Sistem Informasi Manajemen Aset Guna Mengganti Ujian Tengah Semester
Disusun oleh :
Nama
: Iskandar Widi Pamungkas
Kelas
:S1.TI_6H
NIM
: 08.11.2392
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
PENDAHULUAN
A. 1. Latar Belakang Sistem Informasi Manajemen Aset adalah sebuah aplikasi pengelolaan aset yang ditujukan untuk perusahaan besar atau BUMN dengan aset dengan jumlah banyak yang seharusnya memerlukan sebuah divisi sendiri untuk pengelolaan aset tersebut. Beberapa pengguna jasa layanan ICT yang telah kami kembangkan antara lain meliputi institusi pusat seperti Sekretariat Negara, Ditjen Migas - ESDM, Ditjen Hubdat, Ditjen HUBUD, Sekjen-Dephub, Ditjen Pajak-Depkeu, Badan Penyehatan Perbankan; Pemerintah daerah seperti Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Sumsel, Pemprov Lampung, Pemprov Jawa tengah, Pemprov Jawa Timur, Pemprov Banten, Pemkot Bekasi, Pemkot Tangerang, Pemkab Manggarai NTT, Pemkot Palembang, Pemkab Lebong dan sebagainya. Di sektor usaha meliputi BUMN seperti PTPN I, PTPN IV, PTPN II, Bank Bukopin, Bank Mandiri, dan sebagainya. Pekerjaan yang kami laksanakan antara lain a.
Sistem Informasi Manajemen Aset (SIMA)
b.
Sistem Informasi Manajemen Barang Daerah (SIMBADA)
c.
Sistem Informasi Pengawasan Fasilitas Penerbangan
d.
Sistem Informasi Hukum (Peraturan - Perundangan) Berbasis Web
e.
Sistem Informasi Layanan Ketatakotaan Terintegrasi Berbasis GIS
f.
Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG)
g.
Sistem Informasi Ketatausahaan Berbasis Workflow (SITU)
h.
Sistem Informasi Dokumentasi dan Kearsipan (Filing System)
i.
Sistem Informasi Kepariwisataan Berbasis Web
j.
Jasa Konsultansi Pembuatan Master Plan Pengembangan Teknologi Informasi (ICT Masterplan)
Dalam rangka memenuhi komitmen perusahaan untuk menyediakan solusi yang memuaskan bagi pengguna jasanya, TARAMITRA senantiasa mencermati perkembangan trend kebutuhan pasar, dengan tetap meningkatkan kompetensi serta daya saingnya melalui pengembangan teknologi dan produk-produk ICT yang up-to-date. Taramita juga melakukan kemitraan (partnership), baik dengan mitra lokal maupun vendor penyedia produk teknologi perangkat lunak (software).
PEMBAHASAN B.1. ISI Sistem Informasi Manajemen Aset Sistem Informasi Manajemen Aset dapat menjawab permasalahan-permasalahan aset yang sering dihadapi BUMN, Departemen, atau perusahaan berskala enterprise seperti berikut : a.
Aset berjumlah banyak dan tersebar secara geografis
b.
Aset memiliki penanganan (treatment) yang spesifik
c.
Aset memiliki “nilai” tertentu dikaitkan dengan posisi geografis
d.
Aset memiliki masalah-masalah legal yang berbeda-beda
e.
Pemanfaatan aset masih belum optimal, sehingga “kinerja” aset rendah
f.
Proses pencatatan aset tidak sistematis dan terintegrasi
g.
Manajemen data masih manual
h.
Perencanaan pemanfaatan aset di masa yang akan datang belum optimal
Beberapa kelebihan dari aplikasi yang bersifat mid-enterprise ini adalah: a.
Tertib Administrasi, Seluruh data/atribut aset tercatat dengan baik, manageable, penanganan simultan dalam satu periode, up-to-date (selalu terbarukan), proses pengelolaan data cepat
b.
Sistem Informasi Eksekutif, 1. Kemudahan untuk pengambilan keputusan atas aset (misal untuk untuk
kepentingan utilisasi, investasi, penataan kawasan (estate management), 2. Kemudahan dalam analisis aset, terutama melalui pendekatan ruang dan
potensi ekonomi wilayah, sehingga dapat ditentukan kebijakan terbaik. 3. Optimalisasi Nilai dan Jumlah Aset. Proses monitoring terhadap aset
lebih optimum (kinerja aset terkontrol), sehingga akan memberikan nilai kemanfaatan atas aset yang selalu tinggi c. Manajemen pemeliharaan dan kewajiban terhadap aset d. Pengelolaan data dan informasi yang lebih efektif dan efisien dimana sistem pelaporan dapat dilakukan setiap saat bergantung kebutuhan
B.2. Konsep Dasar Pada aplikasi ini ditanamkan konsep bahwa setiap aset merupakan milik sebuah kantor (dengan lokasi tertentu) yang berada pada unit tertentu. Hal ini untuk memudahkan pengelompokan tanggung jawab dan hak terhadap aset tersebut, baik tanggung jawab berupa pemeliharaan atau jatuh tempo suatu kewajiban. Setiap aset apapun jenisnya dianggap memiliki data atribut baik secara deskriptif yang menunjukan identitas maupun dokumen legal yang menunjukan kepemilikan atau hak dan kewajiban terhadap aset tersebut. Dalam aplikasi ini setiap aset dianggap memiliki nilai baik nilai perolehan maupun nilai pasar beserta manajemen penyusutannya.
Gambar 1.
Konsep Aset terhadap Lokasi dan Unit Kerja
Aset pada aplikasi ini dikategorikan menjadi lima jenis aset yang secara konsep terbagi dari dua kelompok yakni jenis aset tanah dan jenis aset bangunan yang diturunkan dari kelompok “Real Property”, dan Mesin/Peralatan, Kendaraan, Fixture/Furniture yang diturunkan dari kelompok Personal Property. .
B.3. Fitur Sistem Beberapa fitur utama yang ada dalam aplikasi ini adalah: •
Workflow Manajemen Aset
•
Deskripsi Fisik, Legal, Nilai, Kewajiban, Dokumen
•
Search Engine
•
Organisasi Pengelola Aset (User Management)
•
Alert & Reminder
•
Executive Information System
•
Report Generator
•
Bobot Aset terhadap Unit / SDM
•
Penilaian Aset
•
Penyusutan Nilai Aset
•
Disposal Aset
DAFTAR PUSTAKA A. Taramitra Informata di : http://www.taramitra.co.id B.Wikipedia : http://www.wikipedia.org