PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH No Revisi 01
02 03
Revisi Unit
Bagian Yang Diubah 1. Prosedur pengajuan insentif karya ilmiah disesuaikan dengan hibah dalam Peraturan Yayasan Nomor 5 Tahun 2013 dan Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/014 2. Penomeran prosedur dan formulir disesuaikan dengan dokumen LPPM lainnya 1. Perubahan formulir pengajuan insentif 1. 2. 3.
4. 04
No Berlaku
1. 2. 3. 4. 5.
Penambahan referensi (surat edaran DIKTI) Penambahan wewenang LPPM dan tanggung jawab dosen Perubahan digram alir dengan menambahkan keputusan LPPM untuk memberikan insentif atau tidak Perubahan penomeran formulir pengajuan insentif menjadi F-19A dan F-19B Perubahan bentuk pengajuan dari manual ke online (silppm.unpar.ac.id) Perubahan alur pengajuan (alur pengajuan insentif buku & alur pengajuan non buku) Penambahan lampiran panduan pengajuan insentif online untuk user (dosen) Perubahan pada ruang lingkup Penambahan pada devinisi karya ilmiah
P-03 1 September 2015 4 LPPM
Disetujui Ka. LPPM, Sem. Ganjil 2012-13
Ka. LPPM, 1 Januari 2014 Ka. LPPM, Januari 2015
Ka. LPPM, 1 September 2015
PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
1
1. TUJUAN Prosedur pengajuan insentif karya ilmiah ini bertujuan untuk menerangkan cara pengajuan insentif karya ilmiah dosen yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Katolik Parahyangan.
2. RUANG LINGKUP Prosedur pengajuan insentif karya ilmiah dosen ini berlaku mulai tanggal 7 September 2015. Karya ilmiah yang dapat diajukan adalah karya ilmiah yang terbit pada tahun berjalan atau selambatnya 1 tahun sebelum pengajuan dilakukan. Karya ilmiah yang dapat diajukan tersebut hendaknya merupakan karya ilmiah yang: penerbitannya tidak dibiayai oleh Universitas Katolik Parahyangan, bukan dibuat untuk memperingati suatu kegiatan (contoh: dies, kenangan terhadap suatu tokoh, dll), atau bukan merupakan hasil dari satu event atau kegiatan yang tidak berbasis penelitian atau proses pembelajaran (contoh: bunga rampai kegiatan).
3. REFERENSI 3.1. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26/D/O/2001 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penilaian Angka Kredit Jabatan Dosen. 3.2. Surat
Direktorat
Jendral
Pendidikan
Tinggi
Nomor
3931/D/T/2001,
Perihal Persyaratan menulis artikel di Jurnal Ilmiah Terakreditasi Untuk kenaikan Jabatan dosen. 3.3. Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Fungsional Dosen ke Lektor Kepala dan Guru Besar. 3.4. Peraturan Yayasan Universitas Katolik Parahyangan Nomor 5 Tahun 2013 tentang Insentif Karya Ilmiah Dosen Universitas Katolik Parahyangan. 3.5. Peraturan Rektor Nomor III/PRT/2013-01/014 tentang Tata Laksana Pemberian Insentif Karya Ilmiah. PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
2
3.6. Surat edaran Direktorat Jenderal DIKTI pada 31 Januari 2013 tentang jurnal yang perlu dipertimbangkan untuk kenaikan pangkat / jabatan dosen (http://pak.dikti.go.id/portal/?p=41) 3.7. Surat edaran LPPM nomor III/LPPM/2015-09/153-I tentang Revisi Prosedur tahun 2015
4. ISTILAH DAN DEFINISI 4.1. Karya Ilmiah adalah laporan yang dipublikasikan berisi pemaparan hasil penelitian atau kajian dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan; 4.2. Insentif adalah sarana dalam bentuk finansial untuk menghargai dan mendorong para dosen supaya lebih berprestasi bagi universitas; 4.3. Dosen adalah dosen tetap dan dosen kontrak dengan kualifikasi minimal 12 jam per minggu yang mempublikasikan karya ilmiah. 4.4. Buku adalah suatu karya ilmiah tertulis, yang bisa merupakan pegangan untuk suatu mata kuliah, dengan substansi pembahasan pada suatu bidang ilmu, ditulis dan disusun oleh pakar bidang ilmu terkait, diterbitkan secara resmi dengan ISBN dan disebarluaskan; 4.5. Buku monograf adalah buku yang berisi satu topik atau sejumlah topik penelitian yang berkaitan, yang merupakan terbitan tunggal yang selesai dalam satu jilid (tidak berseri); 4.6. Buku referensi adalah buku yang disusun dan diolah sedemikian rupa seperti kamus, eksiplopedia, bibliografi dan almanak untuk digunakan sebagai sumber menemukan informasi tertentu dan tidak untuk dibaca secara keseluruhan; 4.7. Buku ajar adalah buku yang berisi teks pelajaran atau bahan ajar dari suatu cabang ilmu atau bidang studi, dan digunakan di perguruan tinggi untuk mendapatkan sertifikat atau gelar; 4.8. Buku terjemahan/saduran adalah buku hasil menterjemahkan / menyadur buku dalam bahasa asing kedalam bahasa Indonesia atau sebaliknya yang diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan; PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
3
4.9. Buku Suntingan adalah buku hasil suntingan/editing terhadap isi buku orang lain untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca dan diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan; 4.10. Buku pengetahuan populer adalah buku berisi pengetahuan yang ditulis dengan cara yang mudah dipahami oleh orang awam; 4.11. Jurnal adalah media komunikasi ilmiah berkala yang untuk merekam dan menyebarluaskan perkembangan ilmu pengetahuan, diterbitkan secara resmi dengan ISSN dan disebarluaskan; 4.12. Jurnal internasional adalah jurnal yang melibatkan pakar sebagai mitra bestari dari berbagai negara, diminati pakar dari berbagai negara sebagai penulis dan pelanggan, dan didistribusikan ke berbagai negara dan menggunakan salah satu bahasa internasional; 4.13. Jurnal nasional terakreditasi adalah jurnal yang melibatkan pakar nasional sebagai mitra bestari, diminati pakar dari luar lingkungan sendiri, dan didistribusikan secara nasional dan diakreditasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi; 4.14. Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi adalah jurnal yang melibatkan pakar sebagai mitra bestari, ada penulis dari luar lingkungan sendiri, distrubusi nasional, dan belum memenuhi syarat diakreditasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi; 4.15. Media non ilmiah adalah media komunikasi berkala seperti koran dan majalah yang didistribusikan sekurang-kurangnya di tingkat lokal;
5. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG 5.1. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan dan tersedianya sumber daya untuk terjaminnya pemberian insentif untuk karya ilmiah dosen. Ketua LPPM juga berhak untuk memastikan bahwa insentif diberikan untuk karya ilmiah yang diterbitkan pada lembaga penerbitan yang kredibel. 5.2. Dekan bertanggung jawab atas rekomendasi yang diberikan untuk karya ilmiah dosen. PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
4
5.3. Ketua Jurusan bertanggung jawab atas kebenaran data dan rekomendasi yang diberikan untuk karya ilmiah dosen. 5.4. Dosen bertanggung jawab atas substansi dan mutu karya ilmiah serta bebas dari plagiat. Dosen bertanggung jawab sepenuhnya untuk pemilihan lembaga penerbitannya. 5.5. Biro Keuangan bertanggung jawab atas kelancaran proses pemberian insentif kepada dosen.
6. RINCIAN PROSEDUR 6.1. Dosen mempersiapkan berkas pengajuan karya tulis ilmiah. 6.2. Dosen login ke silppm.unpar.ac.id dan mengisi form pengajuan insentif karya tulis ilmiah. 6.3. Dosen mengunduh Formulir F-19A (Pengajuan Insentif Karya Ilmiah berupa buku) atau Formulir F-19B (Pengajuan Insentif Karya Ilmiah berupa artikel) dan Formulir F-20 Pernyataan Bebas Plagiat. 6.4. Dosen menyerahkan Formulir F-19 A atau F-19 B disertai lampiran karya ilmiah yang diajukan insentifnya kepada Ketua Jurusan. 6.5. Ketua Jurusan melakukan verifikasi data dan membubuhkan tanda tangan di Formulir F-19. Pengajuan Insentif Karya Ilmiah jika karya ilmiah yang diajukan disetujuinya untuk diproses insentifnya. Berkas pengajuan dikembalikan ke dosen bersangkutan bila ketua jurusan tidak menyetujui pengajuannya. 6.6. Dosen memproses ke Dekan untuk mendapatkan persetujuan terhadap karya ilmiah yang diajukan insentifnya. 6.7. Dekan menandatangani Formulir F-19. Pengajuan Insentif Karya Ilmiah sebagai persetujuan terhadap pengajuan insentif karya ilmiah. 6.8. Dosen mengunggah cover buku atau artikel karya ilmiah, Formulir F-19, dan Formulir F-20 ke SI LPPM. 6.9. Untuk pengajuan insentif pada buku, dosen mengirimkan hardcopy buku ke LPPM/
PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
5
6.10. LPPM memeriksa semua kelengkapan pengajuan insentif karya ilmiah dosen sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan ini. LPPM berhak untuk memastikan bahwa lembaga penerbitan tempat mempublikasikan karya ilmiah kredibel. 6.11. Setelah disetujui ketua LPPM, LPPM memproses pencairan insentif karya ilmiah ke Biro Keuangan. 6.12. Dosen menerima insentif karya ilmiahnya dengan dimasukkan ke dalam gaji pada bulan berjalan melalui transfer antar bank. 6.13. LPPM membuat rekapitulasi, secara berkala setiap semesternya, semua karya ilmiah yang memperoleh insentif karya ilmiah dosen dari Universitas Katolik Parahyangan. 6.14. PROSES SELESAI
PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
6
Diagram Alir Prosedur Pengajuan Insentif Karya Ilmiah Buku Dosen
Ketua Jurusan
Dekan
LPPM
Biro Keuangan
Menyiapkan Berkas pengajuan
Melakukan Pengajuan Insentif secara Online
Mengunduh Form F19A dan F20
Menyerahkan Buku dan Form F-19A
Verifikasi Data
Tidak
Ya
Revisi
Selesai
Menandatangani Form F-19A
Unggah Cover Buku, Form F-19A, F-20 dalam Sistem
Menandatangani Form F-19A
Mengembalikan Berkas ke Dosen
Mengirimkan Buku Bersangkutan ke LPPM
Memeriksa Kelangkapan
Tidak
Diberi Insentif
Ya
Pengajuan Dana Insentif
Pencairan Dana (Transfer dana pada dosen yang bersangkutan)
Proses Selesai
Cetak Surat Pemberitahuan
Proses Selesai
Phase
Menerima Surat Pemberitahuan
PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
7
Diagram Alir Prosedur Pengajuan Insentif Karya Ilmiah Non-Buku Dosen
Ketua Jurusan
Dekan
LPPM
Biro Keuangan
Menyiapkan Berkas pengajuan
Melakukan Pengajuan Insentif secara Online
Mengunduh Form F19B dan F20
Menyerahkan Makalah dan Form F-19B
Verifikasi Data
Tidak
Ya
Revisi
Selesai
Menandatangani Form F-19B
Unggah Makalah/ artikel, Form F-19B, F-20 dalam Sistem
Menandatangani Form F-19B
Mengembalikan Berkas ke Dosen
Memeriksa Kelangkapan dalam Sistem
Tidak
Diberi Insentif?
Ya
Pengajuan Dana Insentif
Pencairan Dana (Transfer dana pada dosen yang bersangkutan)
Proses Selesai
Cetak Surat Pemberitahuan
Proses Selesai
Phase
Menerima Surat Pemberitahuan
PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
8
7. KRITERIA KEBERHASILAN 7.1. Proses pengajuan insentif karya ilmiah lancar sesuai prosedur ini.
8. LAMPIRAN 8.1. User Manual SI LPPM 2015
PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
9
2015
User Manual Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) Pengajuan Insentif Dokumen ini membahas petunjuk penggunaan Sistem Informasi LPPM.
Universitas Katolik Parahyangan Agustus 20152014 September User Manual | Sistem Informasi LPPM
0
User Manual Aplikasi Sistem Informasi LPPM (SI LPPM) Dokumen ini merupakan panduan untuk memulai dan menggunakan fitur-fitur yang disediakan di Sistem Informasi LPPM. Untuk menggunakan aplikasi ini, anda harus login terlebih dahulu ke SI LPPM dengan alamat url : https://silppm.unpar.ac.id/. Masukkan username dan password anda. Username dan password yang dimasukkan merupakan user yang sudah terdaftar pada sistem. Kemudian klik tombol login seperti gambar di bawah ini.
Gambar 1 – Halaman Login
Setelah sukses melakukan login, maka user akan melihat tampilan sebagai berikut.
1. Menu awal SI LPPM
Gambar 2 – Tampilan Menu Home
User Manual | Sistem Informasi LPPM
1
Keterangan Gambar 2: Pengembangan sistem ini terbagi menjadi 2 tahap. Pada tahap 1 menu yang sudah berfungsi adalah menu Pengajuan Insentif, menu Pertemuan Ilmiah dan menu Rekapitulasi. Sedangkan menu Penelitian dan menu Pengabdian Masyarakat akan dilakukan pada pengembangan tahap 2.
2. Menu Pengajuan Insentif SI LPPM
Gambar 3 – Tampilan Menu Pengajuan Insentif Keterangan Gambar 3: Pada menu Pengajuan Insentif terdapat dua submenu, yaitu submenu Karya Ilmiah Buku dan Karya Ilmiah Non Buku. Kedua menu ini berfungsi sebagai menu input pengajuan karya ilmiah.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
2
2.1 Menu Karya Ilmiah Buku
1 3
2
4
Gambar 4 – Tampilan Menu Karya Imiah Buku Keterangan Gambar 4: 1. Data user yang bersangkutan. Pada bagian ini, data user sudah otomatis diambil dari database, sehingga user yang bersangkutan tidak dapat mengganti data tersebut. 2. Fitur “Show” digunakan untuk menampilkan jumlah data pengajuan karya ilmiah buku pada layar. 3. Tombol “Tambah” digunakan jika user ingin melakukan pengajuan karya ilmiah buku. Tampilan ketika user klik tombol “Tambah” dapat dilihat pada Gambar 5. 4. Field pencarian Karya Ilmiah Buku.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
3
1 2
Gambar 5 – Tampilan Tambah Pengajuan Karya Ilmiah Buku Keterangan Gambar 5: 1. Pada bagian ini, user diminta untuk melakukan beberapa input terkait dengan persyaratan yang diperlukan. 2. Simpan data-data yang sudah di-input dengan menekan tombol “Simpan”. Jika data sudah berhasil disimpan, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 6.
1 2
Gambar 6 – Tampilan setelah simpan Pengajuan Karya Ilmiah Buku User Manual | Sistem Informasi LPPM
4
Keterangan Gambar 6: 1. Bagian ini menandakan bahwa data pengajuan berhasil disimpan. 2. Setelah data pengajuan berhasil tersimpan, maka akan muncul 3 tab baru yaitu tab Penulis Lain, Capaian dan Upload. Penjelasan ketiga tab tersebut adalah sebagai berikut:
a. Tab Penulis Lain Jika karya ilmiah buku yang diajukan melibatkan penulis lain, maka user wajib melakukan input pada tab ini. Jika tidak, maka lanjutkan untuk meng-input tab selanjutnya. 1
2 3
Gambar 7 – Tampilan tab Penulis Lain Karya Ilmiah Buku
Keterangan Gambar 7: 1. Input field penulis lain dari UNPAR. Pada bagian ini, input field berupa autocomplete dengan memasukkan NIK/Nama penulis lain dari UNPAR. 2. Input field penulis lain dari luar UNPAR. 3. Tombol “Simpan” untuk menyimpan input penulis lain.
b. Tab Capaian Tab Capaian wajib di-input sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh LPPM.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
5
1 2
Gambar 8 – Tampilan tab Capaian Karya Ilmiah Buku
Keterangan Gambar 8: 1. Input capaian digunakan untuk meng-input data-data capaian yang diperlukan untuk pengajuan karya ilmiah. 2. Tombol “Simpan” digunakan untuk menyimpan data-data capaian yang telah di-input. Setelah melakukan input di tab Capaian, silakan kembali ke halaman “Karya Ilmiah Buku”. Download formulir F-19A dan F-20 pada bagian “Data Pengajuan Karya Ilmiah Buku” yang selanjutnya formulir F-19A dan F-20 ini akan ditanda-tangani dan akan di-upload di tab Upload seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 9.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
6
1
2
5 3
4
Gambar 9 – Tampilan Data Pengajuan Karya Ilmiah Buku Keterangan Gambar 9: 1. Status kelengkapan dokumen akan berubah menjadi “Lengkap” jika user sudah melakukan upload formulir F-19A, F-20 dan Cover buku yang diupload pada tab Upload. 2. Fitur untuk download formulir F-19A dan F-20. 3. Status pengajuan berfungsi sebagai penanda status pengajuan. 4. Tombol “Edit” digunakan untuk mengubah data karya ilmiah. Setelah berhasil melakukan download dan selanjutnya akan meng-upload formulir F-19A dan F-20, klik pada tombol “Edit” ( ), kemudian masuk ke tab Upload. 5. Tombol “Hapus” ( ) digunakan untuk menghapus pengajuan.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
7
c. Tab Upload Tab Upload digunakan untuk upload file-file yang dibutuhkan sebagai persyaratan pengajuan. Maksimum file yang di-upload adalah sebesar 500 KB dengan format pdf, doc dan docx.
1 2 3 4
5
Gambar 10 – Tampilan tab Upload dokumen Karya Ilmiah Buku Keterangan Gambar 10: 1. Field “File Cover Buku” digunakan untuk upload file cover buku. 2. Field “Formulir F-19A” digunakan untuk upload formulir F-19A yang sudah ditanda-tangani. 3. Field “Formulir F-20” digunakan untuk upload formulir F-20 yang sudah ditanda-tangani. 4. Masukkan kode huruf verifikasi sebelum menekan tombol “Simpan”. 5. Tombol “Simpan” digunakan untuk menyimpan file-file yang di-upload. Setelah disimpan, maka tampilan akan seperti Gambar 11.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
8
2
3
1
Gambar 11 – Tampilan data dokumen upload Karya Ilmiah Buku yang berhasil disimpan
Keterangan Gambar 11: 1. File-file yang berhasil di-upload. 2. Fitur untuk download file yang sudah di-upload. 3. Hapus file yang sudah terupload. Setelah berhasil melakukan upload, silakan kembali ke halaman “Karya Ilmiah Buku”. Cek bagian kelengkapan dokumen. Jika status kelengkapan sudah “Lengkap”, maka pengajuan sudah dapat diverifikasi oleh bagian Admin LPPM. Jika pengajuan sudah diproses oleh LPPM, yang terjadi adalah sebagai berikut: 1. Status Disetujui Klik pada bagian “Disetujui” di Status Pengajuan seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 12.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
9
Gambar 12 – Pop up status pengajuan Karya Ilmiah Buku yang disetujui Jika status pengajuan sudah disetujui, maka tombol “Download F-19A”, “Download F-20”, “Edit” dan “Hapus” tidak dapat diklik. 2. Status Tidak Disetujui Klik pada bagian “Tidak Disetujui” di Status Pengajuan seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 13.
Gambar 13 – Pop up status pengajuan Karya Ilmiah Buku yang tidak disetujui
Terdapat perbedaan pada status “Tidak Disetujui”. Pada status ini terdapat surat penolakan yang kelak akan diberikan oleh LPPM kepada user yang bersangkutan. Pada Gambar 13 dicantumkan No. Surat Ditolak terhadap pengajuan yang ditolak.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
10
2.2 Menu Karya Ilmiah Non Buku.
1
3
2
4
Gambar 14 – Tampilan Menu Karya Imiah Buku Non Buku
Keterangan Gambar 14: 1. Data user yang bersangkutan. Pada bagian ini, data user sudah otomatis diambil dari database, sehingga user yang bersangkutan tidak dapat mengganti data tersebut. 2. Fitur “Show” digunakan untuk menampilkan jumlah data pengajuan karya ilmiah non buku pada layar. 3. Tombol “Tambah Pengajuan” digunakan jika user ingin melakukan pengajuan karya ilmiah non buku. Tampilan ketika user klik tombol “Tambah Pengajuan” dapat dilihat pada Gambar 15. 4. Field pencarian Karya Ilmiah Non Buku.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
11
1
2
Gambar 15 – Tampilan Tambah Pengajuan Karya Ilmiah Non Buku
Keterangan Gambar 15: 1. Pada bagian ini, user diminta untuk melakukan beberapa input terkait dengan persyaratan yang diperlukan. 2. Simpan data-data yang sudah di-input dengan menekan tombol “Simpan”. Jika data sudah berhasil disimpan, maka akan muncul tampilan seperti pada Gambar 16.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
12
1 2
Gambar 16 – Tampilan setelah simpan Pengajuan Karya Ilmiah
Keterangan Gambar 16: 1. Bagian ini menandakan bahwa data pengajuan berhasil disimpan. 2. Setelah data pengajuan berhasil tersimpan, maka akan muncul 3 tab baru yaitu tab Penulis Lain, Capaian dan Upload. Penjelasan ketiga tab tersebut adalah sebagai berikut: a. Tab Penulis Lain Jika karya ilmiah non buku yang diajukan melibatkan penulis lain, maka user wajib mengisi tab ini. Jika tidak, maka lanjutkan untuk meng-input tab selanjutnya. 1
2 3
Gambar 17 – Tampilan tab Penulis Lain Karya Ilmiah Non Buku
User Manual | Sistem Informasi LPPM
13
Keterangan Gambar 17: 1. Input field penulis lain dari UNPAR. Pada bagian ini, input field berupa autocomplete dengan memasukkan NIK/Nama penulis lain dari UNPAR. 2. Input field penulis lain dari luar UNPAR. 3. Tombol “Simpan” untuk menyimpan input penulis lain.
b. Tab Capaian Tab Capaian wajib diisi sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan oleh LPPM.
1 2
Gambar 18 – Tampilan tab Capaian Karya Ilmiah Non Buku
Keterangan Gambar 18: 1. Input capaian digunakan untuk meng-input data-data capaian yang diperlukan untuk pengajuan Karya Ilmiah Non Buku. 2. Tombol “Simpan” digunakan untuk menyimpan data-data capaian yang telah di-input. Setelah mengisi tab Capaian, silakan kembali ke halaman “Karya Ilmiah Non Buku”. Download formulir F-19B dan F-20 pada bagian “Data Pengajuan Karya Ilmiah Non Buku” yang selanjutnya formulir F-19B dan F-20 ini akan ditanda-tangani dan akan di-upload di tab Upload seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 19.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
14
4
2 1
3
Gambar 19 – Tampilan Data Pengajuan Karya Ilmiah Non Buku
Keterangan Gambar 19: 1. Status kelengkapan dokumen akan berubah menjadi “Lengkap” jika user sudah melakukan upload formulir F-19B, F-20 dan dokumen karya ilmiah yang diupload pada tab Upload. 2. Fitur untuk download formulir F-19B dan F-20. 3. Status pengajuan berfungsi sebagai penanda status pengajuan. 4. Tombol “Edit” digunakan untuk mengubah data karya ilmiah. Setelah berhasil melakukan download dan dan selanjutnya akan meng-upload formulir F-19B dan formulir F-20, klik pada tombol “Edit” ( ), kemudian masuk ke tab Upload. 5. Tombol “Hapus” ( ) digunakan untuk menghapus pengajuan.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
15
5
c. Tab Upload Tab Upload digunakan untuk upload file-file yang dibutuhkan sebagai persyaratan pengajuan. Maksimum file yang di-upload adalah sebesar 500 KB dengan format pdf, doc dan docx.
1 2 3 5
4
Gambar 20 – Tampilan tab Upload Karya Ilmiah Buku Keterangan Gambar 20: 1. Field “File Karya Ilmiah” digunakan untuk upload file karya ilmiah. 2. Field “Formulir F-19B” digunakan untuk upload file F-19B yang sudah ditandatangani. 3. Filed “Formulir F-20” digunakan untuk upload file F-20 yang sudah ditandatangani. 4. Masukkan kode huruf verifikasi sebelum menekan tombol “Simpan”. 5. Tombol “Simpan” digunakan untuk menyimpan file-file yang di-upload. Setelah disimpan, maka tampilan akan seperti Gambar 21.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
16
2
3
1
Gambar 21 – Tampilan data dokumen upload yang berhasil disimpan Keterangan Gambar 21: 1. File-file yang berhasil di-upload. 2. Tempat untuk download file yang sudah di-upload. 3. Hapus file yang sudah terupload. Setelah berhasil melakukan upload, silakan kembali ke halaman “Karya Ilmiah Non Buku”. Cek bagian kelengkapan dokumen. Jika status kelengkapan sudah “Lengkap”, maka pengajuan sudah dapat diverifikasi oleh bagian Admin LPPM. Jika pengajuan sudah diproses oleh LPPM, yang terjadi adalah sebagai berikut: 1. Status Disetujui Klik pada bagian “Disetujui” di Status Pengajuan seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 22.
Gambar 22 – Pop up status pengajuan Karya Ilmiah Non Buku yang disetujui Jika status pengajuan sudah disetujui, maka tombol “Download F-19B”, “Download F-20”, “Edit” dan “Hapus” tidak dapat diklik.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
17
2. Status Tidak Disetujui Klik pada bagian “Tidak Disetujui” di Status Pengajuan seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 23.
Gambar 23 – Pop up status pengajuan Karya Ilmiah Non Buku yang tidak disetujui
Terdapat perbedaan pada status yang “Tidak Disetujui”. Pada status ini terdapat surat penolakan yang kelak akan diberikan oleh LPPM kepada user yang bersangkutan. Pada Gambar 23 dicantumkan No. Surat Ditolak terhadap pengajuan yang ditolak.
User Manual | Sistem Informasi LPPM
18