Bakat Bakat seseorang pelamar turut pula memegang kunci sukses dalam proses seleksi. Bakat ini dapat nampak pada test – test, baik fisik maupun psikologis. Karena untuk melaksanakan suatu tugas akan lebih baik apabila dilandasi dengan bakat yang baik. Selain itu dengan bakat tersebut kemampuan pegawai akan mudah dikembangkan. h. Temperamen Temperamen disini adalah pembawaan seseorang yang tidak dapat dipengaruhi oleh pendidikan, yang berhubungan langsung dengan ” emosi ” seseorang. Sehingga di dalam melaksanakan tugas pekerjaan seringkali temperamen ini berpengaruh terhadap pekerjaan. i. Karakter Karakter ini berbeda dengan temperamen tersebut diatas, meskipun ada hubungan yang erat antara keduanya. Suatu karakter seseorang dapat diubah melalui pendidikan, sedang temperamen tidak dapat diubah. 3. Langkah – Langkah dalam Proses Seleksi a. Penerimaan surat lamaran Langkah pertama ini merupakan langkah yang penting. Oleh karena itu kedua belah pihak perlu menempuhnya dengan hati – hati. Organisasi pemakai tenaga kerja menempuh langkah ini guna memperoleh kesan pertama tentang pelamar melalui pengamatan tentang penampilan, sikap dan faktor – faktor lain yang dipandang relevan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Penyelenggaraan ujian Pada dasarnya terdapat tiga jenis tes yang ditempuh oleh para pelamar, yaitu : 1. Tes Psikologis. Tes psikologis tersebut dimaksudkan untuk mengukur berbagai faktor kepribadian dan diperuntukkan bagi upaya mencocokan kepribadian pelamar dengan pekerjaan yang tepat baginya. 2. Tes yang menguji pengetahuan pelamar. Misalnya, tes yang mengukur pengetahuan seseorang tentang teori dan praktek kepemimpinan, tes yang mengukur kemampuan atau pemahaman seseorang tentang ruang, waktu, angka – angka dan kecekatan menangkap makna petunjuk verbal dan lain sebagainya. 3. Tes pelaksanaan pekerjaan. Bagi mereka yang diproyeksikan untuk melaksanakan berbagai kegiatan operasional diselenggarakan berbagai jenis tes seperti tes kemampuan koordinasi fisik bagi mereka yang kerja di bengkel atau pabrik, tes yang mengukur kemampuan visualisasi spatial bagi calon juru gambar dan tes yang mengukur kemampuan calon juru tulis mengingat angka – angka dan nama – nama. Bahkan tes yang mengukur kemampuan seorang mengahadapi situasi nyata dalam pekerjaan seperti mengambil keputusan dan memecahkan masalah yang diperuntukkan bagi mereka yang akan menduduki jabatan manjerial dan profesional tersedia pula. c. Wawancara Seleksi. Wawancara sebagai alat seleksi merupakan pembicaraan formal antara perekrut dengan pelamar. d. Pengecekan latar belakang pelamar dan surat – surat referensinya. Salah satu langkah yang biasa diambil dalam keseluruhan proses seleksi ialah mengharuskan pelamar melengkapi dokumen lamarannya dengan surat – surat referensi. Surat – surat referensi dimaksudkan untuk melengkapi informasi tentang diri pelamar seperti kemampuan intelektual, sikap, nilai yang dianut, perilaku dan hal – hal lain yang dipandang relevan. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e. Evaluasi Kesehatan. Evaluasi kesehatan pada dasarnya dimaksudkan untuk menjamin bahwa pelamar berada dalam kondisi fisik yang sehat f. Wawancara oleh manager yang akan menjadi atasan langsungnya. Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara perekrut dengan para manager operasional dalam usaha menseleksi pelamar dengan seteliti mungkin. g. Pengenalan Pekerjaan. Pengenalan di dalam perusahaan mengenai pekerjaan yang akan dilakukan nantinya. h. Keputusan atas lamaran. Langkah terakhir dalam proses seleksi ialah pengambilan keputusan tentang lamaran yang masuk, apakah diterima atau ditolak oleh perusahaan tersebut.
G. Metode Pengamatan 1. Lokasi Pengamatan Lokasi yang dipilih dalam pengamatan ini adalah di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yang beralamat di Jalan Papahan Tasikmadu Karanganyar. Adapun alasan pengamatan dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar karena sangat mendukung untuk memberikan data – data atau informasi yang penulis butuhkan sesuai dengan permasalahan yang ada dalam pengamatan ini, yaitu mengenai sistem penerimaan pegawai yang dilaksanakan oleh rumah sakit tersebut.
2. Jenis Pengamatan Sesuai dengan rumusan permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka jenis pengamatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yaitu pengamatan yang
bertujuan
untuk
menggambarkan,
memaparkan,
menentukan
dan
menganalisa data yang ada secara mendalam mengenai sistem penerimaan pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Menurut Sutopo commit to user penelitian deskriptif kualitatif adalah ” Penelitian yang datanya berupa kata – kata,
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kalimat atau gambar yang memiliki arti lebih daripada sekedar angka atau frekuensi”. ( Sutopo, 2002 : 35 )
3. Sumber Data : a. Nara Sumber Nara Sumber dari pengamatan ini adalah Staff Administrasi Personalia yang bernama Ibu Yuni Astuti, A. Md di Kantor Komite Medik Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. b. Tempat / lokasi Lokasi dari pengamatan ini berada di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yang beralamat di Jalan Papahan Tasikmadu Karanganyar 57722. c. Dokumen Tehnik pengumpulan data dengan mempelajari dokumen – dokumen, peraturan – peraturan, laporan – laporan dan literature lainnya yang ada di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.
4. Tehnik Pengumpulan Data : a. Wawancara yaitu cara untuk mendapatkan informasi dengan bertanya langsung atau bertatap muka kepada staff administrasi personalia yaitu Ibu Yuni Astuti, A. Md atau pihak lain yang dianggap berkompeten. Tehnik ini dipakai penulis agar data yang diperoleh lebih hidup dan lengkap. Tehnik wawancara yang penulis gunakan adalah wawancara mendalam ( tidak berstruktur ) dimana pertanyaan yang mengarah pada kedalaman informasi dilakukan secara informal dan dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan kejelasan baik jumlah dan kualitas data yang diharapkan. b. Observasi yaitu tehnik pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap tempat dan berbagai kegiatan yang dilakukan. Dalam hal ini penulis pengamatan secara langsung, commit mengadakan to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
dimana kegiatan observasi tersebut meliputi pencatatan tentang keadaan atau fenomena yang diamati dan dijumpai. c. Dokumen yaitu tehnik pengumpulan data yang mempelajari dokumen – dokumen, peraturan – peraturan, laporan – laporan dan literature lainnya yang ada di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.
5. Tehnik Analisis Data Tehnik analisis data dalam pengamatan ini menggunakan model analisis interaktif ( Sutopo : 2002 ). Di dalam model ini ada tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan atau verifikasinya, kegiatannya dilakukan serempak dengan proses pengumpulan data dalam bentuk siklus interaksi. Adapun tiga komponen tersebut adalah : a. Reduksi data Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan pengabstrakan data yang muncul dari catatan tertulis di lapangan, yaitu di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. b. Penyajian data Dengan melihat suatu penyajian data, peneliti akan mengerti apa yang terjadi dan mungkin untuk mengerjakan sesuatu pada analisis atau tindakan lain. c. Penarikan simpulan Pada awalnya kesimpulan tersebut kurang jelas kemudian meningkat dan mempunyai landasan yang semakin kuat. Kesimpulan akhir tidak akan terjadi sampai proses pengumpulan data berakhir.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bagan 2.1 Bagan Analisis Interaktif
Pengumpulan data
Reduksi data
Sajian data
Penarikan simpulan / verifikasi
Sumber : H. B. Sutopo ( 2002 : 96 )
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB III DESKRIPSI INSTANSI
A. Sejarah singkat berdirinya RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Sebelum RS PKU Muhammadiyah Karanganyar didirikan, terlebih dahulu diawali dengan pendirian Rumah Bersalin (RB) PKU Muhammadiyah Karanganyar yang berlokasi di salah satu rumah warga Muhammadiyah ( Bp. H. Soenardi, BSc), di Badran Asri Karanganyar pada tanggal 1 Agustus 1989. Sejalan dengan meningkatnya akan kebutuhan dan kepercayaan masyarakat, maka pada tanggal 1 Juni 1991, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar mengembangkan sayapnya dengan membuka Balai Pengobatan (BP) PKU Muhammadiyah Karanganyar di tanah milik warga Muhammadiyah (Bp. H. Soewarno), di Badran Asri Karanganyar. Di tempat inilah RB dan BP Muhammadiyah
Karanganyar
memberikan
pelayanan
kesehatan
kepada
masyarakat dengan jumlah pegawai 17 orang ( 5 dokter, 5 bidan, 2 pembantu bidan dan 5 pegawai pegawai administrasi ), dengan jumlah tempat tidur 14 unit. Ini merupakan perwujudan awal dari kebulatan tekad sekelompok umat Islam yang ingin beribadah dan dakwah. Kemudian pada bulan Mei 1993 berkembang menjadi RB/ BP/ OK dengan lokasi di Badran Asri, jumlah pegawaipun bertambah menjadi 57 orang dengan penjabaran sebagai berikut : a. Dokter Umum
: 3 orang
b. Dokter Spesialis
: 6 orang
c. Bidan
: 5 orang
d. Pembantu Bidan
: 5 orang
e. Perawat
: 12 orang
f.
: 10 orang
Pembantu Perawat
g. Non Medis
: 16 orang
Setelah kurang lebih 4 tahun RB/ BP/ PKU Muhammadiyah menjalankan misinya, ternyata kepercayaan masyarakat semakin kuat sehingga Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar menambah fasilitas pelayanan commit to berniat user dengan mendirikan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pada tanggal 10 Mei 1995 dimulai peletakan batu pertama oleh Sekwilda DATI II Karanganyar dan dibangunlah RS PKU Muhammadiyah Karanganyar di atas tanah seluas 12.000 m2 di daerah Papahan Tasikmadu Karanganyar. Pada bulan April 1996 RB/ BP/ PKU pindah ke desa Papahan Tasikmadu Karanganyar, yang kemudian statusnya berubah dari RB/ BP menjadi RS PKU Muhammadiyah dengan ijin tetap dari DEPKES RI tertanggal 28 Agustus 1998 dan diresmikan operasionalnya oleh Menteri Agama, Bp. Dr. H. Tarmizi Taher dan Ketua DPP Golkar, Ny. Hardiyanti Indra Rukmana pada tanggal 19 April 1997, setelah berkembang menjadi rumah sakit, jumlah pegawai menjadi 149 orang yang terdiri dari : a) 18 dokter spesialis b) 7 dokter umum c) 27 perawat d) 18 pembantu perawat e) 5 bidan f) 5 pembantu bidan g) 6 farmasi h) 2 laboratorium i) 2 radiologi j) 53 non medis Dengan semakin bertambahnya jumlah pasien setiap bulannya, berarti menunjukkan bahwa keberadaan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar semakin dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, yayasan mempunyai rencana untuk menambah jumlah kamar dan menambah fasilitas perawatan dan pelayanan rumah sakit dengan membangun gedung baru.
Peletakan Batu Pertama Peletakan batu pertama dilakukan pada tanggal 2 Februari 2002 yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 1422 H, pada jam 10.00 WIB. Peletakan batu pertama disaksikan oleh anggota Majelis Pembina Kesehatan, sebagian anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah commit to userKaranganyar, Dokter UGD, Direksi dan pegawau rumah sakit.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pembangunan Setelah peletakan batu pertama langsung dilakukan pambangunan gedung yang terselesaikan tanggal 25 Oktober 2002.
Peresmian Peresmian gedung dilakukan dua kali periode dengan pelaksanaan sebagai berikut : 1. Hari Sabtu, tanggal 26 Oktober 2002, jam 10.00 WIB diresmikan Ruang IGD dan Ruang Poli Rawat Jalan Spesialis ( Bedah dan Non Bedah ) oleh Menteri Sosial Bp. Drs. H. Bachtiar Khamzah, SE. 2. Hari Sabtu, tanggal 2 November 2002, jam 10.00 WIB diresmikan Ruang Rawat Inap Roudhah dan Arofah serta Ruang Administrasi oleh Wakil dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Yogyakarta, Bp. Drs. H. A. Rosyad Saleh dan Dewan Penyantun, Bp. Drs. H. Marzuki Usman. Karena seiring dengan betambahnya waktu dan kepercayaan masyarakat, RS PKU Muhammadiyah
Karanganyar
semakin
menambah
kekurangan
–
kekurangannya dari berbagai aspek meliputi fasilitas pelayanan medis dan non medis. Oleh karena itu, didirikanlah geung baru tersebut dengan fasilitas yang menjanjikan, sehingga dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pengguna jasa.
B. Profil RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Profil RS PKU Muhammadiyah Karanganyar terdiri dari : Nama
: RS PKU Muhammadiyah Karanganyar
Alamat
: Jl. Papahan Tasikmadu Karanganyar
Telepon
: (0271) 494019 – 495826 Fax (0271) 495389
Bidang Usaha
: Pelayanan Kesehatan
Perijinan
: SK MENKES RI NO. YM. 02.04.3.5.2737
NPWP
: 01.811.534.5.528.000
Pemilik
: PDM Kab.commit Karanganyar to user
Banker
: Bank Jateng
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bank Syari’ah Mandiri KSU Sinar Mentari
Luas Bangunan Luas Tanah
: 12.895 M (6000M + 895M)
Lantai 1 dan 2
: 580 M
Kamar Operasi/ Ruang Bersalin
: 250 M
Bangsal Kelas 1
: 350 M
Paviliun, Gawat Darurat
: 271 M
Blok A (baru)
: 833 M
IDLC, Jenset, Sumur, Teknik
: 180 M
Masjid s/d Insenerator
: 244 M
Jumlah
: 3.156 M
C. Visi, Misi, Falsafah dan Motto RS PKU Muhammadiyah Karanganyar a. Visi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah menjadi rumah sakit pilihan utama dan kebanggaan masyarakat. b. Misi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar diantaranya adalah : 1. Memberikan pelayanan kesehatan yang professional dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. 2. Memberikan pelayanan rujukan yang memuaskan bagi masyarakat. 3. Memberikan rasa aman dan nyaman di lingkungan rumah sakit. c. Falsafah Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah RS PKU Muhammadiyah Karanganyar sebagai perwujudan da’wah Amar Ma’ruf Nahi Mungkar, yang artinya dalam Islam adalah mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran. d. Motto Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah “ Anda Puas Kami Bahagia”, yaitu bahwa kepuasan pelanggan merupakan kebahagiaan pihak rumah sakit. commit to user Karanganyar D. Tujuan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Tujuan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah mewujudkan derajad kesehatan jasmani dan rohani masyarakat yang optimal dan paripurna.
E. Prestasi yang diperoleh Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar Prestasi yang pernah diraih oleh Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, antara lain : 1. Sertifikat Akreditasi penuh 5 POKJA dari Depkes RI pada tanggal 22 Oktober 2007, yaitu merupakan sertifikat standart rumah sakit meliputi : Admin, UGD, Keperawatan, Rekam Medik dan Pelayanan Medik. 2. Piagam penghargaan dan piala berbagai kejuaraan olahraga. 3. Piagam penghargaan SERAYU ADVENTURE PKU DMC – MDMC SE – JAWA TENGAH pada tanggal 29 Juni 2007.
F. Fasilitas Pelayanan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar 1. Bidang Pelayanan Medik a. Rawat Jalan 1) Poliklinik Umum 2) Poliklinik Spesialis 3) Poliklinik Penyakit Dalam 4) Poliklinik Bedah Umum 5) Poliklinik Anak 6) Poliklinik Kebidanan & Penyakit Kandungan 7) Poliklinik Mata 8) Poliklinik THT 9) Poliklinik Bedah Orthopedi 10) Poliklinik & Bedah Mulut 11) Fisioterapi 12) Poliklinik Paru 13) Poliklinik Jiwa 14) Poliklinik Tumbuh Kembang & Pijat Bayi 15) Poliklinik Urologi commit to user b. Unit Gawat Darurat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
c. Rawat Inap 1) Penyakit Dalam 2) Bedah Umum 3) Kebidanan & Penyakit Kandungan 4) Mata 5) Paru 6) Telinga Hidung Tenggorokan 7) Bedah Tulang 8) Syaraf 9) Jiwa 10) Urologi d. Intensive Care Unit
2. Pelayanan Rawat Jalan a. Ruang Perawatan VVIP memberikan pelayanan dan kenyamanan yang prima dengan fasilitas berstandar hotel. b. Ruang Perawatan VIP memberikan pelayanan dan kenyamanan yang prima. Fasilitas : AC, TV 21 inci, 1 TT, kulkas, sofa penunggu, bedside cabinet, almari obat, kamar mandi, meja kursi teras. c. Ruang Perawatan Klas I merupakan ruang yag digemari oleh para pelanggan, karena setiap ruang mempunyai teras yang langsung berhubungan dengan taman. Fasilitas : 1 TT, TV, kipas angin, kamar mandi,sofa penunggu, bedside cabinet, meja kursi teras. d. Ruang Perawatan Klas II Fasilitas : 4 TT, kamar mandi, 1 kipas angin, 4 almari. e. Ruang Perawatan Klas III Fasilitas : 4 TT, kamar mandi ( luar ), 1 kipas angin. f. Ruang Perawatan ICU g. Ruang Perawatan Perintal / Perawatan commit to user Bayi h. Ruang Kebidanan dan Kandungan
perpustakaan.uns.ac.id
i. Ruang Operasi
3. Pelayanan Penunjang Medik a. Laboratorium b. Pelayanan Tranfusi Darah c. Radiologi d. USG e. CT Scanning f. Fisioterapi g. Konsultasi Gizi h. Apotik & Instalasi Farmasi i. Medikal Check UP j. Pijat Bayi k. Pelayanan Rupti Jenazah
4. Pelayanan Lamanya a. Ambulan Mobil untuk Rujukan dan Jemput pasien b. Mobil Jenazah c. Rupti Jenazah d. Bimbingan Rochani kepada pasien & keluarga e. Kajian Al. Qur’an f. Instalasi pengelolaan limbah cair g. Instalasi pengelolaan limbah padat h. Laundry i. Pelayanan Boga
5. Pelayanan Kerohanian a. Bimbingan kerohanian kepada pasien & keluarga b. Kajian Al Qur’an to user G. Nama – Nama Tenaga Doktercommit Spesialis a. Dokter Spesialis Penyakit Dalam :
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
-
dr. H. Bambang Wuriatmojo, Sp PD
b. Dokter Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan : 1. dr. Siti Khaituniyah, Sp. OG 2. dr. Teguh Prakoso, Sp. OG 3. dr. Heryuristianto, Sp. OG 4. dr. H. Sutiyono, Sp. OG 5. dr. R.. Sumariyadi, Sp. OG c. Dokter Spesialis Bedah : 1. dr. H. Ismail Maryanto, Sp. OT 2. dr. H. Iwan Budiman Anwar, Sp. OT 3. dr. H. Machmud, Sp. B 4. dr. H. Bakri Hasbullah, Sp. B 5. dr. Sri Pratomo, Sp. B 6. dr. Nugrahanta Dasa Saputra, Sp. B d. Dokter Spesialis THT ( Telinga Hidung Tenggorokan ) : -
dr. H. Iwan Setiawan, Sp. THT
e. Dokter Spesialis Jiwa : -
dr. H. Giarto, Sp. J
f. Dokter Spesialis Anak : 1. dr. H. Bambang Sugeng, Sp. A 2. dr. H. Soetiarko, Sp. A g. Dokter Spesialis Mata : -
dr. Hj. Wibawati, Sp. M
h. Dokter Spesialis Penyakit Paru : 1. dr. Christianto, Sp. P 2. dr. Ana Rima, Sp. P i. Dokter Spesialis Radiologi : -
dr. Hardiyanto, Sp. RAD
j. Dokter Spesialis Anestesi : 1. dr. Martanto, Sp. An 2. dr. Eko Setijanto, Sp.commit An to user k. Dokter Gigi :
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
1. drg. Nanik Ristiningsih 2. drg. Supriyatna, MKES RhD 3. drg. Sartari Entin Yulietnawati 4. drg. Sulistyo Darwanti l. Dokter Umum : 1. dr. A. Siagan Tri Komandoko 2. dr. Hj. Rachma Kusminati 3. dr. Yeni Titisari 4. dr. H. Djoko Santoso 5. dr. Okce Krisnawati 6. dr. Femillia Diani 7. dr. Widodo Setyo Budi
H. Jajaran Direksi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar Direktur
: dr. Hj. Endah Umar
Wakil Direktur Umum dan SDM : dr. Hj. Haryanti Wakil Direktur Medis
: DR. Dr. H. OS Hartanto, SPS
I. Tujuan Penerimaan Pegawai Tujuan penerimaan pegawai pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah untuk memenuhi kebutuhan Sumber Daya Manusia, yaitu untuk pengadaan dan penarikan tenaga kerja dalam rangka mengisi posisi dan formasi yang kosong serta meningkatkan pelayanan rumah sakit agar fasilitas dan kebutuhan Sumber Daya Manusia seimbang. Posisi dan formasi yang kosong dapat diakibatkan karena : 1. Adanya mutasi jabatan. 2. Adanya pegawai yang diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil ( PNS ).
commit to user
Tabel 3.1 J. Data Pegawai RS PKU Muhammadiyah Karanganyar Pada Tahun 2010 No
Keterangan
Jan
Feb
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agt
Sept
Okt
Nov
Des
1.
Pegawai Tetap
127
125
125
125
125
123
123
123
123
125
125
125
2.
OJT
0
22
22
22
21
3
0
0
0
2
2
0
3.
Peg.Part Timer
6
6
5
6
4
5
6
6
6
6
6
6
4.
Dokter Umum
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
4
5.
Dokter Spesialis
25
25
25
25
24
26
26
26
26
26
26
26
6.
Dokter Gigi
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
7.
Fisioterapi
2
2
2
2
2
1
1
1
1
1
1
1
8.
Kontrak
16
17
18
15
15
34
36
36
36
32
32
34
9.
Kontrak Profesional
2
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
10.
Ktr.Kusus MCS+Ldry
22
22
21
22
22
23
23
23
23
23
23
23
Jumlah
208
229
229
229
225
227
227
227
227
227
226
226
KET : PER 1 FEB 2010 + OJT (22 ORG) PT out 3 org + 3 org MARET + OJT (2 ORG) MARET – OJT (1 ORG) MARET OJT RAD + KE PART TIME (1 ORG) MARET – PART TIME RAD (1 ORG)
3 PEG KONTRAK KE PT PER 21 MEI PT (LAB) OUT PER 21 MEI PT (GIZI) OUT PER 21 SEPT PT (Sunaryo) OUT PER 1 OKT PENGANGKATAN PT (3 ORG)
1 PEG KONTRAK KELUAR 1 DR.UGD KELUAR PER NOP 2010
Ket
0
perpustakaan.uns.ac.id
K. Struktur
digilib.uns.ac.id
Organisasi
Administrasi
Dan
Personalia
Di
RS
PKU
Muhammadiyah Karanganyar Untuk
menyelenggarakan kegiatan Pelayanan Administrasi dan Personalia
yang berdedikasi serta terjalin koordinasi dan kerjasama yang baik lintas unit di dalam RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, dibentuk Seksi Administrasi dan Personalia RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. Seksi Administrasi dan Personalia RS PKU Muhammadiyah Karanganyar merupakan satuan kerja yang menangani serta bertanggung jawab atas program pelayanan Administrasi dan Personalia di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar bersifat struktural sebagaimana tampak dibawah ini Bagan 3.1 Struktur Organisasi Administrasi dan Personalia RS PKU Muhammadiyah Karanganyar
DIREKTUR
DIREKTUR UMUM DAN SDM
KABAG ADM DAN PERSON
KASI SEKRETARIAT
PELAK.URUSAN PERPUSTAKAAN
PELAK.URUSAN HUMAS
KASI PERSONALIA
PELAK.URUSAN SRT. MENYURAT
PELAK.URUSAN ADM PERSON
PELAK.URUSAN DIKLAT SDM
Sumber : Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Administrasi dan Personalia th 2010 commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Keterangan mengenai deskripsi masing – masing bidang adalah sebagai berikut : 1. Direktur Direktur merupakan pemimpin tertinggi yang mempunyai wewenang, tugas dan tanggung jawab sebagai berikut ini. 2) Menyusun peraturan pelaksanaan kerja bagi seluruh pegawai rumah sakit. 3) Menyusun kebijaksanaan penyusunan program jangka pendek, menengah dan panjang sesuai dengan kebijakan program kesehatan. 2. Direktur Umum dan SDM Direktur Umum dan SDM mempunyai tugas sebagai berikut ini. 1) Menyusun kebijaksanaan pengelolaan dan pengurusan anggaran keuangan rumah sakit. 2) Menyusun kebijakan pengelolaan terhadap administrasi pasien. 3. Kepala Bagian Administrasi dan Personalia Kepala Bagian Administrasi dan Personalia mempunyai tugas antara lain sebagai berikut ini. 1) Membantu Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar dalam merumuskan strategi dan rencana induk pengembangan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk bidang administrasi dan personalia. 2) Membantu Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar dalam menjabarkan kebijakan dan ketentuan yang ditetapkan oleh PDM / MKKM ke dalam kebijakan tertentu untuk kegiatan pelayanan administrasi dan personalia RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. 3) Membantu Direktur dalam menyusun RAPB dan program kerja RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. 4) Membantu Direktur Utama dalam menyusun jadwal untuk pelaksanaan RAPB dan program kerja bidang administrasi dan personalia 5) Membantu Direktur dalam menyusun jadwal pertemuan koordinasi dengan pihak – pihak yang terkait dengan pelayanan administrasi dan personalia RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. 4. Kepala Seksi Sekretariat Kepala Seksi Sekretariat mempunyai commit to tugas user antara lain sebagai berikut ini.
perpustakaan.uns.ac.id
1) Membantu
digilib.uns.ac.id
kepala
bidang
administrasi
dan
keuangan
RS
PKU
Muhammadiyah Karanganyar dalam menjabarkan kebijakan dan ketentuan yang ditetapkan untuk pelayanan sekretariatan ke dalam SOP maupun petunjuk tehnis operasional kegiatan. 2) Membantu kepala bidang administrasi dan personalia dalam menyusun RAPB dan program kerja RS PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk pelayanan sekretariatan. 3) Membantu kepala bidang administrasi dan personalia dalam menyusun jadwal untuk pelaksanaan RAPB dan program kerja RS PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk pelayanan sekretariatan. 4) Bertugas menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. 5. Kepala Seksi Personalia Kepala Seksi Personalia mempunyai tugas sebagai berikut ini. 1) Menyelenggarakan
kegiatan
administrasi
kesekretariatan
dan
perpustakaan. 2) Menyelenggarakan kegiatan administrasi personalia. 3) Mengkoordinir kegiatan pendidikan dan pelatihan pegawai. 4) Membantu kepala bagian administrasi dan personalia RS PKU Muhammadiyah Karanganyar dalam merumuskan strategi dan rencana induk pengembangan. 5) Membantu menjabarkan kebijakan dan ketentuan yang ditetapkan untuk pelayanan personalia ke dalam SOP 6) Membantu menyusun RAPB dan program kerja RS PKU Muhammadiyah Karanganyar dan lain sebagainya. 6. Pelaksanaan Urusan Perpustakaan Pelaksanaan Urusan Perpustakaan mempunyai tugas antara lain. 1) Mengkoordinasikan kegiatan perpustakaan di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. 2) Menyusun perancanaan pengadaan buku perpustakaan. 3) Menyelenggarakan kegiatan buku perpustakaan ( dari buku commitpengelolaan to user datang sampai penjajarannya ).
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
4) Menyelenggarakan pelayanan perpustakaan ( peminjaman, pengembalian buku ). 7. Pelaksanaan Urusan Humas Pelaksanaan Urusan Humas mempunyai tugas antara lain : 1) Mengkoordinasikan kegiatan penyuluhan kesehatan masyarakat di lingkungan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar dengan unit lain yang terkait. 2) Menyusun jadwal kegiatan dan menyelenggarakan kegiatan PKM – RS. 3) Menyelenggarakan kegiatan hubungan masyarakat dan pemasaran melalui penyebaran informasi tentang pelayanan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. 4) Menjalin hubungan kerjasama untuk pelayanan kesehatan dengan pihak luar. 5) Atas Ijin dan sepengetahuan Kepala Seksi Sekretariat maupun Direktur memberikan informasi mengenai pelayanan RS PKU Muhammadiyah Karanganyar kepada media massa. 6) Menyelenggarakan kegiatan humas sesuai pedoman SOP yang telah ditetapkan. 7) Menjaga agar sarana dan fasilitas untuk pelayanan humas selalu dalam keadaan baik dan siap pakai. 8) Menyusun
laporan
kegiatan
humas
RS
PKU
Muhammadiyah
Karanganyar. 8. Pelaksanaan Urusan Surat Menyurat Pelaksanaan Urusan Surat Menyurat mempunyai tugas antara lain : 1) Mencatat dan merekap surat masuk / keluar RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. 2) Mengetik surat resmi RS PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk kepentingan Direksi / Bagian / Seksi / unit yang membutuhkan. 3) Mengedarkan surat kepada unit terkait. 4) Mengarsip surat masuk dan keluar RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. 5) Menjaga keamanan dancommit kerahasiaan to usersurat maupun arsip surat di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6) Menyelenggarakan kegiatan administrasi arsip surat menyurat sesuai dengan pedoman SOP yang telah ditetapkan. 7) Menyusun laporan kegiatan administrasi arsip surat menyurat. 9. Pelaksana Urusan Administrasi Personalia Pelaksana Urusan Administrasi Personalia mempunyai tugas antara lain. 1) Menyelenggarakan kegiatan administrasi personalia. 2) Menjaga agar sarana dan fasilitas untuk pelayanan administrasi personalia tetap dalam keadaan baik dan siap pakai. 3) Menjaga keamanan dan kerahasiaan surat maupun arsip surat di personalia RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. 4) Menyelenggarakan kegiatan administrasi personalia sesuai dengan pedoman SOP yang telah ditetapkan. 10. Pelaksana Urusan Diklat SDM Pelaksana Urusan Diklat SDM mempunyai tugas sebagai berikut ini. 1) Mengkoordinasikan rencana kegiatan diklat dari tiap unit – unit kerja di RS PKU Muhammadiyah Karanganyar. 2) Bersama unit kerja terkait menyusun kerangka acuan kegiatan diklat. 3) Bersama unit kerja terkait menyelenggarakan kegiatan diklat ( surat undangan peserta – pemasaran, absensi, notulen ). 4) Bersama unit kerja terkait menyusun laporan kegiatan diklat. 5) Menyelenggarakan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan diklat. 6) Menjaga agar sarana dan fasilitas untuk pelayanan diklat tetap dalam keadaan baik dan siap pakai.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB IV PEMBAHASAN
A. Perencanaan dan Pengadaan Pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar Perencanaan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar merupakan bagian integral dari keseluruhan proses perencanaan pelayanan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, merupakan salah satu kegiatan dalam penyusunan RAPB dan Program Kerja Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Perencanaan kebutuhan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar melibatkan seluruh unit yang ada di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, dan untuk itu disusun standar ketenagaan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yang meliputi kebutuhan jumlah dan kualifikasi Sumber Daya Manusia di tiap unit pelayanan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Menurut
buku
pedoman
Rumah
Sakit
PKU
Muhammadiyah
Karanganyar,perencanaan kebutuhan pegawai dibuat satu kali dalam satu tahun oleh Urusan Kepegawaian. Perencanaan dibuat berdasarkan analisa kebutuhan, yaitu : untuk personil non medis oleh Urusan Kepegawaian, untuk personil keperawatan oleh Kasi Keperawatan dan untuk personil penunjang medis oleh Kasi Penunjang Medis. Sedangkan pengadaan pegawai ( rekruitmen ) dilakukan berdasar perencanaan kebutuhan dan keadaan lapangan. Setiap penambahan pegawai harus melalui proses seleksi. Menurut Kerangka Acuan Penerimaan Pegawai Periode 2010 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar jumlah pegawai yang dibutuhkan di antaranya terdiri dari 4 orang bidan, 2 orang tenaga laboratorium, 1 orang apoteker, 1 orang radiolog dan 10 orang perawat. Seperti diungkapkan Ibu Yuni Astuti selaku staff administrasi dan personalia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar : “Untuk memenuhi kebutuhan pegawai, perencanaan pegawai dilakukan sesuai dengan perkembangan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar”. commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Peraturan kepegawaian yang ditetapkan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar berdasarkan Peraturan Pokok Kepegawaian Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Di dalam Pokok Peraturan Kepegawaian tahun 2010 mengenai penerimaan pegawai tercantum dalam pasal 9 yaitu : 1. Penerimaan pegawai baru ditentukan oleh MPKU ( Majelis Pembina Kesehatan Umum ) atas dasar standart formasi efisien yaitu analisis volume pekerjaan dengan ketersediaan pegawai yang memungkinkan dibutuhkannya pegawai baru untuk mengisi formasi yang ada pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar sesuai dengan RAPB atau atas pertimbangan khusus. 2. Yang dimaksud pertimbangan khusus adalah apabila terjadi keadaan yang sangat penting yang megharuskan ditambahkannya karyawan baru. 3. Setiap warga negara yang telah memenuhi syarat – syarat yang telah ditentukan dalam peraturan ini mempunyai kesempatan yang sama untuk diangkat menjadi pegawai rumah sakit. 4. Syarat – syarat sebagaimana yang dimaksud pada ayat ( 3 ) diatas meliputi syarat Umum dan Khusus.
Perkembangan layanan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar terjadi karena Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar merupakan rumah sakit swasta terbesar di Kabupaten Karanganyar, sehingga tuntutan pasar dalam pelayanan semakin besar pula. Karena masyarakat modern sekarang ini lebih mengutamakan kualitas pelayanan dan biaya menjadi prioritas berikutnya setelah pelayanan, sehingga hal ini menjadi tantangan bagi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar untuk semakin mengembangkan kualitas rumah sakit, baik dari segi pelayanan maupun dari segi fasilitas yang ada di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Maka dari itu dengan bertambahnya jumlah kamar otomatis jumlah sumber daya manusia juga harus ditambah. Jadi diadakannya rekruitmen pegawai karena adanya penambahan kamar, baik itu perawat maupun penunjang medis, seperti CT SCAN merupakan salah satu penunjang unggulan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, sehingga dengan bertambahnya kamar dan fasilitas maka bertambah pula perawat dan tenaga penunjang medis lainnya. Saat ini to fasilitas commit user CT SCAN baru di milikioleh RS PKU Muhammadiyah Karanganyar yang ada di Kabupaten Karanganyar . Dengan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
semakin banyaknya pasien yang dikirim ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, maka rumah sakit otomatis membutuhkan lebih banyak tenaga medis dan non medis untuk kualitas pelayanannya. Jadi antara permintaan pasar dengan tenaga pemberi jasa dan pengguna jasa harus seimbang, karena tujuan dari Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah menjadi pelayanan yang lebih unggul dari rumah sakit lainnya. Sehingga untuk menyeimbangkan antara tenaga dan fasilitas yang ada, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar mengadakan perekrutan pegawai untuk mencapai kualitas pelayanan yang lebih unggul. Untuk lebih jelasnya dapat kita perhatikan dalam bagan di bawah ini.
Bagan 4.1 Alur Perencanaan Penerimaan Pegawai Perkembangan layanan rumah sakit
Kebutuhan tenaga medis dan non medis
Rekruitmen pegawai
Sumber : Bagian Personalia Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. B. Cara – Cara untuk Mendapatkan Pegawai Apabila membutuhkan seorang pegawai, maka langkah yang diambil yaitu dengan diadakannya penerimaan pegawai atau rekruitmen pegawai. Di dalam melaksanakan penerimaan pegawai harus berdasarkan kebutuhan baik jumlah dan kualitas pelamar, maka harus dipertimbangkan dengan terencana dan sebaik – baiknya. Cara untuk mendapatkan pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yaitu dengan menempel pengumuman commit lowongan pekerjaan, penyebaran pengumuman to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
lowongan melalui Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan menggunakan jasa karyawan atau pegawai lama. Ibu Yuni Astuti selaku Staff Administrasi dan Personalia di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar mengatakan bahwa : “Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar pegawai yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan membuka lowongan pekerjaan dengan menempel pengumuman lowongan di papan pengumuman rumah sakit dan melalui Pimpinan Daerah Muhammadiyah disebarkan ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM ) “. 1. Menempel pengumuman lowongan pekerjaan. Cara ini merupakan cara yang biasa dilakukan oleh instansi, lembaga atau perusahaan lainnya. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah salah satu instansi yang menggunakan cara ini. Pada saat rumah sakit membutuhkan pegawai baru, pengumuman mengenai lowongan pekerjaan akan ditempel di depan rumah sakit tepatnya di pos satpam. Pengumuman ini akan ditempel selama kurang lebih 1 minggu untuk mendapatkan pelamar. Pengumunan tersebut berisi tentang persyaratan apa saja yang dibutuhkan oleh pihak rumah sakit dan harus dipenuhi oleh pelamar untuk seleksi administrasi. Karena persyaratan tersebut merupakan tahap awal dalam proses penerimaan.
2. Penyebaran pengumuman lowongan pekerjaan melalui Pimpinan Cabang Muhammadiyah. Cara untuk mendapatkan pegawai selanjutnya yaitu dengan penyebaran pengumuman lowongan melalui Pimpinan Cabang Muhammadiyah, kemudian diadakan rekruitmen pegawai. Rekruitmen itu bisa diikuti oleh berbagai macam lulusan, jurusan sesuai dengan yang dibutuhkan oleh Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Hal itu bisa dari dalam daerah Karanganyar maupun dari luar daerah Karanganyar. Melalui Pimpinan Daerah Muhammadiyah, langkah yang akan ditempuh selanjutnya adalah dengan menyebarkannya ke Pimpinan Cabang Muhammadiyah ( PCM ). Penyebaran tersebut dilakukan dalam bentuk surat. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar commit belum to menggunakan sistem online dikarenakan user dengan penyebaran dalam bentuk surat saja pelamar yang akan melamar sudah
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
banyak dan karena jarak berpengaruh dalam proses penerimaan pegawai maka pihak Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar lebih mengutamakan pelamar dari daerah Karanganyar. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar lebih mengutamakan pelamar dari daerah Karanganyar dengan ketentuan kualifikasi standart yang dibutuhkan, baik IPK, ijazah, dan segi positif dari pelamar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh pihak rumah sakit. Sehingga dengan demikian cara mendapatkan pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah dengan dibukanya lowongan lewat Pimpinan Daerah Muhammadiyah kemudian disebarkan melalui Pimpinan Cabang Muhammadiyah ( PCM ). Untuk lebih jelasnya kita lihat bagan di bawah ini.
Bagan 4.2 Alur Sumber Pegawai
Menempel pengumuman / Pimpinan Daerah Muhammadiyah
Pimpinan Cabang Muhammadiyah
Pelamar Sumber : Bagian Personalia Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar.
3. Menggunakan jasa karyawan atau pegawai lama. Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar juga menggunakan jasa karyawan atau pegawai lama yaitu dengan merekrut pegawai part timer. Pegawai part timer tersebut merupakan pegawai yang sudah bekerja di instansi lain menjadi pegawai negeri., tetapi sebelumnya dia sudah bekerja terlebih dahulu di commit to user Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Karena Rumah Sakit PKU
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Muhammadiyah Karanganyar masih membutuhkan dia untuk bekerja di rumah sakit, maka setelah dia diterima menjadi pegawai negeri, pihak rumah sakit akhirnya mengangkat dia sebagai pegawai part timer di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar masih membutuhkannya karena dia dianggap terampil, pinter, cekatan, kondisinya yang bagus serta sudah banyak jasanya di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, sehingga sayang untuk dilepas. Contoh pegawai yang diangkat sebagai pegawai part timer yaitu ditempatkan di bagian laboratorium, radiologi, keperawatan dan kebidanan.
C. Persyaratan untuk Pelamaran Di dalam menetapkan kebutuhan pegawai, bagi instansi atau lembaga merupakan suatu masalah yang sangat penting. Rencana penentuan atau pengadaan kebutuhan pegawai harus disesuaikan dengan kondisi instansi. Jika instansi memerlukan atau kekurangan pegawai, tugas dari pimpinan Personalia Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah merencanakan atau merumuskan kebijaksanaan terlebih dahulu. Sesuai dengan keterangan Ibu Yuni Astuti, beliau menyampaikan tentang syarat – syarat penerimaan pegawai yaitu : “ Untuk dapat diterima sebagai pegawai pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar seorang pelamar diharuskan memenuhi syarat – syarat yang telah ditetapkan yaitu syarat umum, syarat khusus, dan syarat administrasi atau dokumen lamaran”. Untuk lebih jelasnya hal tersebut tertuang dalam Pokok Peraturan Kepegawaian tahun 2010. Syarat – syarat tersebut yaitu sebagai berikut : 1. Syarat – syarat umum penerimaan pegawai meliputi : a. Warga Negara Indonesia b. Beragama Islam c. Berkelakuan baik d. Sehat jasmani dan rohani commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
e. Berusia serendah – rendahnya 17 tahun dan setinggi – tingginya 40 tahun. Penerimaan pegawai dengan usia > 40 tahun hanya dimungkinkan bila yang bersangkutan memiliki pengalaman dan atau keahlian tertentu yang sangat diperlukan rumah sakit. 2. Syarat – syarat khusus penerimaan pegawai meliputi : a. Tenaga Medis : 1. Memiliki komitmen terhadap persyarikatan. 2. Memiliki kemampuan profesional dibidangnya yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. 3. Tidak pernah mengalami cacat hukum dalam menjalankan profesinya. 4. Memiliki persyaratan dari Depkes RI antara lain : Surat Ijin Praktek. b. Tenaga Penunjang Medik dan Keperawatan : 1. Memiliki komitmen terhadap persyarikatan. 2. Memiliki ijazah sesuai dengan profesinya. Khusus perawat serendah – rendahnya Akper atau Akbid. 3. Tidak terkait dengan instansi atau lembaga lain yang sejenis. c. Mubaligh : 1. Memiliki komitmen terhadap persyarikatan. 2. Memiliki pengetahuan dan wawasan yang memadai tentang Islam dan Muhammadiyah. 3. Berpengalaman berdakwah. d. Tenaga Non Medis dan yang lainnya : 1. Memiliki komitmen terhadap persyarikatan. 2. Memiliki keahlian dibidangnya. 3. Tidak terkait dengan instansi lain. e. Komitmen terhadap persyarikatan dapat dinyatakan dalam “ Surat pernyataan “ dan atau surat rekomendasi dari Pimpinan setempat. f. Selama menjalani masa OJT tidak boleh menikah. g. Bagi pegawai baru yang terpaksa harus menikah atau mengandung maka yang bersangkutan harus mengundurkan diri. commit user 3. Syarat – syarat administrasi atautodokumen lamaran meliputi : a. Surat lamaran.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
b. Foto copy ijazah dan daftar nilai. c. Daftar Riwayat Hidup ( bagi yang sudah berpengalaman bekerja ditempat lain, harus melampirkan surat keterangan pengalaman kerja ). d. Surat Keterangan berkelakuan baik. e. Pas foto ( hitam putih ) ukuran 3 x 4 sebanyak 3 lembar. f. KTP yang masih berlaku. Syarat administrasi tersebut diatas sebagai bukti phisik pendaftaran calon peserta ujian saringan calon pegawai Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar, dan perangkat lamaran pekerjaan berikut, hanya berlaku pada periode ujian saringan calon pegawai yang akan diselenggarakan.
D. Prosedur Penerimaan dan Tahap Penerimaan Pegawai 1. Prosedur Penerimaan menurut Pokok Peraturan Kepegawaian tahun 2010 : a. Pelamar mengajukan lamaran pekerjaan secara tertulis yang ditulis dengan tangan sendiri diatas kertas bermaterai, ditujukan kepada Majelis Pembina Kesehatan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Karanganyar dengan dilampiri persyaratan administrasi sebagaimana tercantum dalam ayat ( 1 ) b. Pelamar menyerahkan berkas permohonan lamaran tersebut kepada rumah sakit melalui Kepala Personalia. c. Bagian Personalia memeriksa kelengkapan berkas lamaran untuk seleksi administrasi. Prosedur kegiatan menurut kerangka acuan penerimaan periode januari 2010 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar adalah sebagai berikut ini : a. Pelamar memasukkan lamaran kebagian Administrasi personalia atau kantor. b. Bagian administrasi personalia kemudian merakap pelamar sesuai dengan berkas yang ada. c. Dibuat seleksi administrasi ( Wilayah, tahun kelulusan, SIP / SIB, Sertifikat PPGD / Komputer atau yang lain, pengalaman kerja ) oleh team. d. Dibuat surat panggilan untuk mengikuti test tertulis ( Al Islam dan kemuhammadiyahan serta profesi ) bagi yang lolos seleksi administrasi. e. Hasil test diumumkan secara terbuka kantor, disertai pengumuman test lisan commit to di user bagi yang lulus tertulis.
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
f. Dilakukan test lisan, wawancara dan praktek bagi yang lulus test tertulis. g. Hasil diumumkan melalui surat tertutup ditujukan kealamat peserta.
2. Tahap Penerimaan Pegawai : Tahap I
: Seleksi Administrasi, meliputi : a. Tahun kelulusan, maksimal 2 tahun terakhir. b. Pengalaman kerja dibidangnya. c. Sertifikat tambahan.
Tahap II
: Ujian tertulis - Ujian tertulis meliputi materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan, materi yang sesuai dengan Profesi.
Tahap III : Ujian wawancara -
Ujian lisan meliputi materi Al Islam dan Kemuhammadiyahan, materi yang sesuai dengan Profesi.
Tahap IV : Test Psikologi dan performen - Test ini dimaksudkan untuk mengetahui kepribadian calon pegawai
Tahap V
: Penentuan kelulusan - Penentuan kelulusan ditetapkan oleh Majelis Pembina Kesehatan dengan pertimbangan dari hal – hal sebagai berikut ini : 1) Analisis perangkat lamaran pekerjaan. 2) Nilai ujian tertulis dan ujian lisan. 3) Sikap ( fenomena akhlak karimah ) dan performen calon pegawai.
Tahap VI : Masa Orientasi - Orientasi dimaksudkan untuk mengenalkan kepada calon pegawai tentang seluruh kegiatan rumah sakit. Orientasi dilakukan selama 2 hari atau 3 hari. Tahap VII : Masa Trainning ( OJT = On The Job Trainning ) - Masa trainningcommit dilakukan selama 3 bulan, yang dimaksudkan to user untuk mengetahui kerjasamanya dengan lingkungan dan perilaku
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kesehariannya, ketaatan pada peraturan, kemampuan profesi calon pegawai tersebut. Tahap VIII : Pengangkatan sebagai calon pegawai - Setelah calon pegawai lulus dari OJT maka yang bersangkutan dapat diangkat sebagai pegawai kontrak setiap 1 tahun sekali selama 3 kali masa kontrak. Tahap IX : Pegawai - Setelah kontrak menyelesaikan masa kontrak 3 kali maka pegawai tersebut dapat tetap diangkat menjadi pegawai tetap dengan mendapatkan gaji dan tunjangan seperti yang berlaku apabila memenuhi persyaratan. E. Langkah – Langkah dalam Pelaksanaan Penerimaan Dalam proses perekrutan pegawai, Ibu Yuni Astuti menjelaskan bagaimana proses atau sistem penerimaan pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Proses penerimaan pegawai tersebut adalah sebagai berikut : a. Penerimaan surat lamaran Lamaran masuk diserahkan kepada bagian administrasi personalia atau kantor. b. Bagian personalia mengadakan seleksi administrasi dengan memeriksa kelengkapan berkas lamaran yang masuk apakah sesuai dengan kualifikasi atau tidak. Persyaratan umum dan khusus yang harus dimiliki pelamar antara lain : 1. Pria atau wanita 2. Surat lamaran 3. Foto copy Ijazah dan daftar nilai 4. IPK 5. KTP yang masih berlaku 6. Daftar riwayat hidup 7. Foto 3 x 4 sebanyak 3 lembar 8. Melampirkan surat penngalaman kerja commit to user 9. SIP / SIB ( syarat khusus ) untuk perawat
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
10. PPGD ( syarat khusus ) untuk perawat 11. Surat keterangan dokter 12. Sehat jasmani dan rohani 13. Bisa menggunakan komputer ( Ms Office ) 14. Sertifikat penunjang apabila mempunyai c. Apabila berkas lamaran telah lolos seleksi administrasi maka selanjutnya bagian personalia akan melakukan penggilan test tertulis untuk pelamar. Test tertulis tersebut terdiri dari test keagamaan dan test profesi. d. Pengumuman hasil test tertulis dilakukan secara terbuka di kantor, disertai pengumuman mengenai test lisan apabila test tertulis lulus. e. Test praktek Test praktek dilakukan apabila pelamar telah lulus dalam test tertulis. Test praktek yang dilakukan adalah mengaji. f. Psikotes Test ini dilakukan apabila pelamar telah lulus test tertulis. Test ini bertujuan untuk mengetahui tingkah laku calon pegawai seperti : 1. Kepribadian dari calon pegawai. 2. Bakat yang dimiliki calon pegawai. 3. Antusiasme calon pegawai terhadap pekerjaan yang akan dilakukannya. 4. Kecerdasan dari calon pegawai. g. Test wawancara ( interview ) Setelah lulus test tertulis dan psikotes maka bagian personalia melakukan wawancara kepada calon pelamar. Tahap seleksi ini merupakan inti dari proses seleksi. h. Apabila calon pegawai telah melakukan semua test maka bagian personalia menyatakan apakah calon pegawai diterima atau tidak. Pengumuman tersebut dilakukan dengan surat pemberitahuan tertutup ditujukan kealamat calon pegawai. i. OJT ( On Job Trainning ) Tahap ini dilakukan apabila telah diterima sebagai pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. yang diterima wajib melakukan commit to Pegawai user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
OJT selama 3 bulan, tetapi sebelumnya peserta melakukan orientasi yang dilakukan selama 3 hari.
F. Penempatan Pegawai Pada pelamar yang telah lolos seleksi akan mendapat panggilan kerja dari instansi, penempatan bagi pegawai ini dilakukan berdasarkan pendidikan yang mereka miliki sehingga jabatan yang mereka peroleh sudah jelas penempatannya. Penempatan pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar dilaksanakan berdasarkan “The Right Man and The Right Place”yaitu penempatan pegawai sesuai dengan profesi yang dimilikinya.Bagi perawat biasanya pihak rumah sakit menggunakan sistem rolling untuk penempatan pegawainya. Cara ini dilakukan agar pegawai tidak merasa bosan atau dapat mengetahui serta merasakan kegiatan apa saja yang dilakukan di setiap unit Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Sedangkan bagi bidan penempatannya dilakukan sesuai keahlian atau profesi yang dimilikinya. G. Faktor – Faktor yang Menghambat Proses Penerimaan Pegawai Dalam melaksanakan penerimaan pegawai tidaklah selalu berjalan dengan baik, ada kendala – kendala yang terjadi dalam pelaksanaan tersebut. Kendala – kendala yang pernah dialami oleh Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yang diungkapkan oleh Ibu Yuni Astuti selaku staff administrasi dan personalia yaitu : “Pada saat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar mengadakan rekruitment massal, terbatasnya tempat bagi calon pegawai pada saat melakukan test sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan test di rumah sakit tersebut. Sehingga Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar berkerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk peminjaman ruangan sebagai tempat untuk melakukan test tertulis bagi para pelamar”. Kendala lain adalah masalah waktu , yang mana akan sedikit mengganggu pelayanan rumah sakit. Tapi dengan perkembangan yang ada pihak Rumah sakit tentunya semakin berbenah dan melakukan perbaikan dalam sistem rekruitmen.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB V KESIMPULAN
Dari hasil pengumpulan data yang telah penulis lakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar dan berdasarkan hasil wawancara serta observasi, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penerimaan pegawai yang dilaksanakan sudah cukup baik. Kesimpulan yang dapat kami ambil yaitu : 1. Perencanaan dan pengadaan pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar dilaksanakan karena adanya perkembangan layanan rumah sakit yang kemudian secara otomatis membutuhkan tenaga medis dan non medis yang lebih banyak, maka dari situlah proses penerimaan pegawai terjadi. 2. Sumber pegawai pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar awalnya dapat diperoleh dengan 3 cara yaitu : menempel pengumuman lowongan pekerjaan di depan rumah sakit, penyebaran pengumuman lowongan pekerjaan melalui Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PCM ) dan menggunakan jasa karyawan atau pegawai lama. 3. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat diterima sebagai pegawai di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar yaitu : persyaratan umum, persyaratan khusus dan persyaratan administrasi atau dokumen lamaran. 4. Langkah – langkah dalam penerimaan pegawai terdiri dari 2 bagian pokok yaitu : seleksi administrasi yaitu pemilihan atas berkas lamaran beserta kelengkapannya dan test penerimaan yang terbagi dalam 6 tahap yaitu : ujian tertulis, ujian lisan atau wawancara, test psokologi, masa orientasi dan masa training ( OJT ). 5. Seorang calon pegawai, baru bisa diangkat menjadi pegawai setelah memenuhi beberapa persyaratan dan sebelumnya setiap pegawai wajib mengikuti program pembinaan pegawai baru ( masa training / OJT ). 6. Penempatan pegawai dalam jabatan dilaksanakan berdasarkan “ The Right Man and The Right Place”. 7. Faktor yang menghambat proses penerimaan pegawai antara lain : terbatasnya ruangan dalam pelaksanaancommit test calon pegawai, tidak jelasnya pengumuman to user lowongan pekerjaan mengenai criteria pegawai yang dibutuhkan, dan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
terganggunya pekerjaan staff atau pegawai yang mengurusi proses penerimaan pegawai tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
Siswanto, B. 2003. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia ( Pendekatan Administratif dan Operasional ). Jakarta : PT. Bumi Aksara. Tulus, Moh Agus. 1994. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Martoyo, Susilo. 1990. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi 2. Yogyakarta : BPFE. Siagan, Sondang P. 1996. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Bumi Aksara. Widjaja. 1990. Administrasi Kepegawaian – Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali. Nitisemito, Alex S. 1991. Manajemen Personalia. Jakarta : Ghalia Indonesia. Pasolong, Harbani. 2008. Teori Administrasi Publik. Bandung : ALFABETA. Gie, The Liang. 1981. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta : BPA – UGM. Syafiie, Inu Kencana. 2006. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI). Jakarta : PT. Bumi Aksara. A Gomes, Faustino. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Andi Offset. Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. H.B. Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta : Sebelas Maret Universty Press.
Sumber lain : Pokok Peraturan Kepegawaian tahun 2004 Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar. Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Adminsistrasi dan Personalia Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Karanganyar tahun 2004.
commit to user