NAMA
: Andika Dwi Wijaya
NIM
: 10.11.4345
KELAS
: S1 TI 2
Membuat studio musik sendiri
ABSTRAK
Di zaman sekarang musik sudah mulai berkembang pesat. Banyak aliran – aliran baru muncul. Banyak band baru muncul dengan seiring pula aliran musik. Maka dari itu untuk latihan di studio musik tidak semua studio bisa untuk latihan band kita, karena banyak aliran – aliran yang tidak sepaham. Seiring dengan itu mempunyai tempat latihan atau ngeband sendiri akan lebih mudah untuk mengimajinasikan karya lagu kita. Dengan begitu kita dapat berkarya dengan sebuah lagu yang kita ciotakan sendiri. Dengan mempunyai studio sendiri band kita akan lebih meningkat. Disamping itu tidak mudah membuat studio sendiri. Perlu pertimbangan yang matang agar dapat terwujud. Tempat atau ruang yang cukup memadai dan biaya yang harus dikeluarkan pun tidak sedikit. Bagi pecinta musik akan terasa puas bila semua ini bisa terwujud.
Isi Rencana membangun sebuah studio musik ada berbagai cara sesuai kebutuhan kita. Biaya adalah faktor yang sangat mempengaruhi. Disini saya akan membahas kriteria – kriteria studio musik dari yang bersifat mewah dan sederhana. 1. Studio musik sederhana Studio rental dengan modal peralatan band antara 10 sampai 20 juta.Kita bias mengkombinasikan campuran antara peralatan lokal dengan buatan cina. Kita juga bisa menggunakan barang-barang second berkondisi baik. Untuk bass dan rhytem ampli sebaiknya menggunakan jenis combo, hanya lead gitar saja yang menggunakan head cabinet. Keyboard bisa menjadi optional, minimalnya dengan keyboard jenis sentityzer menemukan X5D second dengan harga yang miring. Amply keyboard, bisa dipilih amply lokal “ber-speaker” 15 inch yang bisa mengimbangi amply lainnya. Untuk drum usahakan menggunakan drum jajaran Rolling atau prolink untuk minimalisnya dan untuk lebih bagusnya bisa menggunakan jenis Drum Pearl Forum atau Premiere Olympic dengan harga baru. Pikirkan penggunaan Cymbal Zildjian Planet-Z pembelian 1 set(crash, ride, hihat) mungkin bisa memperkecil pengeluaran untuk alat yang cukup banyak memakan tempat. Untuk meghemat bisa menggunakan cymbal Orion atau Nebulae. Kabel-kabel bisa memakai jenis canare nomor 2 kisaran harga di bawah 500ribu. Daripada pakai jenis canare asli yang harganya 1,5juta/roll. Kita juga bias menggunakan speaker monitor untuk vocal. Penggunaan budget 20 jt sebetulnya cukup aman untuk instrument saja. Beberapa studio menyarankan agar menggunakan power mixer untuk nge-mix di studio rental. Karena sederhana dan tidak butuh power lagi buat speaker monitor pasifnya. Penekanan harga disana sini perlu diretimbangkan. Belum biaya untuk microphone yang minimalnya 2 unit. Gitar dan bass di budgetkan masing-masing 1jt s/d 1,5jt. Ya cari yang playabilitynya standar saja. Effect gitar bisa pakai 1
buah effect boss metalzone MT2 dan 1 buah effect bos Delay. Kalo masih kemahalan, Zoom G1x bisa jadi alternatif jalan tengahnya. 2. Studio rental kelas menengah. Studio rental dengan modal peralatan band antara 20 sampai 50 juta. Dengan budget ini sebetulnya beberapa peralatan built-up alias bukan peralatan lisensi masih bisa. Mungkin bisa menggunakan barang-barang lisensi yang kualitasnya juga sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan penggunaan peralatan lokal. Seperti penggunaan gitar samick, epiphone dan squier by fender yang baru, harganya masih di bawah 2jt-an per-item. Ampli gitar untuk head cabinet menggunakan amply gitar laney extreme mxd 120 head cabinet yang cukup kaya dengan feature simulasi effect pada head-nya dilengkapi dengan pemilihan 2 channel antara clean dan drive. Rhytem masih bisa memakai jenis head cabinet dengan dipilihnya Ampli Hartke head Cabinet PiggyBlack, Ukurannya lebih pendek sedikit dibanding dengan extreme. Untuk bass gunakan bass Ashdown MAG300 atau Amply Bass Laney RB series. Drum masih bisa menggunakan jenis Pearl Export atau Forum, bisa juga menggunakan Pearl Exr Series atau Premiere Cabria. Untuk cymbal pakai aja ZBT, B8Pro dan paiste 3. Untuk Effect gitar budget maksimal 2jt-an. Gunakan Line6 POD Floor atau effect second AX1500 bisa menekan harga lagi di bawah 2jt-an apalagi untuk yang second, 1 pasang speaker pasif + Power mixer 8 channel s/d 12 channel, kabel canare dan jack mono juga XLR. Budget segini ini yang seharusnya jadi pilihan kita. Biaya yang dikeluarkan lumayan besar.
3. Studio rental yang elegan Studio rental dengan budget tinggi bermodal mahal. Gitar Lead menggunakan Ibanez RG Series, Rythem bisa menggunakan Gibson atau fender, merk dan type tidak menjadi patokan. Banyak gitar-gitar dengan merk lain yang jauh lebih murah. Drum menggunakan Premiere Cabria atau Pearl
EXR series, bisa juga pakai Drum Ayyote. Ada ide untuk menggabungkan antara ampli Rolland Jazz Chorus dengan Ampli Marshall Head Cabinet JCM 900 pada posisi rhytem dan lead. Dan ampli bass menggunakan Amply Laney VX Series 5500 dan Cabinetnya VX810 dan pilihan lainnya menggunakan Amply Gallien Krueger 1001 RBII dengan Cabinet RBX 410-nya. Keyboard bisa menggunakan X5D atau X50 sesuai dengan selera. Dengan harga yang masih terjangkau. Sepasang speaker monitor aktif harga 6,2jt sepasang dan Mixer menggunakan Mackie CFX 16MKII yang sudah dilengkapi dengan equalizer dan echo vocalnya, jadi jika eq-nya kurang begitu tajam bisa ditambah dengan EQ jenis 231. Microphone lesscable 2 buah dan 1 set microphone wireless seharga dibawah 1,5jt bisa lebih memanjakan vocalis untuk lebih leluasa bergaya ketika latihan. Studio yang dengan budget sebesar ini tentu memuaskan. Beberapa hal yang perlu dan penting diperhatikan untuk bertahan dalam bisnis rental studio music. 1. Selalu utamakan konsumen adalah Raja. Perlakukan seistimewa mungkin dan tegur seramah mungkin. Sering memang stick drum patah oleh pada penyewa rental studio recording, bukan berarti kita berhak untuk marah-marah. Sering terjadi skin snare bolong karena penjiwaan lagu dengan beat menggebu-gebu kita berhak untuk ngomel-ngomel. Bagaimana pun juga penyewa studio band mengeluarkan koceknya untuk menyewa musik studio mengasah keterampilan mereka dalam bermain musik. Di sini perlu disusun aturan mainnya, jika ada peralatan yang rusak tidak disengaja maupun disengaja, pemilik alangkah baiknya menempelkan aturan-aturan mainnya di tempat rekaman studio yang mudah dilihat. 2. Pemeliharaan Barang Penting sekali untuk meremajakan peralatan music studio secara berkala, minimal maintenance-nya. Skin pada drum jika memang sudah tidak bisa mengeluarkan suara yang diinginkan bisa di ganti atau minimal di”tunning” ulang.
Snar-snar pada gitar untuk diremajakan agar tetap dalam konsidi bagus. Perawatan kebersihan pada alat dan instrument recording studio lebih baik jika dilakukan 1 jam sebelum studio rental dibuka.
Referensi
Ramsirs, Cyber., “Planing music studio”, jakarta, 1995
Robert, Fian., “Studio on my house”, bandung, 2002