SINKRONISASI KEGIATAN RKP, RENJA KL DAN RKA-KL TAHUN 2008 SEKTOR KESEHATAN Cisarua, 18 April 2007 Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Dipaparkan Oleh DR. Hadiat, MA Kasubdit Kesehatan Masyarakat
1 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
MEKANISME PERENCANAAN & PENGANGGARAN Pedoman
Pedoman
Renja - KL
Pedoman RPJM RPJP Dijabar Nasional Nasional kan
RAPBN
APBN
Bahan Pedoman
RKP
Diserasikan Melalui Musrenbang
Diperhatikan
Pedoman RPJM Dijabar RKP Daerah kan Daerah Pedoman
Rincian APBN
Bahan
Diacu
RAPBD
APBD
RKA SKPD
Rincian APBD
Bahan
Renstra Pedoman Renja SKPD SKPD
UU SPPN
Pedoman
Pedoman
Pemerintah Daerah
RPJP Daerah
RKAKL
Bahan Diacu
Diacu
Pedoman
Pemerintah Pusat
Renstra KL
UU KN
2 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
PEMBAGIAN KEWENANGAN PERENCANAAN & PENGANGGARAN
RKP
Renja KL
APBN
MUSRENBANG
RKPD
Renja SKPD
MONITORING & EVALUASI
APBD
DANA PERIMBANGAN
DEKONSENTRASI TGS PERBANTUAN
MEKANISME
PP 39/2006
DANA ALOKASI UMUM DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) PP 55/2005 & PP 58/2005
DANA BAGI HASIL
3 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
PROSES PERENCANAAN & PENGANGGARAN RPJMN In Line
RKP Relatively In Line
RENJA KL Missing Link
RKA-KL Pencapaian Target Program Tidak Optimal
4 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
MISSING LINK z Penerjemahan “bahasa program” Æ “bahasa teknis” Æ “bahasa anggaran” – kebijakan Æprogram Æ kegiatan Æ sub-kegiatan Æ MAK
z Sistem Administrasi/Akuntasi Keuangan – MAK sudah dalam bentuk software
z Penetapan Indikator Kinerja/Capaian z Waktu Penyusunan RKA-KL Vs Renja-KL – RKA-KL muncul sebelum RENJA KL
z Standar Pencapaian Program/Kegiatan – Tenaga (pelatihan), sarana (pengadaan), monitoring (perjalanan), perbedaan unit cost 5 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
RKP
RENJA KL
Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan pada penduduk miskin di Puskesmas & jaringannya
Peningkatan fasilitas Puskesmas Peningkatan kesehatan masyarakat Pelayanan kesehatan dasar Pelayanan kesehatan ibu Pelayanan kesehatan anak Peningkatan kesehatan komunitas
RKA KL Pembangunan gedung (?) Pengadaan bahan dan alat (?) Pelatihan Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Monitoring
6 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
Upaya Minimalisasi MISSING LINK z Mapping dan Persandingan RKP ÆRENJA KL Æ RKAKL z Forum Pembahasan Intensif 4 pihak antara Roren dengan Unit Teknis, Depkeu dan Bappenas – Kesepakatan Sasaran dan Indikator Capaian Program/Kegiatan – Up-date software MAK sesuai RENJA-KL
z RKA-KL mengacu RENJA KL
7 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
PENYANDINGAN PROGRAM Kasus RKA-KL Tahun 2007 z Secara program, SUDAH menunjukkan keterkaitan antara RKP (pagu indikatif), RAPBN (pagu sementara) dan APBN (pagu definitif). z Secara kegiatan BELUM dapat dicerminkan dengan baik dari pagu indikatif (RKP – Renja K/L) menjadi pagu definitif (RKA-K/L) z Keterkaitan antara kegiatan prioritas di RKP dan RKA-KL dapat dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu – – – –
Kategori I Kategori II Kategori III Kategori IV
: Identik : Diterjemahkan langsung : Diterjemahkan tidak langsung : Tidak dapat diterjemahkan
8 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
z Identik Æ Kegiatan RKP = Kegiatan RKA-KL (X=Y) z Diterjemahkan Langsung ÆKegiatan RKP kegiatan RKP ditejemahkan langsung merujuk (tidak identik) pada kegiatan RKP (XÆ Y1, Y2) z Diterjemahkan Tidak Langsung Æ Diterjemahkan tidak secara langsung merujuk pada kegiatan di RKP (X Æ Yz1, Yz2, Yz3, dst) z Tidak Dapat Diterjemahkan Æ Tidak dapat diterjemahkan pada kegiatan RKA-KL (X # Y) 9 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
HASIL PERSANDINGAN HASIL PERSANDINGAN KEGIATAN PRIORITAS RKP 2007 DAN RKA-KL PAGU DEFINITIF 2007 KATEGORI
JUMLAH KEGIATAN 119
24.5
ALOKASI (Rp Milyar) 36,100.5
35.7
Kategori II DITERJEMAHKAN LANGSUNG
15
3.1
867.9
0.9
Kategori III DITERJEMAHKAN TIDAK LANGSUNG
211
43.4
64,279.2
63.5
Kategori IV TIDAK DAPAT DITERJEMAHKAN
141 486
29.0 100.0
0.0 101,247.6
0.0 100.0
Kategori I IDENTIK
TOTAL
%
%
Catatan Total alokasi kegiatan prioritas merupakan 39% dari seluruh alokasi K/L di Pagu Definitif yang sebesar Rp 258 triliun.
10 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
TEMA RKP 2008 z Peningkatan Kualitas Belanja Publik (Allocative efficiency) z Alokasi pada prioritas dan operational efficiency/sehemat mungkin). z Kesesuaian Perencanaan & Penganggaran dengan Tupoksi (money follow function) z Siginifikan dengan Tuntutan Pembangunan z Sasaran yang Tepat dan Terukur z Sesuai Kapasitas Institusi
11 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
Standarisasi Kegiatan Prioritas z Memperat keterkaitan antara RKP dan Renja K/L dengan RAPBN dan RKA-KL dengan penggunaan kegiatan prioritas yang sama untuk berbagai dokumen tersebut z Standardisasi kegiatan prioritas : – Fokus pada pemecahan masalah – Sasaran terukur Æ untuk anggaran berbasis kinerja – Mempunyai perkiraan maju (forward estimate) dari output (keluaran) Æ jaminan bahwa kegiatan akan terus digunakan dimasa datang dan sekaligus untuk memperkirakan konsekuensi anggaran – Ada satuan biaya Æ yang akan diteliti lebih jauh melalui penelaahan RKA-KL dan hasil pelaksanaan anggaran – Sesuai dengan tupoksi 12 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
Keterkaitan Pagu Indikatif K/L Dengan RKP (Buku I dan II) z Pagu Indikatif K/L dilengkapi dengan kegiatan-kegiatan yang terukur (ada sasaran output/keluaran) dan pendanaan yang diperlukan z Kegiatan-kegiatan prioritas tersebut yang sama dengan kegiatan prioritas pada Buku I dan Buku II RKP 2008 (untuk yang merupakan prioritas pembangunan nasional) z Kegiatan-kegiatan prioritas yang hanya sama dengan buku II RKP 2008 (untuk yang merupakan prioritas K/L)
13 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
AGENDA PENYEMPURNAAN RKP 2008 Agenda 1 Menyempurnakan penentuan resource envelope dalam kerangka aggregate fiscal discipline : z2006 : Indikatif: Rp137 T, Definitif: Rp204T z2007 : Indikatif: Rp 230T, Definitif: Rp258T z2008 : – – –
Mempersempit perbedaan pagu. Mengintegrasikan subsidi dalam satu kesatuan kebijakan K/L. Memastikan rencana penyerapan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN).
14 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
PENYERAPAN PHLN z
z
z
Kebutuhan PHLN harus disampaikan tuntas pada pagu indikatif karena akan sulit menambah baik di pagu sementara maupun definitif. Rencana penyerapan tahun 2008 mencakup : – On-going projects. – Pinjaman baru Estimasi tahun 2009 dan 2010 berdasarkan perkiraan on-going projects dari rencana penyerapan tahun 2008 di atas.
15 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
(lanjutan …) Agenda 2 Meningkatkan allocative efficiency dan operational effiency Tahun 2007 Sudah dimulai pencantuman prioritas, fokus, dan kegiatan prioritas disertai pendanaan. Secara program sudah memadai namun belum terkait dengan sasaran keluaran (output) yang kongkrit sehingga Penyandingan Kegiatan Prioritas RKP dan RKA K/L) :
• •
Tidak mudah diukur kinerjanya Sulit dijadikan sebagai dasar alokasi
16 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
(lanjutan …) Tahun 2008 Mewujudkan keterkaitan perencanaan dan penganggaran (program, kegiatan, sasaran, dan pendanaan) dari RKP, Renja K/L, RAPBN, RKA-KL dan DIPA agar: Dapat menunjukkan alokasi pada prioritas (misal : Penanggulangan Kemiskinan) dengan menyempurnakan kegiatan: 1.Mengarah pada pemecahan masalah/fokus pada prioritas 2.Mempunyai sasaran (output/keluaran) yang terukur 3.Mempunyai satuan biaya keluaran (menentukan kebutuhan pendanaan) 4.Mempunyai prakiraan maju 5. Sesuai dengan tupoksi Menjamin agar alokasi pada prioritas tetap dalam batas aggregate fiscal discipline dalam jangka menengah (perlu prakiraan maju/forward estimate).
17 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
(lanjutan …) Agenda 3 Memperbaiki pengambilan keputusan dalam alokasi 1.
Menyempurnakan prosedur pembahasan dalam trilateral meetings dan penelaahan RKA-KL
2.
Memperdalam pembahasan di tingkat kabinet.
3.
Menyempurnakan pembahasan di tingkat parlemen.
18 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
ANGGARAN BERBASIS KINERJA z Perubahan Paradigma – Kontrol terhadap input menjadi kontrol terhadap output
z Dengan memberikan kewenangan yang lebih besar kepada pengguna anggaran diharapkan: – Perencanaan dan pengelolaan anggaran yang lebih efesien dan efektif Æ let the manager manage – Peningkatan akuntabilitas kinerja program dan kegiatan
19 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
PRA KONDISI (getting the basic right)
Allen Schick
z Lingkungan/kondisi yang mendukung dan telah berorientasi kinerja z Sebelum kontrol terhadap output, sebaiknya telah terbentuk sistem kontrol input yang kuat z Telah beroperasinya sistem akuntansi yang handal sebelum diterapkannya sistem keuangan yang terintegrasi z Telah terbentuk pengalokasian yang berorientasi pada output sebelum difokuskan pada outcome z Sistem audit keuangan yang efektif sebelum audit kinerja dilakukan
20 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
SASARAN PROGRAM KESEHATAN Kondisi yang ada z Kebanyakan Sasaran berbentuk Cakupan (input base), paket z Sangat minim berbentuk sasaran kuantitatif (output base) z Cakupan program dilakukan seluruh provinsi MASALAH: z Menyulitkan dalam proses evaluasi z Kurang menunjukkan urutan prioritas OPSI z Sasaran perlu diperjelas kedalam bentuk keluaran yang tepat dan terukur, sedapat mungkin dalam bentuk satuan (outbase) z Mempertimbangkan capaian tahun sebelumnya (measurement & evaluation-based targetting) 21 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
KENAPA SASARAN PROGRAM HARUS TEPAT & TERUKUR z Keterbatasan Anggaran (budget constraint) z Kebutuhan dalam Pemantauan Kegiatan z Review Penggunaan Anggaran & Evaluasi Kinerja – Deteksi penggunaan anggaran – Efesiensi dan efektivitas penggunaan anggaran
z Ketepatan dalam Analisis Laporan Capaian z Bahan Pertimbangan Utama dalam Penyusunan Rencana dan Sasaran Program Tahun berikutnya
22 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
UTILISASI ELEMEN KINERJA GAP Antar Elemen Kinerja RENCANA
++?? +???
PELAKSANAAN
+??? EVALUASI
Ketidakseimbangan (1) kadar utilisasi, (2) kapasitas penerjemahan
23 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
KONSEPSI EVALUASI KINERJA INTERNAL (KINERJA PROGRAM) I
AN
AL
ISI S
NG ORI NIT MO
PRIORITAS & ARAH PEMB KESIAPAN SD
FAKTOR PENDUKUNG TENAGA SISTEM INFORMASI
SASARAN TERUKUR
I
O
IMPLEMENTASI
EVALUASI DATA/INF
I
ANALISIS SITUASI YANG BERKEMBANG
PARAMETER EVALUASI
PLANNING
O
EKSTERNAL
O
KAJIAN-MAPPING
24 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
OPSI MANAJEMEN KINERJA PERBAIKAN KINERJA Strengthen KETERKAITAN ELEMEN MANAJEMEN KINERJA
RENCANA
EVALUASI VALUASI & VALIDASI
PELAKSANAAN
Dukungan PERATURAN-KOMITMEN PIMPINAN-SDM-ANGGARAN-DATA&INF
25 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
LITBANG DALAM MENDUKUNG PRIORITAS PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN ISU: Prioritas Litbang, Pemanfaatan, Kelembagaan PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN MANAJEMEN
AKSES
UKM
SARPRAS PKM
KUALITAS
PELAYANAN
Tenaga
TENAGA
Pustu
obat
Pusling
alat
LITBANG
UKP
Pos Kesdes
RS
imunisasi surveilans
OBAT ALKES
PP &PL
Gizi
UKM
26 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
FOKUS Pembangunan Kesehatan VS Prioritas Litbangkes z Peningkatan Akses, Pemerataan, Keterjangkauan dan Kualitas Pelayanan Kesehatan terutama bagi Masyarakat Miskin z Peningkatan Ketersediaan Tenaga Medis dan Paramedis terutama untuk Pelayanan Kesehatan Dasar di Daerah Terpencil dan Tertinggal z Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular z Penanggulangan Penyakit Flu Burung dan Kesiapsiagaan Pandemi Influenza NE W
z Penanganan Masalah Gizi Kurang dan Gizi Buruk pada Ibu Hamil, Bayi dan Anak Balita z Peningkatan Ketersediaan Obat Generik Esensial, Pengawasan Obat, Makanan dan Keamanan Pangan 27 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
KESIMPULAN z Pengukuran Benefit Program dimulai dengan Penataan Sistem Input yang baik, Perancangan Sasaran Secara Terukur, Disiplin Rencana & Anggaran, dan Peka Situasi Lingkungan z Sistem Informasi data base yang baik z Disiplin dalam Mekanisme Monitoring dan Evaluasi z Komitmen dan Dukungan Pimpinan Unit Kerja z Dukungan personil dan dana operasional 28 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007
TERIMA KASIH
29 | Rapat Kerja Perencanaan, Penganggaran dan Penetapan Indikator Kinerja Program Balitbang Kesehatan Depkes RI, 18-21 April 2007