SISTEM INFORMASI PERSEWAAN STUDIO MUSIK PADA HOME INDUSTRI MM STUDIO BANJARNEGARA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Addin Wahyu Prasetyo 09.12.3744
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013
INFORMATION SYSTEMS MUSIC STUDIO RENTAL IN HOME INDUSTRY MM STUDIO BANJARNEGARA SISTEM INFORMASI PERSEWAAN STUDIO MUSIK PADA HOME INDUSTRI MM STUDIO BANJARNEGARA Addin Wahyu Prasetyo Bambang Sudaryatno Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT Computer as one of the tools humans have advantages in terms of speed, accuracy, and efficient data processing, so that the computer can give easiness to solve a problem faced by a company both public and private companies companies. As a Home Industry MM Studio follow these developments in an optimal, because the longer the problem will be more, where the problem requires special handling. Problems or obstacles encountered by MM Studio is a data processing system is still done manually filling in the data, so that the resulting reports often do not show on time, and many errors occur. Computerized technology developments related to the management will have an impact in many aspects. Therefore Rental Data Information System MM Studio as a place in the processing of information relating to the data path, data requirements need to be applied to the rental place, where the effort is expected to provide information in accordance with the desired. Keyword : Computer, System, Information, Home Industry
1.
Pendahuluan Pada era globalisasi ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
khususnya di bidang komputer semakin pesat, baik dari segi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Hal ini terbukti dengan semakin banyak orang yang menggunakan komputer baik pada instansi pemerintah, perusahaan-perusahan, lembaga pendidikan dan lembaga sosial, perbankan, pengolahan data, meskipun dalam hal penggunaannya masih kurang optimal. Tapi hal ini dapat dijadikan sebuah bukti bahwa perkembangan teknologi membawa pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja sebuah perusahaan umum. Komputer sebagai salah satu alat bantu manusia memiliki kelebihan dalam hal kecepatan, keakuratan, dan efisien dalam pengolahan data, sehingga komputer dapat memberikan kemudahan-kemudahan untuk mengatasi suatu permasalahan yang dihadapi oleh suatu perusahaan baik perusahaan pemerintah maupun perusahaan swasta. Sebagai salah satu Perusahaan Pribadi (Home Industri) MM Studio mengikuti perkembangan tersebut secara optimal, karena semakin lama permasalahan akan semakin banyak, dimana permasalahan tersebut memerlukan penanganan secara khusus. Permasalahan atau kendala yang dihadapi oleh MM Studio adalah sistem pengolahan datanya masih dilakukan secara manual dalam pengisian data, sehingga laporan yang dihasilkan menjadi sering tidak tepat waktu, serta masih banyak terjadi kesalahan-kesalahan. Perkembangan teknologi komputerisasi yang berhubungan dengan manajemen akan membawa dampak dalam berbagai aspek. Oleh karena itu Sistem Informasi Data Persewaan MM Studio sebagai suatu informasi dalam hal pengolahan yang berhubungan dengan data pemesanan latihan dan data pembayaran latihan perlu diterapkan, dimana dengan usaha ini diharapkan dapat memberikan informasi yang sesuai dengan yang diinginkan.
2.
Landasan Teori
2.1.
Pengertiam Sistem Pengertian sistem menurut Moscove : Suatu sistem adalah suatu entity
(Kesatuan) yang terdiri dari bagian – bagian yang saling berhubungan ( disebut 1
subsistem ) yang bertujuan untuk mencapai tujuan – tujuan tertentu. Menurut Mudick : 2
Suatu sistem adalah kumpulan elemen – elemen yang dijadikan satu untuk umum.
1
Stephen A.Moscoveand MarkG. Simkin, Accounting Information System, JohnWileyand, NewYork, 1982, hal4 RobetGmurdick, etall, Accounting Information System, Prentice Hall Inc, Englewood.cliffs, 1978, hal.12
2
1
2.2.
Konsep Dasar Informasi
2.2.1.
Pengertian Informasi Menurut Gordon B Davis: Informasi adalah data yang telah diolah ke dalam
bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat dipahami dalam keputusan sekarang maupun masa depan. 2.2.2.
3
Kualitas Informasi 1. Akurat 2. Tepat Waktu 3. Relevan
2.3.
Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1.
Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi didefinisikan oleh Henry C. Lucas sebagai berikut: “Suatu
sistem
informasi
adalah
suatu
kegiatan
dari
prosedur-prosedur
yang
di
organisasikan,bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilankeputusan dan pengendalian di dalam organisasi.”
2.4.
4
Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen (Management Information Systems) adalah sebuah
sistem informasi pada level manajemen yang berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengmbilan keputusan dengan menyediakan resume rutin dan laporan-laporan tertentu. 2.5.
5
Konsep Dasar Sistem Penyewaan Sistem informasi penyewaan adalah suatu kumpulan informasi yang mendukung
proses pemenuhan kebutuhan suatu perusahaan yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi penyewaan jasa / barang dan transaksi data dalam suatu kesatuan proses yang saling terkait antar penyewa dan bersama-sama bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. 2.6.
Konsep Dasar Teori Analisis
2.6.1.
Analisis PIECES 1. Analisis Kinerja (Performance) 2. Analisis Informasi (Information)
3 Gordon B. Davis, Management Information System : Conceptual Foundations, Structure, and Development, Tokyo : McGraw - Hill Kogasukha, Ltd, International, Student. Edition, 1974, p32. 4 Hanry C. lucas, Jr. , Informatin Systems Conceptfor Management, Tokyo : McGrow - Hill Kogakusha, International Studnt Edition, 1982, p.8 5 Al fatta hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi modern. Yogyakarta: Andi Offset, 2007. Hal 12
2
3. Analisis Ekonomi (Economic) 4. Analisis Kontrol (Control) 5. Analisis Efisien (Effeciency) 6. Analisis Pelayanan (Service)
2.7.
Flowchart Sistem
2.7.1.
Pengertian Flowchart Sistem Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang
sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. 2.7.2.
Simbol-simbol Dasar Flowchart Sistem No
Simbol
Nama
Keterangan Menunjukkan dokumen input dan
1 Dokumen
output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer
2
3
Kerja Manual
Menunjukkan kegiatan proses
Proses
operasi program computer
4 Offline Storage
5
6
Menunjukkan pekerjaan manual
Disette Storage
File non computer yang diartikan urut tunggal
Input atau output yang menggunakan disket
Menunjukkan Input atau output
Hard Disk
yang menggunakan harddisk
3
7
Menunjukkan output yang
Display
8
ditampilkan di monitor
Menunjukkan input yang
Keyboard
9
menggunakan online keyboard
Garis Alir
Menunjukkan arus dari proses
Menunjukkan penghubung ke 10
Connector
halaman yang masih sama atau ke halaman lain
Gambar 2.1. Simbol-simbol Dasar Flowchart Sistem 2.8.
DFD ( Data Flow Diagram ) DFD adalah gambaran grafis dari suatu sistem yang menggunakan sejumlah
bentuk-bentuk simbol untuk menggambarkan bagaimana data mengalir dari suatu proses yang saling berkaitan. 2.9.
Entity Relationship Diagram (ERD)
2.9.1.
Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD) ERD adalah gambar atau diagram yang menunjukkan informasi dibuat, disimpan, 6
dan digunakan dalam sistem bisnis. Entitas biasanya menggambarkan jenis informasi yang sama. 2.9.2.
Simbol-simbol ERD
Notasi
Keterangan
Entitas
Entitas, adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam laingkungan pemakai.
Relasi
Relasi, menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitias yang berbeda.
6 Al fatta hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi modern. Yogyakarta: Andi Offset, 2007. Hal 121
4
Atribut, berfungsi mendeskripsikan karakter entitas
Atribut
(atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah)
Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan atribut.
Gambar 2.2. Simbol-simbol Entity Relationship Diagram (ERD) 2.10.
Pengertian Normalisasi Normalisasi adalah teknik untuk mengorganisasikan data ke dalam table-tabel
untuk memenuhi kebutuhan pemakai didalam suatu organisasi (Marlinda, 2004 : 115). 2.11.
Komponen Basis Data
2.11.1. Pengertian Basis Data Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan 7
karakter, atau simbol).
2.11.2. Tujuan Basis Data Basis bertujuan untuk mengatur data sehingga diperoleh kemudahan, ketepatan, dan kecepatan dalam pengambilan kembali.
2.11.3. Manfaat/Kelebihan Basis Data
2.11.4. Sistem Basis Data Pengertian sistem basis data adalah perpaduan antara basis data dan sistem menajemen basis data (SMBD).
2.12.
8
Software yang digunakan
2.12.1. Pengenalan SQL Server 2005 SQL server 2005 merupakan salah satu produk dari Relational Database Management System (RDBMS). Selain Microsoft SQL Server 2005, produk DBMS
7
Kusrini, M.Kom. “Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data”. Yogyakarta: Andi Offset, 2007. Hal 2. Kusrini, M.Kom. “Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data”. Yogyakarta: Andi Offset, 2007. Hal 11.
8
5
Microsoft yang lain adalah Microsoft Access yang di-include-kan dalam paket Microsoft Office sehingga versi DBMS Ms. Access menyesuaikan versi Ms. Office yang ada.
2.12.2. Pengenalan Microsoft Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah program untuk membuat aplikasi berbasis Microsoft 9
Windows secara cepat dan mudah.
3.
Proses Analisis
3.1.
Teori Analisis Analisis sistem adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-
fase awal pengembangan sistem. Analisis sistem adalah teknik memecahkan masalah yang menguraikan bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka. 3.2.
Analisis PIECES
3.2.1.
Analisis Kinerja ( Performance ) Parameter
Throughput
Hasil Analisis Pada sistem lama dalam proses pelayanan pemesanan studio musik membutuhkan waktu sekitar 10 menit/ Band. Pada sistem lama untuk membuat laporan dibutuhkan
Response time
waktu yaitu sekitar 30 menit. Tabel 3.1. Analisis Kinerja
3.2.2.
Analisis Informasi (Information) Parameter
Akurat
Hasil Analisis Pada sistem lama informasi yang diberikan masih rentan dengan kesalahan karena masih dikerjakan secara manual.
Relevan
Pada sistem yang berjalan saat ini informasi yang dihasilkan kurang relevan yang pengurutan waktu, tanggal penataan laporan transaksi yang berupa arsip tidak sesuai dengan urutan yang benar, sehingga informasi yang diberikan dari laporan tidak sesuai dengan kebutuhan dan kurang mempunyai manfaat bagi pemakainya.
Tepat waktu
Pembuatan laporan seharusnya selesai dalam waktu 5 menit menjadi 30 menit. Sehingga laporan yang dibutuhkan
9 Andi Sunyoto. “Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL”. Yogyakarta: Andi Offset, 2007. Hal 1
6
tidak tepat waktu sesuai keinginan pemilik studio. Tabel 3.2. Analisis Informasi 3.2.3.
Analisis Ekonomi (Economy) Parameter
Hasil Analisis Pada sistem lama adalah biaya dalam pengadaan alat-alat
Biaya
tulis dengan pemasukan yang tidak jauh lebih besar dari pengeluaran sehingga manfaat yang dihasilkan kurang maksimal, karena dinilai boros apabila ada kesalahan kertas tidak dapat digunakan lagi. Tabel 3.3. Analisis Ekonomi 3.2.4.
Analisis Pengendalian (Control) Parameter
Hasil Analisis
Control
Dalam proses pemesanan studio musik secara manual masih sulit dikontrol sehingga ada kemungkinan terjadi kerusakan dan kehilangan data. Tabel 3.4. Analisis Pengendalian
3.2.5.
Analisis Efisiensi (Efficiency) Parameter
Biaya
Hasil Analisis Pengeluaran
yang
tidak
terduga
untuk
menjalankan
pekerjaan membutuhkan banyak kertas dan alat tulis lainnya, hal ini tidak mengambarkan keefisienan dalam pembiayaan.
Tabel 3.5. Analisis Efisiensi 3.2.6.
Analisis Pelayanan Parameter
Pelayanan
Sistem Lama Pelayanan kurang maksimal terutama karena lambat, dikarenakan transaksi pemesanan dan pembayaran dengan pencatatan dibuku, pencarian data lama karena arsip tidak tersusun rapi, penyimpanan data terpisah-pisah. Tabel 3.6. Analisis Pelayanan
7
3.3.
Perancangan
3.3.1.
Flowchart yang Diusulkan
Gambar 3.1. Flowchart Sistem 3.3.2.
Diagram Konteks
Gambar 3.2. Diagram Konteks
8
3.3.3.
DFD Level 1
Gambar 3.3. DFD Level 1 Keterangan : A. Data Band
J. Daftar Data Petugas
B. Data Transaksi Pemesanan
K. Daftar Data Denda
C. Data Transaksi Pembayaran
L. Daftar Data Harga
D. Data Petugas
M. Laporan Band
E. Data Denda
N. Laporan Transaksi Pemesanan
F. Data Harga
O. Laporan Transaksi Pembayaran
G. Daftar Data Band
P. Laporan Petugas
H. Daftar Data Transaksi Pemesanan
Q. Laporan Denda
I.
R. Laporan Harga
Daftar Data Transaksi Pembayaran
9
3.3.4.
Entity Relationship Diagram (ERD) Kode_user
Lama_sewa
Kode_harga
username
USER
n Password
Denda
Harga_sewa
status
nama_denda
Kode_denda
Harga
memiliki denda Nama_petugas
Kode_petugas
n
tgl No_pemesanan
1 No_nota
1
kelola
Kode_band
PETUGAS
1
mengolah
Nama_band
Transaksi pembayaran
n
1
kode_denda
n
1
kembali
Total_ biaya
Alamat_petugas
Jumlah_bayar
Telp_petugas
BAND mengolah
No_pemesanan
n Alamat_band
memiliki
Tgl_pesan
Kode_jadwal
n Tgl_latihan
Telp_band
Transaksi Pemesanan
1
Kode_band
n
menggunakan
1
Kode_petugas Waktu_mulai
Kode_harga
Kode_jadwal
Gambar 3.4. ERD 3.3.5.
jadwal
Relasi Antar Tabel
10
Waktu_selesai
memiliki
4.
IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Implementasi adalah tahap yang meliputi proses persiapan sistem, konversi,
pelatihan, dan pengoperasian. Persiapan sistem mencakup persiapan perangkat keras, perangkat lunak dan sarana pendukung. 4.1.
Pemrograman Sebelum proses implementasi sistem dilakukan, terlebih dahulu dilakukan
pembuatan program tersebut untuk membangun sistem yang diinginkan. Dalam pembuatan program ini dilakukan dengan cara pembuatan database dan penulisan script program. Setelah komponen-komponen ini dilakukan maka program siap untuk digunakan. 4.2.
Pembuatan Database Database adalah sekumpulan file yang mempunyai kaitan antara yang satu
dengan yang lainnya. Relasi atau keterkaitan tersebut ditunjukkan dengan adanya kunci dari tiap file atau table yang ada. 4.3.
Pembuatan Form Setelah pembuatan database selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya adalah
membuat form tampilan program. Software yang digunakan untuk pembuatan tampilan program ini adalah Microsoft Visual Basic 6.0. 4.4.
Pengujian Program Sebelum program diterapkan, perlu dilakukan pengetesan terhadap program
untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Jika sistem yang dibuat telah memenuhi permasalahan yang diminta maka sistem dapat dinyatakan layak penggunaannya tetapi jika belum sesuai maka dilakukan pengecekan dan perbaikan ulang terhadap kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem. 4.5.
Instalasi Program Instalasi program ini adalah mengimplementasikan sistem informasi persewaan
baru yang telah dibangun. Instalasi program dilakukan pada komputer yang telah dipersiapkan dengan menggunakan CD yang telah diisi program aplikasi tersebut. 4.6.
Pengujian Sistem Tahapan
ini
bertujuan
untuk
memeriksa
kinerja
antar
sistem
yang
diimplementasikan dan untuk memastikan semua komponen-komponen dari sistem telah berfungsi sesuai dengan yang diinginkan. Cara yang dilakukan untuk menguji sistem antara lain :
11
4.6.1.
White Box Testing Dalam pengujian white box, seorang tester harus memiliki pengetahuan tentang
struktur program. 4.6.2.
Black Box Testing Pengujian ini digunakan untuk mengetes program dengan langsung melihat
aplikasinya tanpa perlu mengetahui struktur programnya. Pengujian black box bukan merupakan alternative dari pengujian white box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kesalahan daripada metode white box. Berikut tabel hasil uji coba black box pada aplikasi persewaan : Tabel 4.1. Tabel Uji Coba Black Box No
Interface
Proses
Status
1
Form Login
Cek
Sukses
2
Form Band
Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari
Sukses
3
Form Petugas
Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari
Sukses
4
Form Harga
Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari
Sukses
5
Form Denda
Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari
Sukses
6
Form Jadwal
Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari
Sukses
7
Form Pemesanan
Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari
Sukses
8
Form Pembayaran
Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari
Sukses
9
Form User
Tambah, Simpan, Ubah, Hapus, Cari
Sukses
10
Laporan Data Band
Tampilkan
Sukses
11
Laporan Data Petugas
Tampilkan
Sukses
12
Laporan Data Harga
Tampilkan
Sukses
13
Laporan Data Denda
Tampilkan
Sukses
14
Laporan Data Pemesanan
Tampilkan
Sukses
15
Laporan Data Pembayaran
Tampilkan
Sukses
4.7.
Konversi Sistem Konversi sistem merupakan pengalihan sistem dari sistem yang lama ke sistem
yang baru. Pada sistem informasi persewaan ini mengunakan konversi sistem parallel. Pendekatan konversi parallel dilakukan dalam jangka waktu satu periode waktu tertentu.
4.8.
Manual Program Manual program merupakan bagian akhir dari tahap pembuatan program. Tujuan
dari pembuatan program adalah untuk membuat tampilan secara tertulis dengan tujuan
12
untuk memberikan panduan kepada user dalam rangka mengoprasikan program aplikasi. Adapun pembahasan embahasan yang dilakukan tehadap bagian-bagian bagian bagian manual program adalah sebagai berikut : 1) Form Login Tampilan login merupakan syarat untuk dapat memanfaatkan program secara keseluruhan, dimana yang menggunakan aplikasi ini adalah pemilik atau petugas yang berwenang untuk memasukkan data ke dalam basis data. Pada menu login ini terdapat tiga data masukan yang harus di isi diantaranya: 1. Status Status disini adalah hak akses yang diberikan kepada pengguna atau user apakah masuk sebagai owner atau masuk sebagai petugas. 2. Username Username disini adalah nama pengguna yang digunakan untuk login dan sebelumnya telah terdaftar di sistem. 3. Password Merupakan syarat masuk dimana password digunakan sebagai kata kunci pengguna yang sebelumnya telah terdaftar oleh sistem. Tampilan ampilan form login untuk masuk menu utama.
Gambar 4.21. Tampilan Form Login 2) Form Menu utama
Gambar 4.22. Tampilan Form Menu Utama
13
Pada jendela menu utama ini terdiri dari menu yang telah aktif siap untuk di gunakan untuk mengelola data, menu ini di antaranya: 1)
Menu : terdapat sub menu user yang digunakan untuk mengelola data user dan sub menu exit untuk keluar dari aplikasi.
2)
Input : terdapat sub menu untuk mengelola data band, data petugas, data denda, data harga, dan data jadwal.
3)
Transaksi : mengelola mengelola inputan pemesanan dan pembayaran.
4)
Laporan : hasil dari inputan yang telah di olah berupa bentuk print out yang siap untuk di print.
3) Tampilan Laporan Data Band
Gambar 4.32. Tampilan Laporan Data Band 5.
Penutup
5.1.
Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan ini. Maka dapat disimpulkan berbagai hal sebagai berikut : 1) Aplikasi ini dapat menyajikan informasi secara tepat dan relevan contoh pada proses transaksi pemesanan dan pembayaran dapat mempersingkat waktu. 2) Aplikasi ini dapat disajikan secara efisien yaitu ketika pemilik membutuhkan data, laporan maka data dan laporan dapat diinputkan atau di outputkan dengan cepat dan mudah.
14
3) Dengan adanya aplikasi program persewaan dapat membantu mengolah data, pencarian data, transaksi dapat dilakukan secara cepat dan efisien.
5.2.
Saran Penulis mencoba memberikan beberapa saran yang mungkin dapat membantu
sistem kerja yang optimal dan akurat. Adapun saran – saran sebagai berikut : 1) Mengganti sistem yang masih manual menjadi sistem yang terkomputerisasi, dimana sistem terkomputerisasi dapat mengolah dan menyajikan data lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan sistem yang manual. 2) Jika sistem yang penulis usulkan ini digunakan oleh pihak MM Studio Musik, maka perlu diadakan pelatihan personil dalam menangani pengolahan data secara terkomputerisasi yang akan bertindak sebagai operator program, supaya proses penginputan data, record transaksi, sampai penyajian laporan dapat berjalan dengan lancar.
15
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi modern. Yogyakarta : Penerbit Andi. Gordon B, Davis. 1974. Management Information System : Conceptual Foundations, Structure, and Development. Tokyo : McGraw - Hill Kogasukha, Ltd, International, Student. Hanry C. lucas, Jr. 1982. Information Systems Conceptfor Management. Tokyo : McGrow - Hill Kogakusha, International Studnt Edition. Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : C.V Andi Offiset. Robet G, Murdick, etall. 1978. Accounting Information System. Englewood.cliffs : Prentice Hall Inc. Stephen A, Moscove and Mark G, Simkin. 1982. Accounting Information System. NewYork : JohnWileyand. Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL. Yogyakarta : C.V Andi Offiset. Anonym.
2010. Me refresh Data Report pada VB http://www.ilmubiner.blogspot.com/2010/11/me-refresh-datareport-padavb.6.html, diakses tanggal 24 Juni 2013
6.0.
Wiyono, Teguh. 2012. Membuat Tombol Simpan Hapus Cari Dengan Visual Basic 6.0. http://www.kesepian-kita.blogspot.com/2012/06/membuat-tombol-simpanhapus-cari-dengan.html, diakses tanggal 6 April 2013.
16