SISTEM INFORMASI RESERVASI PADA HOTEL SAFARI ENDE
Naskah Publikasi
Diajukan Oleh: JEHAN MARLINI HUMRIS 06.12.1987
kepada JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA 2010
i
ABSTRACT Hotel Reservation Information Systems is one form of public service that offers a service in terms of data collection on the reservation hospitality administration that are in need of precision mechanisms and arrangements which are organized so that data can be packed and gated well in the form of a database. The database was created with the aim for more optimal work processes and can be performed quickly and accurately with an error rate that can be minimized. At the Hotel Safari is the object of research tools used to improve the operation of a hotel business is still using manual systems. As a result of service to its guests become longer and more complicated. Above considerations, the writer interested in creating a system with a computer to adjust the Hospitality Information Systems, where the author developed with Visual Basic 6.0 application program, with access database using Ms Access with the title "Information Systems Hotel Reservation On Safari Ende." With the system is expected to facilitate the hotel in handling transactions and providing information to the costomer of service at the hotel in question with a system of processing and storage of good data. Keywords: Information systems reservations, Hotel, Database
ii
1. Pendahuluan Hotel merupakan salah satu bentuk pelayanan public yang menawarkan suatu jasa dalam hal penyediaan tempat tinggal, yang sifatnya sementara dan dalam waktu-waktu tertentu bagi siapa saja yang memerlukannya. Biasanya yang ingin menginap di suatu hotel adalah orang-orang yang sedang berpergian pada suatu daerah tertentu, dimana orang-orang tersebut berasal dari daerah yang tidak sama dengan tempat hotel tersebut berada. Pendataan administrasi pada reservasi perhotelan memerlukan ketepatan mekanisme dan penataan yang terorganisir agar data dapat terkemas dan terjaga keamanannya dengan baik, seiring pesatnya teknologi dan kemudahan-kemudahan yang ditawarkan didalamnya, kini instansi-instansi baik swasta maupun negeri memanfaatkan fasilitas teknologi dalam pengolahan data-datanya yang dulu diolah secara manual diubah kedalam pola komputerisasi yang mempermudah poroses pengentrian dan pencarian data-data yang telah tersimpan dalam database. Database tersebut dibuat dengan tujuan agar proses kerja lebih optimal dan dapat dilakukan secara cepat dan tepat dengan tingkat kesalahan yang sedikit. Dalam mengelola data-data tersebut, pihak hotel tentu harus memiliki sistem pengolahan dan pengolahan data yang baik dan teratur, yang nantinya berguna bagi kelancaran penyimpanan suatu data serta dapat memberikan keamanan terhadap data tersebut. Hal tersebut diatas dapat memberikan kemudahan bagi setiap pemilik hotel untuk memberikan dan menyediakan pelayanan yang maksimal bagi para tamu hotel/ coustomer yang menginap. Hotel Safari merupakan salah satu industri yang bergerak dalam bidang jasa yang ada di Flores tepatnya di kota Ende, yang harus selalu meningkatkan pelayanan untuk memberikan kepuasan bagi tamu-tamunya. Pada hotel ini alat yang digunakan untuk meningkatkan operasi dalam suatu usaha perhotelan
masih mengunakan system
manual. Sebagai akibatnya pelayanan kepada tamu-tamunya
menjadi lebih lama.
Padahal hotel ini sudah termasuk hotel yang terkenal di Flores dan di Ende Khususnya. Sudah barang tentu Hotel Safari memerlukan suatu sistem pengolahan Reservasi perhotelan yang mampu memberikan kemudahan perkembangan hotel tersebut seperti bagaimana interface sistem yang dapat memudahkan penguna ( Operator/ bagian Receptionist ) dari suatu hotel untuk mengakses sistem tersebut. Serta dianggap sangat perlu untuk pihak hotel harus memiliki pengolahan database yang baik agar dikemudian hari dapat melihat informasi yang dibutuhkan dari kegiatan suatu hotel tersebut. Setelah melihat dari latar belakang yang sudah diuraikan diatas maka diambilah judul “ SISTEM INFORMASI RESERVASI PADA HOTEL SAFARI ENDE “
1
2. Landasan Teori 2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Pengertian Sistem Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada suatu prosedur mendefenisikan sistem sebagai berikut: “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedure – prosedure yang saling berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu” (Jerry FitzGerald, 1981). Sedangkan pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya mendefenisikan sistem sebagai berikut : “Sistem adalah sekelompok elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan” (Mc. Leod, 1995). 2.1.2 Karakteristik Sistem Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sisfat-sifat tertentu. Adapun karakteristik atau sifat sistem yaitu : a) Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama memebentuk suatu kesatuan. b) Batasan Sistem ( Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang memebatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan sustu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan. c) Lingkungan Luar Sistem (Environtment) Bentuk apapapun yang ada diruang lingkup atau batasan sistem yang memepengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem. d) Penghubung Sistem ( Interface) Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain. e) Masukan Sistem (Input) Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal ( signal input ) f)
Keluaran Sistem (Output) Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan mejadi keluaran yang berguna.
g) Pengolahan Sistem (Proses) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. h) Sasaran Sistem (Objective)
2
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan. ( Modul Analisis Sisitem, kuliah dinus.ac.id) 2.2 Konsep Dasar Informasi 2.2.1 Pengertian Informasi Menurut Gordon B. Davis,1995 defini umum untuk” Informasi” dalam pemakaian Sistem Informasi adalah sebagai berikut : “Informasi adalah data yang telah diolah kedalam suatu bentuk yang berguna bagi penerimannya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami didalam keputusan sekarang maupun masa depan”. Informasi (information) didefinisikan oleh Jhon Bruch dan Gary Grudnitski sebagai berikut : “ Informasi adalah data yang telah diletakkan dalam kontek yang lebih berarti dan berguna yang di komunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pembuatan keputusan”. Dari beberapa informasi yang diberikan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah : a.
Data yang diolah
b.
Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya.
c.
Menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) dan kesatuan nyata (fact and entity)
d. 2.2.2
Digunakan untuk pengambilan keputusan Nilai Informasi Nilai informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.
Suatu informasi dikatakan bernialai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. (Wilkinson, 1992) 2.2.3
Kualitas Informasi Informasi dianggap berkualitas jika memenuhi tiga syarat berikut ini : 1) Akurat (Accurate) 2) Tepat Waktu (Time Lines) 3) Relevan (Relevance) Apabila kualitas informasi buruk bisa berakibat sebuah organisasi atau perusahaan kehilangan bisnisnya, timbulnya tuntutan hukum dan kehilangan produktifitasnya. (www.scribd.com)
2.2.4
Siklus Informasi Data yang dilolah melalui suatu model, sehingga menjadi beberapa informasi
yang cukup penting oleh si penerima yang akan digunakan sebagai bahan masukan
3
untuk melakukan pengambilan keputusan suatu tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali yang lebih bermanfaat lagi, data tersebut akan ditangkap sehingga input dan diproses kembali lewat suatu model sistem dari berbagai informasi atau dikenal dengan istilah siklus pengolahan data.(kuliah dinus.ac.id) 2.3
Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Mc leod : “Sistem informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi” Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang – orang, fasilitas, teknologi, media prosedure – prosedure dan pengendalian yang ditunjukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian – kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan. 2.3.2
Sistem Informasi Manajemen Dapat disimpulkan bahwa SIM adalah : 1. Merupakan dari sistem-sistem informasi yang saling berinteraksi. 2. SIM dapat menghasilkan sistem informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen. 3. SIM
merupakan
sistem
yang
melakukan
fungsi-fungsi
untuk
menyediakan semua informasi yang semua operasi organisasi. 2.3.3
Sistem Informasi Tamu Hotel Sistem informasi tamu hotel dapat diartikan juga sebagai sistem pegolahan
data tamu hotel meliputi pengolahan data diantaranya data tamu, data kamar, data check in, data checkout, juga sebagai manipulai data, penyimpanan dan data persiapan dokumen untuk pengambilan keputusan yang dilakukan manusia dengan dibantu suatu alat yang berupa mesin komputer. Jenis pelayanan yang dilakukan pada hotel Safari Ende khususnya meliputi: a). Pendaftaran Tamu Hotel b). Kamar c). Pemesanan d). CheckIn e). CheckOut
4
2.3.4 Sistem Basis Data Data Base adalah kumpulan data tentang suatu benda atau kejadian yang saling berhubungan satu sama lain (berelasi). Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk penyimpanan atau merekam atau serta memelihara data operasional
lengkap
sebuah
operasional
atau
perusahaan
sehingga
mampu
menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan. Atau Sistem Basis Data merupakan system yang terdiri atas kumpulan file (table) yang saling berhubungan dan sekumpulan program (DBMS) yang memungkinkan beberapa pemakai dan atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file ( table-tabel) tersebut. (Fatansyah, Ir ,Basis Data, penerbit Informatika Bandung) Terdapat empat komponen pokok dalam sistem basis data, yaitu : a) Data Data dalam sebuah basisi data dapat disimpan secara terintegrasi (integrated) dan dapat dipakai secara bersama-sama (shared). b) Perangkat Keras (hardware) Terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengolahan sistem basis data. c) Perangkat Lunak(software) Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada basis data. d) Pemakai (user) Pada basisi data user dibagi tiga kelas, yaitu : Data Base Administrator (DBA), Programmer, dan End User. (adykusnan.sitego.com)
Istilah Dalam Basis Data : 1) Entity Entity adalah penyajian objek, orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya disimpan dalam basis data sebagai contoh dalam penjulana atau pembelian adalah pembeli, supplier, dan sebagainya. 2) Atribut Atribut adalah penjelasan-penjelasan keterangan dari entity yang membedakan dengan entity yang lain sebagai contoh pada entity penjualan dan pembelian terhadap atribut kode, nama, alamat dan sebagainya. 3) Data Value
5
Data Value (nilai atau isi data) adalah data actual atau informasi yang disimpan pada setiap elemen atau atribut sebagai contoh nama pembeli data valuenya ari, jihan, yanti dan lain sebagainya. 4) Record Record
adalah
kumpulan
elemen-elemen
yang
saling
berkaitan
yang
menginformasikan suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang, misalnya kode pembeli, nama pembeli dan sebagainya. 5) File File adalah kumpulan dari record-record yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama tetapi data valuenya berbeda. 6) DataBase Data Base adalah kumpulan dari file-file yang saling berkaitan antar suatu file dengan file lainnya, sehingga memebentuk suatu bagungan data yang dapat di informasikan. 7) Data Base Management Sistem (DBMS) Data Base Management Sistem(DBMS) adalah kumpulan program yang digunakan untuk membuat dan mengelolah basis data suatu DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang secara umum dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan dalam hal pendefinisian penyusunan, dan manipulasi basis data untuk berbagai aplikasi. (adykusnan.sitego.com)
6
3. Analisis 3.1 Identifikasi Masalah Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada Hotel Safari Ende mengenai sistem pelayanan pada tamu hotel atau pelayanan reservasi hotel, input dan output tamu yang masih manual. Sehingga lambatnya dalam penyajian informasi. 3.2. Analisis kelemahan Sistem
Dari hasil pengamatan dan penelitian pada sistem informasi pengelolaan data tamu pada Hotel Safari Ende diperoleh kesimpulan bahwa: 1.
Semangat kerja dibagian penerimaan tamu (front office) yang kurang tinggi, karena belum didukung dengan teknologi informasi yang belum memadai sehingga tujuan organisasi tidak tercapai dengan baik.
2.
Pencarian data dan pengelolaan data memakan waktu yang cukup lama misalkan : karena system yang masih manual maka pencarian data dan informasi kurang relavan dan memerlukan waktu yang lama, sekitar 15 menit untuk mencari data berupa arsip-arsip.
3.
Penggunaaan kertas, tintah dan alat tulis lainnya untuk menyimpan dokumen dinilai boros ditambah lagi jika terjadi kesalahan dalam penulisan.
4.
Dalam pembuatan laporan biasanya memerlukan waktu 2 – 3 hari.
5.
Dengan sistem lama tamu harus menunggu lamanya antrian karena pencatatan data dilakukan secara manual dalam dokumen memerlukan sekitar 5 menit setiap tamu.
3.3. Analisis Kebutuhan Informasi Kebutuhan akan informasi merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. Dari hasil observasi pada Hotel Safari Ende, penulis dapat mengembil kesimpulan mengenai informasi yang dibutuhkan oleh manajemen, anatar lain : 1. Pencatatan Transaksi •
Data Tamu
: id tamu, nama, alamat, telp
•
Data Kamar
: no kamar, kategori, harga, keterangan
•
Data Makanan : id makanan, nama, harga
•
Data laundry
: id item, nama, harga
2. Pencatatan Laporan •
Laporan Data
:
- laporan data tamu - laporan data makanan - laporan data laundry
•
Laporan Transaksi :
- laporan check in - laporan check out
7
3.4 Analisis Kebutuhan Teknologi Dalam rangka “SISTEM INFORMASI RESERVASI PADA HOTEL SAFARI ENDE” ini, diperlukan peralatan-peralatan yang memadai agar sistem dapat berjalan dengan baik serta dapat diperoleh informasi yang lebih optimal dan tepat serta kualitas kerja lebih meningkat. Peralatan-peralatan tersebut antara lain : 1. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Perangkat keras disini adalah alat yang digunakan untuk pembuatan dan pengoperasian program. Perangkat keras yang dibutuhkan yaitu sebuah unit komputer (CPU dan Monitor) dan piranti pendukung lainnya seperti printer dan speaker. 2. Kebutuhan Perangkat Lunak (software) Perangkat lunak disini adalah sebuah sistem atau program yang digunakan untuk mengendalikan kegiatan dari sistem komputer. Perangkat lunak yang digunakan dalam sistem ini adalah menggunakan Windows XP Professional. Sedangkan untuk perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem informasi tamu hotel adalah Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Accsess 2003 dan Microsoft Word. 3. Sumber Daya Manusia (Brainware) Setelah sistem dibangun dan digunakan, maka perlu adanya kegiatan untuk operasional dan pemeliharaan sistem. Maka sumber daya manusia disini berfungsi sebagai teknisi dan operator dari sistem informasi yang diterapkan.
3.5 Analisis Biaya dan Manfaat Untuk melakukan analisis biaya di perlukan dua komponen yaitu : komponen biaya (cost) dan komponen manfaat (effiectivitas). 1. Komponen Biaya Biaya
yang
berhubungan
dengan
pengembangan
sistem
informasi
diklasifkasikan dalam 4 kategori utama yaitu : a. Biaya Pengadaan Biaya pengadaan termasuk semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak. b. Biaya Persiapan Operasi (start up cost) Rincian biaya yang akan digunakan untuk membuat sistem siap untuk dioperasikan. c.
Biaya Proyek (Project Cost) Biaya untuk pengembangan dan penerapan sistem.
d. Biaya Operasi dan Perawatan (Maintenance)
8
Biaya operasi merukan biaya yang dikeluarkan untuk kebutuhan pengoperasian sistem, supaya dapat beroperasi. Sedangkan biaya perawatan merupakan biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa operasi.
2. Komponen Manfaat Manfaat dari sistem operasi diklasifikasikan dalam bentuk keuntungan berwujud (tangible benefits) dan keuntungan tak berwujud (intangible benefits) : a. Keuntungan Berwujud (tangible benefits) Merupakan keuntungan yangt berupa penghematan-penghematan atau peningkatan dalam organisasi atau perusahaan, yang dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk satuan nilai uang. b. Keuntungan Tak Berwujud (intangible benefits) Merupakan keuntungan yang sulit diukur dengan satuan nilai uang.
9
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Setelah semua modul program selesai ditulis dan dites sampai bebas dari kesalahan dan telah dirangkai menjadi unit program, maka unit program ini perlu dites kembali. Pengetesan ini disebut dengan unit testing atau program testing yang dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa semua modul telah bekerja tanpa mengalami kesalahan. Secara spesifik beberapa kegiatan terhadap pengetesan program yang dilakukan meliputi pengetesan input dan edit data, hapus data, pencarian data, simpan data dan media output/ keluaran. 1. Pengetesan terhadap input dan edit data a. Mekanisme Pengetesan Melakukan tes terhadap seluruh komponen input dan edit data yang meliputi input dan edit data. Pengetesannya dilakukan terhadap kemampuan kolom pengisian pada jenis - jenis data yang dimasukkan dan tombol- tombol yang ada, seperti tombol hapus, simpan , batal dan keluar. Pengetesan input dan edit data dilakukan untuk memastikan program aplikasi ini dapat dijalankan untuk seluruh input dan edit data. b. Hasil yang didapat Seluruh kolom input dan edit data tidak ditemukan kendala pemasukan data, baik data bertipe teks, tanggal maupun data bertipe angka. Begitu juga dengan tombol simpan dapat melakukan fungsi penyimpanan sebagaimana mestinya. 2. Pengetesan terhadap item hapus data a. Mekanisme Pengetesan Melakukan pengetesan terhadap seluruh komponen hapus data meliputi tes
terhadap kemampuan komponen untuk merespon single
click mouse. Komponen hapus data yang diuji antara lain komponen hapus data tamu, kamar, laundry, restauran. b. Hasil yang didapat Kemampuan single click mouse berjalan sesuai yang diinginkan. Tombol hapus dapat berfungsi dengan baik. Penghapusan data dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu item data mana yang telah dipilih segera dihapus.
3. Pengetesan terhadap item pencarian data a.
Mekanisme Pengetesan
10
1). Melakukan tes tehadap seluruh komponen data grid terhadap single click mouse. 2). Pencarian data terdapat beberapa pilihan kategori yaitu pemilihan data berdasarkan ID atau nama tamu b. Hasil yang didapat 1) Seluruh komponen data grid telah merespon
single click mouse
menampilkan data yang dikehendaki pada kolom - kolom yang sesuai. 2) Dengan menentukan pilihan kategori yang diinginkan ditampilkan pada data grid secara otomatis akan terlihat.
3) Dengan menentukan kategori yang diinginkan kemudian menekan tombol cari maka data berdasarkan kategori yang telah ditentukan
dapat terlihat pada tampilan data grid yang ada. 4. Pengetesan terhadap item simpan data a. Mekanisme Pengetesan 1). Melakukan tes terhadap seluruh komponen simpan data meliputi tes terhadap kemampuan komponen untuk merespon single click mouse. Komponen simpan yang dites antara lain komponen simpan data tamu . 2). Pengetesan penyimpanan data dilakukan pada sebagian data untuk mewakili data lain yang nantinya akan dimasukkan. b. Hasil yang didapat Seluruh sistem simpan data dapat berfungsi dengan baik. 5. Pengetesan terhadap media output Seluruh media keluaran telah sesuai dengan apa yang
dibutuhkan.
Program dapat menghasilkan laporan data tamu, laporan data kamar, laporan laundry, laporan data restauran, laporan data check in dan laporan data check out.
4.2 Hasil Pembahasan 4.2.1 Program simpan pada data kamar
STRSQL = "select NoKamar from Kamar where NoKamar='" & TxtNoKamar.Text & "'" Set Rs = conn.Execute(STRSQL)
11
4.2.2 Program pencarian pada data kamar
If OptNoKamar.Value = True Then CariNoKamar ElseIf OptIDKategori.Value = True Then CariIDKategori End If End Sub
4.2.3. Program Edit pada data tamu
STRSQL = "UPDATE Tamu set NmTamu='" & TxtNmTamu.Text & "',Alamat='" & TxtAlamat.Text & "',NoTelpon='" & TxtTelpon.Text & "' WHERE IDTamu='" & TxtIDTamu.Text & "'" Set Rs = conn.Execute(STRSQL)
4.2.4 Program hapus pada data tamu
STRSQL = "DELETE FROM Tamu where IDTamu = '" & TxtIDTamu.Text & "'" conn.Execute (STRSQL)
12
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan Dengan adanya sistem yang baru berbasis komputer khususnya dengan aplikasi Visual Basic 6.0, diharapkan informasi yang di berikan berkualitas dan dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan. Kerena system komputerisasi banyak keuntungan terutama dalam hal pengolahan data. Adapun keuntungan yang didapat dengan adanya sistem komputerisasi antara lain : 1. Dapat meberikan informasi yang cepat, akurat dan relevan. 2. Dapat menghemat waktu dalam pencarian, pencatatan dan pengolahan data. 3. Dapat menginput data dengan mudah. 4. Pembuatan laporan untuk pimpinan akan lebih mudah dan cepat. 5. Meningkatkan kinerja dalam rangka melakukan pelayanan dan penyelesaian tugas-tugas dengan baik. 6. Tampilan yang mudah di mengerti oleh user. 7. Tingkat keamanan terhadap data lebih terjamin.
5.2 Saran Dari kesipulan diatas maka penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Untuk mengoptimalkan pekerjaan sebaiknya menggunakan sistem yang terkomputerisasi. 2. Sistem Informasi Reservasi Hotel ini agar diterapkan dan dapat membantu Front Office dalam melayani tamu-tamu yang menginap di hotel dan juga mempermudah dalam pembuatan laporan-laporan.
Demikian kesimpulan dan saran yang dapat penulis sampaikan. Penulis sangat berharap sistem tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja system, sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat, tepat dan akurat. Dan tentunya bermanfaat bagi Hotel Safari Ende agar dengan adanya sistem baru juga dapat menambah costomer atau tamu yang menginap.
13
Daftar Pustaka Chushing,B.E.(1991), Sistem Informasi dan Organisasi Perusahaan, edisi ke-3. Terjemahan Kosasih.R.Erlangga, Jakarta
Elmasri.R.(1994), Tahapan Perancangan Basis Data, Andy Offset, Yogyakarta
Fatanshya, 1999. Basis Data. Penerbit Informatika. Bandung.
Gordon B.Davis, 1995, Sistem Informasi Manajemen, Cetakan ke-9, PT Gramedia, Jakarta. Jogiyanto HM, 2005, Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori Dan Praktek Aplikasi Bisnis, Andi Offset, Yogyakarta
Jerry FitzGerald, 1981, Funmentals of System Analysis, Andy Offset, Yogyakarta
Jurnal SDM, Juli 2009, Pengantar Perhotelan. From http://jurnal-sdm.blogspot.com
Kuliah Dinus, 2004. Sistem Informasi. From http://kuliah.dinus.ac.id
Kusnanjaya Ady, 2009. Perancangan Basis Data Pertemuan I. From http://adykusnan.sitego.com
Madcoms, 2004, Aplikasi Database Visual Basic 6.0 dengan Crystal Report,Andi,Yogyakarta.
McLeord Raymond, 1996, Sistem Informasi Manajemen, Edisi 1,PT Prenticehall, Jakarta Ricky, From http://blogcumacuma.blogspot.com
Taufiq Muhammd, 2009. Materi Kuliah Analisis Sistem , Yogyakarta
Tingkat Inflasi Indonesia tahun 2010. From http://bi.gi.id/bank indonesia2/moneter/inflasi, akses pada tanggal 9 Mei 2010
14