PROSEDUR
No Berlaku
PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH
No Revisi 1
1. 2.
Revisi Unit
P-04 1 September 2015 4 LPPM
Bagian Yang Diubah Penomeran prosedur dan formulir disesuaikan dengan dokumen LPPM lainnya Batasan kegiatan pertemuan ilmiah yang dikelola oleh LPPM UNPAR
Disetujui Ka. LPPM, Sem. Ganjil 201213
2
1.
Penambahan data pada formulir pengajuan dan penyelesaian
Ka. LPPM, 1 Januari 2014
3
1. 2.
Perubahan Referensi tentang Perjalanan Dinas Dosen Penambahan definisi dokumen pengajuan
Ka LPPM, Januari 2015
4
1. Perubahan bentuk pengajuan dari manual ke online (silppm.unpar.ac.id) 2. Perubahan alur pengajuan (alur pengajuan insentif buku & alur pengajuan non buku) 3. Penambahan lampiran panduan pengajuan insentif online untuk user (dosen) 4. Penambahan pada ruang lingkup
Ka LPPM, 1 September 2015
PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH
1
1. TUJUAN Prosedur pengajuan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah ini bertujuan untuk menerangkan cara pengajuan untuk mengikuti pertemuan ilmiah pada tingkat nasional dan internasional yang dilaksanakan di dalam negeri, yang pendanaan keikutsertaanya dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), UNPAR. Untuk keikutsertaan pertemuan ilmiah yang dilaksanakan di luar negeri, diatur oleh prosedur terpisah.
2. RUANG LINGKUP Prosedur ini berlaku mulai tanggal 7 September 2015 untuk pengajuan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah, baik yang diselenggarakan oleh Universitas Katolik Parahyangan maupun institusi lain seperti Perguruan Tinggi, Asosiasi Profesi, dan sebagainya. Keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah yang pendanaannya dikelola oleh LPPM terdiri dari: a)
Presentasi hasil penelitian dalam suatu pertemuan ilmiah (Call for paper)
b)
Menghadiri pertemuan ilmiah yang mempresentasikan hasil-hasil penelitian
c)
Memenuhi undangan sebagai pembicara dalam suatu pertemuan ilmiah
d)
Mengikuti pelatihan dalam rangka peningkatan mutu dan hasil dari kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah
Pendanaan LPPM untuk keikutsertaan seorang dosen dalam pertemuan ilmiah di dalam negeri hanya untuk 3 (tiga) kali kegiatan atau telah mencapai biaya dua belas juta rupiah per tahun. Tetapi apabila seorang dosen berhasil mempublikasikan makalah pada jurnal nasional terakreditasi atau jurnal internasional maka yang bersangkutan diperbolehkan mengikuti pertemuan ilmiah diluar ketentuan tersebut. Selain itu, keikutsertaan dosen dalam pertemuan ilmiah sebagai pemakalah hanya dapat didanai apabila makalah yang akan dipresentasikan tersebut belum pernah disebarluaskan di forum ilmiah atau media ilmiah lainnya.
3. REFERENSI 3.1.
Keputusan Pengurus Yayasan, Universitas Katolik Parahyangan Nomor: II/2005-07/09SK tentang Pemanfaatan Dana Penelitian Ilmiah, Penerbitan Jurnal Ilmiah dan Penerbitan Karya Tulis Ilmiah
PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH
2
3.2.
Keputusan Pengurusa Yayasan, Universitas Katolik Parahyangan Nomor 22 tahun 2013 tentang Perjalanan Dinas Universitas Katolik Parahyangan
3.3.
Surat edaran LPPM Nomor: III/LPPM/2012-11/253-I tentang Perjalanan Dinas Dosen per tahun 2013
3.4.
Surat edaran LPPM nomor: III/LPPM/2015-03/43-I tentang Keikutsertaan pertemuan ilmiah tahun 2015
3.5.
Surat edaran LPPM nomor: III/LPPM/2015-09/153-I tentang Revisi Prosedur Tahun 2015.
4. ISTILAH DAN DEFINISI 4.1.
Pertemuan
Ilmiah
dapat
dalam
bentuk
seminar,
simposium,
konferensi,
Lokakarya/Workshop, dan sejenisnya, yang terutama ditujukan untuk diseminasi hasilhasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada tingkat nasional dan internasional yang dilaksanakan di dalam negeri; dan bukan ditujukan untuk pelatihan dosen secara umum. 4.2.
Dosen adalah dosen tetap dan dosen kontrak dengan kualifikasi minimal 24 jam per minggu yang mempublikasikan karya ilmiah atau mendapatkan pengetahuan mutakhir melalui sarana pertemuan ilmiah tersebut.
4.3.
Dokumen pengajuan adalah berkas-berkas yang mesti disiapkan saat pengajuan pendanaan untuk mengikuti kegiatan pertemuan ilmiah. Dokumen pengajuan ini terdiri dari: F-21. Formulir Pengajuan Keikutsertaan dalam Pertemuan Ilmiah, surat tugas, formulir hitungan keuangan, dan leaflet kegiatan. Untuk yang akan mempresentasikan makalah, dokumen pengajuan ini dilengkapi juga dengan copy makalah, acceptance letter, dan hasil review dari institusi yang mengadakan kegiatan seminar.
5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG 5.1.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bertanggung jawab atas ketaatan pada prosedur ini, pelaksanaan pelayanan dan tersedianya sumber daya untuk terjaminnya keikutsertaan dosen dalam pertemuan ilmiah di tingkat nasional.
5.2.
Dekan Fakultas bertanggung jawab atas terjaminnya kelancaran keseluruahan tugastugas lain dosen meskipun mengikuti pertemuan ilmiah.
PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH
3
5.3.
Ketua Jurusan bertanggung jawab akan mutu pertemuan ilmiah, arti penting serta dampak pertemuan ilmiah dalam meningkatan pengembangan akademik dosen.
5.4.
Dosen bertanggung jawab dan berkontribusi secara aktif dalam pelaksanaan pertemuan ilmiah untuk membawa nama baik Universitas Katolik Parahyangan.
5.5.
Biro Keuangan bertanggung jawab atas pencairan dan pengawasan dalam pemanfaatan dana pertemuan ilmiah dan bukti-bukti pendukungnya.
6. RINCIAN PROSEDUR 6.1.
Dosen mengisi formulir pengajuan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah pada silppm.unpar.ac.id
6.2.
Dosen mengunduh Formulir F-21 dari SI LPPM
6.3.
Dosen menunjukkan berkas pengajuan dan meminta persetujuan Ketua Jurusan.
6.4.
Ketua Jurusan melakukan evaluasi permohonan keikutsertaan dan menjamin bahwa pertemuan ilmiah bermanfaat untuk kebutuhan pengembangan keilmuan dan akademik dosen.
6.5.
Ketua Jurusan membubuhkan tanda tangan di Formulir F-21. Permohonan Keikutsertaan dalam Pertemuan Ilmiah sebagai tanda persetujuan.
6.6.
Dosen
memproses
ke
Dekan
untuk mendapatkan
persetujuan
terhadap
permohonan keikutsertaanya dalam pertemuan ilmiah. 6.7.
Dekan menandatangani Formulir Formulir F-21. Permohonan Keikutsertaan dalam Pertemuan Ilmiah sebagai persetujuan terhadap permohonan dosen.
6.8.
Dosen mengunggah dokumen pengajuan (makalah seminar, leaflet, acceptance letter, hasil review, dan F-21)
6.9.
Staf keuangan fakultas membuat dokumen keuangan 211-M dan Surat Tugas.
6.10. Staf keuangan fakultas mengirimkan dokumen keuangan 211-M dan Surat Tugas ke LPPM. 6.11. LPPM memeriksa semua kelengkapan permohonan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan ini. 6.12. Setelah disetujui ketua LPPM, LPPM memproses pembiayaan untuk keikutsertaan dosen dalam pertemuan ilmiah ke Biro Keuangan. 6.13. Dosen menerima pencairan dana keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah dari bidang keuangan LPPM.
PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH
4
6.14. Setelah pelaksanaan pertemuan ilmiah, dosen mengunduh Formulir F-22 dari SI LPPM. 6.15. Dosen memproses tanda tangan Form F-22. 6.16. Dosen mengunggah Form F-22 beserta makalah dan sertifikat hasil seminar dalam SI LPPM. 6.17. Dosen mengirimkan laporan keuangan perjalanan dinas beserta bukti-buktinya ke bagian keuangan LPPM. 6.18. LPPM melakukan verifikasi pada SI LPPM. 6.19. PROSES SELESAI
PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH
5
Diagram Alir Prosedur Pengajuan Pertemuan Ilmiah Dosen
Staf Keuangan Fakultas
Ketua Jurusan
Dekan
LPPM
Biro Keuangan
Menyiapkan Berkas pengajuan
Melakukan Pengajuan Keikutsertaan Seminar Secara Online
Mengunduh Form F21
Menunjukkan berkas dan menyerahkan Form F-21
Verifikasi Data
Tidak
Ya
Revisi
Selesai
Menandatangani Form F-21
Unggah Berkas dan F-21
Menandatangani Form F-21
Mengembalikan Berkas ke Dosen
Membuat Form 211-M & Surat Tugas
Mengirimkan Form 211-M & Surat Tugas Ke LPPM
Memeriksa Kelangkapan
Tidak
Setuju?
Ya
Menerima Surat Pemberitahuan
Pengajuan Pencairan Dana
Pencairan Dana
Cetak Surat Pemberitahuan
Phase
Proses Selesai
Pencairan Dana (Transfer dana pada dosen yang bersangkutan)
PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH
6
Diagram Alir Prosedur Penyelesaian Kegiatan Pertemuan Ilmiah Dosen
Ketua Jurusan
Dekan
Menandatangani Form F-22
Menandatangani Form F-22
LPPM
Menyiapkan Berkas penyelesaian
Mengunduh dan menandatangani Form F-22
Melengkapi isian pada SI LPPM & Upload Sertifikat, F22
Mengembalikan Berkas ke Dosen
Menyerahkan Laporan Keuangan ke LPPM
Memeriksa Kelangkapan
Tidak Revisi
Lengkap?
Ya
Verifikasi pada SI LPPM
Phase
Proses Selesai
7. KRITERIA KEBERHASILAN 7.1.
Proses pengajuan keikutsertaan dalam pertemuan ilmiah lancar sesuai prosedur ini.
8. LAMPIRAN
8.1. User Manual SI LPPM 2015
PROSEDUR PENGAJUAN KEIKUTSERTAAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH
7
2015
User Manual Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) Pertemuan Ilmiah Dokumen ini membahas petunjuk penggunaan Sistem Informasi LPPM.
Universitas Katolik Parahyangan Agustus 20152014 September User Manual | Sistem Informasi LPPM
0
User Manual Aplikasi Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) Dokumen ini merupakan panduan untuk memulai dan menggunakan fitur-fitur yang disediakan di Sistem Informasi LPPM. Untuk menggunakan aplikasi ini, anda harus login terlebih dahulu ke SI LPPM dengan alamat url : https://silppm.unpar.ac.id/. Masukkan username dan password anda. Username dan password yang dimasukkan merupakan user yang sudah terdaftar pada sistem. Kemudian klik tombol login seperti gambar di bawah ini.
Gambar 1 – Halaman Login
Setelah sukses melakukan login, maka user akan melihat tampilan sebagai berikut.
1. Menu awal SI LPPM
Gambar 2 – Tampilan Menu Home
User Manual | Sistem Informasi LPPM
1
Keterangan Gambar 2: Pengembangan sistem ini terbagi menjadi 2 tahap. Pada tahap 1 menu yang sudah berfungsi adalah menu Pengajuan Insentif, menu Pertemuan Ilmiah dan menu Rekapitulasi. Sedangkan menu Penelitian dan menu Pengabdian Masyarakat akan dilakukan pada pengembangan tahap 2.
2. Menu Pertemuan Ilmiah SI LPPM
Gambar 3 – Menu Pertemuan Ilmiah
Keterangan Gambar 3: Menu ini berfungsi sebagai menu untuk meng-input pengajuan pertemuan ilmiah. Tampilan input pengajuan pertemuan ilmiah diperlihatkan oleh Gambar 4.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
2
1
3
2
4
Gambar 4 – Tampilan Menu Pertemuan Ilmiah
Keterangan Gambar 4: 1. Data user yang bersangkutan. Pada bagian ini, data user sudah otomatis diambil dari database, sehingga user yang bersangkutan tidak dapat mengganti data tersebut. 2. Fitur “Show” digunakan untuk menampilkan jumlah data pengajuan pertemuan ilmiah pada layar. 3. Tombol “Tambah” digunakan jika user ingin melakukan pengajuan pertemuan ilmiah. Tampilan ketika user klik tombol “Tambah”, dapat dilihat pada Gambar 5. 4. Field pencarian pengajuan Pertemuan Ilmiah.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
3
1
2
Gambar 5 – Tampilan Tambah Pengajuan Pertemuan Ilmiah
Keterangan Gambar 5: 1. Pada bagian ini, user diminta untuk melakukan beberapa input terkait dengan persyaratan yang diperlukan. 2. Simpan data-data yang sudah di-input dengan menekan tombol “Simpan”. Jika data sudah berhasil disimpan, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 6.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
4
Gambar 6 – Tampilan setelah simpan Pengajuan Pertemuan Ilmiah
Keterangan Gambar 6: Setelah data berhasil disimpan, user dapat melakukan input data tambahan di tab Penulis Lain dan tab Dokumen sebelum Pertemuan. Penjelasan mengenai tab Penulis Lain dan tab Dokumen sebelum Pertemuan adalah sebagai berikut:
a. Tab Penulis Lain Pada tab ini, jika keikutsertaan user pada Pertemuan Ilmiah sebagai keynote paper atau contributed paper dan melibatkan penulis lain, maka user wajib menginput tab Penulis Lain. Jika tidak, user dapat langsung meng-input tab selanjutnya.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
5
1
2
Gambar 7 – Tampilan tab Penulis Lain Pengajuan Pertemuan Ilmiah
Keterangan Gambar 7: 1. Input field nama penulis lain beserta gelarnya dan input field asal institusi penulis lain. 2. Tombol “Simpan” yang digunakan untuk menyimpan data penulis lain. Tampilan setelah data yang sudah disimpan diperlihatkan oleh Gambar 8.
2 1
Gambar 8 – Tampilan Simpan penulis lain pengajuan Pertemuan Ilmiah
Keterangan Gambar 8: 1. Daftar nama dan asal institusi penulis lain. 2. Tombol “Hapus” yang digunakan untuk menghapus data penulis lain yang telah disimpan. Setelah melakukan input tab Penulis Lain, silakan kembali ke halaman “Pertemuan Ilmiah”. Download formulir F-21 dan F-22 pada bagian “Data Pengajuan Pertemuan Ilmiah” sebagai syarat upload di tab Dokumen Sebelum Pertemuan seperti pada Gambar 9.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
6
1
2
3
4
6
5
Gambar 9 – Tampilan data pengajuan Pertemuan Ilmiah
Keterangan Gambar 9: 1. Status kelengkapan dokumen persyaratan sebelum pertemuan yang telah diupload. Jika statusnya tertulis “Belum Lengkap”, maka user harus melakukan download formulir F-21 dan F-22 terlebih dahulu kemudian melakukan upload formulir-formulir tersebut dengan dokumen penting lainnya. 2. Status kelengkapan dokumen persyaratan setelah pertemuan yang telah diupload. Jika statusnya tertulis “Belum Lengkap”, maka user harus melakukan upload dokumen-dokumen setelah melakukan pertemuan ilmiah. Catatan: User tidak dapat melakukan pengajuan baru sebelum status pada “Dokumen Setelah Pertemuan” menjadi “Lengkap” atau pengajuan sudah dinyatakan selesai oleh LPPM. 3. Fitur untuk download formulir F-21 dan F-22. 4. Status pengajuan berfungsi sebagai penanda status pengajuan. 5. Tombol “Edit” digunakan untuk mengubah data pertemuan ilmiah. Setelah berhasil melakukan download dan selanjutnya akan meng-upload formulir F-21 dan F-22, klik pada tombol “Edit” ( ), kemudian masuk ke tab Dokumen Setelah Pertemuan. 6. Tombol “Hapus” ( ) digunakan untuk menghapus pengajuan.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
7
b. Tab Dokumen Sebelum Pertemuan Tab Dokumen Sebelum Pertemuan digunakan untuk upload file-file yang dibutuhkan sebagai persyaratan pengajuan pertemuan ilmiah. Maksimum file yang di-upload adalah sebesar 500 KB dengan format pdf, doc dan docx.
1 2 3 4 5
6
Gambar 10 – Tampilan tab Dokumen Sebelum Pertemuan
Keterangan Gambar 10: 1. Field “Makalah Ilmiah” digunakan untuk upload file makalah ilmiah. 2. Field brosur pertemuan digunakan untuk upload file brosur pertemuan. 3. Field “Formulir F-21” digunakan untuk upload formulir F21 yang sudah ditanda-tangani. 4. Field “Surat Penerimaan” digunakan untuk upload file Surat Penerimaan. 5. Field “Hasil Review” digunakan untuk upload file Hasil Review. 6. Masukkan kode huruf verifikasi sebelum menekan tombol “Simpan”. 7. Tombol “Simpan” digunakan untuk menyimpan file-file yang di-upload. Setelah disimpan, maka tampilan akan seperti Gambar 11.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
8
1
3
2
Gambar 11 – Tampilan data dokumen upload sebelum pertemuan yang berhasil disimpan Keterangan Gambar 11: 1. File-file yang berhasil di-upload. 2. Tempat untuk download file yang sudah di-upload. 3. Hapus file yang sudah terupload. Setelah berhasil melakukan upload, silakan kembali ke halaman “Pertemuan Ilmiah”. Cek bagian “Dokumen Sebelum Pertemuan”. Jika status kelengkapan sudah “Lengkap”, maka pengajuan sudah dapat diverifikasi oleh bagian Admin LPPM. Jika pengajuan sudah diproses oleh LPPM, yang terjadi adalah sebagai berikut:
User Manual | Sistem Informasi LPPM
9
1. Status Disetujui Klik pada bagian “Disetujui” di Status Pengajuan seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 12.
Gambar 12 – Pop up status pengajuan Pertemuan Ilmiah yang disetujui
Keterangan Gambar 12:
Jika status pengajuan sudah disetujui, maka tombol “Hapus” tidak dapat diklik. Jika pengajuan sudah disetujui oleh LPPM, maka setelah melakukan pertemuan ilmiah, user wajib melakukan upload dokumen-dokumen setelah pertemuan. Sebelum melakukan upload, user harus melakukan download formulir F-22 terlebih dahulu. Setelah men-download formulir F-22, klik tombol “Edit” kemudian klik tab “Dokumen Setelah Pertemuan”. Tampilan halaman tersebut diperlihatkan oleh Gambar 13.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
10
1 2 3 4 5
Gambar 13 – Tampilan tab Dokumen Setelah Pertemuan Keterangan Gambar 13: 1. Field “Uraian” merupakan fitur untuk menuliskan uraian singkat dari dokumen setelah pertemuan. 2. Field “Makalah Ilmiah” digunakan untuk upload file makalah ilmiah setelah pertemuan ilmiah (file makalah ilmiah yang baru akan menimpa file makalah ilmiah yang pernah di-upload sebelumnya). Batas maksimal file yang akan diupload adalah sebesar 500 KB. 3. Field “Formulir F-22” digunakan untuk upload formulir F-22. 4. Masukkan kode huruf verifikasi sebelum menekan tombol “Simpan”. 5. Tombol “Simpan” digunakan untuk menyimpan file-file yang di-upload. Setelah disimpan, maka tampilan akan seperti Gambar 14.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
11
2 1
Gambar 14 – Tampilan data dokumen upload setelah pertemuan yang berhasil disimpan Keterangan Gambar 14: 1. File-file yang berhasil di-upload. 2. Tempat untuk download file yang sudah di-upload. Setelah berhasil melakukan upload, silakan kembali ke halaman “Pertemuan Ilmiah”. Cek bagian “Dokumen Setelah Pertemuan”. Jika status kelengkapan sudah “Lengkap”, maka pengajuan akan kembali diverifikasi oleh bagian Admin LPPM. Jika sudah terverifikasi, maka user dapat menambah pengajuan Pertemuan Ilmiah yang baru.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
12
2. Status Tidak Disetujui Klik pada bagian “Tidak Disetujui” di Status Pengajuan seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 15.
Gambar 15 – Pop up status pengajuan pertemuan ilmiah yang tidak disetujui
Terdapat perbedaan pada status yang “Tidak Disetujui”. Pada status ini terdapat surat penolakan yang kelak akan diberikan oleh LPPM kepada user yang bersangkutan. Pada Gambar 36 dicantumkan No. Surat Ditolak terhadap pengajuan yang ditolak.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
13