Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2004
SISTEM MANAJEMEN ANALISIS DATA DALAM MENUNJANG KEGIATAN PENELITIAN PADA PROGRAM UNGGAS DAN ANEKA TERNAK DI BALAI PENELITIAN TERNAK M.E. YUSNANDAR Balai Penelitian Ternak PO Box 221 Bogor 16002
RINGKASAN Manajemen data merupakan suatu sistem pencatatan data pengamatan selama kegiatan penelitian berlangsung di kandang percobaan, kebun percobaan atau survei lapangan sebelum dilakukan analisis. Dalam setiap percobaan terdapat tiga unsur pokok yaitu perlakuan, ulangan dan peubah, sementara dalam survei lapangan aspek sosial ekonomi dan aspek kebijakan biasanya lebih menonjol. Kegiatan penelitian yang dilaksanakan di Balai Penelitian Ternak lebih bersifat teknis dilakukan terhadap berbagai komoditas ternak yang terdiri dari ayam, itik, kelinci, kambing, domba, sapi perah, dan makanan hijauan ternak, dengan disiplin keilmuan nutrisi, reproduksi, pemuliaan, dan agrostologi dalam rangka menghasilkan teknologi untuk meningkatkan produksi dan efisiensi ternak serta bibit unggul, sehingga manajemen data dibuat sedemikian rupa untuk memenuhi kriteria analisis rancangan acak lengkap, rancangan acak kelompok, rancangan acak pola faktorial, split plot design berikut uji tindak lanjutnya, regresi, korelasi, regresi non linear dan deskriptif statistik. Kata Kunci : Ternak, Tanaman, Perlakuan, Ulangan, Peubah, Manajemen Data dan Analis Data.
PENDAHULUAN Kegiatan pelitian di Balai Penelitian Ternak terbagi ke dalam 4 program penelitian yang terdiri dari : a. b. c. d.
Unggas dan Aneka Ternak : ayam ; itik; dan kelinci Ruminansia Besar : sapi perah ; Ruminansia Kecil : kambing ; dan domba Agrostologi : tanaman pakan
Sedangkan dibidang disiplin keilmuan terdiri dari : (a) Nutrisi ; (b) Pemuliaan ; (c) Reproduksi dan (d) Agrostologi. Kegiatan penelitian di Balai Penelitian Ternak sebagian besar bersifat eksperimental yang dilaksanakan di kandang dan kebun percobaan. Kegiatan penelitian tersebut dibangun dengan rancangan percobaan (experiment design) yang mencakup faktor-faktor perlakuan dalam jangka waktu tertentu. Rancangan percobaan ini dibuat untuk memudahkan manajemen data sekaligus dengan analisisnya yang diperlukan untuk interpretasi data dalam pembuatan laporan ilmiah. Analisis data merupakan suatu tindak lanjut dari proses pengolahan data yang telah dikumpulkan dilapangan yang dicatat dalam beberapa format yang disesuikan dengan program penelitian dan disiplin keilmuannya, salah satu contoh pencatatan data (recording data) pada Program Unggas dan Aneka Ternak yaitu sebagai berikut :
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
59
Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2004
Model 1 Catatan Jumlah Ternak : ________________ Nomor RPTP Breed/Bangsa Hatch/Penetasan Penanggungjawab Tanggal
: ______ : ______ : ______
: ______ Jumlah Ternak Jantan Betina Total
Bulan Tahun No. Kandang Pakan (kg) Jumlah Sisa
FCR/D/D (gram)
Total Produksi
: ________ : ________ : ________
Rataan Berat Produksi
% Produksi
Ket.
Sumber : Program UAT, Keterangan : FCR/D/D = Feed Conversion Ratio per duck per day
Model 2. Nomor RPTP Breed/Bangsa Hatch/Penetasan
: ______ : ______ : _____
Bulan Tahun No. Kandang
: ________ : ________ : ________
Penanggungjawab : ______ REKORDING DATA : ITIK MA TH 2003 Ulangan : A tanggal
perlakuan
umur (minggu)
jumlah itik
pakan sisa (gram) (gram)
konsumsi (gram)
butir telur
bobot telur
% produksi
fcr
butir telur
bobot telur
% produksi
fcr (feed convertion ratio
butir telur
bobot telur
% produksi
fcr (feed convertion ratio
TOTAL RATAAN Keterangan : FCR = Feed Conversion Ratio Ulangan : B tanggal
perlakuan
umur (minggu)
jumlah itik
pakan sisa (gram) (gram)
perlakuan
umur (minggu)
jumlah itik
pakan sisa (gram) (gram)
konsumsi (gram)
TOTAL RATAAN Ulangan : C tanggal
konsums (gram)
TOTAL RATAAN
Sumber : Program UAT
60
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2004
Ulangan : D Tanggal
Umur Jumlah Pakan Perlakuan (Minggu) Itik (gr)
Sisa (gr)
Konsumsi (gr)
Butir telur
FCR Bobot (Feed % Produksi telur Convertion Ratio
Total Rataan Sumber : Program UAT
Gambar 1. Format Pencatatan Data dari Kandang Percobaan Dari format pencatatan data pada model 1 dan 2 dapat diketahui unsur pokok permasalahannya yaitu : (1) Perlakuan ; (2) Ulangan dan (3) Peubah .
1. Perlakuan Perlakuan merupakan subjek penelitian yaitu suatu permasalahan yang diujicobakan terhadap komoditas (ternak atau tanaman) sebagai objek penelitian, perlakuan atau disebut juga sebagai faktor dalam analisis data statistika, dari format pencatatan data pada gambar 1 dapat diketahui perlakuan sebagai faktor yaitu terdiri dari :
a. Komposisi pakan Dalam komposisi pakan ini dapat diketahui dari salah satu data yang telah dianalisis dengan pernyataan 2 x 3 x 2 yang diberikan sebanyak 4 ulangan yaitu : - Faktor 1 Æ Bungkil Kacang Kedelai (BKD) dan Tepung Ikan (TI) - Faktor 2 Æ Level Pemberian dari faktor 1 Æ 15% ; 17.5% dan 20% - Faktor 3 Æ Level Pemberian dari faktor 2 Æ Standar dan Standar + 15% b. Breed adalah jenis bangsa ternak c. Hatch adalah penetasan, berapa kali ternak itik melakukan penetasan pada setiap phasenya yang umumnya sering dibagi dalam 2 phase setiap phase menunjukkan umur ternak (Phase I : 20 – 43 minggu; Phase II : 44 – 67 minggu).
1. Ulangan Sebagaimana dikemukakan Iskandar (2000) bahwa jumlah populasi ternak yang layak untuk penelitian percobaan adalah sebanyak 30–50 ekor, 50-100 ekor dan >100 ekor yang selanjutnya dipilih secara random (acak) sebagai sampel. Untuk kegiatan penelitian percobaan pada bidang nutrisi pada umumnya mempergunakan 4 ulangan, dan sebagaimana dikemukakan Kwanchai, 1972 dalam Suryono dan Suwandi, 2003, bahwa untuk mendapatkan jumlah ulangan yang baik adalah : ( r – 1 ) ( t – 1 ) ≥ 15, dimana r = banyaknya ulangan (replicate) , t =
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
61
Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2004
banyaknya perlakuan (treatment), tetapi dalam menentukan banyaknya ulangan tergantung pada disiplin keilmuannya.
2. Peubah Peubah atau variabel atau dapat disebut sebagai data yaitu sesuatu yang ingin diketahui dari suatu pengamatan / penelitian, didalam setiap kegiatan penelitian yang biasanya disajikan kedalam bentuk angka-angka yang disebut dengan istilah data-data. Sudjana (1982) menyatakan bahwa data memiliki dua sifat yang terdiri dari : (1) data kuantitatif berbentuk bilangan yang merupakan data dengan varibel diskrit atau data diskrit (hasil perhitungan), dan data dengan varibel kontinyu atau data kontinyu (hasil pengukuran), dan (2) kualitatif yang berdasarkan pada kualitas objek seperti halnya : sangat baik, baik, cukup , buruk, ya atau tidak, dan bila dalam bentuk kalimat (pendapat atau opini responden) pengolahan datanya berdasarkan hasil pengelompokan terhadap beberapa aspek (aspek sosial ekonomi, aspek kebijakan, aspek hukum dan lain sebagainya). Peubah yang sering menjadi pengamatan atau penelitian di Balai Penelitian Ternak disesuaikan dengan komoditas dan disiplin keilmuannya yaitu karakterisasi morfologi ternak (bobot badan, tinggi badan, panjang badan, tinggi pundak, dalam dada, lingkar dada, tinggi pinggul, dalam pinggul dan lingkar pinggul) , produksi telur, produksi susu, FCR, konsumsi pakan, bagian-bagian dari usus (crop, proventiculus, gizzard, duodenum, jejunum, ileum dan secum), dan berdasarkan hasil analisis laboratorium kimia mengenai : kebutuhan energi (metabolizable energy), kebutuhan protein, kebutuhan vitamin yang berkaitan dengan pemberian pakan (Haryanto dan Kuswandi,2000) dari yang dikonsumsi sampai dengan kotoran yang dikeluarkannya.
TAHAPAN KEGIATAN PENELITIAN Dari ketiga permasalahan tersebut di atas menunjukkan, bahwa kegiatan penelitian bersifat eksperimental diperlukan beberapa tahapan yaitu : 1. 2. 3. 4.
Menentukan objek penelitian . Mendesain permasalahan yang akan diteliti Menentukan parameter / peubah yang akan diukur Melakukan manajemen data : a. Pengumpulan data Pencatatan data dari kandang atau kebun Percobaan Entri Data melalui program Excell dan program lainnya yang dapat dikonversikan ke program statistik. Pemeriksaan data yang akan dianalisis, merupakan suatu keharusan untuk dilakukan, pemeriksaan atau validasi data yang akan dianalisis benar-benar telah valid dan dapat dipertanggungjawabkan dalam penulisan karya ilmiah. b. Formating data yang sesuai dengan program statistik. c. Manajemen Data dari Model 2
62
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2004
1. Menentukan Uji statistika yang akan dipergunakan Uji statistika yang dipergunakan harus sesuai dengan metode penelitian dan keluaran yang diharapkan.
2. Menentukan Hipotesa nol (H0) Sudjana (1982) Hipotesa atau hipotesis adalah perumusan sementara mengenai sesuatu hal yang dibuat untuk menjelaskan dan menuntun atau mengarahkan penelitian selanjutnya terdiri dari Hipotesis Null (H0) dan Hipoteisis Alternatif (HA). Pengujian hopotesis akan membawa suatu kesimpulan diterima atau tidak H0, tingkat derajat pengujian (signifikasi) yang sering dipergunakan untuk data penelitian percobaan (kuantitatif) pada tingkat α = 5%, sedangkan untuk data kualitatif dan survei lapangan pada tingkat α = 10% dan 20% yang selanjutnya dibandingkan antara nilai hitung hasil uji analisis dengan nilai Tabel statistik, apabila nilai hitung lebih besar dari nilai Tabel statistik, berarti berbeda nyata (significant). Tingkat kepercayaan atau confident interval akan mempunyai peluang antara 80% - 95%. Sebagai contoh kesimpulan dari pengujian hipotesa yaitu : H0 : µ = 0 HA : µ ≠ 0
Æ Ho diterima berarti tidak ada perbedaan Æ Ho ditolak berarti ada perbedaan Æ HA diterima berarti ada perbedaan Æ HA ditolak berarti tidak ada perbedaan
ANALISA DATA Analisis data merupakan perhitungan angka-angka dan sangat berkaitan erat dengan disiplin ilmu matematika. Statistika merupakan bidang ilmu eksakta, sebagai alat bantu di dalam mencari pembenaran yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat diketahui suatu kesimpulan dari tujuan penelitian. Beberapa analisis data yang sering dipergunakan pada kegiatan penelitian eksperimental yaitu : Deskriptif Statistik (Frequensi / Percentile, Rata-rata, Standar Deviasi, Standard Error Mean,
Minimum dan Maksimum ) Rancangan Acak Lengkap, Rancangan Acak Kelompok, Rancangan Acak Pola Faktorial Split Plot desain Analisis data lanjutan seperti : LSD, Duncan, Least Square Mean (LSM) , kontras orthogonal Regresi Linear Korelasi Regresi nonlinear
STATISTIK DAN KOMPUTER Dalam proses analisa data hasil penelitian, untuk lebih efektif dan efisien serta keakuratan dapat mempergunakan perangkat lunak (program komputer) statistik. Perangkat
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
63
Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2004
lunak statistik saat ini telah banyak beredar dari berbagai merek dagang yang dibuat khusus untuk program WINDOWS setelah sistem DOS untuk berbagai profesi dibidang Kedokteran, Farmasi, Pertanian dan lain sebagainya. Pengolahan data statistik dapat dilakukan melalui 3 cara atau kelompok (Santoso,2001) yaitu : a. Membuat program sendiri melalui bahasa pemograman (fortran atau basic) yang cukup memadai dan kegunaanya bersifat khusus, tetapi hal ini sudah tidak memadai untuk dilakukan. b. Mempergunakan program yang tidak dikhususkan untuk persoalan statistik yaitu program excel yang memiliki fasilitas ADD-INS dengan meng-install menu ANALISIS TOOLPAK. c. Pengolahan data statistik yang khusus dibuat untuk pengolahan data statistik deskriptif maupun induktif (inferensi) seperti SAS, SPSS, Statistica, Microstat, Msustat dan lain sebagainya. Perangkat lunak statistik yang cukup familier dan banyak dipergunakan adalah perangkat lunak SAS (Statistical Analisys System) khususnya dibidang penelitian lingkup peternakan dan pertanian. Keluaran program SAS cukup lengkap untuk analisis data penelitian percobaan dan pada program SAS inipun memiliki operating / modul SAS/IML yang dapat digunakan untuk program-pogram komplek atau bahasa pemograman dengan menggunakan matrik. Program SPSS (Statistical Product Service Solution) merupakan program yang dibuat khusus untuk pengolahan data statisitik dalam bidang ilmu sosial-ekonomi sebagaimana dikemukakan Santoso (2001), pada saat ini diperkirakan 250.000 perusahaan di seluruh dunia menggunakan program SPSS dalam membuat dan mendistribusikan informasi hasil pengolahan data statistik untuk berbagai pengambilan keputusan strategi perusahaan, karena program SPSS memiliki 4 operating units yaitu : SPSS BI atau Business Intelegence untuk pasar bisnis; SPSS MR atau market research untuk riset pasar; SPSS Science untuk riset sains dan SPSS Quality untuk peningkatan kualitas. Dari pengalaman yang diperoleh menunjukkan bahwa program SPPS dapat menganalisis data deskriptif statistik dengan jumlah peubah > 200 peubah secara sekaligus dan dapat ditransfer ke program lain seperti MS Words 2000, MS Excell 2000, MS Access 2000 dan sebaliknya baik data maupun hasil analisis (output).
KESIMPULAN Kegiatan penelitian di Balai Penelitian Ternak terbagi dalam empat program yang terdiri dari Uanggas dan Aneka Ternak, Ruminansia Kecil, Ruminansia Besar, dan Agrostologi dengan disiplin keilmuannya adalah nutrisi, reproduksi, pemuliaan, agrostologi, penelitian pada umumnya bersifat eksperimental baik di kandang percobaan maupun kebun percobaan memiliki tiga permasalahan yaitu perlakuan, ulangan dan peubah dengan objek penelitian terdiri dari ayam, itik, kelinci, sapi, kerbau, kambing, domba, dan tanaman pakan ternak, sebelum dilakukan pengolahan data perlu dilakukan manajemen data dari mulai pencatatan data baik di kandang maupun di kebun percobaan dengan format yang telah disiapkan oleh masing-masing program, sedangkan untuk data survei lapangan dilakukan tabulasi data.
64
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
Prosiding Temu Teknis Nasional Tenaga Fungsional Pertanian 2004
Untuk memudahkan didalam pengolahan dan analisa data perlu dilakukan spesifikasi atau pengelompokan dari masing-masing variable ke dalam program dbase, Excel, Lotus, non dokumen. (ASCII) yang mudah dikonversikan ke program statistik. Penggunaan program statistik akan lebih efektif, efisien dan akurat apabila data yang akan dianalisis multi komplek. Ketepatan dalam pemilihan program statistik akan memudahkan didalam melakukan pengolahan data dan analisis data.
UCAPAN TERIMA KASIH Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada para peneliti di Balai Penelitian Ternak yang telah memberikan kesempatan kepada penulis di Biometrik untuk melakukan pengolahan dan analisa data terhadap berbagai hasil kegiatan penelitian percobaan pada penelitian ayam, itik, kambing perah, domba, sapi perah, makanan hijauan ternak (agrostologi) dan data survei lapangan.
DAFTAR BACAAN Haryanto, Budi dan Kuswandi. 2000. Pakan Berserat untuk Ruminansia dalam Modul dan Bimbingan Teknis Manajemen Penelitian dan Pengkajian Bidang Peternakan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan kerjasama dengan Proyek ARM-II Badan Litbang Pertanian. Halaman 170 – 194. Iskandar, Sofjan. 2000. Analisa Data Pengkajian Teknologi Pakan Unggas dalam Modul dan Bimbingan Teknis Manajemen Penelitian dan Pengkajian Bidang Peternakan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan kerjasama dengan Proyek ARM-II Badan Litbang Pertanian. Halaman 144-169. Microsoft Office 2000 Premium Edition Applications : Ms. Excell 2000. Santoso, Singgih. 2001. SPSS versi 10. Mengolah Data Statistik secara Profesional. Penerbit PT. Elex Media Komputindo. SAS/STAT for windows ver 6.12. 1996. Cary NC. SAS Institut Inc. Steel, Robert G.G. and J.H. Torrie. 1980. Principles and Procedures of Statistics a Biometrical Approach. Mc. Graw – Hill Book Company. Suryono, Jojon dan Suwandi. 2003. Cara Mengatasi Heterogenitas Tanah Untuk Percobaan Lapang. Prosiding Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 2003. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. Halaman 101 – 105.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan
65